WEEKLY REPORT 02 October 2017

Transkripsi

1 WEEKLY REPORT 0 NEWS HEADLINES UNTR bagi dividen interim tahun 2017 sebesar Rp 282/saham Harga rights issue ROTI di Rp 1275/saham KLBF incar pemasok baru PTPP bukukan laba 58% YoY sepanjang Januari-Agustus 2017 DGIK peroleh 3 proyek infrastruktur di Sumbar & Banten NRCA peroleh kontrak baru Rp2,1 triliun hingga Agustus 2017 Holding Ciputra berencna IPO di Singapura Penjualan INTA naik 86% YoY hingga Agustus 2017 Laba RAJA per 1H17 turun jadi USD 2,17 juta dari USD 2,31 juta Laba BULL per 1Q17 turun jadi USD 701,86 ribu MAYA akan melakukan rights issue Jampidsus tingkatkan kasus kredit BMRI ke TAB ke penyidikan Laba BRPT naik 35,67% YoY pada semester I-2017 KPPU putuskan TLKM tidak terbukti praktik monopoli IndiHome MITI belum catat laba di 1H17 & targetkan belum laba di 2017 MARK tingkatkan kapsitas produksi tahun 2018 Laba MARK meningkat 167,76% YOY pada semester I/2017 Laba MTRA per 1H17 turun 33,22% YoY MTRA bangun workshop di Tegal & Balaraja PSKT beli 99,95% saham KBH JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Sinyalemen teknikal mengindikasikan trend IHSG positif dalam pekan ini. Hal tersebut terkonfirmasikan baik dari lagging dan leading Indicator sinyal positif bagi IHSG. Indikator Stochastic dan MACD mengkonfrimasikan positif. Demkian dengan MA5 dan MA20 mengdindikasikan sinyal positif bagi IHSG JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG , , LQ , , MARKET REVIEW Pekan lalu investor merespon pernyataan Gubernur The Fed, Janet Yellen, yang menekankan perlunya kenaikan suku bunga secara bertahap. Pasar menginterpretasikan potensi kenaikan Fed Fund Rate (FFR) pada Desember Pasar juga mencermati kebijakan reformasi pajak pemerintahan presiden Donald Trump. Reaksi pasar beragam. Bursa Eropa cenderung positif atas kebijakan reformasi pajak AS itu dengan ekspektasi akan menggerakkan perekonomian AS dan berdampak ke global. Sementara bursa saham Asia cenderung melemah sebab kenaikan FFR dikhawatirkan mendorong capital outflow. Pada Jumat (29/9) mayoritas bursa Asia menguat dipicu oleh sejumlah isu. Hanya bursa saham Jepang, Singapura, Malaysia terkoreksi. Apresiasi di bursa saham Cina didukung oleh ekspektasi emiten sektor konsumer menjelang libur Hari Nasional selama sepekan ke depan hingga 9 Oktober Investor Cina kini terfokus pada Kongres Partai Komunis mulai 18 Oktober 2017 dan data ekonomi bulan September yang dirilis pada 19 Oktober. Investor concern pada PDB Cina karena laju pertumbuhan ekonomi Cina mulai melambat. Koreksi di bursa Jepang karena data retail sales bulan Agustus 2017 turun 1,7% MoM dari sebelumnya tumbuh 1,1%. Pertumbuhan retail trade tahunan melambat ke 1,7% YoY dari 1,9%. Sementara inflasi Agustus tercatat 0,7% YoY dari sebelumnya 0,4%, meski masih di bawah target Bank of Japan (BoJ). Data industrial production naik 2,1% MoM dari sebelumnya -0,8%, industrial production tahunan tumbuh 5,4% YoY dari 4,7%. Namun data positif itu sebagian besar karena stimulus fiskal dan moneter yang mendorong utang sekaligus meningkatkan neraca BoJ. IHSG rebound dan bergerak positif sepanjang perdagangan Jumat IHSG ditutup +1,024% ke 5900,854 di akhir sesi II. Namun investor asing justru mencatatkan net sell hingga Rp 1,13 miliar. Hampir seluruh indeks di BEI menguat, kecuali sektor konsumer terkoreksi 0,182%. Apresiasi saham perbankan dipicu oleh pernyataan Bank Indonesia (BI) bahwa peraturan baru tentang Loan to Funding Ratio (LFR) tidak akan signifikan mengurangi jumlah kredit yang disalurkan bank ke masyarakat. Nilai rupiah terapresiasi ke Rp /USD. Bursa saham Indonesia mendapat katalis dari perkiraan BI bahwa akan kembali terjadi deflasi 0,01% pada September, karena menurunnya beberapa harga pangan. Sehingga inflasi di September di sekitar 3,5%-3,6% YoY. Namun laju konsumsi masyarakat hingga September 2017 menunjukkan perbaikan dibanding bulan-bulan sebelumnya. BI melihat peningkatan konsumsi, investasi dan ekspor. Selama sepekan IHSG turun 0,18%. Bursa saham Eropa tentatif bergerak positif. Penguatan di bursa Eropa itu didukung oleh membaiknya data retail sales Jerman pada Agustus yang tumbuh 2,8% YoY dari +2,7%. Meski secara bulanan masih turun 0,4% tetapi lebih baik dari sebelumnya -1,2%. Selain itu unemployment claims rate September turun menjadi 5,6% dari 5,7%. Hal itu mengindikasikan ekonomi Jerman akan berlanjut ekspansi guna mendukung belanja domestik. Sedang GDP Inggris pada 2Q 2017 tercatat 0,3% QoQ atau sama dengan 1Q Secara tahunan GDP 2Q 2017 melambat ke 1,5% YoY dari periode sebelumnya +1,7% YoY. MARKET VIEW Pemerintah selalu menyebutkan bahwa rasio utang Indonesia cukup aman dan terkendali, namun sisi lain ada kekhawatiran keuangan negara berpotensi terganggu dengan risiko gagal bayar utang dari BUMN yang sedang menjalankan proyek pemerintah. Pemerintah, selain menanggung utang pemerintah, negara juga memiliki tanggung jawab untuk menanggung utang BUMN jika terjadi gagal bayar. Data Bank Indonesia menyebutkan per kuartal I total utang BUMN mencapai Rp4.091,71 triliun. Nilai tersebut terdiri atas financial public corporation debt senilai Rp3.496,12 triliun dan non financial public corporation debt senilai Rp595,6 triliun. Meningkatnya porsi utang BUMN dikhawatirkan akan berdampak pada rating yang selama ini dimiliki serta utang berbentuk valas dikhawatirkan rentan terhadap fluktuasi kurs. Ditengah kekhawatiran besarnya utang Indonesia, World Economic Forum (WEF) justru memberikan hasil padangan positif ke pasar. WEF kembali menaikkan peringkat daya saing Indonesia secara global (Global Competitiveness Index) menempati peringkat ke 36 dari 137 negara. Peringkat ini naik 5 tingkat dibanding peringkat sebelumnya pada posisi ke 41. Posisi tersebut didorong terutama oleh ukuran pasar yang besar di peringkat 9 dan lingkungan makro ekonomi yang relatif kuat di peringkat 26. Kabar positif lainnya, posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia mencatat net kewajiban sebesar US$350,2 miliar (35,7% terhadap PDB) pada kuartal II Posisi tersebut tercatat naik US$15,6 miliar dibanding akhir kuartal I 2017 sebesar US$334,6 miliar (34,9% terhadap PDB). Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh besarnya aliran masuk modal asing dalam bentuk investasi langsung dan investasi portofolio. Sentimen dari ekternal, pertemuan antara Pejabat Rusia dan Korea Utara mendapat tanggapan positif dari Amerika Serikat (AS). Rusia dan Korea Utara menggelar pertemuan di Moskow. Pertemuan ini membahas krisis nuklir Korea Utara. Kendati AS berharap bahwa Rusia sukses membuat Korea Utara bergerak ke arah yang lebih baik. Sebelumnya Rusia dan Cina menyusun proposal untuk meredakan ketegangan antara AS dengan Korea Utara. Proposal itu mengatur penghentian uji coba rudal dan nuklir Korea Utara dan penghentian latihan militer gabungan AS dan Korea Selatan. Dari AS, rencana pemerintahan Donald Trump reformasi perpajakan dapat menjadi pandangan positif bagi pasar. Pemerintahan Trump dan Kongres Partai Republik merilis kerangka kerja terpadu untuk reformasi pajak, yang akan mengurangi tarif pajak untuk bisnis dan individu. Peningkatan utang pemerintah akan memicu kecemasan pasar atas risiko dan dampak bagi perekonomian serta kebijakan yang di lakukan Trump berpotensi bisa mendorong apresiasi dolar AS. Namun, publikasi laporan laba perusahaan Oktober ini menjadi katalis bagi, IHSG. IHSG diperkirakan bergerak mixed, berpeluang naik pekan ini. 1

2 DAILY NEWS United Tractors (UNTR) akan membagikan dividen interim tahun buku 2017 sebesar Rp 282 per saham atau senilai total Rp Pembagian dividen pada 23 Oktober 2017 dengan cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi 5 dan 6 Oktober 2017 dan di pasar tunai 10 dan 11 Oktober 2017 dengan DPS hingga 10 Oktober Nippon Indosari (ROTI) menetapkan harga rights issue sebesar Rp per saham dari harga kisaran sebelumnya Rp per saham. Jumlah saham yang akan ditawarkan dalam rights issue ini sebanyak saham atau mewakili 18,182% dari total modal ditempatkan dan disetor dengan harga nominal Rp 20 per saham. Setiap pemegang 9 saham lama yang namanya tercantum hingga 10 Oktober 2017 berhak atas 1 HMETD (rasio 9 : 1) untuk membeli 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp per saham. Jumlah dana yang akan diterima perseroan dalam Rights Issue ini sebanyak Rp Bonlight Investment Limited tidak akan melaksanakan haknya dan akan dialihkan ke Indoritel Makmur International (DNET). Cum dan ex di pasar reguler/negosiasi pada 5 dan 6 Oktober 2017 dan di pasar tunai 10 dan 11 Oktober 2017 dengan periode perdagangan pada Oktober Dana yang diperoleh perseroan dari Rights Issue ini akan digunakan untuk pembangunan 4-6 pabrik baru di Jawa, Sumatera dan Kalimantan serta penambahan lini produksi di pabrik yang ada sekarang. Kalbe Farma (KLBF) mengincar beberapa sumber pemasok bahan baku baru untuk produk Hydro Coco. Selama ini, bahan baku produk minuman air kelapa dalam kemasan dipasok oleh perkebunan di Riau. Seiring dengan rencana peningkatan produksi Hydro Coco, baik untuk pasar domestik maupun ekspor, perseroan telah membidik beberapa sumber baru. Pada tahun ini, KLBF menargetkan penjualan dapat berada di kisaran 55 juta hingga 60 juta kemasan dan volume ekspor dapat naik dua kali lipat. Pembangunan Perumahan (PTPP) membukukan kenaikan laba 58% YoY menjadi Rp836 miliar sepanjang Januari-Agustus 2017, dibandingkan dengan laba pada periode yang sama tahun 2016 yang senilai Rp530 miliar. Kenaikan tersebut didorong oleh kemampuan operasional perseroan Nusa Konstruksi Enjiniring (DGIK) memperoleh tiga proyek infrastruktur baru yang terletak di Sumatera Barat dan Banten senilai total sekitar Rp 358,7 miliar. Tiga proyek tersebut diperoleh melalui lelang terbuka di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Tiga proyek itu akan semakin memperkuat portofolio proyek perseroan sampai akhir tahun Tiga proyek terkait dengan sektor sumber daya alam (SDA) itu meliputi proyek Pengamanan Pantai Tiku (Padang), proyek normalisasi Sungai Batang Agam (Padang) dan proyek Pen gamanan Pantai Jongor (Banten). Saat ini DGIK juga tengah membidik beberapa proyek SDA PUPR lainnya. Nusa Raya Cipta (NRCA) memperoleh kontrak baru senilai Rp2,1 triliun hingga Agustus 2017, setara dengan 64% dari target kontrak baru sebesar Rp3,3 triliun pada International City Holdings Pte Ltd, perusahaaan induk properti milik Ciputra, masih berencana melantai di Bursa Efek Singapura. Pada perusahaan tersebut, Ciputra Development (CTRA) memiliki saham di bawah 10%. Penjualan Intraco Penta (INTA) dalam segmen usaha alat berat naik 86% YoY menjadi Rp696 miliar sepanjang Januari hingga Agustus 2917, dibandingkan dnegan penjualan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp375 miliar. Kenaikan ini didukung oleh meningkatnya harga komoditas. Rukun Raharja (RAJA) membukukan pendapatan usaha sebesar USD 74,70 juta per Juni 2017, turun dibandingkan USD 89,35 juta per Juni Laba dari operasi yang dilanjutkan turun menjadi USD 2,17 juta dari laba USD 2,31 juta. Buana Listya Tama (BULL) meraih pendapatan sebesar USD 16,05 juta per Maret 2017 naik dibandingkan sebelumnya USD 11,37 juta. Laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk turun menjadi USD 701,86 ribu dari sebelumnya USD 1,69 juta. Bank Mayapada (MAYA) akan melakukan rights issue deng an menawarkan sebanyak-banyaknya saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Rasio ditetapkan 9:1 dengan harga pelaksanaan Rp setiap saham. Cum-right di pasar reguler dan negosiasi pada 6 Oktober Tanggal perdagangan dan pelaksanaan HMETD adalah Oktober Dana yang diperoleh akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka meningkatkan aktiva produktif dalam bentuk kredit. Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) masih mendalami pemberian fasilitas kredit Bank Mandiri (BMRI) kepada PT Tirta Amarta Bottling (TAB) yang merugikan keuangan negara Rp 1,4 triliun. Kasus pembobolan tersebut sudah ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan. Barito Pacific (BRPT) membukukan pendapatan bersih sebesar USD 1,21 miliar pada semester I-2017 atau tumbuh 35,33% YoY. Laba bersih naik 35,67% YoY menjadi USD 152,68 juta. Peningkatan performa keuangan perusahaan ditopang oleh pertumbuhan kinerja yang konsisten dari sejumlah anak usaha, terutama Chandra Asri Petrochemical (TPIA). Berdasarkan putusan yang dibacakan oleh Majelis Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Telekomunikasi Indonesia (TLKM) sebagai terlapor, secara sah tidak terbukti melakukan praktik monopoli dalam layanan IndiHome Triple Play. Berdasarkan putusan persidangan bahwa pasar para pelaku industri serupa juga terus tumbuh karena demand untuk akses internet juga masih tinggi. Selain itu pesaing dalam persidangan mengakui bahwa tidak ada dalam fakta tentang perilaku Telkom yang menghambat pesaing lain. Sejumlah saksi yang dihadirkan dalam putusan di antaranya PT MNC Kabel Mediacom, MNC Sky Vision (MSKY), PT Batam Bintan Telekomunikasi dan PT First Media. Mitra Investindo (MITI) masih belum memperoleh laba sampai semester I Rugi bersih semester I 2017 tercatat mencapai Rp 2,9 miliar dibandingkan rugi Rp 14,2 miliar semester I Pendapatan perseroan tumbuh 50% menjadi Rp 15 miliar di semester I MITI belum bisa menargetkan perolehan laba sampai akhir tahun Perseroan terus melakukan efisiensi guna bisa menekan kerugian. Sementara rencana untuk menambang di Blok Garung, Kalimantan masih tertunda. Perseroan tengah menyelesaikan akuisisi saham Benakat Oil sebesar 23%. Mark Dynamics Indonesia (MARK) mempersiapkan se jumlah rencana bisnis ke depan. Apalagi dengan meningkatnya permintaan sarung tangan nitril yang berbanding lurus dengan permintaan handformer. MARK akan meningkatkan kapasitas produksi tahun 2018 menjadi pcs per bulan. Target produksi tersebut merupakan proyeksi tahun 2019 yang akan diterapkan di Tahun 2018 perusahaan akan terus mendorong 2

3 DAILY NEWS kinerja dengan penambahan mesin hi-tech untuk efisiensi biaya. MARK berencana menjalin kerja sama dengan salah satu perusahaan di Eropa untuk memperbesar sektor riset dan pengembangannya. Mark Dynamics Indonesia (MARK) mencatat kenaikan laba 167,76% YoY menjadi Rp15,73 miliar pada semester I/2017, dibandingkan dengan laba tahun sebelumnya yang sebesar Rp5,87 miliar. Peningkatan laba didukung oleh kenaikan penjualan dan pengurangan beban penjualan. kredit perbankan. Dalam membedakan perhitungan LTV tiap provinsi, BI melihat daerah mana yang mempunyai harga properti di atas rata-rata dan mana yang masih di bawah. Selain itu BI juga memperhitungkan segmen dan demografi dari properti masingmasing daerah. Selain KPR, BI juga akan membandingkan harga KPA dan ruko dalam penentuan rasio LTV spasial ini. Pendapatan Mitra Pemuda (MTRA) pada semester I 2017 mengalami penurunan sebesar 22,43% YoY menjadi Rp 112,65 miliar dari Rp 137,91 miliar di semester I Laba tahun berjalan turun 33,22% menjadi Rp 7,42 miliar dari sebelumnya Rp 9,85 miliar. Perseroan menargetkan pendapatan tahun 2017 bisa mencapai Rp 370 miliar dengan laba usaha Rp 15 miliar. Perseroan menargetkan kontrak senilai Rp 400 miliar pada tahun 2017 atau meningkat 28,2% dibandingkan realisasi tahun 2016 yang hanya Rp 312 miliar. Untuk mendorong kinerja tahun 2017, Mitra Pemuda (MTRA) melakukan ekspansi untuk pembangunan workshop di Tegal serta pengembangan workshop di Balaraja. Untuk melakukan ekspansi tersebut, perusahaan ini mengucurkan dana belanja modal senilai Rp 50 miliar. Perseroan berharap total kapasitas produksi dari kedua workshop akan mencapai 800 ton per bulan yang akan ditingkatkan mencapai ton. Red Planet Indonesia (PSKT) pada 28 September 2017 telah melakukan pembelian sebanyak saham PT Karya Bangun Hotelindo (PT KBH) mewakili 99,95% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam PT KBH dari Mawardi Koe dan Suwandi Koe. Dengan pembelian saham PT KBH yang memiliki seluas m2 akan memberikan kesempatan kepada perseroan untuk mengembangkan usahanya sebagai chain hotels dengan nama Red Planet Hotels. Pembelian saham PT KBH dilakukan pada harga Rp 40 miliar dimana nilai itu 20% dari ekuitas perseroan. Rencana penawaran umum perdana saham (IPO) Adhi Persada Gedung, anak usaha Adhi Karya (ADHI) kembali ditunda waktu pelaksanaannya menjadi kiuartal II/2018, dari rencana awal oada kuartal I/2018. Penundaan tersebut disebabkan karena aksi korporasi akan menggunakan buku Desember Adapun dana dari IPO akan digunakan untuk modal kerja terutama pembangunan stasiun-stasiun LRT (light rail transit), proyek-proyek TOD (transit oriented development), dan proyek lainnya. Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF) akan menambah porsi investor strategis menjadi 20% dari sebelumnya 10-15%. Hal ini terkait rencana IPO GMF, anak usaha Garuda Indonesia (GIAA). Perseroan menawarkan total saham sebanyak saham yang keseluruhannya merupakan saham baru atau sebanyak 10% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor. Malacca Trust Wuwungan Insurance akan melakukan IPO sebanyak 310 juta saham biasa atau sebanyak 20,32% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran Rp 100 per saham. Masa penawaran umum 2, 3, 4 Oktober Bank Indonesia (BI) memastikan bahwa selain kredit rumah (KPR), nantinya Kredit Kepemilikan Apartemen (KPA) dan kredit ruko berpeluang masuk dalam aturan loan to value (LTV) spasial. Hal ini seiring dengan komitmen regulator untuk mendorong penyaluran 3

4 MARKET DATA COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel TLKM (US) 34 11, Natural Gas (US$)/mmBtu ANTM (GR) Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Country Indices Change PER (X) PBV (X) Market Cap %Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS ,292.1 USA NASDAQ COMPOSITE ,074.7 ENGLAND FTSE 100 INDEX ,723.9 CHINA SHANGHAI SE A SH ,907.0 CHINA SHENZHEN SE A SH ,609.9 HONG KONG HANG SENG INDEX ,260.9 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE JAPAN NIKKEI ,225.7 MALAYSIA KLCI SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 13, IDR/ USD EUR/IDR 15, EUR / USD JPY/IDR JPY / USD SGD/IDR 9, SGD / USD AUD/IDR 10, AUD / USD GBP/IDR 18, GBP / USD CNY/IDR 2, CNY / USD MYR/IDR 3, MYR / USD KRW/IDR KRW / USD CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 1.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.78 BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.25 ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.03 BOE Rate (%) England 0.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.04 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.07 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT Description August-17 July-17 Description Rate (%) Inflation YTD % M 5.81 Inflation YOY % M 6.00 Inflation MOM % M 6.00 Foreign Reserve (USD) Bn Bn 12M GDP (IDR Bn) 3,366, ,227,

5 MARKET DATA BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 02 Oct Indonesia CPI YoY Turun menjadi 3.71% dari 3.82% 02 Oct Indonesia CPI MoM Naik menjadi 0.007% dari % 02 Oct US ISM Manufacturing Turun menjadi 57.5 dari Oct US ISM s Paid Naik menjadi 64.0 dari Oct US ISM New Orders Oct US ISM Employment Oct US Construction Spending MoM Naik menjadi 0.4% dari -0.6% 03 Oct US Total Vehicle Sales Naik menjadi juta dari juta 03 Oct US Domestic Vehicle Sales Naik menjadi juta dari juta 02 Oct US ISM Manufacturing Turun menjadi 57.5 dari Oct Indonesia Consumer Confidence Index Oct US Initial Jobless Claims Oct US Continuing Claims Oct US Trade Balance Defisit turun menjadi $43.4Bn dari $43.7 Bn Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt BBRI IJ HMSP IJ BBCA IJ TLKM IJ ASII IJ UNVR IJ BMRI IJ SCMA IJ SMBR IJ BRPT IJ PGAS IJ BYAN IJ UNTR IJ INTP IJ ADRO IJ KPIG IJ BBNI IJ MEDC IJ INKP IJ BTPN IJ UPCOMING IPO'S Company Business IPO Issued (IDR) Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter PT Kioson Komersial Trade & Service Sep Oct 17 Sinarmas Sekuritas PT Trisula Textile Manufacture & Sep Oct 17 Lotus Andalan Sekuritas Industries Industries PT GMF AeroAsia Trade & Service MRO , Oct Oct 17 Danareksa, Bahana, Mandiri BNI Sekuritas PT Malacca Trust Banking & Sep-03 Oct Oct 17 Panin Sekuritas Wuwungan Insurance Finance PT Kapuas Prima Coal Mining & Energy Oct Oct 17 Erdikha Elite Sekuritas PT M Cash Integrasi PT Trafoindo Prima Perkasa PT Anugerah Berkah Mandiri Banking & Finance Manufacture & Industries Property & Real Estate Oct 17 Nov 17 Kresna Graha Sekurindo TBA TBA Bahana Sekuritas , TBA TBA RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities 5

6 CORPORATE INFO DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment HEXA $ Cash Dividend 28 Sep Sep Oct Oct 2017 ASII Cash Dividend 02 Oct Oct Oct Oct 2017 ACST Cash Dividend 4 Oct Oct Oct Oct 2017 CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period MYTX Tender Offer Aug 29 Sep 17 LAMI Tender Offer Sep 06 Oct 17 GMCW Stock Split 1:8 -- TBA TBA -- HADE Reverse Stock 5:1 -- TBA TBA -- GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda DGIK RUPSLB 05 Oct 2017 NIRO RUPSLB 05 Oct 2017 PRDA RUPSLB 05 Oct 2017 CMPP RUPSLB 06 Oct 2017 INCI RUPSLB 06 Oct 2017 PALM RUPSLB 06 Oct 2017 ESSA RUPSLB 09 Oct 2017 GTBO RUPST 09 Oct 2017 HADE RUPSLB 11 Oct 2017 MASA RUPSLB 12 Oct 2017 EMDE RUPSLB 13 Oct 2017 BNII RUPSLB 16 Oct 2017 KBLI RUPSLB 16 Oct 2017 MKNT RUPSLB 16 Oct 2017 BBRI RUPST 18 Oct 2017 UNVR RUPSLB 18 Oct

7 TECHNICAL ANALYSIS 22 October October BMRI S R Trend Grafik Major Up Minor Down S R MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band BMRI BroadeningWedge 7, ,000 7, ,725 6,800 6,725 6,725 6,650 6,600 6,605 6, , ,400 6,525 6,400 6, ,200 6, ,000 5,800 Trading range Rp 6600-Rp 6800 Entry Rp 6725, take Profit Rp 6800 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 6579 Positif MA Positif BMRI - Stochastic %D(6,3,3) = 49.95, Stochastic %K = 60.00, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= BMRI - MACD (5,3) = , Signal()= BMRI - TSI(3,5,3)= 29.19, Volume()= 87,859, Created BMRIwith - William's AmiBroker -% advanced R(14) charting = , and technical Volume()= analysis 87,859, software. 5,600 5, ,859, ,859, BBRI S R Trend Grafik Major Up Minor Up S R MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band BBRI Upward Sloping Channel 15, , ,750 15, ,600 15,290 15,275 15,275 15,275 15,000 15, , , ,400 14, ,800 13,800 13,200 12,600 Trading range Rp Rp Entry Rp 15275, take Profit Rp Stochastics Positif MACD 6.75 Negatif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) Positif MA Negatif 80 BBRI - Stochastic %D(6,3,3)= 46.60, Stochastic %K = 31.88, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level= BBRI - MACD (5,3) = 28.84, Signal()= BBRI - TSI(3,5,3) = -9.13, Volume()= 33,023, ,023, ,023, BBRI - William's % R(14)= , Volume()= 33,023, Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software ,000 11,400

8 TECHNICAL ANALYSIS 22 October October PGAS S R Trend Grafik Major Down Minor Down S R PGAS 3,000 2,800 MACD line dan signal line indikasi positif 2,600 Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band 2,400 2,230 2,230 2, ,200 2, , ,000 Trading range Rp 1485-Rp 1630 Entry Rp 1575, take Profit Rp 1630 Stochastics 6.46 Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 1705 Negatif MA Positif 1, ,655 1,600 1,590 1,575 1,575 1, PGAS - Stochastic %D(6,3,3)= 14.89, Stochastic %K = 26.67, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level= , , PGAS - MACD (5,3) = 6.59, Signal()= PGAS - TSI(3,5,3) = , Volume()= 208,153, ,153, ,153, Created PGASwith - William's AmiBroker - advanced % R(14)= charting , and technical Volume()= analysis 208,153, software ,800 PTBA S R Trend Grafik Major Down Minor Down S R MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp Rp Entry Rp 10450, take Profit Rp Stochastics Positif MACD 1.69 Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 1483 Positif MA Positif PT BADownward Sloping Channel PTBA- Stochastic %D(6,3,3) = 37.83, Stochastic %K = 54.27, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= PTBA- MACD (5,3) = , Signal()= PTBA- TSI(3,5,3)= -7.95, Volume()= 9,926, Created PTBA- with William's AmiBroker -% advanced R(14) charting = , and technical Volume()= analysis 9,926, software. 16,000 15,000 14,000 13,000 12, ,000 10, ,550 11,000 10,450 10,450 10,450 10,000 10, ,910 9,300 9,000 9, ,000 7, , , ,926, ,926,

9 TECHNICAL ANALYSIS 22 October October ASII S R Trend Grafik Major Down Minor Down S R MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 7775-Rp 8000 Entry Rp 7900, take Profit Rp 8000 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 7829 Positif MA Positif ASII Downward Sloping Channel ASII - Stochastic %D(6,3,3) = 38.06, Stochastic %K = 43.33, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= ASII - MACD (5,3) = -9.33, Signal()= 2.64 ASII - TSI(3,5,3) = -4.34, Volume()= 46,487, Created ASII -with William's AmiBroker %- advanced R(14) = charting , and Volume()= technical analysis 46,487, software. 9,200 8,800 8,400 8, ,925 7,900 7,900 8,000 7,900 7, , ,805 7,725 7,600 7, , , , ,487, ,487, TLKM S R Trend Grafik Major Up Minor Down S R MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral TLKM Upward SlopingChannel 4, ,000 4, , , , ,800 4,720 4, ,686 4,600 4, ,680 4,680 4,680 4,610 4,400 Harga berada dalam area lower band 4,200 Trading range Rp 4650-Rp 4730 Entry Rp 4680, take Profit Rp ,000 Stochastics Negatif MACD Positif True Strength Index (TSI) 8.32 Negatif Bollinger Band (Mid) 4691 Negatif MA Negatif TLKM - Stochastic %D(6,3,3)= 70.12, Stochastic %K = 69.58, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level= TLKM - MACD (5,3) = -0.87, Signal()= TLKM - TSI(3,5,3) = 8.32, Volume()= 202,031, Created TLKMwith - William's AmiBroker - advanced % R(14)= charting , and technical Volume()= analysis 202,031, software. 3, ,031, ,031,

10 2 TRADING October 2017 VIEW THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Buy Positif Positif Positif LSIP Trading Sell Negatif Negatif Positif SGRO Trading Buy Positif Positif Positif Mining PTBA Trading Buy Positif Positif Positif ADRO Trading Buy Positif Positif Positif MEDC Trading Sell Negatif Negatif Negatif INCO Trading Buy Positif Positif Negatif ANTM Trading Buy Positif Positif Positif TINS Trading Sell Negatif Positif Negatif Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell Negatif Negatif Negatif SMGR Trading Buy Positif Positif Positif INTP Trading Sell Negatif Negatif Negatif SMCB Trading Buy Negatif Positif Positif Miscellaneous Industry ASII Trading Buy Positif Positif Positif GJTL Trading Sell Negatif Positif Negatif Consumer Goods Industry INDF Trading Sell Negatif Negatif Negatif GGRM Trading Sell Negatif Positif Negatif UNVR Trading Sell Negatif Negatif Negatif KLBF Trading Sell Negatif Negatif Negatif Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Sell Positif Negatif Negatif PTPP Trading Sell Negatif Positif Negatif WIKA Trading Sell Negatif Positif Negatif ADHI Trading Sell Negatif Negatif Negatif WSKT Trading Sell Negatif Negatif Negatif Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Buy Positif Positif Positif JSMR Trading Sell Negatif Positif Negatif ISAT Trading Sell Negatif Negatif Negatif TLKM Trading Buy Positif Negatif Negatif Finance BMRI Trading Buy Positif Positif Positif BBRI Trading Sell Negatif Positif Negatif BBNI Trading Buy Negatif Positif Positif BBCA Trading Buy Positif Positif Positif BBTN Trading Sell Negatif Positif Negatif Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy Positif Positif Positif MPPA Trading Buy Positif Positif Positif

11