Daily Report. 23 March 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Transkripsi

1 Daily Report Research Department - valburyriset@bloomberg.net NEWS HEADLINES JSMR klaim IRR jalan tol akan terjaga meski tarif tol diturunkan JSMR akan dapat tambahan pendapatan & volume lalin dari ruas tol JSMR kembangkan bisnis lain Laba INTP 2017FY turun 51,94% YoY RUPS BBRI setuju bagi dividen 45% dari laba bersih tahun 2017 BBRI akan terbitkan obligasi Rp 500 miliar pada semester I-2018 BDMN & Fonterra kerja sama FSC NISP emisi obligasi Rp 2,239 triliun PNBS berencana rights issue BEKS akan terbitkan MTN Rp200 miliar Telkomsel operasikan 17 BTS 4G LTE baru di pedesaan AISA perpanjang tenor 12 bulan Laba bersih PRDA 2017 meningkat 71,1% YoY GDYR jajaki pengembangan pabrik ban di Sumatera MCAS gandeng Kawan Lama Pegadaian IPO 2020 JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Sinyalemen tekanikal trend IHSG masih mengkonfirmasikan pelemahan Support Level 6221/6188/6123 yang tercermin dari sejumlah indikator teknikal. Namun, indikasi dari stochastic Resistance mengisyaratkan Level IHSG 6319/6384/6418 masuk dalam jenuh juah, artinya potensi Major Trend pelemahan yang terbatas, Up potensial up reversal. Sedangkan indikator Minor Trend lainnya masih mengkonfirmasikan Down trend melemah. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG , , LQ , , MARKET REVIEW The Federal Reserve menaikkan Fed Fund Rate (FFR) sebesar 25 bps ke kisaran 1,5%-1,75% dalam FOMC Maret The Fed juga memperkirakan setidaknya 2 kali kenaikan lagi di tahun Artinya, The Fed tidak seagresif yang dikhawatirkan investor yaitu menaikkan suku bunga acuan hingga 4 kali. Namun untuk tahun 2019 The Fed lebih hawkish dan mengindikasikan 3 kali kenaikan suku bunga acuan, dibanding indikasi sebelumnya 2 kali. Ini adalah kebijakan pertama yang diambil gubernur The Fed baru, Jerome Powell. Meski demikian Powell menyatakan akan berhati-hati untuk mempertimbangkan kelanjutan langkah menaikkan suku bunga pada tahun 2018 ini. Kebijakan The Fed menunjukkan confidence terhadap pemangkasan pajak dan belanja pemerintah akan mendorong ekonomi dan inflasi AS. The Fed mengekspektasikan inflasi tahunan naik bulan depan. Respon bank sentral dunia atas kebijakan moneter The Fed itu beragam. Bank sentral Filipina mempertahankan suku bunga acuan di level 3%. Bank Indonesia mempertahankan BI 7D RRR di level 4,25%. Sedangkan People s Bank of China (PBoC) di bawah gubernur baru Yi Gang menaikkan suku bunga reverse repurchase agreement sebesar 5 bps menjadi 2,55%, kenaikan pertama sejak Oktober Kenaikan itu dinilai untuk mencegah perbedaan dengan kebijakan yang dilakukan Amerika Serikat (AS). Hal itu sekaligus menandai perang strategi dan kebijakan moneter diantara dua negara ekonomi besar dunia. Meski telah diantisipasi jauh sebelumnya, tapi investor tetap concern atas kebijakan uang ketat AS itu. Investor juga menimbang implikasi kebijakan The Fed dan perang dagang global. Presiden Donald Trump akan mengumumkan tarif impor senilai USD 50 miliar terhadap Cina atas pelanggaran hak kekayaan intelektual. Akibatnya mayoritas bursa saham global melemah pada Kamis (22/3). Hanya bursa saham Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina yang menguat. Penguatan di bursa saham Jepang karena investor menilai kebijakan The Fed sesuai ekspektasi pasar. Apresiasi di bursa Jepang mengabaikan penurunan data preliminari PMI manufacturing bulan Maret 2018 ke 53,2 dari 54,1. Bursa saham Indonesia menguat di sesi I, tapi profit taking di sesi II menyebabkan IHSG terkoreksi 0,931% ke 6254,074, kembali ke bawah level Meski demikian investor asing mencatatkan net buy Rp 127,01 miliar. Aksi jual intens terjadi pada saham INTP (-5,87%), JSMR (-4%), BBNI ( -4,04%), BBRI ( -3,67%), WSKT ( -4,06%), PTPP ( -3,57%). Rencana pemerintah untuk menurunkan tarif tol menyebabkan harga saham JSMR tertekan. Pemerintah membuat 2 opsi penurunan tarif tol, yaitu memperpanjang masa konsesi dan perubahan komposisi golongan kendaraan. Pemerintah mengkaji klasterisasi angkutan logistik menjadi klaster II dan III dari sebelumnya II, III, IV, V. Bursa saham Eropa tentatif melemah rata-rata di atas 1,5% kemarin karena sentimen kenaikan FFR dan tarif impor terhadap Cina. Bank of England (BoE) mempertahankan suku bunga acuan di level 0,5% dan target pembelian aset senilai GBP 435 miliar. Sedang data preliminari Composite PMI Jerman bulan Maret 2018 turun ke level 55,4 dari 57,6 di Februari dan Manufacturing PMI turun ke 58,4 dari 60,6. Indeks ekspektasi turun ke 104,4 dari 105,4. MARKET VIEW BI mempertahankan 7DRRR di 4,25% dalam rapat gubernur Kamis (22/03) ditengah pertumbuhan ekonomi yang masih lamban. Inflasi Februari cukup terkendali 0,17% MoM dan tahunan 3,18% YoY, masih dibawah target BI dalam rentang 3%-4% tahun ini. Inflasi tahun ini diperkirakan masih terjaga seiring dengan usaha pemerintah untuk mempertahankan harga listrik dan BBM. Pemerintah juga berencana impor beras untuk menjaga daya beli masyarakat sebelum puasa dan lebaran. Rupiah bergerak melemah tipis 7 poin menjadi Rp13.755/ dolar AS, merespon pengumuman kenaikan FFR. Namun, volatilitas rupiah diperkirakan akan terbatas kedepannya. Di sisi lain, dot-plot The Fed untuk mempertahankan outlook kenaikan suku bunga tahun ini akan berdampak positif bagi rupiah, karena dapat meredam capital flight. S&P mengkhawatirkan tingkat leverage BUMN infrastruktur pemerintah yang tinggi. Menurut S&P, rasio utang terhadap 20 BUMN yang listing di BEI, menunjukkan adanya peningkatan 5 kali terhadap EBITDA namun diperkirakan akan bertahan dan meningkat menjelang pemilihan 2019 mendatang. Pemerintah mengkaji rencana impor daging sapi dari Brazil untuk menjaga pasokan ketika puasa dan lebaran,juga dimaksudkan untuk menjaga tingkat inflasi. Secara histroris, tingkat inflasi akan sedikit lebih tinggi ketika menjelang hari raya. Namun, pemerintah belum memutuskan berapa banyak daging yang akan di impor tahun ini. The Fed memutuskan menaikkan suku bunga acuan 25bps menjadi 1,5-1,75%, sesuai ekspektasi pasar. Dalam rapat tersebut, The Fed juga menaikkan outlook GDP AS dari 2,5% menjadi 2,7% dan pada 2019 dari 2,1% menjadi 2,4%. Namun, pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan mulai melambat pada tahun 2020 menjadi hanya 2%. Di sisi lain, outlook inflasi juga berubah menjadi 1,9% dan tahun 2019 menjadi 2-2,1%. Sementara itu, dot-plot The Fed mengindikasikan baseline tiga kali kenaikan tahun ini, dan berlanjut tahun 2019 dengan 2,5 hingga 3 kali kenaikan. Presiden AS Donald Trump akan mengumumkan kenaikan tariff impor produk impor dari Cina termasuk sektor teknologi Cina juga barang jadi seperti pakaian. Kemungkinan AS juga akan membatasi pasar AS untuk investor Cina. Berlawanan dengan AS, Cina dikabarkan menggunakan soft approach, mengatakan bahwa Cina akan membuka pasarnya di bidang finansial dan perbankan kepada investor asing dan bertekad mereformasi kebijakannya seperti melindungi property intelektual para investor di Cina. Hal ini dilakukan untuk meredam dampak buruk kebijakan protektif AS. Diperkirakan IHSG dapat bergerak mixed pada perdagangan saham hari ini dengan kecenderungan bearish, meskipun ditopang oleh sentimen laporan laba dan pembagian dividen. 1

2 Daily News Jasa Marga (JSMR) menyatakan rencana penurunan tarif tol akan tetap menjaga internal rate of return (IRR) jalan tol perseroan. Pemerintah berencana untuk menetapkan formulasi penerapan tarif dasar baru untuk jalan tol yang akan beroperasi. Secara keseluruhan penurunan tarif akan diimbangi dengan penambahan masa konsesi. Dengan demikian tingkat kelayakan terjaga atau tidak berubah. Selain penambahan konsesi, terdapat kemungkinan pengubahan golongan kendaeran. Saat ini perseroan masih menanti penetapan tarif dasar baru untuk tarif tol Ngawi-Kertosono. Jasa Marga (JSMR) pada tahun 2018 akan mendapatkan tamba han pendapatan dan volume lalu lintas dari sejumlah ruas tol yang baru beroperasi pada tahun 2017, seperti Sepanjang-Krian, Jawa Timur. Tambahan ruas tersebut membuat jalan tol Surabaya-Mojokerto, Jawa Timur kini telah beroperasi penuh. Selain itu terdapat sejumlah ruas yang akan dioperasikan pada tahun Jalan tol baru tersebut antara lain Ngawi-Kertosono, Solo-Ngawi, tambahan ruas Bogor Ring Road, Gempol-Pasuruan, serta sebagian ruas Pandaan-Malang dan Semarang-Batang. Jasa Marga (JSMR) mengembangkan lini bisnis lain yang mendukung usaha jalan tol. Salah satunya melalui anak usaha PT Jasamarga Properti. Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) membukukan penurunan laba bersih tahun 2017 sebesar 51,94% YoY menjadi Rp 1,85 triliun dari Rp 3,87 triliun pada tahun Pendapatan neto turun menjadi Rp 14,43 triliun dari Rp 15,36 triliun. Rapat Umum Pemegang Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyetujui untuk membagikan dividen tahun buku 2017 senilai total Rp 13,04 triliun setara 45% dari laba tahun Dividen tersebut terdiri dari 30% dividen regular senilai Rp 8,69 triliun dan 15% dividen spesial senilai Rp 4,34 triliun. Nilai dividen ini naik dibandingkan dividen tahun buku 2016 sebesar Rp 10,47 triliun. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) akan menerbitkan obligasi yang dapat dikonversi sebesar Rp 500 miliar pada semester I-2018 untuk memenuhi peraturan OJK sebagai bank berdampak sistemik. Tahun ini, perseroan masih menjaga CAR pada level sekitar 20%. BBRI menargetkan laba tahun ini naik 9-11%. Sementara itu, BBRI menyiapkan anggaran sebesar Rp 5 triliun untuk mengembangkan bisnis anorganik. Bank Danamon Indonesia (BDMN) melalui lini bisnis Transaction Banking (TB) melakukan kerja sama layanan Financial Supply Chain (FSC) dengan PT Fonterra Brands Indonesia (Fo nterra). Layanan FSC Bank Danamon menyediakan pembiayaan kepada para distributor Fonterra di Indonesia. Danamon akan membantu Fonterra dalam mengelola kepastian pembayaran dari distributor secara aman, menjamin perputaran dana yang optimal dan menyediakan informasi penting guna mendukung kelancaran bisnis. Kerja sama ini merupakan upaya Bank Danamon untuk menyediakan produk perbankan yang menjawab kebutuhan nasabah dalam pengembangan usaha, khususnya pendistribusian produk. Bank OCBC NISP (NISP) akan menaw arkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV Tahun 2018 senilai Rp Dari jumlah tersebut sebesar Rp dijamin dengan kesanggupan penuh. Obligasi ini terdiri dari 2 seri yakni seri A sebesar Rp dengan bunga 6,00% dan jangka waktu 370 hari dan seri B senilai Rp Sisa jumlah pokok Rp akan dijamin secara kesanggupan terbaik. Masa penawaran obligasi 4-5 April 2018 dan pencatatan di BEI 11 April Dana hasil penerbitan obligasi ini akan dipergunakan perseroan untuk pertumbuhan usaha dalam bentuk pemberian kredit. Fitch Rating memberikan peringkat AAA dan Pefindo idaaa dengan penjamin pelaksana emisi PT Indo Premier Sekuritas, BNI Sekuritas, OCBC Sekuritas Indonesia, RHB Sekuritas Indonesia serta Trimegah Sekuritas dan wali amanat Bank Mega. Bank Panin Dubai Syariah (PNBS) akan melanjutkan rencana penerbtian saham baru atau rights issue senilai maksimal Rp1,37 triliun guna memperkuat permodalan. Pada 2017 lalu, perseroan memiliki rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 11,5%. Bank Pembangunan Daerah Banten (B EKS) akan menerbitkan surat utang jangka menengah (MTN) sebesar Rp200 miliar untuk mendorong rasio kecukupan modal yang saat ini sebesar 10,22%. MTN ini rencananya akan diterbitkan pada bulan April tahun ini. Telekomunikasi Selular (Telkomsel), anak usaha Telekomunikasi Indonesia (TLKM), akan mengoperasikan 17 base transceiver station (BTS) 4G LTE baru di wilayah pedesaan yang belum pernah memiliki akses telekomunikasi atau desa yang terisolir. Dengan demikian total BTS yang kini dimiliki Telkomsel sudah mencapai 568 BTS. Seluruh BTS di wilayah terisolir itu tersebar pada 14 provinsi di seluruh Indonesia yaitu Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua. Pembangunan BTS baru pada wilayah terisolir jaringan telekomunikasi tersebut merupakan kerja sama Telkomsel dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika guna penyediaan akses telekomunikasi seluler bagi masyarakat di wilayah Universal Service Obligation (USO). Telkomsel telah menerapkan BTS 4G berteknologi transmisi satelit Very Small Aperture Terminal-Internet Protocol (VSAT -IP). Teknologi tersebut bisa menjadi solusi komunikasi untuk melayani daerah terpencil dengan kondisi geografis yang paling sulit, sehingga sangat tepat untuk diterapkan di negara kepulauan seperti Indonesia. Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) meraih persetuj uan pemegang obligasi dan sukuk ijarah perseroan untuk memperpanjang tenor selama 12 bulan. Persetujuan itu diperoleh dari rapat umum pemegang obligasi (RUPO) dan rapat umum pemegang sukuk ijarah (RUPSI) yang diadakan pada 22 Maret. Prodia Widyahusada (PRDA ) membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 71,1% dari Rp88,13 miliar pada 2016 menjadi Rp150,8 miliar pada Kenaikan laba tersebut ditopang oleh meningkatnya pendapatan bersih perseroan dari masing-masing segmen yakni individu, referensi dokter, referensi pihak ketiga, dan klien korporasi. Pendapatan perseroan meningkat 7,9% YoY menjadi Rp1,46 triliun pada Goodyear Indonesia (GDYR) menjajaki pengembangan pabrik ban di Sumatera Utara karena pasar daerah itu dinilai masih berpotensi besar. M Cash Integrasi (MCAS) dan Kawan Lama Sejahtera berkolaborasi untuk pengadaan mesin kios digital dengan nama KL Kiosk di sejumlah gerai Ace Hardware dan Informa. Kerja sama in diharapkan mendukung target perseroan untuk penambahan unit kios digital hingga akhir tahun Pegadaian menargetkan dapat melantai di bursa saham (IPO) pada 2020 seiring upaya perseroan untuk melakukan transformasi bisnis yang masif untuk menjadi perusahaan finansial dalam beberapa tahun ke depan. Perseroan sudah melakukan diagnosis dan menetapkan visi untuk menjadi perusahaan finansial dalam beberapa tahun ke depan. Tidak hanya mengembangkan layanan jasa pegadaian, perseroan juga akan meningkatkan ekspansi ke bisnis pembiayaan. 2

3 Market Data COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel TLKM (US) 27 3, Natural Gas (US$)/mmBtu ANTM (GR) Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Country Indices Change PER (X) PBV (X) Market Cap %Day %YTD 2018E 2019F 2016E 2017F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS ,539.6 USA NASDAQ COMPOSITE ,249.8 ENGLAND FTSE 100 INDEX ,562.9 CHINA SHANGHAI SE A SH ,281.5 CHINA SHENZHEN SE A SH ,661.2 HONG KONG HANG SENG INDEX ,582.2 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE JAPAN NIKKEI ,626.8 MALAYSIA KLCI SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 13, IDR/ USD EUR/IDR 16, EUR / USD JPY/IDR JPY / USD SGD/IDR 10, SGD / USD AUD/IDR 10, AUD / USD GBP/IDR 19, GBP / USD CNY/IDR 2, CNY / USD MYR/IDR 3, MYR / USD KRW/IDR KRW / USD CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 4.99 BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.51 ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.06 BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.06 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.47 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT Description February-18 January-18 Description Rate (%) Inflation YTD % M 5.51 Inflation YOY % M 5.68 Inflation MOM % M 5.66 Foreign Reserve (USD) Bn Bn 12M GDP (IDR Bn) 3,490, ,503,

4 Market Data BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 23 Mar US Durable Goods Orders Naik menjadi 1.6% dari -3.6% 23 Mar US New Home Sales Naik menjadi 620 ribu dari 593 ribu 23 Mar US New Home Sales MoM Naik menjadi 4.6% dari -7.8% 28 Mar US Advance Goods Trade Balance Turun menjadi -$75.3 Bn dari -$74.4 Bn 28 Mar US Wholesale Inventories Mar US GDP Annualized QoQ Naik menjadi 2.6% dari 2.5% 28 Mar US GDP Index Tetap 2.3% 28 Mar US Personal Consumption Mar US Retail Inventories MoM Mar US Pending Home Sales MoM Naik menjadi 2.0% dari -4.7% 28 Mar US Pending Home Sales YoY Mar US Personal Income Tetap 0.4% 29 Mar US Personal Spending Mar US PCE Deflator MoM Turun menjadi 0.1% dari 0.4% 29 Mar US PCE Deflator YoY -- Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt ASII IJ BBRI IJ BBCA IJ BMRI IJ ICBP IJ BBNI IJ MYOR IJ SMMA IJ BBTN IJ INTP IJ UNTR IJ GGRM IJ BRPT IJ UNVR IJ CMPP IJ TPIA IJ ABMM IJ EMTK IJ RODA IJ WSKT IJ UPCOMING IPO'S Company Jaya Trishindo Sky Energy Indonesia Tridomain Performance Materials Artajasa Penbayaran Elektronis Gihon Telekomunikasi Indonesia Indah Prakasa Sentosa Business IPO Issued (IDR) Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter Transportation Mar Mar 2018 UOB Kay Hian Sekuritas Trade & Service Manufacture & Mar Mar 2018 Mirae Asset Sekuritas Industries Manufacture & , Mar Apr 2018 Sinarmas Sekuritas Industries Trade & Service Mar 04 Apr Apr 2018 Indo Premier Sekuritas CLSA Sekuritas Infrastructure Mar 04 Apr Apr 2018 Indo Premier Sekuritas Trade & Service Logistic Apr Apr 2018 Investindo Nusantara Sekuritas 4

5 Corporate Info DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment WOMF Cash Dividend 22 Mar Mar Mar Apr 2018 WTON Cash Dividend 26 Mar Mar Mar Apr 2018 BBNI Cash Dividend 27 Mar Mar Apr Apr 2018 BDMN Cash Dividend 27 Mar Mar Apr Apr 2018 CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period BPFI Rights Issue 791 : Mar Mar Mar - 09 Apr 2018 RBMS Rights Issue 19 : Mar Mar Apr - 06 Apr 2018 GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda BBTN RUPST 23 Mar 2018 ITMG RUPST 23 Mar 2018 BSWD RUPST 26 Mar 2018 IBFN RUPSLB 26 Mar 2018 WEGE RUPST 26 Mar 2018 BNLI RUPST 27 Mar 2018 BUMI RUPST/LB 27 Mar 2018 ARNA RUPST 28 Mar 2018 DGIK RUPST/LB 28 Mar 2018 DWGL RUPSLB 28 Mar 2018 HEXA RUPSLB 28 Mar 2018 PPRO RUPST 28 Mar 2018 BTPN RUPST 29 Mar 2018 NIKL RUPST 29 Mar 2018 SDRA RUPST 29 Mar 2018 SILO RUPST 29 Mar 2018 DSNG RUPST 02 Apr 2018 NISP RUPSLB 03 Apr 2018 INCO RUPST 04 Apr 2018 SKYB RUPSLB 04 Apr 2018 AGRO RUPST 05 Apr 2018 BBCA RUPST/LB 05 Apr 2018 GMTD RUPST 05 Apr 2018 JPFA RUPST/LB 05 Apr 2018 PPRE RUPST 05 Apr 2018 TELE RUPST/LB 05 Apr

6 Technical Analysis BBTN S R Trend Grafik Major Up Minor Up S R MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif BBTNBroadeningWedge 4, , ,000 3,810 3,810 3,810 3,800 3,740 3, ,710 3,600 3, ,430 3,400 3,430 3, , ,200 RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 3720-Rp 3890 Entry Rp 3810, take Profit Rp 3890 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) 9.05 Positif Bollinger Band (Mid) 3723 Positif MA Positif BBTN- Stochastic %D(6,3,3) = 74.36, Stochastic %K = 72.99, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= BBTN- MACD (5,3) = , Signal()= BBTN- TSI(3,5,3)= 9.05, Volume()= 21,670, Created BBTN- with William's AmiBroker -% advanced R(14) charting = , and technical Volume()= analysis 21,670, software. 3,000 2,800 2, , ,670, ,670, ICBP S R Trend Grafik Major Up Minor Down S R ICBP Wedge 12,000 11,400 MACD line dan signal line indikasi positif 10,800 Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif 10,200 RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 8625-Rp 9025 Entry Rp 8750, take Profit Rp 9025 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 8851 Negatif MA Positif 9,600 9, ,000 8, , ,000 8, ,750 8,750 8,750 8, ,400 8, , , ICBP - Stochastic %D(6,3,3)= 27.74, Stochastic %K = 27.18, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level= , ICBP - MACD (5,3) = 5.53, Signal()= ICBP - TSI(3,5,3) = , Volume()= 2,256, ,256, ,256, Created ICBP with - William's AmiBroker %- advanced R(14)= charting , and Volume()= technical analysis 2,256, software

7 Technical Analysis UNVR S R Trend Grafik Major Up Minor Down S R UNVRDownward Sloping Channel Bearish Breakout ,000 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band Trading range Rp Rp Entry Rp 50750, take Profit Rp ,000 54, ,500 54,000 51, ,000 51, ,750 50,750 50,750 50, ,000 50, , ,325 50, ,000 49,150 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) Negatif MA Positif UNVR- Stochastic %D(6,3,3) = 56.82, Stochastic %K = 69.65, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= UNVR- MACD (5,3) = , Signal()= UNVR- TSI(3,5,3)= 12.16, Volume()= 1,874, Created UNVR- with William's AmiBroker -% advanced R(14) charting = , and technical Volume()= analysis 1,874, software ,874, ,874, TLKM S R Trend Grafik Major Down Minor Down S R MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif TLKM BroadeningWedge 4,800 4,600 4,400 Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band 4, , ,200 4, ,980 4,000 3,976.5 Trading range Rp 3660-Rp 3780 Entry Rp 3700, take Profit Rp 3780 Stochastics 5.02 Positif MACD Negatif True Strength Index (TSI) Negatif Bollinger Band (Mid) 3977 Negatif MA Negatif 3, ,800 3, , ,742 3, ,700 TLKM - Stochastic %D(6,3,3)= 7.57, Stochastic %K = 12.72, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level= , TLKM - MACD (5,3) = 42.48, Signal()= ,850,400 TLKM - TSI(3,5,3) = , Volume()= 132,850, ,850, TLKM - William's % R(14)= , Volume()= 132,850, Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software

8 Technical Analysis ASII S R Trend Grafik Major Down Minor Down S R ASII 9,000 8,860 8,860 8,800 8,600 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band 8,400 8, ,200 7,975 8,000 7,975 7,800 7,782.5 Trading range Rp 7300-Rp 7550 Entry Rp 7350, take Profit Rp 7550 Stochastics 7.66 Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 7783 Negatif MA Positif ASII - Stochastic %D(6,3,3) = 17.38, Stochastic %K = 25.48, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= ASII - MACD (5,3) = 32.35, Signal()= ASII - TSI(3,5,3) = , Volume()= 40,302, Created ASII -with William's AmiBroker %- advanced R(14) = charting , and Volume()= technical analysis 40,302, software. 7,600 7,425 7,400 7,350 7,350 7,200 7,350 7, , ,302, ,302, AKRA S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi poasitif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 6000-Rp 6175 Entry Rp 6100, take Profit Rp 6175 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 5944 Positif MA Positif AKRAWedge AKRA- Stochastic %D(6,3,3) = 74.56, Stochastic %K = 75.71, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= AKRA- MACD (5,3) = , Signal()= AKRA- TSI(3,5,3)= 31.54, Volume()= 8,670, Created AKRA- with William's AmiBroker -% advanced R(14) charting = , and technical Volume()= analysis 8,670, software. 7,800 7,200 6,600 6,150 6,150 6,100 6,100 6,100 6,000 6,000 5, ,925 5, , ,772 5,400 5,772 5, ,670, ,670,

9 Trading View March March THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Buy Positif Positif Positif LSIP Trading Buy Positif Positif Positif SGRO Trading Buy Positif Negatif Positif Mining PTBA Trading Buy Positif Positif Positif ADRO Trading Sell Positif Negatif Negatif MEDC Trading Sell Positif Negatif Negatif INCO Trading Buy Positif Positif Positif ANTM Trading Buy Positif Positif Negatif TINS Trading Sell Positif Negatif Negatif Basic Industry and Chemicals WTON Trading Buy Positif Positif Positif SMGR Trading Sell Negatif Negatif Negatif INTP Trading Sell Negatif Negatif Negatif SMCB Trading Sell Negatif Positif Negatif Miscellaneous Industry ASII Trading Buy Positif Positif Positif GJTL Trading Sell Negatif Negatif Negatif Consumer Goods Industry INDF Trading Buy Positif Positif Negatif GGRM Trading Sell Negatif Negatif Negatif UNVR Trading Buy Positif Positif Positif KLBF Trading Sell Negatif Negatif Negatif Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Buy Positif Positif Positif PTPP Trading Sell Positif Negatif Negatif WIKA Trading Sell Positif Negatif Negatif ADHI Trading Buy Positif Negatif Positif WSKT Trading Buy Positif Negatif Positif Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Buy Positif Positif Positif JSMR Trading Sell Positif Negatif Negatif ISAT Trading Sell Negatif Positif Negatif TLKM Trading Buy Negatif Positif Negatif Finance BMRI Trading Sell Positif Negatif Negatif BBRI Trading Sell Negatif Negatif Negatif BBNI Trading Sell Negatif Negatif Negatif BBCA Trading Buy Positif Positif Positif BBTN Trading Buy Positif Positif Positif Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy Positif Positif Positif MPPA Trading Buy Positif Positif Positif

10