Daily Report. 17 April 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Transkripsi

1 Daily Report Research Department - valburyriset@bloomberg.net NEWS HEADLINES \ RUPS UNTR setujui bagi dividen total tahun 2017 Rp 893/saham UNTR jual unit alat berat Anak usaha UNTR produksi 27 juta ton batu bara UNTR realisasi belanja modal Rp2,5 triliun PGAS kaji opsi rights issue hingga asset swap Anak usaha PGAS diberikan ke Pertamina RUPS TINS setujui bagi dividen tahun 2017 sebesar Rp 23,61/saham Penjualan TINS 1Q 2018 melambat TINS targetkan penjualan timah & turunannya naik 22% YoY di 2018 TINS targetkan laba berish tahun 2018 sebesar Rp 1 triliun TINS kaji penawaran obligasi tahap II RUPS PTRO setujui bagi dividen 54,68% dari laba tahun 2017 PTRO amandemen & perpanjang kontrak baru dari 2 mitra di 1Q18 Prapenjualan APLN di 1Q 2018 naik 100% YoY APLN targetkan prapenjualan tahun 2018 Rp 4,9 triliun APLN targetkan kontribusi recurring income Rp 1,6-1,7 triliun di 2018 Fifty Seven Promenade dorong kinerja DILD BMRI & 5 asuransi milik negara kerja sama BBCA targetkan 2 juta kartu Paspor BCA GPN di tahun 2018 ISAT sasar kenaikan kecepatan 50% SUPR akan private placement 8,79% dari modal, di harga Rp 6800 JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Sinyalemen teknikal mengkonfirmasikan IHSG dalam trend pelemahan. Support Level 6264/6242/6222 Indikasi tersebut tercemin baik dari leading maupun lagging indicator, yakni Resistance MACD Level dan Stochastic mengkonfirmasikan 6307/6327/6350 nagatif bagi IHSG demikian Major Trend dengan sinyal dari MA5 Up mengkonfirmasikan trend melamah bagi Minor IHSG Trend dalam pekan ini.f. Up JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG , , LQ , , MARKET REVIEW Pada Senin (16/4) bursa saham global bervariasi. Mayoritas bursa saham utama Asia menguat, karena meredanya ketegangan di Suriah, pasca Amerika Serikat (AS) dan sekutunya yaitu Inggris dan Perancis melancarkan serangan misil ke Suriah pada Sabtu (14/4). Investor fokus pada data ekonomi dan kinerja keuangan perusahaan. Kenaikan di bursa Jepang karena aksi militer di Suriah tidak memicu kenaikan Yen yang bisa berakibat pada pendapatan perusahaan. Namun bursa Cina, Hong Kong, Taiwan, Singapura melemah. Koreksi di bursa Cina karena kekhawatiran perlambatan pertumbuhan kredit dan sinyalemen People s Bank of China (PBoC) akan menghapus plafon suku bunga deposito. Bursa saham Indonesia mixed kemarin, tapi IHSG rebound dan menguat 0,262% ke level 6286,748 di akhir sesi. Apresiasi itu ditopang oleh katalis domestik, yaitu surplus neraca perdagangan sebesar USD 1,09 miliar pada bulan Maret 2018 setelah sebelumnya mencatatkan defisit perdagangan selama 3 bulan berturut-turut. Ekspor naik 10,24% MoM, sedang impor naik 2,13% MoM. Sementara realisasi defisit anggaran hingga Maret 2018 sebesar 0,58% dari PDB, turun dibanding 0,76% dari PDB di tahun Selain itu upgrade peringkat utang Indonesia menjadi Baa2 dengan outlook Stabil dari Baa3 dengan outlook positif oleh Moody s. Terpilihnya Menteri Keuangan, Sri Mulyani, sebagai menteri keuangan terbaik se-asia Pasifik merupakan bentuk pengakuan internasional atas kebijakannya dan tampaknya menambah confidence pasar atas arah kebijakan pemerintah. Hal itu sesuai penilaian Moody s bahwa kenaikan peringkat Indonesia didasarkan pada kerangka kebijakan yang kredibel dan efektif, yang kondusif bagi stabilitas makro ekonomi serta memperkuat ketahanan dan kapasitas Indonesia dalam menghadapi gejolak eksternal. Sentimen positif itu diharapkan menumbuhkan kepercayaan investor, menarik capital inflow dan mengapresiasi nilai rupiah. Investor juga menanti Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) pada 19 April 2018 tentang kebijakan moneter. Namun investor diperkirakan telah mengantisipasinya dan tidak terlalu khawatir, dimana BI diperkirakan akan mempertahankan BI 7D RRR di level 4,25%. Rencana kedatangan perdana menteri Cina, Li Keqiang, pada 6 Mei yang diantaranya akan membahas kelanjutan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, bisa menjadi katalis tersendiri. Bursa saham Eropa tentatif melemah kemarin. Fokus investor terbagi antara sentimen kawasan yaitu kinerja perusahaan di kuartal I 2018 dan gejolak di Timur Tengah. Oleh karenanya isu konflik di Suriah kurang berdampak signifikan di bursa Eropa, setidaknya untuk sementara ini. Meski terjadi eskalasi gejolak di Suriah, tapi sejauh ini tampaknya dampaknya relatif terbatas. Pasar menilai aksi militer di Suriah tidak akan meningkat menjadi konflik destabilisasi. Resolusi Rusia atas aksi militer AS dan sekutu gagal disahkan oleh Dewan Keamanan PBB. Presiden Trump pun mengisyaratkan tidak ada aksi mliter lanjutan. Selain itu Suriah maupun Rusia sejauh ini belum melakukan atau mengeluarkan pernyataan tentang tindakan balasan. Namun AS & sekutu mewaspadai kemungkinan serangan cyber dari Rusia. Saat ini investor fokus pada data ekonomi dan kinerja keuangan perusahaan, termasuk GDP 1Q 2018 Cina yang akan dirilis Selasa (17/4). MARKET VIEW Pemerintah mengatakan realisasi defisit anggaran APBN pada triwulan I 2018 telah mencapai 0,58% terhadap PDB atau sebesar Rp85,8 triliun. Realisasi deficit anggaran ini lebih rendah dibandingkan periode 2015 sebesar 0,71% terhadao PDB dan sebesar 1,13% terhadap PDB pada tahun Realisasi deficit anggaran berasal dari pendapatan negara sebesar Rp333,8 triliun dan belanja negara sebesar Rp419,6 triliun.. Kenaikan rating utang Pemerintah Indonesia dari Baa2 stable outlook menjadi Baa3 positive outlook yang diberikan oleh lembaga rating internasional, Moody's, menunjukkan bahwa reformasi struktural dan fiskal yang dilakukan pemerintah bersama dengan pemangku kepentingan lainnya termasuk Bank Indonesia (BI) dinilai baik. Moody s menyatakan bahwa peningkatan rating ini didukung antara lain oleh kerangka kebijakan pemerintah dan otoritas lainnya yang lebih kredibel dan efektif dalam mendukung stabliltas kondisi ekonomi makro Neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2018 tercatat surplus USD1,09 miliar, akibat ekspor yang lebih tinggi senilai USD15,58 miliar atau naik 10,24% MoM dan 6,14% YoY dibanding impor senilai USD14,49 miliar. Presiden Joko Widodo bersama menteri kabinet kerja melakukan evaluasi pelaksanaan proyek strategis nasional (PSN). Dalam rapat ini ada sejumlah proyek yang dibataslkan yakni Kereta Api Jambi- Palembang, Kereta Api Kalimantan Timur, SPAM Regional Sumut dan Bendungan Pelosika.Untuk PSN yang tengah berjalan, Jokowi meminta untuk diselesaikan dengan baik pada tahun ini. Jon Lerner pembantu keamanan nasional baru untuk wakil Presiden AS Mike Pence baru dua hari secara resmi di tunjuk mengundurkan diri. Ini menambah panjang daftar nama pejabat penting AS yang mengundurkan diri pada masa pemerintah Donald Trump. Mantan Direktur FBI James Comey menyebut Presiden AS Donald Trump secara moral tidak layak menjadi presiden. Menurutnya Presiden harus mewujudkan rasa hormat dan mematuhi nilai-nilai yang menjadi inti dari negara ini. Presiden Donald Trump menginginkan agar pasukan AS di Suriah pulang ke tanah air secepatnya. Pada Sabtu, Amerika Serikat, Prancis dan Inggris meluncurkan 105 rudal yang menargetkan tiga lokasi yang diduga sebagai fasilitas senjata kimia di Suriah. Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut serangan ketiga negara tersebut ke Suriah sebagai tindakan ilegal karena dilakukan tanpa mandat dari PBB Isu geopolitik Timur Tengah yang sedikit mereda atas pernyataan Trump yang segera menarik pasukan dari Suriah. Di sisi lainnya sikap pemodal yang mengantisipasi musim dividen dan laporan laba perusahaan kuartal I 2018 masih dapat menjadi penopang bagi IHSG. 1

2 Daily News Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) United Tractors menyetujui pembagian dividen senilai total Rp 3,3 triliun atau 44,59% dari laba bersih Dividen itu setara Rp 893 per saham. Dividen tunai tersebut telah termasuk dividen interim senilai Rp 282 per saham atau dengan total Rp 1,1 triliun yang telah dibayarkan pada 23 Oktober Sisa dividen senilai Rp 2,3 triliun atau setara Rp 611 per saham yang akan dibagikan kepada pemegang saham pada 15 Mei Sedang sisa laba akan dibukukan sebagai laba ditahan dan untuk investasi. Laba ditahan akan digunakan untuk kebutuhan belanja modal perseroan. United Tractors (UNTR) menjual alat berat sebany ak unit pada kuartal I/2018. Target penjualan perseroan hingga akhir tahun ini adalah sekitar unit. Saat ini, UNTR masih dalam proses pembangunan proyek di Tanjung Jati, Jepara dan proses pembangunannya sudah mencapai 12% hingga saat ini. Diharapkan proyek tersebut dapat beroperasi secara komersial pada awal Anak usaha United Tractors (UNTR), Pama Persada Nusantara, memproduksi batu bara sebanyak 27 juta ton dan overburden mencapai 207 juta bank cubic meter (BCM) pada kuartal I/ Sementara penjualan batu bara dari tambang yang dimiliki perseroan mencapai 2,67 juta ton. Sepanjang kuartal I/2018, United Tractors (UNTR) telah menyerap belanja modal senilai Rp2,5 triliun. Adapun total capex perseroan hingga tahun ini sebesar US$ juta atau tertinggi sepanjang sejarah. Capex paling bsesar digunakan untuk pembelian alat berat di Pama Persada Nusantara guna mendukung kontrak pertambangan perseroan. Perusahaan Gas Negara (PGAS) masih menunggu hasil kajian dari tim transaksi terkait skema integrasi antara perseroan dan Pertamina Gas (Pertagas). Dalam kajian tersebut, terbuka opsi bagi PGAS untuk mengambil pinjaman, rights issue, atau melakukan pertukaran (asset swap). Perusahaan Gas Negara (PGAS) memiliki beberapa opsi dalam proses akuisisi Pertamina Gas (Pertagas), salah satunya dengan menukar aset dengan memberikan Saka Energi Indonesia, anak usaha PGAS kepada Pertamina. Namun demikian, ada kemungkinan opsi pendanaan lain untuk menyelesaikan transaksi akuisisi Pertagas tersebut seperti dengan penerbitan saham baru atau rights issue, pinjaman perbankan, dan asset swap. Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Timah (TINS) menyetujui pembagian dividen tunai senilai Rp 175,84 miliar atau 35% dari laba bersih tahun 2017 yang sebesar Rp 502,43 miliar. Dengan demikian TINS akan membagikan dividen tunai Rp 23,61 per saham. Penjualan Timah (TINS) pada kuartal I 2018 melambat sejalan dengan pemberlakuan beleid ekspor baru serta kondisi cuaca di dalam negeri. Secara umum penjualan tiap tahun melambat pada kuartal I. Kondisi alam di daerah Bangka Belitung menjadi salah satu penyebab. Terdapat dua kendala besar yang menghambat penjualan perseroan. Pertama, kondisi cuaca buruk yang melanda Indonesia pada kuartal I Kedua, regulasi ekspor timah yang baru. Perseroan menyebutkan regulasi tersebut membuat proses perpanjangan izin menjadi terhambat, sehingga ekspor TINS tertahan. Akibatnya pertumbuhan penjualan perseroan pada kuartal I 2018 di bawah target perseroan. Volume penjualan rata-rata ton per bulan pada kuartal I Namun perseroan mengklaim tetap membukukan keuntungan pada kuartal I Timah (TINS) menargetkan penjualan timah dan produk turunannya tahun 2018 naik 22% YoY dari realisasi penjualan tahun 2017 sebesar ton. Manajemen memproyeksikan pendapatan tahun 2018 akan tumbuh 10% - 12% YoY. Manajemen menyatakan pendapatan TINS tahun 2018 akan menuju Rp 10,14 triliun - Rp 10,32 triliun. Timah (TINS) menargetkan laba bersih tahun 2018 sebesar Rp 1 triliun atau meningkat dari realisasi tahun 2017 sebesar Rp 502,43 miliar. Manajemen menargetkan penjualan logam timah dan produk turunannya tumbuh 22% pada tahun Hal tersebut sejalan dengan target pertumbuhan produksi sebesar 13% pada tahun Timah (TINS) sedang mengkaji pelaksanaan penawaran obligasi tahap II. Emisi tersebut akan disesuaikan dengan proyek pengembangan selanjutnya, terutama proyek ekspansi untuk kepemilikan cadangan di luar negeri. Hingga kini, perseroan masih memiliki plafon penerbitan obligasi sebesar Rp 900 miliar dan sukuk ijarah sebesar Rp 400 miliar. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Petrosea (PTRO) menyetujui pembagian dividen tahun buku 2017 sebesar USD 4,50 juta. Nilai tersebut setara dengan 54,68% laba bersih perseroan. Sepanjang kuartal I 2018 Petrosea (PTRO) telah menandatangani amandemen dan perpanjangan kontrak baru dengan 2 mitra, yaitu PT Indonesia Pratama dan PT Kideco Jaya Agung. Dua perpanjangan kontrak tersebut membuat backlog (kontrak jangka panjang) perusahaan menjadi USD 1,012 pada akhir Maret Kontrak dengan Indonesia Pratama ditandatangani pada Januari 2017 memiliki durasi 4 tahun dengan nilai USD 391,6 juta atau setara dengan Rp 5,28 triliun. Selama jangka waktu kontrak, Petrosea diharapkan menghasilkan pengupasan batu bara sejumlah 185,2 juta bank cubic meter (BCM). Sedang kontrak dengan Kideco yang ditandatangani pada Maret 2018 memiliki durasi 5 tahun. Nilai kontrak USD 356,8 juta atau setara dengan Rp 4,84 triliun. Sepanjang durasi kontrak, PTRO diharapkan memproduksi lapisan tanah penutup sebesar 164 juta BCM dan 38,5 juta ton batu bara. Petrosea dan Kideco adalah anak usaha Indika Energy (INDY). Selain dua kontrak tersebut, perusahaan masih memiliki kontrak dengan PT Freeport Indonesia dan PT Maruwai Coal untuk bidang rekayasa dan konstruksi. Di lini bisnis jasa logistik dan pendukung migas, PTRO membukukan kontrak dengan BP Berau Ltd. di Sorong. Agung Podomoro Land (APLN) membukukan marketing sales sekitar Rp 600 miliar pada kuartal I 2018, meningkat sekitar 100% dibandingkan dengan realisasi kuartal I Realisasi prapenjualan tersebut merupakan kontribusi sepenuhnya dari penjualan rutin proyek properti perseroan. Pada kuartal I 2017 APLN membukukan marketing sales senilai Rp 1,7 triliun. Namun sebesar Rp 1,3 triliun diantaranya merupakan hasil dari penjualan lahan 216 hektar di Karawang, Jawa Barat, kepada China Fortune Land Development. Dengan demikian realisasi prapenjualan dari penjualan rutin proyek hunian dan apartemen pada kuartal I 2017 hanya sekitar Rp 300 miliar. Agung Podomoro Land (APLN) menargetkan marketing sales tahun 2018 sebesar Rp 4,9 triliun, relatif flat dibandingkan dengan pencapaian tahun 2017 sebesar Rp 5,07 triliun. Namun perseroan mengestimasikan tahun 2018 tidak ada bulk sales lahan seperti tahun Bila dikurangi bulk sales lahan, realisasi marketing sales tahun 2017 sebesar Rp 3,6 triliun, sehingga target Rp 4,9 triliun pada tahun 2018 lebih tinggi. Sebagian unit yang tersedia di proyek-proyek perseroan yang tengah dijual telah diserap oleh beberapa pelanggan proyek reklamasi teluk Jakarta yang memilih menukar unit mereka di pulau reklamasi dengan proyek APLN lainnya. Proyek-proyek berjalan yang diandalkan APLN untuk menopang marketing sales adalah Superblok Podomoro City Deli di Medan, apatemen Orchad View di Batam, dan proyek Taruna City di Karawang. Agung Podomoro Land (APLN) menargetkan kontribusi pendapatan berulang atau recurring income dari properti investasi perseroan mencapai Rp 1,6 triliun - Rp 1,7 triliun pada tahun Target pendapatan berulang itu dipertahankan, meski telah menjual unit hotelnya pada tahun 2017, yakni Pullman Hotel Central Park senilai Rp 1,28 triliun. Perseroan masih memiliki hotel Indigo di Seminyak, Bali. Perseroan juga berharap Pullman Vimala Bogor bisa beroperasi di kuartal II Itu yang menggantikan kontribusi Pullman Central Park. 2

3 Daily News APLN menargetkan pendapatan penjualan tahun 2018 relatif sama seperti tahun 2017 sekitar Rp 7 triliun. Perseroan membukukan peningkatan pendapatan tahun 2017 sebesar 17% menjadi Rp 7,04 triliun dari Rp 6 triliun di tahun Kontribusi recurring income perseroan tahun 2017 sebesar Rp 1,69 triliun atau sekitar 24% dari total pendapatan, sama dengan target tahun Intiland Development (DILD) memperoleh keuntungan besar dari penjualan proyek pengembangan kawasan terpadu Fifty Seven Promenade di Jakarta Pusat. Proyek ini memberikan kontribusi marketing sales sebesar Rp 753 miliar pada kuartal I-2018 atau setara 78% dari total perolehan marketing sales periode tersebut. Perseroan membukukan marketing sales sebesar Rp 966 miliar pada kuartal I- 2018, menlonjak hampir tiga kali lipat dari perolehan periode sama 2017 sebesar Rp 236 miliar. Perolehan marketing sales tersebut setara 29,3% dari target tahunan senilai Rp 3,3 triliun. Bank Mandiri (BMRI) bekerja sama dengan 5 perusahaan asuransi milik negara untuk penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang atau jasa. Kerja sama ini meliputi Bank Mandiri (BMRI), Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia, PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero), PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Jiwasraya (Persero) d an PT Asuransi ASEI Indonesia. Kredit yang dijaminkan ditujukan bagi proyek yang seluruh dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggar an Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan maksimal nilai proyek sebesar Rp 5 Miliar. Dari total Rp 740 triliun kredit Bank Mandiri, sebesar 20% dijamin oleh asuransi BUMN. Sisanya dijamin oleh perusahaan di luar BUMN. Tujuan diadakannya kerja sama ini adalah sebagai langkah preventif terjadinya risiko kredit bermasalah (NPL) pada sektor konstruksi. Penjaminan kredit ini diimplementasikan untuk kredit yang disalurkan oleh Bank Mandiri di sektor konstruksi namun terbatas untuk segmen UMKM dan Menengah dengan nilai kredit yang dijamin berkisar dari Rp 15 miliar Rp 20 miliar. Bank Central Asia (BBCA) meluncurkan kartu Paspor BCA berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) sebagai bentuk dukungan atas ekosistem pembayaran di dalam negeri yang terintegrasi. Integrasi tersebut dilakukan demi terciptanya efisiensi sistem pembayaran, meningkatkan keamanan, dan memperkuat kemandirian sistem pembayaran nasional. Dengan menggunakan kartu paspor BCA GPN, efisiensi sistem pembayaran dapat dicapai melalui sharing infrastruktur antar bank di Indonesia. Hal ini akan mendorong kemandirian sistem pembayaran nasional. BCA menargetkan dapat menerbitkan 2 juta kartu Paspor BCA GPN hingga akhir tahun Indosat (ISAT) menjanjikan kecepatan akses data naik 1,5 kali lipat setelah pengoperasian blok spektrum baru di rentang frekuensi 2,1 GHz. Dampak akan terasa setelah spektrum mulai digunakan pada 1 Mei. Solusi Tunas Pratama (SUPR) berencana melepas sebanyak - banyaknya 113,75 juta saham baru dengan melakukan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Seluruh saham baru yang akan diterbitkan perseroan tersebut merupakan 8,79% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Perseroan belum menentukan investor strategis yang akan mengesekusi rencana private placement tersebut. Private placement tersebut dilaksanakan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan. Selain itu perseroan juga akan menggunakan dana untuk pengembangan usaha, dan pelunasan sebagian utang. Eksekusi private placement akan dilakukan setelah perseroan memperoleh persetujuan dari RUPSLB yang rencananya akan dilaksanakan pada Rabu, 23 Mei Berdasarkan harga ratarata dari harga penutupan saham perseroan dalam periode 25 hari bursa, harga pelaksanaan PMTHMETD Solusi Tunas Pratama adalah sekurang-kurangnya Rp per saham. Dengan nilai tersebut, maka perusahaan berpeluang mendapat dana segar sebesar Rp 773,55 miliar. Solusi Tunas Pratama (SUPR) menargetkan dapat membangun menara jaringan sepanjang tahun 2018, atau naik 10% dari total menara yang dimiliki perseroan saat ini sekitar tower. Sebagian besar dari lebih dari menara milik perseroan dikerjasamakan dengan XL Axiata (EXCL), disusul oleh T ri Indonesia dan Telkom Group. XL Axiata berkontribusi hingga 40% dari total bisnis sewa menara Solusi Tunas Pratama. Wintermar Offshore Marine (WINS) melaporkan utilisasi kapal perseroan sudah mencapai 70% pada 1Q18, meningkat dari rata-rata 2017 sebesar 62%. Peningkatan utilisasi kapal perseroan terjadi seiring dengan meningkatnya harga minyak dan gas, sehingga sejumlah perusahaan klien memacu proyek. Oleh karena itu, perseroan berharap pendapatan meningkat pada 2018 sehingga berpotensi membukukan laba bersih. Sky Energi (JSKY) menyepakati kerja sama dengan Sanken Electric Co., Ltd. dalam mengembangkan dan memasarkan produk uninterruptible power supply atau UPS. Dalam poin kerja sama, produksi ke depan akan menggunakan fasilitas Nipress (NIPS) yang merupakan afiliasi dari JSKT, sedangkan rancangan produk akan dibuat oleh Sanken dan JSKY. Produk tersebut akan didistribusikan untuk pasar domestik seiring dengan membesarnya potensi pasar UPS. PT Surya Pertiwi menawarkan harga awal saham dalam penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di kisaran Rp Rp per saham. Perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 700 juta saham baru atau sekitar 26% dari modal ditempatkan dan disetor. Perseroan juga berencana untuk melakukan private placement atau penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Harga yang dipatok dalam private placement kemungkinan besar sama dengan saat IPO. Pelaksanaan IPO dilakukan pada Mei Tujuan dari IPO adalah untuk memperbaiki struktur modal melalui pelunasan utang dan ekspansi bisnis perseroan. PT Ciptadana Sekuritas Asia selaku penjamin emisi. PT Surya Pertiwi akan menggunakan sebagian besar dana hasil penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) untuk melakukan ekspansi, yakni dengan menambah 2 lini produksi. Dalam 3 tahun ke depan perseroan menganggarkan belanja modal yang dianggarkan mencapai Rp 400 miliar. Dana itu akan digunakan untuk mendirikan lini produksi kedua dan ketiga. Belanja modal tahun 2018 hanya Rp 50 miliar, karena pembangunan pabrik baru mulai tahun Saat ini perseroan memiliki satu unit pabrik yang terletak di kawasan Surabaya, Jawa Timur dengan kapasitas produksi unit per tahun. Pabrik tersebut dimiliki oleh anak usaha perseroan yakni PT Surya Pertiwi Nusantara. Perseroan menargetkan pertumbuhan dalam 3 tahun ke depan mencapai 10%, sejalan dengan prediksi pertumbuhan industri. Dafam Property Indonesia akan melakukan IPO dengan menawarkan sebanyak 400 juta saham biasa atau 25% dari modal disetor dengan harga penawaran Rp 115 setiap saham. Perseroan juga menerbitkan sebanyak 300 juta waran seri I yang menyertai saham baru dengan rasio 4:3 dan harga pelaksanaan Rp 143. Masa penawaran umum April

4 Market Data COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel TLKM (US) 27 3,726 1 Natural Gas (US$)/mmBtu ANTM (GR) Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Country Indices Change PER (X) PBV (X) Market Cap %Day %YTD 2018E 2019F 2016E 2017F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS ,737.7 USA NASDAQ COMPOSITE ,247.1 ENGLAND FTSE 100 INDEX ,613.5 CHINA SHANGHAI SE A SH ,090.3 CHINA SHENZHEN SE A SH ,652.1 HONG KONG HANG SENG INDEX ,504.7 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE JAPAN NIKKEI ,580.5 MALAYSIA KLCI SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 13, IDR/ USD EUR/IDR 17, EUR / USD JPY/IDR JPY / USD SGD/IDR 10, SGD / USD AUD/IDR 10, AUD / USD GBP/IDR 19, GBP / USD CNY/IDR 2, CNY / USD MYR/IDR 3, MYR / USD KRW/IDR KRW / USD CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 5.04 BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.52 ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.05 BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 3.82 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT Description March-18 February-18 Description Rate (%) Inflation YTD % M 5.52 Inflation YOY % M 5.71 Inflation MOM % M 5.67 Foreign Reserve (USD) Bn Bn 12M GDP (IDR Bn) 3,490, ,503,

5 Market Data BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 17 Apr US Housing Starts Naik menjadi 1260 ribu dari 1236 ribu 17 Apr US Housing Starts MoM Naik menjadi 1.9% dari -7.0% 17 Apr US Building Permits Naik menjadi 1321 ribu dari 1298 ribu 17 Apr US Building Permits MoM Turun menjadi -5.7% dari -4.1% 17 Apr US Industrial Production MoM Turun menjadi 0.9% dari 1.1% 17 Apr US Manufacturing Production MoM Apr US Capacity Utilization Turun menjadi 77.7% dari 78.1% 19 Apr Indonesia BI 7D Reverse Repo Rate Tetap 4.25% 19 Apr US Initial Jobless Claims Turun menjadi 230 ribu dari 233 ribu 19 Apr US Continuing Claims Turun menjadi 1845 ribu dari 1871 ribu 19 Apr US Leading Index Turun menjadi 0.3% dari 0.6% 23 Apr US Existing Home Sales Naik menjadi 5.55 juta dari 5.54 juta 23 Apr US Existing Home Sales MoM Turun menjadi 0.2% dari 3.0% Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt UNVR IJ BBCA IJ HMSP IJ GGRM IJ TLKM IJ INTP IJ ASII IJ IBST IJ BMRI IJ DSSA IJ FREN IJ RMBA IJ BBNI IJ KLBF IJ TPIA IJ MIKA IJ CPIN IJ WSKT IJ BBRI IJ ADRO IJ UPCOMING IPO'S Company BTPN Syariah Dafam Property Indonesia BRI Syariah Asuransi Tugu Pratama Indonesia Business Banking & Finance Property & Real Estate Banking & Finance Insurance & Finance IPO Issued Offering Date Listing Underwriter (IDR) Shares (Mn) Apr Apr 2018 Ciptadana Sekuritas Asia Apr Apr 2018 Sinarmas Sekuritas , May May 2018 Bahana, Danareksa, CLSA, Indo Premier Sekuritas May May 2018 Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas 5

6 Corporate Info DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment AALI Cash Dividend 17 Apr Apr Apr May 2018 JSMR Cash Dividend 17 Apr Apr Apr May 2018 ACST Cash Dividend 18 Apr Apr Apr May 2018 ASGR Cash Dividend 18 Apr Apr Apr May 2018 PTBA Cash Dividend 18 Apr Apr Apr May 2018 ANTM 1.99 Cash Dividend 19 Apr Apr Apr May 2018 BOLT Cash Dividend 19 Apr Apr Apr May 2018 LINK Cash Dividend 19 Apr Apr Apr May 2018 CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period NISP Stock Bonus 1: Apr Apr GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda BFIN RUPST/LB 17 Apr 2018 MLBI RUPST 17 Apr 2018 PANS RUPST 17 Apr 2018 PPRO RUPST 17 Apr 2018 KRAS RUPST 18 Apr 2018 DGIK RUPSLB 19 Apr 2018 GIAA RUPST/LB 19 Apr 2018 INAF RUPST 19 Apr 2018 KAEF RUPST 19 Apr 2018 LEAD RUPST 19 Apr 2018 MFMI RUPST 19 Apr 2018 POWR RUPST 19 Apr 2018 TCID RUPST 19 Apr 2018 TURI RUPST 19 Apr 2018 ADMF RUPST 20 Apr 2018 ATIC RUPST 20 Apr 2018 BSSR RUPST 20 Apr 2018 DILD RUPST/LB 20 Apr 2018 KBLV RUPST 20 Apr 2018 MLIA RUPST 20 Apr 2018 PBSA RUPST 20 Apr 2018 ABDA RUPST/LB 23 Apr 2018 ADRO RUPST 23 Apr 2018 BELL RUPST/LB 23 Apr 2018 CINT RUPST 23 Apr 2018 DMAS RUPST 23 Apr

7 Technical Analysis TLKM S R Trend Grafik Major Down Minor Down S R TLKM Downward SlopingChannel 4, MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif 4,600 4,400 4,200 RSI mendekati area oversold Trading range Rp 3660-Rp 3740 Entry Rp 3700, take Profit Rp 3740 Stochastics Negatif MACD Negatif True Strength Index (TSI) Negatif Bollinger Band (Mid) 3686 Positif MA Negatif October November December 2018 February March April TLKM - Stochastic %D(6,3,3)= 52.17, Stochastic %K = 28.21, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level= TLKM - MACD (5,3) = 11.79, Signal()= 2.66 TLKM - TSI(3,5,3) = -3.78, Volume()= 53,356, Created TLKMwith - William's AmiBroker - advanced % R(14)= charting , and technical Volume()= analysis 53,356, software. 3, ,000 3,890 3, , ,800 3,768 3, ,700 3,700 3,600 3,700 3, ,630 3,400 3, , ,356, ,356, ASII S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R ASII Downward Sloping Channel 9,500 9,000 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif RSI berada dalam area oversold Trading range Rp 7500-Rp 7725 Entry Rp 7600, take Profit Rp 7725 Stochastics Negatif MACD Negatif True Strength Index (TSI) Negatif Bollinger Band (Mid) 7486 Positif MA Negatif 8, ,975 8,000 7, , ,725 7, ,600 7,500 7,600 7,600 7, ,050 7,000 6, September October November December 2018 February March April 80 6, ASII - Stochastic %D(6,3,3) = 50.53, Stochastic %K = 23.68, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= ASII - MACD (5,3) = 24.31, Signal()= ASII - TSI(3,5,3) = -4.27, Volume()= 14,069, ,069, ,069, Created ASII -with William's AmiBroker %- advanced R(14) = charting , and Volume()= technical analysis 14,069, software. 8,500

8 Technical Analysis UNVR S R Trend Grafik Major Up Minor Down S R UNVRDownward Sloping Channel Bullish Breakout 58, MACD line dan signal line indikasi negatif 56,000 Stochastics fast line & slow indikasi positif RSI berada dalam area netral Trading range Rp Rp Entry Rp 51525, take Profit Rp Stochastics Positif MACD Negatif True Strength Index (TSI) 6.62 Negatif Bollinger Band (Mid) Positif MA Positif September October November December 2018 February March April UNVR- Stochastic %D(6,3,3) = 64.83, Stochastic %K = 50.54, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= UNVR- MACD (5,3) = , Signal()= UNVR- TSI(3,5,3)= 6.62, Volume()= 1,052, Created UNVR- with William's AmiBroker -% advanced R(14) charting = , and technical Volume()= analysis 1,052, software. 54,000 53, ,500 51,525 51,525 52,000 51,525 51,465 51, , , ,000 50, ,050 48,000 48, , ,052, ,052, BSDE S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R MACD line dan signal line indikasi positif BSDE 2,100 2, , ,000 Stochastics fast line & slow indikasi positif RSI mendekati area overbought Trading range Rp 1775-Rp 1815 Entry Rp 1790, take Profit Rp ,900 1, ,795 1,790 1,790 1,800 1,790 1,774 1,770 1, ,720 1,700 1,700 1,700 1,600 Stochastics Positif MACD 3.85 Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 1760 Positif MA Positif 80 September October November December 2018 February March April BSDE- Stochastic %D(6,3,3) = 68.15, Stochastic %K = 71.99, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= BSDE- MACD (5,3) = -4.16, Signal()= ,207, BSDE- TSI(3,5,3)= 17.91, Volume()= 9,207, ,207, BSDE - William's % R(14) = -6.67, Volume()= 9,207, Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software.

9 Technical Analysis AKRA S R Trend Grafik Major Down Minor Down S R MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif AKRADownward Sloping Channel 8,000 7,500 7,000 RSI berada dalam area netral Trading range Rp 5650-Rp 5875 Entry Rp 5800, take Profit Rp 5875 Stochastics Positif MACD 9.64 Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 5736 Positif MA Positif September October November December 2018 February March April AKRA- Stochastic %D(6,3,3) = 57.94, Stochastic %K = 52.08, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= AKRA- MACD (5,3) = , Signal()= AKRA- TSI(3,5,3)= 16.19, Volume()= 7,168, Created AKRA- with William's AmiBroker -% advanced R(14) charting = , and technical Volume()= analysis 7,168, software. 6,500 6, , , ,875 6,000 5,800 5,800 5,800 5, ,700 5,500 5, ,450 5, , ,168, ,168, CPIN S R Trend Grafik Major Up Minor Up S R MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif CPIN Downward SlopingChannel 3,840 3,840 3,840 3,800 3,780 3,680 3,600 3,499 3,480 3,480 3,400 3,450 RSI berada dalam area overbought 3, ,200 3,170 3,170 3,000 Trading range Rp 3770-Rp 3970 Entry Rp 3840, take Profit Rp ,800 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 3499 Positif MA Positif , September October November December 2018 February March April CPIN - Stochastic %D(6,3,3)= 96.63, Stochastic %K = 96.49, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level= CPIN - MACD (5,3) = , Signal()= ,022, CPIN - TSI(3,5,3) = 65.97, Volume()= 2,022, ,022, Created CPIN with - William's AmiBroker %- advanced R(14)= charting 0.00, and Volume()= technical analysis 2,022, software.

10 Trading View April April THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Sell Positif Positif Positif LSIP Trading Sell Negatif Negatif Negatif SGRO Trading Sell Positif Positif Negatif Mining PTBA Trading Sell Negatif Negatif Negatif ADRO Trading Sell Negatif Negatif Negatif MEDC Trading Buy Positif Positif Positif INCO Trading Buy Positif Positif Positif ANTM Trading Buy Negatif Negatif Negatif TINS Trading Buy Negatif Negatif Negatif Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell Negatif Negatif Negatif SMGR Trading Sell Negatif Negatif Negatif INTP Trading Sell Negatif Negatif Negatif SMCB Trading Sell Negatif Positif Negatif Miscellaneous Industry ASII Trading Buy Negatif Negatif Negatif GJTL Trading Buy Negatif Negatif Negatif Consumer Goods Industry INDF Trading Buy Negatif Negatif Negatif GGRM Trading Sell Negatif Negatif Negatif UNVR Trading Buy Negatif Positif Positif KLBF Trading Sell Negatif Negatif Negatif Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Buy Positif Positif Positif PTPP Trading Buy Negatif Negatif Negatif WIKA Trading Sell Negatif Negatif Negatif ADHI Trading Buy Negatif Negatif Negatif WSKT Trading Buy Negatif Negatif Negatif Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Sell Negatif Negatif Negatif JSMR Trading Sell Negatif Negatif Negatif ISAT Trading Sell Negatif Negatif Negatif TLKM Trading Buy Negatif Negatif Negatif Finance BMRI Trading Buy Positif Positif Positif BBRI Trading Buy Negatif Negatif Negatif BBNI Trading Sell Positif Positif Positif BBCA Trading Sell Negatif Negatif Negatif BBTN Trading Buy Positif Positif Negatif Trade, Services and Investment UNTR Trading Sell Negatif Negatif Negatif MPPA Trading Sell Positif Positif Negatif

11