Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Transkripsi

1 Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 07 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perka ra perda ta khusus Hak Atas Kekayaan In te l e k t u a l (Desa in Indus t r i ) dalam penin j auan kembal i te l ah mengambi l putusan sebaga i ber i ku t dalam perka ra anta ra : THENG TJHING DJIE, ber tempat t i ngga l di Ja lan Kemanggisan Utama Raya No. 10A, RT. 002 RW. 007, Kelu rahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Jakar t a Barat, dalam hal in i memberi kuasa kepada Leide rmen Uj iawan, SH., MH dan kawan, Para Advokat, bera lamat di Jalan Cempaka Put i h Raya No. 100, Jakar t a Pusat, berdasarkan sura t kuasa khusus tangga l 8 September 2010 ; sebaga i Pemohon Penin j auankembal i dahulu Pengguga t / Termohon Kasas i ; m e l a w a n HADIYANTO TJUKUP WIRAWAN, ber tempat t i ngga l di Jalan AIPDA KS. Tubun Raya No. 10 RT. 001 RW. 005, Kelu rahan Sl i p i, Kecamatan Palmerah, Jakar t a Bara t, dalam hal in i memberi kuasa kepada Leo S. Hakim dan kawan, para Advokat, bera lamat di Buki t Gol f Medi te r an i a Panta i Indah Kapuk Ruko Cordoba Blok D No. 5 Jakar t a Utara, berdasarkan sura t kuasa khusus tangga l 14 Oktobe r 2010 ; sebaga i Termohon Penin j auankembal i dahulu Terguga t / Pemohon Kasas i ; Mahkamah Agung te r s ebu t : Membaca sura t sura t yang bersangku tan ; ahkamaa Menimbang, bahwa dar i sura t - sura t te rsebu t te rnya ta bahwa sekarang Pemohon Penin j auankembal i dahulu sebaga i Penggugat te l ah mengajukan permohonan penin j auankembal i Hal. 1 dar i 25 hal. Put. No. 07 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan Mahkamaa te rhadap putusan Mahkamah Agung tangga l 5 Februar i 2010 Nomor: 623 K/Pdt.Sus /2009 yang te l ah berkekua tan hukum te tap, dalam perka ranya melawan Termohon Penin j auankembal i dahulu sebaga i Permohon Kasasi dengan posi t a perka ra sebaga i ber i ku t : Bahwa Penggugat adalah Penerus Hak, pemi l i k sah dan satu - satunya pemi l i k atas MEREK ASICS TIGER & LOGO, te rda f t a r di bawah No tangga l 16 Desember 1985, selan j u t n ya dipe rpan j ang di bawah No. IDM tangga l 16 Desember 2005, untuk mel indung i barang- barang yang te rgo l ong dalam kelas 25 ; Bahwa Penggugat juga adalah Penerus Hak, pemi l i k sah atas CIPTAAN dengan j udu l SENI LUKIS LOGO, dan Daf ta r No , & berdasarkan PENGALIHAN HAK dar i Sdr. Liong Hian Fa kepada Penggugat sesua i dengan Sura t Direk t u r Hak Cip ta No. H2- HC /96 tangga l 1 Juni 2001, per i ha l Pemindahan Hak Cipta ; Dengan demik i an Penggugat adalah Pemegang Hak Seni Lukis Logo, dan ; Bahwa Penggugat sangat berkebera t an atas Keputusan Pember ian Hak Desain Indus t r i ber j udu l STRIP SEPATU X2 mil i k Terguga t yai t u sebaga i ber i ku t : a. Judu l : STRIP SEPATU X2 Tangga l Permohonan : 29 Februa r i Agenda No. Contoh Gambar : : A Gbr. Ki r i b. Judu l : STRIP SEPATU X2 Gbr. Kanan ahkamaa Tangga l Permohonan : 29 Februa r i 2008 Agenda No. : A Hal. 2 dar i 25 hal. Put. No. 07 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan Mahkamaa Contoh Gambar : Gbr. Ki r i Gbr. Kanan c. Judu l : STRIP SEPATU X2 Tangga l Permohonan : 12 Mare t 2008 Agenda No. Contoh Gambar : : A Gbr. Ki r i Gbr. Kanan Bahwa te rhadap pendaf t a r an Desain Indus t r i oleh Tergugat te rsebu t, Penggugat te l ah mengajukan kebera tan / opos i s i di Kanto r HAKI pada tangga l 23 Jul i 2008 dan tangga l 28 Jul i 2008 dengan alasan bahwa Desain Indus t r i yang dia j u kan oleh Tergugat adalah Desain Indus t r i uang t i dak baru dan mempunyai persamaan dengan MEREK ASICS TIGER & LOGO Daf ta r No. IDM dan HAK CIPTA SENI LUKIS LOGO ASICS TIGER, dan Daf ta r Nomor , , mil i k Penggugat, te ru t ama dar i seg i Komposis i gar i s dan Konf i gu ras i n ya. Karenanya hal te rsebu t sangat ber ten t angan dengan Pasal 2 ayat (1 ) & (2 ) Undang- Undang No. 31 Tahun 2000 ten tang Desain Indus t r i jo. Pasal 26 aya t (1) PP No. 1 Tahun 2005 ten t ang pe laksanaan Undang- Undang No. 31 Tahun 2009 ten tang Desain Indus t r i yang berbuny i sebaga i ber i ku t : Pasal 2 ayat (1) : Hak Desain Indus t r i dibe r i k an untuk Desa in Indus t r i yang baru Pasal 2 ayat (2) : Desain Indus t r i dianggap baru apabi l a pada tangga l pener imaan, Desain Indus t r i te r sebu t t i dak sama dengan pengungkapan yang te l a h ada sebe l umnya ; ahkamaa Pasal 26 ayat (1 ) : Direk t o r a t Jendera l dapat menolak permohonan yang ber ten t angan dengan Pasal 2 Undang- Undang dan Hal. 3 dar i 25 hal. Put. No. 07 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan Mahkamaa member i t ahukannya secara te r t u l i s kepada Pemohon dan kuasanya ; Bahwa atas pendaf t a r an Desain Indus t r i Terguga t te rsebu t, Tergugat te l ah mendapatkan Sert i f i k a t Desain Indus t r i No. ID D tangga l 3 Februar i 2009, Ser t i f i k a t No. ID D tangga l 3 Februar i 2009, Ser t i f i k a t No. ID D tangga l 3 Februar i 2009, dengan demik i an Tergugat mempunyai i t i k a d t i dak baik dalam mendaf ta r kan Desain Indus t r i te r sebu t karena Desain Indus t r i te r sebu t t i dak baru. Desain Indus t r i te rsebu t te l ah diungkapkan sebe lumnya untuk produk dan desa in yang sama, yang dikua t kan pula dengan bukt i - bukt i sebaga i ber i ku t : a. Bahwa berdasarkan per t imbangan pada pemer i ksa Desain Indus t r i Kantor HAKI bahwa gambar st r i p pada permohonan te r sebu t dian t i s i p a s i kebaruannya oleh data pembanding yai t u pendaf t a r an cip t aan SENI LUKIS LOGO, dan pada Ser t i f i k a t Hak Cipta No dan dan tangga l 9 Agustus 1994 dan tangga l 14 Jun i 1995 dan MEREK ASICS TIGER & LOGO ke las 25 No. IDM tangga l 16 Desember 2005 mil i k Penggugat. Dengan demik i an ber ten t angan dengan Pasal 2 Undang- Undang No. 31 Tahun 2000 ten tang Desain Indus t r i ; b. Bahwa berdasarkan sura t te r t angga l 29 September 2008 Nomor: HKI.2 - HI per i ha l in fo rmas i permohonan Hak Cipta yang di tanda tangan i oleh Direk t u r Hak Cip ta, Desain Indus t r i, Desain Tata Letak Si rku i t Terpadu dan Rahasia Dagang, Bp. I r. Arry Ardanta Sig i t, M. Sc, bahwa berdasarkan is i sura t te rsebu t te l ah te rbuk t i bahwa permohonan ahkamaa pendaf t a r an cip t aan atas nama Sdr. Hadiyan to Tjukup Wirawan yai t u nomor- nomor : Hal. 4 dar i 25 hal. Put. No. 07 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori Putusan Mahkamaa 1. C mengenai l ogo pro fess i ona l 2. C mengenai l ogo pro fess i ona l 3. C mengenai l ogo pro fess i ona l ; Telah dinya takan di t o l a k, karena sama dengan cip t aan yang te l ah te rda f t a r atas nama orang la i n dengan nomor mi l i k Pengguga t ; c. Bahwa i t i k a d t i dak baik dar i Tergugat se la i n mengajukan Hak Cipta yang sama dengan mil i k Penggugat, juga Tergugat te l ah mengajukan pembata l an Hak Cip ta mil i k Penggugat tangga l 12 Agustus 2008 dar i kuasa hukum Sdr. Hadiyan to Tjukup Wirawan (se l a ku Penggugat ) melawan Theng Tjh i ng Dj ie (se l aku Tergugat ) dimana dalam perka ra te rsebu t te l ah dimenangkan oleh Tergugat. Bahwa sesua i dengan pernya taan kuasa Penggugat (Sdr. Hadiyan to Tjukup Wirawan) dalam gugatannya te l ah te rbuk t i bahwa SENI LUKIS LOGO Telah Digunakan Sejak Tahun 1987 untuk desa in sepatu olah raga dan paka ian olah raga yang bermerk ASICS. Pernya taan te rsebu t didukung pula dengan brosur yang akan dipe r l i h a t k an pada saat pembukt i an ; Bahwa i t i k a d t i dak baik dar i Tergugat se la i n mengajukan Hak Cip ta yang sama dengan mil i k Penggugat, juga Tergugat te l ah mengajukan pembata lan Hak Cip ta mil i k Penggugat tangga l 12 Agustus 2008 dar i kuasa hukum Sdr. Hadiyan to Tjukup Wirawan (se l a ku Penggugat ) melawan Theng Tjh i ng Dj ie (se l aku Tergugat ) dimana dalam perka ra te rsebu t te l ah dimenangkan oleh Tergugat. Bahwa sesua i dengan pernya taan kuasa Penggugat (Sdr. Hadiyan to Tjukup Wirawan) dalam gugatannya te l ah te rbuk t i bahwa SENI LUKIS LOGO Telah Digunakan Sejak Tahun 1991 untuk desa in sepatu merek PROFESSIONAL. Pernya taan te rsebu t didukung pula dengan brosur - brosur mil i k Terguga t ; 1 (sa tu ) brosur berwarna atas promosi merek PROFESSIONAL yang memakai Logo dan yang di t e r b i t k a n pada tahun 2007 ; 1 (sa tu ) brosur berwarna atas promosi merek PROFESSIONAL yang memakai Desain Indus t r i sepatu atau Logo dan yang di t e r b i t k a n pada tahun 2008 ; Bahwa sesua i dengan bukt i te rsebu t bahwa Sdr. Hadiyan to Tjukup Wirawan juga te l ah menggunakan Desain Indus t r i sepatu dan, pada acara SEA GAMES ke- 24 yang dise l enggarakan pada tangga l 6 sampai 15 September 2007 ahkamaa Hal. 5 dar i 25 hal. Put. No. 07 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan Mahkamaa sebaga imana pada brosur te rsebu t (v i de gambar at l i t & sepatu ) yang akan dipe r l i h a t k an pada pembukt i an ; Bahwa mela lu i in t e r ne t Penggugat mengetahu i bahwa ada perusahaan Jepang yang te l ah memproduks i sepatu dengan Desain Indus t r i sepatu yang sama dengan Tergugat se jak tahun 1940 yai t u : Perusahaan Oni tsuka Co. Ltd. Tokyo, Jepang adalah perusahaan yang te l ah bergan t i nama pada tahun 1977 menjad i ASICS COORPORATION berkedudukan di 1-1 Minato j ima Nakamachi 7 Chome Chuoku, Kobe Ci ty, Hyogo Prefec t u r e, Jepang, dimana ASICS COORPORATION te l ah berperka ra dengan Sdr. Liong Hian Fa selaku pemi l i k awal merek dan Hak Cip ta Seni Lukis Logo Penggugat di Pengadi l an Neger i Jakar t a Pusat pada tahun 1988 dalam perka ra gugatan merek ASICS dan ASICS TIGER No. 064/Pd t.g.d /1988 /PN.Jk t. Ps t di Mahkamah Agung perka ra No. 550 K/Pdt / 1989 dan perka ra No. 273 PK/Pdt / 1992 dimana dalam perka ra te r sebu t Pengadi l a n Neger i atau Mahkamah Agung te l ah memenangkan pihak Terguga t yai t u Sdr. Liong Hian Fa selaku pemi l i k awal merek dan Hak Cip ta Seni Logo (sesua i dalam gugatan ),, dan ; Bahwa Desain Indus t r i mil i k Tergugat te rsebu t t i dak menunjukkan keas l i a nnya atau sudah umum dikena l, seh ingga Tidak Baru menuru t Pasal 2 Undang- Undang No. 31 Tahun 2000 ten tang Desain Indus t r i, semest i n ya Demi Keadi l a n, permohonan pendaf t a r an Desain Indus t r i, STRIP SEPATU X2 te rsebu t t i dak dapat dibe r i Hak Desain Indus t r i, karena sudah umum atau t i dak baru ; Bahwa dengan dikabu l kannya permohonan pendaf t a r an desa in indus t r i yang ber j udu l STRIP SEPATU X2 yang dia j u kan oleh Sdr. Hadiyan to Tjukup Wirawan (Terguga t ), maka pihak- pihak yang se lama in i te l ah membuat, mendis t r i b u s i k an, menjua l dan mengedarkan barang- barang dengan desa in yang sama atau secara konseptua l sama dengan desa in mil i k Sdr. Hadiyan to Tjukup Wirawan harus menghent i kan keg ia t an dan penggunaan produk te rsebu t. Hal in i je l a s akan menimbulkan keadaan yang meresahkan (rush ) di ka langan produsen, penjua l, pemakai dan atau masyaraka t konsumen. Tentunya keadaan yang meresahkan dan t i dak te r t i b in i sangat ber ten t angan dengan kete r t i b a n umum; ahkamaa Bahwa desa in indus t r i yang ber ten t angan dengan kete r t i b a n umum t i dak mendapatkan per l i n dungan. Hal te rsebu t sesua i dengan Pasal 4 Undang- Undang No. 31 Hal. 6 dar i 25 hal. Put. No. 07 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 6

7 Direktori Putusan Mahkamaa Tahun 2000 ten tang Desain Indus t r i, yang berbuny i sebaga i ber i ku t : Hak Desain Indus t r i t i dak dapat dibe r i k an apabi l a Desain Indus t r i te rsebu t ber ten t angan dengan pera tu ran perundang- undangan yang ber l aku, kete r t i b a n umum, agama atau kesus i l a an ; Bahwa berdasarkan poste r MEREK PROFESSIONAL sek i t a r tahun 1996 te rdapa t gambar desa in indus t r i sepatu st r i p yang kedua ujung atasnya ber temu ada di gambar poste r te rsebu t, hal i t u membukt i kan bahwa Tergugat te l ah memakai desa in indus t r i te rsebu t sudah sejak lama ; Bahwa j i k a din i l a i secara objek t i f sesua i dengan objek permasa lahan yai t u ten tang pendaf t a r an Desain Indus t r i Sepatu dan dan diband ingkan dengan Logo saja, yai t u LOGO MEREK, dan daf ta r nomor IDM dan CIPTAAN SENI LUKIS LOGO ASICS TIGER daf t a r nomor dan dan daf t a r nomor maka sudah dapat dipas t i k an mempunyai persamaan pada pokoknya. Mohon menel i t i sura t dar i Kasubdi t Pelayanan Hukum Merek te r t a ngga l 25 Maret 2008 Nomor: HKI.4.H I / 2008 ; Bahwa j i k a digunakan dengan penje l a san Undang- Undang Desain Indus t r i, sudah dapat dipas t i k a n merek kata ASICS TIGER t i dak akan din i l a i sebaga i Pembanding, akan te tap i Logo konf i gu ras i n ya l a h yang digunakan sebaga i objek peni l a i a n ; Bahwa kreas i konf i gu ras i desa in indus t r i Tergugat t i dak te rdapa t pengembangan dar i produk sepatu sebe lumnya karena t i dak member ikan perbedaan yang nyata secara kese lu ruhan dan menurut pendapat Penggugat secara konseptua l desa in indus t r i Terguga t adalah sama dengan mil i k Penggugat maupun mil i k perusahaan Oni tsuka Co. Ltd. Tokyo, Jepang dengan demik i an t i dak memenuhi semua persya ra t an sebaga i desa in indus t r i yang dapat mempero leh per l i n dungan hukum sesua i dengan Undang- Undang No. 31 Tahun 2000 ten tang Desain Indus t r i ; ahkamaa Bahwa sukar dapat dibayangkan maksud la i n dar i Tergugat untuk menggunakan Desain Indus t r i yang sama te rsebu t kecua l i nia t untuk membonceng nama baik Merek Hal. 7 dar i 25 hal. Put. No. 07 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori Putusan Mahkamaa Dagang dan Hak Cipta mil i k Penggugat yang te l ah dipupuk selama ber tahun- tahun dengan biaya yang t i dak sedik i t dan seka l i g us untuk menghindar i tun tu t an hukum dar i Penggugat dikemudian har i ; Bahwa Penggugat te l ah mendesain dengan berbaga i bentuk konf i gu ras i / v a r i a s i / c o r a k /wa rna, dalam memproduks i dan memperdagangkan sepatu yang sama desa innya dengan mil i k Tergugat sudah lama sebe lum Tergugat mendaf ta r kannya ; Bahwa dengan bukt i - bukt i dan fak t a - fak ta hukum yang te rsebu t di atas, dan dengan di l andas i atas azas i t i k a d baik untuk kepent i ngan umum, maka Penggugat dengan kesadaran dan kepatu t an yang t i ngg i demi menjaga kete r t i b a n umum, t i dak melakukan pendaf t a r an atas desa in - desa in indus t r i yang notabene te l ah menjad i mil i k umum (pub l i c domain) te rsebu t. Bahwa te rbuk t i dan nyata Tergugat dengan secara melawan hukum dan ber ten t angan dengan kete r t i b an umum mengaku sebaga i pendesa in dar i desa in - desa in indus t r i yang te l ah ada sebe lumnya ; Bahwa dengan demik i an Tergugat bukan sebaga i penemu yang baru pendesa in / pemegang desa in atas desa in - desa in sepatu dengan st r i p / g a r i s te rsebu t karena sudah ada sejak dahu l u (Pasa l 12 Undang- Undang No. 31 Tahun 2000) ; Bahwa Tergugat juga te l ah melanggar pera tu ran in t e r nas i ona l yai t u : mengenai masalah kebaruan desa in indus t r i juga dia tu r dalam per j an j i a n in t e r nas i o na l yang ber l aku Unive rsa l (umum) ya i t u dalam perse tu j uan TRIPS Pasa l 25 aya t (1 ) berbuny i : Anggota harus menyediakan per l i n dungan te rhadap pembuatan desa in indus t r i mandi r i yang baru dan or i s i n i l, Anggota dapat menyatakan bahwa suatu desa in t i dak baru atau t i dak or i s i n a l bi l a desa in te r sebu t t i dak berbeda secara sign i f i k a n dar i desa in yang te l ah dikena l atau dar i kombinas i tampi l an desain yang sudah dikena l, Anggota dapat ahkamaa menetapkan bahwa per l i n dungan yang dibe r i k an t i dak mencakup desa in yang dibua t berdasa rkan per t imbangan- per t imbangan tekn i s dan fungs i ; Hal. 8 dar i 25 hal. Put. No. 07 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 8

9 Direktori Putusan Mahkamaa Bahwa berdasarkan fak ta hukum te rsebu t di atas, maka sudah patu t l a h desa in - desa in sepatu Tergugat te r sebu t diba ta l k an atau set i dak - t i daknya dinya takan hapus demi hukum sesua i dengan Pasal 4 jo. Pasal 38 Undang- Undang No. 31 Tahun 2000 ; Dan se lan j u t n ya mohon agar Maje l i s Hakim yang memeriksa perka ra in i untuk menyatakan bahwa desain indus t r i berupa sepatu, nomor desa in indus t r i : Sert i f i k a t Nomor ID D tangga l 3 Februar i 2009, Sert i f i k a t Nomor ID D tangga l 3 Februar i 2009, Sert i f i k a t Nomor ID D tangga l 3 Februar i 2009 adalah dinya takan sebaga i Desain Indus t r i yang t i dak baru lag i, dan membata l kan hak Tergugat atas desa in - desa in indus t r i te r sebu t ; Bahwa gugatan Penggugat dia j u kan berdasarkan pada Pasal 38 ayat (1 ) Undang- Undang No. 31 Tahun 2000 ya i t u gugatan dia j u kan oleh pihak yang berkepen t i n gan dengan a lasan sebaga imana d imaksud da l am Pasa l 2 dan 4 Undang- Undang No. 31 Tahun 2000 ; Bahwa berdasarkan hal - hal te rsebu t di atas Penggugat mohon kepada Pengadi l an Niaga pada Pengadi l a n Jakar t a Pusat supaya memberikan putusan sebaga i ber i ku t : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk selu ruhnya ; 2. Menyatakan Desain Indus t r i : STRIP SEPATU X2 No. ID D tangga l 3 Februar i 2009, STRIP SEPATU X2 No. ID D tangga l 3 Februar i 2009, STRIP SEPATU X2 No. ID D tangga l 3 Februar i 2009 adalah dinya takan sebaga i Desain Indus t r i yang t i dak baru lag i ; 3. Menyatakan Tergugat bukan pemegang hak atas Desain Indus t r i STRIP SEPATU X2 No. ID D tangga l 3 Februar i 2009, STRIP SEPATU X2 No. ID D tangga l 3 Februar i 2009, STRIP SEPATU X2 No. ID D tangga l 3 Februa r i 2009 ; ahkamaa 4. Menyatakan Tergugat bukan pendesa in yang per tama atas Desain Indus t r i STRIP SEPATU X2 No. ID D tangga l 3 Februar i 2009, STRIP SEPATU X2 No. ID 0 Hal. 9 dar i 25 hal. Put. No. 07 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 9

10 Direktori Putusan Mahkamaa D tangga l 3 Februar i 2009, STRIP SEPATU X2 No. ID D tangga l 3 Februa r i 2009 ; 5. Menyatakan bata l pendaf t a ran Desain Indus t r i atas nama Tergugat Sert i f i k a t No. ID D tangga l 3 Februar i 2009, Sert i f i k a t No. ID D tangga l 3 Februar i 2009, Sert i f i k a t No. ID D tangga l 3 Februa r i 2009 ; 6. Memerin tahkan Pani te ra untuk mengi r imkan sal i nan putusan in i, sete lah mempunyai kekuatan hukum yang te tap pada Kantor Direk to ra t Jendera l Hak Kekayaan In te l e k t ua l, Depar temen Hukum dan Hak Asasi Manusia RI cq. Direk to ra t Hak Cipta, Desain Tata Letak Sirku i t Terpadu dan Rahasia Dagang ; 7. Memerin tahkan Kanto r Direk to r a t Jendera l Hak Kekayaan In te l e k t u a l, Depar temen Hukum dan Hak Asasi Manusia RI cq. Direk t o r a t Hak Cip ta, Desain Tata Letak Si rku i t Terpadu dan Rahasia Dagang untuk mencata t pembata l an desa in indus t r i No. ID D, No. ID D, No. ID D dar i dalam Daf ta r Umum Desain Indus t r i dan mengumumkannya dalam Ber i t a Resmi Desain Indus t r i ; 8. Menghukum Tergugat untuuk membayar sega la biaya ATAU : perka r a t imbu l karenanya ; Apabi l a Pengadi l an berpendapat la i n, mohon putusan yang sead i l - adi l n ya (ex aequo et bono) ; Menimbang, bahwa te rhadap gugatan te rsebu t Tergugat mengajukan ekseps i yang pada pokoknya sebaga i ber i ku t : Gugatan yang dia j u kan oleh Penggugat t i dak je l a s, t i dak bera l asan dan kabur (obscuur ) karena te l ah mencampur adukkan dasar - dasar hukum yang berbeda dengan fak ta - fak ta yang t i dak re l evan ; 1. Bahwa gugatan yang dia j u kan Penggugat sangat t i dak ahkamaa je l a s dan kabur, karena disa tu sis i Penggugat menggunakan Undang- Undang No. 31 Tahun 2000 ten tang Desain Indus t r i sebaga i dasar gugatan, tap i dis i s i Hal. 10 dar i 25 hal. Put. No. 07 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 10

11 Direktori Putusan Mahkamaa la i n menggunakan Merek Dagang dan Hak Cip ta yang sebenarnya t i dak re levan dengan perkara in i, namun dipaksakan digunakan oleh Penggugat untuk memperkua t dal i l n y a yang salah dan kel i r u bahwa Tergugat te l ah mendaf ta r kan Desain Indus t r i sepatu dengan konf i gu ras i st r i p X- 2 dengan i t i k a d buruk ; 2. Bahwa dalam gugatannya Penggugat te l ah pula mengaburkan in t i gugatannya send i r i dengan mencampur adukkan anta ra Merek, Hak Cip ta dengan Desain Indus t r i ; 3. Bahwa gugatan Penggugat dengan demik ian adalah t i dak je l a s, t i dak bera l asan dan kabur sehingga sudah selayaknya j i k a gugatan Penggugat in i dinya takan t i dak dapat di t e r ima ; Menimbang bahwa amar putusan Pengadi l an Niaga pada Pengadi l a n Neger i Jakar t a Pusat tangga l 9 Jul i 2009 Nomor: 15/Desa in Indus t r i / / PN.NIAGA/JKT.PST adalah sebaga i ber i ku t : DALAM EKSEPSI : - Menyatakan Ekseps i Tergugat t i dak dapat di t e r ima ; DALAM POKOK PERKARA : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk selu ruhnya ; 2. Menyatakan Desain Indus t r i : Str i p Sepatu X2 No. ID D tangga l 3 Februar i 2009, Str i p Sepatu X2 No. ID D tangga l 3 Februar i 2009, Str i p Sepatu X2 No. ID D tangga l 3 Februar i 2009 adalah dinya takan sebaga i Desain Indus t r i yang t i dak baru lag i ; 3. Menyatakan Tergugat bukan pemegang hak atas Desain Indus t r i Str i p Sepatu X2 No. ID D tangga l 3 Februar i 2009, Str i p Sepatu X2 No. ID D tangga l 3 Februar i 2009, Str i p Sepatu X2 No D tangga l 3 Februa r i 2009 ; ahkamaa 4. Menyatakan Tergugat bukan pendesa in yang per tama atas Desain Indus t r i Str i p Sepatu X2 No. ID D tangga l 3 Februar i 2009, Str i p Sepatu X2 No. ID 0 Hal. 11 dar i 25 hal. Put. No. 07 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 11

12 Direktori Putusan Mahkamaa D tangga l 3 Februar i 2009, Str i p Sepatu X2 No D tangga l 3 Februa r i 2009 ; 5. Menyatakan bata l pendaf t a r an Desain Indus t r i atas nama Tergugat Sert i f i k a t No. ID D tangga l 3 Februar i 2009, Str i p Sepatu X2 No. ID D tangga l 3 Februar i 2009, Str i p Sepatu X2 No D tangga l 3 Februa r i 2009 ; 6. Memerin tahkan Pani t e r a untuk mengi r imkan sal i nan putusan in i, sete l ah mempunyai kekuatan hukum te t ap pada kanto r Direk t o r a t Jendera l Hak Kekayaan In te l e k t u a l, Depar temen Hukum dan Hak Asasi Manusia cq. Direk t o r a t Hak Cip ta, Desain Indus t r i, Desain ta ta le t a k si r ku i t te rpadu dan Rahasia Dagang ; 7. Memerin tahkan Kanto r Direk to r a t Jendera l Hak Kekayaan In te l e k t u a l, Depar temen Hukum dan Hak Asasi Manusia RI cq. Direk t o r a t Hak Cip ta, Desain Indus t r i, Desain Tata Letak Si rku i t Terpadu dan Rahasia Dagang untuk mencata t pembata lan desa in indus t r i No. ID D, No. ID D, Str i p Sepatu X2 No D dar i Daf ta r Umum Desain Indus t r i dan mengumumkannya dalam Ber i t a Resmi Desain Indus t r i ; 8. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp , - (empat ra tus empat puluh satu r i bu rup iah ) ; Menimbang, bahwa amar putusan Ma i k Indones i a tangga l 5 Februar i 2010 No. 623 K/Pdt.Sus /2009 yang te l ah berkekua tan hukum te t ap te rsebu t adalah sebaga i ber i ku t : Mengabu l kan permohonan kasas i dar i Pemohon Kasas i : HADIYANTO TJUKUP WIRAWAN te r sebu t ; Membata l kan putusan Pengadi l an Niaga pada Pengadi l an Neger i Jakar t a Pusat No. 15/Desa in Indus t r i / /PN.N iaga. JKT.PST tangga l 9 Ju l i 2009 ; ahkamaa MENGADILI SENDIRI : Menolak guga tan Pengguga t se l u r uhnya ; Menghukum Termohon Kasasi /Penggugat untuk membayar Hal. 12 dar i 25 hal. Put. No. 07 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 12

13 Direktori Putusan Mahkamaa biaya perka ra dalam semua t i ngka t perad i l a n yang dalam t i ngka t kasas i in i sebesar Rp , - (sepu luh ju ta rup i ah ) ; Menimbang, bahwa sesudah putusan yang te l ah berkekua tan hukum te t ap te rsebu t ya i t u putusan Mahkamah Agung Republ i k Indones ia No. 623 K/ Pdt.Sus /2009 tangga l 5 Februar i 2010 te rsebu t dibe r i t a hukan kepada Termohon Kasas i dahulu Penggugat pada tangga l 26 Mei 2010, kemudian te rhadapnya oleh Termohon Kasasi (dengan peran ta raan kuasanya berdasa rkan sura t kuasa khusus tangga l 8 September 2010) dia j u kan permohonan penin j auankembal i secara te r t u l i s di Kepani t e r aan Pengadi l an Niaga pada Pengadi l an Neger i Jakar t a Pusat te rsebu t pada tangga l 8 Oktober Permohonan mana dise r t a i dengan memori penin j auankembal i yang memuat alasan- alasan permohonannya yang di t e r ima di Kepani t e r aan Pengadi l a n Niaga pada Pengadi l a n Neger i Jakar t a Pusat te rsebu t pada tangga l 8 Oktober 2010 i t u juga ; Menimbang bahwa ten tang permohonan penin j auankembal i te l ah dibe r i t a hukan kepada pihak lawan dengan seksama pada tangga l 12 Oktober 2010 kemudian te rhadapnya oleh pihak lawan te l ah dia j ukan jawaban memori penin j auankembal i yang di t e r ima di Kepani t e r aan Pengadi l a n Niaga pada Pengadi l an Neger i Jaka r t a Pusa t pada tangga l 9 November 2010 ; Menimbang, bahwa meskipun Undang- Undang No. 31 Tahun 2000 ten tang Desain Indus t r i t i dak mengatur ten tang penin j auankembal i sebaga i upaya hukum lua r biasa dalam perka r a Desa in Indus t r i, namun o leh karena Pasa l 23 Undang- Undang No. 48 Tahun 2009 ten tang Kekuasaan Kehakiman menentukan bahwa te rhadap putusan Pengadi l an yang te l ah mempero leh kekuatan hukum te tap dapat dimin takan penin j auankembal i ke Mahkamah Agung, maka Mahkamah Agung akan memeriksa dan memutus perka ra penin j auankembal i a quo ahkamaa berdasarkan Undang- Undang No. 14 Tahun 1985 sebaga imana yang te l ah diubah dan di tambah dengan Undang- Undang No. 5 Tahun 2004 dan Perubahan Kedua dengan Undang- Undang No. 3 Hal. 13 dar i 25 hal. Put. No. 07 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 13

14 Direktori Putusan Mahkamaa tahun 2009 ; Menimbang, oleh karena i t u sesua i dengan Pasal 68, 69, 71 dan 72 Undang- Undang No. 14 Tahun 1985 sebaga imana yang te l ah diubah dan di t ambah dengan Undang- Undang No. 5 Tahun 2004 dan Perubahan Kedua dengan Undang- Undang No. 3 Tahun 2009, permohonan penin j auankembal i a quo beser t a alasanalasannya yang dia j ukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang di t en t u kan Undang- Undang, fo rmi l dapat di t e r ima ; Menimbang bahwa pemohon penin j auankembal i te l ah mengajukan alasan - alasan penin j auankembal i yang pada pokoknya sebaga i ber i ku t : A. Bahwa Permohonan Penin j auankembal i dapat dia j u kan apabi l a dalam putusan Hakim te rdapa t suatu kekh i l a f a n atau keke l i r u an yang nyata sebaga imana keten tuan Pasal 67 huru f f Undang- Undang no. 14 Tahun 1985 ten tang Mahkamah Agung yang berbuny i sebaga i ber i k u t : f. apabi l a dalam suatu putusan te rdapa t suatu kekh i l a f a n Hakim atau suatu keke l i r u an yang nyata ; Adapun kekh i l a f a n Hakim atau suatu keke l i r u an yang nyata te rsebu t adalah sebaga i ber i ku t : 1. Bahwa Maje l i s Hakim pada t i ngka t kasas i te l ah khi l a f dan salah menerapkan atau melanggar keten tuan Pasal 2, Pasal 4, Pasal 6 ayat (1 ) dan Pasal 12 Undang- Undang No. 31 Tahun 2000 ten tang Desain Indus t r i ser ta penje l a san atas Pasal 2 ayat (2 ) dan penje l a san atas Pasal 12 Undang- Undang No. 31 Tahun 2000 ten tang Desain Indus t r i ; - Pasal 2 ayat (1 ) : Hak Desain Indus t r i dibe r i k an untuk Desain Indus t r i yang baru ; - Pasal 2 ayat (2 ) : Desain Indus t r i dianggap baru apabi l a pada tangga l pener imaan, Desain Indus t r i te rsebu t t i dak sama ahkamaa dengan pengungkapan yang te l a h ada sebe l umnya ; - Pasal 2 ayat (3 ) : Pengungkapan sebe lumnya, sebagaimana dimaksud dalam Hal. 14 dar i 25 hal. Put. No. 07 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 14

15 Direktori Putusan Mahkamaa ayat (2) adalah pengungkapan Desain Indus t r i yang sebe lum: a. Tangga l pener imaan atau b. Tanggal pr io r i t a s apabi l a permohonan dia j ukan dengan Hak Pr io r i t a s ; Telah diumumkan atau digunakan di Indones ia atau di l ua r Indones ia. - Penje l a san Pasal 2 ayat (2) : Yang dimaksud dengan pengungkapan adalah pengungkapan mela lu i media cetak atau elek t r on i k, te rmasuk juga keiku t se r t a an media cetak atau elek t r o n i k, te rmasuk juga keiku t se r t a an dalam suatu pameran. - Pasa l 4: Hak Desain Indus t r i t i dak dapat dibe r i k an apabi l a Desain Indus t r i te rsebu t ber ten t angan dengan pera tu ran perundang- undangan yang ber l aku, kete r t i b a n umum, agama atau kesus i l a an ; - Pasal 6 ayat (1 ) : Yang berhak mempero leh Hak Desain Indus t r i adalah Pendesa in atau yang mener ima hak te r sebu t dar i Pendesa in. - Pasa l 12: Pihak yang untuk per tama kal i mengajukan permohonan dianggap sebaga i pemegang Hak Desain Indus t r i, kecua l i j i k a te rbuk t i seba l i k n ya. - Penje l a san Pasal 12: Kecua l i j i k a te rbuk t i seba l i k n ya adalah keten tuan yang merupakan pengejawantahan dar i pr ins i p i t i k a d baik yang dianu t dalam sis t em hukum Indones ia. 2. Bahwa Maje l i s Hakim pada t i ngka t kasas i te l ah khi l a f dan salah menerapkan atau melanggar keten tuan perse tu j uan TRIPS Pasal 25 ayat (1) yang berbuny i : ahkamaa Anggota harus menyediakan per l i n dungan te rhadap pembuatan desa in indus t r i mandi r i yang baru dan or i s i n i l. Anggota dapat menyatakan bahwa suatu desa in Hal. 15 dar i 25 hal. Put. No. 07 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 15

16 Direktori Putusan Mahkamaa t i dak baru atau t i dak or i s i n i l bi l a desa in te rsebu t t i dak berbeda secara sign i f i k a n dar i desa in yang te l ah dikena l atau dar i kombinas i tampi l an desa in yang sudah dikena l. Anggota dapat menetapkan bahwa per l i n dungan yang diber i k an t i dak mencakup desa in yang dibua t berdasarkan per t imbangan- per t imbangan tekn i s dan fungs i 3. Bahwa Pemohon Penin j auankembal i (Pemohon PK) memohon kepada Maje l i s Hakim agar supaya memeriksa perka ra aquo dengan te l i t i, seksama dan mel iha t secara kese lu ruhan. Bahwa seharusnya Maje l i s Hakim mempert imbangkan seja rah, la t a r belakang atau dar i awal perbua tan Termohon Penin j auan Kembal i (Termohon PK) yang mempunyai i t i k a d t i dak baik yai t u se jak awal tahun 1991 sudah meni ru atau menj ip l a k produk sepatu yang sama untuk desa innya dan hak cip t a logonya juga sama dengan mi l i k Pemohon Penin j auankembal i (Pemohon PK) dan meni ru atau menj i p l a k produk sepatu yang sama bentuk desa innya dengan mil i k Asics Tiger (Jepang). 4. Bahwa Pemohon Penin j auankembal i (Pemohon PK) pada bulan Februar i 2008 sudah pernah melarang Termohon Penin j auan Kembal i (Termohon PK) Hadiyan to Tjukup Wirawan untuk memproduks i, menjua l sepatu Profess i ona l mi l i k n ya karena menggunakan desa in logo Hak Cip ta yang sama dan untuk desa in indus t r i n y a juga sama dengan mil i k Pemohon PK pada produk sepatunya, sebab j i k a diband ingkan produk sepatu mil i k Termohon PK te rsebu t sama/mi r i p dengan produk sepatu mi l i k Pemohon PK dan pada saat i t u Termohon PK menyadar i kesa lahannya dan meminta maaf ser ta mengaku i bentuk sepatu atau desa in sepatu Termohon PK sama dengan desa in sepatu mil i k Pemohon PK, kemudian Termohon PK menawarkan untuk membayar roya l t i sa j a, sebab sepa tu - ahkamaa sepatu Termohon PK sudah banyak beredar di selu ruh Indones i a dan sul i t untuk menar i knya, maka Pemohon PK mener ima tawaran te rsebu t sehingga te r j a d i tawar Hal. 16 dar i 25 hal. Put. No. 07 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 16

17 Direktori Putusan Mahkamaa menawar harga roya l t y disepaka t i oleh kedua belah pihak, yai t u Termohon PK bersed ia membayar roya l t i sebesar Rp , - akan te t ap i kesepaka tan te rsebu t te l ah di i ngka r i oleh Termohon PK. 5. Bahwa berdasarkan Sura t te r t angga l 22 September 2008 Nomor HKI.2 - HI per i ha l In fo rmas i Permohonan Hak Cipta yang di t anda tangan i oleh Direk t u r Hak Cipta, Desain Indus t r i, Desain Tata Letak Si rku i t Terpadu dan Rahasia Dagang, Bp. I r. Arry Ardanta Sig i t, M.Sc, bahwa berdasarkan is i sura t te rsebu t te l ah te rbuk t i bahwa permohonan pendaf t a r an cip t aan atas nama Sdr. Hadiyan t o Tjukup Wirawan (Te rmohon PK) ya i t u nomornomor: C mengenai l ogo pro fess i ona l C mengenai l ogo pro fess i ona l C mengenai l ogo pro fess i ona l Hak cip ta mil i k Termohon PK te rsebu t te l ah dinya takan di t o l a k, karena sama dengan cip t aan yang te l ah te rda f t a r atas Pemohon PK dengan nomor Sen i Lukis Logo mi l i k Pemohon PK/ Penggugat ; 6. Bahwa i t i k a d t i dak baik dar i Termohon PK/Terguga t sela i n mengajukan Hak Cip ta yang sama dengan mi l i k Pemohon PK/Penggugat, juga Termohon PK/ Tergugat te l ah mengajukan sura t gugatan Pembata lan Hak Cip ta mil i k Pemohon PK/Penggugat di Pengadi l a n Niaga dalam perka ra No. 51/HAK CIPTA/2008 /PN.N iaga. Jk t. P s t te r t angga l 12 Agustus 2008 dar i kuasa hukum Sdr. Hadiyan to Tjukup Wirawan (se l a ku Penggugat ) melawan Theng Tjh i ng Dj ie (se l aku Tergugat ) dimana dalam perka ra te rsebu t te l ah dimenangkan oleh Pemohon PK. Bahwa sesua i dengan pernya taan kuasa Termohon PK (Sdr. Hadiyan to Tjukup Wirawan) dalam gugatannya te l ah te rbuk t i bahwa Seni ahkamaa Lukis Logo Telah Digunakan Sejak Tahun 1991 untuk desa in sepatu olah raga dan paka ian olah raga yang bermerek ASICS. Pernya taan te r sebu t didukung pula Hal. 17 dar i 25 hal. Put. No. 07 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 17

18 Direktori Putusan Mahkamaa dengan brosur - brosur. Bahwa dalam gugatannya Termohon PK juga te l ah te rbuk t i bahwa Seni Lukis Logo te l ah digunakan sejak tahun 1991 untuk desa in sepatu merek Profess i ona l, pernya taan te rsebu t didukung pula dengan brosur - brosur : 1 (sa tu ) brosur berwarna atas promosi merek Pro fess i o na l yang memakai logo dan yang di t e r b i t k a n pada tahun 2007; 1 (sa tu ) brosur berwarna atas promosi merek Pro fess i ona l yang memakai logo dan yang di t e r b i t k a n pada tahun 2008; Bahwa sesua i dengan bukt i te rsebu t bahwa Termohon PK Sdr. Hadiyan to Tjukup Wirawan juga te l ah menggunakan Desain indus t r i sepatu dan pada acara Sea Games ke- 24 yang dise l enggarakan pada tangga l 6 sampai 15 September 2007 sebaga imana pada brosur te r sebu t (v i de gambar at l i t & sepatu ). Bahwa mela lu i in t e r ne t Pemohon PK/Penggugat mengetahu i bahwa ada perusahaan Jepang yang te l ah memproduks i sepatu dengan Desain Indus t r i sepatu yang sama dengan Termohon PK/Terguga t sejak tahun 1940 ya i t u : Asics Corpora t i o n berkedudukan di 1-1 Minato j ima - Nakamachi 7 Chhome, Chuoki, Kobe Ci ty, Hyogo Prefec t u r e, Jepang dimana Asics Corpora t i o n te l ah berperka ra dengan Sdr. Liong Hian Fa selaku pemi l i k awal merek dan hak cip t a sen i luk i s logo Pemohon PK/Penggugat di Pengadi l a n Neger i Jakar t a Pusat pada tahun Bahwa dalam perka ra gugatan merek Asics dan Asics Tiger No. 064/Pdr.G.D /1988 /PN.Jk t. Ps t di Mahkamah Agung Perkara No. 550 K/Pdt / 1989 dan perka ra No. 273 PK/Pdt /1992 dimana dalam perkara te rsebu t Pengadi l an Neger i atau Mahkamah Agung te l ah memenangkan pihak Tergugat yai t u Sdr. Liong Hian Fa selaku pemi l i k awal merek dan hak cip t a seni luk i s logo, dan ; Bahwa Desain Indus t r i mil i k Termohon PK te rsebu t t i dak ada pengembangan dengan Desain Indus t r i sepatu mil i k Pemohon Kasas i dan mi l i k Asics Jepang ser t a t i dak ahkamaa menunjukkan keas l i a nnya atau sudah umum dikena l, sehingga t i dak baru menurut Pasal 2 Undang- Undang No. 31 Tahun 2000 ten tang Desain Indus t r i, semest i n ya demi Hal. 18 dar i 25 hal. Put. No. 07 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 18

19 Direktori Putusan Mahkamaa kead i l a n, desa in indus t r i st r i p sepatu X2 mil i k Termohon PK te rsebu t harus diba ta l k an, karena sudah umum dan t i dak baru ; Bahwa dengan dikabu l kannya permohonan pendaf t a r an desa in indus t r i yang ber j udu l St r i p Sepatu X2 yang dia j ukan oleh Sdr. Hadiyan to Tjukup Wirawan (Termohon PK), maka pihak- pihak yang se lama in i te l ah membuat, mendis t r i b u s i k an, menjua l dan mengedarkan barangbarang dengan desa in yang sama atau secara konsep tua l sama dengan desa in mil i k Sdr. Hadiyan to Tjukup Wirawan menjad i te rancam dan harus menghent i kan keg ia t an dan penggunaan/pembuatan produk sepatu te r sebu t. Hal in i je l a s akan menimbulkan keadaan yang meresahkan ( rush ) dika l angan produsen, penjua l, pemakai dan/a tau masyaraka t konsumen. Tentunya keadaan yang meresahkan dan t i dak te r t i b in i sangat ber ten tangan dengan kete r t i b a n umum; 7. Bahwa desa in indus t r i yang ber ten t angan dengan kete r t i b a n umum t i dak mendapat per l i n dungan dan harus diba ta l k an. Hal te rsebu t sesua i dengan Pasal 4 Undang- Undang No. 31 Tahun 2000 ten t a ng Desa in Indus t r i. 8. Bahwa Pemohon Penin j auankembal i sangat kebera tan te rhadap putusan dan per t imbangan Maje l i s Hakim Agung Kasas i sebab putusan dan per t imbangan te rsebu t adalah leb i h menunjukkan ket i dakpahaman atau kekh i l a f a n Hakim Agung te rhadap sis t em hukum dib i dang Desain Indus t r i, bahwa adanya kekh i l a f a n Judex Jur i s ( fe i t e l i j k e dwal i ng ) yang berak i ba t keke l i r u an yang nyata (eeru r de fa i t ) karena t i dak menerapkan I t i k a d t i dak baik yang dimaksud pada Penje l asan Pasal 12 Undang- Undang No. 31 Tahun 2000 ten tang Desain Indus t r i adalah leb i h menunjukkan ket i dakpahaman, t i dak menger t i atau kekh i l a f a n Maje l i s Hakim Agung te rhadap sis t em hukum ahkamaa dib i dang Desain Indus t r i sebab in t i dar i keten tuan penje l a san atas Pasal 12 Undang- Undang No. 31 Tahun 2000 ten tang Desain Indus t r i adalah : Hal. 19 dar i 25 hal. Put. No. 07 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 19

20 Direktori Putusan Mahkamaa Pemohon yang ber i t i k a d baik adalah Pemohon yang mendaf ta r kan Desain Indus t r i secara layak dan ju j u r tanpa ada nia t apapun untuk membonceng, meni ru atau menj i p l a k ketenaran Desain Indus t r i pihak la i n demi kepent i n gan usahanya yang berak i ba t kerug i an pada pihak la i n atau menimbulkan kond is i persa i ngan curang, mengecoh atau menyesatkan konsumen. Contohnya Desain Indus t r i A yang sudah dikena l masyaraka t secara umum sejak ber tahun - tahun, di t i r u demik ian rupa seh ingga memil i k i persamaan pada pokoknya atau kese lu ruhannya dengan Desain Indus t r i A te rsebu t. Dalam hal i t u sudah te r j a d i i t i k a d t i dak baik dar i peni ru karena set i d ak - t i daknya patu t dike tahu i unsur kesenga jaannya dalam meni ru Desain Indus t r i yang sudah dikena l te rsebu t. Sedangkan dalam perka ra aquo Termohon Penin j auankembal i te l ah meni ru desa in sepatu orang la i n yai t u mil i k Pemohon PK dan mil i k Asics Tiger Jepang yang per tama meni ru ketenaran desa in sepatu pihak la i n, yang kedua desa in sepatu yang sudah dikena l masyaraka t secara umum sejak ber tahun - tahun dan te l ah dip romos i kan dengan biaya yang sangat besar, yang ket i ga adalah patu t dike tahu i unsur kesenga jannya dalam meniru desain sepatu yang sudah dikena l te rsebu t. In i ar t i n ya Maje l i s Hakim te l ah khi l a f / s a l a h t i dak menterapkan penger t i a n I t i k a d t i dak baik te rsebu t dalam perka ra aquo tanpa menel i t i / mengka j i secara mendalam akan kebenaran dar i dal i l Maje l i s Hakim te rsebu t. Dengan demik i an agar t i dak te r j a d i kesa lahan yang fa ta l yang dapat merug ikan orang la i n te rmasuk para karyawan Pemohon Penin j auankembal i yang jumlahnya puluhan orang belum te rmasuk kelua rganya, maka seharusnya Maje l i s Hakim waj i b mel iha t seja rah, la t a r belakang dan tu j uan pembuat Undang- Undang Desain ahkamaa Indus t r i khususnya pada keten tuan Pasal 12 dan Penje l a san atas Pasal 12 Undang- Undang No. 31 Tahun 2000 ten tang Desain Indus t r i te rsebu t adalah untuk Hal. 20 dar i 25 hal. Put. No. 07 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 20

21 Direktori Putusan Mahkamaa mencegah, melarang pemalsuan, peni ruan atau penj i p l a kan Desain Indus t r i sepatu di Indones ia. 9. Bahwa Pemohon Penin j auankembal i mohon kepada Maje l i s Hakim untuk mengabulkan gugatan Pemohon PK adalah berdasarkan adanya i t i k a d t i dak baik dar i Termohon Penin j auan Kembal i dalam mendaf ta r kan Desain Indus t r i mi l i k n ya untuk membonceng, meniru atau menj ip l a k ketenaran Desain Indus t r i mil i k Pemohon PK dan mil i k Asi cs Jepang untuk mengambi l keun tungan sebanyakbanyaknya yang mengakiba t kan kerug i an besar pada Pemohon PK dan Asics Jepang karena penjua l an sepatu mi l i k Pemohon PK dan mil i k Asics Jepang te l ah menurun secara dras t i s dan usaha mil i k Pemohon PK te rancam bangkru t. 10. Bahwa Maje l i s Hakim Kasas i te l ah khi l a f t i dak mempert imbangkan seja rah, la t a r belakang atau dar i awal perbua tan Termohon Penin j auan Kembal i (Termohon PK) yang mempunyai i t i k a d t i dak baik yai t u se jak awal sudah meni ru atau menj i p l a k produk sepatu yang sama bentuk desa innya dengan mil i k Pemohon Penin j auankembal i (Pemohon PK) dan meni ru atau menj i p l a k produk sepatu yang sama bentuk desainnya dengan mil i k Asics Tiger (Jepang). Bahwa Maje l i s Hakim seharusnya secara te l i t i dan mendalam menel i t i, menimbang dan memer i k sa kebenaran ; Apakah benar Termohon Kasasi adalah pendesa in dar i Desain Indus t r i sepatu te rsebu t, dan menel i t i apakah Desain Indus t r i sepatu te r sebu t t i dak ada di pasaran. Apakah benar Desain Indus t r i sepatu te rsebu t adalah benar - benar baru dan or i s i n i l. Akan te tap i langkahlangkah te rsebu t t i dak diambi l oleh Maje l i s Hakim t i ngka t Kasas i. Dengan demik i an te rbuk t i pendaf t a r an Desain Indus t r i ahkamaa mi l i k Termohon PK te rsebu t te l ah dida f t a r berdasarkan i t i k a d t i dak baik dar i Termohon Penin j auankembal i. 11. Bahwa Maje l i s Hakim Kasas i seharusnya juga Hal. 21 dar i 25 hal. Put. No. 07 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 21

22 Direktori Putusan Mahkamaa mempert imbangkan tu j uan dar i pendaf t a r an desa in indus t r i sepatu mil i k Termohon PK yai t u tu j uan dengan i t i k a d t i dak baik dar i Termohon PK yang t i dak la i n adalah ber tu j u an untuk mengambi l /me rebu t ja r i n gan pasar penjua l an sepatu - sepatu dengan desa in yang sama yang te l ah di r i n t i s dan dib i na oleh Pemohon PK selama leb i h dar i 20 tahun dengan biaya promosi dan pemasaran yang sanga t banyak. 12. Bahwa seharusnya Maje l i s Hakim juga memeriksa bukt i - bukt i yang menyatakan bahwa Termohon PK sudah menjua l produk sepatu tnya sebe lum tahun 2006 hal in i membukt i kan bahwa desa in indus t r i sepatu mil i k Termohon PK sudah t i dak baru lag i dan t i dak or i s i n i l dengan demik ian te l ah te rbuk t i te l ah ada pengungkapan sebe lumnya yai t u jauh sebelum Termohon PK mendaf ta r kan desa in indus t r i sepatu mil i k n ya, maka te rbuk t i Termohon PK te l ah melanggar keten tuan dar i Pasal 2 dan Penje l a san atas Pasal 2 ayat (2 ) dan Penje l a san atas Pasal 12 Undang- Undang No. 31 Tahun 2000 ten tang Desain Indus t r i. 13. Bahwa kreas i konf i gu r as i desa in indus t r i Termohon PK t i dak te rdapa t pengembangan dar i produk sepatu sebe lumnya karena t i dak memberikan perbedaan yang nyata secara kese lu ruhan dan menuru t Pemohon PK secara konseptua l desa in indus t r i Termohon PK adalah sama dengan mil i k Pemohon PK maupun mil i k perusahaan Oni t suka Co. Ltd Tokyo Jepang, dengan demik ian t i dak memenuhi semua persya ra t an sebaga i desa in indus t r i yang dapat mempero leh per l i n dungan hukum sesua i dengan Undang- Undang No. 31 Tahun 2000 ten tang Desain Indus t r i ; 14. Bahwa Pemohon PK te l ah mendesain dengan berbaga i bentuk, konf i gu ras i / v a r i a s i / c o r a k /wa rna, dalam ahkamaa memproduks i dan memperdagangkan sepatu yang sama desa innya dengan mil i k Termohon PK sudah lama sebe lum Termohon PK mendaf ta r kannya ; Hal. 22 dar i 25 hal. Put. No. 07 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 22

23 Direktori Putusan Mahkamaa 15. Bahwa dengan bukt i - bukt i dan fak ta - fak t a hukum yang te rsebu t di atas, dan dengan di l andas i atas azas i t i k a d baik untuk kepent i ngan umum, maka Pemohon PK dengan kesadaran dan kepatuhan yang t i ngg i demi menjaga kete r t i b an umum, t i dak melakukan pendaf t a r an atas desa in - desa in indus t r i, yang notabene te l ah menjad i mi l i k umum (Pub l i c Domain) te r sebu t. Bahwa te rbuk t i dan nyata Termohon PK dengan secara melawan hukum atau dengan i t i k a d t i dak baik dan ber ten t angan dengan kete r t i b a n umum mengaku sebaga i pendesa in dar i desa in - desa in indus t r i yang te l ah ada sebe lumnya; 16. Bahwa dengan demik ian Termohon PK bukan sebaga i penemu yang baru pendesa in / pemegang desa in atas desa in - desa in sepatu dengan st r i p / g a r i s te rsebu t, karena sudah ada se jak dahulu (Pasa l 12 Undang- Undang No. 31 Tahun 2000) ; 17. Bahwa Termohon PK juga te l ah melanggar pera tu ran In te r nas i ona l yai t u mengenai masalah kebaruan desa in indus t r i juga dia t u r dalam per j an j i a n in t e r nas i o na l yang ber l a ku unive r sa l (umum) yai t u dalam Perse tu j uan Tr ips Pasal 25 ayat (1 ). 18. Bahwa berdasarkan fak ta hukum te rsebu t di atas, maka sudah patu t l a h desa in - desa in sepatu Termohon PK te rsebu t diba ta l k an atau set i d ak - t i daknya dinya takan hapus demi hukum sesua i dengan Pasal 4 jo. Pasal 38 Undang- Undang No. 31 Tahun 2000 ; 19. Bahwa Maje l i s Hakim te l ah khi l a f t i dak pernah mempert imbangkan kete rangan saks i ahl i DR. Gunawan Widjaya, SH, MH., MM yang menyatakan : bahwa te rhadap sepatu yang dimaksud desa innya adalah bisa sepatu te rsebu t secara kese lu ruhan sebaga i desa in 3 dimens i dan bisa juga dikon f i g u r a s i gar i s sepatunya. Bahwa ni l a i yang pal i ng hakik i yang meleka t pada desa in ahkamaa indus t r i adalah ni l a i kebaruan atau nove l t y, j i k a desa in te rsebu t t i dak baru lag i maka dapat diba ta l k an. Bahwa j i k a sudah di j ua l kepada masyaraka t, desa in Hal. 23 dar i 25 hal. Put. No. 07 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 23