Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Transkripsi

1 Direktori Putusan M PUTUSAN No. 367 K/TUN/2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra Tata Usaha Negara dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan sebagai ber i ku t dalam perka ra : RIZAL NORAL, kewarganegaraan Indones ia, peker j aan Eks Anggota Pol i s i Republ i k Indones i a, ber tempat t i ngga l di Jalan Pesis i r RT. 01 RW. 08, Kelu rahan Merant i Pandak, Kecamatan Rumbai Pesis i r, Kota Pekanbaru, yang dalam hal in i memberi kuasa kepada : H. Aksar Bone, SH., MH., kewarganegaraan Indones ia, peker j aan Advokat /Penaseha t Hukum, bera l amat kanto r di Komplek Perkanto ran Sudi rman Raya Blok D No. 6, Jalan Jendera l Sudi rman, Pekanbaru, berdasarkan Surat Kuasa Khusus te r t angga l 15 September 2008; Pemohon Kasas i dahulu Penggugat /Pembanding ; m e l a w a n KEPALA KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA DAERAH RIAU, berkedudukan di Ja lan Jendera l Sudi rman, Pekanbaru, yang dalam hal in i member i kuasa kepada : 1. Andi Ri fa i, SH., peker j aan Kepala Sub Bidang Banhat kum; 2. Nerwan, SH., peker j aan Advokas i I ; 3. Nurhaya t i, SH., peker j aan Advokas i I I ; 4. Zulbak r i, SH., peker j aan Pamin Rapluhkum; keempatnya kewarganegaraan Indones ia, bera lamat kanto r di Polda Riau, Jalan Jendera l Sudi rman, Pekanbaru, berdasarkan Surat Kuasa Khusus te r t angga l 26 Nopember 2007; Hal. 1 dar i 16 hal. Put. No. 367 K/TUN/2008 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan Mahkamah 2 Agung Republia Termohon Kasasi dahu lu Tergugat / Te rband ing ; Mahkamah Agung te r sebu t ; Membaca sura t - sura t yang bersangku t an ; Menimbang, bahwa dar i sura t - sura t te rsebu t te rnya ta bahwa sekarang Pemohon Kasasi sebaga i Penggugat te l ah menggugat sekarang Termohon Kasas i sebagai Tergugat dimuka pers i dangan Pengadi l an Tata Usaha Negara Pekanbaru pada pokoknya atas dal i l - dal i l : Obyek Perkara : - Surat Keputusan No. Pol. Skep/158 /V I I / te r t angga l 23 Ju l i 2007 ten tang Pemberhent i a n Tidak Dengan Hormat Dar i Dinas Pol r i yang di t e r b i t k a n oleh Tergugat te rhadap Penggugat ; Duduk Perkara : bahwa Penggugat adalah Anggota Pol r i diangka t dengan Surat Keputusan Kapol r i No. Pol. Skep.04 / I / te r t angga l 5 Januar i 1996, Nrp , dengan pangkat Sersan Dua (Se rda ) ; bahwa Penggugat meni t i kar i e r sebaga i Anggota Pol r i te rakh i r berpangka t Br igad i r (Sersan Kepala ), dengan Kesa tuan Ba Samapta Pol t a bes Pekanba ru ; bahwa sebaga i seorang Anggota Pol r i, dalam rangka membina dan membentuk karak te r dan kepr i bad i an ser t a iku t akt i f pada keg ia t an Anggota Pol r i, Penggugat memil i k i kepedu l i a n untuk mendapatkan kar i e r pangkat yang leb i h t i ngg i pada ins t i t u s i Pol r i khususnya ; bahwa Penggugat pernah t i dak mengiku t i dinas Pol r i yang menjad i tugasnya se jak tangga l 3 Oktober 2006 sampai dengan tangga l 4 Nopember 2006, hal in i disebabkan karena kond is i kesehatan Penggugat yang dalam depres i karena keadaan rumah tangga ; bahwa dengan t i dak dinasnya Penggugat pada kesatuannya selama 30 har i, pimpinan melakukan t i ndakan dis i p l i n kepada Penggugat untuk di tahan selama 21 (dua puluh satu ) har i sete l ah mela lu i sidang dis i p l i n ; Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan M bahwa t i ndakan dis i p l i n te rsebu t sanggup di l a ksanakan Penggugat saat i t u walaupun kondis i kesehatannya te rganggu namun karena per i n t ah, Penggugat harus melaksanakannya, te t ap i Kani t Provos t Pol tabes Pekanbaru saat i t u di j aba t oleh AKP Sapendi memberikan ker i nganan dengan l i s an bahwa Penggugat t i dak per l u melaksanakan hukuman dis i p l i n selama 21 (dua puluh satu ) har i dengan cata t an Penggugat harus tunduk pada pera tu ran dis i p l i n dan t i dak mengulang i lag i perbua tan yang di l a r ang dalam pera tu ran dis i p l i n Anggota Pol r i ; bahwa berdasarkan arahan dar i Kani t Provos t pada saat i t u maka Penggugat melaksanakan dinas akt i f kembal i sebaga i Anggota Pol r i sebaga imana biasanya, mula i tangga l 8 Nopember 2006 dengan mendapatkan hak yang sama sebaga i Anggota Pol r i la i nnya ; bahwa dengan adanya mutas i yang te r j a d i di j a j a r a n Pol tabes Pekanbaru, maka pada bulan Mei 2007 kasus pelanggaran dis i p l i n te rhadap Penggugat kembal i muncul, namun bukan merupakan pelanggaran dis i p l i n lag i, mela inkan Penggugat harus menghadapi sidang Komis i Kode Et i k untuk pemeca tannya ; bahwa Penggugat hadi r pada saat sidang per tama, namun sidang ber i ku t n ya sampai dengan adanya putusan sidang Komis i Kode Et i k Kepol i s i a n Negara Republ i k Indones i a, Penggugat t i dak hadi r dika renakan depres i yang bera t kembal i dia l am i Penggugat ; bahwa dengan adanya proses sidang Komis i Kode Et i k Kepol i s i a n Negara Republ i k Indones ia atas nama Penggugat di Polda Riau, Penggugat t i dak lag i masuk kanto r dan/a tau t i dak lag i dinas akt i f sebaga i Anggota Pol r i sampai dengan di t e r b i t k a nnya Sura t Keputusan Tergugat untuk memberhent i k an Penggugat dengan t i dak hormat ; bahwa t i ndakan yang di l a kukan oleh Tergugat je l a s sangat merug ikan Penggugat dengan melakukan pemberhent i an Penggugat dengan t i dak hormat, hal in i ber ten t angan dengan Pera tu ran Pemerin t ah No. 2 Tahun 2003 ten tang Peratu ran Dis i p l i n Anggota Kepol i s i a n Negara RI, bahwa Hal. 3 dar i 16 hal. Put. No. 367 K/TUN/2008 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan Mahkamah 4 Agung Republia Peratu ran Pemerin t ah No. 2 Tahun 2003, Pasal 9 menyebutkan, Hukuman Dis i p l i n berupa : a. Teguran l i s an ; b. Penundaan mengiku t i pendid i kan pal i n g lama 1 (sa tu ) tahun ; c. Penundaan Kenaikan Gaj i Berka l a ; d. Penundaan Kenaikan Pangkat untuk pal i ng lama 1 (sa tu ) tahun ; e. Mutas i yang bers i f a t demosi ; f. Pembebasan dar i jaba tan ; g. Penempatan dalam tempat khusus pal i ng lama 21 (dua puluh satu ) har i ; bahwa seharusnya Tergugat te r l e b i h dahulu memberikan hukuman te rhadap pelanggaran pera tu ran dis i p l i n yang leb i h r i ngan selan j u t n ya baru memberikan hukuman dis i p l i n yang pal i ng bera t j i k a hukuman yang dibe r i k an t i dak membuat efek je ra bagi Anggota Pol r i te rmasuk Penggugat, namun apakah Terguga t te l ah melaksanakannya sesua i dengan hukuman dis i p l i n pada Pasal 9, Pera tu ran Pemerin t ah No. 2 Tahun 2003, a. Teguran l i s an, b. Penundaan mengiku t i pendid i kan pal i ng lama 1 (sa tu ) tahun, c. Penundaan Kenaikan Gaj i Berka la, d. Penundaan Kenaikan Pangkat untuk pal i ng lama 1 (sa tu ) tahun, e. Mutas i yang bers i f a t demosi, f. Pembebasan dar i jaba tan, g. Penempatan dalam tempat khusus pal i n g lama 21 (dua puluh satu ) har i ; bahwa menuru t Pera tu ran Pemerin t ah No. 2 Tahun 2003, Pasal 13 disebu t kan : Anggota Kepol i s i a n Negara Republ i k Indones i a yang di j a t u h i hukuman dis i p l i n leb i h dar i 3 ( t i g a ) kal i dan dianggap t i dak patu t lag i dipe r t ahankan sta tusnya sebaga i Anggota Kepol i s i a n Negara Republ i k Indones i a, dapat diberhen t i k an dengan hormat atau t i dak dengan hormat dar i Dinas Kepol i s i a n Negara Republ i k Indones i a mela lu i sidang Komis i Kode Et i k Profes i Kepol i s i a n Negara Republ i k Indones i a ; bahwa j i k a dihubungkan dengan Pera tu ran Pemerin t ah No. 2 Tahun 2003, Pasal 9 huru f a sampai dengan huru f g dan Pasal 13 yang disebu t di atas, je l a s ber ten t angan Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori Putusan M dengan apa yang di t e r ima oleh Penggugat, seharusnya t i ndakan dis i p l i n yang leb i h dar i 3 ( t i g a ) kal i yang dapat di l a ksanakan Sidang Komis i Kode Et i k Kepol i s i a n Negara Republ i k Indones i a, hal in i te l ah nyata - nyata ber ten t angan dengan pera tu ran hukum yang ber l a ku, dan oleh karena t i ndakan Tergugat t i dak dapat dipe r t a hankan sehingga semest i nya diba ta l k an ; bahwa te rh i t u ng sejak tangga l 23 Jul i 2007, Surat Keputusan No. Pol. Skep/158 /V I I / ten tang Pemberhent i a n Tidak Dengan Hormat dar i Dinas Pol r i, Penggugat t i dak pernah mener ima langsung Sura t Keputusan sebaga imana yang dipe r i n t a h kan dalam Sura t Keputusan te rsebu t secara resmi dar i Ins t i t u s i Pol r i baik Polda Riau maupun Pol tabes Pekanbaru, mela inkan adik ipa r Penggugat (Rur i I rawan) yang mener ima Surat Keputusan objek gugatan aquo pada tangga l 20 Agustus 2007, yang dise rahkan mewaki l i atasannya Penggugat, seh ingga Penggugat mengetahu inya adanya Sura t Keputusan te r sebu t te r t angga l 20 Agustus 2007, karena diber i t a hukan oleh Rur i I rawan; bahwa berdasarkan Pasal 55 Undang- Undang No. 9 Tahun 2004 ten tang Perubahan Atas Undang- Undang No. 5 Tahun 1986 ten tang Perad i l a n Tata Usaha Negara, tenggang waktu dalam pengajuan gugatan 90 har i, sebaga imana kut i pan sebaga i ber i ku t : Gugatan dapat dia j ukan dalam tenggang waktu 90 har i te rh i t u ng se jak saat di t e r imanya dan diumumkannya Keputusan Badan atau Pejaba t Tata Usaha Negara ; bahwa Surat Keputusan Kepala Kepol i s i a n Daerah Riau yang di t e r b i t k a n oleh Tergugat adalah merupakan suatu keputusan yang sudah f i na l, konkr i t, dan ind i v i d ua l, sebaga imana yang d imaksud da lam Pasa l 1 bu t i r 3 Undang- Undang No. 9 Tahun 2004 yang berbuny i : Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan te r t u l i s yang dike l ua r kan oleh Badan atau Pejaba t Tata Usaha Negara yang ber i s i t i ndakan hukum Tata Usaha Negara yang berdasarkan pera tu ran perundang- undangan yang ber l aku, Hal. 5 dar i 16 hal. Put. No. 367 K/TUN/2008 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan Mahkamah 6 Agung Republia yang bers i f a t konkr i t, ind i v i d ua l dan f i na l, yang menimbulkan akiba t hukum bagi seseorang atau badan hukum perda ta ; bahwa akiba t di t e r b i t k a nnya Sura t Keputusan dimaksud oleh Terguga t, mengakiba t kan kepent i ngan Penggugat sangat di rug i k an karena t i dak dapat melan ju t kan kar i e r sebaga i Pol r i, dan hal demik ian je l a s akan membawa efek buruk bagi keh idupan Penggugat ke depan, maka berdasarkan Undang- Undang No. 9 Tahun 2004, Pasal 53 ayat (1 ) berbuny i sebaga i ber i ku t : Orang atau badan hukum perda ta yang merasa kepent i n gannya di rug i kan oleh sura t keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan te r t u l i s kepada Pengadi l an yang berwenang yang ber i s i tun tu t an agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengke takan i t u dinya takan bata l atau t i dak sah, dengan atau tanpa dise r t a i tun tu t an gant i rug i dan/a tau rehab i l i t a s i ; bahwa dalam mengelua rkan Sura t Keputusan obyek perka ra aquo adalah je l a s dan nyata ser ta te rbuk t i secara fak tua l ber ten t angan dengan pera tu ran perundang- undangan yang ber l a ku sebaga imana diu ra i k an dalam Undang- Undang No. 9 Tahun 2004, Pasal 53 ayat (2) but i r a, berbuny i : Keputusan Tata Usaha Negara yang diguga t i t u ber ten t angan dengan pera tu ran perundang- undangan yang ber l a ku ; bahwa adapun pera tu ran perundang- undangan yang di l angga r Tergugat Peratu ran Pemerin tah No. 2 Tahun 2003 ten tang Pera tu ran Dis ip l i n Anggota Kepol i s i a n Negara Republ i k Indones ia, Pasal 9 huru f a sampai dengan huru f g, dan Pasa l 13; bahwa dasar pemberhent i a n Penggugat sebaga imana disebu tkan dalam Sura t Keputusan Tergugat melanggar Pasal 14 ayat 1 huru f a dan b Pera tu ran Pemerin t ah No. 1 Tahun 2003, sebaga i ber i ku t : Anggota Kepol i s i a n Negara Republ i k Indones ia dibe rhen t i k an t i dak dengan hormat dar i dinas Kepol i s i a n Negara Republ i k Indones ia apabi l a : a. Meningga l kan tugasnya secara t i dak sah dalam waktu Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 6

7 Direktori Putusan M leb i h dar i 30 ( t i g a puluh ) har i ker j a secara ber tu r u t - tu ru t ; b. Melakukan perbua tan dan berper i l a k u yang dapat merug ikan dinas Kepol i s i a n ; bahwa te rhadap Pasal 14 ayat 1 huru f b Peratu ran Pemerin t ah No. 1 Tahun 2003, melakukan perbua tan dan berper i l a k u yang dapat merug ikan dinas Kepol i s i a n, adalah sangat kabur, Tergugat t i dak menje laskan perbua tan dan per i l a k u dinas Kepol i s i a n? bahwa Tergugat sebaga i atasan te r t i n g g i Penggugat di daerah seharusnya dapat memberikan pembinaan te rhadap Anggota Pol r i te rmasuk te rhadap Penggugat, te tap i mengapa Penggugat dibe rhen t i k an dengan t i dak hormat hanya karena melanggar pera tu ran dis i p l i n? Permohonan Penangguhan Pelaksanaan : bahwa keputusan Tergugat te l ah nyata ; a. Berten tangan dengan pera tu ran perundang- undangan yang ber l a ku ; - Peratu ran Pemerin t ah No. 1 Tahun 2003 ten tang Pemberhent i a n Anggota Kepol i s i a n Negara RI. ; - Peratu ran Pemerin t ah No. 2 Tahun 2003 ten tang Peratu ran Dis ip l i n Anggota Kepol i s i a n Negara RI. ; b. Dalam mengeluarkan keputusannya Terguga t te l ah menggunakan wewenangnya dengan tu j uan la i n dar i maksud dibe r i k annya wewenang te rsebu t yai t u Terguga t ing i n mengakhi r i dan mematikan kehidupan Penggugat sebaga i Anggota Pol r i ; c. Tergugat t i dak mempert imbangkan semua alasan pembenar dan semua kepent i ngan Penggugat dalam mengelua rkan Surat Keputusan No. Pol. Skep/158 /V I I / tangga l 23 Jul i 2007 yai t u : - Tergugat t i dak mempert imbangkan masa depan Penggugat sebaga i Anggota Pol r i ; - Tergugat t i dak mempert imbangkan kepent i ngan kelua rga sebaga i penunjang kar i e r Penggugat sebaga i Anggota Pol r i ; Maka berdasarkan Pasal 67 ayat 2 dan 3 Undang- Undang Hal. 7 dar i 16 hal. Put. No. 367 K/TUN/2008 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori Putusan Mahkamah 8 Agung Republia No. 9 Tahun 2004 yang berbuny i : Ayat (2 ). Ayat (3 ). Penggugat dapat mengajukan permohonan agar pelaksanaan Keputusan Tata Usaha Negara i t u di t unda se lama pemer iksaan sengketa Tata Usaha Negara sedang ber j a l a n, sampai ada putusan Pengadi l an yang mempero leh kekua tan hukum te tap ; Permohonan sebaga imana yang dimaksud dalam ayat (2 ) dapat dia j u kan seka l i g u s dalam gugatan dan dapat dipu tus te r l e b i h dahulu dar i pokok sengketanya ; bahwa karena alasan yang mendesak kami mohon kepada Ketua Pengadi l a n Tata Usaha Negara Pekanbaru dan/a t au Hakim Maje l i s yang memeriksa dan mengadi l i perka ra permohonan Penggugat in i, untuk mengelua rkan penetapan penundaan pelaksanaan atas Sura t Keputusan Kapolda Riau No. Pol. Skep/158 /V I I / tangga l 23 Jul i 2007, dengan alasan sebaga i ber i ku t : a. Untuk mendapatkan gaj i / a t a u tun j angan kelua rga, t i dak dapat din i kmat i Penggugat beser ta kelua rga dika renakan Penggugat te l ah dibe rhen t i k an oleh Tergugat ; b. Agar Penggugat t i dak te r l a l u lama te r t undanya mengiku t i pendid i kan, penundaan kenaikan gaj i berka l a, dan penundaan kena i kan pangka t ; c. Untuk menghindar i hi l angnya peker j aan Penggugat sebaga i Anggota Pol r i dan tu l ang punggung untuk menafkah i ke lua rga maka Penggugat sudah dinas akt i f kembal i pal i ng lambat te r t angga l 7 Nopember 2007; bahwa berdasarkan ura ian dan fak ta hukum te rsebu t di atas, maka sudah cukup alasan Maje l i s Hakim mengelua rkan penetapan penundaan pelaksanaan Sura t Keputusan yang di t e r b i t k a n Tergugat, sesua i dengan Pasal 67 ayat 4 but i r a Undang- Undang No. 9 Tahun 2004, yai t u : dapa t dikabu l kan hanya apabi l a te rdapa t keadaan yang mendesak yang mengakiba t kan kepent i ngan Penggugat di rug i kan j i k a Keputusan Tata Usaha Negara Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 8

9 Direktori Putusan M yang diguga t i t u te tap di l a ksanakan ; bahwa berdasarkan hal - hal te rsebu t di atas Penggugat mohon kepada Pengadi l an Tata Usaha Negara Pekanbaru agar memberikan putusan sebagai ber i ku t : A. Dalam Penangguhan Pelaksanaan; 1. Mengabulkan permohonan penangguhan pelaksanaan yang d imohonkan Pengguga t ; 2. Memerin t ahkan Tergugat untuk menunda pelaksanaan Surat Keputusan Kapolda Riau No. Pol. Skep/158 /V I I / tangga l 23 Jul i 2007; B. Dalam Pokok Perka ra ; 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk se lu ruhnya ; 2. Menyatakan bata l Sura t Keputusan Terguga t No. Pol. Skep/158 /V I I / tangga l 23 Jul i 2007 ten tang Pemberhent i a n Dengan Tidak Hormat dar i Dinas Pol r i atas nama Pengguga t ; 3. Memerin t ahkan Tergugat untuk mencabut Keputusannya No. Pol. Skep/158 /V I I / tangga l 23 Jul i 2007 ten tang Pemberhent i a n Dengan Tidak Hormat dar i Dinas Pol r i atas nama Pengguga t ; 4. Memerin t ahkan kepada Terguga t untuk merehabi l i t a s i nama baik Penggugat dalam kedudukan harka t dan mar taba t Pengguga t seper t i keadaan semula ; 5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang Atau : t imbu l dalam perka ra in i ; - Putusan yang sead i l - adi l n ya ; Menimbang, bahwa te rhadap gugatan te rsebu t Tergugat mengajukan ekseps i yang pada pokoknya atas dal i l - dal i l sebaga i ber i ku t : a. Gugatan Pengguga t Dalua r sa ; bahwa j i k a di t e l a ah mater i dar i gugatan Penggugat, maka yang menjad i obyek gugatan /sengke ta Tata Usaha Negara adalah Sura t Keputusan Kapolda Riau No. Pol. Skep/158 /V I I / yang di t e r b i t k a n pada tangga l 23 Jul i 2007 ten tang Pemberhent i a n Tidak Dengan Hormat atas nama Brigad i r Riza l Nora l Hal. 9 dar i 16 hal. Put. No. 367 K/TUN/2008 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 9

10 Direktori Putusan Mahkamah 10Agung Republia (Penggugat ), Sura t Keputusan te rsebu t te l ah dibe r i k an kepada Penggugat pada har i i t u juga ; Dengan demik i an secara yur i d i s gugatan Penggugat sudah lewat waktu (da lua r sa ), karena Keputusan Tata Usaha Negara hanya dapat diguga t di Pengadi l an Tata Usaha Negara (PTUN) dalam tenggang waktu selama 3 bulan sete l ah Surat Keputusan Kapolda te rsebu t di t e r b i t k a n (v i de Pasal 55 Undang- Undang No. 9 Tahun 2004 ten tang Perubahan Atas Undang- Undang No. 5 Tahun 1986 ten tang Perad i l a n Tata Usaha Negara) ; b. Gugatan Penggugat Tidak Jelas (obscuur l i be l ) ; bahwa dalam gugatan Penggugat pada poin t 11 sampai dengan 13 mendal i l k a n bahwa Penggugat dibe rhen t i k an dengan t i dak hormat karena melakukan pelanggaran (Pera t u r an Pemerin t ah No. 2 Tahun 2003 ten tang Pera tu ran Dis ip l i n Anggota Pol r i ), dis i s i la i n pada poin t 14, 19 dan 20 menyatakan bahwa pemberhent i a n t i dak dengan hormat te rhadap Penggugat didasa r i oleh keten tuan Pasal 14 ayat 1 huru f (a ) dan (b ) Peratu ran Pemerin t ah No. 1 Tahun 2003 ten tang Pemberhent i a n Anggota Pol r i. Dengan demik i an gugatan Penggugat adalah t i dak je l a s dan kabur ; bahwa te rhadap gugatan te rsebu t Pengadi l an Tata Usaha Negara Pekanbaru te l ah mengambi l putusan, yai t u putusan No. 57/G.TUN/2007/PTUN- Pbr. tangga l 13 Pebruar i 2008 yang amarnya sebaga i ber i k u t : Dalam Ekseps i : - Menolak ekseps i Terguga t ; Dalam Pokok Perka ra : - Menolak guga tan Pengguga t ; - Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perka ra sebesar Rp , - (se ra t u s t i ga puluh satu r i bu l ima ra tus rup iah ) ; Menimbang, bahwa dalam t i ngka t banding atas permohonan Penggugat, putusan Pengadi l a n Tata Usaha Negara te rsebu t te l ah dikua tkan oleh Pengadi l a n Tingg i Tata Usaha Negara Medan dengan putusan No. Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 10

11 Direktori Putusan M 46/BDG/2008/PT.TUN- MDN. tangga l 22 Ju l i 2008; Menimbang, bahwa sesudah putusan te rakh i r in i dibe r i t a hukan kepada Penggugat /Pembanding pada tangga l 2 September 2008 kemudian te rhadapnya oleh Penggugat /Pembanding (dengan peran ta raan kuasanya, berdasarkan sura t kuasa khusus te r t a ngga l 15 September 2008), dia j u kan permohonan kasas i secara l i s an pada tangga l 16 September 2008 sebaga imana te rnya t a dar i akte permohonan kasas i No. 57/G.TUN/2007/ PTUN-Pbr. jo. No. 46/BDG/2008/PT.TUN- MDN. jo. No. 15/K.TUN/2008 / PTUN-Pbr. yang dibua t oleh Pani te r a Pengadi l an Tata Usaha Negara Pekanbaru permohonan mana di i ku t i oleh memori kasas i yang memuat alasan- alasan yang di te r ima di Kepani t e r aan Pengadi l an Tata Usaha Negara te rsebu t pada tangga l 25 September 2008; Menimbang, bahwa sete l ah i t u oleh Tergugat / Te rband i ng yang pada tangga l 25 September 2008 te l ah dibe r i t a hu ten tang memori kasas i dar i Penggugat /Pembanding, namun Tergugat / Te rband i ng t i dak mengajukan j awaban memor i kasas i ; Menimbang, bahwa permohonan kasas i a quo beser t a alasan - alasannya te l ah dibe r i t a h ukan kepada pihak lawan dengan seksama, dia j ukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang di t en t u kan dalam undang- undang, maka oleh karena i t u permohonan kasas i te rsebu t fo rma l dapat di t e r ima ; Menimbang, bahwa alasan - alasan yang dia j u kan oleh Pemohon Kasasi /Pengguga t dalam memori kasas inya te rsebu t pada pokoknya ia l ah : Bahwa adapun dal i l dan alasan permohonan kasas i Pemohon Kasasi / Pembanding /Penggugat mengajukan kasas i karena Pengadi l an Tingg i Tata Usaha Negara Medan jo. Pengadi l an Tata Usaha Negara Pekanbaru dalam memutus perka ra aquo adalah sangat kel i r u dan ber ten t angan dengan hukum, seh ingga je l a s menuru t fak t anya salah / ke l i r u dalam menerapkan hukum; Bahwa per t imbangan hukum Pengadi l an Tingg i Tata Hal. 11 dar i 16 hal. Put. No. 367 K/TUN/2008 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 11

12 Direktori Putusan Mahkamah 12Agung Republia Usaha Negara Medan Judex Fact i e pada halaman 4 yang menyatakan Maje l i s Hakim Tingg i Medan t i dak ada menemukan hal - hal yang baru dan semuanya te l ah diper t imbangkan secara cermat oleh Maje l i s Hakim Pengadi l an Tata Usaha Negara Pekanbaru, dan atas per t imbangan hukum Pengadi l an Tingg i Tata Usaha Negara Medan yang mengambi l al i h per t imbangan hukum Pengadi l a n Tata Usaha Negara Pekanbaru te rsebu t te l ah tepa t dan benar sesua i dengan hukum yang ber l a ku oleh karena i t u diambi l al i h menjad i per t imbangan hukum Judex Fact i e di t i n g ka t banding ; 1. Bahwa per t imbangan hukum Pengadi l an Tingg i Tata Usaha Negara Judex Fact i e menyatakan per t imbangan hukum Pengadi l an Tata Usaha Negara Pekanbaru te l ah tepa t dan benar adalah suatu per t imbangan hukum yang sangat kel i r u dan salah menerapkan hukum yai t u Peratu ran Pemerin t ah No. 2 Tahun 2003 ten tang Pera tu ran Dis ip l i n Anggota Kepol i s i a n Negara RI, Pasal 9 berbuny i : Hukuman Dis i p l i n berupa : a. Teguran l i s an ; b. Penundaan mengiku t i pendid i kan pal i n g lama 1 (sa tu ) tahun ; c. Penundaan kena ikan gaj i berka l a ; d. Penundaan kena ikan pangkat untuk pal i ng lama 1 (sa tu ) tahun ; e. Mutas i yang bers i f a t demosi ; f. Pembebasan dar i jaba tan ; g. Penempatan dalam tempat khusus pal i ng lama 21 (dua puluh satu ) har i ; 2. Bahwa yang menjad i obyek perkara aquo adalah Sura t Keputusan No. Skep.158 /V I I / tangga l 23 Jul i 2007 yang di t e r b i t k a n oleh Termohon Kasas i / Te rband i ng /Te rguga t ten tang Pemberhent i a n Dengan Tidak Hormat (PTDH) Pemohon Kasas i /Pemband ing /Pengguga t dar i Anggota Kepol i s i a n Negara RI, dengan kesa lahan melanggar dis i p l i n ya i t u t i dak masuk ker j a selama 30 har i ber tu r u t - tu ru t ; Bahwa berdasarkan Pasal 14 ayat 1 huru f a dan b Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 12

13 Direktori Putusan M Peratu ran Pemerin t ah No. 1 Tahun 2003, huru f a berbuny i meningga l kan tugasnya secara t i dak sah dalam waktu leb i h dar i 30 ( t i g a puluh ) har i ker j a secara ber tu ru t - tu ru t, atas pelanggaran Pasal 14 ayat 1 huru f a diancam dengan hukuman di t empatkan dalam tempat khusus (ku rungan) selama 21 (dua puluh satu ) har i ; Bahwa berdasarkan Pasal 9 Pera tu ran Pemerin t ah No. 2 Tahun 2003 ten tang Pera tu ran Dis ip l i n Anggota Kepol i s i a n Negara RI, hukuman yang pal i ng bera t adalah penempatan di tempat khusus pal i ng lama 21 (dua puluh satu ) har i, penja t uhan hukuman in i pun semest i n ya mela lu i tahapan- tahapan te r l e b i h dahulu yai t u : a. Teguran l i s an ; b. Penundaan mengiku t i pendid i kan pal i n g lama 1 (sa tu ) tahun ; c. Penundaan kena ikan gaj i berka l a ; d. Penundaan kena ikan pangkat untuk pal i ng lama 1 (sa tu ) tahun ; e. Mutas i yang bers i f a t demosi ; f. Pembebasan dar i jaba tan ; g. Penempatan dalam tempat khusus pal i ng lama 21 (dua puluh satu ) har i ; 3. Bahwa berdasarkan fak ta yang te rungkap dipers i d angan te rbuk t i Termohon Kasasi / Te rband i ng /Te rguga t mengelua rkan Sura t Keputusan No. Skep.158 /V I I / tangga l 23 Jul i 2007 yang Memberhent i k an Dengan Tidak Hormat (PTDH) Pemohon Kasasi /Pemband ing /Penggugat t i dak mela lu i prosedur sebaga imana keten tuan hukum menuru t Pasal 9 Pera tu ran Pemerin t ah No. 2 Tahun 2003 jo. Pasal 14 ayat 1 huru f a dan b Pera tu ran Pemerin t ah No. 1 Tahun 2003, karena t i dak ada teguran l i s an / te r t u l i s, t i dak ada penundaan mengiku t i pendid i kan pal i ng lama 1 (sa tu ) tahun, t i dak ada penundaan kena ikan gaj i berka la, t i dak ada penundaan kena ikan pangkat untuk pal i n g lama 1 (sa tu ) tahun, t i dak ada mutas i yang bers i f a t demosi, t i dak ada pembebasan dar i jaba tan, t i dak pernah di l a kukan penempatan dalam Hal. 13 dar i 16 hal. Put. No. 367 K/TUN/2008 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 13

14 Direktori Putusan Mahkamah 14Agung Republia tempat khusus pal i n g lama 21 (dua puluh satu ) har i te r l e b i h dahulu, sedangkan kesa lahan Pemohon Kasas i / Pembanding /Penggugat adalah pelanggaran dis i p l i n bukan kr im ina l, kalau Pemohon Kasasi /Pemband ing /Penggugat melakukan kr im ina l wajar l a h di l a kukan pemberhen t i a n dengan t i dak hormat, i t upun harus putusan Pengadi l an yang mempunya i kekua tan hukum te t a p ; 4. Bahwa berdasarkan fak ta hukum te rsebu t, maka je l a s Pengadi l an Tingg i Tata Usaha Negara Medan Judex Fact i e jo. Putusan Pengadi l an Tata Usaha Negara Pekanbaru No. 57/G.TUN/2007/PTUN- PBR. tangga l 13 Pebruar i 2008 adalah sangat kel i r u dan salah menerapkan hukum, karena ber ten t angan dengan keten tuan hukum menuru t Pasal 9 Pera tu ran Pemerin t ah No. 2 Tahun 2003 jo. Pasal 14 ayat 1 huru f a dan b Pera tu ran Pemerin t ah No. 1 Tahun 2003, sedangkan putusan Pengadi l an Judex Fact i e menyatakan te l ah sesua i menuru t hukum/pera tu r an, akan te tap i t i dak di j e l a s kan menuru t atu ran hukum/pera t u r an apa, oleh karenanya sangat bera lasan hukum Maje l i s Hakim Agung yang memeriksa dan mengadi l i perka ra aquo untuk membata lkan putusan Pengadi l an Tingg i Tata Usaha Negara Medan No. 46/BDG/2008/PT.TUN- MDN., te r t a ngga l 2 Jul i 2008 dan putusan Pengadi l an Tata Usaha Negara Pekanbaru No. 57/G.TUN/2007/PTUN- PBR. tangga l 13 Pebrua r i 2008; Menimbang, bahwa te rhadap alasan- alasan te rsebu t Mahkamah Agung berpendapa t : bahwa alasan- alasan te rsebu t t i dak dapat dibenarkan, oleh karena putusan Judex Fact i e dalam per t imbangan hukumnya sudah tepa t dan benar yai t u t i dak salah menerapkan hukum, lag i pula alasan- alasan kasas i in i merupakan pengulangan dar i dal i l - dal i l yang te l ah dipe r t imbangkan oleh Judex Fact i e secara tepa t dan benar, hal mana t i dak dapat dipe r t imbangkan lag i dalam pemer i ksaan dalam t i ngka t kasas i in i, dan lag i pula pemer i ksaan pada t i ngka t kasas i hanya berkenaan dengan t i dak di l a ksanakan atau ada kesa lahan dalam pelaksanaan Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 14

15 Direktori Putusan M hukum sebaga imana yang d imaksud da lam Pasa l 30 Undang- Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang te l ah diubah dan di t ambah dengan Undang- Undang No. 5 Tahun 2004, te r a kh i r dengan Undang- Undang No. 3 Tahun 2009; Menimbang, bahwa berdasarkan per t imbangan di atas, lag i pula te rnya ta bahwa putusan Judex Fact i e dalam perka ra in i t i dak ber ten tangan dengan hukum dan/a t au Undang- Undang, maka permohonan kasas i yang dia j u kan oleh Pemohon Kasas i : RIZAL NORAL, te rsebu t harus di t o l a k ; Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasas i dar i Pemohon Kasas i di t o l a k, maka Pemohon Kasasi dihukum untuk membayar biaya perka ra dalam t i ngka t kasas i in i ; Memperhat i k an pasa l - pasa l dar i Undang- Undang No. 4 Tahun 2004, Undang- Undang No. 14 Tahun 1985 sebaga imana te l ah diubah dan di t ambah dengan Undang- Undang No. 5 Tahun 2004, te rakh i r dengan Undang- Undang No. 3 Tahun 2009 dan Undang- Undang No. 5 Tahun 1986 sebaga imana te l ah diubah dan di t ambah dengan Undang- Undang No. 9 Tahun 2004 ser ta pera tu ran perundang- undangan la i n yang bersangku tan ; M E N G A D I L I Menolak permohonan kasas i dar i Pemohon Kasas i : RIZAL NORAL, te rsebu t ; Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perka ra yang dalam t i ngka t kasas i in i di t e t a pkan sebesar Rp , - ( l ima ra tus r i bu rup iah ) ; Demik ian l ah dipu tuskan dalam rapa t permusyawara tan Mahkamah Agung pada har i Kamis tangga l 16 Apri l 2009 oleh H. Imam Soebech i, SH., MH. Hakim Agung yang di t e t apkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebaga i Ketua Maje l i s, Prof. Dr. H. Ahmad Sukard j a, SH. dan Widayatno Sast roha rd j ono, SH., M.Sc. Hakim- Hakim Agung sebaga i Anggota, dan diucapkan dalam sidang te rbuka untuk umum pada hari i tu juga, oleh Ketua Maje l i s beser t a Hakim- Hakim Anggota te rsebu t dan diban tu oleh Handr i Anik Ef fend i, SH. Pani te r a Penggant i, dengan t i dak dihad i r i oleh para Hal. 15 dar i 16 hal. Put. No. 367 K/TUN/2008 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 15

16 Direktori Putusan Mahkamah 16Agung Republia pihak ; Hakim- Hakim Anggota : K e t u a : t t d. / P r o f. Dr. H. Ahmad Sukard ja, SH. t t d. / H. Imam Soebech i, SH., MH. t t d. /W i daya tno Sast roha rd j ono, SH., M.Sc. Pani te r a Penggant i : t t d. / Hand r i Anik Ef fend i, SH. Biaya- biaya perka ra : 1. Metera i Rp , - 2. Redaks i Rp , - 3. Admin i s t r a s i Rp , - + Jumlah Rp , - Untuk Sal i nan MAHKAMAH AGUNG R.I. a.n. Pani t e r a Pani te r a Muda Tata Usaha Negara, ASHADI, SH. NIP. : Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 16