Trikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Posisi Terbaik untuk Tumbuh Menguat

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Trikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Posisi Terbaik untuk Tumbuh Menguat"

Transkripsi

1 Equity Valuation Trikomsel Oke, Tbk Laporan Utama 23 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi Perdagangan & Ritel Kinerja Saham IHSG TRIO IHSG TRIO Aug-12 Oct-12 Dec-12 Feb-13 Apr-13 Jun-13 Aug-13 Posisi Terbaik untuk Tumbuh Menguat Sumber: Bloomberg Informasi Saham Kode saham Rp TRIO Harga Saham per 22 Agustus Harga Saham Tertinggi 52 Minggu Terakhir Harga Saham Terendah 52 Minggu Terakhir 900 Kapitalisasi Pasar Tertinggi 52 Minggu (Miliar) Kapitalisasi Pasar Terendah 52 Minggu (miliar) Market Value Added & Market Risk MVA Market Risk 630 0, , ,58 0, , , , , , Market Value Added Market Risk Sumber: Bloomberg Pemegang Saham (%) JP Morgan Bank Luxembourg SA. RE 51,7 Canopus Finance Limited 25,7 Standard Chartered Private Equity 13,5 Sugiono Wiyono Sugialam 1,2 Publik (masing-masing dibawah 5% kepemilikan) Kontak: Equity & Index Valuation Division Phone: (6221) info-equityindexvaluation@pefindo.co.id 7,9 Didirikan pada tahun 1996, PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) memulai bisnis nya sebagai distributor dan peritel ponsel global, aksesoris dan produk dari operator telekomunikasi serta distributor netbook laptop terkemuka. TRIO merupakan distributor resmi untuk Nokia, Sony Erickson, Blackberry, Samsung, Apple, HTC, Hewlett-Packard (HP), Lenovo, dan banyak lagi. Sebagai distributor dan peritel terkemuka, gerai ritel TRIO melayani 175 kota di seluruh Indonesia. Pada 2012, TRIO menerima berbagai penghargaan berkat konsistensinya dalam memberikan pelayanan prima, termasuk: Forbes Indonesia Top 50 Best of the Best Companies tahun 2012, Marketing Award 2012 the Best in Marketing Campaign, Marketing Award 2012 the Best in Experimental Marketing, dan Top Brand 2012 in Mobile Retail Store Category. akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini Halaman 1 dari 14

2 PARAMETER INVESTASI Pemain Dominan di Industri Perdagangan dan Ritel TRIO adalah salah satu distributor dan peritel telekomunikasi serta perangkat multimedia terbesar di Indonesia, dan memiliki jaringan distribusi yang paling luas. Pada Desember 2012, TRIO memegang 30% pangsa pasar pada produk tertentu dan memiliki gerai ritel di 175 kota di seluruh Indonesia. Perusahaan mengoperasikan 108 pusat distribusi di 57 kota dan memiliki lebih dari reseller pihak ketiga. Tahun ini, TRIO mengalokasikan sekitar Rp58 miliar untuk membuka 100 gerai di dalam dan di luar Jawa. Selain itu, Perusahaan juga memperluas jaringannya ke luar negeri seperti di Singapura melalui anak perusahaannya, Trikomsel Pte. Ltd dan Brightstar Trikomsel Pte. Ltd. Mengingat bertumbuhnya permintaan ponsel pintar dan rencana Perusahaan untuk membuka gerai baru, kami percaya TRIO akan dapat meningkatkan pangsa pasar nya di tahun-tahun mendatang. Hasil FY12 Sejalan dan tetap Meyakinkan di 1H13 TRIO membukukan pendapatan Rp9,5 triliun di 2012, naik 8,4% YoY dibanding 2011, 6% di bawah proyeksi kami dalam laporan sebelumnya. Pencapaian Perusahaan pada laba kotor, laba usaha dan laba bersih juga sejalan dengan kami. Perusahaan mencatat laba kotor, laba usaha dan laba bersih masing-masing Rp1,3 triliun, Rp827 miliar dan Rp382 miliar, sedikit dibawah proyeksi kami yaitu Rp1,4 triliun, Rp840 miliar dan Rp487 miliar. Hasil yang bagus berlanjut di 1H13, dimana Perusahaan membukukan kenaikan pendapatan sebesar 7,1% YoY atau Rp5,2 triliun, terutama ditopang oleh kenaikan volume penjualan ponsel pintar. Kami memperkirakan bahwa pada akhir tahun ini, pendapatan TRIO dapat tumbuh 9,8% YoY menjadi Rp10.5 triliun. Marjin Superior Dibandingkan Perusahaan Sejenis Kami melihat kemampuan Perusahaan untuk melakukan efisiensi menuai hasil, seperti yang terlihat dari peningkatan marjin profitabilitas. Marjin laba kotor, laba operasi dan laba bersih TRIO tercatat masing-masing 14,4%, 9,7% dan 5,3% di 1H13, mengungguli rata-rata industri yaitu 7,7%, 4,0% dan 2,5% pada periode yang sama. Efisiensi ini dicapai dengan berfokus pada produk bermarjin tinggi dan menggantikan gerai yang tidak sesuai harapan dengan gerai yang berada di daerah lain yang lebih baik dan memiliki daya beli kuat. Prospek Usaha Kami tidak memiliki kekhawatiran tentang prospek TRIO di tahun-tahun mendatang. Pernyataan kami didasarkan oleh populasi yang besar dalam usia produktif, kondisi ekonomi yang solid, "booming" media sosial seperti Facebook dan Twitter, Line, Path dll serta penetrasi internet yang rendah dibandingkan dengan jumlah penduduk, yang selanjutnya dapat mendorong penjualan ponsel pintar di Indonesia. Pengiriman ponsel pintar ke Indonesia naik 42% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu, atau mencapai 216 juta unit, disebabkan oleh penurunan harga. Mempertimbangkan semua hal ini, ditambah dengan sinergi dengan Global Teleshop, serta tambahan gerai di tahun ini, kami yakin Perusahaan akan dapat mencapai pendapatan Rp10,5 triliun tahun ini. Di lini bawah, kami memperkirakan laba bersih TRIO untuk periode yang sama tumbuh 37% YoY menjadi Rp523 miliar. Tabel 1: Ringkasan Kinerja P 2014P Penjualan [Rp miliar] 5,511 8,848 9,588 10,531 11,508 Laba sebelum pajak [Rp miliar] Laba bersih [Rp miliar] EPS [Rp] Pertumbuhan EPS [%] P/E [x] * 11.5* PBV [x] * 2.5* Sumber: PT Trikomsel Oke Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Catatan: *) Berdasarkan harga saham TRIO per 22 Agustus 2013 Rp1.370/saham 23 Agustus 2013 Halaman 2 dari 14

3 Growth Expectations Trikomsel Oke, Tbk GROWTH VALUE MAP Growth-Value Map memberikan gambaran akan ekspektasi pasar untuk perusahaan-perusahaan yang tercatat di BEI. Metrik Current Performance ( CP ), sumbu horisontal, adalah bagian dari nilai pasar saham saat ini yang dapat dihubungkan dengan nilai perpetuitas dari kinerja profitabilitas perusahaan. Metrik Growth Expectations ( GE ), sumbu vertikal, merupakan perbedaan antara nilai pasar saham saat ini dengan nilai current performance. Kedua metrik tersebut dinormalisasikan dengan nilai buku perusahaan. Growth-Value Map membagi perusahaan-perusahaan ke dalam empat klaster, yaitu: Excellent value managers ( Q-1 ) Pasar memiliki ekspektasi terhadap perusahaan-perusahaan di Q-1 melebih benchmark mereka dalam hal profitabilitas dan pertumbuhan. Expectation builders ( Q-2 ) Pasar memiliki ekspektasi yang relatif rendah terhadap profitabilitas perusahaan-perusahaan di Q-2 dalam jangka pendek, tetapi memiliki ekspektasi pertumbuhan yang melebihi benchmark. Traditionalists ( Q-3 ) Pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap pertumbuhan perusahaan-perusahaan di Q-3, walaupun mereka menunjukkan profitabilitas yang baik dalam jangka pendek. Asset-loaded value managers ( Q-4 ) Pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan-perusahaan di Q-4. Gambar 1: Growth Value Map TRIO (Industri Perdagangan dan Ritel) 6 5 Q-2 Q TRIO Q-4 Q Current Performance (CP) Sumber: Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing TRIO terletak pada klaster Traditionalists (Q3). Hal ini menunjukkan bahwa pasar memiliki ekspektasi yang lebih tinggi profitabilitas dalam jangka pendek, tetapi harapan yang rendah dalam jangka panjang. Kami memandang Perusahaan masih harus meningkatkan penjualan dan efisiensi untuk meningkatkan profitabilitas. Seiring dengan upaya untuk terus memperbarui pasar dengan informasi tentang kinerja Perusahaan, kami percaya TRIO dapat kembali ke klaster Excellent value managers (Q-1) di masa depan. 23 Agustus 2013 Halaman 3 dari 14

4 INFORMASI BISNIS Profil Usaha TRIO TRIO adalah distributor dan peritel resmi produk produk ponsel di Indonesia dari vendor ponsel terkenal, seperti Apple, Blackberry, HTC, Lenovo, LG, Nokia, Samsung dan Sony. Sebagai distributor, TRIO menghubungkan lebih dari reseller pihak ketiga yang tersebar di 175 kota di seluruh Indonesia dan memiliki hubungan langsung dengan pusat (principals). Sebagai peritel, TRIO memposisikan gerai-gerai "Okeshop" di mal, jalan-jalan utama dan lokasi penting lainnya. Selain itu, TRIO juga bekerja sama dengan Lenovo MIDH sebagai distributor eksklusif produk seluler Lenovo, termasuk suku cadang dan layanan. Gambar 2: Kejadian Penting TRIO Pendirian Perusahaan dengan nama PT Trikomsel Citrawahana Perusahaan ditunjuk sebagai distributor resmi Sony Ericsson dan produk operator terkemuka lainnya. Perusahaan berganti nama menjadi PT Trikomsel Multimedia d Perusahaan berganti nama dari PT Trikomsel Multimedia menjadi PT Trikomsel Oke Perusahaan melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO) di BEI Perusahaan ditunjuk sebagai distributor resmi produk Lenovo di Indonesia Dalam menjalankan bisnisnya, TRIO didukung oleh anak perusahaan sebagai berikut; Trikomsel Pte. Ltd, berlokasi di Singapura, bergerak di dalam distribusi ponsel. Brightstar Trikomsel Pte. Ltd, berlokasi di Singapura, berfokus pada distribusi peralatan telekomunikasi & komponen elektronik serta pengembangan sistem perangkat lunak & sistem TI untuk optimasi supply chain. PT Okeshop, berbasis di Jakarta, bergerak di bidang perdagangan alat-alat multimedia, komputer, ponsel dan aksesoris. PT Trio Distribusi, berbasis di Jakarta, bergerak di bidang perdagangan alatalat elektronik, komputer dan aksesoris, perangkat lunak, peralatan telekomunikasi dan ponsel. PT Global Teleshop Tbk, berlokasi di Jakarta, fokus dalam mendistribusikan ponsel dan peralatan telekomunikasi. Outlook Cerah bagi Industri Ritel Indonesia diuntungkan dengan memiliki demografi populasi muda terbesar di dunia, dengan 61,1% dari penduduk di bawah usia 35. Kedua, PDB per kapita tumbuh pada CAGR 12,7% dari tahun Berubahnya gaya hidup dapat berarti ponsel tidak hanya untuk mengirim pesan atau membuat panggilan telepon, tetapi juga untuk mengakses jejaring sosial dan internet. Kondisi menguntungkan tersebut didukung oleh beberapa pemain besar termasuk Apple, Blackberry, HTC, LG, Nokia, Samsung dan Sony, yang mengeluarkan beragam produk dan harga untuk ponsel pintar. Pada 1Q13, pengiriman ponsel pintar ke Indonesia mengalami pertumbuhan 42% YoY menjadi 216 juta unit dari 153 juta unit pada periode yang sama tahun lalu. Dalam jangka panjang, kami percaya bahwa permintaan ponsel pintar akan melebihi feature phone karena fitur nya yang terbatas dan preferensi konsumen atas ponsel pintar meningkat. 23 Agustus 2013 Halaman 4 dari 14

5 Gambar 3: Pengiriman Ponsel ke Indonesia (dalam juta unit) P 2014P 2015P 2016P 2017P Ponsel Pintar Feature Phones Sumber: Laporan Gartner 1Q13., Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Melihat jumlah pelanggan ponsel dan penetrasi ponsel pintar dibandingkan dengan feature phone di Indonesia, PEFINDO berpandangan bahwa terdapat ruang yang luas untuk TRIO untuk menikmati kinerja penjualan yang memuaskan di tahun-tahun mendatang. Tabel 2: Pelanggan Ponsel dan Penetrasi Penjualan di beberapa Negara ASEAN Negara Persentase Penetrasi Ponsel terhadap Populasi Persentase Ponsel pintar terhadap Feature Phones Persentase Penetrasi Internet terhadap Populasi Indonesia 92% 20% 23% Malaysia 124% 27% 62% Singapura 150% 73% 183% Thailand 115% n.a 37% Sumber: Laporan Riset dari Charles Moreira, diolah oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Jaringan Distribusi yang Luas untuk Memenangkan Pasar TRIO memiliki jaringan distribusi sangat luas, dengan gerai ritel di 175 kota di seluruh Indonesia pada Perusahaan mengoperasikan 108 pusat distribusi di 57 kota dan memiliki lebih dari reseller pihak ketiga, sehingga membuatnya memiliki distribusi terbesar berdasarkan basis pelanggan. Jumlah tersebut termasuk gerai Global Teleshop, yang diakuisisi oleh TRIO di 2H12. Pada 2012, TRIO membukukan pendapatan Rp9,5 triliun, dimana 51,7% diantaranya berasal dari penjualan ke dealer (pihak ketiga). Untuk menunjang pertumbuhan di masa depan, TRIO mengalokasikan Rp58 miliar untuk membuka 100 gerai baru di Indonesia. Gambar 4: Jaringan Distribusi TRIO 23 Agustus 2013 Halaman 5 dari 14

6 Diversifikasi Portofolio Merek Mengamankan Kinerja TRIO dari Pergeseran Tren TRIO memegang hak distribusi untuk tujuh merek ponsel terkemuka, dengan Blackberry sebagai kontributor utama. Namun demikian, sejalan dengan kecenderungan jejaring sosial dan penggunaan data, sistem operasi Android telah secara bertahap mengurangi pangsa pasar Blackberry. Secara global, Android memiliki pangsa pasar 74,7% di 1Q13, sementara Apple IOS sebesar 18,2% dan Blackberry 3%. Di Indonesia, 51% dari 4,5 juta ponsel pintar yang terjual menggunakan Android. Kecenderungan ini terlihat pada penjualan TRIO, dimana kontribusi Blackberry terhadap pendapatan turun menjadi 22,6% pada 2012 dari 42,2% pada tahun Akan tetapi kami percaya pergeseran tren ke Android tidak akan menghambat kinerja TRIO, karena memiliki portofolio produk yang terdiversifikasi. Untuk meningkatkan diversifikasi merek, TRIO bekerja sama dengan Lenovo untuk mendistribusikan ponsel pintar 3G di Indonesia. Kami percaya hal ini adalah langkah yang tepat karena produk Cina memiliki harga dan fitur yang kompetitif serta kualitas yang baik, seperti tercermin untuk ponsel pintar Lenovo yang menempati peringkat kedua di Cina. Lenovo, 0,2% Gambar 5: Portofolio Merek TRIO Lain-lain (Apple, HTC, HP), 18,8% Lain-lain (Apple, Nokia, 18,7% HTC, HP), 47,5% Nokia, 31,4% Sony Mobile, 3,8% Samsung, 6,6% Blackberry, 42,2% Sony Mobile, 5,7% Samsung, 2,0% Lenovo, 0,7% Blackberry, 22,6% 23 Agustus 2013 Halaman 6 dari 14

7 KEUANGAN Hasil FY12 Sejalan; Permintaan Kuat dan Efisiensi Mendorong Kinerja TRIO di 1H13 TRIO mencetak pendapatan sebesar Rp9,5 triliun di 2012, naik 8,4% YoY dari 2011, 6% dibawah proyeksi kami sebelumnya. Pencapaian laba kotor, laba operasi dan laba bersih juga sejalan dengan proyeksi kami. Perusahaan membukukan laba kotor, laba operasi dan laba bersih masing-masing Rp1,3 triliun, Rp827 miliar dan Rp382 miliar, sedikit di bawah perkiraan kami yaitu Rp1,4 triliun, Rp840 miliar dan Rp487 miliar. Pertumbuhan positif ini berlanjut di 1H13, dimana pendapatan Perusahaan naik 7,1% YoY menjadi Rp5,2 triliun, terutama didorong oleh melonjaknya volume penjualan ponsel pintar. Dalam hal profitabilitas, TRIO mempunyai marjin yang lebih tebal karena efisiensinya pada beban operasional. Laba kotor, laba operasi dan laba bersih di 1H13 masing-masing tercatat 14,4%, 9,7% dan 5,3%, dibandingkan dengan 13,4%, 8,1% dan 3,1% di 1H12. Dengan melihat pertumbuhan penjualan ponsel pintar, kami memperkirakan pendapatan TRIO naik 9,8% YoY menjadi Rp10,5 triliun dan laba bersih sebesar Rp523 miliar di akhir tahun ini. Gambar 6: Pendapatan, Laba Kotor, Laba Operasi dan Laba Bersih TRIO (Rp miliar) P Pendapatan Laba Kotor Laba Operasi Laba Bersih Kemampuan Perusahaan dalam menjaga marjin yang stabil patut mendapat apresiasi. Dibandingkan dengan perusahaan sejenis di 1H13, marjin profitabilitas TRIO terlihat lebih unggul, dimana rata-rata industri pada marjin laba kotor, laba usaha dan laba bersih masing-masing sebesar 7,7%, 4,0% dan 2,5%. Gambar 7: Marjin Profitabilitas TRIO vs Perusahaan Sejenis di 1H13 16% 14% 14,4% 12% 10% 9,3% 9,7% 08% 06% 04% 02% 3,6% 2,2% 6,2% 4,4% 2,9% 5,3% 00% ERAA TELE TRIO Marjin Laba Kotor Marjin Laba Operasi Marjin Laba Bersih 23 Agustus 2013 Halaman 7 dari 14

8 Kemampuan yang Kuat untuk Membayar Utang Jangka Pendek PEFINDO melihat TRIO memiliki kemampuan yang lebih kuat untuk membayar beban bunga meskipun sebagian besar kewajibannya berasal dari utang lancar, seperti yang terlihat dari meningkatnya interest coverage ratio menjadi 3,6x di 2012 dari 2,7x di Di 1H13, rasio tersebut naik menjadi 4,1x. Ke depan, kami memperkirakan interest coverage ratio TRIO dapat meningkat, terutama karena tingkat bunga yang lebih murah dari hasil penerbitan obligasi sebesar Rp884 miliar. Gambar 8: Interest Coverage Ratio TRIO (Rp miliar) P (x) 4,50 4,00 3,50 3,00 2,50 2,00 1,50 1,00 0,50 0,00 EBIT Interest coverage ratio Mengalokasikan Capex lebih Besar untuk Mempertahankan Pertumbuhan Salah satu driver pertumbuhan TRIO adalah penambahan gerai. Selama 2012, TRIO membukukan pertumbuhan pendapatan 8,4% YoY, sejalan dengan tambahan 233 gerai (termasuk pihak ketiga). Tahun ini, TRIO menganggarkan Rp58 miliar belanja modal (capex), jauh lebih besar dari 2012 yang hanya Rp28 miliar. Hal ini untuk menambah 100 gerai baik untuk Okeshop dan Global Teleshop, 30 di wilayah Jawa dan sisanya diluar Jawa. Dengan adanya dana segar dari penerbitan obligasi, kami percaya TRIO tidak akan kesulitan di dalam membiayai penambahan gerai-gerai tersebut. Gambar 9: Capex TRIO (Rp miliar) P Capex Memiliki Marjin dan ROE Tertinggi di Industri ini Kami dapat menyimpulkan bahwa TRIO merupakan perusahaan yang paling menguntungkan di industri ini. dibandingkan dengan perusahaan sejenis, Perusahaan memiliki marjin laba kotor, laba bersih serta ROE tertinggi yaitu 14,4%, 5,3% dan 14,3%, sementara rata-rata industri nya sebesar 7,7%, 2,5% dan 7,7%. Dengan mempertimbangkan usahanya dalam menjaga kinerja 23 Agustus 2013 Halaman 8 dari 14

9 penjualan dan efisiensi, kami percaya TRIO akan terus mengungguli rata-rata industri di masa mendatang. Tabel 3: Profitabilitas TRIO dan Perusahaan Sejenis di 1H13 TRIO ERAA TELE Rata-rata Marjin Laba Kotor [%] 14,4 9,3 6,2 7,7 Marjin Laba Bersih [%] 5,3 2,2 2,9 2,5 ROE [%] 14,3 5,1 10,4 7,7 Sumber: beberapa sumber diolah oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Kualitas Piutang yang Lebih Baik TRIO memiliki pencapaian yang lebih baik dalam mengelola piutang, seperti yang terlihat oleh meningkatnya porsi piutang lancar dari 58,24% di 2011 menjadi 77,5% pada 1H13. Hal ini terlihat mengesankan bila dibandingkan dengan ratarata piutang lancar industri yaitu 48,8% pada periode tersebut. Sejalan dengan daya beli yang kuat konsumen dan ditambah dengan kontrol Perusahaan, kami percaya kinerja piutang akan tetap baik hari, 3,5% 1-30 hari, 15,3% Gambar 10: Umur Piutang TRIO vs Perusahaan Sejenis TRIO hari, 2,0% lebih dari 91 hari, 1,7% hari, 8,5% Rata-rata Industri hari, 7,3% lebih dari 91 hari, 7,0% Lancar, 77,5% 1-30 hari, 28,6% Lancar, 48,8% 23 Agustus 2013 Halaman 9 dari 14

10 ANALISIS SWOT Tabel 4: Analisis SWOT Kekuatan Distributor resmi untuk merek internasional seperti: Nokia, Blackberry, Samsung, HTC dan Sony. Memiliki jaringan distribusi yang luas yang tersebar di seluruh Indonesia. TRIO bertindak sebagai distributor dan peritel, dimana akan melayani pasar yang lebih besar. Menerima banyak penghargaan. Peluang Konsumsi domestik yang kuat. Populasi yang besar di usia produktif. Maraknya aplikasi pada media sosial sehingga mendorong penjualan ponsel pintar. Kelemahan Tingkat leverage (DER) yang tinggi dibandingkan rata-rata industri. Ancaman Kompetisi yang tinggi di industri ritel, terutama dari peritel independen. Penjualan ponsel pintar ilegal (black market). Tabel 5: Ringkasan Kinerja TRIO dan Perusahaan Sejenis per Juni 2013 TRIO ERAA TELE Penjualan bersih [Rp miliar] Laba kotor [Rp miliar] Laba Operasi [Rp miliar] Laba bersih [Rp miliar] Total aset [Rp miliar] Total liabilitas [Rp miliar] Total ekuitas [Rp miliar] Pertumbuhan YoY Penjualan bersih [%] 7,1 (6,7) 36,1 Laba kotor [%] 15,2 (1,2) 50,5 Laba Operasi [%] 28,5 (30,3) 68,4 Laba bersih [%] 86,6 (38,7) 63,3 Profitabilitas Marjin Laba kotor [%] 14,4 9,3 6,2 Marjin Laba operasi [%] 9,7 3,6 4,4 Marjin Laba bersih [%] 5,3 2,2 2,9 ROA [%] 4,1 2,9 7,1 ROE [%] 14,3 5,1 10,3 Leverage DER [x] 2,4 0,8 0,5 Sumber: PT Trikomsel Oke Tbk., PT Erajaya Swasembada Tbk, PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 23 Agustus 2013 Halaman 10 dari 14

11 TARGET HARGA VALUASI Metodologi Kami mengaplikasikan metode discounted cash flow (DCF) sebagai metode penilaian utama dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan pendapatan adalah merupakan faktor yang sangat mempengaruhi nilai (value driver) TRIO jika dibandingkan dengan pertumbuhan asset. Selanjutnya, kami juga mengaplikasikan Guideline Company Method (GCM) sebagai metode pembanding lainnya. Penilaian ini berdasarkan pada nilai 100% saham TRIO per 22 Agustus 2013, menggunakan laporan keuangan TRIO per 30 Juni 2013 sebagai dasar dilakukannya analisa fundamental. Estimasi Nilai Kami menggunakan Cost of Capital sebesar 9,1% dan Cost of Equity sebesar 12,3% berdasarkan asumsi-asumsi sebagai berikut: Tabel 6: Asumsi Risk free rate [%]* 8,4 Equity Risk premium [%]* 3,5 Beta [x]** 1,1 Cost of Equity [%] 12,3 Marginal tax rate [%] 25,0 Interest Bearing Debt to Equity Ratio [x] 2,2 WACC [%] 9,1 Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Catatan: * Per tanggal 22 Agustus 2013 **PEFINDO beta saham per 22 Agustus 2013 Estimasi target harga referensi saham untuk 12 bulan berdasarkan posisi penilaian pada tanggal 22 Agustus 2013 adalah sebagai berikut: Dengan menggunakan metode DCF dengan asumsi tingkat diskonto 9,1%, adalah sebesar Rp1.930 Rp2.230 per saham. Dengan menggunakan metode GCM (PBV 2,5X dan P/E 11,5X) adalah sebesar Rp1.180 Rp1,260 per saham. Untuk mendapatkan nilai yang mewakili kedua indikasi nilai tersebut dilakukan rekonsiliasi dengan dilakukan pembobotan terhadap kedua metode tersebut sebesar 70% untuk DCF dan 30% untuk GCM. Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka Estimasi Target Harga referensi saham TRIO untuk 12 bulan adalah Rp1.700 Rp1.940 per lembar saham. Tabel 7: Ringkasan Penilaian dengan Metode DCF Konservatif Moderat Agresif PV of Free Cash Flows [Rp Miliar] PV Terminal Value [Rp Miliar] Cash and Cash Equivalent [Rp Miliar] Interest Bearing Debt [Rp Miliar] (4.379) (4.379) (4.379) Total Equity Value [Rp Miliar] Number of Share [juta saham] Fair Value per Share [Rp] Sumber: Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 23 Agustus 2013 Halaman 11 dari 14

12 Tabel 8: Perbandingan GCM TRIO ERAA TELE Rata-rata Penilaian, 22 Agustus 2013 P/E, [x] 13,0 8,3 13,0 11,5 P/BV, [x] 3,8 1,4 2,4 2,5 Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 9: Ringkasan Penilaian dengan Metode GCM Multiples (x) Est, EPS (Rp) Est, BV/Share (Rp) Value (Rp) P/E 2, P/BV 11, Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 10: Rekonsiliasi Nilai Wajar Nilai Wajar per Saham [Rp] DCF GCM Average Batas Atas Batas Bawah Bobot 70% 30% Sumber: Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 23 Agustus 2013 Halaman 12 dari 14

13 Tabel 11: Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian [dalam Rp Miliar] P 2014P Penjualan Harga Pokok Penjualan (4.802) (7.638) (8.239) (9.040) (9.887) Laba Kotor Beban Operasi (326) (510) (522) (544) (620) Laba Operasi Pendapatan [Beban] lain-lain (103) (178) (228) (256) (251) Laba Sebelum Pajak Pajak (76) (141) (157) (168) (182) Efek Penyesuaian Proforma (78) (60) Laba Bersih Sumber: PT Trikomsel Oke Tbk., Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 12: Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian [dalam Rp Miliar] Aset Aset Lancar Kas dan Setara Kas P 2014P Piutang Usaha Persediaan Aset lain-lain Total Aset Lancar Aset Tetap Aset lainnya Total Aset Kewajiban Hutang Usaha Pinjaman Jk. Pendek Pinjaman Jk. Pendek lainnya Kewajiban jangka panjang Kewajiban jangka panjang lainnya 0,3 0,0 0, Total Kewajiban Total Ekuitas Sumber: PT Trikomsel Oke Tbk., Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Gambar 11: P/E dan P/BV Historis (X) Gambar 12: ROA, ROE dan Total Asset Turnover Historis ROA & ROE (%) P/E PBV Return on Equity Return on Asset Total Asset Turn Over Tabel 13: Rasio Penting TAT (X) 1.9 Rasio P 2014P Pertumbuhan [%] Penjualan Laba Operasi EBITDA Laba Bersih Profitabilitas [%] Marjin Laba Kotor Marjin Laba Operasi Marjin EBITDA Marjin Laba Bersih ROA ROE ,9 60,6 8,4 9,8 9,3 25,7 70,6 11,5 10,5 8,8 39,2 82,5 18,2 14,5 5,7 48,0 81,7 18,2 12,4 5,8 12,9 13,7 14,1 14,2 14,1 7,0 7,9 8,6 9,0 8,7 7,2 8,2 8,9 9,1 8,8 3,7 3,4 4,0 5,0 4,9 8,5 6,5 7,1 7,4 8,0 23,9 23,8 20,7 23,5 21,7 Solvabilitas [X] Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas Rasio KewajibanTerhadap Aset 1,8 2,7 1,9 2,2 1,7 0,6 0,7 0,7 0,7 0,6 Likuiditas[X] Rasio Lancar Rasio Cepat 1,5 1,3 1,5 1,8 1,9 0,4 0,5 0,5 0,7 0,8 Sumber: PT Trikomsel Oke Tbk., Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 23 Agustus 2013 Halaman 13 dari 14

14 DISCLAIMER Laporan ini dibuat berdasarkan sumber-sumber yang kami anggap terpercaya dan dapat diandalkan. Namun kami tidak menjamin kelengkapan, keakuratan atau kecukupannya. Dengan demikian kami tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang diambil berdasarkan laporan ini. Adapun asumsi, opini, dan perkiraan merupakan hasil dari pertimbangan internal kami per tanggal penilaian ( cut-off date), dan kami dapat mengubah pertimbangan diatas sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kami tidak bertanggung jawab atas kekeliruan atau kelalaian yang terjadi akibat penggunaan laporan ini. Kinerja dimasa lalu tidak selalu dapat dijadikan acuan hasil masa depan. Laporan ini bukan merupakan rekomendasi penawaran, pembelian atau menahan suatu saham tertentu. Laporan ini mungkin tidak sesuai untuk beberapa investor. Seluruh opini dalam laporan ini telah disampaikan dengan itikad baik, namun sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan disajikan dengan benar per tanggal diterbitkan laporan ini. Harga, nilai, atau pendapatan dari setiap saham Perseroan yang disajikan dalam laporan ini kemungkinan dapat lebih rendah dari harapan pemodal, dan pemodal juga mungkin mendapatkan pengembalian yang lebih rendah dari nilai investasi yang ditanamkan. Investasi did efinisikan sebagai pendapatan yang kemungkinan besar diterima dimasa depan, namun nilai dari pendapatan yang akan diterima tersebut kemungkinan besar juga akan berfluktuasi. Untuk saham Perseroan yang penyajian laporan keuangannya didenominasi dalam mata u ang selain Rupiah, perubahan nilai tukar mata uang tersebut kemungkinan dapat menurunkan nilai, harga, atau pendapatan investasi pemodal. Informasi dalam laporan ini bukan merupakan pertimbangan pajak dalam mengambil suatu keputusan investasi. Target harga saham dalam Laporan ini merupakan nilai fundamental, bukan merupakan Nilai Pasar Wajar, dan bukan merupakan harga acuan transaksi yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Laporan target harga saham yang diterbitkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing bukan merupakan rekomendasi untuk membeli, menjual, atau menahan suatu saham tertentu, dan tidak dapat dianggap sebagai nasehat investasi oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing yang behubungan dengan cakupan Jasa Pefindo kepada, atau kaitannya kepada, beberapa pihak, termasuk emiten, penasehat keuangan, pialang saham, investment banks, institusi keuangan dan perantara keuangan, dalam kaitannya menerima imbalan atau keuntungan lainnya dari pihak tersebut, Laporan ini tidak ditujukan untuk pemodal tertentu dan tidak dapat dijadikan bagian dari tujuan investasi terhadap suatu saham dan juga bukan merupakan rekomendasi investasi terhadap suatu saham tertentu atau suatu strategi investasi. Sebelum melakukan tindakan da ri hasil laporan ini, pemodal disarankan untuk mempertimbangkan terlebih dahulu kesesuaian situasi dan kondisi dan, jika dibutuhkan, mintalah bantuan penasehat keuangan. PEFINDO memisahkan kegiatan Valuasi Saham dengan kegiatan Pemeringkatan untuk menjag a independensi dan objektivitas dari proses dan produk kegiatan analitis. PEFINDO telah menetapkan kebijakan dan prosedur untuk menjaga kerahasiaan informasi non -publik tertentu yang diterima sehubungan dengan proses analitis. Keseluruhan proses, metodolog i dan database yang digunakan dalam penyusunan Laporan Target Harga Referensi Saham ini secara keseluruhan adalah berbeda dengan proses, metodologi dan database yang digunakan PEFINDO dalam melakukan pemeringkatan. Laporan ini dibuat dan disiapkan Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Laporan ini juga bebas dari pengaruh tekanan atau paksaan dari Bursa maupun Perseroan yang dinilai. Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing akan menerima imbalan sebesar Rp ,- dari Bursa Efek Indonesia untuk 2 (dua) kali pelaporan per tahun. Untuk keterangan lebih lanjut, dapat mengunjungi website kami di Laporan ini dibuat dan disiapkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing. Di Indonesia Laporan ini dipublikasikan pada website kami dan juga pada website Bursa Efek Indonesia. 23 Agustus 2013 Halaman 14 dari 14

Trikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Memperkuat Pijakan. 23 Mei Target Harga Terendah Tertinggi Perdagangan & Ritel

Trikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Memperkuat Pijakan. 23 Mei Target Harga Terendah Tertinggi Perdagangan & Ritel Equity Valuation 23 Mei 2014 Trikomsel Oke, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 1.700 1.995 Perdagangan & Ritel Kinerja Saham JCI 5,500 5,000 4,500 4,000 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1,000

Lebih terperinci

Kedawung Setia Industrial, Tbk

Kedawung Setia Industrial, Tbk Equity Valuation Laporan Kedua 4 Februari 213 Target Harga Terendah Tertinggi 54 73 Enamel dan Kotak Karton Bergelombang Kinerja Saham IHSG KDSI 5. 8 4.5 7 4. 6 3.5 3. 5 2.5 4 2. 3 1.5 2 1. 5 IHSG KDSI

Lebih terperinci

Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk

Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk Equity Valuation 11 September 2014 Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 270 425 Konstruksi Kinerja Saham IHSG 5.500 5.000 4.500 4.000 3.500 3.000 2.500 2.000 1.500

Lebih terperinci

Buana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Tantangan di depan. 9 Oktober Target Harga Terendah Tertinggi

Buana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Tantangan di depan. 9 Oktober Target Harga Terendah Tertinggi Market Risk MVA Equity Valuation 9 Oktober 2014 Buana Finance, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 1.060 1.115 Pembiayaan Kinerja Saham IHSG BBLD 5.600 2.000 4.900 1.700 4.200 1.400 3.500

Lebih terperinci

Equity Valuation. Minna Padi Investama, Tbk. Laporan Kedua. Peluang yang Meningkat di Masa Datang

Equity Valuation. Minna Padi Investama, Tbk. Laporan Kedua. Peluang yang Meningkat di Masa Datang Equity Valuation Minna Padi Investama, Tbk Laporan Kedua 7 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 1.41 1.66 Perusahaan Sekuritas Kinerja Saham JCI 5, PADI 14 4,5 4, 12 1 8 Peluang yang Meningkat di

Lebih terperinci

Matahari Putra Prima, Tbk

Matahari Putra Prima, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation 25 November 214 Matahari Putra Prima, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 3.11 3.61 Ritel Kinerja Saham JCI 6, 5,5 5, 4,5 4, 3,5 3, 2,5 2, 1,5 1, 5 JCI MPPA

Lebih terperinci

KMI Wire and Cable, Tbk

KMI Wire and Cable, Tbk Equity Valuation 12 September 213 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 19 24 Kabel Kinerja Saham IHSG KBLI 5.5 4 5. 4.5 4. 3 3.5 3. 2 2.5 2. 1.5 1 1. 5 IHSG KBLI Aug-12

Lebih terperinci

Fortune Indonesia, Tbk

Fortune Indonesia, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Laporan Kedua 8 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 27 295 Marketing Communication Kinerja Saham IHSG 5, 4,5 4, 3,5 3, 2,5 2, 1,5 1, 5 IHSG FORU Feb-12 Apr-12 Jun-12

Lebih terperinci

Tifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Mengoptimalkan Peluang dan Sumber Daya Internal

Tifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Mengoptimalkan Peluang dan Sumber Daya Internal Equity Valuation Tifa Finance, Tbk Laporan Kedua 8 September 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 360 375 Lembaga Pembiayaan Kinerja Saham JCI 5,300 5,100 4,900 4,700 4,500 4,300 4,100 3,900 3,700 3,500

Lebih terperinci

Berlina, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik. 30 Agustus 2013

Berlina, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik. 30 Agustus 2013 Equity Valuation Berlina, Tbk Laporan Kedua 30 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 680 820 Produsen Kemasan Plastik Historical Chart Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik Sumber:

Lebih terperinci

Panca Global Securities, Tbk

Panca Global Securities, Tbk Equity Valuation Panca Global Securities, Tbk Laporan Kedua 28 Oktober 213 Target Harga Terendah Tertinggi 37 43 Sekuritas Kinerja Saham IHSG 55 PEGE 35 5 3 45 25 4 35 3 Oct-12 Nov-12 Dec-12 Jan-13 Feb-13

Lebih terperinci

Sidomulyo Selaras, Tbk

Sidomulyo Selaras, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Laporan Kedua 16 Oktober 213 Target Harga Terendah Tertinggi 37 42 Transportasi Kinerja Saham JCI 6, 5, 4, 3, 2, 1, Sep-12 Nov-12 Jan-13 Mar-13 May-13 Jul-13 SDMU 35 3

Lebih terperinci

Multistrada Arah Sarana, Tbk

Multistrada Arah Sarana, Tbk Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Kedua 27 Februari 213 Target Harga Terendah Tertinggi 48 63 Ban Kinerja Saham IHSG 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG MASA Feb-12 Apr-12 Jun-12

Lebih terperinci

Equity Valuation. Megapolitan Development, Tbk. Laporan Kedua. Kemunduran Sesaat, Masa Depan Menjanjikan

Equity Valuation. Megapolitan Development, Tbk. Laporan Kedua. Kemunduran Sesaat, Masa Depan Menjanjikan Equity Valuation Megapolitan Development, Tbk Laporan Kedua 7 Januari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 158 250 Properti dan Real Estate Kinerja Saham IHSG 4600 4400 4200 4000 3800 3600 EMDE 190 180

Lebih terperinci

Semen Baturaja (Persero), Tbk

Semen Baturaja (Persero), Tbk Equity Valuation Semen Baturaja (Persero), Tbk Laporan Utama 17 Maret 214 Target Harga Terendah Tertinggi 41 54 Semen Kinerja Saham 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG SMBR Jun-13 Aug-13 Oct-13 Dec-13

Lebih terperinci

Matahari Putra Prima, Tbk

Matahari Putra Prima, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Matahari Putra Prima, Tbk Laporan Utama 27 Februari 214 Target Harga Terendah Tertinggi 2.38 2.52 Ritel Kinerja Saham IHSG MPPA 5.5 3.5 5. 4.5 3. 4. 2.5 3.5 3. 2. 2.5 1.5

Lebih terperinci

Buana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Profitabilitas Kuat, Potensi Besar

Buana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Profitabilitas Kuat, Potensi Besar Market Risk MVA Equity Valuation Buana Finance, Tbk Laporan Utama 23 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 995 1,110 Pembiayaan Kinerja Saham IHSG BBLD 5,500 1,000 5,000 900 4,500 800 4,000 700

Lebih terperinci

Gunawan Dianjaya Steel, Tbk

Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Equity Valuation Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Laporan Kedua 10 Maret 2011 Target Harga Terendah Tertinggi 220 245 Industri Baja Kinerja Saham IHSG 4000 3800 3600 3400 3200 3000 2800 2600 2400 2200 2000

Lebih terperinci

Gema Grahasarana, Tbk

Gema Grahasarana, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation 3 Februari 2015 Gema Grahasarana, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 540 610 Interior dan Furnitur Kinerja Saham IHSG 6,000 5,500 5,000 4,500 4,000 3,500

Lebih terperinci

Pan Brothers, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Membuka Jalan Menuju Pertumbuhan Lebih Tinggi

Pan Brothers, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Membuka Jalan Menuju Pertumbuhan Lebih Tinggi Equity Valuation Laporan Kedua 4 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 63 71 Apparel Kinerja Saham IHSG 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG PBRX Feb-12 Apr-12 Jun-12 Aug-12 Oct-12 Dec-12 Sumber:

Lebih terperinci

Equity Valuation. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Laporan Kedua. Ekspansi, Sebuah Permainan

Equity Valuation. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Laporan Kedua. Ekspansi, Sebuah Permainan 29-Aug-13 18-Sep-13 8-Oct-13 28-Oct-13 17-Nov-13 7-Dec-13 27-Dec-13 16-Jan-14 5-Feb-14 25-Feb-14 17-Mar-14 6-Apr-14 26-Apr-14 16-May-14 5-Jun-14 25-Jun-14 15-Jul-14 4-Aug-14 24-Aug-14 Equity Valuation

Lebih terperinci

Tunas Baru Lampung, Tbk

Tunas Baru Lampung, Tbk Equity Valuation Tunas Baru Lampung, Tbk Laporan Kedua 1 Juni 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 1.065 1.250 Agribisnis Kinerja Saham Tahun yang Manis Sumber: Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi -

Lebih terperinci

Exploitasi Energi Indonesia, Tbk

Exploitasi Energi Indonesia, Tbk Equity Valuation Exploitasi Energi Indonesia, Tbk Laporan Utama 16 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 390 440 Perdagangan Batubara Kinerja Saham IHSG 5.500 5.000 4.500 4.000 3.500 3.000 2.500

Lebih terperinci

Equity Valuation. Hotel Sahid Jaya International, Tbk. Laporan Kedua. Membangun Masa Depan Lebih Baik

Equity Valuation. Hotel Sahid Jaya International, Tbk. Laporan Kedua. Membangun Masa Depan Lebih Baik Equity Valuation Sahid Jaya International, Tbk Laporan Kedua 2 Desember 2013 Target Price Terendah Tertinggi 395 445 s Kinerja Saham 5500 450 5000 400 4500 350 4000 300 3500 250 JCI SHID 3000 200 Oct-12

Lebih terperinci

Lautan Luas, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Laba yang Membaik

Lautan Luas, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Laba yang Membaik Equity Valuation Lautan Luas, Tbk Laporan Kedua 16 September 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 1.690 1.975 Distribusi & Manufaktur Kimia Kinerja Saham Laba yang Membaik Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi

Lebih terperinci

Ekadharma International, Tbk

Ekadharma International, Tbk Equity Valuation Ekadharma International, Tbk Laporan Utama 2 Juli 213 Target Harga Terendah Tertinggi 54 59 Pita Perekat Kinerja Saham IHSG 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG EKAD Jun-12 Aug-12

Lebih terperinci

Nippon Indosari Corpindo, Tbk

Nippon Indosari Corpindo, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Nippon Indosari Corpindo, Tbk Laporan Utama 6 Mei 213 Target Harga Terendah Tertinggi 8.2 8.9 Roti Kinerja Saham IHSG 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG Apr-12 Jun-12

Lebih terperinci

Trust Finance Indonesia, Tbk

Trust Finance Indonesia, Tbk Equity Valuation Trust Finance Indonesia, Tbk Laporan Kedua 4 November 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 530 600 Multi Finance Kinerja Saham JCI 5,500 TRUS 600 5,000 550 4,500 500 4,000 3,500 JCI TRUS

Lebih terperinci

Tifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Mengambil Keuntungan dari Fokus Bisnis

Tifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Mengambil Keuntungan dari Fokus Bisnis Equity Valuation Tifa Finance, Tbk Laporan Utama 10 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 425 450 Lembaga Pembiayaan Property Kinerja Saham IHSG 5,500 5,000 4,500 TIFA 450 400 350 300 4,000 3,500

Lebih terperinci

Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk

Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Equity Valuation Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Laporan Utama 19 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 580 655 Dokumen Berpengaman Property Kinerja Saham IHSG 5,500 JTPE 450 5,300 5,100 400 4,900 4,700

Lebih terperinci

Selamat Sempurna, Tbk

Selamat Sempurna, Tbk Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 22 Desember 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 4.915 5.850 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Mengejar Peluang yang Lebih Luas Sumber : Bloomberg,

Lebih terperinci

Indofarma (Persero) Tbk

Indofarma (Persero) Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Indofarma (Persero) Tbk Laporan Utama 19 Mei 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 237 310 Farmasi Kinerja Saham 30% 20% 10% 0% -10% -20% -30% -40% -50% Apr-13 May-13 Jun-13

Lebih terperinci

Fortune Indonesia, Tbk

Fortune Indonesia, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Fortune Indonesia, Tbk Laporan Utama 25 Juni 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 224 242 Periklanan Kinerja Saham 450% 400% 350% 300% 250% 200% 150% 100% 50% 0% May-13

Lebih terperinci

Tunas Baru Lampung, Tbk

Tunas Baru Lampung, Tbk Equity Valuation Tunas Baru Lampung, Tbk Laporan Kedua 20 Maret 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 620 750 Industri Agribisnis Property Kinerja Saham Menanti Kontribusi Bisnis Gula Rafinasi Sumber :

Lebih terperinci

Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk

Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk Equity Valuation Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk Laporan Utama 22 Januari 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 4.310 5.000 Susu Kinerja Saham 6,000 6,000 5,000 5,000 4,000 4,000 3,000 3,000

Lebih terperinci

Cardig Aero Services, Tbk

Cardig Aero Services, Tbk Equity Valuation Cardig Aero Services, Tbk Laporan Kedua 19 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.110 1.230 Penunjang Penerbangan dan Makanan Kinerja Saham IHSG CASS 5500 1000 5000 900 4500 4000

Lebih terperinci

Equity Valuation. Nippon Indosari Corpindo, Tbk. Laporan Kedua. Mengolah Masa Depan Nan Cerah

Equity Valuation. Nippon Indosari Corpindo, Tbk. Laporan Kedua. Mengolah Masa Depan Nan Cerah MVA Market Risk Equity Valuation Nippon Indosari Corpindo, Tbk Laporan Kedua 28 Februari 2014 Target Price Terendah Tertinggi 1.100 1.220 Roti Kinerja Saham 2000 6000 1800 1600 5000 1400 4000 1200 1000

Lebih terperinci

Gema Grahasarana, Tbk

Gema Grahasarana, Tbk Market value added Market risk Equity Valuation Gema Grahasarana, Tbk Laporan Utama 27 Desember 2012 Target Harga Terendah Tertinggi 500 580 Interior dan Furnitur Kinerja Saham IHSG 4.600 4.400 4.200 4.000

Lebih terperinci

Multistrada Arah Sarana, Tbk

Multistrada Arah Sarana, Tbk Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Utama 30 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 345 530 Ban Kinerja Saham 6000 5000 4000 3000 2000 JCI MASA 1000 0 Dec-12 Jan-13 Feb-13 Mar-13

Lebih terperinci

Trust Finance Indonesia, Tbk

Trust Finance Indonesia, Tbk Market Risk MVA EquityValuation Trust Finance Indonesia, Tbk Laporan Utama 6 Pebruari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 780 820 Multi Finance Property Kinerja Saham JCI 4,600 TRUS 580 4,400 560 4,200

Lebih terperinci

Intraco Penta, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian

Intraco Penta, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian Equity Valuation Intraco Penta, Tbk Laporan Kedua 6 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 350 500 Alat Berat Kinerja Saham Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian Sumber:PT

Lebih terperinci

Tigaraksa Satria, Tbk

Tigaraksa Satria, Tbk Equity Valuation Tigaraksa Satria, Tbk Laporan Kedua 8 Agustus 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 3.380 3.795 Distribusi dan Manufaktur Kinerja Saham IHSG 5,500 TGKA 4,000 5,000 3,500 4,500 4,000 3,000

Lebih terperinci

Multipolar, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Membuka Jalan untuk Masa Depan Lebih Cerah

Multipolar, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Membuka Jalan untuk Masa Depan Lebih Cerah Equity Valuation Multipolar, Tbk Laporan Utama 2 April 214 Target Harga Terendah Tertinggi 72 75 Perusahaan Investasi Kinerja Saham IHSG MLPL 5.5 9 5. 8 4.5 7 4. 3.5 6 3. 5 2.5 4 2. 3 1.5 1. 2 5 IHSG MLPL

Lebih terperinci

Alam Sutera Realty, Tbk

Alam Sutera Realty, Tbk Equity Valuation Alam Sutera Realty, Tbk Laporan Kedua 2 Mei 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.440 1.620 Properti y Kinerja Saham IHSG 5500 ASRI 1200 1100 5000 1000 900 4500 800 4000 3500 IHSG ASRI

Lebih terperinci

Selamat Sempurna, Tbk

Selamat Sempurna, Tbk Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 29 April 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 2.925 3.300 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Ruang yang Luas untuk Bertumbuh Sumber : Bloomberg, Pefindo

Lebih terperinci

Equity Valuation. Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk. Laporan Utama. Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa Depan

Equity Valuation. Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk. Laporan Utama. Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa Depan Equity Valuation Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk Laporan Utama 18 Februari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 430 580 Perhotelan Property Kinerja Saham Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa

Lebih terperinci

Bank Victoria International, Tbk

Bank Victoria International, Tbk Equity Valuation Bank Victoria International, Tbk Laporan Kedua 31 Maret 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 376 432 Perbankan Kinerja Saham IHSG 5,600 BVIC 135 5,400 130 5,200 5,000 4,800 4,600 125 120

Lebih terperinci

KMI Wire and Cable, Tbk

KMI Wire and Cable, Tbk MVA Market risk Equity Valuation 14 Januari 23 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 265 32 Kabel Kinerja Saham Kinerja Saham IHSG 4.5 KBLI 3 4. 2 3.5 1 Berada di Jalur

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Analisa Kinerja Operasi PT. Acset Indonusa Tbk Depresiasi dari Rupiah telah menyebabkan memburuknya defisit neraca berjalan. Bank Indonesia memprediksi defisit

Lebih terperinci

Modernland Realty, Tbk

Modernland Realty, Tbk Equity Valuation Modernland Realty, Tbk Laporan Kedua 18 Maret 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.040 1.220 Properti y Kinerja Saham JCI 6000 5000 4000 3000 2000 1000 JCI MDLN 0 MDLN 1000 900 800 700

Lebih terperinci

Gunawan Dianjaya Steel, Tbk

Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Equity Valuation 12 Juni 2013 Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 125 135 Baja Kinerja Saham Tetap Kuat di Masa-masa Sulit Sumber: Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi

Lebih terperinci

Selamat Sempurna, Tbk

Selamat Sempurna, Tbk Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 19 Agustus 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 4.835 5.525 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Membaiknya Pasar Ekspor, Kas yang Lebih Kuat Sumber

Lebih terperinci

Gema Grahasarana, Tbk

Gema Grahasarana, Tbk Equity Valuation Gema Grahasarana, Tbk Laporan Kedua 11 Mei 2016 Target Harga Terendah Tertinggi 545 627 Interior dan Furnitur Kinerja Saham Kepastian Ke Depan Sumber : Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi

Lebih terperinci

Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk

Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Equity Valuation Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Laporan Kedua 17 Juni 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 3.075 3.440 Makanan dan Pertanian Kinerja Saham Peluang-peluang yang Menguntungkan Sumber: Bloomberg,

Lebih terperinci

Equity Valuation. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. Laporan Kedua. Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah

Equity Valuation. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. Laporan Kedua. Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah Equity Valuation Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk Laporan Kedua 5 Oktober 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 300 350 Pipa Baja Kinerja Saham Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah Sumber : Bloomberg,

Lebih terperinci

Equity Valuation. Catur Sentosa Adiprana, Tbk. Laporan Kedua. Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang Cerah di Masa Depan

Equity Valuation. Catur Sentosa Adiprana, Tbk. Laporan Kedua. Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang Cerah di Masa Depan Equity Valuation Catur Sentosa Adiprana, Tbk Laporan Kedua 20 Maret 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 396 464 Distribusi dan Ritel Modern Property Kinerja Saham Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang

Lebih terperinci

Kimia Farma (Persero), Tbk

Kimia Farma (Persero), Tbk Equity Valuation Kimia Farma (Persero), Tbk Laporan Utama 11 Pebruari 214 Target Harga Terendah Tertinggi 95 1.155 Farmasi Property Kinerja Saham IHSG 6, 5, 4, 3, KAEF 12 1 8 6 2, 1, IHSG KAEF 4 2 Kondisi

Lebih terperinci

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih Kuartal 1 2018 AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar Jakarta, 1 Mei 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk (Stock Code:

Lebih terperinci

Multistrada Arah Sarana, Tbk

Multistrada Arah Sarana, Tbk Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Kedua 8 Januari 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 400 530 Produsen Ban Kinerja Saham Melalui Perputaran yang Makin Berat Sumber: Bloomberg, PEFINDO

Lebih terperinci

Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar,

Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar, LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar, Jakarta, 29 Maret 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk. (Stock Code: AGII.IJ) merilis laporan keuangan yang

Lebih terperinci

KMI Wire and Cable, Tbk

KMI Wire and Cable, Tbk Equity Valuation 10 Juni 2014 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 199 253 Kabel Kinerja Saham Ekspansi yang Agresif di Masa Depan Sumber:Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi

Lebih terperinci

Bank Victoria International, Tbk

Bank Victoria International, Tbk Equity Valuation Bank Victoria International, Tbk Laporan Utama 26 Mei 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 387 455 Bank Property Kinerja Saham JCI 5500 5300 5100 4900 4700 4500 4300 4100 3900 3700 JCI

Lebih terperinci

Pembangunan Jaya Ancol, Tbk

Pembangunan Jaya Ancol, Tbk eees Equity Valuation Pembangunan Jaya Ancol, Tbk Laporan Kedua 2 Mei 2016 Target Harga Terendah Tertinggi 2.570 2.848 Pariwisata dan Properti Kinerja Saham Sebuah Wahana Bernama Inovasi Sumber : Bloomberg,

Lebih terperinci

PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE (ADMF) TBK

PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE (ADMF) TBK Kepada Yth. Bapak/Ibu : Pimpinan/Sales Kantor Cabang PT. Phillip Securities Indonesia Sales PT. Phillip Securities Indonesia Nasabah PT. Phillip Securities Indonesia di- Tempat ================================================================================

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menunjang perekonomian karena pasar modal dapat menghubungkan pihak yang membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. menunjang perekonomian karena pasar modal dapat menghubungkan pihak yang membutuhkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal sebagai sarana untuk memobilitasi dana yang bersumber dari masyarakat ke berbagai sektor yang melaksanakan investasi. Masuk ke pasar modal merupakan idaman

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Berdasarkan jenisnya, data yang disajikan dalam penelitian ini adalah data aplikatif kuantitatif. Seperti disampaikan oleh peneliti dimuka bahwa penelitian

Lebih terperinci

Intiland Development, Tbk

Intiland Development, Tbk Equity Valuation Intiland Development, Tbk Laporan Kedua 7 April 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 685 860 Properti dan Real Estate Kinerja Saham Menegaskan Arah Baru Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi

Lebih terperinci

Sri Rejeki Isman, Tbk

Sri Rejeki Isman, Tbk Equity Valuation Sri Rejeki Isman, Tbk Laporan Utama 21 Januari 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 248 280 Tekstil dan Garmen Property Kinerja Saham IHSG 5.400 SRIL 350 5.200 300 5.000 250 4.800 200

Lebih terperinci

Selamat Sempurna, Tbk

Selamat Sempurna, Tbk Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Utama 21 Mei 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 5.025 5.950 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Pantas untuk Disukai Sumber : Bloomberg, PEFINDO Riset

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pasar Modal Pasar modal dapat digunakan sebagai tempat menjual saham bagi perusahaan yang memerlukan dana, begitu juga investor dapat membeli surat berharga di pasar modal.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Untuk melakukan penilaian atas nilai wajar dari suatu saham, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan analisis

Lebih terperinci

Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk

Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Equity Valuation Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Laporan Utama 19 November 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 589 668 Percetakan Dokumen Kinerja Saham Tantangan Jangka Pendek, Masa Depan Menjanjikan Sumber:

Lebih terperinci

Panorama Sentrawisata, Tbk

Panorama Sentrawisata, Tbk Equity Valuation Panorama Sentrawisata, Tbk Laporan Kedua 5 Januari 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 625 790 Pariwisata Kinerja Saham Semakin Terintegrasi, Semakin Tangguh Sumber: Bloomberg, PEFINDO

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. tertentu untuk mencapai suatu tingkat pengembalian (rate of return) yang. dan dampaknya terhadap harga surat berharga tersebut.

BAB II LANDASAN TEORI. tertentu untuk mencapai suatu tingkat pengembalian (rate of return) yang. dan dampaknya terhadap harga surat berharga tersebut. BAB II LANDASAN TEORI II.1 Valuasi II.1.1 Konsep Investasi merupakan suatu komitmen penempatan dana pada periode waktu tertentu untuk mencapai suatu tingkat pengembalian (rate of return) yang diinginkan.

Lebih terperinci

Equity Valuation. Intiland Development, Tbk. Laporan Utama. Fase pertumbuhan yang sedang naik

Equity Valuation. Intiland Development, Tbk. Laporan Utama. Fase pertumbuhan yang sedang naik MVA Market risk Equity Valuation Intiland Development, Tbk Laporan Utama 8 Juni 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 930 1.130 Properti y Kinerja Saham IHSG 5.600 5.400 5.200 5.000 DILD 800 700 600 500

Lebih terperinci

Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk

Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Market Value Added Market risk Equity Valuation Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Laporan utama 4 September 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.690 1.850 Makanan dan Pertanian Kinerja Saham IHSG 5,500.0

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 4.1 Kesimpulan. dan penerbitan Obligasi Subordinasi tahun 2012 melalui top-down analysis serta

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 4.1 Kesimpulan. dan penerbitan Obligasi Subordinasi tahun 2012 melalui top-down analysis serta BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh estimasi nilai wajar saham PT Bank Permata Tbk. per tanggal 15 Juli 2013 pasca Penawaran Umum Terbatas V, dan penerbitan

Lebih terperinci

SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR

SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR Sehubungan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 Tahun 2013 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan

Lebih terperinci

Panorama Sentrawisata, Tbk

Panorama Sentrawisata, Tbk Equity Valuation Panorama Sentrawisata, Tbk Laporan Utama 3 Februari 2016 Target Harga Terendah Tertinggi 695 790 Pariwisata Kinerja Saham Saatnya Berwisata Sumber: Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi

Lebih terperinci

Duta Anggada Realty, Tbk

Duta Anggada Realty, Tbk Equity Valuation Duta Anggada Realty, Tbk Laporan Utama 29 Oktober 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 950 1.240 Properti Kinerja Saham IHSG 5,500 5,000 4,500 4,000 3,500 IHSG DART 3,000 DART 1100 1000

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan lancar. Perusahaan tentu tidak hanya mengharapkan dana dari

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan lancar. Perusahaan tentu tidak hanya mengharapkan dana dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya memerlukan dana yang cukup agar setiap kegiatan operasional perusahaan bisa terpenuhi dan dapat berjalan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan tambahan modal ialah dengan menawarankan kepemilikan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan tambahan modal ialah dengan menawarankan kepemilikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era ekonomi yang modern saat ini, eksistensi pasar modal yang terdapat di Indonesia memiliki peran besar bagi perekonomian negara. Salah satu cara untuk

Lebih terperinci

BAB 2. Tinjauan Teoritis dan Perumusan Hipotesis

BAB 2. Tinjauan Teoritis dan Perumusan Hipotesis 10 BAB 2 Tinjauan Teoritis dan Perumusan Hipotesis 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pasar Modal a. Pengertian Pasar Modal Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu tempat bertemunya para penjual dan pembeli

Lebih terperinci

Equity Valuation. Cardig Aero Services, Tbk. Laporan Utama. Membangun Fondasi Bisnis Masa Depan. Informasi Saham

Equity Valuation. Cardig Aero Services, Tbk. Laporan Utama. Membangun Fondasi Bisnis Masa Depan. Informasi Saham Equity Valuation Cardig Aero Services, Tbk Laporan Utama Terendah 1,365 13 Oktober 2015 Target Harga Tertinggi 1,514 Penunjang Penerbangan dan Jasa Solusi Makanan Kinerja Saham IHSG 6.000 5.000 CASS 1.400

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penilaian kinerja keuangan suatu perusahaan merupakan hal yang sangat membantu terhadap suatu keputusan yang diambil karena kinerja keuangan akan menunjukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang merupakan pemilik korporasi, maka secara alami tujuan keuangan suatu

BAB I PENDAHULUAN. yang merupakan pemilik korporasi, maka secara alami tujuan keuangan suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai suatu organisasi bisnis, tujuan utama dari korporasi adalah profit atau keuntungan. Mengingat banyak pemangku kepentingan terutama pemegang saham yang merupakan

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. ekspansi dengan lingkup ekonomi global seiring perkembangan ekonomi dunia.

Bab I PENDAHULUAN. ekspansi dengan lingkup ekonomi global seiring perkembangan ekonomi dunia. Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini berbagai sektor korporasi melakukan ekspansi dengan lingkup ekonomi global seiring perkembangan ekonomi dunia. Hal ini sejalan dengan

Lebih terperinci

Bab II. Tinjauan Pustaka

Bab II. Tinjauan Pustaka Bab II Tinjauan Pustaka 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Likuiditas Rasio likuiditas merupakan suatu indikator mengenai kemampauan perusahaan-perusahaan membayar semua kewajiban finansial jangka pendek pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pengambilan keputusan investasi di pasar modal juga semakin kuat.

BAB 1 PENDAHULUAN. pengambilan keputusan investasi di pasar modal juga semakin kuat. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk sarana mendapatkan dana dalam jumlah besar dari masyarakat pemodal (investor), baik dari dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia semakin maju dan berkembang. Hal ini ditandai

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia semakin maju dan berkembang. Hal ini ditandai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pasar modal di Indonesia semakin maju dan berkembang. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan yang go public dan peminat yang semakin bertambah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Memasuki era perdagangan bebas persaingan usaha di antara perusahaan yang semakin ketat, menuntut perusahaan untuk selalu mengembangkan strategi perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Tidak hanya berpengaruh terhadap perindustrian di

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Tidak hanya berpengaruh terhadap perindustrian di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Krisis keuangan global yang terjadi di tahun 2008 harus diakui telah memberikan dampak negatif ke seluruh dunia dan juga berimbas buruk kepada perekonomian

Lebih terperinci

dalam penelitian ini dilakukan scoring dengan kriteria sebagai berikut : 1. Data yang digunakan adalah data rata-rata kinerja keuangan masing-masing

dalam penelitian ini dilakukan scoring dengan kriteria sebagai berikut : 1. Data yang digunakan adalah data rata-rata kinerja keuangan masing-masing Untuk membandingkan kinerja keuangan dari ketiga saham tersebut, maka dalam penelitian ini dilakukan scoring dengan kriteria sebagai berikut : 1. Data yang digunakan adalah data rata-rata kinerja keuangan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk mengukur likuiditas atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk mengukur likuiditas atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Rasio Lancar (Current Ratio) Current Ratio merupakan salah satu rasio yang paling umum digunakan untuk mengukur likuiditas atau kemampuan perusahaan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan dunia usaha yang semakin pesat, tingkat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan dunia usaha yang semakin pesat, tingkat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan dunia usaha yang semakin pesat, tingkat persaingan antar perusahaan pun semakin tinggi dan pada akhirnya menjadi suatu tuntutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri barang konsumsi atau consumer goods di Indonesia semakin tumbuh

BAB I PENDAHULUAN. Industri barang konsumsi atau consumer goods di Indonesia semakin tumbuh BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri barang konsumsi atau consumer goods di Indonesia semakin tumbuh positif sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Bank Dunia menilai bahwa para birokrat (pemerintah) tidak mampu mengelola bisnis dengan baik, hal tersebut disebabkan bukan karena tidak memiliki

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. investor untuk menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya. Tanpa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. investor untuk menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya. Tanpa BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Return Saham Salah satu faktor yang memotivasi investor dalam melakukan kegiatan investasi yaitu adanya return saham yang merupakan imbalan atas keberanian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. jumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) guna menjual

BAB 1 PENDAHULUAN. jumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) guna menjual BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan salah satu penggerak utama perekonomian dunia termasuk Indonesia, melalui pasar modal perusahaan dapat memperoleh dana untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Konsep Saham dan Return Saham Pada sebuah perusahaan publik, tujuan dari manajemen adalah memaksimalkan harga saham perusahaan,

Lebih terperinci