Pembangunan Jaya Ancol, Tbk
|
|
- Inge Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 eees Equity Valuation Pembangunan Jaya Ancol, Tbk Laporan Kedua 2 Mei 2016 Target Harga Terendah Tertinggi Pariwisata dan Properti Kinerja Saham Sebuah Wahana Bernama Inovasi Sumber : Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi - Divisi Valuasi Saham & Indexing Informasi Saham Kode Saham Rp PJAA Harga pasar per tanggal 02 Mei Harga Tertinggi 52 minggu terakhir Harga Terendah 52 minggu terakhir Kapitalisasi Pasar Tertinggi 52 minggu (miliar) Kapitalisasi Pasar Terendah 52 minggu (miliar) Harga dan Volume 4 Minggu Terakhir Sumber : Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi - Divisi Valuasi Saham & Indexing Penilaian Saham Sebelumnya Saat Ini Tinggi Rendah Pemegang Saham (%) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 72,00 PT Pembangunan Jaya 18,01 Publik 9,99 Kontak: Divisi Valuasi Saham & Indexing Telephone: (6221) info-equityindexvaluation@pefindoconsulting.co.id akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini Jejak sejarah PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk ("PJAA" atau "Perusahaan") kembali ke tahun 1965, ketika Ir. Soekarno, Presiden pertama Indonesia memberi perintah kepada Gubernur Provinsi Khusus DKI Jakarta, dr. H. Soemarno Sosroatmodjo, untuk memimpin pengembangan dan pembangunan Taman Impian Jaya Ancol ( "Ancol"). Pada tahun 1966, proyek ini dipindahkan ke PT Pembangunan Jaya, yang menyiapkan rencana komprehensif pembangunan daerah Ancol. Pada tahun 1992, PT Pembangunan Jaya berubah nama menjadi PT Pembangunan Jaya Ancol dengan Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta memegang saham mayoritas 80%. Pada tanggal 2 Juli 2004, PT Pembangunan Jaya Ancol go public dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Setelah IPO, Gelanggang Renang Ancol dan Gelanggang Samudera Ancol direvitalisasi pada tahun 2005 dan PJAA terus meluncurkan serangkaian perbaikan lainnya, seperti pergantian Padang Golf Ancol menjadi Ecopark pada tahun 2011, instalasi sanitasi air yang disebut Reverse Osmosis untuk memenuhi kebutuhan air bersih dengan menyempurnakan air laut, serta memasuki bisnis Meeting, Incentive, Conference and Exhibition ("MICE") dengan membangun Ecovention Function Hall. Pada tahun 2014, PJAA memperkenalkan konsep Dunia Fantasi Indoor, dengan Ice Age dan Hello Kitty sebagai wahana didalamnya, dan pembukaan kembali Sea World pada 10 Juli Mei 016 Halaman 1 dari 10
2 Pembangunan Jaya Ancol, Tbk PARAMETER INVESTASI Inovasi Adalah Kunci Inovasi adalah kunci untuk pertumbuhan yang berkelanjutan PJAA. Dengan beberapa inovasi pemasaran, yaitu diskon tarif di pintu gerbang setiap pagi (sebelum 08:00), membayar sekali dan mendapatkan gratis masuk selama satu tahun di beberapa wahana (Dufan, Atlantis atau Ocean Dream), Perusahaan mampu menarik lebih banyak pengunjung. Selanjutnya, peluncuran dua wahana baru, yaitu petualangan Ice Age Artic dan Hello Kitty, dan pembukaan kembali Sea World juga telah meningkatkan traffic pengunjung. Pada 2015, 17,9 juta orang mengunjungi Ancol, jauh lebih tinggi dari 2014 yang 16,7 juta orang. Akibatnya, pendapatan PJAA dari gerbang pintu masuk naik menjadi Rp279,3 miliar pada tahun 2015 vs Rp262,0 miliar pada tahun 2014, sejalan dengan pendapatan dari wahana-wahana yang mencapai Rp470,7 miliar pada tahun 2015, jauh lebih tinggi dari 2014 Rp406,3 miliar Ekspansi, Mengamankan Pertumbuhan Masa Datang PJAA memahami bahwa untuk mengamankan pertumbuhan di masa depan, mereka harus mengembangkan objek wisata baru dan meremajakan wahana yang ada. Untuk bersaing dengan indoor theme parks lainnya, PJAA membuat Dufan Indoor, dengan petualangan Ice Age Artic dan Hello Kitty sebagai atraksinya. Selanjutnya, PJAA berencana meluncurkan wahana baru pada tahun 2017, Dufan Glow, didalam Dufan Indoor, selain itu ada juga Dream Play Ride, serta Dufan Ocean Fantasy pada Dufan Ocean Fantasy diharapkan untuk menghasilkan penjualan Rp665 miliar di tahun pertama operasi komersial. Untuk mencapai itu, PJAA akan mengalokasikan sekitar 27% dari Rp1,6 triliun belanja modal yang dianggarkan untuk pembangunan wahana rekreasi. Marjin Laba yang Lebih Baik Serta Struktur Permodalan yang Lebih Kuat Marjin keuntungan PJAA terlihat membaik, didorong terutama oleh bisnis real estate. Meskipun penjualan dari bisnis real estate melunak, PJAA berhasil membukukan marjin laba kotor 64,6% dari bisnis ini, jauh lebih tinggi dari 44,3% pada 2013 dan 50,7% pada tahun Akibatnya, marjin laba operasi dan marjin laba bersih PJAA berada pada 28,3% dan 25,7%, masing-masing, lebih tinggi dari 2014 yang 23,7% dan ,4% untuk marjin laba bersih. Kami juga mencatat bahwa struktur permodalan Perusahaan semakin kuat dengan dilunasinya sebagian utang pada tahun 2015, seperti yang ditunjukkan oleh rasio gearing yang rendah pada 23,96% dibandingkan 2014 yang 33,26%. Prospek Usaha Meskipun rekreasi bukanlah kebutuhan dasar, namun kebutuhan untuk kegiatan rekreasi bagi masyarakat Indonesia telah menjadi lebih besar, terutama yang tinggal di Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Melihat indeks konsumsi yang lebih tinggi untuk rekreasi, kita telah melihat tanda pemulihan untuk industri rekreasi Jakarta. Hal itu sejalan dengan meningkatnya jumlah pengunjung Ancol pada tahun 2015, didukung oleh pengembangan produk yang inovatif dan kreatif (pengenalan theme park dan wahana baru), PJAA akan meningkatkan pendapatan sebesar 10,1% CAGR selama periode , kami percaya hal itu. Tabel 1: Ringkasan Kinerja P 2017P Pendapatan [Rp miliar] Laba sebelum pajak [Rp miliar] Laba bersih [Rp miliar] EPS [Rp] Pertumbuhan EPS [%] 7,9 22,4 23,7 37,8 12,8 P/E (x) 9,1 12,1 11,1 9,5* 8,4* PBV (x) 1,2 1,8 1,8 1,5* 1,3* Sumber: Laporan Audit PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, PEFINDO Riset & Konsultasi - Divisi Valuasi Saham & Indexing Catatan: *) Berdasarkan harga saham tanggal 02 Mei 2016 Rp1.900/saham 02 Mei 2016 Halaman 2 dari 10
3 MAKROEKONOMI DAN INFORMASI BISNIS Perbaikan Makroekonomi Pada bulan Maret 2016, Dewan Gubernur BI sepakat untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 6,75%. Langkah ini konsisten dengan pelonggaran kebijakan moneter bank sentral dengan adanya stabilitas makroekonomi, khususnya seperti yang ditunjukkan oleh penurunan tekanan inflasi pada bulanbulan awal Pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2016 dan 2017 diperkirakan akan lebih rendah dari angka perkiraan sebelumnya, terutama karena pemulihan ekonomi yang lamban di beberapa negara maju dan perlambatan ekonomi di negaranegara berkembang. Ekonomi lesu dan inflasi yang rendah di Jepang dan Eropa telah memaksa Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of Japan (BOJ) untuk memperpanjang kebijakan pelonggaran moneter melalui suntikan likuiditas dan pelaksanaan kebijakan suku bunga negatif. Sementara itu, The Fed telah mempertahankan target FFR pada 0,25-0,50% pada 16 Maret 2016, seiring dengan pertumbuhan konsumsi yang moderat, inflasi yang dibawah target, dan risiko ekonomi dan keuangan global. Kenaikan FFR diperkirakan tidak terjadi hingga paruh kedua tahun ini, dengan skala yang lebih kecil dari yang diperkirakan sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi domestik di Q1/2016 diperkirakan bertumbuh moderat (tidak melebihi tingkat kuartal terakhir tahun 2015), karena pemerintah pusat dan pemerintah daerah tidak menghabiskan anggaran mereka cukup cepat meskipun upaya untuk mempercepat itu ada. Konsumsi rumah tangga tetap kuat, yang tercermin dari daya beli yang memadai, peningkatan penjualan ritel, dan kepercayaan konsumen yang relatif baik. Untuk 2016, oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan berada di 5,2-5,6% (yoy), melebihi yang dicapai tahun sebelumnya. Neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus yang lebih besar, yaitu mencapai USD1,15 juta pada bulan Februari 2016, lebih tinggi dari bulan sebelumnya, didukung oleh peningkatan surplus perdagangan non-minyak dan gas. Cadangan devisa pada akhir Februari 2016 tercatat sebesar USD104,5 miliar, setara dengan 7,6 bulan impor atau 7,3 bulan impor dan pembayaran utang publik eksternal, jauh di atas (tiga bulan) standar kecukupan internasional. Pada bulan Februari 2016, nilai tukar Rupiah naik 3,09% (ytd) ke level Rp per USD, didukung oleh arus masuk modal asing, termasuk untuk pasar saham. Peraturan BI mengenai penggunaan wajib Rupiah dalam transaksi domestik, juga telah mendukung apresiasi Rupiah. Inflasi pada bulan Februari 2016 tetap terkendali, mendukung pencapaian sasaran inflasi tahun 2016 sebesar 4 ± 1%. CPI mencatat deflasi sebesar 0,09% (mtm), didukung oleh deflasi di administered prices dan volatile food. Deflasi terutama terjadi dikarenakan oleh penurunan harga bahan bakar rumah tangga, bersamaan dengan turunnya tarif listrik dan tiket penerbangan. Tabel 2: Indikator Makroekonomi Indikator Jan- 2016F* Feb 16 Inflasi (%) 6,4 3,35 4,42 4,50 Pertumbuhan PDB (%) 5,0 4,7 n.a. 5,2 5,6 BI Rate (%) 7,75 7,5 7,0 6,75 Sumber: Bank Indonesia, PEFINDO Riset & Konsultasi - Divisi Valuasi Saham & Indexing Catatan:* Proyeksi 02 Mei 2016 Halaman 3 dari 10
4 Tanda Pemulihan Bagi Pasar Rekreasi Jakarta Meskipun tidak melampaui Q42014, namun dibandingkan dengan Q32015, indeks konsumsi rekreasi di Q42015 menunjukkan perbaikan. Indeks konsumsi rekreasi di Q42015 mencapai 86,2 poin, mengalahkan indeks Q ,62 poin. Kami melihat ini sebagai tanda pemulihan sejalan dengan perekonomian negara yang tumbuh dengan kecepatan 5,02% di Q42015, membalikkan tren melambat di kuartal sebelumnya di tahun ini. Di 1Q2016, indeks tendensi konsumen diperkirakan akan mencapai 107,37 poin, yang mencerminkan konsumsi lebih tinggi dari penduduk Jakarta, termasuk pada rekreasi. Tabel 3: Indeks Konsumsi Jakarta Barang dan Jasa Q32015 Q42015 Bahan makanan 150,89 133,36 Makanan jadi di restaurant 129,84 120,71 Pakaian 124,35 99,75 Komunikasi 123,92 119,83 Pendidikan 112,72 103,53 Rekreasi / Hiburan 81,62 86,20 Akomodasi 73,75 78,27 Transportasi 127,47 127,95 Perawatan kesehatan dan 84,73 87,99 kecantikan TOTAL 112,14 106,40 Sumber: Badan Pusat Statistik Jakarta, PEFINDO Riset & Konsultasi - Divisi Valuasi Saham & Indexing Bisnis Rekreasi Tetap Menjadi Tulang Punggung Sumber pendapatan PJAA dihasilkan dari empat segmen, yaitu real estate, tiket, hotel dan restoran, dan lain-lain. Dari keempatnya, rekreasi tetap menjadi sumber utama untuk pertumbuhan pendapatan PJAA. Pada tahun 2015, pendapatan dari bisnis rekreasi mencapai Rp752,2 miliar, tumbuh 12,1% YoY dan memberikan kontribusi 66,5% terhadap total pendapatan PJAA. Kami melihat bahwa kampanye pemasaran PJAA bekerja cukup baik di tahun Berbagai gimmicks seperti morning entries, annual pass dan diskon harga untuk beberapa theme parks (Dufan, Atlantis, dan Ocean Dream Samudra), tampaknya telah cukup berhasil untuk menarik pelanggan. Dalam jangka menengah, kami melihat bahwa bisnis rekreasi tetap sebagai tulang punggung untuk PJAA, dikarenakan pertumbuhan bisnis real estate masih terkendala oleh daya beli konsumen Gambar 1: Distribusi Pendapatan PJAA 2014 vs 2015 Sumber: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, PEFINDO Riset & Konsultasi - Divisi Valuasi Saham & Indexing 02 Mei 2016 Halaman 4 dari 10
5 Tidak Terkait dengan Kasus Korupsi Reklamasi Pantai Utara Jakarta Baru-baru ini, Komisi Pemberantasan Korupsi ("KPK") menangkap tangan Ketua Komisi D, Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Jakarta, dan telah menempatkannya sebagai tersangka untuk suap yang dituduhkan dalam kasus pertemuan Dewan mendatang untuk meluluskan Rancangan Peraturan Daerah ( "raperda") dari Rencana Wilayah Zonasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil ( "RZWP3K"). Peraturan baru ini strategis karena akan menjelaskan rincian hak pengembang dan kewajibannya dalam proyek reklamasi Pantai Utara Jakarta. Beberapa pengembang swasta dicurigai memberikan suap, karena mereka berusaha untuk mempengaruhi para legislator untuk membebaskan beberapa pungutan dan kewajiban dari pengembang sesuai peraturan yang diusulkan oleh pemerintah daerah. Namun, hingga saat ini, PJAA, sebagai entitas milik pemerintah daerah, belum disebutkan sebagai salah satu pengembang terkait dengan kasus yang diduga menyuap anggota Dewan. Memenuhi kewajiban keuangan bagi pemegang sahamnya untuk PJAA adalah suatu keharusan, dimana PJAA dapat menikmati manfaat atas hal itu dalam berbagai bentuk, diantaranya penambahan penanaman modal. 02 Mei 2016 Halaman 5 dari 10
6 KEUANGAN Perbaikan Marjin Dengan land bank yang telah diperoleh bertahun-tahun yang lalu, PJAA telah mampu menumbuhkan margin keuntungan dari bisnis real estate, meskipun pendapatannya secara tren menurun. Selama , pendapatan dari bisnis real estate turun dari Rp417,7 miliar pada tahun 2013 hanya Rp133,2 miliar pada tahun 2015, menyusul penurunan daya beli dan perlambatan pertumbuhan ekonomi. Tapi, dengan relatif rendahnya biaya perolehan land bank, marjin laba kotor PJAA pada bisnis real estate terus berkembang. Dari 44,3% pada tahun 2013, naik menjadi 64,6% pada tahun Hal ini juga telah mendorong keseluruhan marjin laba kotor Perseroan mencapai 47,7% pada tahun 2015, tertinggi selama periode Gambar 2: Pendapatan dan Direct Costs Bisnis Real Estate Gambar 3: Marjin Laba Kotor dan Laba Operasi Sumber: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, PEFINDO Research & Consulting - Equity &Index Valuation Division Sumber: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, PEFINDO Research & Consulting - Equity &Index Valuation Division Disinvestasi Untuk Membiayai Capital Expenditure Untuk melaksanakan proyek reklamasi di pantai utara Jakarta, PJAA membutuhkan sejumlah besar dana. Sekitar 35% dari total Rp1,6 triliun dari belanja modal PJAA di 2016 akan dialokasikan untuk proyek reklamasi, atau sekitar Rp560 miliar. Salah satu cara untuk membiayai ini adalah dengan menarik uang muka untuk investasi pada perusahaan asosiasi, yaitu PT Jakarta Tollroad Pembangunan ("JTD") sebanyak Rp100 miliar. Gambar 4: Distribusi Capex di 2016 Sumber: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, PEFINDO Riset & Konsultasi - Divisi Valuasi Saham & Indexing 02 Mei 2016 Halaman 6 dari 10
7 Hutang Berbunga Menurun Hutang berbunga PJAA turun di akhir Dari Rp538,2 miliar pada tahun 2014, turun menjadi Rp428,6 miliar. Akibatnya, beban bunga juga turun ke Rp36,0 miliar vs Rp41,1 miliar pada tahun Hal ini telah membuka kesempatan bagi PJAA untuk memanfaatkan neraca untuk membiayai rencana belanja modal. Rasio hutang terhadap ekuitas membaik menjadi 23,96% pada 2015 dari 33,26% pada tahun Gambar 5: Hutang Berbunga, Beban Bunga, dan Rasio Hutang Terhadap Ekuitas Sumber: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, PEFINDO Riset & Konsultasi - Divisi Valuasi Saham & Indexing 02 Mei 2016 Halaman 7 dari 10
8 TARGET HARGA PENILAIAN Metodologi Penilaian Kami menerapkan Discounted Cash Flow (DCF) sebagai metode penilaian utama dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan pendapatan adalah pengendali nilai PJAA bukan pertumbuhan aset. Kami tidak mengkombinasikan perhitungan DCF ini dengan metoda Guideline Company (GCM) karena tidak ada perusahaan sejenis yang memenuhi syarat untuk dibandingkan dengan PJAA di BEI. Penilaian ini didasarkan pada harga 100% saham tanggal 02 Mei 2016, dengan menggunakan laporan keuangan PJAA tanggal 31 Desember 2015, sebagai dasar dilakukannya analisa fundamental. Value Estimation Kami menggunakan Cost of Capital 10,1% dan Cost of Equity 12,2% berdasarkan asumsi berikut: Tabel 4: Asumsi Risk free rate [%]* 7,5 Risk premium [%]* 4,5 Beta [x]** 1,1 Cost of Equity [%] 12,2 Marginal tax rate [%] 25,0 WACC (%) 10,1 Sumber: Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi - Divisi Valuasi Saham & Indexing Catatan: * Per tanggal 02 Mei 2016 **PEFINDO Beta Saham, tanggal 28 April 2016 Target harga saham untuk 12 bulan berdasarkan posisi valuasi pada tanggal 02 Mei 2016 menggunakan metode DCF dengan asumsi tingkat diskonto 10,1% adalah berkisar antara Rp2.570 hingga Rp2.848 per saham. Tabel 5: Ringkasan Penilaian Metode DCF Konservatif Moderat Agresif PV of Free Cash Flows [Rp, miliar] PV Terminal Value [Rp miliar] Non-Operating Assets [Rp, miliar] Net Debt [Rp, miliar] (429) (429) (429) Total Equity Value [Rp miliar] Number of Share, [juta saham] Sumber: PEFINDO Riset & Konsultasi - Divisi Valuasi Saham & Indexing 02 Mei 2016 Halaman 8 dari 10
9 Tabel 6: Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian (Rp miliar) P 2017P Pendapatan Biaya penjualan (748) (602) (591) (671) (752) Laba kotor Biaya operasional (220) (239) (220) (217) (246) Laba operasional Pendapatan (biaya) lain (12) Laba sebelum pajak Pajak (72) (71) (125) (138) (156) Laba bersih Sumber: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk., PEFINDO Riset & Konsultasi - Divisi Valuasi Saham & Indexing Gambar 6: P/E dan P/BV Historis Tabel 7: Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian (Rp miliar) P 2017P Gambar 7: ROA, ROE dan Total Assets Turnover Historis Aset Kas dan setara kas Piutang Persediaan Aset jk pendek lain Total Aset Lancar Aset tetap Aset real estate Aset tidak lancar lain Total Aset Kewajiban Hutang dagang Pinjaman jk pendek Kewajiban jk pendek Hutang jk panjang Kewajiban jk panjang Total Kewajiban Hak Minoritas Total Ekuitas Sumber: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk., PEFINDO Riset & Konsultasi - Divisi Valuasi Saham & Indexing Sumber: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk., PEFINDO Riset & Konsultasi - Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 8: Rasio Kunci Rasio P 2017P Pertumbuhan [%] Pendapatan 17,8 (11,3) 2,7 9,9 13,1 Laba operasi 12,6 (4,7) 22,7 11,0 16,1 Laba bersih 7,9 22,4 23,7 11,4 12,8 Profitabilitas [%] Marjin laba kotor 39,7 45,3 47,7 46,0 46,6 Marjin laba operasi Marjin laba bersih 22,0 23,7 28,3 28,6 29,3 15,5 21,4 25,7 26,1 26,0 ROA 7,3 8,1 9,3 9,3 9,4 ROE 13,1 14,5 16,3 16,2 15,4 Solvabilitas [X] Debt to Equity 0,8 0,8 0,8 0,7 0,6 Debt to Asset 0,4 0,4 0,4 0,4 0,4 Likuiditas [X] Current Ratio 1,5 0,9 1,2 0,8 1,2 Quick Ratio 1,5 0,8 0,9 0,7 1,1 Sumber: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk., PEFINDO Riset & Konsultasi - Divisi Valuasi Saham & IndexingEstimates 02 Mei 2016 Halaman 9 dari 10
10 DISCLAIMER Laporan ini dibuat berdasarkan sumber-sumber yang kami anggap terpercaya dan dapat diandalkan. Namun kami tidak menjamin kelengkapan, keakuratan atau kecukupan informasi yang kami terima dari berbagai sumber dan oleh karenanya tidak akan bertanggung jawab atas keputusan investasi yang dibuat berdasarkan laporan ini. Semua asumsi, opini, dan perkiraan merupakan hasil dari pertimbangan internal kami per tanggal penilaian, dan semua pertimbangan tersebut dapat diubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kami tidak bertanggung jawab atas kekeliruan atau kelalaian yang terjadi akibat penggunaan laporan ini. Kinerja dimasa lalu tidak selalu dapat dijadikan acuan hasil masa depan. Laporan ini bukan merupakan rekomendasi penawaran, pembelian atau menahan suatu saham tertentu. Laporan ini mungkin tidak ses uai untuk beberapa investor. Seluruh opini dalam laporan ini telah disampaikan dengan itikad baik, namun sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan disajikan dengan benar per tanggal diterbitkan laporan ini. Harga, nilai, atau pendapatan dari setiap saham Perseroan yang disajikan dalam laporan ini kemungkinan dapat lebih rendah dari harapan pemodal, dan pemodal juga mungkin mendapatkan pengembalian yang lebih rendah dari nilai investasi yang ditanamkan. Investasi didefinisikan sebagai pendapatan yang kemungkinan besar diterima dimasa depan, namun nilai dari pendapatan yang akan diterima tersebut kemungkinan besar juga akan berfluktuasi. Untuk saham Perseroan yang penyajian laporan keuangannya didenominasi dalam mata uang selain Rupiah, perubahan nilai tukar mata uang tersebut kemungkinan dapat menurunkan nilai, harga, atau pendapatan investasi pemodal. Informasi dalam laporan ini bukan merupakan pertimbangan pajak dalam mengambil suatu keputusan investasi. Target harga saham dalam Laporan ini merupakan nilai fundamental, bukan merupakan Nilai Pasar Wajar, dan bukan merupakan harga acuan transaksi yang diwajibkan oleh peraturan perundang -undangan yang berlaku. Laporan target harga saham yang diterbitkan oleh PT PEFINDO Riset Konsultasi ( PRK ) bukan merupakan rekomendasi untuk membeli, menjual, atau menahan suatu saham tertentu, dan tidak dapat dianggap sebagai nasehat investasi oleh PRK yang behubungan dengan cakupan Jasa PEFINDO kepada, atau kaitannya kepada, beberapa pihak, termasuk emiten, penasehat keuangan, pialang saham, investment banks, institusi keuangan dan perantara keuangan, dalam kaitannya menerima imbalan atau keuntungan lainnya dari pihak tersebut, Laporan ini tidak ditujukan untuk pemodal tertentu dan tidak dapat dijadikan bagian dari tujuan investasi terhadap suatu saham dan juga bukan merupakan rekomendasi investasi terhadap suatu saham tertentu atau suatu strategi investasi. Sebelum melakukan tindakan dari hasil laporan ini, pemodal disarankan untuk mempertimbangkan terlebih dahulu kesesuaian situasi dan kondisi dan, jika dibutuhkan, mintalah bantuan penasehat keuangan. PEFINDO memisahkan kegiatan Valuasi Saham dengan kegiatan Pemeringkatan untuk menjaga independensi dan objektivitas dari proses dan produk kegiatan analitis. PEFINDO telah menetapkan kebijakan dan prosedur untuk menjaga kerahasiaan informasi non-publik tertentu yang diterima sehubungan dengan proses analitis. Keseluruhan proses, metodologi dan database yang digunakan dalam penyusunan Laporan Target Harga Referensi Saham ini secara keseluruhan adalah berbeda dengan proses, metodologi dan database yang digunakan PEFINDO dalam melakukan pemeringkatan. Laporan ini dibuat dan disiapkan PRK dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi harga saham yan g tercatat di Bursa Efek Indonesia. Laporan ini juga bebas dari pengaruh tekanan atau paksaan dari Bursa maupun Perseroan yang dinilai. PRK menerima sejumlah imbalan dari Bursa Efek Indonesia dan Perseroan yang dinilai untuk 2 (dua) kali pelaporan per tahun. Untuk keterangan lebih lanjut, dapat mengunjungi website kami di Laporan ini dibuat dan disiapkan oleh PRK. Di Indonesia Laporan ini dipublikasikan pada website kami dan juga pada website Bursa Efek Indonesia. 02 Mei 2016 Halaman 10 dari 10
Equity Valuation. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Laporan Kedua. Ekspansi, Sebuah Permainan
29-Aug-13 18-Sep-13 8-Oct-13 28-Oct-13 17-Nov-13 7-Dec-13 27-Dec-13 16-Jan-14 5-Feb-14 25-Feb-14 17-Mar-14 6-Apr-14 26-Apr-14 16-May-14 5-Jun-14 25-Jun-14 15-Jul-14 4-Aug-14 24-Aug-14 Equity Valuation
Lebih terperinciNusa Konstruksi Enjiniring, Tbk
Equity Valuation 11 September 2014 Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 270 425 Konstruksi Kinerja Saham IHSG 5.500 5.000 4.500 4.000 3.500 3.000 2.500 2.000 1.500
Lebih terperinciBuana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Tantangan di depan. 9 Oktober Target Harga Terendah Tertinggi
Market Risk MVA Equity Valuation 9 Oktober 2014 Buana Finance, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 1.060 1.115 Pembiayaan Kinerja Saham IHSG BBLD 5.600 2.000 4.900 1.700 4.200 1.400 3.500
Lebih terperinciGunawan Dianjaya Steel, Tbk
Equity Valuation Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Laporan Kedua 10 Maret 2011 Target Harga Terendah Tertinggi 220 245 Industri Baja Kinerja Saham IHSG 4000 3800 3600 3400 3200 3000 2800 2600 2400 2200 2000
Lebih terperinciTifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Mengoptimalkan Peluang dan Sumber Daya Internal
Equity Valuation Tifa Finance, Tbk Laporan Kedua 8 September 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 360 375 Lembaga Pembiayaan Kinerja Saham JCI 5,300 5,100 4,900 4,700 4,500 4,300 4,100 3,900 3,700 3,500
Lebih terperinciMatahari Putra Prima, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation 25 November 214 Matahari Putra Prima, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 3.11 3.61 Ritel Kinerja Saham JCI 6, 5,5 5, 4,5 4, 3,5 3, 2,5 2, 1,5 1, 5 JCI MPPA
Lebih terperinciSelamat Sempurna, Tbk
Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 22 Desember 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 4.915 5.850 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Mengejar Peluang yang Lebih Luas Sumber : Bloomberg,
Lebih terperinciTunas Baru Lampung, Tbk
Equity Valuation Tunas Baru Lampung, Tbk Laporan Kedua 1 Juni 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 1.065 1.250 Agribisnis Kinerja Saham Tahun yang Manis Sumber: Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi -
Lebih terperinciLautan Luas, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Laba yang Membaik
Equity Valuation Lautan Luas, Tbk Laporan Kedua 16 September 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 1.690 1.975 Distribusi & Manufaktur Kimia Kinerja Saham Laba yang Membaik Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi
Lebih terperinciSemen Baturaja (Persero), Tbk
Equity Valuation Semen Baturaja (Persero), Tbk Laporan Utama 17 Maret 214 Target Harga Terendah Tertinggi 41 54 Semen Kinerja Saham 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG SMBR Jun-13 Aug-13 Oct-13 Dec-13
Lebih terperinciGema Grahasarana, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation 3 Februari 2015 Gema Grahasarana, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 540 610 Interior dan Furnitur Kinerja Saham IHSG 6,000 5,500 5,000 4,500 4,000 3,500
Lebih terperinciEquity Valuation. Minna Padi Investama, Tbk. Laporan Kedua. Peluang yang Meningkat di Masa Datang
Equity Valuation Minna Padi Investama, Tbk Laporan Kedua 7 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 1.41 1.66 Perusahaan Sekuritas Kinerja Saham JCI 5, PADI 14 4,5 4, 12 1 8 Peluang yang Meningkat di
Lebih terperinciKedawung Setia Industrial, Tbk
Equity Valuation Laporan Kedua 4 Februari 213 Target Harga Terendah Tertinggi 54 73 Enamel dan Kotak Karton Bergelombang Kinerja Saham IHSG KDSI 5. 8 4.5 7 4. 6 3.5 3. 5 2.5 4 2. 3 1.5 2 1. 5 IHSG KDSI
Lebih terperinciFortune Indonesia, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Laporan Kedua 8 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 27 295 Marketing Communication Kinerja Saham IHSG 5, 4,5 4, 3,5 3, 2,5 2, 1,5 1, 5 IHSG FORU Feb-12 Apr-12 Jun-12
Lebih terperinciPembangunan Jaya Ancol, Tbk PARAMETER INVESTASI
Equity Valuation Pembangunan Jaya Ancol, Tbk Laporan Utama 22 Oktober 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 2.681 2.974 Pariwisata dan Properti Kinerja Saham Lebih Banyak Taman Wisata Untuk Keberlanjutan
Lebih terperinciSidomulyo Selaras, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Laporan Kedua 16 Oktober 213 Target Harga Terendah Tertinggi 37 42 Transportasi Kinerja Saham JCI 6, 5, 4, 3, 2, 1, Sep-12 Nov-12 Jan-13 Mar-13 May-13 Jul-13 SDMU 35 3
Lebih terperinciPanca Global Securities, Tbk
Equity Valuation Panca Global Securities, Tbk Laporan Kedua 28 Oktober 213 Target Harga Terendah Tertinggi 37 43 Sekuritas Kinerja Saham IHSG 55 PEGE 35 5 3 45 25 4 35 3 Oct-12 Nov-12 Dec-12 Jan-13 Feb-13
Lebih terperinciEquity Valuation. Megapolitan Development, Tbk. Laporan Kedua. Kemunduran Sesaat, Masa Depan Menjanjikan
Equity Valuation Megapolitan Development, Tbk Laporan Kedua 7 Januari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 158 250 Properti dan Real Estate Kinerja Saham IHSG 4600 4400 4200 4000 3800 3600 EMDE 190 180
Lebih terperinciKMI Wire and Cable, Tbk
Equity Valuation 12 September 213 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 19 24 Kabel Kinerja Saham IHSG KBLI 5.5 4 5. 4.5 4. 3 3.5 3. 2 2.5 2. 1.5 1 1. 5 IHSG KBLI Aug-12
Lebih terperinciMatahari Putra Prima, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Matahari Putra Prima, Tbk Laporan Utama 27 Februari 214 Target Harga Terendah Tertinggi 2.38 2.52 Ritel Kinerja Saham IHSG MPPA 5.5 3.5 5. 4.5 3. 4. 2.5 3.5 3. 2. 2.5 1.5
Lebih terperinciBank Victoria International, Tbk
Equity Valuation Bank Victoria International, Tbk Laporan Kedua 31 Maret 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 376 432 Perbankan Kinerja Saham IHSG 5,600 BVIC 135 5,400 130 5,200 5,000 4,800 4,600 125 120
Lebih terperinciFortune Indonesia, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Fortune Indonesia, Tbk Laporan Utama 25 Juni 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 224 242 Periklanan Kinerja Saham 450% 400% 350% 300% 250% 200% 150% 100% 50% 0% May-13
Lebih terperinciBerlina, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik. 30 Agustus 2013
Equity Valuation Berlina, Tbk Laporan Kedua 30 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 680 820 Produsen Kemasan Plastik Historical Chart Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik Sumber:
Lebih terperinciIndofarma (Persero) Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Indofarma (Persero) Tbk Laporan Utama 19 Mei 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 237 310 Farmasi Kinerja Saham 30% 20% 10% 0% -10% -20% -30% -40% -50% Apr-13 May-13 Jun-13
Lebih terperinciEquity Valuation. Hotel Sahid Jaya International, Tbk. Laporan Kedua. Membangun Masa Depan Lebih Baik
Equity Valuation Sahid Jaya International, Tbk Laporan Kedua 2 Desember 2013 Target Price Terendah Tertinggi 395 445 s Kinerja Saham 5500 450 5000 400 4500 350 4000 300 3500 250 JCI SHID 3000 200 Oct-12
Lebih terperinciANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV
ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2010 245 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2010 Tim Penulis
Lebih terperinciEquity Valuation. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. Laporan Kedua. Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah
Equity Valuation Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk Laporan Kedua 5 Oktober 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 300 350 Pipa Baja Kinerja Saham Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah Sumber : Bloomberg,
Lebih terperinciGema Grahasarana, Tbk
Equity Valuation Gema Grahasarana, Tbk Laporan Kedua 11 Mei 2016 Target Harga Terendah Tertinggi 545 627 Interior dan Furnitur Kinerja Saham Kepastian Ke Depan Sumber : Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi
Lebih terperinciMultistrada Arah Sarana, Tbk
Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Kedua 27 Februari 213 Target Harga Terendah Tertinggi 48 63 Ban Kinerja Saham IHSG 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG MASA Feb-12 Apr-12 Jun-12
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Analisa Kinerja Operasi PT. Acset Indonusa Tbk Depresiasi dari Rupiah telah menyebabkan memburuknya defisit neraca berjalan. Bank Indonesia memprediksi defisit
Lebih terperinciTigaraksa Satria, Tbk
Equity Valuation Tigaraksa Satria, Tbk Laporan Kedua 8 Agustus 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 3.380 3.795 Distribusi dan Manufaktur Kinerja Saham IHSG 5,500 TGKA 4,000 5,000 3,500 4,500 4,000 3,000
Lebih terperinciEquity Valuation. Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk. Laporan Utama. Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa Depan
Equity Valuation Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk Laporan Utama 18 Februari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 430 580 Perhotelan Property Kinerja Saham Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa
Lebih terperinciTunas Baru Lampung, Tbk
Equity Valuation Tunas Baru Lampung, Tbk Laporan Kedua 20 Maret 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 620 750 Industri Agribisnis Property Kinerja Saham Menanti Kontribusi Bisnis Gula Rafinasi Sumber :
Lebih terperinciTrikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Memperkuat Pijakan. 23 Mei Target Harga Terendah Tertinggi Perdagangan & Ritel
Equity Valuation 23 Mei 2014 Trikomsel Oke, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 1.700 1.995 Perdagangan & Ritel Kinerja Saham JCI 5,500 5,000 4,500 4,000 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1,000
Lebih terperinciPan Brothers, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Membuka Jalan Menuju Pertumbuhan Lebih Tinggi
Equity Valuation Laporan Kedua 4 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 63 71 Apparel Kinerja Saham IHSG 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG PBRX Feb-12 Apr-12 Jun-12 Aug-12 Oct-12 Dec-12 Sumber:
Lebih terperinciUltrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk
Equity Valuation Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk Laporan Utama 22 Januari 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 4.310 5.000 Susu Kinerja Saham 6,000 6,000 5,000 5,000 4,000 4,000 3,000 3,000
Lebih terperinciLaba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar,
LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar, Jakarta, 29 Maret 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk. (Stock Code: AGII.IJ) merilis laporan keuangan yang
Lebih terperinciBuana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Profitabilitas Kuat, Potensi Besar
Market Risk MVA Equity Valuation Buana Finance, Tbk Laporan Utama 23 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 995 1,110 Pembiayaan Kinerja Saham IHSG BBLD 5,500 1,000 5,000 900 4,500 800 4,000 700
Lebih terperinciExploitasi Energi Indonesia, Tbk
Equity Valuation Exploitasi Energi Indonesia, Tbk Laporan Utama 16 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 390 440 Perdagangan Batubara Kinerja Saham IHSG 5.500 5.000 4.500 4.000 3.500 3.000 2.500
Lebih terperinciANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV
ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 263 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 Tim Penulis
Lebih terperinciLaba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar
LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih Kuartal 1 2018 AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar Jakarta, 1 Mei 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk (Stock Code:
Lebih terperinciCardig Aero Services, Tbk
Equity Valuation Cardig Aero Services, Tbk Laporan Kedua 19 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.110 1.230 Penunjang Penerbangan dan Makanan Kinerja Saham IHSG CASS 5500 1000 5000 900 4500 4000
Lebih terperinciIntraco Penta, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian
Equity Valuation Intraco Penta, Tbk Laporan Kedua 6 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 350 500 Alat Berat Kinerja Saham Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian Sumber:PT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selama tahun tersebut. Menurunnya daya beli masyarakat yang dipicu dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perlambatan ekonomi sepanjang tahun 2015 memberikan pengaruh tersendiri terhadap pertumbuhan beberapa sektor industri dalam negeri, tak terkecuali bagi sektor properti.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. modal dan industri-industri sekuritas yang ada pada suatu negara tersebut. Peranan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perekonomian suatu negara dapat diukur dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan mengetahui tingkat perkembangan dunia pasar modal dan industri-industri
Lebih terperinciSSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR
SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR Sehubungan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 Tahun 2013 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai sarana berinvestasi bagi masyarakat dalam instrument keuangan seperti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal sebagai sumber alternatif lain karena mempunyai peran sebagai sarana berinvestasi bagi masyarakat dalam instrument keuangan seperti saham, reksadana, dan
Lebih terperinciTrust Finance Indonesia, Tbk
Equity Valuation Trust Finance Indonesia, Tbk Laporan Kedua 4 November 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 530 600 Multi Finance Kinerja Saham JCI 5,500 TRUS 600 5,000 550 4,500 500 4,000 3,500 JCI TRUS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang membutuhkan dana. Transaksi yang dilakukan dapat dengan
BAB I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal memiliki peran penting dalam melakukan bisnis perekonomian. Pasar modal menjembatani bertemunya investor yang menginvestasikan dananya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) telah terbukti memiliki andil yang cukup. besar dalam perkembangan perekonomian suatu negara.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Pasar modal (capital market) telah terbukti memiliki andil yang cukup besar dalam perkembangan perekonomian suatu negara. Pasar modal memiliki beberapa daya
Lebih terperinciPanorama Sentrawisata, Tbk
Equity Valuation Panorama Sentrawisata, Tbk Laporan Utama 3 Februari 2016 Target Harga Terendah Tertinggi 695 790 Pariwisata Kinerja Saham Saatnya Berwisata Sumber: Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi
Lebih terperinciSelamat Sempurna, Tbk
Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 19 Agustus 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 4.835 5.525 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Membaiknya Pasar Ekspor, Kas yang Lebih Kuat Sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan akan sektor properti dan real estate juga mengalami kenaikan sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan jumlah penduduk yang meningkat menyebabkan kebutuhan akan tempat tinggal, perkantoran, pusat perbelanjaan, taman hiburan, dan kebutuhan akan sektor properti
Lebih terperinciEquity Valuation. Cardig Aero Services, Tbk. Laporan Utama. Membangun Fondasi Bisnis Masa Depan. Informasi Saham
Equity Valuation Cardig Aero Services, Tbk Laporan Utama Terendah 1,365 13 Oktober 2015 Target Harga Tertinggi 1,514 Penunjang Penerbangan dan Jasa Solusi Makanan Kinerja Saham IHSG 6.000 5.000 CASS 1.400
Lebih terperinciMultipolar, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Membuka Jalan untuk Masa Depan Lebih Cerah
Equity Valuation Multipolar, Tbk Laporan Utama 2 April 214 Target Harga Terendah Tertinggi 72 75 Perusahaan Investasi Kinerja Saham IHSG MLPL 5.5 9 5. 8 4.5 7 4. 3.5 6 3. 5 2.5 4 2. 3 1.5 1. 2 5 IHSG MLPL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (subprime mortgage crisis) telah menimbulkan dampak yang signifikan secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis keuangan di Amerika Serikat yang bermula dari krisis kredit perumahan (subprime mortgage crisis) telah menimbulkan dampak yang signifikan secara global.
Lebih terperinciEquity Valuation. Catur Sentosa Adiprana, Tbk. Laporan Kedua. Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang Cerah di Masa Depan
Equity Valuation Catur Sentosa Adiprana, Tbk Laporan Kedua 20 Maret 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 396 464 Distribusi dan Ritel Modern Property Kinerja Saham Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang
Lebih terperinci1. Tinjauan Umum
1. Tinjauan Umum Perekonomian Indonesia dalam triwulan III-2005 menunjukkan kinerja yang tidak sebaik perkiraan semula, dengan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan lebih rendah sementara tekanan terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia pada tahun 2013 tumbuh sebesar 5,78 persen
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perekonomian Indonesia pada tahun 2013 tumbuh sebesar 5,78 persen dibanding tahun 2012, dimana semua sektor ekonomi mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan tertinggi terjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan property dan real estate semakin marak diberbagai penjuru
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan property dan real estate semakin marak diberbagai penjuru Indonesia, baik di kota-kota besar maupun didaerah. Pembangunan ini tentunya tidak terlepas dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tercatat sahamnya oleh BEI yaitu, industri real estate and property. Investasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia perekonomian dari masa ke masa semakin pesat, setiap perusahaan bersaing untuk menjadi yang terbaik dan terbesar dibidangnya. Membangun sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyak cara yang dapat dilakukan investor dalam melakukan investasi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Banyak cara yang dapat dilakukan investor dalam melakukan investasi, salah satunya adalah dengan melakukan investasi di Pasar Modal. Dalam hal ini Pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri barang konsumsi atau consumer goods di Indonesia semakin tumbuh
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri barang konsumsi atau consumer goods di Indonesia semakin tumbuh positif sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai
Lebih terperinciGunawan Dianjaya Steel, Tbk
Equity Valuation 12 Juni 2013 Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 125 135 Baja Kinerja Saham Tetap Kuat di Masa-masa Sulit Sumber: Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi
Lebih terperinciEquity Valuation. Nippon Indosari Corpindo, Tbk. Laporan Kedua. Mengolah Masa Depan Nan Cerah
MVA Market Risk Equity Valuation Nippon Indosari Corpindo, Tbk Laporan Kedua 28 Februari 2014 Target Price Terendah Tertinggi 1.100 1.220 Roti Kinerja Saham 2000 6000 1800 1600 5000 1400 4000 1200 1000
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH xi xi xii xii 1 PENDAHULUAN 1 Latar Belakang 1 Rumusan Masalah 8 Tujuan Penelitian 10 Manfaat Penelitian 10 Ruang Lingkup Penelitian
Lebih terperinciJasuindo Tiga Perkasa, Tbk
Equity Valuation Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Laporan Utama 19 November 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 589 668 Percetakan Dokumen Kinerja Saham Tantangan Jangka Pendek, Masa Depan Menjanjikan Sumber:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peluang kepada masyarakat untuk menerima return saham, sesuai dengan. karakteristik investasi yang dipilih sebelumnya.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal merupakan salah satu indikator penentu kemajuan perekonomian suatu negara, di karenakan pasar modal memiliki dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur. modal yang kuat untuk meningkatkan laba agar tetap mampu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perusahaan-perusahaan yang sedang mengalami masa perkembangan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur modal yang kuat untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) telah terbukti memiliki andil yang cukup
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar modal (capital market) telah terbukti memiliki andil yang cukup besar dalam perkembangan perekonomian suatu negara. Pasar modal memiliki beberapa daya
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi suatu negara dalam sebuah perekonomian modern bergantung pada adanya sektor keuangan yang efisien. Salah satu komponen penting dari sektor keuangan tersebut
Lebih terperinciTiga Pilar Sejahtera Food, Tbk
Equity Valuation Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Laporan Kedua 17 Juni 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 3.075 3.440 Makanan dan Pertanian Kinerja Saham Peluang-peluang yang Menguntungkan Sumber: Bloomberg,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperoleh pembiayaan atau dana dengan cara penjualan saham. Pasar modal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan salah satu tempat bagi suatu perusahaan untuk memperoleh pembiayaan atau dana dengan cara penjualan saham. Pasar modal menjadi alternatif bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah memiliki perubahan pola pikir tentang uang dan pengalokasiannya. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Sebuah negara yang memiliki keuangan yang kuat dan modern, berarti telah memiliki perubahan pola pikir tentang uang dan pengalokasiannya. Hal ini menjadi sangat di
Lebih terperinciPembangunan Jaya Ancol, Tbk
Equity Valuation Pembangunan Jaya Ancol, Tbk Laporan Utama 6 November 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.340 1.500 Pariwisata dan Properti Property Kinerja Saham IHSG 5,500 PJAA 2000 1800 5,000 1600
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang melanda perekonomian dunia telah memberikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi yang melanda perekonomian dunia telah memberikan dampaknya ke hampir seluruh dunia di hampir seluruh sektor. Banyak perusahaan yang gulung tikar
Lebih terperinciAnalisis fundamental. Daftar isi. [sunting] Analisis fundamental perusahaan. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Analisis fundamental Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Analisis fundamental adalah metode analisis yang didasarkan pada fundamental ekonomi suatu perusahaan. Teknis ini menitik beratkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan tambahan modal ialah dengan menawarankan kepemilikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era ekonomi yang modern saat ini, eksistensi pasar modal yang terdapat di Indonesia memiliki peran besar bagi perekonomian negara. Salah satu cara untuk
Lebih terperinciIntiland Development, Tbk
Equity Valuation Intiland Development, Tbk Laporan Kedua 7 April 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 685 860 Properti dan Real Estate Kinerja Saham Menegaskan Arah Baru Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi
Lebih terperinciANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III
ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2009 127 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2009 Tim Penulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini telah mempengaruhi perkembangan ilmu ekonomi, pengaruh pemanfaatan jaringan teknologi berupa jaringan
Lebih terperinciKinerja CARLISYA PRO MIXED
29-Jan-16 NAV: 1,707.101 Total Dana Kelolaan 12,072,920,562.29 - Pasar Uang 0-90% - Deposito Syariah - Efek Pendapatan Tetap 10-90% - Syariah - Efek Ekuitas 10-90% - Ekuitas Syariah 12.37% 48.71% 38.92%
Lebih terperinciKinerja CARLISYA PRO SAFE
29-Jan-16 NAV: (netto) vs per December 2015 () 5.15% 6.92% Total Dana Kelolaan 395,930,218.07 10 0-100% Kinerja - Inflasi (Jan 2016) 0.51% Deskripsi Jan-16 YoY - Inflasi (YoY) 4.14% - BI Rate 7.25% Yield
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menunjang perekonomian karena pasar modal dapat menghubungkan pihak yang membutuhkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal sebagai sarana untuk memobilitasi dana yang bersumber dari masyarakat ke berbagai sektor yang melaksanakan investasi. Masuk ke pasar modal merupakan idaman
Lebih terperinciJasuindo Tiga Perkasa, Tbk
Equity Valuation Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Laporan Utama 19 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 580 655 Dokumen Berpengaman Property Kinerja Saham IHSG 5,500 JTPE 450 5,300 5,100 400 4,900 4,700
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Globalisasi dan liberalisasi ekonomi telah membawa pembaharuan yang
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi dan liberalisasi ekonomi telah membawa pembaharuan yang sangat cepat dan berdampak luas bagi perekonomian, baik di dalam negeri maupun di tingkat dunia
Lebih terperinciBAB III PERHITUNGAN DAN ANALISIS
BAB III PERHITUNGAN DAN ANALISIS Bab ini memuat input data dan hasil perhitungan rasio, pembandingan dengan rasio rata-rata industri tambang serta analisisnya. 3.1. Perhitungan Sebelum melakukan perhitungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu negara dikarenakan pasar modal menjalankan fungsi ekonomi sekaligus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal mempunyai peranan sangat penting dalam perekonomian suatu negara dikarenakan pasar modal menjalankan fungsi ekonomi sekaligus fungsi keuangan. Pasar
Lebih terperinciJuni 2017 RESEARCH TEAM
RESEARCH TEAM RINGKASAN Ekonomi Indonesia kuartal pertama 2017 tumbuh 5,01% yoy. Angka ini lebih tinggi dibandingkan PDB pada kuartal keempat 2016 sebesar 4,94%(yoy) dan kuartal ketiga 2016 sebesar 4,92%
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kinerja Keuangan 2.2. Laporan Keuangan
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kinerja Keuangan Kinerja keuangan merupakan hasil kegiatan operasi perusahaan yang disajikan dalam bentuk angka-angka keuangan. Hasil kegiatan perusahaan periode saat ini harus
Lebih terperinciTrikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Posisi Terbaik untuk Tumbuh Menguat
Equity Valuation Trikomsel Oke, Tbk Laporan Utama 23 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.700 1.940 Perdagangan & Ritel Kinerja Saham IHSG TRIO 5.500 2.400 5.000 2.100 4.500 4.000 1.800 3.500
Lebih terperinciPanorama Sentrawisata, Tbk
Equity Valuation Panorama Sentrawisata, Tbk Laporan Kedua 5 Januari 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 625 790 Pariwisata Kinerja Saham Semakin Terintegrasi, Semakin Tangguh Sumber: Bloomberg, PEFINDO
Lebih terperinciANALISIS KEUANGAN PT. PLN (Persero)
ANALISIS KEUANGAN PT. PLN (Persero) I. Pendahuluan PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) merupakan penyedia listrik utama di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah berkepentingan menjaga kelayakan
Lebih terperinciAlam Sutera Realty, Tbk
Equity Valuation Alam Sutera Realty, Tbk Laporan Kedua 2 Mei 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.440 1.620 Properti y Kinerja Saham IHSG 5500 ASRI 1200 1100 5000 1000 900 4500 800 4000 3500 IHSG ASRI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memiliki saham suatu perusahaan, jika harga saham suatu perusahaan selalu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Harga saham merupakan salah satu indikator minat dari calon investor untuk memiliki saham suatu perusahaan, jika harga saham suatu perusahaan selalu mengalami
Lebih terperinciSelamat Sempurna, Tbk
Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 29 April 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 2.925 3.300 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Ruang yang Luas untuk Bertumbuh Sumber : Bloomberg, Pefindo
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menunjang kegiatan operasionalnya, salah satunya melalui sarana pasar modal.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Secara umum pasar modal memiliki peranan penting dalam kemajuan perekonomian suatu negara, karena perusahaan dapat mendapatkan dana menunjang kegiatan operasionalnya,
Lebih terperinciModernland Realty, Tbk
Equity Valuation Modernland Realty, Tbk Laporan Kedua 18 Maret 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.040 1.220 Properti y Kinerja Saham JCI 6000 5000 4000 3000 2000 1000 JCI MDLN 0 MDLN 1000 900 800 700
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sektor property juga dapat dilihat dari menjamurnya real estate di kota-kota besar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan property dan real estate pada zaman ini sedang berkembang pesat. Perkembangan industri property saat ini juga menunjukkan pertumbuhan yang sangat
Lebih terperinciMonthly Market Update
Monthly Market Update RESEARCH TEAM RINGKASAN Ekonomi Indonesia tumbuh 4,94% yoy pada kuartal keempat 2016. Angka ini lebih rendah dibandingkan PDB pada kuartal sebelumnya yaitu sebesar 5,02% (yoy). Pada
Lebih terperinci