P U T U S A N Nomor: 1157/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor: 1157/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN, yang mengadili perkara perdata cerai talak dalam tingkat pertama dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara; xxxxx Alias xxxxx bin xxxx (Alm), Umur 41 tahun, Agama Islam, Pekerjaan xxxxx, Pendidikan xxxx, bertempat tinggal di RT.03 RW. 02 Desa xxxxxx, Kecamatan xxxxx, Kabupaten Kebumen, sebagai PEMOHON; M E L A W A N ; xxxxx binti xxxxx, Umur 36 tahun, Agama Islam, Pekerjaan ibu rumah tangga, Pendidikan SLTA, bertempat tinggal di RT.03 RW. 02 Desa xxxxx, Kecamatan xxxxx, Kabupaten Kebumen, Yang dalam hal ini memberi kuasa kepada Sugeng Anjali, SH., MH. Dan Nebi Endah Susanti, SH. Keduanya adalah Advokat/Pengacara yang berkantor di Jl. Kelud Nomor 7/9 Kelurahan xxxxx, Kecamatan xxxxx, Kabupaten Cilacap, berdasarkan surat kuasa khusus, tetanggal 12 Juli 2011, sebagai TERMOHON; Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca surat- surat perkara ; Telah mendengar para pihak perkara, Saksi-saki serta pihak keluarga dimuka persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 21 Juni 2011 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kebumen dengan Register Nomor: 1157/Pdt.G/2011/PA.Kbm telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut; KUTIP PERMOHONAN PEMOHON Bahwa berdasarkan hal- hal tersebut diatas Pemohon mohon agar Pengadilan Agama Kebumen menjatuhkan putusan sebagai berikut ;

2 a. Mengabulkan permohonan Pemohon; b. Memberi ijin kepada Pemohon (xxxxxalias xxxxxbin xxxxx (Alm ) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (xxxxxbinti xxxx) di depan sidang Pengadilan Agama Kebumen; c. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara menurut hukum; Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil adilnya; Menimbang, bahwa kedua belah pihak telah datang menghadap di persidangan dan Majelis telah berusaha mendamaikannya akan tetapi tidak berhasil, maka kemudian dibacakanlah permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon ; Menimbang, bahwa atas permohonan dari Pemohon tersebut, Termohon telah memberi jawaban secara tertulis tertanggal 07 September 2011 yang pada pokoknya sebagai berikut ; DALAM KONPENSI: Telah membenarkan dalil-dalil permohonan Pemohon perihal seringnya terjadi pertengkaran dan perselisihan terus menerus; Bahwa tentang penyebab dari pertengkaran menurut Termohon bukan disebabkan karena Termohon yang tidak mau diatur oleh Pemohon, Termohon yang selalu menentang bila dinasehati oleh Pemohon dan Termohon tidak bisa menghormatii orang tua Pemohon serta Termohon tidak mau diajak berhubungan seks, akan tetapi disebabkan oleh karena : Selama 13 tahun lamanya perkawianan Termohon dan Pemohon tidak dikaruniai anak; Masalah keuangan Pemohon yang tidak terbuka, sehingga menimbulkan banyak hutang kepada orang lain dengan tanpa sepengetahuan Termohon; Berdasarkan jawaban tersebut di atas, Termohon mohon kepada Majlis Hakim yang memeriksa perkara ini sebagai berikut: DALAM KONPENSI: Mengab ulkan Permohonan Pemohon untuk sebagian; 2. Menetapkan memberi ijin Pemohon( ) untuk mengikrarkan talak kepada Termohon ( ) di hadapan sidang Pengadilan Agama Kebumen; DALAM REKONPENSI: 1. Menerima dan mengabulkan gugatan rekonpensi Penggugat dalam rekonpensi untuk seluruhnya;

3 2. Menghukum Tergugat Rekonpensu untuk membayar kepada Penggugat Rekonpensi: a. Mut ah sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah) b. Iddah selama 3 bulan sebesar Rp ,- setiap bulan; c. Nafkah madhiyah sebesar Rp ,- sejak Januari 2011 hingga putusan perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil permohonannya Pemohon telah mengajukan bukti tertulis berupa; Foto copy Kutipan Akta Nikah Nomor : xxx/xx/x/xxx/xxx-x-x/xxxx tanggal 25 Oktober 1990 (P.1); Foto copy KTP An Pemohon Nomor xxxxxxx tanggal 21 September 2006 yang telah dikeluarkan oleh Camat xxxxx (P.2); Menimbang, bahwa disamping bukti tertulis, Pemohon juga telah mengajukan 3 orang saksi sebagai berikut: 1. xxxxx binti xxxxx; 2. xxxxx bin xxxxx; 3. xxxxx bin xxxxx; Menimbang, bahwa ketiga orang saksi tersebut di bawah sumpah telah menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa, Pemohon dan Termohon adalah sebagai suami istri syah yang telah menikah pada tanggal 08 Oktober 1997dicatat pada Kantor Urusan Agama Kecamatan xxxxx, Kabupaten Banyumas; Bahwa, keadaan rumah tangga pemohon dan Termohon sudah tidak ada keharmonisan lagi; Bahwa, antara Pemohon dan Termohon sering terjadi pertengkaran terus menerus yang disebabkan oleh karena ego masing-masing para pihak; Bahwa, antara Pemohon dan Termohon sudah berpisah tempat tinggal selama 6 bulan sejak Januari 2011 sampai Juni dan selama berpisah keduanya sudah tidak ada saling komunikasi lagi dan keduanya sudah tidak mau untuk didamaikan baik oleh Majlis Hakim maupun oleh pihak keluarga;

4 Menimbang, bahwa Majlis Hakim juga telah mendengarkan dari pihak keluarga pemohon yang bernama Turiyah binti San Yasir yang dalam keteranganya menyatakan bahwa keadaan rumah taangga Pemohon dan Termohon sudah sering terjadi pertengkaran terus menerus dan keduanya sekarang telah berpisah tempat tinggal sampai sekarang selama 6 bulan dan pihak keluarga sudah sering mendamaikan keduanya akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa kedua belah pihak sudah tidak mengajukan suatu apapun dan memohon kepada Pengadilan Agama Kebumen untuk segera menjatuhkan putusan maka untuk mempersingkat uraian putusan ditunjuk segala hal yang telah tercantum dalam berita acara persidangaan dan dianggap telah dimuat dalam putusan ini ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon pada pokoknya seperti yang telah diuraikan di atas ; Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim telah gagal melakukan upaya perdamaian baik melalui upaya mediasi maupun yang dilakukan oleh Majelis Hakim sendiri dalam persidangan, maka perkara ini harus diselesaikan melalui putusan Pengadilan; Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini adalah antara Pemohon dan Termohon dalam membina rumah tangganya seringnya terjadi pertengkaran dan perselisihan terus menerus; Bahwa tentang penyebab dari pertengkaran adalah karena Termohon yang tidak mau diatur oleh Pemohon, Termohon yang selalu menentang bila dinasehati oleh Pemohon dan Termohon tidak bisa menghormatii orang tua Pemohon serta Termohon tidak mau diajak berhubungan seks, akan tetapi disebabkan oleh karena : Menimbang, bahwa berdasarkan bukti ( P.1 dan P.2), yang merupakan bukti autentik, maka perkara ini merupakan kewenangan absolut dan relatif Pengadilan Agama Kebumen; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 maka harus dinyatakan telah terbukti bahwa Pemohon dan Termohon telah terikat dalam perkawinan yang sah, oleh karena itu permohonan Pemohon terhadap Termohon telah memiliki dasar hukum yang sah ; Menimbang, bahwa saksi- saksi Pemohon tersebut adalah orang- orang yang dekat yaitu sebagai tetangga para pihak sehingga dapat diduga saksi- saksi tahu atau setidak- tidaknya

5 mengetahui permasalahan rumah tangga Pemohon dan Termohon, oleh karenanya keterangan saksi- saksi tersebut dapat dipertimbangkan ; Menimbang, bahwa Pemohon dengan dalil- dalilnya yang telah diakui oleh Termohon dan dikuatkan dengan keterangan saksi- saksi, maka Majlis hakim telah dapat menemukan fakta-fakta hukum sebagai berikut; Bahwa, Pemohon dan Termohon adalah sebagai suami istri syah yang telah menikah pada tanggal 08 Oktober 1997dicatat pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas; Bahwa, keadaan rumah tangga pemohon dan Termohon sudah tidak ada keharmonisan lagi; Bahwa, antara Pemohon dan Termohon sering terjadi pertengkaran terus menerus yang disebabkan oleh karena ego masing-masing para pihak; Bahwa, antara Pemohon dan Termohon sudah berpisah tempat tinggal selama 6 bulan sejak Januari 2011 sampai Juni dan selama berpisah keduanya sudah tidak ada saling komunikasi lagi dan keduanya sudah tidak mau untuk didamaikan baik oleh Majlis Hakim maupun oleh pihak keluarga; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, maka harus dianggap terbukti telah benar-benar terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon yang mengakibatkan antara keduanya telah hidup berpisah dan sudah tidak ada harapan untuk dapatnya rukun kembali seperti semula; Menimbang, bahwa hal tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi tersebut, dapat disimpulkan juga dari kenyataan bahwa selama dalam proses persidangan di Pengadilan agama Pemohon sudah tidak mau mencabut permohonan cerainya, meskipun Majlis Hakim dan pihak keluarga telah berusaha untuk merukunkan antara keduanya, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa dengan terbuktinya kondisi rumah tangga Pemohon dengan Termohon sebagaimana tersebut di atas, berarti alasan perceraian yang diajukan Pemohon harus dianggap telah memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam penjelasan pasal 39 ayat (2) huruf (f) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam ; Menimbang, bahwa demikian juga berkaitan dengan perkara a quo, Majlis Hakim merujuk pada putusan Mahkamah Agung R.I. tanggal 17 Maret 1999, Nomor: xxx/x/xx/xxxx

6 yang mengandung abstrak hukum bahwa cek-cok, hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain adalah merupakan fakta yang cukup untuk alasan suatu perceraian sesuai dengan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975; Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuai dengan pasal 19 huruf (f) P eraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serfta Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Jo. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandang sebagai tasrih bi ihsan dan hal ini relevan dengan pendapat ahli hukum Islam yang terdapat dalam Kitab Ath Talaq min Asy Syariatil Islamiyati wal Qonun halaman 40 yang dimbil alih sebagai bahan pertimbangan dalam putusan ini yang berbunyi: Artinya: Sesungguhnya sebab diperbolehkanya melakukan perceraian adalah adanya kehendak untuk melepaskan ikatan perkawinan ketika terjadi pertengkaran (berlatar belakang) akhlaq dan timbulnya rasa benci antara suami istri yang mengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakan hukm Allah ; Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbangan - pertimbangan tersebut diatas, maka permohonan Pemohon telah terbukti dan beralasan sehingga dapat dikabulkan dengan memberi ijin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu Raj'i terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Kebumen ; B. DALAM REKONPENSI: Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam gugat Rekonvensi adalah apabila terjadi perceraian maka agar Tergugat Rekonpensi dibenani untuk membayar kepada Penggugat Rekonpensi berupa: d. Mut ah sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah) e. Iddah selama 3 bulan sebesar Rp ,- setiap bulan; Nafkah madhiyah sebesar Rp ,- sejak Januari 2011 hingga putusan perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap; Menimbang, bahwa tenntang tuntutan Penggugat Rekonvensi berupa mut ah, maka oleh

7 karena Perceraian dalam perkara ini atas kehendak suami dan ternyata dalam pemeriksaan dipersidangan tidak terbukti adanya ketidak harmonisan dalam rumah tangga Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi tersebut semata-mata disebabkan oleh Penggugat Rekonvensi sebagai istri, maka berdasarkan Pasal 41 huruf (c) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Jo. pasal 158 Kompilasi Hukum Islam, maka Tergugat Rekonvensi diwajibkan untuk membayar mut ah kepada Penggugat Rekonvensi ; Menimbang, bahwa untuk besarnya mut ah baik Penggugat Rekonvensi maupun Tergugat Rekonpensi telah menyerahkan kepada keputusan Majlis hakim, maka Majelis Hakim akan menetapkan besarnya mut ah yang harus dibayar Tergugat Rekonvensi disesuaikan dengan rasa keadilan, kepatutan dan kemampuan suami yang akan ditetapkan dalam amar putusan ini ; -- Menimbang, bahwa tentang tuntutan Penggugat Rekonvensi berupa nafkah maskan dan kiswah selama dalam masa iddah, maka Majelis Hakim perlu mempertimbangkan sebagai berikut ; Bahwa dalam perkara ini yang mengajukan perceraian adalah Tergugat Rekonvensi sebagai suami, dan ternyata dalam pemeriksaan di persidangan tidak terbukti Penggugat Rekonvensi sebagai istri telah berbuat nusyuz, maka berdasarkan Pasal 41 huruf (c) Undang -Undang Nomor 1 Tahun 1974 Jo. Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam, maka Tergugat Rekonvensi diwajibkan untuk memberikan nafkah maskan dan kiswah selama masa iddah kepada Penggugat Rekonvensi yang jumlahnya akan ditetapkan dalam amar putusan ini ; Menimbang, bahwa tentang tuntutan nafkah lampau, bahwa oleh karena telah terbukti sejak Januari 2011 antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal sampai sekarang selama dan penyebab dari perpisahan keduanya bukan atas kemauan Penggugat Rekonpensi sebagai istri akan tetapi oleh karena telah diantara oleh Tergugat Rekonpensi, maka Penggugat Rekonpensi masih berhak untuk nafkah setiap bulanya yang merupakan kewajiban Tergugat Rekonpensi sebagai suami; Menimbang, bahwa untuk itu Majlis menyatakan wajib kepada Tergugat rekonpensi untuk membayar nafkah lampau kepada Penggugat Rekonpensi selama 6 bulan sebesar : Rp ,- Setiap bulan sebesar Rp ,- A. DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

8 Menimbang, bahwa sesuai pasal 89 ayat (1) Undang -Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon Konvensi / Tergugat Rekonvensi ; Mengingat segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan Hujjah Syar iyyah yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I DALAM KONPENSI: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon Konpensi; 2. Memberi izin kepada Pemohon Konpensi (xxxxx Alias xxxxx bin xxxxx (Alm), untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon Konpensi ( xxxxx binti xxxxx ) di depan sidang Pengadilan Agama Kebumen. DALAM REKONPENSI: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi untuk sebagian; 2. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonpensi berupa: - Nafkah iddah sebesar Rp ,- (tiga juta rupiah) X 3 sebesar Rp ,- (Sembilan ratus ribu rupiah; - Mut'ah sebesar Rp ,- (dua juta rupiah) - Nafkah madhiyah selama 6 bulan sebear Rp ,- (satu juta delapan ratus ribu rupiah) DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI: - Membebankan kepada Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp ,- (empat ratus enem puluh enam ribu rupiah); Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Kebumen pada hari Rabu tanggal 14 September 2011 M bertepatan dengan tanggal 15 Syawal 1432 H. oleh Drs. AHMAD SUJA'I, SH.,MH. sebagai Ketua Majelis, H. AMIR MA'RUF, SH. dan Drs. SABAR PRAYITNO, SH. sebagai Hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari

9 itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim - Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Dra. KHOLIDAH Panitera Pengganti serta pihak Pemohon dan pihak Termohon ; KETUA MAJELIS Drs. AHMAD SUJA'I, SH.,MH. HAKIM ANGGOTA, HAKIM ANGGOTA H. AMIR MA'RUF, SH. Drs. SABAR PRAYITNO, SH. PANITERA PENGGANTI Dra. KHOLIDAH Perincian Biaya Perkara : Perincian Biaya Perkara ; Pendaftaran Perkara Tk. Pertama Rp ,- 2. Pemanggilan Rp ,- 3. Redaksi Rp ,- 4. Meterai putusan Rp ,- Jumlah Rp ,- Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh Plt. PANITERA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN Drs. MUH. MUHTARUDDIN