Daily Report. 17 January 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Transkripsi

1 Daily Report Research Department - valburyriset@bloomberg.net NEWS HEADLINES WSKT tanda tangan perjanjian kredit Rp 1 triliun dari sindikasi WIKA roadshow penawaran Komodo Bond USD 400 juta ADHI akan lepas saham Adhi Persada Gedung pada 1H18 TOPS peroleh kontrak baru sebesar Rp1,4 triliun PPRE targetkan kenaikan kontrak baru 35% pada 2018 PPRE incar Rp700 miliar MTRA peroleh kontrak pembangunan perkantoran Crea INDY siapkan capex sebesar USD140 juta ANJT akan perkuat bisnis sagu NISP siapkan Rp 1,23 triliun untuk lunasi obligasi jatuh tempo NISP akan emisi obligasi Rp 2,24 triliun di tahun 2018 NISP realisasi dana kredit Rp654,23 miliar per Desember 2017 PADI akan rights issue, RUPSLB 7 Februari 2018 Pefindo turunkan peringkat AISA & Obligasi serta Sukuk Ijarah KAEF dipertimbangkan jadi holding BUMN farmasi SDPC & PT Ika Pharmindo Putramas kerja sama distribusi produk LINK anggarkan Rp 1,3 triliun untuk buy back saham GIAA buka rute baru Makasar-Palembang GMFI gunakan 39% dana IPO untuk modal kerja & refinancing Anak usaha RBMS akan kembangkan properti di Karawang JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Peluang koreksi IHSG dalam pekan ini secara perspektif teknikal Support Level 6397/6365/6349 terbuka lebar. Pasalnya, sejumlah indikator masih mengkonfirmasikan negative Resistance bagi Level IHSG. Hal tersebut 6446/6462/6494 terindikasi dari MACD dan Stochastic sinyal Major melemah. Trend Sinyal depresiasi UpIHSG juga terkonfirmasikan dari MA5 dan Minor MA20 Trend dengan sinyal downside Up pattern JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG , , LQ , , MARKET REVIEW Bursa saham Asia dan Eropa menguat pada Selasa (16/1). Mayoritas bursa saham Asia rally kecuali, India dan Thailand. Kenaikan di bursa saham Cina mengabaikan perkiraan pertumbuhan ekonomi yang melambat di tahun 2018, menyusul langkah pemerintah Cina terhadap risiko utang dan polusi pabrik yang menekan aktivitas secara keseluruhan. Investor juga mengesampingkan data Foreign Direct Investment Cina pada Desember 2017 yang turun 9,2% YoY dibanding sebelumnya tumbuh 90,7% YoY. FDI ke perusahaan Cina turun tajam sejak pemerintah Cina memberlakukan kontrol ketat terhadap pelarian modal di akhir tahun Apresiasi di bursa Cina itu berimbas ke Hongkong, sehingga Hang Seng rally. Bursa saham Jepang rally setelah apresiasi Yen terhenti pasca Menteri Keuangan Jepang, Taro Aso, memperingatkan pergerakan yang terlalu cepat pada mata uang. Kenaikan di bursa Jepang mengabaikan data Producer Index Desember 2017 yang turun baik MoM mau pun YoY. Bursa Jepang relatif bergerak independen, tidak mendapat katalisator dari Amerika Serikat (AS) yang libur merayakan Martin Luther King day pada Senin. Bursa saham Indonesia rally kemarin. IHSG naik 0,744% ke 6429,692 sebagai new highest level. Investor asing mencatatkan net buy Rp 117,3 miliar. Seluruh indeks sektor menguat. Indeks sektor infrastruktur mencatatkan kenaikan tertinggi hingga 1,946%, diikuti oleh sektor industri dasar +1,707%, sektor pertambangan +1,108%. Kenaikan saham sektor konstruksi tampaknya dipicu oleh rencana WIKA menerbitkan surat utang denominasi Rupiah maksimum setara USD 400 juta yang akan ditawarkan di luar wilayah Indonesia. Hal itu mereduksi sentimen negatif perseroan tentang pendanaan proyek. Sementara itu Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi keuangan (PPATK) mengimbau perbankan, khususnya bank daerah untuk berhati-hati selama masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018, karena potensi rasio kredit setiap Pilkada selalu meningkat. Semua bank rentan dan berpotensi digunakan dan dimanfaatkan oleh para calon kepala daerah. Kenaikan di bursa saham Asia diikuti oleh bursa saham Eropa yang tentatif menguat kemarin. Kenaikan bursa saham Eropa juga ditopang oleh data ekonomi yang relatif positif. Laju inflasi di kawasan Eropa pada Desember 2017 sebesar 0,8% MoM dan 1,6% YoY atau sama dengan periode sebelumnya. Demikian pula dengan laju inflasi Desember 2017 di Jerman sebesar 0,6% MoM dan 1,7% YoY, tidak berbeda dari periode sebelumnya. Sedang laju inflasi di Inggris tercatat 0,4% MoM di Desember 2017, naik dari 0,3% di November Namun inflasi Desember tahunan melambat menjadi 3% YoY dari sebelumnya 3,1%. Retail Index Inggris naik 0,8% MoM dari 0,2% dan secara tahunan naik 4,1% YoY dari 3,9%. Penguatan di bursa saham Eropa itu di tengah tekanan Euro menyusul partai Social Democrat Jerman menolak pembicaraan koalisi formal, sehingga muncul keraguan akan peluang pemerintahan baru Jerman. Investor menanti sejumlah data. Data industrial production Desember AS, kebijakan suku bunga Bank of Canada akan dirilis pada Rabu, data housing AS, industrial production dan GDP 4Q 2017 Cina pada Kamis. MARKET VIEW Pemerintah terus berupaya untuk dapat meningkatkan penerimaan bagi negara, salah satunya menggenjot penerimaan pajak pada tahun 2018 setelah tidak ada tax amnesty. Sejumlah strategi akan diterapkan oleh pemerintah, yakni; 1) melakukan analisis data-data perpajakan yang berasal dari automatic exchange of information yang akan mulai berlaku September tahun ini; 2) melakukan komunasikan agar mendorong wajib pajak tidak merasa terganggu atau khawatir berlebihan soal penarikan pajak; 3) memberikan kesempatan kepada wajib pajak untuk melaporkan harta yang selama ini belum dilaporkan dalam rangka meningkatkan kepatuhan. Pemerintah menargetkan penerimaan pajak pada tahun ini sebesar Rp triliun atau tumbuh 20% dari realisasi Sementara itu, kenaikan harga beras beberapa hari terakhir ini mengancam peningkatan inflasi oleh karena itu pemerintah terus akan memantau pergerakan harga pangan maupun nonpangan yang memberi pengaruh pada inflasi. Pada Desember lalu kenaikan beras memiliki bobot inflasi sebesar 3,8% sementara kontribusinya mencapai 0,08% pada inflasi bulan lalu yang sebesar 0,61%. Untuk mengatasi kenaikan beras ini, pemerintah sepakat untuk melakukan impor beras jenis khusus sebanyak ton yang dilakukan secara bertahap dari Januari sampai Maret Kebijakan impor ini guna memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri dan juga menjaga stabilitas harga. Harga minyak dunia terus mendekati level tertinggi dalam tiga tahun. Di mana harga minyak brent kemarin di sekitar USD70 per barel, tingkat yang terakhir terlihat sebelum dimulainya penurunan pasar minyak pada akhir Kenaikan harga minyak tersebut didorong oleh kebijakan penurunan produksi yang disepakati oleh negaranegara OPEC dan Rusia, di sisi lainnya permintaan yang kuat didukung pertumbuhan ekonomi global yang sehat. Dalam upaya untuk memperketat pasar dan menopang harga, OPEC dan Rusia mulai menahan produksi pada Januari tahun lalu dan pemotongan produksi tersebut diperkirakan akan berlanjut hingga Kabar dari eksternal, Dana Moneter Internasional (IMF) meminta Cina untuk lebih terbuka dalam hal perdagangan dan investasi jika ingin menjadi pemimpin dalam arus globalisasi. Karena China belum benar-benar mengimplementasikan kebijakan ekonomi yang terbuka. Ha itu membuat upaya negara tersebut dalam mendorong globalisasi yang dipandang setengah-setengah. Kenaikan dua hari beruntun membuka peluang aksi ambil untung yang dilakukan pemodal, hal ini berpoetnsi mendorong terjadi tekanan bagi IHSG. Kendati demikian pergerakan IHSG ini diperkirakan mixed. 1

2 Daily News Waskita Karya (WSKT) menandatangani perjanjian kredit sebesar Rp 1 triliun dari perusahaan pembiayaan dan 3 bank, yaitu PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd cabang Jakarta, Bank Mandiri (BMRI) dan Bank CIMB Niaga (BNGA). Pinjaman ini berjangka waktu 1 tahun dengan bunga sebesar 8,25%. Dana dari perjanjian kredit tersebut akan digunakan untuk membiayai proyek pembangunan jalan tol di Jawa Tengah. Dana ini digunakan untuk penyelesaian pembangunan jalan tol Salatiga-Kartasura yang diharapkan dapat rampung sebelum Lebaran pada Juli Hingga Desember 2017 ruas jalan tol yang termasuk dalam jalan Tol Semarang-Solo Seksi IV dan V ini telah terealisasi sekitar 39,23% dari segi pembangunan konstruksi, sementara pembebasan lahan telah terlaksana 100%. Wijaya Karya (WIKA) memulai roadshow dalam rangka penerbitan obligasi global berdenominasi Rupiah atau Komodo Bond dengan target dana setara USD 400 juta. Masa penawaran Komodo Bond ini berlangsung pada Januari Komodo Bond yang diterbitkan akan dikonversi menjadi Rupiah berdasarkan kurs JIBOR yang berlaku pada atau sekitar tanggal penetapan surat utang. Dana hasil penerbitan surat utang akan digunakan untuk mendukung pembiayaan proyek jangka panjang. Adhi Karya (ADHI) berencana melepas saham anak usahanya, yaitu PT Adhi Persada Gedung, ke Bursa Saham Indonesia melalui skema initial public offering (IPO). Perseroan menargetkan dilaksanakan pada semester I 2018, tapi pelaksanaan IPO akan dilakukan sesuai kondisi pasar. Nilai emisi yang ditargetkan perusahaan masih sesuai target awal, yakni berkisar antara Rp 1 triliun Rp 1,5 triliun. Saat ini PT. Adhi Persada Gedung masih menunggu proses audit. Proses audit tersebut dilakukan guna melihat valuasi dan prospek tahun Totalindo Eka Persada (TOPS) mencatat kontrak baru sebesar Rp1,4 triliun hingga pekan ketiga Januari Adapun kontrak baru tersebut berasal dari proyek rumah susun dengan down payment (DP) Rp0 dan pengerjaan proyek transit oriented development (TOD) Le bak Bulus, Jakarta Selatan. Proyek rumah susun DP Rp0 memiliki nilai kontrak Rp600 miliar sedangkan nilai kontrak untuk proyek TOD sebesar Rp900 miliar. Adapun proyek rumah susun Rp0 merupakan bentuk kerja sama oeprasi (KSO) antara Totalindo dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD Pembangunan Sarana Jaya. PP Presisi (PPRE) membukukan kontrak baru senilai Rp 5,9 triliun pada 2017 atau 102% dari target sebesar Rp 5,8 triliun. Pencapaian tersebut mendorong perseroan untuk menargetkan kontrak baru 2018 hingga sebesar Rp 8 triliun atau meningkat 35% YoY. PPRE optimistis dapat mencapai target tersebut karena pada awal 2018, anak usaha perseroan, Lancarjaya Mandiri Abadi, telah berhasil memperoleh kontrak jasa coal hauling selama 3 tahun dari Barasentosa Lestari. PP Presisi (PPRE) mengandalkan bisnis pengangkutan atau hauling batu bara sebahai sumber recurring income pada tahun Proyek tersebut merupakan sumbangsih dari entitas anak perusahaan, Lancarjaya Mandiri Abadi yang telah mengantongi kontrak dengan Barasentosa Lestari yang berlokasi di Sumatra Selatan. Perseroan juga berharap dapat memperoleh pendapatan dari hauling batu bara sampai dengan Rp700 miliar. Mitra Pemuda (MTRA) menyatakan akan mendapatkan kontrak pembangunan gedung perkantoran Crea yang terletak di Nusa Dua, Bali dari PT Agung Panorama Propertindo. Proyek ini rencananya akan dikerjakan bersama-sama dengan BUT Qingjian International (South Pacific) Group Development Co., PTE. Ltd. dalam bentuk kerja sama operasi (KSO). Jenis pekerjaan tahap ini adalah sub-structure senilai Rp 14,7 miliar dengan jenis kontrak adalah semi turn-key. Dalam waktu dekat perusahaan atau KSO diharapkan akan mendapatkan pekerjaan lain dari pemberi kerja. Indika Energy (INDY) menyiapkan belanja modal sebesar USD140 juta pada tahun Adapun sebagaian besar dana tersebut akan digunakan untuk peremajaan alat entitas anak, yakni Petrosia (PTRO). Austindo Nusantara Jaya (ANJT) akan memperkuat bisnis sagu tahun ini. Hal ini bertujuan untuk menciptakan skala ekonomis pabrik sagu perseroan di Papua. Tahun lalu, ANJT telah mengoperasikan pabrik tepung sagu dengan kapasitas produksi ton per bulan. Kapasitas produksi pabrik tersebut masih bisa dinaikkan menjadi ton sagu per bulan. Perseroan menargetkan pertumbuhan sebesar 6% sepanjang Bank OCBC NISP (NISP) menyiapkan dana sebesar Rp 1,23 triliun untuk melunasi surat utang obligasi perseroan yang jatuh tempo pada Februari Dana itu untuk pelunasan Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP tahap II tahun 2015 seri C yang akan jatuh tempo pada tanggal 10 Februari Sepanjang tahun 2018 perseroan memiliki total obligasi jatuh tempo sebesar Rp 3,838 triliun. Surat utang tersebut terdiri dari 4 term, yang masing-masing akan jatuh tempo pada waktu berbeda. Selain obligasi Rp 1,23 triliun, tiga lainnya yakni sebesar Rp 1,24 triliun (jatuh tempo pada 2 September) dengan tingkat bunga 6,75%, Rp 380 miliar dengan bunga 8% (11 Mei) dan Rp 975 miliar dengan tingkat bunga 6,15% (jatuh tempo pada 22 Desember). pelunasannya akan menggunakan dana internal. Bank OCBC NISP (NISP) memiliki rencana untuk emisi obligasi sebesar Rp 2,24 triliun pada tahun 2018 untuk mendukung pendanaan bank dalam melakukan ekspansi. Jumlah tersebut merupakan sisa dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan (PUB) II OCBC NISP dengan nilai total Rp 8 triliun. Penerbitan obligasi itu diharapkan terealisasi pada triwulan II 2018, disesuaikan dengan kondisi pasar. Bank OCBC NISP (NISP) per akhir Desember l 2017 merealisasikan penggunakan dana untuk kredit sebesar Rp 654,23 miliar, sehingga masih memiliki sisa dana sebesar Rp 1,1 triliun. Perseroan mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 17,2% hingga akhir Oktober Total kredit yang disalurkan mencapai Rp 101,43 triliun. OCBC NISP optimis meraih pertumbuhan kredit sebesar 10%-15% per akhir tahun. Minna Padi Investama Sekuritas (PADI) akan melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue kepada para pemegang saham. Perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 11,3 miliar saham baru dengan nilai Rp 25 per saham. Saham baru tersebut akan diterbitkan dari saham portepel perseroan. Dana dari proses rights issue tersebut akan dipakai oleh perseroan untuk serta untuk modal kerja perseroan dan perusahaan anak. Rencana aksi korporasi Perseroan itu mendapat persetujuan dari rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 7 Februari Melalui penambahan modal diharapkan akan memperkuat struktur permodalan yang lebih baik, sehingga investasi yang dilakukan dapat memperoleh sumber dana yang jelas. Selain itu akan meningkatkan jumlah saham beredar serta meningkatkan likuditas pasar. 2

3 Daily News Pefindo menurunkan peringkat Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) dan Obligasi I/2013 menjadi idbb+ dari idbbb. Pefindo juga menurunkan peringkat Sukuk Ijarah 2013 dan Sukuk Ijarah II/2016 menjadi idbb+(sy) dari idbbb(sy). Penurunan peringkat tersebut mencerminkan peningkatan risiko pembayaran Obligasi I/2013 senilai Rp 600 miliar dan Sukuk Ijarah I/2013 senilai Rp 300 miliar yang akan jatuh tempo pada 5 April Likuiditas perusahaan bersifat ketat dengan kas senilai Rp 126,3 miliar per 30 September Sampai saat ini sumber pembiayaan kembali sangat tergantung proses negosiasi divestasi entitas anak beras yaitu PT Dunia Pangan kepada pihak ketiga yang diharapkan selesai 1-2 bulan ke depan. Perusahaan juga berharap mendapatkan bridging loan dari bank yang mengandalkan keberhasilan proses divestasi beras. Pefindo memandang terdapat risiko proses negosiasi divestasi entitas anak yang berkepanjangan, yang secara signifikan akan membatasi sumber alternatif obligasi dan sukuk AISA yang akan jatuh tempo. Pemerintah optimis pembentukan holding badan usaha milik negara farmasi akan selesai pada Adapun Kimia Farma (KAEF) dan Bio Farma dipertimbangkan untuk menjadi induk holding. Adapun proses pembentukan holding farmasi saat ini tengah memasuki tahap pengkajian oleh konsultan. Millenium Pharmacon International (SDPC) telah menjalin kerja sama distribusi dengan PT Ika Pharmindo Putramas. Kerja sama ini dilakukan untuk distribusi produk baru perseroan. Manajemen Link Net (LINK) menganggarkan dana Rp 1,3 triliun untuk program pembelian kembali atau buyback saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jumlah saham LINK yang akan dibeli kembali maksimum 216,17 juta atau sekitar 7,1% dari total saham ditempatkan dan disetor yang mencapai 3,042 miliar unit. Harga buyback yang disetujui para pemegang saham maksimal Rp per saham. Pembelian kembali saham Perseroan dilaksanakan selama 18 bulan, dari 15 Januari 2018 hingga 15 Juli Sumber pendanaan seluruhnya menggunakan kas Perseroan. Rencana buyback tersebut telah disetujui oleh pemegang saham LINK dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 5 Januari Garuda Indonesia (GIAA) membuka rute langsung dari Makassar (Sulawesi Selatan) ke Palembang (Sumatra Selatan) sebagai bagian dari upaya perseroan memperluas konektivitas dari timur ke barat dan sebaliknya. Penambahan rute itu juga dimaksudkan untuk lebih memperkuat posisi Makassar sebagai hub perseroan di wilayah timur yang terhubung pula secara langsung dengan destinasi wilayah barat Indonesia. Langkah perluasan konektivitas itu diharapkan bisa menjadi katalis positif dalam percepatan pengembangan destinasi pariwisata di wilayah timur yang mana akses melalui Makassar sebagai pintu gerbang dari wilayah barat. Rute baru itu dijadwalkan mulai beroperasi secara efektif mulai pada Rabu (17/1/2018) dengan frekuensi penerbangan 4 kali dalam sepekan. Ristia Bintang Mahkotasejati (RBMS) melalui anak usahanya yakni PT Alam Indah Selaras (AIS) akan melakukan perluasan usaha. Hal tersebut seiring dengan telah diperolehnya izin lokasi seluas 30 ha di Desa Bengle, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang pada 27 Desember AIS berencana membangun sekitar unit rumah di atas tanah seluas 30 ha tersebut. Perusahaan akan menyiapkan dana investasi sebesar Rp 332 miliar untuk mengembangkan lahan seluas 30 ha itu. Sumber pendanaan berasal dari hasil kombinasi antara kas internal perusahaan dan sebagian diambil dari hasil Rights Issue. LCK Global Kedaton (LCKM) menargetkan kena ikan pendapatan % pada 2018 dari proyeksi perolehan pendapatan 2017 sekitar Rp70 miliar. Perseroan juga meyakini laba tahun ini dapat mencapai Rp9-10 miliar dan tahun depan ditargetkan dapat tumbuh hingga 50% YoY. PT Samick Indonesia, perusahaan piano, diperkirakan tidak akan melepas saham perdana pada tahun Awalnya Samick berencana menerbitkan saham baru sebesar 30% dan ditawarkan kepada investor publik di Bursa Efek Indonesia pada pertengahan tahun Dalam rencana tahun 2017, Samick telah menunjuk tiga perusahaan sekuritas yang bertindak sebagai pelaksana penjamin efek, yakni PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT CIMB Sekuritas Indonesia dan PT Bahana Securities. PT Samick Indonesia adalah anak usaha produsen piano asal Korea Selatan Samick Musical Instrument Co. Ltd. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat sepanjang tahun 2017 penjualan mobil mencapai 1,079 juta unit, naik 1,6% YoY dari 1,06 juta di tahun Pertumbuhan penjualan mobil tersebut lebih rendah dari pertumbuhan di tahun 2016 yang naik 4,5% YoY dari penjualan tahun 2015 sebesar 1,01 juta unit. Pertumbuhan penjualan mobil di tahun 2017 juga seiring dengan pergeseran penjualan jenis mobil. Kategori mobil jenis sedan turun paling tajam sebesar 34% dari sekitar 13 ribuan unit menjadi 9 ribuan unit. Kendaraan tipe 4x2 atau MPV hanya naik tipis dari sekitar 590 ribuan unit menjadi 600 ribuan unit. Sementara untuk kategori mobil 4x4 atau SUV turun 26%. Sedangkan penjualan bus turun 3%. Namun penjualan jenis kendaraan truk paling tinggi kenaikannya sebesar 45%. Kenaikan penjualan truk dipercayai karena meningkatnya pengerjaan infrastruktur di Indonesia. Penjualan truk itu untuk ke pertambangan dan juga pembangunan infrastruktur. Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMFI), anak usaha Garuda Indonesia (GIAA), telah menggunakan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) senilai Rp 442,5 miliar atau sekitar 39% dari dana yang diperoleh senilai Rp 1,13 triliun. Dana yang telah direalisasikan itu digunakan untuk modal kerja dan refinancing. Dana yang tersisa sebesar Rp 663,75 miliar akan digunakan untuk investasi. Selain itu sebesar Rp3,35 miliar lainnya merupakan alokasi pembayaran biaya out of pocket expense dan public relations karena masih dalam tahap verifikasi tagihan. 3

4 Market Data COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel TLKM (US) 32 4, Natural Gas (US$)/mmBtu ANTM (GR) Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Country Indices Change PER (X) PBV (X) Market Cap %Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS ,027.2 USA NASDAQ COMPOSITE ,365.5 ENGLAND FTSE 100 INDEX ,743.9 CHINA SHANGHAI SE A SH ,345.0 CHINA SHENZHEN SE A SH ,702.6 HONG KONG HANG SENG INDEX ,672.3 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE JAPAN NIKKEI ,833.6 MALAYSIA KLCI SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 13, IDR/ USD EUR/IDR 16, EUR / USD JPY/IDR JPY / USD SGD/IDR 10, SGD / USD AUD/IDR 10, AUD / USD GBP/IDR 18, GBP / USD CNY/IDR 2, CNY / USD MYR/IDR 3, MYR / USD KRW/IDR KRW / USD CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 1.50 JIBOR (IDR) Indonesia 4.94 BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.50 ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.06 BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.06 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.09 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT Description December-17 November-17 Description Rate (%) Inflation YTD % M 5.61 Inflation YOY % M 5.80 Inflation MOM % M 5.74 Foreign Reserve (USD) Bn Bn 12M GDP (IDR Bn) 3,502, ,365,

5 Market Data BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 17 Jan US Industrial Production MoM Naik menjadi 0.4% dari 0.2% 17 Jan US Capacity Utilization Naik menjadi 77.3% dari 77.1% 17 Jan US Manufacturing Production Naik menjadi 0.3% dari 0.2% 18 Jan Indonesia BI 7D Reverse Repo Rate Jan US Housing Starts Turun menjadi 1270 ribu dari 1297 ribu 18 Jan US Housing Starts MoM Turun menjadi -2.1% dari 3.3% 18 Jan US Building Permits Turun menjadi 1295 ribu dari 1298 ribu 18 Jan US Building Permits MoM Turun menjadi -0.6% dari -1.4% 18 Jan US Initial Jobless Claims Turun menjadi 250 ribu dari 261 ribu 18 Jan US Continuing Claims Naik menjadi 1895 ribu dari 1867 ribu 24 Jan US Existing Home Sales MoM Turun menjadi -2.8% dari 5.6% 24 Jan US Existing Home Sales Turun menjadi 5.65 juta dari 5.81 juta 25 Jan US Retail Inventories MoM Tetap 0.1% Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt TLKM IJ HMSP IJ BBRI IJ BSIM IJ GGRM IJ ADRO IJ UNVR IJ LPPF IJ BBCA IJ ISAT IJ KLBF IJ CMPP IJ INKP IJ MEGA IJ PGAS IJ BYAN IJ CASA IJ BDMN IJ MEDC IJ PLIN IJ UPCOMING IPO'S Company Business IPO (IDR) Issued Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter 5

6 Corporate Info DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period SMRU Tender Offer Dec-28 Jan 2018 IKAI Rights Issue 5: Jan Jan Jan-17 Jan 2018 CASA Rights Issue 100: Jan Jan Jan-25 Jan 2018 TMPO Rights Issue : Jan Jan Jan-18 Jan 2018 GMCW Stock Split 1:8 -- TBA TBA -- HADE Reverse Stock 5:1 -- TBA TBA -- GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda ELTY RUPST 17 Jan 2018 KRAH RUPSLB 17 Jan 2018 ROTI RUPSLB 17 Jan 2018 IBFN RUPSLB 18 Jan 2018 SUGI RUPSLB 18 Jan 2018 BRPT RUPSLB 22 Jan 2018 TMPO RUPSLB 23 Jan 2018 PNBS RUPST 24 Jan 2018 FISH RUPSLB 25 Jan 2018 PGAS RUPST 25 Jan 2018 TRUS RUPSLB 25 Jan 2018 KBRI RUPST 26 Jan 2018 MDIA RUPST 30 Jan 2018 PBSA RUPSLB 30 Jan 2018 SDMU RUPSLB 30 Jan 2018 VIVA RUPST 30 Jan 2018 SIDO RUPSLB 31 Jan

7 Technical Analysis TLKM S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R TLKM Upward SlopingChannel 4, MACD line dan signal line indikasi positif RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 4150-Rp 4350 Entry Rp 4210, take Profit Rp ,600 4,510 4,510 4,400 4,290 4, , ,246 4,200 4,210 4,210 4,210 4,195 4,190 4,164 4,000 4, Stochastics 7.67 Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 4246 Negatif MA Positif TLKM - Stochastic %D(6,3,3)= 14.22, Stochastic %K = 27.95, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level= TLKM - MACD (5,3) = 3.24, Signal()= TLKM - TSI(3,5,3) = , Volume()= 84,393, Created TLKMwith - William's AmiBroker - advanced % R(14)= charting , and technical Volume()= analysis 84,393, software ,393, ,393, BBRI S R Trend Grafik Major Up Minor Up S R MACD line dan signal line indikasi positif BBRI Upward SlopingChannel 3, , ,800 3,610 3,610 3,610 3,600 3,565 3,554 3, ,480 3,400 3, , , ,200 RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 3570-Rp 3720 Entry Rp 3610, take Profit Rp 3720 Stochastics Positif MACD 4.96 Positif True Strength Index (TSI) 7.69 Positif Bollinger Band (Mid) 3532 Positif MA Positif 3,000 2,800 2, BBRI - Stochastic %D(6,3,3)= 57.17, Stochastic %K = 69.44, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level= BBRI - MACD (5,3) = -8.24, Signal()= BBRI - TSI(3,5,3) = 7.69, Volume()= 92,106, ,106, ,106, Created BBRI with - William's AmiBroker %- advanced R(14)= charting , and Volume()= technical analysis 92,106, software

8 Technical Analysis JSMR S R Trend Grafik Major Up Minor Down S R MACD line dan signal line indikasi positif RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area upper band JSMRDownward Sloping Channel 6,600 6,800 6, , , , ,350 6,400 6,350 6,350 6, ,270 6,000 6,175 6, , ,600 5,200 Trading range Rp 6250-Rp 6425 Entry Rp 6350, take Profit Rp ,800 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 6308 Positif MA Positif 80 JSMR- Stochastic %D(6,3,3) = 16.32, Stochastic %K = 24.39, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= JSMR- MACD (5,3) = 1.28, Signal()= ,687,200 JSMR- TSI(3,5,3)= , Volume()= 3,687, ,687,200 JSMR- William's % R(14) = , Volume()= 3,687, Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. ASII S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R MACD line dan signal line indikasi negatif ASII UpwardSloping Channel 9,200 9,000 8,800 8,680 8,680 8,600 RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 8125-Rp 8325 Entry Rp 8225, take Profit Rp , ,400 8,325 8, ,225 8,200 8,225 8,225 8,220 8,190 8,000 8, , ,000 7,800 Stochastics Positif MACD 0.46 Negatif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 8190 Positif MA Positif 7, ASII - Stochastic %D(6,3,3) = 45.80, Stochastic %K = 35.71, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= ASII - MACD (5,3) = 2.23, Signal()= ,472,200 ASII - TSI(3,5,3) = -5.56, Volume()= 25,472, ,472, ASII - William's % R(14) = , Volume()= 25,472, Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software.

9 Technical Analysis KLBF S R Trend Grafik Major Up Minor Down S R MACD line dan signal line indikasi negatif KLBF Downward Sloping Channel 1,785 1, , , ,745 1,745 1,745 1, , ,722 1, ,680.0 RSI mendekati area oversold Harga berada dalam area upper band 1,640 1, , ,560.0 Trading range Rp 1705-Rp 1785 Entry Rp 1745, take Profit Rp ,500.0 Stochastics Positif MACD 0.32 Negatif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 1709 Positif MA Positif KLBF - Stochastic %D(6,3,3) = 30.19, Stochastic %K = 24.64, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= KLBF - MACD (5,3) = 1.55, Signal()= 4.48 KLBF - TSI(3,5,3)= , Volume()= 34,295, Created KLBFwith - William's AmiBroker -% advanced R(14) charting = , and technical Volume()= analysis 34,295, software. 1, , ,295, ,295, MIKA S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R MACD line dan signal line indikasi positif RSI mendekati area overbought Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 1835-Rp 1945 Entry Rp 1905, take Profit Rp 1945 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 1800 Positif MA Positif MIKA Wedge MIKA - Stochastic %D(6,3,3) = 69.21, Stochastic %K = 69.89, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= MIKA - MACD (5,3) = , Signal()= MIKA - TSI(3,5,3)= 48.48, Volume()= 17,016, Created MIKAwith - William's AmiBroker -% advanced R(14) charting = -7.89, and Volume()= technical analysis 17,016, software. 2,500 2,400 2,300 2,200 2,100 2,000 1, ,905 1,905 1,900 1,905 1,845 1,829 1,800 1, , ,793 1,700 1,793 1, , , ,016, ,016,

10 Trading View January January THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Buy Negatif Positif Negatif LSIP Trading Buy Negatif Positif Negatif SGRO Trading Buy Positif Positif Positif Mining PTBA Trading Buy Positif Negatif Positif ADRO Trading Sell Negatif Negatif Negatif MEDC Trading Buy Positif Positif Positif INCO Trading Buy Positif Negatif Positif ANTM Trading Buy Positif Positif Positif TINS Trading Buy Positif Positif Positif Basic Industry and Chemicals WTON Trading Buy Positif Positif Positif SMGR Trading Sell Negatif Positif Negatif INTP Trading Sell Negatif Negatif Negatif SMCB Trading Sell Positif Negatif Negatif Miscellaneous Industry ASII Trading Buy Negatif Positif Positif GJTL Trading Sell Negatif Negatif Negatif Consumer Goods Industry INDF Trading Buy Negatif Positif Positif GGRM Trading Buy Positif Positif Positif UNVR Trading Buy Positif Positif Positif KLBF Trading Buy Negatif Positif Positif Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Buy Positif Positif Positif PTPP Trading Buy Negatif Positif Positif WIKA Trading Buy Positif Positif Positif ADHI Trading Buy Positif Positif Positif WSKT Trading Buy Positif Positif Positif Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Buy Positif Positif Positif JSMR Trading Buy Positif Positif Positif ISAT Trading Sell Negatif Negatif Negatif TLKM Trading Buy Positif Positif Positif Finance BMRI Trading Buy Positif Positif Positif BBRI Trading Buy Positif Positif Positif BBNI Trading Buy Positif Positif Positif BBCA Trading Buy Negatif Positif Positif BBTN Trading Buy Positif Positif Positif Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy Negatif Positif Positif MPPA Trading Sell Negatif Positif Negatif

11