Equity Valuation. Megapolitan Development, Tbk. Laporan Kedua. Kemunduran Sesaat, Masa Depan Menjanjikan
|
|
- Ivan Makmur
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Equity Valuation Megapolitan Development, Tbk Laporan Kedua 7 Januari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi Properti dan Real Estate Kinerja Saham IHSG EMDE Kemunduran Sesaat, Masa Depan Menjanjikan Jan-12 Feb-12 Mar-12 Apr-12 May-12 Jun-12 Jul-12 Aug-12 Sep-12 Oct-12 Nov-12 Dec-12 Jan-13 IHSG EMDE Sumber: Bloomberg Informasi Saham Kode Saham Rp EMDE Harga Saham per 4 Januari Harga Tertinggi 52 minggu terakhir 185 Harga Terendah 52 minggu terakhir 110 Kapitalisasi Pasar Tertinggi 52 minggu (miliar) Kapitalisasi Pasar Terendah 52 minggu (miliar) Market Value Added & Market Risk MVA Sep-11 MVA Beta Sep-12 Market Risk Sumber: PT Megapolitan Development Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Penilaian Saham Sebelumnya Saat Ini Tertinggi Terendah Pemegang Saham * (%) PT Cosmopolitan Persada Developments 66,78 Publik (dibawah 5% kepemilikan) 33,22 * Catatan: per akhir September PT Megapolitan Developments Tbk. ("EMDE") didirikan pada tahun 1976 sebagai agen properti. EMDE kemudian mengubah kegiatan operasionalnya menjadi pengembang perumahan dengan mengembangkan Megapolitan Cinere Estate di Cinere dengan luas lahan mencapai lebih dari 231 ha. Sampai saat ini EMDE telah mengembangkan 6 perumahan yang tersebar di daerah Cinere dan Bogor yaitu Megapolitan Cinere Estate, Griya Cinere 1 dan 2, Graha Cinere, Graha Laguna, Bukit Griya Cinere, Puri Cinere, dan Tatya Asri Sentul. Selain itu EMDE juga mengembangkan apartemen di Kuningan (Jakarta) dan Tangerang yaitu The Bellagio Residence, The Bellagio Mansion dan Urbana Karawaci. Saat ini EMDE fokus untuk mengembangkan dua proyek besar di Cinere dan Bogor. Proyek pertama adalah Bellevue Suites & Mall terletak di Cinere, merupakan apartemen untuk kelas menengah keatas, serta merupakan bagian dari Centro Cinere Area di Puri Cinere. EMDE juga mengembangkan kawasan komersial dalam proyek ini. Proyek kedua adalah kota terpadu yaitu Cimandala City di Pasirlaja-Bogor dengan luas total 17 ha. Kontak: Equity & Index Valuation Division Phone: (6221) info-equityindexvaluation@pefindo.co.id akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini Halaman ke 1 dari 10 halaman
2 PARAMETER INVESTASI Penyesuaian Target Harga Kami melakukan beberapa penyesuaian terhadap proyeksi kami sebelumnya dan menyesuaikan Target Harga ke dalam kisaran Rp Rp 250 per saham, berdasarkan pertimbangan-pertimbangan berikut: Pertumbuhan properti Indonesia yang didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang diprediksi mencapai 6,2% YoY pada tahun 2012, BI rate yang stabil rendah sebesar 5,75%, dan peningkatan pendapatan per kapita menjadi lebih dari USD Potensi peningkatan pendapatan per kapita masyarakat kelas menengah, yang jumlahnya mencapai sekitar 40%, juga menjadi pendorong utama pertumbuhan itu. Jumlah kredit yang didistribusikan oleh bank untuk real estate, rumah dan apartemen telah tumbuh sebesar 23% YoY per September 2012, dan dengan naiknya permintaan sektor properti, seperti yang ditunjukkan oleh meningkatnya volume penjualan properti residensial sebesar 9,62% QtQ di 3Q12, maka kami perkirakan pertumbuhan kredit di sektor properti akan tumbuh sebesar 20% YoY pada tahun EMDE mengalami penundaan sementara pada beberapa proyeknya. Disain ulang pada proyek ruko Cimandala menyebabkan EMDE tidak mencatat penjualan kios di Tertundanya pengembangan Suites Bellevue & Mall menyebabkan penjualan apartemen EMDE hanya mengandalkan Karawaci Urbana selama 9M12. Akibatnya EMDE hanya mampu mencatat pendapatan sebesar Rp 99,4 miliar pada tahun 2011, di bawah target kami sebelumnya Rp 166,7 miliar. Hal ini berlanjut pada 9M12, seperti ditunjukkan oleh pertumbuhan pendapatan yang hanya mencapai 0,04% YoY. Namun demikian, kami percaya bahwa dengan kesempatan yang luas kedepan, EMDE akan menunjukkan kemampuannya mereka untuk mengatasi permasalahan yang bersifat sementara tersebut. EMDE memiliki potensi menuai pendapatan yang lebih besar di masa datang, karena akan ada dua jalan tol baru yang melewati beberapa land bank EMDE di Depok dan Cinere. Saat ini, EMDE memiliki sekitar 52 hektar lahan yang belum dikembangkan di daerah tersebut. Setelah selesainya jalan tol tersebut pada tahun 2014, kami memperkirakan pendapatan EMDE akan naik sebesar 56% CAGR selama periode Meskipun EMDE mencatat pertumbuhan pendapatan negatif 21,25% YoY pada tahun 2011, marjin mereka menunjukkan perbaikan. Marjin laba kotor EMDE yaitu 59,28% - merupakan marjin tertinggi selama periode , sedangkan marjin laba bersih mencapai 2,27%, lebih tinggi dibanding tahun 2010 yaitu 0,76%. Peningkatan harga jual tanah dan apartemen adalah pemicu marjin superior ini. Hal ini terus berlanjut di 9M12, dimana marjin laba kotor naik menjadi 65,08%, didukung oleh kenaikan harga sewa. Perubahan asumsi risk free rate, equity premium, dan beta menjadi 5,10%, 8,26%, dan 0,77x. Prospek Usaha Didukung oleh perekonomian Indonesia yang mencapai 6,17% YoY di 9M12, dan diperkirakan mencapai 6,2% YoY pada tahun 2012, serta stabil-rendahnya BI Rate di 5,75%, akan mendorong sektor properti tumbuh sekitar 20% YoY pada tahun Ditambah kenaikan pendapatan per kapita yang diperkirakan mencapai lebih dari USD 4.000, membuat prospek pengembang properti Indonesia, termasuk EMDE, terbuka lebar. Dengan land bank yang banyak dan harganya yang diperkirakan meningkat karena pembangunan jalan tol membuat kami percaya bahwa pendapatan EMDE dapat tumbuh sebesar 39,9% CAGR selama periode Tabel 1: Ringkasan Kinerja P 2013P Pendapatan [Rp miliar] Laba sebelum pajak [Rp miliar] Laba bersih [Rp miliar] EPS [Rp] 7 0,3 0,7 2 2 Pertumbuhan EPS [%] 113 (96) P/E [x]* n.a. n.a. 237,4 58,1* 54,9* PBV [x]* n.a. n.a. 1,0 0,9* 0,9* Sumber: PT Megapolitan Development Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing * berdasarkan harga saham per tanggal 4 Januari 2013 Rp 115/ saham 7 Januari 2013 Halaman ke 2 dari 10 halaman
3 Growth Expectations Megapolitan Development, Tbk GROWTH-VALUE MAP Growth-Value Map memberikan gambaran akan ekspektasi pasar untuk perusahaan-perusahaan yang tercatat di BEI. Metrik Current Performance ( CP ), sumbu horisontal, adalah bagian dari nilai pasar saham saat ini yang dapat dihubungkan dengan nilai perpetuitas dari kinerja profitabilitas perusahaan. Metrik Growth Expectations ( GE ), sumbu vertikal, merupakan perbedaan antara nilai pasar saham saat ini dengan nilai current performance. Kedua metrik tersebut dinormalisasikan dengan nilai buku perusahaan. Growth-Value Map membagi perusahaan-perusahaan ke dalam empat kluster, yaitu: Excellent value managers ( Q-1 ) Pasar memiliki ekspektasi terhadap perusahaan-perusahaan di Q-1 melebih benchmark mereka dalam hal profitabilitas dan pertumbuhan. Expectation builders ( Q-2 ) Pasar memiliki ekspektasi yang relatif rendah terhadap profitabilitas perusahaan-perusahaan di Q-2 dalam jangka pendek, tetapi memiliki ekspektasi pertumbuhan yang melebihi benchmark. Traditionalists ( Q-3 ) Pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap pertumbuhan perusahaan-perusahaan di Q-3, walaupun mereka menunjukkan profitabilitas yang baik dalam jangka pendek. Asset-loaded value managers ( Q-4 ) Pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan-perusahaan di Q-4. Gambar 1: Growth-Value Map (EMDE; Industri Properti) Q-2 Q RODA SMRA 2 BKDP JRPT EMDE 0 BMSR -2 OMRE RDTX Q-4 Q Current Performance (CP) Sumber: Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Berdasarkan laporan keuangan dan nilai pasar, EMDE terletak di klaster Expectation Builders ( Q-2 ). Pasar masih memiliki ekspektasi yang rendah terhadap profitabilitas dan pertumbuhan EMDE dalam jangka pendek. Namun, kami percaya bahwa setelah EMDE telah mengatasi tertundanya beberapa proyek yang sedang dikerjakannya serta selesainya pembangunan dua ruas jalan tol, profitabilitas EMDE akan naik. Dengan demikian, masih perlu upaya hubungan masyarakat yang lebih baik untuk membuat investor menyadari potensi profitabilitas perusahaan dalam jangka panjang. EMDE memiliki kesempatan untuk pindah ke klaster Excellent Value Managers'("Q-1") dengan cara memperkuat kemampuan internal mereka untuk tumbuh dan melakukan tindakan untuk mendorong persepsi pasar terhadap keberhasilan ekonomi mereka. 7 Januari 2013 Halaman ke 3 dari 10 halaman
4 INFORMASI BISNIS Gambaran Industri Properti 2012: Tetap Tumbuh Ditengah Tantangan Kami berpandangan bahwa industri properti Indonesia tahun 2012 tetap tumbuh positif, di tengah berbagai tantangan seperti diberlakukannya peraturan Bank Indonesia mengenai rasio Loan to Value ( LTV ) sebesar maksimal 70%. Pertumbuhan positif tersebut didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 6,17% YoY di 9M12 dan diperkirakan mencapai 6,2% YoY pada tahun 2012, dan BI rate terendah dalam sejarah sebesar 5,75%. Sebagai buktinya, distribusi jumlah kredit oleh bank untuk kredit real estate, rumah dan apartemen per September 2012 tumbuh sebesar 23% YoY. Dengan faktor-faktor pendukung di atas, kami memperkirakan bahwa laju kredit terdistribusi ke industri properti akan menjadi sekitar 20% YoY pada akhir tahun , ,000 Gambar 2: Jumlah Kredit Properti, Sep 11 Sep 12 (Rp, miliar) 23% YoY 200, , ,000 50,000 - Sep-11 Dec-11 Jun-12 Sep-12 Kredit real estate Kredit kepemelikan rumah dan apartemen Total Sumber: Bank Indonesia, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Potensi Kenaikan Harga Tanah pada Beberapa Daerah Land Bank EMDE Sampai September 2012, EMDE memiliki sekitar 277,5 ha land bank, dimana sebagian besar terletak di Cinere dan Depok. Terutama di Cinere, harga tanah tumbuh sebesar 6% YoY - 7% YoY, mencapai rata-rata Rp 5 juta/m 2 dari harga tanah pada tahun Sementara di Depok, harga tanah telah tumbuh ratarata sebesar 15% YoY menjadi sekitar Rp 1,5 juta/m 2. Saat ini, tahap pertama pembangunan jalan tol yang menghubungkan Jagorawi dan Cinere telah selesai. Pemerintah Indonesia terus mengembangkan infrastruktur, termasuk pengembangan jalan tol tahap II dan III untuk ruas jalan tol tersebut yang diharapkan akan selesai pada tahun Seiring dengan itu, Pemerintah Indonesia juga berencana untuk mengembangkan jalan tol yang menghubungkan Depok dan Antasari (Jakarta). Setelah dua jalan tol selesai, kami percaya bahwa harga rata-rata lahan di Cinere dan Depok, di mana EMDE memiliki land bank di daerah tersebut, akan meningkat lebih cepat dibandingkan tahun Gambar 3: Rata-rata Harga Tanah di Cinere dan Depok, 2011 (Rp/m 2 ) Gambar 4: Rencana Pembangunan Jalan Tol 6,000,000 5,000,000 4,000,000 3,000,000 2,000,000 1,000, Rata-rata harga tanah di Cinere (Rp/m2) Rata-rata harga tanah di Depok (Rp/m2) Sumber: Berbagai sumber, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Sumber : Departemen Pekerjaan Umum, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 7 Januari 2013 Halaman ke 4 dari 10 halaman
5 KEUANGAN Meningkatkan Marjinnya Pada tahun 2011, marjin laba kotor EMDE mencapai 59,28%, tertinggi selama periode Marjin tersebut bahkan lebih baik di 9M12, karena naik menjadi 65,08%. Peningkatan harga jual tanah dan apartemen menyebabkan marjin yang tinggi pada tahun 2011 tersebut, sementara naiknya harga sewa di 9M12 menyebabkan kelanjutan peningkatan marjin laba kotor. Akibatnya, marjin laba sebelum pajak dan marjin laba bersih EMDE pada tahun 2011 meningkat menjadi 8,95% dan 2,27%, lebih baik baik dari tahun 2010 yang hanya 6,94% dan 0,76%. Kedua marjin tersebut bahkan lebih baik di 9M12 hingga mencapai 15,03% dan 7,09%. Gambar 5: Marjin Biaya Penjualan EMDE, M12 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% 94% 63% 65% 68% 54% 56% 48% 33% 30% 31% 31% 24% 23% 7% 0% M12 Marjin biaya penjualan rumah (%) Marjin biaya penjualan tanah (%) Marjin biaya penjualan kios (%) Marjin biaya pendapatan sewa (%) Marjin biaya penjualan apartemen (%) Sumber: PT Megapolitan Development Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Penundaan Pengerjaan Proyek Menyebabkan Penurunan Pendapatan EMDE fokus untuk meningkatkan land bank pada tahun 2011, seperti ditunjukkan oleh peningkatan nilai tanah yang belum dikembangkan dari Rp 191,8 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp 220,9 miliar, dan pada saat yang sama mereka mengalami kesulitan untuk menyelesaikan beberapa proyek pengembangannya. Akibatnya, EMDE mengalami pertumbuhan penjualan yang negatif sebesar (21,2%) YoY pada tahun Penurunan penjualan tersebut ditunjukkan oleh penurunan penjualan rumah, tanah matang, dan ruko sebesar (78,9% YoY) pada tahun Selama 9M12, EMDE mendorong penjualan land bank, yang membuat nilai tanah yang belum dikembangkan menurun menjadi hanya Rp 213,6 miliar, dan menciptakan peningkatan penjualan dari tanah matang dari Rp 8,4 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp 17,5 miliar pada 9M12. Namun, tertundanya penyelesaian proyek rumah dan ruko menghambat pertumbuhan pendapatan. Akibatnya, pendapatan EMDE pada periode ini hanya berhasil tumbuh sebesar 0,04% YoY di 9M12. Gambar 6: Pendapatan dan Undeveloped Land EMDE, M12 Rp, miliar M11 9M12 Pendapatan (Rp, miliar) Nilai undeveloped land (Rp, miliar) Sumber: PT Megapolitan Development Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 7 Januari 2013 Halaman ke 5 dari 10 halaman
6 Prospek Usaha EMDE Didukung oleh perekonomian Indonesia yang mencapai 6,17% YoY di 9M12, dan diperkirakan mencapai 6,2% YoY pada tahun 2012, serta stabil-rendahnya BI Rate di 5,75%, akan mendorong sektor properti tumbuh sekitar 20% YoY pada tahun Ditambah kenaikan pendapatan per kapita yang diperkirakan mencapai lebih dari USD 4.000, membuat prospek pengembang properti Indonesia, termasuk EMDE, terbuka lebar. Dengan land bank yang banyak dan harganya yang diperkirakan meningkat karena pembangunan jalan tol membuat kami percaya bahwa pendapatan EMDE bisa tumbuh sebesar 39,9% CAGR selama periode Gambar 7: Estimasi Pendapatan EMDE Rp, miliar CAGR = 39.9% P 2013P 2014P 2015P 2016P Pendapatan (Rp, miliar) Sumber: PT Megapolitan Development Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 7 Januari 2013 Halaman ke 6 dari 10 halaman
7 TARGET HARGA PENILAIAN Metodologi Kami mengaplikasikan pendekatan pendapatan menggunakan Discounted Cash Flows (DCF) sebagai metode penilaian utama dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan pendapatan adalah merupakan faktor yang sangat mempengaruhi nilai (value driver) EMDE jika dibandingkan dengan pertumbuhan aset. Selain itu kami menggunakan metode Guideline company method (GCM) sebagai metode pembanding. Penilaian ini didasarkan pada Nilai 100% saham per tanggal 4 Januari 2013, menggunakan laporan keuangan EMDE per tanggal 30 September 2012 sebagai dasar dilakukannya analisa fundamental. Estimasi Nilai Kami menggunakan Cost of Capital sebesar 11.59% dan Cost of Equity sebesar 11,46% berdasarkan asumsi-asumsi berikut: Table 2: Asumsi Risk free rate [%]* 5,10 Risk premium [%]* 8,26 Beta [x]* 0,77 Cost of Equity [%] 11,46 Marginal Tax Rate [%] 25,00 Interest Bearing Debt to Equity Ratio [%] 30,62 WACC [%] 11,59 Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing * per tanggal 4 Januari 2013 Target harga saham untuk 12 bulan berdasarkan posisi penilaian pada tanggal 4 Januari 2013 adalah sebagai berikut: Dengan menggunakan metode DCF dan asumsi tingkat diskonto 11,59%, adalah sebesar Rp Rp 230 per saham. Dengan metode GCM (PBV 1,94X and P/E 20,88X) adalah sebesar Rp 47 Rp 305 per saham. Untuk mendapatkan nilai yang mewakili kedua indikasi nilai tersebut dilakukan rekonsiliasi dengan dilakukan pembobotan terhadap kedua metode tersebut sebesar 70% untuk DCF dan 30% untuk metode GCM. Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka Target Harga Saham EMDE untuk 12 bulan adalah Rp 158 Rp 250 per saham. Tabel 3: Ringkasan Penilaian Metode DCF Konservatif Moderat Agresif PV of Free Cash Flows [Rp, miliar] PV Terminal Value [Rp miliar] Non-Operating Assets [Rp, miliar] Net Debt [Rp, miliar] (161) (161) (161) Total Equity Value [Rp miliar] Number of Share, [juta saham] 3,350 3,350 3,350 Fair Value per Share, [Rp] Sumber: Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 7 Januari 2013 Halaman ke 7 dari 10 halaman
8 Tabel 4: Perbandingan GCM EMDE COWL APLN BKSL SMRA CTRS Average P/E [x] 40,66 3,01 9,69 31,20 22,24 18,47 20,88 P/BV [x] 0,89 0,55 1,61 1,29 4,72 2,59 1,94 Sumber: Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 5: Ringkasan Penilaian Metode GCM Multiple [x] Est. EPS [Rp] Est. BV/share [Rp] Value [Rp] P/E 20,88 2,3-47 P/BV 1, Sumber: Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Estimates Tabel 6: Rekonsiliasi Nilai Wajar Nilai Wajar per Saham[Rp] DCF GCM Rata-rata Batas atas Batas bawah Bobot 70% 30% Sumber: Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 7 Januari 2013 Halaman ke 8 dari 10 halaman
9 Tabel 7: Laporan Laba Rugi (Rp miliar) P 2013P Penjualan bersih HPP (89) (62) (41) (41) (51) Laba kotor Biaya operasional (52) (55) (50) (47) (67) Laba sebelum pajak Pajak (10) (8) (7) (5) (5) Hak minoritas (0.4) (0.4) Laba bersih Sumber: PT Megapolitan Development Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 8: Neraca Aset (Rp miliar) P 2013P Kas dan setara kas Piutang Persediaan Aset jangka pendek lainnya Aset tetap Tanah belum dikembangkan Aset jangka panjang lainnya Total aset Kewajiban Hutang dagang Estimasi biaya penyelesaian proyek Hutang lainnya Kewajiban jangka panjang Total kewajiban Total ekuitas Sumber: PT Megapolitan Development Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Gambar 8: P/E dan P/BV Historis P/E P/BV Dec-11 Sep-12 P/E P/BV Sumber: Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Gambar 9: ROA, ROE dan Total Asset Turnover Historis ROE ROA Total Asset Turn Over Sumber: PT Megapolitan Development Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 9: Rasio Utama P 2013P Pertumbuhan [%] Penjualan bersih 71.8 (27.4) (21.3) Laba sebelum pajak 40.3 (73.6) Laba bersih (96.0) Profitabilitas [%] Marjin laba kotor Marjin laba sebelum pajak Marjin laba bersih ROA ROE Solvabilitas [x] Debt to equity Debt to asset Sumber: PT Megapolitan Development Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 7 Januari 2013 Halaman ke 9 dari 10 halaman
10 DISCLAIMER Laporan ini dibuat berdasarkan sumber-sumber yang kami anggap terpercaya dan dapat diandalkan. Namun kami tidak menjamin kelengkapan, keakuratan atau kecukupannya. Dengan demikian kami tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang diambil berdasarkan laporan ini. Adapun asumsi, opini, dan perkiraan merupakan hasil dari pertimbangan internal kami per tanggal penilaian ( cut off date), dan kami dapat mengubah pertimbangan diatas sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kami tidak bertanggung jawab atas kekeliruan atau kelalaian yang terjadi akibat penggunaan laporan ini. Kinerja dimasa lalu tidak selalu dapat dijadikan acuan hasil masa depan. Laporan ini bukan merupakan rekomendasi penawaran, pembelian atau menahan suatu saham tertentu. Laporan ini mungkin tidak sesuai untuk beberapa investor. Seluruh opini dalam laporan ini telah disampaikan dengan itikad baik, namun sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan disajikan dengan benar per tanggal diterbitkan laporan ini. Harga, nilai, atau pendapatan dari setiap saham Perseroan yang disajikan dalam laporan ini kemungkinan dapat lebih rendah dari harapan pemodal, dan pemodal juga mungkin mendapatkan pengembalian yang lebih rendah dari nilai investasi yang ditanamkan. Investasi didefinisikan sebagai pendapatan yang kemungkinan besar diterima dimasa depan, namun nilai dari pendapatan yang akan diterima tersebut kemungkinan besar juga akan berfluktuasi. Untuk saham Perseroan yang penyajian laporan keuangannya didenominasi dalam mata uang selain Rupiah, perubahan nilai tukar mata uang tersebut kemungkinan dapat menurunkan nilai, harga, atau pendapatan investasi pemodal. Informasi dalam laporan ini bukan merupakan pertimbangan pajak dalam mengambil suatu keputusan investasi. Target harga saham dalam Laporan ini merupakan nilai fundamental, bukan merupakan Nilai Pasar Wajar, dan bukan merupakan harga acuan transaksi yang diwajibkan oleh peraturan perundang -undangan yang berlaku. Laporan target harga saham yang diterbitkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing bukan merupakan rekomendasi untuk membeli, menjual, atau menahan suatu saham tertentu, dan tidak dapat dianggap sebagai nasehat investasi oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing yang behubungan dengan cakupan Jasa Pefindo kepada, atau kaitannya kepada, beberapa pihak, termasuk emiten, penasehat keuangan, pialang saham, investment banks, institusi keuangan dan perantara keuangan, dalam kaitannya menerima imbalan atau keuntungan lainnya dari pihak tersebut, Laporan ini tidak ditujukan untuk pemodal tertentu dan tidak dapat dijadikan bagian dari tujuan investasi terhadap suatu saham dan juga bukan merupakan rekomendasi investasi terhadap suatu saham tertentu atau suatu strategi investasi. Sebelum melakukan tindakan dari hasil laporan ini, pem odal disarankan untuk mempertimbangkan terlebih dahulu kesesuaian situasi dan kondisi dan, jika dibutuhkan, mintalah bantuan penasehat keuangan. PEFINDO memisahkan kegiatan Valuasi Saham dengan kegiatan Pemeringkatan untuk menjaga independensi dan objektivitas dari proses dan produk kegiatan analitis. PEFINDO telah menetapkan kebijakan dan prosedur untuk menjaga kerahasiaan informasi non-publik tertentu yang diterima sehubungan dengan proses analitis. Keseluruhan proses, metodologi dan databse yang diguna kan dalam penyusunan Laporan Target Harga Referensi Saham ini secara keseluruhan adalah berbeda dengan proses, metodologi dan database yang digunakan PEFINDO dalam melakukan pemeringkatan. Laporan ini dibuat dan disiapkan Pefindo Divisi Valuasi Saham & I ndexing dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Laporan ini juga bebas dari pengaruh tekanan atau paksaan dari Bursa maupun Perseroan yang dinilai. Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing akan menerima imbalan sebesar Rp ,- masing-masing dari Bursa Efek Indonesia dan Perseroan yang dinilai untuk 2 (dua) kali pelaporan per tahun. Untuk keterangan lebih lanjut, dapat mengunjungi website kami di Laporan ini dibuat dan disiapkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing. Di Indonesia Laporan ini dipublikasikan pada website kami dan juga pada website Bursa Efek Indonesia. 7 Januari 2013 Halaman ke 10 dari 10 halaman
Buana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Tantangan di depan. 9 Oktober Target Harga Terendah Tertinggi
Market Risk MVA Equity Valuation 9 Oktober 2014 Buana Finance, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 1.060 1.115 Pembiayaan Kinerja Saham IHSG BBLD 5.600 2.000 4.900 1.700 4.200 1.400 3.500
Lebih terperinciEquity Valuation. Minna Padi Investama, Tbk. Laporan Kedua. Peluang yang Meningkat di Masa Datang
Equity Valuation Minna Padi Investama, Tbk Laporan Kedua 7 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 1.41 1.66 Perusahaan Sekuritas Kinerja Saham JCI 5, PADI 14 4,5 4, 12 1 8 Peluang yang Meningkat di
Lebih terperinciKedawung Setia Industrial, Tbk
Equity Valuation Laporan Kedua 4 Februari 213 Target Harga Terendah Tertinggi 54 73 Enamel dan Kotak Karton Bergelombang Kinerja Saham IHSG KDSI 5. 8 4.5 7 4. 6 3.5 3. 5 2.5 4 2. 3 1.5 2 1. 5 IHSG KDSI
Lebih terperinciNusa Konstruksi Enjiniring, Tbk
Equity Valuation 11 September 2014 Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 270 425 Konstruksi Kinerja Saham IHSG 5.500 5.000 4.500 4.000 3.500 3.000 2.500 2.000 1.500
Lebih terperinciTifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Mengoptimalkan Peluang dan Sumber Daya Internal
Equity Valuation Tifa Finance, Tbk Laporan Kedua 8 September 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 360 375 Lembaga Pembiayaan Kinerja Saham JCI 5,300 5,100 4,900 4,700 4,500 4,300 4,100 3,900 3,700 3,500
Lebih terperinciPanca Global Securities, Tbk
Equity Valuation Panca Global Securities, Tbk Laporan Kedua 28 Oktober 213 Target Harga Terendah Tertinggi 37 43 Sekuritas Kinerja Saham IHSG 55 PEGE 35 5 3 45 25 4 35 3 Oct-12 Nov-12 Dec-12 Jan-13 Feb-13
Lebih terperinciKMI Wire and Cable, Tbk
Equity Valuation 12 September 213 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 19 24 Kabel Kinerja Saham IHSG KBLI 5.5 4 5. 4.5 4. 3 3.5 3. 2 2.5 2. 1.5 1 1. 5 IHSG KBLI Aug-12
Lebih terperinciSidomulyo Selaras, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Laporan Kedua 16 Oktober 213 Target Harga Terendah Tertinggi 37 42 Transportasi Kinerja Saham JCI 6, 5, 4, 3, 2, 1, Sep-12 Nov-12 Jan-13 Mar-13 May-13 Jul-13 SDMU 35 3
Lebih terperinciFortune Indonesia, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Laporan Kedua 8 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 27 295 Marketing Communication Kinerja Saham IHSG 5, 4,5 4, 3,5 3, 2,5 2, 1,5 1, 5 IHSG FORU Feb-12 Apr-12 Jun-12
Lebih terperinciBerlina, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik. 30 Agustus 2013
Equity Valuation Berlina, Tbk Laporan Kedua 30 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 680 820 Produsen Kemasan Plastik Historical Chart Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik Sumber:
Lebih terperinciMatahari Putra Prima, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation 25 November 214 Matahari Putra Prima, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 3.11 3.61 Ritel Kinerja Saham JCI 6, 5,5 5, 4,5 4, 3,5 3, 2,5 2, 1,5 1, 5 JCI MPPA
Lebih terperinciGunawan Dianjaya Steel, Tbk
Equity Valuation Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Laporan Kedua 10 Maret 2011 Target Harga Terendah Tertinggi 220 245 Industri Baja Kinerja Saham IHSG 4000 3800 3600 3400 3200 3000 2800 2600 2400 2200 2000
Lebih terperinciMultistrada Arah Sarana, Tbk
Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Kedua 27 Februari 213 Target Harga Terendah Tertinggi 48 63 Ban Kinerja Saham IHSG 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG MASA Feb-12 Apr-12 Jun-12
Lebih terperinciGema Grahasarana, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation 3 Februari 2015 Gema Grahasarana, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 540 610 Interior dan Furnitur Kinerja Saham IHSG 6,000 5,500 5,000 4,500 4,000 3,500
Lebih terperinciEquity Valuation. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Laporan Kedua. Ekspansi, Sebuah Permainan
29-Aug-13 18-Sep-13 8-Oct-13 28-Oct-13 17-Nov-13 7-Dec-13 27-Dec-13 16-Jan-14 5-Feb-14 25-Feb-14 17-Mar-14 6-Apr-14 26-Apr-14 16-May-14 5-Jun-14 25-Jun-14 15-Jul-14 4-Aug-14 24-Aug-14 Equity Valuation
Lebih terperinciEquity Valuation. Hotel Sahid Jaya International, Tbk. Laporan Kedua. Membangun Masa Depan Lebih Baik
Equity Valuation Sahid Jaya International, Tbk Laporan Kedua 2 Desember 2013 Target Price Terendah Tertinggi 395 445 s Kinerja Saham 5500 450 5000 400 4500 350 4000 300 3500 250 JCI SHID 3000 200 Oct-12
Lebih terperinciAlam Sutera Realty, Tbk
Equity Valuation Alam Sutera Realty, Tbk Laporan Kedua 2 Mei 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.440 1.620 Properti y Kinerja Saham IHSG 5500 ASRI 1200 1100 5000 1000 900 4500 800 4000 3500 IHSG ASRI
Lebih terperinciBuana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Profitabilitas Kuat, Potensi Besar
Market Risk MVA Equity Valuation Buana Finance, Tbk Laporan Utama 23 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 995 1,110 Pembiayaan Kinerja Saham IHSG BBLD 5,500 1,000 5,000 900 4,500 800 4,000 700
Lebih terperinciPan Brothers, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Membuka Jalan Menuju Pertumbuhan Lebih Tinggi
Equity Valuation Laporan Kedua 4 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 63 71 Apparel Kinerja Saham IHSG 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG PBRX Feb-12 Apr-12 Jun-12 Aug-12 Oct-12 Dec-12 Sumber:
Lebih terperinciModernland Realty, Tbk
Equity Valuation Modernland Realty, Tbk Laporan Kedua 18 Maret 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.040 1.220 Properti y Kinerja Saham JCI 6000 5000 4000 3000 2000 1000 JCI MDLN 0 MDLN 1000 900 800 700
Lebih terperinciSemen Baturaja (Persero), Tbk
Equity Valuation Semen Baturaja (Persero), Tbk Laporan Utama 17 Maret 214 Target Harga Terendah Tertinggi 41 54 Semen Kinerja Saham 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG SMBR Jun-13 Aug-13 Oct-13 Dec-13
Lebih terperinciTrust Finance Indonesia, Tbk
Equity Valuation Trust Finance Indonesia, Tbk Laporan Kedua 4 November 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 530 600 Multi Finance Kinerja Saham JCI 5,500 TRUS 600 5,000 550 4,500 500 4,000 3,500 JCI TRUS
Lebih terperinciLautan Luas, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Laba yang Membaik
Equity Valuation Lautan Luas, Tbk Laporan Kedua 16 September 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 1.690 1.975 Distribusi & Manufaktur Kimia Kinerja Saham Laba yang Membaik Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi
Lebih terperinciTunas Baru Lampung, Tbk
Equity Valuation Tunas Baru Lampung, Tbk Laporan Kedua 1 Juni 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 1.065 1.250 Agribisnis Kinerja Saham Tahun yang Manis Sumber: Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi -
Lebih terperinciExploitasi Energi Indonesia, Tbk
Equity Valuation Exploitasi Energi Indonesia, Tbk Laporan Utama 16 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 390 440 Perdagangan Batubara Kinerja Saham IHSG 5.500 5.000 4.500 4.000 3.500 3.000 2.500
Lebih terperinciTifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Mengambil Keuntungan dari Fokus Bisnis
Equity Valuation Tifa Finance, Tbk Laporan Utama 10 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 425 450 Lembaga Pembiayaan Property Kinerja Saham IHSG 5,500 5,000 4,500 TIFA 450 400 350 300 4,000 3,500
Lebih terperinciIndofarma (Persero) Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Indofarma (Persero) Tbk Laporan Utama 19 Mei 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 237 310 Farmasi Kinerja Saham 30% 20% 10% 0% -10% -20% -30% -40% -50% Apr-13 May-13 Jun-13
Lebih terperinciEquity Valuation. Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk. Laporan Utama. Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa Depan
Equity Valuation Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk Laporan Utama 18 Februari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 430 580 Perhotelan Property Kinerja Saham Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa
Lebih terperinciTunas Baru Lampung, Tbk
Equity Valuation Tunas Baru Lampung, Tbk Laporan Kedua 20 Maret 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 620 750 Industri Agribisnis Property Kinerja Saham Menanti Kontribusi Bisnis Gula Rafinasi Sumber :
Lebih terperinciMatahari Putra Prima, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Matahari Putra Prima, Tbk Laporan Utama 27 Februari 214 Target Harga Terendah Tertinggi 2.38 2.52 Ritel Kinerja Saham IHSG MPPA 5.5 3.5 5. 4.5 3. 4. 2.5 3.5 3. 2. 2.5 1.5
Lebih terperinciIntraco Penta, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian
Equity Valuation Intraco Penta, Tbk Laporan Kedua 6 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 350 500 Alat Berat Kinerja Saham Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian Sumber:PT
Lebih terperinciTrikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Memperkuat Pijakan. 23 Mei Target Harga Terendah Tertinggi Perdagangan & Ritel
Equity Valuation 23 Mei 2014 Trikomsel Oke, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 1.700 1.995 Perdagangan & Ritel Kinerja Saham JCI 5,500 5,000 4,500 4,000 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1,000
Lebih terperinciCardig Aero Services, Tbk
Equity Valuation Cardig Aero Services, Tbk Laporan Kedua 19 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.110 1.230 Penunjang Penerbangan dan Makanan Kinerja Saham IHSG CASS 5500 1000 5000 900 4500 4000
Lebih terperinciTrust Finance Indonesia, Tbk
Market Risk MVA EquityValuation Trust Finance Indonesia, Tbk Laporan Utama 6 Pebruari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 780 820 Multi Finance Property Kinerja Saham JCI 4,600 TRUS 580 4,400 560 4,200
Lebih terperinciTrikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Posisi Terbaik untuk Tumbuh Menguat
Equity Valuation Trikomsel Oke, Tbk Laporan Utama 23 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.700 1.940 Perdagangan & Ritel Kinerja Saham IHSG TRIO 5.500 2.400 5.000 2.100 4.500 4.000 1.800 3.500
Lebih terperinciBank Victoria International, Tbk
Equity Valuation Bank Victoria International, Tbk Laporan Kedua 31 Maret 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 376 432 Perbankan Kinerja Saham IHSG 5,600 BVIC 135 5,400 130 5,200 5,000 4,800 4,600 125 120
Lebih terperinciUltrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk
Equity Valuation Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk Laporan Utama 22 Januari 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 4.310 5.000 Susu Kinerja Saham 6,000 6,000 5,000 5,000 4,000 4,000 3,000 3,000
Lebih terperinciFortune Indonesia, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Fortune Indonesia, Tbk Laporan Utama 25 Juni 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 224 242 Periklanan Kinerja Saham 450% 400% 350% 300% 250% 200% 150% 100% 50% 0% May-13
Lebih terperinciEkadharma International, Tbk
Equity Valuation Ekadharma International, Tbk Laporan Utama 2 Juli 213 Target Harga Terendah Tertinggi 54 59 Pita Perekat Kinerja Saham IHSG 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG EKAD Jun-12 Aug-12
Lebih terperinciEquity Valuation. Nippon Indosari Corpindo, Tbk. Laporan Kedua. Mengolah Masa Depan Nan Cerah
MVA Market Risk Equity Valuation Nippon Indosari Corpindo, Tbk Laporan Kedua 28 Februari 2014 Target Price Terendah Tertinggi 1.100 1.220 Roti Kinerja Saham 2000 6000 1800 1600 5000 1400 4000 1200 1000
Lebih terperinciMultistrada Arah Sarana, Tbk
Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Utama 30 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 345 530 Ban Kinerja Saham 6000 5000 4000 3000 2000 JCI MASA 1000 0 Dec-12 Jan-13 Feb-13 Mar-13
Lebih terperinciSelamat Sempurna, Tbk
Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 22 Desember 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 4.915 5.850 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Mengejar Peluang yang Lebih Luas Sumber : Bloomberg,
Lebih terperinciJasuindo Tiga Perkasa, Tbk
Equity Valuation Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Laporan Utama 19 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 580 655 Dokumen Berpengaman Property Kinerja Saham IHSG 5,500 JTPE 450 5,300 5,100 400 4,900 4,700
Lebih terperinciGema Grahasarana, Tbk
Market value added Market risk Equity Valuation Gema Grahasarana, Tbk Laporan Utama 27 Desember 2012 Target Harga Terendah Tertinggi 500 580 Interior dan Furnitur Kinerja Saham IHSG 4.600 4.400 4.200 4.000
Lebih terperinciTigaraksa Satria, Tbk
Equity Valuation Tigaraksa Satria, Tbk Laporan Kedua 8 Agustus 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 3.380 3.795 Distribusi dan Manufaktur Kinerja Saham IHSG 5,500 TGKA 4,000 5,000 3,500 4,500 4,000 3,000
Lebih terperinciNippon Indosari Corpindo, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Nippon Indosari Corpindo, Tbk Laporan Utama 6 Mei 213 Target Harga Terendah Tertinggi 8.2 8.9 Roti Kinerja Saham IHSG 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG Apr-12 Jun-12
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Analisa Kinerja Operasi PT. Acset Indonusa Tbk Depresiasi dari Rupiah telah menyebabkan memburuknya defisit neraca berjalan. Bank Indonesia memprediksi defisit
Lebih terperinciKMI Wire and Cable, Tbk
MVA Market risk Equity Valuation 14 Januari 23 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 265 32 Kabel Kinerja Saham Kinerja Saham IHSG 4.5 KBLI 3 4. 2 3.5 1 Berada di Jalur
Lebih terperinciSelamat Sempurna, Tbk
Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 29 April 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 2.925 3.300 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Ruang yang Luas untuk Bertumbuh Sumber : Bloomberg, Pefindo
Lebih terperinciGunawan Dianjaya Steel, Tbk
Equity Valuation 12 Juni 2013 Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 125 135 Baja Kinerja Saham Tetap Kuat di Masa-masa Sulit Sumber: Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi
Lebih terperinciGema Grahasarana, Tbk
Equity Valuation Gema Grahasarana, Tbk Laporan Kedua 11 Mei 2016 Target Harga Terendah Tertinggi 545 627 Interior dan Furnitur Kinerja Saham Kepastian Ke Depan Sumber : Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi
Lebih terperinciEquity Valuation. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. Laporan Kedua. Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah
Equity Valuation Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk Laporan Kedua 5 Oktober 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 300 350 Pipa Baja Kinerja Saham Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah Sumber : Bloomberg,
Lebih terperinciIntiland Development, Tbk
Equity Valuation Intiland Development, Tbk Laporan Kedua 7 April 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 685 860 Properti dan Real Estate Kinerja Saham Menegaskan Arah Baru Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi
Lebih terperinciEquity Valuation. Catur Sentosa Adiprana, Tbk. Laporan Kedua. Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang Cerah di Masa Depan
Equity Valuation Catur Sentosa Adiprana, Tbk Laporan Kedua 20 Maret 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 396 464 Distribusi dan Ritel Modern Property Kinerja Saham Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang
Lebih terperinciPembangunan Jaya Ancol, Tbk
eees Equity Valuation Pembangunan Jaya Ancol, Tbk Laporan Kedua 2 Mei 2016 Target Harga Terendah Tertinggi 2.570 2.848 Pariwisata dan Properti Kinerja Saham Sebuah Wahana Bernama Inovasi Sumber : Bloomberg,
Lebih terperinciKimia Farma (Persero), Tbk
Equity Valuation Kimia Farma (Persero), Tbk Laporan Utama 11 Pebruari 214 Target Harga Terendah Tertinggi 95 1.155 Farmasi Property Kinerja Saham IHSG 6, 5, 4, 3, KAEF 12 1 8 6 2, 1, IHSG KAEF 4 2 Kondisi
Lebih terperinciSelamat Sempurna, Tbk
Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 19 Agustus 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 4.835 5.525 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Membaiknya Pasar Ekspor, Kas yang Lebih Kuat Sumber
Lebih terperinciTiga Pilar Sejahtera Food, Tbk
Equity Valuation Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Laporan Kedua 17 Juni 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 3.075 3.440 Makanan dan Pertanian Kinerja Saham Peluang-peluang yang Menguntungkan Sumber: Bloomberg,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Kelompok usaha CIPUTRA /Ciputra Group merupakan kelompok usaha yang didirikan dan dipimpin oleh Dr.Ir.Ciputra pada tahun 1981 yang mengembangkan usaha
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penilaian kinerja keuangan suatu perusahaan merupakan hal yang sangat membantu terhadap suatu keputusan yang diambil karena kinerja keuangan akan menunjukan
Lebih terperinciEquity Valuation. Intiland Development, Tbk. Laporan Utama. Fase pertumbuhan yang sedang naik
MVA Market risk Equity Valuation Intiland Development, Tbk Laporan Utama 8 Juni 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 930 1.130 Properti y Kinerja Saham IHSG 5.600 5.400 5.200 5.000 DILD 800 700 600 500
Lebih terperinciMultistrada Arah Sarana, Tbk
Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Kedua 8 Januari 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 400 530 Produsen Ban Kinerja Saham Melalui Perputaran yang Makin Berat Sumber: Bloomberg, PEFINDO
Lebih terperinciMultipolar, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Membuka Jalan untuk Masa Depan Lebih Cerah
Equity Valuation Multipolar, Tbk Laporan Utama 2 April 214 Target Harga Terendah Tertinggi 72 75 Perusahaan Investasi Kinerja Saham IHSG MLPL 5.5 9 5. 8 4.5 7 4. 3.5 6 3. 5 2.5 4 2. 3 1.5 1. 2 5 IHSG MLPL
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pengambilan keputusan investasi di pasar modal juga semakin kuat.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk sarana mendapatkan dana dalam jumlah besar dari masyarakat pemodal (investor), baik dari dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan tambahan modal ialah dengan menawarankan kepemilikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era ekonomi yang modern saat ini, eksistensi pasar modal yang terdapat di Indonesia memiliki peran besar bagi perekonomian negara. Salah satu cara untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selama tahun tersebut. Menurunnya daya beli masyarakat yang dipicu dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perlambatan ekonomi sepanjang tahun 2015 memberikan pengaruh tersendiri terhadap pertumbuhan beberapa sektor industri dalam negeri, tak terkecuali bagi sektor properti.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan pasar modal di Indonesia yang pesat menunjukan bahwa kepercayaan pemodal untuk menginvetasikan dananya di pasar modal cukup baik. Banyaknya
Lebih terperinciMegapolitan Kembangkan Kawasan Bisnis di Cinere, Sentul dan Karawaci
Megapolitan Kembangkan Kawasan Bisnis di Cinere, Sentul dan Karawaci Jakarta, 25 Juni 2013 PT Megapolitan Developments Tbk (kode emiten BEI: EMDE) sebagai salah satu perusahaan developer terkemuka menyelenggarakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang membutuhkan dana. Transaksi yang dilakukan dapat dengan
BAB I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal memiliki peran penting dalam melakukan bisnis perekonomian. Pasar modal menjembatani bertemunya investor yang menginvestasikan dananya
Lebih terperinciKMI Wire and Cable, Tbk
Equity Valuation 10 Juni 2014 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 199 253 Kabel Kinerja Saham Ekspansi yang Agresif di Masa Depan Sumber:Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam perputaran roda perekonomian, sumber-sumber pembiayaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perputaran roda perekonomian, sumber-sumber pembiayaan merupakan hal yang pokok dalam pengembangan usaha, untuk itu perlu adanya solusi akan pendanaan yang memiliki
Lebih terperinciDuta Anggada Realty, Tbk
Equity Valuation Duta Anggada Realty, Tbk Laporan Utama 29 Oktober 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 950 1.240 Properti Kinerja Saham IHSG 5,500 5,000 4,500 4,000 3,500 IHSG DART 3,000 DART 1100 1000
Lebih terperinciSSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR
SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR Sehubungan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 Tahun 2013 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Metode Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam studi kasus ini adalah data sekunder yang didapat dari PT.Kimia Farma Tbk, Bursa Efek Indonesia (BEI), www.kimiafarma.co.id
Lebih terperinciDAFTAR ISI... Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... PRAKATA...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... PRAKATA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR PERSAMAAN... DAFTAR LAMPIRAN... INTISARI... ABSTRACT... BAB I
Lebih terperinciDAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 41
DAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 41 DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR SINGKATAN 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendapatan bunga atau yang sering disebut Net Interest Margin (NIM), selain itu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank merupakan suatu organisasi jasa yang mempunyai peranan penting dalam upaya pembangunan ekonomi nasional. Bank berperan sebagai lembaga intermediasi penyalur dana
Lebih terperinciDAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Laporan Keuangan 41
DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR SINGKATAN 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 7 Tujuan Penelitian 10 Manfaat Penelitian 10 Ruang Lingkup Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (subprime mortgage crisis) telah menimbulkan dampak yang signifikan secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis keuangan di Amerika Serikat yang bermula dari krisis kredit perumahan (subprime mortgage crisis) telah menimbulkan dampak yang signifikan secara global.
Lebih terperinciBank Victoria International, Tbk
Equity Valuation Bank Victoria International, Tbk Laporan Utama 26 Mei 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 387 455 Bank Property Kinerja Saham JCI 5500 5300 5100 4900 4700 4500 4300 4100 3900 3700 JCI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menanamkan investasi di bidang properti dan atau real estate semakin tinggi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi, minat masyarakat Indonesia untuk membeli dan menanamkan investasi di bidang properti dan atau real estate semakin tinggi. Sehingga semakin banyak
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. ekspansi dengan lingkup ekonomi global seiring perkembangan ekonomi dunia.
Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini berbagai sektor korporasi melakukan ekspansi dengan lingkup ekonomi global seiring perkembangan ekonomi dunia. Hal ini sejalan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kalangan menengah kebawah hingga kalangan menengah keatas. Selain
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia globalisasi saat ini, saham telah menjadi instrumen investasi yang cukup dikenal oleh masyarakat. Perkembangan investasi ini sudah memungkinkan untuk dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi perekonomian yang sedang recovery ini masyarakat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam situasi perekonomian yang sedang recovery ini masyarakat dihadapkan pada berbagai pilihan mengenai cara menginvestasikan dana. Berbagai macam pilihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investasi yang memberikan return yang paling optimal. Tujuan utama investor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menunjang perekonomian, pasar modal memiliki peran penting, karena pasar modal dapat menghubungkan pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diharapkan (Darmadji dan Fakhruddin, 2006:111). investasi dalam bentuk saham. Saham (stock atau share) adalah tanda
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Berdasarkan jenisnya, data yang disajikan dalam penelitian ini adalah data aplikatif kuantitatif. Seperti disampaikan oleh peneliti dimuka bahwa penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investasi yang produktif guna mengembangkan pertumbuhan jangka panjang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar modal merupakan sarana yang digunakan oleh para investor untuk kegiatan investasi serta sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain seperti pemerintahan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan. Meskipun saham memungkinkan para pemodal untuk. perubahan-perubahan yang terjadi. Baik pengaruh eksternal maupun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pasar modal adalah instrumen keuangan yang menjalankan fungsi keuangan dan ekonomi dalam perekonomian suatu negara, yang merupakan salah satu lembaga yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketat antar perusahaan. Persaingan membuat setiap perusahaan semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi perekonomian saat ini telah menciptakan suatu persaingan yang ketat antar perusahaan. Persaingan membuat setiap perusahaan semakin meningkatkan kinerja agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang memerlukan dana dalam jumlah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan salah satu sumber dana eksternal yang sering dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang memerlukan dana dalam jumlah yang besar untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menunjang perekonomian karena pasar modal dapat menghubungkan pihak yang membutuhkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal sebagai sarana untuk memobilitasi dana yang bersumber dari masyarakat ke berbagai sektor yang melaksanakan investasi. Masuk ke pasar modal merupakan idaman
Lebih terperinciTiga Pilar Sejahtera Food, Tbk
Market Value Added Market risk Equity Valuation Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Laporan utama 4 September 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.690 1.850 Makanan dan Pertanian Kinerja Saham IHSG 5,500.0
Lebih terperinciPanorama Sentrawisata, Tbk
Equity Valuation Panorama Sentrawisata, Tbk Laporan Kedua 5 Januari 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 625 790 Pariwisata Kinerja Saham Semakin Terintegrasi, Semakin Tangguh Sumber: Bloomberg, PEFINDO
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang akan melakukan investasi pada perusahaan yang menurutnya baik dan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Para investor atau penanam modal merupakan pihak yang kelebihan dana yang akan melakukan investasi pada perusahaan yang menurutnya baik dan memiliki keuntungan
Lebih terperinciLaba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar,
LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar, Jakarta, 29 Maret 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk. (Stock Code: AGII.IJ) merilis laporan keuangan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak ke empat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak ke empat di dunia dengan total penduduk mencapai 253 juta jiwa. Dengan jumlah penduduk yang sebanyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur. modal yang kuat untuk meningkatkan laba agar tetap mampu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perusahaan-perusahaan yang sedang mengalami masa perkembangan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur modal yang kuat untuk meningkatkan
Lebih terperinciMANAJEMEN INVESTASI DAN PORTFOLIO
MANAJEMEN INVESTASI DAN PORTFOLIO ANALISA PENILAIAN SAHAM PADA PT LIPPO KARAWACI Tbk Disusun Oleh: Muhammad Fuad Adisaputra 2511101022 Jurusan Manajemen Bisnis Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah memiliki perubahan pola pikir tentang uang dan pengalokasiannya. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Sebuah negara yang memiliki keuangan yang kuat dan modern, berarti telah memiliki perubahan pola pikir tentang uang dan pengalokasiannya. Hal ini menjadi sangat di
Lebih terperinci