DAILY REPORT 18 April 2017

Transkripsi

1 DAILY REPORT NEWS HEADLINES ASII kuasai 55% pangsa pasar Penjualan saham Waskita Toll Road ditargetkan selesai Juli Laba BBTN 1Q17 naik 21,03 YoY, NII naik 13,84% YoY RUPS BDMN setujui dividen tahun 2016 Rp 97,48/saham BNLI bukukan laba Rp 453 miliar pada kuartal I-2017 BEKS targetkan jadi bank Umum Usaha II pada tahun 2018 TLKM targetkan jumlah satelit terbanyak di Asia Satelait 3S milik TLKM siap beroperasi Anak usaha SUPR akan terbitkan notes senilai USD 400 juta PPRO bukukan marketing sales Rp600 miliar KRAS siap penuhi baja untuk bahan baku cangkul TMAS anggarakan capex 2017 sebesar USD 10 juta Laba TMAS 2016FY turun 27% YoY TMAS targetkan laba 2017 sebesar Rp 200 miliar, turun 13% YoY MERK penetrasi pasar ekspor ke Timur Tengah & Afrika Harga IPO PT. Cahayasakti Investindo Sukses Rp /saham Cahayasakti Investindo Sukses jajaki mitra strategis Bank Jateng berencana IPO JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Perspektif teknikal IHSG mengkonfirmasikan sinyal pelemahan dalam Support Level 5559/5541/5505 pekan ini. Sinyalemen koreksi IHSG tersebut terindikasi dari MACD dan Stochastic Resistance yang Level mengisyaratkan 5614/5650/5668 down trend. Demikian indikasi lainnya yang Major mengisyaratkan Trend pelemahan Up juga terkonfirmasi dari lagging indikator Minor Trend baik MA5 dan MA20 mensinyalkan Up negatif bagi IHSG.. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG , , LQ , , MARKET REVIEW Mayoritas bursa saham Asia pada Senin (17/4) melemah, ke cuali Jepang dan Korea Selatan. Koreksi di bursa Asia itu terimbas oleh sentimen negatif Dow Jones karena data penjualan ritel AS pada Maret 2017 hanya naik 0,1% dari sebelumnya +0,2% dan laju inflasi turun menjadi 2,4% YoY dari sebelumnya 2,7%. Bahkan secara bulanan AS mencatatkan deflasi 0,3% MoM dibandingkan inflasi 0,1% MoM pada periode sebelumnya. Sentimen lain dari bursa saham Cina menyusul ancaman regulator terhadap tindakan spekulatif di pasar saham. China Securities Regulatory Commision (CSRC) mendesak bursa saham untuk secara tegas memerangi perilaku yang mengganggu ketertiban pasar, seperti aksi spekulatif. Pernyataan CSRC itu menekan minat investor. Pasar juga tertekan oleh meningkatnya kekhawatiran bahwa pemulihan ekonomi Cina mulai berakhir. Ekonomi Cina di kuartal I 2017 tumbuh lebih lambat yaitu sebesar 1,3% QoQ dibandingkan 1,7% di kuartal IV Namun secara tahunan ekonomi Cina kuartal I 2017 tumbuh 6,9% YoY atau lebih tinggi dari kuartal I 2016 yang tumbuh 6,3% YoY. Tekanan di bursa saham dan pasar finansial umumnya juga disebabkan oleh meningkatnya tensi politik global pasca Korea Utara melakukan uji coba rudal. Hal itu memancing Amerika Serikat mengambil tindakan pencegahan yang justru dikhawatirkan makin memprovokasi dan meningkatkan ketegangan global. Bursa saham Eropa juga melemah karena memanasnya geopolitik dan menjelang pemilu di Perancis. IHSG ditutup melemah 0,695% di 5577,487 kemarin. Meski demikian investor mencatatkan net buy Rp 884,4 miliar. Sentimen domestik adalah Indonesia mencatatkan penurunan surplus neraca perdagangan menjadi sebesar USD 1234 juta pada Maret 2017 dari sebelumnya USD 1260 juta. Ekspor bulan Maret 2017 naik 23,55% YoY dari periode sebelumnya +11,16%, sedang impor naik 18,19% YoY dari sebelumnya +10,6%. Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menyatakan hingga 31 Maret 2017, realisasi pencapaian APBN 2017 masih di jalur asumsi makro, sehingga pertumbuhan ekonomi tahun 2017 diperkirakan masih akan mencapai 5,1%. Sedang inflasi hingga 31 Maret 2017 mencapai 3,6% atau di bawah asumsi 4% dan nilai rupiah Rp /USD atau lebih tinggi dari asumsi Rp /USD. Dalam Spring meeting IMF-World Bank pada April 2017 di Washington DC, Menkeu akan bertindak dalam kapasitasnya sebagai ketua komite WB-IMF, anggota negara G20 serta member country WB dan IMF. Pada pertemuan IMF Comitte itu akan membahas perkembangan perekonomian global terkini dan arah kebijakan negara G20. Terlepas dari komitmen pemulihan ekonomi global, isu utama saat ini adalah risiko keamanan global. Hasil pertemuan presiden AS, Donald Trump dan presiden Cina, Xi Jinping, dinilai positif karena mampu menghindari berbagai spekulasi negatif, seperti trade regulation dan hambatan mata uang. Jika hubungan positif AS-Cina terjaga, maka ketidakpastian pasar bisa dikelola, dimana Cina dan AS merupakan pasar ekspor terbesar Indonesia. Investor domestik juga mencermati kunjungan wakil presiden AS, Mike Pence, pada 20 April 2017 yang akan membicarakan kepentingan kedua negara. MARKET VIEW Kekhawatiran dunia soal program senjata nuklir Korea Utara terus meningkat beberapa hari terakhir. Ditengah situasi Semenanjung Korea semakin memanas, Korea Utara justru menggelar parade militer besarbesaran di akhir pekan lalu. Parade militer ini merupakan bagian dari perayaan hari kelahiran ke-105 pendiri Korea Utara Kim Il Sung yang disebut sebagai Hari Matahari. Namun banyak pihak menduga ratusan truk berisi tentara sebagai parade militer, merupakan pesan kepada Amerika Serikat, Korea Selatan, Cina dan Jepang ata kekuatan dan kemampuan militernya. Korea Utara melakukan parade militer, termasuk memamerkan rudal balistik bawah laut untuk pertama kalinya. Kepala Staf Gabungan Korea Utara bahkan mengirim peringatan terhadap AS agar menghentikan histeria militernya. Pernyataan ini merupakan tanggapan atas hadirnya kekuatan militer AS di Semenanjung Korea. Korea Utara mengancam akan melakukan respons tanpa ampun jika AS terus melakukan provokasi. Sementara itu, untuk mendinginkan suasana yang terus memanas di Semenanjung Korea, menyusul ambisi Korea Utara melakukan uji nuklir. Menteri Luar (Menlu) Cina Wan Yi telah menghubungi Menlu Rusia, Sergei Lavrov, menyampaikan memperingatkan akan konflik yang bisa pecah sewaktu-waktu di kawasan itu. Cina siap melakukan koordinasi dengan Rusia untuk mendinginkan situasi di Semenanjung Korea dan mendorong pihak-pihak yang terlibat untuk melanjutkan dialog. Cina sejak lama menolak aksi tegas terhadap Korea Utara, menyusul kekhawatiran terjadinya eksodus warga Korea Utara ke Cina serta semakin mendekatkan militer AS di wilayah Cina. Dipihak lainnya, AS telah mengirim kapal induk USS Carl Vinson yang membawa kekuatan tempur besar sebagai peringatan terhadap Korea Utara yang sudah melakukan lima kali uji coba nuklir dan beberapa kali peluncuran roket. Selain mengirimkan kapal perang ke Semenanjung Korea, AS juga menjatuhkan sanksi sepihak pada Korea Utara dengan mengembargo impor minyak, pelarangan terbang, mencegat kapal dagang dan menghukum bank Cina yang berbisnis dengan Korea Utara. Trump juga meminta kepada tim keamanan nasional menyiapkan detail kerangka kerja sanksi internasional baru dan aksi lainnya guna menghadapi program nuklir Korea Utara. Selain sentimen geopolitik di semenanjing Korea, pelaku pasar tetap akan menyikapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Jelang Pilkada kondisi keamanan sejauh ini tetap kondusif. Ditengah faktor ketidakpastian keamanan di Semenanjung Korea yang memanas dan jelang berlangsungnya Pilkada di DKI Jakarta, namun muncul faktor positif dari pasar global menyusul penguatan pasar saham AS pada hari Senin dan potensi kenaikan indeks bursa Asia pada hari ini diperkirakan dapat mengurangi tekanan bagi IHSG. Diperkirakan IHSG bergerak mixed dengan peluang menguat terbatas. 1

2 DAILY NEWS Data Gaikindo menunjukkan total penjualan mobil domestik pada bulan Maret 2017 naik 7,85% YoY menjadi unit dibandingkan penjualan pada Maret 2016 yang unit. Selama kuartal I 2017, total penjualan mobil domestik mencapai unit naik 5,7% YoY dibandingkan penjualan kuartal I 2016 yang mencapai unit. Hingga triwulan I 2017 Astra Internasional (ASII) menguasai 55% pangsa pasar mobil dengan penjualan mencapai unit naik dari unit di triwulan I 2016 atau dengan pangsa pasar 49%. Sementara penjualan kendaraan roda dua domestik hingga triwulan I 2017 mencapai unit atau turun dibandingkan triwulan I 2016 sebanyak unit. Sedangkan penjualan kendaraan roda dua bulan Maret 2017 turun menjadi unit dari Maret 2016 yang unit. Waskita Karya (WSKT) menargetkan proses penjualan saham anak usahanya, Waskita Toll Road, selesai pada Juli tahun ini. Waskita Toll Road akan menerbitkan saham baru maksimal 20% dari modal disetor, yang kemudian diserap oleh investor strategis. Proses uji tuntas investor baru Waskita Toll Road akan berlangsung pada Mei Meskipun tidak mengeksekusi hak saham baru, WSKT berkomitmen menjadi pemegang saham mayoritas Waskita Toll Road dengan kepemilikan saham minimal sebesar 51%. Bank Tabungan Negara (BBTN) mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada kuartal I 2017 sebesar 21,03% YoY menjadi Rp 594 miliar. Kenaikan laba bersih tersebut didukung oleh pertumbuhan kredit yang tinggi dan perbaikan kualitas kredit. Perseroan mampu memperbaiki beban bunga di tengah pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang melaju di level 20,02% YoY. Pada kuartal I 2017 pendapatan bunga Bank BTN tumbuh 8,74% YoY dari Rp 4,19 triliun menjadi Rp 4,56 triliun didorong pertumbuhan kredit yang tinggi dan perbaikan kualitas kredit. Di sisi lain, biaya bunga hanya naik sebesar 4,94% YoY menjadi Rp 2,52 triliun pada kuartal I Pendapatan bunga bersih BBTN tumbuh 13,84% YoY dari Rp 1,79 triliun menjadi Rp 2,04 triliun di akhir Maret Pendapatan operasional Bank BTN naik 36,79% YoY dengan penopang terbesar berasal dari pendapatan komisi, provisi, dan administrasi yang tumbuh sebesar 27,38% YoY. Pendapatan bunga Bank BTN ditopang pertumbuhan total kredit dan pembiayaan Bank BTN yang naik sebesar 18,71% YoY menjadi Rp 169,69 triliun. Posisi pertumbuhan tersebut berada di atas rata-rata industri perbankan nasional. Bank Indonesia (BI) mencatat per Februari 2017, kredit perbankan nasional tumbuh sebesar 8,4% yoy. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa Bank Danamon Indonesia (BDMN) menyetujui pembagian dividen tahun buku 2016 sebesar 35% dari laba bersih (konsolidasi) Perseroan setelah pajak atau Rp atau setara Rp 97,48 per saham. Sedangkan 1% dari laba bersih akan dialokasikan sebagai cadangan umum sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas. Sisa dari laba akan dibukukan sebagai pendapatan yang ditahan untuk modal perusahaan. Bank Permata (BNLI) membukukan perolehan laba sebesar Rp 453 miliar pada kuartal I-2017, lebih baik dibandingkan rugi Rp 376 miliar pada kuartal I Membaiknya kinerja perseroan merupakan hasil dari perbaikan NPL, pendapatan yang tetap berjalan dengan baik, serta penjualan sebagian porsi aset bermasalah. Rasio NPL tercatat sebesar 6,4% per 31 Maret 2017, turun dibandingkan Desember 2016 di level 8,8%. Pertumbuhan kredit BNLI turun 22% YoY menjadi Rp 95,4 triliun pada kuartal I NIM berada di level 3,5% pada kuartal I-2017, lebih rendah dibandingkan akhir Maret 2016 yang mencapai 3,9%. Pencadangan kredit mengalami penurunan 57% YoY menjadi Rp 670 miliar pada kuartal I Perseroan juga sedang memproses rights issue sebesar Rp 3 triliun dan diharapkan akan selesai pada semester I Bank Pembangunan Daerah Banten (BEKS) menargetkan bisa menjadi bank umum kegiatan usaha II pada tahun Dengan naik kelas, perseroan berencana mengembangkan e- channel, seperti internet banking sampai mobile banking. Saat ini perseroan masih berada pada kelompok bank umum kegiatan usaha atau BUKU I yang memiliki modal di bawah Rp 1 triliun. Perseroan berharap dengan rencana divestasi kepemilikan saham pemerintah provinsi Banten pada BPD Jawa Barat dan Banten bisa mendorong permodalan perseroan agar bisa memenuhi syarat untuk naik kelas. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menargetkan dapat memiliki jumlah satelit terbanyak di kawasan Asia pada Perseroan akan menempuh 2 cara sekaligus yaitu melalui akuisisi perusahaan satelit eksisting dan membeli satelit melalui mekanisme pemesanan kepada perusahaan asing. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menyatakan Satelit 3S telah berada dalam status siap beroperasi setelah melalui seluruh fase pasca-peluncuran dan menempati orbit yang ditentukan di 118 derajat Bujur Timur. Telkom mengelola Satelit Telkom 3S secara penuh seusai ditandatanganinya berita acara serah terima pada 6 April 2017 dari perusahaan pembuat satelit Thales Alenia Space (TAS). Pada 15 Februari 2017, Telkom meluncurkan satelit ke-9 tersebut dari Guiana Space Center, Kourou, Guyana Prancis. Solusi Tunas Pratama (SUPR) melal ui anak usahanya Pratama Agung Pte. Ltd., berencana menerbitkan notes senilai USD 400 juta atau setara dengan Rp 5,35 triliun sebagai bagian dari rencana peningkatan likuiditas. Nilai transaksi itu lebih besar 50% dari SUPR sebesar Rp 4,68 triliun. Apabila notes yang diterbitkan itu diserap seluruhnya, dananya akan digunakan untuk investasi oleh Pratama Agung dalam bentuk pemberian pinjaman atau penyertaan modal kepada perusahaan investasi Kharisma Agung Pte. Ltd. Selanjutnya Kharisma akan memberikan fasilitas pinjaman antar perusahaan kepada perseroan yang rencananya akan digunakan untuk pembiayaan kembali pinjaman, menambah modal kerja perseroan dan menunjang kebutuhan pendanaan perseroan secara umum. Rencana transaksi itu dilakukan untuk meningkatkan likuiditas Solusi Tunas Pratama untuk menunjang kebutuhan operasi, pertumbuhan aset serta pendanaan secara umum. PP Properti (PPRO) membukukan realisasi marketing sales selama tiga bulan pertama tahun ini sekitar Rp600 miliar, atau sekitar 17% dari target yang ditetapkan perseroan pada tahun ini sebesar Rp3,5 triliun. Realisasi tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan pencapain tahun lalu dan masih berada di bawah harapan perseroan. Krakatau Steel (KRAS) menyatakan siap memenuhi kebutuhan baja yang akan digunakan sebagai bahan baku cangkul, menyusul adanya sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk pembuatan cangkul bagi petani. Tahap pertama perseroan sudah memasok sebanyak 40 ton baja yang bisa digunakan sebagai bahan baku sekitar 4 juta cangkul. Pada tahap awal ini akan diproduksi sebanyak 100 ribu unit cangkul. Hingga saat ini sudah diproduksi sebanyak 50 ribu unit cangkul dari target sebanyak 100 ribu unit cangkul per bulan. Pembuatan cangkul ini akan diselesaikan sebanyak 75% dan sisanya akan diteruskan oleh para pelaku industri kecil dan menengah untuk penyelesaiannya. 2

3 DAILY NEWS Pelayaran Tempuran Emas (TMAS) menganggarkan belanja modal tahun 2017 sebesar USD 10 juta untuk penambahan dua kapal baru guna melayani rute pelayaran di Indonesia Timur. Dua kapal tersebut rencananya masing-masing berkapasitas minimal TEUs. TMAS sudah memiliki 34 unit armada kapal untuk melayani rute pelayaran peti kemas ke seluruh Indonesia. Total kapasitas armada perseroan mencapai TEUs. Dengan penambahan dua armada tersebut, target kapasitas kapal perseroan hingga akhir tahun 2017 akan mencapai total TEUs dengan total 36 unit kapal. Perseroan menganggarkan belanja modal untuk investasi 2 unit kapal TEus senilai USD 10 juta, sehingga bisa melayani rute dari Ambon ke seluruh Papua dan sebaliknya. Hingga akhir Maret 2017, TMAS sudah membuka layanan ke 32 pelabuhan, lima di antaranya baru direalisasikan pada kuartal I Perseroan menargetkan akan membuka 9 pelabuhan baru lagi sepanjang sisa tahun 2017, sehingga di akhir tahun perseroan sudah melayani 41 pelabuhan. untuk membangun infrastruktur di proyek Olympic City Fase I di Bogor, dan akan membeli alat-alat berat. PT Ciptadana Sekuritas Asia bertindak sebagai penjamin pelaksana efek. Cahayasakti Investindo Sukses tengah menjajaki kerja sama dengan mitra strategis untuk mengembangkan bisnis rumah sakit, hotel, dan mall. Kerja sama tersebut diupayakan mulai terlaksana tahun ini. Pada kuartal III-2017, perseroan berencana memulai pembangunan Olympic City fase I senilai Rp 4,8 triliun dengan lahan seluas 6 ha di Bogor Utara. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) akan melaksanakan penawaran saham perdana ( initial public offering/ipo) paling cepat pada tahun Dalam dua tahun itu perseroan masih akan fokus mempersiapkan penawaran saham perdana dari sisi teknis dan internal. Pelayaran Tempuran Emas (TMAS) mencatatkan penurunan laba bersih tahun 2016 sebesar 27% YoY menjadi Rp 231 miliar dari laba tahun 2015 sebesar Rp 317 miliar. Perseroan mengklaim penurunan harga rata-rata barang tambang dan peningkatan beban jasa serta beban usaha menjadi faktor penurunan profitabilitas pada tahun ini. Pelayaran Tempuran Emas (TMAS) menargetkan laba bersih tahun 2017 sebesar Rp 200 miliar atau turun 13% YoY dari pencapaian laba bersih tahun 2016 sebesar Rp 231 miliar. Penurunan target laba bersih dikarenakan adanya penyesuaian terhadap peningkatan pengembangan bisnis tahun Karena banyak pembukaan rute baru, sehingga memerlukan waktu 3-3,5 tahun dari sekarang untuk mengoptimalkan rute baru itu. Perseroan menargetkan pendapatan tahun 2017 sebesar Rp 2,2 triliun atau meningkat dari tahun 2016 sebesar Rp 1,671 triliun. Perseroan optimis mampu meraih target tersebut melalui ekspansi rute pelabuhan baru. Hingga Maret 2017, telah dibuka 32 pelabuhan dengan pengembangan rute pendulum service, yaitu service S4 dan Service A3. Rute baru yang telah beroperasi, meliputi Dobo, Malaku, Lhoksemawe, Aceh, Tarakan, Kalimantan Timur, Nabire, Papau dan Fakfak Papua Barat. Merck (MERK) tahun 2017 memperluas penetrasi pasar ekspor ke Timur Tengah dan beberapa negara Afrika. Pasar ekspor tahun 2017 berkontribusi 37% dari total volume penjualan perseroan, sementara 63% masih didominasi pasar lokal. Produksi pabrik tahun 2016 naik sebesar 4% dari target 730 juta tablet menjadi 757 juta kapsul, sementara optimalisasi produksi meningkat dari 82% di 2015 menjadi 90%. Saat ini fasilitas divisi plant Merck telah dilengkapi dengan 3 mesin baru untuk mendukung lini produksi yang ada, yaitu mesin blister dan pelapis gula, serta pengaduk akhir. Investasi lebih lanjut hingga tahun 2018 akan menambah mesin-mesin baru yang melengkapi pabrik. Dengan penambahan kapasitas produksi diperkirakan akan mencapai lebih dari dua miliar tablet dan kapsul pada tahun PT Cahayasakti Investindo Sukses, anak usaha Olympic Group, yang bergerak di bidang konstruksi dan properti berencana menawarkan saham baru ke publik atau Initial Public Offering (IPO). Perusahaan menawarkan maksimal 207 juta saham baru atau 15,84% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga penawaran umum di kisaran Rp Rp 960 per saham. Perseroan berpotensi memperoleh dana segar Rp 134,5 miliar - Rp 198,72 miliar. Perseroan akan menggunakan 78% dari dana itu untuk modal kerja, 10% untuk membayar utang jangka pendek, dan 12% untuk belanja modal. Sebagian besar dana digunakan 3

4 MARKET DATA COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel TLKM (US) 31 10, Natural Gas (US$)/mmBtu ANTM (GR) Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Country Indices Change PER (X) PBV (X) Market Cap %Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS ,901.8 USA NASDAQ COMPOSITE ,126.0 ENGLAND FTSE 100 INDEX ,862.3 CHINA SHANGHAI SE A SH ,420.3 CHINA SHENZHEN SE A SH ,361.3 HONG KONG HANG SENG INDEX ,985.0 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE JAPAN NIKKEI ,995.6 MALAYSIA KLCI SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 13, IDR/ USD EUR/IDR 14, EUR / USD JPY/IDR JPY / USD SGD/IDR 9, SGD / USD AUD/IDR 10, AUD / USD GBP/IDR 16, GBP / USD CNY/IDR 1, CNY / USD MYR/IDR 3, MYR / USD KRW/IDR KRW / USD CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 1.00 JIBOR (IDR) Indonesia 5.89 BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.75 LIBOR (GBP) England 0.26 ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.03 BOE Rate (%) England 0.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.00 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT Description March-17 February-17 Description Rate (%) Inflation YTD % M 6.10 Inflation YOY % M 6.25 Inflation MOM % M 6.26 Foreign Reserve (USD) Bn Bn 12M GDP (IDR Bn) 3,194, ,205,

5 MARKET DATA BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 18 Apr US Housing Starts Turun menjadi 1260 ribu dari 1288 ribu 18 Apr US Housing Starts MoM Turun menjadi -2.2% dari 3.0% 18 Apr US Building Permits Naik menjadi 1216 ribu dari 1213 ribu 18 Apr US Building Permits MoM Naik menjadi -6.0% dari -6.2% 18 Apr US Industrial Production MoM Naik menjadi 0.1% dari 0.0% 18 Apr US Capacity Utilization Naik menjadi 75.9% dari 75.4% 18 Apr US Manufacturing Production Turun menjadi 0.1% dari 0.5% 20 Apr US Initial Jobless Claims Naik menjadi 240 ribu dari 234 ribu 20 Apr US Continuing Claims Turun menjadi 2024 ribu dari 2028 ribu Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt HMSP IJ BBCA IJ MYOR IJ TLKM IJ GEMS IJ BBRI IJ SCMA IJ ASII IJ BNGA IJ UNTR IJ PTBA IJ KLBF IJ INTP IJ PGAS IJ INKP IJ MNCN IJ MLPT IJ EXCL IJ KAEF IJ PTPP IJ UPCOMING IPO'S Company Business IPO Issued (IDR) Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter PT Sariguna Primatirta Consumer Apr Apr 2017 Lautandhana Sekuritas PT Forza Land Indonesia PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada Property & Real Estate Apr May 2017 Sinarmas Sekuritas Property & Real , TBA TBA RHB Securities, Mandiri, Estate CIMB Securities Consumer TBA TBA Bahana Securities 5

6 CORPORATE INFO DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment JPFA Cash Dividend 12 Apr Apr Apr May 2017 BBCA Cash Dividend 13 Apr Apr Apr Apr 2017 SAME 3.00 Cash Dividend 18 Apr Apr Apr May 2017 ACST Cash Dividend 18 Apr Apr Apr May 2017 AALI Cash Dividend 19 Apr Apr Apr May 2017 ASGR Cash Dividend 19 Apr Apr Apr May 2017 AUTO Cash Dividend 20 Apr Apr Apr May 2017 MERK Cash Dividend 20 Apr Apr Apr May 2017 ASII Cash Dividend TBA TBA TBA TBA CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period PPRO Rights Issue : Apr Apr Apr 18 Apr 17 VRNA Rights Issue 100: May May May 19 May 17 BNLI Rights Issue 100: May May May 06 Jun 17 ENRG Reverse Stock 8: Apr Apr 17 BFIN Stock Split 1: May May 17 PLAS Reverse Stock 10: May May 17 SOBI Tender Offfer Apr 02 May 17 GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda BBYB RUPSLB 17 Apr 2017 RELI RUPST 17 Apr 2017 TMAS RUPST 17 Apr 2017 BFIN RUPSLB 18 Apr 2017 DPUM RUPST 18 Apr 2017 DSFI RUPST 18 Apr 2017 MLBI RUPST 18 Apr 2017 MSKY RUPSLB 18 Apr 2017 TGKA RUPST 19 Apr 2017 AKRA RUPST 20 Apr 2017 ASII RUPST 20 Apr 2017 INAF RUPST 20 Apr 2017 INTA RUPSLB 20 Apr 2017 ISSP RUPST 20 Apr 2017 MBSS RUPST 20 Apr 2017 MFMI RUPST 20 Apr 2017 PTBA RUPST 20 Apr 2017 TCID RUPST 20 Apr 2017 TURI RUPST 20 Apr 2017 UNIT RUPSLB 20 Apr 2017 JAWA RUPST 21 Apr

7 TECHNICAL ANALYSIS April April PTBA S R Trend Grafik Major Up Minor Up S R PT BAUpward Sloping Channel 15, ,000 15, MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area upper band Trading range Rp Rp Entry Rp 12825, take Profit Rp ,200 14,000 12,875 12,825 13,000 12,825 12,825 12,660 12, ,000 12,144 12,144 11,975 11,000 10,975 10,000 9,000 Stochastics Positif MACD Negatif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) Positif MA Positif October November December 2017 February March April PTBA-Stochastic %D(6,3,3)= 20.05, Stochastic %K = 31.94,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= PTBA-MACD(5,3) = 33.65, Signal()= PTBA-TSI(3,5,3) = ,Volume()= 1,418, Created PTBA-William's% with AmiBroker - advanced R(14)= charting , and Volume()= technical analysis 1,418, software ,418, ,418, BBCA S R Trend Grafik Major Up Minor Up S R MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif RSI berada dalam area netral BBCAUpward Sloping Channel 18,600 18,500 18,500 18,000 17,750 17,400 17,345 17, ,925 16,925 16,800 16,925 16, ,550 16,200 15,762 15,600 Harga berada dalam area upper band Trading range Rp Rp Entry Rp 16925, take Profit Rp Stochastics Negatif MACD Negatif True Strength Index (TSI) 8.13 Negatif Bollinger Band (Mid) Positif MA Negatif 15, ,000 15, ,400 Oversold Level = October November December 2017 February March April %D(6,3,3) BBCA-Stochastic = 61.66, Stochastic %K = 45.96,OverboughtLevel=80.00, BBCA-MACD (5,3) = 50.84, Signal()= BBCA -TSI(3,5,3) = 8.13, Volume() = 18,796, ,796, R(14) = , Volume() = 18,796, ,796, Created BBCA-William's% with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software.

8 TECHNICAL ANALYSIS April April BBTN S R Trend Grafik Major Up Minor Up S R MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 2180-Rp 2330 Entry Rp 2270, take Profit Rp 2330 Stochastics Positif MACD Negatif True Strength Index (TSI) Negatif Bollinger Band (Mid) 2286 Negatif MA Negatif BBTNUpward Sloping Channel October November December 2017 February %D(6,3,3) BBTN-Stochastic = 44.67, Stochastic %K = 41.14,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= March April BBTN-MACD(5,3) = 7.42, Signal()= 3.27 BBTN-TSI(3,5,3) = ,Volume()= 8,066, Created BBTN-William's% with AmiBroker - advanced R(14)= charting , and Volume()= technical analysis 8,066, software. 2, ,400 2,390 2,304 2, ,300 2, ,270 2,270 2,200 2,270 2,250 2, ,100 2, , ,000 1,900 1,800 1,700 1, ,066, ,066, ICBP S R Trend Grafik Major Down Minor Down S R MACD line dan signal line indikasi positif ICBP Upward SlopingChannel 10,000 9,500 Stochastics fast line & slow indikasi positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 8100-Rp 8350 Entry Rp 8150, take Profit Rp 8350 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 8388 Negatif MA Positif 8, , ,000 8,950 8, , ,500 8, , ,175 8,150 8,000 8,150 8,150 8,135 7,975 7, October November December 2017 February March April ICBP - Stochastic %D(6,3,3)= 29.03, Stochastic %K = 45.30,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= ICBP - MACD(5,3) = 12.59, Signal()= ICBP - TSI(3,5,3) = ,Volume()= 3,206, ,206, ,206, ICBP - William's% R(14)= , Volume()= 3,206, Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software

9 TECHNICAL ANALYSIS April April HMSP S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R HMSP 4,450 4,450 4,400 4,300 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 3890-Rp 4050 Entry Rp 3930, take Profit Rp ,200 4,100 4, ,030 4,000 3, ,955 3,930 3,900 3,930 3,930 3,928 3,800 3,900 3,810 3,810 3,700 Stochastics Positif MACD Negatif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 3971 Negatif MA Positif September October November December 2017 February March April HMSP - Stochastic %D(6,3,3)= 15.19, Stochastic %K = 16.71,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= HMSP - MACD(5,3) = 7.24, Signal()= 9.79 HMSP - TSI(3,5,3) = ,Volume()= 6,631, Created HMSPwith - William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting , and technical Volume()= analysis 6,631, software ,631, ,631, INKP S R Trend Grafik Major Up Minor Up S R MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif INKP Upward SlopingChannel 1,920 1,920 1,860 1,720 1,800 1,720 1,720 1,707 1, ,600 RSI berada dalam area netral 1,427 1,400 Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 1645-Rp 1775 Entry Rp 1720, take Profit Rp 1775 Stochastics Positif MACD Negatif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 1427 Positif MA Positif September October November December 2017 February March April INKP - Stochastic %D(6,3,3)= 61.07, Stochastic %K = 49.74,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= INKP - MACD(5,3) = ,Signal()= INKP - TSI(3,5,3) = 28.28, Volume()= 9,996, Created INKP with - William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting , and Volume()= technical analysis 9,996, software. 1,265 1,200 1,186 1,186 1, , ,996, ,996,

10 18 TRADING April 2017 VIEW THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Sell Positif Positif Positif LSIP Trading Sell Negatif Negatif Negatif SGRO Trading Sell Negatif Negatif Positif Mining PTBA Trading Buy Positif Positif Positif ADRO Trading Sell Negatif Negatif Negatif MEDC Trading Buy Negatif Negatif Negatif INCO Trading Sell Negatif Negatif Negatif ANTM Trading Sell Negatif Negatif Positif TINS Trading Sell Negatif Negatif Negatif Basic Industry and Chemicals WTON Trading Buy Negatif Negatif Negatif SMGR Trading Sell Negatif Negatif Negatif INTP Trading Sell Negatif Negatif Positif SMCB Trading Sell Negatif Negatif Negatif Miscellaneous Industry ASII Trading Sell Negatif Negatif Negatif GJTL Trading Sell Negatif Negatif Negatif Consumer Goods Industry INDF Trading Buy Positif Positif Negatif GGRM Trading Sell Negatif Negatif Negatif UNVR Trading Buy Negatif Negatif Positif KLBF Trading Sell Negatif Negatif Negatif Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Sell Negatif Negatif Negatif PTPP Trading Buy Positif Positif Positif WIKA Trading Sell Negatif Negatif Positif ADHI Trading Buy Positif Positif Positif WSKT Trading Sell Negatif Negatif Positif Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Sell Negatif Negatif Negatif JSMR Trading Buy Negatif Negatif Negatif ISAT Trading Sell Negatif Negatif Negatif TLKM Trading Buy Negatif Negatif Negatif Finance BMRI Trading Sell Negatif Negatif Negatif BBRI Trading Sell Negatif Negatif Negatif BBNI Trading Sell Negatif Negatif Negatif BBCA Trading Buy Negatif Negatif Negatif BBTN Trading Buy Positif Positif Negatif Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy Negatif Negatif Negatif MPPA Trading Buy Positif Positif Negatif

11