P U T U S A N Nomor : 2202/Pdt.G/2011/PA.Kbm Bismillaahirrahmaanirrahiim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 2202/Pdt.G/2011/PA.Kbm Bismillaahirrahmaanirrahiim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Talak pada tingkat pertama dalam persidangan majelis hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara yang diajukan oleh ; xx bin xx, umur 27 tahun, Agama Islam, Pekerjaan sopir, Pendidikan SLTA, bertempat tinggal di Dukuh xx Rt 0 Rw 0 Desa xx, Kecamatan xx Kabupaten Kebumen, disebut sebagai PEMOHON; M E L A W A N xx binti xx, umur 26 tahun, Agama Islam, tidak bekerja, Pendidikan SLTA, bertempat tinggal di Dukuh Kalirau Rt 0 Rw 0 Kelurahan xx, Kecamatan xx., Kabupaten Kebumen, selanjutnya disebut sebagai TERMOHON; Pengadilan Agama tersebut ; Telah mempelajari berkas perkara; Telah mendengar pihak Pemohon dan saksi-saksi dimuka persidangan; TENTANG DUDUK PERKARA Bahwa Pemohon telah mengajukan surat permohonan yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kebumen dengan Nomor : 2202/Pdt.G/2011/PA.Kbm tertanggal 12 Desember 2011 telah mengajukan dalil dalil dengan tambahan keterangan sehingga seluruhnya pada pokoknya sebagai berikut; Bahwa Pemohon telah melangsungkan perkawinan dengan Termohon di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan xx, Kabupaten Kebumen dan dicatat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : xx tanggal 25 Januari 2004 ; Bahwa setelah menikah Pemohon dengan Termohon tinggal di rumah orang tua Pemohon selama ± 4 tahun, selanjutnya pada tahun 2008 tinggal di rumah Pemohon di Dukuh xx Rt 0/Rw 0, Desa xx, Kecamatan xx, Kabupaten Kebumen selama ± 3 tahun; Bahwa setelah menikah Pemohon dengan Termohon telah dikaruniai 1 orang anak yang bernama :xx, umur 6 tahun, ikut Termohon; Bahwa semula rumah tangga Pemohon dengan Termohon harmonis, akan tetapi sejak awal bulan Agustus 2011 mulai goyah disebabkan Pemohon dengan Termohon sering bertengkar dari persoalan tidak ada kecocokan dalam rumah tangga; Bahwa puncak pertengkaran terjadi pada bulan Agustus 2011, selanjutnya Pemohon dengan Termohon pisah rumah, Pemohon tetap tinggal di rumah orang tua Pemohon di Dukuh xx Rt. 0/ Rw. 0 Desa xx, Kecamatan xx, Kabupaten Kebumen, sedangkan Termohon pergi meninggalkan Pemohon dan memilih tinggal di rumah orang tua Termohon di Dukuh xx Rt. 0 /Rw. 0, Kelurahan xx, Kecamatan xx, Kabupaten Kebumen;

2 - Bahwa Pemohon sudah sering meminta bantuan kepada pihak keluarga untuk menyelesaikan kemelut rumah tangga ini, akan tetapi tidak berhasil; Bahwa sampai saat ini rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak harmonis dan sulit untuk dipersatukan kembali ; Bahwa berdasarkan hal- hal tersebut di atas Pemohon mohon agar Pengadilan Agama Kebumen menjatuhkan putusan sebagai berikut ; a. Mengabulkan permohonan Pemohon; b. Memberi ijin kepada Pemohon ( xx bin xx) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (xx binti xx) di depan sidang Pengadilan Agama Kebumen; c. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara menurut hukum; Atau apabila majelis hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadiladilnya ; Bahwa atas dalil dalil Pemohon, selanjutnya Termohon mengajukan jawaban pada pokoknya membenarkan dalil dalil yang diajukan Pemohon dan Termohon tidak keberatan diceraikan Pemohon ; Bahwa oleh karena dalil Pemohon diakui Termohon, maka dalam perkara ini tidak ada replik dan tidak ada duplik; Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Pemohon dan Termohon hadir di rung sidang dan majelis hakim telah berusaha sedemikian rupa mendamaikan Pemohon dengan Termohon, baik melalui mediasi di luar sidang dengan mediator? maupun yang diusahakan majelis hakim dalam persidangan ; Bahwa selanjutnya telah dibacakan permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon dengan penambahan penjelasan atas posita permohonan sebagai berikut : bahwaa yang diamaksud dengan tidak ada kecocokkan antara Pemohon dan Termohon, misalnya Pemohon tidak bersedia diajak berhubungan sebagai mana layaknya suami isteri, dan apabila Pemohon pulang bekerja Termohon suka menuntut lebih dari kemampuan Pemohon; --- Bahwa untuk menguatkan dalil dalilnya, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti: A. Bukti surat: 1. Foto copy Kutipan Akta Nikah Nomor: xx tertanggal 25 Januari 2004, yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan xx, Kabupaten Kebumen yang telah dicocokkan dengan aslinya, telah diberi meterai cukup dan telah di nazegelen (P.1); Foto copy KTP an. Termohon Nomor: xx, dikeluarkan oleh Camat Kecamatan xx tanggal 8 Januari 2007 yang telah dicocokkan dengan aslinya, telah diberi meterai cukup dan telah dinazegelen (P.2) ; B. Bukti saksi 1. xx binti xx, umur 31 tahun, Agama Islam, pekerjaan usaha salon, tempat kediaman di Dukuh xx Rt 0 Rw 0 Desa xx, Kecamatan xx, Kabupaten Kebumen, mengaku kakak kandung Termohon,, telah disumpah dan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa selama rumah tangga Pemohon dengan Termohon pernah hidup rukun di rumah milik Pemohon selama empat tahun;

3 Bahwa kemudian sering terjadi pertengkaran, disebabkan Termohon sering pulang menangis masalah kekurangan ekonomi, kekurangan beras, tidak bisa beli baju ; Bahwa sejak bulan Agustus 2011 Pemohon dengan Termohon telah berpisah rumah, Termohon kembali ke rumah orang tuanya ; Bahwa atas keterangan saksi tersebut, Pemohon membenarkannya; xx bin xx, umur 32 tahun, Agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Dukuh xx Rt 0 Rw 0 Desa xx, Kecamatan xx, Kabupaten Kebumen, mengaku tetangga Pemohon,, telah disumpah dan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut ; Bahwa selama rumah tangga Pemohon dengan Termohon pernah hidup rukun di rumah milik Pemohon; Bahwa kemudian sering terjadi pertengkaran disebabkan kekurangan ekonomi, Termohon menuntut lebih dari kemampuan Pemohon ; Bahwa sejak lima bulan yang lalu Pemohon dengan Termohon telah berpisah rumah, Pemohon tingal di rumah orang tuanya, dan Termohon pulang ke rumah orang tuanya Bahwa atas keterangan saksi tersebut, Pemohon membenarkannya; Bahwa selanjutnya Pemohon dan Termohon mengajukan kesimpulan yang pada pokoknya menyatakan tetap pada pendirian semula dan mohon kepada majelis hakim untuk menjatuhkan putusan yang seadiladilnya ; Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, ditunjuk kepada berita acara persidangan perkara ini, dipandang merupakan bagian tak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon pada pokoknya seperti yang telah diuraikan di atas ; Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini adalah ; Bahwa disebabkan Termohon tidak bersedia melayani Pemohon sebagai mana layaknya suami isteri dan Termohon suka menuntut lebih dari kemampuan Pemohon, sehingga Pemohon dengan Termohon sering bertengkar ; Bahwa mulai bulan Agustus 2011, Termohon pulang ke rumah orang tuanya dan Pemohon tetap tinggal bersama orang tuanya ; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 yang merupakan bukti autentik, maka harus dinyatakan telah terbukti bahwa Pemohon dengan Termohon telah terikat dalam perkawinan yang sah, oleh karena itu permohonan Pemohon terhadap Termohon telah memiliki dasar hukum yang sah ; Menimbang, bahwa saksi- saksi dari Pemohon tersebut adalah orang- orang yang dekat / keluarga para pihak sehingga dapat dianggap bahwa saksi melihat sendiri, atau setidak- tidaknya mengetahui permasalahan rumah tangga Pemohon dan Termohon, lagi pula keterangan dua orang saksi satu sama lain saling berkaitan dengan dalil dalil Pemohon, lagi pula bahwa keterangan saksi tersebut satu sama lain saling berkaitan dengan dalil Pemohon, oleh karenanya keterangan dua orang saksi tersebut dapat dijadikan dasar dalam pembuktian ; Menimbang, bahwa Pemohon dengan dalil dalilnya yang diakui Termohon dan dikuatkan

4 dengan keterangan dua orang saksi, maka majelis hakim dapat menemukan fakta- fakta, bahwa selama rumah tangga Pemohon dengan Termohon pernah hidup rukun tinggal di rumah milik Pemohon, akan tetapi karena Termohon menuntut lebih dari kemampuan Pemohon, sehingga sering terjadi pertengkaran, oleh karena itu tujuan rumah tangga untuk membentuk keluarga bahagia ( sakinah) tidak dapat diwujudkan yang puncaknya pisah rumah, Termohon pulang ke rumah orang tuanya sejak bulan Agustus 2011, sehingga majelis hakim berpendapat bahwa dalil Pemohon untuk bercerai dengan Termohon tidak bertentangan dengan hukum dan cukup beralasan ; Menimbang, bahwa perkawinan bukan sekedar perjanjian biasa untuk hidup bersama sebagai suami isteri, akan tetapi perkawinan merupakan akad yang sngat kuat (mitsaqan ghalidlo) untuk mentaati perintah Allah SWT, sedangkan Pemohon dengan Termohon telah pisah tempat dari kediaman bersama tanpa persetujuan bersama dan tanpa alasan yang dibenarkan syarr'i, menunjukan bahwa kedua belah pihak sudah tidak rukun lagi dalam rumah tangga mereka, sebab apabila rumah tangga mereka masih rukun dan masih harmonis, sudah selayaknya mereka masih kumpul dalam satu rumah atau dalam satu tempat kediaman bersama, kecuali berpisah atas kesepakatan bersama yang bersifat sementara dan tidak mengarah kepada perceraian, sehingga majelis hakim menilai bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah pecah (qulubuhum syatta) yang sulit untuk dirukunkan kembali, sekalipun pihak keluarga telah didengar bahwa mereka sudah mengupayakan perdamaian sebagai dimaksud Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun Hal tersebut sejalan dengan ketentuan Pasal 39 ayat 2 UU nomor 1 Tahun 1974 Jo. Pasal 19 huruf ( f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf ( f) Kompilasi Hukum Islam ; Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Pemohon telah terbukti dan beralasan, maka permohonan Pemohon dapat dikabulkan. Dan oleh karena yang mengajukan cerai adalah suami sebagai Pemohon, sesuai dengan Pasal 70 Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989, tentang Peradilan Agama, maka majelis hakim akan memberi izin kepada Pemohon untuk ikrar menjatuhkan talak terhadap Termohon di ruang sidang Pengadilan Agama Kebumen pada waktu yang akan ditentukan kemudian, setelah putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenai bidang perkawinan, termasuk di dalamnya perkara perceraian, sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang No.7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, sebagaimana telah diubah dengan Pasal 90 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang - Undang Nomor 50 Tahun 2009 maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon yang jumlahnya akan disebutkan dalam amar putusan di bawah ini ; Mengingat segala ketentuan perundang-undang yang berlaku dan hujjah syar'iyyah yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; Menetapkan, memberi izin kepada Pemohon ( x bin xx) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (xx binti xx) di depan sidang Pengadilan Agama Kebumen;

5 3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp ,- (tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah); Demikian putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan majelis hakim Pengadilan Agama Kebumen pada hari Kamis tanggal 26 Januari 2012 M bertepatan dengan tanggal 2 Rabiul Awal 1433 H oleh kami: Drs. AGUS SUDRAJAT, MH. sebagai Ketua Majelis, Drs. AMIRUDIN SH dan H. AMIR MA'RUF, SH. sebagai Hakim Anggota, serta didampingi oleh ABDURROCHMAN, SH sebagai Panitera Pengganti. putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum, dihadiri Pemohon DAN Termohon ; Hakim Ketua, Drs. AGUS SUDRAJAT, MH. Hakim Anggota, Drs. AMIRUDIN, SH Hakim Anggota, H. AMIR MA'RUF, SH. Panitera Pengganti, ABDURROCHMAN, SH Perincian Biaya Perkara : Biaya Pendaftaran Rp ,- 2. Biaya Proses Penyelesaian Perkara Rp ,- 3. Biaya Pemanggilan / Pengumuman Rp ,- 4. Redaksi Rp ,- 5. Meterai putusan Rp ,- Jumlah Rp ,-