Daily Report. 06 April 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Transkripsi

1 Daily Report 0 Research Department - valburyriset@bloomberg.net NEWS HEADLINES RUPS BBCA setujui bagi dividen tahun 2017 sebesar Rp 225/saham Penyaluran kredit BBCA 1Q18 tumbuh 14,9% RUPS AGRO setujui bagi dividen 40% laba tahun 2017 RUPS AGRO setujui rights issue Rp 6 miliar AGRO diversifikasi bisnis kredit RUPS WSBP setujui bagi 75% laba tahun 2017 WSBP kaji terbitkan MTN atau obligasi senilai Rp 2-3 triliun WSBP bukukan kontrak Rp 2,12 triliun pada kuartal I-2018 Per 5 April 2018 WEGE bukukan kontrak baru 33% dari target 2018 PPRE peroleh kontrak baru Rp 2 triliun per Maret 2018 PPRE targetkan total kontrak tahun 2018 naik 27% YoY PPRE targetkan akuisisi perusahaan PMA selesai dalam 2 bulan PPRE bagikan dividen Rp 5,52 per saham ACST memperoleh pinjaman afiliasi Rp 1,6 triliun MTLA anggarkan capex tahun 2018 sebesar Rp 600 miliar Okupansi perkantoran DILD 88% BEST jual lahan industri seluas 4,3 ha senilai Rp 125 miliar di 1Q18 BEST targetkan jual lahan industri seluas ha MPPA tingkatkan tambahan modal baru senilai Rp 800 miliar MPPA angkat CEO dan presdir baru RUPS TELE setujui bagi dividen tahun 2017 senilai total Rp 2 triliun JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Koreksi yang terjadi bagi IHSG dalam pekan lalu mengindikasikan Support Level 6169/6155/6134 IHSG masih berada dalam bearish mayor. Indikasi tersebut terkonfirmasikan Resistance Leveldari lagging indikator 6204/6226/6240 baik MA5, MA20 dan MA60. Kendati Major Trend sinyal dari Stochastic IHSG Up berada dalam ruang jenuh jual serta Minor MACD Trendmasih mengkonfiimasikan Down negatif bagi IHSG. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG , , LQ , , MARKET REVIEW Bursa saham Asia dan Eropa rebound pada Kamis (5/4) terimbas oleh kenaikan di Wall Street pada Rabu (4/4). Mayoritas bursa saham Asia menguat kemarin, kecuali Cina dan Hong Kong. Wall Street rebound karena kekhawatiran akan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Cina mereda, menyusul pernyataan penasihat ekonomi White House, Larry Kudlow, bahwa pemerintah AS sedang berunding dengan Cina. Pernyataan Kudlow menenangkan pasar. Investor juga bersikap realistis bahwa tarif impor kedua negara itu tidak langsung berlaku. AS memberi waktu 60 hari sejak rilis kebijakan tarif pada Maret kepada Cina untuk mengajukan keberatan. AS belum menentukan kapan tarif impor akan berlaku. Demikian pula Cina yang belum mengumumkan tanggal efektif berlakunya kebijakan tarif impor terhadap produk-produk AS. Cina diperkirakan akan menerapkan tarif impor pada saat yang sama. Pasar melihat kedua negara masih terbuka untuk melakukan negosiasi. Bursa saham Indonesia sejalan dengan bursa global kemarin. IHSG menguat 0,424% ke level 6183,227. Namun investor asing mencatatkan net sell Rp 430,2 miliar. Menteri Keuangan menyatakan perekonomian Indonesia mungkin terbawa oleh pasar domestik yang besar karena sengketa perdagangan antara AS-Cina menimbulkan risiko terhadap pemulilhan ekonomi global. Perang dagang AS-Cina menaikkan kekhawatiran tentang potensi dampak bagi ekonomi Asia Tenggara, dimana banyak yang memperhitungkan Cina sebagai mitra dagang utama. Ekonomi Indonesia bergantung pada ekspor, dengan konsumsi tercatat lebih dari setengah GDP. Pemerintah juga ingin mendorong investasi guna mendukung pertumbuhan. Pemerintah menerbitkan fasilitas tax holiday dan perbaikan pelayanan perpajakan dan bea-cukai. Indeks komposit di bursa saham Eropa tentatif menguat sekitar 2% pada Kamis (5/4). Investor menyambut positif rebound di Wall Sreet dan meredanya isu perang dagang AS-Cina. Apresiasi di bursa Eropa juga ditopang oleh factory orders Jerman yang naik 0,3% MoM pada Februari 2018 dari sebelumnya turun 3,5% di Januari. Investor mengesampingkan data Composite PMI Jerman bulan Maret 2018 yang turun ke 55,1 dari 55,4 dan data Services PMI turun ke 53,9 dari 54,2. Sedang data Composite PMI Inggris pada Maret turun ke 52,5 dari 54,5 dan data services PMI turun ke 51,7 dari 54,5. Data ekonomi itu diinterpretasikan bahwa momentum ekonomi kawasan Eropa melemah ke tingkat terendah dalam lebih dari setahun, menambah tanda-tanda bahwa percepatan pertumbuhan wilayah telah mencapai puncaknya. Bagaimana pun isu perang dagang belum usai, perselisihan AS-Cina belum final. Selama periode banding 60 hari yang ditetapkan AS, investor bisa menikmati situasi yang mungkin relatif lebih tenang karena tarif belum diberlakukan. Atau sebaliknya selama periode itu muncul spekulasi karena ketidakpastian prospek. Hal pasti adalah pada akhir periode banding. Apakah terjadi kesepakatan antara AS-Cina atau butuh waktu lagi untuk negosiasi atau bahkan tarif impor berlaku. Pasar mungkin berspekulasi siapakah dari kedua pemimpin negara itu yang akan mundur dalam perselisihan perang dagang itu. Oleh karenanya menjelang akhir periode itu kekhawatiran diperkirakan menguat lagi, sehingga tekanan di pasar saham dan keuangan berpotensi meningkat. MARKET VIEW Menteri Keuangan Sri Mulyani menandatangani Peraturan Menteri Keuangan (PMK) berisikan pembebasan pajak untuk 17 industri pionir. Kebijakan ini berlaku untuk investasi baru dan perusahaan exisiting yang melakukan ekspansi usaha baru. Untuk penanam modal Rp500 miliar-rp1 triliun akan mendapat tax holiday sampai 5 tahun. Sedangkan penanaman modal Rp1-Rp5 triliun tax holiday 7 tahun, Rp5-Rp15 triliun tax holiday 10 tahun, Rp15-Rp30 triliun tax holiday 15 tahun dan minimal Rp30 triliun diberikan tax holiday sampai 20 tahun. Untuk masa transisi diberikan ketika tax holiday habis, diberikan kemudahan pembayaran hanya 50% selama dua tahun. Kementerian Keuangan melakukan sejumlah perubahan di bidang perpajakan, salah satunya terkait dengan kebijakan pemeriksaan bersama atas Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) minyak dan gas. Pemeriksaan atas KKKS akan dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Pemeriksaan Bersama yang terdiri dari Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Diharapkan nantinya kebijakan ini akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemeriksaan serta mendorong kemudahan berusaha dan investasi di sektor hulu minyak dan gas. Harga Minyak Mentah Indonesia meningkat pada Maret 2018, dari US$61,61 per barel pada Februari menjadi US$ 61,87 per barel pada Maret Menurut pemerintah, penyebab kenaikan harga ICP karena meningkatnya permintaan di pasar internasional. Sejak pemerintahan Trump mengumumkan bahwa Amerika Serikat (AS) akan memberlakukan 25% tarif untuk impor baja dan 10% untuk aluminium. Dianggap sebagai langka yang dapat memprovokasi perang perdagangan karena komunitas internasional akan merespon dengan cara yang sama. Cina berencana untuk segera membawa praktik AS yang relevan ke WTO, dan siap untuk mengambil tindakan balasan pada produk-produk AS dengan kekuatan dan skala yang setara. Kebijakan proteksionis Trump tidak hanya memicu frustrasi di seluruh dunia, tetapi telah menempatkan AS di ambang krisis ekonomi. Semantara itu, AS sendiri merasa kekhawatiran atas kebijakannya, hal ini terungkap keinginan untuk bernegosiasi dengan Cina sebagai upaya menghindari perang dagang. Penasihat ekonomi utama Presiden AS Donald Trump, Larry Kudlow, mengakui ada kemungkinan berbagai penetapan tarif impor yang telah disampaikan AS tidak akan pernah dijalankan dan hanya merupakan taktik bernegosiasi. Apresiasi IHSG yang terjadi pada Selasa kemarin, diperkirakan tidak berlanjut pada perdagangan saham hari ini. Pasalnya minimnya insentif positif ke pasar memberatkan bagi indeks ke ke zona positif. 1

2 Daily News Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Bank Central Asia (BBCA) menyetujui untuk membagikan dividen tahun buku 2017 senilai Rp 6,29 triliun atau setara 27% laba tahun 2017 yang mencapai Rp 23,3 triliun. Dividen per saham sebesar Rp 255. Persentase dividen yang dibagikan itu meningkat dibandingkan tahun 2016 yang sebesar 24%. Bank Central Asia (BBCA) mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 14,9% pada kuartal I 2018 didukung oleh kredit konsumsi dan korporasi. Per akhir Maret 2017 total kredit yang disalurkan BCA tercatat sebesar Rp 409 triliun. Dengan pertumbuhan sebesar 14,9% maka total kredit BCA per Maret 2018 naik senilai Rp 60,94 triliun menjadi Rp 469,94 triliun. Khusus untuk korporasi, segmen yang mulai menunjukkan peningkatan permintaan adalah infrastruktur, meski belum signifikan. Permintaan diperkirakan baru tumbuh pesat di triwulan II Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) me nyetujui pembagian dividen sebesar 40% dari laba bersih tahun 2017 setelah memperhitungkan cadangan atau sebesar Rp 53 miliar. Sisa laba bersih sekitar 57% akan digunakan untuk memperkuat permodalan. Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) menyetujui untuk melakukan aksi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD). Penambahan saham sebanyak-banyaknya 6 miliar saham. Penambahan saham tersebut untuk memperkuat permodalan perseroan agar dapat naik ke kategori bank umum kelompok usaha (BUKU) III pada tahun Dengan menjadi bank BUKU III yang memiliki modal inti Rp 5 triliun Rp 30 triliun, perseroan akan punya kesempatan dan keleluasaan untuk mengembangkan bisnis dan menyempurnakan layanannya kepada masyarakat. Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) mendiversifikasi bisnis kredit dan layanan perbankan guna mendorong kenaikan pendapatan berbasis komisi. Diversifikasi bisnis akan dilakukan dengan mengincar bisnis pada segmen trade finance, anjak piutang, pengembangan lebih lanjut di bisnis konsumer, maupun ritel. Perseroan optimistis membukukan pertumbuhan laba bersih tahun ini berkisar 60-64%. Kenaikan tersebut akan direalisasikan dengan mendorong pendapatan berbasis komisi sekitar 20%. Pertumbuhan laba juga akan didukung target penyaluran kredit sebesar 34,5% menjadi Rp 10,98 triliun pada NIM juga diharapkan naik pada kisaran 5% tahun ini. Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Waskita Beton Precast (WSBP) menyetujui untuk membagikan dividen Rp 750,24 miliar atau 75% dari laba tahun berjalan tahun 2017 yang mencapai Rp miliar. WSBP menggunakan Rp 50,01 miliar dari laba tahun berjalan sebagai cadangan. Sisanya digunakan sebagai laba ditahan. Perseroan masih memiliki dana yang cukup untuk keperluan modal kerja dan belanja modal. Oleh karena itu keuntungan yang diperoleh tahun 2017 digunakan sebagian besar sebagai dividen tunai. Waskita Beton Precast (WSBP) tengah mengkaji opsi penerbitan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) untuk keperluan pendanaan perseroan. Emisi MTN sekitar Rp 2 triliun Rp 3 triliun. Perseroan masih menunggu pemeringkatan. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk akuisisi sekitar Rp 500 miliar dan sisanya modal kerja. Kemungkinan besar rencana itu baru terealisasi pada semester II Perseroan juga tidak menutup kemungkinan akan mengemisi obligasi. Perseroan tengah mengkaji opsi akuisisi pabrik besi. Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan material yang selama ini masih impor untuk keperluan produksi. Rencana tersebut belum termasuk ke dalam anggaran belanja modal WSBP tahun Oleh karena itu perseroan mengkaji penerbitan medium term notes (MTN) sebagai alternatif sumber pendanaan. Waskita Beton Precast (WSBP) membukukan nilai kontrak sebesar Rp 2,12 triliun sehingga total nilai kontrak yang dikelola sekitar Rp 16,25 triliun. Kontrak baru tersebut berasal dari sejumlah proyek antara lain proyek jalan tol Cibitung-Cilincing, Tebing Tinggi-Kuala Tanjung, dan proyek jalan tol Kraksaan-Probolinggo. Saat ini, kontrak induk usaha mencapai 80% dari total nilai kontrak, namun dalam 3-4 tahun mendatang, diharapkan porsi kontrak non afiliasi bertambah hingga 50%. Wika Gedung (WEGE) membukukan kontrak baru senilai Rp 2,6 triliun per 5 April Kontrak baru itu mencapai 33% dari target tahun 2018 yang sebesar Rp 7,8 triliun. PP Presisi (PPRE) memperoleh kontrak baru senilai Rp 2 triliun lebih hingga akhir kuartal I Mayoritas kontrak baru itu berasal bisnis di sektor pengangkutan batu bara dari dua perusahaan batu bara yakni PT Barasentosa Lestari dan PT Tri Aryani masing-masing senilai Rp 1 triliun. PPRE telah membukukan kontrak baru lain, yakni proyek konstruksi Simpang Susun Serang-Panimbang dengan nilai sekitar Rp 150 miliar. Perseroan menargetkan total nilai kontrak tahun 2018 sebesar Rp 16,5 triliun yang berasal dari carry over kontrak tahun 2017 senilai Rp 9 triliun dan target nilai kontrak baru senilai Rp 7,5 triliun. Target kontrak baru itu meningkat 27% dibandingkan dengan pencapaian tahun 2017 senilai Rp 5,9 triliun. PP Presisi (PPRE) akan fokus menjalankan bisnis pengangkutan ba tu bara jalur darat dengan menambah jumlah armada. Saat ini armada yang dimiliki PPRE mencapai unit dump truck Jumlah armada tersebut akan terus ditambah. Dari nilai belanja modal (capex) senilai Rp 1,6 triliun, sekitar 70% akan digunakan untuk investasi termasuk peralatan dan lahan. Nilai untuk pembelian alat bisa sampai Rp 1 triliun lebih termasuk armada. PP Presisi (PPRE) menargetkan penyelesaian akuisisi perusahaan penanaman modal asing (PMA) yang bergerak di bidang erector akan selesai dalam 2 bulan ke depan. Proses akuisisi perusahaan erector tersebut akan tuntas lebih dahulu, sedangkan akuisisi untuk perusahaan lokal yang bergerak di bidang pondasi akan menyusul. Perseroan telah menyiapkan dana senilai Rp 320 miliar untuk akuisisi 2 perusahaan itu. Perseroan mengestimasikan dana untuk mengakuisisi perusahaan erector tersebut tidak lebih besar dari nilai akuisisi yang dilakukan perseroan terhadap PT Lancarjaya Mandiri Abadi. Pada tahun 2017 perusahaan telah mengakuisisi 51% saham PT Lancarjaya Mandiri Abadi senilai Rp 331,5 miliar. PP Presisi (PPRE) memutuskan pembagian dividen tunai tahun buku 2017 senilai Rp 56,4 miliar atau mencerminkan rasio sekitar 30% dari perolehan laba. Dividen tersebut setara dengan Rp 5,52 per saham. Acset Indonusa (ACST) memperoleh fa silitas pinjaman modal kerja revolving tanpa komitmen sebesar Rp 1,6 triliun dari United Tractors (UNTR). Tujuannya untuk pendanaan modal kerja yang digunakan untuk pengerjaan seluruh proyek konstruksi dan infrastruktur. Bunga ditetapkan JIBOR+3% atau setara 8,46% per tahun. Jangka waktu perjanjian hingga 21 Desember Metropolitan Land (MTLA) menganggarkan belanja modal tahun 2018 sebesar Rp 600 miliar untuk menambah cadangan lahan baru dan mengembangkan proyek-proyek baru. Strategi perseroan untuk bertahan di tengah situasi bisnis properti yang masih lesu adalah dengan mendiversifikasikan produk. Kebutuhan belanja modal perseroan akan diarahkan pada strategi tersebut. Selain itu perseroan juga akan terus melanjutkan strategi penjualan kavling lahan komersial. Oleh karena itu, belanja modal ini akan dialokasikan untuk menambah cadangan lahan baru. Perseroan menargetkan setidaknya bisa mengakuisisi 100 hektar lahan baru dengan dana tersebut. Penjualan kavling lahan merupakan strategi perseroan yang tidak saja untuk mendapatkan keuntungan dari margin penjualan, tetapi juga meningkatkan nilai tambah produk-produk perseroan. MTLA juga tetap 2

3 Daily News mengembangkan dan mempertahankan sejumlah proyek komersial sendiri untuk mendukung stabilitas sumber pendapatan dari sumber pendapatan berulang (recurr ing income). Saat ini kontribusi recurring income terhadap total penjualan perseroan setiap tahun sudah cukup stabil di level 40%. Perseroan akan berupaya untuk mempertahankan level tersebut melalui pengembangan proyek komersial baru. Intiland Development (DILD) berupaya menjaga tingkat hunian (okupansi) perkantoran tetap stabil di tengah belum adanya pertumbuhan signifikan di bisnis ruang perkantoran. Saat ini DILD memiliki dan mengelola tujuh gedung perkantoran di Jakarata dan Surabaya dengan okupnasi berkisar 70-88%. Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) telah membukukan pen jualan lahan industri seluas 4,3 hektar dengan nilai sekitar Rp 125 miliar pada kuartal I Realisasi penjualan 4,3 hektar tersebut merupakan hasil penjualan kepada sejumlah perusahaan yang berbeda yaitu terdiri dari 3 perusahaan, yaitu 2 perusahaan manufaktur lokal dan 1 project pemerintah. Sejauh ini perseroan masih bernegosiasi dengan sejumlah calon pembeli lainnya. Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) pada tahun 2018 menargetkan penjualan lahan industri antara 35 hektar - 45 hektar dengan nilai marketing sales Rp 1 triliun. Pada tahun 2017 perseroan menjual lahan industri 42 hektar, lebih tinggi dari target awal 30 hektar - 40 hektar. Nilai marketing sales tahun 2017 sekitar Rp 1 triliun. Perseroan memutuskan menaikkan rentang target luasan pada tahun 2018 karena percaya permintaan terhadap kawasan industri akan lebih baik pada tahun 2018 ini. Pada awal tahun 2018, perseroan mengklaim telah memperoleh pernyataan minat atau inquiries baru seluas 76,5 ha. Perseroan optismis terhadap masa depan bisnis kawasan industri. Apalagi kawasan industri perseroan yakni MM2100 di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, memiliki lokasi yang strategis dengan akses langsung pada sejumlah proyek infrastruktur strategis. Matahari Putra Prima (MPPA) mengangkat CEO dan presiden direktur baru sebagai strategi mendorong pertumbuhan kinerja. Perseroan menunjuk Elliot J. Dickson sebagai CEO dan Djamel Derguini sebagai presiden direktur. MPPA adalah perusahan yang mengelola Hypermart, SmartClub, Foodmart Primo, Foodmart Fresh, Boston dan FMX. Perseroan menyatakan keputusan ini diambil guna mengukuhkan posisi Matahari Putra Prima (MPPA) sebagai grup hipe rmarket terkemuka di Indonesia. Sekaligus untuk mempertegas komitmen pemegang saham untuk prospek perusahaan ke depannya. Matahari Putra Prima (MPPA) meningkatkan tambahan modal b aru senilai Rp 800 miliar untuk memperkokoh bisnis. Penambahan modal tersebut sejalan dengan strategi perseroan untuk memasuki era transformasi total dan strategi pertumbuhan baru. Grup Lippo, yang juga sebagai pemegang saham terbesar MPPA akan bertindak sebagai pembeli siaga untuk penambahan modal. Sebelumnya disebutkan MPPA mengincar dana senilai Rp 801,8 miliar dalam aksi penerbitan umum terbatas V dengan saham yang ditawarkan sebanyaknya 1,95 miliar dan harga pelaksanaan Rp 410 per saham. Bila pemegang saham tidak melakukan haknya, maka kepemilikan saham akan terdilusi hingga 26,67%. PT. Multipolar (MLPL) selaku pemegang saham utama akan melakukan seluruh hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). MPPA berencana menggunakan dana hasil PUT V untuk modal kerja seperti peremajaan persediaan sebanyak 93,7% dan 6,3% untuk membayar sebagian pokok utang kepada Bank of China Limited (BoC). Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tiphone Mobile Indonesia (TELE) berencana membagikan dividen sebesar Rp 5 per saham. Total dividen setara 10% dari perolehan laba bersih perusahaan tahun 2017 yang sebesar Rp 417,59 miliar. Perusahaan mengalokasikan sekitar Rp 5 miliar dari laba bersih perusahaan untuk dana cadangan. Sementara sisa dari laba setelah pembagian dividen dan dana cadangan akan digunakan untuk penambahan modal kerja. Tiphone Mobile Indonesia (TELE) berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai Rp 1,2 triliun pada pertengahan Total emisi penawaran umum berkelanjutan (PUB) perseroan senilai Rp 2 triliun. Pada tahap awal, obligasi yang diterbitkan senilai Rp 1,2 triliun untuk menggantikan obligasi yang akan jatuh tempo. Sisa obligasi berkelanjutan senilai Rp 800 miliar akan diterbitkan pada tahun 2019, mengingat adanya obligasi perseroan yang akan jatuh tempo pada tahun Tiphone Mobile Indonesia (TELE) mengalokasikan belanja modal senilai Rp 50 miliar untuk memperkuat entitas anak yakni Tele Utana Nusantara (Teleshop) untuk ikut terlibat dalam bisni s teknologi keuangan (fintech). Melalui Teleshop, jaringan tradision yang sudah dibangun selama ini bisa semakin maksimal. Saat ini Tiphone Mobile Indonesia memiliki reseller aktif yang tersebar di seluruh Indonesia. Perseroan juga memiliki 200 cabang, 400 outlet dan 96 layanan service center. Chandra Asri Petrochemical (TPIA) mena rgetkan gasifikasi batu bara dan gas alam menyumbang 1,5 juta ton produksi produk petrokimia perseroan pada Saat ini kapasitas TPIA mencapai 4,1 juta ton dengan mengolah nafta yang berasal dari minyak bumi. Perseroan juga telah memulai pembangunan pabrik berbahan baku minyak bumi kedua dengan kapasitas 2 juta ton. Dengan tambahan ini, total produksi perseroan ditargetkan mencapai 8 juta ton. Centratama Telekomunikasi Indonesia (CENT) meraih pendapata n usaha sebesar Rp 707,97 miliar per Desember 2017, naik dibandingkan Rp 140,66 miliar di tahun Rugi tahun berjalan naik menjadi Rp 119,04 miliar dari rugi tahun berjalan Rp 29,81 miliar tahun sebelumnya. Tigaraksa Satria (TGKA) meraih pendapatan sebesar Rp 10,04 triliun per Desember 2017, naik dibandingkan Rp 9,61 triliun pada tahun Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk Rp 244,42 miliar, naik dari laba Rp 199,40 miliar tahun sebelumnya. PT. Citilink Indonesia, anak usaha Garuda Indonesia (GIAA), akan fokus mengembangkan rute penerbangan ke wilayah Indonesia bagian Timur yang dinilai memiliki potensi pertumbuhan penumpang paling tinggi. Pasar rute penerbangan wilayah Timur mencapai 6,5%. Pertumbuhan penumpang di Indonesia Barat hanya 5,9%, sedangkan Indonesia Tengah mencapai 5,6%. Rute penerbangan Indonesia Timur yang sudah dibuka saat ini menuju ke destinasi Jayapura, Ambon, Kendari, dan Gorontalo. Rute baru yang akan diupayakan untuk dibuka, yakni Ternate dan Sorong. Kedua destinasi tersebut dinilai menunjukkan potensi pertumbuhan yang bagus. Saat ini armada yang dimiliki mencapai 50 unit pesawat tipe Airbus A320. Citilink akan melakukan peremajaan usia pesawat sebanyak 3 unit pada tahun Perseroan akan mengganti pesawat yang usianya lebih dari 10 tahun dengan yang baru. PT Bank BRI Syariah, anak perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) maksimal 2,62 miliar saham yang keseluruhannya merupakan saham baru. Total saham tersebut setara dengan 27% dari jumlah total modal ditempatkan dan disetor BRI Syariah setelah IPO. Harga penawaran saham di kisaran Rp 505 Rp 650 per saham. Dana hasil IPO berkisar Rp 1,32 triliun - Rp 1,71 triliun. Sebanyak 80% dana segar yang diperoleh melalui IPO akan digunakan oleh BRI Syariah untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan syariah. Sebanyak 12,5% digunakan untuk pengembangan sistem teknologi informasi dan 7,5% digunakan untuk pengembangan jaringan kantor cabang dari Sumatera sampai Papua. Tujuan IPO ini adalah untuk memperoleh tambahan dana dari masyarakat yang akan digunakan perseroan dalam pengembangan bisnis sekaligus memperkuat industri syariah di Indonesia. Masa penawaran akan berlangsung dari 5 April - 20 April dan listing akan dilakukan pada 9 Mei BRI Syariah menunjukkan 3

4 Daily News penjamin pelaksana emisi atau joint lead underwriters, yaitu PT Bahana Sekuritas, PT CLSA Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, Dan PT Indo Premier Sekuritas dengan full commitment berdasarkan hasil penawaran awal (book building). Mahkota Group, perusahaan pengelola kelapa sawit dari Sumatera Utara, berencana melepas sekitar 20% hingga 30% saham ke publik melalui aksi penawaran umum perdana saham (IPO). Perseroan menargetkan dana sebesar Rp miliar dari aksi korporasi tersebut. Saat ini, perseroan tengah melakukan proses finalisasi untuk dapat mengajukan persyaratan pendaftaran IPO ke OJK. Adapun Panin Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek. 4

5 Market Data COMMODITIES DUAL LISTING Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel TLKM (US) 27 3, Natural Gas (US$)/mmBtu ANTM (GR) Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Country Indices Price Change PER (X) PBV (X) Market Cap %Day %YTD 2018E 2019F 2016E 2017F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS ,672.4 USA NASDAQ COMPOSITE ,126.9 ENGLAND FTSE 100 INDEX ,628.5 CHINA SHANGHAI SE A SH ,097.3 CHINA SHENZHEN SE A SH ,647.3 HONG KONG HANG SENG INDEX ,438.5 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE JAPAN NIKKEI ,544.0 MALAYSIA KLCI SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 13, IDR/ USD EUR/IDR 16, EUR / USD JPY/IDR JPY / USD SGD/IDR 10, SGD / USD AUD/IDR 10, AUD / USD GBP/IDR 19, GBP / USD CNY/IDR 2, CNY / USD MYR/IDR 3, MYR / USD KRW/IDR KRW / USD CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 5.03 BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.51 ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.05 BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.06 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT Description March-18 February-18 Description Rate (%) Inflation YTD % M 5.52 Inflation YOY % M 5.66 Inflation MOM % M 5.70 Foreign Reserve (USD) Bn Bn 12M GDP (IDR Bn) 3,490, ,503,

6 Market Data BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 06 Apr Indonesia Net Foreign Assets Apr Indonesia Foreign Reserves Apr US Unemployment Rate Turun menjadi 4.0% dari 4.1% 06 Apr US Underemployment Rate Apr US Consumer Credit Naik menjadi $15.75 Bn dari $13.91 Bn 10 Apr US PPI Final Demend MoM Tetap 0.2% 10 Apr US PPI Final Demend YoY Naik menjadi 2.9% dari 2.8% 10 Apr US Wholesale Trade Sales MoM Apr US Wholesale Inventories MoM Apr US CPI MoM Turun menjadi 0.0% dari 0.2% 11 Apr US CPI YoY Naik menjadi 2.3% dari 2.2% 12 Apr US Monthly Budget Statement Apr FOMC Meeting Minutes Apr US Import Price Index MoM Turun menjadi 0.1% dari 0.4% Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt TLKM IJ BBCA IJ UNVR IJ BBRI IJ BMRI IJ BBNI IJ GGRM IJ BDMN IJ SMGR IJ TPIA IJ PTBA IJ BSIM IJ INTP IJ ISAT IJ INKP IJ INDF IJ PGAS IJ ADRO IJ CPIN IJ ACES IJ UPCOMING IPO'S Company Tridomain Performance Materials Gihon Telekomunikasi Indonesia Indah Prakasa Sentosa BTPN Syariah Dafam Property BRI Syariah Business IPO Price Issued (IDR) Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter Manufacture & , Mar Apr 2018 Sinarmas Sekuritas Industries Infrastructure Mar 04 Apr Apr 2018 Indo Premier Sekuritas Trade & Service Logistic Banking & Finance Property & Real Estate Banking & Finance Apr Apr 2018 Investindo Nusantara Sekuritas Apr Apr 2018 Ciptadana Sekuritas Asia Apr Apr 2018 Sinarmas Sekuritas , May May 2018 Bahana, Danareksa, CLSA, Indo Premier Sekuritas 6

7 Corporate Info DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment ARNA Cash Dividend 05 Apr Apr Apr Apr 2018 BTPN Cash Dividend 06 Apr Apr Apr May 2018 SDRA Cash Dividend 06 Apr Apr Apr May 2018 DSNG Cash Dividend 09 Apr Apr Apr Apr 2018 CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period BPFI Rights Issue 791 : Mar Mar Mar - 09 Apr 2018 RBMS Rights Issue 19 : Mar Mar Apr - 06 Apr 2018 GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda BNII RUPST/LB 06 Apr 2018 WSKT RUPST 06 Apr 2018 AALI RUPST 10 Apr 2018 JSMR RUPST 10 Apr 2018 ACST RUPST/LB 11 Apr 2018 ASGR RUPST 11 Apr 2018 BEKS RUPSLB 11 Apr 2018 BRPT RUPSLB 11 Apr 2018 PTBA RUPST 11 Apr 2018 ANTM RUPST 12 Apr 2018 BOLT RUPST 12 Apr 2018 LINK RUPST 12 Apr 2018 ADHI RUPST 13 Apr 2018 AUTO RUPST 13 Apr 2018 PTRO RUPST 16 Apr 2018 TINS RUPST 16 Apr 2018 UNTR RUPST 16 Apr 2018 BFIN RUPST/LB 17 Apr 2018 HRTA RUPST 17 Apr 2018 MLBI RUPST 17 Apr 2018 PANS RUPST/LB 17 Apr 2018 PPRO RUPST/LB 17 Apr 2018 KRAS RUPST 18 Apr 2018 DGIK RUPSLB 19 Apr 2018 GIAA RUPST/LB 19 Apr 2018 INAF RUPST 19 Apr

8 Technical Analysis PTBA TRADING BUY S R Trend Grafik Major Up Minor Down S R PT BAWedge Closing Price Ulasan 3230 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area overbought 3,600 3, ,230 3,230 3,230 3,200 3,074 3,060 3,020 2,930 2,870 2,800 2, Prediksi Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 3140-Rp 3270 Entry Rp 3230, take Profit Rp 3270 Indikator Posisi Sinyal Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 2930 Positif MA Positif 2,400 2,431 2,431 2, September October November December 2018 February March April PTBA- Stochastic %D(6,3,3) = 84.32, Stochastic %K = 84.39, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= PTBA- MACD (5,3) = , Signal()= ,597, PT BA- TSI(3,5,3)= 63.55, Volume()= 34,597, ,597,30 PTBA- William's % R(14) = 0.00, Volume()= 34,597, Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. 2,000 ITMG TRADING BUY S R Trend Grafik Major Up Minor Down S R Closing Price Ulasan MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area oversold ITMG UpwardSlopingChannel 32,000 30, , , ,000 28, ,050 28,000 27, ,560 27,400 26,000 27,400 27,400 25,915 25,915 24,000 Prediksi Harga berada dalam area upper band Trading range Rp Rp Entry Rp 27400, take Profit Rp Indikator Posisi Sinyal Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) Positif MA Negatif September October November December 2018 February March April ITMG - Stochastic %D(6,3,3) = 26.60, Stochastic %K = 20.61, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= ITMG - MACD (5,3) = , Signal()= ITMG - TSI(3,5,3)= , Volume()= 1,607, Created ITMGwith - William's AmiBroker -% advanced R(14) charting = , and technical Volume()= analysis 1,607, software. 22,000 20,000 18, ,607, ,607,

9 Technical Analysis SMGR TRADING BUY S R Trend Grafik Major Up Minor Up S R SMGR BroadeningWedge 12,000 11, ,881.7 Closing Price Ulasan MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band 11,500 11, ,000 11,000 11,000 10,725 10,705 10,500 10,400 10, ,000 Prediksi Trading range Rp Rp Entry Rp 11000, take Profit Rp Indikator Posisi Sinyal Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) Positif MA Positif 9,575 9,500 9, , , September October November December 2018 February March April SMGR - Stochastic %D(6,3,3) = 93.11, Stochastic %K = 90.19, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= SMGR - MACD (5,3) = , Signal()= ,511, SMGR - TSI(3,5,3)= 48.83, Volume()= 3,511, ,511, Created SMGRwith - AmiBroker William's - advanced % R(14) charting = -1.69, and technical Volume()= analysis 3,511, software. LSIP TRADING BUY S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R Closing Price 1345 MACD line dan signal line indikasi positif LSIP Wedge Bullish Breakout 1, ,500.0 Ulasan Prediksi Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 1315-Rp 1360 Entry Rp 1345, take Profit Rp 1360 Indikator Posisi Sinyal Stochastics Positif MACD 1.67 Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 1314 Positif MA Positif September October November December 2018 February March April LSIP - Stochastic %D(6,3,3)= 53.52, Stochastic %K = 65.97, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level= LSIP - MACD (5,3) = -7.15, Signal()= LSIP - TSI(3,5,3) = 19.86, Volume()= 6,331, Created LSIP with - William's AmiBroker %- advanced R(14)= charting , and Volume()= technical analysis 6,331, software. 1, , , ,385 1,345 1,345 1,345 1, , ,309 1, , , , ,275 1,261 1, ,331, ,331,

10 Technical Analysis CPIN TRADING BUY S R Trend Grafik Major Up Minor Down S R Closing Price 3430 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif CPIN Downward SlopingChannel 3, ,520 3,600 3,520 3,450 3,440 3,430 3,430 3,400 3,430 3,389 3, Ulasan Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band 3,200 3, , ,000 Prediksi Trading range Rp 3390-Rp 3510 Entry Rp 3430, take Profit Rp ,800 Indikator Posisi Sinyal Stochastics Positif MACD 6.64 Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 3389 Positif MA Negatif September October November December 2018 February March April CPIN - Stochastic %D(6,3,3)= 86.04, Stochastic %K = 76.50, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level= CPIN - MACD (5,3) = -7.16, Signal()= CPIN - TSI(3,5,3) = 10.83, Volume()= 933, Created CPIN with - William's AmiBroker %- advanced R(14)= charting , and Volume()= technical analysis 933, software. 2, , , ERAA TRADING BUY S R Trend Grafik Major Up Minor Up S R Closing Price 1240 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif ERAAUpwardSlopingChannel 1, ,400 1, ,320 1,255 1,300 1, , , ,240 1,200 1,240 1,240 1, ,100 1,105 Ulasan Prediksi Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 1205-Rp 1270 Entry Rp 1240, take Profit Rp , Indikator Posisi Sinyal Stochastics Positif MACD 2.72 Negatif True Strength Index (TSI) Negatif Bollinger Band (Mid) 1237 Positif MA Negatif September October November December 2018 February March April ERAA- Stochastic %D(6,3,3) = 61.96, Stochastic %K = 40.78, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= ERAA- MACD (5,3) = 3.81, Signal()= 0.78 ERAA- TSI(3,5,3)= -2.15, Volume()= 9,126, Created ERAA- with William's AmiBroker -% advanced R(14) charting = , and technical Volume()= analysis 9,126, software ,126, ,126,

11 Trading View 66 April April THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Sell Negatif Negatif Negatif LSIP Trading Buy Positif Positif Positif SGRO Trading Sell Negatif Negatif Negatif Mining PTBA Trading Buy Positif Positif Positif ADRO Trading Buy Negatif Negatif Negatif MEDC Trading Sell Negatif Negatif Negatif INCO Trading Sell Negatif Negatif Positif ANTM Trading Sell Positif Positif Positif TINS Trading Buy Positif Positif Positif Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell Positif Positif Positif SMGR Trading Buy Positif Positif Positif INTP Trading Sell Positif Positif Positif SMCB Trading Sell Negatif Negatif Negatif Miscellaneous Industry ASII Trading Sell Negatif Negatif Positif GJTL Trading Buy Positif Positif Positif Consumer Goods Industry INDF Trading Sell Negatif Negatif Negatif GGRM Trading Sell Positif Positif Positif UNVR Trading Buy Positif Positif Positif KLBF Trading Sell Negatif Negatif Positif Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Sell Negatif Negatif Negatif PTPP Trading Buy Positif Positif Positif WIKA Trading Buy Positif Positif Positif ADHI Trading Sell Positif Positif Positif WSKT Trading Buy Positif Positif Positif Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Buy Positif Positif Positif JSMR Trading Sell Negatif Negatif Negatif ISAT Trading Sell Negatif Negatif Negatif TLKM Trading Buy Positif Positif Positif Finance BMRI Trading Sell Negatif Negatif Negatif BBRI Trading Buy Negatif Negatif Negatif BBNI Trading Buy Negatif Negatif Negatif BBCA Trading Sell Negatif Negatif Negatif BBTN Trading Buy Negatif Negatif Negatif Trade, Services and Investment UNTR Trading Sell Positif Positif Positif MPPA Trading Sell Positif Positif Negatif

12