MENYELESAIKAN TURUNAN TINGKAT TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SELISIH ORDE PUSAT BERBANTUAN PROGRAM MATLAB
|
|
- Sri Hardja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MENYELESAIKAN TURUNAN TINGKAT TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN METDE SELISIH RDE PUSAT BERBANTUAN PRGRAM MATLAB Arwan Maasiswa Prodi Matematika, FST-UINAM Try Azisa Prodi Matematika, FST-UINAM Irwan Prodi Matematika, FST-UINAM Ino: Jurnal MSA Vol. No. 1 Edisi: Januari Juni 01 Artikel No.: 10 Halaman: ISSN: -08X Prodi Matematika UINAM ABSTRAK Numerical metods are tecniques suc ormulate matematical problems so tat it can be solved by a matematical operation. Te metod used is order central dierence metod is part o numerical metods in solving derivatives. Tis metod is more rigorous because selectable order error. Te order error used is. Function wic will be derived in tis study is trigonometric unction because tis unction is a continous unction means tat te unction o tese derivatives ell again. Tis tesis aims to determine ig completion rate derivatives using a central dierence o order witout te elp o te program and elp o te matlab program. Hig completion rate derivatives using a central dierence o order tat elp o te matlab program obtained te same result, owever less time spent tan ig completion rate derivatives using a central dierence o order witout te elp o te program. Kata Kunci: Numerical Metod, Derivative, rder Central Dierence metod, Taylor Row, Matlab 1. PENDAHULUAN Penggunaan matematika dalam memecakan suatu persoalan dalam keidupan seari-ari yaitu dengan menguba atau menyajikan masala yang ada dalam suatu model atau konsep yang tepat. Caranya dengan menerjemakan baasa keidupan nyata dan komponen-komponen yang ada pada suatu masala ke dalam baasa matematika yang dinyatakan dalam bentuk simbol-simbol. Hal tersebut merujuk pada ciri kas matematika yang bersiat abstrak dan menggunakan baasa simbol. Sala satu cabang yang lain dari matematika adala kalkulus. Kalkulus adala cabang ilmu matematika yang mencakup limit, turunan, integral, dan deret tak teringga. Di dalam kalkulus sering ditemui permasalaan turunan. Turunan dalam baasa sederana dapat diartikan sebagai perubaan satuan kuantitas per kuantitas lainnya, atau dengan kata lain perubaan yang menyebabkan terjadinya suatu perubaan teradap suatu objek. Misalnya percepatan yang merupakan laju perubaan kecepatan teradap laju perubaan waktu dan kecepatan yang merupakan laju perubaan jarak teradap laju perubaan waktu. Metode numerik adala teknik dimana masala matematika diormulasikan sedemikian rupa seingga dapat diselesaikan ole pengoperasian matematika. perasi itungan dalam metode numerik pada umumnya dilakukan dengan iterasi seingga jumla itungan yang dilakukan banyak dan berulang-ulang. le karena itu diperlukan bantuan komputer untuk melaksanakan operasi itungan tersebut. Turunan numerik dengan menggunakan program komputer memungkinkan penggun matematika 66
2 Jurnal MSA Vol. No. 1 Ed. Jan-Juni 01 mendapatkan asil penyelesaian yang lebi cepat, muda dan tepat dibandingkan dengan penyelesaian menggunakan metode analitik, atau kalkulator. Baasa pemrograman matlab cocok untuk analisis dan komputasi numerik. Matlab merupakan suatu program komputer yang bisa membantu memecakan berbagai masala matematis yang kerap kita temui dalam bidang teknis. Ada beberapa macam penyelesaian turunan dengan metode numerik yang terdiri dari beberapa kelompok berdasarkan proses penurunannya yakni rumus selisi maju dua titik, rumus selisi mundur dua titik, dan rumus selisi pusat dua titik. Dan ketiga rumus di atas dapat diturunkan dengan menggunakan metode deret Taylor atau polinomial interpolasi. Metode selisi orde pusat merupakan perbaikan dari kedua metode turunan lainnya seingga metode ini lebi teliti dan galatnya bisa dikontrol karena dapat dipili orde galat yang akan digunakan yaitu dan. Seacara umum kriteria dari turunan tingkat tinggi adala jika ungsi yang diturunkan tela melalui penurunan ' pertama atau biasa disimbolkan. Turunan dapat dikatakan tingkat tinggi apabila tela ' masuk ketaap turunan kedua. Jika dideerensialkan maka masi akan mengasilkan ungsi lain dan dinyatakan ole '' dan disebut turunan kedua dari dan dapat diturunkan lagi seingga mengasilkan ''' yang disebut turunan ketiga. Turunan akan berkelanjutan jika ungsi yang akan diturunkan untuk nilai turunan pertama memiliki nilai limit artinya apabila nilai dari limit kiri dan limit kanan sama. Fungsi trigonometri sangat bagus digunakan dalam penyelesaian turunan tingkat tinggi karena ungsi ini merupakan ungsi yang berkelanjutan artinya turunan dari ungsi ini dapat diturunkan lagi, seingga memberikan kemudaan untuk mencari turunan selanjutnya karena tidak mengasilkan nol seperti pada ungsi aljabar jika diturunkan yang dapat mengasilkan nol. Tujuan umum dalam penelitian ini terdiridari dua yaitu yang pertama untuk mengetaui penyelesaikan turunan tingkat tinggi dengan menggunakan metode selisi orde pusat dan yang kedua untuk mengetaui penyelesaian metode selisi orde pusat dengan bantuan program matlab. Untuk mencapai tujuan penelitian yang ingin dicapai, maka langka-langka yang ditempu adala sebagai berikut: Langka pertama yaitu pada tujuan penelitian yang pertama untuk mengetaui penyelesaikan metode selisi orde pusat 1 Menurunkan rumus turunan tingkat tinggi dengan menggunakan metode selisi orde pusat dengan cara : a Mengekspansikan dan, dan, atau dan b Menuliskan deret Taylor untuk masing-masing ungsi di atas sampai suku sisa yang diinginkan. c Melakukan eliminasi untuk mengilangkan suku yang tidak digunakan dan mencari nilai turunan keberapa yang diinginkan dengan cara melakukan penjumlaan atau pengurangan pada masingmasing ungsi. d Melakukan al yang sama untuk turunan berikutnya Menyelesaikan metode selisi orde pusat dengan cara : a Mendeinisikan ungsi yang akan diturunkan. b Mendeinisikan nilai. c Menentukan nilai. d Subtitusi nilai-nilai dari dan. Kemudian pada tujuan penelitian yang kedua untuk mengetaui penyelesaian turunan tingkat tinggi dengan metode selisi orde pusat dengan bantuan program matlab dilakukan dengan cara 1 Membuat algoritma penyelesaian turunan tingkat tinggi dengan menggunakan metode selisi orde pusat. Membuat diagram alur lowcart penyelesaian turunan tingkat tinggi dengan menggunakan metode selisi orde pusat. Menuliskan script-script program pada editor tentang bagaimana penyelesaian numerik turunan tingkat tinggi dengan metode selisi orde pusat dengan baasa MATLAB merujuk pada algoritma atau lowcart yang tela disusun sebelumnya. Menguji program yang tela dibuat untuk meliat asilnya. 67
3 Jurnal MSA Vol. No. 1 Ed. Jan-Juni HASIL DAN PEMBAHASAN Dari prosedur penelitian yang tela dikerjakan di atas maka asil yang didapatkan adala sebagai berikut: Rumus dari turunan pertama sampai turunanan kelima berturut-turut dibawa ini ', " ''' 6 '''' Sebagai conto soal diberikan ungsi sin maka diperole asil turunan secara numerik dengan menggunakan rumus yang tela diperole sebelumnya dari turunan pertama sampai turunan kelima untuk =0.8 dan = secara berturut-turut , , ,.08990,dan Turunan tingkat tinggi dengan menggunakan bantuan program matlab diperole asil yang sama dengan berdasar pada lowcart yang tela dibuat sebagai berikut. PEMBAHASAN Pada asil penelitian yang dilakukan penulis memberikan conto kasus menggunakan ungsi trigonometri yang akan diselesaikan dengan metode numerik dan menggunakan program matlab. Penyelesaian turunan tingkat tinggi diawali dengan menurunkan rumus turunan terlebi daulu. Ada ampiran yang digunakan diantaranya dengan menggunakan deret Taylor atau dengan interpolasi. Dalam al ini penulis menggunakan ampiran deret Taylor karena memungkinkan untuk memili atau mengontrol orde galat yang akan digunakan. rde galat yang digunakan adala. Penurunan rumus dengan ampiran deret Taylor dilakukan dengan cara mengkspansikan masing-masing ungsi start Input ungsi turunan Input nilai dan Hasil turunan END 6 " '
4 Jurnal MSA Vol. No. 1 Ed. Jan-Juni 01,,,, dan dengan cara menuliskan masing-masing ungsi di atas sampai suku sisa berdasarkan turunan yang akan dicari. Selanjutnya lakukan eliminasi untuk suku-suku yang tidak digunakan dalam peritungan baik dengan mengalikan ungsi dengan bilangan tertentu atau dengan melakukan pengurangan atau penjumlaan untuk mendapatkan nilai turunan yang dicari. Pada turunan pertama dan kedua ungsi yang diekspansikan yaitu dan, pada turunan ketiga dan keempat ungsi yang diekspansikan yaitu dan, dan, sedangkan pada turunan kelima ungsi yang diekspansikan yaitu,,,, dan. Pada peritungan numerik turunan tingkat tinggi, cara penyelesaiaannya dilakukan berdasarkan algoritma yang tela disusun sebelumnya. Pertama mendeinisikan ungsi yang akan diturunkan. Kedua mendeinisikan nilai sesuai yang diinginkan, dalam al ini untuk ungsi sin Ketiga menentukan nilai sesuai keinginan, dimana yang diambil menuju 0 dalam al ini penulis mengambil 0.8, 0.08, 0.008yang digunakan pada kedua ungsi yang ada. Pengambilan untuk kasus ini dalam artian sampai turunan kelima penulis membatasi anya sampai dikarenakan tidak memungkinkan untuk mengambil nilai yang lebi kecil lagi karena anya akan memunculkan nilai yang jau dari nilai sebenarnya. Hal ini disebabkan karena dalam peritungan dengan menggunakan komputer anya akan membaca jika menggunakan 10 angka atau lebi angka desimal signiikan. Seingga tidak memungkinkan mengoperasikan nilai yang sangat kecil. Keempat mensubstitusi nilai-nilai dan masingmasing nilai ke dalam rumus yang tela diturunkan sebelumnya untuk turunan pertama sampai turunan ke lima. Dan selanjutnya melakukan al yang sama untuk turunan ke dua sampai turunan ke lima. Peritungan numerik dengan cara manual dalam al ini masi membutukan waktu yang lama dan penyelesaian yang panjang. Akan tetapi dengan menggunakan bantuan program komputer yakni menggunakan pemrograman matlab memberikan asil yang sama dengan anya membutukan waktu yang tidak lama karena pada dasarnya analisis numerik diciptakan untuk membuat suatu program dengan bantuan komputer. Namun pada penggunaan program tidak memungkinkan untuk mencari nilai turuna sampai ke-n dikarenakan tidak ada rumus umum ke-n untuk masing-masing rumus turunan, yang memungkinkan mencari rumus turunan seara berulang-ulang dari turunan pertama sampai seterusnya dengan menggunakan deret Taylor, seingga penulis anya membatasi sampai turunan kelima saja. Penggunaan program juga terbatas anya untuk menampilkan nilai dari masing-masing turunan seingga perlu untuk menentukan nilai terlebi daulu.. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan asil dan pembaasan pada bab IV dapat diberikan suatu kesimpulan untuk menjawab rumusan masala yang tela disusun sebelumnya pada bab I yaitu: a Penyelesaian ungsi turunan tingkat tinggi dengan menggunakan metode selisi orde pusat diperole asil turunan pertama , 0,07988, dan 0,0770. Turunan kedua , , dan Turunan ketiga -1.1, , dan Turunan keempat.08990, , dan Turunan kelima yaitu , , dan untuk ungsi sin, untuk ungsi cos ln diperole asil turunan pertama 0.811, 0.880, dan Turunan kedua 1.18, 1., dan 1.. Turunan ketiga , , dan Turunan keempat -1.88, dan Turunan kelima 0.60, 0.80 dan b Penyelesaian ungsi turunan tingkat tinggi dengan menggunakan metode selisi orde 69
5 Jurnal MSA Vol. No. 1 Ed. Jan-Juni 01 pusat berbantuan program matlab diperole asil yang sama namun waktu yang digunakan lebi sedikit dibanding dengan menyelesaikan ungsi turunan tingkat tinggi dengan menggunakan metode selisi orde pusat tanpa berbantuan program.. DAFTAR PUSTAKA Alisa, Evawati. Prasetyo, Eko. Filsaat Dunia Matematika. Malang:Prestasi Pustaka. 007 Alwi,Waida. Analisis Real.Maksassar : jurusan matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin. 010 AN, Miceal, Dkk. Algoritma dan Teknik Pemrograman. Yogyakarta: Andi. 00 Arami, Muammad. Desiani, Anita. Pemrograman MATLAB. Yogyakarta: Andi.00 Capra, Steven. dkk. Metode Numerik untuk Teknik dengan Penerapan pada Komputer Pribadi. Jakarta:UI-press. 007 Departemen Agama RI, Al-Qur an dan Terjemanya Semarang:PT Karya Toa Putra. 00 Fatani, Abdul Halim. Mukjizat Angka Di Dalam al-qur an Melejitkan Iman, Menguatkan Ketakwaan. Jakarta: QultumMedia, 011 Gazali, Wikaria. Soedadyatmodjo. Kalkulus edisi.yogyakarta:graa Ilmu. 007 Idba. Pengertian Matematika. www. idba.wikispaces.com/ile/view/lr006.. pd.diakses tanggal 1 Januari 01 Munir,Rinaldi.MetodeNumerik. Bandung:Inormatika Bandung. 00 Pujiyanta, Ardi. Komputasi numerik dengan MATLAB Yogyakarta:Graa Ilmu. 007 Purcell, dkk. Kalkulus.Jilid1.Edisi Kedelapan.Jakarta:Erlangga. 00 Said.Pengantar Komputasi Numerik dengan MATLAB. Yogyakarta:Andi. 00 Sutarno,Heri. Racmatin, Dewi. Metode Numerik dengan Pendekatan Algoritmik Bandung:PT sinar baru algesindo.00 Triatmodjo, Bambang. Metode Numerik Dilengkapi dengan Program Komputer Yogyakarta:Beta oset.00 Varberg, dkk. Kalkulus.Jilid1.Edisi kesembilan.jakarta:erlangga. 007 Wayudin. Materi Pokok Metode Numerik.Jakarta:Karunia Jakarta Kosasi, Buyung. Komputasi Numerik Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta: Andi. 006 Luknanto, Djoko.Metoda Numerik, Baan Kulia Metoda Numerik Jurusan Teknik Sipil FT UGM Yogyakarta:UGM. 001 Madiun Publik. Bilangan dalam al- Quran.ttp://madiunpublik.wordpress.com /01/ 09/0/bilangan-dalam-alquran/.Diakses tanggal ktober 01 70
Setiap mahasiswa yang pernah mengambil kuliah kalkulus tentu masih ingat dengan turunan fungsi yang didefenisikan sebagai
Bab 7 Turunan Numerik Lebi banyak lagi yang terdapat di langit dan di bumi, Horatio, daripada yang kau mimpikan di dalam ilosoimu. (Hamlet) Setiap maasiswa yang perna mengambil kulia kalkulus tentu masi
Lebih terperinciDifferensiasi Numerik
Dierensiasi Numerik Yuliana Setiowati Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2007 1 Topik DIFFERENSIASI NUMERIK Mengapa perlu Metode Numerik? Dierensiasi dg MetNum Metode Selisi Maju Metode Selisi Tengaan
Lebih terperinciPengkajian Metode Extended Runge Kutta dan Penerapannya pada Persamaan Diferensial Biasa
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.2, (215 2337-352 (231-928X Print A-25 Pengkajian Metode Extended Runge Kutta dan Penerapannya pada Persamaan Diferensial Biasa Singgi Tawin Muammad, Erna Apriliani,
Lebih terperinciTurunan Fungsi. Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan ; Penggunaan Turunan untuk Menentukan Karakteristik Suatu Fungsi
8 Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan ; Penggunaan Turunan untuk Menentukan Karakteristik Suatu Fungsi ; Model Matematika dari Masala yang Berkaitan dengan ; Ekstrim Fungsi Model Matematika dari Masala
Lebih terperinciLUAS DAERAH, TITIK BERAT DAN MOMEN INERSIA POLAR KARDIODA DENGAN INTEGRAL NUMERIK METODE TRAPESIUM & METODE SIMPSON
LUAS DAERAH, TITIK BERAT DAN MOMEN INERSIA POLAR KARDIODA DENGAN INTEGRAL NUMERIK METODE TRAPESIUM & METODE SIMPSON Tomi Tristiono 1 1 adala Dosen Fakultas Teknik Universitas Merdeka Madiun Abstract Te
Lebih terperinciDIFERENSIASI & INTEGRASI NUMERIK
DIFERENSIASI & INTEGRASI NUMERIK Pada bab ini dibaas konsep dasar dierensiasi dan integrasi numerik, meliputi teknik pendekatan atau pengampiran, metode komputasi numerik berkaitan dengan bentuk dierensial
Lebih terperinciBAB III INTEGRASI NUMERIK
Bab BAB III INTEGRASI NUMERIK Integrasi numerik mengambil peranan penting dalam masala sains dan teknik. Hal ini menginat di dalam bidang sains sering ditemukan ungkapan-ungkapam integral matematis yang
Lebih terperinciA. Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan
A. Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan. Turunan Fungsi Aljabar a. Mengitung Limit Fungsi yang Mengara ke Konsep Turunan Dari grafik di bawa ini, diketaui fungsi y f() pada interval k < < k +, seingga
Lebih terperinciAKAR PERSAMAAN Roots of Equations
AKAR PERSAMAAN Roots o Equations Akar Persamaan 2 Acuan Capra, S.C., Canale R.P., 1990, Numerical Metods or Engineers, 2nd Ed., McGraw-Hill Book Co., New York. n Capter 4 dan 5, lm. 117-170. 3 Persamaan
Lebih terperinciuntuk i = 0, 1, 2,..., n
RANGKUMAN KULIAH-2 ANALISIS NUMERIK INTERPOLASI POLINOMIAL DAN TURUNAN NUMERIK 1. Interpolasi linear a. Interpolasi Polinomial Lagrange Suatu fungsi f dapat di interpolasikan ke dalam bentuk interpolasi
Lebih terperinci19, 2. didefinisikan sebagai bilangan yang dapat ditulis dengan b
PENDAHULUAN. Sistem Bilangan Real Untuk mempelajari kalkulus perlu memaami baasan tentang system bilangan real karena kalkulus didasarkan pada system bilangan real dan sifatsifatnya. Sistem bilangan yang
Lebih terperinciMETODE NUMERIK 3SKS-TEKNIK INFORMATIKA-S1. Mohamad Sidiq PERTEMUAN : 8
METODE NUMERIK 3SKS-TEKNIK INFORMATIKA-S1 Moamad Sidiq PERTEMUAN : 8 DIFERENSIASI NUMERIK METODE NUMERIK TEKNIK INFORMATIKA S1 3 SKS Moamad Sidiq MATERI PERKULIAHAN SEBELUM-UTS Pengantar Metode Numerik
Lebih terperinciSolusi Analitik Model Perubahan Garis Pantai Menggunakan Transformasi Laplace
Jurnal Gradien Vol. No.2 Juli 24 : 5-3 Solusi Analitik Model Perubaan Garis Pantai Menggunakan Transformasi Laplace Syarifa Meura Yuni, Icsan Setiawan 2, dan Okvita Maufiza Jurusan Matematika FMIPA Universitas
Lebih terperinci4. TURUNAN. MA1114 Kalkulus I 1
4. TURUNAN MA4 Kalkulus I 4. Konsep Turunan 4.. Turunan di satu titik Pendauluan dua masala dalam satu tema a. Garis Singgung Kemiringan tali busur PQ adala : m PQ Jika, maka tali busur PQ akan beruba
Lebih terperinciSeri : Modul Diskusi Fakultas Ilmu Komputer. FAKULTAS ILMU KOMPUTER Sistem Komputer & Sistem Informasi HANDOUT : KALKULUS DASAR
Seri : Modul Diskusi Fakultas Ilmu Komputer FAKULTAS ILMU KOMPUTER Sistem Komputer & Sistem Informasi HANDOUT : KALKULUS DASAR Ole : Tony Hartono Bagio 00 KALKULUS DASAR Tony Hartono Bagio KATA PENGANTAR
Lebih terperinciLimit Fungsi. Limit Fungsi di Suatu Titik dan di Tak Hingga ; Sifat Limit Fungsi untuk Menghitung Bentuk Tak Tentu ; Fungsi Aljabar dan Trigonometri
7 Limit Fungsi Limit Fungsi di Suatu Titik dan di Tak Hingga ; Sifat Limit Fungsi untuk Mengitung Bentuk Tak Tentu ; Fungsi Aljabar dan Trigonometri Cobala kamu mengambil kembang gula-kembang gula dalam
Lebih terperinciGambar 1. Gradien garis singgung grafik f
D. URAIAN MATERI 1. Definisi dan Rumus-rumus Turunan Fungsi a. Definisi Turunan Sala satu masala yang mendasari munculnya kajian tentang turunan adala gradien garis singgung. Peratikan Gambar 1. f(c +
Lebih terperinciSUATU CONTOH INVERSE PROBLEMS YANG BERKAITAN DENGAN HUKUM TORRICELLI
Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 16 Mei 009 SUATU CONTOH INVERSE PROBLEMS YANG BERKAITAN DENGAN HUKUM TORRICELLI Suciati
Lebih terperinci4.1 Konsep Turunan. lim. m PQ Turunan di satu titik. Pendahuluan ( dua masalah dalam satu tema )
4. TURUNAN 4. Konsep Turunan 4.. Turunan di satu titik Pendauluan dua masala dalam satu tema a. Garis Singgung Kemiringan tali busur PQ adala : m PQ Jika, maka tali busur PQ akan beruba menjadi garis ggung
Lebih terperinciBAB III METODE STRATIFIED RANDOM SAMPLING
BAB III METODE STRATIFIED RADOM SAMPIG 3.1 Pengertian Stratified Random Sampling Dalam bukunya Elementary Sampling Teory, Taro Yamane menuliskan Te process of breaking down te population into rata, selecting
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adala penelitian komparasi. Kata komparasi dalam baasa inggris comparation yaitu perbandingan. Makna dari
Lebih terperinciLEMBAR KERJA SISWA 1. : Menggunakan Konsep Limit Fungsi Dan Turunan Dalam Pemecahan Masalah
BAB V T U R U N A N 1. Menentukan Laju Perubaan Nilai Fungsi. Menggunakan Aturan Turunan Fungsi Aljabar 3. Menggunakan Rumus Turunan Fungsi Aljabar 4. Menentukan Persamaan Garis Singgung Kurva 5. Fungsi
Lebih terperinciProfil Keakuratan Komunikasi Matematis Mahasiswa Calon Guru Ditinjau dari Perbedaan Jender
Jurnal Didaktik Matematika ISSN: 355-4185 Profil Keakuratan Komunikasi Matematis Maasiswa Calon Guru Ditinjau dari Perbedaan Jender Jurusan Matematika Universitas Negeri Medan Email: dewi_lubis6@yaoo.co.id
Lebih terperinciJURNAL. Oleh: ELVYN LELYANA ROSI MARANTIKA Dibimbing oleh : 1. Dian Devita Yohanie, M. Pd 2. Ika Santia, M. Pd
JURNAL PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN RESPON SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KUMON PADA MATERI PEMBAGIAN BENTUK ALJABAR KELAS VIII SMP NEGERI 8 KOTA KEDIRI PADA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 THE
Lebih terperinciMATEMATIKA TURUNAN FUNGSI
MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI lim 0 f ( x ) f( x) KELAS : XI IPA SEMESTER : (DUA) SMA Santa Angela Bandung Taun Pelajaran 04-05 XI IPA Semester Taun Pelajaran 04 05 PENGANTAR : TURUNAN FUNGSI Modul ini kami
Lebih terperinciMATEMATIKA MODUL 4 TURUNAN FUNGSI KELAS : XI IPA SEMESTER : 2 (DUA)
MATEMATIKA MODUL 4 TURUNAN FUNGSI KELAS : XI IPA SEMESTER : (DUA) Muammad Zainal Abidin Personal Blog SMAN Bone-Bone Luwu Utara Sulsel ttp://meetabied.wordpress.com PENGANTAR : TURUNAN FUNGSI Modul ini
Lebih terperinciTURUNAN (DIFERENSIAL) Oleh: Mega Inayati Rif ah, S.T., M.Sc. Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
TURUNAN DIFERENSIAL Ole: Mega Inayati Ri a, S.T., M.Sc. Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta TURUNAN Turunan suatu ungsi berkaitan dengan perubaan ungsi yang disebabkan adanya perubaan kecil dari
Lebih terperinciTURUNAN / DIFERENSIAL TURUNAN DAN DIFERENSIAL
TURUNAN / DIFERENSIAL 4. Devinisi Turunan Derivati Turunan ungsi adala yang nilainya pada bilangan dan dideinisikan ole : ' lim0 untuk semua dengan limit tersebut ada. Conto Andaikan cari 4? Penyelesaian
Lebih terperinciMAKALAH TURUNAN. Disusun oleh: Agusman Bahri A1C Dosen Pengampu: Dra. Irma Suryani, M.Pd
MAKALAH TURUNAN Disusun ole: Agusman Bari A1C214027 Dosen Pengampu: Dra. Irma Suryani, M.P PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2015 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciPenyelesaian Model Matematika Masalah yang Berkaitan dengan Ekstrim Fungsi dan Penafsirannya
. Tentukan nilai maksimum dan minimum pada interval tertutup [, 5] untuk fungsi f(x) x + 9 x. 4. Suatu kolam ikan dipagari kawat berduri, pagar kawat yang tersedia panjangnya 400 m dan kolam berbentuk
Lebih terperinciMETODE BEDA HINGGA PADA KESTABILAN PERSAMA- AN DIFUSI KOMPLEKS DIMENSI SATU
PROSIDING ISSN: 50-656 METODE BEDA HINGGA PADA KESTABILAN PERSAMA- AN DIFUSI KOMPLEKS DIMENSI SATU Danar Ardian Pramana, M.Sc 1) 1) DIV TeknikInformatikaPoliteknikHarapanBersama danar_ardian@ymail.com
Lebih terperinciGaleri Soal. Dirangkum Oleh: Anang Wibowo, S.Pd
Galeri Soal Dirangkum Ole: Anang Wibowo, SPd April Semoga sedikit conto soal-soal ini dapat membantu siswa dalam mempelajari Matematika kususnya Bab Limit Kami mengusaakan agar soal-soal yang kami baas
Lebih terperinciKALKULUS. Laporan Ini Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah KALKULUS Dosen Pengampu : Ibu Kristina Eva Nuryani, M.Sc. Disusun Oleh :
KALKULUS Laporan Ini Disusun Untuk Memenui Mata Kulia KALKULUS Dosen Pengampu : Ibu Kristina Eva Nuryani, M.Sc Disusun Ole : 1. Anggit Sutama 14144100107 2. Andi Novantoro 14144100111 3. Diya Elvi Riana
Lebih terperinciBAB 5 DIFFERENSIASI NUMERIK
BAB 5 DIFFERENSIASI NUMERIK 5.1. Permasalaan Differensiasi Numerik Sala satu peritungan kalkulus yang banyak digunakan adala differensial, dimana differensial ini banyak digunakan untuk keperluan peritungan
Lebih terperinciProgram Studi S1 Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom
PERENCANAAN KEBIJAKAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTINUOUS REVIEW (s,s) DAN METODE CONTINUOUS REVIEW (s,q) UNTUK MEMINIMASI TOTAL BIAYA PERSEDIAAN PADA PT. XYZ Selvia Dayanti 1, Ari
Lebih terperinciMatematika Lanjut 2 SISTIM INFORMASI FENI ANDRIANI
Matematika Lanjut SISTIM INFORMASI FENI ANDRIANI . SOLUSI PERSAMAAN NON LINIER Metode Biseksi Fungsi kontinu pada [a,b] Akarnya = p & p [a,b] Untuk setiap iterasi akan membagi interval yang memuat = p
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V/A DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS KARTU PADA PEMBELAJARAN IPS DI SD PT. BINTARA TANI NUSANTARA
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V/A DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS KARTU PADA PEMBELAJARAN IPS DI SD PT. BINTARA TANI NUSANTARA Abdul Hamid 1, Pebriyenni 1, Niniwati 1 1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciAnalisis Numerik Integral Lipat Dua Fungsi Trigonometri Menggunakan Metode Romberg
Analisis Numerik Integral Lipat Dua Fungsi Trigonometri Menggunakan Metode Romberg Numerical Analysis of Double Integral of Trigonometric Function Using Romberg Method ABSTRAK Umumnya penyelesaian integral
Lebih terperinciREPRESENTASI DAN TEORI APOS UNTUK MENGEKSPLORASI PEMAHAMAN MATEMATIKA MAHASISWA PADA KONSEP LIMIT
1 REPRESENTASI DAN TEORI APOS UNTUK MENGEKSPLORASI PEMAHAMAN MATEMATIKA MAHASISWA PADA KONSEP LIMIT Disusun ole: Ela Nurlaela Jurusan Pendidikan Matematika UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA A. Pendauluan
Lebih terperinciKata Kunci: Persediaan, Analisis ABC, Overstock, Continous Review (s,s), Continous Review (s,q) ABSTRACT
PERANCANGAN KEBIJAKAN PERSEDIAAN PRODUK KATEGORI CHEMICAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBABILISTIK CONTINOUS REVIEW (s,s) DAN CONTINOUS REVIEW (s,q) UNTUK MEMINIMASI TOTAL BIAYA PERSEDIAAN DI PT XYZ Dimas
Lebih terperinciImplementasi Metode Pembelajaran inquiry Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII Mts. Hidayatullah Mataram
Implementasi Metode Pembelajaran inquiry Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII Mts. Hidayatulla Mataram Ainun Mardia, Saiful Prayogi, Samsun Hidayat Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCN PELKSNN PEMBELJRN Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester: XI Program IP/ lokasi Waktu: 8 jam Pelajaran (4 Pertemuan). Standar Kompetensi Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam
Lebih terperinciISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.1 April 2017 Page 997
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.1 April 2017 Page 997 USULAN KEBIJAKAN PERSEDIAAN PRODUK KATEGORI KAWAT TEMBAGA UNTUK MEMINIMASI STOCK OUT DENGAN PENDEKATAN METODE CONTINUOUS REVIEW
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII B MTs Al Hikmah Bandar
26 III. METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adala siswa kelas VII B MTs Al Hikma Bandar Lampung semester genap taun pelajaran 2010/2011 pada pokok baasan Gerak Lurus. Dengan jumla
Lebih terperinciMETODE MULTIGRID UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN POISSON DUA DIMENSI DENGAN METODE BEDA HINGGA ABSTRACT
METODE MULTIGRID UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN POISSON DUA DIMENSI DENGAN METODE BEDA HINGGA M. Taufik 1, Samsudua 2, Zulkarnain 2 1 Maasiswa Program Studi S1 Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika Fakultas
Lebih terperinciJurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Volume 16 No. 03 Tahun 2016
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR (STUDI KASUS PADA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2011-2014) THE FINANCIAL
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS
JURNAL EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIIA PADA MATERI OPERASI BENTUK ALJABAR DI SMP NEGERI 5 KEDIRI THE EFFECTIVENESS OF
Lebih terperinciPENETAPAN MODEL BANGKITAN PERGERAKAN UNTUK BEBERAPA TIPE PERUMAHAN DI KOTA PEMATANGSIANTAR
PENETAPAN MODEL BANGKITAN PERGERAKAN UNTUK BEBERAPA TIPE PERUMAHAN DI KOTA PEMATANGSIANTAR Muammad Efrizal Lubis 1 (Dosen FT USI / Dinas PU Pengairan Kab. Simalungun) Novdin M Sianturi 2 (Dosen FT USI)
Lebih terperinci65 Soal dengan Pembahasan, 315 Soal Latihan
Galeri Soal Soal dengan Pembaasan, Soal Latian Dirangkum Ole: Anang Wibowo, SPd April MatikZone s Series Email : matikzone@gmailcom Blog : HP : 8 8 8 Hak Cipta Dilindungi Undang-undang Dilarang mengkutip
Lebih terperinciPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi dan akurasi penyelesaian
GABUGA METODE BEDA HIGGA DA EKSTRAPOLASI RICHARDSO UTUK MEYELESAIKA MASALAH SYARAT BATAS DIMESI SATU THE MULTIGRID METHOD BETWEE FIITE DIFFERECE AD RICHARDSO EXTRAPOLATIO TO SOLVE THE D LIEAR BOUDARY VALUE
Lebih terperinciBAB III STRATIFIED CLUSTER SAMPLING
BAB III STRATIFIED CUSTER SAMPING 3.1 Pengertian Stratified Cluster Sampling Proses memprediksi asil quick count sangat dipengarui ole pemilian sampel yang dilakukan dengan metode sampling tertentu. Sampel
Lebih terperinciBAB III PEMODELAN DENGAN METODE VOLUME HINGGA
BAB III PEMODELAN DENGAN METODE VOLUME HINGGA 3.1 Teori Dasar Metode Volume Hingga Computational fluid dynamic atau CFD merupakan ilmu yang mempelajari tentang analisa aliran fluida, perpindaan panas dan
Lebih terperinciMetode Numerik & Lab. Muhtadin, ST. MT. Metode Numerik & Komputasi. By : Muhtadin
Metode Numerik & Lab Muhtadin, ST. MT. Agenda Intro Rencana Pembelajaran Ketentuan Penilaian Deret Taylor & McLaurin Analisis Galat Metode Numerik & Lab - Intro 3 Tujuan Pembelajaran Mahasiswa memiliki
Lebih terperinciISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 2450
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 2450 PENENTUAN KEBIJAKAN PERSEDIAAN CRITICAL SPARE PART DI DIPO BANDUNG PT. KERETA API INDONESIA DENGAN PENDEKATAN METODE CONTINUOUS
Lebih terperinciMetode Numerik. Muhtadin, ST. MT. Metode Numerik. By : Muhtadin
Metode Numerik Muhtadin, ST. MT. Agenda Intro Rencana Pembelajaran Ketentuan Penilaian Deret Taylor & McLaurin Analisis Galat 2 Metode Numerik & Teknik Komputasi - Intro 3 Tujuan Pembelajaran Mahasiswa
Lebih terperinciDisarikan dari Malatuni Topik Bahasan Penggunaan Konsep Limit Fungsi
Disarikan dari Malatuni 7 Topik Baasan Penggunaan Konsep Limit Fungsi y f Ditulis: f L L X Amati ara terbang dua ekor burung menuju sangkar dari ara yang berbeda. Jika kita aplikasikan dalam bentuk matematis
Lebih terperinciBAB I ARTI PENTING ANALISIS NUMERIK
BAB I ARTI PENTING ANALISIS NUMERIK Pendahuluan Di dalam proses penyelesaian masalah yang berhubungan dengan bidang sains, teknik, ekonomi dan bidang lainnya, sebuah gejala fisis pertama-tama harus digambarkan
Lebih terperinciPeningkatan Kualitas Pembelajaran Matakuliah Calculus I Kelas SBI Menggunakan Model Pembelajaran Multi Media Interaktif (MMI) 1
JURNAL KREANO, ISSN : 2086-2334 Diterbitkan ole Jurusan Matematika FMIPA UNNES Volume 2 Nomor 2, Desember 2011 Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matakulia Calculus I Kelas SBI Menggunakan Model Pembelajaran
Lebih terperinciLina Sri Rahayu, Achmad Ramadhan, dan Najamuddin Laganing
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 2 ISSN 2354-614X Meningkatkan Kemampuan Mengidentifikasi Hewan Berdasarkan Makanannya Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe STAD di Kelas IV SDN Bumi Harapan Kecamatan
Lebih terperinciTurunanNumerik. Bahan Kuliah IF4058 Topik Khusus Informatika I. Oleh; Rinaldi Munir(IF-STEI ITB)
TurunanNumerik Baan Kulia IF4058 Topik Kusus Inormatika I Ole; Rinaldi Munir(IF-STEI ITB) IF4058 Topik Kusus Inormatika I: Metode Numerik/Teknik Inormatika ITB 1 DeinisiTurunan(derivati) '(x) = lim 0 (
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT
Seminar Nasional Universitas PGRI Yogyakarta 01 UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT Sutarma 1), Jon Sabari ) 1) Pascasarjana, Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciPenggunaan Media Kelereng dan Gelas Plastik
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG PERKALIAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KELERENG DAN GELAS PLASTIK SISWA KELAS III SDN JATIBANJAR I JOMBANG Awaludin Arif Hidayat PGSD FIP Universitas
Lebih terperinciAplikasi Sistem Neuro-Fuzzy untuk Pengenalan Kata
Aplikasi Sistem Neuro-Fuzzy untuk Pengenalan Kata Yoanes TDS, Tiang, Suntono Candra Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen Petra e-mail: yotds@petra.ac.id, tiang@petra.ac.id
Lebih terperinciMA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan
MA101 MATEMATIKA A Hendra Gunawan Semester II 016/017 4 Maret 017 Kulia ang Lalu 1.1 Fungsi dua atau lebi peuba 1. Turunan Parsial 1.3 Limit dan Kekontinuan 1.4 Turunan ungsi dua peuba 1.5 Turunan berara
Lebih terperinciPENCARIAN AKAR-AKAR PERSAMAAN NONLINIER SATU VARIABEL DENGAN METODE ITERASI BARU HASIL DARI EKSPANSI TAYLOR
Jurnal Matematika UNAND Vol. 4 No. 1 Hal. 93 98 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENCARIAN AKAR-AKAR PERSAMAAN NONLINIER SATU VARIABEL DENGAN METODE ITERASI BARU HASIL DARI EKSPANSI TAYLOR
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuantitati dengan desain posttest control group design yakni menempatkan subyek penelitian kedalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang penting
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masala Pendidikan merupakan sala satu kebutuan manusia yang penting untuk mengembangkan diri dalam keidupan bermasyarakat dan bernegara. Pendidikan terbagi atas pendidikan
Lebih terperinciRegularitas Operator Potensial Layer Tunggal
JMS Vol. No., al. 8-5, April 997 egularitas Operator Potensial Layer Tunggal Wono Setya Budi Jurusan Matematika, FMIPA Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesa 0 Bandunng, 403 Abstrak egulitas operator =
Lebih terperinciU J I A N A K H I R S E M E S T E R M A T E M A T I K A T E K N I K
U J I A N A K H I R S E M E S T E R M A T E M A T I K A T E K N I K SE NIN, 9 JANUAR I OPEN BOO K W AKT U MENIT KLAS B D AN KL AS C PETUNJUK ) Saudara bole menggunaan omputer untu mengerjaan soal-soal
Lebih terperincidx = F(x) + C (P.6.1)
Bab 6 Integrasi Numerik Pelajarila jagad raya ini. Jangan kecewa karena dunia tidak mengenal anda, tetapi kecewala karena anda tidak mengenal dunia. (Kong Fu Tse - filusuf Cina) Di dalam kalkulus, integral
Lebih terperinci- Persoalan nilai perbatasan (PNP/PNB)
PENYELESAIAN NUMERIK PERSAMAAN DIFERENSIAL Persamaan diferensial biasanya digunaan untu pemodelan matematia dalam sains dan reayasa. Seringali tida terdapat selesaian analiti seingga diperluan ampiran
Lebih terperinciPEMODELAN MATRIKS SENSITIVITAS DISPERSI KECEPATAN GRUP GELOMBANG LOVE DENGAN METODE BEDA HINGGA
Berkala Fisika ISSN : 40-966 Vol. 5, No., Januari 00 al 7 PEMODELAN MATRIKS SENSITIVITAS DISPERSI KECEPATAN GRUP GELOMBANG LOVE DENGAN METODE BEDA HINGGA Kusworo Adi, Yulianto G Laboratorium Instrumentasi
Lebih terperinciMatematika dan Statistika
ISSN 4-6669 Volume 2, Juni 22 MAJALAH ILMIAH Matematika dan Statistika DITERBITKAN OLEH: JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNIVERSITAS JEMBER Majala Ilmia Matematika dan Statistika Volume 2, Juni 22 PROFIL PENDERITA
Lebih terperinciPengendalian Persediaan Masalah utama
Pemodelan EOQ 4 es 01 eko@uns.ac.id Pendauluan Pengendalian Persediaan Masala utama Menentukan jumla pemesanan yang ekonomis ( Economic Order Quantity ) Menentukan laju kecepatan produksi seingga meminimasi
Lebih terperinciHubungan Antara Turunan Parsial dan Kekontinuan Pada Fungsi Dua Peubah
Jurnal EKSPONENSIAL Volue Noor Mei ISSN 85-789 Hubungan Antara Turunan Parsial dan Kekontinuan Pada Fungsi Dua Peuba Relationsip Between Partial Derivatives and Continuit on te Function o Two Variables
Lebih terperinciBagian 3 Differensiasi
Bagian Differensiasi Bagian Differensiasi berisi materi tentang penerapan konsep limit untuk mengitung turunan an berbagai teknik ifferensial. Paa penerapan konsep limit, Ana akan iperkenalkan engan konsep
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, penelitian ini
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adala penelitian kuantitati, penelitian ini berlandaskan pada ilsaat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik
Lebih terperinciProfil LKS IPA SMP Berorientasi Active Learning dengan Strategi Belajar Mengajukan Pertanyaan
Profil LKS IPA SMP Berorientasi Active Learning dengan Strategi Belajar Mengajukan Pertanyaan Iin Indawati, Tjandrakirana, Rinie Pratiwi Puspitawati Jurusan Biologi-FMIPA Universitas Negeri Surabaya Jalan
Lebih terperinciOPTIMASI RANCANGAN EKSPERIMEN KOKOH YANG DINAMIS BERDASARKAN FUNGSI KERUGIAN KUALITAS. Abstrak
OPTIMASI RANCANGAN EKSPERIMEN KOKOH YANG DINAMIS BERDASARKAN FUNGSI KERUGIAN KUALITAS Trianingsi Eni Lestari 1), Haryono ), M. Sjaid Akbar ) 1) Maasiswa Program Magister Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI Semester : 1
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJAR PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI Semester : 1 Berlaku mulai: Gasal/2010 MATA KULIAH : LOGIKA D ALGORITMA KODE MATA KULIAH / SKS : 410102043 / 3 SKS MATA KULIAH PRASYARAT
Lebih terperinciSTATISTICS WEEK 8. By : Hanung N. Prasetyo POLTECH TELKOM/HANUNG NP
STATISTICS WEEK 8 By : Hanung N. Prasetyo BAHASAN Pengertian Hypotesisdan Hypotesis Testing Tipe Kesalaan dalam Pengujian Hipotesis Lima Langka Pengujian Hipotesis Pengujian: Dua Sisi dan Satu Sisi Uji
Lebih terperinciKB. 2 INTERAKSI PARTIKEL DENGAN MEDAN LISTRIK
KB. INTERAKSI PARTIKEL DENGAN MEDAN LISTRIK.1 Efek Stark. Jika sebua atom yang berelektorn satu ditempatkan di dalam sebua medan listrik (+ sebesar 1. volt/cm) maka kita akan mengamati terjadinya pemisaan
Lebih terperinciImtiyaz, et al, Analisis Nomor P-IRT pada Label Pangan Produksi IRTP di Kecamatan...
Analisis Nomor P-IRT pada Label Pangan Produksi IRTP di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember (Analysis of P-IRT Number on Te Food Label IRTP Production in Kaliwates District Jember Regency) Andi Hilman
Lebih terperinciMatematika ITB Tahun 1975
Matematika ITB Taun 975 ITB-75-0 + 5 6 tidak tau ITB-75-0 Nilai-nilai yang memenui ketidaksamaan kuadrat 5 7 0 atau atau 0 < ITB-75-0 Persamaan garis yang melalui A(,) dan tegak lurus garis + y = 0 + y
Lebih terperinciISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 2662
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 2662 PERENCANAAN KEBIJAKAN PERSEDIAAN UNTUK MEMINIMASI STOCKOUT DENGAN PENDEKATAN CONTINUOUS REVIEW (s,s) DAN CONTINUOUS REVIEW
Lebih terperinciUniversitas Bung Hatta. Universitas Negeri Padang
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PADA SISWA KELAS VII.3 SMPN 1 GUNUNG TALANG TAHUN 2012-2013
Lebih terperinciMODEL REGRESI PARTIAL LEAST SQUARES (PLS) (Studi Kasus : Kinerja Satuan Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Tegal)
(Studi Kasus : Kinerja Sekretariat Daera Kabupaten Tegal MODEL REGRESI PARTIAL LEAST SQUARES (PLS) (Studi Kasus : Kinerja Satuan Kerja Sekretariat Daera Kabupaten Tegal) Ole Imam Tayudin Dosen STMIK Amikom
Lebih terperinciISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2650
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2650 KEBIJAKAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK KATEGORI SUB PART SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBABILISTIK CONTINUOUS
Lebih terperinciKeyword: Motivasi belajar, minat berkomunikasi, bahasa arab, mahasiswa, berkorelasi.
KORELASI MOTIVASI BELAJAR BAHASA ARAB DENGAN MINAT BERKOMUNIKASI DALAM BAHASA ARAB PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM
Lebih terperinciAnalisa Numerik. Teknik Sipil. 1.1 Deret Taylor, Teorema Taylor dan Teorema Nilai Tengah. 3x 2 x 3 + 2x 2 x + 1, f (n) (c) = n!
Analisa Numerik Teknik Sipil 1 PENDAHULUAN 1.1 Deret Taylor, Teorema Taylor dan Teorema Nilai Tengah Dalam matematika, dikenal adanya fungsi transenden (fungsi eksponen, logaritma natural, invers dan sebagainya),
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PEMODELAN KALIBRASI UNTUK MENDUGA KANDUNGAN SENYAWA AKTIF DALAM SUATU TANAMAN ABSTRAK
Seminar Nasional Statistika I Institut eknologi Sepulu Nopember, 7 November 009 PERKEMBANGAN PEMODELAN KALIBRASI UNUK MENDUGA KANDUNGAN SENYAWA AKIF DALAM SUAU ANAMAN Nurwiani, Sony S, Setiawan, Bambang
Lebih terperinci4 SIFAT-SIFAT STATISTIK DARI REGRESI KONTINUM
4 SIFA-SIFA SAISIK DAI EGESI KONINUM Abstrak Matriks pembobot W pada egresi Kontinum diperole dengan memaksimumkan fungsi kriteria umum ternata menimbulkan masala dari aspek statistika. Prinsip dari fungsi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. PT Kimia Farma (Persero) Tbk Plant Jakarta adalah salah satu industri
BAB IV HASIL PENELITIAN PT Kimia Farma (Persero) Tbk Plant Jakarta adala sala satu industri pembuatan obat obatan terkemuka di Indonesia dibawa naungan BUMN. Dalam proses produksinya PT Kimia Farma (Persero)
Lebih terperinciMETODE PANGKAT DAN METODE DEFLASI DALAM MENENTUKAN NILAI EIGEN DAN VEKTOR EIGEN DARI MATRIKS
METODE PANGKAT DAN METODE DEFLASI DALAM MENENTUKAN NILAI EIGEN DAN VEKTOR EIGEN DARI MATRIKS Arif Prodi Matematika, FST- UINAM Wahyuni Prodi Matematika, FST-UINAM Try Azisah Prodi Matematika, FST-UINAM
Lebih terperinciGalat & Analisisnya. FTI-Universitas Yarsi
BAB II Galat & Analisisnya Galat - error Penyelesaian secara numerik dari suatu persamaan matematis hanya memberikan nilai perkiraan yang mendekati nilai eksak (yang benar dari penyelesaian analitis. Penyelesaian
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Gambar dapat direpresentasikan ke dalam dua macam bentuk yaitu bentuk
BAB II DASAR TEORI 2.1 Definisi Gambar Digital Gambar dapat direpresentasikan ke dalam dua macam bentuk yaitu bentuk kontinu dan bentuk digital. Dengan menggunakan definisi gambar dalam representasikan
Lebih terperinciUSULAN SISTEM PENGENDALIAN BAHAN BAKU DENGAN METODE CONTINUOUS REVIEW (Q,r) BACKORDER PADA PT. KARUNIATAMA POLYPACK
Jurnal Ilmia Teknik Industri Taun 2013, Vol. 1 No.1: 1-11 USULAN SISTEM PENGENDALIAN BAHAN BAKU DENGAN METODE CONTINUOUS REVIEW (,r) BACKORDER PADA PT. KARUNIATAMA POLYPACK Program Studi Teknik Industri
Lebih terperinciTriyana Muliawati, S.Si., M.Si.
SI 2201 - METODE NUMERIK Triyana Muliawati, S.Si., M.Si. Prodi Matematika Institut Teknologi Sumatera Lampung Selatan 35365 Hp. +6282260066546, Email. triyana.muliawati@ma.itera.ac.id 1. Pengenalan Metode
Lebih terperinciLIMIT FUNGSI. A. Menentukan Limit Fungsi Aljabar A.1. Limit x a Contoh A.1: Contoh A.2 : 2 4)
LIMIT FUNGSI A. Menentukan Limit Fungsi Aljabar A.. Limit a Contoh A.:. ( ) 3 Contoh A. : 4 ( )( ) ( ) 4 Latihan. Hitunglah nilai it fungsi-fungsi berikut ini. a. (3 ) b. ( 4) c. ( 4) d. 0 . Hitunglah
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN ALAM SEKITAR. Abstrak
UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN ALAM SEKITAR Siti Halima 1, Jon Sabari 2 1 Maasiswa Program Pascasarjana PIPS Universitas PGRI Yogyakarta (2015) 2 Dosen Pengampu
Lebih terperinci