Cardig Aero Services, Tbk
|
|
- Shinta Agusalim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Equity Valuation Cardig Aero Services, Tbk Laporan Kedua 19 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi Penunjang Penerbangan dan Makanan Kinerja Saham IHSG CASS IHSG CASS Menikmati Tumbuhnya Industri Penerbangan Sumber: Bloomberg Informasi Saham Kode saham RP CASS Harga Saham tanggal 16 Agustus Harga Tertinggi 52 minggu terakhir 930 Harga Terendah 52 minggu terakhir 680 Kapitalisasi Pasar Tertinggi 52 minggu (miliar) Kapitalisasi Pasar Terendah 52 minggu (miliar) Penilaian Saham Sebelumnya Saat Ini Tertinggi Terendah Market Value Added & Market Risk Market risk Market Value Added Market risk (point) Market Value Added (Rp) Sumber: Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Pemegang Saham (%) PT Cardig Asset Management 43,35 Puncak Cemerlang B.V. 37,97 Bintang Nusantara Limited 3,68 Publik (dibawah 5% kepemilikan) 15,00 Catt: Per tanggal 31 Maret 2013 Kontak: Equity & Index Valuation Division Phone: (6221) akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini PT Cardig Aero Services Tbk (CASS) didirikan pada bulan Agustus 2009 dan go public pada tahun Saat ini, CASS memiliki dua aktivitas bisnis utama, yaitu pendukung layanan penerbangan dan solusi makanan. CASS memiliki lima anak perusahaan yang dimiliki secara langsung untuk mendukung kegiatannya: PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS) dan PT JAS Aero Engineering Services (JAE) aktif dalam jasa pendukung layanan penerbangan, sedangkan PT Purantara Mitra Angkasa Dua (PMAD), PT Cipta Anugrah Sarana Catering (CASC) dan PT Cardig Anugra Sarana Bersama (CASB) aktif dalam bisnis solusi makanan. Dalam bisnis pendukung layanan penerbangan, CASS menyediakan jasa ground handling, cargo handling, line maintenance dan technical ramp services. Dalam jasa solusi makanan, CASS menyediakan inflight catering serta jasa manajemen makanan dan fasilitas untuk pelanggan. Melalui kualitas layanan yang solid, CASS saat ini dapat diklasifikasikan sebagai pemimpin di jasa ground handling, jasa cargo handling, dan juga line maintenance untuk penerbangan internasional di Indonesia, seperti dibuktikan dengan banyaknya klien CASS dari maskapai nasional dan internasional. Halaman ke 1 dari 10 halaman
2 PARAMETER INVESTASI Penyesuaian Target Harga Kami membuat beberapa penyesuaian pada proyeksi kami sebelumnya, dan menyesuaikan Target Harga kami ke kisaran Rp1.110 Rp1.230 per saham, berdasarkan pertimbangan berikut: Tidak diragukan lagi bahwa industri pendukung layanan penerbangan semakin besar. Pertumbuhan PDB yang terus meningkat menjadi 6,2% pada tahun 2012, dan diperkirakan akan berkisar 6,0% pada tahun 2013, ditambah prediksi pendapatan per kapita yang mencapai USD4,000 pada tahun 2013 mendorong peningkatan kebutuhan penerbangan. Ini dibuktikan dengan meningkatnya penumpang penerbangan domestik sebesar 20% year-on-year (YoY) di 2012, menjadi 70,4 juta dari 60,2 juta di tahun Jumlah pesawat juga meningkat karena adanya maskapai penerbangan baru, seperti Mandala Airlines yang beroperasi lagi pada tahun 2012, dan Lion Air yang membeli sekitar 200 pesawat baru dari Airbus untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka. Jumlah bandara juga meningkat hingga mencapai 206 bandara di 2013, dengan Bandara Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang sebagai bandara terbaru yang akan beroperasi di Juni Pendapatan CASS di setiap lini usaha membukukan pertumbuhan positif pada tahun Pendapatan CASS dari cargo handling, ground handling, line maintenance dan technical ramp services, serta dari solusi makanan tumbuh sebesar 15% YoY, 11% YoY, 30% YoY, dan 105% YoY. Pendapatan dari bisnis solusi makanan tumbuh dua kali lipat karena naiknya jumlah klien dari bisnis remote catering dan layanan in-flight, serta fakta bahwa tahun 2012 adalah tahun dimana CASC beroperasi penuh selama satu tahun penuh. Lini bisnis baru. Dalam rangka menjadi perusahaan yang menyediakan jasa one-stop aviation support services, CASS membentuk CASB, yang mulai beroperasi secara komersial pada bulan Januari CASB menyediakan layanan manajemen fasilitas kepada klien. Saat ini, klien CASB meliputi Holcim, Epson, beberapa gedung perkantoran, dan beberapa properti di bawah Ascott Group di Jakarta. Asumsi risk free rate, risk premium, and beta adalah berturut-turut sebesar 8,4%, 3,02%, dan 0,5x. Prospek Bisnis Dengan meningkatnya kekayaan masyarakat Indonesia, seperti terlihat dari pendapatan per kapita yang naik hingga USD3.500 dan ekonomi tumbuh 6,2% pada tahun 2012, kebutuhan dan kemampuan untuk melakukan perjalanan ikut tumbuh. Hasilnya, jumlah penumpang pesawat terus meningkat, mencapai total 80,2 juta pada 2012, atau meningkat sebesar 17,4% YoY. Peningkatan penerbangan mengakibatkan meningkatnya perusahaan pendukung layanan penerbangan seperti CASS. Pada tahun 2012, pendapatan CASS meningkat sebesar 25% YoY. Ke depan, CASS akan kian dekat untuk menjadi perusahaan yang menyediakan solusi lengkap untuk klien mereka, dengan menyediakan layanan manajemen fasilitas melalui salah satu anak perusahaannya, CASB pada Januari Sejak Juni 2013, CASS telah menyediakan jasa katering di dengan kapasitas paket makanan untuk melayani perusahaan manufaktur yang memiliki banyak pekerja yang tersebar di sekitar kawasan industri dekat kota Jakarta. Bisnis ini telah memiliki klien antara lain Federal Oil dan Astra Dihatsu. Melihat besarnya peluang pertumbuhan di Indonesia dan kehadiran CASS yang kuat dalam industri jasa penerbangan, kami percaya pendapatan CASS dapat tumbuh dengan Compound Annual Growth Rate ( CAGR ) sebesar 20,3% selama Agustus 2013 Halaman ke 2 dari 10 halaman
3 Tabel 1: Ringkasan Kinerja P 2014P Pendapatan [Rp miliar] Laba sebelum pajak [Rp miliar] Laba bersih [Rp miliar] EPS [Rp] Pertumbuhan EPS [%] 250,0 (2,9) 23,5 19,9 18,0 P/E [x] - 11,9 17,4 17,1* 14,5* PBV [x] - 2,9 4,3 4,0* 3,3* Sumber: PT Cardig Aero Services Tbk., Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Catatan: * Berdasarkan harga saham tanggal 16 Agustus 2013 Rp860/saham 19 Agustus 2013 Halaman ke 3 dari 10 halaman
4 Growth Expectations GROWTH VALUE MAP Cardig Aero Services, Tbk Growth-Value Map memberikan gambaran akan ekspektasi pasar untuk perusahaan-perusahaan yang tercatat di BEI. Metrik Current Performance ( CP ), sumbu horisontal, adalah bagian dari nilai pasar saham saat ini yang dapat dihubungkan dengan nilai perpetuitas dari kinerja profitabilitas perusahaan. Metrik Growth Expectations ( GE ), sumbu vertikal, merupakan perbedaan antara nilai pasar saham saat ini dengan nilai current performance. Kedua metrik tersebut dinormalisasikan dengan nilai buku perusahaan. Growth-Value Map membagi perusahaan-perusahaan ke dalam empat klaster, yaitu: Excellent value managers ( Q-1 ) Pasar memiliki ekspektasi terhadap perusahaan-perusahaan di Q-1 melebih benchmark mereka dalam hal profitabilitas dan pertumbuhan. Expectation builders ( Q-2 ) Pasar memiliki ekspektasi yang relatif rendah terhadap profitabilitas perusahaan-perusahaan di Q-2 dalam jangka pendek, tetapi memiliki ekspektasi pertumbuhan yang melebihi benchmark. Traditionalists ( Q-3 ) Pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap pertumbuhan perusahaan-perusahaan di Q-3, walaupun mereka menunjukkan profitabilitas yang baik dalam jangka pendek. Asset-loaded value managers ( Q-4 ) Pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan-perusahaan di Q-4. Gambar 1: CASS Growth-Value Map (Industri Transportasi) Q-2 Q-1 TRAM CASS 2 1 RAJA SDMU RIGS MBSS Q-4 Q Current Performance (CP) Sumber: Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Kami mengklasifikasikan CASS di klaster Excellent Value Managers (Q-1). CASS telah melampaui benchmark pasar dalam hal peluang dan pertumbuhan. CASS memiliki kesempatan untuk tinggal di klaster (Q-1) melalui tiga cara: memperkuat kemampuan pertumbuhan internal, mendorong persepsi pasar terhadap keberhasilan perusahaan dan teratur memperbarui publik tentang informasi perusahaan yang signifikan akhir merupakan bagian tak 19 Agustus 2013 Halaman ke 4 dari 10 halaman
5 INFORMASI BISNIS Cardig Aero Services, Tbk Didukung oleh Meningkatnya Jumlah Penerbangan dan Penumpang Kami melihat prospek bisnis untuk jasa pendukung layanan penerbangan CASS tetap positif, karena jumlah penerbangan, pesawat dan penumpang udara di Indonesia terus bertambah. Selama tahun 2012, jumlah penumpang udara domestik meningkat 16,9% YoY, sementara penumpang udara internasional tumbuh menjadi 9,78 juta dari 8,15 juta pada tahun Kecenderungan ini disebabkan oleh pertumbuhan segmen kelas menengah Indonesia dan meningkatnya jumlah pesawat maskapai low-cost carrier, seperti terlihat dalam keputusan Lion Air membeli 234 pesawat Airbus pada awal Gambar 2: Penumpang Pesawat, Gambar 3: Pendapatan Ground Handling CASS, Juta orang Pertumbuhan, % YoY Jumlah penumpang pesawat yang terbang domestik Jumlah penumpang pesawat yang terbang internasional Pertumbuhan penumpang (%, YoY) Rp, miliar Pertumbuhan YoY = 10.7% Sumber: Kementerian Transportasi, Pfindo Divisi Valuasi Saham & Sumber: PT Cardig Aero Services Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexin Indexing Jasa pendukung layanan penerbangan CASS, terutama jasa ground handling, telah diuntungkan tidak hanya dari pertumbuhan organik dari klien yang sudah ada, tetapi juga dari klien baru seperti Mandala Airlines, yang kembali ke bisnis penerbangan pada tahun 2012, serta pelanggan baru di jasa line maintenance seperti Jet Star, Air New Zealand, dan Air Asia. Hasilnya, pendapatan dari jasa ground handling CASS tumbuh 10,7% YoY pada tahun Mengincar Batam Sebagai Tempat Untuk Jasa Pemeliharaan Pesawat Dalam rangka untuk mempertahankan pertumbuhan di masa depan, CASS telah melakukan pembicaraan dengan mitra bisnis untuk menangani bisnis perawatan pesawat jet mereka. Pembicaraan berkisar antara kemacetan infrastruktur di Indonesia yang dapat membuat pertumbuhan penumpang tertahan. Oleh karenanya, CASS mengincar sebuah tempat di Bandara Hang Nadim Batam yang dilengkapi dengan landasan pacu empat kilometer dan hanggar yang dapat mengakomodasi kebutuhan pemeliharaan pesawat jet. Situs ini terletak hanya 30 menit dengan feri dari Singapura, dan ditambah dengan rendahnya biaya operasional di Indonesia, membuat tempat tersebut ideal untuk dikembangkan. Membesarnya Bisnis Cargo Handling Selama tahun 2012, jumlah kargo yang dikirimkan dengan penerbangan domestik melalui bandara utama di Indonesia (Polonia - Medan, Ngurah Rai - Bali, Soekarno-Hatta - Jakarta; Juanda - Surabaya, dan Hasanuddin - Makasar) meningkat sebesar 9,3% YoY, sementara kargo yang dikirimkan melalui penerbangan internasional tumbuh sebesar 6,3% YoY. Jumlah kargo yang ditangani oleh CASS, khususnya kargo impor juga meningkat sebesar 4% YoY pada tahun Rata-rata waktu tinggal kargo tersebut di gudang CASS meningkat tipis dari 2,83 hari menjadi 2,98 hari. Secara keseluruhan, pendapatan CASS itu dari bisnis penanganan kargo meningkat 15% YoY 19 Agustus 2013 Halaman ke 5 dari 10 halaman
6 Gambar 4: Jumlah Kargo Terkirim Gambar 5: Pendapatan CASS dari di Indonesia, Cargo Handling, Ton 350, , , , % YoY 250, , , , , % YoY 100,000 50,000 0 Kargo terkirim dengan penerbangan domestik (ton) Kargo terkirim dengan penerbangan internasional (ton) Sumber: Badan Pusat Statistik, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Rp, miliar % YoY Sumber: PT Cardig Aero Services Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Tren Perbaikan di Bisnis In-Flight Catering, Namun Kemungkinan Perlambatan di Bisnis Remote Catering Pada tahun 2012, pendapatan CASS dari bisnis solusi makanan ditangani oleh anak perusahaan yaitu CASB, CASC dan PMAD, yang mulai beroperasi sejak pertengahan 2011, melonjak signifikan. Pelanggan baru untuk bisnis remote catering - PT Berau Coal, PT Mandiri Inti Perkasa (MIP), PT Dharma Henwa Tbk dan PT Pama TOPB - meningkatkan jumlah pesanan makanan menjadi per hari. Pelanggan baru untuk bisnis dalam inflight catering, seperti Vietnam Airlines, dan volume pemesanan yang lebih tinggi dari pelanggan yang sudah ada juga berkontribusi pada lonjakan pendapatan yang signifikan. Semua ini, ditambah fakta bahwa tahun 2012 adalah tahun pertama dimana CASC beroperasi penuh, membuat pendapatan CASS dari bisnis food solution melambung ke Rp196.6 miliar pada 2012, dari hanya Rp96.3 miliar di tahun sebelumnya. Ke depan, CASC berencana untuk meningkatkan kapasitas inflight catering nya dari paket makanan menjadi paket makanan per hari pada akhir tahun Hal ini akan membutuhkan belanja modal sekitar Rp20 miliar. Namun, karena masih rendahnya harga batu bara, bisnis remote catering mungkin melambat pada tahun 2013 Pelayanan Baru dari CASS Pada Januari 2013, anak perusahaan CASS lainnya yaitu PT Cardig Anugra Sarana Boga (CASB), mulai beroperasi secara komersial. Entitas baru ini bergerak dalam bidang solusi manajemen fasilitas terpadu. Perusahaan ini menyediakan layanan pengelolaan gedung perkantoran, pabrik, mal, pusat rekreasi, dll. CASB juga menyediakan layanan ini di lokasi terpencil. Saat ini, klien CASB meliputi Holcim, Epson, gedung perkantoran, dan beberapa properti di bawah Ascott Group di Jakarta KEUANGAN Marjin Laba Operasional yang Lebih Baik Ditengah Peningkatan Biaya dari Bisnis Food Solution Di tengah kenaikan harga pangan pada tahun 2012 yang meningkatkan marjin biaya untuk makanan dan minuman menjadi 77,7% dari 61,1% pada tahun 2011, CASS masih mampu membukukan marjin laba operasional yang lebih tinggi. Margin laba operasional CASS meningkat menjadi 25,3% pada 2012, naik dari 23,7% pada tahun Peningkatan pendapatan dari ground handling dan jasa cargo handling, serta dari aircraft release dan maintenance services, melebihi dampak peningkatan biaya, sehingga menjadikan margin laba operasional CASS lebih baik. 19 Agustus 2013 Halaman ke 6 dari 10 halaman
7 Gambar 6: Marjin Biaya Operasional CASS, % 90.00% 80.00% 70.00% 60.00% 50.00% 40.00% 30.00% 20.00% 10.00% 0.00% 68.65% 63.74% Marjin biaya Cargo dan ground handling (%) 81.62% 92.97% Marjin biaya jasa katering (%) 91.96% 83.27% Marjin biaya aircraft release dan maintenance (%) Sumber: PT Cardig Aero Services Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Menurunkan Tingkat Utangnya Peningkatan laba operasional - dari Rp190,6 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp254,2 miliar pada tahun meningkatkan kemampuan CASS untuk membayar utang. Utang berbunga CASS turun ke Rp191,92 miliar pada tahun 2012 dari Rp214,49 miliar pada tahun Jadi, meskipun jumlah kas dan setara kas pada akhir tahun 2012 menurun (dari Rp189,6 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp176,8 miliar pada tahun 2012), net debt CASS tahun 2012 berkurang menjadi Rp15.1 miliar, dan rasio gearing turun menjadi 0,04% dari 0,08% pada tahun Oleh karenanya, rasio debt service coverage CASS membaik ke 0.66x 0.96x dari pada tahun 2011 Gambar 7: Rasio Interest Bearing Debt dan Gearing Ratio CASS, Gearing ratio Rp, miliar 0.09% 0.08% 0.08% % % 0.05% 0.04% 0.03% % % % % Interest bearing debt (Rp, miliar) Gearing ratio (%) 180 Sumber: PT Cardig Aero Services Tbk,, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 19 Agustus 2013 Halaman ke 7 dari 10 halaman
8 TARGET HARGA PENILAIAN Metodologi Penilaian Kami mengaplikasikan metode Discounted Cash Flow (DCF) sebagai metode penilaian utama dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan pendapatan adalah merupakan faktor yang sangat mempengaruhi nilai (value driver) CASS jika dibandingkan pertumbuhan aset. Kami tidak mengkombinasikan perhitungan DCF ini dengan metode Guideline Company Method (GCM) di dalam valuasi ini, disebabkan tidak terdapat pembanding yang benar-benar dapat diperbandingkan dengan CASS di Bursa Efek Indonesia. Penilaian ini didasarkan pada Nilai 100% saham per tanggal 16 Agustus 2013, menggunakan laporan keuangan CASS per tanggal 31 Maret 2013 sebagai dasar dilakukannya analisa fundamental Estimasi Nilai Kami menggunakan Cost of Capital sebesar 10,06% dan Cost of Equity sebesar 9,85% berdasarkan asumsi-asumsi berikut Table 2: Assumption Risk free rate [%]* 8,40 Risk premium [%]* 3,02 Beta [x]* 0,48 Cost of Equity [%] 9,85 Marginal tax rate [%] 25,0 Interest Bearing Debt to Equity Ratio [x] 0,47 WACC [%] 10,06 Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Catatan: *Per tanggal 16 Agustus 2013 Estimasi Target harga saham untuk 12 bulan berdasarkan posisi penilaian pada tanggal 16 Agustus 2013, dengan menggunakan metode DCF dan asumsi tingkat diskonto 10,06%, adalah sebesar Rp1.110 hingga Rp1.230 per saham. Tabel 3: Ringkasan Penilaian Metode DCF Konservatif Moderat Agresif PV of Free Cash Flows [Rp miliar] PV Terminal Value [Rp miliar] Non-Operating Assets- [Rp miliar] Net Debt [Rp miliar] (194) (194) (194) Total Equity Value [Rp miliar] Number of Share [juta saham] Fair Value per Share [Rp] Sumber: Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 19 Agustus 2013 Halaman ke 8 dari 10 halaman
9 Tabel 4: Laporan Laba Rugi Komprehensif (RP miliar) P 2014P Pendapatan Biaya operasional (504) (613) (752) (929) (1.138) Laba Operasional Pendapatan (biaya) lain 1 7 (2) 14 5 Laba sebelum pajak Beban pajak (50) (54) (63) (74) (88) Hak minoritas (73) (78) (102) (112) (135) Laba bersih Sumber: PT Cardig Aero Services Tbk., Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Gambar 8: P/E dan P/BV Historis Tabel 5: Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian (Rp miliar) P 2014P P/E P/BV Aset Sumber: PT Cardig Aero Services Tbk., Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Kas dan Setara Kas Piutang Persediaan Aset lancar lainnya Piutang lain-lain Pinjaman kepada pihak Uang muka investasi Aset tetap Aset jangka panjang lain Gambar 9 : ROA, ROE dan TAT Historis ROA, ROE 30% 25% 20% TAT Total Aset % 1.15 Liabilitas Hutang dagang Hutang lain-lain Hutang pajak Hutang deviden Beban masih harus dibayar Kewajiban derivatif Uang muka pelanggan Pinjaman bank jatuh tempo dalam 1 tahun Pinjaman bank jangka panjang Kewajiban manfaat karyawan Kewajiban jangka panjang lainnya Total Kewajiban Total Ekuitas Sumber: PT Cardig Aero Services Tbk., Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing. 10% 5% 0% TAT (x) ROA (%) ROE (%) Sumber: PT Cardig Aero Services Tbk., Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 6: Rasio Kunci Rasio P 2014P Pertumbuhan [%] Pendapatan 201,3 16,1 25,2 19,9 22,8 Laba Operasional 216,0 1,2 33,4 9,2 23,3 Laba Bersih 67,2 (0,7) 33,0 20,0 18,0 Profitabilitas [%] Marjin laba operasional 27,2 23,7 25,3 23,0 23,1 Marjin laba bersih 9,6 8,2 8,7 8,7 8,4 ROA 15,5 9,1 11,0 11,8 11,7 ROE 32,8 22,7 24,9 23,6 22, Solvabilitas [X] Debt to Equity 1,2 1,5 1,3 1,0 0,9 Debt to Asset 0,5 0,6 0,6 0,5 0,5 Likuiditas [X] Current ratio 1,4 1,8 1,7 1,7 1,8 Quick ratio 1,4 1,7 1,6 1,5 1,7 Sumber: PT Cardig Aero Services Tbk., Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 19 Agustus 2013 Halaman ke 9 dari 10 halaman
10 DISCLAIMER Laporan ini dibuat berdasarkan sumber-sumber yang kami anggap terpercaya dan dapat diandalkan. Namun kami tidak menjamin kelengkapan, keakuratan atau kecukupannya. Dengan demikian kami tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang diambil berdasarkan laporan ini. Adapun asumsi, opini, dan perkiraan merupakan hasil dari pertimbangan internal kami per tanggal penilaian (cut off date), dan kami dapat mengubah pertimbangan diatas sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kami tidak bertanggung jawab atas kekeliruan atau kelalaian yang terjadi akibat penggunaan laporan ini. Kinerja dimasa lalu tidak selalu dapat dijadikan acuan hasil masa depan. Laporan ini bukan merupakan rekomendasi penawaran, pembelian atau menahan suatu saham tertentu. Laporan ini mungkin tidak sesuai untuk beberapa investor. Seluruh opini dalam laporan ini telah disampaikan dengan itikad baik, namun sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan disajikan dengan benar per tanggal diterbitkan laporan ini. Harga, nilai, atau pendapatan dari setiap saham Perseroan yang disajikan dalam laporan ini kemungkinan dapat lebih rendah dari harapan pemodal, dan pemodal juga mungkin mendapatkan pengembalian yang lebih rendah dari nilai investasi yang ditanamkan. Investasi didefinisikan sebagai pendapatan yang kemungkinan besar diterima dimasa depan, namun nilai dari pendapatan yang akan diterima tersebut kemungkinan besar juga akan berfluktuasi. Untuk saham Perseroan yang penyajian laporan keuangannya didenominasi dalam mata uang selain Rupiah, perubahan nilai tukar mata uang tersebut kemungkinan dapat menurunkan nilai, harga, atau pendapatan investasi pemodal. Informasi dalam laporan ini bukan merupakan pertimbangan pajak dalam mengambil suatu keputusan investasi. Target harga saham dalam Laporan ini merupakan nilai fundamental, bukan merupakan Nilai Pasar Wajar, dan bukan merupakan harga acuan transaksi yang diwajibkan oleh peraturan perundang -undangan yang berlaku. Laporan target harga saham yang diterbitkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing bukan merupakan rekomendasi untuk membeli, menjual, atau menahan suatu saham tertentu, dan tidak dapat dianggap sebagai nasehat investasi oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing yang behubungan dengan cakupan Jasa Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing kepad a, atau kaitannya kepada, beberapa pihak, termasuk emiten, penasehat keuangan, pialang saham, investment banks, institusi keuangan dan perantara keuangan, dalam kaitannya menerima imbalan atau keuntungan lainnya dari pihak tersebut, Laporan ini tidak ditujukan untuk pemodal tertentu dan tidak dapat dijadikan bagian dari tujuan investasi terhadap suatu saham dan juga bukan merupakan rekomendasi investasi terhadap suatu saham tertentu atau suatu strategi investasi. Sebelum melakukan tindakan dari hasil lapo ran ini, pemodal disarankan untuk mempertimbangkan terlebih dahulu kesesuaian situasi dan kondisi dan, jika dibutuhkan, mintalah bantuan penasehat keuangan. PEFINDO memisahkan kegiatan Valuasi Saham dengan kegiatan Pemeringkatan untuk menjaga independensi dan objektivitas dari proses dan produk kegiatan analitis. PEFINDO telah menetapkan kebijakan dan prosedur untuk menjaga kerahasiaan informasi non-publik tertentu yang diterima sehubungan dengan proses analitis. Keseluruhan proses, metodologi dan datab ase yang digunakan dalam penyusunan Laporan Target Harga Referensi Saham ini secara keseluruhan adalah berbeda dengan proses, metodologi dan database yang digunakan PEFINDO dalam melakukan pemeringkatan. Laporan ini dibuat dan disiapkan Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Laporan ini juga bebas dari pengaruh tekanan atau paksaan dari Bursa maupun Perseroan yang dinilai. Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing akan menerima imbalan sebesar Rp ,- masing-masing dari Perseroan dan Bursa Efek Indonesia yang dinilai untuk 2 (dua) kali pelaporan per tahun. Untuk keterangan lebih lanjut, dapat mengunjungi website kami di Laporan ini dibuat dan disiapkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing. Di Indonesia Laporan ini dipublikasikan pada website kami dan juga pada website Bursa Efek Indonesia. 19 Agustus 2013 Halaman ke 10 dari 10 halaman
Kedawung Setia Industrial, Tbk
Equity Valuation Laporan Kedua 4 Februari 213 Target Harga Terendah Tertinggi 54 73 Enamel dan Kotak Karton Bergelombang Kinerja Saham IHSG KDSI 5. 8 4.5 7 4. 6 3.5 3. 5 2.5 4 2. 3 1.5 2 1. 5 IHSG KDSI
Lebih terperinciNusa Konstruksi Enjiniring, Tbk
Equity Valuation 11 September 2014 Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 270 425 Konstruksi Kinerja Saham IHSG 5.500 5.000 4.500 4.000 3.500 3.000 2.500 2.000 1.500
Lebih terperinciEquity Valuation. Minna Padi Investama, Tbk. Laporan Kedua. Peluang yang Meningkat di Masa Datang
Equity Valuation Minna Padi Investama, Tbk Laporan Kedua 7 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 1.41 1.66 Perusahaan Sekuritas Kinerja Saham JCI 5, PADI 14 4,5 4, 12 1 8 Peluang yang Meningkat di
Lebih terperinciSidomulyo Selaras, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Laporan Kedua 16 Oktober 213 Target Harga Terendah Tertinggi 37 42 Transportasi Kinerja Saham JCI 6, 5, 4, 3, 2, 1, Sep-12 Nov-12 Jan-13 Mar-13 May-13 Jul-13 SDMU 35 3
Lebih terperinciTifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Mengoptimalkan Peluang dan Sumber Daya Internal
Equity Valuation Tifa Finance, Tbk Laporan Kedua 8 September 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 360 375 Lembaga Pembiayaan Kinerja Saham JCI 5,300 5,100 4,900 4,700 4,500 4,300 4,100 3,900 3,700 3,500
Lebih terperinciBuana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Tantangan di depan. 9 Oktober Target Harga Terendah Tertinggi
Market Risk MVA Equity Valuation 9 Oktober 2014 Buana Finance, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 1.060 1.115 Pembiayaan Kinerja Saham IHSG BBLD 5.600 2.000 4.900 1.700 4.200 1.400 3.500
Lebih terperinciFortune Indonesia, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Laporan Kedua 8 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 27 295 Marketing Communication Kinerja Saham IHSG 5, 4,5 4, 3,5 3, 2,5 2, 1,5 1, 5 IHSG FORU Feb-12 Apr-12 Jun-12
Lebih terperinciKMI Wire and Cable, Tbk
Equity Valuation 12 September 213 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 19 24 Kabel Kinerja Saham IHSG KBLI 5.5 4 5. 4.5 4. 3 3.5 3. 2 2.5 2. 1.5 1 1. 5 IHSG KBLI Aug-12
Lebih terperinciGunawan Dianjaya Steel, Tbk
Equity Valuation Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Laporan Kedua 10 Maret 2011 Target Harga Terendah Tertinggi 220 245 Industri Baja Kinerja Saham IHSG 4000 3800 3600 3400 3200 3000 2800 2600 2400 2200 2000
Lebih terperinciEquity Valuation. Megapolitan Development, Tbk. Laporan Kedua. Kemunduran Sesaat, Masa Depan Menjanjikan
Equity Valuation Megapolitan Development, Tbk Laporan Kedua 7 Januari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 158 250 Properti dan Real Estate Kinerja Saham IHSG 4600 4400 4200 4000 3800 3600 EMDE 190 180
Lebih terperinciBerlina, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik. 30 Agustus 2013
Equity Valuation Berlina, Tbk Laporan Kedua 30 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 680 820 Produsen Kemasan Plastik Historical Chart Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik Sumber:
Lebih terperinciPanca Global Securities, Tbk
Equity Valuation Panca Global Securities, Tbk Laporan Kedua 28 Oktober 213 Target Harga Terendah Tertinggi 37 43 Sekuritas Kinerja Saham IHSG 55 PEGE 35 5 3 45 25 4 35 3 Oct-12 Nov-12 Dec-12 Jan-13 Feb-13
Lebih terperinciMultistrada Arah Sarana, Tbk
Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Kedua 27 Februari 213 Target Harga Terendah Tertinggi 48 63 Ban Kinerja Saham IHSG 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG MASA Feb-12 Apr-12 Jun-12
Lebih terperinciMatahari Putra Prima, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation 25 November 214 Matahari Putra Prima, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 3.11 3.61 Ritel Kinerja Saham JCI 6, 5,5 5, 4,5 4, 3,5 3, 2,5 2, 1,5 1, 5 JCI MPPA
Lebih terperinciGema Grahasarana, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation 3 Februari 2015 Gema Grahasarana, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 540 610 Interior dan Furnitur Kinerja Saham IHSG 6,000 5,500 5,000 4,500 4,000 3,500
Lebih terperinciSemen Baturaja (Persero), Tbk
Equity Valuation Semen Baturaja (Persero), Tbk Laporan Utama 17 Maret 214 Target Harga Terendah Tertinggi 41 54 Semen Kinerja Saham 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG SMBR Jun-13 Aug-13 Oct-13 Dec-13
Lebih terperinciLautan Luas, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Laba yang Membaik
Equity Valuation Lautan Luas, Tbk Laporan Kedua 16 September 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 1.690 1.975 Distribusi & Manufaktur Kimia Kinerja Saham Laba yang Membaik Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi
Lebih terperinciPan Brothers, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Membuka Jalan Menuju Pertumbuhan Lebih Tinggi
Equity Valuation Laporan Kedua 4 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 63 71 Apparel Kinerja Saham IHSG 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG PBRX Feb-12 Apr-12 Jun-12 Aug-12 Oct-12 Dec-12 Sumber:
Lebih terperinciTunas Baru Lampung, Tbk
Equity Valuation Tunas Baru Lampung, Tbk Laporan Kedua 1 Juni 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 1.065 1.250 Agribisnis Kinerja Saham Tahun yang Manis Sumber: Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi -
Lebih terperinciEquity Valuation. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Laporan Kedua. Ekspansi, Sebuah Permainan
29-Aug-13 18-Sep-13 8-Oct-13 28-Oct-13 17-Nov-13 7-Dec-13 27-Dec-13 16-Jan-14 5-Feb-14 25-Feb-14 17-Mar-14 6-Apr-14 26-Apr-14 16-May-14 5-Jun-14 25-Jun-14 15-Jul-14 4-Aug-14 24-Aug-14 Equity Valuation
Lebih terperinciEquity Valuation. Hotel Sahid Jaya International, Tbk. Laporan Kedua. Membangun Masa Depan Lebih Baik
Equity Valuation Sahid Jaya International, Tbk Laporan Kedua 2 Desember 2013 Target Price Terendah Tertinggi 395 445 s Kinerja Saham 5500 450 5000 400 4500 350 4000 300 3500 250 JCI SHID 3000 200 Oct-12
Lebih terperinciExploitasi Energi Indonesia, Tbk
Equity Valuation Exploitasi Energi Indonesia, Tbk Laporan Utama 16 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 390 440 Perdagangan Batubara Kinerja Saham IHSG 5.500 5.000 4.500 4.000 3.500 3.000 2.500
Lebih terperinciBuana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Profitabilitas Kuat, Potensi Besar
Market Risk MVA Equity Valuation Buana Finance, Tbk Laporan Utama 23 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 995 1,110 Pembiayaan Kinerja Saham IHSG BBLD 5,500 1,000 5,000 900 4,500 800 4,000 700
Lebih terperinciEquity Valuation. Cardig Aero Services, Tbk. Laporan Utama. Membangun Fondasi Bisnis Masa Depan. Informasi Saham
Equity Valuation Cardig Aero Services, Tbk Laporan Utama Terendah 1,365 13 Oktober 2015 Target Harga Tertinggi 1,514 Penunjang Penerbangan dan Jasa Solusi Makanan Kinerja Saham IHSG 6.000 5.000 CASS 1.400
Lebih terperinciTigaraksa Satria, Tbk
Equity Valuation Tigaraksa Satria, Tbk Laporan Kedua 8 Agustus 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 3.380 3.795 Distribusi dan Manufaktur Kinerja Saham IHSG 5,500 TGKA 4,000 5,000 3,500 4,500 4,000 3,000
Lebih terperinciEquity Valuation. Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk. Laporan Utama. Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa Depan
Equity Valuation Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk Laporan Utama 18 Februari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 430 580 Perhotelan Property Kinerja Saham Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa
Lebih terperinciTrust Finance Indonesia, Tbk
Equity Valuation Trust Finance Indonesia, Tbk Laporan Kedua 4 November 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 530 600 Multi Finance Kinerja Saham JCI 5,500 TRUS 600 5,000 550 4,500 500 4,000 3,500 JCI TRUS
Lebih terperinciEkadharma International, Tbk
Equity Valuation Ekadharma International, Tbk Laporan Utama 2 Juli 213 Target Harga Terendah Tertinggi 54 59 Pita Perekat Kinerja Saham IHSG 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG EKAD Jun-12 Aug-12
Lebih terperinciIntraco Penta, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian
Equity Valuation Intraco Penta, Tbk Laporan Kedua 6 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 350 500 Alat Berat Kinerja Saham Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian Sumber:PT
Lebih terperinciTunas Baru Lampung, Tbk
Equity Valuation Tunas Baru Lampung, Tbk Laporan Kedua 20 Maret 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 620 750 Industri Agribisnis Property Kinerja Saham Menanti Kontribusi Bisnis Gula Rafinasi Sumber :
Lebih terperinciMatahari Putra Prima, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Matahari Putra Prima, Tbk Laporan Utama 27 Februari 214 Target Harga Terendah Tertinggi 2.38 2.52 Ritel Kinerja Saham IHSG MPPA 5.5 3.5 5. 4.5 3. 4. 2.5 3.5 3. 2. 2.5 1.5
Lebih terperinciTrikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Posisi Terbaik untuk Tumbuh Menguat
Equity Valuation Trikomsel Oke, Tbk Laporan Utama 23 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.700 1.940 Perdagangan & Ritel Kinerja Saham IHSG TRIO 5.500 2.400 5.000 2.100 4.500 4.000 1.800 3.500
Lebih terperinciJasuindo Tiga Perkasa, Tbk
Equity Valuation Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Laporan Utama 19 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 580 655 Dokumen Berpengaman Property Kinerja Saham IHSG 5,500 JTPE 450 5,300 5,100 400 4,900 4,700
Lebih terperinciSelamat Sempurna, Tbk
Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 22 Desember 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 4.915 5.850 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Mengejar Peluang yang Lebih Luas Sumber : Bloomberg,
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Analisa Kinerja Operasi PT. Acset Indonusa Tbk Depresiasi dari Rupiah telah menyebabkan memburuknya defisit neraca berjalan. Bank Indonesia memprediksi defisit
Lebih terperinciAlam Sutera Realty, Tbk
Equity Valuation Alam Sutera Realty, Tbk Laporan Kedua 2 Mei 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.440 1.620 Properti y Kinerja Saham IHSG 5500 ASRI 1200 1100 5000 1000 900 4500 800 4000 3500 IHSG ASRI
Lebih terperinciFortune Indonesia, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Fortune Indonesia, Tbk Laporan Utama 25 Juni 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 224 242 Periklanan Kinerja Saham 450% 400% 350% 300% 250% 200% 150% 100% 50% 0% May-13
Lebih terperinciTrikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Memperkuat Pijakan. 23 Mei Target Harga Terendah Tertinggi Perdagangan & Ritel
Equity Valuation 23 Mei 2014 Trikomsel Oke, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 1.700 1.995 Perdagangan & Ritel Kinerja Saham JCI 5,500 5,000 4,500 4,000 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1,000
Lebih terperinciTifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Mengambil Keuntungan dari Fokus Bisnis
Equity Valuation Tifa Finance, Tbk Laporan Utama 10 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 425 450 Lembaga Pembiayaan Property Kinerja Saham IHSG 5,500 5,000 4,500 TIFA 450 400 350 300 4,000 3,500
Lebih terperinciMultistrada Arah Sarana, Tbk
Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Utama 30 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 345 530 Ban Kinerja Saham 6000 5000 4000 3000 2000 JCI MASA 1000 0 Dec-12 Jan-13 Feb-13 Mar-13
Lebih terperinciIndofarma (Persero) Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Indofarma (Persero) Tbk Laporan Utama 19 Mei 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 237 310 Farmasi Kinerja Saham 30% 20% 10% 0% -10% -20% -30% -40% -50% Apr-13 May-13 Jun-13
Lebih terperinciGema Grahasarana, Tbk
Market value added Market risk Equity Valuation Gema Grahasarana, Tbk Laporan Utama 27 Desember 2012 Target Harga Terendah Tertinggi 500 580 Interior dan Furnitur Kinerja Saham IHSG 4.600 4.400 4.200 4.000
Lebih terperinciBank Victoria International, Tbk
Equity Valuation Bank Victoria International, Tbk Laporan Kedua 31 Maret 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 376 432 Perbankan Kinerja Saham IHSG 5,600 BVIC 135 5,400 130 5,200 5,000 4,800 4,600 125 120
Lebih terperinciEquity Valuation. Nippon Indosari Corpindo, Tbk. Laporan Kedua. Mengolah Masa Depan Nan Cerah
MVA Market Risk Equity Valuation Nippon Indosari Corpindo, Tbk Laporan Kedua 28 Februari 2014 Target Price Terendah Tertinggi 1.100 1.220 Roti Kinerja Saham 2000 6000 1800 1600 5000 1400 4000 1200 1000
Lebih terperinciSelamat Sempurna, Tbk
Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 29 April 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 2.925 3.300 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Ruang yang Luas untuk Bertumbuh Sumber : Bloomberg, Pefindo
Lebih terperinciGunawan Dianjaya Steel, Tbk
Equity Valuation 12 Juni 2013 Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 125 135 Baja Kinerja Saham Tetap Kuat di Masa-masa Sulit Sumber: Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi
Lebih terperinciModernland Realty, Tbk
Equity Valuation Modernland Realty, Tbk Laporan Kedua 18 Maret 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.040 1.220 Properti y Kinerja Saham JCI 6000 5000 4000 3000 2000 1000 JCI MDLN 0 MDLN 1000 900 800 700
Lebih terperinciNippon Indosari Corpindo, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Nippon Indosari Corpindo, Tbk Laporan Utama 6 Mei 213 Target Harga Terendah Tertinggi 8.2 8.9 Roti Kinerja Saham IHSG 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG Apr-12 Jun-12
Lebih terperinciTrust Finance Indonesia, Tbk
Market Risk MVA EquityValuation Trust Finance Indonesia, Tbk Laporan Utama 6 Pebruari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 780 820 Multi Finance Property Kinerja Saham JCI 4,600 TRUS 580 4,400 560 4,200
Lebih terperinciUltrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk
Equity Valuation Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk Laporan Utama 22 Januari 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 4.310 5.000 Susu Kinerja Saham 6,000 6,000 5,000 5,000 4,000 4,000 3,000 3,000
Lebih terperinciKMI Wire and Cable, Tbk
MVA Market risk Equity Valuation 14 Januari 23 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 265 32 Kabel Kinerja Saham Kinerja Saham IHSG 4.5 KBLI 3 4. 2 3.5 1 Berada di Jalur
Lebih terperinciGema Grahasarana, Tbk
Equity Valuation Gema Grahasarana, Tbk Laporan Kedua 11 Mei 2016 Target Harga Terendah Tertinggi 545 627 Interior dan Furnitur Kinerja Saham Kepastian Ke Depan Sumber : Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi
Lebih terperinciEquity Valuation. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. Laporan Kedua. Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah
Equity Valuation Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk Laporan Kedua 5 Oktober 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 300 350 Pipa Baja Kinerja Saham Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah Sumber : Bloomberg,
Lebih terperinciKimia Farma (Persero), Tbk
Equity Valuation Kimia Farma (Persero), Tbk Laporan Utama 11 Pebruari 214 Target Harga Terendah Tertinggi 95 1.155 Farmasi Property Kinerja Saham IHSG 6, 5, 4, 3, KAEF 12 1 8 6 2, 1, IHSG KAEF 4 2 Kondisi
Lebih terperinciSelamat Sempurna, Tbk
Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 19 Agustus 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 4.835 5.525 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Membaiknya Pasar Ekspor, Kas yang Lebih Kuat Sumber
Lebih terperinciPembangunan Jaya Ancol, Tbk
eees Equity Valuation Pembangunan Jaya Ancol, Tbk Laporan Kedua 2 Mei 2016 Target Harga Terendah Tertinggi 2.570 2.848 Pariwisata dan Properti Kinerja Saham Sebuah Wahana Bernama Inovasi Sumber : Bloomberg,
Lebih terperinciLaba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar,
LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar, Jakarta, 29 Maret 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk. (Stock Code: AGII.IJ) merilis laporan keuangan yang
Lebih terperinciEquity Valuation. Catur Sentosa Adiprana, Tbk. Laporan Kedua. Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang Cerah di Masa Depan
Equity Valuation Catur Sentosa Adiprana, Tbk Laporan Kedua 20 Maret 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 396 464 Distribusi dan Ritel Modern Property Kinerja Saham Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang
Lebih terperinciTiga Pilar Sejahtera Food, Tbk
Equity Valuation Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Laporan Kedua 17 Juni 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 3.075 3.440 Makanan dan Pertanian Kinerja Saham Peluang-peluang yang Menguntungkan Sumber: Bloomberg,
Lebih terperinciMultipolar, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Membuka Jalan untuk Masa Depan Lebih Cerah
Equity Valuation Multipolar, Tbk Laporan Utama 2 April 214 Target Harga Terendah Tertinggi 72 75 Perusahaan Investasi Kinerja Saham IHSG MLPL 5.5 9 5. 8 4.5 7 4. 3.5 6 3. 5 2.5 4 2. 3 1.5 1. 2 5 IHSG MLPL
Lebih terperinciMultistrada Arah Sarana, Tbk
Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Kedua 8 Januari 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 400 530 Produsen Ban Kinerja Saham Melalui Perputaran yang Makin Berat Sumber: Bloomberg, PEFINDO
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH xi xi xii xii 1 PENDAHULUAN 1 Latar Belakang 1 Rumusan Masalah 8 Tujuan Penelitian 10 Manfaat Penelitian 10 Ruang Lingkup Penelitian
Lebih terperinciSSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR
SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR Sehubungan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 Tahun 2013 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan
Lebih terperinciLampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk L1 ASET PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008, 2009, DAN 2010 Periode Analisis Horizontal
Lebih terperinciLaba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar
LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih Kuartal 1 2018 AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar Jakarta, 1 Mei 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk (Stock Code:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Garuda Indonesia (persero) Tbk adalah maskapai penerbangan milik negara atau bisa disebut juga perusahaan BUMN ( Badan Usaha Milik Negara ). Perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Saham merupakan instrumen keuangan yang paling diminati. masyarakat dan populer untuk diperjualbelikan di pasar modal.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Saham a. Pengertian Saham Saham merupakan instrumen keuangan yang paling diminati masyarakat dan populer untuk diperjualbelikan di pasar modal. Saham (stock
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memiliki saham suatu perusahaan, jika harga saham suatu perusahaan selalu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Harga saham merupakan salah satu indikator minat dari calon investor untuk memiliki saham suatu perusahaan, jika harga saham suatu perusahaan selalu mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan tambahan modal ialah dengan menawarankan kepemilikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era ekonomi yang modern saat ini, eksistensi pasar modal yang terdapat di Indonesia memiliki peran besar bagi perekonomian negara. Salah satu cara untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. panjang yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai sarana berinvestasi bagi masyarakat dalam instrument keuangan seperti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal sebagai sumber alternatif lain karena mempunyai peran sebagai sarana berinvestasi bagi masyarakat dalam instrument keuangan seperti saham, reksadana, dan
Lebih terperinciANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. SIANTAR TOP (PERSERO) TBK. : Sovia Yohana Lumban : 1A214419
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. SIANTAR TOP (PERSERO) TBK Nama NPM Kelas Fakultas Jurusan Pembimbing : Sovia Yohana Lumban : 1A214419 : 3EA39 : Ekonomi
Lebih terperinciLampiran 1. Rasio Market PT. Indoritel Makmur Internasional Tbk dan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tahun 2013 dan 2014.
L A M P I R A N 41 Lampiran 1. Rasio Market PT. Indoritel Makmur Internasional Tbk dan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tahun 2013 dan 2014. 2013 MARKET RATIO PER 31,09 31,56 DY 2% 3% PBV 1,58 6,52 2014
Lebih terperinciSri Rejeki Isman, Tbk
Equity Valuation Sri Rejeki Isman, Tbk Laporan Utama 21 Januari 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 248 280 Tekstil dan Garmen Property Kinerja Saham IHSG 5.400 SRIL 350 5.200 300 5.000 250 4.800 200
Lebih terperinciIntiland Development, Tbk
Equity Valuation Intiland Development, Tbk Laporan Kedua 7 April 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 685 860 Properti dan Real Estate Kinerja Saham Menegaskan Arah Baru Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu negara. Pasar modal memiliki dua
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketika perusahaan tidak memiliki sumber dana internal yang mencukupi, pasar modal merupakan salah satu tempat bagi perusahaan mencari sumber dana alternatif selain
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. ekspansi dengan lingkup ekonomi global seiring perkembangan ekonomi dunia.
Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini berbagai sektor korporasi melakukan ekspansi dengan lingkup ekonomi global seiring perkembangan ekonomi dunia. Hal ini sejalan dengan
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan UKDW. Usaha Milik Negara (BUMN) untuk go public. Salah satu perusahaan BUMN. yang melakukan go public adalah Garuda Indonesia.
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk., suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan Akta Notaris Nomor 8 tanggal 4 Maret 1975 dan memperoleh status badan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah memiliki perubahan pola pikir tentang uang dan pengalokasiannya. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Sebuah negara yang memiliki keuangan yang kuat dan modern, berarti telah memiliki perubahan pola pikir tentang uang dan pengalokasiannya. Hal ini menjadi sangat di
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
8 BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan suatu perusahaan yaitu untuk mendapatkan keuntungan atau laba maksimal. Keuntungan yang diperoleh tidak saja digunakan untuk membiayai operasi perusahaan, membayar
Lebih terperinciManajemen Keuangan. Memahami Kondisi dan Kinerja Keuangan Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Manajemen Keuangan Modul ke: Memahami Kondisi dan Kinerja Keuangan Perusahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Basharat Ahmad Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Materi Pembelajaran Analisa Rasio Keuangan
Lebih terperinciDAFTAR ISI... Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... PRAKATA...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... PRAKATA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR PERSAMAAN... DAFTAR LAMPIRAN... INTISARI... ABSTRACT... BAB I
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menunjang perekonomian karena pasar modal dapat menghubungkan pihak yang membutuhkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal sebagai sarana untuk memobilitasi dana yang bersumber dari masyarakat ke berbagai sektor yang melaksanakan investasi. Masuk ke pasar modal merupakan idaman
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Berdasarkan jenisnya, data yang disajikan dalam penelitian ini adalah data aplikatif kuantitatif. Seperti disampaikan oleh peneliti dimuka bahwa penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pelaporan keuangan merupakan sarana yang digunakan perusahaan untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelaporan keuangan merupakan sarana yang digunakan perusahaan untuk menyediakan dan menyampaikan informasi keuangan bagi pihak investor, kreditur, dan pemakai eksternal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang membutuhkan dana. Transaksi yang dilakukan dapat dengan
BAB I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal memiliki peran penting dalam melakukan bisnis perekonomian. Pasar modal menjembatani bertemunya investor yang menginvestasikan dananya
Lebih terperinciDAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 41
DAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 41 DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR SINGKATAN 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan
Lebih terperinciANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANALISIS PERUSAHAAN
ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANALISIS PERUSAHAAN CAKUPAN PEMBAHASAN Overview analisis perusahaan EPS dan laporan keuangan perusahaan Price Earning Ratio Estimasi nilai intrinsik
Lebih terperinciDAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Laporan Keuangan 41
DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR SINGKATAN 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 7 Tujuan Penelitian 10 Manfaat Penelitian 10 Ruang Lingkup Penelitian
Lebih terperinciprofitabilitas, rasio likuiditas, rasio aktivitas, dan rasio solvabilitas. Salah satu indikator penting dalam penilaian prospek sebuah perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal atau pasar ekuitas (equity market) adalah tempat bertemu antara pembeli dan penjual dengan risiko untung dan rugi. Pasar modal merupakan sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ingin melakukan investasi sehingga masyarakat umum juga dapat ikut berperan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar modal merupakan salah satu lembaga yang memiliki peran yang sangat penting bagi suatu negara. Salah satu fungsi utama pasar modal adalah sebagai sarana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (subprime mortgage crisis) telah menimbulkan dampak yang signifikan secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis keuangan di Amerika Serikat yang bermula dari krisis kredit perumahan (subprime mortgage crisis) telah menimbulkan dampak yang signifikan secara global.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penilaian kinerja keuangan suatu perusahaan merupakan hal yang sangat membantu terhadap suatu keputusan yang diambil karena kinerja keuangan akan menunjukan
Lebih terperinciJasuindo Tiga Perkasa, Tbk
Equity Valuation Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Laporan Utama 19 November 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 589 668 Percetakan Dokumen Kinerja Saham Tantangan Jangka Pendek, Masa Depan Menjanjikan Sumber:
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. seorang penganalisis untuk mengevaluasi tingkat earning dalam hubungannya
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.2.1. Profitabilitas Ada beberapa pengukuran terhadap profitabilitas perusahaan dimana masing-masing pengukuran dihubungkan dengan volume penjualan, total
Lebih terperinciBab II. Tinjauan Pustaka
Bab II Tinjauan Pustaka 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Likuiditas Rasio likuiditas merupakan suatu indikator mengenai kemampauan perusahaan-perusahaan membayar semua kewajiban finansial jangka pendek pada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian tentang pengaruh faktor ekonomi makro dan faktor
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian tentang pengaruh faktor ekonomi makro dan faktor fundamental perusahaan terhadap return saham sebelumnya telah dilakukan oleh peneliti lain.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diharapkan (Darmadji dan Fakhruddin, 2006:111). investasi dalam bentuk saham. Saham (stock atau share) adalah tanda
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang
Lebih terperinciHasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode
Hasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode tertentu. Dengan melihat laporan keuangan suatu perusahaan
Lebih terperinci