DAILY REPORT 01 November 2017

Transkripsi

1 DAILY REPORT 0 NEWS HEADLINES Laba TLKM tumbuh 21,7% hingga kuartal III-2017 Laba ASII per 9M17 naik 26% YoY Laba INDF per 9M17 naik 1,2% YoY Laba ICBP per 9M17 naik 7,4% YoY KINO akan bentuk dua JV Laba PTPP per 9M17 naik 75% YoY WSKT memperoleh pinjaman sindikasi Rp 5,9 triliun Waskita Toll Road butuh Rp 20 triliun untuk bangun jalan tol Wika Gedung perkuat lini bisnis Laba INTP per 9M17 turun 55,3% YoY Laba SMRA per 9M17 naik 107% YoY Pendapatan MAPI 9M17 meningkat 13,5% YoY Laba LPPF per 9M17 turun jadi Rp 1,5 triliun dari Rp 1,61 triliun Laba SILO per 9M17 turun 26% YoY SILO konsolidasikan rumah sakit baru ke grup di kuartal III 2017 Laba HEXA per 9M17 naik 59% YoY BMRI salurkan kredit Rp500 miliar ke SMF BBKP bukukan laba bersih 9M17 Rp660 miliar Laba bersih BNGA hingga 3Q17 meningkat 69,1% YoY Kredit BNGA tumbuh 2,7% per 9M17 KREN akan lepas anak usaha di AS JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Secara teknis pergerakan IHSG terkonfirmasi negatif dalam pekan ini, Support Level 5986/5965/5941 sinyal tersebut terindikasi dari indikator MACD dan Stochastic. Kendati demikian Resistance sinyalemen Level dari lagging 6030/6055/6075 indicator yang terkonfirmasi dari MA5 Major dan Trend MA20 masih mengindikasikan Up positif bagi IHSG. Diperkirakan pattern Minor Trend bagi IHSG di pekan ini up Upto down, masih diteritorial positif JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG , , LQ , , MARKET REVIEW Bursa saham Asia secara umum melemah pada perdagangan akhir Oktober 2017, kecuali Korea, Cina, Taiwan, Thailand, Indonesia. Koreksi di bursa saham regional terimbas oleh koreksi di Wall Street pada perdagangan Senin (30/10) waktu setempat. Tekanan di Wall Street dipicu oleh rencana pemangkasan pajak perusahaan di Amerika Serikat (AS) yang akan dilakukan secara bertahap selama beberapa tahun. Investor kecewa, karena potensi keuntungan perusahaan dari pemangkasan pajak dengan fase bertahap diperkirakan menjadi terbatas. Di sisi lain, harga minyak mentah naik ke level USD 54/barel didorong optimisme OPEC memperpanjang pemangkasan produksinya. Melemahnya bursa saham Asia diperkirakan juga karena sinyal perlambatan ekonomi di Cina. Data Purchasing Manager s Index (PMI) Cina pada Oktober 2017 turun ke level 51,6 dari 52,4 pada September. Sedang PMI non-manufaktur Cina turun ke 54,3 di Oktober dari 55,4 pada September. Perlambatan itu akibat adanya periode libur Golden Week yang mengganggu kegiatan produksi dan menahan pesanan. Selain itu ada pembatasan produksi baja di Cina. Pada November 2017 produksi baja di 28 kota di Cina utara dipangkas guna mengurangi emisi. Investor juga khawatir uji coba nuklir Korea Utara terbaru, yang disebut dapat memicu kebocoran bahan radioaktif yang berbahaya. Keputusan Bank of Japan (BoJ) untuk mempertahankan kebijakan moneternya dalam pertemuan kemarin, menahan tekanan lebih lanjut di bursa saham Jepang. BoJ mempertahankan kebijakan suku bunga rendah -1% dan program pembelian aset. Di sisi lain BoJ merevisi turun prospek inflasi tahun fiskal 2017 dan 2018, tapi mempertahankan target harga di tahun fiskal Tingkat pengangguran Jepang pada September 2017 naik 2,8% seperti periode sebelumnya. Sedang data preliminari industrial production September turun 1,1% MoM dari sebelumnya +2% dan secara tahunan naik 2,5% YoY dari 5,3%. Apresiasi di bursa saham Indonesia didorong oleh rilis kinerja keuangan perusahaan per 9M IHSG bergerak positif sepanjang perdagangan dan ditutup menguat 0,531% ke 6005,784. Investor asing kembali mencatatkan net buy Rp 516,45 miliar. Selain itu mendapat katalis dari Bank Indonesia (BI) yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2017 sebesar 5,34% YoY atau lebih tinggi dari perkiraan di kuartal III 2017 yang sebesar 5,17% dan dari kuartal I dan II sebesar 5,01%. Dengan demikian pertumbuhan ekonomi tahun 2017 diperkirakan mencapai 5,14% YoY. BI mengisyaratkan ruang pelonggaran kebijakan moneter di sisa tahun 2017 hanya terbuka untuk kebijakan makroprudensial. Bursa saham Eropa tentatif menguat kemarin. Index IBEX Spanyol kembali menguat hingga 1%. Kenaikan bursa saham Eropa itu karena Euro melemah menyusul melemahnya data inflasi. Sementara consumer confidence di Inggris turun ke level -10 di Oktober dari sebelumnya -9. Investor mencermati pertemuan presiden Cina, Xi Jinping dengan presiden Donald Trump pada 8 November 2017 dalam rangkaian kunjungan Trump ke Asia. Xi menyatakan Cina akan lebih membuka diri untuk bekerja sama dengan negara lain di masa depan, termasuk AS. MARKET VIEW Diperkirakan pergerakan saham rokok berpotensi melambat menyusul kebijakan pemerintah mengenai kenaikan cukai rokok. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, telah mengumumkan kenaikan tarif cukai hasil tembakau atau rokok dengan rata-rata tertimbang sebesar 10,04% per 1 Januari Kebijakan ini sejalan dengan upaya pemerintah mengendalikan konsumsi rokok. Kenaikan tarif cukai rokok tahun 2018 tertuang melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor PMK-146/PMK.010/2017. Dalam beleid aturan ini, kenaikan tertimbang tarif cukai untuk jenis Sigaret Keretek Mesin (SKM) 10,9%, dan Sigaret Putih Mesin (SPM) 13,5%. Kenaikan tarif untuk Sigaret Keretek Tangan (SKT) sebesar 7,3%. Bahkan untuk SKT golongan IIIA tidak ada kenaikan tarif. Pesimistis pemerintah mampu dapat memenuhi penerima pajak yang telah ditargetkan sebelumnya untuk tahun ini. Pasalnya, Pemerintah untuk mengejar target penerimaan pajak sebesar Rp1.283,6 triliun pada 2017 semakin sempit. Hanya tinggal dua bulan waktu yang tersisa untuk tahun Hingga akhir September 2017, realisasi penerimaan pajak baru mencapai Rp 770,7 triliun atau 60% dari target penerimaan pajak 2017 Rp 1.283,6 triliun. Artinya masih ada Rp 513 triliun yang perlu dipenuhi hingga akhir tahun. Pada sisi lainnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2017 bisa tembus 5,4%, atau di atas prediksi Bank Indonesia (BI) yang sebesa r 5,18%. Secara keseluruhan pada 2017 pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,17%. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I dan kuartal II tahun 2017 hanya sekitar 5,01% Dari AS, penyidik federal, yang menyelidiki campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS pada 2016, menuduh mantan ketua kampanye Donald Trump, Paul Manafort, dan bawahan lainnya, Rick Gates, atas pencucian uang. Mantan penasihat ketiga Trump, George Papadopoulos, mengaku bersalah telah membohongi FBI pada awal Oktober. Fokus pasar lainnya pada pimpinan The Fed, Trump diperkirakan akan menunjuk Jerome H Powell sebagai Gubernur The Fed, Rencananya Trump akan mengumumkan pimpinan baru The Fed pada Kamis pekan ini. Pimpinan baru The Fed akan mulai menjabat pada Februari 2018 menggantikan Janet Yellen. Powell mendukung kebijakan Yellen untuk menaikkan suku bunga secara perlahan. Powell pernah memimpin bursa saham AS Wall Street, menjabat wakil menteri keuangan AS, serta menjadi mitra The Carcyle Group. Sentimen dari dalam negeri terbilang positif berkenaan dengan pertumbuhan ekonomi membaik, namun faktor eksternal masih menjadi kendala bagi IHSG. Dari bauran sentimen ini bisa membuat IHSG bergerak mixed berpeluang menguat untuk hari ini. 1

2 DAILY NEWS Telekomunikasi Indonesia (TLKM) membukukan pendapatan sebesar Rp 97 triliun hingga kuartal III-2017 atau tumbuh 12,5% YoY. Sebagian besar pertumbuhan tersebut berasal dari segmen data, internet, & IT Service yang tumbuh 30,5% YoY. Segmen ini masih menjadi kontributor dominan pertumbuhan kinerja dengan menyumbang 43,8% terhadap total pendapatan. Laba bersih naik 21,7% YoY menjadi Rp 17,92 triliun pada 9M17. Astra Internasional (ASII) mencatat kenaikan laba bersih sebesar 26% YoY per September 2017 menjadi Rp 14,18 triliun dari sebelumnya Rp 11,28 triliun. Pendapatan per September tumbuh 14% YoY menjadi Rp 150,22 triliun dari Rp 132,29 triliun. Kinerja keuangan perseroan ditopang oleh lini bisnis otomotif automotif. Laba bersih dari bisnis otomotif Grup meningkat 10% menjadi Rp 6,6 triliun. Penjualan mobil Astra meningkat 5% menjadi unit, meningkatkan pangsa pasar dari 54% menjadi 55%. Penjualan sepeda motor dari PT Astra Honda Motor (AHM) naik 2% menjadi 3,2 juta unit, meningkatkan pangsa pasar AHM dari 73% menjadi 75%. Astra Otoparts (AUTO) mencatat peningkatan laba bersih sebesar 30% menjadi Rp 370 miliar, didukung oleh peningkatan kontribusi dari perusahaan ventura bersama dan entitas asosiasi yang mencatat kenaikan jumlah penjualan. Laba bersih bisnis jasa keuangan Grup naik 42% menjadi Rp 2,9 triliun. Total pembiayaan naik sebesar 6%, termasuk pembiayaan melalui joint bank financing without recourse, menjadi Rp 56,7 triliun. Kontribusi laba bersih Grup Astra dari segmen alat berat dan pertambangan naik 80% menjadi Rp 3,4 trilliun, dan laba bersih dari segmen agribisnis Grup meningkat 23% menjadi Rp 1,1 trilliun. Sementara divisi infrastruktur dan logistik Grup mencatat kerugian bersih sebesar Rp 66 miliar, dibandingkan laba bersih sebesar Rp 213 miliar per September Sebagian besar disebabkan oleh kerugian awal dari ruas jalan tol baru Cikopo-Palimanan, yang 45% sahamnya diakuisisi Grup awal tahun 2017, serta kerugian atas pelepasan PT PAM Lyonnaise Jaya, perusahaan penyedia air bersih, yang sebelumnya dimiliki Grup sebesar 49% dan memiliki sisa waktu pengoperasian 5 tahun lagi. Laba bersih dari segmen teknologi informasi Grup masih berjalan stabil sebesar Rp 105 miliar. Selain itu laba bersih dari divisi properti Grup juga meningkat 15% menjadi Rp 97 miliar. Indofood Sukses Makmur (INDF) mencatatkan kenaikan penjualan bersih sebesar 6,5% per September 2017 menjadi Rp 53,12 triliun dari Rp 49,87 triliun. Produk konsumer bermerek (CBP), bogasari, agribisnis, dan distribusi masing-masing berkontribusi sekitar 50%, 22%, 20% dan 8% terhadap total penjualan neto konsolidasi. Laba bersih yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk naik 1,2% YoY menjadi Rp 3,28 triliun dari Rp 3,24 triliun. Margin laba bersih turun dari 6,5% menjadi 6,2%. Penurunan margin ini terjadi karena perseroan sudah tidak lagi membukukan laba periode berjalan dari operasi yang dihentikan, serta naiknya porsi kepentingan non-pengendali seiring dengan membaiknya kinerja grup agribisnis. Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) membukukan pendapatan penjualan per September 2017 senilai Rp 27,43 triliun, tumbuh 3,6% YoY dari sebelumnya Rp 26,47 triliun per September Divisi mi instan masih menjadi kontributor terbesar terhadap total penjualan perseroan, dengan persentase sekitar 63%. Kontribusi dairy 20%, makanan ringan 7%, penyedap makanan 3%, nutrisi dan makanan khusus 2%, serta minuman 5%. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 3,04 triliun, tumbuh 7,4% YoY dibandingkan sebelumnya Rp 2,83 triliun. Margin laba bersih perseroan meningkat menjadi 11,1% dari 10,7%. Kino Indonesia (KINO) membentuk dua perusahaan patungan di Indonesia dan Thailand bersama dengan Malee Capital Company Limited untuk mendorong penjualan produk perawatan dan pemeliharaan tubuh serta produk minuman. KINO telah menandatangani perjanjian usaha patungan (JV) dengan Malee Capital Company Limited-grup usaha Malee Group Public Company Limited. KINO akan mendirikan dua perusahaan patungan yaitu Kino Malee Indonesia dan Malee Kino (Thailand) Company Limited. KINO akan menjadi pemegang sama mayoritas sebesar 51% pada Kino Malee Indonesia. Kinerja operasional dan perolehan kontrak baru Pembangunan Perumahan (PTPP) mendorong pendapatan konsolidasi tumbuh 27% YoY per September 2017 mencapai Rp 13,8 Triliun dibandingkan Rp 10,8 Triliun per September Laba Bersih yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk per September 2017 mencapai Rp 990 Miliar, atau naik 75% YoY menjadi sebesar Rp 423 Miliar dari sebelumnya Rp 567 Miliar pada per September Marjin Laba Bersih PTPP per September 2017 sebesar 7,2% dibandingkan 5,2% per September Waskita Karya (WSKT) meraih pinjaman sindikasi senilai Rp 5,9 triliun dari 10 lembaga jasa keuangan. Perseroan memperoleh tingkat bunga 8,75% atas pinjaman tersebut. Pinjaman yang diterima akan jatuh tempo pada 31 Desember Perusahaan akan mengalokasikan dana pinjaman untuk mendukung pengerjaan proyek LRT Palembang. Progres fisik LRT Palembang sudah mencapai 68,05%. Waskita Toll Road, anak usaha Waskita Karya (WSKT), memerlukan dana hingga Rp 20 triliun untuk memenuhi kebutuhan ekuitas perseroan dalam membangun jalan tolnya sepanjang 761,69 km hingga Selain opsi IPO Waskita Toll Road, divestasi juga dapat dilakukan di salah satu anak perusahaannya yaitu Waskita Trans Java Toll Road. Wika Gedung, anak usaha Wijaya Karya (WIKA), akan memperkuat lini bisnisnya selain konstruksi gedung. Perseroan akan meluncurkan produk modular bertepatan dengan topping off proyek Tamansari Urbano di Bekasi. Modular adalah metode konstruksi secara off site dan industri. Tahun ini. Wika Gedung memproyeksikan kapasitas produksi modular sebanyak 8 unit per hari. Selanjutnya, pada 2018, kapasitas produksi akan ditingkatkan menjadi 25 unit per hari. Adapun target pendapatan modular sebesar Rp 35 miliar pada 2017 dan Rp 70 miliar pada Laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) turun 55,3% YoY per September 2017 menjadi Rp 1,40 triliun dari sebelumnya Rp 3,14 triliun. Pendapatan neto turun menjadi Rp 10,51 triliun dari Rp 11,34 triliun. Summarecom Agung (SMRA) mencatatkan pertumbuhan laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 107% YoY menjadi Rp 119,44 miliar per September 2017 dibandingkan Rp 57,61 miliar. Pendapatan neto naik menjadi Rp 3,99 triliun dari Rp 3,61 triliun. Sepanjang 9 bulan pertama tahun ini, Mitra Adiperkasa (MAPI) mencatatkan pendapatan senilai Rp11,7 triliun, meningkat 13,5% YoY. Peningkatan penjualan terjadi di semua segmen usaha. Penjualan eceran dan grosir menyumbang 92% dari total pendapatan dan membukukan peningkatan 14,47% YoY. Sementara laba bersih perseroan meningkat 112% YoY menjadi Rp256 miliar pada 9M17. Adapun hingga 9M17 ini, perseroan telah menambah area ritel seluas m2 untuk menunjang pertumbuhan dengan membuka geraigerai sports, fashion, dan food & beverage. Per 30 September 2017, MAPI mengoperasikan gerai ritel di 69 kota di Indonesia. Matahari Department Store (LPPF) meraih pendapatan bersih Rp 7,54 triliun per September 2017, naik dari Rp 7,52 triliun. Laba periode berjalan turun menjadi Rp 1,50 triliun dari Rp 1,61 triliun per September Siloam International Hospitals (SILO) membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 62,88 miliar per September 2017 atau turun 26% YoY dibandingkan sebelumnya Rp 85,44 miliar. SILO itu membukukan pendapatan 2

3 DAILY NEWS operasional kotor sebesar Rp 4,3 triliun atau meningkat 12% YoY. Selain itu perusahaan membukukan pendapatan operasional bersih sebesar Rp 3 triliun per September 2017 atau meningkat 6% YoY dibandingkan dengan realisasi pada per September Pada periode kuartal III 2017 sebanyak 5 rumah sakit baru yang terletak di Bogor, Bangka Belitung, Bekasi dan Yogyakarta telah dikonsolidasikan ke dalam grup Siloam International Hospitals (SILO). Sejauh ini terdapat 8 rumah sakit baru yang dikonsolidasikan, sehingga jumlah rumah sakit operasional mencapai 31 dengan tempat tidur operasional. Dalam kegiatan operasional perusahaan, kunjungan rawat jalan meningkat 30%, admisi rawat inap meningkat 20% dan utilisasi tempat tidur mencapai 53%. Jumlah tempat tidur operasional mencapai 523 tempat tidur per kuartal III Penjualan bersih Hexindo Adiperkasa (HEXA) sebelumnya 2017 menjadi USD 157,4 juta, tumbuh 30% YoY dibandingkan USD 121,1 juta. Pendapatan perseroan berasal dari penjualan dan penyewaan alat berat mencapai 57% dari total penjualan menjadi USD 89 juta atau meningkat 53% YoY dibandingkan sebelumnya USD 58 juta. Tahun lalu, kontribusi divisi ini terhadap total pendapatan adalah 48%. Kontributor lainnya terhadap penghasilan neto perseroan yakni divisi penjualan suku cadang serta divisi pemeliharaan dan perbaikan, masing-masing 24% dan 19% dari total pendapatan. Laba tahun berjalan senilai USD 9,79 juta, naik 59% YoY dari USD 6,16 juta. Bank Mandiri (BMRI) memberikan fasilitas kredit jangka pendek facility line sebesar Rp500 miliar ke PT Sarana Multigriya Finansial atau SMF. Fasilitas tersebut untuk membantu memperkuat permodalan dan likuiditas SMF. Dengan adanya kerja sama ini, SMF dapat memanfaatkn kredit jangka pendek berskema bilateral dengan jangka waktu satu tahun dan dapat diperpanjang (bersifat revolving) serta uncommitted. Bank Bukopin (BBKP) terus berupaya menjaga pertumbuhan kinerja di tengah situasi bisnis yang masih dalam tahap pemulihan. Untuk itu, pada kuartal III/2017, perseroan membukukan pertumbuhan aset 13,3% YoY menjadi Rp113,2 triliun. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh peningkatan mobilisasi dana pihak ketiga sebesar 18,7% YoY menjadi Rp93,1 triliun pada 9M17. Namun, kredit perseroan hanya mengalami pertumbuhan 1,1% YoY menjadi Rp73,9 triliun pada 9M17. Stagnannya pertumbuhan kredit ini menyebabkan laba bersih perseroan mengalami penurunan dari Rp883,6 miliar pada 9M16 menjadi Rp660 miliar pada 9M17. Bank CIMB Niaga (BNGA) pada kuartal III/2017 membukukan laba bersih sebesar Rp2,2 triliun, meningkat 69,1% YoY. Pertumbuhan tersebut didukung oleh pendapatan bunga bersih yang meningkat 5,4% YoY menjadi Rp9,4 triliun serta penurunan pada biaya pencadangan sebesar 16,4% YoY pada 9M17. Pertumbuhan kredit yang disalurkan Bank CIMB Niaga (BNGA) tumbuh 2,7% YoY menjadi Rp170,8 triliun apda 9M17. Pertumbuhan kredit ini ditopang oleh segmen bisnis konsumer sebesar Rp49,6 triliun (28%), serta kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mencapai Rp34,68 triliun (19%). Adapun segmen wholesale banking menyumbang proporsi terbesar dari kredit yang disalurkan dengan kredit korporasi sebesar Rp63,81 triliun (36%) dan kredit komersial sebesar Rp30,71 triiun (17%). Austindo Nusantara Jaya (ANJT) menargetkan pertumbuhan sebesar 6% YoY sepanjang Target pertumbuhan ini mengasumsikan harga jual CPO dan inti sawit cenderung stagnan. Pertumbuhan penjualan ini juga didukung atas ekspektasi kenaikan volume produksi dan penjualan CPO maupun inti sawit tahun depan. Hingga kuartal III- 2017, perseroan membukukan kenaikan penjualan sekitar 20% YoY menjadi USD 102,7 juta, sedangkan laba bersih naik dari USD 6,4 juta menjadi USD 39,9 juta. Laba bersih tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk Elnusa (ELSA) turun 51,88% YoY menjadi Rp 85,60 miliar per September 2017 dari Rp 177,90 miliar. Pendapatan naik menjadi Rp 3,32 triliun dari Rp 2,52 triliun. Adi Sarana Armada (ASSA) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 84% YoY menjadi Rp 73,2 miliar hingga September Pendapatan tumbuh 9% YoY menjadi Rp 1,23 triliun hingga September Kenaikan laba tersebut didukung atas penambahan armada, penurunan bunga pembelian kendaraan, efisiensi operasional, peningkatan margin operasi mobil bekas. Garuda Indonesia (GIAA) pada S elasa (31/10) mengoperasikan penerbangan langsung atau nonstop Jakarta-London pulang pergi. Pengoperasian layanan penerbangan nonstop Jakarta-London tersebut sejalan dengan program restrukturisasi jaringan penerbangan, sekaligus sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan layanan kepada para pengguna jasa. Layanan penerbangan nonstop Jakarta- London tersebut juga merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memaksimalkan potensi perjalanan wisatawan Indonesia menuju London sebesar 58% kunjungan market Indonesia ke London adalah untuk melakukan kegiatan liburan (leisure). Garuda Indonesia (GIAA) menargetkan tingkat keterisian mencapai 75% dengan dibukanya penerbangan langsung Jakarta-London PP yang sebelumnya hanya mencapai 65%. Paling tidak ada penambahan 13-15% dengan adanya penerbangan langsung ini dan menambah paling tidak penumpang setiap kali penerbangan. Ke depan paling tidak ditargetkan bisa bertambah penumpang dan tingkat keterisian sampai 80% pada Juli 2018, sehingga target mengangkut bisa tercapai. IPO saham M Cash Integrasi mengalami kelebihan permintaan 10,69 kali. M Cash melepas 216 juta saham pada harga Rp per unit. Perseroan akan listing hari ini dengan kode saham MCAS. Panca Budi Idaman menargetkan dana hasil IPO saham berkisar Rp miliar dengan melepas sebanyak 728,8 juta saham atau setara 33% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Perseroan menetapkan harga penawaran berkisar Rp per saham. Perusahaan berencana menggunakan dana hasil IPO saham untuk belanja modal dengan porsi 70% dan sisanya untuk mendanai modal kerja. Harga penawaran tersebut merefleksikan PER sekitar 7-10 kali. Kresna Graha Investama (KREN) berencana melepas kepemilikan saham entitas anak di Bursa New York. Perseroan akan membawa anak usaha yang beroperasi di luar negeri untuk masuk Bursa New York pada awal tahun depan. Di sisi lain, KREN juga berencana melepas kepemilikan saham anak usaha asuransi pada tahun depan. Adapun persentase saham yang akan dilepas sekitar 10-20%. Asuransi Jiwa Kresna akan fokus meningkatkan raihan premi pada tahun ini sebelum go public pada

4 MARKET DATA COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel TLKM (US) 30 10, Natural Gas (US$)/mmBtu ANTM (GR) Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Country Indices Change PER (X) PBV (X) Market Cap %Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS ,550.0 USA NASDAQ COMPOSITE ,413.7 ENGLAND FTSE 100 INDEX ,772.9 CHINA SHANGHAI SE A SH ,012.6 CHINA SHENZHEN SE A SH ,664.3 HONG KONG HANG SENG INDEX ,313.5 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE JAPAN NIKKEI ,480.1 MALAYSIA KLCI SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 13, IDR/ USD EUR/IDR 15, EUR / USD JPY/IDR JPY / USD SGD/IDR 9, SGD / USD AUD/IDR 10, AUD / USD GBP/IDR 18, GBP / USD CNY/IDR 2, CNY / USD MYR/IDR 3, MYR / USD KRW/IDR KRW / USD CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 1.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.79 BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.39 ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.04 BOE Rate (%) England 0.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.04 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.03 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT Description September-17 August-17 Description Rate (%) Inflation YTD % M 5.72 Inflation YOY % M 5.92 Inflation MOM % M 5.91 Foreign Reserve (USD) Bn Bn 12M GDP (IDR Bn) 3,366, ,227,

5 MARKET DATA BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 01 Nov Indonesia CPI YoY Turun menjadi 3.68% dari 3.72% 01 Nov Indonesia CPI MoM Turun menjadi 0.10% dari 0.13% 01 Nov US ISM Manufacturing Turun menjadi 59.1 dari Nov US ISM s Paid Turun menjadi 67.5 dari Nov US ISM New Orders Nov US Construction Spending MoM Turun menjadi -0.2% dari 0.5% Nov US Total Vehicle Sales Turun menjadi juta dari juta Nov Domestic Vehicle Sales Turun menjadi juta dari juta 02 Nov FOMC Rate Decision Tetap 1.00% % 02 Nov US Initial Jobless Claims Naik menjadi 235 ribu dari 233 ribu 02 Nov US Continuing Claims Naik menjadi 1897 ribu dari 1893 ribu 02 Nov US Nonfarm Productivity Naik menjadi 2.6% dari 1.5% Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt BBCA IJ TLKM IJ HMSP IJ ACES IJ TPIA IJ MYOR IJ GGRM IJ BMRI IJ INTP IJ EMTK IJ UNVR IJ KLBF IJ UNTR IJ CPIN IJ BBRI IJ TOWR IJ RMBA IJ PGAS IJ TOPS IJ BUMI IJ UPCOMING IPO'S Company PT M Cash Integrasi PT PP Presisi PT Wijaya Karya Bangunan Gedung PT Panca Budi Idaman PT Trafoindo Prima Perkasa PT Anugerah Berkah Mandiri Business Banking & Finance Infrastructure & Construction Infrastructure & Construction Manufacture & Industries Manufacture & Industries Property & Real Estate IPO Issued (IDR) Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter 1, Oct Nov 17 Kresna Graha Sekurindo Trimegah Sekuritas , Nov Nov 17 Danareksa, Bahana, CIMB, Mandiri Sekuritas , Nov Nov 17 Bahana, Buana Capital, CIMB, Mandiri Sekuritas Nov 05 Dec Dec 17 Bahana, CIMB Sekuritas, BCA Sekuritas TBA TBA Bahana Sekuritas , TBA TBA RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities 5

6 CORPORATE INFO DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment BSSR Cash Dividend 27 Oct Oct Nov Nov 2017 TPIA $ Cash Dividend 27 Oct Oct Nov Nov 2017 MPMX Cash Dividend 2 Nov Nov Nov Nov 2017 ITMG Cash Dividend 3 Nov Nov Nov Nov 2017 CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period LAMI Tender Offer Sep 03 Nov 17 JAWA Tender Offer Oct 02 Nov 17 MAYA Rights Issue 9: Oct 17 9 Oct Oct -26 Oct 17 BBRI Stock Split 1: Nov Nov 17 GMCW Stock Split 1:8 -- TBA TBA -- MKNT Stock Split 1:5 -- TBA TBA -- HADE Reverse Stock 5:1 -- TBA TBA -- GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda INDY RUPSLB 01 Nov 2017 NISP RUPSLB 01 Nov 2017 AISA RUPSLB 02 Nov 2017 BBNI RUPSLB 02 Nov 2017 MEDC RUPSLB 02 Nov 2017 PLIN RUPSLB 02 Nov 2017 RELI RUPSLB 02 Nov 2017 TRUS RUPSLB 02 Nov 2017 HADE RUPSLB 06 Nov 2017 SRIL RUPSLB 06 Nov 2017 TPIA RUPSLB 06 Nov 2017 ABDA RUPSLB 07 Nov 2017 JGLE RUPSLB 07 Nov 2017 TRAM RUPSLB 07 Nov 2017 HOME RUPSLB 08 Nov 2017 LPCK RUPSLB 08 Nov 2017 GMCW RUPSLB 09 Nov

7 TECHNICAL ANALYSIS 1 1 November November ICBP S R Trend Grafik Major Up Minor Up S R MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 8700-Rp 8950 Entry Rp 8800, take Profit Rp 8950 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) 0.89 Positif Bollinger Band (Mid) 4691 Positif MA Negatif ICBP Downward SlopingChannel ICBP - Stochastic %D(6,3,3)= 70.49, Stochastic %K = 60.61, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level= ICBP - MACD (5,3) = 7.08, Signal()= ICBP - TSI(3,5,3) = 0.89, Volume()= 4,606, Created ICBP with - William's AmiBroker %- advanced R(14)= charting , and Volume()= technical analysis 4,606, software. 9,400 9,200 9,000 8,860 8,825 9,000 8,800 8,800 8,800 8,800 8,785 8,650 8,600 8, ,400 8,200 8,000 7, ,800 7,600 7, , , ,606, ,606, KLBF S R Trend Grafik Major Up Minor Down S R KLBF BroadeningWedge Bearish Breakout 2, ,000 2, ,900 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 1575-Rp 1640 Entry Rp 1600, take Profit Rp 1640 Stochastics 9.14 Positif MACD Negatif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 1680 Negatif MA Negatif 1, ,720 1,700 1,680 1,675 1, ,620 1,600 1, , ,600 1,600 1,500 1,600 1, KLBF - Stochastic %D(6,3,3) = 15.00, Stochastic %K = 18.33, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= KLBF - MACD (5,3) = 10.62, Signal()= KLBF - TSI(3,5,3) = , Volume()= 48,384, ,384, ,384, KLBF - William's % R(14) = , Volume()= 48,384, Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software ,800

8 TECHNICAL ANALYSIS 1 1 November November AKRA S R Trend Grafik Major Up Minor Up S R MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band AKRAUpwardSlopingChannel 8, , ,000 8,025 7,625 7, ,450 7,500 7,450 7,450 7,315 7,000 6, ,975 6,975 6,950 6,500 Trading range Rp 7325-Rp 7725 Entry Rp 7450, take Profit Rp ,000 Stochastics Positif MACD Negatif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 7315 Positif MA Negatif 80 AKRA- Stochastic %D(6,3,3) = 48.15, Stochastic %K = 24.23, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= AKRA- MACD (5,3) = 40.20, Signal()= AKRA- TSI(3,5,3)= -8.23, Volume()= 4,875, ,875, ,875, Created AKRA- with William's AmiBroker -% advanced R(14) charting = , and technical Volume()= analysis 4,875, software MAPI S R Trend Grafik Major Up Minor Down MAPI Downward Sloping Channel S R MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band 7,200 7, ,912 6,912 6,800 6,625 6, ,550 6,550 6,550 6,400 6,495 6, ,150 6,000 5, , Trading range Rp 6375-Rp 6875 Entry Rp 6550, take Profit Rp ,600 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) 6.28 Positif Bollinger Band (Mid) 6608 Negatif MA Positif 5, MAPI - Stochastic %D(6,3,3) = 62.97, Stochastic %K = 66.81, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= MAPI - MACD (5,3) = , Signal()= ,741,400 MAPI - TSI(3,5,3)= 6.28, Volume()= 2,741, ,741, Created MAPIwith - William's AmiBroker -% advanced R(14) charting = , and technical Volume()= analysis 2,741, software.

9 TECHNICAL ANALYSIS 1 1 November November BEST S1 280 R1 288 Trend Grafik Major Down Minor Up S2 272 R BEST UpwardSlopingChannel MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 280-Rp 296 Entry Rp 284, take Profit Rp 296 Stochastics Positif MACD 0.10 Positif True Strength Index (TSI) 4.36 Positif Bollinger Band (Mid) 284 Positif MA5 282 Positif BEST - Stochastic %D(6,3,3) = 51.06, Stochastic %K = 42.20, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= BEST - MACD (5,3) = -0.33, Signal()= BEST - TSI(3,5,3)= 4.36, Volume()= 9,353, Created BESTwith - William's AmiBroker -% advanced R(14) charting = , and technical Volume()= analysis 9,353, software ,353, ,353, ACES S R Trend Grafik Major Up Minor Up S2 980 R MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band ACESUpwardSlopingChannel Bearish Breakout 1,365 1,365 1,400 1,356 1,345 1, ,300 1, , , ,255 1,200 1,255 1,255 1,210 1, ,100 1,000 Trading range Rp 1175-Rp 1370 Entry Rp 1255, take Profit Rp Stochastics Negatif MACD 4.43 Negatif True Strength Index (TSI) 7.31 Negatif Bollinger Band (Mid) 1306 Negatif MA Negatif ACES- Stochastic %D(6,3,3) = 75.15, Stochastic %K = 65.64, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= ACES- MACD (5,3) = 10.84, Signal()= ACES- TSI(3,5,3)= 7.31, Volume()= 62,903, Created ACES- with William's AmiBroker -% advanced R(14) charting = , and technical Volume()= analysis 62,903, software ,903, ,903,

10 1 TRADING November 2017 VIEW THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Buy Negatif Negatif Negatif LSIP Trading Sell Negatif Negatif Positif SGRO Trading Sell Negatif Negatif Positif Mining PTBA Trading Buy Positif Positif Positif ADRO Trading Sell Negatif Negatif Negatif MEDC Trading Sell Positif Positif Positif INCO Trading Buy Positif Positif Positif ANTM Trading Sell Negatif Negatif Negatif TINS Trading Sell Negatif Negatif Negatif Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell Negatif Negatif Negatif SMGR Trading Buy Positif Positif Positif INTP Trading Sell Negatif Negatif Positif SMCB Trading Sell Positif Positif Positif Miscellaneous Industry ASII Trading Buy Positif Positif Negatif GJTL Trading Sell Negatif Negatif Negatif Consumer Goods Industry INDF Trading Buy Negatif Negatif Negatif GGRM Trading Sell Negatif Negatif Positif UNVR Trading Buy Positif Positif Positif KLBF Trading Buy Negatif Negatif Negatif Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Buy Positif Positif Negatif PTPP Trading Buy Negatif Negatif Negatif WIKA Trading Sell Negatif Negatif Negatif ADHI Trading Buy Positif Positif Negatif WSKT Trading Sell Negatif Negatif Negatif Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Sell Positif Positif Positif JSMR Trading Buy Positif Positif Positif ISAT Trading Buy Positif Positif Positif TLKM Trading Buy Negatif Negatif Negatif Finance BMRI Trading Sell Negatif Negatif Positif BBRI Trading Sell Negatif Negatif Positif BBNI Trading Sell Negatif Negatif Negatif BBCA Trading Buy Positif Positif Positif BBTN Trading Buy Positif Positif Negatif Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy Positif Positif Positif MPPA Trading Sell Negatif Negatif Negatif

11