DAILY REPORT 23 February 2017

Transkripsi

1 DAILY REPORT NEWS HEADLINES JSMR percepat pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II JSMR nantikan pencairan dana talangan dari BUJT JSMR alokasikan capex 2017 sebesar Rp 26 triliun JSMR bentuk perusahaan patungan dengan Hutama dan WSKT WTR, anak usaha WSKT terbitkans aham baru 2,312 juta saham Laba SMGR 2016FY stagnan, pendapatan turun 3% YoY SMGR targetkan penjualan semen tahun 2017 naik 4% YoY PTPP targetkan ekuitas meningkat 96% Laba bersih WIKA naik 61,9% YoY pada 2016 NRCA jual saham Baskhara Utama Sedaya pada Astratel BWPT targetkan produksi TBS naik 30% YoY di tahun 2017 KLBF alokasikan capex Rp1,5 triliun BBRI targetkan transaksi BRILink tahun 2017 naik 35% YoY BBNI alokasikan Rp1 triliun Laba bersih setelah pajak BTPN tahun 2016 naik 3% YoY NPL BBCA tahun 2016 sebesar 1,3% BBCA tagetkan kredit tahun 2017 tumbuh lebih dari 10% Dana repatriasi BBCA pada tahun 2016 mencapai Rp 38 triliun SDRA akan rights issue, RUPSLB 30 Maret 2017 BABP bukukan laba 2016 Rp9,04 miliar TOWR akan private palcement di kuartal II 2017 JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Sinyalemen teknikal untuk pergerakan IHSG dalam pekan ini dari Support Level 5340/5321/5311 leading indicator mengkonfirmasikan negatif. Indikasi tersebut terkonfirmasikan Resistance Level dari Stichastic 5369/5379/5398 dan MACD. Namun, sinyal IHSG dari lagging Major Trend indicator baik MA5 dan Up MA20 masih mengkonfirmasikan positif bagi Minor IHSG. Trend Pattern dari perspektif Down tenikal IHSG, up to down JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG , , LQ , , MARKET REVIEW Penguatan di bursa saham Asia kemarin berlanjut, kecuali Jepang, dipicu oleh apresiasi di Wall Street. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) dan Nasdaq Composite Index mencapai rekor baru dan ditutup di level tertingginya selama ini. Kenaikan Wall Street itu mengabaikan data Manufacturing PMI preliminary AS di Februari 2017 yang turun ke 54,3 dari sebelumnya 55. IHSG bergerak fluktuatif tetapi ditutup +0,331% di Investor asing mencatatkan net buy Rp 95 miliar. Bursa Hong Kong menguat pasca Menteri Keuangan Hong Kong menyatakan ekonomi Hong Kong tahun 2017 mungkin mengalami ekspansi 2%-3%, atau lebih cepat dari kenaikan tahun 2016 sebesar 1,9%. GDP 4Q 2016 tumbuh 3,1% YoY, di atas estimasi pertumbuhan ekonom 2%. Sedang harga rumah di Cina di beberapa kota meningkat pada bulan lalu. Otoritas Cina telah memperluas pembatasan untuk pembelian rumah dan memperketat pembatasan pinjaman properti untuk menghindari bubble perumahan dan menurunkan risiko finansial. Sedang bursa saham Eropa tentatif bergerak mix. Pertumbuhan GDP Inggris pada 4Q 2016 preliminary naik 0,7% QoQ dari sebelumnya 0,6% QoQ. Namun secara tahunan tumbuh 2% YoY, turun dari 2,2% YoY. Data ekspor Inggris preliminary pada 4Q 2016 naik 4,1% QoQ dari sebelumnya turun 2,6% QoQ dan impor Inggris di 4Q16 turun 0,4% QoQ dari sebelumnya tumbuh 1,4% QoQ. Sedang data IFO business climate di Jerman pada Februari 2017 naik ke 111 dari sebelumnya 109,8. US dolar melemah terhadap mata uang utama pasca presiden Federal Reserve Bank Cleveland, Loretta Mester, menyatakan para pembuat kebijakan tidak ingin mengejutkan pasar atas suku bunga. Pernyataan itu direspon sebagai sinyal awal sebelum minutes meeting The Fed pada Rabu (22/2) waktu setempat. Presiden Joko Widodo menyatakan PDB Indonesia pada tahun 2045 akan meningkat mencapai USD 9,1 triliun dengan jumlah penduduk akan mencapai 350 juta jiwa dan pendapatan per kapita sebesar USD /tahun. Presiden Joko Widodo menyebutkan 3 rencana besar yang akan dilakukan dalam rangka kebijakan pemerataan ekonomi Indonesia untuk menekan kesenjangan, yaitu reformasi agraria dan redistribusi aset, memperluas akses permodalan serta membangun sumber daya manusia melalui vokasional training. Pemerintah akan membagi lahan-lahan yang tidak produktif kepada rakyat dalam bentuk konsesi-konsesi kecil pada rakyat, koperasi, tanah adat. Redistribusi aset diharapkan memperluas akses rakyat pada sumber permodalan. Sementara Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menerapkan skema baru pre-closing pada semester I Skema pertama, sepanjang preclosing akan ada indicator price yang dikeluarkan oleh sistem. BEI akan membuka pergerakan transaksi per-closing, sehingga pihak-pihak yang akan melakukan marking the close akan terlihat. Jika skema I kurang efektif, maka BEI akan menerapkan skema kedua yaitu random closing. Skema random closing akan mengacak waktu penutupan pasar saham yang terjadi antara rentang waktu MARKET VIEW Bursa dunia kembali melanjutkan penguatan, mengikuti pergerakan Wall Street. Adapun, Presiden the Fed dari Cleveland, Loretta Mester, menyatakan bahwa para pejabat the Fed tidak ingin memberikan kejutan kepada pasar. Investor saat ini memperkirakan kenaikan suku bunga untuk rapat the Fed mendatang, didukung oleh pernyataan Janet Yellen pada 14 Februari kalau ia memperkirakan pengetatan kebijakan moneter tahun ini, baik Presiden Donald Trump akan menjalankan program pelonggaran anggaran negara atau tidak. Rapat the Fed sendiri akan diadakan pada tanggal Maret di Washington. Mester juga menambahkan, bahwa resiko ketidakpastian ekonomi global dan AS juga membuat the Fed harus menyesuaikan prediksi mereka lebih sering lagi. Mester juga mengulang kembali pernyataannya pada 20 Februari kalau ia nyaman untuk suku bunga yang lebih tinggi, seiring dengan naiknya inflasi, walaupun inflasi masih di bawah target the Fed. Inflasi pada bulan December naik menjadi 1,6% dari 1,4% bulan November, dan masih di bawah target the Fed sebesar 2%. Adapun, Amerika hanya mencatatkan kenaikan gaji yang kecil walaupun permintaan terhadap tenaga kerja naik terus, menambah 1,1 juta lapangan pekerjaan dalam 6 bulan terakhir dengan tingkat pengangguran di bawah 5%. The Fed sendiri dijadwalkan untuk merilis notulen rapat terakhir mereka pada hari Rabu (22/07) waktu setempat. Trader sendiri memperkirakan kemungkinan 38% bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga bulan depan dan 60% kemungkinan bahwa bank sentral AS akan menaikkan suku bunga pada bulan Mei. Dari regional, OECD memperkirakan, pertumbuhan ekonomi kawasan Asia akan stabil dalam beberapa tahun mendatang. Lembaga ini memperkirakan, rata-rata pertumbuhan ekonomi negara di Asia Tenggara plus China dan India tahun berkisar 6,2%. Adapun di ASEAN sendiri, rata-rata pertumbuhan ekonomi negara kawasan ini pada periode mencapai 5,1%. Penyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar antara lain dari Filipina, Vietnam, Kamboja, Laos dan Myanmar. Bangkitnya ekonomi Asia juga tercermin dari ekspor negaranegara kawasan ini yang mulai rebound di awal tahun ini. Walaupun banyak ketidakpastian global yang terjadi, para pelaku pasar optimis bahwa pertumbuhan ekonomi global akan membaik, seiring dengan naiknya tingkat inflasi. Volatilitas bursa di dunia juga berada di level terendah dalam 1 tahun terakhir. Oleh karena itu, kami memprediksikan penguatan IHSG pada hari Kamis (23/01). 1

2 DAILY NEWS Jasa Marga (JSMR) akan me mpercepat pembangunan proyek jalan tol layang Jakarta-Cikampek II sepanjang 36 kilometer dalam dua bulan mendatang. Targetnya proyek senilai Rp 14,7 triliun ini akan selesai pada tahun Perusahaan baru saja menunjuk kontraktor yang akan mengerjakan konstruksi tol layang Jakarta- Cikampek II. Penandatanganan kontrak pembangunan dijadwalkan Senin depan (27/2/2017). Jasa Marga sudah menambah dana talangan menjadi Rp 9 triliun sampai saat ini. Sedangkan tahun 2016 sekitar lebih dari Rp 6 triliun. Pemerintah akan mencairkan dana talangan lahan yang selama ini menggunakan dana badan usaha jalan tol (BUJT) untuk membebaskan sejumlah proyek jalan tol. Salah satu BUJT yang menantikan pencairan dana talangan ini adalah Jasa Marga (JSMR). Pencairan dana talangan ini sangat penting bagi perusahaan, sebab akan digunakan untuk membebaskan lahan lain dalam proyek jalan tol selanjutnya. Jasa Marga memiliki tugas menyelesaikan kilometer (km) jalan tol yang harus selesai pada tahun Sekarang jalan tol beroperasi sudah 593 km, konsesi di luar Tebing Tinggi-Parapat. Hingga tahun 2019, perseroan harus mengoperasikan 650 km lagi. Jasa Marga (JSMR) mengalokasikan belanja modal tahun 2017 sebesar Rp 26 triliun, atau lebih tinggi 136,36% dari rencana belanja modal tahun 2016 sebesar Rp 11,620 triliun. Realisasi penyerapan capex tahun 2016 sekitar Rp 9,576 triliun. Rencana anggaran belanja modal tahun 2017 untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur. Pada tahun 2017, Jasa Marga akan mengoperasikan jalan tol sepanjang 210 kilometer yang berasal dari 6 ruas tol baru, yakni jalan tol Semarang-Solo (Bawen-Salatiga) sepanjang 17,50 km, Surabaya-Mojokerto (Sepanjang -Krian) sepanjang 15,50 km, Gempol-Pasuruan sepanjang 20,5 km, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (Perbarakan-Sei Rampah) sekitar 41,69 km, Solo-Ngawi sepanjang 90,25 km, dan Ngawi-Kertosono (Ngawi-Caruban) sepanjang 25 km. Perseroan optimis seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi, volume transaksi juga akan terus meningkat. Manajemen menargetkan pertumbuhan volume transaksi selama tahun 2017 sekitar 2%. Pada tahun 2019, perseroan akan memiliki hak konsesi km jalan tol dan mengoperasikan km jalan tol dengan nilai aset Rp 112 triliun. Perseroan memproyeksikan pendapatan tol dan usaha lainnya sebesar Rp 10 triliun. Dengan demikian, total aset perseroan tahun 2017 diperkirakan mencapai Rp 72 triliun atau 30,90% lebih tinggi dari rencana tahun 2016 sebesar Rp 55,4 triliun. Jasa Marga (JSMR) membentuk perusahaan patungan dengan penandatanganan akta perjanjian usaha patungan pada 20 Februari Perusahaan ini guna mengusahakan jalan tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat bersama dengan Waskita Toll Road, anak usaha Waskita Karya (WSKT) dan Hutama Karya. Perusahaan patungan yang bernama Hutama Marya Waskita ini memiliki komposisi kepemilikan Hutama Karya sebesar 40%, JSMR sebesar 30%, dan Waskita Toll Road sebesar 30%. Pembentukan perusahaan patungan ini dapat meningkatkan nilai perusahaan dan laba perseroan dalam jangka panjang. PT Waskita Toll Road (WTR), anak usaha Waskita Karya (WS KT), telah menerbitkan saham baru sebanyak 2,312 juta saham atau setara 29,07% dengan nilai Rp 3,499 triliun. Saham baru tersebut diambilalih oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebanyak saham atau setara 12,46%. Nilai penyertaan modal pada WTR sekitar Rp 1,499 triliun. Selain itu, PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau Taspen telah melakukan penyertaan modal pada WTR sebanyak Rp 1,999 triliun dengan kepemilikan saham baru sebanyak 1,321 juta saham atau setara 16,61%. Setelah adanya peningkatan modal, maka komposisi pemegang saham WTR adalah Waskita menguasai 70,93%, SMI 12,46% dan Taspen 16,61%. Penerbitan saham baru ini untuk mendukung pengembangan usaha sekaligus memperkuat struktur permodalan. Semen Indonesia (SMGR) membukukan laba bersih tahun 2016 sebesar Rp 4,52 triliun atau sama dengan priode tahun Pendapatan tahun 2016 tercatat Rp 26,13 triliun, turun 3% YoY dari sebelumnya Rp 26,95 triliun. Beban pokok tahun 2016 sebesar Rp 16,28 triliun dari Rp 16,30 triliun di Namun porsi beban terhadap pendapatan meningkat menjadi 62% dari sebelumnya 60% seiring dengan penurunan pendapatan konsolidasi. Laba kotor SMGR tahun 2016 tercatat Rp 9,86 triliun, turun 7% YoY dari Rp10,64 triliun di Laba per saham SMGR tahun 2016 sebesar Rp 762 per saham. Semen Indonesia (SMGR) menargetkan penjualan semen tahun 2017 sekitar 4% YoY menjadi 27,6 juta ton. SMGR akan mendorong penjualan regional minimal mencapai 1,5 juta ton. SMGR menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun 2017 sebesar Rp 6 triliun. Perseroan akan menggunakan sebagian besar belanja modal untuk ekspansi pembangunan pabrik di Aceh dan Kupang dengan kapasitas 2,5 juta - 3 juta ton per tahun. Nilai investasi untuk masing-masing pabrik ini sekitar Rp 3 triliun-rp 4 triliun. Pembangunan Perumahan (PTPP) menargetkan ekuitas dapat mencapai Rp21,6 triliun pada tahun ini atau meningkat sekitar 96% dibandingkan dengan Rp10,76 triliun pada Peningkatan tersebut akan dipengaruhi oleh sejumlah aksi korporasi yang disiapkan seperti IPO saham dan rights issue anak usaha. Laba bersih Wijaya Karya (WIKA) mengalami kenaikan sebesar 61,9% YoY menjadi Rp 1,01 triliun pada Penjualan bersih mengalami pertumbuhan sebesar 15% YoY menjadi Rp 15,67 triliun pada Nusa Raya Cipta (NRCA) menjual kepemilikan sahamnya di PT Baskhara Utama Sedaya senilai Rp 223 miliar kepada PT Astratel Nusantara (Astratel). Tujuan divestasi saham tersebut untuk memperoleh modal tambahan guna membuka peluang investasi baru. Namun penggunaan dana hasil transaksi tersebut masih belum ditentukan. Perseroan dan Astratel telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat pada 26 Januari Pelaksanaan rencana transaki itu masih akan bergantung pada kondisi perjanjian jual beli. Perseroan berharap dengan terlaksananya rencana transaksi dapat mendorong perseroan dalam mengembangkan bisnisnya karena akan memberi dampak positif terhadap kondisi keuangan perseroan. Intiland Development (DILD) membuka potensi penjualan proyek apartemen South Quarter di Jakarta Selatan ke dalam pembukuan tahun ini dengan target penjualan tahap pertama sekitar meter persegi. Sejauh ini, proyek tersebut belum dimasukkan ke dalam target marketing sales perseroan tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp2,3 triliun. Apabila permintaan terpantau meningkat pada semester kedua tahun ini, DILD akan meluncurkan proyek tersebut. Eagle High Plantations (BWPT) mencatatkan produksi tandan buah segar (TBS) ton di kuartal IV 2016, atau melebihi perkiraan sebesar ton dan naik 100% dibanding produksi kuartal III Dengan demikian produksi BWPT sepanjang tahun 2016 mencapai ton. Namun angka ini lebih kecil dibanding 2

3 DAILY NEWS realisasi produksi TBS tahun 2015 yang mencapai 1,4 juta ton. Kenaikan produksi itu dipicu oleh kondisi tanaman sawit BWPT yang masih dalam usia produktif, rata-rata 7,4 tahun dan efek El- Nino pun mereda. Sepanjang tahun 2016, produksi BWPT tertekan akibat efek anomali cuaca tersebut. Pada kuartal III 2016, produksi perseroan turun 14% YoY menjadi ton. BWPT menargetkan produksi TBS tahun 2017 meningkat 30% dibandingkan realisasi tahun 2016 menjadi sekitar ton. Perseroan memiliki pohon sawit di atas lahan seluas hektare (ha) atau setara 64% dari total lahan dewasa BWPT memiliki rata-rata usia tertanam 4-5 tahun. Timah Karya Persada Properti (Timah Properti), anak usaha Timah (TINS), mulai menggarap proyek properti senilai Rp 5 triliun di sejumlah kota. Tahap awal, pengembang properti tersebut akan menggarap hunian tapak Familia Urban di Bekasi Timur, Jawa Barat. Untuk proyek di Bekasi, nilai totalnya sekitar Rp 700 miliar. Proyek lainnya selain di Bekasi tersebar di Jakarta, Tangerang, Pangkal Pinang, Belitung, dan Tanjung Balai Karimun. Jenis proyek yang digarap mencakup hunian tapak dan vertikal, serta hotel. Kalbe Farma (KLBF) mengalokasikan belanja modal pada tahun ini berada di kisaran Rp1,2-Rp1,5 triliun, atau tidak jauh berbeda dibandingkan dengan anggaran pada tahun lalu. Dengan capex tersebut, perseroan menargetkan penjualan tumbuh pada kisaran 8%-10% di tahun ini. Bank Mandiri (BMRI) terus memperluas akses p embayaran iuran BPJS Kesehatan. Bank Mandiri bekerja sama dengan jaringan ritel Super Indo guna menyediakan alternatif channel pembayaran iuran BPJS. Melalui kerja sama ini, masyarakat akan dapat memanfaatkan seluruh jaringan Super Indo, yakni 141 gerai yang tersebar di 18 kota besar di Indonesia untuk melakukan pembayaran iuran BPJS Kesehatan. Kerja sama dengan Super Indo merupakan bagian dari program dukungan Bank Mandiri untuk pembayaran iuran BPJS melalui jaringan Modern Channel atau loket pembayaran yang dikelola oleh mitra bisnis Bank Mandiri. Saat ini Bank Mandiri telah menyiapkan lebih dari gerai pembayaran yang terdiri atas gerai retailers, warung atau toko milik masyarakat serta koperasi di seluruh Indonesia. Secara bertahap jumlah ini akan ditambah hingga loket pembayaran. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menargetka n transaksi layanan BRILink pada tahun 2017 bisa naik 35% YoY. Kenaikan ini salah satunya dikontribusikan dengan adanya BRILink Mobile. BRI menargetkan pada tahun 2017 seluruh agen BRILink bisa mengimplementasikan BRILink Mobile. Selama ini agen BRILink memakai EDC untuk bertransaksi. Dengan adanya BRILink mobile ini, agen bisa menggunakan handphone sehingga bisa meningkatkan pilihan untuk bertransaksi. Pada akhir tahun 2017, BBRI menargetkan total sebanyak agen BRILink tersebar diseluruh Indonesia. Hingga Januari 2017, BRI mencatat sebanyak agen BRI Link. Pada tahun 2016, agen BRILink mencatat realisasi transaksi sebesar 317,55 juta transaksi dengan nominal sebesar Rp 139,1 triliun. Dana simpanan masyarakat (DPK) BRI pada tahun 2016 mengalami kenaikan 12% YoY. Agen BRILink mayoritas ada di pulau Jawa. Namun nilai transaksi per agen tercatat paling besar di pulau Sumatera. Bank Negara Indonesia (BBNI) mengalokasikan Rp1 triliun pada tahun ini untuk belanja teknologi informasi guna meningkatkan pelayanan secara digital. Perseroan menargetkan pelayanan digital banking yang cocok untuk semua segmen nasabah, tidak hanya generasi milenial di perkotaan. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) mencatatkan laba bersih setelah pajak (net profit after tax/npat) tahun 2016 meningkat 3% YoY menjadi Rp 1,75 triliun. Jika tidak memperhitungkan nilai investasi baru sebesar lebih dari Rp 600 miliar, maka laba mencapai lebih Rp 2 triliun. Aset BTPN naik 13% menjadi Rp 91,4 triliun pada akhir Desember 2016 dari Rp 81 triliun pada Desember 2015, dan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/car) terjaga di 25%. Total pendanaan (funding) meningkat 12% YoY menjadi Rp 73,3 triliun pada akhir Desember 2016 dari Rp 65,6 triliun pada akhir Desember Dari jumlah tersebut, komposisi dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 66,2 triliun atau naik 10% YoY dari sebelumnya Rp 60,3 triliun, dan komposisi pinjaman bilateral dan obligasi mencapai Rp 7 triliun. Hingga akhir Desember 2016, penyaluran kredit tumbuh 8% YoY menjadi Rp 63,2 triliun. Tingkat rasio kredit bermasalah (non - performing loan/npl) sebesar 0,79%. Bank Central Asia (BBCA) berencana melakukan akuisisi pa da 2 bank pada tahun 2017 ini. Bank yang akan diakuisisi adalah bank kecil yang sempat tertunda pada tahun lalu. Perseroan menyediakan Rp 4 triliun untuk akuisisi anorganik, untuk anak usaha dan Rp 2 miliar untuk FinTech. Bank yang akan diakuisisi ini kemungkinan akan diarahkan pada pengembangan sektor digital mengingat semakin berkembangnya bisnis digital di Indonesia. Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) Bank Central Asia (BBCA) pada tahun 2016 sebesar 1,3% atau lebih kecil dibandingkan semester I 2016 yang mencapai 1,4%. Sedang NPL nett 0,3%. Salah satu sektor yang cukup mendorong NPL adalah bisnis pertambangan, karena adanya perlambatan global yang berdampak pada turunnya harga bahan tambang di tahun BCA optimis pertumbuhan kredit tahun 2017 dapat meningkat, utamanya karena adanya potensi perbaikan ekonomi global dan domestik. Perseroan menargetkan kredit tumbuh lebih dari 10% dibandingkan tahun 2016 sekitar 7% dari target 10%. Dana repatriasi yang diterima Bank Central Asia (BBCA) pada tahun 2016 mencapai Rp 38 triliun. Dari total dana tersebut, tercatat Rp 10 triliun-rp 11 triliun dana tetap berada di BCA. Dana sebesar Rp 11 triliun ini nantinya akan dimanfaatkan oleh BCA untuk berbagai keperluan. Namun belum terdapat rincian secara khusus rencana pemanfaatan dana ini. Bank Woori Bersaudara (SDRA) berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memegang efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak-banyaknya 1,27 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Rencana penambahan modal dengan memberikan HMETD akan dimintakan persetujuan dalam RUPSLB pada 30 Maret Perseroan memperkirakan rencana penambahan modal dengan memberikan HMETD akan mempengaruhi kondisi keuangan perseroan secara positif, yakni mengurangi biaya bunga, meningkatkan likuiditas dan memperbaiki struktur permodalan sehingga memperkuat neraca keuangan perseroan, serta meningkatkan aset dengan adanya tambahan pendanaan yang dapat digunakan untuk pengembangan usaha Perseroan. Nantinya seluruh dana yang diterima dari penambahan modal dengan HMETD, setelah dikurangi dengan seluruh biaya emisi, akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan pengembangan usaha. Bank MNC Internasional (BABP) membukukan laba bersih sebesar Rp9,04 miliar atau meningkat 9,84% YoY. Penyaluran kredit perseroan meningkat sebesar 12,85% YoY menjadi Rp7,99 triliun. Adapun salah satu pendorong kenaikan laba bersih ini adalah 3

4 DAILY NEWS pertumbuhan kredit dimana perseroan fokus ke kredit konsumen yakni KPR, kartu kredit, dna multifinance. Sarana Menara Nusantara (TOWR) akan menggelar private placement atau penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non -HMETD) pada kuartal II 2017 dalam rangka meningkatkan likuiditas untuk menunjang ekspansi bisnisnya kedepan. Saham perseroan yang akan diterbitkan di Bursa Efek Indonesia sebanyak 10,2 miliar saham. Dari seluruh saham tersebut terdapat 6,8 miliar saham atau 67,28% dimiliki oleh publik. Rencananya dalam private placement itu, pemegang saham akan menjual sekurang-kurangnya 4,9% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Rencana ini akan dilaksanakan baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Selain untuk meningkatkan likuiditas perseroan, rencana ini diharapkan dapat meningkatkan kemudahan akses pembiayaan melalui pasar modal domestik maupun internasional. Astra Otoparts (AUTO) akan menggencarkan penjualan Aspira dan Aspira Premio di pasar global pada tahun ini. Desinasi ekspor utama adalah negara di kawasan Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Filipina yang pertumbuhannya diharapkan naik hingga 20%. Aspira merupakan salah satu merek dari Astra Otoparts yang memiliki varian suku cadang untuk kendaraan roda dua dan roda empat. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menerapkan skema baru pr e- closing pada semester I Skema pertama, sepanjang preclosing akan ada indicator price yang dikeluarkan oleh sistem. BEI akan membuka pergerakan transaksi per-closing, sehingga pihakpihak yang akan melakukan marking the close akan terlihat. Jika skema I kurang efektif, maka BEI akan menerapkan skema kedua yaitu random closing. Skema random closing akan mengacak waktu penutupan pasar saham yang terjadi antara rentang waktu

5 MARKET DATA COMMODITIES DUAL LISTING Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel TLKM (US) 29 9, Natural Gas (US$)/mmBtu ANTM (GR) Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Country Indices Price Change PER (X) PBV (X) Market Cap %Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS ,909.2 USA NASDAQ COMPOSITE ,142.8 ENGLAND FTSE 100 INDEX ,872.2 CHINA SHANGHAI SE A SH ,407.2 CHINA SHENZHEN SE A SH ,372.5 HONG KONG HANG SENG INDEX ,963.7 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE JAPAN NIKKEI ,089.9 MALAYSIA KLCI SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 13, IDR/ USD EUR/IDR 14, EUR / USD JPY/IDR JPY / USD SGD/IDR 9, SGD / USD AUD/IDR 10, AUD / USD GBP/IDR 16, GBP / USD CNY/IDR 1, CNY / USD MYR/IDR 3, MYR / USD KRW/IDR KRW / USD CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 0.75 JIBOR (IDR) Indonesia 5.84 BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.75 LIBOR (GBP) England 0.26 ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.03 BOE Rate (%) England 0.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.09 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT Description January-17 December-16 Description Rate (%) Inflation YTD % M 6.14 Inflation YOY % M 6.28 Inflation MOM % M 6.24 Foreign Reserve (USD) Bn Bn 12M GDP (IDR Bn) 3,194, ,205,

6 MARKET DATA BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 23 Feb FOMC Meeting Minutes Feb US Initial Jobless Claims Naik menjadi 240 ribu dari 239 ribu 23 Feb US Continuing Claims Turun menjadi 2065 ribu dari 2076 ribu 23 Feb US House Price Purchase Index Feb US New Home Sales Naik menjadi 571 ribu dari 536 ribu 24 Feb US New Home Sales MoM Naik menjadi 6.5% dari -10.4% 27 Feb US Durable Goods Orders Naik menjadi 2.0% dari -0.5% 27 Feb US Pending Home Sales MoM Turun menjadi 0.9% dari 1.6% Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt HMSP IJ GEMS IJ GGRM IJ BNGA IJ BMRI IJ WSKT IJ BUMI IJ EMTK IJ BBRI IJ SSMS IJ ASII IJ MYOR IJ KLBF IJ AALI IJ SCMA IJ INCO IJ PWON IJ AGRO IJ BIPI IJ PPRO IJ UPCOMING IPO'S Company PT Nusantara Pelabuhan Handal PT Bintraco Dharma PT Forza Land Indonesia PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada Business IPO Price Issued (IDR) Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter Shipping Mar Mar 2017 Trimegah Securities Transportation Trade & Service TBA Mar Mar 2017 Ciptadana Securities Auto Dealership CIMB Securities Indonesia Property & Real TBA TBA Sinarmas Sekuritas Estate Property & Real , TBA TBA RHB Securities, Mandiri, CIMB Estate Securities Consumer TBA TBA Bahana Securities 6

7 CORPORATE INFO DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment BJTM Cash Dividend 07 Feb Feb Feb Mar 17 CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period BPFI Rights Issue 613: Mar Mar Mar 15 Mar 17 RIMO Rights Issue 5: Mar Mar Mar - 17 Mar 17 PPRO Rights Issue TBA TBA 30 Mar Mar Apr 12 Apr 17 BKSL Rights Issue 5: TBA TBA TBA BULL Rights Issue 1: TBA TBA TBA BUMI Rights Issue TBA TBA TBA TBA GREN Rights Issue 1: TBA TBA TBA PPRO Stock Split 1: Feb Feb Feb 17 KKGI Stock Split 1:5 -- TBA TBA TBA KICI Stock Split 1:2 -- TBA TBA TBA ENRG Reverse Stock 8: Apr Apr Apr 17 UNSP Reverse Stock 10:1 -- TBA TBA TBA BLTZ Tender Offfer Feb 03 Mar 17 SOBI Tender Offfer Apr 05 May 17 GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda BPFI RUPSLB 16 Feb 2017 MGNA RUPSLB 16 Feb 2017 ANJT RUPSLB 20 Feb 2017 UNSP RUPSLB 20 Feb 2017 CNTB RUPSLB 21 Feb 2017 CNTX RUPSLB 21 Feb 2017 PADI RUPSLB 23 Feb 2017 DAJK RUPSLB 27 Feb 2017 BKSW RUPST 28 Feb 2017 BYAN RUPSLB 28 Feb 2017 SOBI RUPSLB 28 Feb 2017 GZCO RUPSLB 01 Mar 2017 KKGI RUPSLB 01 Mar 2017 LAMI RUPSLB 03 Mar 2017 INVS RUPSLB 07 Mar 2017 GREN RUPSLB 08 Mar 2017 PPRO RUPST 08 Mar 2017 POLY RUPST 09 Mar 2017 SCPI RUPSLB 09 Mar 2017 ADHI RUPST 10 Mar 2017 DAYA RUPSLB 10 Mar 2017 ICON RUPSLB 10 Mar

8 TECHNICAL ANALYSIS February February GGRM TRADING BUY S R Trend Grafik Major Down Minor Down S R Closing Price GGRM Downward Sloping Channel Bullish Breakout 78,000 76,000 74,000 Ulasan Prediksi MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area netral Trading range Rp Rp Entry Rp 62200, take Profit Rp Indikator Posisi Sinyal Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) Positif MA Positif August September October November December 2017 February GGRM -Stochastic %D(6,3,3)= 20.38, Stochastic %K = 37.84,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= GGRM -MACD(5,3) = ,Signal()= GGRM -TSI(3,5,3) = ,Volume()= 1,557, Created GGRMwith -William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting , and technical Volume()= analysis 1,557, software. 72,000 70,000 68,000 63, ,000 62,850 62,200 62,200 64,000 62,200 62, ,000 62,160 62,160 61,550 60,000 61,550 61, , , , ,557, ,557, AKRA TRADING BUY S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R Closing Price Ulasan 6350 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area oversold AKRAWedge 6, , ,000 6, , ,750 6, ,500 6,425 6, ,350 6,350 6,000 6,350 6,315 5, ,500 Prediksi Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 6200-Rp 6425 Entry Rp 6350, take Profit Rp 6425 Indikator Posisi Sinyal Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 6613 Negatif MA Positif 4,500 Oversold Level = August September October November December 2017 February %D(6,3,3) AKRA-Stochastic = 12.03, Stochastic %K = 16.67,OverboughtLevel=80.00, AKRA-MACD (5,3) = 35.20, Signal()= AKRA -TSI(3,5,3) = ,Volume() = 5,105, ,105, R(14) = , Volume() = 5,105, ,105, Created AKRA-William's% with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software ,000

9 TECHNICAL ANALYSIS February February SCMA TRADING BUY S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R SCMA Upward SlopingChannel 3,400 Closing Price Ulasan 2930 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band 3, ,200 3, ,980 2,930 3,000 2,930 2,930 2, , ,800 2,870 2,780 2, ,600 2, , ,400 Prediksi Trading range Rp 2860-Rp 2980 Entry Rp 2930, take Profit Rp 2980 Indikator Posisi Sinyal Stochastics Positif MACD 0.98 Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 2885 Positif MA Positif 80 August September October November December 2017 February SCMA - Stochastic %D(6,3,3)= 36.39, Stochastic %K = 53.15,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= SCMA - MACD(5,3) = -7.91,Signal()= ,916,90 SCMA - TSI(3,5,3) = -1.13,Volume()= 12,916, ,916, SCMA - William's% R(14)= , Volume()= 12,916, Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. 2,200 EXCL TRADING BUY S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R Closing Price Ulasan Prediksi 3130 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area netral Trading range Rp 3050-Rp 3180 Entry Rp 3130, take Profit Rp 3180 Indikator Posisi Sinyal Stochastics Negatif MACD Negatif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 3000 Positif MA Negatif EXCL Upward Sloping Channel 3,600 3, , ,142 3,400 3,130 3,130 3,200 3,130 3, ,090 3,000 3, , ,800 2, ,780 2, , August September October November December 2017 February 2, EXCL -Stochastic %D(6,3,3)= 66.07, Stochastic %K = 56.33,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= EXCL - MACD(5,3) = -3.02,Signal()= ,385,100 EXCL -TSI(3,5,3) = 13.67, Volume()= 6,385, ,385, Created EXCLwith -William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting , and Volume()= technical analysis 6,385, software. 4,000 3,800 2,600 2,200

10 TECHNICAL ANALYSIS February February SMRA TRADING BUY S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R Closing Price Ulasan Prediksi 1425 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 1405-Rp 1445 Entry Rp 1425, take Profit Rp 1445 Indikator Posisi Sinyal Stochastics Positif MACD 7.99 Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 1363 Positif MA Positif SMRA Upward SlopingChannel August September October November December 2017 February SMRA - Stochastic %D(6,3,3)= 53.69, Stochastic %K = 48.81,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= SMRA - MACD(5,3) = -5.59,Signal()= SMRA - TSI(3,5,3) = 17.46, Volume()= 10,052, Created SMRAwith - William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting , and technical Volume()= analysis 10,052, software. 2,000 1,900 1,800 1,700 1,600 1, , ,460 1,500 1,425 1,425 1,425 1,400 1,402 1, , ,300 1, , , , ,052, ,052, LPPF TRADING BUY S R Trend Grafik Major Down Minor Down S R Closing Price Ulasan Prediksi MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area netral Trading range Rp Rp Entry Rp 14750, take Profit Rp Indikator Posisi Sinyal Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) Negatif MA Positif LPPF Downward Sloping Channel August September October November December 2017 February LPPF -Stochastic %D(6,3,3)= 16.69, Stochastic %K = 23.65,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= LPPF -MACD(5,3) = 65.26, Signal()= LPPF -TSI(3,5,3) = ,Volume()= 4,790, Created LPPFwith -William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting , and Volume()= technical analysis 4,790, software. 23,000 22,000 21,000 20,000 19,000 18,000 17,000 15,525 15, , ,000 14,980 14, ,000 14,750 14,750 14,750 14,000 14,650 14,600 14, , , ,790, ,790,

11 23 TRADING February 2017 VIEW THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Sell Negatif Negatif Negatif LSIP Trading Sell Negatif Negatif Negatif SGRO Trading Sell Negatif Negatif Negatif Mining PTBA Trading Buy Positif Positif Positif ADRO Trading Buy Positif Positif Positif MEDC Trading Sell Negatif Negatif Negatif INCO Trading Sell Negatif Negatif Negatif ANTM Trading Sell Negatif Negatif Negatif TINS Trading Sell Negatif Negatif Negatif Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell Negatif Negatif Negatif SMGR Trading Sell Negatif Positif Negatif INTP Trading Buy Negatif Positif Positif SMCB Trading Sell Negatif Positif Negatif Miscellaneous Industry ASII Trading Buy Negatif Positif Positif GJTL Trading Buy Positif Positif Positif Consumer Goods Industry INDF Trading Buy Positif Negatif Positif GGRM Trading Buy Positif Positif Positif UNVR Trading Buy Positif Positif Positif KLBF Trading Buy Positif Positif Positif Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Buy Negatif Positif Positif PTPP Trading Sell Negatif Positif Negatif WIKA Trading Sell Negatif Negatif Negatif ADHI Trading Sell Negatif Negatif Negatif WSKT Trading Sell Negatif Negatif Negatif Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Sell Negatif Negatif Negatif JSMR Trading Buy Negatif Positif Positif ISAT Trading Buy Positif Positif Positif TLKM Trading Buy Positif Positif Positif Finance BMRI Trading Buy Negatif Positif Positif BBRI Trading Buy Positif Positif Positif BBNI Trading Sell Negatif Negatif Positif BBCA Trading Buy Positif Positif Positif BBTN Trading Buy Positif Positif Positif Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy Positif Negatif Positif MPPA Trading Sell Negatif Negatif Negatif

12