Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
|
|
- Hendra Wibowo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Direktori Putusan Mahkamaa PK/PDT/2009 P U T U S A N Nomor : 76 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA G M A H K A M A H A G U N memeriksa perka ra perda ta dalam penin j auan kembal i te l ah memutuskan sebaga i ber i ku t dalam perka ra : m e l a w a n : JONATHAN I. KINE, ber tempat t i ngga l di Jalan Taman Patra I I No. 15 Kuningan, Jakar t a Sela tan, dalam hal in i memberi kuasa kepada : SUHENDRA ASIDO, SH., SE., MM., MH., dan ANDY PARLINDUNGAN, SH. MH., Advokat, pada Kantor Hukum LIE HUTABARAT & PARTNERS, berkan to r di Ratu Lt. 1 Kav Jakar t a, Kembal i dahu l u Termohon ; Graha Must i ka Pemohon Penin j auan PURNIMA RALHAN, ber tempat t i ngga l di Jalan Taman Patra I I No. 17 Kuningan, Jakar t a Sela tan, Pemohon ; Mahkamah Agung te r s ebu t ; Termohon Penin j auan Kembal i dahulu Menimbang bahwa dar i sura t - sura t yang bersangku tan te rnya ta Pemo-hon Penin j auan Kembal i dahulu Termohon te l ah mengajukan permohonan penin j auan kembal i te rhadap putusan Pengadi l a n Neger i Jakar t a Sela tan No. 394/Pdt.P / 2007 /PN.Jak.Se l, tangga l 21 Januar i 2008 yang ahkamaa te l ah berkekua tan hukum te t ap, dalam perka ranya melawan Termohon Penin j auan Kembal i dahu lu Pemohon, dengan posi t a perka ra sebaga i ber i ku t : Hal. 1 dar i 17 hal. Put. No. 76 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 1
2 Direktori Putusan Mahkamaa Bahwa pada tangga l 23 Mei 1997 Pemohon te l ah menikah di Phi l ade l ph i a, Amerika Ser i ka t, dengan seorang lak i - lak i warganegara Amerika yang bernama Jonathan I. Kine, berdasarkan Ser t i f i k a t No. D (Buk t i P- 1) ; Bahwa Pemohon adalah warganegara Amerika yang te l ah t i ngga l dan menetap di Indones ia sejak tahun 2000, berdasarkan Kar tu Iz i n Tingga l Terbatas dar i Direk t o r a t Jendera l Imig ras i Depar temen Kehakiman No. 202 JE, 4840 F (Bukt i P- 2 dan P- 3) ; Bahwa dar i perkawinan te rsebu t pada tangga l 24 Desember 2001 te l ah lah i r di Jakar t a seorang anak perempuan bernama Lara Rose dengan Akta Kelah i r a n No. 132/U/AS/2001 tangga l 27 Desember 2001 yang dike l ua r kan Kantor Cata tan Sip i l Jakar t a Sela tan, ten tang kelah i r an anak te rsebu t te l ah di l apo r kan ke Kanto r Imig ras i berdasarkan Sura t Keterangan Pelaporan Kelah i r an No A tangga l 4 Januar i 2002 (Buk t i P- 4 dan P- 5) ; dengan Bahwa selama di Indones ia, Pemohon t i ngga l bersama Termohon dan anak perempuan Pemohon, Lara Rose, di Jalan Taman Pat ra I I No. 15, Kuningan, Jakar t a Sela tan ; Bahwa pada awalnya kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon ber j a l a n harmonis walaupun ser i ng t imbu l perse l i s i h an dan per tengka ran, namun masih dapat dia tas i ; Bahwa perse l i s i h a n dan per tengka ran yang t imbu l ser i ngka l i dise r t a i dengan t i ndakan kekerasan yang di l a kukan Termohon te rhadap Pemohon selaku is t e r i seh ingga menimbulkan kesengsaraan atau pender i t a an pis i k, psiko l og i s dan/a tau penelan ta ran rumah tangga ; Bahwa pada tangga l 19 Agustus 2007, te r j a d i per tengka ran di mana Termohon melempar gelas hingga pecah di depan anak perempuan Pemohon (Lara Rose) seh ingga membawa akiba t buruk te rhadap perkembangan j iwa anak, di ahkamaa mana Lara Rose menangis ketaku tan ; Bahwa akiba t dar i per tengka ran dan percekcokan te rsebu t maka keesokan har i n ya pada tangga l 20 Agustus Hal. 2 dar i 17 hal. Put. No. 76 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 2
3 Direktori Putusan Mahkamaa 2007, Pemohon beser t a anaknya (Lara Rose) meningga l kan tempat t i ngga l bersama dan kembal i ke rumah orang tua Pemohon, yang bersebe l ahan, yai t u di Jalan Taman Patra I I No. 17, Kuningan, Jakar t a Sela tan ; Bahwa pada tangga l 30 Agustus 2007, te r j a d i kembal i t i ndakan keke- rasan te rhadap Pemohon yang di l a kukan Termohon, di mana Pemohon di ta r i k / d i l empa r dar i satu ujung keu jung yang la i n kamar t i du r dan t i ndakan te r sebu t di l a kukan di depan anak ; Bahwa pada tangga l 22 September 2007, te r j a d i kekerasan yang di l a kukan oleh Termohon di rumah orang tua Pemohon, dengan cara memukul meja bundar ruang tengah hingga kaca meja hancur dan hal te rsebu t di l a kukan di depan is t e r i, mertua dan anak. Kemudian Termohon membawa perg i secara paksa anak perempuan yang bernama Lara Rose t i ndakan te rsebu t dicegah oleh Pemohon namun Pemohon malah didorong hingga membentur meja dan te r j a t u h. Hal te rsebu t merupakan pelanggaran hak asas i manusia dan kejaha tan te rhadap martaba t manus ia ; Bahwa atas t i ndakan kekerasan dalam rumah tangga yang di l a kukan Termohon, Pemohon te l ah melaporkan ke Kepol i s i a n Daerah Metro Jaya pada tangga l 23 September 2007 sesua i dengan Sura t Tanda Pener imaan Laporan No.LP/4026 /K / I X / 2007 /SPK Uni t - 1 ; Bahwa t i ndakan kekerasan yang di l a kukan oleh Termohon te rhadap Pemohon juga mengancam akan membunuh Pemohon, ancaman te rsebu t per l u mendapat perha t i a n segera dan ser i u s te rhadap nyawa, keamanan Pemohon maupun anak Pemohon baik secara f i s i k maupun psik i s ; Bahwa ancaman te rhadap nyawa, kesehatan dan keamanan te rsebu t di atas, member ikan landasan bagi Pengadi l a n untuk mengeluarkan per i n t a h per l i n dungan berdasarkan Undang- Undang No. 23 Tahun 2004 ten tang Penghapusan Kekerasan ahkamaa da lam Rumah Tangga berka i t a n dengan anak- anak ; Bahwa sesua i dengan Pasa l 10 (1 ) 28 dan 29 Undang- Undang No. 23 Tahun 2004 ten tang Penghapusan Kekerasan Hal. 3 dar i 17 hal. Put. No. 76 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 3
4 Direktori Putusan Mahkamaa dalam Rumah Tangga, Pengadi l a n memil i k i kewenangan untuk mengeluarkan penetapan yang ber i s i per i n t ah per l i n dungan untuk mel indung i anak- anak dar i kekerasan psik i s dalam jangka waktu tu j uh (7) har i sejak di t e r imanya permohonan untuk mempero leh Sura t Per in t ah Per l i n dungan ; Bahwa permohonan in i dia j u kan ke Pengadi l a n oleh Pemohon se laku ibu dar i anak Lara Rose sesua i dengan Pasal 29 (a) Undang- Undang No. 23 Tahun 2004 ten tang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga untuk mel indung i anak- anak dar i pelanggaran, la rangan, kekerasan dalam rumah tangga dan j uga un tuk mel i ndung i hak anak- anak ; Bahwa Pasal 5 dan Pasal 7 Undang- Undang No. 23 Tahun 2004 ten tang penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga melarang set i ap orang untuk melakukan kekerasan dalam rumah tangga te rhadap orang la i n dalam l i n gkup rumah tangganya, te rmasuk kekerasan f i s i k dan psik i s yang mengakiba t kan ketaku tan, hi l angnya rasa perca ra di r i, hi l angnya kemampuan untuk ber t i n dak, rasa t i dak berdaya dan/a tau pender i t a an psik i s bera t pada seseorang ; Bahwa anak- anak mempunyai hak untuk memil i k i hubungan era t dan reka t baik dengan ayah maupun dengan ibu mereka, dan ayah juga memil i k i hak t imba l bal i k yang sama atas hubungan semacam i t u, begi t upun anta ra orang tua sebaga i suami is t e r i memil i k i hak dan kewaj i ban untuk mencip takan hubungan yang era t dan reka t, seh ingga kewaj i ban untuk mencip takan hubungan yang era t dan reka t, sehingga apabi l a seorang suami seka l i g u s se laku orang tua melakukan t i ndakan kekerasan te rhadap is t e r i dan anak, hal te rsebu t dapat mengakiba t kan pender i t a an psik i s dan tekanan bath i n yang bera t yang dapat dipas t i k an akan menyebabkan hi l angnya rasa percaya di r i dar i anak- anak te rsebu t te rhadap orang la i n ser t a dapat menimbulkan kesu l i t a n dalam mencip takan adaptas i yang wajar te rhadap hubungan sos ia l yang normal ahkamaa da lam masyaraka t ; Bahwa t i ndakan te rsebu t melanggar keten tuan Pasal 4 (2 ) (c ), 5 dan penje l a san Pasal 4 (2 ) (c ) Pera tu ran Hal. 4 dar i 17 hal. Put. No. 76 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 4
5 Direktori Putusan Mahkamaa Pemerin t ah No. 21 Tahun 1994 ten tang Penyelenggarakan Pembangunan Keluarga Sejah te ra te r t a ngga l 1 Jun i 1994, pasa l - pasa l te rsebu t mewaj ibkan set i ap anggota kelua rga untuk mengembang- kan kual i t a s di r i dan fungs i ke lua rga, salah satunya pemenuhan fungs i cin t a kas ih te rhadap anakanak juga pasangan suami / i s t e r i ; Bahwa Pasal 45 (1 ) Undang- Undang No. 23 Tahun 2004 ten tang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga juga member ikan pidana penja ra samping pal i ng lama t i ga (3) tahun atau denda pal i ng banyak Rp , - (sembi l an ju t a rup iah ) bagi set i a p orang yang melakukan kekerasan psik i s dalam l i ngkup rumah tangga ; Bahwa per l i n dungan segera yang diper l u kan bagi Pemohon dan anak dar i t i ndakan kekerasan pis i k dan psik i s, penelan ta ran dan ancaman pembunuhan yang di l a kukan oleh Termohon yang kin i t i ngga l di dalam wi layah hukum yang masuk dalam kewenangan Pengadi l an Neger i Jakar t a Sela tan, maka Pengadi l an Neger i Jakar t a Sela tan yang berwenang untuk memeriksa dan mengabulkan permohonan per l i n dungan in i ; Bahwa berdasa r kan ke ten t u an Pasa l 16 (1 ) Undang- Undang No. 4 Tahun 2004 ten tang Kekuasaan Kehakiman yang mengatur bahwa Pengadi l a n t i dak boleh menolak, memeriksa, mengadi l i dan memutus suatu perka ra dan waj i b memeriksa dan mengadi l i n y a ; Bahwa berdasarkan alasan- alasan te rsebu t di atas Pemohon mohon kepada Pengadi l an Neger i Jakar ta Sela tan agar member ikan putusan sebaga i ber i ku t : - Mengabu l kan permohonan Pemohon se l u r uhnya ; - Member ikan per i n t ah per l i n dungan te rhadap Pemohon (Purn ima Ralhan) dan anak Pemohon (Lara Rose) beser t a kelua rga Pemohon, ya i t u Bpk. K.K. Ralhan dan ibu J. Ralhan ; - Menyatakan mencabut Kuasa Asuh Termohon se laku ayah ahkamaa dar i Lara Rose ; - Memerin tahkan agar anak di t empatkan dalam per l i n dungan dan pengasuhan tungga l Pemohon dan/a tau orang tua Hal. 5 dar i 17 hal. Put. No. 76 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 5
6 Direktori Putusan Mahkamaa Pemohon (K.K. Ralhan) sebaga i Kuasa Asuh atas anak Pemohon (La ra Rose) ; - Memerin tahkan Kepol i s i a n RI dan/a tau ins t ans i yang berwenang la i nnya untuk member ikan per l i n dungan sementara bagi anak Pemohon (Lara Rose) sejak di t e r imanya sal i nan penetapan in i sesua i dengan Pasal 16 Undang- Undang No. 23 Tahun 2004 ten tang Penghapusan Kekerasan da lam Rumah Tangga ; - Memerin tahkan agar i j i n t i ngga l Ki tas anak (Lara Rose) dip i ndahkan dar i Termohon kepada Pemohon selaku Kuasa Asuh anak (La ra Rose) ; - Menetapkan set i ap kal i Termohon ing i n berkun jung /menemui Lara Rose, te r l e b i h dahulu mengkonf i rmas i kan secara te r t u l i s kepada Pemohon selaku Kuasa Asuh dan atau Pengawasan bersama dar i orang tua Pemohon ; - Biaya menuru t hukum ; Menimbang, bahwa te rhadap gugatan te rsebu t Termohon mengajukan ekseps i pada pokoknya atas dal i l - dal i l sebaga i ber i ku t : I. KOMPETENSI ABSOLUT Bahwa Pemohon te l ah mengajukan permohonan ke Pengadi l a n Neger i Jakar t a Sela tan per i ha l per l i n dungan dan kuasa asuh, di mana dal i l - dal i l yang disampaikan Pemohon adalah menggunakan dasar hukum Undang- Undang No. 23 Tahun 2004 per i ha l penghapusan kekerasan dalam rumah tangga yang padaha l per i ha l kuasa asuh dia tu r di Undang- Undang No. 23 Tahun 2002 ten tang per l i n dungan anak BAB VI, Pasal 30 yang berbuny i sebaga i ber i ku t : BAB VI KUASA ASUH Pasal Dalam hal orang tua sebaga imana dimaksud dalam Pasal ahkamaa 26, mela la i k an kewaj i bannya, te rhadapnya dapat di l a kukan t i ndakan pengawasan atau kuasa asuh orang tua dapat dicabu t ; Hal. 6 dar i 17 hal. Put. No. 76 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 6
7 Direktori Putusan Mahkamaa Tindakan pengawasan te rhadap orang tua atau pencabutan kuasa asuh sebaga imana dimaksud dalam ayat (1 ) di l a kukan mela lu i penetapan Pengadi l an ; ahkamaa Pasal 1. Salah satu orang tua, saudara kandung, atau kelua rga sampai dera ja t ket i ga, dapat mengajukan permohonan ke Pengadi l a n untuk mendapatkan penetapan Pengadi l a n ten tang pencabutan kuasa asuh orang tua atau melakukan t i ndakan pengawasan apabi l a te rdapa t alasan yang kuat untuk i t u ; 2. Apabi l a salah satu orang tua, saudara kandung, atau kelua rga sampai dengan dera j a t ket i ga, t i dak dapat melaksanakan fungs i nya, maka pencabutan kuasa asuh orang tua sebaga imana dimaksud dalam ayat (1) dapat juga dia j u kan oleh pejaba t yang berwenang atau lembaga l a i n yang mempunya i kewenangan untuk i t u ; 3. Penetapan Pengadi l an sebaga imana dimaksud dalam ayat (1 ) dapat menunjuk orang perseorangan atau lembaga pemer in t ah /masyaraka t untuk menjad i wal i bagi yang bersangku t an ; 4. Perseorangan yang melaksanakan pengasuhan untuk sebaga imana dimaksud ayat (3) harus seagama dengan agama yang d ianu t anak yang akan d iasuhnya ; Bahwa sudah je l a s Undang- Undang No. 23 Tahun 2004 per i ha l penghapusan kekerasan dalam rumah tangga t i dak mengatur per i ha l kuasa asuh sebagaimana dasar permohonan Pemohon dan pet i t um but i r 3 yang meminta Pengadi l an Neger i Jakar t a Sela tan untuk menyatakan mencabut kuasa asuh Termohon selaku ayah dar i Lara Rose (V ide Pasal 30 dan 31 Undang- Undang No. 23 Tahun 2002 per i ha l Per l i n dungan Anak). Pemohon Purn ima Ralhan Kine, Termohon Jonathan I Kine dan anak Termohon Lara Rose Kine kesemuanya adalah warga negara asing yai t u Amerika Ser i ka t. Sedangkan Undang- Undang No. 23 Tahun 2002 per i ha l Per l i n dungan Anak adalah di t u j u kan untuk warga negara Indones ia sebagaimana dalam per t im - bangannya Hal. 7 dar i 17 hal. Put. No. 76 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 7
8 Direktori Putusan Mahkamaa but i r 1 menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republ i k Indones i a menjamin kese jah te r aan t i ap - t i ap warga negaranya te rmasuk per l i n dungan te rhadap hak anak yang merupakan hak asas i manusia ; Bahwa sis t em hukum perda ta in t e r nas i ona l di Indones ia merupakan war i san dar i hukum Belanda yang dengan azas konkordans i merupakan ke lan j u t an sis t em hukum Code De Penal Napoleon yang melandas i sis t em hukum Peranc i s dan sis t em hukum Eropa Cont i nen t a l pada umumnya berkena- an dengan sta tus persona l seseorang atau sesuatu pihak menganut sis t em nasiona l i t a s, sehingga bagi warga negara asing yang berdomis i l i di Indones ia, sepanjang yang bersangku tan t i dak secara tegas dan sah menuru t hukum menyatakan penundukannya kepada hukum Indones i a, maka harus l ah di t e t ap - kan hukum nasiona l dar i negaranya masing- masing ( l i h a t Prof. Mr. Dr. Sudargo Gautama, dalam bukunya Hukum Perdata In t e r nas i ona l Indones i a, Buku ke- tu j uh j i l i d ket i ga, bagian per tama, penerb i t Alumni - Bandung, 1995, halaman 13 al i nea ke- dua) ; Bahwa oleh sebab i t u t i dak ada dasar bagi Pemohon untuk mengajukan permohonan Kuasa Asuh disebabkan Pemohon, Termohon, anak Termohon dan Pemohon adalah Warga Negara Asing, sedangkan perkawinan Pemohon dan Termohon t i dak di l a kukan di Indones i a dan t i dak te rda f t a r di Kanto r Cata tan Sip i l Indones ia sehingga penundukan di r i te rhadap hukum Indones i a t i dak pernah te r j a d i, seh ingga adalah muski l dan mustah i l suatu keadaan hukum yang seharusnya tunduk kepada hukum nasiona l Pemohon dan Termohon sebaga i warga negara Amerika harus dipu tus dengan menggunakan sis t em Hukum Indones i a menginga t sta tus persona l / j u r i s d i k s i hukum yang fundamenta l te r sebu t, apabi l a pencabutan Kuasa Asuh digunakan dalam permohonan dengan dasar hukum Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga sebagaimana dimaksud dalam Undang- Undang No. 23 Tahun 2004, maka akan ahkamaa te r j a d i penye lundupan hukum ; Bahwa menginga t kewenangan mut lak / abso l u t, maka mengenai hal in i Pengadi l a n Neger i karena jaba tan harus Hal. 8 dar i 17 hal. Put. No. 76 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 8
9 Direktori Putusan Mahkamaa menyatakan di r i n ya t i dak berwenang untuk memeriksa perka ra te rsebu t ( l i h a t Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Admin i s t r a s i Pengadi l a n Buku I I, Cetakan ke- 5, Mahkamah Agung RI 2004, halaman 111), untuk se lan j u t n ya mohon Hakim yang mul ia untuk menolak permohonan Pemohon ; I I. Permohonan yang dia jukan Pemohon memenuhi unsur untuk wajib di to lak (Content i euse Jur isd ic t i e ). Bahwa alasan pencabutan Kuasa Asuh orang tua didasar i Undang- Undang No. 23 Tahun 2002 per i ha l Per l i n dungan Anak Bab IV Pasal 30 berbuny i sebaga i ber i ku t : 1. Dalam hal orang tua sebaga imana dimaksud dalam Pasal 26, mela la i k an kewaj i bannya, te rhadapnya dapat di l a kukan t i ndakan pengawasan atau kuasa asuh orang tua dapat dicabu t ; 2. Tindakan pengawasan te rhadap orang tua atau pencabutan kuasa asuh sebaga imana dimaksud dalam ayat (1 ) di l a kukan mela lu i penetapan Pengadi l an ; Bahwa cukup te rang dan je l a s sela i n Undang- Undang No. 23 Tahun 2002 t i dak dapat dipe run tukkan bagi Pemohon, Termohon dan anak mereka yang adalah warga negara asing, leb i h lan j u t Pasal 30 juga t i dak dapat di t e r apkan dalam perka ra in i, menginga t per l unya pembukt i an leb i h lan j u t s i apa yang te l ah mela la i k an kewaj i bannya kepada anaknya. Termohon sendi r i te l ah memenuhi syara t sebagai orang tua yang baik sebaga imana dimaksud dalam Pasal 26 Undang- Undang No. 23 Tahun 2002 yang buny inya adalah sebaga i ber i ku t : Jawab Tua Bagian Keempat Kewajiban dan Tanggung Keluarga dan Orang Pasal Orang tua berkewaj i b an dan ber tanggung jawab ahkamaa untuk : a. Mengasuh, memel iha ra, mendid i k dan mel indung i anak ; Hal. 9 dar i 17 hal. Put. No. 76 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 9
10 Direktori Putusan Mahkamaa b. Menumbuh kembangkan anak sesua i dengan kemampuan, baka t dan mina tnya ; dan 2. Dalam hal orang tua t i dak ada, atau t i dak dike tahu i keberadaannya, atau karena suatu sebab, t i dak dapat melaksanakan kewaj i bannya dan tanggung jawabnya, maka kewaj i ban dan tanggung jawab sebaga imana dimaksud dalam ayat (1) dapat bera l i h kepada kelua rga, yang di l a ksanakan sesua i dengan keten tuan pera tu ran perundang- undangan yang ber l a ku ; Bahwa sebaga i ayah yang amat sangat menyayang i anaknya yai t u Lara Rose Kine maka Termohon te l ah te rbuk t i selama in i mengasuh, memel iha ra, mendid i k dan mel indung i anak, menumbuhkembangkan anak sesua i kemam-puan, bakat dan mintanya ; dan mencegah te r j a d i n ya perkawinan pada usia anak- anak, seh ingga t i dak ada dasar untuk mencabut Kuasa Asuh yang dimi l i k i Termohon ; Bahwa Undang- Undang No. 23 Tahun 2004 ten tang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga juga t i dak dapat digunakan dalam bentuk permohonan in i, karena Termohon secara tegas menyatakan bahwa Pemohon send i r i adalah seorang yang te l ah mela la i k an kewaj i bannya kepada anak Termohon dengan menyere t anak Termohon ke dalam konf l i k suami is t r i anta ra Pemohon dan Termohon dalam pokok perka ra, seh ingga sudah je l a s ada perse l i s i h a n / s engke ta dalam permasalahan in i ; Bahwa berdasarkan hukum acara posi t i f negara Indones ia maka apabi l a t i dak di t emukan adanya perse l i s i h a n, boleh l ah dia j u kan sebuah permohonan (vo l on t a i r e ju r i s d i c t i e ), di mana perka ra yang dimin t a putusannya tanpa mempunyai dasar sengketa / pe r se l i s i h a n dan t i dak menar i k orang la i n sebaga i lawan ke muka Hakim, sehingga dalam perkara yang sedemik i an i t u hanya te rdapa t satu pihak sa ja ( l i h a t H.M. ahkamaa Abdurrachman, SH. Hukum Acara Perdata, Unive rs i t a s Tr i sak t i, Cetakan ket i g a, 2002). Sehingga sudah je l a s unsur - unsur untuk dapat mengajukan permohonan adalah Hal. 10 dar i 17 hal. Put. No. 76 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 10
11 Direktori Putusan Mahkamaa sebaga i ber i ku t : a. Masalah yang dia j u kan bers i f a t kepent i ngan sep ihak semata ( fo r benef i t of one par t y only ), dalam ar t i bahwa apa yang dipe rmasa lahkan oleh Pemohon t i dak bersen tuhan dengan hak dan kepent i ngan orang la i n ; b. Masalah dimohonkan pada pr ins i p nya tanpa sengketa dengan pihak la i n (wi t hou t dispu tes or di f f e r ences wi th anothe r par t y ) ; c. Tidak ada orang la i n atau pihak ket i ga yang di t a r i k sebaga i lawan, te tap i bers i f a t ex- par te ; (Yahya Harahap, SH. dalam bukunya Hukum Acara Perdata ten tang Gugatan, Pers i dangan, Penyi t aan, Pembukt i an, dan Putusan Pengadi l an, halaman 29) ; Bahwa apa yang te r j a d i dalam hal yang dia j u kan Pemohon je l a s meru- pakan suatu sengketa / pe r se l i s i h a n sehingga Pemohon t i dak dapat mengajukan dalam bentuk gugatan karena adanya sengketa (con ten t i e u se ju r i s d i c t i e ) yang berhubungan dengan perse l i s i h a n, oleh sebab i t u permohonan yang dia j u kan oleh Pemohon waj i b di t o l a k ; Bahwa dalam hal in i kewaj i ban menolak jen i s permohonan yang dia j u kan Pemohon, Mahkamah Agung RI te l ah mempertegas dalam sura tnya, te r t a ngga l 3 Maret 2006, No. 01/Tunda.Pd t / I I I / yang menyatakan bahwa : Apab i l a suatu permohonan yang dia j u kan oleh seseorang yang bersangku t paut dengan orang la i n yang mempunyai kepen t i n g an, maka Hakim harus menolaknya ; Bahwa menginga t permohonan Pemohon te l ah secara te rang dan nyata memasuki wi layah conten t i e u se ju r i s d i c t i e, maka sudah sepatu tnya Hakim yang mul ia untuk menolak permohonan yang dia j ukan oleh Pemohon ; I I I. Permohonan yang dia jukan Pemohon t idak je las / kabur (Obscuur Label ), karena Posita dan Peti tumnya t idak ahkamaa sesuai. Bahwa Pemohon te l ah mengajukan permohonan per l i n dungan dan kuasa asuh berdasarkan Undang- Undang No. 23 Tahun 2004 Hal. 11 dar i 17 hal. Put. No. 76 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 11
12 Direktori Putusan Mahkamaa yang padaha l kuasa asuh harus menggunakan dasar hukum Undang- Undang No. 23 Tahun 2002, per i ha l per l i n dungan anak, seh ingga penggabungan per l i n dungan dan kuasa asuh te rsebu t menyebabkan permohonan Pemohon menjad i kabur, apalag i Pemohon t i dak menggunakan Undang- Undang No. 23 Tahun 2002 sebaga i dasar hukumnya, karena mengetahu i Undang- Undang No. 23 Tahun 2002 t i dak dapat digunakan menginga t kompetens i abso lu t ; Bahwa apabi l a di l i h a t posi t a Pemohon dalam permohonan, maka menunjukkan sengke ta perse l i s i h a n dan per t i k a i a n anta ra Pemohon dan Termohon, sementara t i dak ada satu bukt i pun atau ura ian per i s t i wa yang menunjukkan kela l a i a n Termohon te r hadap tanggung j awabnya kepada anak Termohon ; Bahwa kaburnya permohonan Pemohon in i dapat dibuk t i k an lag i secara je l a s di mana dalam pet i t umnya poin t kedua dan ket i ga permohonan Pemohon te l ah meminta per l i n dungan te rhadap Pemohon i. c. Purn ima Ralhan Kine, anak Pemohon i. c. Lara Rose Kine, beser ta kelua rga Pemohon, yai t u orang tua Pemohon Kr i s han Kumar Ralhan dan Jayash ree Ralhan ; Bahwa dengan demik i an sudah je l a s seka l i bahwa sela i n permohonan in i t i dak bers i f a t ex- par te, te rnya t a Pemohon menar i k orang la i n atau pihak ket i ga dalam permohonan in i, seh ingga sudah sepatu t nya berdasa rkan pet i t um pemohon, maka harus dimuncu l kan adanya Pemohon- Pemohon la i n, dan apabi l a menyangkut wi layah perse l i s i h an maka seharusnya pihak Penggugat adalah Penggugat I Purn ima Ri lhan Kine, Penggugat I I Kr i shan Kumar Ralhan dan Penggugat I I I Jayashree Ralhan ; Bahwa dengan demik i an, permohonan dar i Pemohon t i dak je l a s / k abu r (obscuur l i be l ) oleh karenanya sudah se layaknya Maje l i s Hakim untuk menolak permohonan te rsebu t ; IV. Permohonan kurang pihak (Plur i um Lit i s Consort ium). Bahwa apabi l a permohonan sudah t i dak memenuhi unsur ahkamaa volun ta i r e ju r i s d i c t i e maka permohonan te rsebu t harus di t o l a k, menginga t pula pet i t um permohonan poin t kedua, keempat dan ketu j uh yang je l a s meminta dan atau mel iba t kan Hal. 12 dar i 17 hal. Put. No. 76 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 12
13 Direktori Putusan Mahkamaa orang tua Pemohon, yakn i Kr i shan Kumar Ralhan dan Jayashree Ralhan maka permohonan Pemohon te l ah te r j a d i kurang pihak, sedangkan seharusnya pet i t um permohonan harus mengacu pada penye lesa i an kepent i n gan Pemohon ; Yahya Harahap, SH. dalam bukunya Hukum Acara Perdata ten tang gugatan, Pers i dangan, Penyi t aan. Pembukt i an dan putusan Pengad i l a n, ha laman 37, menyatakan : 2. Pet i t um t i dak boleh mel iba t kan pihak la i n yang t i dak i ku t sebaga i Pemohon ; Bahwa dengan demik i an permohonan dar i Pemohon je l a s kurang pihak (p lu r i um l i t i s consor t i um). Oleh karenanya sudah selayaknya Maje l i s Hakim untuk menolak permohonan te rsebu t ; V. Permohonan Prematur. Bahwa karena t i dak te rban tahkan lag i ada perse l i s i h a n anta ra Pemohon dan Termohon seh ingga apabi l a dibua t dalam bentuk gugatan seka l i p un, maka permohonan in i je l a s bers i f a t prematu r karena dasar gugatan hanya bisa didasa rkan atas hak perwal i a n yang lah i r dar i pada perce ra i an, dalam hal in i perce ra i an anta ra Pemohon dengan Termohon belum te r j a d i ; Bahwa dengan demik i an, permohonan dar i Pemohon je l a s prematu r karena percera i an belum te r j a d i, oleh karenanya sudah se l a yaknya Hak im untuk menolak permohonan te r s ebu t ; Menimbang, bahwa amar putusan Pengadi l an Neger i Jakar t a Sela tan No. 394/Pdt.P / 2007 /PN.Jak.Se l., tangga l 21Januar i 2008 adalah sebaga i ber i ku t : 1. Mengabu l kan permohonan Pemohon untuk se l u r u hnya ; 2. Member ikan per i n t ah per l i n dungan atas : K.K. Ralhan dan Ibu J. Ralhan ; Purn ima Ralhan (Pemohon) ; Lara Rose (anak kandung Pemohon) ; Memerin tahkan mengal i h kan untuk sementa ra Hak Pengasuhan ahkamaa anak yang bernama Lara Rose dar i Termohon (Jona than I Kine) kepada Pemohon (Purn ima Ralhan), dengan keten tuan apabi l a Termohon (Jona than I Kine) ing i n mel iha t anaknya Hal. 13 dar i 17 hal. Put. No. 76 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 13
14 Direktori Putusan Mahkamaa te r l e b i h dahulu memberi t ahukan kepada Pemohon ; 3. Memerin tahkan Kepol i s i a n Republ i k Indones ia dan atau ins t ans i yang berwenang la i nnya untuk memberikan per l i n dungan bagi Pemohon (Purn ima Ralhan) dan anaknya (Lara Rose) dan orang tua Pemohon Bapak KK Ralhan dan Ibu J. Ralhan dalam jangka waktu 1 x 24 jam sejak di t e r imanya sal i nan penetapan in i sesua i dengan Pasal 16 Undang- Undang No. 23 Tahun 2004 ten tang Penghapusan Kekerasan da lam Rumah Tangga ; 4. Member ikan kewenangan kepada Pemohon selaku pemegang hak asuh anak Lara Rose untuk memindahkan i j i n t i ngga l KITAS atas nama Lara Rose dar i ayahnya Jonathan I Kine kepada Pemohon ; 5. Membebankan kepada Pemohon biaya perka ra permohonan sebesar Rp , - (se ra t u s l ima r i bu rup iah ) ; Menimbang, bahwa sesudah putusan yang te l ah mempunyai kekuatan hukum te tap te rsebu t, yai t u putusan Pengadi l a n Neger i Jakar t a Sela tan No. 394/Pd t.p / 2007 /PN.Jak.Se l, tangga l 21 Januar i 2008 dibe r i t a h ukan kepada Pemohon Kasas i dahulu Termohon pada tangga l 28 Desember 2007 kemudian te rhadapnya oleh Pemohon Kasas i dahulu Termohon, dia j u kan permohonan penin j auan kembal i secara l i s an di Kepani t e r aan Pengadi l a n Neger i Jakar t a Sela tan pada tangga l 11 September 2008, permohonan mana dise r t a i dengan alasan- alasannya yang di t e r ima di Kepani t e r aan Pengadi l a n Neger i te r sebu t pada tangga l 11 September 2008 har i i t u j uga ; Menimbang, bahwa ten tang permohonan penin j auan kembal i te rsebu t te l ah diber i t a hukan kepada pihak lawan dengan seksama pada tangga l 21 Oktober 2008 kemudian te rhadapnya oleh pihak lawannya te l ah dia j u kan jawaban yang di t e r ima di Kepani t e r aan Pengadi l a n Neger i Jakar t a Sela tan pada tangga l 18 November 2008 ; Menimbang, bahwa oleh karena i t u sesua i dengan Pasal ahkamaa 68, 69, 71 dan 72 Undang- Undang No. 14 Tahun 1985 sebaga imana yang te l ah diubah dengan Undang- Undang No. 5 Tahun 2004, permohonan penin j auan kembal i a quo beser ta Hal. 14 dar i 17 hal. Put. No. 76 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 14
15 Direktori Putusan Mahkamaa alasan - alasannya yang dia j u kan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang di t en t u kan undang- undang, fo rma l dapat di t e r ima ; Menimbang, bahwa Pemohon Penin j auan Kembal i / Te rmohon te l ah mengajukan alasan- alasan penin j auan kembal i yang pada pokoknya sebaga i ber i ku t : I. HAKIM PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN TIDAK BER- WENANG MENETAPKAN MENGALIHKAN SEMENTARA HAK PENG- ASUHAN ANAK WARGA NEGARA ASING. A. UNDANG-UNDANG No. 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KDRT TIDAK MENGENAL ADANYA KETENTUAN MENGALIHKAN SEMENTARA HAK PENGASUHAN ANAK. 1. Bahwa permohonan dia j u kan Termohon Penin j auan Kembal i dengan dasar Undang- Undang No. 23 Tahun 2004 per i ha l Penghapusan KDRT, oleh sebab i t u Penetapan No. 394/Pdt.P / 2007 /PN.Jak.Se l seharusnya di t o l a k karena t i dak pernah dikena l adanya is t i l a h mengal i h kan sementara hak pengasuhan anak da lam Undang- Undang No. 23 Tahun 2004 per i ha l Penghapusan KDRT ; 2. Bahwa t i dak ada satupun pasa l dalam Undang- Undang No. 23 Tahun 2004 per i ha l Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga yang mengatur per i ha l pencabutan Kuasa Asuh atau pemindahan semen- ta ra kuasa asuh ; B. TENTANG PERMOHONAN KUASA ASUH TERHADAP WARGA ahkamaa NEGARA ASING. 1. Bahwa Pemohon adalah Warga Negara Amerika Ser i ka t dengan paspor Hal. 15 dar i 17 hal. Put. No. 76 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 15
16 Direktori Putusan Mahkamaa Nomor : , KITAS Nomor : 2C2 JE 4838 F, t i ngga l di Ja lan Taman Pat ra I I Nomor 15 ; 2. Bahwa Pemohon menikah tahun 1997 dengan Purn ima Ralhan Kine (Termohon Penin j auan Kembal i ) Warga Negara Ind i a yang kemudian mengiku t i kewarganegaraan Pemohon yai t u Warga Negara Amerika Ser i ka t dengan paspor Nomor : , KITAS Nomor : 2C2 JE 4840 F, t i ngga l di Taman Patra I I No. 15, Jakar t a Sela tan ; 3. Bahwa adapun pern i kahan Pemohon di l angsungkan di Phi l ade l ph i a Pennsy lvan i a tangga l 23 May 1997 dengan Ser t i f i k a t Nomor : D ; 4. Bahwa dar i perkawinan dengan Purn ima Ralhan Kine, Pemohon memil i k i seorang anak bernama Lara Rose Kine Warga Negara Amerika lah i r tangga l 24 Desember 2001, dengan Nomor Paspor : KITAS Nomor : 2C2 JE 4839 F, t i ngga l di Ja lan Taman Patra I I No. 15, Jakar t a Sela tan ; 5. Bahwa Pemohon t i dak pernah menundukkan di r i kepada hukum Indones i a dan t i dak pernah memil i k i Akta Perkawinan yang dike l ua r kan Kantor Catatan Sip i l ahkamaa Indones i a, sehingga j i k a ada gugatan hak asuh/hak perwal i an semust i n ya hukum Phi l ade l ph i a Hal. 16 dar i 17 hal. Put. No. 76 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 16
17 Direktori Putusan Mahkamaa I I. Pennsy lvan i a yang digunakan di mana hukum di negara bagian Amerika Ser i ka t te rsebu t mengenal adanya jo i n t custody, dan ada syara t - syara t yang di t en t u kan dalam hukum Phi l adeph i a Pennsy lvan i a dalam menentukan hak asuh/hak perwal i a n ; HAKIM TELAH MENGABULKAN PERMOHONAN YANG BERSIFAT PERSELISIHAN (CONTENTIUS JURISDICTIE). 1. Permohonan a quo yang dia j u kan oleh is t e r i Pemohon je l a s te rka i t dengan kepent i ngan orang la i n i. c. Pemohon karena mater i permohonan te rsebu t bers i nggungan era t dengan hak asuh Pemohon atas anak Pemohon, yakn i La Rose Kine, oleh karena adanya perse l i s i h an (d i spu t e ), maka Hakim harus menolak perka ra yang te l ah memasuki wi l ayah gugatan atas dasar adanya perse l i s i h a n (con ten t i u s ju r i s d i c t i o n ) ; 2. Unsur - unsur untuk dapat mengajukan permohonan (Vo lun t e r Jur i sd i c t i o n ) adalah sebaga i ber i ku t : a. Masalah yang dia j u kan bers i f a t kepent i ngan sep ihak semata ( fo r benef i t of one par t y only ), dalam ar t i bahwa apa yang dipe r - masalahkan oleh Pemohon t i dak bersen tuhan dengan hak dan kepent i ngan orang la i n ; b. Masalah dimohonkan pada pr i ns i pnya ahkamaa tanpa sengketa dengan pihak la i n (wi t hou t dispu tes or di f f e r e nces wi th anothe r par t y ) ; Hal. 17 dar i 17 hal. Put. No. 76 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 17
18 Direktori Putusan Mahkamaa c. Tidak ada orang la i n atau pihak ket i ga yang di t a r i k sebaga i lawan, te tap i bers i f a t ex- par te ; ( l i h a t Yahya Harahap, SH. dalam bukunya Hukum Acara Perda ta ten tang Gugatan, Pers idangan, Penyi t aan, Pembukt i an, dan Putusan Penga- di l an, halaman 29) ; 3. Bahwa pada dasarnya judex fac t i yang memeriksa permohonan a quo te l ah menyadar i bahwa perka ra a quo te l ah masuk pada persengke taan perda ta namun t i dak tahu mengapa Hakim a quo te tap mengabulkan permohonan Pemohon a quo (Termohon Penin j auan Kembal i ) untuk selu ruhnya. Hal mana je l a s te r l i h a t pada per t imbangannya halaman 39 paragraph 3 Penetapan No. 394/Pdt.P / 2007 /PN.Jak.Se l, tangga l 21 Januar i 2008, yang menyatakan : Menimbang, bahwa dar i jawaban Termohon mela lu i kuasa hukumnya di atas, Pengadi l an meni l a i bahwa dalam pemer i ksaan perka ra in i adalah bers i f a t dika renakan dalam bentuk permohonan yang dia j u kan Pemohon sedangkan dihad i r k annya Termohon dalam pemer i ksaan permohonan in i adalah untuk memberikan kesempatan kepada Termohon untuk memberikan kete rangan menyangkut hal - hal yang menjad i dal i l - dal i l permohonan Pemohon, apabi l a mel iha t jawaban Termohon mela lu i kuasa hukumnya di mana Pengadi l a n meni l a i te l ah masuk dalam wi layah perka ra gugatan persengke taan perda ta, berdasarkan per t imbangan di atas maka jawaban Termohon yang t i dak ada re l evans i n ya dengan permohonan in i akan disampingkan ; 4. Bahwa Mahkamah Agung RI te l ah menyatakan permohonan t i dak boleh bersangku t paut dengan kepent i ngan orang la i n, apabi l a te rka i t dengan kepent i ngan orang la i n maka Hakim harus menolak. ahkamaa Liha t Sura t Mahkamah Agung No. 01/Tunda.Pd t / I I I / te r t a n gga l 3 Mare t 2006 yang menyatakan bahwa : Apab i l a suatu permohonan dia j u kan oleh seseorang Hal. 18 dar i 17 hal. Put. No. 76 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 18
19 Direktori Putusan Mahkamaa yang bersangku t paut dengan orang la i n yang mempunyai kepen t i n g an, maka Hakim harus menolaknya ; 5. Pedoman pelaksanaan Tugas dan Admin i s t r a s i Pengadi l a n Buku I I Cetakan ke- 5 Mahkamah Agung RI 2004 menyampaikan permohonan yang dapat dikabu l kan misa lnya adops i, dispensas i perkawinan, perubahan nama dan sebaga inya yang t i dak berhubungan dengan kepent i n gan orang la i n ; 6. Bahwa sudah je l a s Pemohon Penin j auan Kembal i memil i k i I I I. kepent i ngan hukum te rhadap anaknya send i r i ya i t u Lara Rose Kine yang adalah juga mil i k dan darah daging Pemohon Penin j auan Kembal i, sehingga ada perse l i s i h a n anta ra Pemohon Penin j auan Kembal i dan Termohon Penin j auan Kembal i yang sedianya meminta agar Kuasa Asuh Pemohon Penin j auan Kembal i dicabu t. Permin taan in i t i dak dapat demik ian saja di te t a pkan mela lu i sebuah produk permohonan ; HAKIM TELAH MEMBERIKAN PENETAPAN TERHADAP ORANG LAIN YANG BUKAN PEMOHON. Bahwa pet i t um a quo poin t kedua, keempat dan ketu j uh je l a s meminta penetapan te rhadap orang yang bukan selaku Pemohon, yang seharusnya pet i t um permohonan hanya mengacu pada penye lesa i an kepent i n gan Pemohon yang memohonkan Pemohon hanya lah Termohon Penin j auan Kembal i yai t u Purn ima Ralhan Kine sedangkan pet i t um memuat permohonan Jayashree Ralhan, Kr ishan Kumar Ralhan dan Lara Rose Kine ; Yahya Harahap, SH. Hukum Acara Perdata ten tang Gugatan, Pers idangan, Penyi t aan, Pembukt i an dan Putusan Pengadi l a n, halaman 37, menyatakan : Pet i t um t i dak boleh mel iba t kan pihak la i n yang t i dak iku t sebaga i Pemohon ; IV. HAKIM TELAH MENGABULKAN SUATU HAL YANG TIDAK DITUNTUT. ahkamaa 1. Dalam pet i t um No. 3 Termohon Penin j auan Kembal i dalam pene tapan a quo memohonkan sebaga i ber i k u t : Menyatakan mencabut Kuasa Asuh Termohon selaku ayah Hal. 19 dar i 17 hal. Put. No. 76 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 19
20 Direktori Putusan Mahkamaa dar i Lara Rose ; 2. Dalam amar pene tapannya, Hak im a quo memutuskan : Memerin tahkan mengal i h kan untuk sementara Hak Pengasuhan anak yang bernama Lara Rose dar i Termohon (Jona t h an I Kine) kepada Pemohon (Pu rn ima Ralhan) ; Bahwa Hakim di l a r ang menja tuhkan keputusan atas perka ra yang t i dak di t un t u t (V ide ex Pasal 178 (3 ) HIR dan Pasal 67 ayat c Undang- Undang No. 14 Tahun 1985), dan dalam permohonan te r sebu t Termohon Penin j auan Kembal i t i dak mengajukan tun tu t an subs id i a i r (Ex Aequo et Bono) ; Menimbang, bahwa te rhadap alasan - alasan penin j auan kembal i te r s ebu t Mahkamah Agung berpendapa t : karena : Bahwa alasan- alasan te rsebu t t i dak dapat dibenarkan, - Bahwa penetapan No. 394/Pd t.p / 2007 /PN.Jak.Se l. t imbu l atas permohonan dar i Termohon Penin j auan Kembal i yang mengalami kekerasan dalam Rumah Tangga sebaga imana dia tu r dalam Pasal 10 (1 ), 16, 28, 29 Undang- Undang No. 23 Tahun 2004 ; - Bahwa dia j u kannya perka ra in i dalam bentuk permohonan oleh Termohon Penin j auan Kembal i dan t i dak dalam bentuk gugatan sesua i dengan bentuk yang dia tu r dalam Undang- Undang No. 23 Tahun 2004 te r s ebu t ; - Bahwa t i dak ada kebohongan ataupun t i pu musl i ha t dalam penetapan No. 394/Pd t.p / 2007 /PN.Jak.Se l. te rsebu t dan bukt i - bukt i sura t yang dia j ukan oleh Pemohon Penin j auan Kembal i dibua t sete l ah adanya Penetapan No. 394/ Pdt.P /2007 /PN.Jak.Se l. te rsebu t dan t i dak merupakan novum yang menen- tukan ; Menimbang, bahwa berdasarkan per t imbangan di atas, maka per - mohonan penin j auan kembal i yang dia j ukan oleh JONATHAN I KINE te rsebu t adalah t i dak bera lasan sehingga harus di t o l a k ; ahkamaa Menimbang, bahwa dalam musyawarah Maje l i s Hakim Agung Hal. 20 dar i 17 hal. Put. No. 76 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 20
21 Direktori Putusan Mahkamaa pada tangga l 26 November 2009 te rdapa t perbedaan pendapat (Dissen t i n g Opin ion ) dar i Anggota Maje l i s yang memeriksa dan memutus perkara in i, yai t u Prof. DR. Mieke Komar, SH. MCL., berpendapat bahwa alasan- alasan penin j auan kembal i di atas dapat dibenarkan dengan per t imbangan sebaga i ber i ku t : Ad. I : Ad. 1. Bahwa Pemohon Penin j auan Kembal i dan Termohon Penin j auan Kembal i adalah Warga Negara Amerika Ser i ka t, yang berada di Indones ia berdasarkan Kar tu Iz i n Tingga l Sementara (KITAS), sehingga Indones i a bukan domis i l i te t ap kedua pihak ; 2000 ; 2. Mereka menikah di Amerika Ser i ka t tahun 3. Anak Pemohon Penin j auan Kembal i adalah berwarganegara Amerika Ser i ka t ; 4. Permohonan Penetapan Termohon Penin j auan Kembal i adalah Warga Negara Amerika Ser i ka t, suami is t e r i anak adalah Warga Negara Amerika Ser i ka t dan mengiku t i Hukum Persona l Amerika Ser i ka t (Negara Bagian di mana mereka berdomis i l i te t ap /Negara Bagian yang secara hukum menentukan hubungan pern i kahan mereka dan hubungan hukum anta ra anak orang tua (ba i k bersama maupun masing- masing) ; Ad. I I. Sekal i pun Undang- Undang No. 23 Tahun 2004 ten tang KDRT ber l a ku pada ci t i z e ns / penduduk te t ap / bukan te t ap yang berada di Indones ia pada saat di l a kukan t i ndak pidana te r sebu t (adanya Novum TPK- 1 putusan No. 552/P id.b / 2006 /PN.Jak.Se l ) te tap i putusan pidana te rsebu t t i dak dapat digunakan untuk permohonan Penetapan Termohon Penin j uauan Kembal i, khusus untuk pencabutan Kuasa Asuh Termohon seorang ayah te rhadap anaknya. Hal in i tunduk pada hukum persona l, sesua i dengan Undang- Undang Negara Bagian domis i l i suami ahkamaa is t e r i anak te rsebu t ; - Juga t i dak dapat digunakan untuk menggant i I j i n Tingga l sementara atas ke atas anak te rsebu t Hal. 21 dar i 17 hal. Put. No. 76 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 21
22 Direktori Putusan Mahkamaa kepada Pemohon Penetapan ; - Pengadi l an Neger i t i dak berwenang untuk memeriksa perka ra ; a quo yang berka i t a n dengan hal - hal di atas Menimbang, bahwa karena permohonan penin j auan kembal i di t o l a k, maka biaya perka ra dalam t i ngka t penin j auan kembal i in i harus dibebankan kepada Pemohon Penin j auan Kembal i ; Memperhat i k an pasa l - pasa l dar i Undang- Undang No. 4 Tahun 2004 dan Undang- Undang No. 14 Tahun 1985, sebaga imana yang te l ah diubah dengan Undang- Undang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang- Undang No. 3 Tahun 2009 ser ta pera tu ran perundang- undangan la i n yang bersangku tan ; M E N G A D I L I : Menolak permohonan penin j auan kembal i dar i Pemohon Penin j auan Kembal i : JONATHAN I KINE te rsebu t ; Menghukum Pemohon Penin j auan Kembal i / Te rmohon untuk membayar biaya perkara dalam pemer iksaan penin j auan kembal i in i sebesar Rp , - (dua ju t a l ima ra tus r i bu rup i ah ) ; Demik ian l ah dipu tuskan dalam rapa t permusyawara tan Mahkamah Agung pada har i Kamis, tanggal 26 November 2009 oleh DR. H. Mohammad Saleh, SH. MH. Ketua Muda yang di t e t a pkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebaga i Ketua Maje l i s, Prof. DR. Mieke Komar, SH. MCL dan DR. H. Abdurrahman, SH. MH. Hakim- Hakim Agung sebaga i Anggota dan diucapkan dalam sidang te rbuka untuk umum pada har i i tu juga oleh Ketua Maje l i s beser t a Hakim- Hakim Anggota te rsebu t, dan diban tu oleh Budi Hapsari, SH. Pani t e r a Penggant i dengan t i dak dihad i r i oleh kedua belah pihak, - Hakim- Hakim Anggota : K e t u a : t t d. / t t d. / Prof. DR. Mieke Komar, SH. MCL DR. H. Mohammad Saleh, SH. MH. t t d. / DR. H. Abdur rahman, SH. MH. ahkamaa Hal. 22 dar i 17 hal. Put. No. 76 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 22
23 Direktori Putusan Mahkamaa Biaya- biaya : Pani t e r a Penggant i : 1. M a t e r a i.. Rp , - t t d. / 2. R e d a k s i. Rp , - Budi Hapsar i, SH. 3. Admin i s t r a s i penin j auan kembal i Rp , - J u m l a h Rp , - Untuk Sal i nan Mahkamah Agung RI a.n. Pani t e r a Pani te r a Muda Perdata, SOEROSO ONO, SH.MH. NIP ahkamaa Hal. 23 dar i 17 hal. Put. No. 76 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 23
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P E N E T A P A N Nomor : 18/ Pdt.P / 2012/ PN. Mgl. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Neger i Magelang yang memeriksa dan mengadi l i perkara perdata pada
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N No. 206 K/Pdt.Sus/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta khusus Perse l i s i h an Hubungan Indus
Lebih terperinciP U T U S A N. No. 56/PDT/2011 /PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N No. 56/PDT/2011 /PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tingg i Kal imantan Timur di Samarinda yang memeriksa dan mengadi l i perka ra - perkara perda
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor: 207/Pd t.g /2011 /PTA.Bdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM S A L I N ahkamaa A N DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tingg i Agama Bandung
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor: 167/B /PK/PJK/ 2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perka ra Pajak dalam penin j auan kembal i te l ah mengambi
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 170 K/Pid / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P E N E T A P A N Nomor 234/Pd t.p / 2011 /PA.C lg. BISMILLAHIRAHMANIRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Agama Ci legon yang mengadi l i perka ra te
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor. 32 B/PK/PJK/ 2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perka ra Pajak dalam penin j auan kembal i te l ah
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N No. 111 PK/Pdt. Sus / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perse l i s i h a n hubungan indus t r i a
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 314/Pd t.g /2011 /PA.C lg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Agama Ci legon yang mengadi l i perka ra
Lebih terperinciP U T U S A N. No. 73/PDT/2010 /PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N No. 73/PDT/2010 /PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tingg i Kal imantan Timur di Samarinda yang memeriksa dan mengadi l i perka ra - perkara perda ta
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor: 471/PDT/2010/PT.DKI. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tingg i DKI Jakar t a yang memeriksa dan mengadi l i perka ra - perkara perda
Lebih terperinciPUTUSAN. NOMOR : 39/ PDT/ 2011/PT.KT.Smda DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN NOMOR : 39/ PDT/ 2011/PT.KT.Smda DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Tingg i Kal imantan Timur di Samarinda yang memeriksa dan mengadi l i perka ra - perka ra perda ta
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M PUTUSAN No. 367 K/TUN/2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra Tata Usaha Negara dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR : 187/G/2010 /PTUN- JKT.
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N NOMOR : 187/G/2010 /PTUN- JKT. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Tata Usaha Negara Jakar ta yang memeriksa, memutus dan menyelesa i
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M G P U T U S A N No. 108 PK/Pdt.Sus /2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N memeriksa perka ra perda ta khusus Hak atas Kekayaan In te l e k t
Lebih terperinciP U T U S A N No. 35 /PDT/2011 /PT.KT SMDA
P U T U S A N No. 35 /PDT/2011 /PT.KT SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Tingg i Kal iman tan TImur di Samarinda yang memeriksa dan mengadi l i perka ra - perka ra perda
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor : 187 PK /Pdt. Sus / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra Perse l i s i h an Hubungan Indus t r
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor : 936 K/Pid.Sus / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana dalam t i ngka t kasas i te l ah
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa DEMI P U T U S A N No. 429 K/Pdt.Sus/ 2010 KEADILAN BEDASAKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta khusus Kepai l i t a n (kebera t an
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor : 07 / PDT / 2011 / PT.KT.SMDA
P U T U S A N Nomor : 07 / PDT / 2011 / PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tingg i Kal imantan Timur di Samarinda yang memeriksa dan mengadi l i perka ra - perka
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR : 36 /B / 20 11/PT.TUN. SBY DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 397/B/PK/PJK/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ahkamaa ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa permohonan penin j auan kembal i sengketa
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N NO. 61 PK/AG/2009 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta agama dalam penin
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 491 K/Pdt / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ahkamaa ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam t i ngka t kasas
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 528 K/Pdt / 2 010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M PENGADILAN NEGERI MAGELANG P U T U S A N NO. 107/P i d.b / 20 10/PN. MGL DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA - - - - - - Pengadi l an Neger i Magel ang yang mengadi l
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M PUTUSAN DEMI KEADILAN Nomor : 636/Pdt.G /2010 /PA- Mdn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Agama Medan yang memeriksa dan mengadi l i perka ra
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia. P U T U S A N Nomor. 46/G/ 2009 /PTUN- BDG
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor. 46/G/ 2009 /PTUN- BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tata Usaha Negara Bandung yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa SALINAN P U T U S A N Nomor : 114/Pd t.g / 2011 /PTA.Bdg. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi lan Tinggi Agama di Bandung yang
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M PENGADILAN MILITER I I - 09 B A N D U N G P U T U S A N Nomor : PUT/210- K/PM.I I - 09/AD/X/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Mil i t e r I I - 09
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 106 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta khusus Hak atas Kekayaan In te l e k t u a l (Hak Cip
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N No. 2977 K/Pdt / 2 010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor : 436 K/Pid.Sus / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana khusus dalam t i ngka t kasas i te l
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor : 065 K/Pdt. Sus / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perse l i s i h a n hubungan indus t r i a
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor : 868 K/Pid.Sus / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana khusus dalam t i ngka t kasas i te l
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR : 30 B/PK/PJK/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pajak dalam penin j auan kembal i te l ah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N No. 226 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam penin j auan kembal i te l ah memutuskan sebaga
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor : 17 / PDT / 2011 / PT.KT.SMDA
P U T U S A N Nomor : 17 / PDT / 2011 / PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tingg i Kal imantan Timur di Samarinda yang memeriksa dan mengadi l i perka ra - perka
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 689 K/Pid / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N No. 1641 K/Pid.Sus / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana dalam t i ngka t kasas i te l ah memutus
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia P U T U NOMOR : 189/G/2010 /PTUN- JKT. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Direktori Putusan Maia S A N NOMOR : 189/G/2010 /PTUN- JKT. P U T U DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Tata Usaha Negara Jakar ta yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N NOMOR : 21/G.TUN/2011/PTUN.JPR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tata Usaha Negara Jayapura yang memeriksa, memutus dan menyelesa
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 07 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perka ra perda ta khusus Hak Atas Kekayaan In te l e k t u a l (Desa in Indus
Lebih terperinciP U T U S A N. Reg.No : 57 / PID / 2011 / PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Reg.No 57 / PID / 2011 / PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Tingg i Kal imantan Timur di Samarinda yang memeriksa dan mengadi l i perka ra - perkara
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N No. 839 K/Pdt / 2 009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor : 30 PK/PID/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana dalam penin j auan kembal i te l ah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M UNTUK DINAS. P U T U S A N Nomor : 389 / Pdt / 2011 / PT.Smg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tingg i Semarang yang memeriksa dan mengadi l i perka ra
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
kama ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id P U T U S AN Nomor : 140 K/Pid.Sus / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia PUTUSAN No. 31 K/TUN/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra Tata Usaha Negara dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor : 22 / Pdt. P lw / 2008/ PN.Mkt. "DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA " PENGADILAN NEGERI MOJOKERTO yang memeriksa dan mengadi l i perkara - perkara
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N NOMOR : 177/G/ 2010 / PTUN- JKT. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA memeriksa, memutus dan Negara pada t i ngka t per tama, Pengadi l an Tata Usaha Negara
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR : 184/ G/2010/PTUN- JKT DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tata Usaha Negara Jakar t a, yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN NOMOR : 149 /Pd t / 2 0 11 / PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memer i k s a dan mengad i l i perka r a - perka
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor : 67 / PDT / 2011 / PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor : 67 / PDT / 2011 / PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Tingg i Kal imantan Timur di Samarinda yang memeriksa dan mengadi l i perka ra - perkara
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR : 29/G.TUN/2011/PTUN.JPR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tata Usaha Negara Jayapura yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan sengketa
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia P U T U S A N. Putusan Nomor : 98/G/2008 /PTUN- BDG
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 98/G/2008 /PTUN- BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tata Usaha Negara Bandung yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 182 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam penin j auan kembal i te l ah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M K/PDT.SUS/2009 P U T U S A N Nomor : 074 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perse l i s i h a n hubungan indus t r i a l
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 67 K/Pid.Sus / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana dalam t i ngka t kasas i te l ah
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N No. 873 K/Pdt / 2 011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No.190 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA G M A H K A M A H A G U N memeriksa perka ra perda ta dalam penin j auan kembal i te l ah memutuskan sebagai
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N 81/Pd t.g. / 2 010 /PN.Ska. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Neger i di Surakar t a yang memeriksa dan mengadi l i perka ra perka ra perda
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor : 812/P id.b / 2010 /PN.Cbn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Neger i Cib inong yang memeriksa dan mengadi l i perkara - perkara pidana
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor : 58 / Pdt.G. / 2010 / PN.YK. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA - - - - - - - - - - - Pengadi l a n Neger i Yogyakar t a yang memeriksa dan mengadi
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N No. 988 K/Pdt / 2 009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N No. 2856 K / Pdt / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR : 46/G/ 20 11/PTUN- BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tata Usaha Negara Bandung yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan sengketa
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N No.2605. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan sebaga
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S AN No. 86 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana dalam penin j auan kembal i te l ah memutuskan sebagai
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 562/PDT.G/2010 /PN.TNG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Neger itangerang yang memeriksa dan mengadi l i perka ra perda ta
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR : DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Tata Usaha Negara Jakar ta yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan sengketa Tata Usaha Negara
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa S A L I N A N JS P E N E T A P A N ahkamaa Nomor B ISM I L LAH IRRAHMANIRRAH IM 164/Pdt.P /2010 /PA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Agama Jakar
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N No. 31 PK / DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana dalam penin j auan kembal i te l ah memutuskan sebagai
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N NOMOR : 156/ PID/ 2011/ PT.BTN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tingg i Banten yang memeriksa dan mengadi l i perka ra perkara Pidana
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor : 868/Pid.B /2010 /PN.Bwi. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ; Pengadi l an Neger i Banyuwangi yang memeriksa dan mengadi l i perka ra pidana
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M No. DEMI KEADILAN P U T U S A N 18 / G / 2009/ PTUN. SMD BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadi l a n Tata Usaha Negara Samarinda yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan sengketa
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR : 12/G.TUN/2011/PTUN.JPR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tata Usaha Negara Jayapura yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan sengketa
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia P U T U S A N
Direktori Putusan Maia NOMOR : P U T U S A N 173/G/2008 /PTUN.JKT DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tata Usaha Negara Jakar t a, yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung 1 Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung 1 Republia NOMOR : P U T U S A N 28/PID /2011 /PT.PALU DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGAH di PALU, yang memer ik s a dan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N No. 281 K/PID/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan sebaga
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia 10 P U T U S A N Nomor : 104/G/ 2010 /PTUN.JKT DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Tata Usaha Negara Jakar ta yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N No. 163 PK/Pdt. Sus / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta khusus hak kekayaan in te l e k t u
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor: 83/G/2010/PTUN- BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tata Usaha Negara Bandung yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 940 K/Pdt.Sus /2010. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta khusus Kepai l i t a n t i ngka
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N NOMOR : 182 / G /2008 /PTUN- JKT. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Tata Usaha Negara Jakar ta yang memeriksa, memutus dan menyelesa i
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 4 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut
Lebih terperinciDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N No 44/PDT/20 /PTKTSMDA DEM KEADLAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tingg i Kal imantan Timur di Samarinda yang memeriksa dan mengadi l i perka ra - perkara perda ta dalam
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 37 PK/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor: 118/PDT.G/2010 /PN.BB Demi Keadi l an Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa Pengadi l an Neger i Bale Bandung yang memeriksa dan mengadi l i perkara perka ra perdata
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N No. 844 K/Pdt / 2 011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N No. 75 PK/PDT.SUS/2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa dan memutuskan perkara niaga dalam pemer iksaan penin j
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 02 PK/MIL/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana mil i t e r dalam t i ngka t Penin j auan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor : 48/Pd t.g / 2 0 11 / PTA.MTR BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengad i l a n Tingg i Agama Mataram yang memer ik s a
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N No: 05/Pid.Sus / Tip ikor / 2011/PN.Bjm DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Tindak Pidana Korups i pada Pengadi l an Neger i Banja rmas in yang
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N No. 62 / Pd t. P / 2010 / PN. Mkd. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengad i l a n Neger i Mungkid yang memer ik s a dan mengad i l i perka r a - perka
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M PENGADILAN MILITER I I - 09 B A N D U N G P U T U S A N Nomor : PUT/246 /K /PM. I I - 09/AD/XI I / 2 005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Mil i t e r I
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor : 118/ PID.B / 2011/ PN.PL.R DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadi l an Neger i Palangka Raya yang memeriksa dan mengadi l i perka ra pidana
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N No. 43 PK/PID/ 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana dalam penin j auan kembal i te l ah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N No. 2931 K/Pdt /2008. - DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan
Lebih terperinci