DAILY REPORT 22 Aug 2017

Transkripsi

1 DAILY REPORT 22 Aug 2017 NEWS HEADLINES Penjualan mobil ASII naik 32% pada Juli 2017 Penjualan motor ASII naik dua kali lipat TLKM bantah akusisi SUPR 89% target penjualan ITMG tahun 2017 sudah terkontrak UNSP rencanakan konversi utang ke saham BMRI, BBRI & BBNI hedging call spread PLN USD 30 juta BMRI akan lakukan stock split PP Presisi targetkan laba 2017 Rp300 miliar BUKK peroleh kontrak Rp 2,95 triliun di awal Agustus 2017 BUKK peroleh fasilitas pembiayaan hampir Rp 2 T 10 perusahaan pendukung migas laporkan anak usaha SUGI MKNT bidik pendapatan Rp 6,34 triliun Harga IPO Emdeki Utama akan IPO Rp /saham Emdeki Utama targetkan penjualan Rp450 miliar di 2017 GMF akan IPO dan ditargetkan listing pada Oktober 2017 Hermina Hospital Group dikabarkan akan IPO pada tahun 2018 JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Apresiasi atas IHSG dalam pekan lalu secara teknis Support Level 5844/5826/5797 mengkonfirmasikan potensi penguatan terbatas dan terbuka konsolidasi Resistance di Level pekan ini. Hal tersebut 5890/5919/5936 terindikasi dari leading indikator yakni Major Stochastic Trend dan MACD. Kendati Up dari lagging indikator masih mengkonfirmasikan Minor Trend positif bagi IHSG, Up baik dari MA2 dan MA20. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG , , LQ , , MARKET REVIEW Sejumlah sentimen membebani bursa saham global pada Senin (21/8), yaitu teror di Spanyol hingga dua kali, ancaman Korea Utara terhadap Amerika Serikat dan gejolak politik di Amerika Serikat (AS). Pada akhir pekan lalu Korea Utara kembali mengeluarkan ancaman kepada AS menjelang latihan militer bersama AS dengan Korea Selatan, sehingga meningkatkan kembali ketegangan di Semenanjung Korea, setelah sempat mereda pasca Korea Utara menyatakan menunda serangan misilnya ke Guam, AS. Selain itu Wall Street khawatir atas pembubaran tim strategis pemerintahan Trump yang diikuti oleh mundurnya kepala tim strategi pemerintahan Trump, Steve Bannon. Perubahan staf White House dikhawatirkan akan mengganggu rencana kebijakan presiden Trump tentang stimulus dan reformasi pajak. Pasar juga mengkhawatirkan kelangsungan pemerintahan Trump, dimana pada September mendatang Kongres AS akan membahas tentang kenaikan batas atas utang pemerintah AS dan persetujuan undangundang anggaran. Kementerian Keuangan AS menyatakan Kongres harus menaikkan batasan utang paling lama pada 29 September Jika Kongres gagal mengesahkan anggaran belanja, maka bisa menyebabkan government shutdown. Kondisi ini dikhawatirkan akan menyebabkan sejumlah layanan di AS terhenti. Sentimen tersebut di atas menyebabkan Wall Street pada Jumat tertekan dan berimbas ke bursa saham Eropa dan Asia pada Senin (21/8). Bursa saham Eropa tentatif mixed. Inggris dan Uni Eropa (UE) berselisih tentang seberapa cepat pembicaraan Brexit dapat beralih ke kesepakatan perdagangan. Sedang bursa saham Asia mayoritas melemah, kecuali Cina, Hong Kong, Taiwan, Thailand. Bursa saham Jepang melemah karena Yen terapresiasi seiring berlanjutnya tensi geopolitik. Koreksi di bursa saham Jepang itu mengabaikan data indeks aktivitas seluruh industri yang naik 0,4% MoM pada Juni dari sebelumnya -0,9%. Tekanan di bursa saham Korea Selatan seiring dimulainya latihan militer antara AS-Korea Selatan (Ulchi-Freedom Guardian/UFG). Sedang apresiasi di bursa saham Cina dan Hong Kong dipicu oleh rencana reformasi kepemilikan China Unicom yang telah memperoleh persetujuan dari China Securities Regulatory Commission (CSRC). CSRC memberi dispensasi khusus (exceptional case) terhadap rencana tersebut. Tekanan di bursa global itu berimbas ke bursa saham Indonesia. IHSG terkoreksi 0,557% ke 5861,004. Sektor konsumsi mencatatkan koreksi terdalam hingga 2,354%, diikuti oleh sektor manufaktur sebesar -1,681%. Investor asing mencatatkan net sell Rp 1,52 triliun. Dalam simposium ekonomi tahunan Jackson Hole di Wyoming, AS yang akan dimulai pada Kamis (24/8), Ketua The Fed, Janet Yellen dan ketua European Central bank (ECB), Mario Draghi akan menjadi pembicara dalam simposium tersebut. Pasar akan mencermati pernyataan ketua The Fed dan ECB tersebut. Sinyal yang diberikan oleh keduanya kemungkinan akan dijadikan petunjuk bagi investor atas prospek pertumbuhan ekonomi dunia. Pasar juga mencermati pertemuan komite teknis OPEC pada Senin (21/8) di Wina. MARKET VIEW Beberapa kabar dari dalam negeri bagi pasar yakni, pemerintah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 menaikkan subsidi sebesar 2,1% dari Rp 168,87 triliun menjadi Rp 172,41 triliun. Dari jumlah tersebut, anggaran subsidi untuk dialokasikan sebesar Rp 103,37 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pemerintah tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), gas LPG 3 kilogram (Kg), dan tarif dasar listrik di Selain itu, pemerintah mengalokasikan anggaran subsidi nonenergi untuk pangan dan pupuk sebesar Rp 69 triliun. Hal lainnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, defisit anggaran pada RAPBN 2018 diperkirakan sebesar 2,19%. Defisit RAPBN 2018 tercatat lebih rendah dari pencapaian defisit anggaran pada 2016 sebesar 2,49% terhadap PDB dan pada tahun ini diperkirakan sebesar 2,67%. Penurunan defisit ini sebagai target pemerintah untuk menciptakan APBN yang sehat. Dan sekaligus, menunjukkan pemerintah sangat berhati-hati untuk mendesain agar Indonesia bisa terhindar dari krisis utang. Dipihak lain, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan keterbatasan anggaran negara membuat kenaikan belanja infrastruktur pada tahun depan lebih rendah dibanding tahuntahun sebelumnya. Pada 2018, anggaran infrastruktur hanya naik 5,6% menjadi Rp 409 triliun, di bawah tahun ini yang naik 23% dari Rp 313 triliun menjadi Rp 387,7 triliun. Meski jumlahnya terbatas, namun anggaran tersebut bisa mendorong target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4%. Selain itu, dalam pembangunan ini pemerintah akan banyak melibatkan swasta yang akan diatur dalam paket kebijakan ekonomi ke-16. Dari eksternal ancaman keamanan global, Korea Utara mengancam akan melancarkan serangan rudal hebat, sebagai respons atas latihan militer bersama yang akan digelar Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan. Pemerintah Korea Utara mengatakan Guam, Hawaii, bahkan dataran utama Amerika Serikat tidak akan bisa menghindari serangan. Trump menanggapi ancaman ini dengan mengatakan akan membalas dengan serangan dahsyat jika Korea Utara menyerang wilayah AS. Pada akhir pekan, Korea Utara menunda peluncuran rudal ke Guam terhadap empat rudal balistik. Ketidakpastian politik AS, terkait sebuah rancangan undang-undang baru yang diperkenalkan di Dewan Perwakilan Rakyat akan mengharuskan Presiden Donald Trump menjalani pemeriksaan kesehatan fisik dan mental. Hal ini bertujuan untuk menentukan apakah Trump cukup stabil untuk tetap menjabat atau harus digantikan. Sentimen dari dalam negeri yang diharapkan dapat menopang laju IHSG, harus dihadapi sentimen eskternal terbilang negatif. Bauran dari faktor ini, membuat IHSG bergerak mixed, dengan peluang melemah. 1

2 DAILY NEWS Penjualan mobil Astra International (ASII) meningkat 32% YoY menjadi unit pada Juli Pangsa pasar perseroan mencapai 57%. Kenaikan itu ditopang lebih banyak hari kerja pada Juli tahun ini dibandingkan Akumulasi penjualan mobil perseroan hingga Juli mencapai unit dengan pangsa pasar 56%. Penjualan motor Honda oleh Astra International (ASII) mencapai unit pada Juli 2017, naik hampir dua kali lipat dari bulan sama tahun sebelumnya unit. Pangsa pasar Honda mencapai 73%. Per Juli 2017, akumulasi penjualan Honda mencapai unit dengan pangsa pasar 74%. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) membantah kabar terkait rencana pembelian saham Solusi Tunas Pratama (SUPR) terkait bisnis menara. Telkom menyatakan saat ini tidak ada rencana untuk membeli perusahaan menara yaitu Solusi Tunas Pratama. Namun Telkom tengah menyiapkan 10 inisiatif pengembangan bisnis melalui jalur anorganik. Ekspansi anorganik yang nantinya menggunakan skema merger & acquisition (M&A) tersebut rencananya akan menyasar beberapa bidang perusahaan. Saat ini ada 10 perusahaan dalam proses, termasuk domestik dan luar negeri. Perusahaan-perusahaan tersebut bergerak di berbagai bidang, seperti financial technology, ICT dan e-commerce. Perseroan belum menargetkan kapan waktu untuk menyelesaikan proses merger dan akuisisi. Namun pada semester II 2017 TLKM akan memulai realisasi proses keberlanjutan inisiatif anorganik. Aksi korporasi merger dan akuisisi tidak akan menggunakan anggaran dana belanja modal. Sebanyak 89% dari target penjualan batu bara Indo Tambangraya Megah (ITMG) pada tahun 2017 sudah terkontrak dengan pembeli. Pada semester II 2017 perseroan akan terus meningkatkan produktivitas, misalnya dengan meningkatkan infrastruktur tambang dan memaksimalkan proses seperti mempercepat siklus penongkangan. Perseroan menargetkan volume produksi tahun 2017 mencapai 23,8 juta ton dengan target volume penjualan 25 juta ton, dimana sebanyak 89% sudah terjual. Perseroan terus berusaha untuk tetap di depan memimpin kecenderungan pasar dan tetap luwes dalam jangka pendek maupun jangka panjang guna memaksimalkan jumlah cadangan batu bara. Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) berencana merestruktur isasi utang melalui konversi utang ke saham. Hingga saat ini, perseroan masih mencatatkan liabilitas sekitar Rp 13,5 triliun. Adapun rencana aksi korporasi tersebut dapat terjadi bila ada kesepakatan bilateral antara debitur atau dalam hal ini UNSP dengan masingmasing kreditur. Bank Mandiri (BMRI) bersama dengan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Negara Indonesia (BBNI) menandatangani transaksi lindung nilai call spread dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dengan nilai transaksi USD 30 juta dengan tenor satu setengah bulan sampai dua bulan. Perusahaan Listrik Negara menjadi perusahaan BUMN pertama yang menggunakan lindung nilai atau hedging dengan call spread. Untuk potensi badan usaha milik negara (BUMN) lainnya adalah PT Pertamina (Persero) yang sudah menyatakan minatnya. RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) menyetujui rencana stock split dengan rasio 1:2. Aksi korporasi tersebut bertujuan untuk menarik investor ritel membeli saham perseroan. Stock split tersebut ditargetkan dapat efektif di BEI pada November mendatang. PP Presisi, anak usaha Pembangunan Perumahan (PTPP), menargetkan laba bersih senilai Rp250-Rp300 miliar pada akhir 2017 dan terus meningkat hingga Rp500 miliar pada Perseroan menargetkan pendapatan Rp2,5-Rp3 triliun pada 2017 dan terus meningkat hingga Rp5 triliun pada Kinerja perseroan diharapkan dapat terus meningkat setelah mengadakan aksi korporasi penawaran umum perdana saham (IPO) pada Pada awal Agustus 2017 Bukaka Teknik Utama (BUKK) meraih kontrak senilai Rp 2,95 triliun untuk melakukan pekerjaan suplai material, fabrikasi dan ereksi, galvanising serta transportasi material untuk proyek pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek. Kerja Sama Operasi Bukaka Teknik Utama dengan Krakatau Steel (KRAS) (KSO Bukaka-KS) telah menandatangani perjanjian material untuk proyek tersebut pada 2 Agustus Pekerjaan suplai material jembatan pada proyek pembangunan jalan tol Jakarta- Cikampek sendiri memiliki nilai kontrak Rp 847,75 miliar. Sementara nilai kontrak untuk pekerjaan pengiriman pada proyek itu senilai Rp 58,21 miliar. Pekerjaan galvanizing dan pekerjaan fabrikasi serta ereksi struktur jembatan memiliki nilai kontrak masing-masing Rp 612,95 miliar dan Rp 1,43 triliun. Dengan adanya kontrak tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas usaha perseroan serta meningkatkan produktivitas dan profit bagi perseroan. Bukaka Teknik Utama (BUKK) menandatangani fasilitas pembiayaan dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) dengan nilai hampir Rp 2 triliun pada 18 Agustus Komitmen pembiayaan tersebut terdiri dari 4 fasilitas. Pertama, fasilitas kredit modal kerja Ekspor IV sebesar Rp 884 miliar untuk pekerjaan steel box girder, bearing pad dan expansion joint proyek pembangunan jalan tol Jakarta- Cikampek II. Kedua, fasilitas kredit modal kerja Ekspor V sebesar Rp 234 miliar yang akan digunakan untuk pembiayaan pekerjaan pengadaan dan pemasangan scaterred transmission and subtassions Jakarta Paket 5. Ketiga, fasilitas kredit modal kerja Ekspor VI sebesar Rp 180 juta yang rencananya akan digunakan untuk pembiayaan pekerjaan pengadaan material tower 500 kilovolt untuk proyek transmisi 500 kilovolt Sumatra. Keempat, fasilitas penjaminan III sebesar Rp 700 miliar yang digunakan untuk penerbitan fasilitas jaminan pelaksanaan, jaminan uang muka, jaminan pemeliharaan, counter guarantee dan jaminan lainnya untuk proyek pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II. Dengan adanya fasilitas tersebut, maka akan meningkatkan kapasitas usaha perseroan serta meningkatkan produktivitas dan profit bagi perseroan. Sepuluh perusahaan pendukung industri minyak dan gas melaporkan anak usaha Sugih Energy (SUG), yaitu Petroselat Ltd ke Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri. Kesepuluh pelapor merupakan vendor dari Petroselat Ltd untuk berbagai proyek terlapor. Sepuluh perusahaan tersebut terdiri dari PT Petro Bangun Engineering, PT Iliadi Cipta Energi, PT Optima Sumber Energi, PT Mitra Galpetri dan PT Jotti Dakkar, PT Sigma Cakrawala International, PT COSL Indo, Konsorsium PT GBU-PT DPS Indonesia, PT Tridaya Esa Pakarti dan PT Tucan Pumpco Services Indonesia. Kesepuluh terlapor memiliki tagihan senilai total USD 5 juta. Petroselat Ltd. disebutkan memiliki kewajiban yang tidak dibayarkan hingga laporan pidana diajukan. Para pelapor menuduhkan adanya tindak pidana penipuan, penggelapan dan pencucian uang. Mitra Komunikasi Nusantara (MKNT) menargetkan kenaikan pendapatan menjadi Rp 6,34 triliun tahun ini. Kenaikan pendapatan diharapkan berdampak terhadap laba bersih tahun ini dengan target bertumbuh menjadi Rp 55,82 miliar, dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebesar Rp 2,3 miliar. Perseroan berharap 2

3 DAILY NEWS penguatan jaringan teknologi informasi atau digitalisasi akan memperkuat pertumbuhan kinerja ke depan. MKNT juga berencana ekspansi dengan akuisisi perusahaan yang bergerak di bidang distribusi pulsa dan menambah kerja sama kemitraan dengan peranti bermerek dagang Samsung, Oppo, dan Vivo. PT Emdeki Utama akan melepas saham ke publik melalui mekanisme penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Perseroan berencana menawarkan sebanyak-banyaknya 500 juta saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 per saham atau setara dengan 25% dari modal disetor dan ditempatkan setelah IPO nanti. Indikasi harga penawaran berkisar antara Rp 590 Rp 800 per saham dengan target perolehan dana Rp 295 miliar-rp 400 miliar. Perseroan akan menggunakan dana hasil IPO tersebut untuk sejumlah rencana pengembangan usaha. Sebesar 73,91% dari dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal, dimana sekitar 48,96% digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik high-grade silica alloy dan 24,95% untuk membangun pabrik carbide desulphuriser. Sementara sekitar 13,41% akan dialokasikan untuk modal kerja kedua pabrik tersebut dan sisanya 12,68% akan digunakan untuk modal kerja produksi kalsium karbida. Masa penawaran awal dimulai 18 Agustus hingga 31 Agustus Pernyataan efektif diharapkan pada 11 September 2017, masa penawaran umum pada September 2017 dan pencatatan saham di BEI pada 20 September Yuanta Sekuritas Indonesia bertindak selaku penjamin pelaksana emisi efek. Perseroan adalah satu-satunya perusahaan di Indonesia yang memproduksi kalsium karbida (CaC2). Perseroan beroperasi sejak tahun 1981 dan menguasai pangsa pasar di Indonesia tidak kurang dari 60%, bahkan kini 90%. Sisanya dikuasai produk import. Bahan kimia dengan rumus kimia CaC2 tersebut digunakan untuk campuran bahan untuk memotong dan mengelas besi dan baja pada industri perkapalan, pertambangan, karoseri mobil, serta industri kecil. menghasilkan sekitar USD 200 juta. Bank Mandiri (BMRI) dan Kresna Graha Investama (KREN) bertindak sebegai arranger untuk membantu mengatur penjualan saham. Hermina berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta tahun Hermina berusaha mengumpulkan dana seiring kenaikan penghasilan di Asia Tenggara mendorong permintaan untuk perawatan medis yang lebih khusus. Setelah IPO PT Emdeki Utama memproyeksikan pendapatan penjualan tahun 2017 akan mencapai Rp 450 miliar dengan laba bersih Rp 101 miliar. Sedang target pendapatan tahun 2018 menjadi Rp 458 miliar dengan laba bersih Rp 106 miliar. PT Emdeki Utama menargetkan pendapatan penjualan akan menembus Rp 700 miliar pada tahun 2019, setelah dua pabrik hilirisasi perseroan beroperasi. Saat ini perseroan tengah melakukan studi kelayakan atas rencana pendirian dua pabrik baru tersebut. Perseroan baru akan merealisasikan rencana tersebut setelah IPO. Pabrik carbide desulphuriser rencananya akan dibangun di Cilegon, Jawa Barat, di atas lahan sekitar 1 hektar - 2 hektar dengan kebutuhan investasi sekitar Rp 100 miliar. Sementara pabrik high-grade silica alloy akan memanfaatkan lahan yang masih tersisa di pabrik kalsium karbida perseroan di Gresik, Jawa Timur seluas antara 7-8 hektar dari 14 hektar lahan. Kebutuhan investasi pabrik ini sekitar Rp 180 miliar. PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF), anak usaha Garuda Indonesia (GIAA), berencana melepas sahamnya melalui penawaran umum perdana (IPO) guna memperoleh dan a sekitar USD 300 juta untuk mendanai pemasangan unit baru di sebuah pulau di dekat Singapura dan untuk berkembang ke luar negeri. GMF AeroAsia, yang melakukan perawatan, perbaikan dan Perombakan pesawat untuk 170 pelanggan, akan menawarkan antara 20%-30% dari ekuitasnya kepada investor dan menargetkan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Oktober Hermina Hospital Group, yang mengkhususkan diri pada Kebidanan dan pediatri, memilih Citigroup Inc. and Credit Suisse Group AG untuk melaksanakan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Indonesia. IPO diharapkan bisa 3

4 MARKET DATA COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel TLKM (US) 36 11, Natural Gas (US$)/mmBtu ANTM (GR) Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Country Indices Change PER (X) PBV (X) Market Cap %Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS ,056.6 USA NASDAQ COMPOSITE ,641.1 ENGLAND FTSE 100 INDEX ,702.7 CHINA SHANGHAI SE A SH ,773.2 CHINA SHENZHEN SE A SH ,444.8 HONG KONG HANG SENG INDEX ,214.8 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE JAPAN NIKKEI ,181.2 MALAYSIA KLCI SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 13, IDR/ USD EUR/IDR 15, EUR / USD JPY/IDR JPY / USD SGD/IDR 9, SGD / USD AUD/IDR 10, AUD / USD GBP/IDR 17, GBP / USD CNY/IDR 2, CNY / USD MYR/IDR 3, MYR / USD KRW/IDR KRW / USD CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 1.25 JIBOR (IDR) Indonesia 5.79 BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.75 LIBOR (GBP) England 0.25 ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.03 BOE Rate (%) England 0.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 3.87 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT Description July-17 June-17 Description Rate (%) Inflation YTD % M 5.99 Inflation YOY % M 6.08 Inflation MOM % M 6.23 Foreign Reserve (USD) Bn Bn 12M GDP (IDR Bn) 3,366, ,227,

5 MARKET DATA BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 22 Aug Indonesia BI 7D Reverse Repo Tetap 4.75% 22 Aug US House Purchase Index Aug US New Home Sales Tetap 610 ribu 23 Aug US New Home Sales MoM Turun menjadi 0.0% dari 0.8% 24 Aug US Initial Jobless Claims Naik menjadi 236 ribu dari 232 ribu 24 Aug US Continuing Claims Turun menjadi 1950 ribu dari 1953 ribu 24 Aug US Existing Home Sales Naik menjadi 5.56 juta dari 5.52 juta 24 Aug US Existing Home Sales MoM Naik menjadi 0.7% dari -1.8% 25 Aug US Durable Goods Orders Turun menjadi -5.8% dari 6.4% 28 Aug US Wholesale Inventories MoM Aug US Advance Goods Trade Balance Turun menjadi -$64.0 Bn dari $63.9Bn Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt BBRI IJ HMSP IJ BBCA IJ UNVR IJ BMRI IJ GGRM IJ BJBR IJ UNTR IJ PGAS IJ INTP IJ INCO IJ RMBA IJ BRPT IJ LPPF IJ ANTM IJ ASII IJ MAYA IJ TLKM IJ BSDE IJ CPIN IJ UPCOMING IPO'S Company PT Emdeki Utama PT Trafoindo Prima Perkasa PT Anugerah Berkah Mandiri Business Manufacture & Industries Manufacture & Industries Property & Real Estate IPO Issued Offering Date Listing Underwriter (IDR) Shares (Mn) Sep Sep 17 Yuanta Sekuritas Indonesia TBA TBA Bahana Sekuritas , TBA TBA RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities 5

6 CORPORATE INFO DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment ITMA Cash Dividend 21 Aug Aug Aug Sep 2017 CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period BRAU Tender Offer Jul 28 Aug 17 AKSI Tender Offer Aug 13 Sep 17 LAMI Tender Offer TBA TPIA Rights Issue 47: Aug Aug Aug 05 Sep 17 GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda BRMS RUPSLB 22 Aug 2017 MAYA RUPSLB 22 Aug 2017 BYAN RUPSLB 23 Aug 2017 BNGA RUPSLB 24 Aug 2017 ARTA RUPSLB 25 Aug 2017 FPNI RUPSLB 25 Aug 2017 HERO RUPSLB 25 Aug 2017 BBHI RUPST 30 Aug 2017 GEMS RUPSLB 04 Sep 2017 SILO RUPSLB 04 Sep 2017 CASS RUPSLB 07 Sep 2017 YULE RUPSLB 07 Sep 2017 BSIM RUPSLB 08 Sep 2017 SIAP RUPSLB 08 Sep 2017 BCIP RUPSLB 11 Sep 2017 SDPC RUPSLB 11 Sep

7 TECHNICAL ANALYSIS August August KLBF S R Trend Grafik Major Up Minor Up S R Stochastics fast line & slow indikasi positif RSI mendekati area overbought KLBF Upward Sloping Channel 1,761 1,761 1, ,760 1,760 1,760 1, ,742 1, , , , , ,680 1, , , ,500.0 Trading range Rp 1745-Rp 1805 Entry Rp 1760, take Profit Rp 1805 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 1728 Positif MA Positif 2017 February March April May Jun Jul August KLBF -Stochastic %D(6,3,3)= 68.37, Stochastic %K = 72.89,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= KLBF -MACD(5,3) = -5.30,Signal()= KLBF -TSI(3,5,3) = 26.92, Volume()= 13,944, Created KLBFwith -William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting , and Volume()= technical analysis 13,944, software. 1, , ,944, ,944, BBRI S R Trend Grafik Major Up Minor Up S R Stochastics fast line & slow indikasi positif RSI berada dalam area overbought BBRI Upward SlopingChannel 16, , ,000 15,275 15,275 15,275 15,160 15, ,000 15,000 14, ,900 14,000 14, , , ,000 Trading range Rp Rp Entry Rp 15275, take Profit Rp Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) Positif MA Positif February March April May Jun Jul August BBRI - Stochastic %D(6,3,3)= 86.98, Stochastic %K = 90.48,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= BBRI - MACD(5,3) = ,Signal()= BBRI - TSI(3,5,3) = 46.57, Volume()= 19,259, Created BBRI with - William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting 0.00,Volume()= and technical analysis 19,259, software. 12,000 11, ,259, ,259,

8 TECHNICAL ANALYSIS August August ANTM S1 695 R1 725 Trend Grafik Major Down Minor Up S2 665 R2 755 ANTM Downward SlopingChannel Bullish Breakout 1, Stochastics fast line & slow indikasi positif RSI berada dalam area netral Trading range Rp 695-Rp 755 Entry Rp 715, take Profit Rp 755 Stochastics Positif MACD 2.37 Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 689 Positif MA5 689 Positif February March April May Jun Jul August ANTM - Stochastic %D(6,3,3)= 44.62, Stochastic %K = 50.83,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= ANTM - MACD(5,3) = -5.21,Signal()= ,629, ANTM - TSI(3,5,3) = 28.64, Volume()= 102,629, ,629, ANTM - William's% R(14)= -6.67, Volume()= 102,629, Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. TINS S1 825 R1 865 Trend Grafik Major Down Minor Up S2 785 R Stochastics fast line & slow indikasi positif RSI berada dalam area oversold Trading range Rp 825-Rp 905 Entry Rp 850, take Profit Rp 905 Stochastics Positif MACD 3.26 Positif True Strength Index (TSI) 8.00 Positif Bollinger Band (Mid) 811 Positif MA5 821 Positif TINS Upward SlopingChannel 2017 February March April May Jun Jul August TINS - Stochastic %D(6,3,3)= 23.54, Stochastic %K = 34.92,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= TINS - MACD(5,3) = -4.60,Signal()= TINS - TSI(3,5,3) = 8.00, Volume()= 62,270, Created TINS with - William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting , and Volume()= technical analysis 62,270, software. 1,300 1,200 1,100 1, ,270, ,270,

9 TECHNICAL ANALYSIS August August BSDE S R Trend Grafik Major Up Minor Up S R Stochastics fast line & slow indikasi positif RSI mendekati area overbought Trading range Rp 1830-Rp 1890 Entry Rp 1850, take Profit Rp 1890 Stochastics Positif MACD 6.58 Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 1794 Positif MA Positif BSDEUpward Sloping Channel 2017 February March April May Jun Jul August BSDE-Stochastic %D(6,3,3)= 66.79, Stochastic %K = 75.00,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= BSDE-MACD(5,3) = -6.99,Signal()= BSDE-TSI(3,5,3) = 19.02, Volume()= 32,615, Created BSDE-William's% with AmiBroker - advanced R(14)= charting 0.00,Volume()= and technical analysis 32,615, software. 1, , , , ,850 1,850 1, ,850 1,850 1,824 1, ,820 1, ,770 1, , , ,720 1, , , ,615, ,615, CTRA S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R Stochastics fast line & slow indikasi negatif RSI berada dalam area overbought Trading range Rp 1210-Rp 1255 Entry Rp 1235, take Profit Rp 1255 Stochastics Negatif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 1110 Positif MA Positif CT RAWedge 2017 February March April May Jun Jul August %D(6,3,3)= 87.73, Stochastic %K = 92.88,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= CTRA-Stochastic CTRA-MACD(5,3) = ,Signal()= CTRA-TSI(3,5,3) = 50.94, Volume()= 33,737, Created CTRA-William's% with AmiBroker - advanced R(14)= charting -4.35, and Volume()= technical analysis 33,737, software. 1,600 1,500 1,400 1,235 1,235 1,235 1,300 1,215 1,203 1, ,200 1, , , ,100 1, , , , ,737, ,737,

10 22 TRADING August 2017 VIEW THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Sell Negatif Negatif Negatif LSIP Trading Sell Positif Negatif Negatif SGRO Trading Sell Negatif Negatif Negatif Mining PTBA Trading Sell Negatif Negatif Negatif ADRO Trading Buy Positif Positif Negatif MEDC Trading Buy Negatif Positif Positif INCO Trading Buy Positif Positif Positif ANTM Trading Buy Positif Positif Positif TINS Trading Buy Positif Positif Positif Basic Industry and Chemicals WTON Trading Buy Positif Positif Positif SMGR Trading Sell Negatif Negatif Negatif INTP Trading Sell Negatif Negatif Negatif SMCB Trading Sell Negatif Negatif Negatif Miscellaneous Industry ASII Trading Buy Positif Negatif Positif GJTL Trading Buy Positif Positif Positif Consumer Goods Industry INDF Trading Sell Positif Negatif Negatif GGRM Trading Buy Positif Positif Positif UNVR Trading Sell Negatif Negatif Negatif KLBF Trading Buy Positif Positif Positif Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Buy Positif Positif Positif PTPP Trading Sell Negatif Negatif Negatif WIKA Trading Sell Negatif Negatif Negatif ADHI Trading Sell Negatif Negatif Negatif WSKT Trading Sell Negatif Negatif Negatif Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Buy Positif Positif Positif JSMR Trading Sell Negatif Negatif Negatif ISAT Trading Sell Negatif Negatif Negatif TLKM Trading Buy Positif Positif Positif Finance BMRI Trading Sell Negatif Positif Negatif BBRI Trading Buy Positif Positif Positif BBNI Trading Buy Positif Negatif Positif BBCA Trading Sell Negatif Negatif Positif BBTN Trading Buy Positif Positif Positif Trade, Services and Investment UNTR Trading Sell Negatif Negatif Negatif MPPA Trading Buy Positif Negatif Positif

11