Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Transkripsi

1 Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S AN No. 86 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana dalam penin j auan kembal i te l ah memutuskan sebagai ber i ku t dalam perka ra : FIRMANSYAH bin LAKONI ber tempat t i ngga l di Desa Ketapat Ai r, Kecamatan Rawas I l i r, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Sela tan, dalam hal in i member i kuasa kepada Denny Andr ianus Si rega r, S.H., dan kawan, para Advokat, berkan to r di Lembaga Bantuan Hukum Laskar Merah Put i h, bera l amat di Jalan Raya Jat i nega ra Timur No Bal imes te r, Jakar t a Timur, untuk sementa ra berdomis i l i di Jalan Waring in Lin tas No. 18 RT.01, Kelu rahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuk Linggau Utara I I, Kota Lubuk Linggau, Sumatera Sela tan, Pemohon Penin j a uan Kembal i dahu l u Pemohon ; m e l a w a n : KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Cq. KEPALA KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA Cq. KEPALA KEPOLISIAN RESOR MUSI RAWAS Cq. KASAT RESKRIM, Termohon Pen in j a uan Kembal i dahu l u Termohon ; Mahkamah Agung te r s ebu t ; Menimbang, bahwa Pemohon Penin j auan Kembal i dahulu sebaga i Pemohon te l ah mengajukan pemer iksaan praperad i l a n di muka pers i dangan Pengadi l an Neger i Lubuk Linggau te rhadap Termohon Penin j auan Kembal i dahulu sebaga i Termohon dengan alasan- alasan sebaga i ber i ku t : DUDUK MASALAH : 1. Bahwa sek i t a r bulan November LSM Ratu yang dike tua i ahkamaa oleh Sdr. Hard i datang ke PT Surya Agro Persada ing i n menanyakan permasa lahan pencemaran l i n gkungan yang diduga di l a kukan oleh PT Surya Agro Persada. Di dalam Hal. 1 dar i 23 hal. Put. No. 86 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan Mahkamaa per temuan te rsebu t dibahas mengenai pencemaran l i n gkungan, PT Surya Agro Persada menje l askan bahwa masalah pencemaran l i n gkungan sudah t i dak ada permasa lahan dika renakan segala sampah hasi l dar i membuka lahan baru sudah dibe rs i h kan dan per i z i n an dalam membuka lahan sudah didapa t dar i pejaba t te r ka i t ; 2. Bahwa pada har i yang sama pada poin 1, LSM Ratu yang dike tua i oleh Sdr. Hard i t i dak mener ima penje l a san yang dibe r i k an oleh PT Surya Agro Persada yang diwak i l i oleh Manaje r, Kepala Kebun, Kepala Tata Usaha dan Koperas i Uni t Desa (KUD) Ampalau Jaya yang diwak i l i oleh Sdr. Pi te r dan Sdr. Andi, maka te r j a d i l a h perdeba tan ; 3. Bahwa untuk menguatkan dal i l n y a, maka PT Surya Agro Persada mengelua rkan sura t per i z i n an buka lahan yang dise tu j u i oleh pihak - pihak te r ka i t dan fo t o - fo to sebe lum dan/a tau sesudah membuka lahan. Sedangkan pihak LSM Ratu t i dak dapat memperl i h a t k an bukt i - bukt i te l ah te r j a d i n ya pencemaran l i ngkungan di daerah te rsebu t ; 4. Bahwa sete l ah te r j a d i perdebatan yang panjang anta ra LSM Ratu dan PT Surya Agro Persada dan KUD Ampalau Jaya, datang seorang tokoh masyaraka t yang bernama Fi rmansyah bin Lakon i yang ing i n mengetahu i duduk permasa lahannya, te tap i di j awab oleh LSM Ratu, I t u bukan urusan kau, mendengar kata - kata seper t i i t u Sdr. Fi rmansyah bin Lakon i sebaga i tokoh masyaraka t merasa te rh i n a dan marah, maka te r j a d i perdeba tan yang panjang di mana kedua belah pihak mempertahankan argumentas i n ya masing- masing. Oleh karena kedua belah ahkamaa pihak sal i n g mempertahankan argumentas i n ya, maka dalam per temuan te rsebu t t i dak ada t i t i k temu dalam membica rakan permasa l ahan pencemaran l i n g kungan ; Hal. 2 dar i 23 hal. Put. No. 86 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan Mahkamaa 5. Bahwa dika renakan t i dak adanya t i t i k temu dalam permasa lahan pencemaran l i n gkungan te rsebu t dan dikhawat i r k an permasalahan in i menjad i ker i bu t an anta ra masyaraka t Musi Rawas dengan pihak LSM Ratu, maka Kepol i s i a n dar i Polsek Rawas I l i r yang diwak i l i oleh Bapak Burwanto dan Bapak Iskandar ser ta Kepala Desa Pauh mendamaikan kedua belah pihak di Base Camp PT Surya Agro Persada. Sete lah te r j a d i perdamaian kedua be lah p ihak membubarkan d i r i ; 6. Bahwa pada tangga l 11 November 2009 Sdr. Fi rmansyah bin Lakon i di t angkap oleh pihak PoI res Musi Rawas dengan lapo ran yang d ibua t o leh Sdr. Hard i dengan No. LP/223- B/XI / 2009 /Res Mura, tangga l 6 November Dalam penangkapan te rsebu t tanpa ada sura t penangkapan dan/a tau sura t pangg i l a n sebaga i Saks i atau Tersangka ; 7. Bahwa sungguh sangat i r on i s oknum Kepol i s i a n dar i PoIres Musi Rawas dapat melakukan t i ndakan penangkapan dan penahanan tanpa adanya sura t sura t pangg i l a n sebaga i Saks i atau Tersangka ; penangkapan atau 8. Bahwa sete l ah di l a kukan penangkapan dan penahanan Sdr. Fi rmansyah bin Lakon i tangga l 11 November 2009, la l u dibawa ke Pol res Musi Rawas baru dike l ua r kan Sura t Per in t ah Penangkapan No. Pol. SP- KAP/192/X I I / Reskr im, tangga l 11 November 2009, dan esok har i nya baru dibua tkan pula Sura t Per in t ah Penahanan No. Pol. SP- Han/142 /X I I / /Resk r im, tangga l 12 Desember 2009, padaha l Sdr. Fi rmansyah bin Lakon i t i dak dalam te r t a ngkap tangan ; ahkamaa 9. Bahwa pada tangga l 11 Desember 2009, Sdr. Fi rmansyah bin Lakon i "d i s i d i k " sebaga i Tersangka oleh Penyid i k Pol i s i Pol res Musi Rawas dalam perka ra perbua tan t i dak Hal. 3 dar i 23 hal. Put. No. 86 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan Mahkamaa menyenangkan (Pasa l 335 KUHP), yang selan j u t n ya di l a kukan "penahanan" te rhadapnya sejak tangga l 12 Desember 2009, sampai dengan sekarang in i ; DUDUK HUKUM : I. KEWENANGAN ANGGOTA POLRI DIBATASI OLEH HUKUM DAN HAM 10. Bahwa asas Nu l l um del i n casutum nul l a poena sine praev i a leg i poenal i atau Nu l l um cr imen sine lege st r i n casuta dan atau Geen del i n casut, geen st ra f zonder een voora fgaande st ra f bepa l i n g atau Geen del i n casut zonder een prec ieze wet te l i j k e bepal i n g yang menegaskan bahwa "T idak ada del i k, t i dak ada pidana tanpa keten tuan pidana yang mendahulukannya" atau "T idak ada del i k tanpa keten tuan yang tegas, seharusnya menjad i salah satu pedoman Termohon dalam melakukan t i n d akan penangkapan dan penahanan Pemohon ; 11. Bahwa asas F ia t jus t i t i a rua t coe lum atau F ia t jus t i t i a perea t mundus, Seka l i p un esok lang i t akan run tuh atau Dun ia akan musnah, keadi l an harus te tap di t egakkan, seharusnya pula menjad i sa lah satu pegangan bagi Termohon Praperad i l a n dalam melaksanakan penegakan supremasi hukum (Law in f o r cement ), yang waj i b di l a ksanakan tanpa melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) ; 12. Bahwa sela i n Termohon Praperad i l a n seharusnya memedomani beberapa keten tuan yang mengatur ta ta cara pelaksanaan tugas dalam hal t i ndakan penangkapan dan penahanan bagi seseorang yang diduga melakukan t i ndak pidana yai t u, anta ra la i n : 1. Bahwa penegasan Undang- Undang RI No. 2 Tahun 2002 ten tang Kepol i s i a n RI, Pasal 1 ke- 10 berbuny i, Peny id i k adalah pejaba t Kepol i s i a n Negara RI yang dibe r i k an wewenang oleh undang- undang ahkamaa untuk melakukan peny id i kan ; 2. Bahwa demik ian pula Pasal 1 ke- 13 berbuny i, Hal. 4 dar i 23 hal. Put. No. 86 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori Putusan Mahkamaa "Peny id i k an adalah serangka ian t i ndakan peny id i k dalam hal dan menuru t cara yang dia tu r dalam undang- undang untuk mencar i ser t a mengumpulkan bukt i yang dengan bukt i i t u membuat te rang ten tang t i ndak pidana yang te r j a d i dan guna menemukan te rsangkanya, dan Pasal 13 huru f (b ) berbuny i, Tugas pokok Kepol i s i a n RI adalah menegakkan hukum, dan Pasal 14 ayat (1 ) huru f (g ) berbuny i, Dalam melaksanakan tugas pokok sebaga imana dimaksud dalam Pasal 13, Kepol i s i a n Negara RI ber tugas melakukan penye l i d i k a n dan penyid i k an te rhadap semua t i ndak pidana sesua i dengan ki t ab hukum acara pidana dan pera tu ran perundang- undangan la i nnya, dan Pasal 15 ayat (1 ) huru f ( I ) berbuny i, Da lam rangka menyelenggarakan tugas sebaga imana dimaksud dalam Pasal 13 dan Pasal 14, Kepol i s i a n Negara RI secara umum berwenang mencar i kete rangan dan barang bukt i ", dan Pasal 16 ayat (1 ) huru f (a) berbuny i, Da lam rangka menyelenggarakan tugas sebaga imana dimaksud dalam Pasal 13 dan Pasal 14 di bidang proses pidana, Kepol i s i a n Negara RI berwenang untuk melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan, dan penyi t a an ", dan Pasal 19 ayat (1 ) berbuny i, "Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, pejaba t Kepol i s i a n Negara RI senant i a sa ber t i n dak berdasarkan norma hukum dan mengindahkan norma agama, kesopanan, kesus i l a an, ser ta menjun jung t i ngg i hak asas i manusia ; 3. Bahwa sela i n i t u Kode Et i k Profes i Pol r i seharusnya pula menjad i pedoman bagi Termohon Praperad i l a n dalam melaksanakan tugasnya, yai t u anta ra la i n Pera tu ran Kapol r i No. Pol. 7 Tahun 2006, te r t angga l 1 Ju l i 2006 ten tang Kode Et i k Profes i Pol r i, Pasal 6 berbuny i, Anggota Pol r i dalam menggunakan kewenangannya waj i b berdasarkan norma hukum dan mengindahkan norma agama, ahkamaa kesopanan, kesus i l a an, ser ta ni l a i - ni l a i kemanusiaan ; 4. Bahwa demik i an pula Pasal 7 ayat (4) berbuny i, Set i ap Hal. 5 dar i 23 hal. Put. No. 86 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan Mahkamaa anggota Pol r i dalam melaksanakan per i n t ah kedinasan t i dak dibenarkan melampaui batas kewenangannya dan waj i b menyampaikan per tanggung jawaban tugasnya kepada atasan l angsung ; 5. Bahwa sela i n i t u dalam Pasal 10 ayat (1) berbuny i, Dalam et i ka hubungan dengan masyaraka t anggota Pol r i waj i b menghindarkan di r i dar i perbua tan te r ce l a dan menjun jung t i ngg i ni l a i keju j u r an, kead i l a n, dan kebenaran demi pelayanan pada masyaraka t. (d ) menegakkan hukum demi mencip takan te r t i b sos ia l ser t a rasa aman publ i k. Pasal 10 ayat (2 ) berbuny i, Anggota Pol r i waj i b menghindarkan di r i dar i perbua tan te r ce l a yang dapat merusak kehormatan pro fes i dan organ i sas i n ya ser t a menjun jung t i ngg i ni l a i keju j u r an, keadi l an, dan kebenaran demi pelayanan pada masyaraka t sebaga imana dimaksud pada ayat (1), dengan senant i a sa : (a) member ikan kete rangan yang benar dan t i dak menyesatkan, (e ) t i dak mencar i - car i kesa lahan masyaraka t ; 6. Bahwa sela i n i t u Undang- Undang RI No. 8 Tahun 1981 te r t angga l 31 Desember 1981 ten tang KUHAP, Pasal 21 ten tang alasan hukum dan dasar hukum kewenangan melakukan penahanan atas syara t fo rmi l dan syara t mater i i l untuk melakukan penahanan seharusnya menjad i pedoman bag i Termohon Prape rad i l a n ; 7. Bahwa keten tuan Pasal 21 Undang- Undang RI No. 8 Tahun 1981 te r t angga l 31 Desember 1981 ten tang Hukum Acara Pidana, secara tegas mengatu r bahwa per i n t ah penahanan atau penahanan lan j u t a n di l a kukan te rhadap seorang te rsangka atau te rdakwa yang diduga keras melakukan t i ndak pidana berdasarkan bukt i yang cukup, dalam hal ahkamaa adanya keadaan yang menimbulkan kekhawat i r a n bahwa te rsangka atau te rdakwa akan melar i kan di r i, merusak atau menghi l angkan barang bukt i dan atau mengulang i Hal. 6 dar i 23 hal. Put. No. 86 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 6

7 Direktori Putusan Mahkamaa t i ndak pidana ; 8. Bahwa penahanan atau penahanan lan j u t an di l a kukan oleh penyid i k atau penuntu t umum te rhadap te r sangka atau te rdakwa dengan member ikan sura t per i n t ah penahanan atau penetapan hakim yang mencantumkan iden t i t a s te rsangka atau te rdakwa dan menyebutkan alasan penahanan ser ta ura ian singka t perka ra kejaha tan yang dipe rsangkakan atau didakwakan ser ta tempat ia di t ahan. Tembusan sura t per i n t a h penahanan atau penahanan lan j u t an atau penetapan hakim sebaga imana dimaksud dalam ayat (2 ) harus dibe r i k an kepada kelua rganya ; 9. Bahwa penahanan te rsebu t hanya dapat dikenakan ahkamaa I I. te rhadap te r sangka atau te rdakwa yang melakukan t i ndak pidana dan atau percobaan maupun pember ian bantuan dalam t i ndak pidana te rsebu t dalam hal (a). Tindak pidana i t u diancam dengan pidana penja ra l ima (5) tahun atau leb i h. (b ) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 282 ayat (3), Pasal 296, Pasal 335 ayat (1 ), Pasal 351 ayat (1), Pasal 353 ayat (1), Pasal 372, Pasal 378, Pasal 379a, Pasal 453, Pasal 454, Pasal 455, Pasal 459, Pasal 480, Pasal 506 KUHP, dan Pasal 25, Pasal 26 Rechten Ordonnant i e (pe langgaran te rhadap ordonans i Bea & Cukai, te rakh i r diubah dengan Staatsb l ad Tahun 1931 No. 471), dan Pasal 1, Pasal 2, Pasa l 4 Undang- Undang Tindak Pidana Im ig r a s i (Undang- Undang No. 8 Drt. Tahun Lembaran Negara Tahun 1955 No. 8), dan Pasal 36 ayat (7 ), Pasal 41, Pasal 42, Pasal 43, Pasal 47, Pasal 48 Undang- Undang No. 9 Tahun 1976 ten tang Narko t i k a (Lembaran Negara Tahun 1976 No. 37 Tambahan Lembaran Negara No. 3086) ; PENANGKAPAN DAN PENAHANAN PEMOHON TIDAK SAH 13. Bahwa te rnya t a Termohon Praperad i l a n t i dak Hal. 7 dar i 23 hal. Put. No. 86 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori Putusan Mahkamaa melaksanakan keten tuan - keten tuan te r sebu t di atas dalam melaksanakan tugasnya melakukan penangkapan dan penahanan Pemohon Praperad i l a n tangga l 11 Desember 2009, yai t u t i dak dise r t a i dengan sura t per i n t ah penangkapan sebaga imana diwa j i b kan oleh Pasal 18 ayat (1 ) KUHAP ; Pe laksanaan tugas penangkapan di l a kukan oleh petugas Kepol i s i a n Negara Republ i k Indones ia dengan memperl i h a t kan sura t tugas ser ta memberikan kepada te rsangka sura t per i n t ah penangkapan yang mencantumkan iden t i t a s te rsangka dan menyebutkan alasan penangkapan ser ta ura ian singka t perka ra kejaha tan yang dipe rsangkakan ser ta tempat ia dipe r i k sa ; 14. Bahwa sela i n i t u Termohon t i dak pula member ikan tembusan sura t per i n t ah penangkapan kepada kelua rga Pemohon sebaga imana diha ruskan oleh Pasal 18 ayat (3) KUHAP ; Pasal 18 ayat (3 ) KUHAP : Tembusan sura t per i n t ah penangkapan sebaga imana dimaksud dalam ayat (1 ) harus dibe r i k an kepada kelua rganya segera sete l ah penangkapan di l a kukan ; 15. Bahwa demik i an pula penahanan Pemohon yang di l a kukan oleh Termohon tangga l 12 Desember 2009, adalah ber ten t angan dengan keten tuan Pasal 21 KUHAP, sehingga t i ndakan penahanan te rsebu t adalah perbua tan sewenang- wenang oleh Termohon yang ber t e n t a ngan dengan hak asas i manus ia ; 16. Bahwa oleh karena i t u cukup alasan menurut hukum t i ndakan penangkapan dan penahanan Pemohon dipe r i k sa oleh Maje l i s Hakim sesua i dengan keten tuan Undang- Undang RI No. 8 Tahun 1981, ahkamaa te r t a ngga l 31 Desember 1981 (KUHAP) yang mengatu r Praperad i l a n, yai t u Pasal 77, 78, 79, 80, 81, 82, 83 KUHAP ; Hal. 8 dar i 23 hal. Put. No. 86 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 8

9 Direktori Putusan Mahkamaa 17. Bahwa perbua tan t i dak menyenangkan sebaga i dia tu r dalam Pasal 335 KUHP yang disangkakan te rhadap di r i Pemohon adalah t i ndakan Pemohon mendamaikan ker i bu t an anta ra LSM Ratu dan PT Surya Agro Persada dan KUD Ampalau Jaya, yang te r j a d i pada awal bulan November 2009, menjad i aneh, penangkapan Pemohon di l a kukan oleh Termohon pada tangga l 11 Desember 2009 berdasarkan Laporan Pol i s i No. Pol LP/B- 223/XI / / Res.Mura, tangga l 6 November 2009, ar t i n ya Pemohon t i dak dalam kond is i " te r t a ngkap tangan", seh ingga penangkapan yang di l a kukan Termohon tanpa adanya sura t penangkapan adalah je l a s t i ndakan sewenang- wenang yang ber ten t angan dengan hukum dan hak asas i manusia, seh ingga menjad i per tanyaan publ i k, "T indakan penangkapan Pemohon oleh Termohon atas dasar order dar i siapa?, Dan untuk kepent i ngan siapa? ; 18. Bahwa Pasal 335 KUHP yang disangkakan kepada Pemohon berbuny i : " (1 ). Diancam dengan pidana penja ra pal i ng lama satu tahun atau denda pal i ng banyak empat r i bu l ima ra tus rup iah : Barang siapa secara melawan hukum memaksa orang la i n supaya melakukan atau membiarkan sesuatu, dengan memakai kekerasan, sesuatu perbua tan la i n maupun per l a kuan yang tak menyenangkan, atau dengan memakai ancaman kekerasan sesuatu perbua tan la i n maupun per l a kuan yang tak menyenangkan, baik te rhadap orang i t u send i r i maupun orang la i n. Memaksa orang la i n supaya melakukan, t i dak melakukan atau membiarkan sesuatu dengan ancaman pencemaran atau pencemaran te r t u l i s. (2) Dalam hal sebaga imana di rumuskan dalam but i r 2, kejaha tan hanya di t un t u t atas pengaduan orang yang te rkena ; 19. Bahwa berdasarkan hasi l pengamatan dan penel i t i a n ahkamaa atas penerapan Pasal 335 KUHP te rsebu t, te rdapa t kecenderungan yang cukup mempriha t i n kan menginga t dalam banyak kasus Penyid i k dan Jaksa Penuntu t Umum Hal. 9 dar i 23 hal. Put. No. 86 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 9

10 Direktori Putusan Mahkamaa kel i r u menerapkan Pasal 335 KUHP, sementara i t u ada peni l a i a n dan para prak t i s i hukum bahwa Pasal 335 KUHP te l ah di j ad i k an sebaga i ke ran j ang sampah, dengan adanya kenya taan bahwa baik Penyid i k maupun Jaksa Penuntu t Umum berusaha menjar i n g perbua tan apa saja masuk dalam kua l i f i k a s i t i ndak pidana sebaga imana dia tu r dalam Pasal 335 KUHP ; 20. Bahwa t i dak berke l eb i h an apabi l a kami kemukakan bahwa masalah in i pernah dis i nggung dalam rapa t ker j a anta ra Jaksa Agung dengan Komis i I I I DPR RI pada akhi r tahun 1994 ; 21. Bahwa sebaga i contoh dapat kami kemukakan kasus sebaga i ber i ku t : A menampar muka B dan untuk perbua tan te rsebu t, Jaksa mendakwakan Pasa l 335 KUHP te r hadap A ; A mempunyai sengketa tanah dengan B kemudian A secara tanpa hak memagar tanah sengketa te rsebu t. Untuk perbua tan A te rsebu t Jaksa mendakwakan Pasal 335 KUHP ; Dar i kedua contoh i t u dapat dis impu l kan bahwa menurut Jaksa, set i ap t i ndakan yang t i dak menyenangkan dapat dikua l i f i s i r memenuhi unsur - unsur t i ndak pidana sebaga imana dia t u r Pasal 335 KUHP. Pendapat demik i an adalah sama seka l i t i dak tepa t dan dapat mengakiba t kan gagalnya penuntu tan ; 22. Bahwa sehubungan dengan i t u dan apab i l a akan menerapkan Pasal 335 KUHP hendaknya dipe rha t i k an hal - hal sebaga i ber i ku t : Unsur - unsur Pasal 335 KUHP adalah : melawan hak ; ahkamaa memaksa orang la i n supaya melakukan, t i dak melakukan atau membia r kan sesua tu ; paksaan di l a kukan dengan memakai kekerasan, sesuatu perbua tan la i n atau perbua tan yang t i dak menyenangkan Hal. 10 dar i 23 hal. Put. No. 86 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 10

11 Direktori Putusan Mahkamaa atau dengan ancaman kekerasan, ancaman perbuatan la i n atau ancaman perbua t an t i d a k menyenangkan ; paksaan atau ancaman i t u di t u j u kan baik te rhadap orang i t u send i r i maupun te rhadap orang la i n ; 23. Bahwa dengan demik i an yang utama per l u dipe rha t i k an ia l ah, Adanya paksaan untuk melakukan sesuatu atau untuk membiarkan sesuatu dan paksaan i t u bisa di l a kukan dengan berbaga i cara dengan perbua tan t i dak menyenangkan ; 24. Bahwa dalam Pasal 335 KUHP, perbua tan t i dak menyenangkan adalah unsur, bukan suatu akiba t dar i perbua tan te rsangka atau te rdakwa yang dapat mengakiba t kan keadaan yang t i dak menyenangkan. Dan perbua tan i t u di t u j u kan kepada orang secara langsung, bukan te rhadap barang atau benda. Dengan penje l a san in i diha rapkan Penyid i k maupun Jaksa akan leb i h berha t i - hat i dalam menerapkan Pasal 335 KUHP dan t i dak menjad i kannya pasa l ke ran j ang sampah apalag i menjad i kannya sebaga i alasan untuk dapat melakukan penahan te rhadap te r sangka atau te rdakwa (Sumber : Rapat Ker ja anta ra Jaksa Agung dengan Komis i I I I DPR RI pada akh i r tahun 1994) ; 25. Bahwa berdasarkan duduk masalah, duduk hukum dan penerapan Pasal 335 KUHP sebagaimana diu ra i k an di atas, sudah je l a s perbua tan yang di l a kukan oleh Sdr. Fi rmansyah bin Lakon i bukan merupakan perbua tan t i dak menyenangkan sebagaimana dia tu r dalam Pasal 335 KUHP. Pasal 335 KUHP yang di t e r apkan oleh pihak Kepol i s i a n Resor t Musi Rawas t i dak memenuhi unsur - unsur del i k pidana perbua tan t i dak menyenangkan sebaga imana dia tu r dalam Pasal 335 KUHP dengan fak ta - fak ta hukum yang ahkamaa di l a kukan oleh Sdr. Armansyah bin Lakon i te rhadap Sdr. Hard i. Permasalahan beda pendapat dan/a tau se l i s i h pendapat asa lkan t i dak menju rus pada t i ndak pidana Hal. 11 dar i 23 hal. Put. No. 86 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 11

12 Direktori Putusan Mahkamaa sangat l ah wajar di zaman re fo rmas i. Bahwa per l u kami tegaskan Negara Indones i a sangat menjun jung t i ngg i kebebasan demokras i dalam mengeluarkan pendapat dan berbeda pendapat sebaga imana dia tu r dalam Pasal 28F UUD 1945 ; 26. Bahwa te r l e pas dar i te rpenuh inya atau t i dak dar i pada unsur - unsur Pasal 335 KUHP yang disangkakan Termohon kepada di r i Pemohon, maka te rbuk t i dengan t i dak adanya sura t per i n t ah penangkapan te rhadap di r i Pemohon, maka je l a s t i ndakan Termohon adalah perbuatan sewenangwenang yang ber ten t angan dengan hukum dan hak asas i manus ia ; 27. Bahwa oleh karena i t u, apabi l a perkara penangkapan dan penahanan te rhadap di r i Pemohon, la l u kasus te rsebu t dipaksakan dia j u kan ke Penuntu t Umum, kemudian diad i l i di Pengadi l a n Neger i Lubuk l i n ggau, maka publ i k akan menonton lag i keta j aman hukum bagi orang kec i l, sementara hukum tumpul bagi oknum yang berada di belakang penangkapan dan penahanan Pemohon, akh i r nya kasus Pr i t a Mulyasar i, kasus- kasus la i n yang menghukum orang kec i l, baka l te ru l ang lag i di Pengadi l a n Neger i Lubuk l i n ggau ; 28. Bahwa j i k a kesa lahpahaman anta r sesama warga desa dengan mudah dikua l i f i s i r sebaga i pelanggaran Pasal 335 KUHP, kemudian warga di t angkap Pol i s i, maka dipas t i k an Pengadi l an Neger i di Indones ia akan kewalahan memeriksa perka ra akiba t kete r s i nggungan dan penja ra pun akan j ad i penuh ; Bahwa berdasarkan selu ruh ura ian te r sebu t di atas Pemohon Praperad i l a n mohon agar Hakim yang memeriksa dan mengadi l i ser ta memutus permohonan in i berkenan member ikan ahkamaa putusan sebaga i ber i ku t : 1. Mengabulkan permohonan praperad i l a n untuk se lu ruhnya ; 2. Menyatakan Pengadi l a n Neger i Lubuk l i n ggau berwenang Hal. 12 dar i 23 hal. Put. No. 86 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 12

13 Direktori Putusan Mahkamaa memeriksa dan memutus permohonan praperad i l a n in i ; 3. Menyatakan penangkapan atas di r i Pemohon sebagaimana te rnya ta dar i Surat Per in tah Penangkapan No. Pol. SP- KAP/192/XI I / /Reskr im, tangga l 11 Desember 2009 dan penahanan atas di r i Pemohon sebagaimana te rnya ta dar i Surat Penahanan No. Pol. SP.Han/142 /X I I / /Reskr im te rhadap perbuatan yang disangkakan kepada di r i Pemohon melanggar Pasal 355 KUHP yang te r j ad i pada awal bulan November 2009, tanpa dise r t a i sura t per in t ah penangkapan ada lah t i d a k sah dan bata l demi hukum ; 4. Memerin tahkan Termohon untuk segera membebaskan/me l epaskan Pemohon dar i tahanan ; 5. Memerin tahkan Termohon untuk mengelua rkan Surat Per in t ah Penghent i an Penyid i kan (SP3) sesua i dengan asas perad i l a n yang di l a kukan dengan sederhana, cepat, biaya r i ngan ser t a pr ins i p kepast i an hukum dan kead i l a n hukum bagi Pemohon ; 6. Memerin tahkan Termohon untuk segera merehabi l i t a s i nama ba i k Pemohon ; 7. Memerin tahkan Termohon untuk mengumumkan putusan in i dalam semua media cetak dan media elek t r o n i k loka l dan nasiona l ; 8. Menghukum Termohon untuk membayar ongkos perka ra i n i ; Atau : Apabi l a Hakim praperad i l a n yang memeriksa dan memutus perkara in i berpendapat la i n, mohon ki ranya dipu tus yang seadi l - adi l nya (ex aequo et bono) ; Membaca putusan Pengadi l a n Neger i Lubuk l i n ggau No. 01/P id.p ra / 2010 / PN.L lg, tangga l 2 Februar i 2010 yang amar lengkapnya sebaga i ber i ku t : 1. Menyatakan permohonan praperad i l a n Pemohon t i dak dapat di t e r ima (n i e t ontvanke l i j k e verk l aa rd ) ; ahkamaa 2. Membebankan biaya perka ra kepada Pemohon sebesar Rp5.000,00 ( l ima r i bu rup iah ) ; Membaca sura t permohonan penin j auan kembal i te r t angga l Hal. 13 dar i 23 hal. Put. No. 86 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 13

14 Direktori Putusan Mahkamaa 8 Februar i 2010 yang di t e r ima di Kepani t e r aan Pengadi l a n Neger i Lubuk l i n ggau pada tangga l 8 Februar i 2010 dar i Denny Andr i anus Siregar, S.H. dan kawan sebaga i Kuasa Terp idana, yang memohon agar putusan Pengadi l an Neger i te rsebu t dapat di t i n j a u kembal i ; Membaca sura t - su ra t yang bersangku t an ; Menimbang, bahwa putusan Pengadi l an Neger i te rsebu t te l ah di j a t uhkan dengan hadi rnya Pemohon Penin j auan Kembal i / Pemohon pada tangga l 2 Februar i 2010 dengan demik ian putusan te r sebu t te l ah mempunyai kekuatan hukum yang te tap ; Menimbang, bahwa alasan- alasan yang dia j ukan oleh Pemohon Penin j auan Kembal i / Pemohon pada pokoknya adalah sebaga i ber i ku t : I. Bahwa Judex Fact i kel i r u dalam menerapkan hukum pembukt i an dan t i dak berdasa rkan fak t a - fak ta kejad i an, yai t u : 1. Bahwa meskipun Maje l i s Hakim Mahkamah Agung hanya berwenang memeriksa dan mengadi l i kekh i l a f a n atau keke l i r u an hakim in casu Judex Fact i, namun untuk menegakkan hukum, kead i l a n dan kebenaran mela lu i sarana pengawasan secara hor i zon t a l oleh lembaga penin j auan kembal i, maka Pemohon akan mengura i kan fak ta - fak t a kejad i an yang menjad i fak t o r pencetus te r j a d i n ya penangkapan dan penahanan Pemohon, dengan maksud Maje l i s Hakim Mahkamah Agung dapat memahami krono log i s kejad i an guna menemukan kebena ran mate r i i l ; 2. Bahwa yang menjad i dasar penangkapan dan penahanan Pemohon ahkamaa oleh Termohon adalah " fak t a - fak ta kejad i an " sebaga i ber i ku t : a. Pada har i Rabu tangga l 4 November Hal. 14 dar i 23 hal. Put. No. 86 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 14

15 Direktori Putusan Mahkamaa 2009, sek i t a r jam WIB Sdr. Hard i /Ke t ua LSM Ratu menemui pihak PT Surya Agro Persada (PT SAP) untuk mempertanyakan dugaan pencemaran l i n gkungan, namun pihak PT Surya Agro Persada membantah tuduhan pencemaran l i n gkungan dengan menunjukkan bukt i - bukt i, akan te tap i Sdr. Hard i t i dak mener ima penje l a san PT SAP te rsebu t meskipun ia send i r i t i dak dapat menunjukkan bukt i - bukt i tuduhannya, seh ingga te r j a d i per tengka ran kedua be lah p ihak ; b. Bahwa pada saat i t u l a h Fi rmansyah bin Lakon i selaku tokoh masyaraka t datang mendamaikan, namun mempero l eh ka ta - kata kasar dar i Sdr. Hard i /Ke t ua LSM Ratu, " I t u bukan urusan kau" ; c. Bahwa sete l ah perdeba tan se lesa i, la l u pada sek i t a r jam WIB Sdr. Hard i dengan Fi rmansyah bin Lakon i berdamai dan bersa l aman, di l an j u t k an dengan makan bersama, disaks i kan oleh Pol i s i dar i Polsek Rawas I l i r (persoa l an selesa i ), dan kembal i ke rumah masing- masing ; d. Bahwa dua har i sete l ah kejad i an, ya i t u pada har i Jumat tangga l 6 November 2009, Sdr. Hard i /Ke t ua LSM Ratu melaporkan Fi rmansyah bin Lakon i kepada Pol res Musi Rawas sesua i ahkamaa Laporan Pol i s i No. Pol. LP/223- B/XI / 2009 /Res Mura, tangga l 6 November 2009, dengan tuduhan melakukan Hal. 15 dar i 23 hal. Put. No. 86 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 15

16 Direktori Putusan Mahkamaa "perbua tan t i dak menyenangkan Pasal 335 KUHP" ; I I. Bahwa per t imbangan Judex Fact i dalam putusannya mengandung kekh i l a f a n yang nyata dan t i dak berdasarkan fak ta - fak ta hukum yang te rungkap dalam pers i dangan ser t a sal i n g ber ten tangan anta ra per t imbangan dengan amar putusan, ya i t u : 3. Bahwa yang menjad i "obyek sengke ta " dalam perka ra a quo adalah "pemer i k saan sah atau t i daknya penangkapan dan penahanan" Pemohon oleh Termohon, dan dalam pemer i ksaan oleh Hakim Tunggal praperad i l a n Pengadi l a n Neger i Lubuk l i n ggau, te l ah te rungkap fak ta - fak ta hukum yang t i dak diban tah oleh Termohon, yai t u sebaga i ber i ku t : A. FAKTA-FAKTA PENANGKAPAN YANG TIDAK SAH : a. Bahwa pada har i Jumat tangga l 11 Desember 2009 sek i t a r jam WIB, Kasat Reskr im Pol res Musi Rawas memerin t ahkan Tim Buser Pol res Musi Rawas untuk melakukan penangkapan te rhadap seseorang yang bernama Fi rmansyah bin Lakon i, yang di l a kukan dengan cara sebaga i ber i ku t : b. Tim Buser Pol res Musi Rawas sebanyak 8 (de lapan) orang menggunakan 2 (dua) uni t kendaraan roda empat dip imp in oleh Br ipka Husni Thamrin se laku Ketua Tim berangka t menuju Kanto r SAP di JaIan H. Said, Kel. Talang Bandung, Kec. Lubuk Linggau Bara t I I, untuk menangkap Sdr. Fi rmansyah bin Lakon i, sete l ah ahkamaa sebe lumnya mempero leh fo to dan ci r i - ci r i Fi rmansyah bin Lakon i dar i Sdr. Hard i ; Hal. 16 dar i 23 hal. Put. No. 86 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 16

17 Direktori Putusan Mahkamaa c. Sesuai kete rangan Sdr. Br igpo l Kahar Muzakar yang dia j u kan sebaga i saks i oleh Termohon dalam pers i dangan har i Rabu tangga l 27 Januar i 2009, menyatakan : Benar saks i yang menangkap Sdr. Fi rmansyah bin Lakon i pada har i Jumat tangga l 11 Desember 2009 sek i t a r jam ber tempat di depan Kantor SAP Jalan H. Said, Kel. Talang Bandung, Kec. Lubuk Linggau Bara t I I, di mana pada saat i t u Sdr. Fi rmansyah bin Lakon i sedang berd i r i d i depan Kanto r PT SAP ; Saksi saat i t u langsung memegang tangan Sdr. Fi rmansyah bin Lakon i, seraya memberi tahu bahwa ia adalah Pol i s i dar i Tim Buser Pol res Musi Rawas, tanpa menyerahkan atau memper- l i h a t kan sura t tugas maupun sura t per i n t ah penangkapan kepada Sdr. Fi rmansyah bin Lakon i saat i t u, dengan alasan sura t penangkapan i t u dipegang oleh Sdr. Br ipka Husni Thamrin, yang saat i t u berada 2 (dua) meter dar i tempat saks i berd i r i ; Oleh karena Sdr. Fi rmansyah bin Lakon i menolak di t angkap, maka saks i memborgo lnya dan membawa paksa menuju sebuah mobi l, kemudian di dalam mobi l i t u l a h Sdr. Fi rmansyah bin Lakon i dipe r l i h a t k an sura t per i n t ah penangkapan dan Sdr. Fi rmansyah bin Lakon i disu ruh tanda tangan sura t penangkapan te r s ebu t ; d. Bahwa kete rangan saks i Br igpo l Kahar Muzakar te rsebu t berbeda dengan ahkamaa kete rangan Br ipka Husni Thamrin, yang juga dia j u kan sebaga i saks i oleh Termohon pada pers i dangan har i Rabu Hal. 17 dar i 23 hal. Put. No. 86 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 17

18 Direktori Putusan Mahkamaa tangga l 27 Januar i 2010, yang pada pokoknya menyatakan : Benar saks i Br ipka Husni Thamrin yang melakukan penangkapan te rhadap Sdr. Fi rmansyah bin Lakon i pada har i Jumat tangga l 11 Desember 2009 sek i t a r puku l ber tempat di depan kanto r PT SAP Jalan H. Said, Kel. Talang Bandung, Kec. Lubuk Linggau Bara t I I, di mana saat i t u saks i berada di dalam sebuah mobi l, dan yang tu run melakukan penangkapan te rhadap Sdr. Fi rmansyah bin Lakon i adalah Br igpo l Kahar Muzakar, diban tu oleh 6 (enam) anggota Tim Buser la i nnya ; Benar ket i ka Sdr. Br igpo l Kahar Muzakar tu run dar i mobi l kemudian melakukan penangkapan te rhadap Sdr. Fi rmansyah bin Lakon i tanpa membawa sura t per i n t ah penangkapan, karena sura t per i n t ah penangkapan te rsebu t te rs impan di dalam box depan mobi l yang sementara saks i tumpangi dan saat saks i duduk di dalam mobi l te rsebu t, sete l ah Sdr. Brigpo l Kahar Muzakar berhas i l menangkap Sdr. Fi rmansyah bin Lakon i, la l u dibawa masuk ke dalam mobi l dengan tangan te rbo rgo l, selan j u t n ya Sdr. Fi rmansyah bin Lakon i disu ruh tanda tangan sura t per i n t a h penangkapan ; Saksi menyatakan pula bahwa senga ja saks i t i dak memper l i h a t k an atau menyerahkan sura t per i n t ah penangkapan kepada Sdr. Fi rmansyah bin Lakon i saat penangkapan, dengan alasan ahkamaa khawat i r j i k a sura t per i n t ah penangkapan i t u disobek, di t ambah dengan suasana banyak orang di lokas i penangkapan ; Hal. 18 dar i 23 hal. Put. No. 86 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 18

19 Direktori Putusan Mahkamaa e. Bahwa kete rangan dua orang saks i f. te rsebu t di atas yang dia j ukan oleh Termohon pada pers i dangan har i Rabu tangga l 27 Januar i 2010, te rnya ta sal i ng t i dak bersesua ian dengan satu sama la i n khususnya mengenai keberadaan sura t per i n t ah penangkapan, apakah dipegang oleh Br ipka Husni Thamrin dan berd i r i sek i t a r dua meter dar i Br igpo l Kahar Muzakar saat menangkap Sdr. Fi rmansyah bin Lakon i ataukah sura t per i n t ah penangkapan i t u di l e t a k kan di dalam box depan mobi l yang di t umpang i oleh Bripka Husni Thamrin ; Bahwa oleh karena kete rangan kedua saks i te rsebu t t i dak sal i n g bersesua ian, maka secara substans i a l kete rangan te rsebu t t i dak memil i k i kekuatan pembukt i an ; g. Bahwa kete rangan saks i - saks i yang dia j ukan oleh Termohon te rsebu t di atas khususnya mengenai su ra t per i n t a h penangkapan berbeda dengan kete rangan saks i - saks i fak ta yang dia j u kan oleh Pemohon, pada pers i dangan har i Selasa tangga l 26 Januar i 2010, yai t u sebaga i ber i ku t : Saksi Pete r Jafa r bin Jafa r, saks i M. Hendr i za l, dan saks i Gunadi bin Kapar, yang berada di tempat kejad i an dan mel iha t langsung t i ndakan penangkapan te rhadap Sdr. Fi rmansyah bin Lakon i, pada pokoknya mengatakan sebaga i ahkamaa ber i ku t : Saksi M. Hendr i za l mengatakan, Saya lag i duduk di anta ra dua mobi l di kanto r PT SAP, Hal. 19 dar i 23 hal. Put. No. 86 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 19

20 Direktori Putusan Mahkamaa kemudian datang seseorang memanggi l - manggi l nama Fi rman, F i rman!!!, dik i r a saks i adalah Fi rman. Lalu orang i t u mengatakan, Kami dar i Pol res Mura, saya dapat per i n t ah untuk menangkap Fi rman, la l u orang i t u mengelua rkan pis to l, seraya mengatakan, Saya Buser". Kemudian orang i t u memegang tangan Fi rman yang lag i berd i r i di lua r kanto r PT SAP, dan membawanya ke dalam mobi l, tanpa ada dipe r l i h a t k an sura t penangkapan ; Saksi Pete r Jafa r bin Jafa r mengatakan, Benar saks i mel iha t seseorang yang membawa paksa Fi rman sek i t a r jam har i Jumat tangga l 11 Desember 2009 di depan kanto r PT SAP, bersama beberapa orang yang belakangan dike tahu i bahwa mereka adalah anggota Tim Buser Pol res Musi Rawas, saks i t i dak mel iha t adanya sura t penangkapan saa t i t u ; Karena saks i member i t ahukan Sdr. Andy/saudaranya Fi rman supaya menyusul ke Pol res Musi Rawas, di kanto r Pol res i t u l a h Pak Andy dan Pak Gunadi di t un j u kkan sura t penangkapan te r hadap Sdr. Fi rman saa t Magr i b ; Keterangan saks i M. Hendr i za l dan Pete r te rsebu t di atas dipe rkua t oleh kete rangan saks i Gunadi, yang mel iha t langsung sura t penangkapan i t u dibe r i k an kepada Andy di Pol res Musi Rawas, sesaat sete l ah selesa i penangkapan ; Pada saat i t u saks i mel iha t Andy/Ke lua rga Fi rman berada di kanto r Pol res Musi Rawas ahkamaa sampai dengan j am malam ; h. Bahwa kete rangan saks i - saks i Pemohon te rsebu t di atas adalah sa l i n g Hal. 20 dar i 23 hal. Put. No. 86 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 20

21 Direktori Putusan Mahkamaa bersesua ian dengan fak t a yang te rungkap dalam pers i dangan har i Rabu tangga l 27 Januar i 2010, bahwa ket i ka saat di l a kukan penangkapan te rhadap Sdr. Fi rman bin Lakon i oleh Tim Buser Pol res Musi Rawas t i dak diper l i h a t k an sura t per i n t ah penangkapan maupun sura t per i n t ah tugas ; i. Bahwa sela i n i t u Sura t Per in t ah Penangkapan No. Pol. SP-KAP/ 192/X I I / 2009.Reskr im, tangga l 11 Desember 2009 yang memuat 6 (enam) orang Penyid i k yang melakukan penangkapan, yai t u Br ipka Husni Thamrin, Br ipka Romi, Br igpo l Kahar Muzakar, Br igpo l Ahmad Fik r i, Br igpo l Hard in Sinaga dan Br ip t u Usman Gumant i, untuk "Menangkap" Fi rmansyah bin Lakon i pada har i Jumat tangga l 11 Desember 2009, bukan lah sebagai jaba tan Tim Buser Pol res Musi Rawas, sebaga imana diu ra i k an dalam bukt i P.1, sehingga ber ten t angan dengan kete rangan saks i - saks i yang dia j u kan Termohon yang mengatakan jumlah anggota Tim Buser yang melakukan penangkapan te rhadap di r i Fi rmansyah bin Lakon i adalah sebanyak 8 (de l a pan) orang ; B. Bahwa berdasarkan fak ta - fak t a hukum yang te rungkap dalam pers i dangan har i Rabu tangga l 27 ahkamaa Januar i 2010 te r sebu t, maka te rbuk t i t i ndakan penangkapan yang di l a kukan oleh Termohon adalah Hal. 21 dar i 23 hal. Put. No. 86 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 21

22 Direktori Putusan Mahkamaa melawan hukum dan t i dak sah, karena mengabaikan keten tuan Pasal 18 ayat (1 ) KUHAP, yang secara impera t i f menegaskan bahwa : Pe laksanaan tugas penangkapan di l a kukan oleh petugas Kepol i s i a n Negara Republ i k Indones ia dengan memper l i h a t k an sura t tugas ser ta member ikan kepada te rsangka sura t per i n t ah penangkapan yang mencantumkan iden t i t a s te rsangka dan menyebutkan alasan penangkapan ser ta ura ian singka t perka ra kejaha tan yang dipe r - sangkakan ser t a tempat ia dipe r i k sa ; C. FAKTA-FAKTA PENAHANAN YANG TIDAK SAH : 1. Bahwa sebaga imana diu ra i kan di atas pada har i Jumat tangga l 11 Desember 2009, sek i t a r jam Sdr. Fi rman bin Lakon i di t angkap oleh Tim Buser Pol res Musi Rawas, selan j u t n ya sek i t a r jam Magr ib mula i dipe r i k sa oleh Tim Penyid i k sampai dengan puku l din i har i atau Sabtu tangga l 12 Desember 2009, dibe r i k an Sura t Per in t ah Penahanan No. Pol. SP- Han/ 142/XI I / /Resk r im, tangga l 12 Desember 2009 (buk t i P.2), seka l i g us sura t pember i t a huan kepada kelua rga Sdr. Fi rman bin Lakon i No. Pol. B.142a/X I / /Resk r im, tangga l 11 Desember 2009 yang dibe r i k an ahkamaa kepada kelua rga Sdr. Fi rman bin Lakon i bernama Andy sek i t a r puku l malam ( te r t u l i s XI Hal. 22 dar i 23 hal. Put. No. 86 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 22

23 Direktori Putusan Mahkamaa = bulan November, seharusnya te r t u l i s XI I = bulan Desember), vide bukt i P.3 ; 2. Bahwa kete rangan saks i Iwan I rawan, S.T. bin Burhanudd in selaku Penyid i k Pembantu Reskr im Pol res Musi Rawas, yang dia j ukan oleh Termohon pada pers i dangan har i Rabu tangga l 27 Januar i 2010, mengatakan bahwa : Benar saks i yang melakukan peny id i kan te rhadap Sdr. Fi rman bin Lakon i, berdasarkan Laporan Pol i s i No. Pol. LP/223- B/XI / 2009/Res Mura, tangga l 6 November 2009 dengan tuduhan melakukan Perbua tan t i dak menyenangkan Pasal 335 KUHP, yang di l apo r kan oleh Sdr. Hard i selaku korban, yang te r j a d i pada tangga l 4 November 2009 ; Benar saks i member ikan Sura t Per in t ah Penahanan No. Pol. SP- Han/142 /X I I / /Resk r im, tangga l 12 Desember 2009 kepada Sdr. Fi rmansyah bin Lakon i mela lu i kelua rganya bernama Andy yang pada har i Jumat tangga l 11 Desember 2009 berada di Kanto r Reskr im Pol res Musi Rawas sampai dengan puku l din i har i ( te l ah masuk har i Sabtu tangga l 12 Desember 2009) ; Benar saks i mengaku " t i d a k tahu" adanya Sura t Per in t ah Penyel i d i k an (Spr i n t - Lid ) dan Sura t Per in t ah Penyid i kan (Spr i n t - Dik) te rhadap ahkamaa Laporan Pol i s i No. Pol. LP/223- B/XI / 2009/Res Mura, tangga l 6 November 2009 dengan tuduhan melakukan Perbua tan t i dak menyenangkan Pasal Hal. 23 dar i 23 hal. Put. No. 86 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 23

24 Direktori Putusan Mahkamaa 335 KUHP, yang di l apo r kan oleh Sdr. Hard i selaku korban, yang te r j a d i pada tangga l 4 November 2009 ; Benar saks i te l ah memeriksa 3 ( t i g a ) orang saks i - saks i sebe lum di l a kukannya penangkapan dan penahanan te rhadap Sdr. Fi rmansyah bin Lakon i tangga l 11 Desember 2009 ; Bahwa saks i Iwan I rawan, S.T. bin Burhanudd in selaku Penyid i k Pembantu Reskr im Pol res Musi Rawas, yang dia j ukan oleh Termohon pada pers i dangan har i Rabu tangga l 27 Januar i 2010 te rsebu t di atas te rnya t a ber t en t angan dengan jawaban Termohon halaman 5-6 angka (3 sampai dengan 6), te r t a ngga l 25 Januar i 2010, yang pada pokoknya mengatakan bahwa : dst Penyid i k te l ah melakukan pemer i ksaan te rhadap 7 ( tu j uh ) orang saks i - saks i, seh ingga patu t diduga Sdr. Fi rmansyah bin Lakon i te l ah melakukan perbuatan t i dak menyenangkan (Pasa l 335 KUHP), sesua i Laporan Pol i s i No. Pol. LP/223- B/XI / 2009 /Res Mura, tangga l 6 November 2009, karena i t u di l a kukan penangkapan dan penahanan te rhadap Tersangka ; 3. Bahwa kete rangan saks i Iwan I rawan, S.T. bin Burhanudd in selaku Penyid i k Pembantu Reskr im Pol res Musi Rawas kont rad i k t i f dengan jawaban Termohon te rsebu t, khususnya mengenai jumlah saks i - saks i yang te l ah dipe r i k sa sebe lum ahkamaa adanya t i ndakan penangkapan dan penahanan te rhadap Sdr. Fi rmansyah bin Lakon i, maka Hal. 24 dar i 23 hal. Put. No. 86 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 24

25 Direktori Putusan Mahkamaa kete rangan saks i te rsebu t t i dak mengandung kekuatan pembukt i an, sehingga bera l asan hukum t i dak dipe r t imbangkan ; D. Bahwa mengacu pada fak t a - fak ta yang te rungkap dalam pers i dangan sebaga imana diu ra i k an di atas, maka te rbuk t i penangkapan te rhadap Sdr. Fi rmansyah bin Lakon i yang di l a kukan oleh Termohon pada har i Jumat tangga l 11 Desember 2009 puku l ber tempat di depan Kanto r PT SAP " t i d a k dise r t a i sura t per i n t ah tugas dan sura t per i n t ah penangkapan" sebaga imana diamankan oleh Pasal 18 ayat (1 ) KUHAP ; E. Bahwa demik ian pula t i ndakan penangkapan te rhadap Sdr. Fi rmansyah bin Lakon i yang di l a kukan oleh Termohon pada har i Jumat tangga l 11 Desember 2009, tanpa didahu lu i oleh penye l i d i k a n dan penyid i kan adalah t i ndakan yang t i dak berdasar, melawan hukum dan t i dak sah, karena di l a kukan tanpa adanya buk t i permulaan cukup sebaga imana dimaksud dalam Pasa l 17 KUHAP ; F. Bahwa sela i n i t u penahanan yang di l a kukan oleh Termohon te rhadap Sdr. Fi rmansyah bin Lakon i yang di l a kukan oleh Termohon pada har i ahkamaa Sabtu din i har i tangga l 12 Desember 2009, adalah t i dak sah karena di l a kukan tanpa memenuhi Hal. 25 dar i 23 hal. Put. No. 86 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 25

26 Direktori Putusan Mahkamaa syara t sebagaimana diha ruskan oleh Pasal 21 ayat (1 ) KUHAP, sebaga i alasan yur i d i s, yai t u : Per i n t a h penahanan atau penahanan lan j u t an di l a kukan te rhadap seorang te r sangka atau te rdakwa yang diduga keras melakukan t i ndak pidana berdasarkan "buk t i yang cukup", dalam hal adanya keadaan yang menimbulkan kekhawat i r a n bahwa te rsangka atau te rdakwa akan melar i k an di r i, merusak atau menghi l angkan barang bukt i dan atau mengulang i t i ndak pidana" ; G. Bahwa meskipun - quod non - alasan - alasan penahanan te rsebu t di atas merupakan hak sub jek t i v i t a s Termohon selaku Penyid i k, namun secara ras i ona l i t a s pasa l yang disangkakan te rhadap Tersangka Fi rmansyah bin Lakon i adalah pelanggaran Pasal 335 KUHP in casu perbua tan t i dak menyenangkan, bukan lah ke jaha tan te ro r i sme atau kejaha tan bera t yang membahayakan masyaraka t, seh ingga alasan penahan dalam perka ra te rsebu t adalah t i dak berdasar ; H. Demik ian pula alasan penangkapan te rhadap Tersangka dengan menurunkan 8 (de lapan) orang atau dua mobi l Tim Buser adalah sesuatu yang ber l eb i han, dan ber ten t angan ahkamaa dengan asas praduga tak bersa lah (p resumpt i on of innocence), sebaga i bagian dar i hak asas i Hal. 26 dar i 23 hal. Put. No. 86 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 26

27 Direktori Putusan Mahkamaa I. manus ia ; Bahwa sela i n i t u Sura t Per in t ah Tugas No. Pol. SP- GAS/359/X I I / / Reskr im yang dia j u kan Termohon sebaga i buk t i T.10 pada saat sete l ah selesa i n ya pemer i ksaan saks i - saks i fak t a yang dia j u kan Termohon pada sidang har i Rabu tangga l 27 Januar i 2010 adalah menimbulkan tanda tanya, kenapa t i dak dia j u kan bersamaan dengan bukt i T.1 sampai dengan T.9 pada saat sebe lum dimula i n ya pemer i ksaan saks i - saks i fak t a yang dia j u kan oleh Termohon, seh ingga patu t dan bera l asan hukum Pemohon menolak dan kebera tan te rhadap dia j u kannya bukt i T.10 te rsebu t, dan mohon untuk diaba i kan ; J. Bahwa te r l e pas dar i argumentas i fak ta kejad i an te rsebu t di atas, dengan hanya sangkaan melanggar Pasal 335 KUHP, perbua tan t i dak menyenangkan, la l u apara t Kepol i s i a n cenderung rep res i f menangkap dan menahan Tersangka, maka bisa dipas t i k an ru tan akan penuh dan pengadi l an akan kewalahan menangani perka ra perbua tan t i dak menyenangkan ; K. Bahwa berdasarkan selu ruh ura ian - ura i an te rsebu t di atas, maka je l a s t i ndakan penangkapan dan ahkamaa penahanan yang di l a kukan oleh Termohon te rhadap di r i Sdr. Fi rmansyah bin Lakon i, te rbuk t i Hal. 27 dar i 23 hal. Put. No. 86 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 27

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P E N E T A P A N Nomor : 18/ Pdt.P / 2012/ PN. Mgl. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Neger i Magelang yang memeriksa dan mengadi l i perkara perdata pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. No. 56/PDT/2011 /PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. No. 56/PDT/2011 /PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N No. 56/PDT/2011 /PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tingg i Kal imantan Timur di Samarinda yang memeriksa dan mengadi l i perka ra - perkara perda

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN No. 367 K/TUN/2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra Tata Usaha Negara dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor: 167/B /PK/PJK/ 2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perka ra Pajak dalam penin j auan kembal i te l ah mengambi

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N No. 206 K/Pdt.Sus/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta khusus Perse l i s i h an Hubungan Indus

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PENGADILAN NEGERI MAGELANG P U T U S A N NO. 107/P i d.b / 20 10/PN. MGL DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA - - - - - - Pengadi l an Neger i Magel ang yang mengadi l

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P E N E T A P A N Nomor 234/Pd t.p / 2011 /PA.C lg. BISMILLAHIRAHMANIRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Agama Ci legon yang mengadi l i perka ra te

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 314/Pd t.g /2011 /PA.C lg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Agama Ci legon yang mengadi l i perka ra

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 170 K/Pid / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N. No. 73/PDT/2010 /PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. No. 73/PDT/2010 /PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHAN YANG MAHA ESA P U T U S A N No. 73/PDT/2010 /PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tingg i Kal imantan Timur di Samarinda yang memeriksa dan mengadi l i perka ra - perkara perda ta

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N NOMOR : 21/G.TUN/2011/PTUN.JPR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tata Usaha Negara Jayapura yang memeriksa, memutus dan menyelesa

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor : 868 K/Pid.Sus / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana khusus dalam t i ngka t kasas i te l

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor: 471/PDT/2010/PT.DKI. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tingg i DKI Jakar t a yang memeriksa dan mengadi l i perka ra - perkara perda

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor. 32 B/PK/PJK/ 2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perka ra Pajak dalam penin j auan kembal i te l ah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 187/G/2010 /PTUN- JKT.

P U T U S A N NOMOR : 187/G/2010 /PTUN- JKT. Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N NOMOR : 187/G/2010 /PTUN- JKT. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Tata Usaha Negara Jakar ta yang memeriksa, memutus dan menyelesa i

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor : 187 PK /Pdt. Sus / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra Perse l i s i h an Hubungan Indus t r

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 07 / PDT / 2011 / PT.KT.SMDA

P U T U S A N. Nomor : 07 / PDT / 2011 / PT.KT.SMDA P U T U S A N Nomor : 07 / PDT / 2011 / PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tingg i Kal imantan Timur di Samarinda yang memeriksa dan mengadi l i perka ra - perka

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor : 868/Pid.B /2010 /PN.Bwi. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ; Pengadi l an Neger i Banyuwangi yang memeriksa dan mengadi l i perka ra pidana

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 1641 K/Pid.Sus / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana dalam t i ngka t kasas i te l ah memutus

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR : 36 /B / 20 11/PT.TUN. SBY DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PK/PDT/2009 P U T U S A N Nomor : 76 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA G M A H K A M A H A G U N memeriksa perka ra perda ta dalam penin j auan kembal i te l

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PENGADILAN MILITER I I - 09 B A N D U N G P U T U S A N Nomor : PUT/210- K/PM.I I - 09/AD/X/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Mil i t e r I I - 09

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M G P U T U S A N No. 108 PK/Pdt.Sus /2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N memeriksa perka ra perda ta khusus Hak atas Kekayaan In te l e k t

Lebih terperinci

PUTUSAN. NOMOR : 39/ PDT/ 2011/PT.KT.Smda DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. NOMOR : 39/ PDT/ 2011/PT.KT.Smda DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN NOMOR : 39/ PDT/ 2011/PT.KT.Smda DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Tingg i Kal imantan Timur di Samarinda yang memeriksa dan mengadi l i perka ra - perka ra perda ta

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N No. 111 PK/Pdt. Sus / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perse l i s i h a n hubungan indus t r i a

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor : 936 K/Pid.Sus / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana dalam t i ngka t kasas i te l ah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa DEMI P U T U S A N No. 429 K/Pdt.Sus/ 2010 KEADILAN BEDASAKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta khusus Kepai l i t a n (kebera t an

Lebih terperinci

P U T U S A N. Reg.No : 57 / PID / 2011 / PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Reg.No : 57 / PID / 2011 / PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Reg.No 57 / PID / 2011 / PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Tingg i Kal imantan Timur di Samarinda yang memeriksa dan mengadi l i perka ra - perkara

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N NOMOR : 177/G/ 2010 / PTUN- JKT. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA memeriksa, memutus dan Negara pada t i ngka t per tama, Pengadi l an Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR : 184/ G/2010/PTUN- JKT DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tata Usaha Negara Jakar t a, yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor : 436 K/Pid.Sus / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana khusus dalam t i ngka t kasas i te l

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor : 30 PK/PID/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana dalam penin j auan kembal i te l ah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia P U T U NOMOR : 189/G/2010 /PTUN- JKT. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia P U T U NOMOR : 189/G/2010 /PTUN- JKT. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Direktori Putusan Maia S A N NOMOR : 189/G/2010 /PTUN- JKT. P U T U DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Tata Usaha Negara Jakar ta yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 17 / PDT / 2011 / PT.KT.SMDA

P U T U S A N. Nomor : 17 / PDT / 2011 / PT.KT.SMDA P U T U S A N Nomor : 17 / PDT / 2011 / PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tingg i Kal imantan Timur di Samarinda yang memeriksa dan mengadi l i perka ra - perka

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 35 /PDT/2011 /PT.KT SMDA

P U T U S A N No. 35 /PDT/2011 /PT.KT SMDA P U T U S A N No. 35 /PDT/2011 /PT.KT SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Tingg i Kal iman tan TImur di Samarinda yang memeriksa dan mengadi l i perka ra - perka ra perda

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor: 207/Pd t.g /2011 /PTA.Bdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM S A L I N ahkamaa A N DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tingg i Agama Bandung

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N No. 31 PK / DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana dalam penin j auan kembal i te l ah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 67 K/Pid.Sus / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana dalam t i ngka t kasas i te l ah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N NOMOR : 156/ PID/ 2011/ PT.BTN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tingg i Banten yang memeriksa dan mengadi l i perka ra perkara Pidana

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N 81/Pd t.g. / 2 010 /PN.Ska. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Neger i di Surakar t a yang memeriksa dan mengadi l i perka ra perka ra perda

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M No. DEMI KEADILAN P U T U S A N 18 / G / 2009/ PTUN. SMD BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadi l a n Tata Usaha Negara Samarinda yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan sengketa

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 873 K/Pdt / 2 011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR : 29/G.TUN/2011/PTUN.JPR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tata Usaha Negara Jayapura yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan sengketa

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor : 065 K/Pdt. Sus / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perse l i s i h a n hubungan indus t r i a

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 528 K/Pdt / 2 010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa SALINAN P U T U S A N Nomor : 114/Pd t.g / 2011 /PTA.Bdg. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi lan Tinggi Agama di Bandung yang

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR : 30 B/PK/PJK/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pajak dalam penin j auan kembal i te l ah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor : 58 / Pdt.G. / 2010 / PN.YK. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA - - - - - - - - - - - Pengadi l a n Neger i Yogyakar t a yang memeriksa dan mengadi

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor : 22 / Pdt. P lw / 2008/ PN.Mkt. "DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA " PENGADILAN NEGERI MOJOKERTO yang memeriksa dan mengadi l i perkara - perkara

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 2977 K/Pdt / 2 010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 67 / PDT / 2011 / PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 67 / PDT / 2011 / PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 67 / PDT / 2011 / PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Tingg i Kal imantan Timur di Samarinda yang memeriksa dan mengadi l i perka ra - perkara

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia kama ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id P U T U S AN Nomor : 140 K/Pid.Sus / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 689 K/Pid / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 397/B/PK/PJK/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ahkamaa ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa permohonan penin j auan kembal i sengketa

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN No. 31 K/TUN/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra Tata Usaha Negara dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor : 812/P id.b / 2010 /PN.Cbn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Neger i Cib inong yang memeriksa dan mengadi l i perkara - perkara pidana

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 106 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta khusus Hak atas Kekayaan In te l e k t u a l (Hak Cip

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M K/PDT.SUS/2009 P U T U S A N Nomor : 074 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perse l i s i h a n hubungan indus t r i a l

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PENGADILAN MILITER I I - 09 B A N D U N G P U T U S A N Nomor : PUT/246 /K /PM. I I - 09/AD/XI I / 2 005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Mil i t e r I

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 07 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perka ra perda ta khusus Hak Atas Kekayaan In te l e k t u a l (Desa in Indus

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 562/PDT.G/2010 /PN.TNG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Neger itangerang yang memeriksa dan mengadi l i perka ra perda ta

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 491 K/Pdt / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ahkamaa ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam t i ngka t kasas

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN DEMI KEADILAN Nomor : 636/Pdt.G /2010 /PA- Mdn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Agama Medan yang memeriksa dan mengadi l i perka ra

Lebih terperinci

LAPORAN RAKOR PENGENDALIAN T INGKAT SKPD PELAKSANAAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016 BULAN AGUSTUS DI SKPD

LAPORAN RAKOR PENGENDALIAN T INGKAT SKPD PELAKSANAAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016 BULAN AGUSTUS DI SKPD LAPORAN RAKOR PENGENDALIAN T INGKAT SKPD PELAKSANAAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 26 BULAN AGUSTUS DI SKPD I DESKRIPSI PENYELENGGARAAN RAKOR I I A B C D Waktu Penye lenggaraan Rakor 7 September

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia 10 P U T U S A N Nomor : 104/G/ 2010 /PTUN.JKT DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Tata Usaha Negara Jakar ta yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia P U T U S A N. Putusan Nomor : 98/G/2008 /PTUN- BDG

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia P U T U S A N. Putusan Nomor : 98/G/2008 /PTUN- BDG Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 98/G/2008 /PTUN- BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tata Usaha Negara Bandung yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN NOMOR : 149 /Pd t / 2 0 11 / PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memer i k s a dan mengad i l i perka r a - perka

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR : 12/G.TUN/2011/PTUN.JPR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tata Usaha Negara Jayapura yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan sengketa

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia. P U T U S A N Nomor. 46/G/ 2009 /PTUN- BDG

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia. P U T U S A N Nomor. 46/G/ 2009 /PTUN- BDG Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor. 46/G/ 2009 /PTUN- BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tata Usaha Negara Bandung yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No.190 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA G M A H K A M A H A G U N memeriksa perka ra perda ta dalam penin j auan kembal i te l ah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N No. 43 PK/PID/ 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana dalam penin j auan kembal i te l ah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M UNTUK DINAS. P U T U S A N Nomor : 389 / Pdt / 2011 / PT.Smg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tingg i Semarang yang memeriksa dan mengadi l i perka ra

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 02 PK/MIL/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana mil i t e r dalam t i ngka t Penin j auan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N NO. 61 PK/AG/2009 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta agama dalam penin

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N No. 226 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam penin j auan kembal i te l ah memutuskan sebaga

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR : 46/G/ 20 11/PTUN- BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tata Usaha Negara Bandung yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan sengketa

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 822 K / Pid.Sus / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana dalam t i ngka t kasas i te l

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N No.2605. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan sebaga

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 182 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam penin j auan kembal i te l ah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor : 118/ PID.B / 2011/ PN.PL.R DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadi l an Neger i Palangka Raya yang memeriksa dan mengadi l i perka ra pidana

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR : DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Tata Usaha Negara Jakar ta yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan sengketa Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa S A L I N A N JS P E N E T A P A N ahkamaa Nomor B ISM I L LAH IRRAHMANIRRAH IM 164/Pdt.P /2010 /PA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Agama Jakar

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N NOMOR : 182 / G /2008 /PTUN- JKT. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Tata Usaha Negara Jakar ta yang memeriksa, memutus dan menyelesa i

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N No. 839 K/Pdt / 2 009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PENGADILAN MILITER TINGGI I I J A K A R T A P U T U S A N NOMOR: PUT/35- K/BDG/PMT-I I /AD / IV / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Mil i t

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 281 K/PID/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan sebaga

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia P U T U S A N

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia P U T U S A N Direktori Putusan Maia NOMOR : P U T U S A N 173/G/2008 /PTUN.JKT DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tata Usaha Negara Jakar t a, yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N 130/G/2009/PTUN- JKT Nomor : DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Tata Usaha Negara Jakar ta yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan Sengketa

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N No. 2856 K / Pdt / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor: 118/PDT.G/2010 /PN.BB Demi Keadi l an Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa Pengadi l an Neger i Bale Bandung yang memeriksa dan mengadi l i perkara perka ra perdata

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 1679 K/Pid / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra pidana dalam t i ngka t kasas i te l ah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No: 05/Pid.Sus / Tip ikor / 2011/PN.Bjm DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l an Tindak Pidana Korups i pada Pengadi l an Neger i Banja rmas in yang

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 940 K/Pdt.Sus /2010. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta khusus Kepai l i t a n t i ngka

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 163 PK/Pdt. Sus / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta khusus hak kekayaan in te l e k t u

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa T U S A N Nomor :47 /P i d. S u s / 2 0 11 / PN.Pdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengad i l a n Neger i Pandeg l a ng yang mengad i l i perka r a - perka

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N No. 988 K/Pdt / 2 009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR : 22/G/2008 /PTUN- JKT. "DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA" Pengadi l an Tata Usaha Negara Jakar ta, yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor : 09 / Pid. B / 2010 / PN.B jm DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Neger i Banja rmas in yang mener ima, memeriksa dan mengadi l i perka

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N No. 844 K/Pdt / 2 011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perka ra perda ta dalam t i ngka t kasas i te l ah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor: 83/G/2010/PTUN- BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadi l a n Tata Usaha Negara Bandung yang memeriksa, memutus dan menyelesa i kan

Lebih terperinci