DAILY REPORT 22 March 2017

Transkripsi

1 DAILY REPORT NEWS HEADLINES WIKA siapkan Rp 1,8 triliun untuk pengolahan air WSKT menargetkan km JSMR siapkan 15 ruas prakarsa INTP bidik kenaikan penjualan 5% pada tahun ini Presiden Jokowi tidak akan cabut ijin lingkungan SMGR BUMI membukukan laba bersih USD67,69 juta pada 2016 BRMS bukukan rugi bersih USD315,45 juta pada 2016 KRAS optimis bukukan laba di 2017 Permintaan NIKL naik 10% menjelang Ramadhan dan Indul Fitri NIKL alokasikan capex USD 6 juta di 2017 NIKL targetkan pendapatan naik 3% BMRI integrasikan layanan digital BNGA tingkatkan kerja sama dengan merchant NISP luncurkan produk berbasis daring PNBS targetkan pembiayaan tumbuh 15% BEKS kucurkan kredit ke BNI Multifinance TPIA akan bangun kompleks petrokimia kedua USD 5 miliar JPFA akan emisi surat utang untuk refinancing TCID targetkan pertumbuhan dua digit Pelanggan LINK bertambah 15% YoY pada 2016 JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Indeks melaju ke teritorial positif dalam pekan lalu, hal ini telah Support Level 5528/5513/5499 mengindikasikan potensi apresiasi mulai terbatas, seperti tercermin dari Resistance indikator Level Stachastic yang berada 5556/5570/5585 dalam ruang jenuh beli. Indikator MACD Major Trend juga mengkonfirmasikan Upisyarat koreksai bagi IHSG. Meski disisi Minor lainnya TrendIHSG terindikasi positif Up terutama dari MA5 dan MA20 JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG , , LQ , , MARKET REVIEW Bursa saham Asia rebound pada perdagangan Selasa (21/3), diperkirakan dipicu antara lain oleh injeksi ratusan miliar yang dilakukan oleh People s Bank of China (PboC) ke dalam sistem keuangan. Injeksi dilakukan setelah beberapa bank lebih kecil disebutkan gagal membayar pinjaman di pasar antar bank. Di sisi lain, Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) menyebutkan bahwa ekonomi Cina masih akan tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan global di masa datang. Sementara kunci kerentanan terkonsentrasi pada proteksionisme perdagangan, harga perumahan dan utang korporasi. Bahkan dengan pertumbuhan yang melambat secara gradual, PDB per kapita Cina menjadi hampir dobel pada tahun 2020 dari IHSG menguat 0,164% di 5543,093 sejalan dengan bursa Asia lain. Bursa saham Eropa tentatif bergerak mix kemarin. Sedang Euro menguat terhadap USD. European Central bank (ECB) akan membahas kelanjutan Quantitative Easing (QE) pada April Muncul spekulasi bahwa European Central bank (ECB) akan menaikkan suku bunga sebelum program Quantitative Easing (QE) berakhir. Penguatan Euro juga terjadi setelah debat presiden Perancis meredakan kekhawatiran akan kemenangan populis dalam pemilu. Kandidat presiden Perancis, Emmanuel Macron unggul, menurut konteks televisi, setelah debat presiden. Poundsterling juga menguat setelah laju inflasi Inggris bulan Februari 2017 naik 0,7% MoM dibandingkan periode sebelumnya deflasi 0,5% MoM. Secara tahunan laju inflasi Februari Inggris naik 2,3% YoY dari periode sebelumnya 1,8%. Bank of England (BoE) menyatakan akan mentolerir inflasi yang melampaui batas tujuan 2%, karena menyediakan dukungan untuk ekonomi. Biaya input di pabrik-pabrik pada Februari melonjak 19,1% YoY, sedang harga produsen naik 3,7%. BoE mengekspektasikan inflasi harga konsumen terdorong mendekati 3% pada akhir tahun. Data Retail Index Inggris bulan Februari 2017 juga meningkat ke 268,4 dari sebelumnya 265,5. DI sisi lain, Uni Eropa (UE) m engisyaratkan untuk membuat PM Inggris, Theresa May, menunggu sebelum melakukan negosiasi keluar dari Inggris (Brexit). Karena pemimpin Eropa bersikeras mereka siap sepenuhnya untuk pembicaraan Brexit, mereka membatalkan rencana untuk mengadakan pertemuan tingkat tinggi pada 6 April guna menyepakati garis besar posisi negosiasi mereka. Hal itu mengindikasikan bahwa May, yang akan mengaktifkan Article 50 Lisbon Treaty pada 29 Maret, akan terlambat. Pertemuan tingkat tinggi akan diatur pada akhir April atau awal Mei. Sementara itu, Asian Development Bank (ADB) berkomitmen memberi pinjaman USD 2 miliar per tahun kepada Indonesia dalam jangka waktu 5 tahun atau total setara Rp 133 triliun. Pinjaman itu untuk modal pembangunan infrastruktur di Indonesia, meliputi sektor energi, pengembangan kawasan, proyek irigasi dan waduk. Dukungan untuk sektor infrastruktur semestinya memberikan prospek positif bagi sektor infrastruktur serta sektor lain yang terkait dan bahkan bagi Indonesia. MARKET VIEW Paska kenaikan suku bunga the Fed di bulan Maret ini, sejumlah pejabat the Fed berlanjut mengeluarkan pernyataan, kondisi ini membuat munculnya ketidakpastian di pasar. Presiden Federal Reserve Chicago, Charles Evans mengatakan untuk memperkuat persepsi bahwa bank sentral tidak akan mempercepat laju kenaikan suku bunga. Evans mengulangi seruannya untuk dua kali kenaikan suku bunga tahun ini. Evans mengatakan, bagaimanapun, kenaikan tambahan masih memungkinkan jika inflasi mengalami peningkatan. Sebelumnya Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker mengatakan pada Senin mengatakan bahwa tidak bisa mengesampingkan lebih dari tiga kenaikan suku bunga tahun ini. Sikap investor mencerna pernyataan dari para pejabat the Fed tetap memicu terjadinya fluktuasi pasar global, kondisi ini idapat mempengaruhi pergerakan IHSG. Masih sentimen dari AS, investor khawatir atas rencana Presiden Donald Trump untuk memotong pajak dan meningkatkan perekonomian yang bisa memakan waktu lebih lama dari perkiraan sebelumnya. investor mengkhawatirkan tentang ketidakjelasan proposal reformasi pajak dan pemotongan regulasi sesuai janji Trump. Disamping itu, AS yang selama ini menjadi lokomotif liberalisasi dan globalisasi mulai tegas balik arah, dengan kebijakn kearah proteksionis. Gubernur bank sentral G-20 gagal untuk membujuk AS memperbarui janji antiproteksionis. Bahkan AS mengancam akan melakukan negosiasi ulang kesepakatan dalam Organisasi Perdagangan Dunia. Di tengah bayang-bayang sejumlah risiko dari global, perekonomian Indonesia diharapkan masih bisa tumbuh serta memiliki resiliensi untuk meredam ketidakpastian dari perekonomian global. Dengen ekonomi memiliki resiliensi, pemerintah akan memperkuat investasi ke berbagai sektor industri, memanfaatkan kesempatan untuk meningkatkan ekspor, serta meningkatkan dari belanja pemerintah untuk membangun infrastruktur besar-besaran. Ekonomi Indonesia yang kuat membuka harapan besar untuk dapat memperbaiki peringkat utang RI oleh lembaga rating internasional, terutama Standard & Poor s (S&P), untuk menjadi layak investasi. Jika ini terealisasi maka melengkapi peringkat investment grade yang sudah diberikan oleh Moody s dan Fitch Ratings. Dengan demikian, kepercayaan investor global untuk meningkatkan penempatan dananya di Indonesia. Hal ini dapat menciptakan ekonomi Indonesia akan semakin kuat. Bursa saham AS yang terkoreksi pada hari Selasa serta potensi pelemahan indeks saham Asia hari ini dapat menghambat laju bagi IHSG. Kendati demikian optimistis dari perekonomian Indonesia dan harapan adanya perbaikan peringkat utang Indonesia oleh S&P serta laporan laba perusahaan bisa sebagai katalis positif bagi IHSG. Diperkirakan IHSG kembali bergerak mixed dengan pola down to up. 1

2 DAILY NEWS Wijaya Karya (WIKA) menganggarkan dana Rp 1,8 triliun untuk proyek pengolahan air pada tahun ini. Untuk ekspansi di sektor pengolahan air, perseroan menganggarkan 10-12% dari total belanja modal tahun ini senilai Rp 12 triliun. Sementara itu, hingga pertengahan bulan ini, perseroan telah memperoleh kontrak baru senilai Rp 14,5 triliun atau 35% dari total target kontrak tahun in. Waskita Karya (WSKT) menargetkan kepemilikan jalan tol sepanjang km hingga Tahun ini, target perseroan 840 km kepemlikan ruas baru. Jasa Marga (JSMR) menyiapkan 15 ruas tol baru sepanjang km dengan biaya investasi diestimasikan mencapai Rp 110 triliun untuk diusulkan sebagai proyek prakarsa kepada pemerintah. Ruas-ruas tersebut akan diusulkan kepada pemerintah dalam jangka waktu panjang sekitar tahun mendatang. Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) menargetkan kenaikan penjualan sekitar 3-5% YoY pada Perseroan menyiapkan belanja modal sebesar Rp 1,7 triliun tahun ini, turun 5,88% YoY karena penyelesaian pembangunan infrastruktur pabrik tahun lalu. Keseluruhan belanja modal akan dipergunakan sebagai modal kerja. Presiden Joko Widodo tidak akan mencabut izin lingkungan yang diterbitkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk operasional pabrik Semen Indonesia (SMGR) di Pegunungan Kendeng, Rembang, Jawa Tengah karena merupakan wewenang pemerintah daerah. Namun Pemerintah sudah meminta Semen Indonesia untuk tidak beroperasi sementara waktu meski memiliki izin. Operasi harus dihentikan sampai kajian lingkungan hidup strategis yang dilakukan Kementerian lingkungan hidup dan kehutanan selesai dilakukan akhir Maret nanti. Semen Indonesia sudah sepakat menghentikan operasinya sementara waktu. Bumi Resources (BUMI) membukukan laba bersih sebesar USD67,69 juta pada 2016, dari rugi sebesar USD1,92 miliar pada Sepanjang tahun lalu, perseroan membukukan pendapatan sebesar USD23,37 juta atau turun 42,31% YoY. Pada pos beban lain-lain untuk penurunan nilai aset serta rugi atas penghapusan piutang telah nihil pada Pada 2015, penurunan nilai aset sebesar USD885,55 juta, sedangkan rugi atas penghapusan piutang sebesar USD522,55 juta. Selain itu, BUMI juga memangkas beban bunga dan keuangan sebesar 43,77% YoY menjadi US$254,82 juta pada Bumi Resources Minerals (BRMS) mencatatkan rugi bersih bersih sebesar USD315,45 juta atau meningkat 632,75% pada Pendapatan perseroan juga turun signifikan sebesar 82,65% YoY menjadi USD2,17 juta pada Pos pendapatan tersebut diperoleh dari jasa penasehat pemasaran yang dilakukan oleh anak usaha mereka Bumi Resources Japan Company Limited terhadap Mitsubishi Corporation RtM Japan Ltd. Dari jasa pemasaran batubara, perseroan membukukan pendapatan sebesar sebesar USD1,17 juta pada 2016 dari USD 12,51 juta pada Pada pos beban lain-lain, terdapat penurunan nilai aset sebesar USD660,26 juta pada 2016, sedangkan pada 2015 pos ini nihil. Setelah mengalami kerugian dalam lima tahun terakhir, Krakatau Steel (KRAS) menargetkan laba tahun berjalan sebesar US$660 ribu atau setara dengan Rp8,8 miliar (kurs 1 US$ = Rp13.300) pada Untuk laba kotor, ditargetkan sebesar US$308,06 juta, tumbuh hampir dua kali lipat dan untuk laba operasi sebesar US$177,1 juta, jauh lebih tinggi dari realisasi 2016 sebesar US$4,39 juta. Adapun perseroan juga menargetkan peningkatan volume penjualan produk baja menjadi 2,86 juta ton pada 2017, naik 27,96% YoY. Pelat Timah Nusantara (NIKL) mengalami kenaikan permintaan hingga 10% menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Sementara secara nasional, pangsa pasar kemasan kaleng terjadi peningkatan sebesar 23%. Hal ini khususnya terjadi pada kemasan makanan, minuman, susu dan jenis pangan lainnya serta kemasan untuk cat. Permintaan untuk kemasan biasanya meningkat produksinya 2-3 bulan sebelum Hari Raya Idul Fitri. Pelat Timah Nusantara (NIKL) mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar USD 6 juta atau setara Rp 80 miliar (Rp /USD) di tahun Alokasi capex tahun ini akan digunakan untuk investasi meningkatkan kualitas produksi perseroan guna memenuhi tuntutan kualitas dari para konsumen. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya saing dengan perusahaan dengan sektor bisnis serupa. Sumber pendanaan dana belanja modal tahun 2017 berasal dari kas internal perseroan. Hingga saat ini Latinusa belum berencana mencari pendanaan dari luar. Pelat Timah Nusantara (NIKL) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 3% pada 2017 dibandingkan dengan realisasi tahun lalu senilai US$131,66 juta. Kenaikan tersebut ditopang oleh meningkatnya kebutuhan kemasan dari pasar domestik khususnya dalam industri makanan. Bank Mandiri (BMRI) memperkuat kualitas layanan dengan meluncurkan Mandiri Online. Layanan digital yang merupakan integrasi dari Mandiri Internet dan Mandiri Mobile ini dibentuk dengan investasi Rp 100 miliar. Layanan ini memberikan kemudahan dalam memperoleh informasi tentang seluruh produk perbankan sekaligus melakukan aktivitas transaksi keuangan. Bank CIMB Niaga (BNGA) meningkatkan transaksi melalui kerja sama yang baik dengan para merchant partner. Sejalan dengan hal tersebut, jumlah mesin Electronic Data Capture (EDC) yang telah didistribusikan meningkat 40% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Bank OCBC NISP (NISP) mendorong transaksi e -dagang di masyarakat dengan meluncurkan beragam produk transaksi secara berbasis daring. Semua produk OCBC NISP saat ini sudah digital, atau bisa diakses melalui internet sehingga nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang untuk melakukan transaksi. Bank Pan Indonesia Dubai Syariah (PNB S) menargetkan pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK) pada tahun ini tumbuh 15% dengan mengembangkan produk dan teknologi. Sementara pada tahun lalu perseroan mencatatkan pertumbuhan di atas ratarata bank syariah dengan pertumbuhan aset mencapai 22% sebesar Rp8,76 triliun. Bank Pembangunan Daerah Banten (BEKS) memberikan fasilitas kredit modal kerja multifinance dan pinjaman rekening koran untuk BNI Multifinance sebesar Rp 50 miliar. Hingga Februari 2017, total penyaluran kredit perseroan telah mencapai Rp 3,3 triliun. Chandra Asri Petrochemical (TPIA) akan memulai studi kelayakan untuk membangun dan mengoperasikan sebuah kompleks petrokimia terintegrasi kedua senilai USD 4-5 miliar. Kompleks baru akan mencakup cracker ethylene berkapasitas 1 juta ton per tahun dan berbagai turunan hilirnya. Studi kelayakan selama satu tahun 2

3 DAILY NEWS dan pembangunannya diperkirakan selesai Tahun ini, TPIA menargetkan pendapatan sebesar USD 2,3-2,4 miliar atau tumbuh 21-26% YoY. Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) menjajaki penerbitan surat utang senior global tahun ini. Perseroan akan menggunakan dana hasil emisi surat utang tersebut untuk melunasi (refinancing) surat utang sebelumnya yang sebesar USD 225 juta. Surat utang kemungkinan bertenor 5 tahun. Mandom Indonesia (TCID) menargetkan pertumbuhan kinerja dua digit pada tahun ini seiring dengan pulihnya permintaan di dalam negeri sejak tahun lalu. Pada tahun lalu perseroan membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 9,16% YoY menjadi Rp2,53 triliun yang terdorong penjualan produk Gatsby dan Pixy. Link Net (LINK) mengalami pertumbuhan pelanggan sebanyak 15% YoY menjadi 1,02 juta, namun di saat bersamaan rerata pendapatan per pelanggan menyusut 2% YoY menjadi Rp pada Perseroan menambah jangkauan layanannya ke rumah baru yang terkoneksi (homes passed) sehingga mencapai 1,83 juta rumah per akhir Churn atau perpindahan pelanggan tercatat sebanyak 2,2% atau lebih rendah dari tahun sebelumnya 2,3%. LINK membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 15% YoY menjadi Rp2,95 triliun pada 2016 yang berasal dari pertumbuhan segmen residensial dan korporasi. Adapun, laba bersih senilai Rp819 miliar pada 2016 atau naik 28% YoY. Tempo Inti Media (TMPO) melalui anak usahanya melepas sebagian sahamnya di anak usaha PT Info Media Digital kepada IDN Financial Co.Ltd, perusahaan yang berdasarkan hukum Singapura. IDN FInancial melakukan investasi dengan membeli saham PT Info Media Digital senilai Rp 10 miliar. Dengan demikian maka komposisi kepemilikan PT Indo Media Digital berubah menjadi PT Tempo Inti Media Harian sebesar 90,25%, PT Temprint 4,75% dan IDN Financials Pte Ltd sebesar 5%. PT Indo Media Digital yang sebelumnya bidang usaha penerbitan dan periklanan berubah menjadi bidang usaha perdagangan melalui internet atau e-commerce. Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS) membukukan penurunan pendapatan usaha tahun 2016 menjadi USD 65,75 juta sebelumnya USD 89,75 juta. Rugi yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai USD 29,87 juta dari rugi USD 12,09 juta pada tahun

4 MARKET DATA COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel TLKM (US) 31 10, Natural Gas (US$)/mmBtu ANTM (GR) Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Country Indices Change PER (X) PBV (X) Market Cap %Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS ,946.0 USA NASDAQ COMPOSITE ,201.1 ENGLAND FTSE 100 INDEX ,843.0 CHINA SHANGHAI SE A SH ,433.2 CHINA SHENZHEN SE A SH ,482.4 HONG KONG HANG SENG INDEX ,012.0 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE JAPAN NIKKEI ,132.7 MALAYSIA KLCI SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 13, IDR/ USD EUR/IDR 14, EUR / USD JPY/IDR JPY / USD SGD/IDR 9, SGD / USD AUD/IDR 10, AUD / USD GBP/IDR 16, GBP / USD CNY/IDR 1, CNY / USD MYR/IDR 3, MYR / USD KRW/IDR KRW / USD CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 1.00 JIBOR (IDR) Indonesia 5.85 BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.75 LIBOR (GBP) England 0.26 ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.03 BOE Rate (%) England 0.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.36 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT Description February-17 January-17 Description Rate (%) Inflation YTD % M 6.08 Inflation YOY % M 6.33 Inflation MOM % M 6.22 Foreign Reserve (USD) Bn Bn 12M GDP (IDR Bn) 3,194, ,205,

5 MARKET DATA BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 22 Mar US Existing Home Sales Turun menjadi 5.58 juta dari 5.69 juta 22 Mar US Existing Home Sales MoM Turun menjadi -1.9% dari 3.3% 23 Mar US Initial Jobless Claims Turun menjadi 240 ribu dari 241 ribu 23 Mar US Continuing Claims Naik menjadi 2040 ribu dari 2030 ribu 23 Mar US New Home Sales Naik menjadi 560 ribu dari 555 ribu 23 Mar US New Home Sales MoM Turun menjadi 0.9% dari 3.7% 24 Mar US Durable Goods Orders Turun menjadi 1.1% dari 2.0% 28 Mar US Advance Goods Trade Balance Defisit turun menjadi $68.8 Bn dari $69.2 Bn 28 Mar US Retail Inventories MoM -- Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt UNTR IJ PGAS IJ BBCA IJ HMSP IJ BYAN IJ EPMT IJ INAF IJ SMGR IJ NIKL IJ ASII IJ BSSR IJ TLKM IJ TBIG IJ AGRO IJ LPPF IJ SCMA IJ BUMI IJ MIKA IJ ITMG IJ JSMR IJ UPCOMING IPO'S Company PT Bintraco Dharma PT Forza Land Indonesia PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada Business IPO Issued (IDR) Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter Trade & Service Mar Mar 2017 Ciptadana Securities Auto Dealership CIMB Securities Indonesia Property & Real TBA TBA Sinarmas Sekuritas Estate Property & Real , TBA TBA RHB Securities, Mandiri, CIMB Estate Securities Consumer TBA TBA Bahana Securities 5

6 CORPORATE INFO DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment PPRO 1.30 Cash Dividend 15 Mar Mar Mar Apr 2017 ADHI Cash Dividend 17 Mar Mar Mar Apr 2017 WTON 9.80 Cash Dividend 20 Mar Mar Mar Apr 2017 BMRI Cash Dividend 21 Mar Mar Mar Apr 2017 WSBP Cash Dividend 21 Mar Mar Mar Apr 2017 BBRI Cash Dividend 22 Mar Mar Mar Apr 2017 JSMR Cash Dividend 22 Mar Mar Mar Apr 2017 BSSR Cash Dividend 22 Mar Mar Mar Apr 2017 PTPP Cash Dividend 23 Mar Mar Mar Apr 2017 BBNI Cash Dividend 23 Mar Mar Mar Apr 2017 BBTN Cash Dividend 24 Mar Mar Mar Apr 2017 ASII Cash Dividend TBA TBA TBA TBA CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period PPRO Rights Issue TBA TBA 30 Mar Mar Apr 12 Apr 17 BKSL Rights Issue 5: Mar Mar Apr 12 Apr 17 VRNA Rights Issue 100: May May May 19 May 17 BULL Rights Issue 1: TBA TBA TBA BUMI Rights Issue TBA TBA TBA TBA GREN Rights Issue 1: TBA TBA TBA KKGI Stock Split 1: Mar Mar 17 KICI Stock Split 1: TBA TBA ENRG Reverse Stock 8: Apr Apr 17 UNSP Reverse Stock 10: TBA TBA TOBA Tender Offfer Feb 29 Mar 17 SOBI Tender Offfer Apr 05 May 17 GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda BRMS RUPSLB 21 Mar 2017 GMTD RUPST 21 Mar 2017 NIKL RUPST 21 Mar 2017 LPCK RUPST 22 Mar 2017 SILO RUPST 22 Mar 2017 SSIA RUPSLB 22 Mar 2017 BOLT RUPST 23 Mar 2017 ENRG RUPSLB 23 Mar 2017 LPKR RUPST 23 Mar 2017 BTPN RUPST 24 Mar 2017 MDLN RUPSLB 24 Mar 2017 ALTO RUPSLB 27 Mar 2017 MTRA RUPSLB 27 Mar 2017 BJBR RUPST 29 Mar 2017 BNLI RUPSLB 29 Mar 2017 ITMG RUPST 29 Mar 2017 KRAS RUPST 29 Mar 2017 MTFN RUPSLB 29 Mar 2017 SDPC RUPSLB 29 Mar 2017 BATA RUPSLB 30 Mar 2017 BCIC RUPST 30 Mar

7 TECHNICAL ANALYSIS March March ADHI S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band ADHI Upward SlopingChannel Bullish Breakout 2,800 2,460 2,460 2,600 2,460 2, , ,380 2,400 2,380 2,370 2,368 2, ,200 2,269 2,230 2, ,000 Trading range Rp 2380-Rp 2500 Entry Rp 2460, take Profit Rp 2500 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 2269 Positif MA Positif September October November December 2017 February March ADHI - Stochastic %D(6,3,3)= 80.98, Stochastic %K = 90.84,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= ADHI - MACD(5,3) = ,Signal()= ,524, ADHI - TSI(3,5,3) = 54.66, Volume()= 37,524, ,524, Created ADHI with - William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting -3.13, and Volume()= technical analysis 37,524, software. 1,800 WSKT S R Trend Grafik Major Down Minor Down S R MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 2360-Rp 2420 Entry Rp 2390, take Profit Rp 2420 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 2415 Negatif MA Positif WSKT Wedge 2,800 2,700 2,650 2,617 2,617 2,600 2, , , ,400 2, ,390 2,390 2,300 2,390 2, ,362 2,200 2,320 Oversold Level = September October November December 2017 February March WSKT - Stochastic %D(6,3,3) = 29.87, Stochastic %K = 44.44,OverboughtLevel=80.00, WSKT - MACD (5,3) = -2.08,Signal()= WSKT - TSI(3,5,3) = ,Volume() = 26,265, ,265, WSKT - William's% R(14) = , Volume() = 26,265, ,265, Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. 2,500

8 TECHNICAL ANALYSIS March March LSIP S R Trend Grafik Major Up Minor Down S R MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 1490-Rp 1580 Entry Rp 1520, take Profit Rp 1580 Stochastics Positif MACD 0.28 Positif True Strength Index (TSI) 9.28 Positif Bollinger Band (Mid) 1499 Positif MA Positif LSIP Downward SlopingChannel Bullish Breakout September October November December 2017 February March LSIP - Stochastic %D(6,3,3)= 60.78, Stochastic %K = 64.10,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= LSIP - MACD(5,3) = -5.13,Signal()= LSIP - TSI(3,5,3) = 9.28, Volume()= 19,412, Created LSIP with - William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting , and Volume()= technical analysis 19,412, software. 1,900 1,800 1,700 1, ,545 1,520 1,600 1,520 1,520 1, , ,500 1, ,490 1, ,455 1,400 1,365 1, ,412, ,412, INDF S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R INDF Upward SlopingChannel 10,200 10,100 9,600 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 8000-Rp 8450 Entry Rp 8125, take Profit Rp 8450 Stochastics Negatif MACD Negatif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 8063 Positif MA Negatif 9,000 8, , , ,525 8,400 8,180 8,125 8,125 7,800 8,125 8, , ,875 7,200 7, September October November December 2017 February March INDF - Stochastic %D(6,3,3)= 62.05, Stochastic %K = 51.28,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= INDF - MACD(5,3) = ,Signal()= ,418,800 INDF - TSI(3,5,3) = 27.64, Volume()= 9,418, ,418, Created INDF with - William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting , and Volume()= technical analysis 9,418, software. 6,600

9 TECHNICAL ANALYSIS March March DOID S1 780 R1 850 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 710 R MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band DOID Upward Sloping Channel Trading range Rp 780-Rp 850 Entry Rp 825, take Profit Rp 850 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 727 Positif MA5 771 Positif September October November December 2017 February March DOID -Stochastic %D(6,3,3)= 77.19, Stochastic %K = 79.72,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= DOID -MACD(5,3) = ,Signal()= DOID -TSI(3,5,3) = 47.04, Volume()= 103,189, Created DOIDwith -William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting 0.00,Volume()= and technical analysis 103,189, software ,189, ,189, BEST S1 292 R1 304 Trend Grafik Major Down Minor Down S2 280 R MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area overbsold Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 292-Rp 304 Entry Rp 298, take Profit Rp 304 Stochastics 5.86 Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 304 Negatif MA Positif BEST Upward Sloping Channel September October November December 2017 February March BEST -Stochastic %D(6,3,3)= 13.97, Stochastic %K = 24.60,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= BEST -MACD(5,3) = 0.56, Signal()= 1.38 BEST -TSI(3,5,3) = ,Volume()= 28,982, Created BESTwith -William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting , and Volume()= technical analysis 28,982, software ,982, ,982,

10 22 TRADING March 2017 VIEW THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Sell Positif Positif Positif LSIP Trading Buy Positif Positif Positif SGRO Trading Sell Positif Positif Negatif Mining PTBA Trading Buy Positif Positif Positif ADRO Trading Buy Positif Positif Positif MEDC Trading Buy Positif Positif Positif INCO Trading Sell Negatif Negatif Positif ANTM Trading Sell Negatif Negatif Positif TINS Trading Sell Negatif Negatif Negatif Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell Negatif Negatif Negatif SMGR Trading Sell Negatif Negatif Negatif INTP Trading Buy Positif Positif Positif SMCB Trading Sell Negatif Negatif Negatif Miscellaneous Industry ASII Trading Sell Negatif Negatif Positif GJTL Trading Sell Negatif Negatif Negatif Consumer Goods Industry INDF Trading Buy Negatif Negatif Negatif GGRM Trading Buy Positif Positif Positif UNVR Trading Sell Negatif Negatif Positif KLBF Trading Sell Positif Positif Positif Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Buy Positif Positif Positif PTPP Trading Sell Negatif Negatif Negatif WIKA Trading Buy Positif Positif Positif ADHI Trading Buy Positif Positif Positif WSKT Trading Buy Positif Positif Positif Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Sell Negatif Negatif Negatif JSMR Trading Sell Negatif Negatif Negatif ISAT Trading Sell Negatif Negatif Positif TLKM Trading Buy Negatif Negatif Negatif Finance BMRI Trading Buy Positif Positif Positif BBRI Trading Sell Negatif Negatif Positif BBNI Trading Sell Negatif Negatif Negatif BBCA Trading Buy Positif Positif Positif BBTN Trading Buy Positif Positif Negatif Trade, Services and Investment UNTR Trading Sell Positif Positif Positif MPPA Trading Sell Negatif Negatif Negatif

11