DAILY REPORT 03 Aug 2017

Transkripsi

1 DAILY REPORT 03 Aug 2017 NEWS HEADLINES Produksi batu bara BUMI per 1H17 naik 0,9% UNSP optimis produksi sawit thaun 2017 membaik ENRG catat laba USD 53,29 juta per 1Q17 Produksi TINS mencapai 95% dari target BAJA catat rugi Rp 3,93 miliar per 1H17 dari laba Rp 18,44 miliar Ambang batas tidak pengaruhi kontrak WSKT Wika Gedung akan IPO hingga Rp 3 triliun JRPT akan alihkan sebagian saham buyback ke JRU & PJI Laba Bank Mantap per 1H17 naik 177,9% BVIC targetkan radio NPL tahun 2017 di bawah 2,5% BSWD targetkan NPL di bawah 5% di semester II 2017 YULE akan bertransformasi menjadi perusahaan investasi Manajemen PADI bantah akan akuisisi Bank Muamalat Indonesia SPDC akan melakukan penambahan modal CARS bukukan kenaikan laba 19% TAXI catat rugi Rp 133,11 miliar per 1H17 GIAA akan buka direct flight Jakarta-Banyuwangi TAMU sudah gunakan seluruh dana hasil IPO Pendapatan MARI 1H17 meningkat 5,53% Laba TKIM per 1H17 naik jadi USD 4,22 juta dari USD 3,28 juta JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Kenaikan IHSG dua hari terakhir dalam pekan lalu, sinyalemen teknikal Support Level 5803/5781/5771 mengkonfirmasikan positif bagi IHSG. Sinyal positif bagi IHSG secara teknis Resistance terkonfirmasikan Level dari indikator 5835/5846/5867 MACD dan Stochastic yang mengindikasikan Major Trend pola uptrend. Konfirmasi Up trend positif bagiihsg juga terindikasi Minor Trend dari lagging indicator Up yang tercermin dari MA5 dan MA20. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG , , LQ , , MARKET REVIEW Bursa saham Eropa pada Rabu (2/8) tentatif melemah. Pergerakan di bursa Eropa itu masih karena sentimen kinerja emiten di semester I Selain itu investor juga concern pada data ekonomi. Data factory orders Jerman bulan Juli 2017 diprediksi hanya tumbuh 0,5% MoM dari sebelumnya naik 1% MoM. Sedang data construction PMI Inggris bulan Juli 2017 turun ke 51,9 dari sebelumnya 54,8. Bank of England (BoE) mengadakan pertemuan pada Kamis (3/8) d an diperkirakan mempertahankan kebijakannya, tapi akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 bps pada kuartal I Perkiraan kenaikan suku bunga di kuartal I 2018 itu lebih cepat dari perkiraan sebelumnya bahwa BoE akan menunggu hingga tahun 2019 pasca Brexit. Pasar juga concern pada perkembangan hubungan Amerika Serikat (AS)-Cina. Presiden Donald Trump disinyalir tengah mempertimbangkan untuk melakukan investigasi terhadap praktik perdagangan Cina ke AS. Investigasi itu akan didasarkan pada UU Perdagangan AS 1974, Bagian 301, yang memungkinkan presiden AS secara sepihak memberlakukan tarif atau pembatasan perdagangan lainnya guna melindungi industri nasional dan praktik perdagangan tidak adil negara-negara asing. Bursa saham Asia rally kemarin, kecuali Cina dan India melemah. Ekspansi kredit Cina hingga sekitar USD 29 triliun menjadi sentimen negatif. Jumlah utang keseluruhan pemerintah, rumah tangga dan korporasi mencapai lebih dari USD 28,8 triliun atau 258% dari PDB. Sekitar USD 17 triliun terkonsentrasi terutama pada perusahaanperusahaan milik negara. Regulator Cina memerintahkan kreditur untuk mencermati eksposur 4 konglomerat swasta, yaitu Dalian Wanda Group, Anbang Insurance Group, Fosun International Ltd. dan HNA Group Co. yang telah mengumumkan kesepakatan senilai USD 75 miliar sejak awal tahun Bertambahnya utang Cina itu makin meningkatkan risiko penurunannya. Menurut IMF, jika Cina tidak dapat mengurangi ketergantungannya pada utang, maka pertumbuhan Cina dapat melambat dari 6,9% di semester I 2017 menjadi 5% pada tahun Pertumbuhan bahkan bisa turun di bawah 3% jika Cina mengalami krisis keuangan. Hal itu bisa berdampak pada ekonomi global. Tahun 2016 perekonomian global memperoleh kontribusi sekitar sepertiga dari ekspansi di Cina. Isu reshuffle kabinet pemerintahan Shinzo Abe tidak terlalu mempengaruhi bursa saham Jepang kemarin. Bursa Jepang lebih fokus pada consumer confidence index pada Juli 2017 yang naik ke 43,8 dari 43,3. Selain itu beberapa perusahaan manufaktur Jepang menaikkan proyeksi tahunannya. Sementara bursa saham Indonesia rebound. Namun investor asing mencatatkan net sell Rp 210,50 miliar. Investor concern pada penurunan kinerja perusahaan sektor konsumsi. Dalam periode 1 tahun ini indeks sektor konsumsi terkoreksi 2,63% dibandingkan dengan IHSG yang menguat 8,39%. Meski demikian selama tahun 2017 berjalan indeks sektor konsumsi naik 4,08%, tapi lebih rendah dari kenaikan IHSG yang sebesar 10,39%. Penurunan indeks sektor konsumsi itu terutama terjadi pasca libur panjang Lebaran, dimana indeks sektor konsumsi terkoreksi 6,32% hingga saat ini. MARKET VIEW Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang tumbuh 4 persen. Sementara industri manufaktur kecil menengah tumbuh hanya 2,5 persen. Pertumbuhan industri tersebut tidak merata, sebagai dampak dari berbagai kebijakan pemerintah yang masih belum fokus dan komitmen untuk mendorong pertumbuhan, seperti penerapan kebijakan insentif terkait listrik dan gas bagi industri yang belum sepenuhnya berjalan sesuai harapan. Selain itu, pelemahan daya beli masyarakat menjadi salah satu penyebab pertumbuhan manufaktur yang tidak merata. Tetapi dalam hal ini, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto tidak merisaukan kondisi pertumbuhan industri manufaktur yang mengalami kontraksi di kuartal I dan II, menurutnya sebagai hal biasa. Kabar lainnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah akan berupaya membuat proses perizinan impor, terutama untuk bahan baku, menjadi lebih cepat. Salah satu dengan menyederhanakan proses perizinan yang bisa mempercepat arus barang di pelabuhan. Menurut Sri, penyederhanaan tahapan perizinan memudahkan pengusaha UMKM memperoleh izin impor bahan baku. Selama ini UMKM masih kesulitan memenuhi perizinan karena terkendala akses dan kapasitas. Pemerintah akan menerbitkan perizinan, bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Pertanian, terkait izin dan uji laboratorium hanya satu kali. Kabar dari eksternal, ancaman seranga AS ke Korea Utara, senator AS dari Partai Republik, Lindsey Graham mengatakan bahwa Presiden AS Donald Trump tidak akan membiarkan Korea Utara mengembangkan rudal jarak jauh yang bisa membawa nuklir. Trump siap untuk berperang menghancurkan Korea Utara. Graham, mengatakan serangan terjadi jika diplomasi dan khususnya tekanan dari China, gagal menghentikan program senjata Korea Utara maka AS tidak punya pilihan lain, kecuali melakukan aksi militer. Di pihak lain, sebelumnya pemerintah Korea Utara mengumumkan telah berhasil melakukan peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari sebulan ini. Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un mengatakan bahwa peluncuran rudal tersebut merupakan peringatan keras bagi AS, bahwa Korea Utara tidak aman dari kehancuran jika mencoba menyerang negeri komunis tersebut. Berkenaan harga minyak, ekspor minyak mentah Libya naik ke level tertinggi dalam tiga tahun ditengah OPEC dan sejumlah negara non- OPEC berupaya membatasi surplus pasokan global. Bersama dengan Nigeria, Libya tidak terikat kesepakatan pembatasan suplai OPEC. Ditengah ancaman kelebihan pasokan minyak dunia dan geopolitik semenanjung Korea, ditambah minimnya insentif pasar dari dalam negeri dapat memicu IHSG berpeluang melemah hari ini. 1

2 DAILY NEWS Bumi Resources (BUMI) mencatatkan kenaikan produksi batu bara sebesar 0,9% menjadi 40,2 juta ton di semester I 2017 dari 39,8 juta ton pada semester I Pengupasan lapisan tanah penutup (overburden removal) sepanjang semester I 2017 turun 3,7% menjadi 288,2 juta bank cubic meter (bcm) dari 299,1 juta bcm pada semester I Sementara rasio pengupasan (strip rasio ) mengalami penurunan sebesar 4,5% dari 7,5x pada semester I 2016 menjadi 7,2x pada semester I 2017 sebagai upaya dari efisiensi biaya. Penjualan batu bara perseroan pada semester I 2017 cerderung bergerak flat dengan mencatatkan 41,5 juta ton dibanding 41,9 juta ton pada semester I Penjualan yang flat tersebut dikarenakan hujan lebat di luar perkiraan dan beberapa pengapalan yang ditunda. Pada semester II 2017 penjualan akan meningkat seperti pada tahun Namun harga free on board (FOB) meningkat 37,6% dari USD 39,8 per ton pada semester I 2016 menjadi USD 54,8 per ton pada semester I 2017, sehingga dapat mengkompensasi volume penjualan yang bergerak terbatas. Akibatnya pendapatan pada semester I 2017 tercatat USD 2,34 miliar dibandingkan USD 1,67 miliar, atau meningkat 40% YoY. Laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar USD 162,2 juta pada semester I 2017 dibandingkan rugi bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar USD 20,8 juta semester I Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) optimis produksi sawit pada tahun 2017 akan terus membaik, meski harga komoditas tersebut dalam semester I 2017 melemah. Berdasarkan siklus, produksi sawit biasanya mencapai puncaknya di semester II setiap tahun. Perseroan terus melakukan serangkaian program revitalisasi perkebunan dan fasilitas produksi untuk menjaga produktivitas kebun inti sawit dan karet, ditengah melemahnya harga komoditas CPO (Crude Palm Oil) dunia di semester I 2017, serta diskon harga jual CPO domestik akibat kebijakan CPO Fund Pemerintah yang memungut USD 50 per ton CPO untuk subsidi program biodiesel nasional. Perseroan juga telah melakukan inovasi melalui pengembangan bibit unggul yang menghasilkan produksi buah sawit lebih banyak dengan luasan lahan kebun yang sama. Energi Mega Persada (ENRG) meraih penjualan neto USD 90,32 juta per Maret 2017, turun dari penjualan sebelumnya USD 134,58 juta. Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai USD 53,29 juta dari isebelumnya mencatat rugi USD 14,69 juta. Timah (TINS) menyatakan pencapaian produksi bijih timah pada kuartal I-2017 mencapai 95% dari target produksi tahun ini ton. Saranacentral Bajatama (BAJA) meraih penjualan bersih Rp 567,61 miliar per Juni 2017, naik dari Rp 426,52 miliar. Rugi tahun berjalan diderita Rp 3,93 miliar dari sebelumnya meraih laba tahun berjalan Rp 18,44 miliar. Waskita Karya (WSKT) meyakini bahwa rencana kebijakan pemerintah untuk menaikkan ambang batas nilai kontrak konstruksi untuk kontraktor besar tidak akan berpengaruh pada perolehan kontrak perseroan. Selama ini kontribusi proyek pemerintah tidak mencapai 20% dari seluruh kontrak proyek yang dikerjakan perseroan saat ini. Anak usaha Wijaya Karya (WIKA), Wika Gedung, akan melangsungkan IPO saham pada November tahun ini. Total perolehan dana dari IPO tersebut diperkirakan Rp 2-3 triliun. Sebagian dana hasil IPO saham akan digunakan untuk investasi, seperti di bisnis properti. Jaya Real Properti (JRPT) akan melakukan pengalihan sebagian saham hasil buyback sebanyak saham kepada dua perusahaan terafilasi. Sebanyak dialihkan kepada PT Jaya Raya Utama dan kepada PT Pembangunan Jaya Infrastruktur. Perseroan telah membeli kembali sahamnya sebanyak saham, dimana sudah dialihkan sebelumnya. PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap), anak usaha Bank Mandiri (BMRI), mencatatkan kenaikan laba pada semester I 2017 sebesar 177,9% YoY menjadi Rp 67,52 miliar. Total pendapatan naik 258% dari Rp 233,7 miliar menjadi Rp 660,4 miliar. Pendapatan bunga dan syariah serta pendapatan premi bersih naik 117,5% menjadi Rp 260,94 miliar dari Rp 119,92 miliar. Pendapatan operasional non bunga tumbuh 298,5% menjadi Rp 62,74 miliar. Pendapatan Bank Mantap sebanyak 90% merupakan pendapatan bunga, di mana 91% diantaranya berasal dari kredit. Total penyaluran kredit dan piutang Bank Mantap per Juni 2017 naik 52,9% menjadi Rp 7,54 triliun. Kredit yang tumbuh pesat hingga Rp 3,65 triliun dengan mayoritas atau 79% berasal dari lini bisnis pensiunan. Total dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun perseroan mencapai Rp 7,99 triliun atau tumbuh 41,3% dari Rp 5,65 triliun. Total aset Bank Mantap per semester I 2017 mencapai Rp 9,79 triliun, naik 32,56% dari Rp 7,39 triliun pada semester I Bank Victoria Internasional (BVIC) menargetkan rasio kredit bermasalah perseroan di bawah 2,5% hingga akhir tahun Pada semester I 2017 rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross Bank Victoria turun menjadi sebesar 3,66% dibandingkan dengan kuartal I 2017 yang sebesar 3,98% dan dari Juni 2016 yang berada pada posisi 4,35%. Dalam memperbaiki kualitas kredit itu, perseroan menjadikan restrukturisasi kredit sebagai pilihan pertama. Selama semester I 2017 perseroan sudah merestrukturisasi kredit sekitar Rp 1 triliun. Meski restrukturisasi menjadi pilihan pertama perseroan dalam menekan rasio NPL, tetapi perseroan juga mempersiapkan diri untuk skema lainnya dalam pembenahan rasio kredit bermasalah, seperti penjualan aset. Sejauh ini perseroan belum melakukan pengalihan aset, dan itu menjadi pilihan terakhir. Sampai semester I 2017 BVIC mencatatkan pertumbuhan kredit bank only sebesar 7,48% menjadi Rp 14,12 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) bank only, perseroan mencatatkan kenaikan sebesar 5,65% menjadi Rp 20,76 triliun. Laba bersih bank only naik sebesar 162,47% menjadi Rp 127,99 miliar. Bank of India Indonesia (BSWD) menargetkan bisa menjaga rasio kredit bermasalah pada kisaran di bawah 5% pada semester II Pada kuartal II 2017 BSWD telah menekan NPL gross menjadi 4,59% dibandingkan dengan kuartal I 2017 sebesar 16,22% pada kuartal I Dalam menekan NPL, perseroan menggunakan berbagai skema dari restrukturisasi kredit, pengalihan aset bermasalah, maupun penjualan agunan. Perseroan juga mendapatkan dana segar dari aksi penerbitan saham baru pada semester I 2017 senilai Rp 660 miliar. Pertumbuhan kredit Bank of India Indonesia turun 30,54% menjadi Rp 2,21 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) turun 16,85% menjadi Rp 3,04 triliun. Perseroan mencatatkan laba bersih senilai Rp 21,38 miliar dibandingkan rugi bersih senilai Rp 489,44 miliar. Yulie Sekuritas Indonesia (YULE) berencana mendirikan anak usaha baru bernama Yulie Sekuritas. Entitas anak tersebut yang nantinya menjalankan bisnis utama sebagai perusahaan perantara perdagangan efek dan penjaminan emisi efek. Sementara, perseroan akan mengganti kegiatan usaha utamanya menjadi 2

3 DAILY NEWS bidang investasi serta jasa konsultasi bisnis dan manajemen. Manajemen Mina Padi Investama (PADI) membantah akan mengakuisisi PT Bank Muamalat Indonesia. Hingga saat ini tidak ada kesepakatan dengan pihak Bank Muamalat untuk proses akuisisi. Sehubungan dengan rencana penambahan modal dengan memberikan HMETD, Millennium Pharmacon International (SDPC) bermaksud untuk menerbitkan tidak lebih dari saham baru dan mengestimasikan dana yang akan diperoleh dari penerbitan saham baru adalah sekitar Rp 65 miliar. Perseroan bermaksud menggunakan seluruh dana untuk membiayai rencana perseroan membeli 15% saham Errita Pharma, suatu perusahaan yang bergerak di bidang produsen farmasi dan atau memperkuat modal kerja. Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma (CARS) membukukan laba bersih sebesar Rp 114 miliar, naik 19% YoY pada semester I Pendapatan bersih naik 4% YoY menjadi Rp 3,5 triliun. Hingga 30 Juni 2017, pendapatan bersih segmen otomotif tumbuh 1% YoY karena pertumbuhan unit Toyota sebesar 2%. Di sisi lain, pendapatan segmen pembiayaan tumbuh 20% YoY. Express Transindo (TAXI) mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 57,56% per Juni 2017 menjadi Rp 158,72 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 374,06 miliar. Rugi tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 133,11 miliar, naik dari rugi Rp 42,89 miliar. Garuda Indonesia (GIAA) menyatakan pembukaan rute langsung Jakarta-Banyuwangi mulai Agustus 2017 juga menyasar pasar masyarakat di sekitar kabupaten Banyuwangi. Garuda akan menggarap rute langsung (direct flight) Jakarta -Banyuwangi dan sebaliknya mulai 21 Agustus Load factor penerbangan Surabaya-Banyuwangi tiap hari berada di 80%-85%. Rute langsung Jakarta-Banyuwangi juga menargetkan segmen wisatawan mancanegara, khususnya dari Eropa. Selama ini wisatawan Eropa mendominasi kunjungan ke Banyuwangi, terutama dari Prancis, Belanda, Spanyol, Rusia, dan Inggris. Sesi puncak kunjungan wisman Eropa ke Banyuwangi mulai Juli sampai Oktober tiap tahunnya. 137% YoY. Sementara itu, laba bersih perseroan meningkat tipis 0,12% YoY menjadi Rp22,13 miliar pada 1H17. Tjiwi Kimia (TKIM) meraih penjualan neto sebesar USD 525,27 juta per Juni 2017, turun dari penjualan neto sebelumnya USD 530,83 juta. Laba neto yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi USD 4,22 juta dari laba USD 3,28 juta. Laba yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk Kabelindo Murni (KBLM) mencapai Rp 6,38 miliar per Juni 2017 atau Rp 6 per saham, turun 69,4% dibandingkan sebelumnya laba Rp 20,89 miliar atau Rp 19 per saham. Penjualan naik menjadi Rp 591,75 miliar dari sebelumnya Rp 523,76 miliar tahun. Inti Agri Resources (IIKP) meraih penjualan bersih sebesar Rp 80,18 miliar per Juni 2017, naik dari penjualan bersih sebelumnya Rp 7,03 miliar. Rugi bersih naik menjadi Rp 8,75 miliar dari sebelumnya rugi bersih Rp 7,87 miliar. Mitra Komunikasi Nusantara (MKNT) mencatatkan kenaikan laba sebesar 393,39% YoY menjadi Rp 23,14 miliar per semester I 2017 dari sebelumnya laba Rp 4,69 miliar. Penjualan meningkat sebesar 452,94% YoY dari sebelumnya Rp 516,72 miliar menjadi Rp 2,86 triliun. Kirana Megantara (KMTR) meraih penjualan neto sebesar Rp 6,72 triliun per Juni 2017, naik dari sebelumnya Rp 3,63 triliun. Laba neto periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 296,10 miliar, naik dari sebelumnya Rp 66,86 miliar. Pelayaran Tamarin Samudera (TAMU) sudah menggunakan seluruh dana hasil penawaran umum yang dilaksanakan Mei Dari hasil penawaran atau IPO perseroan meraih hasil bersih Rp 79,16 miliar yang rencananya digunakan untuk pembiayaan cadangan peralatan dan perlengkapan kapal. Dana tersebut digunakan antara lain untuk uang muka crane parts Rp 37,06 miliar, uang muka Docking Intermediate Survey Rp 17,13 miliar, uang muka Anchor Wire Rp 8,78 milar, uang muka perawatan mesin Rp 4,39 miliar, uang muka perbaikan water maker Rp 2,54 miliar, uang muka Central AC Rp 3,07 miliar, uang muka pembelian cat Rp 2,19 miliar, uang muka waterpump Rp 878,4 juta, uang muka Safety& Navigasi Rp 2,19 miliar serta uang muka Aksesori Genset Rp 878,4 juta. Mahaka Radio Integra (MARI) membukukan kenaikan pendapatan sebesar 5,53% dari Rp55,03 miliar menjadi Rp58,08 miliar pada semester I/2017. Pendapatan terbesar berasal dari iklan radio. Iklan radio melalui program acara tercatat paling tinggi dengan pencapaian Rp43,46 miliar, meningkat 16,37% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp37,35 miliar. Selain melalui iklan radio, pendapatan perseroan juga ditopang oleh event off air yang menyumbang pendapatan senilai Rp2,27 miliar,, meningkat 3

4 MARKET DATA COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel TLKM (US) 36 11, Natural Gas (US$)/mmBtu ANTM (GR) Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Country Indices Change PER (X) PBV (X) Market Cap %Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS ,152.4 USA NASDAQ COMPOSITE ,854.3 ENGLAND FTSE 100 INDEX ,714.2 CHINA SHANGHAI SE A SH ,719.5 CHINA SHENZHEN SE A SH ,320.2 HONG KONG HANG SENG INDEX ,228.0 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE JAPAN NIKKEI ,227.6 MALAYSIA KLCI SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 13, IDR/ USD EUR/IDR 15, EUR / USD JPY/IDR JPY / USD SGD/IDR 9, SGD / USD AUD/IDR 10, AUD / USD GBP/IDR 17, GBP / USD CNY/IDR 1, CNY / USD MYR/IDR 3, MYR / USD KRW/IDR KRW / USD CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 1.25 JIBOR (IDR) Indonesia 6.00 BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.75 LIBOR (GBP) England 0.25 ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.03 BOE Rate (%) England 0.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 3.89 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT Description July-17 June-17 Description Rate (%) Inflation YTD % M 5.99 Inflation YOY % M 6.19 Inflation MOM % M 6.16 Foreign Reserve (USD) Bn Bn 12M GDP (IDR Bn) 3,227, ,194,

5 MARKET DATA BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 03 Aug US Initial Jobless Claims Turun menjadi 240 ribu dari 244 ribu 03 Aug US Continuing Claims Turun menjadi 1958 ribu dari 1964 ribu 03 Aug US Factory Orders Naik menjadi 3.0% dari -0.8% 03 Aug US Durable Goods Orders Turun menjadi 0.0% dari 6.5% 04 Aug US Unemployment Rate Turun menjadi 4.3% dari 4.4% 04 Aug US Underemployment Rate Aug US Trade Balance Defisit turun menjadi $44.5 Bn dari $46.5 Bn 07 Aug Indonesia GDP QoQ Naik menjadi 4.08% dari -0.34% 07 Aug Indonesia GDP YoY Naik menjadi 5.09% dari 5.01% 07 Aug Indonesia Foreign Reserves Aug Indonesia Net Foreign Assets Aug Indonesia Consumer Confidence Index Aug US Consumer Credit Turun menjadi $16.00 Bn dari $18.41 Bn Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt HMSP IJ GGRM IJ INTP IJ BMRI IJ SMGR IJ LPPF IJ BBRI IJ MNCN IJ TLKM IJ ASII IJ KLBF IJ AGRO IJ MKPI IJ PWON IJ EXCL IJ MYOR IJ ADRO IJ KAEF IJ PLIN IJ BNGA IJ UPCOMING IPO'S Company PT Trafoindo Prima Perkasa PT Anugerah Berkah Mandiri Business Manufacture & Industries Property & Real Estate IPO Issued Offering Date Listing Underwriter (IDR) Shares (Mn) TBA TBA Bahana Sekuritas , TBA TBA RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities 5

6 CORPORATE INFO DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment AKRA Cash Dividend 01 Aug Aug Aug Aug 2017 SMSM Cash Dividend 04 Aug Aug Aug Aug 2017 CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period TPIA Rights Issue 47: Jul Jul Aug 08 Aug 17 ULTJ Stock Split 1: Aug Aug 17 GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda ITMA RUPSLB 11 Aug 2017 EXCL RUPSLB 15 Aug 2017 PLIN RUPSLB 15 Aug 2017 CASA RUPSLB 16 Aug 2017 SAFE RUPSLB 18 Aug 2017 BMRI RUPSLB 21 Aug 2017 BRMS RUPSLB 22 Aug 2017 MAYA RUPSLB 22 Aug 2017 BYAN RUPSLB 23 Aug 2017 BNGA RUPSLB 24 Aug 2017 ARTA RUPSLB 25 Aug 2017 FPNI RUPSLB 25 Aug 2017 HERO RUPSLB 25 Aug 2017 BBHI RUPST 30 Aug 2017 GEMS RUPSLB 04 Sep 2017 SILO RUPSLB 04 Sep

7 TECHNICAL ANALYSIS 33 August August AALI S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R AALI BroadeningWedge 18, ,000 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band Trading range Rp Rp Entry Rp 14900, take Profit Rp Stochastics Positif MACD Negatif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) Negatif MA Positif AALI - Stochastic %D(6,3,3)= 24.57, Stochastic %K = 31.97,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= AALI - MACD(5,3) = 42.78, Signal()= AALI - TSI(3,5,3) = ,Volume()= 621, Created AALI with - William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting , and Volume()= technical analysis 621, software. 15, ,000 15, ,600 15, ,115 15,050 15,000 15, ,900 14,900 14,900 14,825 14,000 13,000 13, , , , INDF S R Trend Grafik Major Up Minor Down S R MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold INDF Wedge 9,200 8,800 8, , ,800 8, , , , , ,400 8,475 8,435 8,300 8,300 8,300 8,000 Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 8250-Rp 8450 Entry Rp 8300, take Profit Rp 8450 Stochastics Negatif MACD Negatif True Strength Index (TSI) Negatif Bollinger Band (Mid) 8641 Negatif MA Negatif Oversold Level = ,200 INDF - Stochastic %D(6,3,3) = 27.57, Stochastic %K = 18.77,OverboughtLevel=80.00, INDF - MACD (5,3) = 61.64, Signal()= INDF - TSI(3,5,3) = ,Volume() = 4,753, ,753, INDF - William's% R(14) = , Volume() = 4,753, ,753, Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software ,600

8 TECHNICAL ANALYSIS 33 August August BBNI S R Trend Grafik Major Up Minor Up S R BBNI BroadeningWedge 8, , MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band 7,800 7,450 7,325 7,275 7,275 7,275 7,200 7, , ,875 6,600 6, , , ,000 Trading range Rp 7175-Rp 7475 Entry Rp 7275, take Profit Rp 7475 Stochastics Negatif MACD Negatif True Strength Index (TSI) Negatif Bollinger Band (Mid) 7061 Positif MA Negatif 5, , BBNI - Stochastic %D(6,3,3)= 84.97, Stochastic %K = 70.59,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= BBNI - MACD(5,3) = ,Signal()= ,770,20 BBNI - TSI(3,5,3) = 31.85, Volume()= 10,770, ,770, BBNI - William's% R(14)= , Volume()= 10,770, Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. HMSP S R Trend Grafik Major Down Minor Down S R MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 3410-Rp 3590 Entry Rp 3520, take Profit Rp 3590 HMSP Downward SlopingChannel 4,200 4,100 4,000 3,865 3,900 3,865 3, ,790 3,800 3,718 3, ,700 3, ,660 3,620 3,600 3,562 3,520 3,500 3,520 3,520 3,400 Stochastics Positif MACD Negatif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 3718 Negatif MA Negatif 80 HMSP - Stochastic %D(6,3,3)= 10.58, Stochastic %K = 13.30,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= HMSP - MACD(5,3) = 33.83, Signal()= HMSP - TSI(3,5,3) = ,Volume()= 43,273, ,273, ,273, Created HMSPwith - William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting , and technical Volume()= analysis 43,273, software

9 TECHNICAL ANALYSIS 33 August August KLBF S R Trend Grafik Major Up Minor Up S R MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral KLBF Upward Sloping Channel Bullish Breakout 1,730 1,725 1, ,725 1,717 1, , , ,665 1, , , ,580 1, , Harga berada dalam area upper band 1,500.0 Trading range Rp 1710-Rp 1790 Entry Rp 1730, take Profit Rp 1790 Stochastics Positif MACD 8.05 Negatif True Strength Index (TSI) Negatif Bollinger Band (Mid) 1666 Positif MA Positif KLBF -Stochastic %D(6,3,3)= 71.45, Stochastic %K = 57.58,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= KLBF -MACD(5,3) = -3.90,Signal()= KLBF -TSI(3,5,3) = 21.28, Volume()= 48,417, Created KLBFwith -William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting , and Volume()= technical analysis 48,417, software. 1, , ,417, ,417, BSDE S R Trend Grafik Major Up Minor Up S R MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 1780-Rp 1830 Entry Rp 1795, take Profit Rp 1830 Stochastics Positif MACD 2.06 Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 1779 Positif MA Positif BSDEUpward Sloping Channel %D(6,3,3)= 52.22, Stochastic %K = 60.37,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= BSDE-Stochastic BSDE-MACD(5,3) = -5.52,Signal()= BSDE-TSI(3,5,3) = 19.24, Volume()= 7,555, Created BSDE-William's% with AmiBroker - advanced R(14)= charting , and Volume()= technical analysis 7,555, software. 2,000 1, , ,900 1, ,820 1,795 1,795 1,800 1,795 1, ,774 1, , ,700 1, ,720 1, ,555, ,555,

10 3 TRADING August 2017 VIEW THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Buy Positif Positif Positif LSIP Trading Sell Positif Positif Positif SGRO Trading Buy Negatif Negatif Negatif Mining PTBA Trading Sell Positif Positif Positif ADRO Trading Buy Positif Positif Positif MEDC Trading Sell Negatif Negatif Negatif INCO Trading Sell Negatif Negatif Negatif ANTM Trading Sell Negatif Negatif Negatif TINS Trading Sell Negatif Negatif Negatif Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell Negatif Negatif Negatif SMGR Trading Sell Positif Positif Positif INTP Trading Sell Positif Positif Positif SMCB Trading Sell Positif Positif Positif Miscellaneous Industry ASII Trading Sell Positif Positif Negatif GJTL Trading Buy Positif Positif Positif Consumer Goods Industry INDF Trading Buy Negatif Negatif Negatif GGRM Trading Buy Negatif Negatif Negatif UNVR Trading Sell Negatif Negatif Positif KLBF Trading Buy Positif Positif Positif Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Buy Positif Positif Positif PTPP Trading Sell Positif Positif Positif WIKA Trading Sell Positif Positif Negatif ADHI Trading Sell Negatif Negatif Negatif WSKT Trading Sell Negatif Negatif Positif Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Sell Negatif Negatif Negatif JSMR Trading Sell Negatif Negatif Positif ISAT Trading Buy Positif Positif Positif TLKM Trading Buy Positif Positif Positif Finance BMRI Trading Buy Negatif Negatif Negatif BBRI Trading Buy Positif Positif Positif BBNI Trading Buy Negatif Negatif Negatif BBCA Trading Sell Positif Positif Positif BBTN Trading Sell Positif Positif Positif Trade, Services and Investment UNTR Trading Sell Negatif Negatif Positif MPPA Trading Sell Negatif Negatif Negatif

11