persidangan;

Transkripsi

1 1 P U T U S A N Nomor : 1875/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : Penggugat, umur 50 tahun, Agama Islam, pekerjaan xxxxxxxxxxxx, pendidikan xxxx, bertempat tinggal di Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, sebagai PENGGUGAT; M E L A W A N ; Tergugat, umur 48 tahun, Agama Islam, pekerjaan xxxxxxxxxx, pendidikan xxxx, bertempat tinggal di Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen, sebagai TERGUGAT; Pengadilan Agama tersebut; Telah mempelajari berkas perkara; Telah mendengar pihak Penggugat dan Tergugat serta saksi-saksi di muka persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan surat gugatannya yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kebumen dengan Nomor: 1875/Pdt.G/2011/PA.Kbm, tertanggal xxxxxxxxxxxxx telah mengajukan hal-hal sebagai berikut : Bahwa Penggugat telah menikah dengan Tergugat pada tanggal xxxxxxxxxxxxx sebagaimana dicatat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : xxxxxxxxxxxxx, tanggal xxxxxxxxxxxxx yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan xxxxxxxxxxxxx, Kabupaten Kebumen ; Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat telah hidup rukun sebagaimana selayaknya suami istri selama kurang lebih 8 tahun di rumah Penggugat di Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen; Bahwa dalam pernikahan Penggugat dan Tergugat telah melakukan hubungan layaknya suami istri akan tetapi sampai sekarang Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai keturunan;

2 2 4. Bahwa sejak bulan September 2007 rumah tangga Penggugat dan Tergugat masih rukun dan harmonis, namun sering terjadi pertengkaran dan perselisihan yang disebabkan Tergugat sering menjalin cinta dengan wanita lain, dan yang terakhir Penggugat ketahui wanita tersebut bernama xxxxxxxxxxxxx dari Wonoyoso Kebumen. Dan pada waktu Penggugat menanyakan langsung kebenarannya kepada Tergugat, Tergugat tidak pernah bersedia untuk menjawabnya dan malah marah-marah kepada Penggugat, padahal pada waktu itu pernah ada seorang wanita datang secara langsung menemui Penggugat dan mengaku bahwa wanita tersebut adalah teman dekatnya Tergugat dan sudah dilamar oleh Tergugat; Bahwa puncak permasalahan antara Penggugat dan Tergugat terjadi pada tanggal 01 September 2008, dengan penyebab Tergugat masih tetap menjalin cinta dengan wanita tersebut point (4), namun Tergugat tetap tidak mau meng akuinya. Padahal Penggugat sudah sering kali menasehati Tergugat agar mau memutus hubungannya dengan wanita tersebut, namun nasehat tersebut tidak pernah didengar oleh Tergugat dan tidak berselang lama Tergugat pergi dan pulang ke rumah orang tua Tergugat di Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen; Bahwa sejak tanggal 01 September 2008 Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal, Penggugat tinggal di rumah Penggugat di Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen dan Tergugat tinggal di rumah orang tua Tergugat di Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen; Bahwa Penggugat telah berusaha agar rumah tangga Penggugat dan Tergugat dapat hidup rukun kembali dengan cara meminta bantuan/nasehat kepada keluarga, namun usaha tersebut tidak berhasil; Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi meneruskan hidup berumah tangga dengan Tergugat; Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kebumen untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut : Mengabulkan gugatan Penggugat; Menjatuhkan talak satu ba in shughra Tergugat terhadap Penggugat ; Membebankan biaya perkara sesuai hukum; Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Penggugat dan Tergugat hadir di persidangan, selanjutnya sesuai PERMA Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Mediasi, Majelis Hakim telah memerintahkan Penggugat dan Tergugat untuk menempuh mediasi dengan mediator ( Drs. Mubisi, MH.), dan berdasarkan laporan hasil mediasi, ternyata mediasi gagal, kemudian Majelis Hakim telah mendamaikan kedua belah pihak ternyata upaya tersebut tidak berhasil, selanjutnya dibacakan gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;

3 3 Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah memberikan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa benar Tergugat telah menikah dengan Penggugat pada tahun 2000, tetapi belum dikaruniai anak; Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun tetapi kemudian sering bertengkar, namun penyebabnya bukan karena Tergugat selingkuh, tapi karena Tergugat sering dipaksa Penggugat untuk mengakui bahwa Tergugat selingkuh, padahal Tergugat sudah sering meyakinkan Penggugat bahwa Tergugat tidak selingkuh namun Penggugat tidak percaya, dan ketika Tergugat meminta Penggugat membuktikannya, Penggugat menyatakan selingkuh tidak bisa dibuktikan; Bahwa tidak benar Penggugat pernah mengajak berdamai dengan Tergugat, yang benar Penggugat pernah mendatangi Tergugat untuk mengajak bercerai; Bahwa benar Tergugat kenal dengan xxxxxxxxx, tetapi setelah pisah dari Penggugat;---- Bahwa jika masih memungkinkan, Tergugat masih ingin rukun dengan Penggugat, tetapi kalau Penggugat tetap akan minta diceraikan Tergugat setuju cerai (tidak keberatan); ---- Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat telah memberikan replik yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa Penggugat tetap pada pendirian semula sebagaimana tersebut dalam gugatan Penggugat; Bahwa Penggugat pernah melihat Tergugat berboncengan dengan xxxxxxxxxxxxx, dan Penggugat pernah mendengar dari teman-teman Tergugat bahwa sewaktu Tergugat sakit ditunggui oleh xxxxxxxxxxxxx; Bahwa Penggugat mendengar desas-desus bahwa sekarang Tergugat berpacaran dengan xxxxxxxx, bahkan Penggugat pernah didatangi xxxxxxxxx sewaktu Penggugat sedang mengajar di sekolah, dan ketika itu xxxxxxxxxx menyatakan sudah dilamar dan segera akan dinikahi oleh Tergugat; Menimbang, bahwa atas replik Penggugat tersebut, Tergugat telah menyampaikan dupliknya yang pada pokoknya Tergugat tetap pada jawaban semula, akan tetapi Tergugat tidak keberatan untuk bercerai (setuju); Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti sebagai berikut : A. Bukti Surat : Foto copy Kutipan Akta Nikah Nomor : xxxxxxxxxxxxx, tanggal xxxxxxxxxxxxx, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan xxxxxxxxxxxxx, Kabupaten Kebumen yang telah dicocokkan dengan aslinya, telah diberi meterai cukup dan telah dinazegelen (P.1);

4 4 2. Foto copy KTP an. (Penggugat) Nomor : xxxxxxxxxxxxx yang telah dikeluarkan oleh Camat Kebumen, xxxxxxxxxxxxx tanggal xxxxxxxxxxxxx, yang telah dicocokkan dengan aslinya, telah diberi meterai cukup dan telah dinazegelen (P.2); - B. Bukti Saksi : SAKSI I, umur 39 tahun, agama Islam, pekerjaan xxxxxxxxxxxxx, tempat kediaman di Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen yang telah disumpah dan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan kedua belah pihak karena saksi adalah isteri sirri Tergugat; Bahwa saksi tidak tahu kapan Penggugat dan Tergugat menikah, tapi saksi tahu setelah menikah hidup bersama di Perumahan Prajamukti namun belum dikaruniai seorang anak; Bahwa penyebab Penggugat menggugat cerai Tergugat karena antara keduanya sering bertengkar yang disebabkan Tergugat sering pacaran dengan perempuan lain dan berganti-ganti, Tergugat sering curhat kepada saksi kalau rumah tangganya tidak harmonis, dan Tergugat dalam proses perceraian dengan Penggugat; Bahwa sekarang antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah rumah selama kurang lebih 2 tahun, dan selama pisah Tergugat tidak pernah datang menjemput Penggugat lagi serta sudah tidak ada komunikasi; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Penggugat dan Tergugat membenarkannya; SAKSI II, umur 39 tahun, agama Islam, pekerjaan xxxxxxxxxxxxx, tempat kediaman di Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen yang telah disumpah dan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan kedua belah pihak karena saksi adalah xxxxxxxxxxxxx Tergugat; Bahwa saksi tidak tahu kapan Penggugat dan Tergugat menikah, tapi saksi tahu setelah menikah hidup bersama di Perumahan Prajamukti namun belum dikaruniai seorang anak; Bahwa penyebab Penggugat menggugat cerai Tergugat karena antara keduanya sering bertengkar yang disebabkan Tergugat sering pacaran dengan perempuan lain dan berganti-ganti, Tergugat sering curhat kepada saksi kalau rumah tangganya tidak harmonis, Tergugat dalam proses perceraian dengan Penggugat, oleh karenanya saksi tidak keberatan ketika Tergugat melamar saksi dan berjanji akan segera menikahi saksi dan saksi juga telah berhubungan seksual (badan) dengan Tergugat;

5 5 Bahwa sekarang antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah rumah selama kurang lebih 2 tahun, dan selama pisah Tergugat tidak pernah datang menjemput Penggugat; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Penggugat dan Tergugat membenarkannya; SAKSI III, umur 60 tahun, agama Islam, pekerjaan xxxxxxxxxxxxx, tempat kediaman di Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen yang telah disumpah dan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan kedua belah pihak karena saksi adalah mantan xxxxxxxxxxxxx di tempat Penggugat bekerja; Bahwa saksi tidak tahu kapan Penggugat dan Tergugat menikah, dan setahu saksi setelah menikah hidup bersama di Perumahan Prajamukti namun belum dikaruniai seorang anak; Bahwa penyebab Penggugat akan menggugat cerai Tergugat karena antara keduanya sering bertengkar yang disebabkan Tergugat sering berganti-ganti pacar; Bahwa sewaktu saksi masih menjabat Kepala SD di tempat Penggugat mengajar, saksi bertemu dengan xxxxxxxxxxxxx yang saat itu datang ke sekolah akan menemui Penggugat, karena masih jam mengajar maka saksi yang menemui xxxxxx, lalu xxxxxxx menceriterakan kalau ia adalah tunangan Tergugat karena ia tidak tahu kalau Tergugat masih beristeri maka ia menyatakan akan meminta maaf kepada Penggugat; Bahwa secara kedinasan, saksi sudah pernah menyidangkan Penggugat dan Tergugat untuk klarifikasi tetapi tidak berhasil dan Penggugat menyatakan akan menggugat cerai saja dengan mengurus ijin dari Atasan selaku PNS; Bahwa sekarang antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah rumah selama kurang lebih 2 tahun, dan selama pisah Tergugat tidak pernah datang menjemput Penggugat; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Penggugat dan Tergugat membenarkannya; Menimbang, bahwa Tergugat menyatakan tidak akan mengajukan bukti apapun dan mencukupkan dengan bukti-bukti yang diajukan oleh Penggugat serta menyatakan setuju/tidak keberatan bercerai dengan Penggugat; Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat dan Tergugat dalam kesimpulannya menyatakan tetap pada pendirian masing-masing dan mohon kepada Pengadilan untuk menjatuhkan putusannya; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, ditunjuk segala apa yang telah tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini, dipandang telah diungkapkan kembali yang merupakan bagian tak terpisahkan dari putusan ini;

6 6 TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada pokoknya seperti yang telah diuraikan di atas; Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim telah gagal melakukan upaya perdamaian baik melalui upaya mediasi maupun yang dilakukan oleh Majelis Hakim sendiri dalam persidangan, maka perkara ini harus diselesaikan melalui putusan Pengadilan; Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini adalah sejak bulan September 2007 rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering terjadi pertengkaran dan perselisihan yang disebabkan Tergugat sering menjalin cinta dengan wanita lain, terakhir dengan xxxxxxxxxxx dari Wonoyoso Kebumen namun saat ditanyakan langsung kebenarannya oleh Penggugat, Tergugat tidak pernah bersedia untuk menjawabnya dan malah marah-marah kepada Penggugat, padahal pernah ada seorang wanita yang datang secara langsung menemui Penggugat dan mengaku bahwa ia adalah teman dekat Tergugat dan sudah dilamar oleh Tergugat, yang puncak pertengkarannya terjadi pada tanggal 01 September 2008, dengan penyebab Tergugat masih tetap menjalin cinta dengan wanita tersebut, namun Tergugat tetap tidak mau mengakuinya. Akibatnya antara Penggugat dan Tergugat pisah rumah sampai dengan sekarang, karena Tergugat pergi dan pulang ke rumah orang tuanya di Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.1 dan P.2), yang merupakan bukti autentik, maka perkara ini merupakan kewenangan absolut dan relatif Pengadilan Agama Kebumen; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 maka harus dinyatakan telah terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat telah terikat dalam perkawinan yang sah, oleh karena itu gugatan Penggugat terhadap Tergugat telah memiliki dasar hukum yang sah; Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 22 Ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 76 Ayat 76 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, Majelis Hakim telah mendengar keterangan tiga orang saksi yang diajukan Penggugat yang keterangannya sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa oleh karena saksi-saksi Penggugat tersebut adalah orang-orang yang dekat dengan para pihak sehingga dapat diduga saksi-saksi tahu atau setidak-tidaknya mengetahui permasalahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, selain itu keterangan saksi satu dan saksi yang lainnya yang diajukan Penggugat tersebut tidak bertentangan satu sama lain atau telah berkesesuain dan telah mendukung dalil-dalil gugatan Penggugat, oleh karenanya keterangan saksi-saksi tersebut dapat diterima dan dapat dipertimbangkan, hal ini sesuai dengan Pasal 172 HIR; Menimbang, bahwa Tergugat meskipun telah diberi kesempatan oleh Majelis Hakim untuk membuktikan bantahannya namun tidak mengajukan bukti-bukti apapun dan

7 7 mencukupkan dengan bukti-bukti dari Penggugat, hal ini berarti bantahan Tergugat tidak kuat dan tidak terbukti sehingga karenanya harus ditolak; Menimbang, bahwa dari keterangan Penggugat dengan dalil-dalilnya yang dikuatkan dengan keterangan saksi- saksi, maka Majelis Hakim menemukan fakta bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi sejak bulan September 2007 dan puncaknya terjadi tanggal 01 September 2008 karena sering terjadi pertengkaran dan perselisihan yang disebabkan Tergugat sering menjalin cinta dengan wanita lain, terakhir dengan xxxxxxxxxx namun saat ditanyakan langsung kebenarannya, Tergugat tidak bersedia menjawabnya dan malah marah-marah kepada Penggugat, padahal dari wanita lain tersebut ada yang mengaku teman dekat Tergugat bahkan sudah dilamar oleh Tergugat,. Akibatnya antara Penggugat dan Tergugat pisah rumah sampai dengan sekarang karena Tergugat pergi dan pulang ke rumah orang tuanya Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa terhadap perkara ini dapat diterapkan ketentuan Pasal 39 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 38 Huruf (b) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 119 Ayat (2) Huruf (c) Kompilasi Hukum Islam dan Majelis Hakim juga sependapat dengan hujjah syar'iyyah yang tertuang dalam Kitab Fiqh Sunnah Juz II hal 248 yang berbunyi sebagai berikut : ج وكان ٢٤٨٢ Artinya: Apabila istri telah dapat menguatkan/menetapkan gugatanya di hadapan Hakim dengan buktinya atau dengan pengakuan suami dan penderitaan itu tidak bisa untuk mempertahankan kelangsungan kehidupan rumah tangga di antara keduanya dan Hakim tidak dapat mendamaikan keduanya, maka Hakim dapat menjatuhkan talaknya suami terhadap istrinya dengan talak ba'in; Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka talak yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim adalah talak satu ba in suhgro Tergugat terhadap Penggugat; Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 84 Ayat (1) Undang -Undang Nomor 7 Ttahun 1989 Majelis Hakim secara ex-oficio memerintahkan kepada Panitera untuk

8 8 menyerahkan satu helai salinan putusan ini, yang selengkapnya perintah tersebut tercantum dalam amar putusan di bawah ini; Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 89 Ayat (1) Undang -Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat segala ketentuan perundang-undang yang berlaku dan Hujjah syar'iyyah yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; Menjatuhkan talak satu ba in shughra Tergugat terhadap Penggugat ; Memerintahkan Panitera agar mengirimkan satu helai salinan putusan ini setelah memperoleh kekuatan hukum tetap tanpa materai kepada Pegawai Pencatat Nikah Kecamatan xxxxxxxxxxxxx, Kabupaten Kebumen; Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp ,- (empat ratus enam belas ribu rupiah); Demikian putusan ini dijatuhkan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Kebumen pada hari Rabu, tanggal 21 Desember 2011 M. bertepatan dengan tanggal 25 Muharram 1433 H. oleh Drs. AHMAD SUJA'I, SH., MH. sebagai Ketua Majelis, H. AMIR MA'RUF, SH. dan Drs. DALDIRI sebagai Hakim Anggota, serta didampingi oleh Dra. KHOLIDAH sebagai Panitera Pengganti, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum yang dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat; HAKIM KETUA ttd Drs. AHMAD SUJA'I, SH., MH. HAKIM ANGGOTA HAKIM ANGGOTA Ttd ttd H. AMIR MA'RUF, SH. Drs.DALDIRI PANITERA PENGGANTI ttd Dra. KHOLIDAH Perincian Biaya Perkara : Biaya Pendaftaran Rp ,- 2. Biaya Proses Penyelesaian Perkara Rp ,- 3. Biaya Pemanggilan / Pengumuman Rp ,-

9 9 4. Redaksi Rp ,- 5. Meterai putusan Rp ,- Jumlah Rp ,- Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh PANITERA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN AFIF EKO SULISTIONO, SH. Putusan tersebut telah mempunyai hukum tetap sejak tanggal...