Daily Report. 22 May 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Transkripsi

1 Daily Report Research Department - valburyriset@bloomberg.net NEWS HEADLINES \ Pangsa pasar ASII Januari-April 2018 turun jadi 48,9% TLKM & Cisco Intl. garap digital untuk segmen perusahaan Kerugian negara dari kredit BMRI ke TAB sebesar Rp 1,83 triliun BMRI incar transaksi nontunai dengan E-money tumbuh 30% BBRI alokasikan uang tunai Rp 8 triliun di Hari Raya Idul Fitri BBNI perkuat penyaluran kredit ke sektor migas BBTN alokasikan Rp 43,6 triliun selama Ramadhan 2018 MAYA siap terbitkan subdebt Rp 3 triliun MAYA akan bagikan dividen Rp 50 per saham BINA targetkan kredit tahun 2018 naik 15% YoY BINA tidak akan naikkan suku bunga kredit di tahun 2018 Perluasan pabrik WTON hampir rampung Produksi BWPT meningkat tajam MBAP masuk ke bisnis pembangkit listrik tenaga surya SHIP targetkan kenaikan pendapatan 35% SHIP siap placement 8,79% saham GMFI dorong kontrak MRO pesawat masakapai non afiliasi BLTZ akan stock split 1:2 TUGU akan perkuat penetrasi ke pasar ritel & reasuransi Harga IPO Steadfast Marine Rp JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Sejumlah indikator teknis mengkonfirmasikan IHSG masih dalam fase Support Level 5707/5680/5640 konsolidasi. Baik lagging maupun leading indikator sinyalemen indeks menunjukan Resistance Level sinyal melemah. Seperti 5774/5813/5841 tercemin dari stochastic maupun MACD Major Trend serta indikasi dari MA5, Down MA20 dan MA60 mengkonfirmasikan IHSG Minor dalam Trendfase bearish.. Down JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG , , LQ , , MARKET REVIEW Amerika Serikat (AS) dan Cina membuat konsensus untuk secara substantif mengurangi defisit perdagangan barang AS terhadap Cina. Langkah itu termasuk upaya Cina meningkatkan secara signifikan pembelian barang dan jasa dari AS, meningkatkan ekspor energi dan pertanian AS, memperluas kerja sama di beberapa bidang, seperti industri manufaktur dan hak kekayaan intelektual. Investor merespon positif perkembangan pembicaraan perdagangan AS-Cina itu yang menghindarkan potensi perang dagang. Bursa saham Asia secara umum menguat, kecuali bursa Malaysia, Filipina, Indonesia. Kenaikan di bursa Jepang ditopang oleh ekspor yang tumbuh 7,8% YoY di April 2018 dari +2,1% Maret 2018, meski impor naik 5,9% YoY dari sebelumnya -0,6%. Sehingga surplus neraca perdagangan turun menjadi 626 miliar dari 797 miliar di Maret Sementara bursa saham Eropa tentatif mixed kemarin menyusul kesepakatan dagang AS- Cina yang menurunkan ketegangan dan terhindarinya perang dagang. Bursa saham Indonesia sempat menguat mengikuti bursa Asia. Namun depresiasi nilai rupiah hingga Rp /USD menyebabkan investor khawatir dan melakukan aksi jual. Akibatnya IHSG terkoreksi hingga 1,1% sebelum ditutup di level 5733,854 atau melemah 0,855%. Indeks sektor keuangan memberikan kontribusi terbesar atas koreksi IHSG sebesar 1,876%. Aksi jual intens saham perbankan, terutama BBRI, membebani bursa saham. Kenaikan BI 7D RRR sebesar 25 bps ke 4,5% minggu lalu tidak mampu menahan tekanan terhadap nilai rupiah. Kenaikan suku bunga acuan di sisi lain justru membebani perbankan terkait dengan biaya dana. Investor asing mencatat net sell Rp 792,07 miliar. Depresiasi nilai rupiah dipicu oleh meningkatnya yield US treasury lebih dari 3%. Kenaikan itu diperkirakan mengantisipasi FOMC minutes meeting pada 24 Mei Investor mengharapkan petunjuk jelas atas kebijakan The Fed tentang kenaikan Fed Fund Rate. Meski telah tercapai kesepakatan perdagangan AS-Cina, tapi tampaknya gejolak di bursa global masih belum berakhir. Jepang tengah mempertimbangkan pengenaan tarif senilai USD 409 juta bagi barang-barang ekspor asal AS, sebagai balasan atas pengenaan tarif bea impor baja dan aluminium oleh AS. Isu paling krusial terkait sinyalemen kenaikan FFR. Investor mencermati FOMC minutes meeting pada 24 Mei. Investor juga concern pada kenaikan yield US treasury. Kenaikan harga minyak mentah adalah isu utama lainnya. Di tengah konflik di Timur Tengah, Venezuela sebagai eksportir minyak utama Amerika Latin mengalami krisis ekonomi dan politik. Hal ini dikhawatirkan menyeret harga minyak makin tinggi. Ketidakpastian situasi geopolitik global meningkat pasca Koera Utara membatalkan pertemuan dengan Korea Selatan yang mengancam prospek pertemuan Korea Utara dan AS pada 12 Juni Tensi politik global makin meningkat pasca Cina mengirimkan pesawat bomber ke Laut Cina Selatan yang merupakan wilayah yang diperebutkan oleh banyak negara. Aksi Cina itu dikhawatirkan memprovokasi negaranegara di sekitar wilayah tersebut.. MARKET VIEW Neraca Perdagangan Indonesia selama bulan April 2018 mengalami defisit USD1,63 miliar. Padahal pada bulan sebelumnya atau Maret 2018, neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus USD1,09 miliar. Januari - Febuari defisit, pada Maret membaik, tetapi pada April mengalami defisit lebih kepada impor yang lebih tinggi. Selama Maret ke April 2018 ada fluktuasi komoditas baik migas dan non migas. Harga minyak mentah Indonesia pada Maret sebesar USD61, pada April naik USD67,43, komoditas non migas naik nikel dan cokelat. Sedangkan harga yang turun karet dan kelapa sawit. Pemerintah akan mengeluarkan revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 yang mengatur mengenai tarif pajak penghasilan (PPh) final usaha kecil menengah (UMKM). Dalam revisi aturan PP 46/2013 tentang pajak penghasilan dari usaha yang diterima wajib pajak dengan peredaran bruto tertentu, tarif PPh final untuk UKM diturunkan menjadi 0,5% dari yang saat ini 1%. Peraturan itu berlaku bagi wajib pajak yang menerima penghasilan dari usaha dengan peredaran bruto tidak melebihi Rp 4,8 miliar dalam satu tahun pajak. Sementara itu, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS masih dipengaruhi tekanan eksternal akibat normalisasi kebijakan moneter di AS tetap menjadi perhatian pemerintah dan BI. Pemerintah memastikan akan menjaga pondasi ekonomi Indonesia dari sisi APBN agar kepercayaan para pelaku pasar tidak tergerus oleh tekanan global yang juga disebabkan oleh perkembangan geopolitik. Hasil dan kinerja sampai Mei menunjukkan APBN baik dari sisi pendapatan yaitu perpajakan dan PNBP yang meningkat sangat signifikan dan belanja negara tetap terjaga dan defisit terus dijaga sesuai UU APB. AS dan Cina menunda perang dagang setelah mencapai kesepakatan dalam KTT yang berlangsung di Washington. AS dan Cina sepakat secara substansial mengurangi defisit perdagangan antarkedua negara, tetapi tidak berkomitmen memotong kesenjangan dengan jumlah tertentu. Presiden Donald Trump menuduh FBI pada Jumat (18/5) tanpa bukti-telah mengirim mata-mata secara diam-diam menyusupi kampanye tahun Para pejabat FBI menyimpulkan bahwa memiliki wewenang hukum membuka penyelidikan, setelah menerima informasi bahwa Papadopoulos diberitahu Rusia telah mengkompromikan informasi tentang ribuan Clinton, beberapa bulan sebelum WikiLeaks merilis pesan-pesan yang dicuri dari para pejabat Demokrat. Diperkirakan tekanan bagi IHSG berpotensi kembali terjadi pada hari ini, karena masih dibayangi pelemahan rupiah terhadap dolar AS. Sisi lain, kenaikan bursa saham global pengaruhnya bagi IHSG hanya sekedar menahan dari keterpurukan agar tidak lebih dalam 1

2 Daily News Hingga April 2018 pangsa pasar Astra International (ASII) turun dari 56,7% menjadi 48,9%. Pasokan ke diler PT Toyota Astra Motor (TAM) turun 18,9% dibandingkan Januari-April 2017, atau menjadi unit. Meski demikian perusahaan masih menjadi penguasa pasar domestik untuk kendaraan bermotor roda empat. Sementara itu tiga merek mobil grup Astra lain tumbuh. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) membukukan unit atau naik 8% YoY. PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) naik 49,3% menjadi unit. PT Tjahja Sakti Motor (TSM) juga mencatatkan performa positif. Selain disebabkan penurunan Toyota, jenuhnya pasar kendaraan bermotor hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) juga menjadi faktor performa negatif Astra. Pangsa pasar KBH2 Astra turun 7 poin menjadi 72,7%. Secara keseluruhan volume penjualan pabrik ke diler mobil di dalam negeri tumbuh 5,6% menjadi unit. Bulan April menjadi yang tertinggi di antara Januari dan April 2018 dengan unit. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) berkolaborasi dengan Cisco International Limited menggarap bisnis digital untuk segmen perusahaan. Telkom dan Cisco akan menjalankan program transformasi digital. Kedua perusahaan akan fokus pada jaringan, keamanan siber, hibrid cloud dan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Badan Pemeriksa Keuangan (BP K) menyebutkan jumlah kerugian negara yang disebabkan oleh pemberian fasilitas kredit dari Bank Mandiri (BMRI) kepada PT Tirta Amarta Bottling (TAB) C ompany menjadi Rp 1,83 triliun. BPK telah menyelesaikan proses investigasi penghitungan kerugian negara dengan bukti-bukti dari pihak penyidik Kejaksaan Agung yang cukup dan memadai. Hasil akhir penghitungan tersebut sudah termasuk tunggakan pokok dan bunga kredit yang tidak dapat dilunasi oleh debitur sejak tahun Atas pemeriksaan tersebut BPK menyimpulkan adanya penyimpangan terhadap peraturan perundangan yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait dalam pemberian fasilitas kredit oleh Bank Mandiri Commercial Banking Center Cabang Bandung 1 kepada PT TAB Company meliputi proses permohonan, analisa, persetujuan, penggunaan kredit dan pembayaran kembali kredit. Bank Mandiri (BMRI) memperkirakan transaksi nontunai menggunakan uang elektronik E-money di gerbang tol akan tumbuh 30% pada musim mudik Lebaran tahun ini seiring dengan pemberlakuan kebijakan elektronifikasi gerbang tol. Adapun realisasi transaksi menggunakan E-money dalam satu bulan masa mudik Lebaran pada tahun lalu mencapai sekitar 30 juta transaksi, turun sekitar 5% dibandingkan dengan waktu normal selain libur Lebaran. Penurunan transaksi tersebut terjadi karena sebagian besar tol di luar Jabodetabek pada saat itu belum menerapkan e- toll. Namun demikian, kondisi tersebut diperkirakan tidak akan terjadi lagi pada tahun ini karena seluruh ruas jalan tol telahh menerapkan kewajiban transaksi menggunakan uang elektronik. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyatakan akan menaikkan persediaan uang tunai selama momentum Lebaran Total uang tunai yang dialokasikan sebesar Rp 28 triliun. BRI akan mengalokasikan dana sebesar Rp 28 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai bagi masyarakat pada saat lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Jumlah dana tersebut dianggarkan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan uang tunai dari tanggal 11 Juni - 20 Juni atau saat liburan cuti bersama hari raya Idul Fitri 1439 H. Alokasi tersebut lebih tinggi bila dibandingkan dengan tahun 2017 yang sebesar Rp 23 triliun. Hal itu karena hari libur Lebaran pada tahun 2018 lebih banyak daripada tahun Bank Negara Indonesia (BBNI) berupaya meningkatkan penyaluran kredit ke sektor minyak dan gas bumi (migas), yang selama 3 tahun terakhir hanya meningkat tipis. Adapun pendanaan yang dilakukan perseroan ke industri migas tersebut didominasi oleh segmen korporasi mencapai 90%. Bank Tabungan Negara (BBTN) akan mengalokasikan dana senilai Rp 43,6 triliun selama Ramadan 2018 untuk memenuhi kebutuhan uang tunai bagi masyarakat menjelang dan usai Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Alokasi itu guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan uang tunai yang diprediksi akan meningkat pada H-23 (23 Mei 2018) hingga H+11 (27 Juni 2018) setelah Idul Fitri, atau kurang lebih 36 hari. Jumlah dana yang dianggarkan tersebut meningkat 48% dibandingkan persiapan uang tunai tahun 2017 sebesar Rp 29,4 triliun. Tahun 2018 lebih tinggi karena diprediksi untuk 36 hari selama Ramadhan hingga usai Idul fitri karena panjangnya cuti besar, adanya kebutuhan untuk biaya pendidikan untuk biaya masuk sekolah dan pembayaran tunjangan hari raya. Menurut perseroan kebutuhan uang tunai pada bulan Ramadan selalu mengalami peningkatan. Umumnya kebutuhan likuiditas tunai tersebut naik hingga 30% dari hari biasa. Sebanyak 30% dari kesiapan dana tersebut atau sekitar Rp 13 triliun akan dialokasikan untuk pengisian mesin ATM Bank BTN dan sisanya atau sekitar Rp 30,6 triliun dianggarkan untuk kas pada Kantor Cabang. Bank Mayapada Internasional (MAYA) berencana menerbitkan obligasi subordinasi (subdebt) sebesar Rp 3 triliun pada akhir kuartal III Selain itu, perseroan juga akan melakukan rights issue sebesar Rp 2 triliun. MAYA memproyeksikan CAR dapat berada di posisi 21%. Bank Mayapada Internasional (MAYA) akan membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2017 sebesar Rp 273,3 miliar dengan pembagian Rp 50 per lembar saham. Adapun rasio dividen yang dibagikan tersebut sekitar 40,46%. Bank Ina Perdana (BINA) menargetkan penyaluran kredit tahun 2018 akan mencapai Rp 1,72 triliun, atau tumbuh 15% YoY dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp 1,49 triliun. Pada tahun 2018 perseroan akan fokus pada penyelesaian masalah-masalah yang masih membelit perseroan, termasuk diantaranya tingkat non performing loan (NPL) yang tinggi. Perseroan akan mengurangi exposure pada perusahaan multifinance yang selama ini banyak menyumbang NPL karena bisnisnya yang mengetat. Selain itu perseroan akan memacu penyaluran kredit pada sektor-sektor produktif lain, seperti perkebunan dan manufaktur. Perseroan mengharapkan NPL pada tahun 2018 sekitar 2% karena kredit yang bermasalah dikurangi, tetapi di sisi lain kredit BINA tumbuh sekitar 15% pada tahun Pada semester I 2018 perseroan masih fokus pada pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN). Pada kuartal I 2018 perseroan telah membentuk CKPN Rp 8 miliar dan akan ditambah Rp 8 miliar lagi pada kuartal II Perseroan berharap, dengan upaya perbaikan kinerja tahun ini, perseroan dapat meningkatkan laba tahun 2018 menjadi sekitar Rp 26 miliar dari Rp 18,34 miliar pada tahun Bank Ina Perdana (BINA) hampir pasti tidak akan menaikkan suku bunga kredit pada tahun 2018, meski pun Bank Indonesia sudah menaikkan suku bunga acuan BI 7 days repo rate. Suku bunga yang rendah masih menjadi daya saing perseroan untuk mendapatkan permintaan kredit, sehingga di tengah situasi ekonomi yang masih relatif berat saat ini opsi peningkatan suku bunga belum jadi pilihan. 2

3 Daily News Wijaya Karya Beton (WTON) akan mengoperasikan pabrik beton pracetak di Makassar yang kapasitasnya ditingkatkan menjadi 300K ton pada bulan depan. Adapun saat ini pengembangan jalur produksi baru pabrik produk beton (PPB) di Sulawesi Selatan yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan proyek perseroan di wilayah Indonesia bagian timur sudah hampir mencapai 100%. Produksi kebun sawit Eagle High Plantation (BWPT) terus meningkat pada kuartal II/2108 setelah terkendala tingginya curah hujan pada Januari-Maret Produksi tandan buah segar (TBS) perseroan berada di bawah ton pada 1-16 Januari, Februari, dan Maret Namun, produksi telah mencapai lebih dari ton pada 1-16 April dan hampir mencapai ton pada 1-16 Mei Pada kuartal III/2018, perseroan berencana mengoperasikan satu pabrik kelapa sawit (PKS) di Papua dengan kapasitas pengolahan 45 ton per jam. Penambahan 1 PKS di Papua membuat perseroan dapat mengoperasikan 9 PKS dengan kapasitas 2,85 juta ton per tahun. Mitrabara Adiperkasa (MBAP) siap masuk ke bisnis pembangkit listrik tenaga surya guna menciptakan sumber pendapatan yang stabil. Perseroan melalui PT Cipta Tenaga Surya tengah melakukan diskusi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kalimantan terkait dengan proposal pembangunan pembangkit listrik tenaga surya. Sillo Maritime Perdana (SHIP) menargetkan dapat membukukan kenaikan pendapatan sebesar 35% menjadi US$62,52 juta pada Perseroan optimis dapat meraih target pertumbuhan tersebut setelah pada tahun ini memperoleh dua kontrak yang terdiri atas kontrak Petrochina International Jabung Ltd. sebesar US$76 juta dan kontrak 5 tahun dengan Pertamina utnuk kapal pengangkut LPG senilai US$12 juta. Pada tahun ini perseroan menganggarkan capex maksimal US$57 juta untuk pembelian dua buah kapal. Untuk tahun buku 2017, perseroan juga tidak membagikan dividen karena dana yang ada akan digunakan untuk ekspansi kapal. Sillo Maritime Perdana (SHIP) siap melaksanakan penambahan modal tanpa HMETD pada Juni Perseroan akan melepas 219,7 juta saham atau setara 8,79% dari modal disetor, dengan harga pelaksanaan Rp 796 per saham. Perseroan akan menggunakan dana tersebut sebagai tambahan modal anak usahanya, yaitu Suasa Benua Sukses (SBS) untuk membiayai pembelian dua armada kapal. Sementara itu, mengenai kinerja tahun ini, SHIP menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 37% YoY menjadi USD 63,52 juta pada Asuransi Tugu Pratama Indonesia (TUGU) menegaskan akan memperkuat penetrasi ke pasar ritel dan pengembangan sektor reasuransi yang dinilai potensial, setelah mendapatkan tambahan modal dari penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Hingga akhir Maret 2018, data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menunjukkan segmen ritel baru berkontribusi sekitar 20% dari total pendapatan premi asuransi umum. Perseroan melihat ada kesempatan besar untuk menggarap segmen asuransi ritel maupun pasar reasuransi. Dengan modal yang lebih kuat Asuransi Tugu Pratama memiliki kesempatan yang luas untuk berekspansi, baik melalui pengembangan produk ritel, usaha asuransi syariah, reasuransi, maupun bentuk usaha lainnya. Dana hasil IPO sekitar 70% akan dialokasikan untuk memperkuat modal perseroan guna pengembangan bisnis. Steadfast Marine berencana melangsungkan IPO dengan melepas sebanyak 350 juta saham atau setara 35% dengan harga Rp per saham. Selain itu, perseroan berencana melepas waran seri I sebanyak 175 juta unit dengan rasio 2:1. Dengan demikian, jumlah maksimal saham yang dilepas akan mencapai 45%. Dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal yakni untuk membiayai pembuatan kapal, perbaikan, peningkatan fasilitas di galangan kapal, dan peremajaan teknologi. Beberapa produsen semen mengalami kenaikan penjualan pada April 2018 yang didorong oleh kinerja sektor kontruksi. Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) konsumsi semen dalam negeri pada April 2018 tumbuh 6% YoY atau sebesar 5,33 juta ton. Pertumbuhan tersebut didorong oleh permintaan di Sumatera, Banten dan Jawa Tengah yang masing-masing tumbuh sebesar 12,2%, 12,3% dan 11,9%. Pulau Sumatera juga mencatatkan konsumsi semen paling besar, yaitu 1,15 juta ton. Hampir seluruh wilayah mengalami peningkatan konsumsi, kecuali Yogyakarta dan Jawa Timur yang mencatatkan penurunan sebesar 1,3% dan 3,6%. Konsumsi domestik masih terpusat di Pulau Jawa dengan kontribusi 56,70%. Secara kumulatif konsumsi semen domestik sepanjang Januari - April 2018 sebesar 21,05 juta ton, naik 6,4% YoY dari 19,78 juta ton. Pada periode yang sama ekspor semen dan clinker masih terus mengalami peningkatan sebesar 110,7% dari ton menjadi 1,29 juta ton. Secara keseluruhan konsumsi semen domestik dan ekspor tumbuh 9,6% YoY pada Januari - April 2018 menjadi 22,35 juta ton. Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMFI) mendorong kontrak perawatan dan perbaikan (maintenance, repair & overhaul/mro) pesawat milik maskapai non afiliasi asal luar negeri untuk mengurangi dampak buruk depresiasi rupiah dan kenaikan harga avtur. Strategi itu diyakini bisa menguntungkan perseroan di tengah tekanan depresiasi rupiah terhadap dolar AS. Sejauh ini pelanggan maskapai non afiliasi milik perseroan masih di bawah 45%. Sampai akhir tahun 2018 perseroan menargetkan pelanggan maskapai non afiliasi bisa dinaikkan menjadi 48% sedangkan maskapai afiliasi 52%. Namun perseroan memperkirakan kemungkinan besar melewati 50%:50%. Graha Layar Prima (BLTZ) akan melakukan stock split dengan rasio sebanyak 1:2. Sementara itu, perseroan menyiapkan belanja modal sebesar Rp 500 miliar. BLTZ akan melakukan pembangunan 16 lokasi baru dengan minimal 4-5 layar. Tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 25% YoY. 3

4 Market Data COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel TLKM (US) 24 3, Natural Gas (US$)/mmBtu ANTM (GR) Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Country Indices Change PER (X) PBV (X) Market Cap %Day %YTD 2018E 2019F 2016E 2017F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS ,860.1 USA NASDAQ COMPOSITE ,581.7 ENGLAND FTSE 100 INDEX ,852.9 CHINA SHANGHAI SE A SH ,185.9 CHINA SHENZHEN SE A SH ,641.8 HONG KONG HANG SENG INDEX ,576.8 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE JAPAN NIKKEI ,603.3 MALAYSIA KLCI SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 14, IDR/ USD EUR/IDR 16, EUR / USD JPY/IDR JPY / USD SGD/IDR 10, SGD / USD AUD/IDR 10, AUD / USD GBP/IDR 19, GBP / USD CNY/IDR 2, CNY / USD MYR/IDR 3, MYR / USD KRW/IDR KRW / USD CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 6.22 BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.50 LIBOR (GBP) England 0.50 ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.05 BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.07 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 3.83 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT Description April-18 March-18 Description Rate (%) Inflation YTD % M 5.56 Inflation YOY % M 5.70 Inflation MOM % M 5.67 Foreign Reserve (USD) Bn Bn 12M GDP (IDR Bn) 3,505, ,490,

5 Market Data BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 23 May US New Home Sales Turun menjadi 680 ribu dari 694 ribu 23 May US New Home Sales MoM Turun menjadi -2.0% dari 4.0% 24 May FOMC Meeting Minutes May US Initial Jobless Claims Turun menjadi 220 ribu dari 222 ribu 24 May US Continuing Claims Naik menjadi 1750 ribu dari 1707 ribu 24 May US Existing Home Sales Turun menjadi 5.59 juta dari 5.60 juta 24 May US Existing Home Sales MoM Turun menjadi -0.2% dari 1.1% 25 May US Durable Goods Orders Turun menjadi -1.5% dari 2..6% 30 May US Wholesale Inventories MoM May US GDP Annualized QoQ Tetap 2.3% 30 May US GDP Index May US Personal Consumption May US Advance Goods Trade Balance Menjadi -$68.3 Bn dari -$68.0 Bn 30 May US Retail Inventories MoM Turun menjadi -0.5% dari -0.4% Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt INTP IJ BBRI IJ PTBA IJ HMSP IJ ADRO IJ TLKM IJ MYOR IJ BMRI IJ INCO IJ BBNI IJ AALI IJ SMGR IJ KLBF IJ UNTR IJ ACES IJ GGRM IJ ITMG IJ BBCA IJ ANTM IJ SCMA IJ UPCOMING IPO'S Company Business IPO Issued (IDR) Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter Guna Timur Raya Transportation & May May 2018 UOB Kay Hian Sekuritas Logistic Sarimelati Kencana Trade & Service May May 2018 CIMB Sekuritas, CLSA Sekuritas, Mandiri Sekuritas Asuransi Tugu Pratama Indonesia Insurance & Finance May May 2018 Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas Panca Mitra Multiperdana Agriculture May Jun 2018 RHB Sekuritas, Danareksa Sekuritas MNC Studio International Trade & Service , May 04 Jun Jun 2018 CGS-CIMB Sekuritas, MNC Sekuritas Jaya Bersama Indo Trade & Service Restaurant Jun Jun 2018 CGS-CIMB Sekuritas, Danareksa Sekuritas, 5

6 Corporate Info DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment ANJT Cash Dividend 21 May May Jun 2018 ASJT Cash Dividend 21 May May Jun 2018 ELSA 5.08 Cash Dividend 21 May May Jun 2018 GEMS Cash Dividend 21 May May May 2018 MDKI Cash Dividend 21 May May Jun 2018 PJAA Cash Dividend 21 May May Jun 2018 EPMT 5.00 Cash Dividend 23 May May Jun 2018 SMSM Cash Dividend 23 May May Jun 2018 MREI Cash Dividend 23 May May May Jun 2018 CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period BBNP Rights Issue 55 : May May PNBS Rights Issue 100 : May May - 05 Jun 2018 INCI Stock Bonus 12: May May BNBR Reverse Stock 10: May May May 2018 ELTY Reverse Stock 10: Jun Jun Jun 2018 GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda ALDO RUPST BBKP RUPST INTP RUPST MICE RUPST SIMA RUPST BBHI RUPST 23 May 2018 BBLD RUPST 23 May 2018 BCIP RUPST 23 May 2018 BSDE RUPST 23 May 2018 BTON RUPST 23 May 2018 CEKA RUPST/LB 23 May 2018 CPIN RUPST 23 May 2018 DUTI RUPST 23 May 2018 ESTI RUPST/LB 23 May 2018 GDST RUPST 23 May 2018 GDYR RUPST/LB 23 May 2018 HRUM RUPST 23 May 2018 IBST RUPST/LB 23 May 2018 JPRS RUPST 23 May 2018 KINO RUPST/LB 23 May 2018 MASA RUPST/LB 23 May 2018 SUPR RUPST/LB 23 May 2018 TPMA RUPST/LB 23 May 2018 AMRT RUPST 24 May 2018 ARTA RUPST 24 May 2018 ASRI RUPST 24 May

7 Technical Analysis WIKA S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R WIKA Broadening Wedge 2, ,000 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif 1, ,800 1, ,771.1 Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 1530-Rp 1630 Entry Rp 1590, take Profit Rp 1630 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 1489 Positif MA Positif 1,590 1,590 1,600 1,590 1,509 1, , ,400 1,415 1,215 1, , , WIKA - Stochastic %D(6,3,3) = 91.66, Stochastic%K = 89.99, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = WIKA - MACD(5,3) = , Signal() = ,549, WIKA - TSI(3,5,3) = 47.21, Volume()= 39,549, ,549, Created WIKAwith - William's AmiBroker -% advanced R(14)= charting -3.85, and Volume() technical analysis = 39,549, software. WSKT S R Trend Grafik Major Up Minor Down S R MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif WSKT Downward Sloping Channel 3,200 3,000 2,800 2,600 2, Candle chart indikasi sinyal positif RSI mendekati area overbought Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 2050-Rp 2170 Entry Rp 2120, take Profit Rp 2170 Stochastics Positif MACD 2.61 Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 2134 Negatif MA Positif 2,400 2, , ,170 2,134 2,200 2,120 2,120 2,120 2,000 2,067 2, , , , WSKT - Stochastic %D(6,3,3) = 73.44, Stochastic%K = 73.88, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = WSKT - MACD(5,3) = , Signal() = WSKT - TSI(3,5,3) = 22.06, Volume() = 47,421, ,421, ,421, Created WSKTwith - William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting , and technical Volume() analysis = 47,421, software. 1,800

8 Technical Analysis AALI S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R AALI Downward Sloping Channel 15, MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral 15,000 14,400 13,800 13, ,025 13,200 13,025 13,025 Harga berada dalam area upper band Trading range Rp Rp Entry Rp 13025, take Profit Rp Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) Positif MA Positif 12,600 12,525 12, , , ,000 12,265 12, ,750 11,400 11, ,385 AALI - Stochastic %D(6,3,3) = 50.82, Stochastic %K= 70.74, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = AALI - MACD (5,3) = , Signal() = ,678, AALI - TSI(3,5,3) = 35.94, Volume() = 2,678, ,678, Created AALI with - William's% AmiBroker - advanced R(14) charting = -6.78, and Volume() technical analysis = 2,678, software. GGRM S R Trend Grafik Major Up Minor Down S R MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif GGRM Downward Sloping Channel 85,000 80,000 Candle chart indikasi potensi rebound 75, ,000 RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band Trading range Rp Rp Entry Rp 66550, take Profit Rp Stochastics Negatif MACD Negatif True Strength Index (TSI) Negatif Bollinger Band (Mid) Negatif MA Negatif GGRM - Stochastic %D(6,3,3) = 19.39, Stochastic%K = 8.87, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = GGRM - MACD(5,3) = , Signal() = GGRM - TSI(3,5,3) = , Volume() = 243, Created GGRMwith - AmiBroker William's - advanced % R(14)= charting , and technical Volume() analysis = software. 243, ,900 69, , ,000 69, , ,810 67,025 66,550 65,000 66,550 66,550 65, , , , , ,

9 Technical Analysis ADRO S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R ADRO Upward Sloping Channel 2,470 2,470 2,400 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 1895-Rp 1995 Entry Rp 1950, take Profit Rp 1995 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 1836 Positif MA Positif 2, ,950 2,000 1,950 1,950 1,862 1,850 1, , ,600 1, ,755 1, ADRO - Stochastic %D(6,3,3) = 89.75, Stochastic%K = 88.34, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = ADRO - MACD(5,3) = , Signal() = ,170, ADRO - TSI(3,5,3) = 59.62, Volume() = 106,170, ,170, Created ADROwith - William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting -7.41, and Volume() technical analysis = 106,170, software. 1,200 INTP S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band Trading range Rp Rp Entry Rp 17250, take Profit Rp Stochastics Positif MACD Negatif True Strength Index (TSI) Negatif Bollinger Band (Mid) Negatif MA Negatif INTP Wedge INTP - Stochastic %D(6,3,3) = 36.72, Stochastic %K= 18.09, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = INTP - MACD(5,3) = , Signal() = INTP - TSI(3,5,3) = , Volume()= 1,259, Created INTP with - William's% AmiBroker - advanced R(14) charting = , and Volume()= technical analysis 1,259, software. 24,000 23,000 22,000 21,000 20,000 19,600 19, , ,000 18, ,000 17, ,670 17,250 17,000 17,250 17,250 16,158 16,000 16,158 16,025 15, ,259, ,259,

10 Trading View May May THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Buy Positif Positif Positif LSIP Trading Buy Positif Positif Positif SGRO Trading Buy Positif Positif Negatif Mining PTBA Trading Sell Positif Positif Positif ADRO Trading Buy Positif Positif Positif MEDC Trading Sell Negatif Negatif Positif INCO Trading Sell Negatif Negatif Positif ANTM Trading Sell Positif Positif Positif TINS Trading Sell Positif Positif Positif Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell Negatif Negatif Negatif SMGR Trading Sell Negatif Negatif Negatif INTP Trading Buy Positif Positif Negatif SMCB Trading Sell Negatif Negatif Negatif Miscellaneous Industry ASII Trading Sell Negatif Negatif Negatif GJTL Trading Buy Negatif Negatif Negatif Consumer Goods Industry INDF Trading Sell Negatif Negatif Negatif GGRM Trading Buy Negatif Negatif Negatif UNVR Trading Buy Positif Positif Negatif KLBF Trading Buy Positif Positif Negatif Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Sell Negatif Negatif Negatif PTPP Trading Sell Negatif Negatif Positif WIKA Trading Buy Positif Positif Positif ADHI Trading Sell Negatif Negatif Positif WSKT Trading Buy Positif Positif Positif Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Buy Positif Positif Positif JSMR Trading Buy Positif Positif Negatif ISAT Trading Sell Negatif Negatif Negatif TLKM Trading Buy Negatif Negatif Negatif Finance BMRI Trading Buy Negatif Negatif Negatif BBRI Trading Buy Negatif Negatif Negatif BBNI Trading Sell Negatif Negatif Negatif BBCA Trading Buy Negatif Negatif Negatif BBTN Trading Sell Negatif Positif Negatif Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy Positif Positif Negatif MPPA Trading Sell Negatif Negatif Negatif

11