Panorama Sentrawisata, Tbk

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Panorama Sentrawisata, Tbk"

Transkripsi

1 Equity Valuation Panorama Sentrawisata, Tbk Laporan Utama 3 Februari 2016 Target Harga Terendah Tertinggi Pariwisata Kinerja Saham Saatnya Berwisata Sumber: Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi - Divisi Valuasi Saham & Indexing Informasi Saham Kode Saham Rp PANR Harga Saham Per 2 Februari Harga Tertinggi 52 Minggu Terakhir 555 Harga Terendah 52 Minggu Terakhir 414 Kapitalasasi Pasar Tertinggi 52 Minggu (miliar) 666 Kapitalisasi Pasar Terendah 52 Minggu (miliar) 497 Market Value Added & Market Risk Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, PEFINDO Riset & Konsultasi - Divisi Valuasi Saham & Indexing Indexing Pemegang Saham (%) PT Panorama Tirta Anugerah 64,25 DP Konperesi Wali Gereja Indonesia 15,00 Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) 20,75 Kontak: Equity & Index Valuation Division Phone: (6221) info-equityindexvaluation@pefindoconsulting.co.id halaman akhir merupakan dari dokumen ini Dimulai dari bisnis keluarga kecil yang didirikan oleh Adhi Tirtawisata, PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) telah berkembang menjadi perusahaan pariwisata terintegrasi terbesar di negara ini. Dengan perjalanan lebih dari 40 tahun telah membawa Perseroan menjadi sebuah grup bisnis yang kuat yang terdiri dari lima lini bisnis yaitu inbound, perjalanan & liburan, media, transportasi, dan perhotelan. Kesemua pilar bisnis tersebut saling terkoneksi yang kami percaya telah membentuk model bisnis yang unik dan kuat bagi Perseroan. Untuk menjangkau pasar, PANR telah berhasil membangun jaringan bisnis di berbagai wilayah di Indonesia. Perseroan juga mengembangkan kemitraan dengan perusahaan global terkemuka di bidang pariwisata. PANR sekarang mengelola lebih dari 30 merek dalam portofolionya dan memiliki beragam produk dan jasa. Untuk memperkuat pilar inbound-nya, PANR melakukan beberapa perbaikan termasuk perubahan komposisi Dewan manajemen, mengembangkan sistem yang terintegrasi dan teknologi, melakukan penetrasi ke pasar baru, dan memperbarui paket wisata. Selanjutnya, PANR memiliki rencana untuk memperbesar skala usaha pilar ini hingga menjadikan kapasitasnya menjadi dua kali lipat. Perseroan juga akan terus berinovasi dalam menggali peluang dalam lingkungan bisnis yang cepat berubah. Sebagai contoh, PANR mengembangkan beberapa e-commerce platform untuk mendukung bisnisnya yang terintegrasi dan diterima oleh pasar wisatawan millennial yang saat ini sedang berkembang. Halaman 1 dari 16

2 PARAMETER INVESTASI Peningkatan minat dalam sektor pariwisata Ekonomi Indonesia masih lemah tetapi telah menunjukkan sedikit perbaikan sehingga mencatatkan pertumbuhan 4,73% pada 3Q2015. Tingkat inflasi, di sisi lain, telah melambat menjadi hanya 3,35% YoY untuk FY2015. Melalui serangkaian paket kebijakan ekonomi dan fiskal dan langkah-langkah deregulasi yang diambil, pemerintah terus melangkah maju dengan rencana-rencana reformasinya dan meletakkan landasan bagi perekonomian untuk dapat berjalan lebih cepat dalam waktu dekat. Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang didorong oleh pemerintah untuk membantu penguatan rupiah. Pemerintah telah membebaskan biaya visa kedatangan sebesar USD35, yang memberikan pembebasan biaya bagi wisatawan asing untuk tinggal di Indonesia selama 30 hari, berlaku untuk 174 negara. Lebih jauh, anggaran kementerian pariwisata pada anggaran negara telah dinaikkan menjadi Rp2,4 triliun untuk tahun 2015 dan Rp5,6 triliun untuk 2016, dengan kenaikan anggaran terutama akan dialokasikan untuk mempromosikan tujuan-tujuan wisata domestik di berbagai negara. Pada tahun 2015, peringkat Indonesia pada global travel and tourism competitive index melonjak signifikan menjadi ke-50 dari ke-70 di tahun Oleh karena itu kami berpandangan bahwa industri pariwisata domestik akan menikmati keuntungan dari perbaikan ekonomi Indonesia dan global. Tambahan kekuatan dari penyedia kamar hotel, e-commerce, dan perhotelan PANR telah meningkatkan kepemilikan sahamnya di PT Mitra Global Holiday (MG Bedbanks) menjadi 51% di 4Q2014. MG Bedbanks adalah penyedia kamar hotel terbesar di Indonesia dengan lebih dari hotel mitra. Pendapatan kotor PANR untuk voucher hotel mencapai Rp676 miliar pada tahun 2014 dan Rp589 untuk 9M2015. Di sisi lain, kami melihat PANR saat ini mulai menuai manfaat dari pengembangan e-commerce-nya yang intensif. Untuk FY2015, pendapatan kotor Perseroan dari tiket pesawat diperkirakan akan tumbuh sebesar 22%, meningkat kembali setelah periode perlambatan pertumbuhan dalam dua tahun berturut-turut. Terjun ke bisnis perhotelan, PANR baru saja mengakuisisi The 101 Hotel, Yogyakarta, sebuah hotel bintang empat yang terdiri dari 150 kamar. PANR juga memperkirakan akan mengoperasikan tiga hotel di tahun ini yang tersebar di beberapa kota. Pertumbuhan moderat, malonjak tahun ini Pendapatan bersih Perseroan tumbuh moderat (5% YoY) di 9M2015 ditopang oleh kemampuan PANR untuk mencatatkan pertumbuhan pendapatan 12,5% YoY untuk bisnis outbond. Kabar baik datang dari penjualan tiket pesawat dan voucher hotel penjualan. Pendapatan bersih dari penjualan tiket pesawat dan voucher hotel melonjak 410% menjadi Rp115 miliar di 9M2015. Kami memperkirakan pendapatan total di tahun 2016 akan mengalami lonjakan, seiring dengan perencanaan PANR yang akan mengakuisisi sebuah perusahaan yang beroperasi di bisnis inbound namun memiliki segmen pasar yang berbeda dari segmen pasar Perseroan. PANR sudah tidak lagi mengkonsolidasikan PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) dalam laporan keuangan 9M2015, Perseroan mengharapkan peningkatan kinerja dari pilar inbound di masa depan. Pilar ini ditargetkan akan melayani wisatawan asing, dua kali lipat dari jumlah di tahun lalu. Prospek Usaha Pemerintahan Jokowi-Kalla saat ini menyadari bahwa industri pariwisata dapat memainkan peran strategis dalam mempercepat pembangunan ekonomi negara, dan oleh karenanya, meletakkannya pada daftar prioritas untuk pembangunan yang lebih lanjut. Diharapkan industri pariwisata dapat tumbuh lebih cepat dan berkontribusi lebih positif terhadap perekonomian dengan menciptakan lapangan kerja dan menghasilkan pendapatan devisa sehingga dapat menopang penguatan rupiah. Kementerian pariwisata menargetkan peningkatan kontribusi pariwisata terhadap PDB Indonesia dari 9% pada tahun 2014 menjadi 15% pada 2019 dan alokasi anggaran untuk kementerian pariwisata telah dinaikkan didalam APBN. Didukung oleh perbaikan infrastruktur transportasi, tarif transportasi yang terjangkau, promosi yang lebih gencar, dan kebijakan visa gratis, kami memperkirakan tujuan wisata lokal dapat mendatangkan lalu lintas wisatawan yang lebih besar dan, karenanya, industri pariwisata akan dapat tumbuh lebih cepat. Kami, oleh karena itu, memiliki pandangan bahwa PANR akan terus tumbuh secara meyakinkan, didukung oleh portofolio bisnis Perseroan yang terdiversifikasi dan terintegrasi dengan baik serta inovasi Perseroan untuk memanfaatkan berbagai peluang. 3 Februari 2016 Halaman 2 dari 16

3 Tabel 1: Ringkasan Kinerja P 2016P Pendapatan (Rp miliar) Laba sebelum pajak (Rp miliar) Laba bersih (Rp miliar)* EPS (Rp) 27,4 39,7 49,5 56,6 85,9 Pertumbuhan EPS (%) 49,1 44,6 24,8 14,4 51,8 P/E (x) 7,2 9,8 9,8 8,0 5,1* PBV (x) 0,8 1,3 1,3 1,3 1,0* Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, PEFINDO Riset & Konsultasi - Divisi Valuasi Saham & Indexing * Berdasarkan harga saham PANR per 2 Februari 2015 Rp435/lembar saham. 3 Februari 2016 Halaman 3 dari 16

4 MAKROEKONOMI DAN INDUSTRI Pemerintah ingin mendongkrak sektor pariwisata Ekonomi Indonesia tetap lemah hingga tahun Pertumbuhan di 2Q2015 adalah yang terlemah sejak Meski demikian, perekonomian telah berbalik arah dan tumbuh 4,73% di 3Q2015, sedikit lebih cepat daripada kuartal sebelumnya 4,7% dan 4,67% masing-masing di 1Q2015 dan 2Q2015. Di sisi lain, tingkat inflasi tetap terjaga di tingkat yang terkendali yaitu sebesar 3,35% YoY untuk FY2015, sebagian disebabkan oleh deflasi pada bulan September dan Oktober. Indonesia mendapatkan kedatangan sekitar 9,4 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun 2014 dengan uang yang dibelanjakan mencapai USD25 miliar, naik 7% dari tahun sebelumnya. Pemerintah menargetkan untuk menggandakan jumlah kunjungan wisman menjadi 20 juta pada 2019 dan telah menaikkan anggaran kementerian pariwisata hingga mencapai Rp2,5 triliun untuk tahun 2015 dan Rp5,6 triliun untuk tahun Sebagai perbandingan, Malaysia dan Thailand mendapatkan sekitar 25 juta kedatangan wisman pada tahun Pemerintah juga mendorong pembangunan infrastruktur dan konektivitas yang sangat dibutuhkan untuk membantu wisatawan bergerak di sekitar kepulauan yang luas dan mencapai lokasi tujuan wisata. Selanjutnya, dalam upaya untuk meningkatkan jumlah wisman, pemerintah telah menerapkan daftar bebas visa untuk 174 negara dan berencana untuk mempermudah persyaratan untuk kapal pesiar asing dan yacht memasuki wilayah nusantara sebagai bagian dari paket stimulus yang baru-baru ini diumumkan. Gambar 1: Pertumbuhan PDB dan komponennya Sumber: BPS, PEFINDO Riset & Konsultasi - Divisi Valuasi Saham & Indexing Pariwisata Indonesia: naiknya daya saing dan optimisme Menurut UN World Tourism Barometer, kedatangan wisatawan global untuk delapan bulan pertama 2015 tumbuh sebesar 4% YoY, mencapai 810 juta perjalanan. Asia Pasifik, Amerika, dan wilayah Timur Tengah semuanya menikmati kecepatan pertumbuhan yang sama. Selama beberapa tahun terakhir, pariwisata telah memberikan kontribusi mendasar bagi pemulihan ekonomi global dengan menghasilkan jutaan pekerjaan dan sebagai salah satu penghasil devisa utama. Di dalam negeri, Indonesia adalah salah satu penerima manfaat dari perkembangan pariwisata global yang menggembirakan. Jumlah wisman telah tumbuh CAGR 7,7% selama tahun dan mencapai 9,4 juta kunjungan wisman pada tahun Pada tahun 2015 pariwisata Indonesia mendapatkan perkembangan yang membahagiakan. Posisi Indonesia pada global travel and tourism competitive index melompat 20 peringkat dari ke-70 pada tahun 2013 menjadi ke-50 di tahun 2015 dari 141 negara. Peningkatan indeks tersebut akan membawa dampak positif dalam hal daya tarik, kenyamanan, dan keamanan tujuan wisata di negara ini. Pemerintah Indonesia saat ini secara intensif melakukan pembangunan infrastruktur. Beberapa infrastruktur yang telah selesai dibangun seperti bandara dan jalan/jalan tol dari pemerintahan sebelumnya telah memberikan dampak positif bagi pengembangan pariwisata. Sementara itu, dengan konsumsi sebagai kontributor terbesar bagi pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya jumlah penduduk kelas menengah, travelling saat ini telah menjadi bagian dari gaya hidup. Kami, oleh karenanya, melihat secara optimis prospek pariwisata di Indonesia. Untuk tahun 2015 pemerintah menargetkan 10 juta kedatangan wisman dan 255 juta 3 Februari 2016 Halaman 4 dari 16

5 pergerakan wisatawan nusantara (wisnus). Sedangkan untuk lima tahun ke depan, kedatangan wisman yang ditargetkan dua kali lipat menjadi 20 juta kedatangan dan pergerakan wisnus mencapai 275 juta. Pemerintah juga bertujuan sektor pariwisata menjadi nomor satu penghasil devisa dimana saat ini berada di nomor empat. Gambar 2: Kedatangan wisatawan mancanegara Sumber: Kementrian Pariwisata, PEFINDO Riset & Konsultasi - Divisi Valuasi Saham & Indexing INFORMASI BISNIS Profil singkat PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) merupakan bagian dari grup wisata terintegrasi ternama, Grup Panorama. Grup ini merupakan entitas holding lebih dari 25 anak perusahaan dan mengelola lebih dari 30 merek dalam portofolio bisnisnya. Untuk mendukung bisnisnya, PANR membangun kolaborasi dengan beberapa mitra strategis global yang memegang posisi bergengsi di industri pariwisata global. Go public dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada bulan September 2001, sejak saat itu PANR telah berkembang menjadi perusahaan pariwisata terbesar dan paling terintegrasi dengan lini bisnis yang mencakup manajemen tujuan wisata, manajemen travel dan leisure, MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition), media, publikasi, transportasi, dan perhotelan. Gambar 3: Jaringan merek Gambar 4: Jaringan bisnis Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, PEFINDO Riset & Konsultasi - Divisi Valuasi Saham & Indexing Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, PEFINDO Riset & Konsultasi - Divisi Valuasi Saham & Indexing Insan-insan yang berada di Perseroan memiliki dedikasi untuk inovasi, layanan yang prima dan mematuhi nilai-nilai berkelanjutan terhadap masyarakat dan lingkungan di mana mereka beroperasi. Seiring dengan kemajuan bisnis mereka, dua anak perusahaan PANR yang bergerak di bidang transportasi dan pariwisata inbound juga 3 Februari 2016 Halaman 5 dari 16

6 Tabel 2: Perkembangan pilar bisnis menjadi perusahaan publik. Ini berarti PANR adalah satu-satunya kelompok wisata terpadu dengan tiga perusahaan anggota yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kami percaya ini adalah strategi yang baik untuk pengembangan bisnis grup dan memperluas alternatif pembiayaan bagi grup. PANR memfokuksan bisnisnya pada tiga lini yaitu pariwisata, transportasi, dan perhotelan. Bisnis pariwisata merupakan penyumbang terbesar bagi grup dan terbagi menjadi tiga pilar bisnis: inbound, travel & leisure, dan media. PANR membangun sebuah bisnis yang terintegrasi yang terdiri dari lima pilar bisnis yang saling mendukung dan terkoneksi satu sama lain. Inbound Travel & leisure Transportasi Perhotelan Media >100k turis yang berasl dari Eropa, Amerika, Asia 7 kantor domestik >35 produk 500 armada transportasi darat 1,5 juta pasar ritel dan korporasi domestik Lebih dari 90 outlet 1,5 juta malam kamar terjual setiap tahunnya Lebih dari 200 produk 7 platform e- commerce armada >500k penumpang per tahun Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, PEFINDO Riset & Konsultasi - Divisi Valuasi Saham & Indexing 3 hotel direncanakan dibuka pada hotel beroperasi di eksibisi per tahun >40 event per tahun 2 majalah regular (>50k eksemplar) MG Bedbank, raja penyedia kamar hotel PANR mengkonsolidasi kepemilikannya di PT Mitra Global Holiday (MG Bedbank) menjadi 51% di 4Q2014. MG Bedbank adalah penyedia kamar hotel terbesar di Indonesia dengan lebih dari hotel mitra. Dilengkapi dengan 5 kantor yang berlokasi di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali, MG Bedbank mampu menjual sekitar 1,5 juta malam kamar per tahun dengan lebih dari 300k hotel mitra di seluruh dunia. Sejak 4Q2014, MG Bedbank telah dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan PANR yang diharapkan dapat menstabilkan dan menyeimbangkan aliran pendapatan PANR. Pada 9M2015, pendapatan kotor PANR untuk voucher hotel mencapai Rp589 billion dengan bandingannya sebesar Rp810 miliar untuk tiket pesawat. Gambar 5: Merek-merek di dalam grup MG Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, PEFINDO Riset & Konsultasi - Divisi Valuasi Saham & Indexing Memperkuat e-commerce Kami melihat PANR telah secara inovatif dan sukses melakukan pengembangan platform e-commerce untuk memberikan keunggulan kompetitif bagi bisnisnya. Hal ini menunjukkan respon PANR terhadap perubahan perilaku pelanggan dan tren global, terutama seiring dengan munculnya wisatawan millenial. Untuk wisatawan millennial; travelling, komunikasi, dan teknologi berjalan secara beriringan. Dengan platform e- commerce, PANR juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanannya, sebab internet dan teknologi komunikasi telah mengambil bagian penting dalam membentuk dunia bisnis saat ini. Hingga saat ini, PANR sudah memiliki 7 platform e-commerce yang dapat diaplikasikan untuk B2C dan B2B. PANR telah mulai menuai hasil pengembangan e-commerce-nya. Di FY2015, pendapatan kotor dari tiket pesawat diperkirakan akan tumbuh sebesar 22%, setelah perlambatan pertumbuhan di dua tahun berturut-turut. Selain itu, ada juga indikasi positif dari pendapatan outbound yang akan membukukan pertumbuhan moderat meskipun perekonomian sedang melemah. 3 Februari 2016 Halaman 6 dari 16

7 Gambar 6: Perkembangan e-commerce Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, PEFINDO Riset & Konsultasi - Divisi Valuasi Saham & Indexing Reorganisasi pada pilar Inbound Dalam merespon momentum positif industri pariwisata saat ini, PANR secara khusus melakukan beberapa peningkatan dalam hal manajemen dan strategi pada pilar inbound, termasuk perubahan komposisi Dewan manajemen untuk perusahaan pada pilar inbound. Dengan perubahan ini, PANR diharapkan dapat meningkatkan kinerja pilar ini di masa depan. Pilar ini ditargetkan akan melayani wisatawan asing, menjadi dua kali lipat dari jumlah di tahun lalu. Untuk mencapai target ini, PANR akan mengakuisisi perusahaan yang juga beroperasi di bisnis inbound namun memiliki segmen pasar yang berbeda dan juga menerapkan sistem dan teknologi yang terintegrasi. Pilar bisnis inbound juga akan melakukan penetrasi agresif ke pasar baru seperti Vietnam, Myanmar, Sri Lanka, China, dan Jepang serta akan membuka destinasi baru di Maluku Utara dan Sumba. Selanjutnya, untuk merespon perubahan pasar yang dinamis, PANR akan memperbaharui paket-paket wisatanya, melakukan pengembangan produk bus mewah, dan aktif dalam kegiatan promosi baik di dalam dan luar negeri. Khusus untuk kegiatan promosi, PANR memiliki keuntungan untuk dapat memiliki sinergi dengan Kementerian Pariwisata dalam kampanye pariwisata dan promosi yang secara bersama-sama mempromosikan Indonesia sebagai destinasi wisata ke negara-negara di Amerika Utara, Timur Tengah, dan Asia Selatan. Gambar 7: Cakupan pasar pilar inbound Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, PEFINDO Riset & Konsultasi - Divisi Valuasi Saham & Indexing 3 Februari 2016 Halaman 7 dari 16

8 Pilar wisata tetap tumbuh dengan solid Meskipun pada tahun 2015 Rupiah melemah relatif terhadap USD dan adanya efek psikologis dari peraturan bank sentral yang mensyaratkan penggunaan Rupiah untuk transaksi domestik, kinerja pilar wisata tetap kuat dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 12,5% YoY di 9M2015. Hasil ini adalah sebagai akibat dari pemahaman PANR yang mendalam tentang perilaku wisatawan domestik dan upaya inovasi yang dilakukan tanpa henti. Dalam kondisi yang tidak menguntungkan saat ini, PANR dengan gigih menawarkan paket wisata ke negara-negara yang juga mengalami depresiasi terhadap USD seperti Eropa, Australia, Turki, Korea Selatan, dan Cina; serta mengatur paket wisata khusus untuk low season. Gambar 8: Komposisi pendapatan bersih dari pilar travel Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, PEFINDO Riset & Konsultasi - Divisi Valuasi Saham & Indexing Divestasi dan akuisisi Dalam laporan keuangan interim 9M2015, PANR tidak lagi mengkonsolidasikan PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) disebabkan penurunan kepemilikan di bawah 50% dan tidak memiliki kontrol penuh lagi. Hal ini mempengaruhi aset PANR menjadi turun 5,6% di 9M2015 dibandingkan posisi FY2014, dan untuk laporan tahun FY2015, pendapatan dan beban dari jasa transportasi tidak akan muncul lagi. Di sisi lain, akuisisi terkait perusahaan yang bergerak dalam bisnis inbound, dalam laporan ini kami sudah memperhitungkan peningkatan pendapatan dan beban akibat aktivitas tersebut, namun kami belum untuk secara presisi menghitung dampak pada neraca untuk setiap akun tapi kami telah menampung beberapa perubahan didalam neraca. Perkembangan terkini PANR terus berinovasi dalam menghadapi persaingan yang semakin intens dan perubahan perilaku pelanggan dalam industri pariwisata. Di bawah ini adalah beberapa inisiatif yang diambil oleh Perseroan untuk meningkatkan daya saing. PANR telah mengakuisisi The 101 Hotel terletak di pusat kota Yogyakarta di 3Q2015 dan diharapkan dapat memberikan kontribusi langsung kepada sinergi bisnis didalam grup. The 101 adalah hotel bintang empat yang terdiri dari 150 kamar. PANR sedang menanti untuk mengoperasikan tiga hote lainnya dalam waktu dekat. PANR telah mendirikan anak perusahaan baru, PT Turez Indonesia Mandiri (Tur EZ), difokuskan pada segmen tur anggaran khususnya untuk melayani wisatawan dengan anggaran yang rendah tapi lebih bersifat berpetualang. PANR telah membentuk perusahaan patungan, PT Jati Piranti Travelindo Pratama (Travel J), dengan PT Jati Piranti Solusindo (Jatis Group), sebuah perusahaan konsultan TI dan pengembang perangkat lunak terkemuka, dengan kepemilikan PANR 50,6% pada saat pendiriannya. Joint venture ini berfokus untuk melayani reservasi tiket online untuk korporasi. PANR sedang menjajaki kemungkinan aliansi dengan sebuah event organizer global ternama. 3 Februari 2016 Halaman 8 dari 16

9 KEUANGAN Pendapatan bersih tumbuh moderat Pendapatan bersih Perseroan tumbuh moderat di 9M2015 didukung oleh kemampuan PANR untuk mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 12,5% YoY untuk bisnis outbound, meskipun pertumbuhan ekonomi tengah melambat dan rupiah terdepresiasi cukup dalam YTD. Kami berpandangan pertumbuhan tersebut menunjukkan kemampuan PANR untuk terus menggali potensi pasar domestik. Sedangkan untuk inbound, pertumbuhan pendapatan yang hanya flat 0,3% YoY jauh lebih lambat dibandingkan pertumbuhan FY2014, 14% YoY, terutama disebabkan oleh lambannya pemulihan di zona Eropa dan perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok. Kabar baik setidaknya berasal dari penjualan tiket pesawat dan voucher hotel. Pendapatan bersih dari tiket pesawat dan voucher hotel total penjualan melonjak 410% menjadi Rp 115 miliar di 9M2015 dari hanya Rp 23 miliar. Gambar 9: Pendapatan bersih dan pertumbuhannya Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, PEFINDO Riset & Konsultasi Divisi Valuasi Saham & Indexing Profitabilitas sedikit lebih melemah, EBITDA turun sementara waktu Untuk semester pertama FY2015, PANR mampu mempertahankan marjin laba kotor di 18,8%, masih lebih tinggi dari marjin laba kotor rata-rata selama lima tahun terakhir (18,3%). Dalam lima tahun terakhir, PANR telah secara konsisten mencatatkan peningkatan yang stabil dalam marjin laba kotor dari 16,6% pada FY2010 menjadi 19,9% di FY2014. Namun, untuk FY2015 marjin laba kotor diharapkan memiliki sedikit penurunan disebabkan oleh biaya langsung yang lebih tinggi. Oleh karena WEHA tidak lagi dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan, penyusutan Perseroan akan lebih rendah untuk FY2015. Oleh karena itu, kami memperkirakan PANR akan mampu menjaga marjin laba bersih menjadi sebesar 2,2%, hanya sedikit lebih rendah dari 2,3% dari FY2014 dan tetap lebih tinggi dari rata-rata lima tahun (1,6%) Gambar 10: Laba kotor dan marjin laba kotor Gambar 11: EBITDA dan marjin EBITDA Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, PEFINDO Riset & Konsultasi Divisi Valuasi Saham & Indexing Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, PEFINDO Riset & Konsultasi Divisi Valuasi Saham & Indexing Kami memperkirakan EBITDA juga akan menurun menjadi sekitar 23% untuk FY2015, disebabkan oleh beban penyusutan WEHA cukup signifikan terutama berasl dari penyusutan kendaraan. EBITDA diperkirakan berada di sekitar Rp200 miliar pada akhir 2015 dibandingkan dengan Rp254 miliar untuk FY2014. Marjin EBITDA kemudian diperkirakan akan berada di 9,4% untuk FY2015, turun dari 12,3% dan 13,0% seperti masing-masing di FY2013 dan FY2014. Meski demikian, kami 3 Februari 2016 Halaman 9 dari 16

10 memperkirakan EBITDA akan tumbuh lagi, dan akan mencapai tingkat yang sama seperti di FY2014 pada tahun ini. Tingkat leverage yang lebih tinggi namun tetap terkendali Tingkat utang PANR naik sebesar 18% di 9M2015 dibandingkan dengan tingkat utang di akhir FY2014 karena tambahan utang obligasi. PANR perlu meningkatkan utangnya untuk membiayai belanja modal sebesar Rp400 miliar di tahun FY2015 yang digunakan untuk akuisisi hotel The 101 (sekitar 40%), pengembangan TI dan e- commerce, penambahan armada bus, dan pengembangan bisnis MICE. Kenaikan tingkat utang PANR membawa rasio net gearing naik menjadi 1,33x di 9M2015 dari 1,24x di FY2014, sedangkan rasio debt-to-ebitda melonjak ke 4,4x (disetahunkan) dari 2.7x di FY2014. Akan tetapi, kami percaya dengan tingkat debt-to-ebitda saat ini, tingkat leverage PANR masih tetap terkendali dan masih mampu mengejar pertumbuhan dengan nyaman. Di sisi lain, rasio interest coverage Perseroan (rasio EBITDA-to-net-interest) sedikit membaik menjadi 3,8x di 9M2015 dari 3,6x di akhir FY2014 seiring dengan penurunan beban bunga di 9M2015. Beban bunga menurun dari Rp50 miliar di 9M2014 menjadi hanya Rp39 miliar. Gambar 12: Tingkat utang dan interest coverage Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, PEFINDO Riset & Konsultasi Divisi Valuasi Saham & Indexing 3 Februari 2016 Halaman 10 dari 16

11 ANALISA SWOT Tabel 3: Analisa SWOT Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan) Portofolio bisnis yang terdiversifikasi dan terintegrasi dengan baik, ditopang oleh yang pengalaman panjang di industri Jaringan bisnis yang luas Kaya akan keragaman produk dan merek-merek ternama Memiliki kemampuan dalam mengakses industri pariwisata global dengan e-platform dan kerja sama dengan para pemain industri global terkemuka Opportunity (Peluang) Meningkatnya tingkat leverage untuk membiayai ekspansi Bisnis transportasi yang terpukul oleh pelemahan ekonomi dan kompetisi yang lebih ketat dari perusahaan aplikasi Threat (Ancaman) Komitmen pemerintah untuk membangun infrastruktur transportasi dan kelistrikan secara merata ke setiap daerah di negara ini. Travelling sebagai tren global sebagai gaya hidup Pasar yang lebih besar, peluang yang lebih besar dari perdagangan bebas ASEAN Tarif transportasi yang lebih terjangkau Meningkatnya penggunaan e- commerce di dalam industri pariwisata Lambannya pemulihan di zona Eropa dan perlambatan ekonomi Tiongkok Ekonomi domestik yang masih lemah Semakin intensifnya persaingan berbasis pada inovasi, teknologi, dan modal Sumber: PEFINDO Riset & Konsultasi Divisi Valuasi Saham & Indexing 3 Februari 2016 Halaman 11 dari 16

12 PERBANDINGAN INDUSTRI Tabel 4: Ringkasan kineja PANR dan perusahaan sejenis 9M15 PANR BAYU Pendapatan bersih [Rp miliar] Laba kotor [Rp miliar] Laba sebelum pajak [Rp miliar] Laba bersih [Rp miliar] Total aset [Rp miliar] Total liabilitas [Rp miliar] Total ekuitas [Rp miliar] Pertumbuhan [YoY] Pendapatan bersih [%] 5,0 (11,9) Laba kotor [%] 4,5 4,0 Laba sebelum pajak [%] 5,7 (33,7) Laba bersih [%] (10,3) (35,8) Profitabilitas Laba kotor [%] 19,0 7,4 Laba sebelum pajak [%] 3,9 2,2 Laba bersih [%] 2,1 1,8 ROA [%] 2,7 2,8 ROE [%] 11,1 5,0 Leverage Liabilities to assets [x] 0,8 0,4 Liabilities to equity [x] 3,1 0,8 Sumber: PEFINDO Riset & Konsultasi Divisi Valuasi Saham & Indexing 3 Februari 2016 Halaman 12 dari 16

13 TARGET HARGA PENILAIAN Metodologi Penilaian Kami mengaplikasikan metode Discounted Cash Flow (DCF) sebagai metode penilaian utama dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan pendapatan adalah merupakan faktor yang sangat mempengaruhi nilai (value driver) PANR jika dibandingkan pertumbuhan aset. Selanjutnya, kami juga mengaplikasikan Guideline Company Method (GCM) sebagai metode pembanding lainnya. Penilaian ini didasarkan pada nilai 100% saham PANR per tanggal 2 Februari 2016 dan Laporan Keuangan per tanggal 30 September 2015 sebagai dasar dilakukannya analisis fundamental. Estimasi Nilai Kami menggunakan cost of capital dan cost of equity sebesar 10,6% dan 13,3% berdasarkan asumsi-asumsi berikut Tabel 5: Asumsi Risk free rate [%]* 8,8 Risk premium [%]* 4,8 Beta [x]** 0,9 Cost of Equity [%] 13,3 Marginal Tax Rate [%] 25,0 WACC [%] 10,6 Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing * per 2 Februari 2016 ** PEFINDO Beta per 28 Januari 2016 Estimasi target harga referensi saham untuk 12 bulan berdasarkan posisi penilaian pada tanggal 2 Februari 2016 adalah sebagai berikut Dengan menggunakan metode DCF dengan asumsi tingkat diskonto 10,6%, adalah sebesar Rp805 Rp948 per saham Dengan menggunakan metode GCM (P/E 11,6x dan P/BV 1,9x) adalah sebesar Rp422 Rp438 per saham Untuk mendapatkan nilai yang mewakili kedua indikasi nilai tersebut dilakukan rekonsiliasi dengan dilakukan pembobotan terhadap kedua metode tersebut sebesar 70% untuk DCF dan 30% untuk GCM Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka Estimasi Target Harga Referensi saham untuk 12 bulan adalah Rp695-Rp790 per lembar saham. Tabel 6: Ringkasan Penilaian Dengan Metode DCF Conservative Moderate Optimistic PV of Free Cash Flows [Rp miliar] PV Terminal Value [Rp miliar] 1,181 1,243 1,306 Non-Operating Assets [Rp miliar] Net Debt [Rp miliar] (822) (822) (822) Jumlah saham, [juta saham] 1,200 1,200 1,200 Nilai wajar per saham [Rp] Sumber: Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing 3 Februari 2016 Halaman 13 dari 16

14 Tabel 7: GCM PANR BAYU ITR IN* 2731 TT** Rata-rata P/E [x] 7,7 14,5 10,3 13,8 11,6 P/BV [x] 1,9 1,1 1,3 3,3 1,9 * ITR IN: International Travel House Ltd., India ** 2731 TT: Lion Travel Service Co. Ltd., Taiwan Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 8: Ringkasan Penilaian dengan Metode GCM Multiple [x] Est. EPS [Rp] Est. BV/share [Rp] Nilai [Rp] P/E 11, P/BV 1, Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 9: Rekonsiliasi Fair Value Nilai Wajar per Saham [Rp] DCF GCM Rata-rata Batas atas Batas bawah Bobot 70% 30% Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 3 Februari 2016 Halaman 14 dari 16

15 Tabel 10: Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi Gambar 13: P/E and P/BV Rp miliar P 2016P Pendapatan bersih Beban langsung (1.280) (1.370) (1.567) (1.699) (2.085) Laba kotor Beban usaha (193) (222) (268) (263) (325) EBITDA Laba sebelum pajak Pajak (16) (22) (21) (23) (34) Laba bersih Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 11: Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi Rp miliar P 2016P Aset Kas dan setara kas Investasi jk. pendek Piutang usaha Piutang non-usaha Inventori Aset lancar lainnya Total aset lancar Aset tetap Aset tetap dalam rangka bangun, kelola, dan alih Piutang hubungan istimewa Aset tidak lancar lainnya Total aset Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Gambar 14: ROA, ROE and Total Assets Turnover Liabilitas dan ekuitas Hutang jk. pendek Hutang usaha Hutang non-usaha Liabilitas jk. pendek lainnya Total libailitas jk. pendek Hutang jk. panjang Liabilitas jk. panjang Total liabilitas Total ekuitas Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Table 12: Rasio-rasio Utama Pertumbuhan [%] P 2016P Pendapatan bershi 29,6 9,5 15,5 7,0 23,2 Laba kotor 19,8 21,5 19,9 1,4 25,2 Laba sebelum pajak 32,6 43,1 15,7 12,3 51,8 EBITDA 31,7 54,5 15,0 (22,2) 22,7 Laba bersih 67,7 56,3 15,9 17,1 51,8 Profitabilitas [%] Marjin laba kotor 17,2 19,1 19,9 18,8 19,1 Marjin laba sebelum pajak (12,5) (13,1) (13,7) (12,6) (12,6) Marjin EBITDA 8,6 12,2 12,1 8,8 8,8 Marjin laba bersih 1,6 2,3 2,3 2,5 3,1 ROA 3,2 3,7 3,6 4,4 6,4 ROE 11,3 13,0 13,3 15,8 19,3 Liquiditas [x] Current Ratio 0,6 0,5 0,6 2,6 2,0 Quick Ratio 1,2 1,2 1,0 0,7 0,7 Solvabilitas [x] Liabilities to equity 2,5 2,5 2,7 0,7 0,8 Liabilities to asset 0,7 0,7 0,7 1,5 1,7 Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 3 Februari 2016 Halaman 15 dari 16

16 DISCLAIMER Laporan ini dibuat berdasarkan sumber-sumber yang kami anggap terpercaya dan dapat diandalkan. Namun kami tidak menjamin kelengkapan, keakuratan atau kecukupan informas i yang kami terima dari berbagai sumber dan oleh karenanya tidak akan bertanggung jawab atas keputusan investasi yang dibuat berdasarkan laporan ini. Semua asumsi, opini, dan perkiraan merupakan hasil dari pertimbangan internal kami per tanggal penilaian, dan semua pertimbangan tersebut dapat diubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kami tidak bertanggung jawab atas kekeliruan atau kelalaian yang terjadi akibat penggunaan laporan ini. Kinerja dimasa lalu tidak selalu dapat dijadikan acuan hasil masa de pan. Laporan ini bukan merupakan rekomendasi penawaran, pembelian atau menahan suatu saham tertentu. Laporan ini mungkin tidak sesuai untuk beberapa investor. Seluruh opini dalam laporan ini telah disampaikan dengan itikad baik, namun sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan disajikan dengan benar per tanggal diterbitkan laporan ini. Harga, nilai, atau pendapatan dari setiap saham Perseroan yang disajikan dalam laporan ini kemungkinan dapat lebih rendah dari harapan pemodal, dan pemodal juga mungkin mendapatkan pengembalian yang lebih rendah dari nilai investasi yang ditanamkan. Investasi didefinisikan sebagai pendapatan yang kemungkinan besar diterima dimasa depan, namun nilai dari pendapatan yang akan diterima tersebut kemungkin an besar juga akan berfluktuasi. Untuk saham Perseroan yang penyajian laporan keuangannya didenominasi dalam mata uang selain Rupiah, perubahan nilai tukar mata uang tersebut kemungkinan dapat menurunkan nilai, harga, atau pendapatan investasi pemodal. Inf ormasi dalam laporan ini bukan merupakan pertimbangan pajak dalam mengambil suatu keputusan investasi. Target harga saham dalam Laporan ini merupakan nilai fundamental, bukan merupakan Nilai Pasar Wajar, dan bukan merupakan harga acuan transaksi yang diw ajibkan oleh peraturan perundangundangan yang berlaku. Laporan target harga saham yang diterbitkan oleh PT PEFINDO Riset Konsultasi ( PRK ) bukan merupakan rekomendasi untuk membeli, menjual, atau menahan suatu saham tertentu, dan tidak dapat dianggap sebagai nasehat investasi oleh PRK yang behubungan dengan cakupan Jasa PEFINDO kepada, atau kaitannya kepada, beberapa pihak, termasuk emiten, penasehat keuangan, pialang saham, investment banks, institusi keuangan dan perantara keuangan, dalam kaitannya m enerima imbalan atau keuntungan lainnya dari pihak tersebut, Laporan ini tidak ditujukan untuk pemodal tertentu dan tidak dapat dijadikan bagian dari tujuan investasi terhadap suatu saham dan juga bukan merupakan rekomendasi investasi terhadap suatu saham tertentu atau suatu strategi investasi. Sebelum melakukan tindakan dari hasil laporan ini, pemodal disarankan untuk mempertimbangkan terlebih dahulu kesesuaian situasi dan kondisi dan, jika dibutuhkan, mintalah bantuan penasehat keuangan. PEFINDO memisahkan kegiatan Valuasi Saham dengan kegiatan Pemeringkatan untuk menjaga independensi dan objektivitas dari proses dan produk kegiatan analitis. PEFINDO telah menetapkan kebijakan dan prosedur untuk menjaga kerahasiaan informasi non -publik tertentu yang diterima sehubungan dengan proses analitis. Keseluruhan proses, metodologi dan database yang digunakan dalam penyusunan Laporan Target Harga Referensi Saham ini secara keseluruhan adalah berbeda dengan proses, metodologi dan database yang digunakan PEFINDO dalam melakukan pemeringkatan. Laporan ini dibuat dan disiapkan PRK dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Laporan ini juga bebas dari pengaruh tekanan atau paksaan dari Bursa maupun Perseroan yang dinilai. PRK menerima sejumlah imbalan dari Bursa Efek Indonesia dan Perseroan yang dinilai untuk 2 (dua) kali pelaporan per tahun. Untuk keterangan lebih lanjut, dapat mengunjungi website kami di Laporan ini dibuat dan disiapkan oleh PRK. Di Indonesia Laporan ini dipublikasikan pada website kami dan juga pada website Bursa Efek Indonesia. 3 Februari 2016 Halaman 16 dari 16

Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk

Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk Equity Valuation 11 September 2014 Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 270 425 Konstruksi Kinerja Saham IHSG 5.500 5.000 4.500 4.000 3.500 3.000 2.500 2.000 1.500

Lebih terperinci

Buana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Tantangan di depan. 9 Oktober Target Harga Terendah Tertinggi

Buana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Tantangan di depan. 9 Oktober Target Harga Terendah Tertinggi Market Risk MVA Equity Valuation 9 Oktober 2014 Buana Finance, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 1.060 1.115 Pembiayaan Kinerja Saham IHSG BBLD 5.600 2.000 4.900 1.700 4.200 1.400 3.500

Lebih terperinci

Matahari Putra Prima, Tbk

Matahari Putra Prima, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation 25 November 214 Matahari Putra Prima, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 3.11 3.61 Ritel Kinerja Saham JCI 6, 5,5 5, 4,5 4, 3,5 3, 2,5 2, 1,5 1, 5 JCI MPPA

Lebih terperinci

Panorama Sentrawisata, Tbk

Panorama Sentrawisata, Tbk Equity Valuation Panorama Sentrawisata, Tbk Laporan Kedua 5 Januari 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 625 790 Pariwisata Kinerja Saham Semakin Terintegrasi, Semakin Tangguh Sumber: Bloomberg, PEFINDO

Lebih terperinci

Tifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Mengoptimalkan Peluang dan Sumber Daya Internal

Tifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Mengoptimalkan Peluang dan Sumber Daya Internal Equity Valuation Tifa Finance, Tbk Laporan Kedua 8 September 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 360 375 Lembaga Pembiayaan Kinerja Saham JCI 5,300 5,100 4,900 4,700 4,500 4,300 4,100 3,900 3,700 3,500

Lebih terperinci

Selamat Sempurna, Tbk

Selamat Sempurna, Tbk Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 22 Desember 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 4.915 5.850 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Mengejar Peluang yang Lebih Luas Sumber : Bloomberg,

Lebih terperinci

Lautan Luas, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Laba yang Membaik

Lautan Luas, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Laba yang Membaik Equity Valuation Lautan Luas, Tbk Laporan Kedua 16 September 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 1.690 1.975 Distribusi & Manufaktur Kimia Kinerja Saham Laba yang Membaik Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi

Lebih terperinci

Gunawan Dianjaya Steel, Tbk

Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Equity Valuation Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Laporan Kedua 10 Maret 2011 Target Harga Terendah Tertinggi 220 245 Industri Baja Kinerja Saham IHSG 4000 3800 3600 3400 3200 3000 2800 2600 2400 2200 2000

Lebih terperinci

Tunas Baru Lampung, Tbk

Tunas Baru Lampung, Tbk Equity Valuation Tunas Baru Lampung, Tbk Laporan Kedua 1 Juni 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 1.065 1.250 Agribisnis Kinerja Saham Tahun yang Manis Sumber: Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi -

Lebih terperinci

Kedawung Setia Industrial, Tbk

Kedawung Setia Industrial, Tbk Equity Valuation Laporan Kedua 4 Februari 213 Target Harga Terendah Tertinggi 54 73 Enamel dan Kotak Karton Bergelombang Kinerja Saham IHSG KDSI 5. 8 4.5 7 4. 6 3.5 3. 5 2.5 4 2. 3 1.5 2 1. 5 IHSG KDSI

Lebih terperinci

Equity Valuation. Minna Padi Investama, Tbk. Laporan Kedua. Peluang yang Meningkat di Masa Datang

Equity Valuation. Minna Padi Investama, Tbk. Laporan Kedua. Peluang yang Meningkat di Masa Datang Equity Valuation Minna Padi Investama, Tbk Laporan Kedua 7 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 1.41 1.66 Perusahaan Sekuritas Kinerja Saham JCI 5, PADI 14 4,5 4, 12 1 8 Peluang yang Meningkat di

Lebih terperinci

Semen Baturaja (Persero), Tbk

Semen Baturaja (Persero), Tbk Equity Valuation Semen Baturaja (Persero), Tbk Laporan Utama 17 Maret 214 Target Harga Terendah Tertinggi 41 54 Semen Kinerja Saham 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG SMBR Jun-13 Aug-13 Oct-13 Dec-13

Lebih terperinci

Panorama Sentrawisata, Tbk

Panorama Sentrawisata, Tbk Equity Valuation 28 April 2014 Panorama Sentrawisata, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 675 775 Pariwisata Kinerja Saham Laba yang Lebih Kuat Sumber: Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham

Lebih terperinci

Equity Valuation. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Laporan Kedua. Ekspansi, Sebuah Permainan

Equity Valuation. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Laporan Kedua. Ekspansi, Sebuah Permainan 29-Aug-13 18-Sep-13 8-Oct-13 28-Oct-13 17-Nov-13 7-Dec-13 27-Dec-13 16-Jan-14 5-Feb-14 25-Feb-14 17-Mar-14 6-Apr-14 26-Apr-14 16-May-14 5-Jun-14 25-Jun-14 15-Jul-14 4-Aug-14 24-Aug-14 Equity Valuation

Lebih terperinci

KMI Wire and Cable, Tbk

KMI Wire and Cable, Tbk Equity Valuation 12 September 213 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 19 24 Kabel Kinerja Saham IHSG KBLI 5.5 4 5. 4.5 4. 3 3.5 3. 2 2.5 2. 1.5 1 1. 5 IHSG KBLI Aug-12

Lebih terperinci

Matahari Putra Prima, Tbk

Matahari Putra Prima, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Matahari Putra Prima, Tbk Laporan Utama 27 Februari 214 Target Harga Terendah Tertinggi 2.38 2.52 Ritel Kinerja Saham IHSG MPPA 5.5 3.5 5. 4.5 3. 4. 2.5 3.5 3. 2. 2.5 1.5

Lebih terperinci

Gema Grahasarana, Tbk

Gema Grahasarana, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation 3 Februari 2015 Gema Grahasarana, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 540 610 Interior dan Furnitur Kinerja Saham IHSG 6,000 5,500 5,000 4,500 4,000 3,500

Lebih terperinci

Equity Valuation. Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk. Laporan Utama. Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa Depan

Equity Valuation. Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk. Laporan Utama. Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa Depan Equity Valuation Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk Laporan Utama 18 Februari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 430 580 Perhotelan Property Kinerja Saham Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa

Lebih terperinci

Trikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Memperkuat Pijakan. 23 Mei Target Harga Terendah Tertinggi Perdagangan & Ritel

Trikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Memperkuat Pijakan. 23 Mei Target Harga Terendah Tertinggi Perdagangan & Ritel Equity Valuation 23 Mei 2014 Trikomsel Oke, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 1.700 1.995 Perdagangan & Ritel Kinerja Saham JCI 5,500 5,000 4,500 4,000 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1,000

Lebih terperinci

Sidomulyo Selaras, Tbk

Sidomulyo Selaras, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Laporan Kedua 16 Oktober 213 Target Harga Terendah Tertinggi 37 42 Transportasi Kinerja Saham JCI 6, 5, 4, 3, 2, 1, Sep-12 Nov-12 Jan-13 Mar-13 May-13 Jul-13 SDMU 35 3

Lebih terperinci

Fortune Indonesia, Tbk

Fortune Indonesia, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Laporan Kedua 8 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 27 295 Marketing Communication Kinerja Saham IHSG 5, 4,5 4, 3,5 3, 2,5 2, 1,5 1, 5 IHSG FORU Feb-12 Apr-12 Jun-12

Lebih terperinci

Multistrada Arah Sarana, Tbk

Multistrada Arah Sarana, Tbk Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Kedua 27 Februari 213 Target Harga Terendah Tertinggi 48 63 Ban Kinerja Saham IHSG 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG MASA Feb-12 Apr-12 Jun-12

Lebih terperinci

Berlina, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik. 30 Agustus 2013

Berlina, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik. 30 Agustus 2013 Equity Valuation Berlina, Tbk Laporan Kedua 30 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 680 820 Produsen Kemasan Plastik Historical Chart Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik Sumber:

Lebih terperinci

Panca Global Securities, Tbk

Panca Global Securities, Tbk Equity Valuation Panca Global Securities, Tbk Laporan Kedua 28 Oktober 213 Target Harga Terendah Tertinggi 37 43 Sekuritas Kinerja Saham IHSG 55 PEGE 35 5 3 45 25 4 35 3 Oct-12 Nov-12 Dec-12 Jan-13 Feb-13

Lebih terperinci

Equity Valuation. Hotel Sahid Jaya International, Tbk. Laporan Kedua. Membangun Masa Depan Lebih Baik

Equity Valuation. Hotel Sahid Jaya International, Tbk. Laporan Kedua. Membangun Masa Depan Lebih Baik Equity Valuation Sahid Jaya International, Tbk Laporan Kedua 2 Desember 2013 Target Price Terendah Tertinggi 395 445 s Kinerja Saham 5500 450 5000 400 4500 350 4000 300 3500 250 JCI SHID 3000 200 Oct-12

Lebih terperinci

Equity Valuation. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. Laporan Kedua. Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah

Equity Valuation. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. Laporan Kedua. Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah Equity Valuation Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk Laporan Kedua 5 Oktober 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 300 350 Pipa Baja Kinerja Saham Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah Sumber : Bloomberg,

Lebih terperinci

Fortune Indonesia, Tbk

Fortune Indonesia, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Fortune Indonesia, Tbk Laporan Utama 25 Juni 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 224 242 Periklanan Kinerja Saham 450% 400% 350% 300% 250% 200% 150% 100% 50% 0% May-13

Lebih terperinci

Gema Grahasarana, Tbk

Gema Grahasarana, Tbk Equity Valuation Gema Grahasarana, Tbk Laporan Kedua 11 Mei 2016 Target Harga Terendah Tertinggi 545 627 Interior dan Furnitur Kinerja Saham Kepastian Ke Depan Sumber : Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi

Lebih terperinci

Indofarma (Persero) Tbk

Indofarma (Persero) Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Indofarma (Persero) Tbk Laporan Utama 19 Mei 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 237 310 Farmasi Kinerja Saham 30% 20% 10% 0% -10% -20% -30% -40% -50% Apr-13 May-13 Jun-13

Lebih terperinci

Pembangunan Jaya Ancol, Tbk

Pembangunan Jaya Ancol, Tbk eees Equity Valuation Pembangunan Jaya Ancol, Tbk Laporan Kedua 2 Mei 2016 Target Harga Terendah Tertinggi 2.570 2.848 Pariwisata dan Properti Kinerja Saham Sebuah Wahana Bernama Inovasi Sumber : Bloomberg,

Lebih terperinci

Equity Valuation. Megapolitan Development, Tbk. Laporan Kedua. Kemunduran Sesaat, Masa Depan Menjanjikan

Equity Valuation. Megapolitan Development, Tbk. Laporan Kedua. Kemunduran Sesaat, Masa Depan Menjanjikan Equity Valuation Megapolitan Development, Tbk Laporan Kedua 7 Januari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 158 250 Properti dan Real Estate Kinerja Saham IHSG 4600 4400 4200 4000 3800 3600 EMDE 190 180

Lebih terperinci

Tigaraksa Satria, Tbk

Tigaraksa Satria, Tbk Equity Valuation Tigaraksa Satria, Tbk Laporan Kedua 8 Agustus 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 3.380 3.795 Distribusi dan Manufaktur Kinerja Saham IHSG 5,500 TGKA 4,000 5,000 3,500 4,500 4,000 3,000

Lebih terperinci

Bank Victoria International, Tbk

Bank Victoria International, Tbk Equity Valuation Bank Victoria International, Tbk Laporan Kedua 31 Maret 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 376 432 Perbankan Kinerja Saham IHSG 5,600 BVIC 135 5,400 130 5,200 5,000 4,800 4,600 125 120

Lebih terperinci

Tunas Baru Lampung, Tbk

Tunas Baru Lampung, Tbk Equity Valuation Tunas Baru Lampung, Tbk Laporan Kedua 20 Maret 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 620 750 Industri Agribisnis Property Kinerja Saham Menanti Kontribusi Bisnis Gula Rafinasi Sumber :

Lebih terperinci

Selamat Sempurna, Tbk

Selamat Sempurna, Tbk Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 19 Agustus 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 4.835 5.525 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Membaiknya Pasar Ekspor, Kas yang Lebih Kuat Sumber

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata saat ini telah menjadi salah satu motor penggerak ekonomi dunia terutama dalam penerimaan devisa negara melalui konsumsi yang dilakukan turis asing terhadap

Lebih terperinci

Equity Valuation. Catur Sentosa Adiprana, Tbk. Laporan Kedua. Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang Cerah di Masa Depan

Equity Valuation. Catur Sentosa Adiprana, Tbk. Laporan Kedua. Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang Cerah di Masa Depan Equity Valuation Catur Sentosa Adiprana, Tbk Laporan Kedua 20 Maret 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 396 464 Distribusi dan Ritel Modern Property Kinerja Saham Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang

Lebih terperinci

Trikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Posisi Terbaik untuk Tumbuh Menguat

Trikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Posisi Terbaik untuk Tumbuh Menguat Equity Valuation Trikomsel Oke, Tbk Laporan Utama 23 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.700 1.940 Perdagangan & Ritel Kinerja Saham IHSG TRIO 5.500 2.400 5.000 2.100 4.500 4.000 1.800 3.500

Lebih terperinci

Gunawan Dianjaya Steel, Tbk

Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Equity Valuation 12 Juni 2013 Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 125 135 Baja Kinerja Saham Tetap Kuat di Masa-masa Sulit Sumber: Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi

Lebih terperinci

Exploitasi Energi Indonesia, Tbk

Exploitasi Energi Indonesia, Tbk Equity Valuation Exploitasi Energi Indonesia, Tbk Laporan Utama 16 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 390 440 Perdagangan Batubara Kinerja Saham IHSG 5.500 5.000 4.500 4.000 3.500 3.000 2.500

Lebih terperinci

Multistrada Arah Sarana, Tbk

Multistrada Arah Sarana, Tbk Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Kedua 8 Januari 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 400 530 Produsen Ban Kinerja Saham Melalui Perputaran yang Makin Berat Sumber: Bloomberg, PEFINDO

Lebih terperinci

Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk

Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk Equity Valuation Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk Laporan Utama 22 Januari 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 4.310 5.000 Susu Kinerja Saham 6,000 6,000 5,000 5,000 4,000 4,000 3,000 3,000

Lebih terperinci

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih Kuartal 1 2018 AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar Jakarta, 1 Mei 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk (Stock Code:

Lebih terperinci

Selamat Sempurna, Tbk

Selamat Sempurna, Tbk Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Utama 21 Mei 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 5.025 5.950 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Pantas untuk Disukai Sumber : Bloomberg, PEFINDO Riset

Lebih terperinci

Buana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Profitabilitas Kuat, Potensi Besar

Buana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Profitabilitas Kuat, Potensi Besar Market Risk MVA Equity Valuation Buana Finance, Tbk Laporan Utama 23 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 995 1,110 Pembiayaan Kinerja Saham IHSG BBLD 5,500 1,000 5,000 900 4,500 800 4,000 700

Lebih terperinci

Pan Brothers, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Membuka Jalan Menuju Pertumbuhan Lebih Tinggi

Pan Brothers, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Membuka Jalan Menuju Pertumbuhan Lebih Tinggi Equity Valuation Laporan Kedua 4 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 63 71 Apparel Kinerja Saham IHSG 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG PBRX Feb-12 Apr-12 Jun-12 Aug-12 Oct-12 Dec-12 Sumber:

Lebih terperinci

Cardig Aero Services, Tbk

Cardig Aero Services, Tbk Equity Valuation Cardig Aero Services, Tbk Laporan Kedua 19 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.110 1.230 Penunjang Penerbangan dan Makanan Kinerja Saham IHSG CASS 5500 1000 5000 900 4500 4000

Lebih terperinci

Selamat Sempurna, Tbk

Selamat Sempurna, Tbk Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 29 April 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 2.925 3.300 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Ruang yang Luas untuk Bertumbuh Sumber : Bloomberg, Pefindo

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Analisa Kinerja Operasi PT. Acset Indonusa Tbk Depresiasi dari Rupiah telah menyebabkan memburuknya defisit neraca berjalan. Bank Indonesia memprediksi defisit

Lebih terperinci

Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk

Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Equity Valuation Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Laporan Utama 19 November 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 589 668 Percetakan Dokumen Kinerja Saham Tantangan Jangka Pendek, Masa Depan Menjanjikan Sumber:

Lebih terperinci

Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar,

Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar, LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar, Jakarta, 29 Maret 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk. (Stock Code: AGII.IJ) merilis laporan keuangan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kali lebih tinggi dari pada pertumbuhan ekonomi dunia. Sementara itu,

BAB I PENDAHULUAN. kali lebih tinggi dari pada pertumbuhan ekonomi dunia. Sementara itu, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Posisi pariwisata sebagai pilar penting perekonomian terus ditingkatkan di seluruh dunia dengan pertumbuhannya saat ini mencapai angka 5% atau duatiga kali lebih tinggi

Lebih terperinci

Intraco Penta, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian

Intraco Penta, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian Equity Valuation Intraco Penta, Tbk Laporan Kedua 6 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 350 500 Alat Berat Kinerja Saham Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian Sumber:PT

Lebih terperinci

Nippon Indosari Corpindo, Tbk

Nippon Indosari Corpindo, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Nippon Indosari Corpindo, Tbk Laporan Utama 6 Mei 213 Target Harga Terendah Tertinggi 8.2 8.9 Roti Kinerja Saham IHSG 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG Apr-12 Jun-12

Lebih terperinci

Equity Valuation. Cardig Aero Services, Tbk. Laporan Utama. Membangun Fondasi Bisnis Masa Depan. Informasi Saham

Equity Valuation. Cardig Aero Services, Tbk. Laporan Utama. Membangun Fondasi Bisnis Masa Depan. Informasi Saham Equity Valuation Cardig Aero Services, Tbk Laporan Utama Terendah 1,365 13 Oktober 2015 Target Harga Tertinggi 1,514 Penunjang Penerbangan dan Jasa Solusi Makanan Kinerja Saham IHSG 6.000 5.000 CASS 1.400

Lebih terperinci

Multipolar, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Membuka Jalan untuk Masa Depan Lebih Cerah

Multipolar, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Membuka Jalan untuk Masa Depan Lebih Cerah Equity Valuation Multipolar, Tbk Laporan Utama 2 April 214 Target Harga Terendah Tertinggi 72 75 Perusahaan Investasi Kinerja Saham IHSG MLPL 5.5 9 5. 8 4.5 7 4. 3.5 6 3. 5 2.5 4 2. 3 1.5 1. 2 5 IHSG MLPL

Lebih terperinci

Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk

Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Equity Valuation Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Laporan Kedua 17 Juni 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 3.075 3.440 Makanan dan Pertanian Kinerja Saham Peluang-peluang yang Menguntungkan Sumber: Bloomberg,

Lebih terperinci

Trust Finance Indonesia, Tbk

Trust Finance Indonesia, Tbk Equity Valuation Trust Finance Indonesia, Tbk Laporan Kedua 4 November 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 530 600 Multi Finance Kinerja Saham JCI 5,500 TRUS 600 5,000 550 4,500 500 4,000 3,500 JCI TRUS

Lebih terperinci

Equity Valuation. Nippon Indosari Corpindo, Tbk. Laporan Kedua. Mengolah Masa Depan Nan Cerah

Equity Valuation. Nippon Indosari Corpindo, Tbk. Laporan Kedua. Mengolah Masa Depan Nan Cerah MVA Market Risk Equity Valuation Nippon Indosari Corpindo, Tbk Laporan Kedua 28 Februari 2014 Target Price Terendah Tertinggi 1.100 1.220 Roti Kinerja Saham 2000 6000 1800 1600 5000 1400 4000 1200 1000

Lebih terperinci

KMI Wire and Cable, Tbk

KMI Wire and Cable, Tbk Equity Valuation 10 Juni 2014 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 199 253 Kabel Kinerja Saham Ekspansi yang Agresif di Masa Depan Sumber:Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi

Lebih terperinci

Intiland Development, Tbk

Intiland Development, Tbk Equity Valuation Intiland Development, Tbk Laporan Kedua 7 April 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 685 860 Properti dan Real Estate Kinerja Saham Menegaskan Arah Baru Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi

Lebih terperinci

Ekadharma International, Tbk

Ekadharma International, Tbk Equity Valuation Ekadharma International, Tbk Laporan Utama 2 Juli 213 Target Harga Terendah Tertinggi 54 59 Pita Perekat Kinerja Saham IHSG 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG EKAD Jun-12 Aug-12

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Tidak hanya berpengaruh terhadap perindustrian di

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Tidak hanya berpengaruh terhadap perindustrian di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Krisis keuangan global yang terjadi di tahun 2008 harus diakui telah memberikan dampak negatif ke seluruh dunia dan juga berimbas buruk kepada perekonomian

Lebih terperinci

SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR

SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR Sehubungan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 Tahun 2013 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. barang, pesaing, perkembangan pasar, perkembangan perekonomian dunia.

BAB I PENDAHULUAN. barang, pesaing, perkembangan pasar, perkembangan perekonomian dunia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini laju pertumbuhan ekonomi dunia dipengaruhi oleh dua elemen penting yaitu globalisasi dan kemajuan teknologi yang menyebabkan persaingan diantara perusahaan

Lebih terperinci

Tabel 1. Ringkasan Laporan Laba Rugi untuk 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2012/2011

Tabel 1. Ringkasan Laporan Laba Rugi untuk 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2012/2011 Jakarta, 30 Oktober, 2012 Press Release AKRA 9M 2012 mencatat pertumbuhan yang stabil pada Pendapatan Penjualan dan Laba Neto Pendapatan Penjualan meningkat 13,4% mencapai Rp 16.3 Triliun; Laba Neto meningkat

Lebih terperinci

PT Lionmesh Prima Tbk

PT Lionmesh Prima Tbk PT Lionmesh Prima Tbk Public Expose Hotel JW Marriott, 06 Juni 2017 Daftar Isi Profil Perusahaan Tinjauan Ekonomi Kinerja Perusahaan Tanggung Jawab Sosial (CSR) Prospek Usaha 2017 Target Usaha 2017 Pabrik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 12,94% meskipun relatif tertinggal bila dibandingkan dengan kinerja bursa

BAB I PENDAHULUAN. 12,94% meskipun relatif tertinggal bila dibandingkan dengan kinerja bursa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Beragam isu membayangi, indeks Pasar Modal Indonesia sukses melewati semua ujian. Sepanjang 2012, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencerminkan kondisi

Lebih terperinci

Modernland Realty, Tbk

Modernland Realty, Tbk Equity Valuation Modernland Realty, Tbk Laporan Kedua 18 Maret 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.040 1.220 Properti y Kinerja Saham JCI 6000 5000 4000 3000 2000 1000 JCI MDLN 0 MDLN 1000 900 800 700

Lebih terperinci

Analisis Keuangan Perusahaan

Analisis Keuangan Perusahaan Analisis Keuangan Perusahaan Bakrie Telecom Tbk. PT Bakrie Telecom Tbk. (BTEL atau Perseroan) adalah perusahaan layanan jaringan tetap lokal tanpa kabel dengan mobilitas terbatas (Fixed Wireless Access

Lebih terperinci

Equity Valuation. Intiland Development, Tbk. Laporan Utama. Fase pertumbuhan yang sedang naik

Equity Valuation. Intiland Development, Tbk. Laporan Utama. Fase pertumbuhan yang sedang naik MVA Market risk Equity Valuation Intiland Development, Tbk Laporan Utama 8 Juni 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 930 1.130 Properti y Kinerja Saham IHSG 5.600 5.400 5.200 5.000 DILD 800 700 600 500

Lebih terperinci

Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk

Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Equity Valuation Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Laporan Utama 19 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 580 655 Dokumen Berpengaman Property Kinerja Saham IHSG 5,500 JTPE 450 5,300 5,100 400 4,900 4,700

Lebih terperinci

Gema Grahasarana, Tbk

Gema Grahasarana, Tbk Market value added Market risk Equity Valuation Gema Grahasarana, Tbk Laporan Utama 27 Desember 2012 Target Harga Terendah Tertinggi 500 580 Interior dan Furnitur Kinerja Saham IHSG 4.600 4.400 4.200 4.000

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menunjang perekonomian karena pasar modal dapat menghubungkan pihak yang membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. menunjang perekonomian karena pasar modal dapat menghubungkan pihak yang membutuhkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal sebagai sarana untuk memobilitasi dana yang bersumber dari masyarakat ke berbagai sektor yang melaksanakan investasi. Masuk ke pasar modal merupakan idaman

Lebih terperinci

Tifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Mengambil Keuntungan dari Fokus Bisnis

Tifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Mengambil Keuntungan dari Fokus Bisnis Equity Valuation Tifa Finance, Tbk Laporan Utama 10 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 425 450 Lembaga Pembiayaan Property Kinerja Saham IHSG 5,500 5,000 4,500 TIFA 450 400 350 300 4,000 3,500

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selama tahun tersebut. Menurunnya daya beli masyarakat yang dipicu dari

BAB I PENDAHULUAN. selama tahun tersebut. Menurunnya daya beli masyarakat yang dipicu dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perlambatan ekonomi sepanjang tahun 2015 memberikan pengaruh tersendiri terhadap pertumbuhan beberapa sektor industri dalam negeri, tak terkecuali bagi sektor properti.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH xi xi xii xii 1 PENDAHULUAN 1 Latar Belakang 1 Rumusan Masalah 8 Tujuan Penelitian 10 Manfaat Penelitian 10 Ruang Lingkup Penelitian

Lebih terperinci

Gema Grahasarana Tbk, Tbk

Gema Grahasarana Tbk, Tbk Equity Valuation Gema Grahasarana Tbk, Tbk Laporan Utama 11 November, 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 541 620 Interior dan Furnitur Kinerja Saham Mengalahkan Ketidakpastian Sumber: Bloomberg, PEFINDO

Lebih terperinci

Denpasar, Juli 2012

Denpasar, Juli 2012 Denpasar, 12-14 Juli 2012 1. Latar Belakang 2. Tujuan dan Sasaran 3. Perkembangan Kegiatan 4. Hasil Yang Diharapkan LATAR BELAKANG MP3EI antara lain menetapkan bahwa koridor ekonomi Bali Nusa Tenggara

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PUBLIC EXPOSE (PAPARAN PUBLIK) PT PANORAMA SENTRAWISATA, Tbk Penyelenggaraan : Hari/Tanggal : Selasa, 2 Agustus 2016 Waktu : 13.15 14.45 Tempat : Ruang Seminar 2 Galeri PT Bursa

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Analisis Kinerja Keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk Sebelum dan

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Analisis Kinerja Keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk Sebelum dan BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Kinerja Keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk Sebelum dan Sesudah Akuisisi IV.1.1 Analisis Kinerja Keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk dengan menggunakan Rasio Keuangan IV.1.1.1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dilihat dari kondisi masyarakat saat ini, jarang sekali orang tidak

BAB I PENDAHULUAN. Dilihat dari kondisi masyarakat saat ini, jarang sekali orang tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dilihat dari kondisi masyarakat saat ini, jarang sekali orang tidak mengenal bank dan tidak berhubungan dengan bank. Perbankan sendiri memegang peranan penting

Lebih terperinci

Alam Sutera Realty, Tbk

Alam Sutera Realty, Tbk Equity Valuation Alam Sutera Realty, Tbk Laporan Kedua 2 Mei 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.440 1.620 Properti y Kinerja Saham IHSG 5500 ASRI 1200 1100 5000 1000 900 4500 800 4000 3500 IHSG ASRI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah perusahaan yang mengalami peningkatan, sejak beberapa tahun yang lalu

BAB I PENDAHULUAN. adalah perusahaan yang mengalami peningkatan, sejak beberapa tahun yang lalu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan sektor industri di suatu negara sangat berpengaruh terhadap kemajuan ekonomi negara tesebut, sehingga secara langsung maupun tidak langung perkembangan

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2010 245 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2010 Tim Penulis

Lebih terperinci

Fokus Negara IMF. Fokus Negara IMF. Ekonomi Asia yang Dinamis Terus Memimpin Pertumbuhan Global

Fokus Negara IMF. Fokus Negara IMF. Ekonomi Asia yang Dinamis Terus Memimpin Pertumbuhan Global Fokus Negara IMF Orang-orang berjalan kaki dan mengendarai sepeda selama hari bebas kendaraan bermotor, diadakan hari Minggu pagi di kawasan bisnis Jakarta di Indonesia. Populasi kaum muda negara berkembang

Lebih terperinci

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Kinerja Unit Usaha Secara umum, kinerja unit-unit usaha Perseroan selama tahun 2014 baik, yang secara konsolidasi kinerja Perseroan mengalami peningkatan dibandingkan tahun

Lebih terperinci

Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen untuk Kuartal PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan

Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen untuk Kuartal PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen untuk Kuartal 3 213 PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan September 213 1 IKHTISAR Kondisi industri batubara global hingga kuartal 3 213 (3Q13)

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli PENURUNAN BI RATE MENJADI KATALIS IHSG Ekonomi Amerika Serikat (AS) pada periode Q2

Lebih terperinci

PRUlink Quarterly Newsletter

PRUlink Quarterly Newsletter PRUlink Quarterly Newsletter Kuartal Kedua 2014 PT Prudential Life Assurance terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan

Lebih terperinci

Trust Finance Indonesia, Tbk

Trust Finance Indonesia, Tbk Market Risk MVA EquityValuation Trust Finance Indonesia, Tbk Laporan Utama 6 Pebruari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 780 820 Multi Finance Property Kinerja Saham JCI 4,600 TRUS 580 4,400 560 4,200

Lebih terperinci

KMI Wire and Cable, Tbk

KMI Wire and Cable, Tbk MVA Market risk Equity Valuation 14 Januari 23 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 265 32 Kabel Kinerja Saham Kinerja Saham IHSG 4.5 KBLI 3 4. 2 3.5 1 Berada di Jalur

Lebih terperinci

Analisis Perkembangan Industri

Analisis Perkembangan Industri JUNI 2017 Analisis Perkembangan Industri Pusat Data dan Informasi Juni 2017 Pendahuluan Membaiknya perekonomian dunia secara keseluruhan merupakan penyebab utama membaiknya kinerja ekspor Indonesia pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pasar modal Indonesia. Menurut Sari dan Kaluge (2013) Pasar modal merupakan

BAB I PENDAHULUAN. pasar modal Indonesia. Menurut Sari dan Kaluge (2013) Pasar modal merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perekonomian di Indonesia dapat dicerminkan melalui indeks harga saham di pasar modal Indonesia. Menurut Sari dan Kaluge (2013) Pasar modal merupakan lembaga keuangan

Lebih terperinci

Hasil keuangan AKRA 6M 2012 teraudit dirilis, Laba Neto 6M 2012 meningkat 23% YOY menjadi 297 Miliar

Hasil keuangan AKRA 6M 2012 teraudit dirilis, Laba Neto 6M 2012 meningkat 23% YOY menjadi 297 Miliar Jakarta, 27 September, 2012 Press Release Hasil keuangan AKRA 6M 2012 teraudit dirilis, Laba Neto 6M 2012 meningkat 23% YOY menjadi 297 Miliar JAKARTA, 27 September 2012 - PT AKR Corporindo Tbk ("AKRA"

Lebih terperinci

Multistrada Arah Sarana, Tbk

Multistrada Arah Sarana, Tbk Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Utama 30 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 345 530 Ban Kinerja Saham 6000 5000 4000 3000 2000 JCI MASA 1000 0 Dec-12 Jan-13 Feb-13 Mar-13

Lebih terperinci

Untuk Segera Diterbitkan. Laba Bersih AKRA naik 25% menjadi Rp 810 milyar pada Maret 2015 AKRA IJ / AKRA.JK

Untuk Segera Diterbitkan. Laba Bersih AKRA naik 25% menjadi Rp 810 milyar pada Maret 2015 AKRA IJ / AKRA.JK Untuk Segera Diterbitkan Laba Bersih AKRA naik 25% menjadi Rp 810 milyar pada 2014 JAKARTA PT AKR Corporindo Tbk (Bloomberg: AKRA IJ) salah satu perusahaan terkemuka penyedia solusi logistik dan supply

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki daya tarik wisata yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki daya tarik wisata yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki daya tarik wisata yang sangat menarik telah secara serius memperhatikan perkembangan sektor pariwisata, dapat dilihat

Lebih terperinci

USD FIXED INCOME FUND

USD FIXED INCOME FUND Oct-13 Nov-13 LAPORAN USD FIXED INCOME FUND keahlian dalam mengidentifikasi kondisi ekonomi dan pergerakan investasi untuk menghasilkan hasil investasi yang kompetitif melalui berbagai macam instrumen

Lebih terperinci

BERITA PERS. MPMX Bukukan Kenaikan Laba Bersih 41% dan Pendapatan 29% di Tahun 2013

BERITA PERS. MPMX Bukukan Kenaikan Laba Bersih 41% dan Pendapatan 29% di Tahun 2013 BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera MPMX Bukukan Kenaikan Laba Bersih 41% dan Pendapatan 29% di Tahun 2013 Targetkan Kenaikan Pendapatan 20% 25% di 2014 JAKARTA, 16 Maret 2014 PT Mitra Pinasthika Mustika

Lebih terperinci