Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Transkripsi

1 Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor. 32 B/PK/PJK/ 2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perka ra Pajak dalam penin j auan kembal i te l ah mengambi l putusan sebaga i ber i ku t dalam perka ra : PT. PERKEBUNAN HASIL MUSI LESTARI, berkedudukan di Wisma 46 Kota BNI, Sui te 1609, 16 th Floor, Jl. Jendera l Sudi rman Kav. 1, Jakar t a Pemohon Peninjauan kembal i Banding; m e l a w a n dahulu Pemohon DIREKTUR JENDERAL PAJAK, berkedudukan di Jalan Jend. Gato t Subro to No Jakar t a. Termohon Peninjauan kembal i dahulu Terbanding; Mahkamah Agung te rsebu t ; Membaca sura t - sura t yang bersangku t a n ; Menimbang, bahwa dar i sura t - sura t yang bersangku tan te rnya ta Pemohon Penin j auan Kembal i dahulu sebaga i Pemohon Banding te l ah mengajukan permohonan penin j auan kembal i te rhadap putusan ahkamaa Pengadi l a n Pajak tangga l 29 Oktober 2004 No. Put usan /PP/ M.VI I I / 1 6 / yang te l ah berkekua tan hukum ha l 1 dar i 21 ha l. Put. No. 32 B/PK/PJK / 2005 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan Mahkamah 2 Agung Republia te tap yang te l ah dipe rba i k i dengan Putusan No R/PP/M.VI I I / 1 6 / tangga l 25 Pebruar i 2005, dalam perka ranya melawan Termohon Penin j auan Kembal i dahulu Terband ing dengan posi t a perkara sebaga i ber i ku t : Keputusan penolakan dan menambah permohonan kebera tan atas kete tapan pajak menjad i , - te rasa semakin t i dak benar dan t i dak adi l. Kete tapan pajak yang menjad i awal kebera tan kami adalah Sura t Kete tapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Ni la i SKPKB-PPN) Nomor 00010/207 /01 / 303 /02 tangga l 19 Agustus 2002 sejumlah (Lunas tangga l 18 September 2002) te rdapa t ket i dak benaran ber i ku t : Terdapat per j an j i a n jua l - bel i No. 009/ /PHML- KSL/XI / 01 tangga l 27 Nopember 2001 sejumlah dengan PPN = keten tuan pasa l 5 mengenai pembayaran pada saat kont rak di t anda tangan i t i dak di l a ksanakan. Karena keten tuan Pasal 5 t i dak di l a ksanakan maka pembel i dan penjua l sepaka t untuk mengadakan kena ikan harga. Hal te rsebu t di t uangkan dalam per j an j i a n tambahan (Addendum) yang ahkamaa menyatakan kena ikan harga menjad i 580/kg te rmasuk PPN sehingga ni l a i kont rak menjad i Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N 2 Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan Mahkamaa (addendum Surat Per jan j i a n Jua l - Bel i TBS No. 001/ADD- SPJB/PHML/XI I / tangga l 4 Desember 2001 DPP = dan PPN = ). Tidak te r j a d i pembayaran pada saat penandatanganan addendum kont rak. Kesimpu lan yang menyatakan te r j a d i pembayaran pada saat penandatanganan kont rak t i dak l ah benar seh ingga pengenaan/pemungutan PPN pada bulan Nopember atau Desember 2001 t i dak l ah benar. Penyerahan barang (TBS) di l a kukan hingga Maret 2002, di t e r b i t k a n Faktu r Pajak Nomor CZGDK tangga l 6 Maret 2002 dan di l apo r kan sebaga i penjua l an bulan Maret 2002 ser t a te rcan tum dalam SPT Masa Maret namun demik i an Fiskus te t ap melakukan koreks i penjua l an TBS dalam Tahun 2001, yai t u : Kanwi l I I I = (menuru t addendum kont rak ) KPP = (menuru t kont rak 009) Bi la petun juk pelaksanaan penerb i t a n kete tapan pa jak (SERI PPN-124/TH 1988 atau SE- 32/PJ.3 / 1988 tanga l 28 Jul i 1988) di cermat i maka dalam sura t edaran te rsebu t te rs i r a t ahkamaa bahwa pajak PPN yang te l ah dipungut / d i s e t o r / d i l a p o r kan (misa l n ya bulan ha l 3 dar i 21 ha l. Put. No. 32 B/PK/PJK / 2005 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan Mahkamah 4 Agung Republia Maret 2002) t i dak per l u dipungu t lag i dalam pemer i ksaan masa Januar i s/d Desember Keadaan yang mir i p, yai t u keputusan Dir j en Pajak Nomor Kep- 424/PJ /2002 tangga l 16 September Pada penerb i t a n Faktu r Pajak yang nyata - nyata sudah te r l ambat, Dir j en Pajak t i dak memerin tahkan apara tnya untuk mengenakan/memungut lag i PPN pada masa pajak yang benar. Keputusan Kanwi l I I I (sebaga imana kete t apan KPP Lubuk Linggau) menyebabkan atas t ransaks i yang sama te l ah dipungut PPN 2 (dua) kal i. a. Pemohon Penin j auan Kembal i memang t i dak memungut PPN atas jasa angkut Tandan Buah Segar (TBS) sebesar hal i t u disebabkan t i dak je l a snya pera tu ran - pera tu ran yang ada dib i dang angkutan dara t te rmasuk is t i l a h kendaraan umum (p l a t nomor hi t am dan kun ing ), perusahaan angkutan umum, pengusaha angkutan, dan la i n - la i n ya. Jasa angkut yang Pemohon Penin j auan Kembal i lakukan merupakan pelayanan kepada pembel i TBS, bukan usaha pokok karena Pemohon Penin j auan Kembal i hanya menyewa t ruk dan t i dak memil i k i n y a. Keje l asan pera tu ran baru te rungkap oleh keputusan ahkamaa Dir j e n Pajak No. 370/PJ /2002 ten tang jasa angkutan umum yang t i dak dikenakan PPN yang Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N 4 Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori Putusan Mahkamaa mula i ber l a ku tangga l 7 Agustus b. Menurut hemat Pemohon Penin j auan Kembal i asi adalah t i dak benar dan t i dak adi l j i k a pokok pajak (PPN) atas jasa angkut TBS Tahun 2001 yang t i dak je l a s pera tu ran pengenaannya di t ambah oleh sanks i bunga kete r l ambatan pasa l 13 (2 ) KUP. 3. a. Perh i t u ngan bunga Pasal 13 (2 ) KUP dalam keputusan Kanwi l I I I DJP Sumbagsel sebesar 10 bulan x 20 % = x = adalah t i dak benar karena SKP dike l ua r kan tangga l 19 Agustus 2001 (8 bulan dih i t u ng dar i akhi r masa pajak addendum kont rak di tanda tangan i ). Kurang bayar adalah jumlah kurang bayar dar i masa Januar i s/d Desember 2001 dan bukan kurang bayar yang dapat digunakan sebaga i dasar pengenaan Pasal 13 (2 ) KUP. Pengenaan Pasal 13 (2 ) harus di t e r apkan te rhadap kurang bayar pada masingmasing masa pajak sampai di t e r b i t k a nnya SKP. b. Sehubungan dengan hal te rsebu t pada 2 b, Pemohon Penin j auan Kembal i mohon agar pengenaan sanks i admin i s t r a s i berupa bunga Pasal 13 (2) KUP dapat diper t imbangkan dan ahkamaa dikabu l kan untuk dihapus. Keputusan Menter i Keuangan No. 542/KK.04 /2000 ha l 5 dar i 21 ha l. Put. No. 32 B/PK/PJK / 2005 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan Mahkamah 6 Agung Republia tangga l 2 Desember 2000 t i dak menghalang i Pemohon Penin j auan Kembal i mengajukan penghapusan sanks i admin i s t r a s i disebabkan oleh hal - hal yang te l ah diu ra i k an pada 1 dan 2. ahkamaa but i r Dalam SPT masa Desember 2001 te rdapa t leb i h bayar sebesar dan dikompensas i kan pada masa ber i ku t n ya Januar i Seyogyanya jumlah te rsebu t di t ag i h (d i t ambahkan) pada jumlah bayar masa Desember 2001 agar SPT masa Januar i 2002 t i dak memerlukan pembetu lan. Menuru t perh i t u ngan Pemohon Penin j auan Kembal i, sura t Kete tapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) yang wajar adalah sebaga imana perh i t u ngan te r l amp i r. Menimbang, amar Putusan Pengadi l an Pajak tangga l 29 Oktober 2004 yang te l ah berkekua tan hukum te tap te rsebu t adalah : Mengabulkan sebag ian permohonan banding Pemohon Banding te rhadap Keputusan Direk t u r Jendera l Pajak Nomor : KEP-57/WPJ.03 /BD.0403 /2003 tangga l 8 Oktober 2003 mengenai Surat Kete tapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Ni la i Masa Pajak Januar i sampai dengan Desember 2001 Nomor : 00010/207 /01 / 303 / 02 tangga l 19 Agustus 2002 atas nama : PT. Perkebunan Hasi l Musi Lesta r i, NPWP : , Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N 6 Telp : (ext.318) Halaman 6

7 Direktori Putusan Mahkamaa alamat : Jalan Depat i Said No. 122 B Rt/Rw. 3- D, Sidore j o, Lubuk Linggau Bara t, Lubuk Linggau, dengan perh i t u ngan sebaga i ber i ku t : Dasar Pengenaan Pajak Dikurang i : Retur penjua l an Jumlah Pajak Keluaran Dikurang i : PPN atas re tu r penjua l an ahkamaa Jumlah Pajak Keluaran yang dipungu t send i r i Pajak Masukan yang dapat dik red i t k an Dibayar dengan NPWP sendi r i Kompensas i bulan la l u Dikurang i PPN atas re tu r penjua l an Jumlah Pajak yang dapat dipe rh i t u ngkan ha l 7 dar i 21 ha l. Put. No. 32 B/PK/PJK / 2005 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori Putusan Mahkamah 8 Agung Republia PPN yang kurang / l e b i h dibaya r ahkamaa Dikompensas i kan ke Masa Pajak ber i ku t n ya Pajak yang kurang / l e b i h dibaya r Sanksi Admin is t r a s i n ya : Bunga Pasal 13 (2 ) KUP Jumlah yang masih harus dibaya r Menimbang, bahwa amar putusan Pengadi l a n Pajak te rsebu t te l ah diperba i k i dengan putusan tangga l 25 Pebruar i 2005 No. Put R/PP/M.VI I I / 1 6 / yang amarnya menjad i te tap te r sebu t adalah sebaga i ber i ku t : Membetu l kan Putusan Pengadi l an Pajak Nomor : Put /PP/ M.VI I I / 1 6 / tangga l 29 Oktober 2004 karena kesa lahan tu l i s sebagai ber i ku t : Pada halaman 23 : bagian perh i t u ngan pajak - Ter tu l i s : Pajak yang kurang / l e b i h dibayar Sanks i Admin is t r a s i Bunga Pasal 13 (2) KUP Jumlah yang masih harus dibayar Seharusnya : Pajak yang kurang / l e b i h dibaya r Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N 8 Telp : (ext.318) Halaman 8

9 Direktori Putusan Mahkamaa Bunga Pasal 13 (2 ) KUP Jumlah yang masih harus dibaya r ahkamaa Menimbang, bahwa sesudah putusan yang te l ah mempunyai kekuatan hukum te t ap i. c. putusan Pengadi l a n Pajak tangga l 29 Oktober 2004 No. Put /PP/M.VI I I / 1 6 / dibe r i t a h ukan kepada Pemohon Penin j auan Kembal i dahulu Pemohon Banding pada tangga l 11 Nopember 2004 kemudian te rhadapnya oleh Pemohon Penin j auan Kembal i dahulu Pemohon Banding dia j u kan permohonan penin j auan kembal i secara te r t u l i s di Kepani t e r aan Pengadi l an Pajak dengan dise r t a i alasan - alasannya yang di t e r ima di Kepani t e r aan Pengadi l a n Pajak te rsebu t pada tangga l 25 Janua r i 2005 ; Menimbang, bahwa ten tang permohonan penin j auan kembal i te rsebu t te l ah dibe r i t a hukan kepada pihak lawan dengan seksama pada tangga l 17 Pebruar i 2005, kemudian te rhadapnya oleh pihak lawannya te l ah dia j u kan jawaban yang di t e r ima di Kepani t e r aan Pengad i l a n Pajak pada tangga l 17 Mare t 2005; Menimbang, bahwa Permohonan Penin j auan Kembal i aquo beser t a alasan- alasannya te l ah dibe r i t a hukan kepada pihak lawan dengan seksama, dia j u kan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang di t en t ukan undang- undang, maka oleh karena i t u fo rma l dapat di t e r ima ; ha l 9 dar i 21 ha l. Put. No. 32 B/PK/PJK / 2005 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 9

10 Direktori Putusan Mahkamah 10 Agung Republia Menimbang, bahwa Pemohon Penin j auan Kembal i te l ah mengajukan alasan- alasan penin j auan kembal i yang pada pokoknya berbuny i sebaga i ber i k u t : 1. Pelaksanaan eksekus i Putusan Pengadi l a n Pajak Nomor Putusan : 03936/PP/M.VI I I / 1 6 / diucapkan tangga l 29 Oktober 2004, menurut hemat kami, menimbulkan ket i dakad i l a n karena dengan demik i an kami, waj i b pajak, membayar PPN sebanyak 2 (dua) ka l i te r h adap obyek yang sama. Obyek te rsebu t adalah pener imaan uang tuna i dar i penjua l an sejumlah DPP = Rp PPN = ) yang dibaya r PPNnya 2 (Dua) ka l i, yai t u : Mela lu i pelaksanaan eksekus i Putusan Pengadi l a n Pajak te rsebu t. Mela lu i penerb i t a n Faktu r Pajak Nomor Ser i CZGDK tangga l 6 Maret 2002 yang te l ah dibaya r dan di l apo r kan dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Maret 2002 (Sebaga imana te rcan tum dalam Putusan Maje l i s pada halaman 21 al i nea 2 dan 3). Pelaksanaan Putusan Pengadi l an Pajak te rsebu t, dengan demik ian, menimbulkan ket i dakbenaran dan ket i dakad i l a n karena menyebabkan pengenaan/pemungutan pajak (PPN) sebanyak 2 (dua) ahkamaa kal i seh ingga Keputusan Maje l i s te rsebu t seyogyanya di t i n j a u kembal i. Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N 10 Telp : (ext.318) Halaman 10

11 Direktori Putusan Mahkamaa 2.a. Dalam keputusan Maje l i s Hakim perh i t u ngan Pa jak (PPN) Keluaran sebesar dipe ro l eh dar i perh i t u ngan (seca ra r i ngkas ) sebaga i ber i ku t : Dasar Pengenaan Pajak cfm Terband ing Koreks i yang t i dak dapat diper t ahankan Dasar Pengenaan Pajak cfm Hasi l Pers idangan Pajak (PPN) Keluran yang dipungut sendi r i ahkamaa Sete lah di t e l i t i dan merujuk pada Keputusan Maje l i s Hakim (ha l aman 21 al i nea 5), Pajak (PPN) Keluaran sejumlah dapat juga dipe ro l eh dar i perh i t u ngan DPP sebaga i ber i ku t : Dasar Pengenaan Pajak menurut SPT Koreks i posi t i f : - Ongkos Angkut Pener imaan Uang Tunai Dasar Pengenaan Pajak (DPP) Pajak (PPN) Kelurahan Dar i ura ian te rsebu t tampak je l a s bahwa atas pener imaan uang tuna i sebesar oleh Maje l i s Hakim te l ah dimasukkan sebaga i Dasar Pengenaan Pajak dalam bulan Desember 2001 yang ha l 11 dar i 21 ha l. Put. No. 32 B/PK/PJK / 2005 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 11

12 Direktori Putusan Mahkamah 12 Agung Republia PPNnya te l ah dikenakan, te rhu t ang dan di t ag i h pada bu lan Desember 2001 j uga. Kami waj i b pajak menyetu j u i bahwa atas pener imaan uang tuna i te l ah te rhu tang pajak pada bulan Desember 2001 dengan cata tan bahwa Pajak (PPN sebesar atas pener imaan uang tuna i ) te l ah dibaya r mela lu i penerb i t a n Faktu r Pajak Standar Nomor Ser i CZGDK tangga l 6 Maret PPN sebesar te rsebu t merupakan bagian dar i dar i jumlah PPN ke lua ran yang te rcan t um dalam Faktu r Pajak Keluaran sebesar (ha laman 21 al i nea 2, 3 keputusan Maje l i s Hakim). Menurut perh i t u ngan Maje l i s Hakim Jumlah Pajak yang dapat dipe rh i t u ngkan sebesar te rd i r i dar i : - Pajak Masukan yang dik red i t k a n dibaya r dengan NPWP send i r i Jumlah Pajak yang dapat dik red i t k a n Sete lah di t e l i t i te rnya t a bahwa dalam jumlah te rsebu t t i dak te rmasuk PPN sebesar yang dibayar mela lu i penerb i t a n Faktu r Pajak ser i CZGDK ahkamaa tangga l 6 Mare t Lebih je l a snya, Faktu r Pajak te rsebu t te rcan tum Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N 12 Telp : (ext.318) Halaman 12

13 Direktori Putusan Mahkamaa dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Maret 2002 yang te l ah dibaya r tangga l 14 Mei 2002 dan di l apo r kan tangga l 20 Mei Menuru t hemat kami, t i dak ada keten tuan atau pera tu ran perpa jakan yang menyebutkan bahwa pembayaran pajak (wa laupun te r l amba t di l a kukan ) t i dak dapat diku rangkan (d i k r ed i t k an ) dar i hutang pajak yang bersangku tan. Dengan demik i an Pa jak /PPN yang dapat dipe rh i t u ngkan ber j umlah sebaga i ber i ku t : - Pajak Masukan yang dapat dik red i t k a n - Dibayar dengan NPWP send i r i ( ) Jumlah Pajak yang dapat dipe rh i t u ngkan ahkamaa Dar i penje l a san te rsebu t, keputusan Maje l i s Hakim yang t i dak dipe rh i t u ngkan sebagai pembayaran PPN sebesar sebaga i Pa jak yang dapat dipe rh i t u ngkan maka keputusan te rsebu t t i dak se ja l an dengan per t imbangan Keputusan Maje l i s pada halaman 21 al i nea 2 dan 3. Karena pembayaran PPN mela lu i penerb i t a n Faktu r Pajak t i dak dipe rh i t u ngkan sebagai pembayaran Pajak (PPN) yang dapat dik red i t k a n sedangkan PPN atas pener imaan uang tuna inya dianggap sebaga i Pajak ha l 13 dar i 21 ha l. Put. No. 32 B/PK/PJK / 2005 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 13

14 Direktori Putusan Mahkamah 14 Agung Republia Keluaran maka keputusan Maje l i s Hakim te rsebu t menimbulkan ket i dakbenaran dan menyebabkan pengenaan/pemungutan PPN sebanyak 2 (dua) kal i sehingga keputusan Maje l i s Hakim te rsebu t per l u di t i n j a u kembal i 3.a. Merujuk pada pera tu ran yang ber l a ku, dapat dikemukakan hal - hal ber i ku t : 1. penerb i t a n SKP-KB se jumlah (yang merupakan bagian dar i SKP-KB sebesar ) menurut hemat kami kami t i dak sesua i dengan Pasal 13 ayat (1) a KUP yang menyatakan bahwa SKP-KB dapat di t e r b i t k a n apabi l a jumlah pajak yang te ru t ang t i dak atau kurang dibaya r. Padahal dalam SKP-KB te r sebu t di atas te rmasuk jumlah yang te l ah dibaya r. 2. undang- undang perpa jakan yang baru (Tahun 2000) te l ah mengakomodi r kenyataan te r j a d i n ya penerb i t a n Faktu r Pajak yang t i dak tepa t waktu sedangkan dalam undang- undang sebe lumnya t i dak dia tu r. Pengatu rannya mela lu i sanks i kete r l ambatan penerb i t a nnya (Pasa l 14 ayat (1 ) f dan ayat (4 ) KUP) dan sanks i kete r l ambatan pembayarannya (Pasa l 9 ayat (2a ) KUP). ahkamaa 3. saat pembuatan Faktu r Pajak dia t u r dalam Keputusan Di r j e n Pajak Nomor : Kep- Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N 14 Telp : (ext.318) Halaman 14

15 Direktori Putusan Mahkamaa 549/PJ /2000 tangga l 29 Desember 2000, namun t i dak mengatur Faktu r Pajak yang dibua t te r l ambat atau t i dak tepa t waktu. Pengatu ran penerb i t a n dan pengkred i t a n Faktu r Pajak yang dibua t t i dak tepa t waktu baru dia tu r dalam Keputusan Dir j en Pajak Nomor Kep.424 /PJ / 2002 yang mula i ber l a k u tangga l 16 September Dar i ura ian but i r 2 dan 3 dapat dis impu l kan bahwa penerb i t a n dan pembayaran mela lu i Faktu r Pajak Ser i Nomor CZGDK tangga l 6 Maret 2002 adalah sah. b. menunjuk pada Sura t Edaran Di r j e n Pajak No. SE- 32/PJ.3 / 1988 tangga l 28 Ju l i 1988 (se r i PPN 124/1988) ten tang Petun j uk Pelaksanaan Penerb i t a n Kete tapan Pajak yang memberikan penje l a san pada; - but i r I. 2. b anta ra la i n sebaga i ber i ku t : Jika seorang pengusaha yang berdasarkan keten tuan Pasal 4 ayat (1 ) huru f a dan d UU PPN Tahun 1983 la l a i melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebaga i Pengusaha Kena Pajak maka: Apabi l a pengusaha te rsebu t menyeto rkan pajak yang te rhu tang sebaga imana keten tuan Pasal 3 ayat (4) UU No. 8 Tahun 1983 juga dikenakan bunga Pasal 9 jo Pasal 19 ayat (1) UU No. 6 ahkamaa Tahun 1983 j i k a PPN/PPN BM te r l ambat dibaya r. - Contoh No. 16 : ha l 15 dar i 21 ha l. Put. No. 32 B/PK/PJK / 2005 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 15

16 Direktori Putusan Mahkamah 16 Agung Republia Pengusaha sebenarnya adalah Pabr i kan per 1 Apr i l 1987 tap i baru melaporkan usahanya untuk dikukuhkan menjad i PKP tangga l 1 Januar i Masa 1 Apr i l 1987 s/d Desember 1987 te rnya ta te rdapa t omzet sebesar Pengusaha te r sebu t te l ah menyeto r lunas PPN yang te rhu t ang sebesar 10% x pada tangga l 10 Januar i Pajak Masukan dalam Tahun 1987 sebesar Jawaban : Atas per i s t i wa te rsebu t karena Pengusaha te l ah menyeto r lunas PPN yang te ru t ang sebesar dan karena baru menyeto r tangga l 10 Januar i 1988 maka atas kete r l amba tan te rsebu t dikenakan bunga Pasal 9 jo admin i s t r a s i Pasal 19 ayat (1 ) Undangundang Nomor 6 Tahun Disamping i t u dikenakan denda admin i s t r a s i Pasal 3 ayat (4 ) Undang- undang Nomor 8 Tahun Untuk i t u di t e r b i t k a n STP dengan sanks i sebaga i ber i ku t : Denda admin is t r a s i Pasal 3 ayat (4) Undang- undang Nomor 8 Tahun 1983 x 2% x ahkamaa Bunga Pasal 9 jo Pasal 19 ayat ( I ) Undang- undang Nomor 6 Tahun * ) Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N 16 Telp : (ext.318) Halaman 16

17 Direktori Putusan Mahkamaa Cata tan : ahkamaa *) asumsi kekurangan pokok pajak per masa pajak t i dak dike tahu i dengan past i maka pokok pajak dibag i ra ta sebesar : 1/9 x = Dalam hal kekurangan pokok pajak per masa pajak die tahu i dengan past i, maka bunga dih i t u ng dar i jumlah yang dike tahu i dengan past i te r sebu t. Dar i penje l a san dan contoh - contoh yang te rcan t um dalam Sura t Edaran te r sebu t te rnya ta bahwa Pajak (PPN) yang nyata - nyata te l ah dibaya r / d i s e t o r oleh PKP, pokok pajaknya t i dak pernah dikenakan /d i t a g i h lag i dengan SKP-KB kecua l i dikena lan sanks i admin i s t r a s i yang te rka i t dengan pelanggaran yang di l a kukan. c. Dar i penje l a san te rsebu t pada but i r a dan b kami berkes impu lan bahwa : 1. SKP-KB sebesar t i dak dapat dipe r t ahankan dan seyogyanya di t i n j a u kembal i karena di dalamnya te rdapa t / t e rmasuk PPN sebesar yang te l ah dibayar. 2. te rhadap kete r l ambatan atau penerb i t a n Faktu r Pajak t i dak tepa t waktu dikenakan sanks i pasa l 9 ayat (2a) KUP (dar i tangga l 16 ha l 17 dar i 21 ha l. Put. No. 32 B/PK/PJK / 2005 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 17

18 Direktori Putusan Mahkamah 18 Agung Republia Januar i s/d 14 Mei 2002) sebesar 4 bulan x 2 % bulan = 4 x 2 % x = Terhadap kete r l ambatan pembayaran PPN sebesar dikenakan sanks i pasa l 9 ayat (2a ) KUP (dar i tangga l 16 Januar i s/d 14 Mei 2002) sebesar 4 bulan x 2%bulan = 4 x 2% x = Dar i penje l a san but i r 1, 2 dan 3 te r sebu t dia tas jumlah pajak yang kurang dibaya r menurut perh i t u ngan kami adalah sebaga i ber i ku t : Dasar Pengenaan Pajak Dikurang i : Retur Penjua l an Jumlah Pajak Keluaran Dikurang i : PPN atas Retur Penjua l an ahkamaa Jumlah Pajak Keluaran yang dipungut sendi r i Pajak Masukan yang dapat dik red i t k an Dibayar dengan NPWP sendi r i ( ) Kompensas i bulan la l u Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N 18 Telp : (ext.318) Halaman 18

19 Direktori Putusan Mahkamaa Dikurang i : PPN atas Retur Pembel i an Jumlah pajak yang dapat dipe rh i t u ngkan PPN yang kurang / l eb i h dibayar Sanks i Admin i s t r a s i ahkamaa Bunga Pasal 13 (2) KUP Pajak (PPN) yang masih harus dibayar Menimbang, bahwa se lan j u t n ya Mahkamah Agung mempert imbangkan alasan- alasan Penin j auan Kembal i dar i Pemohon sebagai ber i ku t : Mengenai alasan - alasan : Bahwa alasan- alasan te rsebu t t i dak dapat dibenarkan, karena t i dak te rdapa t putusan yang nyata - nyata t i dak sesua i dengan pera tu ran perundang- undangan yang ber l aku, yai t u Tandan Buah Segar Kelapa Sawi t masih te rhu tang Pajak Per tambahan Ni la i masa Pajak Desember Menimbang, bahwa berdasa r kan per t imbanganper t imbangan te r sebu t dia tas, maka permohonan penin j auan kembal i yang dia j u kan oleh PT. PERKEBUNAN HASIL MUSI LESTARI te rsebu t adalah t i dak bera lasan, seh ingga harus di t o l a k ; ha l 19 dar i 21 ha l. Put. No. 32 B/PK/PJK / 2005 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 19

20 Direktori Putusan Mahkamah 20 Agung Republia Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon Penin j auan Kembal i dip i hak yang dika l ahkan, maka harus dihukum untuk membayar biaya perka ra dalam t i ngka t penin j auan kembal i yang besarnya sebaga imana te rsebu t dalam amar putusan in i ; Memperhat i k an pasa l - pasa l dar i Undang- undang No. 4 tahun 2004, Undang- undang No. 14 Tahun 1985 sebaga imana te l ah diubah dengan Undang- undang No. 5 Tahun 2004, dan perubahan kedua dengan Undang- undang No. 3 Tahun 2009 dan Undang- undang No. 14 Tahun 2002 ser t a pera tu ran perundang- undangan la i n yang bersangku t an ; M E N G A D I L I : Menolak Permohonan Penin j auan kembal i dar i Pemohon Penin j auan kembal i : PT. PERKEBUNAN HASIL MUSI LESTARI te rsebu t ; Menghukum Pemohon Penin j auan kembal i untuk membayar biaya perkara dalam t i ngka t Penin j auan Kembal i in i sebesar , - (dua ju t a l ima ra tus r i bu rup i ah ) ; Demik ian l ah dipu tuskan dalam rapa t permusyawara tan Mahkamah Agung pada har i : KAMIS, TANGGAL 25 JUNI 2009 oleh Widayatno Sast roha rd j ono, SH.MSc. Ketua Muda Pembinaan yang di te tapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebaga i Ketua Maje l i s, Marina ahkamaa Sidabu t a r, SH.MH. dan H. Imam Soebech i, SH.MH. Hakim- Hakim Agung sebaga i Anggota dan diucapkan dalam Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N 20 Telp : (ext.318) Halaman 20

21 Direktori Putusan Mahkamaa sidang te rbuka untuk umum pada har i i t u juga oleh Ketua Maje l i s beser t a Hakim- Hakim Anggota te rsebu t dan diban tu oleh Benar Sihombing, SH.MH. Pani t e r a Penggant i dengan t i dak dihad i r i oleh para pihak ; Hakim Hakim Anggota : K e t u a : t t d. t t d. Marina Sidabu ta r, SH.MH Widayatno Sast roha rd j ono, SH.MSc t t d. H. Imam Soebech i, SH.MH Panite ra Penggant i : t t d. Benar Sihombing, SH.MH Biaya penin j auankembal i : 1. Mete ra i 6.000, - 2. Redaks i , - 3. Admin is t r a s i Penin j auankembal i , - J u m l a h , - Untuk Sal i nan Mahkamah Agung R. I a.n. Pani t e r a Pani t e r a Muda Tata Usaha Negara A S H A D I, SH. NIP ahkamaa ha l 21 dar i 21 ha l. Put. No. 32 B/PK/PJK / 2005 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 21