PENGARUH PENGGUNAAN METODE POWER DAN TRUNCATED POWER PADA PCA-PART UNTUK INISIALISASI K-MEANS ABSTRACT
|
|
- Siska Dharmawijaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Semnar Nasonal Sans & Tenolog V Lembaga Penelan Unversas Lampung PENGARUH PENGGUNAAN METODE POWER DAN TRUNCATED POWER PADA PCA-PART UNTUK INISIALISASI K-MEANS Ere Sadewo 1, Muhammad Mashur 2, dan Al Rdho Barabah 3 1 Mahasswa Pascasarana, Jurusan Sasa, F-MIPA ITS Surabaya 2 Jurusan Sasa, F-MIPA ITS Surabaya 3 Jurusan Ten Kompuer dan Informas, Polen Elerona Neger Surabaya Surel: ere@bps.go.d ABSTRACT K-Means was one of he mos popular cluserng algorhms, famous because s smplcy n mplemenaon and speed n compung me. As an erave algorhm, K- Means s sensve o cluserng nalzaons, and end o produce local opmum soluon. To have global opmum, one mus resar K-Means a number of mes, whch was neffcen, nor guaranees ha he fnal soluon wll be unque. One of K-Means modfed form ha resulng global opmum soluon reached by applyng PCA-Par for s nalzaon. In hs paper, we ry o opmze PCA-Par for K-Means nalzaon by mplemenng Power and Truncaed Power mehod on s egenvalue compuaon. The effecveness of he use of boh mehods s measured by s compung me and he fnal Whn Cluser Sum Square of Error (WC-SSE). The sudy usng 12 daase from UCI Machne Learnng Reposory shows ha essenally, he Power and Truncaed Power mehod s more effcen on compung me, and accuracy. There were no sgnfcan dfference beween Power and Truncaed Power mehod on compung me, bu Truncaed Power gves beer accuracy han he Power mehod on WC-SSE crera. Keyword: Cluserng, K-Means, PCA-Par, power Mehod, runcaed Power PENDAHULUAN Salah sau ens algorma cluserng yang palng banya dgunaan adalah K- Means. Keunggulan erpenng algorma n adalah sanga mudah unu derapan dan membuuhan wau ompuas yang relaf snga dbandngan algorma lannya. Namun algorma n mash meml eurangan, arena sebaga suau algorma dengan pendeaan eraf, K-Means sensf erhadap onds nsalsas awal cluserng (Bradley dan Fayyad, 1998). Dalam algorma K-Means sandar, pemlhan nsalsas awal yang dlauan secara aca sehngga cenderung menghaslan hasl cluserng yang hanya onvergen pada opmum loal. Agar cluser yang dhaslan dapa daaan sebaga opmum 1326
2 1327 Semnar Nasonal Sans & Tenolog V Lembaga Penelan Unversas Lampung yang berlau secara global, dperluan adanya seumlah pengulangan algorma K- Means. Abanya, da erdapa adanya amnan solus cluser yang dhaslan un. Salah sau alernaf unu mendapaan hasl cluserng yang opmum pada K- Means adalah dengan memodfas proses nsalsas yang basanya dlauan melalu meode random seed dan random paron. Ja dalam prosesnya sebagan besar meode modfas pada nalsas K-Means mash mengandung unsur random, maa Su dan Dy (2004) memperenalan suau meode deermns unu nsalsas K-means. Proses nsalsas dlauan dengan memproyesan daa e dalam suau gars pada ruang eucldean dan memparsnya berdasaran egenveor yang dhaslan Prncpal Componen Analyss (PCA). Dengan memanfaaan PCA unu menemuan cluser yang menyumbangan Sum Square Error (SSE) erbesar, maa aan ddapa bahwa pars erhadap cluser dengan SSE erbesar ersebu secara eraf aan memperecl SSE yang ddapaan pada ahap ahr. Meode ersebu denal sebaga PCA-Par. Dengan menggunaan banuan PCA, maa PCA-Par dapa menghndar adanya edapasan dan pemborosan wau yang dabaan oleh adanya pengulangan K- Means. penggunaan PCA-Par unu nsalsas K-Means memberan hasl yang serupa dengan nla SSE mnmal yang ddapaan melalu 100 al pengulangan K- Means sandar (Su dan Dy, 2006). Meode n uga dnla sanga ompef a dbandngan dengan K-Means++, yang merupaan salah salah sau meode nsalsas erba sampa saa n (Celeb dan Kngrav, 2012). Su dan Dy (2004) meneanan pada penngnya penggunaan nla egenvalue erbesar sebaga dasar unu meneapan cluser yang aan dpars. Pada enyaaannya, operas alabar mars yang dgunaan seper Householder-QR, mash melbaan cara faorsas, sehngga danggap urang efsen. Unu menngaan ecepaan wau ompuas PCA-Par pada nsalas K-Means, Su dan Dy (2004) mengusulan adanya penggunaan meode eras Power. Meode Power meml elemahan yau ea selsh anara nla egenvalue erbesar ( 1 ) dan egenvalue erbesar edua ( 2 ) sanga ecl, maa waa wau yang dbuuhan unu mencapa nla yang onvergen menad lamba (Saad, 2011). Unu mengansaps adanya emungnan ersebu, dalam penelan n uga aan dgunaan meode Truncaed Power (Yuan dan Zhang, 2013). Sebagamana halnya Meode Power,
3 Semnar Nasonal Sans & Tenolog V Lembaga Penelan Unversas Lampung Meode Truncaed Power dplh arena cuup sederhana dan efef dalam memecahan masalah opmas nonconvex. Sebagamana pada meode Power, penggunaan meode Truncaed Power yang bersfa eraf meml poens unu menghaslan selsh nla aba peralan veor yang melbaan nga eelan aau olerans erenu. Oleh arena u aan del, seauh mana pengaruh perbedaan egenveor yang dhaslan oleh edua meode ersebu pada Sum Square Error Whn Cluser (SSE-WC) ahr yang dhaslan oleh PCA-Par unu nsalsas K-Means. METODE Ja msalan A a 1, 2,..., n merupaan suau arbu dar veor berdmens n, dan X { x 1,2,..., r} merupaan daa pada A. Algorma K-Means membenu K pars dar X yang dsebu sebaga cluser S { s, 1, 2,..., K}, dmana erdapa suau M { m 1,2,..., n( s )} yang merupaan anggoa dar S dan M X. Seap cluser ersebu meml suau pusa C { c 1, 2,..., }. Algorma K-Means Menuru Su dan Dy (2006), slah K-Means dapa daran sebaga proses unu menempaan seap daa x e dalam cluser dengan nla raa-raa yang meml ara erdea. Dengan deman, uuan ahr dar K-Means adalah unu memnmuman SSE danara seluruh -cluser. 2. (1) 1 x s J( s ) x Sum Square Error merupaan rera opmas K-Means yang palng banya dgunaan (Duda dan Har, 2000). Sebaga suau algorma yang sanga rngas (Greedy Algorhm), K-Means hanya dapa onvergen pada suau mnmum loal. Menuru Ara dan Barabah (2007), langah yang dgunaan dalam algorma K-Means dapa delasan sebaga beru: ). Memula algorma dengan membangan pusa cluser awal c secara random 1328
4 ). Menghung ara d ( x, c) anara seap veor ddapaan pada ) Semnar Nasonal Sans & Tenolog V Lembaga Penelan Unversas Lampung ). mengelompoan x e dalam s yang meml d ( x, c) mnmum x erhadap pusa cluser c yang v). Hung pusa cluser baru p 1 c m( s, ), dmana p n( s ) p 1 v). Mengulang mula dar langah ) hngga C C 1 Menuru Koves e al. (2001), algorma ersebu aan berhen pada eras e pada suau nla a K-Means mencapa C C C 1. Pars Cluser Menggunaan PCA Dengan membag sebuah cluser, aan ddapaan suau nla SSE baru yang merupaan hasl penumlahan dar SSE seap pars cluser. Ja merupaan raa-raa dar cluser C yang aan dbag, maa Seelah membag cluser C menad dua sub cluser yau C 1 dan C 2, aan ddapaan nla raa-raa baru yau 1 dan 2. Dengan deman nla SSE yang baru berubah menad: (2) 2 2 baru 1 2 x C x C SSE x x 1 2 Seap d-dmens veor x dan raa-raa dapa drepresenasan pada suau umlah erbobo dar ndependen, sehngga x d y dan s s s 1,,..., d 1 2 d s s s 1, yau veor bass oronormal yang lner dan (3) Dalam hal n, Su dan Dy (2006) elah membuan bahwa nla memnmuman SSE baru adalah euvalen dengan nla p yang memasmalan p p p p p p 1p p p p 2 p p x C x C x C p yang ( y ) ( y ) ( y ) (4) Selanunya PCA-Par aan memlh p sebaga omponen yang beronrbus erhadap nla SSE erbesar. Egenveor erbesar dar mars ovarans merupaan bagan yang meml onrbus erhadap SSE erbesar (Fuunaga, 1990). Unu
5 Semnar Nasonal Sans & Tenolog V Lembaga Penelan Unversas Lampung mendapaan egenveor dar egenvalue erbesar, dapa dlauan dengan menggunaan meode Householder-QL/QR. Pada meode n, mars ovaran ddeomposs menad mars Upper Hessenberg, emudan dlanuan dengan faorsas mpls QL/QR dengan pergeseran. Secara sederhana, meode nsalsas menggunaan PCA-Par unu K-Means dapa dulsan sebaga beru: ). Kumpulan seluruh daa x pada sau cluser suau y dan, suau pada veor y dhaslan egenvalue dengan nla erbesar C, proyesan x C dan pada menggunaan egenveor yang ). Pars veor y e dalam dua bagan, dengan menggunaan sebaga ). Plh poong, hung SSE yang dhaslan se daa d seap bagan yang baru C sebaga cluser berunya yang aan dpars a SSE yang dhaslan lebh besar dbandngan dengan bagan pars lannya, ulang hngga ddapaan sebanya K-cluser. Meode Power Sesua eorema Abel-Ruffn, unu persamaan polnomal yang berdmens lebh besar dar lma, da erdapa solus alabar umum. Unu mendapaan solus dgunaan meode eras. Msalan erdapa suau mars smers A beruuran p x p, yang hanya meml sau egenvalue 1, yang nlanya secara absolu lebh besar dbandngan dengan seluruh egenvalue yang dmlnya. Ja u 1 Au, maa dengan mengambl suau veor u0 yang sembarang dan da nol, aan ddapaan: u 1 0 u Au A( Au ) A u u Au A( A u ) A u u Au A( A u ) A u Au Maa berdasaran Raylegh Quoen (5) u u lm u u
6 Semnar Nasonal Sans & Tenolog V Lembaga Penelan Unversas Lampung Semenara u barsan veor yang dnormalan u aan onvergen pada u u egenveor dar 1. Meode Truncaed Power Meode Truncaed Power yang dperenalan dengan ehususan pada permasalahan egenvalue pada daa yang bersfa sparse. Ja erdapa A, suau mars smers semdefn posf beruuran p x p, maa permasalahan egenvalue unu - sparse yang erbesar beruuan memnmuman benu uadra un u p 1331 u Au dengan veor yang menyebar dengan da lebh dar elemen yang bernla da nol: (, ) max max A u Au dengan u 1, u. p 0 u Noas melambangan ara l, semenara melambangan ara l, yang menghung umlah omponen bernla da nol pada veor. Ja erdapa suau * A, suau submars uama beruuran x dar mars A, yang meml nla egenvalue erbesar, maa (, ) max A aan sebandng dengan * max ( ) A. Sebaga salah sau solus dar permasalahan ersebu, dlauan pembangan suau barsan egenveor -sparse u0, u1,... dar suau pendeaan awal u 0. Selanunya dberan suau se ndes F, dengan T u( F) max( u Au) dmana u 1, dan supp( u) F u p Pada seap ahap, veor peranara u 1 dalan dengan mars A, emudan seap masuan dpoong nlanya e nol, ecual unu masuan yang erbesar. Dengan aa lan a erdapa suau veor u dan se ndes F, maa operas pemoongan Truncae( u, F) suau baasan dar u e F, sehngga u merupaan suau veor yang dhaslan dengan membua [ Truncae( u, F )] F 0 selannya Haslnya berupa veor yang emudan aan dnormalan un ara sehngga menad veor u.
7 Semnar Nasonal Sans & Tenolog V Lembaga Penelan Unversas Lampung Secara umum, meode Truncaed Power dapa dulsan sebaga beru: ). Pada 1, hung u Au / Au ' 1 1 ). Ja F u, merupaan ndes dar ' sup(, ) ' u dengan nla absolu yang erbesar, maa hung ' uˆ Truncae( u, F ) ). Normalan u uˆ / u ˆ v). Ulang langah ) dengan 1hngga onvergen Sumber Daa Pada penelan n dgunaan 12 se daa esng yang dambl dar UCI Machne Learnng Reposory. Pemlhan se daa ersebu dlauan dengan mempermbangan varas umlah obe (N), umlah varabel/ arbu (D), sera umlah cluser/elas yang sebenarnya (K ). Dar seluruh se daa yang dgunaan, hanya erdapa sau buah se daa yang beraegor sparse, yau pada daa CNAE-9. Pada seap se daa, cluserng aan dulang sebanya 100 al. Selan u uga aan del pengena pengaruh penggunaan meode penyelesaan egenvalue yang dgunaan erhadap SSE ahr yang erbenu. Pengolahan daa dlauan dengan menggunaan sofware Malab 2013a. Tabel 1 Desrps se daa yang dgunaan dalam penelan ID Se Daa N D K (1) (2) (3) (4) (5) 1 Abalone Cardoographc Ionosphere Irs Isole leer recognon lbras movemen DB Mus(clean2) roc vs mnes Shule (salog)-ranng Wne wne qualy Sumber: hp://archve.cs.uc.edu/ml/ 1332
8 Semnar Nasonal Sans & Tenolog V Lembaga Penelan Unversas Lampung HASIL DAN PEMBAHASAN Hasl cluserng dengan menggunaan meode PCA-Par unu nsalsas K- Means menunuan bahwa penggunaan meode Power dan Truncaed Power da selalu menghaslan wau ompuas yang lebh cepa dbandngan dengan meode Householder-QR. Dar 12 se daa yang dgunaan, erdapa ga se daa dmana wau ompuas PCA-Par K-Means sandar lebh ba dbandngan dengan penggunan meode Power dan Truncaed Power. Hal n erad ea umlah elompo yang dbenu lebh dar 20, sedangan banyanya dmens sed. Kea umlah dmens besar, maa meode Power dan Truncaed Power selalu memberan hasl yang lebh ba dbandngan dengan meode sandar. Secara umum, da erdapa perbedaan sgnfan wau ompuas anara meode Power dan Truncaed Power. Namun a dbandngan dengan meode sandar, penggunaan edua meode ersebu lebh efsen. Tabel 2 Perbandngan Raso Wau Kompuas PCA-Par Unu Insalsas K-Means Dengan Menggunaan Meode Power dan Truncaed Power Terhadap Householder-QR ID Se Daa Power Trunc Power (1) (2) (3) (4) 1 Abalone Cardoographc Ionosphere Irs Isole leer recognon lbras movemen DB Mus(clean2) roc vs mnes Shule (salog)-ranng Wne wne qualy Sumber: hasl pengolahan Dar ss eepaan hasl cluserng yang duur menggunaan rera SSEwhn cluser, ernyaa penggunaan meode penghungan egenvalue yang berbeda uga aan menghaslan cluser dengan SSE yang berbeda. Mespun secara umum da erdapa perbedaan yang sgnfan, namun dapa daaan bahwa penggunaan meode Power dan Truncaed Power memberan hasl yang lebh aura. Hal n erlha 1333
9 Semnar Nasonal Sans & Tenolog V Lembaga Penelan Unversas Lampung perbandngan besaran SSE whn cluser yang dhaslan oleh penggunaan meode Power dan Truncaed Power erhadap sandar. Dar Tabel 3, dapa erlha bahwa meode Truncaed Power memberan nla SSE palng mnmal dbandngan dengan edua meode lannya. Tabel 3 Perbandngan Raso SSE yang dhaslan PCA-Par Unu Insalsas K-Means Dengan Menggunaan Meode Power dan Truncaed Power Terhadap Householder-QR ID Se Daa H-QL/QR Power Trunc Power (1) (2) (3) (4) (5) 1 Abalone Cardoographc Ionosphere Irs Isole leer recognon 5.92E E E+09 7 lbras movemen DB 5.88E E E+08 8 Mus(clean2) roc vs mnes Shule (salog)-ranng Wne wne qualy Sumber: hasl pengolahan KESIMPULAN Hasl penguan erhadap 12 se daa yang meml araers berbeda memberan esmpulan bahwa penggunaan meode Power dan Truncaed Power lebh ba unu derapan pada PCA-Par unu nsalsas K-Means dbandngan dengan meode sandar. Dar ss ecepaan, ddapa bahwa wau ompuas yang dhaslan melalu penggunaan meode Power dan Truncaed Power lebh efsen dbandngan dengan sandar. Mespun deman, da erdapa perbedaan sgnfan wau ompuas anara meode Power dan Truncaed Power. Dar ss auras, SSE whn cluser yang dhaslan oleh edua meode ersebu secara raa-raa selalu lebh ba dbandngan dengan meode sandar. Mespun deman, penggunaan meode Truncaed Power aan memberan hasl cluserng yang lebh ba dan sabl dbandngan dengan meode Power. 1334
10 Semnar Nasonal Sans & Tenolog V Lembaga Penelan Unversas Lampung DAFTAR PUSTAKA Ara, K., Barabah, A.R., Herarchcal K-Means: an algorhm for cenrods nalzaon for K-Means. Repors of he Faculy of Scence and Engneerng 36 (1).Saga: Saga Unversy Bradley, P.S., Fayyad, U.M., Refnng Inal Pons for K-Means Cluserng. In: Proc. 15 h Inernaonal Conference on Machne Learnng (ICML98). J. Shavl (ed.). pp Morgan Kaufmann, San Francsco Celeb, M.E., Kngrav, H.A., Deermnsc Inalzaon of he K-Means Algorhm Usng Herarchcal Cluserng. Inernaonal Journal of Paern Recognon and Arfcal Inellgence, 26(7): Duda, R., Har, P., Sor, D., Paern Classfcaon, second ed. John Wley and Sons, New Yor. Fuunaga, K., Inroducon o Sascal paern Recognon. Academc Press, Boson, MA. Köves, B., Boucher, J.M., Saoud, S., Sochasc K-Means algorhm for vecor quanzaon. Paern Recognon Le. 22, pp Saad, Y Numercal Mehods for Large Egenvalue Problems 2 nd Edon. Socey for Indusral and Appled Mahemahcs, Phladepha. Su, T., Dy, J., A Deermnsc Mehod for Inalzng K-Means Cluserng. In: Proc. 16 h IEEE Inernaonal Conference on Tools wh Tools wh Arfcal Inellgence (ICTAI2004), pp , In Search of Deermnsc Mehod for Inalzng K-Means and Gaussan Mxure Cluserng. Inellgen Daa Analyss. Vol. 11, No. 4, pp Yuan, X.T., Zhang T., Truncaed Power Mehod for Sparse Egenvalue Problems. Journal of Machne Learnng Research, 14. pp
Penerapan Metode Filter Kalman Dalam Perbaikan Hasil Prediksi Cuaca Dengan Metode ARIMA
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 3, No. 2, (24) ISSN: 2337-3539 (23-927 Prn) A-28 Penerapan Meode Fler Kalman Dalam Perbaan Hasl Preds Cuaca Dengan Meode ARIMA Tomy Kurnawan, Luman Hanaf, dan Erna Aprlan
Lebih terperinciTUGAS ANALISIS MATRIKS APLIKASI TEOREMA PERRON FROBENIUS PADA MODEL MATRIKS POPULASI LESLIE
TUGAS ANALISIS MATRIKS APLIKASI TEOREMA PERRON FROBENIUS PADA MODEL MATRIKS POPULASI LESLIE Fan Puspasar 201 16019 Program Sud Magser Maemaa Faulas Maemaa dan Ilmu Pengeahuan Alam Insu Tenolog Bandung
Lebih terperinciPRESENTASI TUGAS AKHIR
Penerapan PID Predcve Ar-Rao Conroller Pada Mesn Mobl Msubsh Type 4G63 Unu Memnmuman Ems Gas Buang Oleh Hendre Angga P 10 105 03 PRESENTASI TUGAS AKHIR Mesn-mesn oomof saa n dunu unu menghaslan performa
Lebih terperinciBAB 3 PENYELESAIAN NUMERIK MODEL ADVEKSI-DISPERSI DENGAN IMPLEMENTASI SPREADSHEET
BAB PENYELESAIAN NUMERIK MODEL ADVEKSI-DISPERSI DENGAN IMPLEMENTASI SPREADSHEET MENGENAI METODE NUMERIK Persoalan yang melbaan model maemaa banya munul dalam berbaga lmu pengeahuan seper halnya dalam asus
Lebih terperinciU J I A N A K H I R S E M E S T E R M A T E M A T I K A T E K N I K
Isaro Elevas Jurusan Ten Spl dan Lngungan FT UGM U J I A N A K H I R S E M E S T E R M A T E M A T I K A T E K N I K SABTU JULI OPE N BOOK WAKTU ME NIT PETUNJUK ) Saudara bole menggunaan ompuer unu mengerjaan
Lebih terperinciE-book Statistika Gratis... Statistical Data Analyst. Uji Asumsi Klasik Regresi Linear
E-boo Sasa Gras... Sascal Daa Anals Uj Asums Klas Regres Lnear Pada penulsan enang Regres Lnear n, penuls aan memberan bahasan mengena Uj Asums Klas epada para pembaca unu memberan pemahaman dan solus
Lebih terperinciPenggerombolan Model Parameter Regresi dengan Error-Based Clustering
Penggerombolan Model Parameer Regres dengan Error-Based Cluserng 1 I Made Sumerajaya 2 Gus Adh Wbawa 3 I Gede Nyoman Mndra Jaya 1 Saf Pengajar Deparemen Sasa IPB 2,3 Mahsswa Pascasarjana Sasa IPB ABSTRAK
Lebih terperinciPemodelan Indeks Pembangunan Gender dengan Pendekatan Regresi Nonparametrik Spline di Indonesia
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No., ( 337-3 (3-9X Prn D-7 Pemodelan Indes Pembangunan Gender dengan Pendeaan Regres Nonparamer Splne d Indonesa Nurul Fajryyah dan I Nyoman Budanara Jurusan Sasa, Faulas
Lebih terperinciPenempatan Optimal Sensor Dengan Metode Particle Swarm Optimization (PSO) Untuk State Estimation Pada Sistem Distribusi Surabaya
JURNL TEKNIK POMITS Vol 2, No 1, (214) 1 Penempaan Opmal Sensor Dengan Meode Parcle Swarm Opmzaon (PSO) Unu Sae Esmaon Pada Ssem Dsrbus Surabaya j Dharma, Onoseno Penangsang, Rony Seo Wbowo Jurusan Ten
Lebih terperinciBAB 8 PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA
Maa kulah KOMPUTASI ELEKTRO BAB 8 PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA Persamaan dferensal dapa dbedakan menjad dua macam erganung pada jumlah varabel bebas. Apabla persamaan ersebu mengandung hana sau varabel
Lebih terperinciBAB IV METODA RUNGE-KUTTA ORDE 4 PADA MODEL ALIRAN FLUIDA YANG TERGANGGU
BAB IV METODA RUNGE-KUTTA ORDE 4 PADA MODEL ALIRAN FLUIDA YANG TERGANGGU Pada bab III, ka elah melakukan penguan erhadap meoda Runge-Kua orde 4 pada persamaan panas. Haslnya, solus analk persamaan panas
Lebih terperinciBAB II TEORI DASAR. Analisis Kelompok
BAB II TORI DASAR II.. Analss Kelompo Istlah analss elompo pertama al dperenalan oleh Tryon (939). Ia memperenalan beberapa metode untu mengelompoan obye yang meml esamaan araterst (statsoft, 004). Kesamaan
Lebih terperinciProbabilitas dan Statistika Distribusi Peluang Diskrit 1. Adam Hendra Brata
Probabltas dan Statsta Dsrt Adam Hendra Brata Unform Bernoull Multnomal Setap perstwa aan mempunya peluangnya masng-masng, dan peluang terjadnya perstwa tu aan mempunya penyebaran yang mengut suatu pola
Lebih terperinciBAB 10. Menginterpretasikan Populasi Variabel Kanonik. Variabel kanonik secara umumnya artifisal. Jika variabel awal X (1) dan X (2)
BB 0 Mengnterpretasan Populas arabel Kanon arabel anon secara umumnya artfsal. Ja varabel awal X ( dan X ( dgunaan oefsen anon a dan b mempunya unt propors dar hmpunan X ( dan X (. Ja varabel awal yang
Lebih terperinciFUZZY BACKPROPAGATION UNTUK KLASIFIKASI POLA (STUDI KASUS: KLASIFIKASI KUALITAS PRODUK)
Semnar Nasonal Aplas Tenolog Informas 00 (SNATI 00) ISSN: 0-0 Yogyaarta, Jun 00 FUZZY BACKPROPAGATION UNTUK KLASIFIKASI POLA (STUDI KASUS: KLASIFIKASI KUALITAS PRODUK) Sr Kusumadew Jurusan Ten Informata,
Lebih terperinciANALISIS EVOLUSI MATRIK ASAL TUJUAN (MAT) MENGGUNAKAN METODE GRAFIK REPRESENTASI MATRIK
ANAII EVOUI MATRIK AA TUJUAN (MAT) MENGGUNAKAN METODE GRAFIK REPREENTAI MATRIK Tas an Junaed Absra Mar Asal Tujuan (MAT) sebaga salah sau benu nformas pola perjalanan mempunya peranan yang sanga penng
Lebih terperinciBAB V MODEL SEDERHANA DISTRIBUSI TEMPERATUR DAN SIMULASINYA
BAB V MOEL SEERHANA ISTRIBUSI TEMPERATUR AN SIMULASINYA Model matemata yang terdapat pada bab sebelumnya merupaan model umum untu njes uap pada reservor dengan bottom water. Model tersebut merupaan model
Lebih terperinciPengenalan Aksara Pallawa dengan Model Hidden Markov
Pengenalan Aksara Pallawa dengan Model Hdden Markov Wwen Wdyasu Teknk Elekro, Fakulas Sans dan Teknolog, Unversas Sanaa Dharma Emal: wwen@usd.ac.d Absrak Aksara Pallawa aau kadangkala duls sebaga Pallava
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB PENDAHULUAN. Latar Belaang Masalah Analss regres merupaan lmu peramalan dalam statst. Analss regres dapat dataan sebaga usaha mempreds atau meramalan perubahan. Regres mengemuaan tentang engntahuan
Lebih terperinciBAB II DIMENSI PARTISI
BAB II DIMENSI PARTISI. Defns dasar dan eteratannya dengan metrc dmenson Dalam pembahasan dmens parts, graf yang dbahas adalah graf terhubung sederhana dan tda meml arah. Sebelum mendefnsan graf yang dgunaan
Lebih terperinci( ) STUDI KASUS. ò (, ) ( ) ( ) Rataan posteriornya adalah = Rataan posteriornya adalah (32)
8 Raaan poserornya adalah E m x ò (, ) f ( x) m f x m f f m ddm (32) Dalam obseras basanya dgunakan banyak daa klam. Msalkan saja erdr dar grup daa klam dengan masng-masng grup ke unuk seap, 2,..., yang
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
10 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertan Pengendalan Kualtas Statst Pengendalan Kualtas statst merupaan suatu metode pengumpulan dan analss data ualtas, serta penentuan dan nterpretas penguuran-penguuran
Lebih terperinciBAB 5 ENTROPI PADA MATRIKS EMISI MODEL MARKOV TERSEMBUNYI
BAB ETROPI PADA MATRIKS EMISI MODEL MARKOV TERSEMBUYI Model Markov Tersembuny (Hdden Markov Model, MMT) elah banyak daplkaskan dalam berbaga bdang seper pelafalan bahasa (speeh reognon) dan klasfkas (luserng).
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB LANDASAN TEORI.. Populas dan Sampel Populas adalah eseluruhan unt atau ndvdu dalam ruang lngup yang ngn dtelt. Banyanya pengamatan atau anggota suatu populas dsebut uuran populas, sedangan suatu nla
Lebih terperinciSIMULASI PERGERAKAN TRAJECTORY PLANNING PADA ROBOT LENGAN ANTHROPOMORPHIC. Moh. Imam Afandi
SIMUASI ERGERAKAN TRAJECTOR ANNING ADA ROBOT ENGAN ANTHROOMORHIC Moh Imam Afand usl KIM-II, Kawasan usppe Serpong, Tangerang 54 INTISARI Robo lengan yang mampu bergera secara oomas membuuhan suau ssem
Lebih terperinciANALISIS DATA WORLD DEVELOPMENT INDICATORS MENGGUNAKAN CLUSTER DATA MINING
Semnar Nasonal Tenolog Informas dan Multmeda 207 STMIK AMIKOM Yogyaarta, 4 Februar 207 ANALIS DATA WORLD DEVELOPMENT INDICATORS MENGGUNAKAN CLUSTER DATA MINING Sgt Kamseno ), Bara Satya 2) ), 2) Ten Informata
Lebih terperinciKONSEP DASAR. Latar belakang Metode Numerik Ilustrasi masalah numerik Angka signifikan Akurasi dan Presisi Pendekatan dan Kesalahan
KONSEP DASAR Laar belakang Meode Numerk Ilusras masalah numerk Angka sgnfkan Akuras dan Press Pendekaan dan Kesalahan Laar Belakang Meode Numerk Tdak semua permasalahan maemas dapa dselesakan dengan mudah,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Untuk mengetahui pola perubahan nilai suatu variabel yang disebabkan oleh
BAB LANDASAN TEORI. Analss Regres Untu mengetahu pla perubahan nla suatu varabel yang dsebaban leh varabel lan dperluan alat analss yang memungnan ta unut membuat perraan nla varabel tersebut pada nla
Lebih terperinciPEMODELAN PENGELUARAN RUMAH TANGGA UNTUK KONSUMSI MAKANAN DI KOTA SURABAYA DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MENGGUNAKAN PENDEKATAN REGRESI SPLINE
PEMODELAN PENGELUARAN RUMAH TANGGA UNTUK KONSUMSI MAKANAN DI KOTA SURABAYA DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MENGGUNAKAN PENDEKATAN REGRESI SPLINE Dew Arfanty Azm, Dra.Madu Ratna,M.S. dan 3 Prof. Dr.
Lebih terperinciModel Suku Bunga Multinomial 4. Danang Teguh Qoyyimi *, Dedi Rosadi 2.
ROSIDING ISBN: 978-979-6353-3- Model Suu Bunga Mulnomal 4 S-5 Danang Teguh Qoyym *, Ded Rosad Jurusan Maemaa FMIA Unversas Gadah Mada *qoyym@ugm.ac.d Maalah n adalah merupaan pengembangan dar model suu
Lebih terperinciZullaikah 1 dan Sutimin 2. Jl. Prof. H. Soedarto, S.H., Tembalang Semarang
MODEL PERTUMBUHAN BIOMASSA RUMPUT LAUT GRACILLARIA DENGAN CARRYING CAPACITY BERGANTUNG WAKTU Zullaah dan Sumn, Jurusan Maemaa FMIPA Unversas Dponegoro Jl Prof H Soedaro, SH, Tembalang Semarang Absrac In
Lebih terperinciBenyamin Kusumoputro Ph.D Computational Intelligence, Faculty of Computer Science University of Indonesia METODE PEMBELAJARAN
METODE PEMBELAJARAN Sebelum suatu Jarngan Neural Buatan (JNB) dgunaan untu menglasfasan pola, terlebh dahulu dlauan proses pembelaaran untu menentuan strutur arngan, terutama dalam penentuan nla bobot.
Lebih terperinciMETODE BEDA HINGGA UNTUK SOLUSI NUMERIK DARI PERSAMAAN BLACK-SCHOLES HARGA OPSI PUT AMERIKA SURITNO
MEODE BEDA HINGGA UNUK OLUI NUMERIK DARI PERAMAAN BLACK-CHOLE HARGA OPI PU AMERIKA URINO EKOLAH PACAARJANA INIU PERANIAN BOGOR BOGOR 8 PERNYAAAN MENGENAI EI DAN UMBER INFORMAI Dengan n saya menyaaan baha
Lebih terperinciCreated by Simpo PDF Creator Pro (unregistered version)
Created by Smpo PDF Creator Pro (unregstered verson) http://www.smpopd.com Statst Bsns : BAB IV. UKURA PEMUSATA DATA. Pendahuluan Untu mendapatan gambaran yang lebh jelas tentang seumpulan data mengena
Lebih terperinciCreated by Simpo PDF Creator Pro (unregistered version)
Creaed by Smpo PDF Creaor Pro (unregsered verson) hp://www.smpopdf.com Sask Bsns : BAB 8 VIII. ANALISIS DATA DERET BERKALA (TIME SERIES) 8.1 Pendahuluan Daa Berkala (Daa Dere waku) adalah daa yang dkumpulkan
Lebih terperinciMETODE OPTIMASI SELEKSI FITUR DENGAN ALGORITMA FAST BRANCH AND BOUND
METODE OPTIMASI SELEKSI FITUR DENGAN ALGORITMA FAST BRANCH AND BOUND Rully Soelaman, Suc Hatnng Rn dan Dana Purwtasar Faultas Tenolog Informas, Insttut Tenolog Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, 60, Indonesa
Lebih terperinciBab III. Plant Nonlinear Dengan Fase Nonminimum
Bab III Plant Nonlnear Dengan Fase Nonmnmum Pada bagan n dbahas mengena penurunan learnng controller untu sstem nonlnear dengan derajat relatf yang detahu Dalam hal n hanya dperhatan pada sstem-sstem nonlnear
Lebih terperinciFUZZY BACKPROPAGATION UNTUK KLASIFIKASI POLA (Studi kasus: klasifikasi kualitas produk)
Semnar Nasonal plas enolog Informas (SNI ) Yogyaarta, Jun FUZZY BCKPROPGION UNUK KLSIFIKSI POL (Stud asus: lasfas ualtas produ) Sr Kusumadew Jurusan en Informata, Faultas enolog Industr Unverstas Islam
Lebih terperinciPROSES STOKASTIK KELAHIRAN-KEMATIAN DENGAN DUA JENIS KELAMIN SECARA KELOMPOK PADA PROSES YULE- FURRY. Samsuryadi
JURNAL MATEMATIKA DAN KOMUTER Vol. 4. No. - Agusus ISSN : 4-858 ROSES STOKASTIK KELAHIRAN-KEMATIAN DENAN DUA JENIS KELAMIN SECARA KELOMOK ADA ROSES YULE- FURRY Samsuryad Jurusan Maemaka FMIA Unversas Srwaya
Lebih terperinciPenerapan Statistika Nonparametrik dengan Metode Brown-Mood pada Regresi Linier Berganda
Jurnal EKSPONENSIAL Volume 7, Nomor, Me 6 ISSN 85-789 Penerapan Saska Nonparamerk dengan Meode Brown-Mood pada Regres Lner Berganda Applcaon of Nonparamerc Sascs, wh Brown-Mood Mehod on Mulple Lnear Regresson
Lebih terperinciPENERAPAN FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING UNTUK MENENTUKAN PEMBERIAN BEASISWA
Semnar Nasonal Teknolog Informas dan Mulmeda 2015 STMIK AMIKOM Yogyakara, 6-8 Februar 2015 PENERAPAN FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING UNTUK MENENTUKAN PEMBERIAN BEASISWA Yeffransjah Salm STMIK Indonesa
Lebih terperinciInfinityJurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 1, No.2, September 2012
InfiniyJurnal Ilmiah Program Sudi Maemaia STKIP Siliwangi Bandung, Vol 1, No.2, Sepember 2012 GRUP PERMUTASI SIKLIS DALAM PERMAINAN SUIT Oleh: Bagus Ardi Sapuro Jurusan Pendidian Maemaia, IKIP PGRI Semarang
Lebih terperinci4. VALIDITAS DAN RELIABILITAS DALAM MEMBUAT EVALUASI
4. ALIDITAS DA RELIABILITAS DALAM MEMBUAT EALUASI Tujuan : Seelah mempelajari modul ini mahasiswa mampu membua ala evaluasi bau unu program pembelajaran Evaluasi pembelajaran adalah ahap ahir dalam prosedur
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DISKRIMINAN. Analisis diskriminan (discriminant analysis) merupakan salah satu metode
BAB III ANALISIS DISKRIMINAN 3. Analss Dsrmnan Analss dsrmnan (dscrmnant analyss) merupaan salah satu metode yan dunaan dalam analss multvarat. Dalam analss dsrmnan terdapat dua jens varabel yan terlbat
Lebih terperinciHidden Markov Model. Oleh : Firdaniza, Nurul Gusriani dan Akmal
Hdden Markov Model Oleh : Frdanza, urul Gusran dan Akmal Dosen Jurusan Maemaka FMIPA Unversas Padjadjaran Jl. Raya Bandung Sumedang Km 2, Janangor, Jawa Bara elp. / Fax : 022 7794696 Absrak Hdden Markov
Lebih terperinciUSULAN PENERAPAN TEORI MARKOV DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERAWATAN TAHUNAN PADA PT. PUPUK KUJANG
Usulan Penerapan Teor Marov Dalam Pengamblan Keputusan Perawatan Tahunan Pada Pt. Pupu Kujang USULAN PENERAPAN TEORI MARKOV DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERAWATAN TAHUNAN PADA PT. PUPUK KUJANG Nof Ern,
Lebih terperinciUJI LINEARITAS DATA TIME SERIES DENGAN RESET TEST
Vol. 7. No. 3, 36-44, Desember 004, ISSN : 1410-8518 UJI LINEARITAS DATA TIME SERIES DENGAN RESET TEST Budi Warsio, Dwi Ispriyani Jurusan Maemaia FMIPA Universias Diponegoro Absra Tulisan ini membahas
Lebih terperinciJumlah kasus penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Surabaya tahun
Baasan Masalah Jumlah kasus pendera penyak Demam Berdarah Dengue (DBD d Koa Surabaya ahun - Varabel Explanaory (Varabel penjelas yang dgunakan dalam penelan adalah varabel Iklm (Curah hujan, Suhu, Kelembaban
Lebih terperinciSECURITY CONSTRAINED UNIT COMMITMENT MENGGUNAKAN METODE FIREFLY ALGORITHM
rosdng SETIA 206 olen eger Malang Volume 8 ISS: 2085-2347 SECURITY COSTRAIED UIT COMMITMET MEGGUAKA METODE FIREFLY ALGORITHM Too Dewanoro, Rony Seo Wbowo 2, Ad Suprjano 3 Jurusan Ten Elero, 2 Faulas Ten
Lebih terperinciKombinasi Penaksiran Model Lag Terdistribusi Dengan Ekspektasi Adaptif Dan Penyesuaian Parsial
96 Vol. 3, No., 96-, Januar 7 Kombnas Penasran Model Lag Terdsrbus Dengan Espeas Adapf Dan Penyesuaan Parsal Adawaya Rangu Absra Dalam menasr Model Lag Terdsrbus, masalah yang mungn erjad adalah da adanya
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
A 2 LANDASAN TEORI 2. Model Regres Nonparaer Analss regres dala sasa erupaan salah sau eode unu enenuan hubungan sebab aba anara sau varabel dengan varabel yang lan elalu pengaaan ecenderungan pola hubungan
Lebih terperinciModifikasi Penaksir Robust dalam Pelabelan Outlier Multivariat
Vol. 14, No. 1, 46-53, Jul 2017 Modfkas Penaksr Robus dalam Pelabelan Ouler Mulvara Erna Tr Herdan Absrak Ouler adalah suau observas yang polanya dak mengku mayoras daa. Ouler dalam kasus mulvara sanga
Lebih terperinciINVERS DRAZIN DARI SUATU MATRIKS DENGAN MENGGUNAKAN BENTUK KANONIK JORDAN
Buletn Ilmah ath. Stat. dan erapannya (Bmaster) Volume 5, No. 3 (6), hal 8. INVERS DRAZIN DARI SUAU ARIKS DENGAN ENGGUNAKAN BENUK KANNIK JRDAN Eo Sulstyono, Shanta artha, Ea Wulan Ramadhan INISARI Suatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.2 TUJUAN
BAB PENDAHUUAN. ATAR BEAKANG Seringali ara enelii aau saisiawan melauan enganalisaan erhada suau eadaan/masalah dimana eadaan yang dihadai adalah besarnya jumlah variabel samel yang diamai. Unu iu erlu
Lebih terperinciKarakterisasi Matrik Leslie Ordo Tiga
Jurnal Graden Vol No Januar 006 : 34-38 Karatersas Matr Lesle Ordo Tga Mudn Smanhuru, Hartanto Jurusan Matemata, Faultas Matemata dan Ilmu Pengetahuan Alam, Unverstas Bengulu, Indonesa Dterma Desember
Lebih terperinciPeramalan Jumlah Wisatawan di Agrowisata Kusuma Batu Menggunakan Metode Analisis Spektral
JURAL SAIS DA SEI ITS Vol., o., (Sep. 0) ISS: 30-98X A-40 Peramalan Jumlah Wsawan d Agrowsa Kusuma Bu Menggunaan Meode Analss Speral swul Maghfroh, Sr Suprap Har, ur Wahyunngsh Jurusan Mema, Faulas Mema
Lebih terperinciPENGEMBANGAN ALGORITMA HEURISTIK UNTUK PENYELESAIAN DYNAMIC PICK UP AND DELIVERY PROBLEM WITH TIME WINDOWS (DPDPTW) UNTUK PENYEDIA JASA CITY - COURIER
PENGEMBANGAN ALGORITMA HEURISTIK UNTUK PENYELESAIAN DYNAMIC PICK UP AND DELIVERY PROBLEM WITH TIME WINDOWS (DPDPTW) UNTUK PENYEDIA JASA CITY - COURIER Fr Karuna Ran 1, Ahmad Rusdansyah 2 1) Sascal and
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB LANDASAN TEORI Defns Parwsaa dan Wsaawan Parwsaa adalah slah yang dberan apabla seseorang wsaawan melauan perjalanan u sendr, aau dengan aa lan avas dan ejadan yang erjad ea seseorang pengunjung melauan
Lebih terperinciBAB III RUNTUN WAKTU MUSIMAN MULTIPLIKATIF
BAB III RUNTUN WAKTU MUSIMAN MULTIPLIKATIF Pada bab ini akan dibahas mengenai sifa-sifa dari model runun waku musiman muliplikaif dan pemakaian model ersebu menggunakan meode Box- Jenkins beberapa ahap
Lebih terperinciPeramalan Jumlah Penumpang Kereta Api Kelas Ekonomi Kertajaya Menggunakan ARIMA dan ANFIS
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4 No. (05) 33-350 (30-9X Prn) D-3 Peramalan Jumlah Penumpang Kerea Ap Kelas Ekonom Keraaya Menggunakan ARIMA dan ANFIS Ilaf Andala dan Irhamah Jurusan Saska Fakulas Maemaka
Lebih terperinciSimulasi Dampak Peningkatan Demand terhadap Energi Listrik dalam Pemodelan Pengoperasian Waduk Kaskade
Hadhardaja, Vol. 11 No. 1 d. Januar 004 urnal TEKNIK SIPIL Smulas Dampa Penngaan Demand erhadap Energ Lsr dalam Pemodelan Pengoperasan Wadu Kasade Iwan K. Hadhardaja 1) Eva Vannya Marha ) Indramo Soearno
Lebih terperinciEKSPEKTASI SATU PEUBAH ACAK
EKSPEKTASI SATU PEUBAH ACAK Dalam hal n aan dbahas beberapa macam uuran yang dhtung berdasaran espetas dar satu peubah aca, ba dsrt maupun ontnu, yatu nla espetas, rataan, varans, momen, fungs pembangt
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN FASILKOM-UDINUS T.SUTOJO RANGKAIAN LISTRIK HAL 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Defns Rangkaan Lsrk Rangkaan Lsrk adalah sambungan dar beberapa elemen lsrk ( ressor, kapasor, ndukor, sumber arus, sumber egangan) yang membenuk mnmal sau lnasan eruup yang dapa
Lebih terperinciVI. KETIDAKPASTIAN. Contoh : Asih mengalami gejala ada bintik-bintik di wajahnya. Dokter menduga bahwa Asih terkena cacar
VI. KETIDAKPASTIAN 12 Dalam enyataan sehar-har banya masalah dduna n tda dapat dmodelan secara lengap dan onssten. Suatu penalaran dmana adanya penambahan fata baru mengabatan etdaonsstenan, dengan cr-cr
Lebih terperinci( ) r( t) 0 : tingkat pertumbuhan populasi x
III PEMODELAN Model Perumbuan Koninu Terbaasnya sumber-sumber penyoong (ruang, air, maanan, dll) menyebaban populasi dibaasi ole suau daya duung lingungan Perumbuan populasi lamba laun aan menurun dan
Lebih terperinciFisika Modern. Persamaan Schroodinger dan Fingsi Gelombang
Fska Modern Persaaan Schroodnger dan Fngs Gelobang Apa Persaaan unuk Gelobang Maer? De Brogle eberkan posula bahwa seap parkel elk hubungan: h/ p Golobang aer ala n dkonfras oleh percobaan dfraks elekron,
Lebih terperinciLine Transmisi. Oleh: Aris Heri Andriawan ( )
ANALISIS APLIKASI PENJADWALAN UNIT-UNIT PEMBANGKIT PADA SISTEM KELISTRIKAN JAWA-BALI DENGAN MENGGUNAKAN UNIT COMMITMENT, UNIT DECOMMITMENT DAN MODIFIED UNIT DECOMMITMENT Oleh: Ars Her Andrawan (07000)
Lebih terperinciPRA-PEMROSESAN DATA LUARAN GCM CSIRO-Mk3 DENGAN METODE TRANSFORMASI WAVELET DAUBECHIES UNTUK PEMODELAN STATISTICAL DOWNSCALING
PRA-PEMROSESAN DATA LUARAN GCM CSIRO-M3 DENGAN METODE TRANSFORMASI WAVELET DAUBECHIES UNTUK PEMODELAN STATISTICAL DOWNSCALING Vvn Mandasar (306 00 069), Dr Ir Setawan, M S (960030 9870 00) Mahasswa Jurusan
Lebih terperinciPENDUGAAN STATISTIK AREA KECIL DENGAN METODE EMPIRICAL CONSTRAINED BAYES 1
PENDUGAAN SAISIK AREA KECIL DENGAN MEODE EMPIRICAL CONSRAINED AYES Ksmann Jurusan Penddkan Maemaka FMIPA Unversas Neger Yogyakara Absrak Meode emprcal ayes (E merupakan meode yang lebh aplkaf pada pendugaan
Lebih terperinciAPLIKASI STRUKTUR GRUP YANG TERKAIT DENGAN KOMPOSISI TRANSFORMASI PADA BANGUN GEOMETRI. Mujiasih a
APLIKASI STRUKTUR GRUP ANG TERKAIT DENGAN KOMPOSISI TRANSFORMASI PADA BANGUN GEOMETRI Mujash a a Program Sud Maemaka Jurusan Tadrs Fakulas Tarbah IAIN Walsongo Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus II Ngalan Semarang
Lebih terperinciANALISIS VARIASI PARAMETER BACKPROPAGATION ARTIFICIAL NEURAL NETWORK TERHADAP PENGENALAN POLA DATA IRIS
ANALISIS VARIASI PARAMETER BACKPROPAGATION ARTIFICIAL NEURAL NETWORK TERHADAP PENGENALAN POLA DATA IRIS Ihwannul Khols, ST. MT. Unverstas 7 Agustus 945 Jaarta hols27@gmal.com Abstra Pengenalan pola data
Lebih terperinciPenggunaan Metode Modified Unit Decommitment (MUD) untuk Penjadwalan Unit-Unit Pembangkit Pada Sistem Kelistrikan Jawa - Bali
Penggunaan Meode Modfed Un Decommmen (MUD) unuk Penjadwalan Un-Un Pembangk Pada Ssem Kelsrkan Jawa - Bal Ars Her Andrawan,2, Onoseno Penangsang ) Jurusan Teknk Elekro TS, Surabaya 60, ndonesa 2) Jurusan
Lebih terperinciPendekatan Hurdle Poisson Pada Excess Zero Data
SEMINAR NASIONAL MAEMAIKA DAN PENDIDIKAN MAEMAIKA UNY 05 Pendeatan Hurdle Posson Pada Excess Zero Data S - 7 Def Yust Fadah, Resa Septan Pontoh Departemen Statsta FMIPA Unverstas Padadaran def.yust@unpad.ac.d
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE MODIFIED UNIT DECOMMITMENT (MUD) UNTUK PENJADWALAN UNIT-UNIT PEMBANGKIT PADA SISTEM KELISTRIKAN JAWA - BALI
Prosdng Semnar Nasonal Manajemen Teknolog X Program Sud MMT-TS, Surabaya 6 Pebruar 2010 PENGGUNAAN METODE MODFED UNT DECOMMTMENT (MUD) UNTUK PENJADWALAN UNT-UNT PEMBANGKT PADA SSTEM KELSTRKAN JAWA - BAL
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penyusunan laporan tugas akhir ini dilakukan sesuai dengan langkahlangkah
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penyusunan laporan tugas ahr n dlauan sesua dengan langahlangah peneltan yang aan dperlhatan pada dagram d bawah n, agar peneltan n dapat berjalan secara ba dan terarah. Sehngga
Lebih terperinciTentukan invers transformasi dari hasil kali kedua fungsi dalam kawasan frekuensi berikut :
Tenuan nver ranforma ar hal al eua fung alam awaan freuen beru : Pen: F () an F () Inver ranforma Laplace mang-mang fung erebu enu aja aalah f () u() an f () e - u() engan menggunaan negral onvolu ang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB PENDAHULUAN. Latar Belaang Analss dsrmnan merupaan ten menganalss data, dmana varabel dependen merupaan data ategor ( nomnal dan ordnal ) sedangan varabel ndependen berupa data nterval atau raso.msalnya
Lebih terperinciPengaruh Kelembaban dan Seri Tanah Terhadap Mutu dan Produksi Tanaman Tembakau Temanggung dengan Metode MANOVA
Pengaruh Kelembaban dan Ser Tanah Terhadap Mutu dan Produs Tanaman Tembaau Temanggung dengan Metode MANOVA Mftala Al Rza ), Sutno ), dan Dumal ) ) Jurusan Statsta, Faultas MIPA, Insttut Tenolog Sepuluh
Lebih terperinciBAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Prosedur Penyelesaian Masalah Program Linier Parametrik Prosedur Penyelesaian untuk perubahan kontinu parameter c
6 A PEMAHASA Pada bab sebelumnya telah dbahas teor-teor yang akan dgunakan untuk menyelesakan masalah program lner parametrk. Pada bab n akan dperlhatkan suatu prosedur yang lengkap untuk menyelesakan
Lebih terperinciAnalisis Faktorisasi Matriks Tak Negatif
Jurnal Maemaa, Saisa, & Kompuasi Vol. 3 No. Januari 07 Jurnal Maemaa, Saisa & Kompuasi Edisi Khusus Juli 007 Vol. 3, No.,, 4-46, 47-5, Januari January 07 07 47 57 nalisis Fakorisasi Mars ak Negaif bsrak
Lebih terperinciBAB III METODE RESPONSE SURFACE DENGAN SIMULASI MONTE CARLO. solusi dari suatu masalah diberikan berdasarkan proses rendomisasi (acak).
BAB III METODE RESPONSE SURFACE DENGAN SIMULASI MONTE CARLO 3. Smulas Monte Carlo Smulas Monte Carlo merupaan bentu smulas probablst dmana solus dar suatu masalah dberan berdasaran proses rendomsas (aca).
Lebih terperinciBAB III METODE DEKOMPOSISI CENSUS II. Data deret waktu adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu
BAB III METODE DEKOMPOSISI CENSUS II 3.1 Pendahuluan Daa dere waku adalah daa yang dikumpulkan dari waku ke waku unuk menggambarkan perkembangan suau kegiaan (perkembangan produksi, harga, hasil penjualan,
Lebih terperinciTEKNIK EKSTRAPOLASI RICHARDSON BERULANG PADA MODEL BINOMIAL FLEKSIBEL UNTUK MENENTUKAN HARGA OPSI JUAL AMERIKA
IndoMS Journal on Statstcs Vol, No (4), Page 39-49 TEKNIK EKSTRAPOLASI RICHARDSON BERULANG PADA MODEL BINOMIAL FLEKSIBEL UNTUK MENENTUKAN HARGA OPSI JUAL AMERIKA Arum Handn Prmandar, Abdurahman Jurusan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini aan diemuaan beberapa onsep dasar yang beraian dengan analisis runun wau, dianaranya onsep enang esasioneran, fungsi auoorelasi dan fungsi auoorelasi parsial, macam-macam
Lebih terperinciKOLINEARITAS GANDA (MULTICOLLINEARITY) Oleh Bambang Juanda
KOLINEARITAS GANDA MULTICOLLINEARIT Oleh Bambang Juanda Model: = X + X + + X + ε. Hubungan Lnear Sempurna esa, Ja C X 0 C onstanta yg td semuanya 0. Mudah detahu rn td ada dugaan parameter oef dgn OLS,
Lebih terperinciBAB III MODUL INJEKTIF
BAB III ODUL INJEKTIF Bab n adalah bab yang palng pentng arena bab n bers mula dar hal-hal dasar mengena modul njet sampa sat-sat stmewanya yang tda dml oleh modul lan yang tda njet, yang merupaan ous
Lebih terperinciKINETIKA REAKSI HOMOGEN SISTEM BATCH
KINETIK REKSI HOMOGEN SISTEM BTH SISTEM REKTOR BTH OLUME TETP REKSI SEDERHN (SERH/IREERSIBEL Beberapa sisem reasi sederhana yang disajian di sini: Reasi ireversibel unimoleuler berorde-sau Reasi ireversibel
Lebih terperinciPERENCANAAN PERSEDIAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU DI PABRIK PRODUK BETON PT WIJAYA KARYA BETON, BOGOR
B-5-1 PERENCANAAN PERSEDIAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU DI PABRIK PRODUK BETON PT WIJAYA KARYA BETON, BOGOR Wsnu Bud Sunaryo, Haryono ITS Surabaya ABSTRAK Dalam duna konsruks saa n pemakaan produk beon
Lebih terperinciAnalisis Variasi Parameter Backpropagation Artificial Neural Network dan Principal Component Analysis Terhadap Sistem Pengenalan Wajah
ELECTRANS, Jurnal Ten Eletro, Komputer dan Informata http://eournal.up.edu/ndex.php/electrans Analss aras Parameter Bacpropagaton Artfcal Neural Networ dan Prncpal Component Analyss Terhadap Sstem Pengenalan
Lebih terperinciBAB III MINIMUM COVARIANCE DETERMINANT. Sebagaimana telah disinggung pada bab sebelumnya, salah satu metode
BAB III MINIMUM COVARIANCE DETERMINANT Sebagamana elah dsnggung pada bab sebelumnya, salah sau meode robus unuk mendeeks penclan (ouler) dalam analss komponen uama robus yau meode Mnmum Covarance Deermnan
Lebih terperinciSISTEM REKOMENDASI NILAI MATA KULIAH MENGGUNAKAN METODE CONTENT-BASED FILTERING
Semnar Nasonal Informaka 00 (semnasif 00) ISSN: 979-38 UPN Veeran Yogyakara, Me 00 SISTEM REKOMENDASI NILAI MATA KULIAH MENGGUNAKAN METODE CONTENT-BASED FILTERING Puspanngyas Sanjoyo A ) ) Teknk Informaka,
Lebih terperinciPARTIAL PROPORTIONAL ODDS MODEL PADA USIA KAWIN PERTAMA WANITA 1. PENDAHULUAN
ISBN : 978.60.36.00.0 PARIAL PROPORIONAL ODDS MODEL PADA USIA KAWIN PERAMA WANIA Mhraunnsa, Isman Zan Mahasswa Jurusan Sasa Insu enolog Sepuluh Nopember (IS) Surabaa Dosen Jurusan Sasa Insu enolog Sepuluh
Lebih terperinciPemodelan Peran Perempuan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Timur Tahun Menggunakan Regresi Data Panel
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5 No. (016) 337-350 (301-98X Prnt) D-305 Pemodelan Peran Perempuan Terhadap Pertumbuhan Eonom d Jawa Tmur Tahun 010-014 Menggunaan Regres Data Panel Putr Rachmawat, Wahu
Lebih terperinciANaLISIS - TRANSIEN. A B A B A B A B V s V s V s V s. (a) (b) (c) (d) Gambar 1. Proses pemuatan kapasitor
ANaISIS - TANSIEN. Kapasor dalam angkaan D Sebuah kapasor akan ermua bla erhubung ke sumber egangan dc seper yang dperlhakan pada Gambar. Pada Gambar (a), kapasor dak bermuaan yau pla A dan pla B mempunya
Lebih terperinciPENGGUNAAN ANALISA FAKTOR UNTUK KLASIFIKASI CITRA PENGINDERAAN JAUH MULTISPEKTRAL. Agus Zainal Arifin dan Wiwik Dyah Septiana Kurniati
PENGGUNN NLIS FKTOR UNTUK KLSIFIKSI ITR PENGINDERN JUH MULTISPEKTRL gus Zanal rfn dan Wk Dyah Sepana Kurna Jurusan Teknk Informaka, Fakulas Teknolog Informas Insu Teknolog Sepuluh Nopember (ITS) - Surabaya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Gorontalo pada tahun ajaran 2012/2013
3. Lokas dan Waku Penelan 3.. Lokas Penelan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelan n dlaksanakan d SMP Neger 7 Goronalo pada ahun ajaran 0/03 3.. Waku Penelan Penelan n d laksanakan pada semeser genap ahun
Lebih terperinciPENGGUNAAN ANALISA FAKTOR UNTUK KLASIFIKASI CITRA PENGINDERAAN JAUH MULTISPEKTRAL. Agus Zainal Arifin dan Wiwik Dyah Septiana Kurniati
PENGGUNN NLIS FKTOR UNTUK KLSIFIKSI ITR PENGINDERN JUH MULTISPEKTRL gus Zanal rfn dan Wk Dyah Sepana Kurna Jurusan Teknk Informaka, Fakulas Teknolog Informas Insu Teknolog Sepuluh Nopember (ITS) - Surabaya
Lebih terperinciProsedur Komputasi untuk Membentuk Selang Kepercayaan Simultan Proporsi Multinomial
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 Prosedur Komputas untu Membentu Selang Kepercayaan Smultan Propors Multnomal S - 11 Bertho Tantular Departemen Statsta FMIPA UNPAD bertho@unpad.ac.d
Lebih terperinciPEMODELAN ALJABAR MAX-PLUS DAN EVALUASI KINERJA JARINGAN ANTRIAN FORK-JOIN TAKSIKLIK DENGAN KAPASITAS PENYANGGA TAKHINGGA INTISARI
Jurnal Maemaa, Vol, No,, 8 PEMODELAN ALJABAR MAX-PLUS DAN EVALUASI KINERJA JARINGAN ANTRIAN FORK-JOIN TAKSIKLIK DENGAN KAPASITAS PENYANGGA TAKHINGGA M ANDY RUDHITO, SRI WAHYUNI, ARI SUPARWANTO, DAN F SUSILO
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN 1 NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG
BERTA DAERAH KABUPATEN PACTAN TAHUN 200 NOMOR 7 PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR 6 TAHUN 200 TENTANG PERUBAHAN KETGA ATAS PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR 28 TAUN 2009 TENTANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN
Lebih terperinci