Panorama Sentrawisata, Tbk

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Panorama Sentrawisata, Tbk"

Transkripsi

1 Equity Valuation Panorama Sentrawisata, Tbk Laporan Kedua 5 Januari 2015 Target Harga Terendah Tertinggi Pariwisata Kinerja Saham Semakin Terintegrasi, Semakin Tangguh Sumber: Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Informasi Saham Kode Saham Rp PANR Harga Saham Per 2 Januari Harga Tertinggi 52 Minggu Terakhir 520 Harga Terendah 52 Minggu Terakhir 380 Kapitalasasi Pasar Tertinggi 52 Minggu (miliar) 624 Kapitalisasi Pasar Terendah 52 Minggu (miliar) 456 Market Value Added & Market Risk Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Penilaian Saham Sebelumnya Saat ini Tertinggi Terendah Pemegang Saham (%) PT Panorama Tirta Anugerah 64,25 DP Konperesi Wali Gereja Indonesia 19,92 Masyarakat (dibawah 5%) 15,83 PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) merupakan perusahaan pariwisata terintegrasi terbesar di Indonesia. Setelah beroperasi lebih dari 40 tahun, bisnis Perseroan memiliki lima pilar: inbound, travel and leisure, media, transportasi, dan perhotelan, didukung oleh lebih dari karyawan dan lebih dari 100 kantor di Indonesia dan luar negeri. Perseroan terdiri dari 33 perusahaan, dengan tiga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), termasuk PT Panorama Transportasi Tbk (WEHA) dan PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES). PANR merupakan pemimpin pasar dalam sektor inbound dan travel and leisure di Indonesia, dan memiliki jaringan mitra di seluruh negeri, yang memungkinkan dapat menjangkau pasar yang luas. Untuk memperkuat daya saingnya, Perseroan juga telah membangun kemitraan dengan perusahaan-perusahaan global terkemuka di bidang pariwisata seperti Carlson Rezidor Hotel Group, Reed Elsevier, Chan Brothers Travel Carlson Wagonlit, Europcar, dan Gray Line. Kontak: Equity & Index Valuation Division Phone: (6221) info-equityindexvaluation@pefindo.co.id akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini Halaman 1 dari 12

2 PARAMETER INVESTASI Penyesuaian Target Harga Kami telah melakukan beberapa penyesuaian terhadap proyeksi kami sebelumnya dan menyesuaikan target harga kami ke kisaran Rp625 Rp790 per saham, berdasarkan pertimbangan sebagai berikut: Daya tahan bisnis inti. Meskipun perekonomian Indonesia melemah sedangkan ekonomi global juga masih rapuh, pendapatan PANR bertumbuh positif 13% year-on-year (YoY) didorong oleh segmen outbond (18% YoY) dan segmen inbound (13% YoY), yang menyumbang 88% dari total pendapatan, mencerminkan daya tahan bisnis inti Perseroan. Marjin laba kotor stabil. Selama 9M2014, PANR mempertahankan marjin laba kotor stabil di 19%. Perseroan diuntungkan oleh stabilitas bisnis inbound dan outbound, serta didukung oleh model bisnis terintegrasi yang menghasilkan efisiensi biaya. Meningkatnya beban bunga. Sebagai akibat dari meningkatnya utang, peningkatan beban bunga (26% YoY di 9M2014) menyebabkan penurunan laba bersih lebih dari setengah setelah disesuaikan dengan keuntungan dari penjualan aset tetap, dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meski demikian, kami estimasikan interest coverage ratio PANR, dalam hal ini EBITDA to net interest, akan tetap stabil di 3,6x untuk 2014, masih di kisaran rasio historisnya sepanjang periode Likuiditas yang aman. Kami berpandangan bahwa neraca PANR akan tetap dalam posisi aman dengan rasio lancar di 1,2x untuk 9M2014 dan days of receivable di kisaran 45 hari. Sekitar 60% dari aktiva lancar Perseroan terdiri dari piutang dan uang muka, sehingga mengamankan likuiditas. Konsolidasi PT Mitra Global Holiday (MG Holiday). Dalam waktu dekat, PANR akan mengkonsolidasikan kinerja keuangan MG Holiday, wholesaler kamar hotel terbesar di Indonesia yang melayani lebih dari agen. PANR akan memiliki saham mayoritas di MG Holiday melalui anak perusahaannya PT Panorama Tours, dibandingkan dengan 20% saham sebelumnya. Konsolidasi ini akan berdampak positif bagi PANR. Akan tetapi, dalam laporan ini kami belum memasukan efek konsolidasi dalam proyeksi dan valuasi kami. Pengembangan e-commerce. E-commerce di dalam industri pariwisata semakin diperlukan didorong oleh meningkatnya jumlah smart traveler di era milenium baru ini. PANR serius mengembangkan bisnis e-commerce dengan mengembangkan sejumlah situs dengan tujuan untuk mengintegrasikan semua produk dan layanannya. PANR menargetkan dapat menjangkau segmen konsumen yang lebih luas dan juga dapat mendukung kompetensi intinya. Asumsi risk free rate, risk premium, dan beta adalah berturut-turut sebesar 8,0%; 3,1%, dan 0,8x. Prospek Bisnis Oleh karena kontribusinya yang penting terhadap pertumbuhan ekonomi, industri pariwisata sekali lagi membuktikan ketahanannya di tahun ini, meskipun perekonomian global dan domestik melemah. Sektor pariwisata membuktikan perkembangannya yang signifikan sebagai penghasil devisa terbesar keempat di Indonesia. Kami optimis pemerintah baru akan mengelola dan mendukung industri pariwisata ke tingkat yang lebih tinggi. Kami percaya akan ada kedatangan wisatawan yang lebih banyak di masa depan, yang diperkirakan akan mencapai 9,4 juta pada tahun Sehubungan dengan rencana pemerintah untuk membangun bandara dan pelabuhan di seluruh nusantara, juga jumlah jalan dan tujuan wisata yang lebih banyak, kami percaya hal tersebut akan menarik lebih banyak wisatawan internasional. Meningkatnya jumlah kelas menengah dan konsumen kaya (middle class and affluent consumer) dan millennial traveler, juga merupakan kesempatan bagi industri pariwisata untuk memperolah keuntungan, sedangkan outbound dan home tour juga telah menunjukkan pertumbuhan yang cepat dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, prospek usaha PANR itu tetap menjanjikan. Tabel 1: Ringkasan Kinerja P 2015P Pendapatan (Rp miliar) Laba sebelum pajak (Rp miliar) Laba bersih (Rp miliar)* EPS (Rp) 18,4 27,4 39,7 45,1 42,0 Perumbuhan EPS (%) 153,5 49,1 44,6 13,6 (6,8) P/E (x) 8,5 7,2 9,8 10,5* 11,2* PBV (x) 0,7 0,8 1,3 1,3* 1,2* Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing * Berdasarkan harga saham PANR per 2 Januari 2015 Rp471/lembar saham. 5 Januari 2015 Halaman 2 dari 12

3 INFORMASI USAHA Bisnis pariwisata yang tetap bertahan Pengembangan pertumbuhan pariwisata global adalah menggembirakan. Selama tahun 2013, pariwisata global mencapai 1,08 miliar kedatangan, dan selama delapan bulan pertama tahun 2014 telah tumbuh 5% berdasarkan data terbaru dari UNWTO World Tourism Barometer. Hal ini menggembirakan mengingat banyak tantangan yang dihadapi industri pariwisata, termasuk krisis geopolitik di Timur Tengah dan Rusia, perlambatan ekonomi, dan penyebaran ebola. Statistik membuktikan bahwa industri ini memiliki ketahanan yang kuat. Untuk Indonesia, industri pariwisata memainkan peranan penting dengan sektor ini merupakan penghasil devisa negara terbesar keempat. Kendati demikian, industri ini perlu meningkatkan kualitasnya karena masih tertinggal jauh di belakang negaranegara tetangga seperti Malaysia dan Thailand dalam hal daya saing travel dan pariwisata. Pemain industri memiliki ekspektasi yang positif terhadap pemerintah baru untuk mengelola dan mendukung industri ke tingkat yang lebih tinggi. Sementara itu, kedatangan turis asing tahun ini diperkirakan akan mencapai 9,4 juta, dibandingkan dengan 8,8 juta di tahun lalu. Dengan pengelolaan pariwisata yang lebih baik dan dukungan positif dari pemerintah, kami memperkirakan kunjungan wisatawan akan terus meningkat. Selain itu, akan ada peluang yang menguntungkan dari Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 dengan ASEAN akan menjadi tujuan tunggal, sehingga diharapkan dapat mendorong jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. Gambar 1: Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Tren-tren utama yang dapat dimanfaatkan Dengan pasar yang semakin menjadi terintegrasi, kami melihat peluang yang menguntungkan bagi industri pariwisata. Saat ini, ada tiga tren utama yang dapat memberikan keuntungan: Meningkatnya jumlah millennial traveler Millenial traveler atau Gen Y traveler mewakili kelompok yang bertumbuh dewasa di tahun 2000-an, dan mereka merupakan tren global. Karakteristik utama mereka adalah ketergantungan yang tinggi pada teknologi, permintaan yang tinggi untuk personalisasi, dan konektivitas yang tinggi. Dengan demikian, pemanfaatan teknologi dalam industri pariwisata menjadi tidak terelakkan. Millenial traveler di Indonesia juga berkembang dengan dukungan dari meningkatnya jumlah kelas menengah dan konsumen kaya (middle class and affluent consumer - MAC). Berdasarkan data Boston Consulting Group, ada 74 juta MAC di tahun Selain itu, sekitar 60% pengguna internet di Indonesia dapat dikategorikan sebagai millennial (generasi millennium). Perkembangan hotel yang kokoh di Indonesia Pembangunan hotel di Indonesia tumbuh dengan sehat. Berdasarkan penelitian STR Global, pada tahun 2014 diperkirakan Indonesia akan membangun 149 hotel atau 7,7% dari semua hotel yang direncanakan akan dibangun di seluruh wilayah Asia Pasifik. Oleh karena itu, Indonesia merupakan salah satu dari tujuh negara yang akan memiliki pertumbuhan pasokan kamar hotel lebih dari 30%. Pertumbuhan yang kuat ini diharapkan memiliki dampak positif pada industri pariwisata. Gelombang MICE Bisnis MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition) terus menunjukkan perkembangan yang positif dan menjadi semakin bernilai bagi 5 Januari 2015 Halaman 3 dari 12

4 industri pariwisata. Industri MICE tumbuh 6%-7% pada tahun 2013, dan diperkirakan akan lebih tinggi pada tahun Pada tahun 2013, berdasarkan data Badan Promosi Pariwisata Indonesia, wisatawan MICE memberikan kontribusi 40% dari total kedatangan wisatawan untuk tahun ini. Meskipun banyak tantangan yang dihadapi industri, wisatawan MICE menghabiskan 3-4 kali lebih banyak dibandingkan wisatawan biasa. Integrasi yang semakin sempurna PANR telah mengubah dirinya menjadi perusahaan pariwisata terintegrasi terbesar di Indonesia. Selama dua belas tahun terakhir, Perseroan telah mencatat kinerja keuangan yang memuaskan, dengan penjualan dan EBITDA masing-masing bertumbuh tingkat pertumbuhan tahunan gabungan 22% dan 19%. Perseroan telah mengembangkan jaringan yang luas di industri pariwisata yang didukung oleh lebih dari karyawan dan lebih dari 100 kantor di Indonesia dan luar negeri. Secara keseluruhan, PANR adalah sebuah konglomerasi yang terdiri dari 33 perusahaan dalam lima pilar. Gambar 2: Model Bisnis yang Terintegrasi Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing MG Holiday, wholesaler kamar hotel terkemuka Dalam waktu dekat, PANR akan mengkonsolidasikan kinerja keuangan MG Holiday, wholesaler kamar hotel terbesar di Indonesia yang melayani lebih dari agen. Penjualan MG Holiday diperkirakan mencapai satu juta malam kamar per tahun, dan terus meningkat. Menurut manajemen, PANR akan memiliki saham mayoritas di MG Holiday melalui anak perusahaannya PT Panorama Tours, dibandingkan dengan 20% saham sebelumnya. Konsolidasi ini akan memiliki dampak positif pada PANR, dan kami berharap ikatan yang lebih kuat dari pilar-pilar di dalam model bisnisnya yang terintegrasi. Namun, dalam laporan ini, kami belum memasukkan efek konsolidasi dalam proyeksi dan valuasi kami. Gambar 3: MG Holiday Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing E-commerce, bisnis yang serius Dengan meningkatnya smart millennial traveler, bisnis e-commerce di dalam industri pariwisata semakin penting terutama melalui tiket online dan voucher layanan hotel online. Agar tidak ketinggalan, PANR telah mulai serius mengembangkan bisnis e- 5 Januari 2015 Halaman 4 dari 12

5 commerce dengan mengembangkan website seperti bookpanorama.com, panoramatours.com, myhotelfinder.com, travelisious.co.id, mgholiday.com, dan rajakamar.com. Untuk e-commerce, PANR memiliki tujuan untuk mengintegrasikan semua produk dan jasanya, termasuk tiket pesawat, voucher hotel, tiket konser, pemesanan transportasi dan paket tour, dalam platform yang sama. Melalui tahap pengembangan yang terencana, PANR menargetkan platform e-commerce miliknya akan memiliki produk dan layanan yang lengkap tersedia melalui sistem yang user-friendly. Khususnya melalui pengembangan panorama-tours.com, PANR bertujuan untuk mengembangkan layanan e-commerce pariwisata satu atap. mgholiday.com milik PANR yang telah menjadi wholesaler kamar hotel terbesar melalui business-to-business (B2B) di Indonesia. Dengan perkembangan e-commerce yang komprehensif, PANR menargetkan mencapai segmen konsumen yang lebih luas serta dapat mendukung kompetensi inti dalam bisnis tour dan pariwisata. Gambar 4: E-commerce Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Meraih pasar manajemen hotel Di sektor perhotelan, melalui usaha patungan dengan Carlson Rezidor Hotel Group (CRH Group), PANR menargetkan dapat merebut pangsa pasar manajemen hotel di Indonesia. CRH Group merupakan salah satu dari Top 5 perusahaan manajemen hotel di dunia, mengelola lebih dari hotel, dengan portofolio produk layanan yang komprehensif mulai dari hotel bintang-3 hingga hotel bintang-5. Melalui kombinasi dari CRH Group sebagai salah satu perusahaan manajemen hotel terkemuka di dunia, dan Panorama Group sebagai perusahaan pariwisata terintegrasi terkemuka, kami optimis tentang prospek pilar ini. PANR menargetkan dapat mengelola 20 hotel dalam waktu tujuh tahun, dengan 10 hotel yang sudah di berada dalam perencanaan. Lima hotel sedang dalam proses konstruksi yang berlokasi di Makassar, Lampung, Batam, Bali dan Jakarta. Gambar 5: Carlson Rezidor Hotel Group Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing 5 Januari 2015 Halaman 5 dari 12

6 Membangun dasar yang kuat di pilar media PANR telah merekonstruksi pilar MICE menjadi pilar media, dan bertujuan mengembangkan dan fokus pada delapan segmen usaha: 1) exhibition, 2) innovative marketing solution, 3) event management, 4) live entertainment, 5) conferencecongress organizer, 6) supporting event, 7) venue management, dan 8) multi-media. Untuk mendukung pilar ini, PANR telah mengembangkan usaha patungan dengan Reed Exhibition International, sebuah perusahaan global yang memiliki portofolio yang kaya lebih dari 600 pameran. Melalui integrasi delapan segmen ini, PANR mengharapkan dapat membuat fondasi yang kuat bagi sinergai bisnis MICE dan perhotelan, yang akan menguntungkan prospek bisnis Grup. Gambar 6: Pangsa Pasar MICE Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing KEUANGAN Bisnis inti tumbuh dengan kuat Pendapatan PANR di 9M2014 bertumbuh positif 13% YoY meskipun perekonomian Indonesia melemah, hanya tumbuh 5,1% YoY, sementara ekonomi global juga masih dalam kondisi rapuh. Pertumbuhan pendapatan PANR didorong terutama oleh segmen outbond (18% YoY) dan segmen inbound (13% YoY), yang menyumbang 88% dari total pendapatan. Hal ini mencerminkan daya tahan bisnis inti di tengah-tengah tantangan yang berat sepanjang tahun. Oleh karena itu, kami optimis tentang prospek PANR di masa depan, mempertimbangkan perkembangan ekonomi dan pariwisata domestik yang lebih baik, seiring dengan upaya Perseroan untuk mengembangkan perusahaan menjadi pariwisata yang lebih terintegrasi. Gambar 7: Cakupan Pasar Travel dan Leisure Gambar 8: Pendapatan Inbound dan Outbond Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing 5 Januari 2015 Halaman 6 dari 12

7 Marjin laba kotor yang stabil, beban bunga meningkat Selama 9M2014, PANR mempertahankan marjin laba kotor yang stabil sebesar 19% dibandingkan dengan tahun 2013, dan membaik dibandingkan 16,7% pada tahun Perseroan diuntungkan oleh stabilitas bisnis inbound dan outbound serta didukung oleh model bisnis terintegrasi yang menyebabkan efisiensi biaya menjadi lebih baik dari tahun ke tahun. Oleh karena langkah-langkah ekspansi, PANR perlu meningkatkan utang, karena itu beban bunga juga meningkat dan meningkat 26% YoY di 9M2014. Hal ini menyebabkan laba bersih, setelah penyesuaian keuntungan dari penjualan aktiva tetap, turun lebih dari setengah dari tahun sebelumnya. Meskipun demikian, interest coverage ratio Perseroan, dalam hal ini EBITDA-to-net interest, stabil di 3,5x-4.0x di tahun , dan kami berharap itu akan menjadi 3.6x untuk tahun Gambar 9: Marjin Laba Kotor dan Interest Coverage Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Likuiditas aman Kami berpandangan bahwa PANR masih memiliki banyak ruang untuk meningkatkan utangnya, sehubungan rasio debt to equity Perseroan masih rendah di 1.4x pada 9M2014. PANR masih memiliki Rp400 miliar dari obligasi berkelanjutan yang dapat diterbitkan dalam hal Perseroan membutuhkan lebih banyak dana untuk ekspansi. Neraca Perseroan juga masih dalam posisi aman, dengan rasio lancar sebesar 1.2x di 9M2014 dan days of receivables stabil di kisaran 45 hari. Sekitar 60% dari aktiva lancar Perseroan terdiri dari piutang (50%) dan uang muka (10%) sehingga mengamankan likuiditas. Gambar 10: Leverage dan Days Receivables Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing 5 Januari 2015 Halaman 7 dari 12

8 KEUANGAN Tabel 2: Ringkasan Kineja PANR dan Perusahaan Sejenis 9M2014 PANR BAYU TAXI Pendapatan bersih [Rp miliar] Laba kotor [Rp miliar] Laba sebelum pajak [Rp miliar] Laba bersih [Rp miliar] Total aset [Rp miliar] Total liabilitas [Rp miliar] Total ekuitas [Rp miliar] Pertumbuhan [YoY] Pendapatan bersih [%] 12,9 15,5 26,4 Laba kotor [%] 12,8 13,5 3,7 Laba sebelum pajak [%] 28,4 83,1 19,6 Laba bersih [%] 47,9 96,0 8,9 Profitabilitas Laba kotor [%] 19,0 17,2 27,3 Laba sebelum pajak [%] 3,9 8,1 22,6 Laba bersih [%] 2,5 6,8 17,0 ROA [%] 3,3 5,6 3,7 ROE [%] 10,6 10,2 12,4 Leverage Liabilities to assets [x] 0,7 0,4 0,7 Liabilities to equity [x] 2,2 0,8 2,3 Sumber: IDX, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing 5 Januari 2015 Halaman 8 dari 12

9 TARGET HARGA PENILAIAN Metodologi Penilaian Kami mengaplikasikan metode Discounted Cash Flow (DCF) sebagai metode penilaian utama dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan pendapatan adalah merupakan faktor yang sangat mempengaruhi nilai (value driver) PANR jika dibandingkan pertumbuhan aset. Selanjutnya, kami juga mengaplikasikan Guideline Company Method (GCM) sebagai metode pembanding lainnya. Penilaian ini didasarkan pada nilai 100% saham PANR per tanggal 2 Januari 2015 dan Laporan Keuangan per tanggal 30 September 2014 sebagai dasar dilakukannya analisis fundamental. Estimasi Nilai Kami menggunakan cost of capital dan cost of equity sebesar 9,8% dan 10,4% berdasarkan asumsi-asumsi berikut Tabel 3: Asumsi Risk free rate [%]* 8,0 Risk premium [%]* 3,1 Beta [x]** 0,8 Cost of Equity [%] 10,4 Marginal Tax Rate [%] 25,0 WACC [%] 9,8 Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing * per 2 Januari 2015 ** PEFINDO Beta per 29 Desember 2014 Estimasi target harga referensi saham untuk 12 bulan berdasarkan posisi penilaian pada tanggal 2 Januari 2015 adalah sebagai berikut Dengan menggunakan metode DCF dengan asumsi tingkat diskonto 9,8%, adalah sebesar Rp696 Rp813 per saham Dengan menggunakan metode GCM (P/E 12,9x dan P/BV 2,1x) adalah sebesar Rp460 Rp741 per saham Untuk mendapatkan nilai yang mewakili kedua indikasi nilai tersebut dilakukan rekonsiliasi dengan dilakukan pembobotan terhadap kedua metode tersebut sebesar 70% untuk DCF dan 30% untuk GCM Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka Estimasi Target Harga Referensi saham untuk 12 bulan adalah Rp625-Rp790 per lembar saham. Tabel 4: Ringkasan Penilaian Dengan Metode DCF Conservative Moderate Optimistic PV of Free Cash Flows [Rp miliar] PV Terminal Value [Rp miliar] Non-Operating Assets [Rp miliar] Net Debt [Rp miliar] (654) (654) (654) Jumlah saham, [juta saham] Nilai wajar per saham [Rp] Sumber: Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing 5 Januari 2015 Halaman 9 dari 12

10 Tabel 5: GCM PANR BAYU TAXI Rata-rata P/E [x] 11,3 10,2 17,1 12,9 P/BV [x] 2,2 1,2 2,9 2,1 Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 6: Ringkasan Penilaian dengan Metode GCM Multiple [x] Est. EPS [IDR] Est. BV/share [IDR] Value [IDR] P/E 12, P/BV 2, Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 7: Rekonsiliasi Fair Value Fair Value per Share [IDR] DCF GCM Average Upper limit Bottom limit Weight 70% 30% Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 5 Januari 2015 Halaman 10 dari 12

11 Tabel 8: Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi Rp miliar P 2015P Pendapatan bersih Beban langsung (971) (1.280) (1.370) (1.553) (1.806) Laba kotor Beban usaha (173) (193) (222) (249) (290) EBITDA Laba sebelum pajak Pajak (15) (16) (22) (18) (17) Laba bersih Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 9: Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi Rp miliar P 2015P Aset Kas dan setara kas Investasi jk. pendek Piutang usaha Piutang non-usaha Inventori Aset lancar lainnya Total aset lancar Aset tetap Aset tetap dalam rangka bangun, kelola, dan alih Piutang hubungan istimewa Aset tidak lancar lainnya Total aset Gambar 11: P/E and P/BV Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Gambar 12: ROA, ROE and Total Assets Turnover Liabilitas dan ekuitas Hutang jk. pendek Hutang usaha Hutang non-usaha Liabilitas jk. pendek lainnya Total libailitas jk. pendek Hutang jk. panjang Liabilitas jk. panjang Total liabilitas Total ekuitas Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Table 10: Rasio-rasio Utama P 2015P Pertumbuhan [%] Pendapatan bershi 16,8 29,6 9,5 13,4 16,3 Laba kotor 31,5 19,8 21,5 13,4 16,6 Laba sebelum pajak 161,5 32,6 43,1 3,4 (6,8) EBITDA 41,2 31,7 54,5 4,5 3,8 Laba bersih 136,7 67,7 56,3 17,1 (6,8) Profitabilitas [%] Marjin laba kotor 18,7 17,2 19,1 19,1 19,2 Marjin laba sebelum pajak 3,1 3,1 4,1 3,8 3,0 Marjin EBITDA 8,5 8,6 12,2 11,2 10,0 Marjin laba bersih 1,3 1,6 2,3 2,4 1,9 ROA 2,9 3,2 3,7 3,9 3,3 ROE 8,5 11,3 13,0 12,8 10,7 Liquiditas [x] Current Ratio 1,9 2,5 2,5 2,3 2,3 Quick Ratio 0,7 0,7 0,7 0,7 0,7 Solvabilitas [x] Liabilities to equity 0,7 0,6 0,5 0,5 0,6 Liabilities to asset 1,0 1,2 1,2 1,2 1,2 Sumber: PT Panorama Sentrawisata Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 5 Januari 2015 Halaman 11 dari 12

12 DISCLAIMER Laporan ini dibuat berdasarkan sumber-sumber yang kami anggap terpercaya dan dapat diandalkan. Namun kami tidak menjamin kelengkapan, keakuratan atau kecukupannya. Dengan demikian kami tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang diambil berdasarkan laporan ini. Adapun asumsi, opini, dan perkiraan merupakan hasil dari pertimbangan internal kami per tanggal penilaian (cut off date), dan kami dapat mengubah pertimbangan diatas sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kami tidak bertanggung jawab atas kekeliruan atau kelalaian yang terjadi akibat penggunaan laporan ini. Kinerja dimasa lalu tidak selalu dapat dijadikan acuan hasil masa depan. Laporan ini bukan merupakan rekomendasi penawaran, pembelian atau menahan suatu saham tertentu. Laporan ini mungkin tidak sesuai untuk beberapa investor. Seluruh opini dalam laporan ini telah disampaikan dengan itikad baik, namun sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan disajikan dengan benar per tanggal diterbitkan laporan ini. Harga, nilai, atau pendapatan dari setiap saham Perseroan yang disajikan dalam laporan ini kemungkinan dapat lebih rendah dari harapan pemodal, dan pemodal juga mungkin mendapatkan pengembalian yang lebih rendah dari nilai investasi yang ditanamkan. Investasi didefinisikan sebagai pendapatan yang kemungkinan besar diterima dimasa depan, namun nilai dari pendapatan yang akan diterima tersebut kemungkinan besar juga akan berfluktuasi. Untuk saham Perseroan yang penyajian laporan keuangannya didenominasi dalam mata uang selain Rupiah, perubahan nilai tukar mata uang tersebut kemungkinan dapat menurunkan nilai, harga, atau pendapatan investasi pemodal. Informasi dalam laporan ini bukan merupakan pertimbangan pajak dalam mengambil suatu keputusan investasi. Target harga saham dalam Laporan ini merupakan nilai fundamental, bukan merupakan Nilai Pasar Wajar, dan bukan merupakan harga acuan transaksi yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Laporan target harga saham yang diterbitkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing bukan merupakan rekomendasi untuk membeli, menjual, atau menahan suatu saham tertentu, dan tidak dapat dianggap sebagai nasehat investasi oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing yang behubungan dengan cakupan Jasa Pefindo kepada, atau kaitannya kepada, beberapa pihak, termasuk emiten, penasehat keuangan, pialang saham, investment banks, institusi keuangan dan perantara keuangan, dalam kaitannya menerima imbalan atau keuntungan lainnya dari pihak tersebut, Laporan ini tidak ditujukan untuk pemodal tertentu dan tidak dapat dijadikan bagian dari tujuan investasi terhadap suatu saham dan juga bukan merupakan rekomendasi investasi terhadap suatu saham tertentu atau suatu strategi investasi. Sebelum melakukan tindakan dari hasil laporan ini, pemodal disarankan untuk mempertimbangkan terlebih dahulu kesesuaian situasi dan kondisi dan, jika dibutuhkan, mintalah bantuan penasehat keuangan. PEFINDO memisahkan kegiatan Valuasi Saham dengan kegiatan Pemeringkatan untuk menjaga independensi dan objektivitas dari proses dan produk kegiatan analitis. PEFINDO telah menetapkan kebijakan dan prosedur untuk menjaga kerahasiaan informasi non-publik tertentu yang diterima sehubungan dengan proses analitis. Keseluruhan proses, metodologi dan databse yang digunakan dalam penyusunan Laporan Target Harga Referensi Saham ini secara keseluruhan adalah berbeda dengan proses, metodologi dan database yang digunakan PEFINDO dalam melakukan pemeringkatan. Laporan ini dibuat dan disiapkan Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Laporan ini juga bebas dari pengaruh tekanan atau paksaan dari Bursa maupun Perseroan yang dinilai. Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing akan menerima imbalan sebesar Rp20 juta, masing-masing dari Bursa Efek Indonesia dan Perseroan yang dinilai untuk 2 (dua) kali pelaporan per tahun. Untuk keterangan lebih lanjut, dapat mengunjungi website kami di Laporan ini dibuat dan disiapkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing. Di Indonesia Laporan ini dipublikasikan pada website kami dan juga pada website Bursa Efek Indonesia. 5 Januari 2015 Halaman 12 dari 12

Buana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Tantangan di depan. 9 Oktober Target Harga Terendah Tertinggi

Buana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Tantangan di depan. 9 Oktober Target Harga Terendah Tertinggi Market Risk MVA Equity Valuation 9 Oktober 2014 Buana Finance, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 1.060 1.115 Pembiayaan Kinerja Saham IHSG BBLD 5.600 2.000 4.900 1.700 4.200 1.400 3.500

Lebih terperinci

Matahari Putra Prima, Tbk

Matahari Putra Prima, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation 25 November 214 Matahari Putra Prima, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 3.11 3.61 Ritel Kinerja Saham JCI 6, 5,5 5, 4,5 4, 3,5 3, 2,5 2, 1,5 1, 5 JCI MPPA

Lebih terperinci

Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk

Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk Equity Valuation 11 September 2014 Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 270 425 Konstruksi Kinerja Saham IHSG 5.500 5.000 4.500 4.000 3.500 3.000 2.500 2.000 1.500

Lebih terperinci

Tifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Mengoptimalkan Peluang dan Sumber Daya Internal

Tifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Mengoptimalkan Peluang dan Sumber Daya Internal Equity Valuation Tifa Finance, Tbk Laporan Kedua 8 September 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 360 375 Lembaga Pembiayaan Kinerja Saham JCI 5,300 5,100 4,900 4,700 4,500 4,300 4,100 3,900 3,700 3,500

Lebih terperinci

Gunawan Dianjaya Steel, Tbk

Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Equity Valuation Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Laporan Kedua 10 Maret 2011 Target Harga Terendah Tertinggi 220 245 Industri Baja Kinerja Saham IHSG 4000 3800 3600 3400 3200 3000 2800 2600 2400 2200 2000

Lebih terperinci

Kedawung Setia Industrial, Tbk

Kedawung Setia Industrial, Tbk Equity Valuation Laporan Kedua 4 Februari 213 Target Harga Terendah Tertinggi 54 73 Enamel dan Kotak Karton Bergelombang Kinerja Saham IHSG KDSI 5. 8 4.5 7 4. 6 3.5 3. 5 2.5 4 2. 3 1.5 2 1. 5 IHSG KDSI

Lebih terperinci

Equity Valuation. Minna Padi Investama, Tbk. Laporan Kedua. Peluang yang Meningkat di Masa Datang

Equity Valuation. Minna Padi Investama, Tbk. Laporan Kedua. Peluang yang Meningkat di Masa Datang Equity Valuation Minna Padi Investama, Tbk Laporan Kedua 7 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 1.41 1.66 Perusahaan Sekuritas Kinerja Saham JCI 5, PADI 14 4,5 4, 12 1 8 Peluang yang Meningkat di

Lebih terperinci

Panorama Sentrawisata, Tbk

Panorama Sentrawisata, Tbk Equity Valuation Panorama Sentrawisata, Tbk Laporan Utama 3 Februari 2016 Target Harga Terendah Tertinggi 695 790 Pariwisata Kinerja Saham Saatnya Berwisata Sumber: Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi

Lebih terperinci

Panorama Sentrawisata, Tbk

Panorama Sentrawisata, Tbk Equity Valuation 28 April 2014 Panorama Sentrawisata, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 675 775 Pariwisata Kinerja Saham Laba yang Lebih Kuat Sumber: Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham

Lebih terperinci

Selamat Sempurna, Tbk

Selamat Sempurna, Tbk Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 22 Desember 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 4.915 5.850 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Mengejar Peluang yang Lebih Luas Sumber : Bloomberg,

Lebih terperinci

Tunas Baru Lampung, Tbk

Tunas Baru Lampung, Tbk Equity Valuation Tunas Baru Lampung, Tbk Laporan Kedua 1 Juni 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 1.065 1.250 Agribisnis Kinerja Saham Tahun yang Manis Sumber: Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi -

Lebih terperinci

Lautan Luas, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Laba yang Membaik

Lautan Luas, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Laba yang Membaik Equity Valuation Lautan Luas, Tbk Laporan Kedua 16 September 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 1.690 1.975 Distribusi & Manufaktur Kimia Kinerja Saham Laba yang Membaik Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi

Lebih terperinci

Equity Valuation. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Laporan Kedua. Ekspansi, Sebuah Permainan

Equity Valuation. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Laporan Kedua. Ekspansi, Sebuah Permainan 29-Aug-13 18-Sep-13 8-Oct-13 28-Oct-13 17-Nov-13 7-Dec-13 27-Dec-13 16-Jan-14 5-Feb-14 25-Feb-14 17-Mar-14 6-Apr-14 26-Apr-14 16-May-14 5-Jun-14 25-Jun-14 15-Jul-14 4-Aug-14 24-Aug-14 Equity Valuation

Lebih terperinci

Trikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Memperkuat Pijakan. 23 Mei Target Harga Terendah Tertinggi Perdagangan & Ritel

Trikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Memperkuat Pijakan. 23 Mei Target Harga Terendah Tertinggi Perdagangan & Ritel Equity Valuation 23 Mei 2014 Trikomsel Oke, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 1.700 1.995 Perdagangan & Ritel Kinerja Saham JCI 5,500 5,000 4,500 4,000 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1,000

Lebih terperinci

KMI Wire and Cable, Tbk

KMI Wire and Cable, Tbk Equity Valuation 12 September 213 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 19 24 Kabel Kinerja Saham IHSG KBLI 5.5 4 5. 4.5 4. 3 3.5 3. 2 2.5 2. 1.5 1 1. 5 IHSG KBLI Aug-12

Lebih terperinci

Panca Global Securities, Tbk

Panca Global Securities, Tbk Equity Valuation Panca Global Securities, Tbk Laporan Kedua 28 Oktober 213 Target Harga Terendah Tertinggi 37 43 Sekuritas Kinerja Saham IHSG 55 PEGE 35 5 3 45 25 4 35 3 Oct-12 Nov-12 Dec-12 Jan-13 Feb-13

Lebih terperinci

Fortune Indonesia, Tbk

Fortune Indonesia, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Laporan Kedua 8 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 27 295 Marketing Communication Kinerja Saham IHSG 5, 4,5 4, 3,5 3, 2,5 2, 1,5 1, 5 IHSG FORU Feb-12 Apr-12 Jun-12

Lebih terperinci

Gema Grahasarana, Tbk

Gema Grahasarana, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation 3 Februari 2015 Gema Grahasarana, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 540 610 Interior dan Furnitur Kinerja Saham IHSG 6,000 5,500 5,000 4,500 4,000 3,500

Lebih terperinci

Semen Baturaja (Persero), Tbk

Semen Baturaja (Persero), Tbk Equity Valuation Semen Baturaja (Persero), Tbk Laporan Utama 17 Maret 214 Target Harga Terendah Tertinggi 41 54 Semen Kinerja Saham 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG SMBR Jun-13 Aug-13 Oct-13 Dec-13

Lebih terperinci

Tunas Baru Lampung, Tbk

Tunas Baru Lampung, Tbk Equity Valuation Tunas Baru Lampung, Tbk Laporan Kedua 20 Maret 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 620 750 Industri Agribisnis Property Kinerja Saham Menanti Kontribusi Bisnis Gula Rafinasi Sumber :

Lebih terperinci

Tigaraksa Satria, Tbk

Tigaraksa Satria, Tbk Equity Valuation Tigaraksa Satria, Tbk Laporan Kedua 8 Agustus 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 3.380 3.795 Distribusi dan Manufaktur Kinerja Saham IHSG 5,500 TGKA 4,000 5,000 3,500 4,500 4,000 3,000

Lebih terperinci

Sidomulyo Selaras, Tbk

Sidomulyo Selaras, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Laporan Kedua 16 Oktober 213 Target Harga Terendah Tertinggi 37 42 Transportasi Kinerja Saham JCI 6, 5, 4, 3, 2, 1, Sep-12 Nov-12 Jan-13 Mar-13 May-13 Jul-13 SDMU 35 3

Lebih terperinci

Equity Valuation. Hotel Sahid Jaya International, Tbk. Laporan Kedua. Membangun Masa Depan Lebih Baik

Equity Valuation. Hotel Sahid Jaya International, Tbk. Laporan Kedua. Membangun Masa Depan Lebih Baik Equity Valuation Sahid Jaya International, Tbk Laporan Kedua 2 Desember 2013 Target Price Terendah Tertinggi 395 445 s Kinerja Saham 5500 450 5000 400 4500 350 4000 300 3500 250 JCI SHID 3000 200 Oct-12

Lebih terperinci

Berlina, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik. 30 Agustus 2013

Berlina, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik. 30 Agustus 2013 Equity Valuation Berlina, Tbk Laporan Kedua 30 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 680 820 Produsen Kemasan Plastik Historical Chart Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik Sumber:

Lebih terperinci

Matahari Putra Prima, Tbk

Matahari Putra Prima, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Matahari Putra Prima, Tbk Laporan Utama 27 Februari 214 Target Harga Terendah Tertinggi 2.38 2.52 Ritel Kinerja Saham IHSG MPPA 5.5 3.5 5. 4.5 3. 4. 2.5 3.5 3. 2. 2.5 1.5

Lebih terperinci

Multistrada Arah Sarana, Tbk

Multistrada Arah Sarana, Tbk Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Kedua 27 Februari 213 Target Harga Terendah Tertinggi 48 63 Ban Kinerja Saham IHSG 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG MASA Feb-12 Apr-12 Jun-12

Lebih terperinci

Selamat Sempurna, Tbk

Selamat Sempurna, Tbk Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 19 Agustus 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 4.835 5.525 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Membaiknya Pasar Ekspor, Kas yang Lebih Kuat Sumber

Lebih terperinci

Equity Valuation. Megapolitan Development, Tbk. Laporan Kedua. Kemunduran Sesaat, Masa Depan Menjanjikan

Equity Valuation. Megapolitan Development, Tbk. Laporan Kedua. Kemunduran Sesaat, Masa Depan Menjanjikan Equity Valuation Megapolitan Development, Tbk Laporan Kedua 7 Januari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 158 250 Properti dan Real Estate Kinerja Saham IHSG 4600 4400 4200 4000 3800 3600 EMDE 190 180

Lebih terperinci

Intraco Penta, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian

Intraco Penta, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian Equity Valuation Intraco Penta, Tbk Laporan Kedua 6 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 350 500 Alat Berat Kinerja Saham Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian Sumber:PT

Lebih terperinci

Indofarma (Persero) Tbk

Indofarma (Persero) Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Indofarma (Persero) Tbk Laporan Utama 19 Mei 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 237 310 Farmasi Kinerja Saham 30% 20% 10% 0% -10% -20% -30% -40% -50% Apr-13 May-13 Jun-13

Lebih terperinci

Equity Valuation. Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk. Laporan Utama. Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa Depan

Equity Valuation. Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk. Laporan Utama. Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa Depan Equity Valuation Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk Laporan Utama 18 Februari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 430 580 Perhotelan Property Kinerja Saham Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa

Lebih terperinci

Equity Valuation. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. Laporan Kedua. Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah

Equity Valuation. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. Laporan Kedua. Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah Equity Valuation Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk Laporan Kedua 5 Oktober 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 300 350 Pipa Baja Kinerja Saham Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah Sumber : Bloomberg,

Lebih terperinci

Bank Victoria International, Tbk

Bank Victoria International, Tbk Equity Valuation Bank Victoria International, Tbk Laporan Kedua 31 Maret 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 376 432 Perbankan Kinerja Saham IHSG 5,600 BVIC 135 5,400 130 5,200 5,000 4,800 4,600 125 120

Lebih terperinci

Equity Valuation. Catur Sentosa Adiprana, Tbk. Laporan Kedua. Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang Cerah di Masa Depan

Equity Valuation. Catur Sentosa Adiprana, Tbk. Laporan Kedua. Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang Cerah di Masa Depan Equity Valuation Catur Sentosa Adiprana, Tbk Laporan Kedua 20 Maret 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 396 464 Distribusi dan Ritel Modern Property Kinerja Saham Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Analisa Kinerja Operasi PT. Acset Indonusa Tbk Depresiasi dari Rupiah telah menyebabkan memburuknya defisit neraca berjalan. Bank Indonesia memprediksi defisit

Lebih terperinci

Trikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Posisi Terbaik untuk Tumbuh Menguat

Trikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Posisi Terbaik untuk Tumbuh Menguat Equity Valuation Trikomsel Oke, Tbk Laporan Utama 23 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.700 1.940 Perdagangan & Ritel Kinerja Saham IHSG TRIO 5.500 2.400 5.000 2.100 4.500 4.000 1.800 3.500

Lebih terperinci

Fortune Indonesia, Tbk

Fortune Indonesia, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Fortune Indonesia, Tbk Laporan Utama 25 Juni 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 224 242 Periklanan Kinerja Saham 450% 400% 350% 300% 250% 200% 150% 100% 50% 0% May-13

Lebih terperinci

Gema Grahasarana, Tbk

Gema Grahasarana, Tbk Equity Valuation Gema Grahasarana, Tbk Laporan Kedua 11 Mei 2016 Target Harga Terendah Tertinggi 545 627 Interior dan Furnitur Kinerja Saham Kepastian Ke Depan Sumber : Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi

Lebih terperinci

Gunawan Dianjaya Steel, Tbk

Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Equity Valuation 12 Juni 2013 Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 125 135 Baja Kinerja Saham Tetap Kuat di Masa-masa Sulit Sumber: Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi

Lebih terperinci

Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk

Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk Equity Valuation Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk Laporan Utama 22 Januari 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 4.310 5.000 Susu Kinerja Saham 6,000 6,000 5,000 5,000 4,000 4,000 3,000 3,000

Lebih terperinci

Pan Brothers, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Membuka Jalan Menuju Pertumbuhan Lebih Tinggi

Pan Brothers, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Membuka Jalan Menuju Pertumbuhan Lebih Tinggi Equity Valuation Laporan Kedua 4 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 63 71 Apparel Kinerja Saham IHSG 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG PBRX Feb-12 Apr-12 Jun-12 Aug-12 Oct-12 Dec-12 Sumber:

Lebih terperinci

Equity Valuation. Nippon Indosari Corpindo, Tbk. Laporan Kedua. Mengolah Masa Depan Nan Cerah

Equity Valuation. Nippon Indosari Corpindo, Tbk. Laporan Kedua. Mengolah Masa Depan Nan Cerah MVA Market Risk Equity Valuation Nippon Indosari Corpindo, Tbk Laporan Kedua 28 Februari 2014 Target Price Terendah Tertinggi 1.100 1.220 Roti Kinerja Saham 2000 6000 1800 1600 5000 1400 4000 1200 1000

Lebih terperinci

Cardig Aero Services, Tbk

Cardig Aero Services, Tbk Equity Valuation Cardig Aero Services, Tbk Laporan Kedua 19 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.110 1.230 Penunjang Penerbangan dan Makanan Kinerja Saham IHSG CASS 5500 1000 5000 900 4500 4000

Lebih terperinci

Buana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Profitabilitas Kuat, Potensi Besar

Buana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Profitabilitas Kuat, Potensi Besar Market Risk MVA Equity Valuation Buana Finance, Tbk Laporan Utama 23 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 995 1,110 Pembiayaan Kinerja Saham IHSG BBLD 5,500 1,000 5,000 900 4,500 800 4,000 700

Lebih terperinci

Trust Finance Indonesia, Tbk

Trust Finance Indonesia, Tbk Equity Valuation Trust Finance Indonesia, Tbk Laporan Kedua 4 November 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 530 600 Multi Finance Kinerja Saham JCI 5,500 TRUS 600 5,000 550 4,500 500 4,000 3,500 JCI TRUS

Lebih terperinci

Selamat Sempurna, Tbk

Selamat Sempurna, Tbk Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Utama 21 Mei 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 5.025 5.950 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Pantas untuk Disukai Sumber : Bloomberg, PEFINDO Riset

Lebih terperinci

Selamat Sempurna, Tbk

Selamat Sempurna, Tbk Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 29 April 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 2.925 3.300 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Ruang yang Luas untuk Bertumbuh Sumber : Bloomberg, Pefindo

Lebih terperinci

Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk

Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Equity Valuation Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Laporan Kedua 17 Juni 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 3.075 3.440 Makanan dan Pertanian Kinerja Saham Peluang-peluang yang Menguntungkan Sumber: Bloomberg,

Lebih terperinci

Multistrada Arah Sarana, Tbk

Multistrada Arah Sarana, Tbk Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Kedua 8 Januari 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 400 530 Produsen Ban Kinerja Saham Melalui Perputaran yang Makin Berat Sumber: Bloomberg, PEFINDO

Lebih terperinci

SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR

SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR Sehubungan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 Tahun 2013 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan

Lebih terperinci

Exploitasi Energi Indonesia, Tbk

Exploitasi Energi Indonesia, Tbk Equity Valuation Exploitasi Energi Indonesia, Tbk Laporan Utama 16 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 390 440 Perdagangan Batubara Kinerja Saham IHSG 5.500 5.000 4.500 4.000 3.500 3.000 2.500

Lebih terperinci

Modernland Realty, Tbk

Modernland Realty, Tbk Equity Valuation Modernland Realty, Tbk Laporan Kedua 18 Maret 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.040 1.220 Properti y Kinerja Saham JCI 6000 5000 4000 3000 2000 1000 JCI MDLN 0 MDLN 1000 900 800 700

Lebih terperinci

Hasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode

Hasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode Hasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode tertentu. Dengan melihat laporan keuangan suatu perusahaan

Lebih terperinci

Pembangunan Jaya Ancol, Tbk

Pembangunan Jaya Ancol, Tbk eees Equity Valuation Pembangunan Jaya Ancol, Tbk Laporan Kedua 2 Mei 2016 Target Harga Terendah Tertinggi 2.570 2.848 Pariwisata dan Properti Kinerja Saham Sebuah Wahana Bernama Inovasi Sumber : Bloomberg,

Lebih terperinci

Multipolar, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Membuka Jalan untuk Masa Depan Lebih Cerah

Multipolar, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Membuka Jalan untuk Masa Depan Lebih Cerah Equity Valuation Multipolar, Tbk Laporan Utama 2 April 214 Target Harga Terendah Tertinggi 72 75 Perusahaan Investasi Kinerja Saham IHSG MLPL 5.5 9 5. 8 4.5 7 4. 3.5 6 3. 5 2.5 4 2. 3 1.5 1. 2 5 IHSG MLPL

Lebih terperinci

Tifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Mengambil Keuntungan dari Fokus Bisnis

Tifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Mengambil Keuntungan dari Fokus Bisnis Equity Valuation Tifa Finance, Tbk Laporan Utama 10 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 425 450 Lembaga Pembiayaan Property Kinerja Saham IHSG 5,500 5,000 4,500 TIFA 450 400 350 300 4,000 3,500

Lebih terperinci

Ekadharma International, Tbk

Ekadharma International, Tbk Equity Valuation Ekadharma International, Tbk Laporan Utama 2 Juli 213 Target Harga Terendah Tertinggi 54 59 Pita Perekat Kinerja Saham IHSG 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG EKAD Jun-12 Aug-12

Lebih terperinci

Manajemen Keuangan. Memahami Kondisi dan Kinerja Keuangan Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Manajemen Keuangan. Memahami Kondisi dan Kinerja Keuangan Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke:  Fakultas Ekonomi dan Bisnis Manajemen Keuangan Modul ke: Memahami Kondisi dan Kinerja Keuangan Perusahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Basharat Ahmad Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Materi Pembelajaran Analisa Rasio Keuangan

Lebih terperinci

Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar,

Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar, LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar, Jakarta, 29 Maret 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk. (Stock Code: AGII.IJ) merilis laporan keuangan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan tambahan modal ialah dengan menawarankan kepemilikan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan tambahan modal ialah dengan menawarankan kepemilikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era ekonomi yang modern saat ini, eksistensi pasar modal yang terdapat di Indonesia memiliki peran besar bagi perekonomian negara. Salah satu cara untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri barang konsumsi atau consumer goods di Indonesia semakin tumbuh

BAB I PENDAHULUAN. Industri barang konsumsi atau consumer goods di Indonesia semakin tumbuh BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri barang konsumsi atau consumer goods di Indonesia semakin tumbuh positif sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai

Lebih terperinci

Nippon Indosari Corpindo, Tbk

Nippon Indosari Corpindo, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Nippon Indosari Corpindo, Tbk Laporan Utama 6 Mei 213 Target Harga Terendah Tertinggi 8.2 8.9 Roti Kinerja Saham IHSG 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG Apr-12 Jun-12

Lebih terperinci

Lampiran 1. Rasio Market PT. Indoritel Makmur Internasional Tbk dan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tahun 2013 dan 2014.

Lampiran 1. Rasio Market PT. Indoritel Makmur Internasional Tbk dan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tahun 2013 dan 2014. L A M P I R A N 41 Lampiran 1. Rasio Market PT. Indoritel Makmur Internasional Tbk dan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tahun 2013 dan 2014. 2013 MARKET RATIO PER 31,09 31,56 DY 2% 3% PBV 1,58 6,52 2014

Lebih terperinci

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih Kuartal 1 2018 AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar Jakarta, 1 Mei 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk (Stock Code:

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Berdasarkan jenisnya, data yang disajikan dalam penelitian ini adalah data aplikatif kuantitatif. Seperti disampaikan oleh peneliti dimuka bahwa penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjaga kontinuitas perkembangan usahanya dari waktu ke waktu. Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. menjaga kontinuitas perkembangan usahanya dari waktu ke waktu. Masyarakat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan laju tatanan perekonomian dunia yang telah mengalami perkembangan dan mengarah pada sistem ekonomi pasar bebas, perusahaanperusahaan semakin terdorong

Lebih terperinci

KMI Wire and Cable, Tbk

KMI Wire and Cable, Tbk Equity Valuation 10 Juni 2014 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 199 253 Kabel Kinerja Saham Ekspansi yang Agresif di Masa Depan Sumber:Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi

Lebih terperinci

Alam Sutera Realty, Tbk

Alam Sutera Realty, Tbk Equity Valuation Alam Sutera Realty, Tbk Laporan Kedua 2 Mei 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.440 1.620 Properti y Kinerja Saham IHSG 5500 ASRI 1200 1100 5000 1000 900 4500 800 4000 3500 IHSG ASRI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat membuat persaingan juga semakin ketat. Tidak terkecuali untuk perkembangan sektor jasa yang melandasi semua kebutuhan masyarakat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kali lebih tinggi dari pada pertumbuhan ekonomi dunia. Sementara itu,

BAB I PENDAHULUAN. kali lebih tinggi dari pada pertumbuhan ekonomi dunia. Sementara itu, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Posisi pariwisata sebagai pilar penting perekonomian terus ditingkatkan di seluruh dunia dengan pertumbuhannya saat ini mencapai angka 5% atau duatiga kali lebih tinggi

Lebih terperinci

Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk

Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Equity Valuation Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Laporan Utama 19 November 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 589 668 Percetakan Dokumen Kinerja Saham Tantangan Jangka Pendek, Masa Depan Menjanjikan Sumber:

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... PRAKATA...

DAFTAR ISI... Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... PRAKATA... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... PRAKATA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR PERSAMAAN... DAFTAR LAMPIRAN... INTISARI... ABSTRACT... BAB I

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Untuk melakukan penilaian atas nilai wajar dari suatu saham, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan analisis

Lebih terperinci

Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk

Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Equity Valuation Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Laporan Utama 19 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 580 655 Dokumen Berpengaman Property Kinerja Saham IHSG 5,500 JTPE 450 5,300 5,100 400 4,900 4,700

Lebih terperinci

Gema Grahasarana, Tbk

Gema Grahasarana, Tbk Market value added Market risk Equity Valuation Gema Grahasarana, Tbk Laporan Utama 27 Desember 2012 Target Harga Terendah Tertinggi 500 580 Interior dan Furnitur Kinerja Saham IHSG 4.600 4.400 4.200 4.000

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Beberapa penelitian terdahulu yang menjadi acuan pada penelitian ini adalah: 2.1.1 Widayanti dan Haryanto (2013) Penelitian Widayanti dan Haryanto (2013)

Lebih terperinci

Intiland Development, Tbk

Intiland Development, Tbk Equity Valuation Intiland Development, Tbk Laporan Kedua 7 April 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 685 860 Properti dan Real Estate Kinerja Saham Menegaskan Arah Baru Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi

Lebih terperinci

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANALISIS PERUSAHAAN

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANALISIS PERUSAHAAN ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANALISIS PERUSAHAAN CAKUPAN PEMBAHASAN Overview analisis perusahaan EPS dan laporan keuangan perusahaan Price Earning Ratio Estimasi nilai intrinsik

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. SIANTAR TOP (PERSERO) TBK. : Sovia Yohana Lumban : 1A214419

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. SIANTAR TOP (PERSERO) TBK. : Sovia Yohana Lumban : 1A214419 ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. SIANTAR TOP (PERSERO) TBK Nama NPM Kelas Fakultas Jurusan Pembimbing : Sovia Yohana Lumban : 1A214419 : 3EA39 : Ekonomi

Lebih terperinci

ANALISIS EKONOMI, KEUANGAN PERUSAHAAN & INVESTASI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

ANALISIS EKONOMI, KEUANGAN PERUSAHAAN & INVESTASI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ANALISIS EKONOMI, KEUANGAN PERUSAHAAN & INVESTASI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN Didukung Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower II Lantai 1, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 Telp

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan (Darmadji dan Fakhruddin, 2006:111). investasi dalam bentuk saham. Saham (stock atau share) adalah tanda

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan (Darmadji dan Fakhruddin, 2006:111). investasi dalam bentuk saham. Saham (stock atau share) adalah tanda BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang memerlukan dana dalam jumlah

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang memerlukan dana dalam jumlah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan salah satu sumber dana eksternal yang sering dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang memerlukan dana dalam jumlah yang besar untuk

Lebih terperinci

Equity Valuation. Cardig Aero Services, Tbk. Laporan Utama. Membangun Fondasi Bisnis Masa Depan. Informasi Saham

Equity Valuation. Cardig Aero Services, Tbk. Laporan Utama. Membangun Fondasi Bisnis Masa Depan. Informasi Saham Equity Valuation Cardig Aero Services, Tbk Laporan Utama Terendah 1,365 13 Oktober 2015 Target Harga Tertinggi 1,514 Penunjang Penerbangan dan Jasa Solusi Makanan Kinerja Saham IHSG 6.000 5.000 CASS 1.400

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Analisis Kinerja Keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk Sebelum dan

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Analisis Kinerja Keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk Sebelum dan BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Kinerja Keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk Sebelum dan Sesudah Akuisisi IV.1.1 Analisis Kinerja Keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk dengan menggunakan Rasio Keuangan IV.1.1.1

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam dunia bisnis, tingginya tingkat persaingan membuat setiap perusahaan akan senantiasa meningkatkan kinerjanya agar dapat bertahan. Oleh karena itu, setiap perusahaan akan selalu berusaha memperoleh

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dengan judul ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG GO PUBLIC DI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang ketat dalam berbagai aspek merupakan hal yang tak dapat

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang ketat dalam berbagai aspek merupakan hal yang tak dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan yang ketat dalam berbagai aspek merupakan hal yang tak dapat dihindari, terutama dalam dunia bisnis atau perusahaan. Oleh karena itu, sebuah perusahaan

Lebih terperinci

Tahun 2013 adalah kelanjutan dari tahun lalu dimana perusahaan tetap memfokuskan kinerjanya pada pertumbuhan usaha serta pemantapan sinergi.

Tahun 2013 adalah kelanjutan dari tahun lalu dimana perusahaan tetap memfokuskan kinerjanya pada pertumbuhan usaha serta pemantapan sinergi. (PANR) LAPORAN TAHUNAN 2013 RE-THINKING STRATEGY, RE-INFORCING GROWTH PENYELARASAN STRATEGI, PEMANTAPAN KEMAJUAN Tahun 2013 adalah kelanjutan dari tahun lalu dimana perusahaan tetap memfokuskan kinerjanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang ingin bertahan dan lebih maju perlu mengembangkan strategi

BAB I PENDAHULUAN. yang ingin bertahan dan lebih maju perlu mengembangkan strategi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi dan informasi mendorong pertumbuhan dan persaingan di dunia industri semakin kuat. Perusahaanperusahaan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pasar modal Indonesia. Menurut Sari dan Kaluge (2013) Pasar modal merupakan

BAB I PENDAHULUAN. pasar modal Indonesia. Menurut Sari dan Kaluge (2013) Pasar modal merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perekonomian di Indonesia dapat dicerminkan melalui indeks harga saham di pasar modal Indonesia. Menurut Sari dan Kaluge (2013) Pasar modal merupakan lembaga keuangan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH xi xi xii xii 1 PENDAHULUAN 1 Latar Belakang 1 Rumusan Masalah 8 Tujuan Penelitian 10 Manfaat Penelitian 10 Ruang Lingkup Penelitian

Lebih terperinci

Analisis Keuangan Perusahaan

Analisis Keuangan Perusahaan Analisis Keuangan Perusahaan Bakrie Telecom Tbk. PT Bakrie Telecom Tbk. (BTEL atau Perseroan) adalah perusahaan layanan jaringan tetap lokal tanpa kabel dengan mobilitas terbatas (Fixed Wireless Access

Lebih terperinci

RASIO LAPORAN KEUANGAN

RASIO LAPORAN KEUANGAN RASIO LAPORAN KEUANGAN NERACA (BALANCED SHEET) Terdiri dari elemen pokok : Asset, Hutang, dan Modal. Pengukuran terhadap elemen-elemen Neraca biasanya menggunakan historical cost LAPORAN RUGI-LABA (INCOME

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peluang kepada masyarakat untuk menerima return saham, sesuai dengan. karakteristik investasi yang dipilih sebelumnya.

BAB I PENDAHULUAN. peluang kepada masyarakat untuk menerima return saham, sesuai dengan. karakteristik investasi yang dipilih sebelumnya. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal merupakan salah satu indikator penentu kemajuan perekonomian suatu negara, di karenakan pasar modal memiliki dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur. modal yang kuat untuk meningkatkan laba agar tetap mampu

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur. modal yang kuat untuk meningkatkan laba agar tetap mampu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perusahaan-perusahaan yang sedang mengalami masa perkembangan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur modal yang kuat untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memiliki saham suatu perusahaan, jika harga saham suatu perusahaan selalu

BAB I PENDAHULUAN. untuk memiliki saham suatu perusahaan, jika harga saham suatu perusahaan selalu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Harga saham merupakan salah satu indikator minat dari calon investor untuk memiliki saham suatu perusahaan, jika harga saham suatu perusahaan selalu mengalami

Lebih terperinci

Bank Victoria International, Tbk

Bank Victoria International, Tbk Equity Valuation Bank Victoria International, Tbk Laporan Utama 26 Mei 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 387 455 Bank Property Kinerja Saham JCI 5500 5300 5100 4900 4700 4500 4300 4100 3900 3700 JCI

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN. Laporan keuangan peruahaan merupakan sumber informasi bagi pihakpihak

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN. Laporan keuangan peruahaan merupakan sumber informasi bagi pihakpihak BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Laporan Keuangan Perusahaan Laporan keuangan peruahaan merupakan sumber informasi bagi pihakpihak yang berkepentingan untuk menilai kerja dan posisi keuangan

Lebih terperinci

Trust Finance Indonesia, Tbk

Trust Finance Indonesia, Tbk Market Risk MVA EquityValuation Trust Finance Indonesia, Tbk Laporan Utama 6 Pebruari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 780 820 Multi Finance Property Kinerja Saham JCI 4,600 TRUS 580 4,400 560 4,200

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi seperti saat ini, dimana persaingan usaha sangat ketat

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi seperti saat ini, dimana persaingan usaha sangat ketat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi seperti saat ini, dimana persaingan usaha sangat ketat perusahaan membutuhkan tambahan modal yang besar untuk menunjang kinerja operasional

Lebih terperinci