TENTANG DUDUK PERKARANYA

Transkripsi

1 1 P U T U S A N Nomor : 565/Pdt.G/2012/PA.Kbm. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara cerai talak pihak-pihak antara : Pemohon, umur 36 tahun, Agama Islam, pekerjaan xxxxxxxxxxxxxxxxx, pendidikan xxxx, bertempat tinggal di Desa xxxxxxxxxxxxxxxxx, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen, dalam hal ini memberikan kuasa kepada MARWITO, S.H., Advokat, berkantor di Jalan Kutoarjo No. 27.A Kebumen, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 17 Maret 2012, yang terdaftar di Register Pengadilan Agama Kebumen dengan Nomor : 108/III/2012, tanggal 19 Maret 2012, sebagai PEMOHON;--- M E L A W A N Termohon, umur 32 tahun, Agama Islam, pekerjaan xxxxxxx, pendidikan xxxx, bertempat tinggal di Desa xxxxxxxxxxxxxxxxx, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen, sebagai TERMOHON; Pengadilan Agama tersebut; Telah mempelajari berkas perkara; Telah mendengar pihak Pemohon dan Termohon serta keterangan saksi-saksi Pemohon di muka persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan surat permohonannya tertanggal xxxxxxxxxxxxxxxxx yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kebumen dengan Nomor : 565/Pdt.G/2012/PA.Kbm., tanggal xxxxxxxxxxxxxx, telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut: Bahwa Pemohon dan Termohon telah menikah pada tanggal xxxxxxxxxxxxxxxxx dihadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan xxxxxxxxxxxxxxx sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : xxxxxxxxxxxxxxxxx tanggal xxxxxxxxxxxxx yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan xxxxxxxxxxxxx, Kabupaten Kebumen ; Bahwa setelah nikah Pemohon dan Termohon hidup bersama di tempat kerja Termohon di Desa xxxxxxxxxxxxxxxxx selama 2 (dua) tahun, kemudian sejak awal tahun 2009

2 2 Pemohon dan Termohon tinggal menetap di rumah Pemohon juga di Desa xxxxxxxxxxxxxxxxx, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon telah melakukan hubungan suami istri dan telah dikaruniai seorang anak yaitu xxxxxxxxxxxxxxxxx (4 tahun) yang sekarang dalam asuhan Termohon; Bahwa pada mulanya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun dan harmonis, namun sejak bulan Oktober 2011 mulai goyah dan timbul perselisihan karena Termohon pada tanggal 27 Oktober 2011 pamit ke rumah orang tua Termohon di Desa xxxxxxxxxxxxxxxxx, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen untuk menjenguk Bapaknya yang sakit akan berobat ke rumah sakit, namun setelah Bapaknya pulang dari rumah sakit, Termohon tidak mau pulang lagi ke rumah kediaman bersama di Desa xxxxxxxxxxxxxxxxx, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen; Bahwa Pemohon sudah berusaha bersabar membujuk Termohon agar pulang ke rumah Pemohon, bahkan Pemohon minta bantuan keluarga Pemohon untuk membujuk Termohon pulang ke rumah kediaman bersama di Desa xxxxxxxxxxxxxxxxx, namun Termohon selalu menolaknya dan tidak mau pulang tinggal bersama Pemohon lagi; Bahwa puncak perselisihan antara Pemohon dengan Termnohon terjadi pada pertengahan bulan Januari 2012 karena Pemohon meminta Termohon untuk pulang ke rumah kediaman bersama, namun Termohon tetap menolaknya; Bahwa sehingga antara Pemohon dan Termohon sejak bulan Oktober 2011 sampai sekarang pisah rumah; Bahwa karena antara Pemohon dengan Termohon telah terjadi perselisihan dikarenakan Termohon meninggalkan kediaman bersama dan sudah tidak mau tinggal bersama Pemohon lagi, maka Pemohon sudah tidak sanggup lagi melanjutkan perkawinannya dengan Termohon dan Pemohon bermaksud menceraikan Termohon; Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas Pemohon mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Kebumen berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut : Mengabulkan permohonan Pemohon; Memberi ijin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Kebumen; Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara menurut hukum; ATAU ; Apabila Pengadilan Agama Kebumen berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan tanggal 4 April 2012 Pemohon didampingi Kuasa Hukumnya MARWITO, S.H. dan Termohon hadir di persidangan, selanjutnya sesuai PERMA Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Mediasi, Majelis Hakim telah memerintahkan Pemohon dan Termohon untuk menempuh mediasi dengan

3 3 mediator ( Drs. Amirudin, SH.), dan berdasarkan laporan hasil mediasi ternyata mediasi gagal; Menimbang, bahwa pada persidangan kedua tanggal 25 April 2012 Pemohon diwakili Kuasa Hukumnya hadir menghadap di persidangan sedangkan Termohon tidak hadir dan tidak menyuruh orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah meskipun menurut relaas panggilan tanggal 18 April 2012 yang dibacakan di persidangan, ia telah dipanggil secara resmi dan patut dan ketidak-hadirannya tidak didasarkan pada alasan yang sah, sehingga Majelis Hakim tidak dapat mendamaikan kedua belah pihak berperkara dan hanya menasihati Pemohon agar rukun kembali dengan Termohon akan tetapi tidak berhasil, selanjutnya dalam sidang tertutup untuk umum dibacakanlah pormohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Menimbang, bahwa pada persidangan ketiga tanggal 9 Mei 2012 Pemohon diwakili Kuasa Hukumnya dan Termohon sendiri datang menghadap ke persidangan, kemudian Majelis Hakim telah mendamaikan kedua belah pihak berperkara ternyata upaya tersebut tidak berhasil; Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut dalam sidang tertutup untuk umum Termohon menyampaikan jawaban secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa apa-apa yang diterangkan/didalilkan oleh Pemohon dalam surat permohonannya pada pokoknya adalah benar; Bahwa benar Termohon adalah isteri Pemohon yang setelah menikah telah tinggal bersama di Bengkel dan telah dikaruniai satu orang anak yang sekarang dalam asuhan Termohon; Bahwa benar sejak bulan Oktober 2011 rumah tangga Pemohon dan Termohon mulai goyah dan terjadi perselisihan karena sewaktu ayah Termohon sakit atas izin Pemohon, Termohon pulang ke rumah orang tua Termohon namun sampai dengan sekarang Termohon tidak mau pulang meskipun Pemohon telah dua kali menjemputnya Termohon tetap menolaknya dengan alasan ingin merawat orang tua Termohon; Bahwa atas permohonan cerai talak Pemohon tersebut, Termohon tidak keberatan; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti sebagai berikut: A. Bukti Surat : Fotocopy Kutipan Akta Nikah Nomor : xxxxxxxxxxxxxxxxx tertanggal xxxxxxxxxxxxxxxxx, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan xxxxxxxxxxxxxxxxxx, Kabupaten Kebumen yang telah dicocokkan dengan aslinya, telah diberi meterai cukup dan telah dinazzegelen (P.1); Fotocopy Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon Nomor : xxxxxxxxxxxxxxxxx yang telah dikeluarkan oleh Camat xxxxxxxxxxxxxxxxx tanggal xxxxxxxxxxxxxxxxx,

4 4 yang telah dicocokkan dengan aslinya, telah diberi meterai cukup dan telah dinazzegelen (P.2) ; Surat Keputusan Pemberian Ijin Percearaian atas nama Pemohon Nomor : xxxxxxxxxxxxxxxxx yang telah dikeluarkan oleh Kepala Desa xxxxxxxxxxxxxxxxx Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen, tanggal xxxxxxxxxxxxxxxxx (P.3); Menimbang, bahwa terhadap bukti surta-surat Pemohon tersebut di atas, Termohon membenarkannya; B. Bukti Saksi : SAKSI I, umur 53 tahun, Agama Islam, pekerjaan xxxxxxxxxxxxxxxxx, tempat kediaman di Desa xxxxxxxxxxxxxxxxx, Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen yang telah disumpah dan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalah xxxxxxxxxxxxxxxxx Pemohon; Bahwa saksi mengetahui Pemohon dan Termohon telah menikah pada tanggal xxxxxxxxxxxxxxxxx karena saksi hadir saat keduanya menikah; Bahwa setelah menikah, Pemohon dan Termohon hidup bersama di Desa xxxxxxxxxxxxxxxx Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen; Bahwa antara Pemohon dan Termohon telah pisah rumah selama lebih kurang 7 bulan yakni sejak Termohon diantar pulang ke rumah orang tua Termohon oleh Pemohon pada bulan Oktober 2011 karena ayah Termohon sakit, namun ketika dijemput pulang oleh Pemohon, Termohon menolaknya dan menyatakan tidak mau tinggal bersama lagi dengan Pemohon; Bahwa setahu saksi yang menyebabkan Pemohon akan menceraikan Termohon karena antara keduanya terjadi pertengkaran yang disebabkan karena Termohon menolak diajak tinggal bersama dan rukun lagi dengan Pemohon; Bahwa setahu saksi keluarga pihak berperkara telah berusaha menasihati dan merukunkan Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi Pemohon tersebut, Pemohon dan Termohon membenarkannya; SAKSI II, umur 68 tahun, agama Islam, pekerjaan xxxxxxxxxxxxxxxxx, tempat kediaman di Desa xxxxxxxxxxxxxxxxx, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen yang telah disumpah dan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalah xxxxxxxxxxxxxxxxx Pemohon; Bahwa saksi mengetahui Pemohon dan Termohon telah menikah pada tanggal xxxxxxxxxxxxxxxxx ;

5 5 Bahwa setelah menikah, Pemohon dan Termohon hidup bersama di Desa xxxxxxxxxxxxxxxx Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen namun sejak bulan Oktober 2011 antara keduanya telah berpisah rumah, Termohon diantar pulang ke rumah orang tua Termohon oleh Pemohon karena ayah Termohon sakit, namun setelah Termohon tinggal di rumah orang tuanya Termohon tidak mau dan menolak ketika diajak kembali tinggal bersama lagi dengan Pemohon meskipun Pemohon telah menjemput Termohon sebanyak tiga kali; Bahwa setahu saksi yang menyebabkan Pemohon akan menceraikan Termohon karena antara keduanya terjadi pertengkaran yang disebabkan karena Termohon menolak diajak tinggal bersama dan rukun lagi dengan Pemohon; Bahwa pihak keluarga telah berusaha menasihati dan merukunkan Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil, dan pihak keluarga sudah tidak sanggup lagi untuk merukunkan keduanya; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi Pemohon tersebut, Pemohon dan Termohon membenarkannya; Menimbang, bahwa selanjutnya Pemohon dan Termohon tidak mengajukan suatu apapun lagi dan memberikan kesimpulan tetap pada pendirian masing-masing serta mohon kepada Pengadilan untuk menjatuhkan putusannya; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, ditunjuk segala apa yang telah tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini, dipandang telah diungkapkan kembali yang merupakan bagian tak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon pada pokoknya seperti yang telah diuraikan di atas; Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim telah gagal melakukan upaya perdamaian baik melalui upaya mediasi dengan Mediator Drs. Amirudin, SH., Hakim Pengadilan Agama Kebumen maupun yang dilakukan oleh Majelis Hakim sendiri dalam persidangan, maka perkara ini harus diselesaikan melalui putusan Pengadilan; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat dari Pemohon (P.1 dan P.2), yang merupakan bukti autentik, maka perkara ini merupakan kewenangan absolut dan relatif Pengadilan Agama Kebumen; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 maka harus dinyatakan telah terbukti bahwa Pemohon dan Termohon telah terikat dalam perkawinan yang sah, oleh karena itu permohonan cerai talak Pemohon terhadap Termohon telah memiliki dasar hukum yang sah;

6 6 Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat dari Pemohon (P.3), telah terbukti Pemohon sebagai Perangkat Desa xxxxxxxxxxxxxxxxx telah mendapatkan ijin untuk melakukan perceraian ini; Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini adalah sejak bulan Oktober 2011 rumah tangga Pemohon dan Termohon mulai goyah dan timbul perselisihan karena setelah Termohon pamit ke rumah orang tua Termohon di Desa xxxxxxxxxxxxxxxx, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen untuk menjenguk Bapaknya yang sakit akan berobat ke rumah sakit, namun setelah Bapaknya pulang dari rumah sakit, Termohon tidak mau pulang lagi ke rumah kediaman bersama di Desa xxxxxxxxxxxxxxxx, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen, yang puncaknya terjadi pada bulan Januari 2012 karena meskipun Pemohon sudah berusaha bersabar membujuk Termohon agar pulang ke rumah kediaman bersama, bahkan Pemohon telah meminta bantuan kepada keluarga Pemohon untuk membujuk Termohon pulang, namun Termohon selalu menolaknya dan tidak mau pulang tinggal bersama Pemohon lagi, sehingga antara Pemohon dan Termohon sejak bulan Oktober 2011 sampai sekarang pisah rumah; Menimbang, bahwa Termohon dalam jawabannya secara lisan pada pokoknya telah membenarkan dalil-dalil permohonan Pemohon dan menyatakan tidak merasa keberatan untuk bercerai dengan Pemohon; Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 22 Ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 76 Ayat 76 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, Majelis Hakim telah mendengar keterangan dua orang saksi yang diajukan Pemohon yang keterangannya sebagaimana tersebut dalam duduk perkaranya di atas; Menimbang, bahwa saksi-saksi Pemohon tersebut adalah orang-orang yang dekat dan atau keluarga Pemohon sehingga saksi-saksi tersebut tahu atau mengetahui betul permasalahan rumah tangga Pemohon dan Termohon dan pula telah memenuhi syarat formil maupun materiil, oleh karenanya keterangan saksi-saksi tersebut dapat dipertimbangkan, hal ini sesuai dengan dengan maksud Pasal 172 HIR (309 RBg.); Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dengan dalil-dalilnya yang telah diakui oleh Termohon dan dikuatkan dengan keterangan saksi-saksi, maka Majelis Hakim menemukan fakta bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon telah pecah karena telah terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus-menerus sejak bulan Oktober 2011 sampai dengan sekarang yang sudah tidak bisa lagi untuk disatukan dalam satu rumah tangga dan mempertahankan rumah tangga yang demikian akan mendatangkan madhorot; -- Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa terhadap perkara ini dapat diterapkan ketentuan Pasal 39 Ayat (2) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;

7 7 Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 70 Ayat (1 ) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009 dan Pasal 118 Kompilasi Hukum Islam serta Majelis Hakim juga sependapat dengan Hujjah Syar iyyah yang tertuang dalam Al-Qur an surat Al-Baarah Ayat 229 yang berbunyi : Artinya : Talak (yang dapat dirujuk) itu dua kali, setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara yang ma ruf, atau menceraikan dengan cara yang baik ; maka Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan cerai talak Pemohon telah terbukti dan beralasan sehingga dapat dikabulkan dengan memberi ijin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj i terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Kebumen; Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 89 Ayat (1) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon; Mengingat segala ketentuan perundang-undang yang berlaku dan Hujjah syar iyyah yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Kebumen; Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp ,- (empat ratus enam belas ribu rupiah); Demikian putusan ini dijatuhkan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Kebumen pada hari Rabu, tanggal 09 Mei 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 17 Jumadilakhir 1433 Hijriyyah oleh Drs. AHMAD SUJA'I, SH., MH. sebagai Ketua Majelis, H. AMIR MA'RUF, SH. dan Drs. DALDIRI sebagai Hakim Anggota, serta dibantu oleh. Dra. KHOLIDAH. sebagai Panitera Pengganti, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut yang dihadiri oleh para Hakim Anggota dan Panitera Pengganti tersebut serta dihadiri pula oleh Pemohon dan Termohon HAKIM KETUA ttd Drs. AHMAD SUJA'I, SH., MH.

8 8 HAKIM ANGGOTA HAKIM ANGGOTA ttd ttd H. AMIR MA'RUF, SH. Drs. DALDIRI PANITERA PENGGANTI ttd Dra. KHOLIDAH Perincian Biaya Perkara : Biaya Pendaftaran Rp ,- 2. Biaya Proses Penyelesaian Perkara Rp ,- 3. Biaya Pemanggilan / Pengumuman Rp ,- 4. Redaksi Rp ,- 5. Meterai putusan Rp ,- Jumlah Rp ,- Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh PANITERA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN AFIF EKO SULISTIONO, SH. Putusan tersebut telah mempunyai hukum tetap sejak tanggal...