Daily Report. 04 April 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Transkripsi

1 Daily Report 0 Research Department - valburyriset@bloomberg.net NEWS HEADLINES WSBP bukukan penerimaan termin Rp3,22 T hingga akhir Maret WSBP catat kontrak baru Rp 2,12 triliun per akhir Maret 2018 Laba NRCA 2017FY naik 51,7% YoY, pendapatan naik 12,6% META tunda bagikan dividen interim KIJA bantah akan jual PT Bekasi Power Laba CTRA 2017FY turun 12% YoY, pendapatan turun 4% CTRA targetkan pendapatan & laba 2018 tumbuh minimal 20% JGLE catat laba Rp 8,54miliar di 2017 dari rugi Rp 57,06 miliar KLBF dan KAEF siapkan antisipasi Laba bersih MAPI naik 60,53% YoY pada 2017 MPPA catat rugi Rp 1,24 triliun di 2017, penjualan turun 7,1% YoY LPPF akan buka delapan gerai tahun ini AMRT anggarkan belanja modal Rp 2,3 triliun pada 2018 Kredit BBRI tumbuh 11% BBRI dorong UMKM naik kelas BABP bukukan kerugian 2017 Rp685 miliar RUPS NISP setujui bagi saham bonus rasio 1:1 & buy back saham SDRA akan bagi dividen Rp 15/saham BGTG perkuat TI PNBS rights issue rasio 100 ; 135 di harga Rp 100/saham BPFI ambil alih aset & liabilitas MTF senilai Rp 105 miliar JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Koreksi yang terjadi bagi IHSG dalam pekan lalu mengindikasikan Support Level 6209/6189/6177 IHSG masih berada dalam bearish mayor. Indikasi tersebut terkonfirmasikan Resistance Leveldari lagging indikator 6242/6254/6274 baik MA5, MA20 dan MA60. Kendati Major Trend sinyal dari Stochastic IHSG Up berada dalam ruang jenuh jual serta Minor MACD Trendmasih mengkonfiimasikan Down negatif bagi IHSG. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG , , LQ , , MARKET REVIEW Isu perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Cina mengemuka lagi. Investor concern atas prospek perekonomian dunia. Hal itu antara lain terlihat pada harga minyak yang sempat turun karena kekhawatiran akan menurunnya permintaan. Akibatnya mayoritas bursa saham Asia melemah pada Selasa (3/4). Bursa saham Cina terutama terbebani oleh isu tersebut menyusul pemerintah Cina menerapkan bea masuk impor sebesar 25% terhadap 128 produk-produk dari AS senilai USD 3 miliar, sebagai balasan atas tarif impor aluminium dan baja dari AS. Namun bursa saham Hong Kong menguat pada hari pertama perdagangan setelah libur pada Senin. Bursa Jepang terkoreksi mengikuti Wall Street, yang melemah akibat sell-off pada perdagangan sebelumnya, juga karena terbebani isu perang dagang. Sementara Bank of Japan (BoJ) tengah membicarakan cara keluar dari program stimulus moneter yang masif, meski masih terlalu dini mengungkapkan detilnya. Sell-off di Wall Street itu dimotori oleh saham-saham teknologi menyusul kasus penggunaan data Facebook dan regulasi pajak Amazon serta ancaman proteksionisme AS terhadap produk-produk teknologi dari Cina. Sentimen eksternal itu berimbas ke bursa saham Indonesia. Selain itu kinerja keuangan perusahaan tahun 2017 tidak sesuai ekspektasi pasar. IHSG melemah 0,185% ke level 6229,013 dan investor asing mencatatkan net sell Rp 384,2 miliar. Meski demikian tekanan jual di bursa domestik dan transaksi perdagangan relatif moderat. Bank Indonesia (BI) mengklaim tekanan di pasar keuangan domestik mulai mereda. Gejolak eksternal dalam beberapa bulan terakhir diklaim sudah mulai bergerak stabil. Bank Indonesia menegaskan BI 7D RRR memliki ruang tetap di level 4,25%, meski ada tren kenaikan di global. Penyesuaian BI 7D RRR bergantung pada dinamika perekonomian domestik dan global. Gubernur BI baru, Perry Warjoyo, menetapkan salah satu prioritas kebijakan adalah melanjutkan pendalaman pasar keuangan guna mempermudah alternatif pendanaan dari swasta dan mengurangi beban fiskal pemerintah untuk pembangunan. Pasca libur Paskah, bursa saham Eropa tentatif melemah kemarin terimbas oleh sell-off di Wall Street dan kekhawatiran perang dagang. Investor juga mencermati data ekonomi. Data manufacturing PMI Jerman pada Maret turun ke level 58,2 dari 58,4. Retail sales Jerman turun 0,7% MoM di Februari 2018 dan secara tahunan melambat yaitu tumbuh 1,3% YoY dari sebelumnya 2,3%. Sementara data PMI manufacturing Inggris pada Maret 2018 melambat ke 55,1 dari 55,2. Sentimen perang dagang AS-Cina masih akan menjadi isu utama saat ini. Setelah Cina membalas kebiijakan proteksionisme AS, Duta Besar Cina untuk AS menyatakan Cina akan menanggapi setiap tarif yang dikenakan oleh AS atas dugaan pelanggaran hak kekayaan intelektual, dengan proposi, skala dan intensitas yang sama. Hal itu terdengar sebagai ancaman kepada AS. Isu perang dagang tampaknya menjadi dominan saat ini dan tidak mudah mereda sepanjang tidak ada kesepakatan antara AS dan Cina. Apalagi pekan ini pemerintahan AS dijadwalkan merilis daftar barang-barang impor asal Cina yang menjadi target bea masuk baru AS senilai USD 50 miliar, untuk menghukum Cina atas tuduhan pelanggaran hak kekayaan intelektual. MARKET VIEW Rencana redenominasi rupiah nampaknya mulai diperbincangkan kembali oleh Bank Indonesia terungkap dari pernyataan Gubernur Bank Indonesia terpilih untuk periode , Perry Warjiyo. Dalam pernyataan Perry mengatakan, rencana redenominasi rupiah akan dilanjutkan di bawah kepemimpinannya. Namun, hal itu dilakukan bila telah mendapat lampu hijau dari pemerintah. Kajian mengenai redenominasi ini telah dimulai oleh BI sejak masa kepemimpinan Gubernur BI periode Agus Martowardojo. Kebijakan ini pun telah menjadi perhatian Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Redenominasi itu merupakan penyederhanaan penyebutan nilai mata uang rupiah dengan menghilangkan tiga digit nominal. Hal itu dilakukan tanpa mengurangi nilai mata uangnya. Pemerintah memberikan insentif fiscal bagi pebisnis berupa pembebasan pajak atau tax holiday. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sudah menandatangani aturan tersebut. Rencananya insetif tersebut akan berlaku pekan ini, dimana pemerintah akan memperluas sektor industri yang berhak bebas pajak serta mempercepat waktu pemberian insentif. Ada 17 sektor industri yang berhak memperoleh insentif pajak. Mulai industri logam hulu, industri pemurnian, indutri petrokimia, industri farmasi sampai infrastruktur ekonomi. Pemerintah juga memangkas pemberian insentif dari 125 hari kerja jadi 5 hari kerja. Proses pembentukan holding BUMN migas sudah memasuki tahap akhir. Menteri Keuangan Sri Mulyani telah meneken Keputusan Menteri Keuangan (KMK) terkait valuasi 56,9% saham pemerintah di PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang akan dialihkan ke Pertamina besarannya sekitar Rp 38 triliun, bila dihitung valuasi 100% saham PGAS sekitar Rp 66,78 triliun. Dengan mengacu jumlah saham PGAS sekitar 24,24 miliar, maka valuasi setara harga Rp per saham. Cina menerapkan tarif impor produk AS untuk untuk 128 item barang, termasuk buah dan daging babi. Sikap Cina tersebut telah diputuskan oleh komisi tarif bea cukai. Donald Trump mengecam karena tarif itu telah merugikan AS senilai Rp 3 miliar dolar AS. Meskipun Trump mengatakan, alasannya menerapkan tarif impor baja dan aluminium merupakan upaya pencegahan terhadap keamanan negara, namun Cina menganggapnya sebagai melanggaran terhadap pedoman Wolrd Trade Organization (WTO). Arab Saudi kabarnya akan memangkas harga minyak mentah yang dikirim ke kawasan Asia pada Mei Hal itu dilakukan untuk mencerminkan pelemahan harga acuan Timur Tengah, harga minyak mentah Dubai. Hal ini dapat menjadi sinyalemen Arab Saudi akan menurunkan harga untuk pelanggan Asia. IHSG diperkirakan akan melanjutkan pelemahannya pada perdagangan saham hari ini, seiring terbatasnya katalis positif ke pasar. 1

2 Daily News Waskita Beton Precast (WSBP) membukukan penerimaan termin Rp 3,22 triliun sampai dengan akhir Maret Perseroan telah menerima pembayaran termin dari proyek turnkey tol Becakayu. Selain itu WSBP menerima pembayaran dari sejumlah proyek tol non-turnkey, seperti Solo-Kertosono, Pejagan-Pemalang-Batang-Semarang, Legundi- Bunder, dan Bogor-Ciawi-Sukabumi. Waskita Beton Precast menerima total pembayaran termin Rp 4,6 triliun pada tahun 2017, naik 470% dari periode 2016 sebesar Rp 978,96 miliar. Waskita Beton Precast (WSBP) mencatatkan kontrak baru senilai Rp 2,12 triliun per akhir Maret 2018 yang berasal dari proyek jalan tol Cibitung-Cilincing, Pematang Panggang-Kayu Agung, Legundi-Bunder Seksi II, Semarang-Batang, serta Kunciran-Parigi. WSBP menargetkan komposisi perolehan proyek baru 60% berasal dari induk usaha, yaitu Waskita Karya (WSKT) pada tahun Sisanya WSBP mengincar proyek dari eksternal. Perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp 9,7 triliun pada tahun 2018 atau naik 22,8% dibandingkan dengan target tahun Target laba bersih tahun 2018 sebesar Rp 1,47 triliun atau meningkat 16% dibandingkan dengan target Pendapatan Nusa Raya Cipta (NRCA) tahun 2017 turun 12,6% YoY menjadi Rp 2,16 triliun dari sebelumnya Rp 2,47 triliun. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 51,7% YoY menjadi Rp 153,44 miliar dari Rp 101,09 miliar pada tahun Perseroan mendapat keuntungan dari penjualan investasi jangka panjang tol Cikopo Palimanan pada kuartal II 2017 senilai Rp 97,26 miliar. Nilai kontrak baru NRCA pada tahun 2017 senilai Rp 2,84 triliun, hanya naik 1,1% dari realisasi periode sebelumnya Rp 2,81 triliun. Realisasi kontrak baru tahun 2017 sebesar 86,1% dari target perseroan Rp 3,3 triliun. Nusantara Infrastructure (META) memutuskan penundaan pembayaran dividen interim senilai Rp 7 per saham pada 27 April mendatang. Keputusan ini diambil setelah berkomunikasi dengan manajemen BEI. Perseroan berencana fokus ekspansi untuk pengembangan jalan tol, pengelolaan air, dan energi terbarukan. Pada awal tahun 2018 PLN menghentikan sementara pasokan listrik dari anak usaha Kawasan Industri Jababeka (KIJA) yakni PT Bekasi Power, karena pasokan listrik PLN untuk wilayah tersebut sudah surplus. Dengan demikian meski memiliki kontrak selama 20 tahun, PT Bekasi Power harus dihentikan sementara. Kawasan Industri Jababeka (KIJA) membantah kabar bahwa akan menjual PT Bekasi Power, anak usaha di bidang penyedia tenaga listrik. Sepanjang tahun 2017 kontribusi Bekasi Power terhadap KIJA cukup signifikan. Segmen pembangkit tenaga listrik memberikan kontribusi mencapai Rp 1,36 triliun atau 45,39% dari total pendapatan KIJA yang tercatat sebesar Rp 2,99 triliun. Kontribusi pembangkit tenaga listrik sepanjang tahun 2017 meningkat 3,82% dibanding tahun Marjin laba kotor dari segmen penjualan energi listrik juga mengalami peningkatan dari 12,5% pada tahun 2016 menjadi 17,1% pada Ciputra Development (CTRA) me ncatatkan pertumbuhan pendapatan berulang ( recurring income) tahun 2017 meskipun penjualan properti perusahaan mengalami penurunan. CTRA mencatatkan pendapatan berulang sebesar Rp 1,7 triliun, tumbuh 7% dibandingkan perolehan tahun 2016 yang mencapai Rp 1,59 triliun. Pendapatan berulang ini berkontribusi sebesar 26,5% terhadap total pendapatan perusahaan tahun 2017 yaitu Rp 6,44 triliun. Kontribusi ini meningkat dari tahun 2016 yang hanya menyumbang 23,4%. Hampir seluruh bisnis pendapatan berulang perusahaan mengalami pertumbuhan, hanya lapangan golf saja yang menurun. Pendapatan usaha CTRA turun 4% menjadi Rp 6,4 triliun dari Rp 6,7 triliun pada tahun Laba bersih turun 12% YoY menjadi Rp 894 miliar. Ciputra Development (CTRA) optimis bisa mencatatkan kinerja yang lebih baik pada tahun Perusahaan menargetkan pendapatan dan laba bersih tumbuh masing-masing minimal 20% di tahun CTRA optimis target itu bisa tercapai karena marketing sales perusahaan tahun 2017 masih tumbuh dari tahun sebelumnya walaupun tidak mencapai target. Pada tahun 2018 perseroan akan membukukan pengakuan pendapatan yang harusnya dibukukan pada tahun 2017 tetapi mundur ke Graha Andrasentra Propertindo (JGLE) membukukan laba bersih tahun 2017 sebesar Rp 8,54 miliar dari rugi Rp 57,06 miliar pada tahun Peningkatan kinerja JGLE sepanjang 2017 didorong oleh penurunan beban penjualan sebesar 19,54% menjadi Rp 160,21 miliar dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp 199,12 miliar. Salah satu beban penjualan yang turun signifikan ialah beban iklan dan promise JGLE yang turun 40,54% menjadi Rp 9,45 miliar dari sebelumnya Rp 15,9 miliar pada Namun penghasilan usaha JGLE turun sebesar 6,85% menjadi Rp 330,82 miliar pada 2017dari tahun 2016 sebesar Rp 355,16 miliar. Kimia Farma (KAEF) dan Kalbe Farma (KLBF) mengantisipasi risiko kenaikan harga bahan baku obat yang diimpor dari China akibat penutupan pabrik di negara tersebut. KAEF menjelaskan bahwa jumlah bahan baku obat impor dari China mencapai 23,64% dari total nilai impor Rp343,2 miliar pada 2017, meningkat 15,05% YoY. Sementara KLBF memperkirakan akan terjadi kenaikan harga bahan baku dari China sebesar 10-20% menyusul kebijakan pemerintah negara tersebut untuk mengatasi pencemaran lingkungan sehingga berdampak terhadap penutupan sejumlah pabrik. Adapun kontribusi bahan baku dari China berkisar 25-30%. Oleh karena itu, perseroan telah menyiapkan sejumlah strategi diantaranya produk mix, peluncuran produk baru, dan efisiensi internal. Mitra Adiperkasa (MAPI) membukukan kenaikan laba ber sih sebesar 60,53% YoY menjadi Rp 334,65 miliar pada Pencapaian tersebut didukung pertumbuhan penjualan sekitar 15,19% YoY menjadi Rp 16,13 triliun. Rasionalisasi melalui penutupan sejumlah gerai yang tidak menguntungkan membuat perseroan tidak perlu menyisihkan penurunan nilai yang tinggi. MAPI juga tidak mengalami potensi penurunan nilai persediaan, kerugian penghapusan atau penjualan aset tetap. Matahari Putra Prima (MPPA) membukukan rugi Rp 1,24 triliun pada tahun 2017 akibat penjualan turun dan kenaikan beban. Penjualan turun 7,1% YoY di tahun 2017 menjadi Rp 12,56 triliun dari Rp 13,52 triliun pada tahun Beban penjualan MPPA tahun 2017 senilai Rp 489,59 miliar, meningkat dari Rp 158,3 miliar pada tahun Untuk memperbaiki kinerja keuangan, MPPA berencana melakukan efisiensi sepanjang tahun Efisiensi telah dilakukan sejak tiga tahun lalu, dengan menurunkan 50% biaya pemakaian listrik. MPPA akan melakukan efisiensi dari sisi karyawan serta meningkatkan produktivitas pegawai. Selain itu MPPA akan meninjau kembali beberapa gerai-gerai dan mengurangi ukuran gerai. Saat ini perseroan juga akan mengurangi SKU (stock keeping unit) dan fokus pada penjualan f ast moving dan consumer goods. Matahari Department Store (LPPF) berencana membuka 6-8 gerai department store pada tahun ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak dua gerai baru akan dibuka sebelum Lebaran tahun ini yang berlokasi di Mamuju, Sulawesi Barat dan Cilegon, Banten. Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) menganggarkan belanja modal Rp 2,3 triliun pada Penambahan gerai tahun ini ditargetkan mencapai 800 gerai. Sementara itu, pada 2017, perseroan membukukan kenaikan pendapatan sebesar 9,53% YoY menjadi Rp 61,46 triliun. Namun, karena kenaikan beban pokok pendapatan serta beban penjualan dan distribusi membuat laba bersih turun 50,09% YoY menjadi Rp 300,27 miliar. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mampu membukukan kenaikan kredit sekitar 11% pada kuartal I/2018. Penopang kenaikan tersebut masih didominasi oleh kredit modal kerja dan kredit konsumsi. Hal ini sejalan dengan fokus perseroan di segmen perbankan mikro dan ritel. 2

3 Daily News Bank Rakyat Indonesia (BBRI) terus menunjukkan komitmen untuk mendorong para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah untuk naik kelas dengan cara meningkatkan promosi produk lokal di tingkat internasional. Kali ini BBRI mengirimkan BUMDes Mitra Bisnis dan pengusaha UMKM binaan untuk mengikuti Pameran Indonesia Archipelago Exhibition (ARCHES) 2018 yang diselenggarakan di Gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Kuala Lumpur, Malaysia. Bank MNC Internasional (BABP) mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp685 miliar sepanjang Penurunan tersebut disebabkan kenaikan beban operasional selain bunga yang mencapai Rp1,4 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp476 miliar. Kenaikan itu disebabkan oleh kenaikan kerugian nilai aset kredit menjadi Rp86,29 miliar dari sebelumnya Rp40,59 miliar. Hal tersebut sejalan dengan peningkatan cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan menjadi Rp331 miliar, meningkat 530,4%. Sementara itu, pendapatan operasional selain bunga juga mengalami penurunan menjadi Rp137,67 miliar dari tahun sebelumnya Rp151,14 miliar. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank OCBC NISP (NISP) menyetujui pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi agio saham dengan rasio 1:1. Setiap pemegang 1 saham NISP akan mendapatkan 1 saham bonus. RUPST NISP juga menyetujui penggunaan laba tahun buku 2017 sebesar Rp 2,2 triliun setelah dikurangi cadangan umum sebesar Rp 100 juta sepenuhnya akan digunakan untuk memperkuat posisi permodala. Perseroan dan tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham. RUPS juga menyetujul pembelian kembali saham NISP atau buy back dengan jumlah maksimum saham atau 0,003% dari total saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh, dalam rangka pemberian remunerasi yang bersifat variabel kepada manajemen dan kawawan dengan mengacu pada POJK No. 30/POJK.04I2017. Bank Woori Saudara Indonesia 1906 (SDRA) akan membagikan dividen senilai Rp 98,71 miliar atau setara dengan 22,5% dari total laba bersih tahun Nilai dividen tunai yang dibagikan sebesar Rp 15 per saham. Pembagian dividen di pasar regular dan pasar tunai dengan hak dividen (cum dividen) akan diakhiri pada tanggal 6 April hingga 11 April Sedangkan pembagian dividen di pasar regular dan pasar tunai tanpa hak dividen (ex dividen) akan dimulai sejak 9 April hingga 12 April Bank Ganesha (BGTG) sepanjang tahun ini mengalokasikan Rp25 miliar untuk berinvestasi dalam pengembangan layanan perbankan berbasis teknologi informasi. Salah satu rencana yang telah direalisasikan adalah peluncuran layanan mobile banking yang disebut Bangga. Perseroan menargetkan seluruh nasabah yang berjumlah sekitar dapat menjadi pengguna aplikasi Bangga tersebut. Aplikasi itu ditujukan untuk memenuhi kebutuhan transaksi finansial maupun nonfinansial nasabah. Panin Dubai Syariah (PNBS) melakukan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ( Rights Issue) sebanyak saham biasa atas nama atau 57,45% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nominal Rp 100 dan harga penawaran Rp 100 per saham. Setiap pemegang 100 saham yang namanya tercantum hingga 23 Mei 2018 berhak atas 135 HMETD (rasio 100 : 135), dimana 1 HMETD berhak membeli 1 saham baru dengan harga Rp 100 per saham. Total nilai seluruh mencapai Rp Bank Pan Indonesia (PNBN) selaku pemegang saham utama telah menyatakan kesanggupan mengambil seluruh haknya. Sedangkan Dubai Islamic Bank hanya akan melaksanakan sebesar saham senilai Rp atau 54,49% dari haknya. Dilusi kepemilikan maksimal 57,45%. Cum dan ex di pasar reguler/negosiasi 18 dan 21 Mei 2018 di pasar tunai 23 dan 24 Mei 2018 dengan periode perdagangan 25 Mei-4 Juni Batavia Prosperindo Finance (BPFI) melakukan pengambi lalihan aset dan liabilitas milik afiliasinya PT Malacca Trust Finance (MTF) pada 29 Maret Aset yang diambilalih berupa piutang usaha, piutang lainlain, uang muka dan biaya dibayar dimuka, aset-aset lain, utang bank, beban masih harus dibayar dan liabilitas imbalan kerja karyawan. Nilai transaksi pengambilalihan sebesar Rp Perseroan dan MTF merupakan perusahaan terafilasi karena memiliki pemegang saham yang sama yakni Malaca Trust Pte Ltd. Sumber dana pengambialihan aset dari MTF berasal dari kas internal dan utang bank perseroan. Setelah transaksi ini diharapkan akan dapat meningkatkan aset dan liabilitas perseroan. Bakrie & Brothers (BNBR) menggelar penambahan modal tanpa HMETD atau private placement senilai Rp 381,24 miliar. Perseroan menerbitkan sebanyak saham seri D dengan harga pelaksanaan Rp 50 per saham. BNBR akan menggunakan dana hasil private placement untuk restrukturisasi utang perusahaan. Selain private placement, perseroan berencana meminta izin kepada pemegang saham dalam RUPSLB pada 27 April mendatang untuk menggelar penggabungan nilai nominal saham (reverse stock). Indosat (ISAT) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap III Tahun 2018 dengan jumlah penerbitan obligasi sebesar Rp 2 triliun dan harga penawaran 100% dari nominal tersebut. Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap III Tahun 2017 tersebut memiliki beberapa jangka waktu yaitu Seri A selama 370 hari, Seri B selama 3 tahun, Seri C selama 5 tahun, Seri D selama 7 tahun, dan Seri E selama 10 tahun. Kementerian Keuangan menetapkan nilai valuasi 56,9% saham pemerintah dalam Perusahaan Gas Negara (PGAS) senilai Rp38,14 triliun. Valuasi tersebut terkait dengan pembentukan holding BUMN migas di bawah Pertamina sebagai induk usaha. Valuasi PGAS itu tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan atau KMK Nomor 286/KMK.06/2018 yang diterbitkan pada 28 Maret KMK tersebut memiliki peran penting karena hasil valuasi nilai saham pemerintah di PGAS akan menjadi dasar tambahan dalam skema integrasi PGAS dan Pertagas. PT Arutmin Indonesia menyebutkan pendapatan perusahaan diperkirakan mengalami penurunan sekitar USD 67,8 juta atau sebesar Rp 920 miliar akibat ketentuan harga batu bara untuk kebutuhan listrik dalam negeri tahun Tahun 2018 ini perusahaan menargetkan produksi batu bara sebesar 28 juta ton, meningkat dari realisasi tahun 2017 sebesar 26 juta ton. Sementara PT Kaltim Prima Coal (KPC) menyebutkan pendapatan perusahaan memiliki potensi berkurang hingga Rp 2,5 triliun sepanjang tahun Hal itu disebabkan ketetapan harga batu bara untuk kebutuhan listrik dalam negeri. Perusahaan-perusahaan tersebut mayoritas dimiliki oleh Bumi Resources (BUMI). Sampoerna Agro (SGRO) menyiapkan belanja modal sebesar Rp 700 miliar hingga Rp 1 triliun tahun ini. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk pengembangan aset perkebunan. Sebesar 60% belanja modal untuk pengembangan aset perkebunan, seperti penanaman baru dan perluasan lahan tertanam. Sisanya digunakan untuk pengembangan aset baru seperti bangunan, pabrik, dan jalan. Perseroan menargetkan jumlah lahan menghasilkan dapat mencapai ha tahun ini atau naik 6% YoY. Produksi sawit juga diharapkan naik 15-20% YoY. Penjualan Gozco Plantations (GZCO) mencapai Rp 646,94 miliar per Desember 2017 naik dari Rp 544,88 miliar di tahun Rugi bersih tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp 166,38 miliar dari rugi bersih Rp 1,53 triliun tahun Golden Plantations (GOLL) membukukan penjualan neto Rp 214,86 miliar per Desember 2017, meningkat dibandingkan Rp 177,23 miliar di tahun Rugi tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke entitas induk mencapai Rp 26,30 miliar dari sebelumnya mencatatkan meraih laba Rp 801,73 juta. 3

4 Daily News Panorama Sentrawisata (PANR) meraih laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk tahun 2017 sebesar Rp 4,34 miliar dari sebelumnya mencatat rugi Rp 16,66 miliar. Pendapatan usaha turun menjadi Rp 2,00 triliun dari Rp 2,13 triliun. Air Asia Indonesia (CMPP) mencatat rugi tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke entitas induk per Desember 2017 sebesar Rp 512,64 miliar, dibandingkan rugi Rp 20,99 miliar pada tahun Pendapatan usaha tercatat Rp 3,81 triliun, turun dari Rp 3,88 triliun di tahun 2016 dan beban usaha turun menjadi Rp 3,43 triliun dari Rp 3,70 triliun. Dharma Samudera Fishing (DSFI) meraih kenaikan laba tahun berjalan yang didistribusikan ke entitas induk sebesar 17,35% YoY per Desember 2017 menjadi Rp 6,74 miliar dari laba Rp 5,75 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Penjualan neto naik menjadi Rp 647,38 miliar dibandingkan penjualan neto Rp 603,95 miliar tahun sebelumnya. Island Concept (ICON) meraih pendapatan usaha sebesar Rp 142,59 miliar per Desember 2017, turun dibandingkan Rp 181,20 miliar. Laba tahun berjalan naik menjadi Rp 10,29 miliar dari laba tahun berjalan Rp 2,84 miliar pada tahun Bukaka Teknik Utama (BUKK) meraih pendapatan sebesar Rp 2,45 triliun per Desember 2017, naik dibandingkan Rp 1,60 triliun pada tahun Laba bersih yang didistribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp 180,57 miliar, naik dari laba bersih Rp 65,17 miliar di tahun sebelumnya. perusahaan. Perseroan beroperasi di Indonesia, tapi memiliki kerja sama dengan DHL. Untuk pengiriman DHL dalam negeri menggunakan jasa PT Trimuda Nuansa Citra. Perusahaan memiliki merk Garuda Express Delivery (GED). Jasa Utama Capital bertindak selaku penjamin pelaksana emisi efek. PT Trimuda Nuansa Citra berencana menambah jumlah gudang dengan menggunakan dana dari penawaran saham umum perdana guna memperkuat bisnis jasa logistik. Dana senilai Rp 30 miliar akan digunakan untuk membeli tanah, membangun gudang dan modal kerja. Pada tahap awal, PT Trimuda Nuansa Citra akan membeli tanah seluas 1,8 ha di Bekasi. Saat ini Trimuda Nuansa Citra telah memberikan uang muka senilai Rp 7 miliar untuk pembelian tanah tersebut. Harga tanah diprediksikan sekitar Rp 25 miliar. Dana IPO senilai Rp 18 miliar akan digunakan untuk melunasi tanah dan senilai Rp 8 miliar akan digunakan untuk modal kerja. Melalui adanya pembuatan gudang baru, jasa kurir dan logistik yang akan dilayani akan lebih beragam, seperti penyimpanan, distribusi, stok, jasa logistik dan variabilitas income akan lebih banyak. Bursa Efek Indonesia memperkirakan satu startup baru yang tengah dibina di IDX Incubator paling cepat akan menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada semester II Startup tersebut bergerak di bidang industri Internet of things (IoT). Impack Pratama Industri (IMPC) memberikan pinjaman kepada entitas anaknya yaitu Impack Vietnam Co. Ltd (IVC) pada 29 Maret 2018 sebesar USD Dana pemberian pinjaman itu berasal dari kas perseroan. Pinjaman ini diberikan dari jangka waktu penandatanganan 29 Maret 2018 hingga 28 Februari 2019 dengan tingkat bunga pinjaman 4% per tahun. Dana pinjaman ini nantinya akan digunakan anak usaha perseroan tersebut untuk menjalankan kegiatan operasionalnya sehingga dapat meningkatkan kinerja perseroan secara konsolidasi. BRI Syariah akan melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak-banyaknya saham biasa dengan nilai nominal Rp 500 setiap saham yang mewakili sebesar-besarnya 27% dari modal ditempatkan dan disetor. Perseroan juga mengadakan program alokasi saham karyawan (ESA) dengan mengalokasikan sebanyak -banyaknya saham atau sebesar-besarnya 2,5% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO dan program opsi kepemilikan saham kepada karyawan dan manajemen (MESOP) sebanyak -banyaknya saham atau 3% dari modal ditempatkan dan disetor. Masa penawaran awal 5-20 April Dana yang diperoleh sekitar 80% akan digunakan untuk penyaluran pembiayaan, 12,5% untuk pengembangan sistem teknologi informasi, dan 7,5% untuk pengembangan jaringan kantor. Gresik Jasatama, perusahaan jasa pelabuhan curah dengan spesifikasi barang pengiriman seperti batubara, kertas, tekstil, semen, dan pupuk, berencana menggelar IPO minimal 20% saham kepada publik pada semester I Perolehan IPO saham tersebut akan dimanfaatkan untuk pelunasan utang dan ekspansi bisnis. Selain IPO saham, Pelindo III akan menambah kepemilikan saham di Gresik Jasatama. PT Trimuda Nuansa Citra, perusahaan yang bergerak pada jasa pengiriman, berencana untuk mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia pada Juni Perseroan menargetkan bisa menghimpun dana sebesar Rp 30 miliar. Dana hasil IPO sebesar 70% akan digunakan untuk pembelian gudang di kawasan industri Karawang guna mendukung bisnis logistik perusahaan, sisanya akan digunakan untuk modal kerja. Saat ini perusahaan memiliki 3 cabang dan lebih dari 100 agen. Perusahaan tengah mengkaji rencana untuk penambahan jumlah cabang seiring dengan berkembangnya usaha 4

5 Market Data COMMODITIES DUAL LISTING Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel TLKM (US) 27 3, Natural Gas (US$)/mmBtu ANTM (GR) Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Country Indices Price Change PER (X) PBV (X) Market Cap %Day %YTD 2018E 2019F 2016E 2017F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS ,541.1 USA NASDAQ COMPOSITE ,913.0 ENGLAND FTSE 100 INDEX ,588.7 CHINA SHANGHAI SE A SH ,115.9 CHINA SHENZHEN SE A SH ,675.9 HONG KONG HANG SENG INDEX ,496.6 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE JAPAN NIKKEI ,515.5 MALAYSIA KLCI SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 13, IDR/ USD EUR/IDR 16, EUR / USD JPY/IDR JPY / USD SGD/IDR 10, SGD / USD AUD/IDR 10, AUD / USD GBP/IDR 19, GBP / USD CNY/IDR 2, CNY / USD MYR/IDR 3, MYR / USD KRW/IDR KRW / USD CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 5.03 BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.51 ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.06 BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.04 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.13 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT Description March-18 February-18 Description Rate (%) Inflation YTD % M 5.53 Inflation YOY % M 5.64 Inflation MOM % M 5.71 Foreign Reserve (USD) Bn Bn 12M GDP (IDR Bn) 3,490, ,503,

6 Market Data BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation Apr US Domestic Vehicle Sales Naik menjadi juta dari juta Apr US Total Vehicle Sales Turun menjadi juta dari juta 04 Apr US Factory Orders Naik menjadi 1.7% dari -1.4% 04 Apr US Durable Goods Orders Apr US Initial Jobless Claims Naik menjadi 225 ribu dari 215 ribu 05 Apr US Continuing Claims Turun menjadi 1843 ribu dari 1871 ribu 05 Apr US Trade Balance Defisit turun menjadi $56.5 Bn dari $56.6 Bn 06 Apr Indonesia Net Foreign Assets Apr Indonesia Foreign Reserves Apr US Unemployment Rate Turun menjadi 4.0% dari 4.1% 06 Apr US Underemployment Rate Apr US Consumer Credit Naik menjadi $15.75 Bn dari $13.91 Bn Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt ASII IJ HMSP IJ PGAS IJ TLKM IJ SMGR IJ ITMG IJ RODA IJ BBNI IJ INCO IJ INDF IJ LPPF IJ ICBP IJ ISAT IJ BMRI IJ INTP IJ INKP IJ MNCN IJ SMBR IJ ESSA IJ UNVR IJ UPCOMING IPO'S Company Tridomain Performance Materials Gihon Telekomunikasi Indonesia Indah Prakasa Sentosa Dafam Property BTPN Syariah Business IPO Price Issued (IDR) Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter Manufacture & , Mar Apr 2018 Sinarmas Sekuritas Industries Infrastructure Mar 04 Apr Apr 2018 Indo Premier Sekuritas Trade & Service Logistic Property & Real Estate Banking & Finance Apr Apr 2018 Investindo Nusantara Sekuritas Apr Apr 2018 Sinarmas Sekuritas Apr Apr 2018 Ciptadana Sekuritas Asia 6

7 Corporate Info DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment BBTN Cash Dividend 02 Apr Apr Apr Apr 2018 ITMG Cash Dividend 02 Apr Apr Apr Apr 2018 META 7.00 Cash Dividend 03 Apr Apr Apr Apr 2018 WEGE 5.91 Cash Dividend 03 Apr Apr Apr Apr 2018 ARNA Cash Dividend 05 Apr Apr Apr Apr 2018 BTPN Cash Dividend 06 Apr Apr Apr May 2018 SDRA Cash Dividend 06 Apr Apr Apr May 2018 CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period BPFI Rights Issue 791 : Mar Mar Mar - 09 Apr 2018 RBMS Rights Issue 19 : Mar Mar Apr - 06 Apr 2018 GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda INCO RUPST 04 Apr 2018 SKYB RUPSLB 04 Apr 2018 AGRO RUPST 05 Apr 2018 BBCA RUPST/LB 05 Apr 2018 GMTD RUPST 05 Apr 2018 JPFA RUPST/LB 05 Apr 2018 PPRE RUPST 05 Apr 2018 TELE RUPST/LB 05 Apr 2018 WSBP RUPST 05 Apr 2018 BNII RUPST/LB 06 Apr 2018 WSKT RUPST 06 Apr 2018 AALI RUPST 10 Apr 2018 JSMR RUPST 10 Apr 2018 ACST RUPST/LB 11 Apr 2018 ASGR RUPST 11 Apr 2018 BEKS RUPST 11 Apr 2018 PTBA RUPST/LB 11 Apr 2018 ANTM RUPST 12 Apr 2018 BOLT RUPST 12 Apr 2018 LINK RUPST 12 Apr 2018 ADHI RUPST 13 Apr 2018 AUTO RUPST 13 Apr 2018 PTRO RUPST 16 Apr 2018 TINS RUPST 16 Apr 2018 UNTR RUPST 16 Apr 2018 BFIN RUPST/LB 17 Apr

8 Technical Analysis PGAS TRADING BUY S R Trend Grafik Major Up Minor Down S R Closing Price Ulasan 2390 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral PGAS Wedge 2,800 2, ,490 2,600 2,474 2,474 2,390 2,390 2,400 2,390 2,360 2, ,200 2,332 2, , ,200 2,000 Harga berada dalam area upper band 1,800 Prediksi Trading range Rp 2310-Rp 2450 Entry Rp 2390, take Profit Rp 2450 Indikator Posisi Sinyal Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) 6.74 Positif Bollinger Band (Mid) 2360 Positif MA Positif September October November December 2018 February March April PGAS - Stochastic %D(6,3,3)= 41.14, Stochastic %K = 45.98, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level= PGAS - MACD (5,3) = -9.84, Signal()= PGAS - TSI(3,5,3) = 6.74, Volume()= 90,484, Created PGASwith - William's AmiBroker - advanced % R(14)= charting , and technical Volume()= analysis 90,484, software. 1,600 1, ,484, ,484, INTP TRADING BUY S R Trend Grafik Major Down Minor Down S R Closing Price Ulasan MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold INTP BroadeningWedge 24,000 23, , ,000 22,000 21, ,000 20,800 20,000 19,750 19,000 18,622.5 Prediksi Harga berada dalam area lower band Trading range Rp Rp Entry Rp 16200, take Profit Rp Indikator Posisi Sinyal Stochastics 7.66 Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) Negatif MA Negatif 17,000 16, ,420 16,000 16,200 16,200 16,200 15,260.7 September October November December 2018 February March April 80 15,260.7 INTP - Stochastic %D(6,3,3)= 11.36, Stochastic %K = 15.38, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level= INTP - MACD (5,3) = , Signal()= INTP - TSI(3,5,3) = , Volume()= 4,790, ,790, ,790, Created INTP with - William's AmiBroker %- advanced R(14)= charting , and Volume()= technical analysis 4,790, software ,000

9 Technical Analysis BMRI TRADING BUY S R Trend Grafik Major Up Minor Down S R BMRI Decending Triangle Closing Price ,000 Ulasan Prediksi MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 7725-Rp 7975 Entry Rp 7800, take Profit Rp 7975 Indikator Posisi Sinyal Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 7845 Negatif MA Negatif September October November December 2018 February March April BMRI - Stochastic %D(6,3,3) = 32.55, Stochastic %K = 37.56, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= BMRI - MACD (5,3) = 30.67, Signal()= BMRI - TSI(3,5,3)= , Volume()= 23,983, Created BMRIwith - William's AmiBroker -% advanced R(14) charting = , and technical Volume()= analysis 23,983, software. 8, ,400 8,150 8,020 7, , , ,800 7,820 7,800 7,800 7,800 7,700 7,700 7,200 7,525 6, ,983, ,983, PTBA TRADING BUY S R Trend Grafik Major Up Minor Up PT BAWedge S R Closing Price Ulasan Prediksi 3090 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 3010-Rp 3140 Entry Rp 3090, take Profit Rp 3140 Indikator Posisi Sinyal Stochastics Negatif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 1807 Positif MA Positif September October November December 2018 February March April PTBA- Stochastic %D(6,3,3) = 82.10, Stochastic %K = 87.21, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= PTBA- MACD (5,3) = , Signal()= PT BA- TSI(3,5,3)= 63.22, Volume()= 24,676, Created PTBA- with William's AmiBroker -% advanced R(14) charting = -8.11, and Volume()= technical analysis 24,676, software. 3,600 3, ,090 3,090 3,200 3,090 3,060 2,990 2, ,915 2,800 2,870 2,770 2,505 2,505 2,400 2,505 2, ,676, ,676,

10 Technical Analysis ADHI TRADING BUY S R Trend Grafik Major Up Minor Down S R Closing Price 2110 ADHI Decending Triangle 2,800 2,600 Ulasan Prediksi MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart potensi rebound RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 2070-Rp 2150 Entry Rp 2110, take Profit Rp , ,400 2,203 2,200 2,120 2,200 2,110 2,110 2,110 2,098 2,050 2,000 2,050 2,017 2,017 2,017 1,800 Indikator Posisi Sinyal Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 2203 Negatif MA Positif September October November December 2018 February March April ADHI - Stochastic %D(6,3,3)= 23.27, Stochastic %K = 20.27, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level= ADHI - MACD (5,3) = 5.79, Signal()= 9.73 ADHI - TSI(3,5,3) = , Volume()= 4,116, Created ADHI with - William's AmiBroker %- advanced R(14)= charting , and Volume()= technical analysis 4,116, software ,116, ,116, LEAD TRADING BUY S1 150 R1 180 Trend Grafik Major Up Minor Down S2 130 R2 200 Closing Price Ulasan 165 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band LEADWedge Bullish Breakout Prediksi Trading range Rp 150-Rp 180 Entry Rp 165, take Profit Rp Indikator Posisi Sinyal Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 175 Negatif MA Positif September October November December 2018 February March April LEAD- Stochastic %D(6,3,3) = 24.80, Stochastic %K = 37.08, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= LEAD- MACD (5,3) = -0.50, Signal()= 1.21 LEAD- TSI(3,5,3)= , Volume()= 272,009, Created LEAD- with William's AmiBroker -% advanced R(14) charting = , and technical Volume()= analysis 272,009, software ,009, ,009,

11 Trading View 44 April April THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Buy Positif Positif Positif LSIP Trading Sell Negatif Negatif Negatif SGRO Trading Sell Negatif Negatif Negatif Mining PTBA Trading Buy Positif Positif Positif ADRO Trading Sell Negatif Negatif Positif MEDC Trading Sell Negatif Negatif Negatif INCO Trading Sell Positif Positif Positif ANTM Trading Sell Positif Positif Positif TINS Trading Sell Positif Positif Positif Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell Negatif Negatif Negatif SMGR Trading Buy Positif Positif Positif INTP Trading Buy Positif Positif Negatif SMCB Trading Sell Negatif Negatif Negatif Miscellaneous Industry ASII Trading Sell Positif Positif Positif GJTL Trading Sell Positif Positif Positif Consumer Goods Industry INDF Trading Buy Positif Positif Negatif GGRM Trading Sell Positif Positif Positif UNVR Trading Sell Positif Positif Positif KLBF Trading Sell Positif Positif Positif Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Buy Positif Positif Positif PTPP Trading Buy Positif Positif Positif WIKA Trading Sell Positif Positif Negatif ADHI Trading Buy Positif Positif Positif WSKT Trading Buy Positif Positif Positif Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Buy Positif Positif Positif JSMR Trading Buy Positif Positif Positif ISAT Trading Buy Positif Positif Positif TLKM Trading Buy Positif Positif Positif Finance BMRI Trading Buy Positif Positif Negatif BBRI Trading Buy Positif Positif Positif BBNI Trading Sell Negatif Negatif Negatif BBCA Trading Sell Negatif Negatif Positif BBTN Trading Buy Positif Positif Negatif Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy Positif Positif Positif MPPA Trading Sell Positif Positif Negatif

12