P U T U S A N Nomor : 1530/Pdt.G/2010/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 1 P U T U S A N Nomor : 1530/Pdt.G/2010/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN yang memeriksa dan mengadili perkara perdata cerai talak pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara ; xxxxxxxxxx bin xxxxxxxxxxxxxx, umur 33 tahun, Agama Islam, pekerjaan tani, pendidikan SD, bertempat tinggal di Dukuh xxxxxxxxxxxxx Rt.xx Rw.xx Desa xxxxxxxxx Kecamatan xxxxxxxxxx Kabupaten Kebumen, sebagai PEMOHON ; -- M E L A W A N : xxxxxxxxxx binti xxxxxxxxxxxxx, umur 30 tahun, Agama Islam, pekerjaan buruh, pendidikan SLTA, bertempat tinggal di Rt.xx Rw.xx Desa xxxxxxxxxxx Kecamatan xxxxxxxxxxx Kabupaten Kebumen, sebagai TERMOHON ; PENGADILAN AGAMA tersebut; Telah mempelajari berkas perkara; Telah mendengar pihak Pemohon dan Termohon serta keterangan saksisaksi dimuka persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan surat permohonannya yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kebumen dengan Nomor : 1530/Pdt.G/2010/PA.Kbm. tertanggal 23 September 2010 telah mengajukan hal-hal sebagai berikut ; Bahwa Pemohon telah menikah dengan Termohon pada tanggal 01 Januari 2006, sebagaimana dicatat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : xx/xx/x/xxxx tanggal xx Januari 2007 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan xxxxxxxxxxx, Kabupaten Kebumen ; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri selama 3 tahun 9 bulan di rumah orang tua Termohon di Rt.xx Rw.xx Desa xxxxxxxxx, Kecamatan xxxxxxxxxxx, Kabupaten Kebumen ;

2 2 3. Bahwa dalam pernikahan Pemohon dan Termohon telah dikaruniai seorang anak yang bernama xxxxxxxxxxxx (x tahun) anak tersebut dalam pemeliharaan Termohon ; Bahwa sejak bulan Maret 2007 rumah tangga Pemohon dan Termohon mulai tidak harmonis terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Termohon tidak bersedia tinggal bersama Pemohon di rumah orang tua Pemohon dengan alasan selama orang tua Pemohon masih hidup, Termohon tidak akan tinggal di rumah tersebut ; Bahwa puncak perselisihan antara Pemohon dan Termohon terjadi pada tanggal xx September 2010 dengan penyebab Termohon tetap tidak bersedia untuk diajak tinggal bersama di rumah orang tua Pemohon ; Bahwa sejak tanggal 14 September 2010 Pemohon dan Termohon pisah tempat tinggal. Pemohon tinggal di rumah orang tua Pemohon di Dukuh xxxxxx Rt.xx Rw.xx Desa xxxxxxxxxxxx, Kecamatan xxxxxxxxxxxxx, Kabupaten Kebumen dan Termohon tinggal di rumah orang tua Termohon di Rt.xx Rw.xx Desa xxxxxxxxxxxxx, Kecamatan xxxxxxxxxxx, Kabupaten Kebumen ; Bahwa Pemohon telah berusaha agar rumah tangga Pemohon dan Termohon dapat hidup rukun kembali dengan cara meminta bantuan / nasehat kepada keluarga, namun usaha tersebut tidak berhasil ; Bahwa Pemohon sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan hidup berumah tangga dengan Termohon ; Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Pemohon mohon agar Pengadilan Agama Kebumen menjatuhkan putusan sebagai berikut; Mengabulkan permohonan Pemohon; Memberi ijin kepada Pemohon (xxxxxxxxxxxx bin xxxxxxxxxx) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (xxxxxxxxxxx binti xxxxxxxxxxxx) di depan sidang Pengadilan Agama Kebumen ; Membebankan biaya perkara sesuai hukum; Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Pemohon dan Termohon hadir dipersidangan, selanjutnya sesuai PERMA Nomor 1 Tahun 2008 tentang mediasi, Majelis Hakim telah memerintahkan Pemohon dan Termohon untuk menempuh mediasi dengan mediator ( Drs. JAYIN), dan berdasarkan laporan hasil mediasi ternyata mediasi gagal, kemudian Majelis Hakim telah mendamaikan kedua belah pihak ternyata upaya tersebut tidak berhasil, selanjutnya dibacakan permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon ;

3 3 Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, selanjutnya Termohon mengajukan jawaban tertulis tanggal 25 Nopember 2010 yang pada pokoknya sebagai berikut ; Ya benar, saya telah menikah dengan xxxxxxxxxxx pada tanggal xx xxxxx 200x yang dicatat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : xx/xx/x/200x tanggal xx xxxxxx 200x yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan xxxxxxxxxxxxxx, Kabupaten Kebumen ; Ya benar, setelah menikah saya hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri selama kurang lebih 4 tahun atau 4 bulan di rumah Pemohon dan selanjutnya di rumah saya ; Ya benar, dalam pernikahan dikaruniai seorang anak bernama xxxxxxxxx (umur 2 tahun) ; Tidak benar, bahwa bulan Maret 200x tidak terjadi perselisihan dan pertengkaran sebab saya masih tinggal di rumah orang tua xxxxxxxxxxxxxxx sebagai Pemohon di xxxxxxxx, dan pada akhir bulan Mei 2007 saya pindah ke rumah orang tua saya di xxxxxxxxxxxx dengan alasan saya merasa tertekan hidup bersama mertua saya atau orang tua Pemohon, karena mertua saya terlalu jauh mencampuri urusan rumah tangga saya, sedemikian jauhnya sampai-sampai uang hasil buruh suami saya dan urusan belanja ke pasar mertua saya yang mengatur. Seolah-olah hak dan kewajiban saya sebagai istri telah diambil oleh mertua saya Setelah itu saya hamil dan melahirkan anak pada tanggal xx xxxxx 200x, dan suami saya menitipkan saya beserta anaknya kepada orang tua saya ; Tidak benar, bahwa pada Hari Raya Idul Fitri tanggal xx xxxxxxx 20xx saya bersilaturrokhim kepada tetangga dan sanak saudara bersama suami saya beserta anak saya. Setelah itu anak saya tidur dan saya diajak ke rumah orang tua suami saya dan saya menjawab nanti kalau anak saya bangun dan kebetulan anak saya bangunnya menjelang maghrib, suami saya marah dan mengatakan sudah terlambat. Saya mau bersilaturrokhim kepada keluarganya tidak diizinkan Dengan alasan seperti itu dia ingin menceraikan saya. Kemudian pada tanggal xx xxxxxxxxxxxx 20xx dia dengan dukungan keluarganya benar-benar ingin menceraikan saya, tetapi saya menolaknya karena buku nikah suami saya dan buku nikah saya ada pada saya. Kemudian suami saya mengatakan tidak perlu buku nikah ; Ya benar, sejak tanggal 14 September 2010 saya dan suami saya pisah tempat tinggal, saya di Desa xxxxxxxxxxx dan suami saya di xxxxxxxxxxxxx ; Tidak benar, bahwa suami saya sebagai Pemohon tidak berusaha agar rumah tangganya rukun kembali, bahwa kemudian dengan bantuan saudara saya sebagai perangkat desa di Balai Desa xxxxxxxxxxxxx dia meminta surat-surat kepindahan

4 4 saya dari xxxxxxxxxxxx ke xxxxxxxxxxxx dengan alasan untuk membuat Kartu Keluarga yang selanjutnya dijadikan syarat gugatan cerai tanpa sepengetahuan saya. Selain itu dia juga minta bantuan kepada Pegawai Pencatat Nikah Desa xxxxxxxxxxxxxxx untuk mengambil Buku Nikah saya secara paksa dengan cara mengintimidasi saya dan mengatakan bahwa dia akan rujuk kembali, ternyata digunakan untuk gugatan cerai di Pengadilan Agama. Dia mengambil buku nikah karena ditolak di Kantor Urusan Agama xxxxxxxxxxxxxx untuk mendaftar perceraian tanpa buku nikah. Dia menitipkan saya beserta anaknya kepada orang tua saya bukan diajak pulang ke rumah suami saya tetapi akan dicerai tanpa persetujuan saya dan orang tua saya ; Setengah benar setengah tidak bahwa suami saya tidak sanggup lagi meneruskan hidup berumah tangga dengan saya sebab ketika anak saya tinggal di rumah sakit tanggal x sampai xx xxxxxxx 20xx dengan kerendahan hati saya mengutarakan untuk rujuk kembali dengan suami saya demi anak saya ; Suami saya setuju namun dengan pengaruh kedua orang tua dan saudaranya dia menolak hal tersebut ; Berdasarkan hal-hal tersebut diatas saya mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kebumen untuk memberikan Keputusan sebagai berikut ; Memberikan dukungan bahwa saya ingin rujuk kembali dengan suami saya dan saya akan memperbaiki kesalahan-kesalahan saya ; Menolak alasan gugatan cerai yang diberikan oleh suami saya ; Apabila Suami tetap akan menceraikan saya, saya menuntut agar Pemohon memberikan : a. Mut ah sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah) ; b. Nafkah iddah selama 3 bulan sebesar Rp ,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) ; c. Nafkah untuk satu orang anak sampai dewasa ; Menimbang, bahwa atas jawaban Termohon, selanjutnya Pemohon mengajukan Replik tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut ;

5 5

6 6 Menimbang, bahwa atas Replik Pemohon, selanjutnya Termohon mengajukan Duplik tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut ; Saya sebagai Termohon bersedia dicerai suami saya setelah memenuhi tuntutan saya. Adapun permintaan saya tetap sama seperti yang saya sampaikan dihadapan sidang Majelis Hakim Pengadilan Agama tertanggal 29 Nopember 2010 serta 13 Desember 2010 secara lisan maupun tertulis sebagai berikut ; Meminta mut ah sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah) ; Dan nafkah iddah sebesar Rp ,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) ; Meminta kepada suami saya untuk memberikan nafkah kepada anak saya sampai dewasa dengan perjanjian mengingkari janjinya saya bisa mengadukan ke Pengadilan Agama Kebumen ; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti sebagai berikut ; A. Bukti Tertulis; Foto copy Kutipan Akta Nikah Nomor : xx/xx/x/20xx tertanggal xx Januari 20xx yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan xxxxxxxx, Kabupaten Kebumen, yang telah dicocokkan dengan aslinya, telah diberi meterai cukup dan telah dinazegelen (P-1); Foto copy KTP atas nama Pemohon Nomor : xxxxxxxxx yang telah dikeluarkan oleh Camat xxxxxxxxxx tanggal xx xxxxx 20xx, yang telah dicocokkan dengan aslinya, telah diberi meterai cukup dan telah dinazegelen (P.2); B. Bukti Saksi ; Nama : xxxxxxxxxxx bin xxxxxxxxxxxxxxxxxx, umur xx tahun, Agama Islam, pekerjaan tani, tempat tinggal di Dukuh xxxxxx Rt.xx Rw.xx Desa xxxxxxxxxx, Kecamatan xxxxxxxxxxxxx, Kabupaten Kebumen, yang telah disumpah dan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut ; Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon, karena saksi sebagai tetangga Pemohon ; Bahwa, saksi mengetahui saat keduanya menikah, yaitu pada tahun 2006 ; --

7 7 Bahwa, setelah menikah Pemohon dan Termohon telah tinggal bersama di rumah orang tua Termohon dan keduanya telah dikaruniai 1 orang anak yang sekarang anak tersebut ikut Termohon ; Bahwa, saksi mengetahui Pemohon mau menceraikan istrinya ; Bahwa, yang saksi ketahui keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon akhir-akhir ini sudah tidak ada keharmonisan, saksi sering melihat Pemohon selalu tinggal di rumah orang tuanya sedangkan Termohon tinggal di rumah orang tuanya juga ; Bahwa, antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal sejak September 2010 dan selama berpisah keduanya sudah tidak ada saling komunikasi lagi ; Bahwa, sksi tidak mengetahui penyebabnya ; Bahwa, sksi mengetahui pekerjaan Pemohon, yaitu sebagai tukang kayu ; --- Bahwa, saksi tidak mengetahui berapa penghasilan Pemohon setiap harinya, hanya kira-kira sekitar Rp ,- per-harinya ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Pemohon dan Termohon membenarkannya ; Nama : xxxxxxxxx bin xxxxxxxxxx, umur xx tahun, Agama Islam, pekerjaan tani, tempat tinggal di Dukuh xxxxxxxx Rt.xx Rw.xx Desa xxxxxxxxxx, Kecamatan xxxxxxxxxxxxxxxx, Kabupaten Kebumen, yang telah disumpah dan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut ; Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon, karena saksi sebagai kakak ipar Pemohon ; Bahwa, Pemohon dan Termohon menikah pada tahun 2006 ; Bahwa, setelah menikah Pemohon dan Termohon telah tinggal bersama di rumah orang tua Termohon dan keduanya telah dikaruniai 1 (satu) orang anak yang sekarang anak tersebut ikut Termohon ; Bahwa, saksi mengetahui Pemohon mau menceraikan istrinya ; Bahwa, yang saksi ketahui keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon akhir-akhir ini sudah tidak ada keharmonisan, Saksi pernah melihat keduanya sedang bertengkar yang penyebabnya karena Termohon tidak mau untuk diajak tinggal bersama di rumah orang tua Pemohon ; Bahwa, antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal sejak September 2010 dan selama berpisah keduanya sudah tidak ada saling komunikasi lagi ; Bahwa, saksi tidak mengetahui penyebabnya ; Bahwa, saksi mengetahui pekerjaan Pemohon, yaitu sebagai tukang kayu ; --

8 8 Bahwa, Pemohon dengan penghasilan sekitar Rp ,- per-harinya ; Bahwa, saksi juga mengetahui Pemohon pernah memelihara seekor sapi akan tetapi milik orang lain bukan milik Pemohon sendiri ; Bahwa, saksi sebagai kakak ipar Pemohon sudah sering menasehati Pemohon agar bisa rukun lagi dengan Termohon akan tetapi Pemohon tetap akan menceraikan Termohon ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Pemohon dan Termohon membenarkannya ; Nama : xxxxxxxxxx bin xxxxxxxxxx, umur xx tahun, Agama Islam, pekerjaan dagang, tempat tinggal di Dukuh xxxxxxxx Rt.xx Rw.xx Desa xxxxxxxxxx, Kecamatan xxxxxxxxxxxxxxxx, Kabupaten Kebumen, yang telah disumpah dan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut ; Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon, karena saksi sebagai tetangga Pemohon ; Bahwa, Pemohon dan Termohon adalah sebagai suami istri yang menikah pada tahun 2006 ; Bahwa, yang saksi ketahui setelah menikah Pemohon dan Termohon telah tinggal bersama di rumah orang tua Termohon dan keduanya telah dikaruniai 1 (satu) orang anak yang sekarang anak tersebut ikut Termohon ; Bahwa, saksi mengetahui Pemohon mau menceraikan istrinya ; Bahwa, saksi tidak begitu mengetahui tentang keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon yang Saksi ketahui sekarang antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal sejak bulan Oktober 2010 ; Bahwa, Pemohon sekarang tinggal di rumah orang tuanya sedangkan Termohon tinggal di rumah orang tua Termohon dan selama berpisah keduanya sudah tidak ada saling komunikasi lagi ; Bahwa, saksi tidak mengetahui penyebabnya ; Bahwa, Saksi mengetahui pekerjaan Pemohon, yaitu sebagai tukang kayu dengan upah harian sekitar Rp ,- per-harinya ; Bahwa, yang saksi ketahui Pemohon tidak memiliki sawah dan sawah yang digarap oleh orang tua Pemohon adalah hasil sewaan, sawah tersebut milik saksi ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Pemohon dan Termohon membenarkannya ;

9 9 4. Nama : xxxxxxxx bin xxxxxxxxxxxxx, umur 47 tahun, Agama Islam, pekerjaan dagang, tempat tinggal di Dukuh xxxxxxxxxxx Rt.xx Rw.xx Desa xxxxxxxxxx, Kecamatan xxxxxxxxxxxxxxxxxxx, Kabupaten Kebumen, yang telah disumpah dan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut ; Bahwa, Saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi sebagai tetangga Pemohon ; Bahwa, saksi mengetahui Pemohon dan Termohon adalah sebagai suami istri yang menikah pada tahun 2006 ; Bahwa, setelah menikah keduanya tinggal bersama di rumah orang tua Termohon dan telah dikaruniai satu orang anak ; Bahwa, tentang keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon saksi tidak mengetahuinya, hanya yang saksi tahu sejak bulan Oktober 2010 kemarin antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal, Pemohon tinggal di rumah orang tuanya sedangkan Termohon tinggal di rumah orang tua Termohon ; Bahwa, sejak berpisah antara Pemohon dan Termohon sudah tidak ada saling komunikasi lagi ; Bahwa, saksi mengetahui pekerjaan Pemohon yaitu sebagai tukang kayu dengan penghasilan sekitar Rp ,- per-harinya ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Pemohon telah membenarkannya sedangkan Termohon mengatakan keterangan Saksi ada yang benar dan ada yang salah, tentang penghasilan Pemohon lebih dari Rp ,- setiap hari karena Pemohon sebagai tukang kayu banyak langganannya ; Menimbang, bahwa disamping Pemohon telah mengajukan saksi-saksi, Pemohon juga telah menghadirkan saksi dari pihak keluarga, yaitu ; Nama : xxxxxxxxxxxx bin xxxxxxxxxxxx, umur 74 tahun, Agama Islam, pekerjaan tani, tempat tinggal di Dukuh xxxxxxxx Rt.xx Rw.xx Desa xxxxxxxxxxxxx, Kecamatan xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx, Kabupaten Kebumen, yang telah disumpah dan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut ; Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon, karena saksi sebagai Ayah Kandung Pemohon, sedangkan Termohon adalah menantu saksi ; Bahwa, saksi tahu Pemohon dan Termohon adalah sebagai suami istri yang menikah pada tahun 2006 ; Bahwa, setelah menikah keduanya tinggal bersama di rumah orang tua Termohon dan telah dikaruniai satu orang anak yang sekarang ikut Termohon ;

10 10 Bahwa, yang saksi ketahui keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak ada keharmonisan lagi, saksi mendengar keluhan dari Pemohon tentang keadaan rumah tangganya yang sering bertengkar ; Bahwa, saksi juga pernah mendengar keduanya sedang bertengkar sewaktu keduanya berada di rumah saksi, yang penyebabnya karena Termohon tidak mau tinggal bersama di rumah Saksi ; Bahwa, saksi sebagai orang tua Pemohon pernah mengatakan kepada keduanya, bahwa saksi mau tinggal di rumah kakaknya Pemohon asal Pemohon dan Termohon bisa rukun dan tinggal di rumah saksi ; Bahwa, sejak Oktober 2010 antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal, Pemohon tinggal di rumah saksi sedangkan Termohon tinggal di rumah orang tuanya ; Bahwa, saksi sebagai orang tua Pemohon sudah sering berusaha untuk mendamaikan keduanya agar bisa rukun lagi, akan tetapi tidak berhasil ; Bahwa, Saksi sebagai orang tua sudah tidak sanggup lagi untuk mendamaikan keduanya dan menyerahkan kepada putusan Hakim ; Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil-dalilnya, Termohon telah mengajukan satu orang saksi dari pihak keluarga yaitu ; Nama : xxxxxxxxxxxxx bin xxxxxxxxxx, umur xx tahun, Agama Islam, pekerjaan tani, tempat tinggal di Rt.xx Rw.xx Desa xxxxxxxxxx, Kecamatan xxxxxxxxxxxx, Kabupaten Kebumen, yang telah disumpah dan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut ; Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon, karena Saksi sebagai kakak kandung Termohon, sedangkan Pemohon adalah adik ipar Saksi ; Bahwa, saksi mengetahui pernikahan Pemohon dan Termohon yang menikah pada tahun 2006 ; Bahwa, setelah menikah keduanya tinggal bersama di rumah orang tua Termohon dan telah dikaruniai satu orang anak yang sekarang ikut Termohon ; Bahwa, yang saksi ketahui keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak ada keharmonisan lagi, Saksi terkadang mendengar keduanya bertengkar akan tetapi Saksi tidak tahu penyebabnya ; Bahwa, sejak Oktober 2010 antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal, Pemohon tinggal di rumah orang tuanya sedangkan Termohon tinggal di rumah orang tua Termohon ; Bahwa, saksi sebagai kakak Termohon telah berusaha untuk mendamaikan keduanya agar bisa rukun lagi, akan tetapi tidak berhasil ;

11 11 Bahwa, Saksi mengetahui pekerjaan Pemohon yaitu sebagai tukang kayu yaitu pembuatan almari dan kusen ; Bahwa, sebagai tukang kayu, Pemohon banyak yang memesan ; Bahwa, disamping tukang kayu, Pemohon juga sering menggarap sawah dengan sewa tahunan seluas 50 ubin dengan digarap sendiri ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Termohon membenarkannya sedangkan Pemohon menyatakan bahwa keterangan Saksi yang mengatakan Pemohon sering menggarap sawah adalah tidak benar, yang benar adalah orang tua Pemohon yang menggarap sawah ; Menimbang, bahwa selanjutnya baik Pemohon maupun Termohon tidak mengajukan suatu apapun dan dalam kesimpulan secara lisan Pemohon menyatakan tetap akan menceraikan Termohon, dan Termohon menyatakan siap dicerai oleh Pemohon asal Pemohon memenuhi tuntutan Termohon, selanjutnya keduanya mohon kepada Pengadilan Agama Kebumen untuk menjatuhkan putusannya ; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, ditunjuk segala apa yang telah tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini, dipandang telah diungkapkan kembali yang merupakan bagian tak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Permohonan Pemohon pada pokoknya seperti yang telah diuraikan di atas; Menimbang, bahwa untuk memenuhi maksud Pasal 130 HIR Jo. Pasal 82 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 dan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 1 tahun 2008 tentang mediasi di Pengadilan, maka Mediator telah gagal mengupayakan mediasi dan Majelis Hakim telah berupaya sedemikan rupa mendamaikan Pemohon dan Termohon akan tetapi tidak berhasil, oleh karena itu perkaranya dapat diselesaikan dengan putusan Pengadilan ; Menimbang, bahwa oleh karena selain diajukan Permohonan cerai juga dalam jawabannya, Termohon telah mengajukan gugat balik mengenai nafkah iddah dan mut ah, dan nafkah untuk satu orang anak maka untuk sekedar kepraktisan Majelis Hakim akan menyebutkan Pemohon Konvensi dan Tergugat Rekonvensi saja yang akan dipertimbangkan sebagai berikut ;

12 12 A. DALAM KONVENSI Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini adalah mengenai Permohonan Cerai Talak berdasarkan alasan tidak harmonis dalam rumah tangga karena antara Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi sudah sering terjadi pertengkaran terus menerus yang disebabkan karena Termohon Konvensi tidak bersedia untuk tinggal bersama di rumah orang tua Pemohon Konvensi selama orang tua Pemohon Konvensi masih hidup dan sekarang antara Pemohon Konvensi dan Termohon sudah berpisah tempat tinggal sejak bulan September 2010 sampai sekarang, oleh karena itu yang harus dibuktikan Pemohon Konvensi adalah mengenai dalil-dalil yang dijadikan dasar perceraian ; Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Termohon Konvensi yang dikuatkan dengan bukti P.1. serta keterangan para saksi dari Pemohon Konvensi dan saksi Termohon Konvensi, maka harus dinyatakan telah terbukti bahwa Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi telah terikat dalam perkawinan yang sah, oleh karena itu Permohonan Cerai Pemohon Konvensi terhadap Termohon Konvensi telah memiliki dasar hukum yang sah ; Menimbang, bahwa dari jawab menjawab antara kedua belah pihak, ternyata sebagian dalil Permohonan Pemohon Konvensi telah diakui oleh Termohon Konvensi, sementara itu juga Termohon Konvensi telah membantah sebagian yang lainnya ; Menimbang, bahwa hal-hal yang dibantah oleh Termohon adalah sebagai berikut; Adanya perselisihan dan pertengkaran, menurut Termohon antara Pemohon dan Termohon tidak pernah terjadi pertengkaran, yang benar Termohon merasa tertekan dengan sikap mertua Termohon yang selalu ikut campur dalam urusan rumah tangga Pemohon dan Termohon ; Menimbang, bahwa oleh karena dalil-dalil Pemohon tentang ketidak harmonisan dalam rumah tangganya, juga tentang adanya perselisihan dan pertengkaran telah disangkal oleh Termohon, maka berdasarkan pasal 163 HIR, Majelis Hakim membebankan kepada Pemohon mengajukan alat bukti untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya yang telah dibantah tersebut ; Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan 4 orang saksi yang masingmasing bernama ; xxxxxx bin xxxxxxxxxx ; xxxxxx bin xxxxxxxxxx ; xxxxxx bin xxxxxxxxxx ; xxxxxx bin xxxxxxxxxx ;

13 13 Menimbang, bahwa ke-empat (4) orang saksi Pemohon tersebut, adalah orang - orang yang dekat dengan para pihak, yaitu sebagai kakak ipar Pemohon dan tetangga Pemohon, sehingga patut diyakini bahwa saksi-saksi tersebut mengetahui atau setidaktidaknya mengetahui permasalahan rumah tangga Pemohon dan Termohon, oleh karenanya keterangan saksi-saksi tersebut dapat dijadikan alat bukti yang sah ; Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi Pemohon tersebut diatas ternyata telah menguatkan tentang dalil Pemohon yang mengatakan bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak ada keharmonisan, Pemohon dan Termohon sering terjadi pertengkaran, disamping itu para saksi juga dalam keterangannya mengatakan bahwa antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal selama 1 bulan, maka telah cukup bukti adanya pertengkaran antara Pemohon dan Termohon ; Menimbang, bahwa tentang penyebab dari pertengkaran berdasarkan pengakuan Termohon yang mengatakan bahwa, Pihak orang tua Pemohon terlalu ikut campur dalam urusan rumah tangga Pemohon dan Termohon juga dikuatkan keterangan dari pihak orang tua Pemohon yang mengatakan bahwa Termohon tidak mau tinggal bersama di rumah orang tua Pemohon, maka terbukti bahwa penyebab dari ketidak harmonisan rumah tangga Pemohon dan Termohon adalah karena Termohon tidak mau untuk diajak tinggal bersama di rumah orang tua Pemohon sedangkan Pemohon ingin agar keduanya tinggal bersama di rumah orang tua Pemohon ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, maka Majelis Hakim menilai bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah sulit dipertahankan lagi dan dalil Pemohon untuk bercerai cukup beralasan ; Menimbang, bahwa perkawinan bukanlah sekedar perjanjian biasa untuk hidup bersama sebagai suami istri, akan tetapi perkawinan merupakan suatu akad yang sangat kuat ( mitsaqan ghalidlan) untuk mentaati perintah Allah SWT, sedangkan Pemohon dan Termohon telah pisah tempat dari kediaman bersama, menunjukan bahwa kedua belah pihak sudah tidak rukun lagi dalam rumah tangga, sebab apabila rumah tangganya masih rukun dan masih harmonis, sudah selayaknya mereka masih kumpul dalam satu rumah atau satu tempat kediaman bersama, kecuali berpisah atas kesepakatan bersama yang bersifat sementara dan tidak mengarah kepada perceraian, sehingga Majelis Hakim menilai bahwa rumah tangga mereka sudah pecah yang sulit untuk dirukunkan kembali, sekalipun pihak keluarga kedua belah pihak telah berupaya merukunkan keduanya, juga pengadilan telah menunjuk mediator yang telah berusaha mendamaikan keduanya, akan tetapi usaha tersebut tidak berhasil, menunjukan bahwa hati Pemohon dan Termohon telah pecah ;

14 14 Menimbang, bahwa oleh karena penyebab terjadinya perceraian mengenai masalah perselisihan sebagaimana dimaksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975, maka sepatutnya dihubungan dengan pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, dan Majelis Hakim sebagai judec factie telah mendengar keterangan keluarga dan orang dekat dari mereka yaitu dari pihak orang tua Pemohon dan kakak Termohon yang pada pokoknya menerangkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah sedemikan rupa pecahnya yang sulit untuk dirukunkan kembali sehingga tujuan rumah tangga untuk membentuk keluarga bahagia (sakinah) sudah tidak mungkin diwujudkan, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan Pemohon dapat dikabulkan karena telah sesuai dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo. pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, juga sependapat dengan Hujjah Syar iyyah yang tertuang dalam Al- Qur an surat Al-Akhzab ayat 49 yang berbunyi sebagai berikut ; Artinya: Dan ceraikanlah mereka (para isteri) dengan cara yang baik ; Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka permohonan Pemohon Konvensi telah terbukti dan beralasan sehingga dapat dikabulkan dengan memberi ijin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu Raj'i terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Kebumen ; B. DALAM REKONVENSI Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam gugat Rekonvensi adalah sebagai berikut : Penggugat Rekonvensi minta agar Tergugat Rekonvensi membayar kepada Penggugat Rekonvensi : Mut ah sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah) ; Nafkah iddah sebesar Rp ,-(empat juta lima ratus ribu rupiah) ; Nafkah untuk satu orang anak sampai anak tersebut dewasa ; Menimbang, bahwa tenntang tuntutan Penggugat Rekonvensi berupa mut ah, maka oleh karena Perceraian dalam perkara ini atas kehendak suami dan ternyata dalam pemeriksaan dipersidangan tidak terbukti adanya ketidak harmonisan dalam rumah tangga Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi tersebut semata-mata disebabkan oleh Penggugat Rekonvensi sebagai istri, maka berdasarkan Pasal 41 huruf (c) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Jo. pasal 158 Kompilasi Hukum Islam, maka Tergugat Rekonvensi diwajibkan untuk membayar mut ah kepada Penggugat Rekonvensi ;

15 15 Menimbang, bahwa untuk besarnya mut ah Penggugat Rekonvensi minta sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah) sedangkan Tergugat Rekonvensi menyatakan hanya sanggup membayar mut ah sebesar Rp ,- (satu juta seratus ribu rupiah); Menimbang, bahwa oleh karena tidak ada kesepakatan antara Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi dalam hal besarnya mut ah yang harus dibayar, maka Majelis Hakim akan menetapkan besarnya mut ah yang harus dibayar Tergugat Rekonvensi disesuaikan dengan rasa keadilan, kepatutan dan kemampuan suami yang akan ditetapkan dalam amar putusan ini ; Menimbang, bahwa tentang tuntutan Penggugat Rekonvensi berupa nafkah maskan dan kiswah selama dalam masa iddah, maka Majelis Hakim perlu mempertimbangkan sebagai berikut ; Bahwa dalam perkara ini yang mengajukan perceraian adalah Tergugat Rekonvensi sebagai suami, dan ternyata dalam pemeriksaan di persidangan tidak terbukti Penggugat Rekonvensi sebagai istri telah berbuat nusyuz, maka berdasarkan Pasal 4a1 huruf (c) Undang -Undang Nomor 1 Tahun 1971 Jo. Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam, maka Tergugat Rekonvensi diwajibkan untuk memberikan nafkah maskan dan kiswah selama masa iddah kepada Penggugat Rekonvensi yang jumlahnya akan ditetapkan dalam amar putusan ini ; Menimbang, bahwa tentang tuntutan Penggugat Rekonvensi agar Tergugat Rekonvensi dibebani nafkah untuk satu orang anak sampai anak tersebut dewasa, maka Majelis Hakim perlu mempertimbangkan sebagai berikut ; Bahwa, berdasarkan pasal 156 huruf (d) Kompilasi Hukum Islam semua biaya hadlonah dan nafkah anak menjadi tanggung jawab ayah menurut kemampuannya, sekurang-kurangnya sampai anak tersebut dewasa dapat mengurus diri sendiri (21 tahun) ; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal tersebut di atas, maka Majelis Hakim membebankan wajib atas Tergugat Rekonvensi untuk memberikan nafkah untuk satu orang anak yang besarnya akan ditetapkan dalam amar putusan ini ; C. DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI Menimbang, bahwa sesuai pasal 89 ayat (1) Undang -Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon Konvensi / Tergugat Rekonvensi ;

16 16 Mengingat segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan Hujjah Syar iyyah yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I A. DALAM KONVENSI 1. Mengabulkan Permohonan Pemohon Konvensi untuk seluruhnya ; Memberi izin kepada Pemohon Konvensi (xxxxxxxxx bin xxxxxxxxx) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon Konvensi (xxxxxxxxxx binti xxxxx) di depan sidang Pengadilan Agama Kebumen ; -- B. DALAM REKONVENSI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian ; Menghukum kepada Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi berupa ; a. Mut ah sebesar Rp ,- (lima juta rupiah) ; b. Nafkah Maskan dan Kiswah selama dalam masa iddah sebesar Rp ,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) ; c. Nafkah untuk satu orang anak sebesar Rp ,- (tiga ratus ribu rupiah) perbulan sampai anak tersebut dewasa; Menyatakan tidak dapat diterima gugat Rekonvensi untuk selebihnya ; C. DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI - Membebankan kepada Pemohon Konvensi / Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (tiga ratus dua puluh satu ribu rupiah); Demikian putusan ini dijatuhkan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Kebumen pada hari Senin tanggal 31 Januari 2011 M bertepatan dengan tanggal 27 Shafar 1432 H. oleh Drs. AHMAD SUJA'I, SH. MH. sebagai Ketua Majelis, H. AMIR MA'RUF, SH. dan Drs. SABAR PRAYITNO, SH. sebagai Hakim Anggota serta didampingi oleh RR. SITI KHOLIFAH, SH. sebagai Panitera Pengganti, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum yang dihadiri oleh Pemohon Konvensi / Tergugat Rekonvensi dan Termohon Konvensi / Penggugat Rekonvensi ;

17 17 HAKIM KETUA ttd Drs. AHMAD SUJA'I, SH., MH. HAKIM ANGGOTA HAKIM ANGGOTA Ttd ttd H. AMIR MA'RUF, SH. Drs. SABAR PRAYITNO, SH. PANITERA PENGGANTI ttd RR. SITI KHOLIFAH, SH. Perincian Biaya Perkara : Penerimaan Negara Bukan Pajak Rp ,- 2. Biaya Proses Penyelesaian Perkara Rp ,- 3. Pemanggilan Rp ,- 4. Redaksi Rp ,- 5. Meterai Rp ,- Jumlah Rp ,- Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh PANITERA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN AFIF EKO SULISTIONO, SH. Putusan tersebut telah mempunyai hukum tetap sejak tanggal...