DAILY REPORT 08 March 2017

Transkripsi

1 DAILY REPORT 0 NEWS HEADLINES Pendapatan ADRO turun 6% YoY pada 2016 WIKA incar apartemen subsidi PWON proyeksikan kontribusi 45% KRAS siapkan capex USD 200 juta KRAS targetkan penjualan baja meningkat 20% BBRI siapkan Rp 1 triliun untuk rights issue AGRO BBTN dapat persetujuan akuisisi Laba ADMF 2016FY naik 51,82% YoY, pendapatan naik 4,21% ADMF terbitkan obligasi & sukuk senilai Rp 2,4 triliun ADMF incar pendanaan Rp 14 triliun MTFN akuisisi saham PT. Indo Kilang Prima senilai Rp 11 miliar Laba MLBI 2016FY naik 97,7% YoY, penjualan naik 21% Rights issue GREN diperkirakan efektif Mei 2017 BIRD rilis My Blue Bird pada April 2017 APOL sediakan 4 unit kapal Ro-ro untuk rute Jakarta-Surabaya Harga IPO PT. Nusantara Pelabuhan Handal Rp 535/saham BEI catat 9 calon emiten baru akan IPO di tahun 2017 JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Apresiasi IHSG yang terjadi dalam pekan lalu mensinyalkan positif bagi Support Level 5383/5364/5342 IHSG. Indikator teknikal mengkonfirmasikan trend menguat seperti yang Resistance tercermin Level pada indikator 5425/5447/5466 MACD. Demikian dengan indikator teknikal Major Trend lainnya yakni lagging indikator Up yang tercermin dari indikator MA5 Minor dan Trend MA20 sinyal IHSG terkonfirmasi Up positif bagi IHSG. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG , , LQ , , MARKET REVIEW Bursa saham Asia kemarin ditutup mixed. Sedang bursa saham Eropa tentatif melemah. IHSG bergerak fluktuatif dan ditutup -0,133% di 5402,615. Investor belum merespon data cadangan devisa bulan Februari 2017 yang naik menjadi USD 119,9 miliar dibanding USD 116,9 mliar pada akhir Januari Sedang cadangan devisa Cina bulan Februari 2017 naik USD 6,9 miliar menjadi USD 3,005 triliun. Sejumlah sentimen secara paralel mempengaruhi perekonomian global, termasuk pasar saham. Kami melihat terdapat 5 isu utama yang dapat mempengaruhi atau bahkan mengubah konstelasi geoekonomi dan geopolitik global, yaitu rencana kenaikan FFR, kebijakan AS (proteksionisme), perlambatan ekonomi Cina, harga minyak dunia, pemilihan pemimpin negara. Bursa saham global bergerak volatil menanti FOMC meeting pada Maret Kemungkinan kenaikan Fed Fund Rate (FFR) pada FOMC mendatang meningkat menjadi 86,4%. Fitch Rating melihat The Fed menaikkan FFR sebanyak 7 kali selama tahun 2017 dan 2018, dimana kenaikan 3 kali di tahun Meski dinilai telah diantisipasi oleh pasar (priced in), tetapi kenaikan FFR diperkirakan sedikit banyak atau pun bersifat temporer berdampak pada melemahnya mata uang negara lain dan risiko capital outflow. Harga minyak mentah dunia turun karena meningkatnya produksi minyak AS dan Rusia. Sementara pemangkasan pertumbuhan ekonomi Cina tahun 2017 ke level 6,5% bisa berimplikasi pada prospek permintaan minyak dunia. Hal itu memunculkan spekulasi berlanjutnya penurunan harga minyak dunia, di tengah upaya OPEC memangkas produksinya guna menjaga stabilitas harga minyak. Selain itu, pemangkasan pertumbuhan ekonomi Cina yang merefleksikan perlambatan ekonomi Cina, dikhawatirkan berdampak pada kinerja ekspor sejumlah negara ke Cina. Fitch Rating memperkirakan pertumbuhan Cina di tahun 2017 turun ke 6,3%. Sedang pertumbuhan negara maju diekspektasikan naik mencapai 1,9% di tahun 2017 dan 2% di 2018 dari 1,6% di Akselerasi pertumbuhan itu dipimpin oleh Amerika Serikat dengan pertumbuhan kawasan Eropa dan Jepang dieskpektasikan tetap stabil secara luas. Pasar negara berkembang diperkirakan meningkat menjadi 4,7% di tahun Ekonom menyoroti kemungkinan terjadinya perang dagang di tingkat global jika negara-negara sasaran kebijakan proteksionisme AS melakukan retaliasi. Negara-negara yang menjadi sasaran kebijakan proteksionisme AS itu adalah Cina, Jepang, Korea Selatan, Meksiko dan Kanada, karena terjadi defisit perdagangan. Indonesia kemungkinan merasakan dampak tidak langsung dari kebijakan poteksionisme AS itu. Selain ekonomi, pasar juga mencermati perkembangan politik, terutama di sejumlah negara besar. Jerman, Perancis, Belanda dan Italia akan menyelenggarakan pemilihan kepala negara pada tahun Arah kebijakan pemimpin negara (baru) bisa mengubah tatanan dan hubungan lateral antar negara. Agenda politik di kawasan Eropa memunculkan ketidakpastian baru. MARKET VIEW Kinerja ekonomi Indonesia kembali menunjukan kondisi yang membaik, terjaganya perekonomian Indonesia diharap menjadi katalis positif terhadap iklim investasi di Indonesia. Seperti halnya posisi dari cadangan devisa Indonesia yang meningkat diharapkan tetap memberikan kepercayaan bagi investor untuk menempatkan investasinya di dalam negeri. Posisi cadangan devisa Indonesia akhir Februari 2017 sebesar US$119,9 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir Januari 2017 sebesar US$116,9 miliar. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi penerimaan devisa, antara lain berasal dari penerimaan pajak dan devisa ekspor migas bagian pemerintah, penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, serta hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas. Penerimaan devisa tersebut melampaui kebutuhan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan SBBI valas jatuh tempo. Posisi cadangan devisa per akhir Februari 2017 tersebut cukup untuk membiayai 8,9 bulan impor atau 8,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. Membaiknya perekonomian Indonesia akan membuka peluang besar bagi Indonesia untuk mendapat peringkat sebagai negara layak investasi khususnya oleh Standard & Poor s (S&P). S&P diperkirakan akan menaikan peringkat utang Indonesia menjadi BBB- dalam enam bulan ke depan dari BB+, karena pemerintah terus mendorong terwujudnya reformasi fiskal. Kenaikan ke investmen grade akan menarik investor untuk mengalirkan dananya kedalam negeri. S&P bulan lalu masih mempertahankan peringkat Indonesia dan lebih optimis terhadap ekonomi meski ada kekhawatiran pada sektor perbankan. Membaiknya peringkat Indonesia oleh S&P merupakan penantian yang ditunggu-tunggu oleh pelaku pasar. Kabar dari eksternal, cadangan devisa Cina menguat pada Februari 2017 setelah sebelumnya mengaalami penurunan dalam tujuh bulan terakhir, akibat pengetatan arus modal dan kenaikan yuan. Cadangan devisa naik $6,9 miliar menjadi $3,005 triliun bulan Februari. Kondisi ini didukung oleh pertumbuhan ekonomi Cina yang menguat dan pengawasan modal membaik serta yuan stabil membuat devisa sedikit terkendali. Kendati demikian, Cina merupakan negara yang memiliki cadangan devisa terbesar di dunia dimana cadangan terbesarnya terjadi pada 2014 yakni $4 triliun. Akumulasi sentimen positif baik dari dalam dan luar negeri membuka peluang bagi IHSG untuk menguat, ditengah sentimen pasar regional Asia yang awal pembukaan perdagangan di zona negatif, sebelumnya perdagangan Selasa indeks saham AS juga melemah. 1

2 DAILY NEWS Adaro Energy (ADRO) membukukan pendapatan sebesar USD 2,5 miliar pada 2016 atau turun 6% YoY. Namun, laba inti perseroan mencapai USD 398 juta atau meningkat 35% YoY. Harga jual ratarata 8% lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, volume penjualan naik tipis menjadi sebanyak 54,1 juta ton pada Beban pokok pendapatan turun sebesar 14% YoY menjadi USD 1,83 miliar akibat penurunan nisbah kupas, efisiensi yang berkesinambungan, dan harga bahan bakar yang lebih rendah dari perkiraan awal. Nisbah kupas tahun lalu mencapai 4,45 kali atau sedikit lebih rendah dari panduan perseroan yang ditetapkan pada 4,71 kali karena curah hujan di wilayah operasi yang lebih tinggi daripada rata-rata. EBITDA operasional naik sebesar 22% YoY menjadi USD 893 juta pada Wijaya Karya (WIKA) tertarik membangun apartemen bersubsidi di depo kereta api ringan (LRT) milik Jakarta Propertindo. Jakarta Propertindo merupakan BUMD yang memperoleh penugasan LRT di DKI Jakarta. Pakuwon Jati (PWON) memproyeksikan kontribusi pendapatan berulang dari lini bisnis penyewaan ritel atau mal pada tahun ini mencapai 45% atau lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 40%. Peningkatan ini didorong oleh beroperasinya dua mal baru. Krakatau Steel (KRAS) menyiapkan belanja modal sekitar USD 200 juta tahun ini. Dana capex akan digunakan untuk meningkatkan kinerja. Pendapatan bersih perseroan meningkat 1,73% YoY menjadi USD 1.344,72 juta pada 2016 sebagai dampak dari kenaikan volume penjualan dan harga baja dunia yang mulai menunjukkan tren naik. Perbaikan kinerja akan diiringi pengembangan perusahaan di sejumlah proyek. Proyek yang paling dekat adalah pembangunan pabrik blast furnace yang diperkirakan selesai April Kapasitas pabrik tersebut diperkirakan 1,2 juta ton per tahun. Sementara itu, proyek pembangunan pabrik baja lembaran panas kedua atau Hot Strip Mill 2 yang sudah mulai tahap konstruksi dengan kapasitas 1,5 juta ton per tahun diperkirakan selesai dua tahun mendatang. Krakatau Steel (KRAS) menargetkan penjualan baja sebanyak 2,7 juta ton pada 2017 atau meningkat sekitar 20% dibandingkan dengan 2,23 juta ton pada Baja yang diproduksi perseroan tidak hanya dipasarkan di pasar lama, namun juga di pasar baru seperti untuk pembangunan jalan tol. Proyek jalan tol yang dimaksud adalah proyek Jakarta-Cikampek sepanjang 36 Km di mana perseroan memperkirakan akan memasok baja sebanyak ton dalam waktu 10 bulan untuk proyek tersebut. Selain itu, pasar baru lainnya yang disasar perseroan adalah pasokan baja untuk proyek transmisi listrik. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyiapkan anggara n Rp 1 triliun untuk menyerap rencana rights issue BRI Agro (AGRO). Dalam rencana rights issue tersebut, AGRO berencana menerbitkan 7,69 miliar saham baru. Meskipun telah menyiapkan dana untuk rights issue tersebut, BBRI akan mengurangi porsi saham di AGRO guna meningkatkan porsi kepemilikan saham publik menjadi 10%. Bank Tabungan Negara (BBTN) mendapat lampu hijau dari pemegang saham untuk mengakuisisi dua anak usaha PT Danareksa yakni Danareksa Investment Management (DIM) dan Danareksa Finance. Akuisisi tersebut dapat dilakukan setelah konsolidasi bank BUMN dijalankan. Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) membukukan laba bersih tahun 2016 sebesar Rp 1,01 triliun atau naik 51,82% YoY dari sebelumnya Rp 664,84 miliar. Pendapatan tahun 2016 tercatat Rp 8,41 triliun atau meningkat 4,21% dari Rp 8,07 triliun di Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) akan menerbitkan obligasi berkelanjutan dan sukuk mudharabah dengan total nilai hingga Rp 2,4 triliun. Dalam rangka penawaran umum berkelanjutan III Adira Finance dengan total dana yang dihimpun Rp 8 triliun, perseroan akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap V Tahun 2017 dengan nilai Rp 2,014 triliun. Obligasi ini terdiri dari 3 seri, yaitu obligasi Seri A, Seri B dan Seri C yang masing-masing ditawarkan sebesar 100% dari jumlah pokok obligasi. Obligasi seri A dengan jumlah pokok obligasi yang ditawarkan senilai Rp 913 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,50% per tahun dan berjangka waktu 370 hari. Seri B menawarkan jumlah pokok obligasi Rp 860 miliar dengan bunga tetap sebesar 8,60% per tahun, berjangka waktu 36 bulan sejak tanggal emisi. Seri C dengan jumlah pokok obligasi yang ditawarkan Rp 241 miliar dengan bunga tetap 8,90% per tahun, berjangka waktu 60 bulan sejak tanggal emisi. Perseroan juga menawarkan sukuk mudharabah berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2017 senilai Rp 386 miliar yang merupakan bagian dari Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Adira Finance senilai Rp 1 triliun. Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) tahun ini berencana mencari pendanaan sekitar Rp triliun. Pendanaan tersebut akan digunakan untuk mendukung pembiayaan perseroan yang ditargetkan tumbuh 5-10%. Sumber pendanaan paling besar adalah joint financing yang mencapai 60% dari total pendanaan. Sisanya berasal dari pinjaman bank dan obligasi. Pada 3 Maret 2017 Capitalinc Investment (MTFN) mengakuisisi seluruh kepemilikan PT Indo Kilang Prima (IKP), suatu perusahaan yang bergerak di sektor hilir minyak dan gas bumi dan berkedudukan di Jakarta Selatan dengan nilai Rp 11 miliar sebagai bagian dari ekspansi perseroan ke berbagai bidang usaha. Dengan pengambilalihan saham IKP ini, maka perseroan mengendalikan Indo kilang Prima. Kilang minyak milik PT Indo Kilang Prima berlokasi di Padang Lawas Sumatera Utara. Rencananya kilang minyak tersebut memiliki kapasitas barel per hari. Awalnya kilang minyak itu ditargetkan beroperasi pada April 2016, tetapi hingga Agustus 2016 pembangunan kilang tersebut belum juga selesai. Multi Bintang Indonesia (MLB I) membukukan penjualan bersih tahun 2016 sebesar Rp 3,26 triliun atau naik dibandingkan Rp 2,69 triliun di tahun Laba bersih tercatat Rp 981,82 miliar, naik dibandingkan laba bersih Rp 496,71 miliar. Evergreen Invesco (GREN) berencana menerbitkan 50 miliar saham baru terkait rights issue. Rights issue tersebut diperkirakan efektif pada Mei Perseroan akan menggelar RUPS pada 8 Maret GREN akan menggunakan dana yang diterima untuk pengembangan perusahaan anak dan membayar kembali pembiayaan. Potensi dilusi maksimal sebesar 91,42%. Blue Bird (BIRD) akan merilis fitur aplikasi pemesanan taks i My Blue Bird pada April Blue Bird juga berencana menambah fitur pemesanan taksi pada layanan Go-Car besutan PT Gojek Indonesia. Menurut perseroan, aplikasi My Blue Bird akan mendukung tingkat penggunaan armada Blue Bird yang saat ini masih tinggi. Apilkasi ini sudah dirilis di Jakarta sejak tahun Blue Bird menjalin kerja sama dengan Gojek. Pengguna aplikasi Gojek dimungkinkan memesan layanan taksi Blue Bird dengan tarif sama seperti Go-Car. Sementara tingkat utilisasi armada Blue Bird 2

3 DAILY NEWS di Manado jauh lebih baik dibandingkan Jakarta yang tengah tergerus seiring tren penggunaan aplikasi transportasi atau ride apps. Saat ini pasar taksi di Manado belum terdampak ride apps karena baru aplikasi Gojek yang beroperasi. Di sisi lain, Blue Bird juga berencana menambah layanan sewa bus dengan memboyong brand Big Bird ke Manado. Kementerian Koordinator Kemaritiman menyatakan salah satu perusahaan pelayaran swasta, yaitu Arpeni Pratama Ocean Line (APOL) siap turut menyediakan sebanyak 4 unit kapal roll on roll off (Ro-ro) untuk melayani rute Jakarta-Surabaya. Dengan beroperasinya kapal Ro-ro tersebut akan berdampak pada berkurangnya tingkat kepadatan lalu lintas di jalur darat, sehingga biaya logistik dapat ditekan dengan sebaik-baiknya. PT Nusantara Pelabuhan Handal menetapkan harga penawaran saham perdana di Rp 535 per saham dari kisaran Rp per saham. Jumlah saham yang ditawarkan sebanyak saham sehingga dana yang bisa diraih sebesar Rp Masa penawaran berlangsung 7-9 Maret 2017 dan pencatatan di BEI pada 16 Maret Trimegah Sekuritas Indonesia menjadi penjamin pelaksana efek. Dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya sekitar 65% akan dipergunakan untuk pembayaran utang Perseroan kepada PT Episenta Utama lnvestasi, sebagai saiah satu Pemegang Saham Perseroan. Sisanya kurang lebih sebesar 35% akan dipergunakan untuk modal kerja Perseroan. Bursa Efek Indonesia mencatat 9 calon emiten baru siap melakukan penawaran saham umum perdana ( initial public offering/ipo) pada tahun Hingga Februari 2017, BEI masih mencatat 7 calon emiten yang siap go public pada semester I 2017, yaitu PT Nusantara Pelabuhan Handal, PT Sariguna Primatirta, PT Terragera Asia Energy, PT Sanur Hasta Mitra, PT Cahaya Sakti Investindo, PT Pelayaran Tamarin Samudera dan PT Bintraco Dharma. Dua calon emiten tambahan adalah dari sektor properti dan pertambangan. Calon emiten properti berasal dari grup Olympic dari Surabaya yang berbasis furniture. Pada tahun 2017 BEI menetapkan target 35 emiten baru. 3

4 MARKET DATA COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel TLKM (US) 29 9, Natural Gas (US$)/mmBtu ANTM (GR) Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Country Indices Change PER (X) PBV (X) Market Cap %Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS ,944.2 USA NASDAQ COMPOSITE ,112.2 ENGLAND FTSE 100 INDEX ,876.3 CHINA SHANGHAI SE A SH ,390.2 CHINA SHENZHEN SE A SH ,438.8 HONG KONG HANG SENG INDEX ,930.1 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE JAPAN NIKKEI ,059.7 MALAYSIA KLCI SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 13, IDR/ USD EUR/IDR 14, EUR / USD JPY/IDR JPY / USD SGD/IDR 9, SGD / USD AUD/IDR 10, AUD / USD GBP/IDR 16, GBP / USD CNY/IDR 1, CNY / USD MYR/IDR 3, MYR / USD KRW/IDR KRW / USD CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 0.75 JIBOR (IDR) Indonesia 5.85 BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.75 LIBOR (GBP) England 0.26 ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.03 BOE Rate (%) England 0.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.10 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT Description February-17 January-17 Description Rate (%) Inflation YTD % M 6.16 Inflation YOY % M 6.36 Inflation MOM % M 6.23 Foreign Reserve (USD) Bn Bn 12M GDP (IDR Bn) 3,194, ,205,

5 MARKET DATA BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 08 Mar Indonesia Consumer Confidence Index Mar US Consumer Credit Naik menjadi $20.00 Bn dari $14.16 Bn 08 Mar US Nonfarm Productivity Naik menjadi 1.5% dari 1.3% 08 Mar US Unit Labor Costs Turun menjadi 1.5% dari 1.7% 08 Mar US Wholesale Inventories MoM Tetap -0.1% 08 Mar US Wholesale Trade Sales MoM Mar US Import Index MoM Turun menjadi 0.1% dari 0.4% 09 Mar US Import Index YoY Naik menjadi 4.3% dari 3.7% 09 Mar US Initial Jobless Claims Naik menjadi 238 ribu dari 223 ribu 09 Mar US Continuing Claims Turun menjadi 2062 ribu dari 2066 ribu 10 Mar US Unemployment Rate Turun menjadi 4.7% dari 4.8% Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt TLKM IJ UNSP IJ BBRI IJ ASII IJ SIMP IJ SRIL IJ UNVR IJ KLBF IJ MEGA IJ CPIN IJ SCMA IJ RMBA IJ BMRI IJ GGRM IJ BDMN IJ SMGR IJ PTBA IJ ICBP IJ MIKA IJ UNTR IJ UPCOMING IPO'S Company PT Nusantara Pelabuhan Handal PT Bintraco Dharma PT Forza Land Indonesia PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada Business IPO Issued (IDR) Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter Shipping Mar Mar 2017 Trimegah Securities Transportation Trade & Service Mar Mar 2017 Ciptadana Securities Auto Dealership CIMB Securities Indonesia Property & Real TBA TBA Sinarmas Sekuritas Estate Property & Real , TBA TBA RHB Securities, Mandiri, CIMB Estate Securities Consumer TBA TBA Bahana Securities 5

6 CORPORATE INFO DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment ASII Cash Dividend TBA TBA TBA TBA CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period PSKT Rights Issue 5: Feb Feb Feb 27 Feb 17 BPFI Rights Issue 613: Mar Mar Mar 15 Mar 17 RIMO Rights Issue 5: Mar Mar Mar - 17 Mar 17 PPRO Rights Issue TBA TBA 30 Mar Mar Apr 12 Apr 17 BKSL Rights Issue 5: TBA TBA TBA BULL Rights Issue 1: TBA TBA TBA BUMI Rights Issue TBA TBA TBA TBA GREN Rights Issue 1: TBA TBA TBA PPRO Stock Split 1: Feb Feb Feb 17 KKGI Stock Split 1:5 -- TBA TBA TBA KICI Stock Split 1:2 -- TBA TBA TBA ENRG Reverse Stock 8: Apr Apr Apr 17 UNSP Reverse Stock 10:1 -- TBA TBA TBA TOBA Tender Offfer Feb 29 Mar 17 SOBI Tender Offfer Apr 05 May 17 GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda INVS RUPSLB 07 Mar 2017 GREN RUPSLB 08 Mar 2017 PPRO RUPST 08 Mar 2017 POLY RUPST 09 Mar 2017 SCPI RUPSLB 09 Mar 2017 ADHI RUPST 10 Mar 2017 DAYA RUPSLB 10 Mar 2017 ICON RUPSLB 10 Mar 2017 WTON RUPST 13 Mar 2017 BMRI RUPST 14 Mar 2017 ETWA RUPSLB 14 Mar 2017 WSBP RUPST 14 Mar 2017 BBRI RUPST 15 Mar 2017 BSSR RUPST 15 Mar 2017 JSMR RUPST 15 Mar 2017 BBNI RUPST 16 Mar 2017 PTPP RUPST 16 Mar 2017 BBTN RUPST 17 Mar 2017 PANR RUPSLB 17 Mar 2017 WEHA RUPSLB 17 Mar 2017 WIKA RUPST 17 Mar

7 TECHNICAL ANALYSIS 88 March March LSIP S R Trend Grafik Major Up Minor Down S R LSIP Downward SlopingChannel 1, ,800 MACD line dan signal line indikasi negatif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 1510-Rp 1570 Entry Rp 1540, take Profit Rp 1570 Stochastics Positif MACD Negatif True Strength Index (TSI) 3.70 Positif Bollinger Band (Mid) 2904 Negatif MA Positif LSIP - Stochastic %D(6,3,3)= 47.53, Stochastic %K = 50.00,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= LSIP - MACD(5,3) = -4.26,Signal()= LSIP - TSI(3,5,3) = 3.70, Volume()= 18,903, Created LSIP with - William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting , and Volume()= technical analysis 18,903, software. 1, ,700 1, , ,560 1,600 1, ,540 1,540 1,540 1,500 1,518 1, ,470 1,435 1,400 1, ,903, ,903, UNVR S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R MACD line dan signal line indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral UNVRDownward Sloping Channel 48,000 46,000 42,825 42,475 42,475 44,000 42,475 42, , ,000 42,220 41,825 40,000 39,786.5 Harga berada dalam area lower band Trading range Rp Rp Entry Rp 42475, take Profit Rp Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 1863 Positif MA Positif UNVR-Stochastic %D(6,3,3)= 34.40, Stochastic %K = 51.29,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= UNVR-MACD(5,3) = ,Signal()= UNVR-TSI(3,5,3) = 10.43, Volume()= 631, Created UNVR-William's% with AmiBroker - advanced R(14)= charting , and Volume()= technical analysis 631, software. 38,000 37, , ,000 34,275 34, , , ,

8 TECHNICAL ANALYSIS 88 March March SCMA S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R SCMA Upward SlopingChannel 3,400 3, , ,200 3,180 MACD line dan signal line indikasi negatif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 2750-Rp 2810 Entry Rp 2780, take Profit Rp , ,000 2, ,910 2, ,800 2,804 2,780 2,780 2,780 2,600 2,780 2, ,400 2,200 Stochastics Positif MACD Negatif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 2904 Negatif MA Negatif SCMA - Stochastic %D(6,3,3)= 8.24, Stochastic %K = 7.68,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= SCMA - MACD(5,3) = 30.26, Signal()= SCMA - TSI(3,5,3) = ,Volume()= 13,980, Created SCMAwith - William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting , and technical Volume()= analysis 13,980, software ,980, ,980, BDMN S R Trend Grafik Major Up Minor Up S R MACD line dan signal line indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area oversold BDMNUpward SlopingChannel 5, ,500 5, ,050 4, , ,000 4, ,850 4,850 4,850 4,500 4, ,798 4,700 4,000 3, Harga berada dalam area lower band 3,500 Trading range Rp 4820-Rp 4950 Entry Rp 4850, take Profit Rp 4950 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) Negatif MA Positif 80 BDMN- Stochastic %D(6,3,3)= 20.46, Stochastic %K = 26.77,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= BDMN- MACD(5,3) = 6.93, Signal()= ,094,800 BDMN- TSI(3,5,3) = ,Volume()= 5,094, ,094,800 BDMN- William's% R(14)= , Volume()= 5,094, Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. 3,000

9 TECHNICAL ANALYSIS 88 March March BSDE S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R MACD line dan signal line indikasi positif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 1760-Rp 1810 Entry Rp 1785, take Profit Rp 1810 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 1863 Negatif MA Positif BSDEUpward Sloping Channel BSDE-Stochastic %D(6,3,3)= 11.61, Stochastic %K = 18.44,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= BSDE-MACD(5,3) = 8.94, Signal()= BSDE-TSI(3,5,3) = ,Volume()= 18,561, Created BSDE-William's% with AmiBroker - advanced R(14)= charting , and Volume()= technical analysis 18,561, software. 2,400 2,300 2,200 2,100 1, ,000 1, ,920 1, ,900 1, , ,825 1,800 1, ,785 1,785 1,700 1,785 1,778 1,600 1, ,561, ,561, BEST S1 306 R1 342 Trend Grafik Major Down Minor Up S2 288 R MACD line dan signal line indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 312-Rp 342 Entry Rp 324, take Profit Rp 342 Stochastics Positif MACD 1.42 Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 307 Positif MA Positif BEST Wedge Bullish Breakout BEST -Stochastic %D(6,3,3)= 46.43, Stochastic %K = 57.62,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= BEST -MACD(5,3) = -3.02,Signal()= BEST -TSI(3,5,3) = 28.75, Volume()= 122,704, Created BESTwith -William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting -5.88, and Volume()= technical analysis 122,704, software ,704, ,704,

10 8 TRADING March 2017 VIEW THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Buy Positif Negatif Positif LSIP Trading Buy Positif Positif Positif SGRO Trading Buy Negatif Positif Positif Mining PTBA Trading Sell Negatif Positif Negatif ADRO Trading Buy Positif Positif Positif MEDC Trading Sell Negatif Negatif Positif INCO Trading Sell Positif Negatif Negatif ANTM Trading Sell Positif Negatif Negatif TINS Trading Buy Positif Positif Positif Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell Negatif Negatif Negatif SMGR Trading Buy Negatif Negatif Negatif INTP Trading Buy Positif Positif Positif SMCB Trading Sell Negatif Negatif Negatif Miscellaneous Industry ASII Trading Buy Positif Negatif Positif GJTL Trading Sell Negatif Positif Negatif Consumer Goods Industry INDF Trading Sell Negatif Negatif Negatif GGRM Trading Sell Negatif Negatif Negatif UNVR Trading Buy Positif Positif Positif KLBF Trading Sell Negatif Negatif Negatif Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Buy Positif Positif Positif PTPP Trading Sell Positif Negatif Negatif WIKA Trading Sell Negatif Negatif Negatif ADHI Trading Buy Positif Positif Positif WSKT Trading Sell Positif Negatif Negatif Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Sell Negatif Negatif Negatif JSMR Trading Sell Negatif Negatif Negatif ISAT Trading Sell Negatif Negatif Negatif TLKM Trading Buy Positif Positif Positif Finance BMRI Trading Sell Positif Negatif Negatif BBRI Trading Buy Positif Positif Positif BBNI Trading Buy Positif Negatif Positif BBCA Trading Sell Negatif Negatif Negatif BBTN Trading Sell Negatif Negatif Negatif Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy Positif Negatif Positif MPPA Trading Buy Positif Positif Positif

11