Daily Report. 08 May 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Transkripsi

1 Daily Report 0 Research Department - valburyriset@bloomberg.net NEWS HEADLINES \ WTR, anak usaha WSKY, tambah modal ke WBW TOTL jajaki JV Rp 3 triliun TOTL akan bagikan dividen Rp 50 per saham JSMR akan tata rest area selama mudik Lebaran 2018 Laba DEWA per 2017FY naik jadi USD 4,63 juta ISAT bukukan pendapatan 1Q18 sebesar Rp5,7 triliun ISAT bangun BTS pada 1Q17 RUPS MAPI setujui bagi dividen 2017 sebesar Rp 40/saham MAPI segera stock split 1:10 MAPI akan perluas ekspansi di Vietnam Crown Group & PJAA KSO proyek mixed use senilai Rp 7 triliun RUPS PRDA setuju bagi dividen 2017 sebesar Rp 64,34/saham PRDA realisasi 20% dari target capex Pendapatan PRDA 1Q18 tumbuh 7,5% RUPS PANR setujui tidak bagi dividen tahun 2017 WEHA targetkan pendapatan naik 30% YoY IATA catat rugi USD 911,55 ribu per 1Q18 BMRI fasilitasi kredit untuk 60 ribu rekanan GrabFood ARNA incar dua pasar ekspor baru TGKA akan tambah 2 prinsipal JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART IHSG secara teknis terkonfirmasi berada di ruang jenuh jual, seperti Support Level 5834/5783/5757 tercermin dalam indikator Stochastic dan RSI. Namun, konfirmasi dari lagging Resistance indikator Level mengindikasikanihsg 5911/5936/5988 masih dalam fase bearish, Hal tersebut Major Trend tercermin dari MA5, MA20 Up dan MA60. Demikian sinyalemen MACD Minor konfirmasi Trend IHSG dalam tren Down pelemahan. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG , , LQ , , MARKET REVIEW Apresiasi di Wall Street pada Jumat lalu berimbas ke bursa saham Asia pada Senin (7/5). Apresiasi di Wall Street dipicu oleh data tenaga kerja dan tingkat pengangguran Amerika Serikat (AS) periode April 2018 yang membaik. Mayoritas bursa saham Asia menguat, kecuali Jepang, Thailand, Kualalumpur, Singapura. Penguatan di bursa Asia didorong oleh optimisme data ekonomi Cina bulan April 2018 yang kuat, meski ada ketegangan masalah perdagangan AS-Cina. Kenaikan di bursa Cina mengabaikan isu perdagangan AS-Cina dan cadangan devisa Cina bulan April 2018 yang turun menjadi USD 3124,85 miliar dari USD 3142,82 miliar. Sementara bursa saham Eropa tentatif menguat kemarin. Kenaikan di bursa Eropa ditopang oleh data Construction PMI Jerman bulan April 2018 yang naik ke level 50,9 dari sebelumnya 47. Bursa saham Indonesia rebound dikontribusikan oleh saham-saham big cap. Hampir seluruh indeks sektoral menguat, kecuali sektor aneka industri. Indeks sektor konsumer mencatatkan kenaikan tertinggi hingga 5,094%. IHSG menguat 1,601% ke 5885,098. Net sell oleh investor asing tercatat Rp 665,81 miliar. Selain terimbas Wall Street, bursa domestik juga distimulasi oleh GDP 1Q 2018 yang tumbuh 5,06% YoY atau lebih tinggi dari 1Q 2017 yang sebesar 5,01% YoY maupun dari 1Q 2016 dan 1Q Namun GDP 1Q 2018 itu lebih rendah dari 4Q 2017 yang mencapai 5,19% YoY dan di bawah estimasi. Perlu digarisbawahi bahwa pertumbuhan GDP 1Q 2018 terjadi pada situasi ekonomi global tidak kondusif dengan isu krusial kenaikan Fed Fund Rate (F FR), isu perang dagang AS-Cina. Sektor konstruksi tumbuh 7,35% di 1Q 2018 dibanding 5,9% di 1Q 2017 dan sektor konsumsi naik 4,98% YoY dari 4,94%. BI menilai realisasi pertumbuhan ekonomi 1Q 2018 itu mestinya masih bisa didorong lebih tinggi. Hal yang patut dicatat adalah bahwa pada 2Q 2018 akan ada momentum bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri serta Pilkada, pada 3Q 2018 Asean games 2018 dan 4Q 2018 KTT IMF- World Bank. Momentum tersebut diharapkan meningkatkan belanja dan konsumsi, sehingga memacu pertumbuhan ekonomi lebih tinggi. Sementara rupiah sempat menembus Rp Kunjungan perdana menteri Cina Li Keqiang ke Indonesia menghasilkan kesepakatan ekonomi, antara lain dalam hal infrastruktur dan perdagangan termasuk ekspor CPO ke Cina. Penambahan kuota ekspor CPO ke Cina diharapkan berdampak signifikan mengurangi defisit neraca perdagangan. Selain itu Indonesia-Cina juga membahas Belt and Road Initiative dan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Investor mencermati rilis data neraca perdagangan dan ekspor-impor. Konsensus Bloomberg menunjukkan Cina mencatatkan surplus neraca perdagangan pada April 2018 dibandingkan defisit pada periode sebelumnya. Ekspor-impor Cina juga tumbuh lebih tinggi. Demikian pula dengan Jerman yang diestimasi mencatatkan surplus neraca perdagangan dan ekspor-impor yang lebih tinggi dari sebelumnya. Data-data ekonomi yang diharapkan positif ini bisa menjadi katalis di tengah tekanan. Sedang investor domestik menanti rilis data cadangan devisa bulan April Saham BTPN Syariah (BTPS) listing hari ini. MARKET VIEW Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2018 tercatat sebesar 5,06% YoY, terutama disumbang oleh pertumbuhan investasi. Kontribusi ekonomi dari investasi meningkat drastis dari 1,53% pada kuartal I 2017 menjadi 2,54% pada kuartal I Bahkan, sumbangannya juga naik dari 2,45% dibandingkan kuartal IV Pertumbuhan investasi mencapai 7,95% kuartal I 2018, atau naik dibandingkan periode sama tahun 2017 sebesar 4,77% dan juga kuartal IV 2017 yang sebesar 7,27%. Pertumbuhan investasi didorong oleh hampir seluruh jenis barang modal. Untuk konsumsi rumah tangga masih menjadi penyumbang terbesar bagi pertumbuhan ekonomi, yakni mencapai 56,8%. Namun, pertumbuhannya hanya naik tipis dari kuartal I 2017 sebesar 4,94% menjadi 4,95% pada kuartal I Kinerja pertumbuhan ekonomi kuartal I 2018 terbilang positif, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati perkirakan bahwa konsumsi akan lebih baik pada kuartal-kuartal berikutnya, karena di topang Ramadhan dan Lebaran, THR dan gaji ke-13, Pilkada serentak serta perhelatan Asian Games. Selain itu, momentum peningkatan investasi diperkirakan juga terus terjadi di kuartal berikutnya. Demikian dengan skspor diharapkan dapat lebih tinggi untuk mengimbangi impor. Berkenaan dengan pelemahan nilai tukar Rupiah, BI meyakini pelemahan rupiah terhadap dolar AS sifatnya temporer. Fluktuasi Rupiah yang terjadi akhir-akhir ini, terutama dipengaruhi oleh kebijakan The Fed yang menaikkan suku bunga acuan pada Maret 2018 dan diperkirakan masih akan menaikkan suku bunga acuan hingga tiga kali pada tahun Sisi lainnya, dari internal membaiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan, memberikan optimistis prospek pertumbuhan ekonomi akan lebih baik di triwulan berikutnya. Cina menghentikan impor kacang kedelai dari AS, tindakan ini sebagai tanggapan atas bea impor yang dikenakan AS atas impor baja dan aluminium dari Cina. Penghentian impor kacang kedelai ini merugikan petani dan industri di negara bagian Nebraska. Sanksi baru AS terhadap Iran yang bisa berdampak pada pasokan yang ketat berpotensi mendukung kenaikan harga minyak. Trump, pada 12 Mei, harus memutuskan apakah akan mengembalikan hukuman pada Iran atau tidak. Sanksi terhadap Iran ini dapat menghapus hingga satu juta barel per hari pasokan minyak mentah Iran. Hal ini dapat mendorong harga minyak menuju USD per barel Terlepas dari faktor di atas, sentimen pasar atas berlanjutnya kenaikan saham di AS pada Senin kemarin serta potensi pasar Asia diperkirakan menguat, bisa menjadi katalis positif bagi IHSG untuk bertahan di zona hijau pada perdagangan saham hari ini, meski ditengah bayang-bayang kekhawatiran fluktuasi rupiah. 1

2 Daily News PT Waskita Toll Road (WTR) anak usaha Waskita Karya (WSKT) pada 3 Mei 2018 melakukan peningkatan modal disetor dan ditempatkan pada PT Waskita Bumi Wira (WBW) guna mempertahankan kepemilikan sahamnya. WBW merupakan anak perusahaan WTR dengan kepemiliki 99,78% dan pemegang konsesi jalan tol ruas Krian-Legundi-Bunder-Manyar. WTR telah meningkatkan modal disetor dan ditempatkan secara tunai kepada WBW sebesar Rp 262,648 milar. Sehingga kepemilikan WTR dalam WBW menjadi saham atau 99,81% dan sisanya dimiliki PT Panca Wira Usaha Jawa Timur sebesar 0,19% atau saham. Total Bangun Persada (TOTL) tengah menjajaki pendirian dua perusahaan patungan (JV) yang diperkirakan terealisasi menjelang akhir Nilai investasi pada dua JV tersebut diperkirakan mencapai Rp 3 triliun. Per Mei 2018, perseroan masih mengerjakan tiga proyek JV, yakni satu akan selesai tahun ini dan dua pada 2019 dan Porsi pendapatan JV diperkirakan akan meningkat turun hingga 10% pada tahun ini karena backlog satu proyek. Sementara itu, pendapatan berkelanjutan dari tahun lalu masih sekitar Rp 5 triliun. Total Bangun Persada (TOTL) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 170,5 miliar atau sekitar 69,7% dari laba bersih tahun lalu sebesar Rp 244,51 miliar. Dividen setara Rp 50 per saham itu akan dibagikan pada 7 Juni Sepanjang 2018, perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp 3,1 triliun dan laba bersih Rp 250 miliar. Target kontrak baru 2018 diperkirakan mencapai Rp 4 triliun, dimana per Maret 2018 telah tercapai sekitar 7% atau setara Rp 2 miliar. Jasa Marga (JSMR) akan menata rest area di jalan tol sepanjang berlangsungnya mudik Lebaran 2018 dalam upaya mengurangi kemacetan. Jasa Marga akan membagi rest area menjadi tiga. Pertama, rest area di jalan tol yang berada di ruas lama dan selama sudah beroperasi seperti Jakarta-Cipali. Kedua, tempat istirahat di jalan tol baru yang masih belum padat lalu lintasnya seperti di Semarang-Solo-Ngawi. Ketiga, rest area di jalan tol fungsional yang kondisi jalannya belum 100% selesai tapi sudah bisa dilalui kendaraan bermotor dengan membuka ruas satu lajur dua jalur. Khusus untuk jalan tol fungsional, saat mudik semua kendaraan diarahkan menuju timur. Sementara dari arah barat akan melewati Pantura. Sebaliknya, saat arus balik semua kendaraan diarahkan menuju barat. Sementara itu, dari arah timur melewati Pantura. Dharma Henwa (DEWA) meraih pendapatan sebesar USD 242,79 juta per Desember 2017, turun dibandingkan tahun 2016 yang sebesar USD 259,09 juta. Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi USD 2,76 juta dari laba tahun sebelumnya USD 524,41 ribu. Indosat Ooredoo (ISAT) mencatatkan pendapatan sebesar Rp5,7 triliun atau turun 21,9% YoY. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya pendapatan seluler sebesar 27% menjadi Rp4,4 triliun. Hal ini disebabkan oleh hilangnya pendapatan dari pelanggan yang tidak mematuhi aturan serta perubahan strategi go to market (GTM) dari strategi push menjadi strategi pull. Indosat Ooredoo (ISAT) meneruskan pengembangan infrastruktur dengan membangun base transceiver station (BTS) pada kuartal I/2018. Sebanyak 58% BTS adalah BTS 4G yang menunjang pertumbuhan penggunaan data yang sangat tinggi. Pada awal tahun ini, perseroan fokus mengembangkan jaringan di beberapa provinsi dan kota kunci. Jaringan 4G perseroan ditargetkan dapat melayani setiap jengkal wilayah di empat provinsi dalam 6 bulan ke depan. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Mitra Adiperkasa (MAPI) menyetujui pembagian dividen sebesar 19,77% dari laba bersih 2017 mencapai Rp 66,15 miliar atau setara Rp 40 per saham untuk 1,65 miliar saham. Jumlah dividen tahun ini lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp 25 per saham atau 20% dari laba bersih. Perusahaan terus memperbaiki kinerja sejak akhir tahun 2017, salah satunya menutup gerai-gerai yang performanya kurang baik. Mitra Adiperkasa (MAPI) memperoleh persetujuan dari pemegang saham terkait rencana stock split dengan rasio 1:10. Sementara itu, rapat terkait agenda permintaan persetujuan buyback saham ditunda. Mitra Adiperkasa (MAPI) berencana memperluas ekspansi di Vietnam, selain fokus mengembangkan bisnis di Indonesia. Perseroan berencana mengembangkan bisnis di segmen fast moving consumer goods (FMCG) dengan rencana membuka Genki Sushi di Vietnam. Perseroan juga ingin membawa beberapa brand yang di bawah naungan anak usaha, MAP Aktif Adiperkasa. Sementara itu, sepanjang tahun ini, MAPI menargetkan pendapatan tumbuh sekitar 15%. Crown Group, pengembang Australia, melakukan kerja sama operasional (KSO) dengan Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) menggarap proyek mixed use senilai Rp 7 triliun. Proyek ini disebutkan selain akan menjadi potensi landmark Ancol juga akan menjadi pintu penghubung bagi diaspora lainnya untuk membangun Indonesia melalui proyek ini. Proyek hunian vertikal ini akan mengusung konsep mixed use luxury water front living yang akan dibangun di atas lahan seluas 4,7 hektar di barat Ancol dengan harga lahan sekitar Rp 30juta Rp 35 juta per meter persegi. Proyek ini akan menggabungkan konsep Mixed Use dengan Water Front Lifestyle kelas dunia sehingga Jakarta akan memiliki water front development iconic seperti Dubai, Singapura, dan Sydney. Dengan total 5 tower yang terdiri dari unit, proyek ini direncanakan dibangun melalui 7 tahap yang akan memakan waktu 7 tahun pembangunan sejak pertama kali diluncurkan. Tahap pertama ditargetkan akan diluncurkan pada November 2019 dengan membangun hunian low rise dengan total unit 200 unit unit. Komposisi KSO yang dilakukan antara Crown Group dengan Pembangunan Jaya Ancol adalah 51:49. Rapat umum pemegang saham (RUPS) Prodia Widyahusada (PRDA) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 60,32 miliar atau 40% dari laba bersih tahun Jumlah pembagian dividen tunai tersebut setara dengan Rp 64,34 per saham. Prodia Widyahusada (PRDA) telah merealisasikan belanja modal sekitar Rp50 miliar hingga Rp60 miliar pada kuartal I/2018 atau sekitar 15% hingga 20% dari target tahun ini senilai Rp300 miliar hingga Rp350 miliar. Perseroan sudah memulai ekspansi yang cukup agresif pada kuartal pertama tahun ini untuk terus menjaga pangsa pasarnya. Pada 1Q18, perseroan telah membuka dua cabang baru di Sorong dan Bogor. Dengan demikian, klinik laboratorium perseroan sudah mencapai 137 unit di 33 provinsi dan total outlet yang dimiliki mencapai 286 unit. Prodia Widyahusada (PRDA) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 7,5% menjadi Rp356,4 miliar pada kuartal I/2018 dibandingkan periode yang sama tahun 2017 senilai Rp331,6 miliar. Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp32,5 2

3 Daily News miliar, tumbuh 0,6% YoY. Adapun masing-masing segmen pelanggan memberikan kontribusi yang signifikan bagi peningkatan pendapatan. Segmen pelanggan individu dan rujukan dokter menyumbang masing-masing sebesar 33% dan 32,8% terhadap total pendapatan. Sementara kontribusi segmen referensi pihak ketiga dan klien korporasi masing-masing sebesar 20,1% dan 14,1% terhadap pendapatan. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Panorama Sentrawisata (PANR) memutuskan tidak ada pembagian dividen dimana perseroan akan menggunakan seluruh keuntungan untuk memperkuat modal perseroan. Perseroan juga terus mengembangkan usahanya untuk menjadi pemain regional dan global kedepannya. Weha Transportasi Indonesia (WEHA) menargetkan pendapatan meningkat sebesar 30% YoY menjadi Rp1 miliar pada tahun ini. Adapun perseroan menetapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp49 miliar yang berasal dari kas internal perseroan. Dana tersebut akan digunakan untuk peremajaan 38 unit armada yang dipergunakan untuk bus charter dan 10 unit untuk intercity shuttle. Strategi perseroan akan fokus pada transaksi online booking dan produk tambahan lewat Weha Mart untuk tahun ini. Indonesia Transport & Infrastructure (IATA ) membukukan penurunan rugi yang dapat didistribusikan kepada pemegang saham entitas induk menjadi USD 911,55 ribu per Maret 2018 dibandingkan sebelumnya rugi USD 1,97 juta. Pendapatan usaha naik menjadi USD 4,63 juta dari sebelumnya USD 3, juta Bank Mandiri (BMRI) bekerja sama dengan Grab memberikan fasilitas kredit kepada ribuan usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM) kuliner yang tergabung dalam Grabfood. Sebanyak 60 ribu outlet rekanan Grabfood yang tersebar di seluruh Indonesia akan mendapatkan akses fasilitas pembiayaan untuk memperkuat modal kerja. Arwana Citramulia (ARNA) mengincar dua pasar ekspor baru, yakni Oman dan Mauritius, untuk mendorong penjualan. Selama ini, negara tujuan ekspor persroan adalah Malaysia, Filipina, Korea Selatan, dan Pakistan. Dua negara tujuan ekspor yang baru tersebut dipandang perseroan sebagai pasar yang menjanjikan dengan didorong oleh tingginya pertumbuhan industri properti. Tigaraksa Satria (TGKA) akan tambah dua prinsipal dari perusahaan multinasional. Dengan penambahan dua prinsipal maka produksi akan mencapai utilisasi penuh. Perseroan juga berencana melakukan perubahan bisnis model dengan menambah direct selling. Tahun ini, TGKA akan melakukan ekspansi khususnya ke wilayah Indonesia bagian Timur dengan jaringan e- retail bersama partner kerja. produk pulsa sangat tinggi pada kuartal I Untuk itu perusahaan akan meningkatkan kapasitas penjualan guna memenuhi kenaikan permintaan tersebut. Untuk mempermudah akses mitra, perseroan menyediakan akses permodalan lewat penjajakan kerja sama dengan perusahaan fintech peer-to-peer lending. Melalui upaya tersebut, perseroan ingin meningkatkan modal belanja pulsa dan produk telekomunikasi dari mitra. Fasilitas pinjaman akan diberikan kepada mitra outlet dalam bentuk top up saldo sebanyak yang diperlukan. Saat ini Perseroan masih mengkaji model kerja sama ini untuk selanjutnya supaya bisa diakses oleh seluruh mitra. Total mitra yang sudah tecatat menikmati fasilitas pinjaman ini sebanyak mitra. Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma (CARS) mempersiapkan penerbitan surat utang jangka menengah (MTN) untuk meningkatkan modal pada perusahaan pembiayaan milik perseroan. Perseroan mempertimbangkan untuk menerbitkan MTN dengan target perolehan dana Rp300-Rp500 miliar. Pada bulan lalu, perseroan baru saja memperoleh pinjaman dari perusahaan investasi DEG Jerman senilai US$20 juta. PT Panca Mitra Multiperdana melakukan penawaran umum perdana saham pada kisaran Rp 0-Rp per saham. Nilai penawaran umum perdana saham ini mencerminkan price earning ratio di kisaran 7,8x-10,7x pada Panca Mitra akan melepas 857,14 juta saham atau setara 30% dari modal yang disetor dan ditempatkan. Perseroan berpotensi memperolah dana segar senilai Rp 685,71 miliar-rp 942,85 miliar. Panca Mitra akan mengalokasikan % dana hasil IPO untuk kebutuhan modal kerja dan 20% sisanya untuk belanja modal. Masa penawaran umum dilakukan pada 7 Mei-16 Mei PT Panca Mitra Multiperdana menargetkan pertumbuhan penjualan hingga 50% di tahun 2018 mencapai USD 200 juta atau setara ton produk untuk diekspor. Hingga tahun 2017 nilai penjualan bersih perseroan mencapai USD 126 juta atau tumbuh 13,5% YoY dibandingkan dengan tahun 2016 yang senilai USD 111 juta. Penjualan udang paling banyak adalah jenis Vanname sebesar 65%, black tiger sebesar 30%, dan sisanya adalah jenis udang lain. Penjualan hingga kuartal I 2018 sudah mencapai USD 45 juta. Target hingga akhir tahun 2018 bisa mencapai USD 200 juta. Perseroan juga telah memiliki kontrak on hand senilai USD 170 juta. Produk-produk tersebut diekspor ke AS, Jepang, Jerman, Kanada, Puerto Riko, dan beberapa wilayah Asia, seperti Hong Kong dan Singapura. Pelanggan terbesar di antaranya Walmart, Kroger, Maruha Nichiro, dan Marubeni. Tigaraksa Satria (TGKA) akan membayarkan dividen tunai tahun ini sebesar Rp 160 per saham dengan dividen payout ratio sebesar 57,5% sejumlah Rp 146 miliar dari laba bersih tahun lalu. Dividen tersebut akan dibayarkan pada 30 Mei Mitra Komunikasi Nusantara (MKNT) membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan pada entitas induk sebesar Rp 7,12 miliar per Maret 2018 atau meningkat 15,4% YoY. Kenaikan laba tersebut dikontribusikan oleh kenaikan penjualan pulsa yang signifikan. MKNT membukukan penjualan pulsa pada pihak tertentu sebesar Rp 513,56 miliar dari total penjualan pulsa pada kuartal I 2018 yang sebesar Rp 1,52 triliun. Permintaan pelanggan atas 3

4 Market Data COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel TLKM (US) 26 3, Natural Gas (US$)/mmBtu ANTM (GR) Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Country Indices Change PER (X) PBV (X) Market Cap %Day %YTD 2018E 2019F 2016E 2017F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS ,719.5 USA NASDAQ COMPOSITE ,383.0 ENGLAND FTSE 100 INDEX ,761.5 CHINA SHANGHAI SE A SH ,066.4 CHINA SHENZHEN SE A SH ,597.5 HONG KONG HANG SENG INDEX ,474.6 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE JAPAN NIKKEI ,596.5 MALAYSIA KLCI SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 14, IDR/ USD EUR/IDR 16, EUR / USD JPY/IDR JPY / USD SGD/IDR 10, SGD / USD AUD/IDR 10, AUD / USD GBP/IDR 19, GBP / USD CNY/IDR 2, CNY / USD MYR/IDR 3, MYR / USD KRW/IDR KRW / USD CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 5.88 BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.51 ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.05 BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.05 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 3.84 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT Description April-18 March-18 Description Rate (%) Inflation YTD % M 5.52 Inflation YOY % M 5.66 Inflation MOM % M 5.69 Foreign Reserve (USD) Bn Bn 12M GDP (IDR Bn) 3,490, ,503,

5 Market Data BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 08 May Indonesia Foreign Reserves May Indonesia Net Foreign Assets May US Consumer Credit Naik menjadi $16.00 Bn dari $10.60 Bn 09 May US PPI Final Demand MoM Turun menjadi 0.2% dari 0.3% 09 May US PPI Final Demand YoY Turun menjadi 2.8% dari 3.0% 09 May US Wholesale Trade Sales MoM May US Wholesale Inventories MoM Naik menjadi 0.6% dari 0.5% 10 May US CPI MoM Naik menjadi 0.3% dari -0.1% 10 May US CPI YoY Naik menjadi 2.5% dari 2.4% 10 May US Initial Jobless Claims Naik menjadi 218 ribu dari 211 ribu 10 May US Continuing Claims Naik menjadi 10 ribu dari 1756 ribu 11 May Indonesia Current Account Balance Naik menjadi 2.5% dari 2.4% 11 May US Monthly Budget Statement Naik menjadi $215.0 Bn dari $208.7 Bn 11 May US Import Index MoM Naik menjadi 0.5% dari 0.0% 11 May US Import Index YoY Naik menjadi 3.9% dari 3.6% Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt HMSP IJ ASII IJ UNVR IJ UNTR IJ BMRI IJ BBNI IJ TLKM IJ SMBR IJ BBCA IJ PGAS IJ GGRM IJ PTBA IJ ICBP IJ AMRT IJ KLBF IJ LPPF IJ TPIA IJ BSDE IJ MNCN IJ MIDI IJ UPCOMING IPO'S Company Business IPO Issued (IDR) Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter BTPN Syariah Banking & Apr 02 May Ciptadana Sekuritas Asia Finance BRI Syariah Banking & Finance , May May 2018 Bahana, Danareksa, CLSA, Indo Premier Sekuritas Surya Pertiwi Trade & Service May 2018 Ciptadana Sekuritas Asuransi Tugu Pratama Indonesia Insurance & Finance May May 2018 Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas Medikaloka Hermina Hospital Trade & Service May May 2018 DBS Vickers, Credit Suisse, Citigroup, Mandiri Sekuritas Royal Prima Trade & Service May May 2018 Danatama Makmur Sekuritas Hospital Wika Realty Property & Real Estate , May May 2018 Danatama Makmur, BNI Sekuritas, Danareksa Sarimelati Kencana Trade & Service May 2018 CIMB Sekuritas, CLSA Sekuritas, Mandiri Sekuritas Panca Mitra Multiperdana Agriculture May Jun 2018 RHB Sekuritas, Danareksa Sekuritas 5

6 Corporate Info DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment HMSP Cash Dividend 7 May May May 2018 IMPC 8.00 Cash Dividend 7 May May May 2018 LPPF Cash Dividend 7 May May May 2018 MLPT Cash Dividend 7 May May May 2018 RAJA 4.00 Cash Dividend 7 May May May 2018 TBIG $0.00 Cash Dividend 7 May May May 2018 TLKM Cash Dividend 7 May May May 2018 ASSA Cash Dividend 09 May May May 2018 GMFI $ Cash Dividend 09 May May May 2018 MARK Cash Dividend 09 May May May 2018 SMGR Cash Dividend 09 May May May 2018 SMSM Cash Dividend 09 May May May 2018 TGKA Cash Dividend 09 May May May 2018 CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period BNBR Reverse Stock 10: May May May 2018 ELTY Reverse Stock 10: Jun Jun Jun 2018 GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda ABMM RUPST 0 ASRM RUPST 0 COWL RUPST 0 MPMX RUPST 0 PNSE RUPST 0 SCCO RUPST 0 APLN RUPST 09 May 2018 BEST RUPST 09 May 2018 BIPI RUPST/LB 09 May 2018 HITS RUPST/LB 09 May 2018 IGAR RUPST 09 May 2018 INCI RUPST 09 May 2018 ISAT RUPST 09 May 2018 KDSI RUPST 09 May 2018 MAPB RUPST 09 May 2018 PCAR RUPST 09 May 2018 PGLI RUPST 09 May 2018 PSSI RUPST 09 May 2018 PTSP RUPST/LB 09 May 2018 PUDP RUPST 09 May 2018 RIMO RUPST/LB 09 May 2018 SAME RUPST 09 May 2018 SGRO RUPST 09 May 2018 TOWR RUPST/LB 09 May 2018 HERO RUPST 11 May 2018 KBRI RUPST/LB 11 May

7 Technical Analysis BMRI S R Trend Grafik Major Up Minor Down S R BMRI Downward Sloping Channel 9, MACD line dan signal line indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI mendekati area oversold Trading range Rp 6650-Rp 6925 Entry Rp 60, take Profit Rp ,400 8, , , ,0 7,540 7,200 7,225 6, ,920 6,0 6,0 6,600 6,0 6,500 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 7540 Negatif MA Negatif November December 2018 February March April May BMRI - Stochastic %D(6,3,3) = 31.91, Stochastic %K = 25.94, OverboughtLevel=.00, Oversold Level= BMRI - MACD (5,3) = 79.40, Signal()= BMRI - TSI(3,5,3)= , Volume()= 33,410, Created BMRIwith - William's AmiBroker -% advanced R(14) charting = , and technical Volume()= analysis 33,410, software. 6,000 6, , ,410, ,410, BBTN S R Trend Grafik Major Up Minor Down S R MACD line dan signal line indikasi negatif BBTNDownward Sloping Channel 4,000 3,0 3,720 3, , , ,600 Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold 3,400 3,411 3,200 Trading range Rp 2730-Rp 2990 Entry Rp 2890, take Profit Rp 2990 Stochastics 8.09 Positif MACD Negatif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 3411 Negatif MA Negatif November December 2018 February March April May BBTN- Stochastic %D(6,3,3) = 8.96, Stochastic %K = 12.96, Overbought Level=.00, Oversold Level= BBTN- MACD (5,3) = 71.74, Signal()= BBTN- TSI(3,5,3)= , Volume()= 49,463, Created BBTN- with William's AmiBroker -% advanced R(14) charting = , and technical Volume()= analysis 49,463, software. 3,060 3,000 3,020 2,936 2,890 2,890 2,0 2,890 2,0 2, ,463, ,463,

8 Technical Analysis ADRO S R Trend Grafik Major Down Minor Down S R MACD line dan signal line indikasi negatif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold ADRO Upward Sloping Channel 2,600 2,3 2,400 2,3 2,290 2, ,200 2, , , ,000 Trading range Rp 1640-Rp 1750 Entry Rp 1710, take Profit Rp 1750 Stochastics 5.42 Positif MACD Negatif True Strength Index (TSI) -72. Positif Bollinger Band (Mid) 2017 Negatif MA Negatif 1, ,0 1,728 1,710 1,710 1,600 1,710 October November December 2018 February March April May 1,595 ADRO - Stochastic %D(6,3,3)= 10.18, Stochastic %K = 16.99, Overbought Level =.00, Oversold Level= ADRO - MACD (5,3) = 40.91, Signal()= ,301,29 ADRO - TSI(3,5,3) = -72., Volume()= 163,301, ,301, ADRO - William's % R(14) = , Volume()= 163,301, Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software GGRM S R Trend Grafik Major Up Minor Down S R GGRM Downward Sloping Channel 85,000 MACD line dan signal line indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Trading range Rp Rp Entry Rp 70000, take Profit Rp 70925,000 77, ,975 76, , ,000 72, ,000 70,000 70,000 69,090 69, ,0 65,000 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) Negatif MA Positif 61,450 October November December 2018 February March April May 61,450 GGRM - Stochastic %D(6,3,3) = 30.29, Stochastic %K = 41.73, OverboughtLevel=.00, Oversold Level= GGRM - MACD (5,3) = 95.58, Signal()= , , ,100 GGRM - TSI(3,5,3)= , Volume()= 628, , GGRM - William's % R(14) = , Volume()= 628, Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software

9 Technical Analysis KLBF S R Trend Grafik Major Down Minor Down S R MACD line dan signal line indikasi positif KLBF Wedge 1,0 1,700 Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Trading range Rp 1420-Rp 1510 Entry Rp 14, take Profit Rp , ,600 1, , ,520 1, ,500 1,4 1,4 1,4 1, ,467 1,400 1, , ,425 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 1519 Negatif MA Positif October November December 2018 February March April May KLBF - Stochastic %D(6,3,3) = 41.50, Stochastic %K = 30.09, OverboughtLevel=.00, Oversold Level= KLBF - MACD (5,3) = 6.00, Signal()= 9.70 KLBF - TSI(3,5,3)= , Volume()= 14,864, Created KLBFwith - William's AmiBroker -% advanced R(14) charting = , and technical Volume()= analysis 14,864, software. 1, ,864, ,864, ELSA S1 412 R1 436 Trend Grafik Major Up Minor Down S2 388 R MACD line dan signal line indikasi positif ELSA BroadeningWedge Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold Trading range Rp 412-Rp 436 Entry Rp 424, take Profit Rp 436 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 457 Negatif MA Positif October November December 2018 February March April May ELSA - Stochastic %D(6,3,3) = 18.82, Stochastic %K = 21.58, OverboughtLevel=.00, Oversold Level= ELSA - MACD (5,3) = 2.90, Signal()= 5.49 ELSA - TSI(3,5,3)= , Volume()= 99,681, Created ELSAwith - William's AmiBroker -% advanced R(14) charting = , and technical Volume()= analysis 99,681, software ,681, ,681,

10 Trading View 88 May May THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Sell Negatif Negatif Negatif LSIP Trading Sell Negatif Negatif Negatif SGRO Trading Buy Positif Positif Positif Mining PTBA Trading Sell Positif Positif Negatif ADRO Trading Buy Positif Positif Negatif MEDC Trading Buy Positif Positif Negatif INCO Trading Buy Negatif Negatif Negatif ANTM Trading Sell Negatif Negatif Negatif TINS Trading Sell Negatif Negatif Negatif Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell Negatif Negatif Negatif SMGR Trading Buy Positif Positif Negatif INTP Trading Sell Negatif Negatif Negatif SMCB Trading Sell Negatif Negatif Negatif Miscellaneous Industry ASII Trading Buy Negatif Negatif Negatif GJTL Trading Buy Positif Positif Positif Consumer Goods Industry INDF Trading Buy Negatif Negatif Negatif GGRM Trading Buy Positif Positif Positif UNVR Trading Buy Positif Positif Positif KLBF Trading Buy Positif Positif Positif Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Sell Negatif Negatif Negatif PTPP Trading Sell Negatif Negatif Negatif WIKA Trading Buy Positif Positif Negatif ADHI Trading Sell Negatif Negatif Negatif WSKT Trading Buy Positif Positif Negatif Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Sell Negatif Negatif Negatif JSMR Trading Sell Negatif Negatif Negatif ISAT Trading Sell Negatif Negatif Negatif TLKM Trading Sell Negatif Negatif Positif Finance BMRI Trading Buy Positif Positif Negatif BBRI Trading Sell Negatif Negatif Negatif BBNI Trading Sell Negatif Negatif Negatif BBCA Trading Buy Positif Positif Negatif BBTN Trading Buy Positif Positif Negatif Trade, Services and Investment UNTR Trading Sell Negatif Negatif Negatif MPPA Trading Sell Negatif Negatif Negatif

11