Daily Report. 03 April 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Transkripsi

1 Daily Report 0 Research Department valburyriset@bloomberg.net NEWS HEADLINES PTPP rancang RDPT Rp250 miliar ADHI targetkan prasarana LRT Jabodebek selesai % di akhir 2018 ADHI ajukan permohonan pembayaran tahap II Rp 1,5 T ke KAI Laba PWON mencapai Rp 2 triliun pada 2017 Laba bersih DILD naik 1,6% YoY menjadi Rp297,5 miliar pada 2017 Laba BBKP 2017 turun 55% YOY, NII turun 17,7% BBKP akan rights issue senilai Rp 2 triliun di 2Q18 Divestasi DPM, anak usaha BRMS ditargetkan selesai di 1H18 Laba ULTJ 2017FY naik 0,11% YoY, penjualan naik 4,13% AMRT siapkan capex 2018 sebesar Rp 2,3 triliun AMRT akan emisi obligasi Rp 1 triliun Laba ACES 2017 naik 9,45% YoY, pendapatan naik 20,31% Laba MAPI 2017 naik 61% YoY, pendapatan naik 15,23% ARNA akan bagi dividen Rp12/saham pada 24 April 2018 RUPS DSNG setujui bagi dividen tahun 2017 sebesar Rp10/saham DSNG alokasikan capex Rp600 miliar Laba IPCM tahun 2017 naik 2,86% YoY IPCM komitmen bagi dividen 30%, RUPS Juni 2018 Indah Prakasa tetapkan harga IPO Rp 276 Harga IPO Dafam Property Rp per saham PT Sarimelati Kencana akan IPO 20% saham pada Mei 2018 JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Koreksi yang terjadi bagi IHSG dalam pekan lalu mengindikasikan Support Level 6192/6144/6120 IHSG masih berada dalam bearish mayor. Indikasi tersebut terkonfirmasikan Resistance Level dari lagging indikator 6265/6289/6337 baik MA5, MA20 dan MA60. Kendati Major Trend sinyal dari Stochastic Up IHSG berada dalam ruang jenuh jual serta Minor MACD Trend masih mengkonfiimasikan Down negatif bagi IHSG. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG , , LQ , , MARKET REVIEW Bursa saham Asia bervariasi kemarin. Bursa saham Shanghai, Jepang, Korea, Malaysia terkoreksi. Tekanan di bursa Cina terjadi di tengah berlanjutnya kekhawatiran perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Cina serta pembacaan data ekonomi yang bervariasi. Data PMI Manufacturing Cina bulan Maret 2018 turun ke level 51 dari 51,6. Investor concern pada rencana pemerintahan Trump yang akan mengumumkan daftar impor Cina yang menjadi target bea masuk AS untuk menghukum Cina atas pelanggaran hak kekayaan intelektual. Hal itu berpotensi meningkatkan kembali ketegangan perdagangan antara AS-Cina. Cina telah meningkatkan tarif masuk hingga 25% terhadap 128 produk AS sebagai balasan atas tarif impor aluminium dan baja dari AS. Sementara apresiasi Won mengakibatkan bursa saham Korea melemah. Mata uang Wong menguat dipicu oleh membaiknya hubungan Korea dengan Cina. Meski Bank of Japan (BoJ) melaporkan hasil survei tingkat kepercayaan Tankan yang menunjukkan perbaikan kepercayaan terhadap manufaktur Jepang, tapi bursa saham Jepang tertekan. Selain apresiasi Yen, tekanan di bursa Jepang juga karena data ekonomi terlihat stagnan. Data PMI Manufacturing Jepang bulan Maret 2018 tercatat 53,1 dari sebelumnya 53,2. Bursa Jepang melemah tipis karena kurang mendapat insentif dari global, dimana sebagian bursa saham masih libur. Bursa saham Hong Kong, Australia dan Selandia Baru serta bursa Eropa tutup kemarin karena libur hari Paskah. Bursa saham Indonesia secara umum bergerak di teritori positif. IHSG menguat 0,833% ke level 6240,571 di akhir sesi. Namun investor asing mencatatkan net sell Rp 243,8 miliar. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi pada bulan Maret 2018 sebesar 0,2% MoM dari 0,17% MoM pada Februari, inflasi tahun kalender 0,99% YTD dan inflasi tahunan 3,4% YoY dari 3,18% YoY. Inflasi pada Maret 2018 didorong oleh kenaikan harga cabai, bawang, bensin. Pada Maret 2018 harga bensin naik sebesar 0,04%. Angka inflasi pada Maret itu relatif terkendali mengingat target inflasi dalam APBN 2018 sebesar 3,5% YoY. Menurut BPS efek kenaikan harga bensin akan terasa hingga April Sedang inflasi inti tahunan pada Maret tercatat 2,67% YoY dibandingkan Februari sebesar 2,58%. Kenaikan inflasi inti merupakan sinyal yang baik bagi ekonomi, dimana demand mulai terlihat lagi. Inflasi inti Maret memberi andil 0,1% dibandingkan administered price yang sebesar 0,05%. Selain administered price yaitu harga bensin yang perlu diwaspadai, harga bumbu-bumbuan diperkirakan masih berfluktuasi karena pengaruh cuaca. Meski demikian pemerintah menyatakan akan fokus pada penurunan harga beras dan daging menjelang bulan puasa. Pemerintah mengupayakan agar beras kembali ke harga normal. Sementara itu Bank Indonesia (BI) menyatakan tidak ada lagi ruang penurunan BI 7D RRR yang saat ini di level 4,25% karena tren kenaikan suku bunga global. Sebelumnya BI telah menurunkan suku bunga acuan sebanyak 8 kali. BI juga belum memutuskan untuk menaikkan BI 7D RRR. BI akan melihat siklus makroekonomi Indonesia. Sementara data PMI Manufacturing bulan Maret 2018 turun ke level 50,7 dari sebelumnya 51,4. MARKET VIEW Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengeluarkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) terkait holding BUMN migas yang berisikan nilai saham pemerintah di PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang dialihkan kepada PT Pertamina. Selanjutnya, Kementerian BUMN akan melakukan pembenahan dan persiapan terhadap Pertamina yang akan bertindak sebagai induk holding. Menteri BUMN menginginkan ada Direktur yang fokus pada pelayanan kepada masyarakat sekaligus menghadapi persaingan yang akan semakin meningkat. Selain itu, Pemerintah juga tengah mempersiapkan holding perbankan menyusul rampungnya pembentukan Holding Migas. Prosesnya dilakukan dengan melakukan focus group discussion (FGD) dan diharapkan rampung pertengahan semester II tahun ini. Diharapkan dengan adanya holding ini sangat posotif karena bankbank itu nantinya dapat bersinergi untuk operasional, keuangan, dan mempermudah mendapatkan pendanaan. Perbankan pemerintah memiliki pasar yang beragam antara satu dan yang lain. Hal itu menjadi potensi yang dapat dikembangkan lebih baik lmelalui sinergi strategi korporasi. Kabar lainnya, Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk Pertalite yang mulai berlaku pada akhir Maret lalu akan berdampak pada inflasi April Kenaikan harga Pertalite sebesar Rp 200 per liter akan memberikan dampak pada April Kelompok bensin yang terdiri dari Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo menyumbang andil inflasi sebesar 0,04%. Ancaman AS yang akan memberikan kembali sanksi terhadap Iran dan penurunan aktivitas pengeboran di AS serta meningkatnya ketegangan perdagangan antara AS dan Cina kemungkinan akan membebani dan menjadi sentimen potensi kenaikan harga minyak dunia. Dipihak lain, negara OPEC dan Non OPEC yang di motori Rusia untuk mengrurangi produksi hingga akhir tahun 2018 dan bahkan berkembangan pembatasan bisa berlanjut hingga tahun 2019 kian mendorong apresiasi harga minyak dunia. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akan mengenakan kenaikan tarif untuk produk teknologi canggih Cina yang termasuk dalam program Made in China Produk tersebut meliputi teknologi informasi canggih, robot, pesawat, kapal, perlengkapan kereta api canggih, kendaraan energi listrik, perlengkapan listrik cangghi, mesinmesin pertanian, farmasi hingga material canggih. Insentif pasar terbilang minim ini, akan mengantarkan IHSG untuk melaju ke teritorial negatif pada hari ini. Ditambah faktor pasar Asia diperkirakan dibayangi pelemahan kian sulit bagi IHSG ke zona hijau. 1

2 Daily News Pembangunan Perumahan (PTPP) dan Ciptadana Asset Management telah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan atas produk reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) yang tengah disusun. Adapun perseroan akan menerbitkan RDPT secara bertahap. PAda tahap awal, emisi RDPT berjumlah pokok Rp250 miliar. Adhi Karya (ADHI) mengejar pembebasan lahan proyek light rail transit (LRT) Jabodebek guna mendorong penyelesaian proyek senilai Rp 29,9 triliun tersebut. Dari 205 bidang tanah di Bekasi Timur untuk depo, sudah ada 104 bidang yang terukur. ADHI akan meminta segera dilakukan inventarisasi untuk bisa dilakukan appraisal. Peseroan mengharapkan pada Juni 2018 sudah semua pembebasan tanah selesai. Target pembebasan lahan guna menggenjot penyelesaian prasarana di depo hingga 30%. Dengan demikian pada akhir tahun 2018 secara keseluruhan prasarana LRT Jabodebek bisa terselesaikan %. Adhi Karya (ADHI) saat ini tengah mengajukan permohonan pembayaran tahap II kepada PT KAI sebesar Rp 1,5 triliun untuk pembangunan Oktober hingga Desember Progres pembangunan LRT Jabodebek telah mencapai 35,20%, dengan biaya pembangunan senilai Rp 7,7 triliun. Mitra Pemuda (MTRA) meraih pendapatan usaha tahun 2017 sebesar Rp 258,27 miliar, naik dari Rp 245,68 miliar di tahun Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp 9,98 miliar dari Rp 9,89 miliar. Pakuwon Jati (PWON) membukukan kenaikan pendapatan sebesar 18,1% YoY menjadi Rp 5,72 triliun pada Laba komprehensif juga tumbuh 12,7% YoY menjadi Rp 2 triliun pada Komposisi pendapatan tahun lalu terdiri atas 52% recurring revenue dan 48% development revenue. Adapun recurring revenue perseroan tahun lalu mencapai Rp 2,95 triliun atau naik 15,7% YoY, ditunjang antara lain dari kenaikan pendapatan pusat perbelanjaan Pakuwon Mall tahap 2 dan 3 yang telah dibuka Februari Development revenue mencapai Rp 2,76 triliun pada 2017 atau naik 20,8% YoY. Hal ini disebabkan adanya pengakuan pendapatan dari penjualan apartemen Kota Kasablanka Tahap 2. Intiland Development (DILD) mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 1,6% YoY menjadi Rp297,5 miliar pada Namun demikian, pendapatan perseroan menurun 4,4% YoY menjadi Rp2,3 triliun pada Adapun perseroan membukukan pendapatan dari segmen pengembangan mixed use dan high rise sebesar Rp703,6 miliar. Bank Bukopin (BBKP) mencatat penurunan laba tahun 2017 sebesar 55% YoY menjadi Rp 112 miliar. Penurunan laba ini terjadi karena pendapatan bunga bersih turun 17,7% YoY. Penyaluran kredit tahun 2017 sebesar Rp 67,6 triliun atau naik 3,05% YoY. Bank Bukopin mencatat kenaikan rasio kredit bermasalah (NPL) tahun 2017 mencapai 8,54% atau naik 477 bps YoY. Dengan kenaikan NPL ini, bank menganggarkan dana cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) sebesar Rp 1,7 triliun. Total aset Bank Bukopin naik 4,35% menjadi Rp 100,8 triliun. Pada akhir 2017 Bank Bukopin masih masuk ke dalam kelompok bank BUKU III dengan modal inti Rp 5,2 triliun. Bank Bukopin Indonesia (BBKP) berencana menerbitkan saham baru atau rights issue sebanyak 30% saham baru senilai Rp 2 triliun. Pelaksanaannya dilakukan pada triwulan II Otoritas Jasa Keuangan memberikan lampu hijau terkait dengan rencana Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) menjadi pemegang saham mayoritas Bank Danamon Indonesia (BDMN) dengan sejumlah persyaratan. MUFG harus bersedia melakukan merger antara BDMN dan entitas lain yang juga dikuasai korporasi yaitu Bank Nusantara Parahyangan. Proses divestasi sebagian saham anak usaha Bumi Resources Minerals (BRMS), yaitu PT Dairi Prima Mineral (DPM), kepada Nonferrous Metal Industry s Foreign Engineering and Construction Co. Ltd. (NFC) berlanjut. Perseroan memperkirakan transaksi bisa diselesaikan pada semester I Utrajaya Milk Industry and Company (ULTJ) mencatatkan laba bersih tahun 2017 sebesar Rp 703,15 miliar, tumbuh 0,11% YoY dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp 702,36 miliar. ULTJ meraih penjualan Rp 4,88 triliun di tahun 2017, tumbuh 4,13% dari sebelumnya sebesar Rp 4,69 triliun. Penjualan minuman lokal ULTJ naik 5,94% menjadi Rp 5,16 miliar dari sebelumnya Rp 4,87 miliar. Namun penjualan makanan lokal turun dari Rp 242,07 miliar menjadi Rp 182,44 miliar. Penjualan minuman ekspor turun 20,5% menjadi Rp 10,8 miliar dari sebelumnya Rp 13,7 miliar. Ekspor makanan turun 58,3% menjadi Rp 8,99 miliar dari sebelumnya Rp 21,59 miliar. Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) menyiapkan belanja modal tahun 2018 sebesar Rp 2,3 triliun untuk membuka 0 toko baru Alfamart pada tahun 2018, serta memperpanjang sewa tempat untuk toko-toko eksisting. Sumber dana investasi berasal dari kas internal. Dari toko yang akan dibuka tahun 2018, terdiri dari 650 toko reguler dan 150 franchise. Pembukaan toko tahun 2017 sebanyak toko, sementara tahun 2018 sebanyak 0 toko di Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, termasuk pasar Indonesia bagian timur karena adanya booming komoditas akhir-akhir ini. Tahun 2018 perseroan selektif membuka toko baru karena tidak ingin hanya menambah toko, tapi terjadi kanibalisasi. Perseroan akan fokus pada manajemen modal kerja yang lebih baik sehingga free cash flow bisa lebih baik dari tahun lalu. Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) akan menerbitkan surat utang pada bulan April. Obligasi berkelanjutan II tahap II tahun 2018 tersebut akan menghimpun dana sebesar Rp 1 triliun yang digunakan untuk refinancing. Saat ini perusahaan masih menunggu proses di Otoritas Jasa keuangan (OJK). Nantinya dana tersebut seluruhnya untuk refinancing, bukan untuk belanja modal. Tahun 2018 ini perusahaan terus mengurangi jumlah utang dan efisiensi. Dari hasil penerbitan obligasi ini sebesar Rp 600 miliar akan digunakan untuk membayar obligasi jatuh tempo pada Mei 2018 dan sisanya untuk membayar utang jangka pendek pada Bank BCA. Pada Lebaran tahun 2017 Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) berhasil mencatatkan peningkatan penjualan 12%-13%. Perseroan menargetkan pada tahun 2018 di atas 15%. Perseroan mempersiapkan periode festive dua minggu sebelum dan setelah Lebaran. Perusahaan juga bersiap menyambut gelaran Asian Games di Jakarta dan Palembang, sebab untuk permintaan akan tumbuh di dua kota tersebut. Apalagi AMRT menjadi ritel partner untuk hajatan tersebut, sehingga bisa menjual barang-barang kebutuhan di venue pertandingan maupun wisma atlet. Ace Hardware Indonesia (ACES) membukukan kenaikan laba bersih usaha tahun 2017 sebesar 9,45% menjadi Rp 777,27 miliar dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp 710,58 miliar. Total pendapatan tahun 2017 tumbuh 20,31% menjadi Rp 5,93 triliun dibandingkan pada 2016 sebesar Rp 4,93 triliun. Mitra Adiperkasa (MAPI) mencatatkan laba bersih tahun 2017 sebesar Rp 334,65 miliar atau tumbuh 61% dibandingkan laba bersih 2016 sebesar Rp 208,48 miliar. Pendapatan bersih MAPI tumbuh 15,23% menjadi Rp 16,31 triliun. Beban pokok penjualan hanya tumbuh 16,12% jadi Rp 7,86 triliun. Beban usaha tumbuh 11,39% jadi Rp 7,14 triliun. Arwana Citramulia (ARNA) akan membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham sebesar Rp 12 per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 5 April 2018 dan di pasar tunai pada 10 April Pada 10 April 2018 dilakukan recording date. Perusahaan akan membayarkan dividen kepada pemegang saham pada 24 April

3 Daily News Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Dharma Satya Nusantara (DSNG) menyetujui untuk membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham sebesar Rp 10 per saham atau total mencapai Rp 104,6 miliar. Jumlah itu setara 18% dari total laba bersih perseroan tahun 2017 yang mencapai Rp 585,2 miliar. Sisa laba bersih akan menjadi laba ditahan. Sebagian akan digunakan untuk ekspansi perusahaan. Dharma Satya Nusantara (DSNG) mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp600 miliar pada tahun Sebagian besar dana digunakan untuk pengembangan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) kedelapan. Selain itu, capex dipakai untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTB), dan infrastruktur perkebunan lainnya. Golden Plantation (GOLL) membukukan rugi bersih tahun 2017 sebesar Rp 26,30 miliar dari sebelumnya mencatatkan laba bersih Rp 1,73 juta. Pendapatan GOLL tahun 2017 mencapai Rp 214,86 miliar atau naik 21,23% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp 177,24 miliar. Beban pokok penjualan GOLL naik pada tahun 2017 menjadi Rp 188,11 miliar dari tahun 2016 sebesar Rp 134,82 miliar. Penghasilan operasional lainnya turun menjadi Rp 3,28 miliar dari tahun 2016 mencapai Rp 30,05 miliar. Pada tahun 2017 GOLL mencatatkan rugi penghapusan aset tetap sebesar Rp 2,10 miliar. Garuda Indonesia (GIAA) optimistis pendapatan melalui penjualan tiket dapat tumbuh 12,6% YoY menjadi USD 2,9 miliar pada tahun ini. Pada tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan dari tiket domestik dapat menembus USD 2,1 miliar sedangkan dari penjualan tiket internasional senilai USD 0,8 miliar. PT Citilink Indonesia, anak usaha Garuda Indonesia (GIAA), masih mengkaji kemungkinan untuk membuka rute penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati. Perseroan akan menunggu seluruh kesiapan bandara secara maksimal. Selain itu sampai terpenuhinya semua persyaratan baik nasional ataupun internasional yang disetujui oleh Kementerian Perhubungan. Jasa Armada Indonesia (IPCM) mencatat laba bersih sebesar Rp 120,41 miliar pada tahun 2017, naik 2,86% YoY dibanding tahun 2016 sebesar Rp 117,06 miliar. Perolehan laba perusahaan paling utama berasal dari peningkatan pendapatan penundaan 2,57%, sedangkan biaya usaha mengalami penurunan 7,60%. Pendapatan jasa penundaan mengalami peningkatan sebesar 2,57% dari Rp 668,2 miliar di tahun 2016 menjadi Rp 685,4 miliar di tahun Kegiatan shipping sudah mulai memberikan kontribusi pendapatan yang signifikan sebesar Rp 34,12 miliar pada tahun 2017, serta ada tambahan dari pengelolaan kapal sebesar Rp 19,74 miliar. Kinerja pelayanan dan produksi, kapal yang dilayani tahun 2017 sebanyak unit atau meningkat 12,75% dari tahun 2016 sejumlah unit. Produksi dalam gross ton (GT) juga mengalami peningkatan sebesar GT tahun 2017, naik 21,13% dibanding tahun 2016 yakni GT. pada Maret Adapun kontrak baru ditandatangani bersama Kideco Jaya Agung untuk perubahan perjanjian jasa pertambangan. Jakarta Kyoei Steel Works (JKSW) membukukan penurunan penjualan bersih tahun 2017 menjadi Rp 11,81 miliar dibandingkan Rp 256,23 miliar di tahun Rugi bersih tercatat Rp 3,92 miliar, naik dari rugi bersih Rp 2,89 miliar di tahun Indah Prakasa Sentosa menetapkan harga IPO Rp 276 per saham sehingga total dana yang dihimpun berkisar Rp 41,1 miliar. Namun demikian, perseroan menurunkan jumlah saham yang dilepas kepada publik dari 200 juta unit menjadi 150 juta unit saham baru. Dafam Property Indonesia mengincar dana Rp miliar dari hasil IPO saham. Perseroan menawarkan sebanyak 400 juta saham atau setara 25%, dengan kisaran harga Rp per saham. Adapun PER saham Dafam dengan perkiraan laba bersih tahun ini sebesar 21 kali, sedangkan rata-rata PER industri manajemen hotel mencapai kali dan PER sektor properti pada kisaran kali. Perseroan juga siap menerbitkan sebanyak 300 juta waran seri I, dengan rasio 4:3 dan harga pelaksanaan Rp per saham. PT Sarimelati Kencana, pemilik brand makanan Pizza Hut akan melepas 20% sahamnya ke publik melalui skema penawaran umum saham perdana (intial public offering/ipo). Perusahaan menggunakan laporan keuangan Desember 2017 dan berencana untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Mei Selain menerbitkan saham baru, perusahaan juga akan melepas saham dari pemegang saham mayoritasnya, yakni PT Sriboga Raturaya. Dana hasil IPO sebesar 60% akan digunakan untuk capital expenditure (biaya modal) dan sisanya untuk restrukturisasi utang. Saham dari IPO ini sebesar 10% akan dialokasikan untuk Management Employee Stock Option Program (MESOP) dan 1% untuk employee stock ownership plan (ESOP). Hingga Desember 2017 perusahaan memiliki total aset sebesar Rp 1,4 trliun. Dalam periode yang sama, perusahaan memiliki total utang sebesar Rp 1,1 triliun dan ekuiti sebesar Rp 370 miliar. Perusahaan menunjuk CLSA Sekuritas Indonesia, Mandiri Sekuritas dan CIMB Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek. PT Sriwahana Adityakarta, perusahaan produsen kertas daur ulang yang berbasis di Boyolali, Jawa Tengah akan melepas 22% sahamnya ke publik. Perusahaan memiliki aset mencapai Rp 0 miliar. Dana hasil IPO untuk modal kerja. Target listing pada Juni NH Korindo Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Jasa Armada Indonesia (IPCM) mencatat penurunan pedapatan sebesar 9,7% YoY menjadi Rp746,65 miliar yang disebabkan oleh restrukturisasi aktivitas bisnis anak usaha perseroan. Adapun restrukturisasi aktivitas bisnis pada 2017 membuat perseroan tidak lagi menangani seluruh aktivitas pemanduan kapal di wilaya kerja Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II yang merupakan induk usaha IPCM. Oleh sebab itu, perseroan akan mengandalkan kontrak-kontrak bisnis ship-to-ship untuk mengkompensasi hilangnya pendapatan perseroan dari aktivitas pemanduan kapal di wilayah kerja Pelindo II. Adapun lini usaha lain yang dapat dimaksimalkan antara lain TUKS, Inland Waterways, dan STS. Jasa Armada Indonesia (IPCM) berkomitmen membagikan dividen tahun 2018 sebesar maksimal 30% dari laba. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada awal Juni Petrosea (PTRO) membukukan kontrak baru senilai USD 356,78 juta 3

4 Market Data COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel TLKM (US) 26 3, Natural Gas (US$)/mmBtu ANTM (GR) Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Country Indices Change PER (X) PBV (X) Market Cap %Day %YTD 2018E 2019F 2016E 2017F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS ,442.4 USA NASDAQ COMPOSITE ,0.2 ENGLAND FTSE 100 INDEX ,589.5 CHINA SHANGHAI SE A SH ,167.0 CHINA SHENZHEN SE A SH ,709.9 HONG KONG HANG SENG INDEX ,492.3 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE JAPAN NIKKEI ,551.3 MALAYSIA KLCI SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 13, IDR/ USD EUR/IDR 16, EUR / USD JPY/IDR JPY / USD SGD/IDR 10, SGD / USD AUD/IDR 10, AUD / USD GBP/IDR 19, GBP / USD CNY/IDR 2, CNY / USD MYR/IDR 3, MYR / USD KRW/IDR KRW / USD CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 5.03 BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.51 ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.06 BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.04 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.19 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT Description March-18 February-18 Description Rate (%) Inflation YTD % M 5.56 Inflation YOY % M 5.74 Inflation MOM % M 5.75 Foreign Reserve (USD) Bn Bn 12M GDP (IDR Bn) 3,490, ,503,

5 Market Data BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation Apr US Domestic Vehicle Sales Naik menjadi juta dari juta Apr US Total Vehicle Sales Turun menjadi juta dari juta 04 Apr US Factory Orders Naik menjadi 1.7% dari -1.4% 04 Apr US Durable Goods Orders Apr US Initial Jobless Claims Apr US Continuing Claims Apr US Trade Balance Defisit turun menjadi $56.5 Bn dari $56.6 Bn 06 Apr Indonesia Net Foreign Assets Apr Indonesia Foreign Reserves Apr US Unemployment Rate Turun menjadi 4.0% dari 4.1% 06 Apr US Underemployment Rate Apr US Consumer Credit Naik menjadi $15.75 Bn dari $13.91 Bn Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt HMSP IJ SMBR IJ ASII IJ TPIA IJ TLKM IJ INAF IJ BMRI IJ NIKL IJ UNVR IJ SMAR IJ BBCA IJ SMRU IJ EMTK IJ LPPF IJ KLBF IJ AMRT IJ INDY IJ TOWR IJ GGRM IJ EXCL IJ UPCOMING IPO'S Company Tridomain Performance Materials Gihon Telekomunikasi Indonesia Indah Prakasa Sentosa Dafam Property BTPN Syariah Business IPO Issued (IDR) Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter Manufacture & , Mar Apr 2018 Sinarmas Sekuritas Industries Infrastructure Mar 04 Apr Apr 2018 Indo Premier Sekuritas Trade & Service Logistic Property & Real Estate Banking & Finance Apr Apr 2018 Investindo Nusantara Sekuritas Apr Apr 2018 Sinarmas Sekuritas Apr Apr 2018 Ciptadana Sekuritas Asia 5

6 Corporate Info DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment BMRI Cash Dividend 28 Mar Mar Apr Apr 2018 BBRI Cash Dividend 29 Mar Apr Apr Apr 2018 BBTN Cash Dividend 02 Apr Apr Apr Apr 2018 ITMG Cash Dividend 02 Apr Apr Apr Apr 2018 META 7.00 Cash Dividend 3 Apr Apr Apr Apr 2018 WEGE 5.91 Cash Dividend 3 Apr Apr Apr Apr 2018 CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period BPFI Rights Issue 791 : Mar Mar Mar - 09 Apr 2018 RBMS Rights Issue 19 : Mar Mar Apr - 06 Apr 2018 GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda NISP RUPSLB 03 Apr 2018 INCO RUPST 04 Apr 2018 SKYB RUPSLB 04 Apr 2018 AGRO RUPST 05 Apr 2018 BBCA RUPST/LB 05 Apr 2018 GMTD RUPST 05 Apr 2018 JPFA RUPST/LB 05 Apr 2018 PPRE RUPST 05 Apr 2018 TELE RUPST/LB 05 Apr 2018 WSBP RUPST 05 Apr 2018 BNII RUPST/LB 06 Apr 2018 WSKT RUPST 06 Apr 2018 AALI RUPST 10 Apr 2018 JSMR RUPST 10 Apr 2018 ACST RUPST/LB 11 Apr 2018 ASGR RUPST 11 Apr 2018 BEKS RUPST 11 Apr 2018 PTBA RUPST/LB 11 Apr 2018 ANTM RUPST 12 Apr 2018 BOLT RUPST 12 Apr 2018 LINK RUPST 12 Apr 2018 ADHI RUPST 13 Apr 2018 AUTO RUPST 13 Apr 2018 PTRO RUPST 16 Apr 2018 TINS RUPST 16 Apr 2018 UNTR RUPST 16 Apr

7 Technical Analysis BMRI S R Trend Grafik Major Up Minor Down S R BMRI Decending Triangle 7825 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 7650-Rp 8150 Entry Rp 7825, take Profit Rp ,000 8,671 8,400 8,150 8, , , , ,875 7,0 7,825 7,825 7,825 7,700 7,700 7,200 7,700 6,600 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 7856 Negatif MA Negatif BMRI - Stochastic %D(6,3,3) = 35.69, Stochastic %K = 28.96, Overbought Level =.00, Oversold Level = BMRI - MACD (5,3) = 43.39, Signal() = BMRI - TSI(3,5,3) = , Volume() = 15,717, Created BMRIwith William's AmiBroker % advanced R(14) charting = 60and 00technical Volume() analysis = software http://www amibroker com ,717, ,717, PTPP S R1 27 Trend Grafik Major Up Minor Down S R MACD line dan signal line indikasi positif PT PP Do wnward Sloping Channel Bullish Breakout 3,400 3,200 3,163.5 Stochastics fast line & slow indikasi positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 2660-Rp 27 Entry Rp 2740, take Profit Rp 27 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 2827 Negatif MA Positif PT PP - Stochastic %D(6,3,3) = 45.83, Stochastic %K = 41.19, Overbought Level =.00, Oversold Level = PT PP - MACD (5,3) = 2.78, Signal() = PT PP - TSI(3,5,3) = , Volume() = 5,541, Created PTPPwith William's AmiBroker advanced % R(14) charting = 65and 31technical Volume() analysis = software amibroker com 3,000 2, ,820 2,740 2,0 2,740 2,740 2,715 2,704 2, ,600 2, ,570 2, ,400 2, ,541, ,541,

8 Technical Analysis ASRI S1 3 R1 390 Trend Grafik Major Up Minor Down S2 370 R2 400 ASRI Decending Triangle MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 3-Rp 400 Entry Rp 386, take Profit Rp Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 384 Positif MA5 382 Positif ASRI - Stochastic %D(6,3,3) = 41.41, Stochastic %K = 46.46, Overbought Level =.00, Oversold Level = ASRI - MACD (5,3) = -0.28, Signal() = 0.24 ASRI - TSI(3,5,3) = -5.46, Volume() = 6,201, Created ASRI with William's AmiBroker % advanced R(14) charting = 46 and 67 technical Volume() analysis = 6software amibroker com ,201, ,201, SSIA S1 555 R1 585 Trend Grafik Major Down Minor Down SSIA Do wnward Sloping Channel S2 525 R MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 555-Rp 585 Entry Rp 570, take Profit Rp Stochastics Positif MACD 0.03 Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 562 Positif MA5 550 Positif SSIA - Stochastic %D(6,3,3) = 49., Stochastic %K = 59.82, Overbought Level =.00, Oversold Level = SSIA - MACD (5,3) = -3.53, Signal() = SSIA - TSI(3,5,3) = 11.03, Volume() = 83,913, Created SSIA with William's AmiBroker % advanced R(14) charting = 25 and 00 technical Volume() analysis = 83 software amibroker com ,913, ,913,

9 Technical Analysis SMBR S R Trend Grafik Major Up Minor Up S R MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band SMBR Up ward Sloping Channel 4, , ,000 3,762 3,700 3,700 3,700 3, ,600 3,500 3, ,200 3, , , ,120 2,0 Trading range Rp 3470-Rp 4020 Entry Rp 3700, take Profit Rp ,400 Stochastics Negatif MACD Negatif True Strength Index (TSI) Negatif Bollinger Band (Mid) 3382 Positif MA Negatif SMBR - Stochastic %D(6,3,3) = 84.34, Stochastic %K = 71.07, Overbought Level =.00, Oversold Level = SMBR - MACD (5,3) = , Signal() = SMBR - TSI(3,5,3) = 40.25, Volume() = 270, Created SMBRwith William's AmiBroker advanced % R(14) charting = 48and 67technical Volume() analysis= software amibroker com , , TRAM S1 340 R1 372 Trend Grafik Major Up Minor Down S2 308 R MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band TRAM Do wnward Sloping Channel Trading range Rp 340-Rp 372 Entry Rp 362, take Profit Rp Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 374 Negatif MA Positif TRAM - Stochastic %D(6,3,3) = 20.12, Stochastic %K = 27.85, Overbought Level =.00, Oversold Level = TRAM - MACD (5,3) = 1.79, Signal() = 4.14 TRAM - TSI(3,5,3) = , Volume() = 202,44 0, Created TRAMwith William's AmiBroker advanced % R(14) charting = 44and 74technical Volume() analysis= software amibroker 00 com ,44 0, ,44 0,

10 Trading View 33 April April THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Buy Positif Positif Positif LSIP Trading Buy Positif Positif Positif SGRO Trading Sell Negatif Negatif Negatif Mining PTBA Trading Sell Positif Positif Positif ADRO Trading Sell Positif Positif Positif MEDC Trading Sell Negatif Negatif Negatif INCO Trading Buy Positif Positif Positif ANTM Trading Sell Positif Positif Positif TINS Trading Sell Positif Positif Negatif Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell Positif Positif Positif SMGR Trading Buy Positif Positif Positif INTP Trading Sell Negatif Negatif Negatif SMCB Trading Sell Positif Positif Negatif Miscellaneous Industry ASII Trading Buy Positif Positif Positif GJTL Trading Buy Positif Positif Positif Consumer Goods Industry INDF Trading Buy Positif Positif Positif GGRM Trading Buy Positif Positif Positif UNVR Trading Buy Positif Positif Positif KLBF Trading Sell Positif Positif Positif Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Sell Positif Positif Positif PTPP Trading Buy Positif Positif Positif WIKA Trading Sell Positif Positif Positif ADHI Trading Sell Negatif Negatif Negatif WSKT Trading Buy Positif Positif Positif Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Buy Positif Positif Negatif JSMR Trading Buy Positif Positif Positif ISAT Trading Sell Positif Positif Negatif TLKM Trading Buy Positif Positif Positif Finance BMRI Trading Buy Positif Positif Negatif BBRI Trading Buy Positif Positif Positif BBNI Trading Buy Positif Positif Negatif BBCA Trading Buy Positif Positif Positif BBTN Trading Buy Positif Negatif Negatif Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy Positif Positif Positif MPPA Trading Sell Negatif Negatif Negatif

11