di FKIP Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya 4 Herwinarso, Tjondro Indrasutanto, G. Budijanto Untung adalah Dosen Pendidikan Fisika
|
|
- Yohanes Lesmana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENENTUAN PANJANG GELOMBANG BERBAGAI FILTER WARNA PADA LAMPU TL DAN WOLFRAM DENGAN SPEKTROMETER KISI DIFRAKSI UNTUK MENUNJANG EKSPERIMEN EFEKFOTOLISTRIK Herwinarso, Tjondro Indrasutanto, G. Budijanto Untung 4 Abstrak. Tela dilakukan penelitian untuk menentukan nilai panjang gelombang berbagai filter warna dengan menggunakan percobaan kisi difraksi. Dipili percobaan kisi difraksi karena variabel kesalaannya relatif lebi sedikit dibandingkan dengan eksperimen lainnya. Tujuan dari penelitian ini adala untuk membantu siswa sekola menenga/maasiswa dalam melakukan eksperimen efekfotolistrik, seingga dapat mengasilkan nilai konstanta Planck yang cukup baik (paling tidak mempunyai orde yang sama yaitu ) dengan menggunakan panjang gelombang filter warna. Hasil penelitian adala nilai panjang gelombang dari 3 filter warna (mera jingga dan ijau) dari sumber caaya lampu TL dan wolfram, karena filter warna lainnya seperti biru dan ungu tidak tampat asil difraksinya pada teleskop spectrometer meski tela menggunakan lampu dengan daya 100 watt. Nilai panjang gelombang filter mera untuk lampu TL 6.404x10-7 m dan lampu wolfram x10-7 m, filter jingga untuk lampu TL 6.065x10-7 m dan lampu wolfram 6.936x10-7 m, filter ijau untuk lampu TL 5.380x10-7 m dan lampu folfram x10-7 m. Dan setela diujicobakan pada eksperimen efekfotolistrik, untuk lampu TL diperole nilai konstanta Planck 5,1797x10-34 Js dan untuk lampu wolfram 4,5443x10-34 Js. Dengan demikian panjang gelombang filter warna mera, jingga dan ijau yang diperole masi belum tepat sesuai arapan, al ini disebabkan karena ada beberapa nilai panjang gelombang yang tidak terdeteksi pada teleskop spectrometer. Namun demikian nilai panjang gelombang tersebut masi dapat digunakan untuk digunakan dalam eksperimen efekfotolistrik karena nilai konstanta Planck yang diperole masi dalam orde Pendauluan Pada kegiatan eksperimen efekfotolistrik diperlukan beberapa sumber caaya monokromatis yang panjang gelombangnya tela diketaui, dan biasanya sumber caaya tersebut diperole dengan memberikan filter warna (mika transparan berwarna) pada sumber caaya karena muda diperole dan biayanya relatif mura. Namun kendala yang 4 Herwinarso, Tjondro Indrasutanto, G. Budijanto Untung adala Dosen Pendidikan Fisika di FKIP Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Magister Scientiae - ISSN: X 49
2 dijumpai adala dalam menentukan nilai rata-rata panjang gelombang yang dominan untuk masing-masing filter warna, misalkan filter warna mera memiliki panjang gelombang berkisar antara 6470Å 8100 Å dan dalam eksperimen efekfotolistrik diperlukan satu nilai panjang gelombang pada warna mera, demikian pula untuk beberapa warna lainnya. Berdasarkan pengamatan peneliti, laboratorium Fisika yang ada di SMA maupun di perguruan tinggai banyak yang menggunakan lampu TL dan ada juga yang menggunakan lampu wolfram sebagai penerang ruangan. Seingga dalam melakukan eksperimen efekfotolistrik diperlukan nilai panjang gelombang yang cukup akurat seingga diperole asil yang akurat pula. Berdasarkan uraian di atas akan dilakukan penelitian untuk memperole nilai rata-rata panjang gelombang berbagai warna filter yang dominan dari sumber caaya lampu TL dan lampu Wolfram, dengan menggunakan spektrometer kisi difraksi. Dipili alat spektrometer dalam penelitian ini karena memiliki tingkat kesalaan yang relatif lebi renda dibandingkan dengan menggunakan peralatan lainnya yang ada di Laboratorium fisika WM. Dan keakuratan asil panjang gelombang yang diperole akan diuji dengan menggunakan eksperimen efekfotolistrik. Teori 1. Spekrometer Kisi Difraksi Kisi difraksi adala alat yang terdiri atas sejumla cela sejajar yang terpisa pada jarak yang sama. Dan jarak antara dua cela berturutan disebut konstanta kisi (d). Berdasarkan teori Huygens, apabila berkas caaya melewati suatu cela sempit maka semua titik-titik yang berada pada cela tersebut merupakan sumber gelombang caaya baru (gelombang sekunder). Difraksi merupakan interferensi dari sederet sumber titik yang memenui lebar cela. Gambar 1 Caaya dilewatkan pada cela sempit 50 Magister Scientiae - ISSN: X
3 Ada dua macam difraksi, yaitu difraksi Fraunofer dan difraksi Fresnel. Jika jarak cela ke layar cukup jau maka berkas-berkas caaya yang keluar dari cela ke layar dapat dianggap sejajar (liat Gambar 1), dinamakan difraksi Fraunofer. Diagram fasor superposisi gelombang sekunder di P dari titik-titik sepanjang lebar cela dapat diliat pada Gambar a, sedangkan di titik O dapat diliat pada Gambar b. (a) (b) Gambar Duagram fasor superposisi gelombang Beda fasa pada titik P antara gelombang yang berasal dari titik A dan titik B adala: p f = k Dr atau f = d sin q l... (1) Berdasarkan Gambar diperole amplitudo superposisi gelombang pada f titik P adala A = R sin. Jika amplitudo pada titik O adala A o maka diperole: f f R sin sin A = = Ao Rf f... () Dan perbandingan antara intensitas di titik P dan di titik O adala: æ f ö ç sin I = ç I o ç f è ø... (3) Agar intensitas pada layar sama dengan nol (Syarat agar terjadi minimum): Magister Scientiae - ISSN: X 51
4 sin f = 0 atau f = p, 4p,6p, (4) Berdasarkan Persamaan (1) dan (4) diperole persamaan: d sin q = n l, n = 1,,3, (5) n adala orde pola difraksi (= 0, ± 1, ±, ± 3,.....) Adapun Grafik ubungan antara intensitas teradap f dapat diliat pada Gambar 3. Gambar 3 Pola intensitas pada difraksi Persamaan (5) dapat digunakan untuk menentukan panjang gelombang caaya dengan menggunakan spekrometer kisi dfraksi, yaitu dengan mengukur q, dan konstanta kisi d yang tela diketaui. Gambar 4 sketsa eksperimen spekrometer kisi difraksi 5 Magister Scientiae - ISSN: X
5 . Efekfotolistrik Sifat dualisme caaya adala sifat caaya yang dapat dipandang sebagai gelombang dan sebagai partikel. Pada peristiwa efek fotolistrik anya dapat dijelaskan dengan memandang caaya sebagai partikel, di mana berkas caaya yang mengenai lempeng logam (katoda) dianggap sebagai aliran foton yang mempunyai energi : E = f. (6) Jika seberkas caaya dijatukan pada lempeng logam akan terjadi peristiwa tumbukan antara foton dengan elektron yang berada di dekat permukaan lempeng logam, dalam peristiwa tumbukan tersebut terjadi perpindaan momentum maupun energi. Sebagian energi (E) yang diberikan ole foton digunakan untuk melepaskan elektron ikatnya (E0) dalam struktur atom sisanya digunakan sebagai energi kinetik (Ek). E = E o + E k. (7) Berdasarkan al tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bawa elektron anya dapat keluar dari lempeng logam apabila foton yang datang mempunyai energi yang lebi besar dari energi ikat elektron dalam struktur atomnya. Meskipun intensitas caaya diperbesar, elektron tidak akan keluar jika E < Eo. Apabila E = Eo, maka energi foton tepat akan mengeluarkan elektron dari logam dengan energi kinetik sama dengan nol, atau dengan kata lain energi foton tepat sama dengan fungsi kerja fotolistrik (energi ikat elektron dalam logam) dengan frekuensi batas f 0. Pada Gambar 5, elektron meninggalkan katoda dengan energi kinetik sebesar ½ mv. Jika beda potensial antara anoda dan katoda dibalik (katoda lebi positif dari anoda), maka gerakan elektron ole gaya medan listrik. Seingga dengan tegangan tertentu elektron tepat dapat dientikan ole gaya medan tersebut. Gambar 5 Rangkain eksperimen efekfotolistrik. Tegangan yang dapat mengentikan elektron dinamakan potensial pemberenti (V s ). 1 m v = ev s. (8) Dari Persamaan (7) dan (8) diperole: Magister Scientiae - ISSN: X 53
6 e f = fo + V s.. (9) Berdasarkan Gambar 6 (grafik di samping) tg a = atau e = etga. (10) Gambar 6 Grafik ubungan f dan Vs. : Tetapan Planck. e : Muatan elektron (1, C) V s : Potensial pemberenti. f : Frekuensi foton. f o : Frekuensi batas. Hasil dan Pembaasan Percobaan Spektrometer Kisi Difraksi Tujuan percobaan adala untuk menentukan nilai panjang gelombang dari berbagai warna dengan sumber caaya lampu TL dan lampu wolfram. Karena kepekaan alat spectrometer sangat terbatas maka setela dilakukan eksperimen anya diperole 3 panjang gelombang mera, jingga dan ijau, masing-masing untuk sumber caaya lampu TL dan lampu wolfram. Tabel 1. Hasil pengamatan panjang gelombang dengan eksperimen spektrometer kisi difraksi dengan lampu TL Tetapan kisi: d = 10-5 m Jumla Warna kiri kanan ϴ Filter yang n (ratarata) warna diasilkan derajat menit ϴ derajat menit ϴ mera Mera mera dan Jingga kuning 1 ijau Hijau Berdasarkan tabel 1 dan Persamaan 1 diperole nilai panjang gelombang dan frekuensi seperti yang ditunjukkan pada tabel. 54 Magister Scientiae - ISSN: X
7 Tabel. Nilai panjang gelombang dan frekuensi. Warna λ (m) f = c/ λ (ertz) Mera 6.404x x10 Jingga 6.065x x10 Hijau 5.380x x10 c merupakan cepat rambat caaya di udara (=3x10 8 m/s) Tabel 3. Hasil pengamatan panjang gelombang dengan eksperimen spektrometer kisi difraksi dengan lampu wolfram Tetapan kisi: d = 10-5 m Warna Jumla kiri kanan ϴ yang n (ratarata) Filter warna diasilkan derajat menit ϴ derajat menit ϴ 3 mera Mera mera dan 4 kuning Jingga ijau Hijau Sebagai acuan : Terang pusat derajat menit Berdasarkan tabel 3 dan Persamaan 1 diperole nilai panjang gelombang dan frekuensi seperti yang ditunjukkan pada tabel 4. Tabel 4. Nilai panjang gelombang dan frekuensi. Warna λ (m) f = c/ λ (ertz) Mera x x10 Jingga 6.936x x10 Hijau x x10 c merupakan cepat rambat caaya di udara (=3x10 8 m/s) Panjang gelombang yang diperole dari asil eksperimen spektrometer kisi difraksi seperti pada tabel 4. dan tabel 4.4, sesuai dengan yang ada pada buku acuan yaitu: - Panjang gelombang mera nm. - Panjang gelombang jingga nm. - Panjang gelombang ijau nm Magister Scientiae - ISSN: X 55
8 Percobaan Efekfotolistrik Tujuan percobaan adala untuk menentukan nilai konstanta Planck melalui grafik ubungan antara frekuensi caaya (f) dan potensial pemberenti (Vs). Pada percobaan ini akan digunakan panjang gelombang warna mera, jingga dan ijau asil eksperimen spectrometer kisi difraksi. Tabel 5 Hasil pengamatan eksperimen efekfotolistrik dengan menggunakan lampu TL sebagai sumber caaya. Warna λ (m) f = c/ λ (ertz) Vs (volt) Mera 6.404x x Jingga 6.065x x Hijau 5.380x x Berdasarkan tabel 5 diperole grafik ubungan antara frekuensi (f) dan potensial pemberenti (Vs). Gambar 7. Grafik ubungan antara frekuensi dan potensial pemberenti (lampu TL) 56 Magister Scientiae - ISSN: X
9 Berdasarkan persamaan pada Gambar 7, f = 3,0890x10 Vs +,905x10 dan Persamaan.5 e f = fo + V s diperole: Frekuensi batas logam alat efekfotolistrik =,905x10 Hz. Konstanta Planck: e = 3,0890x10, dengan e = 1,6x10-19 coulomb. = 5,1797x10-34 Js Tabel 6 Hasil pengamatan eksperimen efekfotolistrik dengan menggunakan lampu wolfram sebagai sumber caaya. Warna λ (m) f = c/ λ (ertz) Vs (volt) Mera x x Jingga 6.936x x Hijau x x Berdasarkan tabel 4.6 diperole grafik ubungan antara frekuensi (f) dan potensial pemberenti (Vs). Gambar 8. Grafik ubungan antara frekuensi dan potensial pemberenti (lampu wolfram) Magister Scientiae - ISSN: X 57
10 Berdasarkan persamaan pada Gambar 8, f = 3,509x10 Vs +,3058x10 dan Persamaan.5 e f = fo + V s diperole: Frekuensi batas logam alat efekfotolistrik =,3058x10 Hz. Konstanta Planck: e = 3,0890x10, dengan e = 1,6x10-19 coulomb. = 4,5443 x10-34 Js Nilai konstanta Planck yang diperole dari asil eksperimen efekfotolistrik tidak sama persis dengan nilai konstanta Planck yaitu 6,63x10-34 Js, al ini disebabkan karena adanya nilai panjang gelombang caaya datang belum tepat sekali dan adanya ketidakpastian dalam pengukuran. Penutup Tela dilakukan penelitian pengukuran panjang gelombang caaya dengan menggunakan eksperimen spectrometer kisi difraksi dan pemanfaatannya dalam eksperimen efekfotolistrik. Pada eksperimen spectrometer kisi difraksi diperole nilai panjang gelombang caaya mera, jingga dan ijau dari filter warna dengan lampu TL dan lampu wolfram. Untuk lampu TL, panjang gelombang caaya warna mera 6.404x10-7 m, warna jingga 6.065x10-7 m, dan warna ijau 5.380x10-7 m. Sedangkan untuk lampu TL, panjang gelombang caaya warna mera x10-7 m, warna jingga 6.936x10-7 m, dan warna ijau x10-7 m. Panjang gelombang yang diasilkan terletak dalam range panjang gelombang acuan, yaitu: ada pada buku acuan yaitu: panjang gelombang mera nm, panjang gelombang jingga nm, dan panjang gelombang ijau nm. Panjang gelombang yang diasilkan dari eksperimen kisi difraksi tela diimplementasikan dalam eksperimen efekfotolistrik, dan diperole nilai konstanta Planck = 5,1797x10-34 Js untuk sumber caaya lampu TL dan = 4,5443 x10-34 Js untuk sumber caaya lampu wolfram. Kedua nilai konstanta Planck tersebut belum sama persis dengan nilai konstanta Planck 6,63x10-34 Js, namun suda cukup baik mengingat adanya beberapa keterbatasan ketelitian alat dan ketidakpastian dalam pengukurannya. Dengan demikian nilai panjang gelombang yang diasilkan dari eksperimen spectrometer kisi difraksi dapat dimanfaatkan untuk eksperimen efekfotolistrik. 58 Magister Scientiae - ISSN: X
11 PUSTAKA Beiser, Artur. (00). Concept of Pysics Modern. Publiser: McGraw- Hill. Laboratorium Fisika (008). Modul Praktikum Fisika Lanjut. UKWMS. Surabaya. Tyler, Frank. (1977). A Laboratory Manual of Pysics. London: Edward Arnold. Magister Scientiae - ISSN: X 59
Antiremed Kelas 12 Fisika
Antiremed Kelas 12 Fisika Fisika Kuantum - Latihan Soal Doc. Name: AR12FIS0799 Version: 2012-09 halaman 1 01. Daya radiasi benda hitam pada suhu T 1 besarnya 4 kali daya radiasi pada suhu To, maka T 1
Lebih terperinciRingkasan Efek Fotolistrik
Ringkasan Eek Fotolistrik A. Pengertian Eek otolistrik adalah peristiwa terlepasnya elektron dari permukaan logam ketika logam dikenai cahaya. Gejala tersebut dapat dijelaskan oleh Einstein. B. Susunan
Lebih terperinciEFEK COMPTON. Drs. Wagito Guntoro, M.PFis Abstrak
EFEK COMPTON Drs. Wagito Guntoro, M.PFis Email : wgtgtr@yaoo.co.id Abstrak Dalam analisanya Compton menyimpulkan bawa amburan radiasi elektromagnetik dari partikel bermuatan mempunyai kelakuan seperti
Lebih terperinciBAB FISIKA ATOM I. SOAL PILIHAN GANDA
FISIK TOM I. SOL PILIHN GND 0. Pernyataan berikut yang termasuk teori atom menurut Dalton adala... agian terkecil suatu atom adala elektron. lektron dari suatu unsur sama dengan elektron dari unsure lain.
Lebih terperinciCopyright all right reserved
Latihan Soal UN SMA / MA 2011 Program IPA Mata Ujian : Fisika Jumlah Soal : 20 1. Gas helium (A r = gram/mol) sebanyak 20 gram dan bersuhu 27 C berada dalam wadah yang volumenya 1,25 liter. Jika tetapan
Lebih terperinciPR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)
PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07) 1. Gambar di samping ini menunjukkan hasil pengukuran tebal kertas karton dengan menggunakan mikrometer sekrup. Hasil pengukurannya adalah (A) 4,30 mm. (D) 4,18
Lebih terperinci1. RADIASI BENDA HITAM Beberapa Pengamatan
1. RADIASI BENDA HITAM Beberapa Pengamatan setiap benda akan memancarkan cahaya bila dipanaskan, contoh besi yang dipanaskan warna yang terpancar tidak bergantung pada jenis bahan atau warna asalnya, melainkan
Lebih terperinciLATIHAN UJIAN NASIONAL
LATIHAN UJIAN NASIONAL 1. Seorang siswa menghitung luas suatu lempengan logam kecil berbentuk persegi panjang. Siswa tersebut menggunakan mistar untuk mengukur panjang lempengan dan menggunakan jangka
Lebih terperinciCHAPTER I RADIASI BENDA HITAM
CHAPTER I RADIASI BENDA HITAM - Perpindahan panas matahari kebumi disebut salah satu contoh peristiwa radiasi - Setiap benda memancarkan radiasi panas - Pada suhu 1 K benda mulai berpijar kemerahan seperti
Lebih terperinciKUMPULAN SOAL FISIKA KELAS XII
KUMPULAN SOAL FISIKA KELAS XII Nada-Nada Pipa Organa dan Dawai Soal No. 1 Sebuah pipa organa yang terbuka kedua ujungnya memiliki nada dasar dengan frekuensi sebesar 300 Hz. Tentukan besar frekuensi dari
Lebih terperinciOleh : Rahayu Dwi Harnum ( )
LAPORAN PRAKTIKUM EKSPERIMEN FISIKA II SPEKTRUM ATOM SODIUM Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Eksperimen Fisika II Dosen Pengampu : Drs. Parlindungan Sinaga, M.Si Oleh : Rahayu Dwi Harnum
Lebih terperinciPERTEMUAN KEEMPAT FISIKA MODERN TEORI KUANTUM TENTANG RADIASI ELEKTROMAGNET TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS MULAWARMAN
PERTEMUAN KEEMPAT FISIKA MODERN TEORI KUANTUM TENTANG RADIASI ELEKTROMAGNET TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS MULAWARMAN TEORI FOTON Gelombang Elektromagnetik termasuk cahaya memiliki dwi-sifat (Dualisme)
Lebih terperinciBAB V. SIFAT GELOMBANG DARI PARTIKEL
BAB V. SIFAT GELOMBANG DARI PARTIKEL Bangsa Perancis Louis Victor prince de Broglie (189-1987) menyampaikan ipotesisnya bawa materi memiliki sifat gelombang di samping sifat partikel. Prinsip ini yang
Lebih terperinciFisika Modern (Teori Atom)
Fisika Modern (Teori Atom) 13:05:05 Sifat-Sifat Atom Atom stabil adalah atom yang memiliki muatan listrik netral. Atom memiliki sifat kimia yang memungkinkan terjadinya ikatan antar atom. Atom memancarkan
Lebih terperinciPERCOBAAN EFEK FOTOLISTRIK
PERCOBAAN EFEK FOTOLISTRIK A. TUJUAN PERCOBAAN 1. Mempelajari efek/gejala fotolistrik secara eksperimen. 2. Menentukan fungsi kerja/work function sel foto (photo cell). 3. Menentukan nilai tetapan Planck
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 39 JAKARTA
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 9 JAKARTA Jl. RA Fadillah Cijantung Jakarta Timur Telp. 840078, Fax 87794718 REMEDIAL ULANGAN TENGAH SEMESTER
Lebih terperinciDualisme Partikel Gelombang
Dualisme Partikel Gelombang Agus Suroso Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung agussuroso10.wordpress.com, agussuroso@fi.itb.ac.id 19 April 017 Pada pekan ke-10 kuliah
Lebih terperinciMODEL ATOM MEKANIKA KUANTUM UNTUK ATOM BERELEKTRON BANYAK
MODE ATOM MEKANIKA KUANTUM UNTUK ATOM BEREEKTRON BANYAK Pada materi Struktur Atom Hidrogen suda kita pelajari tentang Teori Atom Bor, dimana lintasan elektron pada atom Hidrogen berbentuk lingkaran. Namun
Lebih terperinciEksperimen Peristiwa Efek Fotolistrik pada Logam yang Disinari Cahaya. Eksperimen Peristiwa Efek Fotolistrik pada Logam yang Disinari Cahaya
Eksperimen Peristiwa Efek Fotolistrik pada Logam yang Disinari Cahaya Novi Tri Nugraheni 1, Khoirotun Nisa 2, Muhimatul Fadlilah Arfianda 1, Puspita Ningtiyas 2, Ratna Yulia Sari 3 Laboratorium Fisika
Lebih terperinciPENGUKURAN KONSTANTA PLANCK DAN FUNGSI KERJA SUATU BAHAN DENGAN EKSPERIMEN EFEK FOTOLISTRIK
PENGUKURAN KONSTANTA PLANCK DAN FUNGSI KERJA SUATU BAHAN DENGAN EKSPERIMEN EFEK FOTOLISTRIK Ardhy Purwo Nugroho, Alfan Sukrianda, Inda Karsunawati, dan SB. Widia Reza Laboratorium Fisika Radiasi, Departement
Lebih terperinciPENENTUAN GAYA KUANTUM PLANCK MELALUI PERCOBAAN EFEK FOTOLISTRIK ABSTRACT
PENENTUAN GAYA KUANTUM PLANCK MELALUI PERCOBAAN EFEK FOTOLISTRIK 1) M.Wahyu R, 2) Agus Romadhon, 3) Zaenal Abidin, 4) Bitorian richy, 5) Karnaji Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Matematika Universitas
Lebih terperinciGEM, DUALISME GELOMBANG PARTIKEL, RADIOAKTIVITAS DAN ZAT PADAT
GEM, DUALISME GELOMBANG PARTIKEL, RADIOAKTIVITAS DAN ZAT PADAT 1. Yang termasuk sifat gelombang elektromagnetik adala. A. Dapat didifraksi tetapi tidak dapat dipolarisasikan. B. Dapat dipolarisasikan tapi
Lebih terperinciTEORI ATOM Materi 1 : Baca teori ini, kerjakan soal yang ada di halaman paling belakang ini
TEORI ATOM Materi 1 : Baca teori ini, kerjakan soal yang ada di alaman paling belakang ini 1. Model atom Dalton a. Atom adala bagian terkecil suatu unsur yang tidak dapat dibagi-bagi lagi b. Atom suatu
Lebih terperinciJURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.1, (2015) ( X Print) 1. Konstanta Planck
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No., (205) 2337-3520 (230-928X Print) Konstanta Planck Puji Kumala Pertiwi, Fitriana, Prof. Dr. Darminto, M.Sc Jurusan Fisika,Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinci1. Jika periode gelombang 2 sekon maka persamaan gelombangnya adalah
1. Jika periode gelombang 2 sekon maka persamaan gelombangnya adalah A. y = 0,5 sin 2π (t - 0,5x) B. y = 0,5 sin π (t - 0,5x) C. y = 0,5 sin π (t - x) D. y = 0,5 sin 2π (t - 1/4 x) E. y = 0,5 sin 2π (t
Lebih terperinciFungsi distribusi spektrum P (λ,t) dapat dihitung dari termodinamika klasik secara langsung, dan hasilnya dapat dibandingkan dengan Gambar 1.
Fungsi distribusi spektrum P (λ,t) dapat dihitung dari termodinamika klasik secara langsung, dan hasilnya dapat dibandingkan dengan Gambar 1. Hasil perhitungan klasik ini dikenal sebagai Hukum Rayleigh-
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN FISIKA BAB XIV ARUS BOLAK BALIK Prof. Dr. Susilo, M.S KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG Cahaya
1. EBTANAS-06-22 Berikut ini merupakan sifat-sifat gelombang cahaya, kecuali... A. Dapat mengalami pembiasan B. Dapat dipadukan C. Dapat dilenturkan D. Dapat dipolarisasikan E. Dapat menembus cermin cembung
Lebih terperinciPREDIKSI UN FISIKA V (m.s -1 ) 20
PREDIKSI UN FISIKA 2013 1. Perhatikan gambar berikut Hasil pengukuran yang bernar adalah. a. 1,23 cm b. 1,23 mm c. 1,52mm d. 1,73 cm e. 1,73 mm* 2. Panjang dan lebar lempeng logam diukur dengan jangka
Lebih terperinciBAB GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
BAB GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK I. SOAL PILIHAN GANDA Diketahui c = 0 8 m/s; µ 0 = 0-7 Wb A - m - ; ε 0 = 8,85 0 - C N - m -. 0. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut : () Di udara kecepatannya cenderung
Lebih terperinciD. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan
1. Sebuah benda dengan massa 5 kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari 1,5 m Jika kecepatan sudut tetap 2 rad/s,
Lebih terperinciLaporan Praktikum Fisika Dasar 2
Judul Percobaan : NAMA : YONATHAN ANDRIANTO SUROSO NIM : 12300041 Jurusan Fisika Universitas Negeri Manado Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi Geothermal A. TUJUAN PERCOBAAN Laporan
Lebih terperinciKumpulan Soal Fisika Dasar II.
Kumpulan Soal Fisika Dasar II http://personal.fmipa.itb.ac.id/agussuroso http://agussuroso102.wordpress.com Topik Gelombang Elektromagnetik Interferensi Difraksi 22-04-2017 Soal-soal FiDas[Agus Suroso]
Lebih terperinciRADIASI BENDA HITAM 1 RADIASI BENDA HITAM
RADIASI BENDA HITAM 1 RADIASI BENDA HITAM Benda-benda yang dianasi mengemisikan gelombang yang tidak namak (sinar ultra ungu dan infra mera). Radiasi dari benda-benda yang dianasi disebut radiasi kalor.
Lebih terperinciPembuatan Modul Petunjuk Praktikum Fisika pada Eksperimen Franck-Hertz
Pembuatan Modul Petunjuk Praktikum Fisika pada Eksperimen Franck-Hertz G. Budijanto Untung Tjondro Indrasutanto Herwinarso Abstrak. Telah dilakukan penelitian untuk menunjukkan bahwa energi elektron suatu
Lebih terperinciSNMPTN 2011 FISIKA. Kode Soal Gerakan sebuah mobil digambarkan oleh grafik kecepatan waktu berikut ini.
SNMPTN 2011 FISIKA Kode Soal 999 Doc. Name: SNMPTN2011FIS999 Version: 2012-10 halaman 1 01. Gerakan sebuah mobil digambarkan oleh grafik kecepatan waktu berikut ini. Percepatan ketika mobil bergerak semakin
Lebih terperinciFungsi Kerja Dan Tetapan Planck Bedasarkan Efek Fotolistrik
Fungsi Kerja Dan Tetapan Planck Bedasarkan Efek Fotolistrik Intan Masruroh S, Anita susanti, Reza Ruzuqi, dan Zaky alam Laboratorium Fisika Radiasi, Departement Fisika, Fakultas Sains dan Terknologi, Universitas
Lebih terperinciSNMPTN 2011 Fisika KODE: 559
SNMPTN 2011 Fisika KODE: 559 SOAL PEMBAHASAN 1. Gerakan sebuah mobil digambarkan oleh grafik kecepatan waktu berikut ini. 1. Jawaban: DDD Percepatan ketika mobil bergerak semakin cepat adalah. (A) 0,5
Lebih terperinciMODUL 05 SPEKTRUM ATOM
MODUL 05 SPEKTRUM ATOM dari DUA ELEKTRON : He, Hg Indah Darapuspa, Rizky Budiman,Tisa I Ariani, Taffy Ukhtia P, Dimas M Nur 10211008, 10211004, 1021354, 10213074, 10213089 Program Studi Fisika, Institut
Lebih terperinciD. 6,25 x 10 5 J E. 4,00 x 10 6 J
1. Besarnya usaha untuk menggerakkan mobil (massa mobil dan isinya adalah 1000 kg) dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan 72 km/jam adalah... (gesekan diabaikan) A. 1,25 x 10 4 J B. 2,50 x 10 4 J
Lebih terperinciFISIKA SMA MODUL. Tim Akademik - PT Rezeki Lancar Terus
FISIKA MODUL SMA Tim Akademik - PT Rezeki Lancar Terus 1 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA PASAL 72 KETENTUAN PIDANA SANKSI PELANGGARAN 1. Barang siapa dengan sengaja
Lebih terperinciFisika SKALU Tahun 1978
Fisika SKALU Taun 978 SKALU-78-0 Bila ukum kekekalan energi berlaku untuk suatu sistem, maka jumla energi kinetik dan energi potensial sistem adala tetap energi kinetik sistem tidak beruba energi potensial
Lebih terperinciPenentuan Energi Eksitasi Elektron dan Panjang Gelombang Foton Menggunakan Percobaan Franck-Hertz
Penentuan Energi Eksitasi Elektron dan Panjang Gelombang Foton Menggunakan Percobaan Franck-Hertz Evi Nurafida (081411331018), Rahmatul Izza N.A. (081411331028), Miftachul Nur Afifah (081411331062) Laboratorium
Lebih terperinciSOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1984
SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1984 BAGIAN KEARSIPAN SMA DWIJA PRAJA PEKALONGAN JALAN SRIWIJAYA NO. 7 TELP (0285) 426185) 1. Besarnya usaha untuk menggerakkan mobil
Lebih terperinciPAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012
UJI COBA MATA PELAJARAN KELAS/PROGRAM ISIKA SMA www.rizky-catatanku.blogspot.com PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 : FISIKA : XII (Dua belas )/IPA HARI/TANGGAL :.2012
Lebih terperinciCAHAYA. CERMIN. A. 5 CM B. 10 CM C. 20 CM D. 30 CM E. 40 CM
CAHAYA. CERMIN. A. 5 CM B. 0 CM C. 20 CM D. 30 CM E. 40 CM Cahaya Cermin 0. EBTANAS-0-2 Bayangan yang terbentuk oleh cermin cekung dari sebuah benda setinggi h yang ditempatkan pada jarak lebih kecil
Lebih terperinciiammovic.wordpress.com PEMBAHASAN SOAL ULANGAN AKHIR SEKOLAH SEMESTER 1 KELAS XII
PEMBAHASAN SOAL ULANGAN AKHIR SEKOLAH SEMESTER 1 KELAS XII - 014 1. Dari besaran fisika di bawah ini, yang merupakan besaran pokok adalah A. Massa, berat, jarak, gaya B. Panjang, daya, momentum, kecepatan
Lebih terperinciBAB V RANCANGAN ALAT PERCOBAAN EFEK FOTOLISTRIK
BAB V RANCANGAN ALAT PERCOBAAN EFEK FOTOLISTRIK Seperti dijelaskan pada sub bab 2.2 diatas, pada prinsipnya efek fotolistrik terjadi karena elektron pada suatu atom menerima energi dari foton yang dipancarkan
Lebih terperinciSOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005
2. 1. Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium, melakukan pengukuran pelat tipis dengan menggunakan jangka sorong. Dari hasil pengukuran diperoleh panjang 2,23 cm dan lebar 36 cm, maka luas pelat
Lebih terperinciBAB III ANIMASI DENGAN 3DS-MAX 9 MACROMEDIA FLASH 8
BAB III ANIMASI DENGAN 3DS-MAX 9 MACROMEDIA FLASH 8 Dalam pembelajaran Fisika di SMU, Fisika Modern merupakan salah satu bab yang sangat jarang bahkan bisa dikatakan hampir tidak pernah dilakukan percobaan.
Lebih terperinciInterferensi Cahaya. Agus Suroso Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung
Interferensi Cahaya Agus Suroso (agussuroso@fi.itb.ac.id) Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung Agus Suroso (FTETI-ITB) Interferensi Cahaya 1 / 39 Contoh gejala interferensi
Lebih terperinciSOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996
SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996 BAGIAN KEARSIPAN SMA DWIJA PRAJA PEKALONGAN JALAN SRIWIJAYA NO. 7 TELP (0285) 426185) 1. Sebuah benda berubah gerak secara beraturan
Lebih terperinciXpedia Fisika. Optika Fisis - Soal
Xpedia Fisika Optika Fisis - Soal Doc. Name: XPFIS0802 Version: 2016-05 halaman 1 01. Gelombang elektromagnetik dapat dihasilkan oleh. (1) muatan listrik yang diam (2) muatan listrik yang bergerak lurus
Lebih terperinciDoc Name: SIMAKUI2010FIS999 Doc. Version :
SIMAK UI 2010 FISIKA Kode Soal Doc Name: SIMAKUI2010FIS999 Doc. Version : 2012-12 halaman 1 01. Sebuah bola pejal dan sebuah silinder pejal memiliki jari-jari (R) dan massa (m) yang sama. Jika keduanya
Lebih terperinciSudaryatno Sudirham ing Utari. Mengenal. 8-2 Sudaryatno S & Ning Utari, Mengenal Sifat-Sifat Material (1)
Sudaryatno Sudiram ing Utari Mengenal Sifat-Sifat Material (1) 8- Sudaryatno S & Ning Utari, Mengenal Sifat-Sifat Material (1) BAB 8 Teori Pita Energi Tentang Padatan Setela mempelajari bagaimana atom
Lebih terperinciA. 100 N B. 200 N C. 250 N D. 400 N E. 500 N
1. Sebuah lempeng besi tipis, tebalnya diukur dengan menggunakan mikrometer skrup. Skala bacaan hasil pengukurannya ditunjukkan pada gambar berikut. Hasilnya adalah... A. 3,11 mm B. 3,15 mm C. 3,61 mm
Lebih terperinciD. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan
1. Sebuah benda dengan massa 5 kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari 1,5 m Jika kecepatan sudut tetap 2 rad/s,
Lebih terperinciFisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003
Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003 UAN-03-01 Perhatikan tabel berikut ini! No. Besaran Satuan Dimensi 1 Momentum kg. ms 1 [M] [L] [T] 1 2 Gaya kg. ms 2 [M] [L] [T] 2 3 Daya kg. ms 3 [M] [L] [T] 3 Dari
Lebih terperinciPAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : FISIKA Waktu : 120 Menit
PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : FISIKA Waktu : 20 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah.. Diameter dalam sebuah silinder diukur menggunakan jangka
Lebih terperinciD. massa E. volume. D. mhv E. h/(mv) 3. Warna-warna yang tampak pada gelembung sabun menunjukkan gejala : A. diraksi B. refraksi C.
1. Besaran-besaran dibawah ini yang TIDAK merupakan besaran turunan adalah : A. momentum B. kecepatan C. gaya D. massa E. volume 2. Sebuah partikel yang mempunyai massa m bergerak dengan kecepatan v. Jika
Lebih terperinciD. 80,28 cm² E. 80,80cm²
1. Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium, melakukan pengukuran pelat tipis dengan menggunakan jangka sorong. Dari hasil pengukuran diperoleh panjang 2,23 cm dan lebar 36 cm, maka luas pelat
Lebih terperinciA. PENGERTIAN difraksi Difraksi
1 A. PENGERTIAN Jika muka gelombang bidang tiba pada suatu celah sempit (lebarnya lebih kecil dari panjang gelombang), maka gelombang ini akan mengalami lenturan sehingga terjadi gelombang-gelombang setengah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam fisika, dualisme partikel gelombang menyatakan bahwa setiap. dijelaskan melalui teori kuantum (Krane, 1992).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam fisika, dualisme partikel gelombang menyatakan bahwa setiap partikel dalam kondisi-kondisi tertentu dapat menunjukkan sifat gelombang, dan sebaliknya setiap gelombang
Lebih terperinci4. Sebuah sistem benda terdiri atas balok A dan B seperti gambar. Pilihlah jawaban yang benar!
Pilihlah Jawaban yang Paling Tepat! Pilihlah jawaban yang benar!. Sebuah pelat logam diukur menggunakan mikrometer sekrup. Hasilnya ditampilkan pada gambar berikut. Tebal pelat logam... mm. 0,08 0.,0 C.,8
Lebih terperinciAntiremed Kelas 12 Fisika
Antiremed Kelas 12 Fisika Persiapan UAS 2 Doc. Name: AR12FIS02UAS Version : 2016-09 halaman 1 01. Batas ambang frekuensi dari seng untuk efek fotolistrik adalah di daerah sinar ultraviolet. Manakah peristiwa
Lebih terperinciD. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J
1. Bila sinar ultra ungu, sinar inframerah, dan sinar X berturut-turut ditandai dengan U, I, dan X, maka urutan yang menunjukkan paket (kuantum) energi makin besar ialah : A. U, I, X B. U, X, I C. I, X,
Lebih terperinciSOAL UN c...
SOAL UN 13-14 c... 1. Dari gambar berikut adalah pengukuran massa benda dengan menggunakan neraca Ohauss lengan tiga. Hasil pengukuran massa benda yang benar 0 50 0 150 0 250 d... 0 30 40 50 a. 350 gram
Lebih terperinciLAPORAN R-LAB. Pengukuran Lebar Celah
LAPORAN R-LAB Pengukuran Lebar Celah Nama : Ivan Farhan Fauzi NPM : 0806399035 Fakultas Departemen Kode Praktikum : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam : Fisika : OR02 Tanggal Praktikum : 27 April 2009
Lebih terperinciSOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2007
1. Suatu segi empat setelah diukur dengan menggunakan alat yang berbeda panjang 0,42 cm, lebar 0,5 cm. Maka luas segi empat tersebut dengan penulisan angka penting 2. adalah... A. 0,41 B. 0,21 C. 0,20
Lebih terperinciSipenmaru Besaran-besaran di bawah ini yang BUKAN merupakan besaran turunan adalah: a. Momentum b. Kecepatan c. Gaya d. Massa e.
Sipenmaru 1985 1. Besaran-besaran di bawah ini yang BUKAN merupakan besaran turunan adalah: a. Momentum b. Kecepatan c. Gaya d. Massa e. Volume Semua besaran fisika dalam mekanika dapat dinyatakan dengan
Lebih terperinciLEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : FISIKA Sat. Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII ( DUA BELAS )
LEMBARAN SOAL Mata Pelajaran : FISIKA Sat. Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII ( DUA BELAS ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah
Lebih terperinciA. DISPERSI CAHAYA Dispersi Penguraian warna cahaya setelah melewati satu medium yang berbeda. Dispersi biasanya tejadi pada prisma.
Optika fisis khusus membahasa sifat-sifat fisik cahaya sebagai gelombang. Cahaya bersifat polikromatik artinya terdiri dari berbagai warna yang disebut spektrum warna yang terdiri dai panjang gelombang
Lebih terperinciPENGUKURAN KARAKTERISTIK SEL SURYA
PENGUKURAN KARAKTERSTK SEL SURYA Ridwan Setiawan (11270058) Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UN Sunan Gunung Djati Bandung Tahun 2014 Email: setiawan.ridwan@student.uinsgd.ac.id ABSTRAK Eksperimen
Lebih terperinciUN SMA IPA 2017 Fisika
UN SMA IPA 2017 Fisika Soal UN SMA 2017 - Fisika Halaman 1 01. Dua buah pelat besi diukur dengan menggunakan jangka sorong, hasilnya digambarkan sebagai berikut: Selisih tebal kedua pelat besi tersebut
Lebih terperinci1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah.
1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah. 1 A. 5, 22 mm B. 5, 72 mm C. 6, 22 mm D. 6, 70 mm E. 6,72 mm 5 25 20 2. Dua buah vektor masing-masing 5 N dan 12 N. Resultan kedua
Lebih terperinciAntiremed Kelas 12 Fisika
Antiremed Kelas 12 Fisika Persiapan UAS Doc. Name: K13AR12FIS01UAS Version: 2015-11 halaman 1 01. Seorang pendengar A berada di antara suatu sumber bunyi S yang menghasilkan bunyi berfrekuensi f dan tembok
Lebih terperinciHANDOUT FISIKA KELAS XII (UNTUK KALANGAN SENDIRI) GELOMBANG CAHAYA
YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax. 022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id HANDOUT
Lebih terperinciOlimpiade Sains Nasional Eksperimen Fisika Tingkat Sekolah Menengah Atas Agustus 2008 Waktu: 4 jam
Olimpiade Sains Nasional 008 Eksperimen Fisika Hal dari Olimpiade Sains Nasional Eksperimen Fisika Tingkat Sekola Menenga Atas Agustus 008 Waktu: 4 jam Petunjuk umum. Hanya ada satu soal eksperimen, namun
Lebih terperinciAntiremed Kelas 12 Fisika
Antiremed Kelas 12 Fisika Optika Fisis - Latihan Soal Doc Name: AR12FIS0399 Version : 2012-02 halaman 1 01. Gelombang elektromagnetik dapat dihasilkan oleh. (1) Mauatan listrik yang diam (2) Muatan listrik
Lebih terperinci19, 2. didefinisikan sebagai bilangan yang dapat ditulis dengan b
PENDAHULUAN. Sistem Bilangan Real Untuk mempelajari kalkulus perlu memaami baasan tentang system bilangan real karena kalkulus didasarkan pada system bilangan real dan sifatsifatnya. Sistem bilangan yang
Lebih terperinci#2 Dualisme Partikel & Gelombang (Sifat Partikel dari Gelombang) Fisika Modern Eka Maulana, ST., MT., MEng. Teknik Elektro Universitas Brawijaya
#2 Dualisme Partikel & Gelombang (Sifat Partikel dari Gelombang) Fisika Modern Eka Maulana, ST., MT., MEng. Teknik Elektro Universitas Brawijaya Kerangka materi Tujuan: Memberikan pemahaman tentang sifat
Lebih terperinci2 A (C) - (D) - (E) -
01. Gaya F sebesar 12 N bekerja pada sebuah benda yang masanya m 1 menyebabkan percepatan sebesar 8 ms -2. Jika F bekerja pada benda yang bermassa m 2 maka percepatannya adalah 2m/s -2. Jika F bekerja
Lebih terperinciPREDIKSI 4. bergerak konstan selama 2 sekon. Grafik kecepatan terhadap t dari perjalanan orang tersebut yang benar adalah..
PREDIKSI 4 1. Perhatikan gambar hasil pengukuran tebal balok kayu dengan menggunakan Jangka Sorong dibawah ini. Hasil pengukuran tebal yang diperoleh adalah... A. 5,09 cm B. 5,19 cm C. 5,20 cm D. 5,29
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN. Gambar 2.1 Lenturan Gelombang yang Melalui Celah Sempit
BAB II PEMBAHASAN A. Difraksi Sesuai dengan teori Huygens, difraksi dapat dipandang sebagai interferensi gelombang cahaya yang berasal dari bagian-bagian suatu medan gelombang. Medan gelombang boleh jadi
Lebih terperinciDibuat oleh invir.com, dibikin pdf oleh
1. Energi getaran selaras : A. berbanding terbalik dengan kuadrat amplitudonya B. berbanding terbalik dengan periodanya C. berbanding lurus dengan kuadrat amplitudonya. D. berbanding lurus dengan kuadrat
Lebih terperinciFISIKA MODERN UNIT. Radiasi Benda Hitam. Hamburan Compton & Efek Fotolistrik. Kumpulan Soal Latihan UN
Kumpulan Soal Latihan UN UNIT FISIKA MODERN Radiasi Benda Hitam 1. Suatu benda hitam pada suhu 27 0 C memancarkan energi sekitar 100 J/s. Benda hitam tersebut dipanasi sehingga suhunya menjadi 327 0 C.
Lebih terperinci2. Tiga buah gaya setitik tangkap, besar dan arahnya seperti pada gambar di bawah ini.
1. Bondan mengukur massa sebuah batu dengan menggunakan neraca Ohauss tiga lengan dengan skala terkecil 0,1 gram, skala hasil pengukurannya terlihat seperti gambar di bawah ini. Massa batu tersebut adalah.
Lebih terperinciKonstanta Planck PRAKTIKUM FISIKA MODERN/ANNISA NURUL AINI/
Konstanta Planck Annisa Nurul Aini, M. Afif Ismail & Alfian Putra S, Eddy Yahya Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jl. Arief Rahman Hakim,
Lebih terperinciRADIASI BENDA HITAM DAN TEORI PLANCK
RADIASI BENDA HITAM DAN TEORI PLANCK OLEH : I WAYAN SUPARDI RADIASI KALOR Benda-benda yang dipanasi mengemisikan gelombang yang tidak nampak (sinar ultra ungu dan infra merah). Radiasi dari benda-benda
Lebih terperinciTurunan Fungsi. Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan ; Penggunaan Turunan untuk Menentukan Karakteristik Suatu Fungsi
8 Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan ; Penggunaan Turunan untuk Menentukan Karakteristik Suatu Fungsi ; Model Matematika dari Masala yang Berkaitan dengan ; Ekstrim Fungsi Model Matematika dari Masala
Lebih terperinci#2 Dualisme Partikel & Gelombang Fisika Modern Eka Maulana, ST., MT., MEng. Teknik Elektro Universitas Brawijaya
#2 Dualisme Partikel & Gelombang Fisika Modern Eka Maulana, ST., MT., MEng. Teknik Elektro Universitas Brawijaya Kerangka materi Tujuan: Memberikan pemahaman tentang sifat dualisme partikel dan gelombang
Lebih terperinci3. Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester : SMA : Fisika : XII/I (Satu) Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit ( 4 Pertemuan ) Topik : Fisika Kuantum Standar Kompetensi 3.
Lebih terperinciSOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2009
1. Seorang anak berjalan lurus 2 meter ke A barat, kemudian belok ke selatan sejauh 6 meter, dan belok lagi ke timur sejauh 10 meter. Perpindahan yang dilakukan anak tersebut dari posisi awal... A. 18
Lebih terperinciSinar x memiliki daya tembus dan biasa digunakan dalam dunia kedokteran. Untuk mendeteksi penyakit yang ada dalam tubuh.
1. Pendahuluan Sinar X adalah jenis gelombang elektromagnetik. Sinar x ditemukan oleh Wilhem Conrad Rontgen pada tanggal 8 November 1895, ia menemukan secara tidak sengaja sebuah gambar asing dari generator
Lebih terperinciTRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE. Mata pelajaran : MATEMATIKA Hari/Tanggal : / 2013
TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE Mata pelajaran : MATEMATIKA Hari/Tanggal : / 2013 Waktu : 120 Menit PETUNJUK UMUM: 1. Isikan nomor ujian, nama peserta, dan data pada Lembar Jawaban
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 2010
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 200 Mata Pelajaran : Fisika Kelas : XII IPA Alokasi Waktu : 20 menit
Lebih terperinciLatihan Soal UN Fisika SMA. 1. Dimensi energi potensial adalah... A. MLT-1 B. MLT-2 C. ML-1T-2 D. ML2 T-2 E. ML-2T-2
Latihan Soal UN Fisika SMA 1. Dimensi energi potensial adalah... A. MLT-1 B. MLT-2 ML-1T-2 ML2 T-2 ML-2T-2 2. Apabila tiap skala pada gambar di bawah ini = 2 N, maka resultan kedua gaya tersebut adalah...
Lebih terperinciMATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM
MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Program Studi : Fisika : IPA Hari/Tanggal : Kamis, 24 April 2008 Jam : 08.00 0.00 PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN)
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL TP 2008/2009
UJIN NSIONL TP 2008/2009 1. aim mengukur diameter sebuah koin dengan menggunakan jangka sorong seperti pada gambar. esar diameter koin adalah. 1 2 a. 2,10 cm b. 1,74 cm c. 1,70 cm d. 1,25 cm e. 1,20 cm
Lebih terperinciSUATU CONTOH INVERSE PROBLEMS YANG BERKAITAN DENGAN HUKUM TORRICELLI
Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 16 Mei 009 SUATU CONTOH INVERSE PROBLEMS YANG BERKAITAN DENGAN HUKUM TORRICELLI Suciati
Lebih terperinci