KMI Wire and Cable, Tbk
|
|
- Farida Sudirman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MVA Market risk Equity Valuation 14 Januari 23 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi Kabel Kinerja Saham Kinerja Saham IHSG 4.5 KBLI Berada di Jalur yang Tepat Menuju Pertumbuhan Lebih Tinggi IHSG KBLI 3. Dec-11 Feb-12 Apr-12 Jun-12 Aug-12 Oct-12 Dec-12 Sumber : Bloomberg Informasi Saham Kode Saham Rp KBLI Harga Saham per 11 Januari Harga Tertinggi 52 minggu terakhir 23 Harga Terendah 52 minggu terakhir 13 Kapitalisasi Pasar Tertinggi 52 minggu (miliar) 922 Kapitalisasi Pasar Terendah 52 minggu (miliar) 413 Market Value Added & Market Risk 2 1, M11 9M12,8-2 -3,6-4 -5,4-6 -7, MVA Market risk Sumber: Bloomberg. Pefindo Equity & Index Valuation Pemegang Saham (%) Javas Premier Venture Capital Limited 47,68 BNP Paribas Private Singapore c/o Hongkong and Shanghai Bank Goldman Sachs Intl - LND Clear Acct AC c/o Citibank N.A Kontak: Equity & Index Valuation Division Phone: (6221) info-equityindexvaluation@pefindo.co.id akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini 8,69 7,8 GSAF Risk Arbitage Investment 7,55 Publk (masing-masing dibawah 5% kepemilikan) 28,28 PT KMI Wire and Cable Tbk ("KBLI"), yang sebelumnya bernama PT GT Kabel Indonesia Tbk, adalah perusahaan nasional yang bergerak di bidang pembuatan kabel. KBLI didirikan pada tahun 1972 diatas lahan seluas 1 hektar di Cakung, Jakarta Timur. Dari hanya memproduksi kabel bertegangan rendah dan kabel telepon, saat ini KBLI memiliki lebih dari 2. jenis dan ukuran kabel, seperti; kabel listrik bertegangan rendah dan menengah, kabel kontrol dan kabel lainnya. Sebagian besar produk KBLI dipasarkan di dalam negeri dengan merek "Kabelmetal". Pada awal tahun 22, KBLI meningkatkan kapasitas produksinya dari 27. ton/tahun menjadi 33. ton/tahun, yang terdiri dari 21. ton /tahun untuk kabel tembaga dan 12. ton/tahun untuk kabel aluminium. Dan untuk menangkap pertumbuhan yang lebih kuat di masa mendatang, KBLI akan memperbanyak produknya dengan cara membangun pabrik baru untuk kabel bertegangan tinggi tahun ini. KBLI telah menjaga kualitas produknya, seperti yang tercermin dari pencapaiannya dalam menerima banyak sertifikat mutu internasional seperti ISO 92 dan SGS Yarsley International Certification Services Ltd. Halaman 1 dari 13
2 PARAMETER INVESTASI KMI Wire and Cable, Tbk Didukung oleh Konsumsi Kabel yang Kuat di Dalam Negeri Meskipun ekonomi global bergejolak, perekonomian Indonesia terus berkembang, mencatat pertumbuhan PDB 6,2% YoY pada 9M12 sedangkan inflasi dan pengangguran masih relatif rendah. Pendapatan per kapita diperkirakan akan menembus USD 4. tahun ini. Kondisi yang menguntungkan tersebut memicu investasi besar di sektor properti, yang membuat permintaan yang kuat dari komponen lainnya seperti kabel. Di 21, konsumsi kabel aluminium dan kabel tembaga adalah masing-masing sebesar 15 ribu ton dan 35 ribu ton. Dan diperkirakan akan mencapai 18 ribu ton dan 42 ribu ton di 22 dan akan tumbuh 2% YoY untuk 23, mengingat adanya proyek 1. MW dari PLN. Lonjakan pada Marjin Keuntungan Mengacu pada proyeksi laporan kami sebelumnya dan mempertimbangkan kinerja KBLI hingga 9M12, kami menegaskan kembali bahwa KBLI dapat mencatat marjin profitabilitas yang menggembirakan di 22, seperti yang kami estimasikan bahwa marjin laba kotor, laba operasi dan laba bersih akan mencapai 12,2%, 8,22% dan 5,59%. Kami melihat meningkatnya volume penjualan dan efisiensi yang lebih baik merupakan faktor utama bagi KBLI untuk mencatat kinerja tersebut, yang digambarkan oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 29% YoY dan penurunan marjin HPP dari 9,8% di 9M11 sampai 87,7% pada 9M12. Marjin beban operasi juga mengalami terpangkas menjadi 3,5% pada 9M12 dari 3,9% pada periode yang sama tahun lalu. Kapasitas yang Lebih Besar untuk Membukukan Pertumbuhan Lebih Tinggi Kami melihat KBLI telah mengambil keputusan yang tepat untuk meningkatkan kapasitas produksinya dari 27. ton/tahun menjadi 33. ton/tahun, mengikuti permintaan kabel yang kuat di dalam negeri. Dan dalam rangka merespon tumbuhnya permintaan, KBLI berencana untuk membangun pabrik baru untuk kabel bertegangan tinggi tahun ini. Investasi tersebut diperkirakan mencapai Rp 226 miliar, yang terdiri dari Rp 97 miliar untuk tanah dan bangunan, Rp 116 miliar untuk mesin dan peralatan, Rp 5 miliar untuk kendaraan, dan lain-lain senilai Rp 8 miliar. Pabrik baru ini diharapkan beroperasi pada 2H14. Prospek Bisnis Kami optimis dalam melihat prospek KBLI di masa mendatang mengingat perkembangan pesat di sektor properti, infrastruktur dan Teknologi Informasi (TI) dalam negeri yang akan menciptakan permintaan kabel yang kuat. Di 22, kami memperkirakan industri kabel nasional dapat tumbuh 2% YoY dan diharapkan untuk melanjutkan laju ini di 23. Kami percaya tambahan kapasitas dari 27. ton/tahun menjadi 33. ton/tahun akan menjadi alat yang bagus untuk mendongkrak pertumbuhan KBLI di masa depan. Dengan melihat kondisi di atas dan ditambah dengan adanya proyek 1. MW dari PLN, kami percaya KBLI mampu mencatat pendapatan sebesar Rp miliar di 22 atau tumbuh 21% YoY dan CAGR 15% selama periode Tabel 1: Ringkasan Kinerja P 23P Pendapatan [Rp miliar] Laba sebelum pajak [Rp miliar] Laba bersih [Rp miliar] EPS [Rp] 5,2 12,1 15,9 31,1 37,1 Pertumbuhan EPS [%] (,2) 1,3,3 1,,2 P/E [x] 1,8 6,6 6,5 6,2 5,2 PBV [x] 1,,5,6,9,8 Sumber: PT KMI Wire and Cable Tbk,, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing * Berdasarkan harga saham KBLI per 11 Januari 23 Rp 194 / saham 14 Januari 23 Halaman 2 dari 13
3 Growth Expectations KMI Wire and Cable, Tbk GROWTH VALUE MAP Growth-Value Map memberikan gambaran akan eskpektasi pasar untuk perusahaan-perusahaan yang tercatat di BEI, Metrik Current Performance ( CP ), sumbu horisontal, adalah bagian dari nilai pasar saham saat ini yang dapat dihubungkan dengan nilai perpetuitas dari kinerja profitabilitas perusahaan, Metrik Growth Expectations ( GE ), sumbu vertikal, merupakan perbedaan antara nilai pasar saham saat ini dengan nilai current performance, Kedua metrik tersebut dinormalisasikan dengan nilai buku perusahaan, Growth-Value Map membagi perusahaan-perusahaan ke dalam empat kluster, yaitu: Excellent value managers ( Q-1 ) Pasar memiliki ekspektasi terhadap perusahaan-perusahaan di Q-1 melebih benchmark mereka dalam hal profitabilitas dan pertumbuhan, Expectation builders ( Q-2 ) Pasar memiliki ekspektasi yang relatif rendah terhadap profitabilitas perusahaan-perusahaan di Q-2 dalam jangka pendek, tetapi memiliki ekspektasi pertumbuhan yang melebihi benchmark, Traditionalists ( Q-3 ) Pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap pertumbuhan perusahaan-perusahaan di Q-3, walaupun mereka menunjukkan profitabilitas yang baik dalam jangka pendek, Asset-loaded value managers ( Q-4 ) Pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan-perusahaan di Q-4, Gambar 1: Growth Value Map KBLI (Kabel) 6 5 Q-2 Q KBLI -1-2 Q-4 Q Current Performance (CP) Sumber: Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Berdasarkan laporan keuangan dan data pasar, KBLI diklasifikasikan dalam klaster Asset-loaded Value Managers. Hal ini mengindikasikan bahwa menunjukkan ekspektasi yang rendah terhadap profitabilitas dan pertumbuhan KBLI. Dengan demikian, diperlukan upaya yang lebih baik untuk membangkitkan kesadaran pasar mengenai potensi perusahaan. Kami percaya ekspansi kuat KBLI dapat mendorong persepsi pasar di masa depan, KBLI memiliki kesempatan untuk pindah ke klaster Excellent Value Managers (kuadran 1) dengan tiga cara: memperkuat kemampuan pertumbuhan internal mereka, melakukan tindakan untuk mendorong persepsi pasar akan keberhasilan ekonomi mereka dan secara teratur memperbarui informasi yang signifikan kepada masyarakat. 14 Januari 23 Halaman 3 dari 13
4 INFORMASI BISNIS Profil Usaha PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) adalah salah satu produsen kabel terkemuka di Indonesia diantara enam perusahaan dalam industri yang sama yang terdaftar di BEI. KBLI didirikan pada tahun 1972 dan mulai memproduksi kabel listrik tegangan rendah dan kabel telepon pada tahun 1974 di pabrik yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur. Kemudian pada tahun 1992, KBLI berhasil menjadi perusahaan publik. Kegiatan usaha KBLI adalah terutama untuk memproduksi kabel aluminium dan tembaga serta komponen untuk rekayasa kabel dan instalasi. Saat ini, KBLI memproduksi lebih dari 2. jenis dan ukuran untuk kabel listrik tegangan rendah dan menengah. Kabel listrik tegangan rendah terutama digunakan untuk distribusi dan instalasi di industri dan bangunan. Sementara listrik tegangan menengah adalah untuk media jaringan distribusi tegangan listrik bawah tanah, yang menghubungkan sub stasiun kepada pengguna industri dan real estate. Selain itu, sejak tahun 2 KBLI telah meluncurkan produk baru yaitu Aluminum Conductor with Composite Core (ACCC) yang lebih efisien dalam menghantarkan listrik. Gambar 2: Pemegang Saham KBLI, per 3 September 22 (%) Javas Premier Venture Capital Limited 28,28 47,68 BNP Paribas Private Singapore c/o Hongkong and Shanghai Bank 7,55 7,8 8,69 Goldman Sachs Intl - LND Clear Acct AC c/o Citibank, N.A GSAF Risk Arbritage Investment Publik Sumber: PT KMI Wire and Cable Tbk,, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Kondisi Makro Indonesia: Tetap Tumbuh di tengah Ketidakpastian Ekonomi Global Pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan akan tumbuh pada 3,3% YoY pada tahun 22, melemah dari pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 3,8% YoY. Output diperkirakan akan tetap lamban di negara maju, tetapi masih relatif kuat di pasar negara berkembang. Fundamental ekonomi Indonesia tahun 22 akan tetap kuat meskipun perkiraan dampak dari krisis global saat ini dapat memperlambat ekonomi global. Oleh karena itu, kami memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan sedikit turun ke 6,2% YoY pada tahun 22, mempertahankan laju yang sama seperti pada 9M22. Lokomotif pertumbuhan akan berasal dari konsumsi swasta didukung oleh optimisme konsumen yang tumbuh sebesar 5,68% YoY di 9M22, dan inflasi terjaga yang hanya 4,31% di 9M12 yang membuat BI Rate stabil pada level 5,75%. Tabel 2: Aktivitas Ekonomi Indonesia, 28-9M12 Indikator Unit M12 Pertumbuhan PDB % YoY 6,1 4,5 6,1 6,5 6,17 Tingkat inflasi % YoY 11,6 2,78 6,96 3,79 4,31 Kurs tengah Rp / USD 9,136 9,68 1,398 8,779 9,588 Suku bunga BI % 9,25 6,5 6,5 6 5,75 PDB per kapita USD 2,245 2,35 3, 3,543 Dana pihak ketiga Rp triliun 1,682 1,913 2,34 2,736 3,9 Cadangan devisa USD miliar Sumber: Bank Indonesia, Biro Pusat Statistik, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 14 Januari 23 Halaman 4 dari 13
5 dalam ribu ton KMI Wire and Cable, Tbk Outlook Industri kabel di 23: Tetap Bullish, Didukung oleh Banyak Proyek Listrik di Dalam Negeri Kami positif dalam melihat industri kabel nasional mengingat pesatnya perkembangan sektor infrastruktur, properti serta TI yang selanjutnya menciptakan permintaan kabel yang kuat. Di 22, industri kabel nasional diperkirakan tumbuh 2% YoY dan dapat diperkirakan melanjutkan laju pertumbuhannya di tahun-tahun mendatang. Kondisi yang menguntungkan tersebut dapat dilihat dari kinerja keuangan dari enam perusahaan kabel yang terdaftar di BEI, seperti yang digambarkan oleh pertumbuhan pendapatan ratarata di 9M12 sebesar 16% YoY. Hal ini sejalan dengan konsumsi kabel yang berkembang untuk aluminium dan tembaga. Selama 21, aluminium dan tembaga untuk konsumsi industri kabel adalah 15. ton dan 35. ton. Sejalan dengan adanya proyek PLN 1. MW, kami perkirakan bahwa konsumsi kabel untuk kabel aluminium akan mencapai 18. ton dan 42. ton pada 22. Untuk tahun 23, konsumsi tersebut diperkirakan akan meningkat sebesar 2% YoY. Gambar 3: Konsumsi Kabel Alumunium dan Tembaga di Indonesia, 2 23P P 23P Alumunium Tembaga Sumber: PT KMI Wire and Cable Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Mempunyai Produk yang Beragam dan Berkualitas Tinggi Saat ini, KBLI memproduksi lebih dari 2. jenis dan ukuran kabel dengan merek "Kabelmetal" untuk pasar domestik dan "KMI" untuk ekspor, yang selanjutnya diklasifikasikan ke dalam tiga kategori utama, yaitu kabel bertegangan rendah, tegangan menengah, dan kabel instrumen/kabel khusus. Kabel bertegangan rendah memiliki daya hingga 1 kv, sedangkan tegangan menengah memiliki daya hingga 36 kv, dan kabel khusus dibuat berdasarkan pesanan. Selain itu, KBLI juga memproduksi kabel yang lebih efisien yaitu Aluminum Conductor with Composite Core (ACCC) sejak 2. Dan untuk merespon tingginya permintaan kabel di masa depan, KBLI berencana untuk membangun pabrik baru untuk kabel tegangan tinggi tahun ini. Gambar 4: Beberapa Produk KBLI Sumber: PT KMI Wire and Cable Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 14 Januari 23 Halaman 5 dari 13
6 Sementara itu, dalam hal kualitas produk, kabel listrik KBLI ini telah memenuhi standar nasional, seperti Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Standar Perusahaan Listrik Negara (SPLN), dan juga standar internasional, seperti standar dari International Electrotechnical Commission (IEC), Australian Standard (AS), British Standard (BS), Verband Deutscher Elektrotechniker (VDE), Japanese Industrial Standard (JIS) dan Insulated Cable Engineers Association/National Electrical Manufacturers Association (ICEA / NEMA). Memperbesar Kapasitas untuk Menangkap Pertumbuhan Lebih Kuat di Masa Mendatang Awal tahun ini, KBLI telah meningkatkan kapasitas produksinya dari 15. ton/ tahun menjadi 21. ton/tahun untuk kabel tembaga, sedangkan untuk kabel aluminium tetap sama. Sejalan dengan meningkatnya permintaan kabel di dalam negeri, KBLI dapat menikmati peningkatan utilisasi produksi dari rata-rata 53% pada tahun 2 menjadi 76% pada tahun 21. Tahun ini, KBLI berencana untuk memperbesar kapasitas dengan cara berencana untuk membangun pabrik baru untuk kabel tegangan tinggi. Investasinya diperkirakan mencapai Rp 226 miliar, yang terdiri dari Rp 97 miliar untuk tanah dan bangunan, Rp 116 miliar untuk mesin dan peralatan, Rp 5 miliar untuk kendaraan, dan lain-lain senilai Rp 8 miliar. Pabrik baru ini diharapkan mulai beroperasi pada 2H14. Sejalan dengan "booming properti" yang diprediksi akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, kami optimis bahwa KBLI bisa menikmati pertumbuhan yang memuaskan. Gambar 5: Utilisasi Produksi KBLI (ton) P Tembaga Alumunium Sumber: PT KMI Wire and Cable Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 14 Januari 23 Halaman 6 dari 13
7 KEUANGAN Terus Membukukan Pertumbuhan Pendapatan Selama 29-21, KBLI berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan yang signifikan sebesar CAGR 5% dari Rp 822 miliar menjadi Rp miliar. Hasil yang sangat baik itu berlanjut di 9M12, dimana pendapatan KBLI naik sebesar 29% YoY atau mencapai Rp miliar. Kami percaya perkembangan pesat terutama di sektor properti dan infrastruktur menciptakan permintaan yang kuat dari kabel di dalam negeri. Hal ini digambarkan oleh volume penjualan KBLI yang mencapai ton pada 9M12, atau sama dengan pencapaian di 21. Dibandingkan dengan pertumbuhan rata-rata perusahaan sejenis, pertumbuhan pendapatan KBLI lebih unggul karena pertumbuhan rata-rata perusahaan sejenis hanya 12% YoY di 9M12. Untuk estimasi pendapatan tahun 22, kami memperkirakan bahwa KBLI bisa meraih Rp miliar, atau mencerminkan pertumbuhan 21% YoY. Gambar 6: Pendapatan dan Pertumbuhan Profitabilitas KBLI 16% 14% 12% 1% 8% 6% 4% 2% % 134% 92% 88% 62% 61% 49% 5% 5% 25% 32% 21% P Pendapatan Laba kotor Laba usaha Laba bersih 95% Sumber: PT KMI Wire and Cable Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Efisiensi Membuat Marjin Keuntungan Meningkat Selain mampu membukukan pertumbuhan pendapatan, upaya KBLI dalam melakukan efisiensi juga layak untuk dihargai. Kami mencatat bahwa selama 9M12, marjin HPP KBLI tercatat lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, dari 9,8% menjadi 87,7%. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya persediaan akhir yang naik 68% YoY. Selain itu, marjin beban operasi juga semakin baik di periode tersebut. Dengan demikian, KBLI dapat membukukan marjin laba kotor, laba operasi dan laba bersih yang lebih baik, dari 9,2%, 5,2% dan 4,% pada 9M11 menjadi masing-masing 12,3%, 8,7% dan 5,9%di 9M12. Pada akhir tahun ini, kami memperkirakan bahwa marjin laba kotor, laba operasi dan laba bersih dapat mencapai 12,2%, 8,22% dan 5,59%. Gambar 7: Marjin Profitabilitas KBLI 14% 12,27% 12% 1% 8% 6% 9,2% 5,24% 4,3% 8,7% 5,86% 4% 2% % 9M11 9M12 Marjin laba kotor Marjin laba usaha Marjin laba bersih Sumber: PT KMI Wire and Cable Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 14 Januari 23 Halaman 7 dari 13
8 DER yang Paling Rendah dibandingkan Perusahaan Sejenis Selama 29, KBLI membukukan total kewajiban sebesar Rp 261 miliar, atau mencerminkan 1,14x terhadap total ekuitas. Kemudian pada 9M12, rasio hutang terhadap ekuitas (DER) KBLI terlihat lebih baik dengan,48x. Kami melihat hal itu karena akibat dari kuasi-reorganisasi pada tahun 21, yang membuat defisit saldo laba menurun dengan menyesuaikan modal disetor dan revaluasi aktiva tetap. Sementara itu, DER rata-rata perusahaan sejenis adalah sebesar 1,97x selama 9M12. Gambar 8: DER KBLI vs Perusahaan Sejenis (x) 3, 2,5 2, 1,86 1,95 2,47 1,97 1,5 1,,5 -,46,51,47, M11 9M12 KBLI Perusaahan sejenis Sumber: PT KMI Wire and Cable Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Prospek Bisnis KBLI Kondisi ekonomi yang kokoh telah memicu banyak perkembangan sektor properti dan infrastruktur serta TI. Oleh karena itu, hal tersebut secara langsung mempengaruhi permintaan yang kuat untuk kabel di dalam negeri. Tahun ini, industri kabel dalam negeri diperkirakan akan tumbuh sebesar 2% YoY. Dan untuk menangkap kesempatan besar tersebut, KBLI telah meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 33. ton per tahun dari 27. ton per tahun. Selain itu, KBLI juga berencana membangun pabrik baru untuk kabel tegangan tinggi tahun ini, yang selanjutnya akan memperkaya jenis produknya. Didukung oleh proyek pemerintah yaitu MP3EI yang telah dilaksanakan serta ekuitas merek KBLI sebagai salah satu produsen kabel terkemuka di Indonesia, kami memperkirakan bahwa pendapatan KBLI akan naik sebesar 21% YoY atau sekitar Rp miliar pada tahun 22 dan CAGR 15% pada periode Gambar 9: Estimasi Pendapatan KBLI (Rp miliar) P 23P 24P 25P 26P Estimasi pendapatan Sumber: PT KMI Wire and Cable Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 14 Januari 23 Halaman 8 dari 13
9 Analisis SWOT Tabel 3: Analisis SWOT Kekuatan Memiliki pengalaman hampir 4 tahun di industri ini. Memiliki beragam jenis produk dan berkualitas tinggi. Rasio Hutang terhadap Ekuitas (DER) terendah di industri ini. Menjadi semakin efisien. Kapasitas produksi lebih kuat untuk mencetak pertumbuhan lebih tinggi. Tidak tergantung pada satu segmen pasar. High entry barrier. Kelemahan Penurunan kualitas piutang. Peluang Meningkatnya permintaan kabel sebagai hasil dari tumbuhnya sektor properti, infrastruktur serta TI. Prospek cerah untuk produk ACCC karena lebih efisien dari kabel konvensional. Ancaman Melambatnya pertumbuhan ekonomi dapat mempengaruhi industri properti dan akan menghambat permintaan kabel. Bergantung pada perubahan teknologi. Table 4: Ringkasan Kinerja KBLI dan Pesaingnya per September 22 KBLI KBLM JECC SCCO VOKS Penjualan [Rp, miliar] Laba Kotor [Rp, miliar] Laba Operasi [Rp, miliar] Laba Bersih [Rp, miliar] Total Aset [Rp, miliar] Total Kewajiban [Rp, miliar] Total Ekuitas [Rp, miliar] Pertumbuhan YoY Penjualan [%] 29, 19,7 -,5 1, 19,9 Laba Kotor [%] 72,1 51,4 45,4 55,1 44,2 Laba Bersih [%] 87,3 13,1 39,7 95,8 4,5 Profitabilitas Marjin Laba Kotor [%] 12,3 9,3 12,3 1,3 16,3 Marjin Laba Operasi [%] 8,7 6,5 8, 7,5 9,3 Marjin Laba Bersih [%] 5,9 2, 3,6 5,7 5,9 ROA [%] 7,8 2, 4,5 9,5 5,8 ROE [%] 11,5 5,7 22,9 22,8 18,5 Leverage DER [%],48 1,84 4,1 1,4 2,17 Sumber: PT KMI Wire and Cable Tbk, PT Kabelindo Murni Tbk, PT Jembo Cable Company, PT Supreme Cable Manufacturing Corporation Tbk, PT Voksel Electric Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 14 Januari 23 Halaman 9 dari 13
10 TARGET HARGA KMI Wire and Cable, Tbk Penilaian Metodologi Penilaian Kami mengaplikasikan metode Discounted Cash Flow (DCF) sebagai metode penilaian utama dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan pendapatan adalah merupakan faktor yang sangat mempengaruhi nilai (value driver) KBLI jika dibandingkan pertumbuhan aset. Selanjutnya, kami juga mengaplikasikan Guideline Company Method (GCM) sebagai metode pembanding lainnya. Penilaian ini didasarkan pada nilai 1% saham KBLI per 11 Januari 23, menggunakan laporan keuangan KBLI tanggal 3 September 22 sebagai dasar dilakukannya analisa fundamental. Estimasi Nilai Kami menggunakan Cost of Capital sebesar 1,6% dan Cost of Equity sebesar 1,9% berdasarkan asumsi-asumsi berikut: Tabel 5: Asumsi Risk free rate [%]* 5,2 Risk premium [%]* 8,3 Beta [x]*,7 Cost of Equity [%] 1,9 Marginal tax rate [%] 25, Interest Bearing Debt to Equity Ratio [x],1 WACC [%] 1,6 Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Catatan: *per tanggal 11 Januari 23 Estimasi target harga referensi saham untuk 12 bulan berdasarkan posisi penilaian pada tanggal 11 Januari 23 adalah sebagai berikut: Dengan menggunakan metode DCF dengan asumsi tingkat diskonto 1,6%, adalah sebesar Rp 3 Rp 33 per saham. Dengan menggunakan metode GCM (PBV 1,42X dan P/E 6,13X) adalah sebesar Rp 19 Rp 3 per saham. Untuk mendapatkan nilai yang mewakili kedua indikasi nilai tersebut dilakukan rekonsiliasi dengan dilakukan pembobotan terhadap kedua metode tersebut sebesar 7% untuk DCF dan 3% untuk GCM. Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka Estimasi Target Harga referensi saham untuk 12 bulan adalah Rp Rp 32 per lembar saham. Tabel 6: Ringkasan Penilaian dengan Metode DCF Konservatif Moderat Agresif PV of Free Cash Flows [Rp miliar] PV Terminal Value [Rp milar] Non-Operating Assets [Rp milar] Net Debt [Rp milar] (9) (9) (9) Total Equity Value [Rp milar] Number of Share [juta saham] Fair Value per Share [Rp] Sumber: Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 14 Januari 23 Halaman 1 dari 13
11 Tabel 7: Perbandingan GCM KBLI KBLM JECC SCCO VOKS Rata-rata Valuation, 11 Januari 23 P/E, [x] 7,2 n.a 7, 4,55 5,92 6,13 P/BV, [x],93 n.a 1,9 1,38 1,48 1,42 Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 8: Ringkasan Penilaian dengan Metode GCM Multiples (x) Est, EPS (Rp) Est, BV/Share (Rp) Value (Rp) P/BV 1, P/E 6, Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 9: Rekonsiliasi Nilai Wajar Nilai Wajar per Saham [Rp] DCF GCM Average Batas Atas Batas Bawah Bobot 7% 3% Sumber: Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 14 Januari 23 Halaman 11 dari 13
12 Tabel 1: Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Laba Rugi (Rp miliar) P 23P Penjualan Harga Pokok Penjualan (739) (1.93) (1.673) (1.953) (2.254) Laba Kotor Beban Operasi (5) (7) (72) (88) (12) Laba Operasi Pendapatan (beban) lain (1) 2 (3) (17) (7) Laba sebelum pajak Beban Pajak (11) (18) (3) (42) (44) Laba Bersih Sumber: PT KMI Wire and Cable Tbk,, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 11: Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Neraca (Rp miliar) P 23P Aset Aset Lancar Kas dan setara kas Piutang Usaha Persediaan Aset lain-lain Total Aset Lancar Aset Tetap Aset tidak lancer lain Total Aset Kewajiban Hutang Usaha Pinjaman Jangka Pendek Hutang lain-lain Gambar 1: P/E dan P/BV Historis (P/E) (P/BV) 12 P/E P/BV Gambar 11: ROA, ROE dan TAT Historis (ROA & ROE) (TAT) 1, 2 9, 2 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1,, ROA ROE TAT Tabel 12: Rasio Kunci Rasio P 23P Pinjaman jk, Panjang Pinjaman jk, Panjang Lainnya Pertumbuhan [%] Penjualan (52,5) 49,3 49,9 2,8 14,9 Total Kewajiban Total Ekuitas Laba Operasi (51,9) 91,9 5,4 88,3 9,5 EBITDA (41,5) 111,5 42,9 5,8 12,4 Laba Bersih (22,3) 133,6 31,7 95,4 19,4 Sumber: PT KMI Wire and Cable Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Profitabilitas [%] Marjin Laba Kotor 1,1 1,1 9,2 12,2 11,81 Marjin Laba Bersih 4,1 5,3 5,3 8,2 7,8 Marjin EBITDA 4,6 6,4 6,1 7,7 7,5 Marjin Laba Bersih 2,5 3,9 3,5 5,6 5,8 ROA 4,2 5, 5,9 9,9 1,4 ROE 9, 7,4 8,9 14,7 15, Solvabilitas [X] Kewajiban terhadap ekuitas 1,1,5,5,5,4 Kewajiban terhadap aset,5,3,3,3,3 Likuiditas [X] Rasio Lancar 3,1 2,7 2,2 2,3 2,5 Rasio Quick 1,8 1,7 1,4 1,2 1,3 Sumber: PT KMI Wire and Cable Tbk,, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 14 Januari 23 Halaman 12 dari 13
13 DISCLAIMER Laporan ini dibuat berdasarkan sumber-sumber yang kami anggap terpercaya dan dapat diandalkan. Namun kami tidak menjamin kelengkapan, keakuratan atau kecukupannya. Dengan demikian kami tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang diambil berdasarkan laporan ini. Adapun asumsi, opini, dan perkiraan merupakan hasil dari pertimbangan internal kami per tanggal penilaian (cut off date), dan kami dapat mengubah pertimbangan diatas sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kami tidak bertanggung jawab atas kekeliruan atau kelalaian yang terjadi akibat penggunaan laporan ini. Kinerja dimasa lalu tidak selalu dapat dijadikan acuan hasil masa depan. Laporan ini bukan merupakan rekomendasi penawaran, pembelian atau menahan suatu saham tertentu. Laporan ini mungkin tidak sesuai untuk beberapa investor. Seluruh opini dalam laporan ini telah disampaikan dengan itikad baik, namun sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan disajikan dengan benar per tanggal diterbitkan laporan ini. Harga, nilai, atau pendapatan dari setiap saham Perseroan yang disajikan dalam laporan ini kemungkinan dapat lebih rendah dari harapan pemodal, dan pemodal juga mungkin mendapatkan pengembalian yang lebih rendah dari nilai investasi yang ditanamkan. Investasi didefinisikan sebagai pendapatan yang kemungkinan besar diterima dimasa depan, namun n ilai dari pendapatan yang akan diterima tersebut kemungkinan besar juga akan berfluktuasi. Untuk saham Perseroan yang penyajian laporan keuangannya didenominasi dalam mata uang selain Rupiah, perubahan nilai tukar mata uang tersebut kemungkinan dapat menur unkan nilai, harga, atau pendapatan investasi pemodal. Informasi dalam laporan ini bukan merupakan pertimbangan pajak dalam mengambil suatu keputusan investasi. Target harga saham dalam Laporan ini merupakan nilai fundamental, bukan merupakan Nilai Pasar Wajar, dan bukan merupakan harga acuan transaksi yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Laporan target harga saham yang diterbitkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing bukan merupakan rekomendasi untuk membeli, menjual, atau menahan suatu saham tertentu, dan tidak dapat dianggap sebagai nasehat investasi oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing yang behubungan dengan cakupan Jasa Pefindo kepada, atau kaitannya kepada, beberapa pihak, termasuk emiten, penasehat keuangan, pialang saham, investment banks, institusi keuangan dan perantara keuangan, dalam kaitannya menerima imbalan atau keuntungan lainnya dari pihak tersebut. Laporan ini tidak ditujukan untuk pemodal tertentu dan tidak dapat dijadikan bagian dari tuj uan investasi terhadap suatu saham dan juga bukan merupakan rekomendasi investasi terhadap suatu saham tertentu atau suatu strategi investasi. Sebelum melakukan tindakan dari hasil laporan ini, pemodal disarankan untuk mempertimbangkan terlebih dahulu kese suaian situasi dan kondisi dan, jika dibutuhkan, mintalah bantuan penasehat keuangan. PEFINDO memisahkan kegiatan Valuasi Saham dengan kegiatan Pemeringkatan untuk menjaga independensi dan objektivitas dari proses dan produk kegiatan analitis. PEFINDO telah menetapkan kebijakan dan prosedur untuk menjaga kerahasiaan informasi non -publik tertentu yang diterima sehubungan dengan proses analitis. Keseluruhan proses, metodologi dan databse yang digunakan dalam penyusunan Laporan Target Harga Referensi Saham i ni secara keseluruhan adalah berbeda dengan proses, metodologi dan database yang digunakan PEFINDO dalam melakukan pemeringkatan. Laporan ini dibuat dan disiapkan Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Laporan ini juga bebas dari pengaruh tekanan atau paksaan dari Bursa maupun Perseroan yang dinilai. Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing akan menerima imbalan sebesar Rp 2..,- masing-masing dari Bursa Efek Indonesia dan Perseroan yang dinilai untuk 2 (dua) kali pelaporan per tahun. Untuk keterangan lebih lanjut, dapat mengunjungi website kami di Laporan ini dibuat dan disiapkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing. Di Indonesia Laporan ini dipublikasikan pada website kami dan juga pada website Bursa Efek Indonesia. 14 Januari 23 Halaman 13 dari 13
KMI Wire and Cable, Tbk
Equity Valuation 12 September 213 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 19 24 Kabel Kinerja Saham IHSG KBLI 5.5 4 5. 4.5 4. 3 3.5 3. 2 2.5 2. 1.5 1 1. 5 IHSG KBLI Aug-12
Lebih terperinciKedawung Setia Industrial, Tbk
Equity Valuation Laporan Kedua 4 Februari 213 Target Harga Terendah Tertinggi 54 73 Enamel dan Kotak Karton Bergelombang Kinerja Saham IHSG KDSI 5. 8 4.5 7 4. 6 3.5 3. 5 2.5 4 2. 3 1.5 2 1. 5 IHSG KDSI
Lebih terperinciNusa Konstruksi Enjiniring, Tbk
Equity Valuation 11 September 2014 Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 270 425 Konstruksi Kinerja Saham IHSG 5.500 5.000 4.500 4.000 3.500 3.000 2.500 2.000 1.500
Lebih terperinciEquity Valuation. Minna Padi Investama, Tbk. Laporan Kedua. Peluang yang Meningkat di Masa Datang
Equity Valuation Minna Padi Investama, Tbk Laporan Kedua 7 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 1.41 1.66 Perusahaan Sekuritas Kinerja Saham JCI 5, PADI 14 4,5 4, 12 1 8 Peluang yang Meningkat di
Lebih terperinciBuana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Tantangan di depan. 9 Oktober Target Harga Terendah Tertinggi
Market Risk MVA Equity Valuation 9 Oktober 2014 Buana Finance, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 1.060 1.115 Pembiayaan Kinerja Saham IHSG BBLD 5.600 2.000 4.900 1.700 4.200 1.400 3.500
Lebih terperinciTifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Mengoptimalkan Peluang dan Sumber Daya Internal
Equity Valuation Tifa Finance, Tbk Laporan Kedua 8 September 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 360 375 Lembaga Pembiayaan Kinerja Saham JCI 5,300 5,100 4,900 4,700 4,500 4,300 4,100 3,900 3,700 3,500
Lebih terperinciEquity Valuation. Megapolitan Development, Tbk. Laporan Kedua. Kemunduran Sesaat, Masa Depan Menjanjikan
Equity Valuation Megapolitan Development, Tbk Laporan Kedua 7 Januari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 158 250 Properti dan Real Estate Kinerja Saham IHSG 4600 4400 4200 4000 3800 3600 EMDE 190 180
Lebih terperinciFortune Indonesia, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Laporan Kedua 8 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 27 295 Marketing Communication Kinerja Saham IHSG 5, 4,5 4, 3,5 3, 2,5 2, 1,5 1, 5 IHSG FORU Feb-12 Apr-12 Jun-12
Lebih terperinciGunawan Dianjaya Steel, Tbk
Equity Valuation Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Laporan Kedua 10 Maret 2011 Target Harga Terendah Tertinggi 220 245 Industri Baja Kinerja Saham IHSG 4000 3800 3600 3400 3200 3000 2800 2600 2400 2200 2000
Lebih terperinciPanca Global Securities, Tbk
Equity Valuation Panca Global Securities, Tbk Laporan Kedua 28 Oktober 213 Target Harga Terendah Tertinggi 37 43 Sekuritas Kinerja Saham IHSG 55 PEGE 35 5 3 45 25 4 35 3 Oct-12 Nov-12 Dec-12 Jan-13 Feb-13
Lebih terperinciMultistrada Arah Sarana, Tbk
Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Kedua 27 Februari 213 Target Harga Terendah Tertinggi 48 63 Ban Kinerja Saham IHSG 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG MASA Feb-12 Apr-12 Jun-12
Lebih terperinciBerlina, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik. 30 Agustus 2013
Equity Valuation Berlina, Tbk Laporan Kedua 30 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 680 820 Produsen Kemasan Plastik Historical Chart Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik Sumber:
Lebih terperinciSidomulyo Selaras, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Laporan Kedua 16 Oktober 213 Target Harga Terendah Tertinggi 37 42 Transportasi Kinerja Saham JCI 6, 5, 4, 3, 2, 1, Sep-12 Nov-12 Jan-13 Mar-13 May-13 Jul-13 SDMU 35 3
Lebih terperinciSemen Baturaja (Persero), Tbk
Equity Valuation Semen Baturaja (Persero), Tbk Laporan Utama 17 Maret 214 Target Harga Terendah Tertinggi 41 54 Semen Kinerja Saham 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG SMBR Jun-13 Aug-13 Oct-13 Dec-13
Lebih terperinciMatahari Putra Prima, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation 25 November 214 Matahari Putra Prima, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 3.11 3.61 Ritel Kinerja Saham JCI 6, 5,5 5, 4,5 4, 3,5 3, 2,5 2, 1,5 1, 5 JCI MPPA
Lebih terperinciLautan Luas, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Laba yang Membaik
Equity Valuation Lautan Luas, Tbk Laporan Kedua 16 September 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 1.690 1.975 Distribusi & Manufaktur Kimia Kinerja Saham Laba yang Membaik Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi
Lebih terperinciGema Grahasarana, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation 3 Februari 2015 Gema Grahasarana, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 540 610 Interior dan Furnitur Kinerja Saham IHSG 6,000 5,500 5,000 4,500 4,000 3,500
Lebih terperinciPan Brothers, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Membuka Jalan Menuju Pertumbuhan Lebih Tinggi
Equity Valuation Laporan Kedua 4 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 63 71 Apparel Kinerja Saham IHSG 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG PBRX Feb-12 Apr-12 Jun-12 Aug-12 Oct-12 Dec-12 Sumber:
Lebih terperinciBuana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Profitabilitas Kuat, Potensi Besar
Market Risk MVA Equity Valuation Buana Finance, Tbk Laporan Utama 23 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 995 1,110 Pembiayaan Kinerja Saham IHSG BBLD 5,500 1,000 5,000 900 4,500 800 4,000 700
Lebih terperinciEquity Valuation. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Laporan Kedua. Ekspansi, Sebuah Permainan
29-Aug-13 18-Sep-13 8-Oct-13 28-Oct-13 17-Nov-13 7-Dec-13 27-Dec-13 16-Jan-14 5-Feb-14 25-Feb-14 17-Mar-14 6-Apr-14 26-Apr-14 16-May-14 5-Jun-14 25-Jun-14 15-Jul-14 4-Aug-14 24-Aug-14 Equity Valuation
Lebih terperinciTunas Baru Lampung, Tbk
Equity Valuation Tunas Baru Lampung, Tbk Laporan Kedua 1 Juni 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 1.065 1.250 Agribisnis Kinerja Saham Tahun yang Manis Sumber: Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi -
Lebih terperinciKMI Wire and Cable, Tbk
Equity Valuation 10 Juni 2014 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 199 253 Kabel Kinerja Saham Ekspansi yang Agresif di Masa Depan Sumber:Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi
Lebih terperinciEquity Valuation. Hotel Sahid Jaya International, Tbk. Laporan Kedua. Membangun Masa Depan Lebih Baik
Equity Valuation Sahid Jaya International, Tbk Laporan Kedua 2 Desember 2013 Target Price Terendah Tertinggi 395 445 s Kinerja Saham 5500 450 5000 400 4500 350 4000 300 3500 250 JCI SHID 3000 200 Oct-12
Lebih terperinciExploitasi Energi Indonesia, Tbk
Equity Valuation Exploitasi Energi Indonesia, Tbk Laporan Utama 16 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 390 440 Perdagangan Batubara Kinerja Saham IHSG 5.500 5.000 4.500 4.000 3.500 3.000 2.500
Lebih terperinciEquity Valuation. Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk. Laporan Utama. Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa Depan
Equity Valuation Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk Laporan Utama 18 Februari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 430 580 Perhotelan Property Kinerja Saham Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa
Lebih terperinciMatahari Putra Prima, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Matahari Putra Prima, Tbk Laporan Utama 27 Februari 214 Target Harga Terendah Tertinggi 2.38 2.52 Ritel Kinerja Saham IHSG MPPA 5.5 3.5 5. 4.5 3. 4. 2.5 3.5 3. 2. 2.5 1.5
Lebih terperinciTrust Finance Indonesia, Tbk
Equity Valuation Trust Finance Indonesia, Tbk Laporan Kedua 4 November 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 530 600 Multi Finance Kinerja Saham JCI 5,500 TRUS 600 5,000 550 4,500 500 4,000 3,500 JCI TRUS
Lebih terperinciTifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Mengambil Keuntungan dari Fokus Bisnis
Equity Valuation Tifa Finance, Tbk Laporan Utama 10 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 425 450 Lembaga Pembiayaan Property Kinerja Saham IHSG 5,500 5,000 4,500 TIFA 450 400 350 300 4,000 3,500
Lebih terperinciTunas Baru Lampung, Tbk
Equity Valuation Tunas Baru Lampung, Tbk Laporan Kedua 20 Maret 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 620 750 Industri Agribisnis Property Kinerja Saham Menanti Kontribusi Bisnis Gula Rafinasi Sumber :
Lebih terperinciTrikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Posisi Terbaik untuk Tumbuh Menguat
Equity Valuation Trikomsel Oke, Tbk Laporan Utama 23 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.700 1.940 Perdagangan & Ritel Kinerja Saham IHSG TRIO 5.500 2.400 5.000 2.100 4.500 4.000 1.800 3.500
Lebih terperinciGema Grahasarana, Tbk
Market value added Market risk Equity Valuation Gema Grahasarana, Tbk Laporan Utama 27 Desember 2012 Target Harga Terendah Tertinggi 500 580 Interior dan Furnitur Kinerja Saham IHSG 4.600 4.400 4.200 4.000
Lebih terperinciNippon Indosari Corpindo, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Nippon Indosari Corpindo, Tbk Laporan Utama 6 Mei 213 Target Harga Terendah Tertinggi 8.2 8.9 Roti Kinerja Saham IHSG 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG Apr-12 Jun-12
Lebih terperinciSelamat Sempurna, Tbk
Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 22 Desember 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 4.915 5.850 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Mengejar Peluang yang Lebih Luas Sumber : Bloomberg,
Lebih terperinciEkadharma International, Tbk
Equity Valuation Ekadharma International, Tbk Laporan Utama 2 Juli 213 Target Harga Terendah Tertinggi 54 59 Pita Perekat Kinerja Saham IHSG 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG EKAD Jun-12 Aug-12
Lebih terperinciTrikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Memperkuat Pijakan. 23 Mei Target Harga Terendah Tertinggi Perdagangan & Ritel
Equity Valuation 23 Mei 2014 Trikomsel Oke, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 1.700 1.995 Perdagangan & Ritel Kinerja Saham JCI 5,500 5,000 4,500 4,000 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1,000
Lebih terperinciIndofarma (Persero) Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Indofarma (Persero) Tbk Laporan Utama 19 Mei 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 237 310 Farmasi Kinerja Saham 30% 20% 10% 0% -10% -20% -30% -40% -50% Apr-13 May-13 Jun-13
Lebih terperinciTrust Finance Indonesia, Tbk
Market Risk MVA EquityValuation Trust Finance Indonesia, Tbk Laporan Utama 6 Pebruari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 780 820 Multi Finance Property Kinerja Saham JCI 4,600 TRUS 580 4,400 560 4,200
Lebih terperinciModernland Realty, Tbk
Equity Valuation Modernland Realty, Tbk Laporan Kedua 18 Maret 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.040 1.220 Properti y Kinerja Saham JCI 6000 5000 4000 3000 2000 1000 JCI MDLN 0 MDLN 1000 900 800 700
Lebih terperinciAlam Sutera Realty, Tbk
Equity Valuation Alam Sutera Realty, Tbk Laporan Kedua 2 Mei 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.440 1.620 Properti y Kinerja Saham IHSG 5500 ASRI 1200 1100 5000 1000 900 4500 800 4000 3500 IHSG ASRI
Lebih terperinciBank Victoria International, Tbk
Equity Valuation Bank Victoria International, Tbk Laporan Kedua 31 Maret 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 376 432 Perbankan Kinerja Saham IHSG 5,600 BVIC 135 5,400 130 5,200 5,000 4,800 4,600 125 120
Lebih terperinciCardig Aero Services, Tbk
Equity Valuation Cardig Aero Services, Tbk Laporan Kedua 19 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.110 1.230 Penunjang Penerbangan dan Makanan Kinerja Saham IHSG CASS 5500 1000 5000 900 4500 4000
Lebih terperinciIntraco Penta, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian
Equity Valuation Intraco Penta, Tbk Laporan Kedua 6 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 350 500 Alat Berat Kinerja Saham Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian Sumber:PT
Lebih terperinciEquity Valuation. Nippon Indosari Corpindo, Tbk. Laporan Kedua. Mengolah Masa Depan Nan Cerah
MVA Market Risk Equity Valuation Nippon Indosari Corpindo, Tbk Laporan Kedua 28 Februari 2014 Target Price Terendah Tertinggi 1.100 1.220 Roti Kinerja Saham 2000 6000 1800 1600 5000 1400 4000 1200 1000
Lebih terperinciUltrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk
Equity Valuation Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk Laporan Utama 22 Januari 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 4.310 5.000 Susu Kinerja Saham 6,000 6,000 5,000 5,000 4,000 4,000 3,000 3,000
Lebih terperinciMultistrada Arah Sarana, Tbk
Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Utama 30 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 345 530 Ban Kinerja Saham 6000 5000 4000 3000 2000 JCI MASA 1000 0 Dec-12 Jan-13 Feb-13 Mar-13
Lebih terperinciJasuindo Tiga Perkasa, Tbk
Equity Valuation Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Laporan Utama 19 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 580 655 Dokumen Berpengaman Property Kinerja Saham IHSG 5,500 JTPE 450 5,300 5,100 400 4,900 4,700
Lebih terperinciFortune Indonesia, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Fortune Indonesia, Tbk Laporan Utama 25 Juni 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 224 242 Periklanan Kinerja Saham 450% 400% 350% 300% 250% 200% 150% 100% 50% 0% May-13
Lebih terperinciSelamat Sempurna, Tbk
Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 29 April 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 2.925 3.300 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Ruang yang Luas untuk Bertumbuh Sumber : Bloomberg, Pefindo
Lebih terperinciGunawan Dianjaya Steel, Tbk
Equity Valuation 12 Juni 2013 Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 125 135 Baja Kinerja Saham Tetap Kuat di Masa-masa Sulit Sumber: Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Analisa Kinerja Operasi PT. Acset Indonusa Tbk Depresiasi dari Rupiah telah menyebabkan memburuknya defisit neraca berjalan. Bank Indonesia memprediksi defisit
Lebih terperinciJumlah Persentase Nama Pemegang Saham Saham Kepemilikan Pengendali : Javas Premier Venture Capital Limited, Malaysia
Public Expose 2013 Jakarta, 27 Juni 2013 1 PEMEGANG SAHAM Jumlah Persentase Nama Pemegang Saham Saham Kepemilikan Pengendali : Javas Premier Venture Capital Limited, Malaysia 1.991.145.000 49,7% Non Pengendali
Lebih terperinciTigaraksa Satria, Tbk
Equity Valuation Tigaraksa Satria, Tbk Laporan Kedua 8 Agustus 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 3.380 3.795 Distribusi dan Manufaktur Kinerja Saham IHSG 5,500 TGKA 4,000 5,000 3,500 4,500 4,000 3,000
Lebih terperinciEquity Valuation. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. Laporan Kedua. Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah
Equity Valuation Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk Laporan Kedua 5 Oktober 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 300 350 Pipa Baja Kinerja Saham Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah Sumber : Bloomberg,
Lebih terperinciGema Grahasarana, Tbk
Equity Valuation Gema Grahasarana, Tbk Laporan Kedua 11 Mei 2016 Target Harga Terendah Tertinggi 545 627 Interior dan Furnitur Kinerja Saham Kepastian Ke Depan Sumber : Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi
Lebih terperinciKimia Farma (Persero), Tbk
Equity Valuation Kimia Farma (Persero), Tbk Laporan Utama 11 Pebruari 214 Target Harga Terendah Tertinggi 95 1.155 Farmasi Property Kinerja Saham IHSG 6, 5, 4, 3, KAEF 12 1 8 6 2, 1, IHSG KAEF 4 2 Kondisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kondisi perekonomian di Indonesia pada saat ini telah menciptakan suatu persaingan yang ketat antar perusahaan dalam industri manufaktur. Persaingan membuat
Lebih terperinciSelamat Sempurna, Tbk
Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 19 Agustus 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 4.835 5.525 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Membaiknya Pasar Ekspor, Kas yang Lebih Kuat Sumber
Lebih terperinciEquity Valuation. Catur Sentosa Adiprana, Tbk. Laporan Kedua. Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang Cerah di Masa Depan
Equity Valuation Catur Sentosa Adiprana, Tbk Laporan Kedua 20 Maret 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 396 464 Distribusi dan Ritel Modern Property Kinerja Saham Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang
Lebih terperinciIntiland Development, Tbk
Equity Valuation Intiland Development, Tbk Laporan Kedua 7 April 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 685 860 Properti dan Real Estate Kinerja Saham Menegaskan Arah Baru Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi
Lebih terperinciPembangunan Jaya Ancol, Tbk
eees Equity Valuation Pembangunan Jaya Ancol, Tbk Laporan Kedua 2 Mei 2016 Target Harga Terendah Tertinggi 2.570 2.848 Pariwisata dan Properti Kinerja Saham Sebuah Wahana Bernama Inovasi Sumber : Bloomberg,
Lebih terperinciTiga Pilar Sejahtera Food, Tbk
Equity Valuation Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Laporan Kedua 17 Juni 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 3.075 3.440 Makanan dan Pertanian Kinerja Saham Peluang-peluang yang Menguntungkan Sumber: Bloomberg,
Lebih terperinciMultipolar, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Membuka Jalan untuk Masa Depan Lebih Cerah
Equity Valuation Multipolar, Tbk Laporan Utama 2 April 214 Target Harga Terendah Tertinggi 72 75 Perusahaan Investasi Kinerja Saham IHSG MLPL 5.5 9 5. 8 4.5 7 4. 3.5 6 3. 5 2.5 4 2. 3 1.5 1. 2 5 IHSG MLPL
Lebih terperinciSSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR
SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR Sehubungan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 Tahun 2013 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan
Lebih terperinciMultistrada Arah Sarana, Tbk
Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Kedua 8 Januari 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 400 530 Produsen Ban Kinerja Saham Melalui Perputaran yang Makin Berat Sumber: Bloomberg, PEFINDO
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. jumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) guna menjual
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan salah satu penggerak utama perekonomian dunia termasuk Indonesia, melalui pasar modal perusahaan dapat memperoleh dana untuk melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan tambahan modal ialah dengan menawarankan kepemilikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era ekonomi yang modern saat ini, eksistensi pasar modal yang terdapat di Indonesia memiliki peran besar bagi perekonomian negara. Salah satu cara untuk
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. ekspansi dengan lingkup ekonomi global seiring perkembangan ekonomi dunia.
Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini berbagai sektor korporasi melakukan ekspansi dengan lingkup ekonomi global seiring perkembangan ekonomi dunia. Hal ini sejalan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. modal dan industri-industri sekuritas yang ada pada suatu negara tersebut. Peranan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perekonomian suatu negara dapat diukur dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan mengetahui tingkat perkembangan dunia pasar modal dan industri-industri
Lebih terperinciBab II. Tinjauan Pustaka
Bab II Tinjauan Pustaka 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Likuiditas Rasio likuiditas merupakan suatu indikator mengenai kemampauan perusahaan-perusahaan membayar semua kewajiban finansial jangka pendek pada
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Metode Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam studi kasus ini adalah data sekunder yang didapat dari PT.Kimia Farma Tbk, Bursa Efek Indonesia (BEI), www.kimiafarma.co.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah memiliki perubahan pola pikir tentang uang dan pengalokasiannya. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Sebuah negara yang memiliki keuangan yang kuat dan modern, berarti telah memiliki perubahan pola pikir tentang uang dan pengalokasiannya. Hal ini menjadi sangat di
Lebih terperinciBank Victoria International, Tbk
Equity Valuation Bank Victoria International, Tbk Laporan Utama 26 Mei 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 387 455 Bank Property Kinerja Saham JCI 5500 5300 5100 4900 4700 4500 4300 4100 3900 3700 JCI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (subprime mortgage crisis) telah menimbulkan dampak yang signifikan secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis keuangan di Amerika Serikat yang bermula dari krisis kredit perumahan (subprime mortgage crisis) telah menimbulkan dampak yang signifikan secara global.
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito
Lebih terperinciAlkindo Naratama, Tbk
Equity Valuation Alkindo Naratama, Tbk Laporan Utama 20 Oktober 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 795 900 Konversi Kertas dan Kimia Property Kinerja Saham Mengintegrasikan Bisnis, Mempertahankan Pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seluruh penghasilan saat ini, maka dia dihadapkan pada keputusan investasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap orang dihadapkan pada berbagai pilihan dalam menentukan proporsi dana atau sumber daya yang mereka miliki untuk konsumsi saat ini dan di masa mendatang. Kapan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pengambilan keputusan investasi di pasar modal juga semakin kuat.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk sarana mendapatkan dana dalam jumlah besar dari masyarakat pemodal (investor), baik dari dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang membutuhkan dana. Transaksi yang dilakukan dapat dengan
BAB I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal memiliki peran penting dalam melakukan bisnis perekonomian. Pasar modal menjembatani bertemunya investor yang menginvestasikan dananya
Lebih terperinciSri Rejeki Isman, Tbk
Equity Valuation Sri Rejeki Isman, Tbk Laporan Utama 21 Januari 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 248 280 Tekstil dan Garmen Property Kinerja Saham IHSG 5.400 SRIL 350 5.200 300 5.000 250 4.800 200
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan akan sektor properti dan real estate juga mengalami kenaikan sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan jumlah penduduk yang meningkat menyebabkan kebutuhan akan tempat tinggal, perkantoran, pusat perbelanjaan, taman hiburan, dan kebutuhan akan sektor properti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Pasar Modal
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti
Lebih terperinciPanorama Sentrawisata, Tbk
Equity Valuation Panorama Sentrawisata, Tbk Laporan Kedua 5 Januari 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 625 790 Pariwisata Kinerja Saham Semakin Terintegrasi, Semakin Tangguh Sumber: Bloomberg, PEFINDO
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur. modal yang kuat untuk meningkatkan laba agar tetap mampu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perusahaan-perusahaan yang sedang mengalami masa perkembangan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur modal yang kuat untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perekonomian global persaingan ekonomi semakin kompetitif. Semua
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perekonomian global persaingan ekonomi semakin kompetitif. Semua negara mulai melakukan reformasi di bidang ekonomi dengan mulai membuka diri terhadap
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun. Bentuk instrumen di pasar
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pasar Modal 2.1.1 Pengertian Pasar Modal Pasar modal adalah pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjualbelikan
Lebih terperinciUSD FIXED INCOME FUND
Feb-14 Mar-14 LAPORAN USD FIXED INCOME FUND keahlian dalam mengidentifikasi kondisi ekonomi dan pergerakan investasi untuk menghasilkan hasil investasi yang kompetitif melalui berbagai macam instrumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selama tahun tersebut. Menurunnya daya beli masyarakat yang dipicu dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perlambatan ekonomi sepanjang tahun 2015 memberikan pengaruh tersendiri terhadap pertumbuhan beberapa sektor industri dalam negeri, tak terkecuali bagi sektor properti.
Lebih terperinciTiga Pilar Sejahtera Food, Tbk
Market Value Added Market risk Equity Valuation Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Laporan utama 4 September 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.690 1.850 Makanan dan Pertanian Kinerja Saham IHSG 5,500.0
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH xi xi xii xii 1 PENDAHULUAN 1 Latar Belakang 1 Rumusan Masalah 8 Tujuan Penelitian 10 Manfaat Penelitian 10 Ruang Lingkup Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai sarana berinvestasi bagi masyarakat dalam instrument keuangan seperti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal sebagai sumber alternatif lain karena mempunyai peran sebagai sarana berinvestasi bagi masyarakat dalam instrument keuangan seperti saham, reksadana, dan
Lebih terperinciLaba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar,
LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar, Jakarta, 29 Maret 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk. (Stock Code: AGII.IJ) merilis laporan keuangan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekspansi bisnis dengan berbagai cara agar investor mendapatkan keuntungan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan perekonomian yang didukung oleh peningkatan komunikasi maka akan semakin meningkat pula upaya berbagai perusahaan untuk mengembangkan
Lebih terperinciPENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE
PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2003-2005 SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat
Lebih terperinciDAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 41
DAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 41 DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR SINGKATAN 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri barang konsumsi atau consumer goods di Indonesia semakin tumbuh
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri barang konsumsi atau consumer goods di Indonesia semakin tumbuh positif sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Berdasarkan jenisnya, data yang disajikan dalam penelitian ini adalah data aplikatif kuantitatif. Seperti disampaikan oleh peneliti dimuka bahwa penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satunya dengan berinvestasi pada pasar modal. Kegiatan investasi merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan laba oleh perusahaan dapat ditempuh dengan berbagai cara. Salah satunya dengan berinvestasi pada pasar modal. Kegiatan investasi merupakan suatu kegiatan
Lebih terperinciSelamat Sempurna, Tbk
Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Utama 21 Mei 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 5.025 5.950 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Pantas untuk Disukai Sumber : Bloomberg, PEFINDO Riset
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar keuangan terbagi menjadi dua jenis segmen pasar yang berbeda yaitu pasar uang dan pasar modal dimana pasar uang merupakan pasar untuk efek utang jangka pendek
Lebih terperinciDAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Laporan Keuangan 41
DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR SINGKATAN 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 7 Tujuan Penelitian 10 Manfaat Penelitian 10 Ruang Lingkup Penelitian
Lebih terperinci