DAILY REPORT 21 Juni 2016

Transkripsi

1 DAILY REPORT 21 Juni 2016 NEWS HEADLINES PGAS selesaikan proyek 18,3 km pipa gas di Batam PGAS perluas pemanfaatan gas rumah tangga di Batam MEDC segera kuasai Newmont ANTM perkuat bisnis emas WIKA-Posco siap garap proyek LPG-Pertamina WSKT peroleh pinjaman Rp 3,7 triliun SSIA beri pinajaman RP 2 miliar ke anak usaha MTLA revisi naik marketing sales menjadi Rp 1,4 triliun OMRE bidik pertumbuhan pendapatan 5-10% Anak usaha MDLN targetkan prapenjualan Rp230 miliar BBRI dan Bank Jateng kerja sama layanan ATM KUR Kelautan dan Perikanan BBNI Rp 610 miliar BBTN tambah kantor cabang ib di Banda Aceh BBTN cari investor strategis RUPS TRIM setuju tidak bagi dividen tahun buku 2015 GJTL targetkan laba tahun ini SQBI bagi dividen Rp /saham pada 20 Juli 2016 FISH lakukan penambahan modal tanpa HMETD ADMG efisiensi guna tekan biaya produksi JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Sinyal Support candle Level chart mengkonfirmasikan 4840/4817/4805 positif bagi pergerakan IHSG dalam beberapa hari kedepan. Kendati dari leading indikator masih Resistance Level 4875/4887/4910 mengkonfirmasikan negatif bagi IHSG, seperti tercermin dari MACD dan Major Stochastic. Trend Demikian dari lagging Up indikator baik MA5 dan MA20, mensinyalkan Minor Trend negatif bagi IHSG... Up JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG , , LQ , , MARKET REVIEW Mengawali perdagangan pekan ini, IHSG ditutup menguat tipis 0,59% ke level 4.863,53 pada perdagangan hari Senin (20/6). Dari global, bursa Wall Street pada perdagangan Jumat ditutup sideways to up. Gubernur bank sentral AS Yellen menyatakan ekonomi AS sudah cukup kuat untuk menghadapi kenaikan suku bunga The Fed. Hal tersebut semakin meningkatkan ekspektasi akan kenaikan suku bunga The Fed pada pertemuan Juli. Sementara itu masih terdapat kekhawatiran akan data dari China dan Eropa. Data Fed's Beige Book menunjukkan ekonomi AS tumbuh moderat di semua kawasan ekonomi, sedangkan laju inflasi mulai meningkat dan pasar tenaga kerja membaik. Selanjutnya, aktivitas manufaktur global pada bulan Mei masih lemah karena output produksi dari Asia, Eropa dan Amerika baru saja meningkat karena para produsen berusaha mendapatkan order baru. Sementara itu, harga minyak dunia memperpanjang kenaikannya saat terjadi pelemahan dolar Amerika Serikat setelah enam hari berturut-turut menurun. Minyak mentah Brent London untuk pengiriman Agustus diperdagangkan pada US$ 49,46 per barel. Kampanye untuk pemungutan suara Inggris tentang keanggotaannya di Uni Eropa dimulai kembali pada Minggu, setelah dihentikan sementara selama tiga hari, pasca terjadinya pembunuhan terhadap seorang anggota parlemen pro-uni Eropa. Harga minyak terus pulih meski data menunjukkan perusahaan-perusahaan energi Amerika Serikat menambahkan rig minyak untuk pekan ketiga berturut-turut. Dari pasar regional, indeks Shanghai Composite ditutup menguat tipis 0,13% ke level 2.888,81. Harga rumah China naik 6,9% pada Mei, melaju dari kenaikan 6,2% bulan sebelumnya, didorong oleh kenaikan harga di kota-kota lapis kedua yang memicu kekhawatiran overheating. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, harga rumah naik 0,9%, melambat dari 1,2% bulan April. Pemulihan di pasar properti China sejak akhir tahun lalu telah menjadi titik terang langka di ekonomi terbesar kedua di dunia, yang telah melambat karena permintaan yang lemah di dalam dan di luar negeri, pendinginan investasi dan kapasitas industri yang berlebih. Selanjutnya, indeks Hang Seng ditutup menguat 1,69% ke level ,20. Selanjutnya, indeks Nikkei 225 juga ditutup menguat sebesar 2,34% ke level ,30 menyusul pelemahan yen. Selanjutnya, bursa Eropa juga dibuka tentatif menguat. MARKET VIEW Data ekspor Jepang pada Mei 2016 turun 11,3% YoY karena penurunan ekspor ke Cina, Amerika Serikat dan Eropa masing-masing sebesar 14,9% 10,7% dan 4%. Sedang impor Jepang periode Mei 2016 turun 13,8% YoY. Hal itu menyebabkan neraca perdagangan Jepang mengalami defisit USD 389 juta. Data ekonomi Jepang itu menunjukkan perekonomian Jepang melemah. China International Capital Corp (CICC) menurunkan proyeksi pertumbuhan PDB riil Cina tahun 2016 dari 6,9% menjadi 6,7%. Revisi turun itu didorong oleh pemulihan permintaan global yang lebih lemah dari perkiraan. Sementara Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan PDB Indonesia tahun 2016 sebesar 5,1%. Kebijakan keuangan yang hati-hati, peningkatan investasi pemerintah di bidang infrastruktur dan reformasi kebijakan serta konsumsi masyarakat dan belanja pemerintah menopang pertumbuhan Indonesia. Namun Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global sebesar setengah persen menjadi 2,4%. Revisi pertumbuhan global itu dikarenakan oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi negara berkembang menjadi 0,4% pada tahun Jajak pendapat terbaru menunjukkan warga Inggris yang memilih untuk tetap bergabung dengan Uni Eropa meningkat, mendorong bursa saham Asia dan Eropa kemarin positif dan mayoritas nilai mata uang menguat terhadap USD. Namun mendekati pelaksanaan referendum Brexit pada 23 Juni 2016, spekulasi di pasar keuangan mau pun pasar saham diperkirakan meningkat. Hasil referendum akan direspon pasar pada perdagangan berikutnya pada 24 Juni Sementara itu IMF mengatakan Brexit akan berdampak negatif bagi Inggris dan berimbas ke global. IMF menyebutkan pertumbuhan ekonomi akan melambat 0,8% pada tahun 2017 dan tahun 2019 ekonomi tumbuh di bawah 5,6% serta angka pengangguran naik di atas 6%. Diperkirakan depresiasi tajam poundsterling bisa terjadi jika Uni Eropa memberikan semacam sanksi kepada Inggris apabila keluar dari UE yang dapat mengakibatkan guncangan pada perekonomian Inggris, atau karena meningkatnya spekulasi oleh para spekulan. Depresiasi poundsterling terhadap USD akan berdampak terhadap mata uang negara lain, termasuk Rupiah. Hal itu dapat berimbas ke pasar saham Indonesia dan global. Meski demikian dampaknya diperkirakan hanya sementara, karena ekspor Indonesia ke Inggris relatif kecil. Namun bagaimana jika Brexit berlangsung dengan smooth dan (semestinya) bisa diterima oleh sebagian besar pihak. Mungkin saja kekhawatiran atas dampak Brexit tidak seperti yang digambarkan. Pada perdagangan hari ini diperkirakan rally di bursa saham Indonesia berlanjut didukung oleh sentimen domestik. Namun mendekati referendum Brexit perlu diwaspadai potensi aksi ambil untung, karena investor diduga mengantisipasi kemungkinan dampaknya yang terjadi. 1

2 21 June 2016 Perusahaan Gas Negara (PGAS) menyelesaikan proyek jaringan pipa gas bumi sepanjang 18,3 km ke wilayah Nagoya, Lubuk Baja, dan Jodoh di Kota Batam, Kepulauan Riau dan siap memasok bahan bakar ramah lingkungan itu ke masyarakat. Nantinya infrastruktur pipa gas bumi ini akan memasok gas ke jasa komersil, seperti hotel dan restoran di kawasan Nagoya, dan jasa restoran serta industri di Batam. Di Batam PGN mengoperasikan pipa gas bumi sepanjang 123 km. Dengan adanya tambahan proyek pipa gas di Nagoya, jumlah pipa distribusi gas bumi di Batam menjadi 141,3 km. Secara nasional PGN telah membangun dan mengoperasikan pipa gas bumi lebih dari km, jumlah tersebut setara dengan 76% pipa gas bumi hilir yang ada di Indonesia. Perusahaan Gas Negara (PGAS) memperluas pemanfaatan gas rumah tangga di Batam, Kepulauan Riau dengan target terpasang sebanyak unit sambungan. Selain rumah tangga, PGN juga menyalurkan gas bumi di Batam ke 8 pembangkit listrik, 29 industri besar, 37 usaha komersial dan UKM, serta penyaluran gas transportasi melalui gas terkompresi (CNG) dan SPBG. Tambahan sambungan gas rumah tangga di Batam akan dilakukan melalui 2 jalur yakni Program PGN Sayang Ibu dengan target sebanyak 500 rumah dan sambungan lainnya dari penugasan Kementerian ESDM ke PGN. Selain Batam, PGN juga mendapatkan penugasan Kementerian ESDM membangun sambungan gas rumah tangga di Tarakan dan rumah tangga di Surabaya. Sedang melalui Program Sayang Ibu pada periode , PGN akan menambah 1100 sambungan gas bumi rumah tangga di berbagai daerah dari dana PGN tanpa membebani APBN. Medco Energi Internasional (MEDC) segera menguasai 76% saham Newmont Nusa Tenggara dengan nilai USS$2,2 miliar setara Rp30 triliun. Saat ini negosiasi masih terus berlangsung dan belum terdapat banyak keterbukaan informasi mengenai rencana tersebut karena adanya perjanjian non disclosure. Aneka Tambang (ANTM) terus memperkuat bisnis perseroan, salah satunya melalui penjajakan peluang kerja sama dengan negara-negara di Asia. Perseroan terus melakukan inovasi bisnis emas untuk memanfaatkan tren kenaikan harga komoditas tersebut. Beberapa inovasi yang tengah dikembangkan diantaranya penjajakan peluang kerjasama dengan menggunakan skema Free Trade Agreement maupun potensi pengembangan perhiasan. Wijaya Karya (WIKA) bersama Posco Engineering Co masuk dalam daftar penawar terendah untuk proyek konstruksi terminal liquified petroleum gas (LPG) refrigerated milik Pertamina senilai Rp 1,94 triliun. Dalam tender proyek terminal LPG, WIKA akan menguasai 51% saham. Selain di proyek LPG, WIKA masuk dalam daftar penawar terendah di proyek jalan tol, pembangkit listrik, dermaga, dan irigasi. Total nilai proyek-proyek tersebut diperkirakan sekitar Rp 5,6 triliun. Dengan demikian, perseroan berpotensi memperoleh kontrak baru sebesar Rp 15,86 triliun hingga akhir Juni 2016, meningkat dua kali lipat dari periode sama tahun sebelumnya. Sementara itu, Waskita Karya (WSKT) memperoleh fasilitas pinjaman dari Sarana Multi Infrastruktur sebesar Rp 3,7 triliun. Pinjaman tersebut akan diteruskan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), yang kemudian dipinjamkan kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT ). Pinjaman ini merupakan dana talangan pengadaan lahan untuk menunjang kegiatan usaha usaha perseroan. Surya Semesta Internusa (SSIA) memberikan pinjaman kepada anak usahanya yaitu PT Horizon Internusa Persada (HIP) sebesar Rp 2 miliar yang berlaku sejak ditandatangani sampai 15 Juni Pinjaman ini tidak dikenakan bunga. Transaksi ini merupakan transaksi tidak material karena tidak melebihi 0,5% dari modal disetor perseroan atau Rp Metropolitan Land (MTLA) merevisi naik target pertumbuhan penjualan unit properti (marketing sales) dari Rp 1,3 triliun menjadi Rp 1,43 triliun tahun ini. Revisi naik target ini ditopang atas pelonggaran uang muka pembelian properti secara kredit menjadi 15%. Dampak penurunan uang muka tersebut baru terasa dalam waktu tiga bulan ke depan. Hingga Mei 2016, perseroan membukukan marketing sales senilai Rp 622 miliar atau setara dengan 48% dari target. Indonesia Prima Property (O MRE) membidik pertumbuhan pendapatan di kisaran 5%-10% hingga akhir Tahun ini, perseroan hanya akan merenovasi beberapa properti investasi guna menjaga tingkat okupansi di level 70%. OMRE juga tengah menyiapkan dua proyek baru untuk menopang pendapatan dalam jangka panjang. Perseroan tengah dalam tahap desain untuk proyek Puri Casablanca Office Tower dan pembangunan kembali Wisma Sudirman. Modern Cikande Industrial Estat (MICE), anak usaha Modernland Realty (MDLN) menargetkan pendapatan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp230 miliar dari penjualan pabrik siap pakai. Perseroan akan merilis 120 unit dengan harga di kisaran Rp900 juta - Rp3 miliar. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Jateng mensinergikan penggunaan ATM interkoneksi host to host. BBRI berkomitmen untuk memberikan layanan jasa perbankan yang optimal kepada Bank Jateng. Hal tersebut berupa layanan transaksi nasabah Bank Jateng melalui jaringan e-channel BRI, pemanfaatan fasilitas electronic data capture (EDC) BRI, serta pemanfaatan jasa bank lainnya. Bank Negara Indonesia (BBNI) membukukan outstanding Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor kelautan dan perikanan mencapai Rp 610 miliar dari tahun 2007 hingga Mei Sejauh ini, outstanding kredit BBNI di sektor kelautan dan perikanan hampir Rp 11 triliun dan secara portofolio didominasi segmen korporasi. Bank Tabungan Negara (BBTN) menambah lagi kantor cabang berbasis ib di Banda Aceh. Kantor Cabang Bank BTN Syariah ini merupakan kantor cabang syariah yang ke 23. Saat ini bisnis syariah di Bank BTN masih sebagai Unit Usaha Syariah (UUS). Bank Tabungan Negara (BBTN) membuka opsi menggandeng investor strategis sebagai salah satu cara memperkuat permodalan unit usaha syariah selain melalui laba ditahan. Upaya ini dilakukan secara paralel dengan rencana perseroan mempercepat pemisahan unit usaha syariah menjadi entitas bank yang berdiri sendiri. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Trimegah Securities (TRIM) dalam yang digelar hari ini, menyetujui untuk untuk tidak membagikan dividen. Perseroan menahan laba bersih yang diperoleh pada tahun Gajah Tunggal (GJTL) pada tahun ini menargetkan perbaikan kinerja keuangan sehingga dapat membukukan laba bersih. Untuk merealisasikan target tersebut, perseroan berharap pada 2

3 21 June 2016 pertumbuhan penjualan ekspor yang ditargetkan meningkat sebesar 10%. Taisho Pharmaceutical (SQBI) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp per saham pada 20 Juli Jadwal cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 23 dan 24 Juni 2016 dan di pasar tunai 28 dan 20 Juni 2016 dengan DPS hingga 28 Juni FKS Multi Agro (FISH) berencana melakukan penambahan modal tanpa HMETD atau private placement melalui program management and employee stock options program (MESOP) dengan menerbitkan hak opsi sebanyak 24 juta saham atau sekitar 5% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Kemudian, penambahan modal tanpa HMETD melalui investor strategis sebanyak-banyaknya 24 juta saham atau 5% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada harga sekurang-kurangnya Rp Seluruh dana yang diperoleh dari program ini akan digunakan untuk modal kerja. Polychem Indonesia (ADMG) melakukan efisiensi guna menekan biaya produksi saat pasar sepi. Dengan efisiensi, manajemen Polychem berharap produknya masih tetap kompetitif. Efisiensi dilakukan dengan menggunakan katalisator untuk menghemat bahan baku ethylene glycol. Penggunaan katalisator dapat mengurangi 5%-10% biaya produksi. ADMG memanfaatkan belanja modal tahun 2016 senilai USD 9 juta untuk pengadaan katalisator bagi program tersebut. Selain hemat produksi, penggunaan katalisator diharapkan bisa meningkatkan kapasitas. Produksi pabrik Polychem mencapai ton per tahun dari kapasitas produksi terpasang 2500 ton per tahun. 3

4 COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel TLKM (US) 58 19, Natural Gas (US$)/mmBtu ANTM (GR) Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Change PER (X) PBV (X) Market Country Indices Cap (USD %Day %YTD 2015E 2016F 2015E 2016F Bn) USA DOW JONES INDUS ,27 USA NASDAQ COMPOSITE ,623.5 ENGLAND FTSE 100 INDEX ,55 CHINA SHANGHAI SE A SH ,739.4 CHINA SHENZHEN SE A SH ,125.9 HONG KONG HANG SENG INDEX ,666.7 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE JAPAN NIKKEI ,742.7 MALAYSIA KLCI SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 13, IDR/ USD EUR/IDR 15, EUR / USD JPY/IDR JPY / USD SGD/IDR 9, SGD / USD AUD/IDR 9, AUD / USD GBP/IDR 19, GBP / USD CNY/IDR 2, CNY / USD MYR/IDR 3, MYR / USD KRW/IDR KRW / USD CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 0.50 JIBOR (IDR) Indonesia 6.20 BI Rate (%) Indonesia 6.50 LIBOR (GBP) England 0.51 ECB Rate (%) Euro 0 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 3 BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 3 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.87 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description May-16 April-16 Description Rate (%) Inflation YTD % SBI (9M) 6.60 Inflation YOY % SBIS (9M) 6.60 Inflation MOM % SBI (12M) 6.75 Foreign Reserve (USD) Bn Bn SBIS (12M) 6.75 GDP (IDR Bn) 2,947, ,945, SBI 4

5 BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 22 Jun US Existing Home Sales Naik menjadi 5.50 juta dari 5.45 juta 22 Jun US Existing Home Sales MoM Naik menjadi 1.8% dari 1.7% 23 Jun US Initial Jobless Claims Turun menjadi 270K dari 277K 23 Jun US Continuing Claims Turun menjadi 2144K dari 2157K 23 Jun US Markit Manufacturing PMI Naik menjadi 50.9 dari Jun US New Home Sales Turun menjadi 560K dari 619K 23 Jun US New Home Sales MoM Turun menjadi 9.5% dari 16.6% 24 Jun US Durable Goods Orders Turun menjadi 0.4% dari 3.4% 27 Jun US Markit US Services PMI Jun US GDP Annualized QoQ Naik menjadi 1% dari 0.8% 28 Jun US Personal Consumption Jun US GDP Index Tetap sebesar 0.6% 28 Jun US Consumer Confidence Index Naik menjadi 93.1 dari 92.6 Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt ASII IJ TLKM IJ HMSP IJ BBCA IJ BMRI IJ UNTR IJ BBRI IJ ACES IJ ADRO IJ SCMA IJ PWON IJ CPIN IJ BBNI IJ NISP IJ PTBA IJ BIRD IJ ICBP IJ MYRX IJ SRTG IJ RODA IJ UPCOMING IPO'S Company Business IPO Issued (IDR) Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter PT Duta Intidaya Trade & Service Jun Jun 16 Trimegah Securities PT Graha Andrasentra Property 140 2, Jun Jul 16 Danatama Securities PT Capital Financial Indonesia PT Buyung Poetra Sembada Investment 130 5, Jun-12 Jul Jul 16 Sinarmas Sekuritas Finance Consumer TBA TBA Bahana Securities 5

6 21 June 2016 DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment AMIN 8.00 Cash Dividend 16 Jun Jun Jun Jul-16 BBLD Cash Dividend 16 Jun Jun Jun Jul-16 ERAA 20 Cash Dividend 16 Jun Jun Jun Jul-16 SGRO Cash Dividend 16 Jun Jun Jun Jul-16 CLPI $03 Cash Dividend 16 Jun Jun Jun Jul-16 INPP 1.50 Cash Dividend 21 Jun Jun Jun Jul-16 UNVR Cash Dividend 21 Jun Jun Jun Jul-16 IDPR 5.00 Cash Dividend 21 Jun Jun Jun Jun-16 CTRA 6.00 Cash Dividend 22 Jun Jun Jun Jul-16 CTRS Cash Dividend 22 Jun Jun Jun Jul-16 CTRP 4.00 Cash Dividend 22 Jun Jun Jun Jul-16 KBLI 4.00 Cash Dividend 22 Jun Jun Jun Jul-16 MTDL 35:1 Stock Dividend 01 Jul Jul Jul Jul-16 CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period IMPC Stock Split 1: Jun Jun 16 BLTZ Rights Issue TBA TBA TBA TBA ACST Rights Issue 5: Jun Jun Jun 21 Jun 16 RMBA Rights Issue 36: Jun Jun Jun 22 Jun 16 AKKU Rights Issue 2: Jun Jun Jul 19 Jul 16 BHIT Rights Issue 5: July July Jul 28 Jul 16 BINA Rights Issue 84: July July Jul 21 Jul 16 BEKS Rights Issue 1000: Aug Aug Aug 22 Aug 16 GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda IIKP RUPST 21-Jun-16 WEHA RUPST/LB 21-Jun-16 POOL RUPSLB 21-Jun-16 GGRM RUPST 21-Jun-16 RICY RUPST/LB 21-Jun-16 TSPC RUPST 21-Jun-16 ESTI RUPST 21-Jun-16 KONI RUPST 21-Jun-16 ITTG RUPST 22-Jun-16 DEFI RUPST/LB 22-Jun-16 MAPI RUPST 22-Jun-16 LION RUPST 22-Jun-16 OKAS RUPSLB/LB 22-Jun-16 ARII RUPST 22-Jun-16 AHAP RUPST 23-Jun-16 AMAG RUPST 23-Jun-16 BPFI RUPST 23-Jun-16 BRNA RUPST/LB 23-Jun-16 CFIN RUPST 23-Jun-16 APLN RUPST 24-Jun-16 BABP RUPST/LB 24-Jun-16 BSIM RUPST/LB 24-Jun-16 BVIC RUPST 24-Jun-16 6

7 21 June 2016 ASII S R Trend Grafik Major Up Minor Up S R MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 6700-Rp 7050 Entry Rp 6750, take Profit Rp 7025 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 6670 Positif MA Positif ASII Downward Sloping Channel November December 2016 February March April May Jun ASII -Stochastic%D(5,3,3)= 34.33, Stochastic%K= 6, OverboughtLevel= 0, OversoldLevel= 20 ASII -MACD(6,9)= -0.61,Signal()= ASII -TSI(3,5,3)= ,714,000 6, ,800 6,825 6,775 6,775 6,750 7,200 6,750 6,750 6,750 6, ,670 6,600 6, ,550 6,525 6, ,000 6, , ,400 5,400 5, , PTBA S R Trend Grafik Major Up Minor Up S R MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 7900-Rp 8175 Entry Rp 8000, take Profit Rp 8175 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 7595 Positif MA Positif PTBA Upward Sloping Channel November 34.42, Stochastic%K= 51.90, OverboughtLevel= 0, OversoldLevel= 20 December 2016 February March April May Jun PTBA - Stochastic%D(5,3,3)= PTBA -MACD(6,9)= 75.33,Signal()= PTBA -TSI(3,5,3)= ,944,400 8, , , ,075 8,000 8,000 8,000 8,000 7, ,595 7, , ,000 7,375 7,325 7, ,650 6,000 6, , , ,000 4,

8 21 June 2016 KAEF S R Trend Grafik Major Up Minor Down S R MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 1210-Rp 1235 Entry Rp 1220, take Profit Rp 1235 Stochastics Positif MACD 0.10 Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 1201 Positif MA Positif KAEF Upward Sloping Channel November December 2016 February March April May Jun KAEF -Stochastic%D(5,3,3)= 19.40, Stochastic%K= 31.08, OverboughtLevel= 0, OversoldLevel= 20 KAEF -MACD(6,9)= 0.10, Signal()= 5 KAEF -TSI(3,5,3)= ,305 1, ,400 1, , , ,300 1,220 1,220 1,220 1,200 1,220 1,201 1,201 1,100 1,190 1,185 1,180 1,000 1, , , INDY S1 585 R1 640 Trend Grafik Major Up Minor Down S2 530 R MACD line dan signal line indikasi positif INDYBroadening Wedge 17,678, Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 610-Rp 640 Entry Rp 620, take Profit Rp 640 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 582 Positif MA5 590 Positif November December 2016 February March April May Jun INDY-Stochastic%D(5,3,3)= 31.04, Stochastic%K= 46.67, OverboughtLevel= 0, OversoldLevel= 20 INDY-MACD (6,9)= -2.63, Signal()= INDY-TSI(3,5,3)=

9 21 June 2016 ISSP S1 244 R1 256 Trend Grafik Major Up Minor Down S2 232 R MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 247-Rp 256 Entry Rp 250, take Profit Rp 256 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 247 Positif MA Positif ISSP UpwardSloping Channel November December 2016 February March April May Jun ISSP -Stochastic%D(5,3,3)= 27.53, Stochastic%K= 31.82, OverboughtLevel= 0, OversoldLevel= 20 ISSP -MACD (6,9)= -1.85, Signal()= ISSP -TSI(3,5,3)= BISI S R Trend Grafik Major Up Minor Up S R MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 1840-Rp 1885 Entry Rp 1850, take Profit Rp 1885 Stochastics Positif MACD 9.74 Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 1774 Positif MA Positif BISI Broadening Wedge November December 2016 February March April May Jun BISI -Stochastic%D(5,3,3)= 31.95, Stochastic%K= 50.88, OverboughtLevel= 0, OversoldLevel= 20 BISI -MACD(6,9)= 9.74, Signal()= BISI -TSI(3,5,3)= 2,416,000 1, , , ,850 1,850 1,900 1,850 1,850 1,840 1,800 1,780 1,774 1,740 1,700 1,736 1,690 1,645 1,600 1, ,500 1, , ,400 1, , ,300 1,200 1,

10 21 June 2016 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Buy Negatif Negatif Positif LSIP Trading Buy Negatif Negatif Positif SGRO Trading Buy Negatif Negatif Positif Mining PTBA Trading Buy Negatif Negatif Positif ADRO Trading Buy Negatif Negatif Positif MEDC Trading Buy Negatif Negatif Positif INCO Trading Buy Negatif Negatif Positif ANTM Trading Buy Negatif Negatif Positif TINS Trading Buy Negatif Negatif Positif Basic Industry and Chemicals WTON Trading Buy Negatif Negatif Positif SMGR Trading Buy Negatif Negatif Positif INTP Trading Buy Negatif Negatif Positif SMCB Trading Sell Negatif Negatif Positif Miscellaneous Industry ASII Trading Buy Negatif Negatif Positif GJTL Trading Sell Negatif Negatif Negatif Consumer Goods Industry INDF Trading Buy Negatif Negatif Negatif GGRM Trading Sell Negatif Negatif Negatif UNVR Trading Sell Negatif Negatif Negatif KLBF Trading Buy Negatif Negatif Positif Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Sell Negatif Negatif Positif PTPP Trading Buy Negatif Negatif Positif WIKA Trading Buy Negatif Negatif Positif ADHI Trading Buy Negatif Negatif Positif WSKT Trading Buy Negatif Negatif Positif Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Buy Negatif Negatif Positif JSMR Trading Buy Negatif Negatif Positif ISAT Trading Sell Negatif Negatif Negatif TLKM Trading Sell Negatif Negatif Negatif Finance BMRI Trading Buy Negatif Negatif Positif BBRI Trading Buy Negatif Negatif Positif BBNI Trading Buy Negatif Negatif Positif BBCA Trading Sell Negatif Negatif Negatif BBTN Trading Sell Negatif Negatif Positif Trade, Services and Investment UNTR Trading Sell Negatif Negatif Negatif MPPA Trading Sell Negatif Negatif Negatif

11