DAILY REPORT 03 October 2017

Transkripsi

1 DAILY REPORT 0 NEWS HEADLINES Semen Indonesia Beton disiapkan untuk IPO Laba bersih PTPP tumbuh 58% YoY hingga Agustus 2017 PTPP bukukan kontrak baru Rp 31,9 triliun hingga September PPRO proyeksi capex tahun 2018 sebesar Rp 1,2 triliun ICBP perkuat bisnis minuman TLKM akan pasarkan produk IoT BBRI targetkan 3000 pembiayaan mirko perumahan di 2017 BBTN biayai pembangunan asrama mahasiswa Undip Perumnas, BBTN, KAI resmikan rusun TOD di Pondok Cina BBCA tambah satu juta kartu Flazz LPCK akan rights issue max 258 juta saham SAI beli 29,49% saham JAWA BIPI akan restrukturisasi bunga utang USD 20 juta BIRD akan tingkatkan utilisasi 70% di tahun 2017 Laba SRIL 1H17 naik 25,71% GMF Aero Asia tetapkan harga IPO Rp 400 per saham Harga IPO saham M Cash Integrasi Rp /saham Penyaluran kredit per Agustus 2017 tumbuh 8,4% YoY Inflasi di September 2017 tercatat 0,13% MoM; 3,72% YoY JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Sinyalemen teknikal mengindikasikan trend IHSG positif dalam pekan Support Level 5903/5893/5876 ini. Hal tersebut terkonfirmasikan baik dari lagging dan leading Indicator Resistance sinyal Level positif bagi IHSG. 5930/5947/5957 Indikator Stochastic dan MACD mengkonfrimasikan Major Trend positif. Demkian Up dengan MA5 dan MA20 mengdindikasikan Minor Trend sinyal positif bagi Up IHSG JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG , , LQ , , MARKET REVIEW Apresiasi di Wall Street pada Jumat (29/9) lalu berimbas bursa saham Asia dan Eropa pada Senin (2/10). Investor Amerika Serikat (AS) mempertimbangkan sejumlah data ekonomi terbaru AS. Data penghasilan pribadi AS pada Agustus naik 0,2% dan pendapatan pribadi setelah pajak naik 0,1%. Sentimen konsumen AS di September turun 1,8% ke 95,1. Data ekonomi AS itu menjadi indikasi pertumbuhan ekonomi AS dan diekspektasikan mendorong pertumbuhan global. Pasar mengabaikan sinyalemen pemindahan rudal Korea Utara dari fasilitas roket di Pongyang pada Jumat (29/9). Hal itu memunculkan spekulasi Korea Utara tengah mempersiapkan tindakan provokatif lain. Bursa saham Cina libur Hari Nasional hingga 9 Oktober, sehingga bursa Asia bergerak mengikuti arah Wall Street. Bursa saham Asia mayoritas menguat, kecuali Malaysia. Bursa saham Jepang rebound dipicu oleh data Manufacturing Purchasing Managers s Index (PMI) dalam 4 bulan yang berakhir September yang naik ke level 52,9 pada September dari 52,2 di Agustus. Kenaikan PMI itu didorong oleh meningkatnya output dan pesanan baru menyusul rendahnya ekspansi pada Agustus. Selain itu jumlah lapangan kerja meningkat untuk bulan ke-13 berturut-turut, meski dalam laju terlemah sejak November Bursa saham Indonesia rally dan IHSG menguat 0,223% ke 5914,03. Investor asing mencatatkan net sell hingga Rp 1,6 miliar. Indonesia mencatatkan inflasi sebesar 0,13% MoM pada September 2017 setelah deflasi di Agustus Hampir semua indeks kelompok pengeluaran mengalami inflasi, kecuali bahan makanan yang tercatat deflasi 0,53%. Inflasi terbesar dari kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga, yang memberi andil 0,08% terhadap inflasi. Tingkat inflasi Januari-September 2017 tercatat 2,66% YTD dan 3,72% YoY pada September Sebelumnya Bank Indonesia (BI) memperkiraka n terjadi deflasi di September. Sementara data Manufacturing PMI Indonesia turun ke level 50,4 pada September dari 50,7 di Agustus. Indeks itu mengindikasikan sektor manufaktur Indonesia masih ekspansif, meski melambat. Bursa saham Eropa secara umum menguat didukung oleh pulihnya harga logam yang mendorong saham sektor pertambangan. Penguatan di bursa saham Eropa itu belum terpengaruh oleh gejolak di Spanyol pasca referendum kemerdekaan Catalonia pada 1 Oktober Menurut pejabat pemerintah Catalonia, 90% suara memilih Catalonia lepas dari Spanyol. Ketegangan pasca referendum Catalonia itu dikhawatirkan mengganggu stabilitas kawasan Eropa. Referendum Catalonia ini meningkatkan tensi politik di kawasan Eropa setelah sebelumnya Turki melakukan referendum untuk keluar dari Uni Eropa dan wacana French Exit (Frexit). Dari kawasan Timur Tengah, kelompok Kurdi juga menginginkan referendum untuk lepas dari Irak. Investor selanjutnya fokus pada rencana kunjungan presiden Donald Trump ke Asia, yaitu ke Cina, Jepang, Korea Selatan, Vietnam, Filipina, Hawaii pada 3-14 November Pasar juga mencermati Kongres Partai Komunis Cina pada 18 Oktober, data ekonomi Cina bulan September yang akan dirilis pada 19 Oktober serta pencalonan Gubernur The Federal Reserve baru. MARKET VIEW Dari dalam negeri, angka inflasi bulan September tercatat 0,13% mom, inflasi secara tahun kalender 2,66% ytd dan infllasi tahunan 3,72% yoy. Inflasi terjadi karena kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran. Yaitu untuk kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,34%; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,21%; kelompok sandang cukup tinggi sebesar 0,52%; dan kemudian kelompok kesehatan sebesar 0,16%. Inflasi September 2017 lebih rendah dibanding tahun lalu yang sebesar 0,22%. Diperkirakan dalam tiga bulan terakhir terutama di Desember potensi kenaikan harga bisa terjadi menjelang kegiatan liburan dan hari besar keagamaan. Kabar lainnya, Kementerian Koordinator Perekonomian mensinyalir sebanyak 190 daftar investasi mangkrak, yakni senilai Rp351 triliun. Persoalan utama adanya sejumlah permasalahan yakni; birokrasi dalam proses perizinan investasi, terutama di tingkat pemerintah daerah maupun kepastian hukum dan persoalan tata ruang, seperti aturan pertanahan atau konflik kawasan kehutanan. Sentimen dari ekternal berkenaan dengan kisruh referendum Catalonia, proses pemilihan independen di Catalonia yang ingin keluar dari Spanyol membuat situasi kurang kondusif, karena kepala pemerintah daerah Catalonia membuka pintu menuju deklarasi kemerdekaan yang potensial dari Spanyol. Polisi Spanyol mengambil aksi dan tindakan terhadap para warga yang ingin menyuarakan referendum Catalonia. Masalah Catalonia menjadi tantangan besar Pemerintah Spanyol untuk menenangkan ketegangan di wilayah tersebut. Referendum Catalonia masih membayangi bursa Eropa. Fokus yang akan menjadi perhatian pasar, Presiden AS Donald Trump beberapa pekan ke depan akan menentukan calon Gubernur The Federal Reserve menyusul masa jabatan Janet Yellen akan habis pada 3 Februari Trump kemungkinan memilih mantan Gubernur Federal Reserve Kevin Warsh untuk memimpin bank sentral. Kebijakan Warsh dianggap Trump lebih agresif dari Gubernur Federal Reserve Janet Yellen. Kendati demikian, calon pemimpin The Fed pilihan Trump tetap akan diseleksi kembali oleh Senat AS. Tentunya, proses seleksi Gubernur The Fed akan mewarnai pergerakan bursa dan dolar AS. Sedangkan kabar dari Jepang berkenaan dengan pemilihan Umum di Jepang yang hanya tinggal tiga pekan, namun dalam jajak pendapat terbaru Kyodo News, tingkat dukungan bagi Perdana Menteri Shinzo Abe dikabarkan turun lebih rendah di bawah tingkat ketidaksetujuan terhadapnya. Abe berupaya mengambil kesempatan dari pulihnya tingkat dukungan terhadap dirinya Terbatasnya sentimen positif dari dalam negeri, ditambah ketidakpastian dari faktor ekternal akan mendorong IHSG pada hari ini berpeluang melemah dengan pola pergerakan mixed. 1

2 DAILY NEWS Semen Indonesia (SMGR) mendorong anak usahanya, Semen Indonesia Beton, untuk melangsungkan IPO saham pada Tahun ini, perseroan menargetkan kontrak baru sebesar Rp 2 triliun. Dengan pertumbuhan tiap tahun yang diperkirakan sebesar 30%, maka perseroan memprediksi nilai aset perusahaan tiga tahun mendatang mencapai Rp 2,5 triliun. Pembangunan Perumahan (PTPP) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 58% YoY menjadi Rp 836 miliar hingga Agustus Peningkatan laba tersebut sejalan dengan kenaikan pendapatan konsolidasi sekitar 19% YoY menjadi Rp 11,5 triliun pada 8M17. Sumbangan terbesar berasal dari divisi konstruksi dan EPC setara 76,2% dari total pendapatan. Gearing dan net gearing perseroan masing-masing mencapai 0,66 kali dan 0,18 kali hingga Agustus Pembangunan Perumahan (PTPP) meraih kontrak baru senilai Rp 31,9 triliun hingga September 2017, naik 40,5% YoY. Tahun ini, perseroan menargetkan kontrak baru Rp 40,6 triliun. Jika ditambah kontrak lanjutan (carry over) tahun lalu sebanyak Rp 48,4 triliun, total kontrak yang ditangani diproyeksikan mencapai Rp 86,7 triliun hingga akhir PP Properti (PPRO) memproyeksikan belanja modal pada tahun 2018 akan mencapai Rp 1,2 triliun, atau lebih rendah dibandingkan tahun 2017 senilai Rp 3 triliun. Belanja modal pada tahun 2017 lebih banyak dialokasikan untuk pembelian lahan di Kertajati seluas 200 ha. Pada tahun 2018, PPRO berencana untuk lebih fokus menyelesaikan pembangunan mal dan hotel. Perseroan akan mengakuisisi lahan di tahun 2018, tetapi nilainya tidak dalam jumlah besar. Perseroan memproyeksikan belanja modal tahun 2019, 2020, 2021 dan 2022 masing-masing senilai Rp 1,5 triliun, Rp 1,5 triliun, Rp 2 triliun dan Rp 2 triliun. Hingga September 2017, PPRO telah merealisasikan belanja modal hingga Rp 900 miliar atau 30% dari target. Target realisasi belanja modal pada akhir tahun 2017 mencapai Rp 3 triliun. Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) akan semakin memperk uat posisinya di bisnis minuman setelah perseroan menerima rencana Asahi Group Holdings Limited yang akan melepas seluruh kepemilikan di dua perusahaan patungaan di bidang ini. Asahi Group akan menjual kepada perseroan seluruh kepemilikan Asahi Group Holdings Southeast Asia Pte. Ltd (Asahi Singapore) dalam PT Asahi Indofood Beverage Makmur (AIBM) dan PT Indofood Asahi Sukses Beverage (IASB). AIBM dan IASB merupakan perusahaan patungan antara ICBP dan Asahi Singapore, entitas anak yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Asahi Group. Telkom Indonesia (TLKM) akan memasarkan produk -produk perangkat dengan teknologi berbasis internet (IoT devices) dari Industri Telekomunikasi Indonesia. IoT devices yang tercakup dalam nota kesepahaman tersebut di antaranya Smart KTP Leader, Peralatan Navigasi Sipil, Smart Meeting, Smart Meter, System Control Unit, IP PBX, serta fiber optic dan accessories. Sinergi kedua BUMN akan dapat meningkatkan efisiensi dan pertumbuhan bisnis kedua perusahaan. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menargetkan peny aluran pembiayaan mikro perumahan bagi masyarakat berpendapatan rendah dan tidak tetap hingga akhir tahun Pembiayaan ini akan menyasar masyarakat berpendapatan rendah dan berpenghasilan tidak tetap dengan income per bulan sekitar Rp 2 juta, seperti petani, nelayan, pedagang kaki lima, dan sebagainya. Sementara suku bunga yang dipatok oleh BRI sesuai dengan mekanisme pasar, yakni sekitar 1% per bulan. Selain BRI, lembaga jasa keuangan yang ditunjuk menjalakan program ini adalah PT Bank Kesejahteraan Ekonomi, PT Pegadaian dan Yayasan Habitat Kemanusiaan Indonesia (YHKI). Bank Tabungan Negara (BBTN) melakukan pembiayaan pembangunan gedung asrama mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip). Pembangunan asrama ini merupakan aksi lanjutan setelah BTN juga membangun gedung asrama bagi mahasiswa Universitas Indonesia tiga bulan sebelumnya. Setelah itu perseroan akan melakukan pembangunan gedung di universitas lainnya, seperti Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya dan beberapa universitas lainnya. Gedung ini nantinya juga bisa dimiliki oleh dosen dan para alumni. BTN juga akan memberikan fasilitas digital zone berupa akses untuk mengunduh ribuan litaratur buku untuk keperluan mahasiswa dalam belajar. Pemerintah bersama dengan BUMN Perusahaan Umum Perumahan Nasional (Perum Perumnas), Bank Tabungan Negara (BBTN) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) meresmikan pembangunan rumah susun dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) di Stasiun Pondok Cina. Perumnas menginvestasikan Rp 1,45 triliun untuk membangun proyek TOD yang terdiri atas 4 menara setinggi 44 lantai di lahan seluas meter persegi. Hunian di stasiun Pondok Cina itu akan mencakup unit hunian. Menteri BUMN, Rini Soemarno, mengarahkan bahwa masyarakat berpenghasilan rendah mendapat porsi sekitar 30% dari total hunian yang ada. Bank Central Asia (BBCA) menyiapkan tambahan satu juta kartu uang elektronik, Flazz, setelah terintegrasi dengan pembayaran gerbang tol secara nontunai di seluruh Tanah Air. Flazz saat ini mulai bisa digunakan untuk transaksi di jalan bebas hambatan di Indonesia setelah terintegrasi dengan sistem pembayaran nontunai di gerbang tol. Lippo Cikarang (LPCK) berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Perseroan bermaksud untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 258 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Perseroan berencana untuk menggunakan seluruh dana yang diterimanya dari penambahan modal dengan HMETD untuk pengembangan atau ekspansi usaha Perseroan, baik langsung maupun tidak langsung melalui perusahaan anak, meliputi akuisisi atau pembelian aset dan atau saham perusahaan yang dapat bersinergi. Right issue tersebut diharapkan memberikan manfaat tambahan, serta mendukung kegiatan usaha Perseroan dan modal kerja Perseroan dan/atau perusahaan anak. Sarana Agro Investama (SAI) membeli saham J.A. Wattie (JAWA) atau 29,49% dari modal ditempatkan dan disetor penuh JAWA dengan harga penawaran Rp250 sehingga total pembelian mencapai Rp278 miliar. Adapun tujuan utama pembelian ini adalah untuk memperluas cakupan bisnis SAI dalam bidang produksi dan penjualan hasil perkebunan karet, kopi, teh, kakao, kelapa sawit, dan produk-produk perkebunan lainnya serta untuk lebih mengembangkan usaha bisnis JAWA dalam jangka panjang. Benakat Integra (BIPI) berencana melakukan restrukturisasi terhadap bunga utang yang akan diselesaikan sebelum akhir tahun ini. Perseroan akan menyelesaikan sekitar 33% dari total bunga utang luar negeri yang sebesar USD 60 juta. Pada akhir tahun ini, BIPI menargetkan laba bersih sebesar USD 45 juta. Tahun depan, perseroan akan melanjutkan kembali penambahan sumur minyak bumi yang sempat ditutup sementara pada akhir tahun lalu. 2

3 DAILY NEWS Blue Bird (BIRD) berencana meningkatkan utilisasi hi ngga 70% pada akhir tahun Sejak awal tahun hingga Agustus 2017, utilisasi sudah stabil di kisaran 68%. Pada akhir kuartal tahun 2017 utilisasi bisa lebih dari 68%. Menurut perseroan akan banyak program dengan insentif, sehingga supir akan mengambil hari kerja tambahan yang lebih banyak. Dengan demikian tingkat utilisasi akan naik. Jumlah armada pada tahun 2017 lebih kecil dibandingkan tahun Menurunnya jumlah angkuran darat yang dimiliki BIRD, karena armada yang dioperasikan sudah mencapai 5 tahun. Bila sudah melewati 5 tahun, maka akan ada pergantian armada. Armada yang diremajakan sudah dipesan sekitar 10% dan akan datang secara bertahap. indeks kelompok pengeluaran mengalami inflasi, kecuali bahan makanan yang mengalami deflasi sebesar 0,53%. Tingkat inflasi Januari-September 2017 sebesar 2,66%, sedangkan secara year on year laju inflasi tercatat 3,72% YoY. Inflasi paling besar disumbang oleh kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 1,03%. Andil kelompok tersebut terhadap inflasi September mencapai 0,08% dipicu oleh pembayaran uang kuliah dan kenaikan biaya rekreasi yang naik tipis. Sri Rejeki Isman (SRIL) membukukan kenaikan laba besih sebesar 25,71% dari US$26,72 juta menjadi US$33,59 juta pada semester I/2017. Kenaikan tersebut ditopang oleh pertumbuhan penjualan sekitar 8% menjadi US$400,80 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$371,10 juta. Perseroan optimis pertumbuhan penjualan tersebut akan terus berlanjut hingga akhir tahun. SRIL akan menempuh sejumlah upaya untuk meningkatkan kinerja perusahaan, seperti penambahan kapasitas produksi dengan perluasan pabrik. Peningkatan kapasitas diterapkan untuk semua lini usaha perseroan, misalanya peningkatan kapasitas spinning dari 1,2 juta mata pintal menjadi 1,5 juta mata pintal. Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia melakukan IPO sebanyak saham biasa atau 10% dari modal ditempatkan dan disetor dengan harga penawaran Rp 400 setiap saham. Masa penawaran umum perdana saham pada 2-4 Oktober M Cash Integrasi (M CI), perusahaan startup e-commerce, dikabarkan telah menetapkan harga initial public offering (IPO) di kisaran Rp Rp per saham. Kresna Group menawarkan hingga 216 juta saham, atau setara dengan 25% dari total saham perseroan. MCI menargetkan total dana segar yang dihimpun dari aksi korporasi ini mencapai USD 22 juta atau Rp 300 miliar. Bank Indonesia menyatakan pertumbuhan penyaluran kredit per Agustus 2017 masih di level satu digit, tepatnya 8,4% YoY, meningkat dibandingkan bulan Juli 7,9% YoY. Realisasi penyaluran kredit oleh perbankan pada Agustus mencapai Rp 4.514,5 triliun. Berdasarkan jenis penggunaannya, peningkatan pertumbuhan kredit perbankan utamanya disebabkan oleh kredit investasi dan kredit konsumsi. Kredit investasi tercatat sebesar Rp triliun atau tumbuh 6,8% YoY, lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 6,2%. Kredit konsumsi juga mengalami peningkatan pertumbuhan dari 10,1% YoY pada Juli 2017 menjadi 10,2% YoY atau sebesar Rp 1.316,3 triliun. Sementara kredit modal kerja tumbuh melambat dari 7,5% YoY pada Juli 2017 menjadi 7,3% YoY dengan nominal Rp 2.075,3 triliun. Peningkatan kredit konsumsi terutama didorong peningkatan kredit pemilikan rumah (KPR). Pertumbuhan KPR dan KPA tercatat meningkat dari 9,1% YoY pada Juli 2017 menjadi 10,4% pada Agustus Meski demikian kredit sektor properti justru mengalami perlambatan menjadi 13,5%, lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya 13,9%. BI menyatakan perlambatan tersebut disebabkan oleh sektor konstruksi yang melambat dari 23,4% menjadi 22,1% serta real estate yang melambat dari 12,4% menjadi 8,5%, terutama untuk jenis penggunaan modal kerja. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi kembali terjadi pada September 2017 mencapai 0,13% MoM setelah mengalami deflasi pada Agustus. Meski relatif kecil, tetapi hampir semua 3

4 MARKET DATA COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel TLKM (US) 34 11, Natural Gas (US$)/mmBtu ANTM (GR) Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Country Indices Change PER (X) PBV (X) Market Cap %Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS ,325.9 USA NASDAQ COMPOSITE ,102.1 ENGLAND FTSE 100 INDEX ,750.0 CHINA SHANGHAI SE A SH ,907.0 CHINA SHENZHEN SE A SH ,609.9 HONG KONG HANG SENG INDEX ,260.6 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE JAPAN NIKKEI ,306.8 MALAYSIA KLCI SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 13, IDR/ USD EUR/IDR 15, EUR / USD JPY/IDR JPY / USD SGD/IDR 9, SGD / USD AUD/IDR 10, AUD / USD GBP/IDR 17, GBP / USD CNY/IDR 2, CNY / USD MYR/IDR 3, MYR / USD KRW/IDR KRW / USD CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 1.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.78 BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.25 ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.03 BOE Rate (%) England 0.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.04 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.07 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT Description September-17 August-17 Description Rate (%) Inflation YTD % M 5.83 Inflation YOY % M 6.02 Inflation MOM % M 6.06 Foreign Reserve (USD) Bn Bn 12M GDP (IDR Bn) 3,366, ,227,

5 MARKET DATA BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 03 Oct US Total Vehicle Sales Naik menjadi juta dari juta 03 Oct US Domestic Vehicle Sales Naik menjadi juta dari juta 02 Oct US ISM Manufacturing Turun menjadi 57.5 dari Oct Indonesia Consumer Confidence Index Oct US Initial Jobless Claims Turun menjadi 265 ribu dari 272 ribu 05 Oct US Continuing Claims Naik menjadi 1949 ribu dari 1934 ribu 05 Oct US Trade Balance Defisit turun menjadi $43.4Bn dari $43.7 Bn 05 Oct US Factory Orders Naik menjadi 1.0% dari -3.3% 05 Oct US Durable Goods Orders Tetap 1.7% 06 Oct Indonesia Foreign Reserves Oct Indonesia Net Foreign Assets Oct US Unemployment Rate Tetap 4.4% 06 Oct US Underenemployment Rate Oct US Wholesale Trade Sales MoM -- Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt HMSP IJ PLIN IJ UNVR IJ GGRM IJ ICBP IJ BUMI IJ BBNI IJ ADRO IJ INTP IJ BBTN IJ MNCN IJ BMRI IJ BBMD IJ SMBR IJ BDMN IJ PTBA IJ LPPF IJ ITMG IJ INDF IJ SCMA IJ UPCOMING IPO'S Company Business IPO Issued (IDR) Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter PT Kioson Komersial Trade & Service Sep Oct 17 Sinarmas Sekuritas PT Trisula Textile Manufacture & Sep Oct 17 Lotus Andalan Sekuritas Industries Industries PT GMF AeroAsia Trade & Service MRO , Oct Oct 17 Danareksa, Bahana, Mandiri BNI Sekuritas PT Malacca Trust Banking & Sep-03 Oct Oct 17 Panin Sekuritas Wuwungan Insurance Finance PT Kapuas Prima Coal Mining & Energy Oct Oct 17 Erdikha Elite Sekuritas PT M Cash Integrasi PT Trafoindo Prima Perkasa PT Anugerah Berkah Mandiri Banking & Finance Manufacture & Industries Property & Real Estate Oct 17 Nov 17 Kresna Graha Sekurindo TBA TBA Bahana Sekuritas , TBA TBA RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities 5

6 CORPORATE INFO DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment HEXA $ Cash Dividend 28 Sep Sep Oct Oct 2017 ASII Cash Dividend 02 Oct Oct Oct Oct 2017 ACST Cash Dividend 4 Oct Oct Oct Oct 2017 AALI Cash Dividend 5 Oct Oct Oct Oct 2017 UNTR Cash Dividend 5 Oct Oct Oct Oct 2017 AUTO Cash Dividend 6 Oct Oct Oct Oct 2017 CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period LAMI Tender Offer Sep 06 Oct 17 ROTI Rights Issue 9: Oct 17 6 Oct Oct -18 Oct 17 GMCW Stock Split 1:8 -- TBA TBA -- HADE Reverse Stock 5:1 -- TBA TBA -- GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda DGIK RUPSLB 05 Oct 2017 NIRO RUPSLB 05 Oct 2017 PRDA RUPSLB 05 Oct 2017 CMPP RUPSLB 06 Oct 2017 INCI RUPSLB 06 Oct 2017 PALM RUPSLB 06 Oct 2017 ESSA RUPSLB 09 Oct 2017 GTBO RUPST 09 Oct 2017 HADE RUPSLB 11 Oct 2017 MASA RUPSLB 12 Oct 2017 EMDE RUPSLB 13 Oct 2017 BNII RUPSLB 16 Oct 2017 KBLI RUPSLB 16 Oct 2017 MKNT RUPSLB 16 Oct 2017 BBRI RUPST 18 Oct 2017 UNVR RUPSLB 18 Oct

7 TECHNICAL ANALYSIS 33 October October UNVR S R Trend Grafik Major Up Minor Up S R MACD line dan signal line indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area oversold UNVRUpwardSlopingChannel 52, , ,000 50,450 50,435 50,150 50,150 50,000 50,150 49, ,535 48,975 48,000 48, ,665 47,665 46,000 44,000 Harga berada dalam area lower band Trading range Rp Rp Entry Rp 50150, take Profit Rp ,000 40,000 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) Negatif MA Positif March April May Jun Jul August September October UNVR- Stochastic %D(6,3,3) = 23.30, Stochastic %K = 30.00, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= UNVR- MACD (5,3) = 3.26, Signal()= UNVR- TSI(3,5,3)= , Volume()= 1,349, Created UNVR- with William's AmiBroker -% advanced R(14) charting = , and technical Volume()= analysis 1,349, software ,349, ,349, INDF S R Trend Grafik Major Up Minor Up S R MACD line dan signal line indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif INDF Wedge 9,000 8,750 8, ,800 8, ,550 8,550 8,600 8,550 8, , ,400 8,490 8,400 8, , ,200 8, RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 8475-Rp 8675 Entry Rp 8550, take Profit Rp 8675 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 8529 Positif MA Positif 8,000 7,800 7,600 March April May Jun Jul August September October 7, INDF - Stochastic %D(6,3,3)= 22.49, Stochastic %K = 24.60, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level= INDF - MACD (5,3) = 3.09, Signal()= ,636,400 INDF - TSI(3,5,3) = , Volume()= 3,636, ,636,400 INDF - William's % R(14)= , Volume()= 3,636, Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software.

8 TECHNICAL ANALYSIS 33 October October PTPP S R Trend Grafik Major Down Minor Down S R PT PPDownward Sloping Channel 3,800 3,600 MACD line dan signal line indikasi positif 3,400 Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 2350-Rp 2500 Entry Rp 2430, take Profit Rp 2500 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 2517 Negatif MA Positif 2,800 2,670 2,580 2,600 2,580 2, , ,430 2,400 2,430 2,430 2,378 March April May Jun Jul August September October 2, PT PP- Stochastic %D(6,3,3) = 16.19, Stochastic %K = 23.76, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= , , PTPP- MACD (5,3) = 11.16, Signal()= PT PP- TSI(3,5,3) = , Volume()= 54,227, ,227, ,227, Created PTPP- with William's AmiBroker -% advanced R(14) charting = , and technical Volume()= analysis 54,227, software ,200 3,000 2, MEDC S1 770 R1 815 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 725 R MACD line dan signal line indikasi negatif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area oversold MEDCWedge Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 770-Rp 815 Entry Rp 800, take Profit Rp Stochastics Positif MACD Negatif True Strength Index (TSI) Negatif Bollinger Band (Mid) 831 Negatif MA5 805 Negatif March April May Jun Jul August September October MEDC- Stochastic %D(6,3,3)= 29.81, Stochastic %K = 27.86, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level= MEDC- MACD (5,3) = 8.30, Signal()= 8.60 MEDC- TSI(3,5,3) = , Volume()= 55,846, Created MEDC- with William's AmiBroker - advanced % R(14)= charting , and technical Volume()= analysis 55,846, software ,846, ,846,

9 TECHNICAL ANALYSIS 33 October October ERAA S1 835 R1 880 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 790 R MACD line dan signal line indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area overbought ERAAUpwardSlopingChannel Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 835-Rp 880 Entry Rp 860, take Profit Rp Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 769 Positif MA5 827 Positif 80 March April May Jun Jul August September October ERAA- Stochastic %D(6,3,3) = 62.19, Stochastic %K = 69.58, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= ERAA- MACD (5,3) = -9.35, Signal()= ,017, ERAA- TSI(3,5,3)= 53.24, Volume()= 14,017, ,017, ERAA- William's % R(14) = -5.56, Volume()= 14,017, Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. SSIA S1 565 R1 595 Trend Grafik Major Up Minor Down S2 535 R MACD line dan signal line indikasi negatif SSIA Downward SlopingChannel Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 565-Rp 595 Entry Rp 580, take Profit Rp 595 Stochastics Positif MACD Negatif True Strength Index (TSI) Negatif Bollinger Band (Mid) 621 Negatif MA5 591 Negatif March April May Jun Jul August September October SSIA - Stochastic %D(6,3,3)= 10.43, Stochastic %K = 12.82, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level= SSIA - MACD (5,3) = 5.31, Signal()= 5.04 SSIA - TSI(3,5,3) = , Volume()= 4,276, Created SSIA with - William's AmiBroker %- advanced R(14)= charting , and Volume()= technical analysis 4,276, software ,276, ,276,

10 3 TRADING October 2017 VIEW THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Buy Positif Positif Positif LSIP Trading Buy Negatif Negatif Positif SGRO Trading Buy Positif Positif Positif Mining PTBA Trading Sell Positif Positif Positif ADRO Trading Sell Negatif Negatif Positif MEDC Trading Buy Negatif Positif Negatif INCO Trading Sell Positif Positif Positif ANTM Trading Buy Positif Positif Positif TINS Trading Sell Negatif Negatif Negatif Basic Industry and Chemicals WTON Trading Buy Positif Positif Negatif SMGR Trading Buy Positif Positif Positif INTP Trading Buy Positif Positif Positif SMCB Trading Buy Negatif Negatif Negatif Miscellaneous Industry ASII Trading Sell Positif Positif Positif GJTL Trading Sell Negatif Negatif Negatif Consumer Goods Industry INDF Trading Buy Positif Positif Positif GGRM Trading Sell Negatif Negatif Negatif UNVR Trading Buy Positif Positif Positif KLBF Trading Buy Positif Positif Negatif Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Buy Positif Positif Positif PTPP Trading Buy Positif Positif Positif WIKA Trading Buy Positif Positif Positif ADHI Trading Buy Negatif Negatif Negatif WSKT Trading Buy Positif Positif Positif Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Sell Positif Positif Positif JSMR Trading Buy Positif Positif Positif ISAT Trading Sell Negatif Negatif Negatif TLKM Trading Sell Negatif Negatif Negatif Finance BMRI Trading Sell Positif Positif Positif BBRI Trading Sell Negatif Negatif Positif BBNI Trading Sell Positif Positif Positif BBCA Trading Sell Negatif Negatif Positif BBTN Trading Buy Negatif Negatif Negatif Trade, Services and Investment UNTR Trading Sell Positif Positif Positif MPPA Trading Sell Negatif Negatif Positif

11