TENTANG DUDUK PERKARANYA

Transkripsi

1 1 P U T U S A N Nomor : 1730/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara yang diajukan oleh; PEMOHON, umur 39 tahun, Agama Islam, pekerjaan xxxxxxxxxx, pendidikan xxxx, bertempat tinggal di Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen, sebagai PEMOHON; M E L A W A N ; TERMOHON, umur 39 tahun, Agama Islam, pekerjaan xxxxxxxxxx, pendidikan xxxx, bertempat tinggal di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen, sebagai TERMOHON;-- Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca berkas perkara yang bersangkuatn; Telah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon ; Telah mendengar keterangan saksi-saksi dari Pemohon dan Termohon; --- Telah memperhatikan alat-alat bukti yang diajukan oleh Pemohon dan Termohon; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal xxxxxxxxxx yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kebumen dengan Nomor : 1730/Pdt.G/2011/PA.Kbm. tertanggal xxxxxxxxxx yang dengan tambahan dan atau perubahan olehnya sendiri dalam persidangan sehingga berbunyi sebagai berikut: Bahwa Pemohon dan Termohon telah melangsungkan perkawinannya pada tanggal xxxxxxxxxx di hadapan PPN Kantor Urusan Agama Kecamatan xxxxxxxxxx Kabupaten Kebumen dan dicatat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : xxxxxxxxxx, tanggal xxxxxxxxxx ; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon telah hidup rukun dan bertempat tinggal di rumah Pemohon di Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen, dan sudah berhubungan suami istri (ba'dha dukhul), namun belum dikaruniani keturunan ;

2 2 3. Bahwa sejak awal bulan Agustus 2010 rumah tangga Pemohon dan Termohon mulai tidak harmonis, terjadi pertengkaran dan perselisihan disebabkan masalah ekonomi, Termohon tidak bisa menerima kekurangan nafkah dari Pemohon, bahkan sejak akhir bulan September 2010 antara Pemohon dan Termohon sudah tidak melakukan hubungan suami isteri ; Bahwa puncak perselisihan antara Pemohon dan Termohon terjadi pada tanggal 20 Oktober 2010 disebabkan Termohon terjadi pada tanggal 20 Oktober 2010 disebabkan Termohon tidak bisa menerima kekurangan nafkah lahir dan batin dari Pemohon, dan sejak tanggal 25 Oktober 2010 Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal, Pemohon tinggal di rumah Pemohon di Desa xxxxxxxxxx Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen, dan Termohon tinggal di rumah orangtuanya di Karanganyar- Kebumen ; Bahwa Pemohon telah berusaha membina rumah tangga. Pemohon dan Termohon agar dapat hidup rukun kembali, dengan cara meminta bantuan dan nasihat kepada keluarga maupun pihak lain, namun usaha tersebut tidak berhasil ; bahwa Pemohon sudah tidak sanggup lagi meneruskan rumah tangganya bersama Termohon dan bermaksud menceraikan Termohon ; Bahwa Pemohon sebelumnya telah pernah mengajukan permohonan cerai talak kepada Termohon sebagaimana tercatat dalam register Nomor : 1856/Pdt.G/2010/PA.Kbm. tanggal 28 Oktober 2010 dan perkara tersebut telah mendapatkan putusan dengan amar menolak permohonan Pemohon; Bahwa sejak perkaranya diputus tanggal 28 Oktober 2010 kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon tetap tidak ada keharmonisan lagi, antara Pemohon dan Termohon tidak bisa rukun lagi dan tetap dalam keadaan berpisah tempat tinggal bahkan selama berpisah tidak ada komunikasi lagi sampai sekarang selama 1 tahun lamanya;---- Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Pemohon mohon agar Pengadilan Agama Kebumen berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut ; a. Mengabulkan permohonan Pemohon; b. Memberikan ijin kepada Pemohon untuk mengucapkan ikrar talak satu raj'i atas Termohon di hadapan sidang Pengadilan Agama Kebumen; c. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya menurut hukum; Atau ; Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adlilnya ; Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Pemohon dan Termohon datang menghadap sendiri di persidangan, selanjutnya berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (1) PERMA Nomor 1 Tahun 2008 tentang mediasi, Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Pemohon dan Termohon melalui mediasi dan berdasarkan laporan hasil mediasi dengan mediator (Drs. Mubisi, MH), yang dilaksanakan tanggal 26 Oktober 2011,

3 3 selanjutnya oleh Ketua membacakan permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon ; Bahwa atas permohonan Pemohon, selanjutnya Termohon mengajukan jawaban tertulis tertanggal 26 Nopember 2011 yang pada pokoknya sebagai mana tersebut di bawah ini; Dalam Konpensi: Eksepsi: Bahwa Permohonan Pemohon Nebis In Idem dengan alasan: Bahwa Pemohon sebelumnya telah mengajukan permohonan Cerai Talak kepada Termohon sebagaimana tercatat dalam register Nomor : 1856/Pdt.G/2010/PA.Kbm. tanggal 28 Oktober 2010 dan perkara tersebut telah mendapatkan putusan tertanggal 10 Mei 2010 yang amarnya menolak Permohonan Pemohon dan putusan tersebut telah mempunyai kekuatan hukum tetap; Bahwa kemudian Pemohon dalam perkara a quo kembali mengajukan permohonan yang pada pokoknya memuat soal tuntutan yang sama, dengan dasar atas alasan yang sama, diajukan oleh dan terhadap pihak yang sama, dan dalam hubungan yang sama pula, maka secara hukum Permohonan yang diajukan oleh Pemohon dalam perkara a quo haruslah ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima; Pokok Perkara: Bahwa Termohon menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Pemohon yang termuat dalam permohonan Pemohon, kecuali terhadap hal-hal yang secara tegas diakui oleh Termohon dan bukti kebenarnya menurut hukum; Bahwa benar Termohon adalah sebagai istri sah Pemohon yang menikah pada tanggal 27 Februari 2010; Bahwa benar setelah menikah Pemohon dan Termohon telah tinggal bersama di rumah Pemohon dan sudah berhubungan suami istri (ba da dukhul); Bahwa benar dalam pernikahan antara Pemohon dan Termohon sering terjadi riak-riak kecil pertengkaran yang pemicunya masalah sepele, dan Termohon seringkali mengalah serta mencoba memahami Pemohon, karena Termohon sangat menghormati Pemohon sebagai suami dan menganggap semua perselisihan yang terjadi masih dalam batas toleransi dan merupakan ujian Tuhan untuk mewujudkan rumahtangga yang bahagia; Bahwa benar dalil Pemohon dalam posita nomor 3 yang mengatakan bahwa pertengkaran dan perselisihan yang terjadi salah satunya disebabkan karena faktor ekonomi, namun Termohon merasa perlu untuk meluruskan fakta terhadap

4 4 kebenaran yang dicoba untuk ditutupi oleh Pemohon, adapun kondisi yang sebenarnya adalah sebagai berikut: a. Bahwa pada prinsipnya Termohon menerima dengan ikhlas dan apa adanya keadaan yang menyertai kehidupan Pemohon, Termohon tidak pernah mempermasalahkan mengenai besarnya nafkah yang diberikan oleh Pemohon asal Pemohon selalu jujur, akan tetapi tidaklah demikian sikap Pemohon yang dalam kenyataanya memiliki pekerjaan yang mapan sebagai seorang pelayar dan berpenghasilan jauh melebihi dari kebutuhan, sehingga seharusnya Pemohon adalah seami/pribadi yang mampu memenuhi kebutuhan nafkah bagi keluarga (Termohon) secara layak; b. Bahwa dengan kondisi perekonomian Pemohon tersebut, maka sangatlah kontradiksi jika kemudian Pemohon hanya memberikan nafkah lahir kepada Termohon sebagai istri hanya kurang lebih Rp ,- tiap bulanya, itupun terkadang tidak diberikan oleh Pemohon dengan alasan uangnya telah digunakan untuk keperluan yang lainya; c. Bahwa Pemohon selalu bersikap reaktif dan marah-marah bahkan tidak jarang menimbulkan perselisihan apabila Termohon berusaha untuk menanyakan secara baik-baik tentang penghasilan Pemohon padahal menurut Termohon, bahwa Termohon merasa memiliki hak untuk mengetahui, setidaknya terdapat komunikasi positif dari Pemohon; Bahwa benar baik Termohon maupun Pemohon telah berusaha untuk meminta nasihat dari pihak keluarga untuk meyelesaikan masalah ini, namun nasihat dari keluarga selalu diabaikan oleh Pemohon sendiri dangan Pemohon tetap tidak mau jujur dan memaksa untuk menceraikan Termohon; Bahwa benar sejak sekitar bulan Oktober 2010 antara Termohon dan Pemohon telah berpisah tempat tinggal, akan tetapi penyebabnya karena Pemohon sendiri yang meminta Termohon untuk berpisah sementara, sehingga perginya Termohon dari kediaman bersama untuk kembali ke rumah oran tua adalah sepengetahuan dan seizin Pemohon ; Dalam rekonpensi: 1. Bahwa Termohon mohon agar segala sesuatu hal yang telah dikemukakan dalam jawaban konpensi secara mutatis mutandis dianggap telah tercantum pula dan terurai serta menjadi dalil pula dalam gugatan rekonpensi ini dan satu kesatuan yang utuh serta tidak terpisahkan; Bahwa Pemohon selama ini melakukan kebohongan besar mengaku sebagai pedagang, padahal Tergugat Rekonpensi bekerja sebagai pelayar yang secara

5 5 kontinyu dan dalam kurun waktu tertentu berlayar dengan kapal pesiar ke luar negeri; Bahwa sejak bulan September 2010 hingga sekarang, Tergugat Rekonpensi sama sekali tidak pernah memberi nafkah lahir kepada Penggugat Rekonpensi sebagai istrinya untuk Penggugat Rekonpensi menuntut Tergugat Rekonpensi untuk membayar nafkah terhutang sebesar Rp ,- setiap bulanya; Berdasarkan uraian jawaban tersebut di atas, Pemohon mohon kepada majlis Hakim yang memeriksa dan mengadili untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut: Dalam Konpensi: Eksepsi: 1. Menerima dan mengabulkan eksepsi Termohon untuk seluruhnya; Menerima dan mengabulkan Permohonan Pemohon untuk seluruhnya; Melanjutkan pemeriksaan perkara aquo dan memberikan putusan akhir; Dalam Pokok Perkara: Menolak Permohonan Pemohon untuk sebagian; Menerima dan mengabulkan permohonan Pemohon untuk sebagian sejauh terkait dengan perceraian; Dalam Rekonpensi: Menerima dan mengabulkan Gugatan Rekonpensi Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya; Menyatakan Tergugat Rekonpensi telah mengabaikan kewajibanya sebagai suami dan telah melanggar sighat Taklik; Menyatakan perkawinan antara Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi yang dilangsungkan pada tanggal xxxxxxxxxx sebagaimana dalam kutipan akta nikah nomor : xxxxxxxxxx, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Karanganyar putus karena perceraian beserta segala akibat hukumnya; Menghukum dan menetapkan Tergugat Rekonpensi untuk memberikan kepada Penggugar Rekonpensi berupa: a. Nafkah terhutang selama 14 bulan sebesar Rp ,- (empat puluh dua juta rupiah); b. Biaya penghidupan (hadlonah) bagi Penggugat Rekonpensi sebesar Rp ,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan yang harus diberikan selambat-lambatnya sampai tanggal 10 tiap-tiap bulanya secara tunai selama Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi belum menikah lagi; c. Mut ah sebesar Rp ,- (tiga puluh juta rupiah); d. Nafkah iddah sebesar Rp ,-(lima juta rupiah) setiap bulan selama masa iddah;

6 6 Dalam Konpensi dan Rekonpensi: - Menghukum dan menetapkan kepada Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara; Atau: - Apabila Majlis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono); Bahwa atas jawaban Termohon, selanjunya Pemohon mengajukan Replik tertulis tertanggal 30 Nopember 2011 yang pada pokoknya tetap sebagaimana dalam dalil-dalil permohonan Pemohon ; Bahwa tentang tuntutan Penggugat Rekonpensi sebagaimana dalam gugatan rekonpensi pada poin 4, 5 dan 6 adalah didasarkan pada biaya yang telah dikeluarkan oleh keluarga Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi pada saat persiapan sampai dengan acara pernikahan antara Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dengan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi hingga selesainya acara tersebut maka gugatan tersebut harus ditolak; Bahwa tentang tuntutan Penggugat Rekonpensi berupa nafkah iddah sebesar Rp ,- (lima juta rupiah) setiap bulan, Tergugat Rekonpensi merasa keberatan; Dan mohon kepada Majelis Hakim untuk dapat memberikan putusan yang seadiladilnya; Bahwa atas Replik Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi, selajutnya Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi mengajukan Duplik tertulis tertanggal 07 Desember 2011 yang pada pokoknya tetap sebagaimana dalam dalil-dalil dan tuntutan dalam jawaban Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi ; Bahwa untuk mempertahankan kebenaran dalil-dalil permohonannya, dan untuk menyangkal atas kebenaran dalil gugatan rekonpensi, Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dimuka persidangan mengajukan surat-surat bukti sebagai berikut ; Foto copy Kutipan Akta Nikah Nomor : xxxxxxxxxx tertanggal xxxxxxxxxx, yang dikeluarkan oleh KUA Kec. xxxxxxxxxx, Kabupaten Kebumen yang telah dicocokkan dengan aslinya, telah diberi meterai cukup dan telah dinazegelen (P.1);-- 2. Foto copy KTP an. Pemohon Nomor : xxxxxxxxxx yang telah dikeluarkan oleh Camat xxxxxxxxxx tanggal xxxxxxxxxx, yang telah dicocokkan dengan aslinya, telah diberi meterai cukup dan telah dinazegelen (P.2) ; Bahwa Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi selain telah mengajukan surat-surat bukti tersebut di atas juga mengajukan 2 orang saksi masing-masing:

7 7 1. SAKSI I, umur 49 tahun, Agama Islam, pekerjaan xxxxxxxxxx, tempat kediaman di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen ; SAKSI II, umur 56 tahun, Agama Islam, pekerjaan xxxxxxxxxx, tempat kediaman di Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen ; Bahwa kedua orang saksi tersebut di atas, telah memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Saksi pertama mengaku sebagai Paman Pemohon dan Termohon; Bahwa saksi mengetahui Pemohon dan Termohon adalah sebagai sumai istri yang menikah pada tahun 2010; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon telah tinggal bersama di rumah Pemohon; Bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon yang saksi ketahui sudah sejak lama tidak ada keharmonisan lagi, keduanya sudah sering terjadi pertengkaran terus menerus; Bahwa tentang penyebab pertengkaran saksi tidak mengetahuinya; Bahwa saksi mengetahui Pemohon pernah mengajukan perceraian di Pengadilan Agama akan tetapi ditolak; Bahwa sejak perkaranya ditolak oleh Pengadilan Agama Kebumen, Pemohon dan Termohon sampai sekarang sudah tidak bisa rukun lagi; Bahwa sekarang antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tingal selama 1 tahun; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Pemohon dan Termohon membenarkannya ; Menimbang, bahwa untuk menyangkal atas dalil-dalil Pemohon Konpensi, sekaligus untuk mempertahankan kebenaran gugatan rekonpensinya, Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi di depan persidangan mengajukan surat-surat bukti sebagai berikut: Foto copy Surat Keterangan Kerja dari Hollan America Line Wastau Line, yang telah dicocokkan dengan aslinya, telah diberi meterai cukup dan telah dinazegelen (T.1); Foto copy Surat Keterangan Kerja dari MS Black Watch untuk masa kontrak dari 25 Juli 1997 s/d 29 Maret 1998 dengan jabatan assisten storekeeper, yang telah dicocokkan dengan aslinya, telah diberi meterai cukup dan telah dinazegelen (P.2) ; - 3. Foto Copy Surat Keterangan Kerja dari Meranti Magsaysay, Nomor : xxxxxxxxxx dari tahun , (T-3) ; Surat Keterangan dari Kapal Costa Attastato: tertanggal xxxxxxxxxx (T-4); Foto Copy Draf Kontrak Kerja di tahun 2007, (T-5) ; Foto Copy Slip Gaji di bulan April dan bulan Mei 2010, (T-6) ; Foto Copy Surat Keterangan Kerja dari Perusahaan PT. Tata Wisata, (T-7);

8 8 Bahwa Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi selain telah mengajukan surat-surat bukti tersebut di atas juga mengajukan 2 orang saksi masing-masing: SAKSI I, umur 71 tahun, Agama Islam, pekerjaan xxxxxxxxxx, tempat kediaman di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen; SAKSI II, umur 40 tahun, Agama Islam, pekerjaan xxxxxxxxxx. Tempat tinggal di Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen; Bahwa kedua saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut; Bahwa Saksi pertama mengaku sebagai ayah dari Termohon dan saksi kedua mengaku sebagai sepupu dari Termohon; Bahwa, Saksi mengetahui Pemohon dan Termohon adalah sebagai suami istri yang menikah pada tahun 2010 ; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon telah tinggal bersama di rumah Pemohon; Bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon yang saksi ketahui sudah tidak ada keharmonisan lagi, keduanya sering bertangkar yang disebabkan karena faktor ekonomi; Bahwa saksi pertama menerangkan bahwa Pemohon bekerja dahulu sebagai pelayar akan tetapi sekarang Saksi tidak tahu apakah Pemohon masih bekerja di Pelayaran atau tidak, yang jelas pada bulan Agustus 2009 saat itu Pemohon sedang berlayar; Bahwa atas keterangan kedua orang saksi tersebut, Termohon membenarkanya, sedangkan Pemohon menyatakan tidak benar sekarang Pemohon masih bekerja di pelayaran karena sudah sejak 2009 Pemohon sudah tidak lagi bekerja di Pelayaran dan sekarang hanya bekerja sebagai pedagang kecilan; Bahwa selanjutnya Pemohon dan Termohon tidak mengajukan tanggapan apapun dan dalam kesimpulan secara lisan Pemohon menyatakan tetap sebagaimana dalil-dalil permohonanya, sedangkan Termohon menyatakan siap untuk dicerai oleh Pemohon dan tetap sebagaimana tuntutan Termohon, selanjutnya keduanya mohon kepada Pengadilan untuk menjatuhkan putusannya; Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, ditunjuk segala apa yang telah tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini, dipandang telah diungkapkan kembali yang merupakan bagian tak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon pada pokoknya seperti yang telah diuraikan di atas ;

9 9 Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (1) Perma nomor 1 Tahun 2008, Majlis Hakim telah berusaha mendamaikan Pemohon dan Termohon dengan melalui mediasi dan berdasarkan laporan hasil mediasi tanggal 26 Oktober 2011 oleh Drs. Mubisi, MH. Selaku mediator dalam perkara ini, ternyata mediasi antara Pemohon dan Termohon gagal, sehingga pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan pembacaan surat permohonan Pemohon dengan adanya penambahan dan perubahan dalam positanya oleh Pemohon; Dalam Konpensi: A. Eksepsi. Menimbang bahwa Termohon dalam jawabanya mengajukan eksepsi atas permohonan Pemohon Konpensi tersebut bahwa permohonan Pemohon Konpensi telah Nebis In Idem karena dalil-dalil permohonan Pemohon Konpensi berdasarkan dalil-dalil permohonan cerai yang telah diajukan sebelumnya tertanggal 28 Oktober 2010 yang telah mendapatkan putusan dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap: Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Termohon Konpensi tersebut Majlis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut: Bahwa Pemohon Konpensi dalam mengemukakan dalil-dalil permohonanya tertanggal 03 Oktober 2011 berdasarkan dalil-dalil sebagaimana yang telah diajukan oleh Pemohon dengan mendapatkan putusan dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap; Bahwa dalam persidangan Pemohon Konpensi secara lisan telah menambahkan dalildalil permohonannya itu, bahwa sejak perkaranya diputus oleh Pengadilan Agama tanggal 10 Mei 2011 antara Pemohon dan Termohon tetap tidak bisa rukun lagi dan antara Pemohon dengan Termohon tetap dalam keadaan berpisah tempat tinggal sampai sekarang; Bahwa Termohon Konpensi walaupun dalam jawabanya telah mengajukan eksepsi bahwa dalil-dalil Permohonan Pemohon Konpensi Nebis In Idem akan tetapi dalam jawaban pokok perkaranya, Termohon Konpensi telah mengakui adanya ketidak harmonisan dalam rumah tangganya, sebagaiman dalil jawaban nomor 10 dan Termohon Konpensi telah mengakui juga sejak Oktober 2010 sampai dengan sekarang telah berpisah tempat tinggal; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka Majlis hakim berpendapat behawa Permohonan Pemohon Konpensi tidaklah Nebis In Idem karena walaupun dalil-dalil yang diajukan oleh Pemohon dalam perceraian ini adalah sama dengan dalil-dalil yang telah diajukan saat perkaranya ditolk, namun demikian dalam persidangan Pemohon telah menambahkan secara lisan tentang dalil-dalil lain yang dijadikan untuk mengajukan perceraian ini, yaitu sejak perkaranya ditolak oleh Pengadilan antara pemohon dan Termohon sudsah tidak bisa rukun lagi dan keduanya telah berpisah tempat tinggal

10 10 sampai sekarang selama kurang kebih 1 tahun 3 bulan dan ternyata dalil tersebut diakui oleh Termohon, sehingga eksepsi Termohon Konpensi harus ditolak; B. Pokok Perkara: Menimbang, bahwa dari jawab berjawab antara Pemohon Konpensi dan Termohon Konpensi, ternyata sebagian dalil-dalil Pemohon Konpensi telah diakui oleh Termohon Konpnei, yaitu: Adanya ketidak harmonisan dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon sejak bulan Agustus 2010 dengan seringnya terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus antara Pemohon dan Termohon; Bahwa puncak pertengkaran terjadi sejak tanggal 20 Oktober 2010 dan pada tanggal 25 Oktober 2010 antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal sampai sekarang; Bahwa Pihak keluarga telah berusaha untuk merukunkan akan tetapi tidak berhasi; Menimbang, bahwa namun demikian Termohon Konpensi telah menyangkal sebagaian dalil-dalil Permohonan Pemohon, yaitu mengenai penyebab dari pertengkaran yang menurut Termohon Konpensi disebabkan karena Pemohon Konpensi tidak jujur dalam hal keuangan; Menimbang, bahwa oleh karena sebagian dalil-dalil permohonan Pemohon disangkal oleh Termohon Konpensi, maka berdasarkan Pasal 163 HIR Pemohon Konpensi wajib lebih dahulu untuk membuktikan dalil-dalilnya yang disangkal itu; Menimbang, bahwa di Persidangan Pemohon Konpensi telah diberi kesempatan lebih dahulu untuk membuktikan atas kebenaran sebagian dalilnya yang disangkal tersebut, Untuk itu Pemohon Konpensi telah mengajukan surat-surat bukti P-1, P-2 serta 2 orang saksi, seperti apa yang tersebut di atas; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.1 dan P.2), yang merupakan bukti autentik, maka perkara ini merupakan kewenangan absolut dan relatif Pengadilan Agama Kebumen; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 maka harus dinyatakan telah terbukti bahwa Pemohon dan Termohon telah terikat dalam perkawinan yang sah, oleh karena itu permohonan Pemohon terhadap Termohon telah memiliki dasar hukum yang sah ; Menimbang, bahwa saksi-saksi Pemohon tersebut adalah orang-orang yang dekat yaitu sebagai keluarga para pihak sehingga dapat diduga saksi-saksi tahu atau setidaktidaknya mengetahui permasalahan rumah tangga Pemohon dan Termohon, oleh karenanya keterangan saksi-saksi tersebut dapat dipertimbangkan ; Menimbang, bahwa Pemohon dengan dalil- dalilnya yang telah diakui oleh Termohon dan dikuatkan dengan keterangan saksi- saksi, maka Majelis Hakim telah dapat menemukan fakta-fakta sebagai berikut;

11 11 Bahwa Pemohon dan Termohon adalah sebagai suami istri yang menikah pada tahun 2010; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon telah tinggal bersama di rumah Pemohon; Bahwa sejak awal Agustus 2010 keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak ada keharmonisan lagi, keduanya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena faktor ekonomi; Bahwa Pihak keluarga sudah berusaha untuk mendamaikan Pemohon dan Termohon akan tetapi tidak berhasi; Bahwa Pemohon telah pernah mengajukan perceraian akan tetapi perkaranya ditolak; --- Bahwa sejak perkaranya ditolak sampai sekarang antara Pemohon dan Termohon tetap tidak ada keharmonisan lagi dan keduanya tetap berpisah tempat tinggal; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa terhadap perkara ini dapat diterapkan ketentuan pasal 39 ayat 2 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam ; Menimbang, bahwa Majlis Hakim juga telah mendengarkan saksi dari pihak keluarga yaitu xxxxxxxxxx sebagai paman Pemohon dan xxxxxxxxxx sebagai ayah kandung Termohon yang menurut keterangan dari pihak keluarga keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak ada keharmonisan lagi dan pihak keluarga sudah berusaha untuk mendamaikan keduanya akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa Majlis Hakim perlu mengetngahkan Hujjah Syar'iyyah yang tertuang dalam Qur'an surat Al Akhzab ayat 49 yang berbunyi; و Artinya: Dan ceraikanlah mereka (para istri) dengan cara yang baik; Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbangan - pertimbangan tersebut diatas, maka permohonan Pemohon telah terbukti dan beralasan sehingga dapat dikabulkan dengan memberi ijin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu Raj'i terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Kebumen ; Dalam Rekonpensi Menimbang, bahwa yang menjadi tuntutan gugatan Penggugat dalam Rekonpensi adalah; Penggugat Rekonpensi menuntut agar Tergugat Rekonpensi dihukum untuk membayar kepada Penggugat Rekonpensi berupa: Nafkah terhutang selama 14 bulan sebesar Rp ,- (empat puluh dua juta rupiah);

12 12 2. Biaya hadlonah (penghidupan) kepada Penggugat Rekonpensi sebesar Rp ,- setiap bulan; Mut ah sebesar Rp ,- (tiga puluh juta rupiah) ; Nafkah iddah sebesar Rp ,- (lima juta rupiah) setiap bulan selama masa iddah; Menimbang, bahwa terhadap gugat rekonpensi tersebut, Tergugat Rekonpensi menyatakan tidak sanggup untuk memenuhi tuntutan tersebut, sehingga Majlis Hakim perlu mempertimbangkan satu persatu dari gugat rekonpensi tersebut sebagai berikut: Menimbang, bahwa tentang tuntutan nafkah terhutang, Tergugat rekonpensi dalam persidangan telah mengakui antara Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi telah berpisah sejak Oktober 2010 yang sampai sekarang selama 12 bulan dan selama berpisah tersebut Tergugat Rekonpensi sudah tidak memberi nafkah kepada Penggugat Rekonpensi; Menimbang, bahwa Pemberian nafkah Suami kepada Istri adalah suatu kewajiban sebagaimana Pasal 80 angka (4) huruf (a dan b) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa oleh karena pemberian nafkah suami kepada istri merupakan bentuk kewajiban yang harus dilaksanakan, maka apabila suami tidak melaksanakanya Suami bisa diwajibkan untuk membayar kewajibanya itu yang merupakan hak dari istri selama kewajibannya itu ditinggalkan; Menimbang, bahwa ternyata Tergugat Rekonpensi (suami) telah mengakui tidak memberikan nafkah kepada Penggugat Rekonpensi selama 12 bulan, oleh karenanya Majlis Hakim menetapkan wajib bagi Tergugat Rekonpensi untuk membayar kewajibanya untuk membayar nafkah madliyah selama 12 bulan yang besarnya akan dicantumkan dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa tentang tuntutan Penggugat Rekonpensi berupa nafkah hadlonah, oleh karena kewajiban nafkah hadlonah berkaitan dengan anak sebagaimana Pasal 149 huruf (d) Kompilas Hukum Islam, sedangkan Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonponi selama menikah belum dikaruniai anak, maka tuntutan Penggugat Rekonpensi tersebut tidak beralasan hukum yang oleh karenanya harus ditolak; Menimbang, bahwa tentang tuntutan Penggugat Rekonpensi berupa mut ah, maka oleh karena Perceraian dalam perkara ini atas kehendak suami dan ternyata dalam pemeriksaan dipersidangan tidak terbukti adanya ketidak harmonisan dalam rumah tangga Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi tersebut semata-mata disebabkan oleh Penggugat Rekonpensi sebagai istri, maka berdasarkan Pasal 41 huruf (c) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 yang telah disempurnakan oleh pasal 158 Kompilasi Hukum Islam, maka Tergugat Rekonpensi diwajibkan untuk membayar mut ah kepada Penggugat Rekonpensi ; Menimbang, bahwa untuk besarnya mut ah Penggugat Rekonpensi minta sebesar

13 13 Rp ,- (tiga puluh juta rupiah) sedangkan Tergugat Rekonpensi menyatakan tidak sanggup untuk memenuhinya karena Tergugat Rekonpensi hanya sebagai pedagang kecilan; Menimbang, bahwa oleh karena tidak ada kesepakatan antara Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi dalam hal besarnya mut ah yang harus dibayar, maka Majelis Hakim akan menetapkan besarnya mut ah yang harus dibayar Tergugat Rekonpensi sebesar Rp ,- (tiga juta rupiah) hal tersebut sesuai dengan rasa keadilan, kepatutan dan kemampuan suami yang berpenghasilan sebagai pedagang;; Menimbang, bahwa tentang tuntutan Penggugat Rekonpensi berupa nafkah iddah, maka Majelis Hakim perlu mempertimbangkan sebagai berikut ; Bahwa dalam perkara ini yang mengajukan perceraian adalah Tergugat Rekonpensi sebagai suami, dan ternyata dalam pemeriksaan di persidangan tidak terbukti Penggugat Rekonpensi sebagai istri telah berbuat nusyuz, maka berdasarkan Pasal 41 huruf (c) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1971 Jo. Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam, maka Tergugat Rekonpensi diwajibkan untuk memberikan nafkah maskan dan kiswah selama masa iddah kepada Penggugat Rekonpensi; Menimbang, bahwa tentang besarnya nafkah iddah Penggugat minta sebesar Rp ,- (lima juta rupiah), setiap bulan dan terhadap tuntuan tersebut, Tergugat hanya menyatakan sanggup untuk nafkah iddah sebesar Rp ,- (tiga ratus ribu rupiah), sehingga Majlis Hakim perlu mempertimbangkan tentang besarnya nafkah iddah yang harus dibayarkan oleh Tergugat Rekonpensi kepada Penggugat Rekonpensi; Menimbang, bahwa Tergugat Rekonpensi yang ternyata berprofesi sebagai pedagang dengan penghasilan yang tidak menentu, dengan penghasilan yang tidak menentu tersebut, Majelis berpendapat bahwa Tergugat mampu apabila dibebani nafkah iddah sebesar Rp ,- (tiga ratus ribu rupiah) setiap bulan selama 3 bulan sebesar Rp ,- (Sembilan ratus ribu rupiah) sebagaimana Tergugat Rekonpensi memberikan nafkah kepada Penggugat Rekonpensi saat masih harmonis; Dalam Konpensi dan Rekonpensi Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 89 ayat ( 1 ) Undang -Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan ke dua dengan Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi ; --

14 14 Mengingat segala ketentuan perundang-undang yang berlaku dan Hujjah syar'iyyah yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I A. DALAM KONPENSI 1. Mengabulkan Permohonan Pemohon Konpensi; Memberi izin kepada Pemohon Konpensi untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon Konpensi di depan sidang Pengadilan Agama Kebumen ; B. DALAM REKONPENSI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi; Menghukum kepada Tergugat Rekonpensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonpensi berupa ; a. Nafkah Madiyah selama 12 bulan sebesar Rp ,- x 12 bulan sebesar Rp ,- (tiga juta enam ratus ribu rupiah) ; b. Mut ah sebesar Rp ,- (tiga juta rupiah) ; c. Nafkah selama masa iddah sebesar Rp ,- (Sembilan ratus ribu rupiah) ; -- d. Menolak gugat rekonpensi untuk selebihnya; C. DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI - Membebankan kepada Pemohon Konpensi / Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara sebesar Rp (empat ratus enam puluh enam ribu rupiah); Demikian putusan ini dijatuhkan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Kebumen pada hari Rabu tanggal 01 Februari 2012 M bertepatan dengan tanggal 8 Rabiul Awal 1433 H oleh Drs. AHMAD SUJA'I, SH., MH. sebagai Ketua Majelis, H. AMIR MA'RUF, SH. dan Drs. DALDIRI. sebagai Hakim Anggota, serta didampingi oleh Dra. KHOLIDAH sebagai Panitera Pengganti, Putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum yang dihadiri oleh Pemohon dan Termohon ; HAKIM KETUA ttd Drs. AHMAD SUJA'I, SH., MH. HAKIM ANGGOTA HAKIM ANGGOTA ttd ttd H. AMIR MA'RUF, SH. Drs. DALDIRI.

15 15 PANITERA PENGGANTI ttd Dra. KHOLIDAH Perincian Biaya Perkara : Biaya Pendaftaran Rp ,- 2. Biaya Proses Penyelesaian Perkara Rp ,- 3. Biaya Pemanggilan / Pengumuman Rp ,- 4. Redaksi Rp ,- 5. Meterai putusan Rp ,- Jumlah Rp ,- Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh PANITERA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN AFIF EKO SULISTIONO, SH Putusan tersebut telah mempunyai hukum tetap sejak tanggal...