Daily Report. 05 April 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Transkripsi

1 Daily Report 0 Research Department - valburyriset@bloomberg.net NEWS HEADLINES TLKM ambil alih 51% saham perusahaan managed service ATM SMGR berharap SISI beri kontribusi besar WTON garap proyek tol AP Pettarani, Makassar Rp1,8 triliun WTON raih kontrak baru Rp1,53 triliun WSBP raih 18,4% target kontrak baru Laba SSIA 2017FY naik jadi Rp Rp 1,18 triliun dari Rp 62,5 miliar PPRE dikabarkan akan bagi dividen 30% dari laba 2017 INCO lanjutkan rencana pembangunan dua smelter DOID peroleh kontrak senilai USD 340 juta DSNG bagikan dividen Rp 10 per saham Efisiensi topang pertumbuhan KRAS BBCA luncurkan VIRA BNII gelar program bunga khusus KPR BBRI cetak pertumbuhan double digit di 1Q 2018 GIAA pertahankan hedging harga avtur di 25%-27% di 2018 GMFI akan bangun MRO di Batam & Papua JTPE lepas sebagian saham CTP senilai Rp 35,3 niliar SDMU catat rugi Rp 37,49 miliar di 2017 dari laba Rp 1,13 miliar BRI Syariah targetkan dana Rp1,7 triliun Panca Mitra targetkan dana Rp800 miliar JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Koreksi yang terjadi bagi IHSG dalam pekan lalu mengindikasikan Support Level 6113/6068/6000 IHSG masih berada dalam bearish mayor. Indikasi tersebut terkonfirmasikan Resistance Leveldari lagging indikator 6226/6294/6339 baik MA5, MA20 dan MA60. Kendati Major Trend sinyal dari Stochastic IHSG Up berada dalam ruang jenuh jual serta Minor MACD Trendmasih mengkonfiimasikan Down negatif bagi IHSG. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG , , LQ , , MARKET REVIEW Aksi jual di bursa saham global berlanjut pada Rabu (4/3) karena concern akan meluasnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Cina. Setelah Cina melakukan tindakan balasan atas kebijakan proteksi AS dan melontarkan retorika ancaman balasan atas setiap kebijakan proteksionisme AS, pada Rabu (4/3) waktu setempat AS merilis daftar produk-produk dari Cina yang menjadi target tarif impor AS. Ancaman perang dagang kini tampaknya bukan retorika lagi. Kekhawatiran atas dampak perang dagang menyebabkan mayoritas bursa saham Asia melemah kemarin. Bursa saham Thailand, Hong Kong, Singapura terkoreksi lebih dari 2%. Penurunan di bursa Cina selain karena isu perang dagang juga karena data PMI composite bulan Maret 2018 turun ke 51,8 dari 53,3. Sebaliknya bursa Jepang, Taiwan menguat. Apresiasi di bursa Jepang karena angka penjualan AS yang kuat membantu mengimbangi dampak penguatan Yen. Perekonomian AS yang kuat akan positif bagi perusahaan Jepang. Investor mengabaikan data PMI composite Maret yang turun ke 51,3 dari 52,2. Bursa saham Indonesia sempat rebound dan bergerak positif, tapi aksi jual kuat di sesi II menyebabkan IHSG terkoreksi sekitar 1,5%. IHSG ditutup -1,155% ke level 6157,096. Seluruh indeks sektoral melemah. Investor asing mencatatkan net sell Rp 83,7 miliar. Sentimen perang dagang AS-Cina yang menguat memunculkan ketidakpastian. Nilai rupiah sempat melemah melampaui Rp /USD. Sentimen yang sama menyebabkan bursa saham Eropa tentatif melemah kemarin. Selain itu data construction PMI Inggris bulan Maret 2018 turun ke 47 dari 51,4. Cina pada Rabu (3/4) menyatakan akan mengenakan tarif impor tambahan sebesar 25% atas 106 produk AS, termasuk kedelai, mobil, bahan kimia dan pesawat terbang senilai USD 50 miliar sebagai balasan pada AS yang akan mengenakan tarif impor terhadap produk teknologi dari Cina serta atas tarif impor aluminium dan baja. Pemerintahan Trump telah merilis daftar produk Cina yang akan dikenai tarif impor 25% pada sekitar 1300 teknologi industri, tranportasi dan produk medis senilai USD 50 miliar, kecuali Cina membuat konsesi perdagangan dan investasi besar. Daftar itu menunjukkan AS menargetkan inisiatif Made in China Cina akan mengajukan banding ke WTO dan siap mengambil langkah balasan terhadap produk AS dengan intensitas dan skala yang sama. Pembalasan Cina disebutkan untuk membawa AS ke meja perundingan. Respon Cina itu lebih keras dari ekspektasi pasar. Kebijakan tarif impor AS dan Cina secara kumulatif senilai USD 100 miliar dan mewakili 17% dari nilai perdagangan AS-Cina di tahun Pertemuan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un ke Cina beberapa waktu lalu bisa jadi membangun kembali aliansi Cina dan Korea Utara, sekaligus menaikkan bargain Cina terhadap AS. Prospek pertemuan AS dengan Korea Utara untuk membahas denuklirisasi dipertanyakan. Selain kebijakan proteksionisme AS dan Cina, investor juga fokus pada rilis data non-farm payroll AS serta komentar Gubernur The Fed pekan ini tentang arah kenaikan Fed Fund Rate. Sementara rencana presiden Trump untuk mengirimkan militer ke perbatasan Meksiko guna membendung imigran dikhawatirkan menambah sentimen negatif baru. MARKET VIEW Pemerintah kembali Menindaklanjuti revisi insentif tax holiday untuk mengeluarkan regulasi yang spesifik membahas kegiatan apa saja yang bisa mendapat kemudahan itu. Regulasi tersebut akan terbit melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Pemerintah menjamin tax holiday yang diberikan akan murni menghilangkan pajak sebesar 100%. Pemerintah sudah menyelesaikan rumusan 151 kegiatan industri dengan KBLI yang terintegrasi dengan Online Single Submission (OSS). Sistem baru ini otomatis akan menyebut apakah ivestasi yang didaftarkan mendapat tax holiday atau tidak, sehingga, jika dahulu konfirmasi untuk mendapatkan tax holiday mencapai 5 hari, nanti hanya dalam beberapa menit. Harga minyak mentah Indonesia pada bulan Maret 2018 mengalami kenaikan dibandingkan bulan Februari Rata-rata ICP minyak mentah Indonesia mencapai US$ 61,87 per barel, naik sebesar US$ 0,26 per barel dari US$ 61,61 per barel. Kenaikan tersebut sejalan dengan Perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada bulan Maret 2018 dibandingkan bulan Februari 2018 juga mengalami kenaikan. Utang pemerintah Indonesia tembus di kisaran angka Rp triliun, mendapatkan respons luar biasa dari masyarakat. Komposisi posisi utang pemerintah pada akhir Februari 2018 mencapai Rp 4.034,8 triliun dengan rasio utang 29,2% per Produk Domestik Bruto (PDB). Komposisi utang pemerintah tersebut terdiri dari surat berharga negara (SBN) Rp 3.257,26 triliun atau sebesar 80,73% dan pinjaman Rp 777,54 triliun sebesar 19%. Utang pemerintah diklaim diperlukan untuk pemenuhan belanja prioritas, seperti infrastruktur dan sumber daya manusia, yang mendesak atau tidak bisa ditunda. Rencana tarif baja dan aluminium yang di keluarkan Presiden Donald Trump akan mengganggu bagi perekonomian AS. Tarif akan menguntungkan beberapa perusahaan AS, seperti produsen baja AS yang mempekerjakan sekitar pekerja, tetapi merugikan industri-industri yang bergantung pada baja sebagai bahan baku, seperti pesawat terbang, mobil, dan konstruksi, yang mempekerjakan 5,4 hingga 6,5 juta pekerja. Trump menerbitkan daftar sekitar ekspor Cina yang dapat ditargetkan untuk tarif. AS berencana untuk menerapkan tarif ke barang senilai $ 50 miliar untuk menghukum Cina karena pencurian rahasia dagangnya, termasuk perangkat lunak, paten, dan teknologi lainnya. Tarif 25% akan diterapkan untuk semua produk. Ditengah keterbatas sentimen positif dari dalam negeri, diharapkan membaiknya pasar saham global dapat menopang bagi IHSG untuk terhindar dari keterpurukan. IHSG berpeluang menguat hari ini. 1

2 Daily News Telekomunikasi Indonesia (TLKM) melalui anak usahanya, Multimedia Nusantara, akan mengambil sebanyak 51% saham Swadharma Sarana Informatika (SSI) dengan nilai transaksi Rp 397 miliar. SSI merupakan perusahaan managed service mesin ATM. Penyertaan saham itu diharapkan memperkuat ekosistem bisnis dan meningkatkan kompetisi perseroan di bidang information and communication technology (ICT) solution di sektor keuangan. Semen Indonesia (SMGR) berharap PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI) mampu memberikan kontribusi lebih besar terhadap kinerja keuangan perseroan, sejalan dengan strategi SMGR untuk menumbuhkan lini bisnis non semen. Sejauh ini bisnis SISI tidak hanya terbatas pada menjual perangkat kebutuhan IT perusahaan, namun memiliki kemampuan menjadi partner dan solusi transformasi bisnis perusahaan di Indonesia. SISI dipercaya menjadi konsultan perencanaan ICT pada perusahaan besar dan BUMN. Peran SISI dalam bisnis SMGR menangani operasional IT di semua pabrik semen di Padang, Tonasa, Gresik, Tuban, Rembang, Vietnam dan juga Packing Plant di seluruh Indonesia. Wijaya Karya Beton (WTON) dan PT Bosowa Marga Nusantara menandatangani kerja sama untuk menggarap proyek jalan tol layang AP Pettarani, Makassar dengan nilai kontrak Rp 1,8 triliun. WTON bertindak sebagai kontraktor utama. Proyek tersebut menggunakan skema pembiayaan Proyek Infrastruktur Non Anggaran (PINA). Jalan layang tersebut akan membentang 4,3 kilometer. Infrastruktur tersebut diharapkan mempermudah akses transportasi masyarakat menuju bandara dan pelabuhan. Nilai kontrak baru (NKB) yang diraih Wijaya Karya Beton ( WTON) mencapai Rp1,53 triliun sampai dengan akhir Maret Realisasi tersebut setara dengan 20,24% dari total target hingga akhir tahun sebesar Rp7,56 triliun. NKB terbesar berasal dari pembangunan dermaga di Marunda, Jakarta Utara senilai Rp139,56 miliar. Perseroan juga memperoleh kontrak dari proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTU) Tambak Lorok, Semarang senilai Rp88,75 miliar. Pencapaian nilai kontrak baru (NKB) Waskita Beton Precast (WSBP) hingga kuartal I/2018, sesuai dengan target perseroan yakni sebesar Rp2 triliun. Sementara di kuartal II/2018, perseroan menargetkan dapat memperoleh NKB sekitar Rp3 triliun. Perseroan memperoleh NKB Rp2,12 triliun per akhir Maret 2018 atau 18,4% dari target tahun ini sebesar Rp11,52 triliun. Jumlah tersebut berasal dari proyek jalan tol Cibitung-Cilincing, Pematang Panggang-Kayu Agung, Legundi-Bunder Seksi II, Semarang- Batang, serta Kunciran-Parigi. Surya Semesta Internusa (SSIA) mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 3.27 triliun pada tahun 2017, turun 13,8% dibandingkan pendapatan tahun 2016 sebesar Rp 3.80 triliun. Turunnya pendapatan perseroan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan dari unit usaha properti dan konstruksi masing-masing sebesar 37,4% dan 12,0% dibandingkan tahun Laba bersih konsolidasi tahun 2017 tercatat sebesar Rp 1,18 triliun, naik dari tahun 2016 yang sebesar Rp 62,5 miliar. Kenaikan laba perseroan ini berasal dari adanya pendapatan yang merupakan hasil dari penjualan investasi jangka panjang (Tol Cikopo Palimanan 20,5% kepemilikan) sebesar Rp 1.64 triliun. PP Presisi (PPRE) dikabarkan akan membagikan dividen tunai dengan total mencapai Rp 56,5 miliar atau setara dengan 30% dari laba PPRE tahun 2017 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Sisanya sebesar 70% atau Rp 188,1 miliar akan digunakan untuk pembelian alat-alat berat untuk ekspansi PPRE ke sektor infrastruktur dan pertambangan. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan yang akan diselenggarakan pada Kamis (5/4/2018). Vale Indonesia (INCO) berencana untuk melanjutkan rencana pembangunan dua pabrik pengolahan hasil tambang (smelter). Perseroan mencatat penambahan investor yang meminati pembangunan proyek tersebut yang datang dari China, Jepang, dan Jerman. INCO berharap sudah ada proses lanjutan pembangunan smelter tersebut pada Sementara itu, perseroan menganggarkan belanja modal USD 95 juta tahun ini. Dari nilai tersebut, INCO berencana mengalokasikan USD 18 juta untuk perbaikan berkala. Delta Dunia Makmur (DOID) mendapatkan kontrak senilai USD 340 juta atau sekitar Rp 4,5 triliun. Anak usaha perseroan yaitu PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) telah menandatangani kontrak jasa pertambangan dengan PT Insani Baraperkasa (IBP). Tambang IBP berlokasi di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Kontrak tersebut berdurasi 8 tahun sampai tahun 2025 dengan potensi perpanjangan. Selama jangka waktu kontrak, BUMA ditargetkan dapat memproduksi lebih dari 130 juta bank cubic meter (BCM) untuk pengupasan lapisan tanah penutup dan 20 juta ton batu bara. Kerja sama dengan IBP meningkatkan penambahan nilai kontrak BUMA sepanjang tahun 2018 menjadi USD 1 miliar. Sampai saat ini total kontrak on hand perusahaan mencapai USD 6 miliar. BUMA masih melakukan pembicaraan terkait kontrak tambahan dengan potensi pelanggan baru dan pelanggan eksis. Kontrak-kontrak tersebut akan mendorong pertumbuhan portofolio dan operasional BUMA. Dharma Satya Nusantara (DSN G) menyetujui pembagian dividen tunai tahun buku 2017 senilai Rp 104,6 miliar atau setara Rp 10 per saham dengan rasio 18% dari laba bersih tahun lalu. Pembayaran dividen akan dilaksanakan pada 26 April Terkait rencana tahun 2018, perseroan akan membangun 1 pabrik kelapa sawit baru di Kalimantan Barat dengan kapasitas 30 ton per jam. Strategi Krakatau Steel (KRAS) untuk melakukan efisiensi logistik mampu menopang pertumbuhan pada tahun Tahun lalu, efisiensi dari logistik seperti pengadaan gas, bahan baku, dan lainnya mencapai USD 10 juta. Laba usaha perseroan tumbuh 154,79% YoY menjadi Rp 443,36 miliar pada Pertumbuhan positif tersebut diyakini akan berlanjut di tahun 2018 dengan target mencatatkan laba bersih pada akhir tahun. Bank Central Asia (BB CA) meluncurkan layanan asisten virtual untuk melayani nasabah melalui fasilitas chatting yang diberi nama VIRA. Informasi yang dapat diakses meliputi informasi dan promosi seputar produk dan layanan BCA. VIRA adalah sebuah layanan perbankan berbasis aplikasi chatting (virtual assistant) yang dapat diakses melalui beberapa aplikasi chat populer, yaitu: LINE, Facebook Messenger, Kaskus Chat, dan kini bisa melalui Asisten Google. Saat ini VIRA dapat membantu mengetahui informasi dan promosi seputar BCA serta informasi terkait transaksi perbankan. Bank Maybank Indonesia (BNII) menyelenggarakan program bunga khusus untuk fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR). Bunga khusus tersebut adalah suku bunga 5,5% fix selama tiga tahun dan 6,25% fix selama lima tahun. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyatakan masih mampu mencetak pertumbuhan dua digit sekitar 11% pada kuartal I Realisasi pertumbuhan penyaluran kredit pada Januari - Maret 2018 di atas rata-rata kinerja industri. Penopang kenaikan kinerja 2

3 Daily News tersebut masih didominasi oleh kredit modal kerja dan juga kredit konsumsi. Hal ini sejalan dengan fokus perseroan di segmen perbankan mikro dan ritel. Perseroan optimis permintaan kredit investasi akan meningkat terutama pada semester II 2018 apabila momentum pemilihan kepala daerah serentak telah seleeai. Kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK) terjadi pada produk dana murah, seperti simpanan dan juga dana mahal deposito. Secara keseluruhan semuanya masih tumbuh, baik deposito maupun tabungan kurang lebih 9%-10%. Garuda Indonesia (GIAA) mempertahankan rasio lindung nilai atau hedging terhadap harga avtur di level 25%-27% sepanjang tahun 2018, meningkat dari level semula pada kuartal II 2017 sebesar 12%-15%. Perseroan terus memantau kondisi pasar untuk dapat meningkatkan rasio hedging ersebut. Pengeluaran perseroan untuk membeli avtur merupakan beban terbesar yang turut berperan atas rugi besar pada tahun Biaya yang dikeluarkan untuk avtur pada tahun 2017 mencapai USD 1,15 miliar, meningkat 25% dibandingkan dengan tahun 2016 sekaligus berkontribusi hingga 56,6% terhadap total expense Garuda Indonesia pada tahun Untuk menekan kerugian pada tahun 2018, perusahaan berencana menjaga rasio hedging sesuai. Perseroan telah meningkatkan volume belanja bahan bakar yang telah dilindung nilai dalam setahun terakhir. Perseroan berharap pada 2018FY dapat membukukan laba, meski triwulan I 2018 diperkirakan masih ada kerugian. di Situbondo, Jawa Timur ini akan melepas sebanyak-banyaknya 30% sahamn ke publik. Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi adalah RHB Securities Indonesia dan Danareksa Sekuritas. Kota Satu Properti berencana melepas sekitar 30% kepemilikan lewat IPO saham atau setara dengan sebanyak-banyaknya 500 juta lembar saham. Perusahaan pengembangan properti tersebut memiliki basis di Semarang dan memiliki kawasan perumahan di Ungaran, Jawa Tengah. Perseroan diperkirakan melakukan listing pada kuartal II Perusahaan saat ini memiliki land bank sekitar 50 ha. PT Mahkota Group, perusahaan pengolahan kelapa sawit asal Sumatra Utara, saat ini tengah melakukan proses finalisasi untuk bisa mengajukan persyaratan pendaftaran untuk rencana penawaran saham perdananya ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan menawarkan 20%-30% saham dengan target dana berkisar antara Rp 100 miliar-rp 200 miliar. Perseroan juga berencana untuk memberikan penawaran khusus kepada calon investor di Sumatra Utara, khususnya di Medan dengan harapan mereka bisa menjadi pemegang sahan dari perusahaan dari daerah yang sama. PT Mahkota Group menunjuk Panin Sekuritas sebagai underwriter untuk aksi korporasi IPO. Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia (GMFI) akan membangun fasilitas bengkel perawatan pesawat atau Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) di Papua. Rencana tersebut didiskusikan dengan Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan. Penjajakan tengah dilakukan perseroan agar pesawatpesawat yang terbang di pulau Papua tidak perlu melakukan perawatan ke Pulau Jawa. Saat ini perseroan tengah fokus mengembangkan bisnis di wilayah barat dengan membangun MRO di Bandara Hang Nadim, Batam. Pembangunan MRO di Batam yang telah direncanakan sejak lama itu diharapkan bisa mulai dilakukan akhir tahun ini. Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE) melepas sebagian saham PT Cardsindo Tiga Perkasa (CTP) yang merupakan anak usahanya kepada PT Peruri Digital Security (PDS). Nilai transaksi itu sebesar Rp 35,3 miliar. Penjualan sebagian saham anak usaha perseroan ini dilakukan atas pertimbangan managemen dari berbagai aspek bisnis, sehingga dapat memberikan nilai positif bagi perkembangan usaha CTP. Dengan adanya penjualan aset berupa saham anak perusahaan kepada PDS, maka struktur pemegang saham CTP berubah menjadi 55% atau sebanyak 12,71 juta saham dimiliki oleh PDS dan sisanya 45% atau sebanyak 10,40 juta saham dimiliki oleh perseroan. Sidomulyo Selaras (SDMU) meraih pendapatan bersih tahun 2017 sebesar Rp 102,96 miliar atau turun dibandingkan tahun 2016 lalu yang mencapai Rp 118,19 miliar. Rugi bersih yang dapat diatribusikan pada tahun 2017 tercatat sebesar Rp 37,49 miliar, dibanding tahun 2016 membukukan laba bersih Rp 1,13 miliar. Bank BRI Syariah, anak usaha Bank Rakyat Indonesia (BBRI), menargetkan perolehan dana segar minimal Rp1,7 triliun pada penawaran umum perdana saham. Aksi korporasi tersebut akan dilakukan pada awal Mei Perseroan akan melepas 27% saham ke publik. Panca Mitra Multiperdana menargetkan perolehan dana sekitar Rp800 miliar dari aksi korporasi IPO. Perusahaan eksportir udang 3

4 Market Data COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel TLKM (US) 27 3, Natural Gas (US$)/mmBtu ANTM (GR) Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Country Indices Change PER (X) PBV (X) Market Cap %Day %YTD 2018E 2019F 2016E 2017F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS ,622.3 USA NASDAQ COMPOSITE ,071.2 ENGLAND FTSE 100 INDEX ,587.1 CHINA SHANGHAI SE A SH ,097.3 CHINA SHENZHEN SE A SH ,647.3 HONG KONG HANG SENG INDEX ,438.5 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE JAPAN NIKKEI ,511.3 MALAYSIA KLCI SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 13, IDR/ USD EUR/IDR 16, EUR / USD JPY/IDR JPY / USD SGD/IDR 10, SGD / USD AUD/IDR 10, AUD / USD GBP/IDR 19, GBP / USD CNY/IDR 2, CNY / USD MYR/IDR 3, MYR / USD KRW/IDR KRW / USD CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 5.03 BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.51 ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.06 BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.04 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.06 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT Description March-18 February-18 Description Rate (%) Inflation YTD % M 5.56 Inflation YOY % M 5.70 Inflation MOM % M 5.75 Foreign Reserve (USD) Bn Bn 12M GDP (IDR Bn) 3,490, ,503,

5 Market Data BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 05 Apr US Initial Jobless Claims Naik menjadi 225 ribu dari 215 ribu 05 Apr US Continuing Claims Turun menjadi 1843 ribu dari 1871 ribu 05 Apr US Trade Balance Defisit turun menjadi $56.5 Bn dari $56.6 Bn 06 Apr Indonesia Net Foreign Assets Apr Indonesia Foreign Reserves Apr US Unemployment Rate Turun menjadi 4.0% dari 4.1% 06 Apr US Underemployment Rate Apr US Consumer Credit Naik menjadi $15.75 Bn dari $13.91 Bn 10 Apr US PPI Final Demend MoM Tetap 0.2% 10 Apr US PPI Final Demend YoY Naik menjadi 2.9% dari 2.8% 10 Apr US Wholesale Trade Sales MoM Apr US Wholesale Inventories MoM Apr US CPI MoM Turun menjadi 0.0% dari 0.2% 11 Apr US CPI YoY Naik menjadi 2.3% dari 2.2% Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt EXCL IJ BBRI IJ INTP IJ BMRI IJ TPIA IJ BBNI IJ NISP IJ UNVR IJ PWON IJ ASII IJ KLBF IJ HMSP IJ INDF IJ GGRM IJ STTP IJ TLKM IJ SRTG IJ ADRO IJ SCMA IJ BBCA IJ UPCOMING IPO'S Company Tridomain Performance Materials Gihon Telekomunikasi Indonesia Indah Prakasa Sentosa Dafam Property BTPN Syariah Business IPO Issued (IDR) Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter Manufacture & , Mar Apr 2018 Sinarmas Sekuritas Industries Infrastructure Mar 04 Apr Apr 2018 Indo Premier Sekuritas Trade & Service Logistic Property & Real Estate Banking & Finance Apr Apr 2018 Investindo Nusantara Sekuritas Apr Apr 2018 Sinarmas Sekuritas Apr Apr 2018 Ciptadana Sekuritas Asia 5

6 Corporate Info DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment META 7.00 Cash Dividend 03 Apr Apr Apr Apr 2018 WEGE 5.91 Cash Dividend 03 Apr Apr Apr Apr 2018 ARNA Cash Dividend 05 Apr Apr Apr Apr 2018 BTPN Cash Dividend 06 Apr Apr Apr May 2018 SDRA Cash Dividend 06 Apr Apr Apr May 2018 CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period BPFI Rights Issue 791 : Mar Mar Mar - 09 Apr 2018 RBMS Rights Issue 19 : Mar Mar Apr - 06 Apr 2018 GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda AGRO RUPST 05 Apr 2018 BBCA RUPST/LB 05 Apr 2018 GMTD RUPST 05 Apr 2018 JPFA RUPST/LB 05 Apr 2018 PPRE RUPST 05 Apr 2018 TELE RUPST/LB 05 Apr 2018 WSBP RUPST 05 Apr 2018 BNII RUPST/LB 06 Apr 2018 WSKT RUPST 06 Apr 2018 AALI RUPST 10 Apr 2018 JSMR RUPST 10 Apr 2018 ACST RUPST/LB 11 Apr 2018 ASGR RUPST 11 Apr 2018 BEKS RUPST 11 Apr 2018 PTBA RUPST/LB 11 Apr 2018 ANTM RUPST 12 Apr 2018 BOLT RUPST 12 Apr 2018 LINK RUPST 12 Apr 2018 ADHI RUPST 13 Apr 2018 AUTO RUPST 13 Apr 2018 PTRO RUPST 16 Apr 2018 TINS RUPST 16 Apr 2018 UNTR RUPST 16 Apr 2018 BFIN RUPST/LB 17 Apr 2018 HRTA RUPST 17 Apr 2018 MLBI RUPST 17 Apr

7 Technical Analysis TLKM S R Trend Grafik Major Down Minor Down S R TLKM BroadeningWedge 4, ,600 Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi potensi rebound 4,400 4, ,200 4, RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 3560-Rp 3650 Entry Rp 3600, take Profit Rp 3650 Stochastics Negatif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 3808 Negatif MA Negatif September October November December 2018 February March April TLKM - Stochastic %D(6,3,3)= 57.46, Stochastic %K = 67.19, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level= TLKM - MACD (5,3) = 5.16, Signal()= 6.09 TLKM - TSI(3,5,3) = , Volume()= 80,976, Created TLKMwith - William's AmiBroker - advanced % R(14)= charting , and technical Volume()= analysis 80,976, software. 4, ,000 3,808 3,800 3, , ,680 3,600 3,614 3,610 3, , , , ,976, ,976, BBRI S R Trend Grafik Major Up Minor Down S R Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 3430-Rp 3570 Entry Rp 3490, take Profit Rp 3570 Stochastics Negatif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 3570 Negatif MA Negatif BBRI Downward SlopingChannel 4,200 4,000 3, , ,800 3, ,670 3,663 3,600 3,580 3,568 3,490 3,490 3,400 3,490 3,450 3,310 3, September October November December 2018 February March April BBRI - Stochastic %D(6,3,3)= 50.42, Stochastic %K = 47.86, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level= BBRI - MACD (5,3) = 20.81, Signal()= BBRI - TSI(3,5,3) = , Volume()= 88,879, ,879, ,879, Created BBRI with - William's AmiBroker %- advanced R(14)= charting , and Volume()= technical analysis 88,879, software ,200 3,000

8 Technical Analysis EXCL S R Trend Grafik Major Down Minor Down S R Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 2420-Rp 2600 Entry Rp 2540, take Profit Rp 2600 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 2569 Negatif MA Positif EXCL Downward Sloping Channel September October November December 2018 February March April EXCL - Stochastic %D(6,3,3) = 31.70, Stochastic %K = 34.48, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= EXCL - MACD (5,3) = -0.34, Signal()= EXCL - TSI(3,5,3)= , Volume()= 14,698, Created EXCLwith - William's AmiBroker -% advanced R(14) charting = , and technical Volume()= analysis 14,698, software. 4,000 3,800 3,600 3,400 3,200 3,000 2, ,580 2,800 2,569 2, , ,600 2,540 2,540 2,540 2,400 2, , , ,364 2, ,698, ,698, INTP S R Trend Grafik Major Down Minor Down S R Stochastics fast line & slow indikasi positif INTP BroadeningWedge 24,000 23, , ,000 22,000 21,261 21,000 20,800 Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band 20,000 19,750 19,000 18,430 18,000 Trading range Rp Rp Entry Rp 16600, take Profit Rp Stochastics 7.16 Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) Negatif MA Positif September October November December 2018 February March April INTP - Stochastic %D(6,3,3)= 17.51, Stochastic %K = 30.93, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level= INTP - MACD (5,3) = 94.02, Signal()= INTP - TSI(3,5,3) = , Volume()= 3,430, Created INTP with - William's AmiBroker %- advanced R(14)= charting , and Volume()= technical analysis 3,430, software. 17,000 16, ,600 16,000 16,600 16,600 16, , , ,430, ,430,

9 Technical Analysis PWON S1 630 R1 645 Trend Grafik Major Down Minor Down S2 615 R Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 630-Rp 660 Entry Rp 640, take Profit Rp 660 Stochastics Positif MACD 1.41 Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 627 Positif MA5 627 Positif PWON Downward Sloping Channel September October November December 2018 February March April PWON - Stochastic %D(6,3,3) = 81.16, Stochastic %K = 87.74, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= PWON - MACD (5,3) = -4.00, Signal()= PWON - TSI(3,5,3)= 36.98, Volume()= 17,134, Created PWONwith - AmiBroker William's - advanced % R(14) charting = , and technical Volume()= analysis software. 17,134, ,134, ,134, MAPI S R Trend Grafik Major Up Minor Up S R MAPIAscendingTriangle 8,025 8,025 8,025 8,000 8,000 8,000 7,905 7, ,655 7,600 Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band 7, ,200 7, ,200 7, ,800 Trading range Rp 7850-Rp 8175 Entry Rp 8025, take Profit Rp ,400 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 7655 Positif MA Positif September October November December 2018 February March April MAPI - Stochastic %D(6,3,3) = 76.87, Stochastic %K = 81.56, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= MAPI - MACD (5,3) = , Signal()= MAPI - TSI(3,5,3)= 37.64, Volume()= 211, Created MAPIwith - William's AmiBroker -% advanced R(14) charting = , and technical Volume()= analysis 211, software. 6, , ,

10 Trading View 55 April April THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Buy Positif Negatif Positif LSIP Trading Buy Positif Negatif Positif SGRO Trading Sell Negatif Negatif Negatif Mining PTBA Trading Buy Positif Negatif Positif ADRO Trading Sell Negatif Negatif Negatif MEDC Trading Sell Negatif Negatif Negatif INCO Trading Buy Positif Positif Positif ANTM Trading Sell Positif Negatif Negatif TINS Trading Sell Positif Negatif Negatif Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell Negatif Negatif Negatif SMGR Trading Buy Positif Negatif Positif INTP Trading Buy Positif Positif Positif SMCB Trading Sell Positif Negatif Negatif Miscellaneous Industry ASII Trading Buy Positif Negatif Positif GJTL Trading Buy Positif Negatif Positif Consumer Goods Industry INDF Trading Sell Positif Negatif Negatif GGRM Trading Sell Positif Negatif Negatif UNVR Trading Sell Positif Negatif Negatif KLBF Trading Buy Positif Negatif Positif Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Sell Negatif Negatif Negatif PTPP Trading Sell Positif Negatif Negatif WIKA Trading Sell Positif Negatif Negatif ADHI Trading Buy Positif Positif Positif WSKT Trading Buy Positif Negatif Positif Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Sell Positif Negatif Negatif JSMR Trading Sell Positif Negatif Negatif ISAT Trading Buy Positif Positif Positif TLKM Trading Buy Positif Negatif Negatif Finance BMRI Trading Buy Negatif Negatif Negatif BBRI Trading Buy Positif Negatif Negatif BBNI Trading Sell Negatif Negatif Negatif BBCA Trading Sell Negatif Negatif Negatif BBTN Trading Sell Negatif Negatif Negatif Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy Positif Positif Negatif MPPA Trading Sell Negatif Negatif Negatif

11