DAILY REPORT 24 Aug 2017

Transkripsi

1 DAILY REPORT 24 Aug 2017 NEWS HEADLINES WSKT & RNI sinergi bangun gedung perkantoran Waskita Realty peroleh prapenjualan Rp 500 miliar Menteri ESDM ubah harga gas dari COPI Grissik ke PGAS Batam EXCL dukung implementasi Program Nelayan Go via aplikasi NELPIN TBIG akan emisi obligasi berkelanjutan 2017 senilai Rp 500 miliar TBIG bukukan kenaikan pendapatan 7,2% pada semester I-2017 BYAN terbitkan obligasi USD 600 juta TBLA menunda penerbitan global bond Pefindo tidak ubah peringkat obligasi ida AISA KAEF terbitkan MTN sebesar Rp1 triliun GIAA berjuang naikkan ekuitas di atas USD 800 juta Kerja sama BIRD & Go-Jek hasilkan tren revenue 2Q17 membaik ASSA peroleh fasilitas kredit Rp 300 miliar dari Bank Sumitomo Mitsui ASSA bidik kinerja tumbuh 15% SMSM peroleh dividen interim anak usaha Rp 5,34 miliar DILD investasi Rp 2,4 triliun untuk proyek Fifty Seven Promenade Laba BEST per 1H17 turun 19,36% YoY, pendapatan naik 16,59% BBRI siapkan pembiayaan rumah untuk pekerja informal BMRI gandeng Traveloka BBNI & Bank DKI luncurkan kartu kredit co-branding BI ubah rasio LTV kredit perbankan sektor properti & otomotif BI kaji ubah LFR JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Apresiasi atas IHSG dalam pekan lalu secara teknis Support Level 5893/5871/5860 mengkonfirmasikan potensi penguatan terbatas dan terbuka konsolidasi Resistance di Level pekan ini. Hal tersebut 5925/5936/5957 terindikasi dari leading indikator yakni Major Stochastic Trend dan MACD. Kendati Up dari lagging indikator masih mengkonfirmasikan Minor Trend positif bagi IHSG, Up baik dari MA2 dan MA20. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG , , LQ , , MARKET REVIEW Pasca terapresiasi pada hari sebelumnya, bursa saham global pada Rabu (23/8) bergerak variatif. Pasar tampaknya mengabaikan katalis positif yang muncul kemarin, karena terbebani oleh pernyataan Trump. Trump mengancam akan membawa pemerintahan AS ke penutupan pemerintahan ( government shutdown), demi menekan Kongres agar mendanai pembangunan tembok perbatasan Meksiko sepanjang 3200 km. Sebagian pihak khawatir pendanaan untuk tembok perbatasan itu akan menyebabkan defisit. Partai Republik tengah mencari cara membayar pemangkasan pajak (reformasi pajak) dan melalui undang - undang kenaikan batas utang pemerintah guna menghindari default. Bursa saham Eropa tentatif melemah kemarin. Padahal Ketua European Central Bank (ECB), Mari o Draghi, dalam forum ekonomi di Lindau, Jerman, memberi pernyataan positif bahwa bank sentral dalam dekade terakhir telah memperkuat ekonomi global sehingga sangat penting untuk bisa terbuka dalam menyikapi perkembangan di masa depan. Namun Draghi tidak memberi sinyal tentang kebijakan ECB. Koreksi di Eropa yang mungkin hanya aksi ambil untung itu mengabaikan kenaikan data Purchasing Managers Index (PMI) sektor manufaktur dan jasa Jerman ke 55,7 pada Agustus 2017 dari 54,7 di Juli Pertumbuhan ekonomi Jerman tahun 2017 diperkirakan melampaui 2% karena momentum kenaikan sektor manufaktur dan jasa. Bursa saham Asia mixed pasca kenaikan pada hari sebelumnya. Apresiasi di bursa saham Jepang dibatasi oleh pernyataan presiden Trump tentang NAFTA, bahwa Trump bisa mengakhiri Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA), yang mengakibatkan Yen terapresiasi terhadap US dolar. Sementara Hong Kong membatalkan perdagangan bursa saham karena bahaya topan Hato ke level tertinggi dalam 5 tahun. Sebagian besar aktivitas bisnis ditiadakan dan mayoritas transportasi publik ditutup. Bursa saham Indonesia rally dan menguat 0,574% ke 5914,024 di akhir sesi II yang merupakan level tertinggi baru. Investor asing mencatatkan net sell Rp 364,85 miliar. Sektor pertambangan mencatatkan kenaikan tertinggi hingga 1,907% diikuti oleh sektor konsumer sebesar 1,094%. Sedang sektor properti justru melemah 0,057% meski BI berencana mengubah LTV kredit perbankan untuk sektor properti dan otomotif dari semula 85% secara nasional menjadi bervariasi berdasarkan wilayah. Tampaknya bursa saham akan kembali terbebani oleh aksi Amerika Serikat (AS) yang menjatuhkan sanksi baru terhadap sejumlah perusahaan Cina dan Rusia serta individu yang dituduh membantu program senjata nuklir Korea Utara. Sanksi itu berarti warga negara dan perusahaan AS tidak diijinkan berbisnis dengan perusahaanperusahaan tersebut. Sanksi itu akan meningkatkan tekanan terhadap Korea Utara. Atas hal itu, Cina menuntut AS untuk mengoreksi sanksi tersebut. Pasar juga mencermati pertemuan tahunan bank sentral di Jackson Hole, Wyoming, AS guna memperoleh petunjuk atas arah kebijakan bank sentral, termasuk The Fed. Sinyal itu akan menjadi pijakan bagi pergerakan mata uang dunia terhadap US dolar. MARKET VIEW Anggota parlemen AS Paul Ryan optimistis bahwa rencana reformasi pajak akan lebih mudah lolos dibandingkan dengan rencana perombakan UU kesehatan karena pihak Republik telah membangun konsensus. Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell mengatakan bahwa tidak ada kemungkinan bahwa AS akan gagal menaikkan plafon utang pada bulan September. Tim Presiden AS Donald Trump dengan beberapa anggota parlemen telah melakukan beberapa diskusi mengenai rencana reformasi perpajakan. Hasilnya, kemungkinan ada relaksasi dalam tarif pajak baik untuk individu dan korporasi. Dalam pertemuan tahunan pidato dari Presiden ECB Mario Draghi dan Ketua The Fed Janet Yellen akan menjadi perhatian pelaku pasar di akhir pekan ini. Yellen diagendakan pidato dalam pertemuan tersebut dan menjadi perhatian pasar untuk menantikan arah kebijakan dari the Fed, terkait kebijakan kapan Fed akan merampingkan neraca dan kenaikan suku bunga tahun ini. Sementara itu, ketegangan di Semananjung Korea telah membawa dampak ke bidang niaga, AS telah menerapkan sanksi baru, yang kali ini sasarnnya sejumlah perusahaan Rusia dan Cina serta individu yang dituduh membantu program senjata nuklir Korea Utara. Cina merespons, menuntut AS untuk segera mengoreksi kesalahannya terkait sanksi pada perusahaan-perusahaan tersebut. Dipihak lain, Korea Utara sendiri telah menunjukkan aksi menahan diri dan belum meluncurkan rudal kembali sejak PBB menerapkan sanksi baru. Presiden AS Donald Trump mengancam akan menutup pemerintahan jika Kongres tidak menyetujui anggaran untuk pembangunan dinding di sepanjang perbatasan AS dan Meksiko sebagai langkah untuk memutus jaringan imigran ilegal. Jika Kongres AS tidak mencapai kata sepakat terkait pendanaan pembangunan dinding hingga 30 September, pemerintahan akan ditutup. Anggota Kongres Demokrat secara eksplisit mengatakan tidak akan mendukung kesepakatan yang meliputi uang untuk pembangunan dinding. Sementara, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengingatkan jika tidak ada aksi apapun yang diambil, maka AS akan mengalami gagal bayar pada Oktober. Bank Indonesia ( BI) menyatakan, kepercayaan dan optimisme internasional terhadap Indonesia masih relatif tinggi. Hal ini dibuktikan dengan masuknya dana asing ke Indonesia mencapai Rp130 triliun selama bulan Januari hingga Agustus Bank Dunia optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017 mencapai 5,2%. Pertumbuhan akan didorong oleh konsumsi rumah tangga, belanja pemerintah, serta investasi swasta tetap kuat. Katalis positif dari internal yang dibayangi sentimen negatif dari ekternal dapat mendorong IHSG untuk bergerak mixed, namun masih berpotensi menguat meski terbatas pada perdagangan saham hari ini.. 1

2 DAILY NEWS PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan Waskita Karya (WSKT) melakukan sinergi untuk pembangunan gedung perkantoran Waskita Rajawali Tower setinggi 15 lantai di atas lahan seluas meter persegi di tepi Jalan MT Haryono Kavling Jakarta Timur. Gedung perkantoran itu sebagian akan ditempati sendiri, serta sebagian lagi untuk disewakan. Pembangunan gedung perkantoran ini membutuhkan biaya investasi sebesar Rp 600 miliar, yang nantinya akan ditanggung bersama-sama PT RNI dan PT. Waskita Realty (anak usaha Waskita). Waskita Realty, anak usaha Waskita Karya (WSKT), mencatatkan perolehan prapenjualan sebesar Rp 500 miliar hingga Agustus ini yang mayoritas ditopang dari proyek apartemen di Medan. Nusa Konstruksi Enjiniring (DGIK) berupaya memulihkan manajemen perusahaan setelah terkait kasus. Untuk itu DGIK akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 14 September 2017 dengan agenda penetapan susunan dewan pengurus. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah membuat keputusan perubahan harga gas dari ConocoPhillips Indonesia (COPI), Grissik ke Perusahaan Gas Negara (PGAS) Wilayah Batam dari USD 2,6 per mmbtu menjadi USD 3,5 per mmbtu untuk volume 22,73 billion british thermal unit per day (BBTUD). Keputusan tersebut ditetapkan melalui Surat Menteri ESDM Nomor 5882/12/MEM.M/2017 akhir Juli Keputusan ini berpotensi menambah penerimaan Negara sebesar USD 19,7 juta atau sekitar Rp 256 miliar terdiri dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar USD 11,4 juta dan Pajak Penghasilan (Pph) USD 8,3 juta. Besaran tambahan bagian Negara dari kontrak kerja sama (GOI Take) dari Wilayah Kerja (WK) Corridor periode 1 Agustus 2017 hingga akhir kontrak 31 Desember Perubahan harga itu hanya di sisi suplai yaitu harga gas COPI ke PGN, sementara harga di konsumen tetap. XL Axiata (EXCL) mendukung penuh implementasi Program Nelayan Go Online yang akan memanfaatkan aplikasi digital inovatif Nelayan Pintar (NELPIN) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Pada program ini, XL Axiata menyediakan akses layanan Data, sehingga nelayan bisa memanfaatkan aplikasi NELPIN. Aplikasi NELPIN memiliki sejumlah fitur yang akan sangat mendukung aktivitas nelayan, baik saat bekerja melaut, maupun guna mengetahui kondisi pasar ikan. Fitur tersebut antara lain menyediakan informasi arah dan kecepatan angin, tinggi gelombang, posisi/koordinat nelayan (GPS), lokasi berkumpulnya ikan. Implementasi yang sudah terlaksana antara lain di Makasssar, dan Medan di bulan Agustus 2017 ini. Tower Bersama Infrastructure (TBIG) akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap III 2017 senilai Rp 500 miliar. Obligasi ini akan diterbitkan dengan jangka waktu 3 tahun dan indikasi tingkat bunga sekitar 8%-8,5%. Tower Bersama Infrastructure (TBIG) membukukan pendapatan sebesar Rp 1,94 triliun pada semester I-2017, naik sekitar 7,2% YoY. Pada 2017, perseroan memproyeksikan pertumbuhan pendapatan sekitar 5-10% YoY. TBIG meningkatkan target penambahan organik untuk sepanjang tahun menjadi penyewaan. Adapun angka total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak , sehingga rasio kolokasi perseroan menjadi sekitar 1,68. Bayan Resources (BYAN) akan merealisasikan rencana penerbitan obligasi global senilai USD 600 juta. Surat utang berjangka waktu tujuh tahun tersebut menawarkan kupon 10%. Penerbitan ini akan digunakan untuk melonggarkan biaya sehingga meningkatkan laba bersih. Sementara itu, tahun ini, perseroan menargetkan peningkatan produksi batubara menjadi 18 juta ton dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar 6 juta ton. Tunas Baru Lampung (TBLA) menunda rencana penerbitan global bond sebesar USD200 juta karena perseroan menghadapi persaingan dengan korporasi besar yang menghimpun dana dengan cara yang sama. Namun demikian, perseroan memiliki opsi pendanaan lain yaitu berupa kredit perbankan dan obligasi berdenominasi rupiah. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyatakan insiden penggerebekan gudang beras PT Indo Beras Unggul (IBU) tidak mempengaruhi peringkat surat utang yang diterbitkan induk usahanya, yaitu Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA). Pefindo tetap memeringkat Tiga Pilar Sejahtera Food dengan ida dengan proyeksi stabil untuk Obligasi Tahap I Tahun Pemeringkatan Tiga Pilar Sejahtera Food tidak didasarkan pada kasus yang menyangkut nama anak usahanya yang bergerak di perdagangan beras tersebut, tapi mengacu pada kinerja keuangan perseroan yang hingga saat ini masih stabil. Namun peringkat dan proyeksi ini bisa berubah jika nanti kasus yang menyeret Indo Beras Unggul terbukti memengaruhi finansial perseroan. Oleh karena itu Pefindo akan memantau pergerakan kinerja keuangan Tiga Pilar Sejahtera Food di kuartal IV 2017 hingga kuartal II Selain melihat dampaknya terhadap penjualan beras, Pefindo juga akan melihat kemampuan perseroan untuk membayar obligasi jatuh tempo hingga kuartal II Pertimbangan ini untuk menentukan rating obligasi Tiga Pilar selanjutnya. Kimia Farma (KAEF) akan menerbitkan surat utang jangka menengah (MTN) senilai Rp1 triliun. Adapun dana hasil penerbitan MTN ini akan digunakan untuk sejumlah keperluan refinancing, inisiatif anorganik, dan investasi kapasitas produksi. Garuda Indonesia (GIAA) berkomitmen untuk menaikkan ekuitas hingga di atas USD 800 juta akhir tahun ini, dibandingkan dengan posisi semester I-2017 senilai USD 717,69 juta. Penurunan ekuitas hingga di bawah USD 800 juta mengakibatkan perseroan harus membayar biaya partisipasi kepada para pemegang sukuk global yang menandatangani supplement declaration of trust sebagai bentuk kompensasi. Peningkatan ekuitas akan ditempuh dengan merealisasikan IPO saham anak usahanya, Garuda Maintenance Facility Aero Asia. Kerja sama antara Blue Bird (BIRD) dengan aplikasi online berbasis transportasi Go-Jek yang dimulai pada Februari 2017 menunjukkan tren membaiknya revenue pada kuartal II Pendapatan pada kuartal I 2017 mencapai Rp 1,03 triliun dan pada kuartal II 2017 mencapai Rp 1,05 triliun. Sehingga pendapatan bersih pada semester I 2017 mencapai Rp 2,08 triliun. BIRD akan lebih banyak mengandalkan teknologi informasi dalam memastikan penyebaran armada. Selain itu BIRD akan memastikan waktu menjemput pelanggan lebih cepat guna meningkatkan kenyamanan guna meningkatkan pendapatan. Adi Sarana Armada (ASSA) telah menandatangani perjanjian kredit dengan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia pada 21 Agustus 2017 sebesar Rp 300 miliar. Fasilitas kreditur itu akan digunakan perseroan dalam rangka ekspansi bisnis. Adi Sarana Armada (ASSA) menargetkan pertumbuhan kinerja perseroan tahun ini dapat mencapai 10-15%. Perseroan akan 2

3 DAILY NEWS memperkuat pertumbuhan dengan rencana ekspansi. Perseroan baru mendapatkan suntikan dana untuk ekspansi berupa pembelian sejumlah kendaraan baru yang akan disewakan. Selamat Sempurna (SMSM) mendapat pembagian dividen interim dari salah satu anak perusahaanya yaitu PT Selamat Sempana Perkasa yang berkedudukan di Tangerang. Nilai dividen interim tersebut mencapai Rp Selamat Sempana adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur karet dan komponen otomotif dengan kepemilikan perseroan sebesar 99,99%. Intiland Development (DILD) mengucurkan investasi senilai Rp 2,4 triliun dalam pembangunan proyek baru kawasan terpadu yaitu Fifty Seven Promenade yang berada di kawasan Bundaran Hotel Indonesia. DILD akan mengembangkan proyek total seluas 3,2 ha yang mencakup gedung perkantoran, kondominium, apartemen servis serta area ritel Promenade. Perseroan menargetkan meraih Rp 520 miliar dari proyek ini atau diharapkan berkontribusi hingga 20% dari target penjualan seluruh proyek perusahaan senilai Rp 2,3 triliun hingga akhir tahun Jika respon masyarakat bagus, perseroan akan menaikkan target penjualan. Intiland juga berencana meluncurkan proyek baru lagi dengan konsep serupa di Dharmo Harapan Surabaya pada tahun Perseroan akan mengembangkan proyek residensial dan komersial di Dharmo Harapan. Intiland Development (DILD) akan terus merilis pengembangan produk baru di proyek-proyek eksisting. Pada September 2017 perseroan akan meluncurkan kluster baru di Perumahan Serenia Hill Lebak Bulus yaitu Quantum Cluster. Klaster baru ini akan dibangun sebanyak 60 unit di atas lahan 1,8 ha. Unit-unit ditawarkan pada harga mulai Rp 3,2 miliar per unit. Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) kenaikan pendapatan sebesar 16,59% YoY menjadi Rp 425,01 miliar dari sebelumnya Rp 364,54 miliar. Namun laba BEST turun 19,36% menjadi Rp 172,97 miliar dari sebelumnya Rp 213,67 miliar. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menjalin kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dalam hal pembinaan dan penyaluran pembiayaan mikro untuk rumah swadaya bagi pekerja informal. Bank Mandiri (BMRI) bekerja sama dengan perusahaan perjalanan online Traveloka untuk mendukung program pemerintah mempromosikan 10 destinasi wisata prioritas, sekaligus meningkatkan bisnis kartu kredit. itu mencatatkan penurunan rugi bersih menjadi Rp 5 miliar dibandingkan semester I 2016 senilai Rp 12,91 miliar. Bank Artos mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 2,14% YoY menjadi Rp 494,66 miliar. Dana pihak ketiga (DPK) tumbuh s ebesar 19,3% menjadi Rp 649,28 miliar. Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) mulai turun menjadi 110,16% dibandingkan dengan semester I 2016 sebesar 130,42%, sedangkan margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) mengalami penurunan menjadi sebesar 4,39% dibandingkan dengan sebelumnya sebesar 5,59%. Perseroan menargetkan pada akhir tahun 2017 posisi NPL sudah membaik dengan level maksimal 2%. Posisi NPL gross perseroan mengalami kenaikan menjadi 7,57% dibandingkan dengan periode sama pada tahun 2016 yang sebesar 6,73%. NPL net perseroan berada pada kisaran 4,75% dibandingkan dengan periode sama tahun 2016 sebesar 4,14%. Central Proteina Prima (CPRO) memperkirakan hanya mengolah ton udang hingga akhir tahun 2017, menurun dari produksi olahan tahun 2016 yang masih mencapai ton. Hal ini disebakan oleh perubahan skema kerja sama dengan petambak dari inti-plasma ke budi daya mandiri yang berjalan hampir setahun. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperpanjang sanksi penghentian perdagangan sementara (suspensi) terhadap saham Rimau Multi Putra Pratama (CMPP). Keputusan tersebut masih dalam rangka cooling down pergerakan saham CMPP yang melonjak tinggi. Bank Indonesia (BI) akan mengubah rasio pinjaman (Loan to Value/LTV) kredit perbankan untuk sektor properti dan otomotif dari semula sebesar 85% secara nasional menjadi variasi berdasarkan wilayah atau spasial. Rencana tersebut dikaji oleh BI karena pertumbuhan kredit kedua sektor memiliki perkembangan yang berbeda-beda antar wilayah. BI juga mengkaji pelonggaran makroprudensial lain, yaitu mengubah rasio kredit terhadap pendanaan (Loan to Funding Ratio/LFR). BI ingin agar surat utang atau obligasi, termasuk Surat Berharga Negara (SBN) masuk ke dalam LFR, sehingga bisa melebarkan ruang penyaluran kredit perbankan. Berdasarkan Peraturan BI Nomor 40 Tahun 2016 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan BI Nomor 18 Tahun 2016 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Konvensional ditetapkan LFR minimal sebesar 80% dan maksimal sebesar 92%. PT Bank DKI dan Bank Negara Indonesia (BBNI) meluncurkan kartu kredit Co-Branding. Kerja sama ini akan memacu perkembangan bisnis kedua korporasi pada segmen konsumer. Jumlah nasabah Bank DKI yang signifikan merupakan market baru agar kartu kredit BNI tumbuh lebih cepat lagi. Melalui skema Cobranding, Bank DKI berperan sebagai pemasar, sedangkan seluruh proses operasional akan dilakukan oleh pihak BNI selaku issuer kartu. Proses pengaduan nasabah akan diteruskan dan ditindaklanjuti oleh BNI. Hingga akhir tahun 2017 manajemen Bank DKI menargetkan pengguna kartu kredit Co Branding. Bank Atos Indonesia (ARTO) mencatatkan kerugian sampai semester I 2017 karena banyak mengalokasikan pembentukan cadangan. Seiring dengan selesainya proses penyelesaian kredit bermasalah, perseroan menargetkan untuk bisa kembali meraih laba bersih pada akhir tahun Hingga semester I 2017 ARTO 3

4 MARKET DATA COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel TLKM (US) 36 12, Natural Gas (US$)/mmBtu ANTM (GR) Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Country Indices Change PER (X) PBV (X) Market Cap %Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS ,087.7 USA NASDAQ COMPOSITE ,739.7 ENGLAND FTSE 100 INDEX ,717.7 CHINA SHANGHAI SE A SH ,781.1 CHINA SHENZHEN SE A SH ,426.3 HONG KONG HANG SENG INDEX ,230.6 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE JAPAN NIKKEI ,193.7 MALAYSIA KLCI SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 13, IDR/ USD EUR/IDR 15, EUR / USD JPY/IDR JPY / USD SGD/IDR 9, SGD / USD AUD/IDR 10, AUD / USD GBP/IDR 17, GBP / USD CNY/IDR 2, CNY / USD MYR/IDR 3, MYR / USD KRW/IDR KRW / USD CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 1.25 JIBOR (IDR) Indonesia 5.54 BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.50 LIBOR (GBP) England 0.25 ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.03 BOE Rate (%) England 0.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 3.88 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT Description July-17 June-17 Description Rate (%) Inflation YTD % M 5.97 Inflation YOY % M 6.13 Inflation MOM % M 6.22 Foreign Reserve (USD) Bn Bn 12M GDP (IDR Bn) 3,366, ,227,

5 MARKET DATA BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 24 Aug US Initial Jobless Claims Naik menjadi 236 ribu dari 232 ribu 24 Aug US Continuing Claims Turun menjadi 1950 ribu dari 1953 ribu 24 Aug US Existing Home Sales Naik menjadi 5.56 juta dari 5.52 juta 24 Aug US Existing Home Sales MoM Naik menjadi 0.7% dari -1.8% 25 Aug US Durable Goods Orders Turun menjadi -5.8% dari 6.4% 28 Aug US Wholesale Inventories MoM Aug US Advance Goods Trade Balance Turun menjadi -$64.0 Bn dari $63.9Bn 28 Aug US Retail Inventories MoM Aug US GDP Annualized Naik menjadi 2.7% dari 2.6% 30 Aug US GDP Index Tetap 1.0% 30 Aug US Personal Consumption -- Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt HMSP IJ BRPT IJ BBCA IJ BDMN IJ UNVR IJ KLBF IJ ADRO IJ SMGR IJ ASII IJ LINK IJ EXCL IJ TPIA IJ GGRM IJ SCMA IJ BUMI IJ POWR IJ TLKM IJ SMBR IJ INDY IJ CTRA IJ UPCOMING IPO'S Company PT Emdeki Utama PT Trafoindo Prima Perkasa PT Anugerah Berkah Mandiri Business Manufacture & Industries Manufacture & Industries Property & Real Estate IPO Issued Offering Date Listing Underwriter (IDR) Shares (Mn) Sep Sep 17 Yuanta Sekuritas Indonesia TBA TBA Bahana Sekuritas , TBA TBA RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities 5

6 CORPORATE INFO DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment ITMA Cash Dividend 21 Aug Aug Aug Sep 2017 DVLA Cash Dividend 24 Aug Aug Aug Sep 2017 CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period BRAU Tender Offer Jul 28 Aug 17 AKSI Tender Offer Aug 13 Sep 17 LAMI Tender Offer TBA TPIA Rights Issue 47: Aug Aug Aug 05 Sep 17 GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda BNGA RUPSLB 24 Aug 2017 ARTA RUPSLB 25 Aug 2017 FPNI RUPSLB 25 Aug 2017 HERO RUPSLB 25 Aug 2017 BBHI RUPST 30 Aug 2017 GEMS RUPSLB 04 Sep 2017 SILO RUPSLB 04 Sep 2017 CASS RUPSLB 07 Sep 2017 YULE RUPSLB 07 Sep 2017 BSIM RUPSLB 08 Sep 2017 SIAP RUPSLB 08 Sep 2017 BCIP RUPSLB 11 Sep 2017 SDPC RUPSLB 11 Sep 2017 IKBI RUPST 12 Sep 2017 DGIK RUPSLB 14 Sep 2017 DAYA RUPSLB 15 Sep

7 TECHNICAL ANALYSIS August August ADRO S R Trend Grafik Major Up Minor Up S R MACD line dan signal line indikasi positif RSI mendekati area overbought ADRO Upward SlopingChannel 2, , ,000 1,955 1,955 1,955 1,900 1,900 1,887 1,870 1, ,800 1,805 1,700 1,705 1,705 1,600 1, Trading range Rp 1890-Rp 1995 Entry Rp 1955, take Profit Rp 1995 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 1851 Positif MA Positif February March April May Jun Jul August ADRO - Stochastic %D(6,3,3)= 65.05, Stochastic %K = 63.79,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= ADRO - MACD(5,3) = ,Signal()= ADRO - TSI(3,5,3) = 39.83, Volume()= 92,325, Created ADROwith - William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting -9.09, and Volume()= technical analysis 92,325, software. 1,500 1, ,325, ,325, ISAT S R Trend Grafik Major Up Minor Up S R ISAT Upward SlopingChannel 7,400 7,200 MACD line dan signal line indikasi negatif RSI berada dalam area oversold Trading range Rp 6450-Rp 6800 Entry Rp 6550, take Profit Rp 6800 Stochastics Positif MACD Negatif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 6506 Positif MA Positif 2017 February March April May Jun Jul August ISAT - Stochastic %D(6,3,3)= 21.23, Stochastic %K = 21.81,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= ISAT - MACD(5,3) = 11.44, Signal()= ISAT - TSI(3,5,3) = ,Volume()= 465, Created ISAT with - William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting , and Volume()= technical analysis 465, software. 7,000 6, , ,800 6,800 6, ,550 6,600 6,550 6,550 6,515 6,400 6, , ,200 6, ,150 6, ,000 5, , ,

8 TECHNICAL ANALYSIS August August EXCL S R Trend Grafik Major Up Minor Up S R EXCL 3, ,000 3, MACD line dan signal line indikasi positif RSI berada dalam area netral 3,590 3,590 3,600 3,590 3,490 3,458 3, , ,200 3,350 3, ,110 3,110 2,800 Trading range Rp 3470-Rp 3660 Entry Rp 3590, take Profit Rp 3660 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 3430 Positif MA Positif 2, , February March April May Jun Jul August EXCL -Stochastic %D(6,3,3)= 48.15, Stochastic %K = 54.58,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= EXCL -MACD(5,3) = ,Signal()= ,501,70 EXCL -TSI(3,5,3) = 17.27, Volume()= 10,501, ,501, EXCL - William's% R(14)= -7.69, Volume()= 10,501, Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. HMSP S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R HMSP Downward SlopingChannel 4,100 4,000 MACD line dan signal line indikasi positif RSI mendekati area overbought 3,900 3,770 3, ,800 3, ,700 3,700 3,700 3,666 3,600 3, ,538 3,500 Trading range Rp 3620-Rp 3740 Entry Rp 3700, take Profit Rp 3740 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 3538 Positif MA Positif 2017 February March April May Jun Jul August HMSP - Stochastic %D(6,3,3)= 73.24, Stochastic %K = 66.40,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= HMSP - MACD(5,3) = ,Signal()= HMSP - TSI(3,5,3) = 30.20, Volume()= 12,091, Created HMSPwith - William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting , and technical Volume()= analysis 12,091, software. 3,400 3, , ,300 3, , ,091, ,091,

9 TECHNICAL ANALYSIS August August SSMS S R Trend Grafik Major Up Minor Down S R MACD line dan signal line indikasi negatif RSI berada dalam area netral Trading range Rp 1490-Rp 1545 Entry Rp 1520, take Profit Rp 1545 Stochastics Positif MACD 7.50 Negatif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 1477 Positif MA Negatif SSMS Downward SlopingChannel 2017 February March April May Jun Jul August SSMS - Stochastic %D(6,3,3)= 61.38, Stochastic %K = 41.52,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= SSMS - MACD(5,3) = -0.81,Signal()= SSMS - TSI(3,5,3) = 14.55, Volume()= 30,158, Created SSMSwith - William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting , and technical Volume()= analysis 30,158, software. 1,800 1,700 1, ,575 1,600 1,528 1, ,520 1,520 1,520 1,500 1,477 1,400 1,365 1, , ,300 1, , ,158, ,158, TMAS S R Trend Grafik Major Down Minor Down S R MACD line dan signal line indikasi positif RSI berada dalam area netral Trading range Rp 1170-Rp 1230 Entry Rp 1205, take Profit Rp 1230 Stochastics Positif MACD 6.87 Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 1146 Positif MA Positif TMAS 2017 February March April May Jun Jul August TMAS - Stochastic %D(6,3,3)= 32.55, Stochastic %K = 58.55,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= TMAS - MACD(5,3) = ,Signal()= TMAS - TSI(3,5,3) = 59.64, Volume()= 1,703, Created TMASwith - William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting , and technical Volume()= analysis 1,703, software. 1,700 1,600 1,500 1,400 1,250 1,250 1,300 1, ,205 1,205 1,200 1,205 1,150 1,146 1,100 1, , ,110 1, , ,703, ,703,

10 24 TRADING August 2017 VIEW THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Sell Positif Positif Positif LSIP Trading Sell Negatif Negatif Negatif SGRO Trading Sell Positif Positif Positif Mining PTBA Trading Buy Positif Positif Positif ADRO Trading Sell Positif Positif Positif MEDC Trading Buy Positif Positif Positif INCO Trading Sell Negatif Negatif Positif ANTM Trading Sell Negatif Negatif Positif TINS Trading Sell Negatif Negatif Positif Basic Industry and Chemicals WTON Trading Buy Negatif Negatif Negatif SMGR Trading Sell Negatif Negatif Negatif INTP Trading Sell Positif Positif Positif SMCB Trading Sell Negatif Negatif Negatif Miscellaneous Industry ASII Trading Buy Positif Positif Positif GJTL Trading Sell Positif Positif Positif Consumer Goods Industry INDF Trading Sell Positif Positif Negatif GGRM Trading Buy Positif Negatif Negatif UNVR Trading Buy Positif Positif Positif KLBF Trading Buy Positif Negatif Negatif Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Sell Negatif Negatif Positif PTPP Trading Sell Negatif Negatif Negatif WIKA Trading Sell Negatif Negatif Negatif ADHI Trading Sell Positif Positif Positif WSKT Trading Buy Negatif Negatif Negatif Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Sell Negatif Negatif Positif JSMR Trading Buy Negatif Positif Negatif ISAT Trading Buy Negatif Positif Positif TLKM Trading Sell Positif Positif Positif Finance BMRI Trading Sell Positif Positif Positif BBRI Trading Sell Negatif Negatif Positif BBNI Trading Buy Negatif Negatif Negatif BBCA Trading Buy Positif Positif Positif BBTN Trading Sell Negatif Negatif Positif Trade, Services and Investment UNTR Trading Sell Negatif Negatif Positif MPPA Trading Sell Negatif Negatif Negatif

11