P U T U S A N Nomor : 0536/Pdt.G/2011/PA.Kbm. Bismillaahirrahmaanirrahiim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 1 P U T U S A N Nomor : 0536/Pdt.G/2011/PA.Kbm. Bismillaahirrahmaanirrahiim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Talak pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara yang diajukan oleh: PEMOHON, Umur 25 tahun, Agama Islam, Pekerjaan xxxxxxx, Pendidikan xxxx, bertempat tinggal di Kecamatan Poncowarno, Kabupaten Kebumen, sebagai PEMOHON; M E L A W A N TERMOHON, umur 23 tahun, Agama Islam, Pekerjaan xxxxxxxxx, Pendi dikan xxxxxx, bertempat tinggal di Kecamatan Poncowarno, Kabupaten Kebumen, sebagai TERMOHON; Pengadilan Agama tersebut; Telah mempelajari berkas perkara; Telah mendengar pihak pihak berperkara dan keterangan saksi-saksi di muka persidangan;- TENTANG DUDUK PERKARA Bahwa, Pemohon telah mengajukan surat permohonannya yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kebumen dengan Nomor 0536/Pdt.G/2011/ PA.Kbm. tertanggal xxxxxxxxxxxx telah mengajukan hal-hal sebagai berikut; Bahwa, Pemohon telah melangsungkan perkawinan dengan Termohon di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Poncowarno, Kabupaten Kebumen dan dicatat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor xxxxxxxxxxxx, tanggal xxxxxxxxxx; Bahwa, setelah menikah Pemohon dengan Termohon belum pernah hidup bersama dan belum pernah hidup rukun (Qobla Dukhul), karena setelah akad nikah dilangsungkan Pemohon pulang ke rumah orang tua Pemohon di Kecamatan Poncowarno, Kabupaten Kebumen; Bahwa, sejak pukul WIB tanggal xxxxxxxxxxxx rumah tangga Pemohon dengan Termohon mulai tidak harmonis, terjadi pertengkaran dan perselisihan yang disebabkan pernikahan antara Pemohon dengan Termohon bukan atas dasar cinta, akan tetapi karena tuntutan orang tua Termohon, karena sebelum menikah dengan Pemohon, Termohon mengaku sudah hamil 3 bulan lamanya. Kemudian pada pukul 09.00, Pemohon pulang ke rumah orang tua Pemohon di Kecamatan Poncowarno, Kabupaten Kebumen; Bahwa, pada pertengahan bulan xxxxxxxxxx Pemohon sudah berusaha untuk memeriksakan Termohon ke dokter mengenai keadaan Termohon yang mengaku

2 2 hamil dengan Pemohon, Termohon menolaknya, padahal sejak menikah dengan Termohon, Pemohon belum pernah melakukan hubungan seks dengan Termohon; Bahwa, Pemohon telah berusaha agar rumah tangga Pemohon dengan Termohon dapat hidup rukun kembali dengan cara meminta bantuan / nasehat kepada keluarga, akan tetapi usaha tersebut tidak berhasil; Bahwa, berdasarkan hal-hal tersebut di atas Pemohon sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan hidup berumah tangga dengan Termohon dan mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kebumen untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut ; a. Mengabulkan permohonan Pemohon; b. Memberi ijin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Kebumen; c. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara menurut hukum; Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil- adlilnya; Bahwa, pada hari sidang yang telah ditetapkan Pemohon dan Termohon hadir di persidangan, selanjutnya Majelis Hakim telah memerintahkan Pemohon dan Termohon untuk menempuh upaya mediasi dengan mediator (Drs. Mubisi), dan berdasarkan laporan mediator ternyata mediasi gagal, kemudian Majelis Hakim demikian pula dari pihak keluarga Pemohon dan Termohon telah mendamaikan kedua belah pihak, ternyata upaya tersebut tidak berhasil, selanjutnya dibacakan permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Bahwa, atas permohonan Pemohon, selanjutnya Termohon mengajukan jawaban tertulis yang pada pokoknya bahwa dalil dalil Pemohon sebagian ada yang benar, akan tetapi ada beberapa hal yang tidak benar yang akan diuraikan sebagai berikut: Bahwa, tidak benar Pemohon dengan Termohon telah bertengkar, dan tidak benar kalau pernikahan atas dasar paksaan, karena sebelum menikah Pemohon dengan Termohon telah melakukan hubungan sebagai mana layaknya suami isteri sehinga hamil tiga bulan, kemudian terjadi miskram, oleh karena itu ada pihak keluarga Termohon yang datang ke rumah orang tua Pemohon untuk meminta pertanggung jawaban Pemohon; Bahwa, benar Termohon pernah dipanggil datang ke rumah orang tua Pemohon, akan tetapi bukan untuk dinasihati melainkan diberitahu oleh ibu Pemohon bahwa Termohon akan diceraikan; Bahwa, sesaat setelah menikah Termohon menghendaki ikut tinggal bersama Pemohon, akan tetapi Pemohon menolaknya; Bahwa, pada akhirnya Termohon tidak keberatan diceriakan Pemohon, asal Termohon diberikan oleh Pemohon: (a) Nafkah madiyah selama 7 bulan x Rp = Rp (tiga juta seratus lima puluh ribu rupiah); (b) Uang mut'ah sebesar Rp ,- (tiga juta rupiah); (c) Biaya berobat dan periksa dokter Rp ,- (delapan ratus tiga puluh tiga ribu rupiah);

3 3 (d) Biaya selamatan kehamilah empat bulan Rp ,- (empat ratus ribu rupiah); Bahwa atas jawaban Termohon, selanjunya Pemohon mengajukan replik secara lisan yang pada pokoknya bahwa Pemohon tetap pada dalil dalil Pemohon, dan mengenai tuntutan Termohon, maka Pemohon sebagai buruh di perusahaan dengan gaji sebesar Rp (lima ratus lima belas ri bu rupiah) setiap bulan menyanggupi beberapa hal sebagai berikut: (a) Nafkah madiyah selama tujuh blan x Rp ,- = Rp ,- (satu juta lima puluh ribu rupiah); (b) Uang mut'ah sebesar Rp (dua ratus ribu rupiah); (c) Biaya berobat dan periksa dokter Rp ,- (dua ratus ribu rupiah); Sedangkan biaya selamat kehamilah Pemohon menyatakan tidak sanggup, karena tidak sepengetahuan Pemohon; Bahwa atas replik Pemohon, selanjutnya Termohon mengajukan duplik secara lisan yang pada pokoknya menyatakan tetap pada jawaban dan tetap pada tuntutan semula; Bahwa untuk menguatkan dalil - dalilnya, Pemohon mengajukan bukti-bukti: A. Bukti Surat 1. Foto copy Kutipan Akta Nikah Nomorxxxxxxxxxxx, tertanggal xxxxxxxxxx, dikeluarkan oleh KUA Kec. Poncowarno, Kabupaten Kebumen yang telah dicocokkan dengan aslinya, telah diberi meterai cukup dan telah di nazegelen (P.1); 2. Foto copy KTP an. Pemohon Nomor xxxxxxxxxxxxx dikeluarkan oleh Camat Poncowarno tanggal xxxxxxxxxxx, yang telah dicocokkan dengan aslinya, telah diberi meterai cukup dan telah di nazegelen (P.2); B. Bukti Saksi 1. SAKSI I, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Keca matan Poncowarno, Kabupaten Kebumen, mengakun kenal kepada Termohon sebagai ibu kandung Pemohon, yang telah disumpah dan memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa, saksi saksi sebagai orang tua Pemohon melihat sendiri, bahwa setelah menikah Pemohon pulang ke rumah saksi dan sampai sekarang; Bahwa, saksi melihat Pemohon dengan Termohon sebelum menikah telah saling mengenal, bahkan sudah berpacaran; Bahwa, saksi mengetahui bahwa sebelum Pemohon menikah Termohon telah hamil tiga bulan; Bahwa, saksi melihat Termohon pernah datang ke rumah saksi sebanyak dua kali, bermaksud akan ikut Pemohon, akan tetapi Pemohon telah berangkat ke Bandung; Bahwa, saksi tidak bermaksud merukunkan Pemohon dengan Termohon, dan saksi tidak sanggup merukunkan mereka; Bahwa, saksi tidak mengetahui apakah Termohon telah memeriksakan kandungannya dan saksi tidak mengetahui berapa penghasilan Pemohon;

4 4 Bahwa, atas keterangan saksi tersebut, Pemohon dan Termohon membenarkannya ; 2. SAKSI II, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Keca matan Poncowarno, Kabupaten Kebumen, mengaku kenal kepada Pemohon dan Termohon, saksi telah disumpah dan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa, saksi mengetahui bahwa setelah menikah kurang lebih sudah delapan bulan Pemohon dengan Termohon langsung berpisah; Bahwa, sebelum menikah Pemohon dengan Termohon sudah saling mengenal dan sudah pacaran, bahkan Termohon sudah hamil tiga bulan; Bahwa saksi melihat sendiri bahwa setelah Termohon hamil empat bulan diadakan selamatan; Bahwa, pihak keluarga Pemohon pernah datang ke rumah saksi, akan tetapi buka untuk merukunkan Pemohon dengan Termohon, melainkan untuk membicarakan bercerai Pemohon dan Termohon; Bahwa, atas permintaan keluarga Pemohon dan Termohon, selanjutnya majelis hakim telah memberi waktu kepada pihak keluarga untuk merukunkan Pemohon dan Termohon, akan tetapi keluarga Pemohon diwakili xxxxxxxxx dan keluarga Termohon diwakili xxxxxxxxxx melaporkan bahwa mereka sudah berusaha merukunkan mereka dan menyatakan sudah tidak sanggup untuk merukunkan Pemohon dan Termohon; Bahwa, atas keterangan saksi tersebut, Pemohon dan Termohon membenarkannya; Bahwa, selanjutnya Pemohon dan Termohon tidak mengajukan tanggapan apapun dan mohon kepada Pengadilan untuk menjatuhkan putusan yang seadiladilnya Bahwa, untuk mempersingkat uraian putusan ini, ditunjuk kepada berita acara persidangan perkara ini, dipandang merupakan bagian tak terpisahkan dari putusan ini;----- TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon pada pokoknya seperti yang telah diuraikan di atas; Menimbang, bahwa untuk memenuhi maksud Pasal 130 HIR Jo. Pasal 82 Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 dan Peratran Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2008, Majelis Hakim telah gagal melakukan upaya perdamaian, baik melalui upaya mediasi atau melalui keluarga Pemohon dan Termohon, maupun yang dilakukan oleh Majelis Hakim sendiri dalam persidangan, oleh karena itu perkara ini dapat diselesaikan melalui putusan Pengadilan; Menimbang, bahwa oleh karena selain gugat Konpensi juga diajukan gugat Rekonpensi, maka Majelis Hakim akan menguraikan satu persatu sebagai berikut: A. Dalam Konpensi. Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam gugat konpensi adalah:----

5 5 - Bahwa, pernikahan Pemohon dengan Termohon bukan atas dasar saling mencintai, akan tetapi karena tuntutan orang tua Termohon berkaitan Termohon mengaku sudah hamil tiga bulan; Bahwa, sesaat setelah menikah Pemohon pulang ke rumah orang tua Pemohon sampai sekarang tidak pernah berkumpul dengan Termohon (qobla dukhul); Bahwa, Pemohon telah berusaha untuk memeriksakan kandungan Termohon, akan tetapi Termohon menolak, padahal Pemohon belum pernah melakukan hubungan suami isteri dengan Termohon; Menimbang, bahwa sebagian dari dalil dalil Pemohon telah dibantah Termohon dengan mengemukakan bantahan sebagai berikut: Bahwa, tidak benar Pemohon dengan Termohon telah bertengkar, dan tidak benar kalau pernikahan atas dasar paksaan, karena sebelum menikah Pemohon dengan Termohon telah melakukan hubungan sebagai mana layaknya suami isteri sehinga hamil tiga bulan, kemudian terjadi miskram, oleh karena itu ada pihak keluarga Termohon yang datang ke rumah orang tua Pemohon untuk meminta pertanggungjawaban Pemohon; Bahwa, bener Termohon pernah dipanggil datang ke rumah orang tua Pemohon, akan tetapi bukan untuk dinasihati melainkan diberitahu oleh ibu Pemohon bahwa Termohon akan diceraikan; Bahwa, sesaat setelah menikah Termohon menghendaki ikut tinggal bersama Pemohon, akan tetapi Pemohon menolaknya; Oleh karena itu Pemohon diwajibkan untuk membuktikan dalil dalilnya; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 maka harus dinyatakan telah terbukti bahwa Pemohon dengan Termohon telah terikat dalam perkawinan yang sah, oleh karena itu permohonan Pemohon terhadap Termohon telah memiliki dasar hukum yang sah; Menimbang, bahwa saksi- saksi Pemohon tersebut adalah orang-orang yang dekat / keluarga para pihak sehingga dapat dianggap bahwa saksi melihat sdendiri, atau setidaktidaknya mengetahui permasalahan rumah tangga Pemohon dan Termohon, oleh karenanya keterangan saksi- saksi tersebut dapat dipertimbangkan; Menimbang, bahwa Pemohon telah menguatkan dalil dalilnya dengan menghadirkan dua orang saksi yang pada pokoknya menerangkan: Bahwa, saksi pertama dan kedua melihat sendiri, bahwa Pemohon dengan Termohon setelah menikah langsung berpisah dan saksi pertama menerangkan bahwa Pemohon pulang ke rumah orang tuanya; Bahwa, saksi pertama dan saksi kedua melihat sendiri, bahwa sebelum Pemohon dengan Termohon menikah mereka telah saling mengenal, bahkan sudah pacaran dan Termohon telah hamil dengan usia kandungan tiga bulan; Bahwa, saksi pertama menyatakan tidak ingin mendamaikan Pemohonn dan Termohon, sedlanajutnya saksi kedua menerangkan pernah didatangi keluarga Pemohon dengan maksud untuk membicarakan perceraian; Menimbang, bahwa Termohon tidak mengajukan kontra bukti untuk memperkuat bantahannya, sehingga majelis hakim berpendapat bahwa dalil dalil Pemohon sebagai alasan untuk bercerai dinyatakan telah terbukti;

6 6 Menimbang, bahwa Pemohon dengan dalil- dalilnya yang dikuatkan dengan keterangan dua orang saksi, maka majelis hakim dapat menemukan fakta, bahwa sesaat setelah akad nikah Pemohon pulang ke rumah orang tuanya, karena pernikahan dilangsungkan berkaitan dengan Termohon mengaku sudah hamil tiga bulan, akan tetapi ketika diajak untuk memeriksakan diri ke dokter Termohon menolaknya, padahal sebelum menikah Pemohon dengan Termohon telah bergaul akrab bahkan sudah pacaran, sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon sulit untuk dirukunkan kembali, oleh karena itu dalil Pemohon untuk bercerai cukup,beralasan; Menimbang, bahwa perkawinan bukan sekedar perjanjian biasa untuk hidup bersama sebagai suami isteri, akan tetapi perkawinan merupakan suatu akad yang sangat kuat ( mitsaqan ghalidla) untuk mentaati perintah Allah SWT., sedangkan Pemohon dengan Termohon telah pisah tempat dari kediaman bersama tanpa persetujuan bersama dan tanpa alasan yang dibenarkan syar i, menunjukan bahwa kedua belah pihak sudah tidak rukun lagi dalam rumah tangga, sebab apabila rumah tangganya masih rukun dan masih harmonis, sudah selayaknya mereka masih kumpul dalam satu rumah atau satu tempat kediaman bersama, kecuali berpisah atas kesepakatan bersama yang bersifat sementara dan tidak mengarah kepada perceraian, sehingga majelis hakim menilai bahwa rumah tangga mereka sudah pecah ( qulubuhum syatta) yang sulit untuk dirukunkan kembali; Menimbang, bahwa oleh karena penyebab terjadinya perceraian mengenai masalah perselisihan tersebut di atas sebagai dimaksud Pasal 19 (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun l975, Jo. Pasal 116 (f) Kompilasi Hukum Islam, maka sepatutnya dihubungkan dengan Pasal 22 peraturan yang sama, selanjutnya majelis hakim sebagai judec factie telah mendengar keterangan keluarga dan orang orang dekat dari mereka, pada pokoknya menerangkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah sedemikian rupa pecahnya yang sulit untuk dirukunkan kembali, sehingga tujuan rumah tangga untuk membentuk keluarga bahagia (sakinah) sudah tidak mungkin diwujudkan, oleh karena itu majelis hakim berpendapat bahwa permohonan pemohon dapat dikabulkan ; Menimbang, bahwa oleh karena yang mengajukan cerai adalah Pemohon sebagai suami, maka sesuai dengan Pasal 70 Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989, Majelis Hakim akan memberi izin kepada Pemohon untuk ikrar menjatuhkan talak terhadap Termohon di ruang sidang Pengadilan Agama Kebumen pada waktu yang akan ditentukan setelah putusan ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap; Menimbang, bahwa mengenai uang mut ah dan nafkah selama iddah sebagai diatur Pasal 149 (a dan b) Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, oleh karena perceraian dikehendaki Pemohon sebagai suami dan tidak semata mata karena kesalahan Termohon sebagai isteri, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa sekalipun Pemohon dengan Termohon selama terikat perkawinan yang sah belum dukhul, maka kewajiban Pemohon memberi uang mut ah dan nafkah selama iddah akan didasarkan kepada tindakan Pemohon yang tidak bersedia menggauli Termohon sebagai isteri, malahan pada kenyataanya sesaat setelah menikah Pemohon pulang ke rumah orang tuanya, padahal sebelum menikah Pemohon telah saling mengenal dengan Termohon, bahkan sudah pacaran dan sebelum

7 7 menikah Termohon dalam keadaan mengandung tiga bulan sebagai diterangkan dua orang saksi, sekalipun kandungannya tidak mereka buktikan dari benih pria mana isi kandungan itu berasal, akana tetapi karena pada umumnya (notur) seorang wanita akan selalu menolak untuk dinikahkan dengan pria yang tidak menggaulinya, sedangkan Termohon datang ke rumah orang tua Pemohon dengan maksud untuk ikut bersama Pemohon yang tidak dibantah Pemohon, oleh karena itu majelis hakim secara ex oficcio akan mewajibkan Pemohon untuk membayar kepada Termohon uang mut ah dan nafkah selama iddah yang bersarnya akan disebutkan dalam amar putusan, sesuai dengan kelayakan kepatuta dan kemampuan Pemohon sebagai tenaga buruh; B. Dalam Rekonpensi. Menimbang bahwa yang menjadi pokok masalah dalam gugat rekonpensi adalah:--- mengenai tuntutan nafkah madiyah selama tujuh bulan, uang mut ah, biaya berobat dan biaya selamatan empat bulan kandungan kehamilah Termohon dengan alasan alasan: Bahwa, sebelum menikah Pemohon dengan Termohon telah melakukan hubungan sebagai mana layaknya suami isteri sehinga hamil tiga bulan, kemudian terjadi miskram, oleh karena itu ada pihak keluarga Termohon yang datang ke rumah orang tua Pemohon untuk meminta pertanggungjawaban Pemohon; Bahwa, benar Termohon pernah dipanggil datang ke rumah orang tua Pemohon, akan tetapi bukan untuk dinasihati, melainkan diberitahu oleh ibu Pemohon bahwa Termohon akan diceraikan; Bahwa, sesaat setelah menikah Termohon menghendaki ikut tinggal bersama Pemo hon, akan tetapi Pemohon menolaknya; maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan satu persatu sebagai berikut: Menimbang, bahwa mengenai tuntutan Termohon pada poin (b) tentang nafkah uang mut ah, oleh karena telah dipertimbangkan dalam gugat konpensi, maka tidak perlu diuraikan lagi dalam gugat rekonpensi; Menimbang, bahwa mengenai tuntutan Termohon pada poin (a) tentang nafkah madiyah, maka majelis hakim berpendapat bahwa oleh karena aqad nikah merupakan aqad lil-intifa dan bukan aqad littamlik maka Pemohon sebagai suami tidak mempunyai kewajiban untuk membayarnya, akan tetapi karena Pemohon menyanggupinya, maka Majelis Hakim akan memerintahkan Pemohon untuk membayar nafkah madiyah kepada Termohon yang jumlahnya akan disebutkan dalam amar putusan, sesuai dengan kelayakan, kepatutan dan kemampuan Pemohon sebagai tenaga buruh; Menimbang, bahwa mengenai tuntutan Termohon pada poin (c dan d) tentang biaya berobat sebagai diatur Pasal 80 (4.b) Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 dan biaya selamatan empat bulan kehamilan Termohon, maka majelis hakim akan memerintahkan Pemohon untuk membayarnya kepada Termohon yang jumlahnya akan disebutkan dalam amar putusan, sesuai dengan kelayakan, kepatutan dan kemampuan Pemohon sebagai buruh; C. Dalam Konpensi dan Rekonpensi.

8 8 Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenai bidang perkawinan, termasuk di dalamnya perkara perceraian, sesuai dengan Pasal 89 ayat ( 1 ) Undang - Undang No.7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon yang besarnya akan disebutkan dalam akhir putusan ini; Mengingat segala ketentuan perundang-undang yang berlaku dan Hujjah syar'iyyah yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I A. Dalam Konpensi. 1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; Menetapkan, mengizinkan Pemohon untuk ikrar menjatuhkan talak satu terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Kebumen; Mewajibkan Pemohon untuk membayar kepada Termohon: (a) Uang mut'ah berjumlah Rp ,- (satu juta rupiah); (b) Nafkah selama Iddah berjumlah Rp ,- (satu juta lima ratus ribu rupiah);---- B. Dalam Rekonpensi. Memerintahkan Pemohon untuk membayar kepada Termohon: (a) Nafkah Madliyah berjumlah Rp ,- (satu juta duaratus lima puluh ribu rupiah); (b) Biaya berobat dan biaya selamatan berjumlah Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) C. Dalam Konpensi dan Rekonpensi. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini berjumlah Rp ,- (tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah); Demikian putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Kebumen pada hari Rabu tanggal 15 Juni 2011 M bertepatan dengan tanggal 13 Rajab 1432 H oleh kami Drs. AGUS SUDRAJAT, MH sebagai Ketua Majelis, Drs. H. KHABIB SOLEH, SH., MH. dan Drs. H. TUBAGUS MASRUR masing mamsing sebagai Hakim Anggota, serta didampingi oleh. Drs. MUH. MUHTARUDDIN sebagai Panitera Pengganti. Putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum, dihadiri Pemohon dan Termohon ; Hakim Ketua, Drs. AGUS SUDRAJAT, MH Hakim Anggota, Hakim Anggota, Drs. H. KHABIB SOLEH, SH., MH. Drs. H. TUBAGUS MASRUR

9 9 Panitera Pengganti, Drs. MUH. MUHTARUDDIN Perincian Biaya Perkara : Biaya Pendaftaran Rp ,- 2. Biaya Proses Penyelesaian Perkara Rp ,- 3. Biaya Pemanggilan / Pengumuman Rp ,- 4. Redaksi Rp ,- 5. Meterai putusan Rp ,- Jumlah Rp ,-