Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
|
|
- Ivan Sasmita
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR : 30 B/PK/PJK/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pajak dalam penin j auan kembal i te l ah memutuskan sebaga i ber i ku t dalam perkara : PT. NEWMONT MINAHASA RAYA, dalam hal in i diwak i l i oleh : Richard B. Ness, Pres iden Direk t u r PT. Newmont Minahasa Raya, bera lamat di Menara Rajawal i lan ta i 26, Jalan Mega Kuningan LOT # 5.1, Kawasan Mega Kuningan, Jakar t a 12950, d/h Wisma Standard Char te red Bank Leve l 14, Jalan Jend. Sudi rman Kav. 33 A, Jakar t a 10220, dalam hal in i memberi kuasa kepada : Yudie Prawi ra Paimanta, bera l amat di Gedung Bursa Efek Jakar t a Menara I Lanta i 14, Jalan Jend. Sudi rman Kav , Jakar t a 12190, berdasarkan Sura t Kuasa Khusus tangga l 25 Oktober 2005; Pemohon Penin j auan Kembal i, dahulu Pemohon Banding ; m e l a w a n DIREKTUR JENDERAL PAJAK, bera lamat di Ja lan Jendera l Gato t Subro to No , Jakar t a Termohon Penin j auan Kembal i, dahulu Terband ing ; Mahkamah Agung te r sebu t ; Menimbang, bahwa dar i sura t - sura t yang bersangku tan te rnya t a Pemohon Penin j auan Kembal i dahulu sebaga i Pemohon Banding te l ah mengajukan permohonan penin j auan kembal i te rhadap putusan Pengadi l an Pajak No. Put /PP/M. I I I / 1 5 / tangga l 11 Ju l i 2005 yang te l ah berkekua tan hukum te tap, dalam perka ranya melawan Termohon Penin j auan Kembal i dahu lu sebagai Terband ing Hal. 1 dar i 11 hal. Put. No. 30/B /PK/P JK /2006 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 1
2 Direktori Putusan M dengan posi t a perka ra sebaga i ber i ku t : A. Koreks i Posi t i f atas Peredaran Usaha dan Harga Pokok Penjua l an dengan efek net t o sebesar USD ; Alasan dan Dasar Koreks i menuru t Tim Pemer i k sa : Bahwa Pemeriksa melakukan koreks i posi t i f atas peredaran usaha sebesar USD 8,759, dan koreks i negat i f atas Harga Pokok Penjua l an te r ka i t sebesar USD 4,716,353.00, seh ingga dihas i l k a n net koreks i posi t i f sebesar USD 4,043, Koreks i te rsebu t di l a kukan dengan alasan bahwa perubahan metode akuntans i menyangkut pengakuan penjua l an di l a kukan oleh Pemohon Banding, tanpa mendapatkan i j i n dan Direk to r a t Jendera l Pajak. Secara akuntans i, te rh i t u ng sejak tahun 2000 Pemohon Banding te l ah merubah metode akuntans i atas pengakuan pendapatan, yai t u dar i semula berdasarkan metode produks i (p roduc t i o n basis ) yang mana pengakuan atas penjua l annya di l a kukan pada saat barang selesa i dip roduks i, berubah menjad i berdasarkan metode pengapa lan (sh i pment basis ), yang mana pendapatan baru diaku i pada saat barang jad i dikapa l kan dan dik i r i m kepada pihak pembel i ; Tanggapan Pemohon Band ing : Bahwa Pemohon Banding t i dak setu j u dengan penafs i r a n Tim Pemeriksa, dengan alasan sebaga i ber i ku t : Bahwa Pemohon Banding adalah perusahaan yang bergerak di bidang per tambangan emas yang beker j a atas ika t an Kont rak Karya dengan Pemerin tah Indones ia, sesua i dengan Keputusan Pres iden No. B- 43/Pres / 11 / 1986 te r t angga l 6 Nopember 1986; Bahwa sebaga imana pada umumnya dike tahu i, keten tuan perpa jakan yang dia tu r di dalam Kont rak Karya bers i f a t lex spec ia l i s dan kedudukannya dipe rsamakan dengan Undang- Undang Perpa jakan yang ber l aku secara umum. Dengan si f a t " l ex spec ia l i s " dar i Kont rak Karya, anal i s a atas masalah in i harus mengacu kepada Pasal 13 dar i Kont rak Karya, yang menyatakan : "Pemenuhan kewaj i ban pajak dar i perusahaan dan subs id i a r ynya atau af i l i a s i n y a yang berhubungan dengan kewaj i ban - 2 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 2
3 Direktori Putusan M kewaj i ban fo rma l dan meter i a l perpa jakan, seper t i Nomor Pokok Wajib Pajak, Pengembal i an Pajak, Pembayaran Pajak, Pelaporan dan hak- hak atas perpa jakan, ya i t u kebera tan atas besarnya pajak, pembayaran kembal i, kred i t pajak, kompensas i dan sanks i - sanks i adalah tunduk kepada keten tuan - keten tuan yang di t e t apkan dalam Undang- Undang Pajak Penghasi l a n Tahun 1984, Undang- Undang No. 7 Tahun 1983 dan Undang- Undang No. 6 Tahun 1983 ten tang Keten tuan Umum dan Tatacara Perpa jakan". Di sin i nampak bahwa dalam hal pemenuhan kewaj i ban fo rma l, Pemohon Banding harus tunduk kepada Undang- Undang No. 6/1983 ten tang KUP. Di dalam pasa l 28 dar i UU KUP te r sebu t, dia tu r mengenai masalah pembukuan. Namun demik i an di dalam Pasal 28 UU KUP Tahun 1983 te r sebu t, t i dak disya ra t kan adanya i j i n dar i Direk t o r a t Jendera l Pajak apabi l a Pemohon Banding melakukan perubahan metode akuntans i, yang dalam hal in i perubahan metode pengakuan pendapatan berdasarkan metode produks i menjad i metode pengapalan. Keten tuan mengenai i j i n dar i Dir j en Pajak dalam hal te r j a d i perubahan metode pembukuan baru dia tu r di dalam Undang- Undang No. 9 Tahun 1994, yai t u Pasal 28 ayat 8. Tetap i dengan si f a t " l ex spec ia l i s " dar i Kont rak Karya, maka Pasal 28 (2 ) Undang- Undang No. 9 Tahun 1994 t i dak dapat di t e r apkan, karena Kont rak Karya mengatu r bahwa Pemohon Banding harus tunduk kepada Undang- Undang No. 6 Tahun 1983; Bahwa per l u di t ambahkan bahwa pada tangga l 9 Oktober 2002, Pemohon Banding te l ah menyampaikan Sura t RBN : yr /NMR/ kepada Kepala Kanto r Pelayanan Pajak PMA I I I (KPP PMA I I I ) guna memberi t ahukan mengenai perubahan metode pembukuan te rsebu t, te rh i t u ng sejak tahun pa jak 2000; Bahwa apabi l a anal i s a coba di t e r apkan dengan dasar keten tuan perundangan yang ber l aku sekarang, menuru t Penje l a san Pasal 28 ayat 6 Undang- Undang No. 16 Tahun 2000 ten tang Keten tuan Umum dan Tata Cara Perpa jakan, pada dasarnya metode- metode pembukuan yang dianu t oleh Hal. 3 dar i 11 hal. Put. No. 30/B /PK/P JK /2006 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 3
4 Direktori Putusan M Wajib Pajak harus taa t asas, yai t u harus sama dengan tahun- tahun sebe lumnya, misa lnya dalam hal penggunaan metode pengakuan penghas i l a n dan biaya (metode kas atau akrua l ), metode penyusu tan akt i v a te tap (metode gar i s lu rus atau saldo menurun), metode peni l a i a n persed iaan (metode ra ta - ra ta atau Fi rs t - In - Fi r s t - Out) dan sebaga inya. Namun demik i an, perubahan dar i satu metode ke metode la i nnya masih dimungk inkan dengan syara t te l ah mendapat perse tu j uan dar i Direk t u r Jendera l Pajak ; Bahwa dar i penje l a san di atas, dapat dis impu l kan bahwa apabi l a ada 2 (dua) pi l i h an metode yang dipe rbo l ehkan, misa lnya metode penyusu tan gar i s lu rus dan sa ldo menurun, maka perubahan dar i satu metode ke metode la i nnya dipe r l u kan adanya i j i n dar i Direk t u r Jendera l Pajak. Sedangkan dalam kasus Pemohon Banding, perubahan metode pengakuan penghas i l a n dar i metode produks i (Produc t i o n Basis ) ke metode pengapa lan (Sh ipment Basis ) merupakan suatu keharusan (bukan merupakan pi l i h a n ), menginga t bahwa metode pengakuan pendapatan berdasarkan produks i, t i dak dapat lag i di t e r apkan untuk keper l uan akuntans i, seh ingga Pemohon Banding harus bera l i h kepada metode pengapa lan. Di sin i nampak bahwa sesungguhnya Pemohon Banding dihadapkan pada suatu si t uas i, dimana untuk keper l uan akuntans i Pemohon Banding t i dak mempunyai pi l i h a n la i n, se la i n harus merubah metode pengakuan penghas i l a n dan metode produks i ke metode pengapa lan. Dengan demik ian perubahan metode te rsebu t merupakan keharusan untuk keper l uan akuntans i dan bukan untuk melakukan penggeseran laba atau rug i, seh ingga perubahan te rsebu t memang harus langsung di t e r apkan. Penerapan perubahan metode in i, juga di l a kukan dengan mengacu kepada Pen je l a san Pasa l 28 aya t 7 Undang- Undang No. 16 Tahun 2000 (UU KUP), dimana karena secara akuntans i Pemohon Banding harus mengaku i penghas i l a nnya berdasarkan metode pengapa lan, maka untuk keper l uan perpa jakan metode yang sama harus 4 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 4
5 Direktori Putusan M di t e r apkan ; B. Koreks i Negat i f Atas Harga Pokok Penjua l an - (USD 4,716, ) ; Alasan dan Dasar Koreks i menuru t Tim Pemer i k sa : Bahwa Pemeriksa melakukan koreks i negat i f atas Inven to r y Changes - Prec ious Meta l sebaga i akiba t dar i koreks i pos i t i f atas pereda ran usaha d i atas ; Tanggapan Pemohon Band ing : Bahwa Pemohon Banding t i dak setu j u dengan koreks i t im pemer i ksa seja l an dengan ket i dakse t u j u an Pemohon Banding atas koreks i Peredaran Usaha di atas. Tanggapan Pemohon Banding atas koreks i in i sama dengan tanggapan Pemohon Banding atas peredaran usaha di atas ; C. Penghas i l a n (B iaya ) dar i Luar Usaha - USD 994, ; 1. Other Expense - VAT - USD 440, ; Alasan dan Dasar Koreks i menuru t Tim Pemer i k sa : Bahwa Tim Pemeriksa menyetu j u i bahwa yang dibukukan di dalam akun Other Expense - VAT - USD 440, in i adalah merupakan pembebanan atas PPN Masukan yang t i dak dapat dik red i t k an, seh ingga dapat diku rangkan dar i penghas i l a n bru to (deduc t i b l e expense) dalam penghi t ungan Penghasi l a n Kena Pajak. Namun demik i an, Tim Pemeriksa te tap melakukan koreks i posi t i f atas biaya in i, dengan alasan bahwa karena biaya te rsebu t berka i t a n dengan PPN Masukan tahun 1999 dan 2000 yang t i dak dik red i t k an, maka seharusnya pembebanan atas biaya PPN te rsebu t, di l a kukan di tahun 1999 dan 2000 dan bukan di tahun 2001; Tanggapan Pemohon Band ing : Bahwa Pemohon Banding t i dak setu j u dengan koreks i Tim Pemeriksa te rsebu t ; Bahwa Pajak Masukan te rsebu t te l ah benar - benar dibaya r oleh Pemohon Banding kepada suppl i e r di tahun 2000 dan te l ah dibukukan sebaga i Pajak Masukan yang dapat dik red i t k an (PPN Inpu t ) yang Hal. 5 dar i 11 hal. Put. No. 30/B /PK/P JK /2006 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 5
6 Direktori Putusan M merupakan akun Neraca. PPN Masukan te r sebu t juga te l ah di l apo r kan di dalam SPM PPN te rka i t sebaga i PPN Masukan yang dapat dik red i t k an. Namun demik i an, karena di tahun 2001 Pihak KPP PMA I I I te l ah menetapkan bahwa Pajak Masukan te r sebu t t i dak dapat dik red i t k an, maka seja l an dengan keten tuan Pasal 3 Peratu ran Pemerin t ah No. 138 Tahun 2000, Pajak Masukan te rsebu t te l ah diku rangkan dar i penghas i l a n bru to. Dalam hal in i, karena t imbu lnya kepast i a n bahwa Pajak Masukan t i dak dapat dik red i t k an adalah di tahun 2001, maka di tahun 2001 lah t imbu l kerug ian di Pihak Pemohon Banding. Oleh karena i t u, untuk keper l uan akuntans i dan perpa j akan, kerug i an te rsebu t harus dibebankan sebaga i biaya di tahun t imbu lnya kepast i a n akan kerug i an te rsebu t (ya i t u tahun 2001), meskipun kerug ian te r sebu t berka i t a n dengan PPN Masukan tahun 1999 dan Dalam hal in i karena pera tu ran perpa j akan t i dak mengatur secara te r i n c i mengenai saat pembebanan harus di l a kukan, maka mengacu pada Penje l asan Pasal 28 ayat 7 UU KUP, saat pembebanannya seharusnya mengiku t i keten tuan akuntans i. Secara akuntans i, karena kerug i an akiba t t i dak diperbo l ehkannya PPN. Masukan te rsebu t untuk dik red i t k an baru t imbu l di tahun 2001, maka kerug ian te rsebu t juga harus menjad i beban tahun 2001; Bahwa apab i l a pembebanan sebaga i biaya te rsebu t harus di l a kukan di tahun- tahun yang bersangku tan (1999 dan 2000), maka Pemohon Banding t i dak akan bisa melakukannya, karena untuk tahun- tahun pajak te rsebu t te l ah di l a kukan pemer i ksaan pajak dan te l ah di t e r b i t k a n SKP di tahun 2001; Bahwa Pasal 13 ayat 1 Undang- Undang Keten tuan Umum dan Tata Cara Perpa jakan No. 16/2000, menje laskan bahwa dalam jangka waktu sepu luh tahun sesudah saat te ru t angnya pajak atau berakh i r n ya Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak, Direk t u r Jendera l Pajak dapat menerb i t k an Sura t Kete tapan 6 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 6
7 Direktori Putusan M Pajak Leb ih Bayar ; Bahwa selan j u t n ya dalam Pasal 8 ayat 1 Undang- Undang KUP No. 17/2000, dia tu r bahwa Waj ib Pajak dengan kemauan sendi r i dapat membetu lkan Sura t Pember i t a huan yang te l ah disampaikan dengan menyampaikan pernya taan te r t u l i s dalam jangka waktu 2 (dua) tahun sesudah berakh i r n ya Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak dengan syara t Direk t u r Jendera l Pajak (DJP) belum melakukan t i ndakan pemer i ksaan. Kemudian di j e l a s kan leb i h lan j u t dalam Pasal 8 ayat 4 Undang- Undang KUP No. 17/2000, bahwa seka l i p un jangka waktu yang dimaksud dalam Pasal 8 ayat 1 te l ah berakh i r, dengan syara t DJP belum menerb i t k an Sura t Kete tapan Pajak, Waj ib Pajak dapat mengungkapkan dalam lapo ran te rsend i r i ten tang ket i dak - benaran pengis i an Surat Pember i t a huan yang te l ah disampaikan, yang mengakiba t kan : - Pajak - pajak yang masih harus dibaya r menjad i leb i h besar atau ; - Rugi berdasarkan keten tuan perpa jakan menjad i leb i h kec i l atau ; - Jumlah har ta menjad i leb i h besar atau ; - Jumlah modal menjad i leb i h besar ; Bahwa berdasarkan penje l a san di atas dan apabi l a Pemohon Banding mengiku t i pendapat Tim Pemeriksa, maka atas PPN Masukan tahun 1999 dan 2000, yang berdasarkan pemer i ksaan yang di l a kukan di tahun 2001 di t e t apkan t i dak dapat dik red i t k a n, maka Pemohon Banding akan te rpe rangkap di dalam si t uas i di mana PPN Masukan te rsebu t t i dak dapat diku rangkan sebaga i biaya (deduc t i b l e expense). Di samping i t u, menginga t bahwa atas tahun- tahun pajak 1999 dan 2000, Pemohon Banding te l ah di l a kukan pemer i ksaan pajak di tahun 2001 dan te l ah di t e r b i t k a n SKP nya, maka in t e r p r e t a s i Tim Pemeriksa atas masalah in i sangat merug ikan Pihak Wajib Pajak dan ber ten tangan dengan j iwa dar i Hal. 7 dar i 11 hal. Put. No. 30/B /PK/P JK /2006 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 7
8 Direktori Putusan M Undang- Undang i t u send i r i, yai t u untuk memberikan kepast i a n hukum, sederhana, mudah pelaksanaanya, ser ta leb i h adi l dan merata ; Bahwa maka berdasarkan pada alasan dan penje l a san di atas, Pemohon Banding berpendapat bahwa biaya Other Expense - VAT - sebesar USD 440, te rsebu t di atas, seharusnya boleh dibebankan sebaga i biaya (Deduct i b l e Expense) di tahun 2001; 2. Other Misce l l a neous Expense - CAS - USD 352, ; Alasan dan Dasar Koreks i menuru t Tim Pemer i k sa : Bahwa Tim Pemeriksa te l ah menyetu j u i bahwa biaya yang dibukukan di dalam akun Other Misce l l a neous Expense - CAS sebesar USD 352, in i adalah merupakan biaya yang dike l ua r kan sehubungan dengan dibaya rnya Pajak Bumi dan Bangunan tambahan di tahun 2001 untuk Tahun Pajak 1997 dan 1998, sehingga biaya in i dapat diku rangkan dar i penghas i l a n bru to (deduc t i b l e expense) untuk keper l uan penghi t ungan PPh Badan. Namun demik ian, Tim Pemeriksa te tap melakukan koreks i posi t i f atas biaya in i, dengan alasan bahwa pembebanan atas biaya PBB te rsebu t seharusnya di l a kukan di tahun 1997 dan 1998 dan bukan di tahun 2001, karena biaya te rsebu t berka i t a n dengan PBB tahun 1997 dan 1998; Tanggapan Pemohon Band ing : Bahwa Pemohon Banding t i dak setu j u dengan dasar koreks i Pemeriksa, te r sebu t ; Bahwa seper t i te l ah dike tahu i oleh Tim Pemeriksa, berdasarkan bukt i - bukt i yang ada, biaya sebesar USD 323, te r sebu t t imbu l karena di tahun 2001, Kanto r Pajak Bumi dan Bangunan te l ah menerb i t k an SPPT Tambahan untuk Tahun Pajak 1997 dan 1998, atas wi layah Bolaang Mongondow dan Minahasa. Adapun tambahan biaya PBB te rsebu t, te r t u ang di dalam SPPT sebaga i ber i ku t : Ura ian No. SPPT Jumlah Jumlah 8 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 8
9 Direktori Putusan M Bolaang Mongondow 1997 Bolaang ( IDR) (USD) PTB 27,085,925 2, ,355,814,9 Mongondow Minahasa PTB (60,906, , (6, ) ) Minahasa ,706,052 78, Tota l 3,061,700,2 323, Bahwa bersama in i, Pemohon Banding lampi r kan fo tokop i SPPT PBB tahun1997 dan 1998 te rsebu t di atas beser t a buk t i pembayarannya ; Bahwa berdasarkan Pasal 6 Ayat 1 (a ) Undang- Undang No. 17 Tahun 2000 (UU PPh), biaya pajak kecua l i Pajak Penghas i l a n boleh dibebankan sebagai pengurang penghas i l a n bru to. Karena t imbu lnya kepast i a n bahwa Pemohon Banding berkewaj i b an untuk melunas i tambahan PBB untuk tahun 1997 dan 1998 adalah di tahun 2001, maka pembebanan biaya tambahan PBB te rsebu t juga harus di l a kukan di tahun 2001 dan bukan di tahun yang bersangku tan (1997 dan 1998). Dalam hal in i karena pera tu ran perpa j akan t i dak mengatu r secara te r i n c i mengenai saat pembebanan harus di l a kukan, maka mengacu pada Penje l a san Pasal 28 ayat 7 UU KUP (ha l yang sama di atu r di dalam Pasal 13 ayat 1 Undang- Undang No. 7/1983 beser t a penje l a sannya ), saat pembebanannya seharusnya mengiku t i keten tuan akuntans i. Secara akuntans i, karena kewaj i ban untuk membayar tambahan PBB tahun1997 dan 1998 baru t imbu l di tahun 2001, maka biaya te rka i t juga harus menjad i beban tahun 2001; Bahwa dengan dasar ura ian te rsebu t di atas, Pemohon Banding berpendapat bahwa biaya PBB sebesar USD 323, te rsebu t, harus dapat dibebankan sebaga i biaya (deduc t i b l e expenses) di tahun pajak 2001 dalam rangka menghi t ung PPh Badan; 3. Other Misce l l a neous Expense - Non CAS - USD Hal. 9 dar i h Agung Republi hal. Put. No. 30/B /PK/P JK /2006 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 9
10 Direktori Putusan M 201, ; Alasan dan Dasar Koreks i menuru t Tim Pemer i k sa : Bahwa Pemeriksa melakukan koreks i posi t i f atas Other Misce l l a neous Expense - Non CAS, karena t i dak didukung dengan bukt i ekste rna l ; Tanggapan Pemohon Band ing : Bahwa Pemohon Banding t i dak setu j u dengan koreks i Pemeriksa, karena Pemohon Banding sesungguhnya mengalami kerug ian dengan adanya penghapusan (wr i t e - of f ) bahan peledak (exp los i v e ). Menginga t si f a t n ya yang berbahaya, pemusnahan/penghapusan bahan peledak (exp l os i v e ) yang sudah t i dak dapat digunakan, harus di l a kukan mela lu i ins t ans i / p e r u sahaan khusus yang di t un j u k oleh Pemerin t ah. Untuk keper l uan pembuangan te r sebu t, Pemohon Banding melakukan per j an j i a n dengan ins t ans i / p e r u sahaan khusus, yai t u PT. Mult i Ni t r o t ama Kimia sebaga i perusahaan yang di t un j u k oleh Kepol i s i a n Republ i k Indones ia, dimana di dalam dokumen per j an j i a n nya te rcan tum tangga l, jen i s dan banyaknya bahan peledak yang akan dimusnahkan. Dokumen in i juga seka l i g u s dipaka i sebaga i ber i t a acara yang di t anda tangan i oleh kedua belah pihak. Menginga t hal te rsebu t di atas, Pemohon Banding berpendapat bahwa pemusnahan/penghapusan bahan peledak te rsebu t te l ah didukung dengan bukt i ekste rna l yang memadai, sehingga seharusnya, Pemohon Banding boleh membebankan kerug i an te rsebu t di atas sebaga i pengurang penghas i l a n bru to ; Menimbang, bahwa amar putusan Pengadi l a n Pajak Jakar t a No. Put /PP/M. I I I / 1 5 / tangga l 11 Jul i 2005 yang te l ah berkekua tan hukum te tap te rsebu t adalah sebaga i ber i ku t : Mengabulkan sebag ian permohonan banding Pemohon Banding te r hadap Keputusan Di re k t u r Jendera l Pajak No. KEP- 273/WPJ.07 /BD.05 /2004 tangga l 27 Mei 2004, ten tang Kebera tan atas Sura t Kete tapan Pajak Lebih 10 Bayar Pajak Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 10
11 Direktori Putusan M Penghas i l a n Badan Tahun Pajak 2001, Nomor 00005/406 /01 / 056/03 - US$ tangga l 17 Maret 2003 atas nama : PT. Newmont Minahasa Raya, NPWP : , Alamat : Menara Rajawal i lan ta i 26, Jalan Mega Kuningan LOT # 5.1, Kawasan Mega Kuningan, Jakar t a 12950, d/h Wisma Standard Charte red Bank Leve l 14, Jalan Jend. Sudi rman Kav. 33 A Jakar t a 10220, sehingga Pajak Penghasi l a n Badan Tahun Pajak 2001 dih i t u ng kembal i menjad i sebaga i ber i ku t : Penghas i l a n net to Penghas i l a n Kena Pajak Pajak Penghasi l a n te ru t ang Kred i t Pajak Pajak yang leb i h dibayar USD. USD. USD. USD. USD. Menimbang, bahwa sesudah putusan yang te l ah mempunyai kekuatan hukum te t ap i. c. putusan Pengadi l an Pajak Jakar t a No. Put /PP/M. I I I / 1 5 / tangga l 11 Jul i 2005 dibe r i t a hukan kepada Pemohon Banding pada tangga l 1 Agustus 2005 kemudian te rhadapnya oleh Pemohon Banding dia j u kan permohonan penin j auan kembal i secara l i s an pada tangga l 21 Nopember 2005 sebaga imana te rnya ta dar i Akte Permohonan Penin j a u an Kembal i No. PKA- 145/SP.51 /AB/X I / 2005 yang dibua t oleh Pani t e r a Pengadi l an Pajak permohonan te rsebu t dise r t a i oleh memori penin j auan kembal i yang memuat alasan- alasan yang di t e r ima di Kepani t e r aan Pengadi l a n Pajak te rsebu t pada har i i t u juga ; Bahwa sete l ah i t u oleh Terband ing yang pada tangga l 09 Desember 2005 te l ah dibe r i t a h u ten tang memori penin j auan kembal i dar i Pemohon Banding dia j u kan jawaban memori penin j auan kembal i yang di t e r ima di Kepani t e r aan Pengadi l an Pajak pada tangga l 17 Januar i 2006; Hal. 11 dar i 11 hal. Put. No. 30/B /PK/P JK /2006 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 11
12 Direktori Putusan M Menimbang, bahwa permohonan penin j auan kembal i di t e r ima di Kepani t e r aan Pengadi l a n Pajak baru lah pada tangga l 21 Nopember 2005 sedangkan pember i t a huan is i putusan yang dimohonkan kasas i I.C. putusan Pengadi l an Pajak tangga l 11 Jul i 2005 No /PP/M- I I I / 1 5 / te l ah te r j a d i pada tangga l 01 Agustus 2005 dengan demik i an pener imaan permohonan penin j auan kembal i te rsebu t te l ah melampaui tenggang waktu yang di t e t apkan dalam Undang- Undang Pengadi l an Pajak No. 14 Tahun 2002, oleh karena i t u permohonan penin j auan kembal i te rsebu t harus dinya takan t i dak dapat di t e r ima ; Menimbang, bahwa berdasa r kan per t imbanganper t imbangan te rsebu t di atas, maka permohonan penin j auan kembal i yang dia j u kan oleh Pemohon Penin j auan Kembal i : PT. NEWMONT MINAHASA RAYA harus dinya takan t i dak dapat di t e r ima ; te rsebu t Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon Penin j auan Kembal i sebaga i pihak yang kalah, maka harus membayar biaya perkara dalam penin j auan kembal i in i ; Memperhat i k an pasa l - pasa l dar i Undang- Undang No. 48 Tahun 2009, Undang- Undang No. 14 Tahun 1985 sebaga imana te l ah diubah dengan Undang- Undang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang- Undang No. 3 Tahun 2009 dan Undang- Undang No. 14 Tahun 2002 ser ta pera tu ran perundang- undangan la i n yang bersangku tan ; M E N G A D I L I : Menyatakan permohonan penin j auan kembal i dar i Pemohon Penin j auan Kembal i : PT. NEWMONT MINAHASA RAYA te rsebu t t i dak dapat di t e r ima ; Menghukum Pemohon Penin j auan Kembal i untuk membayar biaya perka ra dalam penin j auan kembal i in i di t e t apkan sebanyak Rp , - (dua ju t a l ima ra tus r i bu rup iah ) ; Mahkamah Demik ian l ah dipu tuskan dalam rapa t permusyawara tan Agung pada har i Selasa tangga l 23 Februar i 2010 oleh Prof. Dr. PAULUS E. LOTULUNG, SH., Ketua Muda 12 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 12
13 Direktori Putusan M yang di t e t a pkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebaga i Ketua Maje l i s, MARINA SIDABUTAR, SH.,MH. dan Prof. Dr. H. AHMAD SUKARDJA, SH.,MA., Hakim- Hakim Agung sebaga i Anggota, dan diucapkan dalam sidang te rbuka untuk umum pada har i i t u juga oleh Ketua Maje l i s beser t a Hakim- Hakim Anggota te rsebu t dan diban tu oleh RAFMIWAN MURIANETI, SH.,MH., Pani t e ra Penggant i dengan t i dak dihad i r i oleh para pihak. Hakim- Hakim Anggota : Ketua : Ttd /MARINA SIDABUTAR, SH.,MH. Ttd /Pro f. Dr. PAULUS E. Ttd /Pro f. Dr. H. AHMAD SUKARDJA, SH.,MA. Penggant i : SH.,MH. Biaya- biaya : Ttd /RAFMIWAN LOTULUNG, SH. 1. M e t e r a i : Rp , - Pani t e r a MURIANETI, 2. R e d a k s i.. : Rp , - 3. Admin i s t r a s i Penin j auan kembal i : Rp , - Jumlah : Rp , - Untuk Sal i nan MAHKAMAH AGUNG R.I. a.n. Pani t e r a Pani te r a Muda Tata Usaha Negara, Hal. 13 dar i 11 hal. Put. No. 30/B /PK/P JK /2006 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 13
14 Direktori Putusan M ASHADI, SH. NIP Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 14
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor: 167/B /PK/PJK/ 2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perka ra Pajak dalam penin j auan kembal i te l ah mengambi
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor. 32 B/PK/PJK/ 2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perka ra Pajak dalam penin j auan kembal i te l ah
Lebih terperinciP U T U S A N. No. 56/PDT/2011 /PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N No. 56/PDT/2011 /PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tingg i Kal imantan Timur di Samarinda yang memeriksa dan mengadi l i perka ra - perkara perda
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa DEMI P U T U S A N No. 429 K/Pdt.Sus/ 2010 KEADILAN BEDASAKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta khusus Kepai l i t a n (kebera t an
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 397/B/PK/PJK/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ahkamaa ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa permohonan penin j auan kembal i sengketa
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor: 471/PDT/2010/PT.DKI. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tingg i DKI Jakar t a yang memeriksa dan mengadi l i perka ra - perkara perda
Lebih terperinciP U T U S A N. No. 73/PDT/2010 /PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N No. 73/PDT/2010 /PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tingg i Kal imantan Timur di Samarinda yang memeriksa dan mengadi l i perka ra - perkara perda ta
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor : 07 / PDT / 2011 / PT.KT.SMDA
P U T U S A N Nomor : 07 / PDT / 2011 / PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tingg i Kal imantan Timur di Samarinda yang memeriksa dan mengadi l i perka ra - perka
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P E N E T A P A N Nomor : 18/ Pdt.P / 2012/ PN. Mgl. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Neger i Magelang yang memeriksa dan mengadi l i perkara perdata pada
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N No. 206 K/Pdt.Sus/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta khusus Perse l i s i h an Hubungan Indus
Lebih terperinciPUTUSAN. NOMOR : 39/ PDT/ 2011/PT.KT.Smda DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN NOMOR : 39/ PDT/ 2011/PT.KT.Smda DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Tingg i Kal imantan Timur di Samarinda yang memeriksa dan mengadi l i perka ra - perka ra perda ta
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor : 187 PK /Pdt. Sus / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra Perse l i s i h an Hubungan Indus t r
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M PUTUSAN No. 367 K/TUN/2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra Tata Usaha Negara dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor: 207/Pd t.g /2011 /PTA.Bdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM S A L I N ahkamaa A N DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tingg i Agama Bandung
Lebih terperinciP U T U S A N No. 35 /PDT/2011 /PT.KT SMDA
P U T U S A N No. 35 /PDT/2011 /PT.KT SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Tingg i Kal iman tan TImur di Samarinda yang memeriksa dan mengadi l i perka ra - perka ra perda
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor : 868 K/Pid.Sus / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana khusus dalam t i ngka t kasas i te l
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N No. 111 PK/Pdt. Sus / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perse l i s i h a n hubungan indus t r i a
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor : 67 / PDT / 2011 / PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor : 67 / PDT / 2011 / PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Tingg i Kal imantan Timur di Samarinda yang memeriksa dan mengadi l i perka ra - perkara
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor : 936 K/Pid.Sus / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana dalam t i ngka t kasas i te l ah
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M G P U T U S A N No. 108 PK/Pdt.Sus /2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N memeriksa perka ra perda ta khusus Hak atas Kekayaan In te l e k t
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor : 17 / PDT / 2011 / PT.KT.SMDA
P U T U S A N Nomor : 17 / PDT / 2011 / PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tingg i Kal imantan Timur di Samarinda yang memeriksa dan mengadi l i perka ra - perka
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia P U T U NOMOR : 189/G/2010 /PTUN- JKT. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Direktori Putusan Maia S A N NOMOR : 189/G/2010 /PTUN- JKT. P U T U DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Tata Usaha Negara Jakar ta yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 170 K/Pid / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M PENGADILAN NEGERI MAGELANG P U T U S A N NO. 107/P i d.b / 20 10/PN. MGL DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA - - - - - - Pengadi l an Neger i Magel ang yang mengadi l
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR : 36 /B / 20 11/PT.TUN. SBY DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P E N E T A P A N Nomor 234/Pd t.p / 2011 /PA.C lg. BISMILLAHIRAHMANIRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Agama Ci legon yang mengadi l i perka ra te
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M UNTUK DINAS. P U T U S A N Nomor : 389 / Pdt / 2011 / PT.Smg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tingg i Semarang yang memeriksa dan mengadi l i perka ra
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa PK/PDT/2009 P U T U S A N Nomor : 76 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA G M A H K A M A H A G U N memeriksa perka ra perda ta dalam penin j auan kembal i te l
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 106 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta khusus Hak atas Kekayaan In te l e k t u a l (Hak Cip
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa SALINAN P U T U S A N Nomor : 114/Pd t.g / 2011 /PTA.Bdg. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi lan Tinggi Agama di Bandung yang
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N No. 839 K/Pdt / 2 009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor : 065 K/Pdt. Sus / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perse l i s i h a n hubungan indus t r i a
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR : 187/G/2010 /PTUN- JKT.
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N NOMOR : 187/G/2010 /PTUN- JKT. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Tata Usaha Negara Jakar ta yang memeriksa, memutus dan menyelesa i
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR : 184/ G/2010/PTUN- JKT DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tata Usaha Negara Jakar t a, yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 528 K/Pdt / 2 010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 182 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam penin j auan kembal i te l ah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor : 436 K/Pid.Sus / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana khusus dalam t i ngka t kasas i te l
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 491 K/Pdt / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ahkamaa ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam t i ngka t kasas
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N NOMOR : 177/G/ 2010 / PTUN- JKT. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA memeriksa, memutus dan Negara pada t i ngka t per tama, Pengadi l an Tata Usaha Negara
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N No. 1641 K/Pid.Sus / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana dalam t i ngka t kasas i te l ah memutus
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N No. 226 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam penin j auan kembal i te l ah memutuskan sebaga
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M PENGADILAN MILITER I I - 09 B A N D U N G P U T U S A N Nomor : PUT/210- K/PM.I I - 09/AD/X/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Mil i t e r I I - 09
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N No. 873 K/Pdt / 2 011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 314/Pd t.g /2011 /PA.C lg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Agama Ci legon yang mengadi l i perka ra
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia PUTUSAN No. 31 K/TUN/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra Tata Usaha Negara dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N 81/Pd t.g. / 2 010 /PN.Ska. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Neger i di Surakar t a yang memeriksa dan mengadi l i perka ra perka ra perda
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M K/PDT.SUS/2009 P U T U S A N Nomor : 074 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perse l i s i h a n hubungan indus t r i a l
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 67 K/Pid.Sus / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana dalam t i ngka t kasas i te l ah
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N No. 2977 K/Pdt / 2 010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N NOMOR : 21/G.TUN/2011/PTUN.JPR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tata Usaha Negara Jayapura yang memeriksa, memutus dan menyelesa
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia P U T U S A N
Direktori Putusan Maia NOMOR : P U T U S A N 173/G/2008 /PTUN.JKT DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tata Usaha Negara Jakar t a, yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia P U T U S A N. Putusan Nomor : 98/G/2008 /PTUN- BDG
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 98/G/2008 /PTUN- BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tata Usaha Negara Bandung yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor : 30 PK/PID/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana dalam penin j auan kembal i te l ah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No.190 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA G M A H K A M A H A G U N memeriksa perka ra perda ta dalam penin j auan kembal i te l ah memutuskan sebagai
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR : 29/G.TUN/2011/PTUN.JPR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tata Usaha Negara Jayapura yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan sengketa
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR : 46/G/ 20 11/PTUN- BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tata Usaha Negara Bandung yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan sengketa
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 562/PDT.G/2010 /PN.TNG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Neger itangerang yang memeriksa dan mengadi l i perka ra perda ta
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor : 812/P id.b / 2010 /PN.Cbn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Neger i Cib inong yang memeriksa dan mengadi l i perkara - perkara pidana
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia. P U T U S A N Nomor. 46/G/ 2009 /PTUN- BDG
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor. 46/G/ 2009 /PTUN- BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tata Usaha Negara Bandung yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor : 22 / Pdt. P lw / 2008/ PN.Mkt. "DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA " PENGADILAN NEGERI MOJOKERTO yang memeriksa dan mengadi l i perkara - perkara
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 07 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perka ra perda ta khusus Hak Atas Kekayaan In te l e k t u a l (Desa in Indus
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia 10 P U T U S A N Nomor : 104/G/ 2010 /PTUN.JKT DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Tata Usaha Negara Jakar ta yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan
Lebih terperinciP U T U S A N. Reg.No : 57 / PID / 2011 / PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Reg.No 57 / PID / 2011 / PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Tingg i Kal imantan Timur di Samarinda yang memeriksa dan mengadi l i perka ra - perkara
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN NOMOR : 149 /Pd t / 2 0 11 / PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memer i k s a dan mengad i l i perka r a - perka
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N No. 75 PK/PDT.SUS/2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa dan memutuskan perkara niaga dalam pemer iksaan penin j
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N NO. 61 PK/AG/2009 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta agama dalam penin
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M PUTUSAN DEMI KEADILAN Nomor : 636/Pdt.G /2010 /PA- Mdn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Agama Medan yang memeriksa dan mengadi l i perka ra
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N No. 988 K/Pdt / 2 009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor : 58 / Pdt.G. / 2010 / PN.YK. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA - - - - - - - - - - - Pengadi l a n Neger i Yogyakar t a yang memeriksa dan mengadi
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 689 K/Pid / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor : 868/Pid.B /2010 /PN.Bwi. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ; Pengadi l an Neger i Banyuwangi yang memeriksa dan mengadi l i perka ra pidana
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N No. 2856 K / Pdt / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M No. DEMI KEADILAN P U T U S A N 18 / G / 2009/ PTUN. SMD BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadi l a n Tata Usaha Negara Samarinda yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan sengketa
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor: 118/PDT.G/2010 /PN.BB Demi Keadi l an Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa Pengadi l an Neger i Bale Bandung yang memeriksa dan mengadi l i perkara perka ra perdata
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N NOMOR : 182 / G /2008 /PTUN- JKT. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Tata Usaha Negara Jakar ta yang memeriksa, memutus dan menyelesa i
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR : DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Tata Usaha Negara Jakar ta yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan sengketa Tata Usaha Negara
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N No. 31 PK / DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana dalam penin j auan kembal i te l ah memutuskan sebagai
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N No. 281 K/PID/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan sebaga
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
kama ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id P U T U S AN Nomor : 140 K/Pid.Sus / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N No. 43 PK/PID/ 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana dalam penin j auan kembal i te l ah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 940 K/Pdt.Sus /2010. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta khusus Kepai l i t a n t i ngka
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N No. 163 PK/Pdt. Sus / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta khusus hak kekayaan in te l e k t u
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N No: 05/Pid.Sus / Tip ikor / 2011/PN.Bjm DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Tindak Pidana Korups i pada Pengadi l an Neger i Banja rmas in yang
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N NOMOR : 156/ PID/ 2011/ PT.BTN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tingg i Banten yang memeriksa dan mengadi l i perka ra perkara Pidana
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 500/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M Dokumen ini diunduh dari situs http:// dan bukan merupakan salinan otentik putusan pengadilan. P U T U S A N Nomor: 156/B/PK/PJK/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 1714/B/PK/PJK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai berikut
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N No.2605. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan sebaga
Lebih terperinciDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N No 44/PDT/20 /PTKTSMDA DEM KEADLAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tingg i Kal imantan Timur di Samarinda yang memeriksa dan mengadi l i perka ra - perkara perda ta dalam
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S AN No. 86 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana dalam penin j auan kembal i te l ah memutuskan sebagai
Lebih terperinci: bahwa Terbanding mengusulkan untuk menolak permohonan banding Pemohon Banding Terbanding
Direktori : PUT.46543/PP/M.XII/12/2013 Putusan Maia Putusan Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 23 Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor : 07/Pid /Tpk /2011 /PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor : 07/Pid /Tpk /2011 /PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Tingg i Tindak Pidana Korups i pada Pengadi l an Tingg i Kal iman tan Timur di Samarinda
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR : 12/G.TUN/2011/PTUN.JPR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tata Usaha Negara Jayapura yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan sengketa
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia. P U T U S A N Nomor : 488/P id.b / 2009 /PN.Ska.
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor : 488/P id.b / 2009 /PN.Ska. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Neger i Surakar t a yang memeriksa dan mengadi l i perkara - perkara
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor : 118/ PID.B / 2011/ PN.PL.R DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadi l an Neger i Palangka Raya yang memeriksa dan mengadi l i perka ra pidana
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 760/B/PK/Pjk/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai berikut
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 238/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR : 22/G/2008 /PTUN- JKT. "DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA" Pengadi l an Tata Usaha Negara Jakar ta, yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah 1 Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah 1 Agung Republia P U T U S A N ahkamaa SELA NOMOR : 406/PDT. /G /2010 /PN.Bks. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Neger i Bekasi yang memeriksa dan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N No. 844 K/Pdt / 2 011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan
Lebih terperinci