PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENDIDIKAN USIA DINI (PAUD) DAN TAMAN KANAK-KANAK (TK)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENDIDIKAN USIA DINI (PAUD) DAN TAMAN KANAK-KANAK (TK)"

Transkripsi

1 VOL : XX, NO : 1, MARET 013 PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENDIDIKAN USIA DINI (PAUD) DAN TAMAN KANAK-KANAK (TK) Kasidi FPIPS IKIP Veteran Semarang kasidi.david4@gmail.cm ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi le enmena tela bermunculan Pedidikan Anak Usia Dini mulai dari play grups sampai dengan taman kanak-kanak di wilaya perktaan, sementara di wilaya pedesaan seperti di desa Sunggingsari dan desa Glapansari Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung Pendidikan Anak Usia Dini yang ada di wilaya tersebut baru Pendidikan Taman Kanak-Kanak, sedangkan bentuk Pendidikan Anak Usia Dini yang lain seperti play grups dan sejenisnya belum ada. Pendidikan Taman Kanak-Kanak yang suda adapun prses pembelajarannya tidak bisa berjalan dengan lancar karena adanya kebiasaan masyarakat setempat pada pagi ari anak usia dini mereka bukan dibawa ke sekla tetapi dibawa ke ladang/sawa dimana rang tua mereka bekerja dengan alasan tidak ada waktu bagi rang tua untuk mengantar dan mengawasi di sekla. Adapun yang menjadi sasaran penelitian ini adala masyarakat Desa Sunggingsari dan Desa Glapansari Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung. Respnden penelitian ini berjumla 66 Kepala Keluarga sebagai sampel yang terdiri dari pasangan suami istri. 66 Kepala Keluarga tersebut dipili sebagai respnden karena mereka memiliki anak usia dini, yaitu anak yang berumur antara 3 sampai dengan 6 taun. Tujuan penelitian ini berkus pada persepsi masyarakat Desa Sunggingsari dan Desa Glapansari teradap pentingnya keberadaan Pendidikan Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK). Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara mendistribusikan angket kepada semua Kepala Keluarga di ke dua desa tersebut dan data yang dila dipili para Kepala Keluarga yang mempunyai anak usia dini. Dari asil penglaan data diketaui bawa persepsi masyarakat teradap keberadaan Pendidikan Anak Usia Dini adala sangat penting. Hal ini dapat diliat dari jawaban yang diberikan respnden yang rata-rata menjawab alternati a dan b (sangat perlu dan perlu). Sedangkan penglaan dengan rumus ci kwadrat juga tidak ditemukan bukti adanya perbedaan persepsi tentang pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini dan Taman Kanak- Kanak ini antara piak suami dan piak istri, terbukti ci kwadrat itung semuanya berada di bawa ci kwadrat tabel. Artinya baik piak suami maupun piak istri sama-sama berpersepsi bawa Pendidikan Anak Usia Dini dan Taman Kanak-Kanak sangat penting, dan mereka juga berpendapat bawa anak sebelum masuk Sekla Dasar wajib mengikuti Pendidikan Anak Usia dini dan Taman Kanak-Kanak. Kata Kunci : Persepsi, Anak usia Dini, Taman Kanak-kanak I. Pendauluan Sentuan pendidikan anak suda dimulai sejak anak berada dalam kandungan ibunya. Orang tua memiliki peran penting untuk menjadi asilitatr perubaan perilaku MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN 45

2 VOL : XX, NO : 1, MARET 013 anak berkembang menjadi dewasa dan bertanggung jawab. Pendidikan dalam kandungan ibu dapat dilakukan dengan sentuan dan rabaan melalui perut ibu, senandung, d a serta musik yang dapat berpengaru teradap perkembangan kejiwaan janin. Sentuan pendidikan anak le rang tua ini akan berkesinambungan sampai anak menjadi dewasa dan menyadari akan tanggung jawabnya. Namun yang barangkali perlu diingat adala bawa rang tua biasanya tidak mempunyai kesempatan yang cukup untuk melakukan al itu disebabkan le kesibukan rang tua akan berbagai aktivitas keseariannya. Kndisi ini memerlukan adanya lembaga pendidikan di luar lingkungan keluarga untuk menyambung dan meneruskan pendidikan yang tela dilakukan le rang tua di dalam keluarga. Bentuk pendidikan di luar lingkungan keluarga ini dapat diselenggarakan le masyarakat secara bersama-sama, perserangan maupun pemerinta. Usia dini merupakan peride awal yang sangat penting dan mendasar dalam sepanjang rentang pertumbuan serta keidupan manusia. Masa ini ditandai dengan berbagai peride penting yang undamental dalam keidupan anak selanjutnya sampai akir peride perkembangannya. Sala satu peride yang menjadi ciri masa usia dini adala peride keemasan (te Glden Ages). Banyak knsep dan akta yang memberikan penjelasan peride keemasan pada masa usia dini, dimana semua ptensi anak berkembang sangat ptimal dan cepat. Knsep-knsep penting pada masa usia dini adala masa eksplrasi, masa identiikasi/imitasi, masa peka, masa bermain dan masa trzt alter 1 (masa pembangkangan taap 1). Di berbagai daera terutama daera perktaan tela banyak bermunculan tamantaman pendidikan seperti play-grups, pendidikan usia dini (PAUD), tempat penitipan anak (TPA), taman kanak-kanak dan taman bermain lainnya yang sejenis. Namun jika kita tengk di daera pedesaan jenis pendidikan semacam itu masi sangat jarang dan masyarakat sepertinya belum menyadari akan pentingnya pendidikan usia dini dan taman kanak-kanak ini. Hasil studi pendauluan peneliti ke desa Sunggingsari dan desa Glapansari Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung Jawa Tenga, ternyata di kedua desa tersebut masuk pada kategri desa miskin. Pendidikan anak usia dini di kedua desa ini yang ada baru pendidikan taman kanak-kanak, namun prses pembelajarannya tidak dapat berjalan secara teratur dan berkesinambungan disebabkan adanya kebiasaan rang tua di wilaya tersebut membawa anak-anak mereka yang berusia dini ini ke ladang/sawa agar mereka bisa mengawasi anak-anak usia dini mereka sambil bekerja. MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN 46

3 VOL : XX, NO : 1, MARET 013 II. Kajian Pustaka A. Pentingnya Pendidikan Pra Sekla Dasar Perkembangan dan perubaan ilmu pengetauan, teknlgi dan inrmasi membawa serta perkembangan dan perubaan di dunia pendidikan. Jika pada awal-awal kemerdekaan Indnesia kus peratian pemerinta teradap pendidikan lebi tertuju pada jenjang pendidikan dasar, menenga dan pendidikan tinggi, maka secara berangsur-angsur pemerinta juga tela memulai memperatikan prses dan pelaksanaan pendidikan sebelum anak memasuki tingkat satuan pendidikan dasar, yaitu SD dan yang sederajad. Pendidikan anak sebelum anak memasuki jenjang pendidikan dasar ini yang saat ini disebut dengan pendidikan anak usia dini dan taman kanak-kanak. Hasil-asil penelitian di bidang neurlgy mengungkapkan bawa ukuran tak anak pada usia dua taun tela mencapai 75% dari ukuran tak rang dewasa, dan pada usia lima taun tela mencapai 90% dari ukuran tak rang dewasa (Santrck, J.W, 00, pada ttp://bintang bangsaku.cm). B. Persepsi Persepsi diartikan sebagai tanggapan atau penerimaan langsung dari sesuatu byek atau merupakan prses dari seserang untuk mengetaui beberapa al melalui panca inderanya (Kamus Umum Baasa Indnesia). Persepsi berarti analisis mengenai cara kita mengintegrasikan pencerapan teradap al-al yang berada di sekeliling kita dengan kesan-kesan atau knsep yang suda ada dan selanjutnya mengenalinya. Persepsi juga diartikan sebagai prses pemberian makna pada stimuli inderawi. Persepsi teradap sesuatu byek tergantung pada suatu kerangka, ruang dan waktu (Hilgard, 1985 dalam Unti, 1999). Persepsi pendidikan bagi suatu masyarakat akan sangat tergantung pada tingkat pendidikan masyarakat itu sendiri, lingkungan budaya serta nrma yang dianut le masyarakat setempat. Rbbins (003) secara implisit menyatakan bawa persepsi satu individu teradap satu byek yang sama sangat mungkin memiliki perbedaan dengan persepsi individu yang lain. Hal ini menurutnya dikarenakan adanya beberapa aktr yang mempengaruinya, antara lain: karakteristik pribadi pelaku persepsi, target yang dipersepsikan dan lingkungan atau situasi di mana persepsi itu dilakukan Karakteristik pribadi dari pelaku pemersepsi akan mempengarui individu dalam memandang ataupun menasirkan suatu byek. Karakteristik pribadi yang relevan mempengarui persepsi adala sikap, mti, kepentingan, pengalaman masa yang lalu dan pengarapan. Karakteristik pribadi termasuk di dalamnya adala kgnisi. Dengan demikian persepsi mencakup penasiran byek, tanda atau rang dari pengalaman individu tersebut. Dengan kata lain persepsi mencakup penerimaan stimulus, peng- MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN 47

4 VOL : XX, NO : 1, MARET 013 rganisasian stimulus dan penterjemaan atau penasiran stimulus yang tela dirganisasi dengan cara yang dapat mempengarui perilaku dan pembentuk sikap. C. Hakekat Anak Usia Dini Pada dasarnya setiap anak itu memiliki siat yang unik. Tidak ada dua anak yang memiliki siat-siat dan cirri-ciri yang sama persis walaupun anak tersebut anak kembar siam. Setiap anak terlair dengan ptensi yang berbeda-beda, memiliki kelebian, bakat dan minat yang berbeda. Ada anak yang berbakat menyanyi, menari, matematika, baasa, laraga. Kenyataan menunjukkan bawa setiap anak tidak sama, ada anak yang sangat cerdas, ada yang biasa-biasa saja dan ada pula yang kurang cerdas. Perilaku anak juga sangat beragam, demikian pula mtivasi dalam belajar. Meliat kenyataan itu, maka para pendidik usia dini maupun taman kanak-kanak sangat perlu memaami mdel pembelajaran untuk anak yang memiliki kebutuan berbeda tersebut. Anak usia dini adala anak yang sedang dalam taap pertumbuan dan perkembangan baik isik maupun mental. Perkembangan pada usia dini merupakan perkembangan yang paling cepat dibandingkan dengan seltela masa anak-anak. Pertumbuan dan perkembangan suda dimulai sejak masa prenatal. Pembentukan sel syara tak sebagai mdal pembentukan kecerdasan terjadi saat anak dalam kandungan. Setela anak terlair tidak terjadi lagi pembentukan sel syara tak, tetapi ubungan antar sel syara tak terus berkembang. Begitu pentingnya usia dini, seingga muncul teri yang menyatakan bawa pada usia empat taun 50% kecerdasan manusia tela tercapai dan 80% pada usia delapan taun (ttp://bintangbangsaku.cm), dwnlad 1 Maret 010). III. Metde Penelitian A.Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di desa Sunggingsari dan desa Glapansari Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung Jawa Tenga. Penelitian dilakukan antara bulan Maret 010 sampai dengan bulan Oktber 010. Alasan ke dua desa ini dipili sebagai tempat penelitian adala: a. Pendidikan usia dini yang ada di dua desa itu yang suda ada baru pendidikan tingkat taman kanak-kanak, sedangkan play grup, kelmpk bermain dan sejenisnya belum ada. b. Keberadaan pendidikan taman kanak-kanak di ke dua desa itu prses pembelajarannya belum berjalan secara maksimal. c. Mata pencaarian penduduk di kedua desa itu kebanyakan adala petani (petani tembakau, petani sayur). Pada pagi ari anak-anak mereka bukan dimasukkan ke MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN 48

5 VOL : XX, NO : 1, MARET 013 sekla tetapi diajak ke ladang atau sawa tempat mereka bekerja dan anak dibiarkan bermain di tempat kerja tersebut dengan alam. Berbagai alasan yang dikemukakan kenapa anak-anak mereka tidak dimasukkan ke sekla di antaranya: (a) tidak ada yang mengantar, (b) jarak antara ruma dengan sekla jau, (c) lkasi atau medan menuju ke sekla relati susa untuk dijangkau le anak-anak se-umur mereka karena jalan yang terjal dan berbatu. B. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adala pendekatan deskriptikuantitati dengan cara meng-ekplr persepsi masyarakat desa Sunggingsari dan masyarakat Glapansari yang memiliki anak usia tiga sampai enam taun tentang persepsi mereka teradap pendidikan usia dini, karena rang tua pada dasarnya mempunyai tanggung jawab penu untuk menyeklakan putra-putrinya. C. Subyek Penelitian Yang menjadi subyek penelitian adala masyarakat desa Sunggingsari dan masyarakat desa Glapansari Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung Jawa Tenga. Jumla penduduk di ke dua desa tersebut sebanyak jiwa yang terdiri dari.866 jiwa laki-laki dan.751 jiwa perempuan. Sampel dipili teradap rang tua yang memiliki anak usia dini (3 sampai 6 taun). D. Obyek Penelitian Yang menjadi byek penelitian pada penelitian ini adala persepsi masyarakat teradap pendidikan usia dini. Masyarakat yang dimaksud adala masyarakat desa Sunggingsari dan masyarakat desa Glapansari Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung Jawa Tenga. E. Sumber Data Sumber data utama penelitian ini adala berasal dari masyarakat desa Sunggingsari dan masyarakat desa Glapansari Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung yang memiliki anak usia antara tiga sampai dengan enam taun. Disamping masyarakat yang memiliki anak usia antara tiga sampai dengan enam taun sumber data lain yang dapat mendukung sumber data utama juga diperle dari perangkat desa setempat. Pengambilan data persepsi masyarakat tentang pendidikan usia dini dilakukan dengan menyebarkan angket langsung kepada respnden yang pengisiannya dipandu le petugas pengumpul data. Petugas pengumpul data adala peneliti yang dibantu le para maasiswa IKIP Veteran Semarang tingkat akir yang tela memperle mata kulia metde penelitian yang sedang melakukan Kulia Kerja Nyata di wilaya tersebut. MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN 49

6 VOL : XX, NO : 1, MARET 013 F. Analisis Data Analisis data penelitian dilakukan dengan analisis deskriti kuantitati. Data yang tela terkumpul ditabulasi, diitung persentasenya tiap-tiap alternati jawaban untuk setiap pertanyaan kemudian dideskripsikan dalam bentuk narasi. Analisis data dilakukan teradap setiap pertanyaan, karena alternati jawaban setiap pertanyaan tidak sama. Jumla pertanyaan ada 9 pertanyaan ditamba dengan identitas respnden. Tiap pertanyaan diitung jumla alternati jawaban masing-masing kemudian diitung dengan persentase, yaitu jumla jawaban riil yang diberikan le respnden dibagi jumla idealnya dikalikan 100% kemudian dijabarkan dalam bentuk narasi yang menggambarkan kndisi persepsi masyarakat desa Sunggingsari dan masyarakat desa Glapansari teradap keberadaan pendidikan usia dini (PAUD) utamanya diwilaya ke dua desa tersebut. Untuk mengetaui ada tidaknya perbedaan persepsi antara piak suami dengan piak istri menyangkut pendidikan usia dini ini peneliti juga melengkapinya dengan penglaan data dengan menggunakan pendekatan kuantitati dengan rumus ci kwadrad. IV. Hasil Penelitian A. Ringkasan Sajian Data Penelitian Tabel 1: Ringkasan Hasil Tabulasi Angket Jumla Jawaban Masing-Masing Alternati N Angket a b c d abstain (51,5%) (43,94%) (3,03%) (1,5%) (54,55%) (4,4%) (3,03%) 4 60 (90,91%) 4 (6,06%) - - (3,03%) 5 61 (9,4%) 3 (4,55%) - - (3,03%) 6 36 (54,55%) 8 (4,4%) - - (3,03%) 7 46 (69,70%) 18 (7,7%) - - (3,03%) ,97%) (3,03%) ,46%) (4,55%) MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN 50

7 VOL : XX, NO : 1, MARET 013 B. Pembaasan Angket nmr 1 digunakan untuk mengungkap keluarga yang memiliki anak usia 3 sampai 6 taun yang dijadikan sebagai respnden dalam penelitian ini. Sementara angket nmr mengungkap pendapat suami (bapak) tentang pendidikan usia dini (PAUD). Jawaban tertinggi adala a dan b yaitu perlu sampai dengan sangat perlu sebesar 95,46%. Angket nmr 3 mengungkap al yang sama dari piak istri dengan jawaban tertinggi a dan b sebesar 96,97%. Tabel : Tabel kerja untuk mengitung Ci Kwadrat (Piak Suami) Kategri SP 34,00 35,00-1,00 1,00 0,086 P 9,00 8,50 0,50 0,5 0,0088 KP,00,00 0,00 0,00 0,0000 TP 1,00 0,50 0,50 0,5 0,5000 0,5374 Tabel 3: Tabel Kerja Untuk Mengitung Ci Kwadrat (Piak Istri) Kategri SP 36,00 35,00 1,00 1,00 0,086 P 8,00 8,50-0,50 0,5 0,0088 KP,00,00 0,00 0,00 0,0000 TP 0,00 0,50-0,50 0,5 0,5000 0,5374 itung 0,5374 0,5374 1,0748 tabel dengan db 4 dan alpa 0,05 = 9,488. Klm = 4 Baris = Jadi db = (4 ) x (4 ) = 4 Dari asil peritungan di atas ternyata ci kwadrat itung lebi kecil dari ci kwadrat tabel (1,0748 < 9,488), seingga dapat disimpulkan bawa tidak terdapat perbedaan pandangan antara piak suami dengan piak istri tentang pendidikan usia dini bagi putra-putri mereka. Artinya mereka sama-sama berpendapat bawa anak umur 3 sampai dengan 6 taun sebelum mereka memasukki sekla dasar arus melalui jenjang pendidikan usia dini (PAUD) terlebi daulu. MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN 51

8 VOL : XX, NO : 1, MARET 013 Angket nm 4 mengungkap pendapat suami tentang anak umur 3 5 taun bersekla di PAUD. Jawaban a (arus) adala sebesar 90,91%, sedangkan dari piak istri (angket nmr 5) jawaban arus (a) sebesar 9,4%. Tabel 4: Tabel Kerja Untuk Mengitung Ci Kwadrat (Piak Suami) Kategri Harus 60,00 60,50-0,50 0,5 0,0041 Tidak Perlu 4,00 3,50 0,50 0,5 0,0041 Abstain,00,00 0,00 0,00 0,0000 0,0083 Tabel 5: Tabel Kerja Untuk Mengitung Ci Kwadrat (Piak Istri) Kategri Harus 61,00 60,50 0,50 0,5 0,0041 Tidak Perlu 3,00 3,50-0,50 0,5 0,0041 Abstain,00,00 0,00 0,00 0,0000 0,0083 Klm = 3 Baris = Db = (3-1)( -1) = Alpa = 0,05 itung 0,0083 0,0083 0,0166 tebel, db, alpa0,05 5,991 Jadi ci kwadrat itung lebi kecil dari ci kwadrat tabel, seingga kesimpulannya sama, bawa baik dari piak bapak maupun piak ibu mempunyai persepsi yang sama, yaitu bawa anak usia dini yaitu anak yang berumur antara 3 sampai dengan 6 taun sebelum masuk ke jenjang sekla dasar arus melalui jenjang pendidikan usia dini (PAUD) terlebi daulu. Angket nmr 6 mengungkap pendapat suami tentang anak umur 5 6 taun bersekla di TK. Dari jawaban yang masuk jawaban tertinggi adala a dan b (perlu sampai dengan sangat perlu) sebesar 96,97%, sedangkan dari piak istri (angket nmr 7) jawaban tertinggi juga a dan b sebesar 96,97%. Tabel 6: Tabel Kerja Untuk Mengerjakan Ci Kwadrad (Piak Suami) Kategri SP 36 41,00-5,00 5,00 0,61 MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN 5

9 VOL : XX, NO : 1, MARET 013 P 8 3,00 5,00 5,00 1,09 KP 0 0,00 0,00 0,00 0,00 TP 0 0,00 0,00 0,00 0,00 Abstain,00 0,00 0,00 0,00 1,70 Tabel : Tabel Kerja Untuk Mengerjakan Ci Kwadrad (Piak Istri) Kategri SP 46 41,00 5,00 5,00 0,61 P 18 3,00 5,00 5,00 1,09 KP 0 0,00 0,00 0,00 0,00 TP 0 0,00 0,00 0,00 0,00 Abstain,00 0,00 0,00 0,00 itung = 1,70 + 1,70 = 3,40 1, 70 Klm = 5; baris =, seingga db = (5 1)( 1) = 4 Dengan alpa 0,05 ci kwadrad tabel = 9,488 Dengan demikian ci kwadrad itung lebi kecil dari ci kwadrad tabel. Kesimpulannya bawa tidak terdapat perbedaan pandangan dalam al kuantitas antara piak suami maupun piak istri, bawa anak usia 5 sampai dengan 6 taun wajib masukpada jenjang pendidikan taman kanak-kanak (TK). Angket nmr 8 mengungkap pendapat suami tentang anak sebelum masuk SD bersekla di TK. Dari jawaban yang masuk yang menjawab a (arus) sebesar 96,97%, sedangkan dari piak istri (angket nmr) yang menjawab arus sebesar 95,46%. Tabel 8: Tabel Kerja Untuk Mengitung Ci Kwadrat (Piak Suami) Kategri Harus 64,00 63,50 0,50 0,5 0,0039 Tidak Perlu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,0000 Abstain,00,50 0,50 0,5 0,1000 0,1039 Tabel 9: Tabel Kerja Untuk Mengitung Ci Kwadrat (Piak Istri) Kategri Harus 63,00 63,50 0,50 0,5 0,0039 Tidak Perlu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,0000 Abstain 3,00,50 0,50 0,5 0,1000,1039 MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN 53

10 VOL : XX, NO : 1, MARET 013 Klm = 3 Baris = db = (3 1)( 1) = 0, ,1039 = 0,078 (ci kwadrad itung) Sedangkan ci kwadrad table dengan db dan alpa 0,05 adala 5,991 Jadi ci kwadrad itung lebi kecil dari ci kwadrad tabel. V. Kesimpulan 1. Sarana pembelajaran anak usia dini di ke dua desa tersebut yang tersedia baru taman kanak-kanak. Di desa Sunggingsari prses pembelajaran PAUD (TK) suda lumayan baik dibandingkan dengan di desa Glapansari.. Mulai Maret 010 di desa Glapansari dengan inisiatr maasiswa IKIP Veteran Semarang yang ber KKN di desa tersebut mulai merintis berdirinya kelmpk bermain dengan jumla peserta awal sekitar 4 anak. 3. Dari asil pembaasan atas jawaban angket yang disebarkan kepada respnden berkenaan dengan persepsi mereka teradap pendidikan usia dini diperle asil bawa, baik dari piak suami maupun dari piak istri menyatakan pendapat yang sama, bawa pendidikan usia dini (PAUD) adala penting dan wajib diikuti le setiap anak usia dini sebelum mereka memasukki jenjang pendidikan sekla dasar. DAFTAR PUSTAKA Annim, PAUD Tidak Dapat Diabaikan, ttp://bintang bangsaku.cm (dwnlad 1 Maret 010). Asri Budianingsi C. 005, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta. Beilaerz, Peter, 005, Teri-Teri Ssial, Ygyakarta: Pustaka Pelajar. Crby, Paul C. 009, Metd in Beaviral Researc, edisi 9, Ygyakarta: Pustaka Pelajar. Mnks F.J, Dkk. 00, Psiklgi Perkembangan, Ygyakarta: Gaja Mada University Press. MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN 54

11 VOL : XX, NO : 1, MARET 013 R. Meslicaten, 004, Metde Pengajaran di Taman Kanak-Kanak, Jakarta: Rineka Cipta. Salkind, Neil. J, 009, Teri-Teri Perkembangan Manusia, Bandung: Nusa Media. Sumadi Suryabrata, 005, Pengembangan Alat Ukur Psiklgis, Yyakarta: Andi. MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN 55

JURNAL. Oleh: ELVYN LELYANA ROSI MARANTIKA Dibimbing oleh : 1. Dian Devita Yohanie, M. Pd 2. Ika Santia, M. Pd

JURNAL. Oleh: ELVYN LELYANA ROSI MARANTIKA Dibimbing oleh : 1. Dian Devita Yohanie, M. Pd 2. Ika Santia, M. Pd JURNAL PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN RESPON SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KUMON PADA MATERI PEMBAGIAN BENTUK ALJABAR KELAS VIII SMP NEGERI 8 KOTA KEDIRI PADA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 THE

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuantitati dengan desain posttest control group design yakni menempatkan subyek penelitian kedalam

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII B MTs Al Hikmah Bandar

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII B MTs Al Hikmah Bandar 26 III. METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adala siswa kelas VII B MTs Al Hikma Bandar Lampung semester genap taun pelajaran 2010/2011 pada pokok baasan Gerak Lurus. Dengan jumla

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adala penelitian komparasi. Kata komparasi dalam baasa inggris comparation yaitu perbandingan. Makna dari

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN ALAM SEKITAR. Abstrak

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN ALAM SEKITAR. Abstrak UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN ALAM SEKITAR Siti Halima 1, Jon Sabari 2 1 Maasiswa Program Pascasarjana PIPS Universitas PGRI Yogyakarta (2015) 2 Dosen Pengampu

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 64 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejara Singkat Berdirinya Madrasa Tsanawiya Negeri I Candi Laras Utara Madrasa Tsanawiya pada awal didirikan pada taun 1983, ini

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PETUGAS PELAKSANA FARMASI DI PUSKESMAS INDUK KABUPATEN ACEH SELATAN TAHUN 2012

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PETUGAS PELAKSANA FARMASI DI PUSKESMAS INDUK KABUPATEN ACEH SELATAN TAHUN 2012 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PETUGAS PELAKSANA FARMASI DI PUSKESMAS INDUK KABUPATEN ACEH SELATAN TAHUN 2012 THE FACTORS ASSOCIATED WITH PHARMACY PERFORMANCE EXECUTIVE OFFICER OF THE PARENT

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS JURNAL EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIIA PADA MATERI OPERASI BENTUK ALJABAR DI SMP NEGERI 5 KEDIRI THE EFFECTIVENESS OF

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT Seminar Nasional Universitas PGRI Yogyakarta 01 UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT Sutarma 1), Jon Sabari ) 1) Pascasarjana, Universitas PGRI Yogyakarta

Lebih terperinci

Profil LKS IPA SMP Berorientasi Active Learning dengan Strategi Belajar Mengajukan Pertanyaan

Profil LKS IPA SMP Berorientasi Active Learning dengan Strategi Belajar Mengajukan Pertanyaan Profil LKS IPA SMP Berorientasi Active Learning dengan Strategi Belajar Mengajukan Pertanyaan Iin Indawati, Tjandrakirana, Rinie Pratiwi Puspitawati Jurusan Biologi-FMIPA Universitas Negeri Surabaya Jalan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adala penelitian kuantitati, penelitian ini berlandaskan pada ilsaat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V/A DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS KARTU PADA PEMBELAJARAN IPS DI SD PT. BINTARA TANI NUSANTARA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V/A DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS KARTU PADA PEMBELAJARAN IPS DI SD PT. BINTARA TANI NUSANTARA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V/A DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS KARTU PADA PEMBELAJARAN IPS DI SD PT. BINTARA TANI NUSANTARA Abdul Hamid 1, Pebriyenni 1, Niniwati 1 1 Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang penting

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang penting BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masala Pendidikan merupakan sala satu kebutuan manusia yang penting untuk mengembangkan diri dalam keidupan bermasyarakat dan bernegara. Pendidikan terbagi atas pendidikan

Lebih terperinci

Abstrak. : kepatuhan ibu, imunisasi bayi. Kata kunci

Abstrak. : kepatuhan ibu, imunisasi bayi. Kata kunci HUBUNGAN ANTARA FAKTOR-FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PROGRAM IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA BANDENGAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS DUKUH KOTA PEKALONGAN Hilda Prajayanti Ana Setyowati

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. PT Kimia Farma (Persero) Tbk Plant Jakarta adalah salah satu industri

BAB IV HASIL PENELITIAN. PT Kimia Farma (Persero) Tbk Plant Jakarta adalah salah satu industri BAB IV HASIL PENELITIAN PT Kimia Farma (Persero) Tbk Plant Jakarta adala sala satu industri pembuatan obat obatan terkemuka di Indonesia dibawa naungan BUMN. Dalam proses produksinya PT Kimia Farma (Persero)

Lebih terperinci

AUDITING 2 PENGUJIAN SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN PIUTANG DAGANG

AUDITING 2 PENGUJIAN SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN PIUTANG DAGANG AUDITING 2 PENGUJIAN SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN PIUTANG DAGANG NAMA KELOMPOK : KHUSNUL KHOTIMAH (108 694 003) INDAH NOVITASARI (108 694 012) LAILATUR ROHMAH (108 694 028) MOCH. BAGUS ALIM MS (108 694

Lebih terperinci

Turunan Fungsi. Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan ; Penggunaan Turunan untuk Menentukan Karakteristik Suatu Fungsi

Turunan Fungsi. Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan ; Penggunaan Turunan untuk Menentukan Karakteristik Suatu Fungsi 8 Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan ; Penggunaan Turunan untuk Menentukan Karakteristik Suatu Fungsi ; Model Matematika dari Masala yang Berkaitan dengan ; Ekstrim Fungsi Model Matematika dari Masala

Lebih terperinci

Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Volume 16 No. 03 Tahun 2016

Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Volume 16 No. 03 Tahun 2016 ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR (STUDI KASUS PADA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2011-2014) THE FINANCIAL

Lebih terperinci

BAB III METODE STRATIFIED RANDOM SAMPLING

BAB III METODE STRATIFIED RANDOM SAMPLING BAB III METODE STRATIFIED RADOM SAMPIG 3.1 Pengertian Stratified Random Sampling Dalam bukunya Elementary Sampling Teory, Taro Yamane menuliskan Te process of breaking down te population into rata, selecting

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN TENTANG SIKAP TENAGA KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN IBU PERIKSA HAMIL DI PUSKESMAS I GROGOL SUKOHARJO

HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN TENTANG SIKAP TENAGA KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN IBU PERIKSA HAMIL DI PUSKESMAS I GROGOL SUKOHARJO HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN TENTANG SIKAP TENAGA KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN IBU PERIKSA HAMIL DI PUSKESMAS I GROGOL SUKOHARJO Ferry Yulianti* Winarsi Nur Ambarwati** Abstract Perception is processing organization,

Lebih terperinci

Betty Rahayu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Darul Ulum Jombang

Betty Rahayu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Darul Ulum Jombang FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA DOSEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS DARUL ULUM JOMBANG Betty Raayu (bettyraayu.se@gmail.com) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Darul Ulum ABSTRAK Tujuan dalam penelitian

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA EKSPRESIF PUISI MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS 3 SDN JUBUNG 01 KEC. SUKORAMBI KAB. JEMBER.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA EKSPRESIF PUISI MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS 3 SDN JUBUNG 01 KEC. SUKORAMBI KAB. JEMBER. :/. ttp:/ ttp:/. ttp:/ ttp:/. ttp:/ ttp:/. MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA EKSPRESIF PUISI MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS 3 SDN JUBUNG 01 KEC. SUKORAMBI KAB. JEMBER e TA ( elektronik

Lebih terperinci

Implementasi Metode Pembelajaran inquiry Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII Mts. Hidayatullah Mataram

Implementasi Metode Pembelajaran inquiry Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII Mts. Hidayatullah Mataram Implementasi Metode Pembelajaran inquiry Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII Mts. Hidayatulla Mataram Ainun Mardia, Saiful Prayogi, Samsun Hidayat Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

SUATU CONTOH INVERSE PROBLEMS YANG BERKAITAN DENGAN HUKUM TORRICELLI

SUATU CONTOH INVERSE PROBLEMS YANG BERKAITAN DENGAN HUKUM TORRICELLI Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 16 Mei 009 SUATU CONTOH INVERSE PROBLEMS YANG BERKAITAN DENGAN HUKUM TORRICELLI Suciati

Lebih terperinci

Imtiyaz, et al, Analisis Nomor P-IRT pada Label Pangan Produksi IRTP di Kecamatan...

Imtiyaz, et al, Analisis Nomor P-IRT pada Label Pangan Produksi IRTP di Kecamatan... Analisis Nomor P-IRT pada Label Pangan Produksi IRTP di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember (Analysis of P-IRT Number on Te Food Label IRTP Production in Kaliwates District Jember Regency) Andi Hilman

Lebih terperinci

Solusi Analitik Model Perubahan Garis Pantai Menggunakan Transformasi Laplace

Solusi Analitik Model Perubahan Garis Pantai Menggunakan Transformasi Laplace Jurnal Gradien Vol. No.2 Juli 24 : 5-3 Solusi Analitik Model Perubaan Garis Pantai Menggunakan Transformasi Laplace Syarifa Meura Yuni, Icsan Setiawan 2, dan Okvita Maufiza Jurusan Matematika FMIPA Universitas

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI BERMAIN BALOK DI TK LABOLATORIUM PG PAUD PALEMBANG KECAMATAN SUKARAMI Ole : Dra. Hj. Rusnawaty Umar, M.Pd. Dra. Hj. Masito, M.Pd, ABSTRAC Tis researc

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah metode penelitian kombinasi (Mixed Methods).

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah metode penelitian kombinasi (Mixed Methods). 31 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini adala metode penelitian kombinasi (Mixed Metods). Metode penelitian kombinasi adala suatu metode penelitian yang mengkombinasikan atau menggabungkan antara

Lebih terperinci

TEKNIS PERENCANAAN PENGELOLAAN ASET IRIGASI

TEKNIS PERENCANAAN PENGELOLAAN ASET IRIGASI LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Nomor : /PRT/M/05 Tanggal : 4 MEI 05 TENTANG PENGELOLAAN ASET IRIGASI TEKNIS PERENCANAAN PENGELOLAAN ASET IRIGASI. Pendauluan

Lebih terperinci

Ambarwati, et al, Verifikasi Desa ODF (Open Defecation Free) Pasca Pemicuan (Studi di Kelurahan...

Ambarwati, et al, Verifikasi Desa ODF (Open Defecation Free) Pasca Pemicuan (Studi di Kelurahan... Verifikasi Desa ODF (Open Defecation Free) Pasca Pemicuan (Studi Di Keluraan Banjar Sengon Kecamatan Patrang dan Desa Wringin Telu Kecamatan Puger Kabupaten jember) (Te Verification of Open Defecation

Lebih terperinci

Universitas Bung Hatta. Universitas Negeri Padang

Universitas Bung Hatta. Universitas Negeri Padang UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PADA SISWA KELAS VII.3 SMPN 1 GUNUNG TALANG TAHUN 2012-2013

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN JUMLAH KREDIT TERHADAP VOLUME PENJUALAN PEDAGANG KECIL DI LKMM MAWAR KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER TAHUN 2012 SKRIPSI Ole NENI PUSPA PRATIWI NIM. 080210391008 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

STATISTICS WEEK 8. By : Hanung N. Prasetyo POLTECH TELKOM/HANUNG NP

STATISTICS WEEK 8. By : Hanung N. Prasetyo POLTECH TELKOM/HANUNG NP STATISTICS WEEK 8 By : Hanung N. Prasetyo BAHASAN Pengertian Hypotesisdan Hypotesis Testing Tipe Kesalaan dalam Pengujian Hipotesis Lima Langka Pengujian Hipotesis Pengujian: Dua Sisi dan Satu Sisi Uji

Lebih terperinci

A. Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan

A. Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan A. Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan. Turunan Fungsi Aljabar a. Mengitung Limit Fungsi yang Mengara ke Konsep Turunan Dari grafik di bawa ini, diketaui fungsi y f() pada interval k < < k +, seingga

Lebih terperinci

PENETAPAN MODEL BANGKITAN PERGERAKAN UNTUK BEBERAPA TIPE PERUMAHAN DI KOTA PEMATANGSIANTAR

PENETAPAN MODEL BANGKITAN PERGERAKAN UNTUK BEBERAPA TIPE PERUMAHAN DI KOTA PEMATANGSIANTAR PENETAPAN MODEL BANGKITAN PERGERAKAN UNTUK BEBERAPA TIPE PERUMAHAN DI KOTA PEMATANGSIANTAR Muammad Efrizal Lubis 1 (Dosen FT USI / Dinas PU Pengairan Kab. Simalungun) Novdin M Sianturi 2 (Dosen FT USI)

Lebih terperinci

Keyword: Motivasi belajar, minat berkomunikasi, bahasa arab, mahasiswa, berkorelasi.

Keyword: Motivasi belajar, minat berkomunikasi, bahasa arab, mahasiswa, berkorelasi. KORELASI MOTIVASI BELAJAR BAHASA ARAB DENGAN MINAT BERKOMUNIKASI DALAM BAHASA ARAB PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM

Lebih terperinci

Matematika dan Statistika

Matematika dan Statistika ISSN 4-6669 Volume 2, Juni 22 MAJALAH ILMIAH Matematika dan Statistika DITERBITKAN OLEH: JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNIVERSITAS JEMBER Majala Ilmia Matematika dan Statistika Volume 2, Juni 22 PROFIL PENDERITA

Lebih terperinci

Lina Sri Rahayu, Achmad Ramadhan, dan Najamuddin Laganing

Lina Sri Rahayu, Achmad Ramadhan, dan Najamuddin Laganing Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 2 ISSN 2354-614X Meningkatkan Kemampuan Mengidentifikasi Hewan Berdasarkan Makanannya Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe STAD di Kelas IV SDN Bumi Harapan Kecamatan

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Strata Satu Jurusan Akuntansi. Oleh:

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Strata Satu Jurusan Akuntansi. Oleh: PENGARUH TINGKAT KEMAHALAN HARGA SAHAM, KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DAN LIKUIDITAS PERDAGANGAN SAHAM TERHADAP KEPUTUSAN PERUSAHAAN MELAKUKAN STOCK SPLIT ARTIKEL ILMIAH Diajukan untuk Memenui Sala Satu

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Vinosini Vignesvaran Tempat/Tanggal Lair : Kuala Lumpur, Malaysia / 11 Oktober 1993 Agama Alamat : Hindu : Resident K,Jl.Kamboja No.7&9, Setia Budi, Medan Riwayat Pendidikan

Lebih terperinci

Strategi Refarming Frekuensi 1800 MHz Untuk Implementasi LTE di Indonesia

Strategi Refarming Frekuensi 1800 MHz Untuk Implementasi LTE di Indonesia Jurnal Telematika, vol.8 no.2, Institut Teknologi arapan Bangsa, Bandung ISSN: 1858-2516 Strategi Refarming Frekuensi 1800 Mz Untuk Implementasi LTE di Indonesia Ratna Septania #1, T. Arief Nugroo #2,

Lebih terperinci

Pengendalian Persediaan Masalah utama

Pengendalian Persediaan Masalah utama Pemodelan EOQ 4 es 01 eko@uns.ac.id Pendauluan Pengendalian Persediaan Masala utama Menentukan jumla pemesanan yang ekonomis ( Economic Order Quantity ) Menentukan laju kecepatan produksi seingga meminimasi

Lebih terperinci

Limit Fungsi. Limit Fungsi di Suatu Titik dan di Tak Hingga ; Sifat Limit Fungsi untuk Menghitung Bentuk Tak Tentu ; Fungsi Aljabar dan Trigonometri

Limit Fungsi. Limit Fungsi di Suatu Titik dan di Tak Hingga ; Sifat Limit Fungsi untuk Menghitung Bentuk Tak Tentu ; Fungsi Aljabar dan Trigonometri 7 Limit Fungsi Limit Fungsi di Suatu Titik dan di Tak Hingga ; Sifat Limit Fungsi untuk Mengitung Bentuk Tak Tentu ; Fungsi Aljabar dan Trigonometri Cobala kamu mengambil kembang gula-kembang gula dalam

Lebih terperinci

Jurnal MIPA 40 (2) (2017): Jurnal MIPA.

Jurnal MIPA 40 (2) (2017): Jurnal MIPA. Jurnal MIPA 40 (2) (2017): 125-133 Jurnal MIPA ttp://journal.unnes.ac.id/nju/index.pp/jm Analisis Faktor-Faktor dan Peluang yang Berpengaru teradap Tingkat Keparaan Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Sleman

Lebih terperinci

Profil Keakuratan Komunikasi Matematis Mahasiswa Calon Guru Ditinjau dari Perbedaan Jender

Profil Keakuratan Komunikasi Matematis Mahasiswa Calon Guru Ditinjau dari Perbedaan Jender Jurnal Didaktik Matematika ISSN: 355-4185 Profil Keakuratan Komunikasi Matematis Maasiswa Calon Guru Ditinjau dari Perbedaan Jender Jurusan Matematika Universitas Negeri Medan Email: dewi_lubis6@yaoo.co.id

Lebih terperinci

PENGARUH KEGIATAN POS PELAYANAN TERPADU TERHADAP KESEHATAN ANAK USIA 0-4 TAHUN DI DESA INGIN JAYA KECAMATAN RANTAU KABUPATEN ACEH TAMIANG

PENGARUH KEGIATAN POS PELAYANAN TERPADU TERHADAP KESEHATAN ANAK USIA 0-4 TAHUN DI DESA INGIN JAYA KECAMATAN RANTAU KABUPATEN ACEH TAMIANG PENGARUH KEGIATAN POS PELAYANAN TERPADU TERHADAP KESEHATAN ANAK USIA 0-4 TAHUN DI DESA INGIN JAYA KECAMATAN RANTAU KABUPATEN ACEH TAMIANG Sudirman & Supiani* Abstrak Masala dalam penelitian ini adala masi

Lebih terperinci

KETERSEDIAAN PRASARA SARANA DALAM MENDUKUNG KAWASAN MINAPOLITAN DI KABUPATEN MINAHASA SELATAN

KETERSEDIAAN PRASARA SARANA DALAM MENDUKUNG KAWASAN MINAPOLITAN DI KABUPATEN MINAHASA SELATAN KETERSEDIAAN PRASARA SARANA DALAM MENDUKUNG KAWASAN MINAPOLITAN DI KABUPATEN MINAHASA SELATAN Liwe Brian Lamia¹, Micael M Rengkung, ST, MSi² & Esli D Takumansang, ST, MT³ Maasiswa S Program Studi Perencanaan

Lebih terperinci

19, 2. didefinisikan sebagai bilangan yang dapat ditulis dengan b

19, 2. didefinisikan sebagai bilangan yang dapat ditulis dengan b PENDAHULUAN. Sistem Bilangan Real Untuk mempelajari kalkulus perlu memaami baasan tentang system bilangan real karena kalkulus didasarkan pada system bilangan real dan sifatsifatnya. Sistem bilangan yang

Lebih terperinci

MENYELESAIKAN TURUNAN TINGKAT TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SELISIH ORDE PUSAT BERBANTUAN PROGRAM MATLAB

MENYELESAIKAN TURUNAN TINGKAT TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SELISIH ORDE PUSAT BERBANTUAN PROGRAM MATLAB MENYELESAIKAN TURUNAN TINGKAT TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN METDE SELISIH RDE PUSAT BERBANTUAN PRGRAM MATLAB Arwan Maasiswa Prodi Matematika, FST-UINAM Try Azisa Prodi Matematika, FST-UINAM Irwan Prodi Matematika,

Lebih terperinci

Riefka Aulia,Analisis Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat terhadap Kualitas Fisik...

Riefka Aulia,Analisis Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat terhadap Kualitas Fisik... Riefka Aulia,Analisis Pengetauan dan Masyarakat teradap Kualitas Fisik... 1 Analisis Pengetauan dan Masyarakat teradap Kualitas Fisik (Kekeruan, Bau, Rasa) dan Bakteriologis (coliform) Air Sumur Gali Analysis

Lebih terperinci

BAB III INTEGRASI NUMERIK

BAB III INTEGRASI NUMERIK Bab BAB III INTEGRASI NUMERIK Integrasi numerik mengambil peranan penting dalam masala sains dan teknik. Hal ini menginat di dalam bidang sains sering ditemukan ungkapan-ungkapam integral matematis yang

Lebih terperinci

PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK DAN KEMAMPUAN TEKNIK OPERATOR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI

PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK DAN KEMAMPUAN TEKNIK OPERATOR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI Jurnal Ilmia Maasiswa Ekonomi Akuntansi (JIMEKA) Vol. 1, No. 1, (2016) Halaman 36-46 PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK DAN KEMAMPUAN TEKNIK OPERATOR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KUALITAS INFORMASI

Lebih terperinci

PENGARUH UMUR, PENGALAMAN KERJA, UPAH, TEKNOLOGI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN

PENGARUH UMUR, PENGALAMAN KERJA, UPAH, TEKNOLOGI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PENGARUH UMUR, PENGALAMAN KERJA, UPAH, TEKNOLOGI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN Lu Sri Kumbadewi, I Wayan Suwendra 1, Gede Putu Agus Jana Susila 2 Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

POTENSI PLTMH (PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO) DI KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG JAWA TIMUR

POTENSI PLTMH (PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO) DI KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG JAWA TIMUR 149 POTENSI PLTMH (PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO) DI KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG JAWA TIMUR Ikrar Hanggara 1) dan Harvi Irvani 2) 1,2)PS. Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tribuwana

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR PERTUMBUHAN POPULASI TERHADAP EPIDEMI DEMAM BERDARAH DENGUE

PENGARUH FAKTOR PERTUMBUHAN POPULASI TERHADAP EPIDEMI DEMAM BERDARAH DENGUE Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Uniersitas Negeri Yogyakarta, 14 Mei 2011 PENGARUH FAKTOR PERTUMBUHAN POPULASI TERHADAP EPIDEMI DEMAM BERDARAH DENGUE

Lebih terperinci

MODEL REGRESI PARTIAL LEAST SQUARES (PLS) (Studi Kasus : Kinerja Satuan Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Tegal)

MODEL REGRESI PARTIAL LEAST SQUARES (PLS) (Studi Kasus : Kinerja Satuan Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Tegal) (Studi Kasus : Kinerja Sekretariat Daera Kabupaten Tegal MODEL REGRESI PARTIAL LEAST SQUARES (PLS) (Studi Kasus : Kinerja Satuan Kerja Sekretariat Daera Kabupaten Tegal) Ole Imam Tayudin Dosen STMIK Amikom

Lebih terperinci

Olimpiade Sains Nasional Eksperimen Fisika Tingkat Sekolah Menengah Atas Agustus 2008 Waktu: 4 jam

Olimpiade Sains Nasional Eksperimen Fisika Tingkat Sekolah Menengah Atas Agustus 2008 Waktu: 4 jam Olimpiade Sains Nasional 008 Eksperimen Fisika Hal dari Olimpiade Sains Nasional Eksperimen Fisika Tingkat Sekola Menenga Atas Agustus 008 Waktu: 4 jam Petunjuk umum. Hanya ada satu soal eksperimen, namun

Lebih terperinci

Seri : Modul Diskusi Fakultas Ilmu Komputer. FAKULTAS ILMU KOMPUTER Sistem Komputer & Sistem Informasi HANDOUT : KALKULUS DASAR

Seri : Modul Diskusi Fakultas Ilmu Komputer. FAKULTAS ILMU KOMPUTER Sistem Komputer & Sistem Informasi HANDOUT : KALKULUS DASAR Seri : Modul Diskusi Fakultas Ilmu Komputer FAKULTAS ILMU KOMPUTER Sistem Komputer & Sistem Informasi HANDOUT : KALKULUS DASAR Ole : Tony Hartono Bagio 00 KALKULUS DASAR Tony Hartono Bagio KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

KLASIFIKASI KERUSAKAN KAWASAN KONSERVASI DENGAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) MENGGUNAKAN KERNEL GAUSSIAN: STUDI KASUS THE NATURE CONSERVANCY

KLASIFIKASI KERUSAKAN KAWASAN KONSERVASI DENGAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) MENGGUNAKAN KERNEL GAUSSIAN: STUDI KASUS THE NATURE CONSERVANCY KLASIFIKASI KERUSAKAN KAWASAN KONSERVASI DENGAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) MENGGUNAKAN KERNEL GAUSSIAN: STUDI KASUS THE NATURE CONSERVANCY Syaiful Anwar 1, M.Syafrulla 2 1, 2) Program Studi Magister

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM MESIN PENDINGIN WATER CHILLER YANG MENGGUNAKAN FLUIDA KERJA R12 DENGAN VARIASI PULI KOMPRESOR

ANALISA SISTEM MESIN PENDINGIN WATER CHILLER YANG MENGGUNAKAN FLUIDA KERJA R12 DENGAN VARIASI PULI KOMPRESOR ANALISA SISTEM MESIN PENDINGIN WATER CHILLER YANG MENGGUNAKAN FLUIDA KERJA R DENGAN VARIASI PULI KOMPRESOR Agung Nugroo Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sultan Fata (UNISFAT) Jl.

Lebih terperinci

SKRIPSI AKIBAT HUKUM PUTUSNYA PERKAWINAN TERHADAP HARTA BERSAMA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 1TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

SKRIPSI AKIBAT HUKUM PUTUSNYA PERKAWINAN TERHADAP HARTA BERSAMA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 1TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN :/.u ttp:/ ttp:/.u ttp:/ ttp:/.u ttp:/ ttp:/.u SKRIPSI AKIBAT HUKUM PUTUSNYA PERKAWINAN TERHADAP HARTA BERSAMA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 1TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN LEGAL CONSEQUENCES OF MARRIAGE

Lebih terperinci

TINJAUAN KEKUATAN ALAT PEMEGANG TENDON BAMBU DENGAN PLAT BESI DAN PASAK BAJI KAYU

TINJAUAN KEKUATAN ALAT PEMEGANG TENDON BAMBU DENGAN PLAT BESI DAN PASAK BAJI KAYU Jurnal eco REKAYASA, Vol., No., September 006 TINJAUAN KEKUATAN ALAT PEMEGANG TENDON BAMBU DENGAN PLAT BESI DAN PASAK BAJI KAYU Abdul Rocman* Agus Susanto * Samsudin Dwi Jatmiko ** * staf pengajar di Jurusan

Lebih terperinci

PEMIKIRAN SUTAN SJAHRIR DALAM PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA SKRIPSI. Oleh: RIMA ROMANSYAH NIM

PEMIKIRAN SUTAN SJAHRIR DALAM PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA SKRIPSI. Oleh: RIMA ROMANSYAH NIM PEMIKIRAN SUTAN SJAHRIR DALAM PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA 1927-1947 SKRIPSI Ole: RIMA ROMANSYAH NIM. 060210302379 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS

Lebih terperinci

Program Studi S1 Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom

Program Studi S1 Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom PERENCANAAN KEBIJAKAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTINUOUS REVIEW (s,s) DAN METODE CONTINUOUS REVIEW (s,q) UNTUK MEMINIMASI TOTAL BIAYA PERSEDIAAN PADA PT. XYZ Selvia Dayanti 1, Ari

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING MODEL POLYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH BAGI SISWA KELAS IX J DI SMPN 3 CIMAHI

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING MODEL POLYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH BAGI SISWA KELAS IX J DI SMPN 3 CIMAHI Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Uniersitas Negeri Yogyakarta, 14 Mei 2011 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING MODEL POLYA UNTUK MENINGKATKAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode Ada pun jenis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode Ada pun jenis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian pada PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2009-2012. III. 2 Jenis dan Sumber Data

Lebih terperinci

BAB III STRATIFIED CLUSTER SAMPLING

BAB III STRATIFIED CLUSTER SAMPLING BAB III STRATIFIED CUSTER SAMPING 3.1 Pengertian Stratified Cluster Sampling Proses memprediksi asil quick count sangat dipengarui ole pemilian sampel yang dilakukan dengan metode sampling tertentu. Sampel

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO KETEBALAN GERAM PADA PROSES PEMBUBUTAN

ANALISIS RASIO KETEBALAN GERAM PADA PROSES PEMBUBUTAN ANALISIS RASIO KETEBALAN GERAM PADA PROSES PEMBUBUTAN Samuel Lepar 1), Rudy Poeng 2), I Nyoman Gede 3) Jurusan Teknik Mesin Universitas Sam Ratulangi ABSTRAK Tujuan penelitian ini adala untuk mendapatkan

Lebih terperinci

REPRESENTASI DAN TEORI APOS UNTUK MENGEKSPLORASI PEMAHAMAN MATEMATIKA MAHASISWA PADA KONSEP LIMIT

REPRESENTASI DAN TEORI APOS UNTUK MENGEKSPLORASI PEMAHAMAN MATEMATIKA MAHASISWA PADA KONSEP LIMIT 1 REPRESENTASI DAN TEORI APOS UNTUK MENGEKSPLORASI PEMAHAMAN MATEMATIKA MAHASISWA PADA KONSEP LIMIT Disusun ole: Ela Nurlaela Jurusan Pendidikan Matematika UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA A. Pendauluan

Lebih terperinci

Kata Kunci: Persediaan, Analisis ABC, Overstock, Continous Review (s,s), Continous Review (s,q) ABSTRACT

Kata Kunci: Persediaan, Analisis ABC, Overstock, Continous Review (s,s), Continous Review (s,q) ABSTRACT PERANCANGAN KEBIJAKAN PERSEDIAAN PRODUK KATEGORI CHEMICAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBABILISTIK CONTINOUS REVIEW (s,s) DAN CONTINOUS REVIEW (s,q) UNTUK MEMINIMASI TOTAL BIAYA PERSEDIAAN DI PT XYZ Dimas

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS V POKOK

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS V POKOK :/.u ttp:/ ttp:/.u ttp:/ ttp:/.u ttp:/ ttp:/.u :/ :/ :/ :/ :/ PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS V POKOK BAHASAN JASA DAN PERANAN TOKOH PERJUANGAN DALAM

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI SISWA JALUR PENELUSURAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN METODE ID3 DAN AHP

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI SISWA JALUR PENELUSURAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN METODE ID3 DAN AHP D-8 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI SISWA JALUR PENELUSURAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN METODE ID DAN AHP Bambang Triantoro, Tacbir Hendro Pudjiantoro, Fajri Rakmat Umbara Program Studi Informatika,

Lebih terperinci

Penggunaan Media Kelereng dan Gelas Plastik

Penggunaan Media Kelereng dan Gelas Plastik MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG PERKALIAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KELERENG DAN GELAS PLASTIK SISWA KELAS III SDN JATIBANJAR I JOMBANG Awaludin Arif Hidayat PGSD FIP Universitas

Lebih terperinci

dapat dihampiri oleh:

dapat dihampiri oleh: BAB V PENGGUNAAN TURUNAN Setela pada bab sebelumnya kita membaas pengertian, sifat-sifat, dan rumus-rumus dasar turunan, pada bab ini kita akan membaas tentang aplikasi turunan, diantaranya untuk mengitung

Lebih terperinci

Dwijayanti, et al, Gambaran Absenteisme Makan Pagi dan Status Gizi pada Mahasiswa...

Dwijayanti, et al, Gambaran Absenteisme Makan Pagi dan Status Gizi pada Mahasiswa... Gambaran Absenteisme Makan Pagi dan Status pada Maasiswa di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember Description of Breakfast Absenteisme and Nutritional Status of Student in te Faculty

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEKAMBUHAN GASTRITIS DI RUANGAN IV & IV RSU DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA. Eli Kurniasih, S.Pd. S.Kep. Ners.

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEKAMBUHAN GASTRITIS DI RUANGAN IV & IV RSU DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA. Eli Kurniasih, S.Pd. S.Kep. Ners. HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEKAMBUHAN GASTRITIS DI RUANGAN IV & IV RSU DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA Eli Kurniasi, S.Pd. S.Kep. Ners. MKM Program Studi D-III Keperawatan STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmlaya

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (Kelas Teori)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (Kelas Teori) UPN "VETERAN" YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (Kelas Teori) Fakultas : Teknik Industri Jurusan : Teknik Informatika Mata Kulia & Kode : Otomata dan Pengantar Kompilasi

Lebih terperinci

Pengkajian Metode Extended Runge Kutta dan Penerapannya pada Persamaan Diferensial Biasa

Pengkajian Metode Extended Runge Kutta dan Penerapannya pada Persamaan Diferensial Biasa JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.2, (215 2337-352 (231-928X Print A-25 Pengkajian Metode Extended Runge Kutta dan Penerapannya pada Persamaan Diferensial Biasa Singgi Tawin Muammad, Erna Apriliani,

Lebih terperinci

di FKIP Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya 4 Herwinarso, Tjondro Indrasutanto, G. Budijanto Untung adalah Dosen Pendidikan Fisika

di FKIP Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya 4 Herwinarso, Tjondro Indrasutanto, G. Budijanto Untung adalah Dosen Pendidikan Fisika PENENTUAN PANJANG GELOMBANG BERBAGAI FILTER WARNA PADA LAMPU TL DAN WOLFRAM DENGAN SPEKTROMETER KISI DIFRAKSI UNTUK MENUNJANG EKSPERIMEN EFEKFOTOLISTRIK Herwinarso, Tjondro Indrasutanto, G. Budijanto Untung

Lebih terperinci

BAB V ALINYEMEN VERTIKAL

BAB V ALINYEMEN VERTIKAL BB V INYEMEN VERTIK linyemen vertikal adala perpotongan bidang vertikal dengan bidang permukaan perkerasan jalan melalui sumbu jalan untuk jalan lajur ara atau melalui tepi dalam masing masing perkerasan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DENGAN UJI MODEL FISIK

BAB 3 ANALISA DENGAN UJI MODEL FISIK 28 BAB ANALISA DENGAN UJI MODEL FISIK.1 Deskripsi model.1.1 Pembuatan model Model yang digunakan adala saluran yang terbuat dari kaca berdimensi panjang (l) 8 m,tinggi () 0.7 m, dan lebar (b) 0.4 m dengan

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN SEKOLAH MADANIA BOGOR

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN SEKOLAH MADANIA BOGOR AALISIS KEPUASA PELAGGA SEKOLAH MADAIA BOGOR R. ACHMAD ZAKARIA DEPARTEME STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DA ILMU PEGETAHUA ALAM ISTITUT PERTAIA BOGOR 2008 ABSTRAK R. ACHMAD ZAKARIA. Analisis Kepuasan Pelanggan

Lebih terperinci

Setiap mahasiswa yang pernah mengambil kuliah kalkulus tentu masih ingat dengan turunan fungsi yang didefenisikan sebagai

Setiap mahasiswa yang pernah mengambil kuliah kalkulus tentu masih ingat dengan turunan fungsi yang didefenisikan sebagai Bab 7 Turunan Numerik Lebi banyak lagi yang terdapat di langit dan di bumi, Horatio, daripada yang kau mimpikan di dalam ilosoimu. (Hamlet) Setiap maasiswa yang perna mengambil kulia kalkulus tentu masi

Lebih terperinci

Oleh : Nusun Ulina Pembimbing : Jushermi dan Sjahruddin. Faculty of Economics Riau University, Pekanbaru, Indonesia

Oleh : Nusun Ulina Pembimbing : Jushermi dan Sjahruddin. Faculty of Economics Riau University, Pekanbaru, Indonesia ANALISIS PERBANDINGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN COMPLEX BUYING BEHAVIOUR PADA KONSUMEN PERUMAHAN SARI RESIDENCE (KELAS ATAS) DAN PERUMAHAN WIJAYA KUSUMA (KELAS MENENGAH) Ole : Nusun Ulina Pembimbing : Jusermi

Lebih terperinci

KAJIAN FEMINISME EKSISTENSIALIS NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY

KAJIAN FEMINISME EKSISTENSIALIS NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY KAJIAN FEMINISME EKSISTENSIALIS NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SKRIPSI ole Nurani Martania NIM 080110201050 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS JEMBER 2013 KAJIAN

Lebih terperinci

KALKULUS. Laporan Ini Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah KALKULUS Dosen Pengampu : Ibu Kristina Eva Nuryani, M.Sc. Disusun Oleh :

KALKULUS. Laporan Ini Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah KALKULUS Dosen Pengampu : Ibu Kristina Eva Nuryani, M.Sc. Disusun Oleh : KALKULUS Laporan Ini Disusun Untuk Memenui Mata Kulia KALKULUS Dosen Pengampu : Ibu Kristina Eva Nuryani, M.Sc Disusun Ole : 1. Anggit Sutama 14144100107 2. Andi Novantoro 14144100111 3. Diya Elvi Riana

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2650

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2650 ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2650 KEBIJAKAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK KATEGORI SUB PART SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBABILISTIK CONTINUOUS

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 2450

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 2450 ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 2450 PENENTUAN KEBIJAKAN PERSEDIAAN CRITICAL SPARE PART DI DIPO BANDUNG PT. KERETA API INDONESIA DENGAN PENDEKATAN METODE CONTINUOUS

Lebih terperinci

Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matakuliah Calculus I Kelas SBI Menggunakan Model Pembelajaran Multi Media Interaktif (MMI) 1

Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matakuliah Calculus I Kelas SBI Menggunakan Model Pembelajaran Multi Media Interaktif (MMI) 1 JURNAL KREANO, ISSN : 2086-2334 Diterbitkan ole Jurusan Matematika FMIPA UNNES Volume 2 Nomor 2, Desember 2011 Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matakulia Calculus I Kelas SBI Menggunakan Model Pembelajaran

Lebih terperinci

PENGUJIAN POMPA SPIRAL DENGAN KINCIR AIR PADA ALIRAN IRIGASI

PENGUJIAN POMPA SPIRAL DENGAN KINCIR AIR PADA ALIRAN IRIGASI PENGUJIAN POMPA SPIRAL DENGAN KINCIR AIR PADA ALIRAN IRIGASI Marwanto 1,Asral 2, Laboratorium Konversi Energi, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Riau Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang

Lebih terperinci

Bab IV. Pemodelan, Pengujian dan Analisa. Sistem Steel Ball Magnetic Levitation

Bab IV. Pemodelan, Pengujian dan Analisa. Sistem Steel Ball Magnetic Levitation Bab IV Peodelan, Pengujian dan Analisa Siste Steel Ball Magnetic Levitation Pada bab IV ini akan dijelaskan engenai peodelan, pengujian dari siste yang tela dibuat dan penganalisaan asil pengujian tersebut.

Lebih terperinci

Laporan Penulisan Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penulisan Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Laporan 1.1. Latar Belakang Eksistensi Proyek Perkembangann zaman menimbulkan kesulitan dalam setiap segi kehidupan manusia, termasuk perekonomian. Kesulitan ekonomi mengakibatkan biaya

Lebih terperinci

Rancangan Penarikan Contoh (Sampling Design)

Rancangan Penarikan Contoh (Sampling Design) METODE PENELITIAN SOSIAL: Rancangan Penarikan Conto (Sampling Design) Dr. Rini Dwiastuti Lab. Agriculrure Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University Email : rinidwi.fp@ub.ac.id 1. DESKRIPSI

Lebih terperinci

ESTIMASI FUNGSI DENSITAS GEMPA TEKTONIK DI JAWA BALI

ESTIMASI FUNGSI DENSITAS GEMPA TEKTONIK DI JAWA BALI ESTIMASI FUNGSI DENSITAS GEMPA TEKTONIK DI JAWA BALI Ole Pumma Purwani M004048 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenui sebagian persyaratan memperole gelar Sarjana Sains Matematika FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN pasal 1 ayat 1 menyebutkan bahwa: melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi lagi yakni Sekolah

BAB I PENDAHULUAN pasal 1 ayat 1 menyebutkan bahwa: melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi lagi yakni Sekolah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sebagai kegiatan pembelajaran, telah dilakukan seusia manusia itu sendiri sebagai pelaku pendidikan (Jumali, 2008:15). Pendidikan sendiri sebagai

Lebih terperinci

PENENTUAN KUANTITAS OPTIMAL DAN REORDER POINT PADA PERSEDIAAN SUKU CADANG DENGAN DISTRIBUSI GAMMA

PENENTUAN KUANTITAS OPTIMAL DAN REORDER POINT PADA PERSEDIAAN SUKU CADANG DENGAN DISTRIBUSI GAMMA J. Mat. and Its Appl. ISSN: 829-65X Vol. 9, No., Mei 22, 3-39 PENENTUAN KUANTITAS OPTIMAL DAN EODE POINT PADA PESEDIAAN SUKU CADANG DENGAN DISTIBUSI GAMMA Valeriana Lukitosari Institut Teknologi Sepulu

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA PROSEDUR AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI PASIEN UMUM RAWAT INAP YANG MENGGUNAKAN SURAT KETERANGAN MISKIN (SKM) DAN PENGELUARAN KAS UNTUK PEMBAYARAN OBAT PADA RSD dr. SOEBANDI KABUPATEN JEMBER LAPORAN PRAKTEK

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.1 April 2017 Page 997

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.1 April 2017 Page 997 ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.1 April 2017 Page 997 USULAN KEBIJAKAN PERSEDIAAN PRODUK KATEGORI KAWAT TEMBAGA UNTUK MEMINIMASI STOCK OUT DENGAN PENDEKATAN METODE CONTINUOUS REVIEW

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN 1. Identifikasi Mata Kulia Nama Mata kulia Kode Mata Kulia Kredit Semester Tingkat Program studi Jurusan Dosen Waktu Kulia : Ekonomi Pembangunan : S1 : 2 SKS : II : I : SI : Akuntansi

Lebih terperinci

OPTIMASI RANCANGAN EKSPERIMEN KOKOH YANG DINAMIS BERDASARKAN FUNGSI KERUGIAN KUALITAS. Abstrak

OPTIMASI RANCANGAN EKSPERIMEN KOKOH YANG DINAMIS BERDASARKAN FUNGSI KERUGIAN KUALITAS. Abstrak OPTIMASI RANCANGAN EKSPERIMEN KOKOH YANG DINAMIS BERDASARKAN FUNGSI KERUGIAN KUALITAS Trianingsi Eni Lestari 1), Haryono ), M. Sjaid Akbar ) 1) Maasiswa Program Magister Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya

Lebih terperinci