KMI Wire and Cable, Tbk

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KMI Wire and Cable, Tbk"

Transkripsi

1 Equity Valuation 10 Juni 2014 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi Kabel Kinerja Saham Ekspansi yang Agresif di Masa Depan Sumber:Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Informasi Saham Kode Saham Rp KBLI Harga Saham Per 9 Juni Harga Tertinggi 52 minggu terakhir 270 Harga Terendah 52 minggu terakhir 124 Kapitalisasi Pasar Tertinggi 52 minggu (miliar) Kapitalisasi Pasar Terendah 52 minggu (miliar) 497 Market Value Added & Market Risk Sumber:Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Pemegang Saham (%) Javas Premier Venture Capital Limited 49,68 BP2S SG S/A BNP Paribas Singapore Branch 8,69 Lion Trust (SG) Ltd S/A Fairfield Intl 15,36 Publik (masing-masing di bawah 5%) 26,27 Kontak: Equity & Index Valuation Division Phone: (6221) info-equityindexvaluation@pefindo.co.id PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI), sebelumnya dikenal sebagai PT GT Kabel Indonesia Tbk, merupakan produsen kabel, khususnya berbahan tembaga dan aluminium, dan telah aktif dalam bisnis tersebut selama lebih dari 40 tahun. Fasilitas produksi Perseroan berdiri di lahan seluas 10-hektar (Ha) di Cakung, Jakarta Timur. Portofolio produk Perseroan meliputi lebih dari dari jenis dan ukuran kabel, termasuk kabel listrik tegangan rendah dan menengah, kabel kontrol dan kabel lainnya, dan dijual dengan merek Kabelmetal. Sejak tahun 2010, KBLI telah membuat kabel konduktor aluminium dengan inti komposit (ACCC) sebagai salah satu produk andalannya. Pada pertengahan tahun 2014, KBLI akan memiliki kapasitas produksi ton untuk kabel listrik tembaga dan ton untuk kabel listrik aluminium. Untuk mempertahankan pertumbuhannya di masa depan, pihaknya berencana untuk menambah portofolio produknya termasuk kabel tegangan tinggi, mengembangkan fasilitas produksi yang diperkirakan akan mulai produksi komersial pada 3Q2015. Komitmen terhadap kualitas dan pengalaman yang panjang telah membuat KBLI menjadi salah satu pemain terkemuka di industri kabel, dengan kehadiran yang kuat melalui pangsa pasar sebesar 20%. akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini Halaman 1 dari 17

2 PARAMETER INVESTASI Permintaan Kabel Listrik Turun untuk Sementara Waktu Permintaan kabel listrik diperkirakan tumbuh 10%-15% didukung oleh proyekproyek listrik pemerintah, khususnya melalui PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN), dan permintaan untuk kabel transmisi dari sektor swasta untuk pembangunan perumahan, gedung, dan pabrik. Namun, akhir-akhir ini, pembangunan pembangkit listrik telah terhambat karena masalah teknis dan kesulitan dengan realisasi pembebasan lahan. Pertumbuhan di sektor properti diperkirakan menurun akibat kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI), lebih ketatnya peraturan loan-to-value (LTV) dan KPR, ekspansi kredit yang lebih rendah, dan ketidakpastian politik menjelang pemilihan umum. Prospek Tetap Cerah, Meskipun Terdapat Hambatan Pendapatan kabel tembaga tumbuh mengesankan dengan compound annual growth rate (CAGR) 36% selama tahun sedangkan kabel aluminium bertumbuh dengan CAGR 30%. Untuk tahun 2014, kami memperkirakan pendapatan KBLI akan menurun disebabkan oleh perkembangan industri saat ini serta penurunan harga tembaga dan aluminium. Namun, kami yakin prospek KBLI tetap cerah, meskipun saat ini terdapat hambatan jangka pendek. Selain itu, pada bulan Agustus tahun 2015, fasilitas produksi baru untuk kabel tegangan tinggi (berbahan tembaga) akan dimulai berproduksi komersial. Profitabilitas Diharapkan akan Meningkat di Masa Depan Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan sebesar CAGR 33% selama tahun , laba KBLI (laba kotor, sebelum pajak, dan bersih) tumbuh sebesar CAGR 34%-37% CAGR untuk periode yang sama. Pada tahun 2014, marjin laba kotor diperkirakan menurun sejalan dengan estimasi penjualan kabel tegangan menengah ke PT PLN yang lebih rendah. Produk baru yang akan diluncurkan pada bulan Agustus 2015 akan meningkatkan marjin laba kotor KBLI. Untuk mengatasi penurunan pendapatan pada tahun 2014, Perseroan berfokus pada program efisiensi. Seiring dengan perkiraan kami bahwa penjualan akan semakin kuat ke depannya, kami memperkirakan laba Perseroan juga akan mengikuti. Tetap Sehat Selama Ekspansi Telah terjadi peningkatan belanja modal (capex) selama beberapa tahun terakhir, namun capex akan menjadi lebih tinggi lagi untuk tahun 2014 dan 2015 guna mendukung langkah-langkah ekspansi. Oleh karena itu, tingkat utang KBLI kemungkinan akan bertambah. Walau demikian, kami percaya tingkat utang akan tetap terjaga. Akan terjadi penurunan rasio EBITDA-to-interest coverage, namun akan tetap berada di lebih dari 5x pada tahun Rasio net-debt to equity juga akan naik, tapi kami perkirakan masih akan tetap rendah, yaitu kurang dari 0,3x, berdasarkan proyeksi kami. Kami yakin bahwa KBLI akan tetap sehat saat mengejar tujuan masa depannya. Prospek Usaha Prospek ekonomi global masih berisiko karena tingkat inflasi di ekonomi negara maju masih terlalu rendah, meskipun situasi semakin membaik. Di dalam negeri, kebijakan pengetatan fiskal dan moneter akan membawa pada penyusutan pertumbuhan ekonomi, seperti yang terlihat oleh pertumbuhan kuartal pertama yang hanya 5,21%, walau demikian kami tetap yakin pada prospek ekonomi Indonesia. Prospek permintaan kabel listrik masih menarik, terutama jika kita melihat fundamental ekonomi Indonesia yang kuat dengan pertumbuhan yang relatif stabil, pertumbuhan penduduk berpendapatan menengah yang kuat, besarnya kebutuhan perumahan yang terus tumbuh, kemajuan dalam proyekproyek infrastruktur pemerintah melalui Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi (MP3EI) dan rencana mengintensifkan pembangunan smelter di Indonesia. 10 Juni 2014 Halaman 2 dari 17

3 Tabel 1: Ringkasan Kinerja P 2015P Penjualan [Rp miliar] Laba sebelum pajak [Rp miliar] Laba bersih [Rp miliar] EPS [Rp] 15,9 31,2 18,3 16,1 20,6 Pertumbuhan EPS [%] 0,3 1,0 (0,4) (0,1) 0,3 P/E [x] 6,4 6,1 7,7 8,9* 7,0* PBV [x] 0,6 0,9 0,6 0,6* 0,6* Sumber: PT KMI Wire and Cable Tbk ( ), Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing ( ) Catatan: * Berdasarkan Harga Saham KBLI per 9 Juni 2014 Rp144/lembar 10 Juni 2014 Halaman 3 dari 17

4 INFORMASI USAHA KMI Wire and Cable, Tbk Profil Singkat Didirikan oleh sebuah perusahaan Jerman, KBLI meluncurkan produk komersial pertama pada tahun 1974 dan saat ini telah menjadi salah satu produsen kabel listrik terkemuka di Indonesia. Di bawah merek Kabelmetal, Perseroan merupakan salah satu pemasok kabel listrik ke perusahaan listrik milik negara, PT PLN, terutama kabel listrik aluminium. KBLI juga memasok sejumlah besar kabel untuk sektor swasta dan industri, terutama kabel listrik tembaga, dengan cakupan termasuk industri semen, pupuk, pertambangan, minyak dan gas, dan kertas. Gambar 1: Kapasitas Produksi KBLI telah menjadi perusahaan publik selama lebih dari 20 tahun, dilengkapi dengan kapasitas produksi ton untuk kabel listrik tembaga dan ton untuk kabel listrik aluminium. Perseroan juga memiliki fasilitas peleburan untuk memproduksi kawat tembaga dan aluminium, dengan kapasitas produksi tahunan masing-masing sebesar ton dan ton. Hal ini dapat mengurangi biaya produksi, sebab kawat tembaga dan aluminium merupakan bahan baku utama. KBLI telah mengembangkan jaringan distributor secara nasional untuk menjangkau konsumen akhir di seluruh nusantara. Portofolio Produk yang Beragam Portofolio produk KBLI meliputi lebih dari jenis dan ukuran kabel termasuk kabel listrik tegangan rendah dan menengah, kabel kontrol dan jenis lainnya. Portofolio ini juga mencakup berbagai jenis konduktor telanjang yang terbuat dari tembaga, aluminium dan paduan aluminium. Gambar 2: Portofolio Produk 10 Juni Halaman 4 dari 17

5 Konduktor Konduktor, juga dikenal sebagai konduktor telanjang, digunakan untuk transmisi dan distribusi listrik dengan PT PLN sebagai pelanggan utama. KBLI meluncurkan kabel ACCC baru di tahun 2010, yang saat ini telah menjadi salah satu produk andalannya. Kabel listrik tegangan rendah Kabel listrik tegangan rendah memiliki tegangan hingga kisaran 1 kv berbahan tembaga atau aluminium sebagai konduktor, dan terutama digunakan untuk distribusi listrik dan instalasi di industri dan bangunan. Kabel listrik tegangan menengah Kabel listrik tegangan menengah memiliki tegangan antara 1 kv hingga 36 kv berbahan tembaga atau aluminium sebagai konduktor, dan terutama digunakan untuk jaringan distribusi listrik bawah tanah, dan bawah laut yang menghubungkan proyek gardu listrik untuk pengguna industri dan real estate. Kabel khusus Perseroan memproduksi berbagai jenis kabel untuk tujuan tertentu. Misalnya, kabel untuk industri minyak, gas, dan pertambangan, atau dengan karakteristik tertentu seperti kabel fire resistant, kabel flame retardant, konduktor aluminium tahan panas, kabel termokopel, dan banyak lagi. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk memesan produk-produk yang dirancang khusus. Berkomitmen untuk Kualitas Produk KBLI memiliki komitmen yang kuat terhadap kualitas, sehingga produkproduknya memenuhi standar nasional dan internasional. Untuk standar nasional, produk-produknya telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Standar Perusahaan Listrik Negara (SPLN). Untuk standar internasional seperti International Electrotechnical Commission (IEC), Australian Standard (AS), British Standard (BS), Verband Deutscher Electrotechniker (VDE), Japanese Industrial Standard (JIS) dan Insulated Cable Engineers Association/National Electrical Manufacturers Association (ICEA/NEMA). Komitmen terhadap kualitas dan pengalaman yang panjang telah menjadikan KBLI sebagai salah satu pemain terkemuka di industri kabel dengan pangsa pasar 20%. Peningkatan Produktivitas Karyawan Sejalan dengan meningkatnya penjualan, jumlah karyawan KBLI juga mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan peningkatan permintaan dari sudut pandang mikro perusahaan dan juga kepercayaan Perseroan terhadap prospek masa depannya. Seiring dengan meningkatnya jumlah karyawan, penjualan per karyawan juga terus berada dalam tren naik. Selain itu, spread antara penjualan per karyawan terhadap harga pokok produksi (HPP) per karyawan mengalami pelebaran, yang menunjukkan KBLI berhasil dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi karyawan. Kami percaya komitmen seperti itu akan terus menjadi fokus Perseroan di masa depan. Gambar 3: Jumlah Karyawan Gambar 4: Pendapatan dan HPP per Karyawan 10 Juni 2014 Halaman 5 dari 17

6 Aktif Beriklan, Didukung oleh Distributor di Berbagai Kota Besar KBLI aktif beriklan untuk meningkatkan kesadaran akan produk Perseroan, di tempat-tempat seperti jalan tol, bandara, dan proyek-proyek yang sedang dibangun. Perseroan juga melakukan roadshow ke kontraktor-kontraktor properti dan konstruksi dan asosiasi mereka untuk meningkatkan penetrasi produk. Untuk produk-produknya, terutama kabel tegangan rendah berbahan tembaga, Perseroan didukung oleh 14 distributor yang berlokasi di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Batam, Riau, Medan, Palembang, Balikpapan, dan Makasar. Para distributor memainkan peran penting dalam hal pasokan produk Perseroan ke konsumen akhir di seluruh nusantara, dan 60%-65% dari penjualan berasal dari distributor. Tabel 2: Jumlah Distributor Kota Jml. Distributor Jakarta 5 Surabaya 1 Semarang 2 Batam 1 Riau 1 Medan 1 Palembang 1 Balikpapan 1 Makassar 1 Total 14 Ekonomi Global Masih dalam Risiko, Ekonomi Domestik Menurun Prospek ekonomi global masih berisiko karena tingkat inflasi di zona euro dan ekonomi maju lainnya masih terlalu rendah, meskipun kondisinya semakin membaik. Ekonomi global diperkirakan akan tumbuh 3,6% pada 2014 dan 3,9% pada tahun 2015 didorong oleh perbaikan yang terjadi di negara-negara maju. Walau demikian, risiko lain datang dari krisis di Ukraina yang telah memberikan dampak negatif terhadap prospek ekonomi Rusia. Perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok juga merupakan ancaman tersendiri. Untuk perekonomian domestik, kami memperkirakan tekanan inflasi dan depresiasi rupiah akan mereda, sedangkan BI rate kemungkinan akan tetap pada tingkat saat ini karena Pemerintah berfokus pada masalah defisit transaksi berjalan dan stabilitas ekonomi. Oleh karena itu, kebijakan pengetatan fiskal dan moneter akan tetap menjadi pilihan utama dan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan menyusut, seperti yang terlihat oleh pertumbuhan kuartal pertama yang hanya 5,21%. Walau demikian, kami tetap yakin akan prospek ekonomi Indonesia didukung oleh populasi produktif yang besar, pembangunan infrastruktur yang lebih diintensifkan, dan ekspektasi positif dari pemerintah baru yang akan meningkatkan fundamental ekonomi. Investor Wait and See, Sektor Properti diperkirakan akan Menurun Pertumbuhan sektor properti diperkirakan akan menurun akibat kenaikan BI rate menjadi 7,5% pada November 2013, semakin ketatnya peraturan LTV dan KPR inden, serta pertumbuhan kredit yang lebih rendah. Ketidakpastian politik yang lebih tinggi sehubungan dengan pemilu dapat mendorong investor untuk bersikap wait and see. Namun, kami yakin prospek sektor properti masih menarik, terutama jika kita melihat fundamental ekonomi Indonesia yang kuat dan pertumbuhan yang relatif stabil (rata-rata 6% selama beberapa tahun terakhir), pertumbuhan penduduk berpendapatan menengah yang kuat, dan kebutuhan perumahan besar yang terus bertumbuh. 10 Juni 2014 Halaman 6 dari 17

7 Tabel 3: Nilai Konstruksi Proyek-proyek Properti No. Sektor Pertumbuhan (%) 1) Perumahan 65,7 77,2 17,4 2) Kawasan Industri 75,8 56,7-25,3 3) Hotel 25,9 43,9 69,5 4) Perkantoran 34,8 41,9 20,5 5) Ritel 21,1 22,8 8,1 6) Rumah Sakit 4,8 6,6 36,4 7) Pendidikan 6,9 5,4-21,8 8) Rekreasi 2,6 3,3 27,1 9) Komunitas 1,7 1,9 11,6 Total 239,3 259,6 8,5 Sumber: BCI Asia, Investor Daily, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Proyek MP3EI dan Pembangunan Smelter dapat Mendorong Permintaan Kabel Prospek industri kabel dapat didorong oleh realisasi proyek MP3EI. Sampai dengan 1Q 2014, realisasi proyek MP3EI mencapai Rp840 triliun sejak bulan Mei 2011, dengan 47% merupakan proyek infrastruktur dan sisanya adalah proyek sektor riil. Pembangunan smelter juga akan positif bagi industri kabel sehubungan dengan dorongan pemerintah kepada pemilik tambang untuk membangun smelter melalui larangan ekspor mineral mentah. Percepatan pembangunan smelter akan berdampak pada peningkatan ekspor riil dan lebih lanjut meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di sisi lain, realisasi investasi selama 1Q 2014 meningkat 14,6% year-on-year (YoY) dan mencatatkan nilai tertinggi dalam realisasi dalam satu kuartal. Kami berharap tren tersebut akan berlanjut dan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi. Tabel 4: Koridor Ekonomi dalam Pengembangan MP3EI Koridor Ekonomi Sumatra Jawa Kalimantan Sulawesi Bali - Nusa Tenggara Papua - Maluku Pengembangan Sumber: BKPM, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Sentra produksi dan pengolahan hasil bumi dan lumbung energi nasional Pendorong industri dan nasa nasional Pusat produksi dan pengolahan hasil tambang & lumbung energi nasional Pusat produksi dan pengolahan hasil pertanian, perkebunan, perikanan, migas dan pertambangan nasional Pintu gerbang pariwisata dan pendukung pangan nasional Pusat pengembangan pangan, perikanan, energi, dan pertambangan nasional Proyek Pembangkit Listrik PT PLN Tertunda Permintaan kabel listrik diperkirakan tumbuh 10%-15% didukung oleh proyek listrik pemerintah, khususnya melalui PT PLN dan permintaan kabel transmisi dari sektor swasta untuk pembangunan rumah, gedung, dan pabrik. Pada tahun 2014, PT PLN menargetkan 3,5 juta pelanggan baru untuk mencapai total 57,1 pelanggan. Selama beberapa tahun terakhir, jumlah pelanggan baru stabil di 3-4 juta. Proyek pembangkit listrik MW dari PT PLN diyakini akan menjadi salah satu sumber permintaan utama untuk kabel listrik, terutama untuk kabel tegangan menengah dan tinggi. Namun, pembangunan pembangkit listrik tersebut mengalami permasalahan teknis dan kesulitan dengan realisasi pembebasan lahan. Oleh karena itu, permintaan kabel dari PLN untuk sementara waktu terganggu. Walau demikian, PT PLN tetap optimis akan menyelesaikan proyek tersebut pada tahun 2020, dan kami percaya bahwa proyek tersebut akan memberikan dampak positif terhadap pembangunan ekonomi secara keseluruhan. 10 Juni 2014 Halaman 7 dari 17

8 Gambar 5: Konsumsi Kabel Tembaga Gambar 6: Konsumsi Kabel Aluminium Sumber: Asosiasi Pabrik Kabel Listrik Indonesia, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Harga Tembaga dan Aluminium Menurun Harga tembaga dan aluminium telah menurun sejak tahun Tahun lalu, kedua harga turun sekitar 8% berdasarkan rata-rata harga satu tahun. Tahun ini penurunan diperkirakan akan terus berlanjut dengan rata-rata 2,5%-5% dibandingkan dengan rata-rata harga tahun Namun, harga aluminium diproyeksikan sedikit pulih pada tahun Penurunan harga bahan baku mendorong harga jual KBLI untuk mengikuti tren tersebut, dan Perseroan juga memperhitungkan efek nilai tukar mata uang ketika memformulasikan harga jual. Gambar 7: Harga Tembaga LME Gambar 8: Harga Aluminium LME Sumber: Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing 10 Juni 2014 Halaman 8 dari 17

9 KEUANGAN Pertumbuhan yang Mengesankan Setelah memperluas kapasitasnya, KBLI akan memiliki kapasitas yang memadai untuk kabel tembaga dan aluminium. Pada pertengahan tahun 2014, KBLI akan menambah kapasitas ton per tahun untuk tembaga, terutama untuk kapasitas kabel bangunan, dan ton per tahun untuk kabel aluminium stranding, dengan melihat potensi permintaan. Berdasarkan tipe material inti produk, pendapatan kabel tembaga bertumbuh CAGR 36% selama tahun , dan kabel aluminium sebesar CAGR 30%. Itu merupakan pertumbuhan yang menakjubkan. Namun, kabel tembaga memiliki pertumbuhan pendapatan yang lebih stabil daripada aluminium, karena permintaan yang kuat untuk kabel kawat tembaga bangunan, sementara permintaan kabel aluminium memiliki ketergantungan pada PLN. Gambar 9: Kapasitas Produksi Gambar 10: Pendapatan berdasarkan Tipe Produk (Material Inti) Pendapatan yang Stabil dari Kabel Tegangan Rendah Kabel tegangan rendah mendominasi pendapatan KBLI sebesar 88%, sedangkan kabel tegangan menengah menyumbang 9%. Pendapatan kabel tegangan rendah tumbuh sebesar CAGR 42% selama tahun , menunjukkan permintaan yang kuat. Pendapatan kabel tegangan menengah hanya tumbuh CAGR 6% untuk periode yang sama, karena penurunan permintaan pada 2013 disebabkan permintaan lebih terkonsentrasi pada PLN. Pengguna kabel tegangan rendah berasal dari industri dan segmen yang lebih luas. Gambar 11: Pendapatan berdasarkan Tipe Produk (Fungsi Kabel) Gambar 12: Pendapatan berdasarkan Pasar Penurunan sementara Pendapatan Tahun Ini, Prospek Tetap Cerah Kami memperkirakan pendapatan KBLI pada tahun 2014 akan menurun. Kami berpendapat hal ini disebabkan oleh: turunnya harga tembaga dan aluminium, yang mendorong lebih rendahnya penjualan; penjualan kabel tembaga akan terpengaruh oleh langkah-langkah pengetatan ekspansi kredit dari BI, melalui peraturan LTV dan KPR inden yang lebih ketat, yang akan mengurangi laju pertumbuhan sektor properti; penundaan beberapa proyek PLN akan menghambat permintaan kabel aluminium. Pemilihan umum, dan bank sentral yang mendorong bank-bank untuk menahan ekspansi kredit juga menjadi penyebabnya. 10 Juni 2014 Halaman 9 dari 17

10 Gambar 13: Pendapatan dan Pertumbuhannya Sumber: PT KMI Wire and Cable Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Walau demikian, kami yakin prospek KBLI yang tetap cerah. Kami berpendapat pertumbuhan ekonomi domestik akan terus tumbuh kuat meskipun terdapat beberapa tantangan jangka pendek saat ini. Membesarnya populasi kelas menengah dan meningkatnya pendapatan per kapita akan mendorong permintaan akan listrik disebabkan oleh peningkatan gaya hidup, meskipun rasio elektrifikasi Indonesia masih rendah. Kami perkirakan industri properti akan rebound seiring dengan melonggarnya kebijakan moneter ketat, kelanjutan proyek MP3EI dan pengembangan smelter. Selain itu, pada bulan Agustus tahun 2015, fasilitas produksi baru KBLI yang membuat kabel tegangan tinggi (berbahan tembaga) akan mulai produksi komersial. HPP Sensitif terhadap Bahan Baku dan Fluktuasi Mata Uang Biaya bahan baku menyumbang 89,9% terhadap HPP Perseroan, diikuti oleh biaya overhead pabrik (8,6%), dan tenaga kerja langsung (1,5%). Dengan komposisi ini, KBLI memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap fluktuasi harga bahan baku. HPP juga sensitif terhadap pergerakan mata uang karena sebagian besar bahan baku dibeli dalam dolar AS, meskipun sebagian besar pemasok berasal dari dalam negeri, sementara sebagian besar harga penjualan Perseroan dalam rupiah. Untuk meminimalkan risiko volatilitas harga bahan baku dan nilai tukar mata uang, KBLI menetapkan harga jual yang mengikuti perkembangan terbaru dari harga bahan baku London Metal Exchange (LME), dan nilai tukar mata uang terakhir. Gambar 14: Komposisi HPP (2013) Sumber: PT KMI Wire and Cable Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing 10 Juni 2014 Halaman 10 dari 17

11 Fokus pada Program Efisiensi Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan sebesar CAGR 33% selama tahun , laba KBLI (laba kotor, sebelum pajak, dan bersih) tumbuh sebesar CAGR 34%-37% untuk periode yang sama sebagai hasil dari posisi leverage operasional dan keuangan yang rendah. Pada tahun 2014, marjin laba kotor diperkirakan menurun seiring dengan ekspektasi penjualan kabel tegangan menengah ke PT PLN yang lebih rendah. Produk baru yang direncanakan diluncurkan pada bulan Agustus 2015 akan meningkatkan marjin laba kotor KBLI menjadi lebih tinggi. Untuk mendukung marjin laba kotornya, Perseroan berfokus pada program efisiensi, termasuk penggunaan bahan baku dan proses engineering. Seiring dengan ekspektasi kami bahwa penjualan akan menjadi lebih kuat ke depannya, kami percaya laba KBLI akan mengikuti, diperkuat dengan berkurangnya inflasi yang disebabkan oleh kenaikan upah dan harga bahan bakar serta fluktuasi mata uang yang stabil. Gambar 15: Laba Gambar 16: Marjin Laba Capex dan Utang yang Lebih Tinggi untuk Ekspansi, Kondisi Keuangan yang Tetap Kuat KBLI memiliki target jangka menengah untuk melakukan ekspansi yang lebih agresif selama lima tahun ke depan. Perseroan akan meningkatkan kapasitas produksi tembaga dan aluminium masing-masing sebesar ton dan ton per tahun pada pertengahan tahun Kemudian, pada tahun 2015, KBLI akan menambah ton kapasitas kabel tembaga dan berencana memiliki mesin baru yang akan menghasilkan kabel tegangan tinggi (jenis produk baru). Pada tahun-tahun berikutnya, Perseroan akan melakukan upgrade mesin-mesin tua dan pada saat yang sama meningkatkan kapasitas sehingga menargetkan untuk melipatgandakan kapasitas produksi tahun 2013 dicapai pada tahun Gambar 17: Capex dan Interest Bearing Debt Sumber: PT KMI Wire and Cable Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing 10 Juni 2014 Halaman 11 dari 17

12 Capex telah meningkat selama beberapa tahun terakhir, dan untuk tahun 2014 dan 2015 KBLI berencana untuk membelanjakan lebih banyak guna mendukung langkah-langkah ekspansinya. Oleh karena itu, kemungkinan Perseroan akan meningkatkan tingkat utangnya. Meski demikian, kami percaya utang KBLI akan tetap terkendali. Rasio EBITDA-to-interest coverage memang akan menurun, tetapi akan tetap berada di lebih dari 5x pada tahun Sementara itu rasio net-debt to equity juga akan naik, kami perkirakan untuk tetap rendah, yaitu kurang dari 0,3x, berdasarkan proyeksi kami. Kami yakin bahwa KBLI akan tetap sehat saat mengejar tujuan masa depannya. ANALISIS SWOT Tabel 5: Analisis SWOT Kekuatan Memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun di industri kabel. Berkomitmen terhadap kualitas produk yang baik sesuai dengan standar nasional dan internasional. Mempertahankan tingkat utang yang rendah, sehingga terdapat ruang yang luas untuk mendukung ekspansi. Kapasitas produksi yang lebih tinggi untuk mendukung pertumbuhan di masa depan. Memiliki portofolio produk yang beragam serta segmen pasar yang luas. Produk-produknya memiliki kehadiran pasar yang kuat dan merek Perseroan memiliki pengakuan pasar yang kuat. Peluang Melonjaknya permintaan kabel sebagai akibat dari pertumbuhan properti, infrastruktur dan sektor lainnya. Peningkatan permintaan kabel dari proyek PT PLN dan MP3EI, serta dari sektor swasta seperti sektor properti dan pembangunan smelter di sektor pertambangan. Produk baru, kabel tegangan tinggi, akan memperkaya portofolio produk dan meningkatkan penjualan di masa depan. Kelemahan Pendapatan dan laba sensitif terhadap fluktuasi harga bahan baku dan nilai tukar mata uang. Masih berfokus pada jenis kabel listrik. Ancaman Perlambatan pertumbuhan ekonomi dan keterlambatan realisasi proyek dari MP3EI, PT PLN dan sektor swasta dapat menghambat permintaan. Pemain baru dengan teknologi yang lebih canggih dan fasilitas produksi yang efisien dapat mengikis pangsa pasar Perseroan. Sumber: PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing 10 Juni 2014 Halaman 12 dari 17

13 PERBANDINGAN INDUSTRI Tabel 6: Kinerja KBLI dan Perusahaan Sejenis per Maret 2014 KBLI VOKS KBLM JECC SCCO Penjualan [Rp miliar] Laba Kotor [Rp miliar] Laba Sebelum Pajak [Rp miliar] 21 (31) Laba Bersih [Rp miliar] 15 (25) Total Aset [Rp miliar] Total Liabilitas [Rp miliar] Total Ekuitas [Rp miliar] Pertumbuhan [%, YoY] Penjualan (15,0) 0,8 (0,5) 32,9 33,9 Laba Kotor (32,6) (88,1) (25,6) 56,1 41,1 Laba Sebelum Pajak (47,7) (190,8) 6,4 151,8 26,2 Laba Bersih (48,6) (191,5) 8,2 136,6 32,1 Profitabilitas [%] Marjin Laba Kotor 9,1 1,5 7,3 12,8 9,9 Marjin Laba Sebelum Pajak 4,1 (5,0) 4,8 11,4 6,5 Marjin Laba Bersih 2,9 (4,1) 3,6 8,1 5,2 ROA 1,1 (1,2) 1,5 2,3 2,6 ROE 1,6 (4,2) 3,5 17,0 6,8 Leverage Liabilities to Equity [%] 0,5 2,5 1,4 6,5 1,6 Sumber: IDX, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing 10 Juni 2014 Halaman 13 dari 17

14 TARGET HARGA VALUASI Metodologi Kami mengaplikasikan metode discounted cash flow (DCF) sebagai metode penilaian utama dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan pendapatan adalah merupakan faktor yang sangat mempengaruhi nilai (value driver) bagi KBLI jika dibandingkan dengan pertumbuhan aset. Selanjutnya, kami juga mengaplikasikan metode Guideline company method (GCM) sebagai metode pembanding lainnya. Penilaian ini berdasarkan pada nilai 100% saham KBLI per 9 Juni 2014, menggunakan laporan keuangan KBLI per 31 Maret 2014 sebagai dasar dilakukannya analisa fundamental. Estimasi Nilai Kami menggunakan Cost of Capital sebesar 10,5% dan Cost of Equity sebesar 11,4% berdasarkan asumsi-asumsi berikut: Tabel 7: Asumsi Risk free rate [%]* 8,0 Risk premium [%]* 3,1 Beta [x]** 1,1 Cost of Equity [%] 11,4 Marginal tax rate [%] 25,0 WACC [%] 10,5 Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing *Catatan: Per 9 Juni 2014 **PEFINDO Beta Saham, per 5 Juni 2014 Target harga saham untuk 12 bulan berdasarkan posisi penilaian pada tanggal 9 Juni 2014 adalah sebagai berikut: Dengan menggunakan metode DCF dan asumsi tingkat diskonto 10,5% adalah sebesar Rp200 Rp223 per lembar saham. Dengan metode GCM (P/BV 1,4x dan P/E 12,1x) adalah sebesar Rp195 Rp322 per lembar saham. Untuk mendapatkan nilai yang mewakili kedua indikasi nilai tersebut dilakukan rekonsiliasi dengan dilakukan pembobotan terhadap kedua metode tersebut sebesar 70% untuk DCF dan 30% untuk metode GCM. Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka Target Harga Saham KBLI untuk 12 bulan adalah Rp199 - Rp253 per lembar saham. Tabel 8: Ringkasan Penilaian dengan Metode DCF Konservatif Moderat Agresif PV of Free Cash Flows [Rp miliar] PV Terminal Value [Rp miliar] Non-Operating Asset [Rp miliar] Net Debt [Rp miliar] (81) (81) (81) Total Equity Value [Rp miliar] Number of Share [juta saham] Fair Value per Share [Rp] Sumber: Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 10 Juni 2014 Halaman 14 dari 17

15 Tabel 9: Perbandingan GCM KBLI VOKS KBLM JECC SCCO Average P/E, [x] 9,7 N,A, 19,5 11,3 7,7 12,1 P/BV, [x] 0,6 1,1 0,6 3,1 1,3 1,4 Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 10: Ringkasan Penilaian Metode GCM Multiples (x) Est, EPS (Rp) Est, BV/Share (Rp) Value (Rp) P/E 12, P/BV 1, Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 11: Rekonsiliasi Nilai Wajar Nilai Wajar per Saham [Rp] DCF GCM Rata-rata Batas atas Batas bawah Bobot 70% 30% Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 10 Juni 2014 Halaman 15 dari 17

16 Tabel 12: Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian (dalam Rp miliar) P 2015P Gambar 18: P/E dan P/BV Penjualan Harga Pokok Penjualan (1.673) (1.997) (2.296) (2.225) (2.464) Laba Kotor Beban Operasi (72) (90) (101) (96) (108) Laba Operasi Pendapatan [Beban] lain-lain (3) (14) (71) (42) (54) Laba Sebelum Pajak Pajak (30) (47) (32) (25) (32) Laba Bersih Sumber: PT KMI Wire and Cable Tbk ( ), PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing ( ) Tabel 13: Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian (in IDR bn) P 2015P Aset Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Persediaan Aset lain-lain Total Aset Lancar Aset Tetap Aset lainnya Total Aset Gambar 19: ROA, ROE dan TAT Liabilitas dan Ekuitas Utang Usaha Utang Jk. Pendek Utang Jk. Pendek Lainnya Total Current Liabilities Utang Jk. Panjang Utang Jk. Panjang Lainnya Total Kewajiban Total Ekuitas Sumber: PT KMI Wire and Cable Tbk ( ), PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing ( ) Tabel 14: Rasio Penting Rasio P 2014P Pertumbuhan [%] Penjualan 50,0 23,4 13,2 (4,6) 11,7 Laba Operasi 50,4 92,4 (5,9) (25,0) 14,2 EBITDA 42,9 73,8 (38,8) (5,2) 15,0 Laba Bersih 31,7 96,5 (41,3) (12,1) 17,8 Profitabilitas [%] Marjin Laba Kotor 9,2 12,2 10,8 9,3 10,2 Marjin Laba Operasi 5,3 8,2 6,8 5,4 6,2 Marjin EBITDA 6,1 8,6 4,7 4,6 5,6 Marjin Laba Bersih 3,5 5,5 2,9 2,6 3,1 ROA 5,9 10,8 5,5 4,2 4,4 ROE 8,8 14,8 8,3 6,8 7,3 Solvabilitas [X] Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas 0,5 0,4 0,5 0,6 0,7 Rasio KewajibanTerhadap Aset 0,3 0,3 0,3 0,4 0,4 Likuiditas[X] Rasio Lancar 2,2 3,1 2,6 2,0 1,9 Rasio Cepat 1,4 1,7 1,6 1,1 1,0 Sumber: PT KMI Wire and Cable Tbk ( ), PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing ( ) 10 Juni 2014 Halaman 16 dari 17

17 DISCLAIMER Laporan ini dibuat berdasarkan sumber-sumber yang kami anggap terpercaya dan dapat diandalkan, Namun kami tidak menjamin kelengkapan, keakuratan atau kecukupannya, Dengan demikian kami tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang diam bil berdasarkan laporan ini, Adapun asumsi, opini, dan perkiraan merupakan hasil dari pertimbangan internal kami per tanggal penilaian ( cut-off date), dan kami dapat mengubah pertimbangan diatas sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kami tidak bertanggung jawab atas kekeliruan atau kelalaian yang terjadi akibat penggunaan laporan ini, Kinerja dimasa lalu tidak selalu dapat dijadikan acuan hasil masa depan, Laporan ini bukan merupakan rekomendasi penawaran, pembelian atau menahan suatu saham t ertentu, Laporan ini mungkin tidak sesuai untuk beberapa investor, Seluruh opini dalam laporan ini telah disampaikan dengan itikad baik, namun sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan disajikan dengan benar per tanggal diterbitk an laporan ini, Harga, nilai, atau pendapatan dari setiap saham Perseroan yang disajikan dalam laporan ini kemungkinan dapat lebih rendah dari harapan pemodal, dan pemodal juga mungkin mendapatkan pengembalian yang lebih rendah dari nilai investasi yang di tanamkan, Investasi didefinisikan sebagai pendapatan yang kemungkinan besar diterima dimasa depan, namun nilai dari pendapatan yang akan diterima tersebut kemungkinan besar juga akan berfluktuasi, Untuk saham Perseroan yang penyajian laporan keuangannya didenominasi dalam mata uang selain Rupiah, perubahan nilai tukar mata uang tersebut kemungkinan dapat menurunkan nilai, harga, atau pendapatan investasi pemodal, Informasi dalam laporan ini bukan merupakan pertimbangan pajak dalam mengambil suatu keputusan investasi. Target harga saham dalam Laporan ini merupakan nilai fundamental, bukan merupakan Nilai Pasar Wajar, dan bukan merupakan harga acuan transaksi yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Laporan target harga saham yang diterbitkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing bukan merupakan rekomendasi untuk membeli, menjual, atau menahan suatu saham tertentu, dan tidak dapat dianggap sebagai nasehat investasi oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing yang behubungan dengan cakupan Jasa Pefindo kepada, atau kaitannya kepada, beberapa pihak, termasuk emiten, penasehat keuangan, pialang saham, investment banks, institusi keuangan dan perantara keuangan, dalam kaitannya menerima imbalan atau keuntungan lainnya dari pihak tersebut. Laporan ini tidak ditujukan untuk pemodal tertentu dan tidak dapat dijadikan bagian dari tujuan investasi terhadap suatu saham dan juga bukan merupakan rekomendasi investasi terhadap suatu saham tertentu atau suatu strategi investasi, Sebelum melakukan tindakan dari hasil laporan ini, pemodal disarankan untuk mempertimbangkan terlebih dahulu kesesuaian situasi dan kondisi dan, jika dibutuhkan, mintalah bantuan penasehat keuangan. PEFINDO memisahkan kegiatan Valuasi Saham dengan kegiatan Pemer ingkatan untuk menjaga independensi dan objektivitas dari proses dan produk kegiatan analitis, PEFINDO telah menetapkan kebijakan dan prosedur untuk menjaga kerahasiaan informasi non -publik tertentu yang diterima sehubungan dengan proses analitis, Keseluruhan proses, metodologi dan database yang digunakan dalam penyusunan Laporan Target Harga Referensi Saham ini secara keseluruhan adalah berbeda dengan proses, metodologi dan database yang digunakan PEFINDO dalam melakukan pemeringkatan. Laporan ini dibuat dan disiapkan Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, Laporan ini juga bebas dari pengaruh tekanan atau paksaan dari Bursa maupun Perseroan yang dinilai, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing akan menerima imbalan sebesar Rp 20 juta,- masingmasing dari Bursa Efek Indonesia dan Perseroan yang dinilai untuk 2 (dua) kali pelaporan per tahun, Untuk keterangan lebih lanjut, dapat mengunjungi website kami di Laporan ini dibuat dan disiapkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing, Di Indonesia Laporan ini dipublikasikan pada website kami dan juga pada website Bursa Efek Indonesia. 10 Juni 2014 Halaman 17 dari 17

Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk

Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk Equity Valuation 11 September 2014 Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 270 425 Konstruksi Kinerja Saham IHSG 5.500 5.000 4.500 4.000 3.500 3.000 2.500 2.000 1.500

Lebih terperinci

Buana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Tantangan di depan. 9 Oktober Target Harga Terendah Tertinggi

Buana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Tantangan di depan. 9 Oktober Target Harga Terendah Tertinggi Market Risk MVA Equity Valuation 9 Oktober 2014 Buana Finance, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 1.060 1.115 Pembiayaan Kinerja Saham IHSG BBLD 5.600 2.000 4.900 1.700 4.200 1.400 3.500

Lebih terperinci

KMI Wire and Cable, Tbk

KMI Wire and Cable, Tbk Equity Valuation 12 September 213 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 19 24 Kabel Kinerja Saham IHSG KBLI 5.5 4 5. 4.5 4. 3 3.5 3. 2 2.5 2. 1.5 1 1. 5 IHSG KBLI Aug-12

Lebih terperinci

Tifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Mengoptimalkan Peluang dan Sumber Daya Internal

Tifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Mengoptimalkan Peluang dan Sumber Daya Internal Equity Valuation Tifa Finance, Tbk Laporan Kedua 8 September 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 360 375 Lembaga Pembiayaan Kinerja Saham JCI 5,300 5,100 4,900 4,700 4,500 4,300 4,100 3,900 3,700 3,500

Lebih terperinci

Matahari Putra Prima, Tbk

Matahari Putra Prima, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation 25 November 214 Matahari Putra Prima, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 3.11 3.61 Ritel Kinerja Saham JCI 6, 5,5 5, 4,5 4, 3,5 3, 2,5 2, 1,5 1, 5 JCI MPPA

Lebih terperinci

Gunawan Dianjaya Steel, Tbk

Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Equity Valuation Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Laporan Kedua 10 Maret 2011 Target Harga Terendah Tertinggi 220 245 Industri Baja Kinerja Saham IHSG 4000 3800 3600 3400 3200 3000 2800 2600 2400 2200 2000

Lebih terperinci

Semen Baturaja (Persero), Tbk

Semen Baturaja (Persero), Tbk Equity Valuation Semen Baturaja (Persero), Tbk Laporan Utama 17 Maret 214 Target Harga Terendah Tertinggi 41 54 Semen Kinerja Saham 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG SMBR Jun-13 Aug-13 Oct-13 Dec-13

Lebih terperinci

Kedawung Setia Industrial, Tbk

Kedawung Setia Industrial, Tbk Equity Valuation Laporan Kedua 4 Februari 213 Target Harga Terendah Tertinggi 54 73 Enamel dan Kotak Karton Bergelombang Kinerja Saham IHSG KDSI 5. 8 4.5 7 4. 6 3.5 3. 5 2.5 4 2. 3 1.5 2 1. 5 IHSG KDSI

Lebih terperinci

Gema Grahasarana, Tbk

Gema Grahasarana, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation 3 Februari 2015 Gema Grahasarana, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 540 610 Interior dan Furnitur Kinerja Saham IHSG 6,000 5,500 5,000 4,500 4,000 3,500

Lebih terperinci

Tunas Baru Lampung, Tbk

Tunas Baru Lampung, Tbk Equity Valuation Tunas Baru Lampung, Tbk Laporan Kedua 1 Juni 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 1.065 1.250 Agribisnis Kinerja Saham Tahun yang Manis Sumber: Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi -

Lebih terperinci

Lautan Luas, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Laba yang Membaik

Lautan Luas, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Laba yang Membaik Equity Valuation Lautan Luas, Tbk Laporan Kedua 16 September 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 1.690 1.975 Distribusi & Manufaktur Kimia Kinerja Saham Laba yang Membaik Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi

Lebih terperinci

Equity Valuation. Minna Padi Investama, Tbk. Laporan Kedua. Peluang yang Meningkat di Masa Datang

Equity Valuation. Minna Padi Investama, Tbk. Laporan Kedua. Peluang yang Meningkat di Masa Datang Equity Valuation Minna Padi Investama, Tbk Laporan Kedua 7 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 1.41 1.66 Perusahaan Sekuritas Kinerja Saham JCI 5, PADI 14 4,5 4, 12 1 8 Peluang yang Meningkat di

Lebih terperinci

KMI Wire and Cable, Tbk

KMI Wire and Cable, Tbk MVA Market risk Equity Valuation 14 Januari 23 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 265 32 Kabel Kinerja Saham Kinerja Saham IHSG 4.5 KBLI 3 4. 2 3.5 1 Berada di Jalur

Lebih terperinci

Matahari Putra Prima, Tbk

Matahari Putra Prima, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Matahari Putra Prima, Tbk Laporan Utama 27 Februari 214 Target Harga Terendah Tertinggi 2.38 2.52 Ritel Kinerja Saham IHSG MPPA 5.5 3.5 5. 4.5 3. 4. 2.5 3.5 3. 2. 2.5 1.5

Lebih terperinci

Selamat Sempurna, Tbk

Selamat Sempurna, Tbk Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 22 Desember 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 4.915 5.850 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Mengejar Peluang yang Lebih Luas Sumber : Bloomberg,

Lebih terperinci

Fortune Indonesia, Tbk

Fortune Indonesia, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Laporan Kedua 8 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 27 295 Marketing Communication Kinerja Saham IHSG 5, 4,5 4, 3,5 3, 2,5 2, 1,5 1, 5 IHSG FORU Feb-12 Apr-12 Jun-12

Lebih terperinci

Jumlah Persentase Nama Pemegang Saham Saham Kepemilikan Pengendali : Javas Premier Venture Capital Limited, Malaysia

Jumlah Persentase Nama Pemegang Saham Saham Kepemilikan Pengendali : Javas Premier Venture Capital Limited, Malaysia Public Expose 2013 Jakarta, 27 Juni 2013 1 PEMEGANG SAHAM Jumlah Persentase Nama Pemegang Saham Saham Kepemilikan Pengendali : Javas Premier Venture Capital Limited, Malaysia 1.991.145.000 49,7% Non Pengendali

Lebih terperinci

Sidomulyo Selaras, Tbk

Sidomulyo Selaras, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Laporan Kedua 16 Oktober 213 Target Harga Terendah Tertinggi 37 42 Transportasi Kinerja Saham JCI 6, 5, 4, 3, 2, 1, Sep-12 Nov-12 Jan-13 Mar-13 May-13 Jul-13 SDMU 35 3

Lebih terperinci

Equity Valuation. Megapolitan Development, Tbk. Laporan Kedua. Kemunduran Sesaat, Masa Depan Menjanjikan

Equity Valuation. Megapolitan Development, Tbk. Laporan Kedua. Kemunduran Sesaat, Masa Depan Menjanjikan Equity Valuation Megapolitan Development, Tbk Laporan Kedua 7 Januari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 158 250 Properti dan Real Estate Kinerja Saham IHSG 4600 4400 4200 4000 3800 3600 EMDE 190 180

Lebih terperinci

Equity Valuation. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Laporan Kedua. Ekspansi, Sebuah Permainan

Equity Valuation. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Laporan Kedua. Ekspansi, Sebuah Permainan 29-Aug-13 18-Sep-13 8-Oct-13 28-Oct-13 17-Nov-13 7-Dec-13 27-Dec-13 16-Jan-14 5-Feb-14 25-Feb-14 17-Mar-14 6-Apr-14 26-Apr-14 16-May-14 5-Jun-14 25-Jun-14 15-Jul-14 4-Aug-14 24-Aug-14 Equity Valuation

Lebih terperinci

Trikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Memperkuat Pijakan. 23 Mei Target Harga Terendah Tertinggi Perdagangan & Ritel

Trikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Memperkuat Pijakan. 23 Mei Target Harga Terendah Tertinggi Perdagangan & Ritel Equity Valuation 23 Mei 2014 Trikomsel Oke, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 1.700 1.995 Perdagangan & Ritel Kinerja Saham JCI 5,500 5,000 4,500 4,000 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1,000

Lebih terperinci

Multistrada Arah Sarana, Tbk

Multistrada Arah Sarana, Tbk Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Kedua 27 Februari 213 Target Harga Terendah Tertinggi 48 63 Ban Kinerja Saham IHSG 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG MASA Feb-12 Apr-12 Jun-12

Lebih terperinci

Berlina, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik. 30 Agustus 2013

Berlina, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik. 30 Agustus 2013 Equity Valuation Berlina, Tbk Laporan Kedua 30 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 680 820 Produsen Kemasan Plastik Historical Chart Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik Sumber:

Lebih terperinci

Exploitasi Energi Indonesia, Tbk

Exploitasi Energi Indonesia, Tbk Equity Valuation Exploitasi Energi Indonesia, Tbk Laporan Utama 16 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 390 440 Perdagangan Batubara Kinerja Saham IHSG 5.500 5.000 4.500 4.000 3.500 3.000 2.500

Lebih terperinci

Bank Victoria International, Tbk

Bank Victoria International, Tbk Equity Valuation Bank Victoria International, Tbk Laporan Kedua 31 Maret 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 376 432 Perbankan Kinerja Saham IHSG 5,600 BVIC 135 5,400 130 5,200 5,000 4,800 4,600 125 120

Lebih terperinci

Indofarma (Persero) Tbk

Indofarma (Persero) Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Indofarma (Persero) Tbk Laporan Utama 19 Mei 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 237 310 Farmasi Kinerja Saham 30% 20% 10% 0% -10% -20% -30% -40% -50% Apr-13 May-13 Jun-13

Lebih terperinci

Buana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Profitabilitas Kuat, Potensi Besar

Buana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Profitabilitas Kuat, Potensi Besar Market Risk MVA Equity Valuation Buana Finance, Tbk Laporan Utama 23 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 995 1,110 Pembiayaan Kinerja Saham IHSG BBLD 5,500 1,000 5,000 900 4,500 800 4,000 700

Lebih terperinci

Panca Global Securities, Tbk

Panca Global Securities, Tbk Equity Valuation Panca Global Securities, Tbk Laporan Kedua 28 Oktober 213 Target Harga Terendah Tertinggi 37 43 Sekuritas Kinerja Saham IHSG 55 PEGE 35 5 3 45 25 4 35 3 Oct-12 Nov-12 Dec-12 Jan-13 Feb-13

Lebih terperinci

Pan Brothers, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Membuka Jalan Menuju Pertumbuhan Lebih Tinggi

Pan Brothers, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Membuka Jalan Menuju Pertumbuhan Lebih Tinggi Equity Valuation Laporan Kedua 4 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 63 71 Apparel Kinerja Saham IHSG 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG PBRX Feb-12 Apr-12 Jun-12 Aug-12 Oct-12 Dec-12 Sumber:

Lebih terperinci

Tunas Baru Lampung, Tbk

Tunas Baru Lampung, Tbk Equity Valuation Tunas Baru Lampung, Tbk Laporan Kedua 20 Maret 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 620 750 Industri Agribisnis Property Kinerja Saham Menanti Kontribusi Bisnis Gula Rafinasi Sumber :

Lebih terperinci

Equity Valuation. Catur Sentosa Adiprana, Tbk. Laporan Kedua. Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang Cerah di Masa Depan

Equity Valuation. Catur Sentosa Adiprana, Tbk. Laporan Kedua. Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang Cerah di Masa Depan Equity Valuation Catur Sentosa Adiprana, Tbk Laporan Kedua 20 Maret 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 396 464 Distribusi dan Ritel Modern Property Kinerja Saham Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang

Lebih terperinci

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia Perlambatan pertumbuhan Indonesia terus berlanjut, sementara ketidakpastian lingkungan eksternal semakin membatasi ruang bagi stimulus fiskal dan moneter

Lebih terperinci

Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk

Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk Equity Valuation Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk Laporan Utama 22 Januari 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 4.310 5.000 Susu Kinerja Saham 6,000 6,000 5,000 5,000 4,000 4,000 3,000 3,000

Lebih terperinci

Paparan Publik Tahun 2016 PT KMI WIRE AND CABLE Tbk Jakarta, 10 Agustus 2016

Paparan Publik Tahun 2016 PT KMI WIRE AND CABLE Tbk Jakarta, 10 Agustus 2016 Paparan Publik Tahun 2016 PT KMI WIRE AND CABLE Tbk Jakarta, 10 Agustus 2016 Profil Perusahaan 1. PT KMI Wire and Cable Tbk didirikan tahun 1972 2. Kantor dan pabrik terletak di atas tanah seluas ± 10

Lebih terperinci

Tigaraksa Satria, Tbk

Tigaraksa Satria, Tbk Equity Valuation Tigaraksa Satria, Tbk Laporan Kedua 8 Agustus 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 3.380 3.795 Distribusi dan Manufaktur Kinerja Saham IHSG 5,500 TGKA 4,000 5,000 3,500 4,500 4,000 3,000

Lebih terperinci

Fortune Indonesia, Tbk

Fortune Indonesia, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Fortune Indonesia, Tbk Laporan Utama 25 Juni 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 224 242 Periklanan Kinerja Saham 450% 400% 350% 300% 250% 200% 150% 100% 50% 0% May-13

Lebih terperinci

Equity Valuation. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. Laporan Kedua. Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah

Equity Valuation. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. Laporan Kedua. Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah Equity Valuation Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk Laporan Kedua 5 Oktober 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 300 350 Pipa Baja Kinerja Saham Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah Sumber : Bloomberg,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Analisa Kinerja Operasi PT. Acset Indonusa Tbk Depresiasi dari Rupiah telah menyebabkan memburuknya defisit neraca berjalan. Bank Indonesia memprediksi defisit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selama tahun tersebut. Menurunnya daya beli masyarakat yang dipicu dari

BAB I PENDAHULUAN. selama tahun tersebut. Menurunnya daya beli masyarakat yang dipicu dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perlambatan ekonomi sepanjang tahun 2015 memberikan pengaruh tersendiri terhadap pertumbuhan beberapa sektor industri dalam negeri, tak terkecuali bagi sektor properti.

Lebih terperinci

Intiland Development, Tbk

Intiland Development, Tbk Equity Valuation Intiland Development, Tbk Laporan Kedua 7 April 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 685 860 Properti dan Real Estate Kinerja Saham Menegaskan Arah Baru Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi

Lebih terperinci

Equity Valuation. Hotel Sahid Jaya International, Tbk. Laporan Kedua. Membangun Masa Depan Lebih Baik

Equity Valuation. Hotel Sahid Jaya International, Tbk. Laporan Kedua. Membangun Masa Depan Lebih Baik Equity Valuation Sahid Jaya International, Tbk Laporan Kedua 2 Desember 2013 Target Price Terendah Tertinggi 395 445 s Kinerja Saham 5500 450 5000 400 4500 350 4000 300 3500 250 JCI SHID 3000 200 Oct-12

Lebih terperinci

Trikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Posisi Terbaik untuk Tumbuh Menguat

Trikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Posisi Terbaik untuk Tumbuh Menguat Equity Valuation Trikomsel Oke, Tbk Laporan Utama 23 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.700 1.940 Perdagangan & Ritel Kinerja Saham IHSG TRIO 5.500 2.400 5.000 2.100 4.500 4.000 1.800 3.500

Lebih terperinci

Equity Valuation. Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk. Laporan Utama. Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa Depan

Equity Valuation. Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk. Laporan Utama. Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa Depan Equity Valuation Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk Laporan Utama 18 Februari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 430 580 Perhotelan Property Kinerja Saham Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa

Lebih terperinci

Gema Grahasarana, Tbk

Gema Grahasarana, Tbk Equity Valuation Gema Grahasarana, Tbk Laporan Kedua 11 Mei 2016 Target Harga Terendah Tertinggi 545 627 Interior dan Furnitur Kinerja Saham Kepastian Ke Depan Sumber : Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi

Lebih terperinci

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih Kuartal 1 2018 AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar Jakarta, 1 Mei 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk (Stock Code:

Lebih terperinci

PRESS RELEASE PAPARAN PUBLIK 2015 PT KMI WIRE AND CABLE Tbk 11 AGUSTUS 2015

PRESS RELEASE PAPARAN PUBLIK 2015 PT KMI WIRE AND CABLE Tbk 11 AGUSTUS 2015 PRESS RELEASE PAPARAN PUBLIK 2015 PT KMI WIRE AND CABLE Tbk 11 AGUSTUS 2015 PENJUALAN TAHUN 2014 Pada tahun 2014 Perusahaan membukukan penjualan sebesar Rp. 2.384 milyar, turun sebesar 7% dari penjualan

Lebih terperinci

Paparan Publik Tahunan. Jakarta, 11 Agustus 2015

Paparan Publik Tahunan. Jakarta, 11 Agustus 2015 Paparan Publik Tahunan Jakarta, 11 Agustus 2015 KAPASITAS PRODUKSI 2015 Produk Peleburan Metric Ton/Tahun Kawat Tembaga 15,000 MT Kawat Aluminium 12,000 MT Produk Kabel Kabel Listrik Tembaga 26,000 MT

Lebih terperinci

Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk

Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Equity Valuation Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Laporan Kedua 17 Juni 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 3.075 3.440 Makanan dan Pertanian Kinerja Saham Peluang-peluang yang Menguntungkan Sumber: Bloomberg,

Lebih terperinci

Selamat Sempurna, Tbk

Selamat Sempurna, Tbk Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 29 April 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 2.925 3.300 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Ruang yang Luas untuk Bertumbuh Sumber : Bloomberg, Pefindo

Lebih terperinci

Ekadharma International, Tbk

Ekadharma International, Tbk Equity Valuation Ekadharma International, Tbk Laporan Utama 2 Juli 213 Target Harga Terendah Tertinggi 54 59 Pita Perekat Kinerja Saham IHSG 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG EKAD Jun-12 Aug-12

Lebih terperinci

Gema Grahasarana, Tbk

Gema Grahasarana, Tbk Market value added Market risk Equity Valuation Gema Grahasarana, Tbk Laporan Utama 27 Desember 2012 Target Harga Terendah Tertinggi 500 580 Interior dan Furnitur Kinerja Saham IHSG 4.600 4.400 4.200 4.000

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK TAHUN 2017 PT KMI Wire and Cable Tbk

PAPARAN PUBLIK TAHUN 2017 PT KMI Wire and Cable Tbk PAPARAN PUBLIK TAHUN 2017 PT KMI Wire and Cable Tbk Perusahaan Berdiri Tahun 1972 Sebagai PMA Jerman Luas Pabrik 10 ha Perusahaan Terbuka 8 Juni 1992 Jumlah Karyawan Per 31 Maret 2017 877 Ekuitas Per 31

Lebih terperinci

Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar,

Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar, LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar, Jakarta, 29 Maret 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk. (Stock Code: AGII.IJ) merilis laporan keuangan yang

Lebih terperinci

Equity Valuation. Nippon Indosari Corpindo, Tbk. Laporan Kedua. Mengolah Masa Depan Nan Cerah

Equity Valuation. Nippon Indosari Corpindo, Tbk. Laporan Kedua. Mengolah Masa Depan Nan Cerah MVA Market Risk Equity Valuation Nippon Indosari Corpindo, Tbk Laporan Kedua 28 Februari 2014 Target Price Terendah Tertinggi 1.100 1.220 Roti Kinerja Saham 2000 6000 1800 1600 5000 1400 4000 1200 1000

Lebih terperinci

Cardig Aero Services, Tbk

Cardig Aero Services, Tbk Equity Valuation Cardig Aero Services, Tbk Laporan Kedua 19 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.110 1.230 Penunjang Penerbangan dan Makanan Kinerja Saham IHSG CASS 5500 1000 5000 900 4500 4000

Lebih terperinci

Trust Finance Indonesia, Tbk

Trust Finance Indonesia, Tbk Equity Valuation Trust Finance Indonesia, Tbk Laporan Kedua 4 November 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 530 600 Multi Finance Kinerja Saham JCI 5,500 TRUS 600 5,000 550 4,500 500 4,000 3,500 JCI TRUS

Lebih terperinci

Gunawan Dianjaya Steel, Tbk

Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Equity Valuation 12 Juni 2013 Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 125 135 Baja Kinerja Saham Tetap Kuat di Masa-masa Sulit Sumber: Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi

Lebih terperinci

Nippon Indosari Corpindo, Tbk

Nippon Indosari Corpindo, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Nippon Indosari Corpindo, Tbk Laporan Utama 6 Mei 213 Target Harga Terendah Tertinggi 8.2 8.9 Roti Kinerja Saham IHSG 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG Apr-12 Jun-12

Lebih terperinci

Intraco Penta, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian

Intraco Penta, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian Equity Valuation Intraco Penta, Tbk Laporan Kedua 6 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 350 500 Alat Berat Kinerja Saham Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian Sumber:PT

Lebih terperinci

Multipolar, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Membuka Jalan untuk Masa Depan Lebih Cerah

Multipolar, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Membuka Jalan untuk Masa Depan Lebih Cerah Equity Valuation Multipolar, Tbk Laporan Utama 2 April 214 Target Harga Terendah Tertinggi 72 75 Perusahaan Investasi Kinerja Saham IHSG MLPL 5.5 9 5. 8 4.5 7 4. 3.5 6 3. 5 2.5 4 2. 3 1.5 1. 2 5 IHSG MLPL

Lebih terperinci

Tifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Mengambil Keuntungan dari Fokus Bisnis

Tifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Mengambil Keuntungan dari Fokus Bisnis Equity Valuation Tifa Finance, Tbk Laporan Utama 10 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 425 450 Lembaga Pembiayaan Property Kinerja Saham IHSG 5,500 5,000 4,500 TIFA 450 400 350 300 4,000 3,500

Lebih terperinci

Modernland Realty, Tbk

Modernland Realty, Tbk Equity Valuation Modernland Realty, Tbk Laporan Kedua 18 Maret 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.040 1.220 Properti y Kinerja Saham JCI 6000 5000 4000 3000 2000 1000 JCI MDLN 0 MDLN 1000 900 800 700

Lebih terperinci

PT Lionmesh Prima Tbk

PT Lionmesh Prima Tbk PT Lionmesh Prima Tbk Public Expose Hotel JW Marriott, 06 Juni 2017 Daftar Isi Profil Perusahaan Tinjauan Ekonomi Kinerja Perusahaan Tanggung Jawab Sosial (CSR) Prospek Usaha 2017 Target Usaha 2017 Pabrik

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK TAHUN 2017 PT KMI Wire and Cable Tbk

PAPARAN PUBLIK TAHUN 2017 PT KMI Wire and Cable Tbk PAPARAN PUBLIK TAHUN 2017 PT KMI Wire and Cable Tbk 1 Perusahaan Berdiri Tahun 1972 Sebagai PMA Jerman Luas Pabrik 10 ha Perusahaan Terbuka 8 Juni 1992 Jumlah Karyawan Per 31 Maret 2017 877 Ekuitas Per

Lebih terperinci

Selamat Sempurna, Tbk

Selamat Sempurna, Tbk Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 19 Agustus 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 4.835 5.525 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Membaiknya Pasar Ekspor, Kas yang Lebih Kuat Sumber

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2010 245 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2010 Tim Penulis

Lebih terperinci

Multistrada Arah Sarana, Tbk

Multistrada Arah Sarana, Tbk Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Utama 30 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 345 530 Ban Kinerja Saham 6000 5000 4000 3000 2000 JCI MASA 1000 0 Dec-12 Jan-13 Feb-13 Mar-13

Lebih terperinci

Alam Sutera Realty, Tbk

Alam Sutera Realty, Tbk Equity Valuation Alam Sutera Realty, Tbk Laporan Kedua 2 Mei 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.440 1.620 Properti y Kinerja Saham IHSG 5500 ASRI 1200 1100 5000 1000 900 4500 800 4000 3500 IHSG ASRI

Lebih terperinci

Multistrada Arah Sarana, Tbk

Multistrada Arah Sarana, Tbk Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Kedua 8 Januari 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 400 530 Produsen Ban Kinerja Saham Melalui Perputaran yang Makin Berat Sumber: Bloomberg, PEFINDO

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 263 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 Tim Penulis

Lebih terperinci

UMKM & Prospek Ekonomi 2006

UMKM & Prospek Ekonomi 2006 UMKM & Prospek Ekonomi 2006 Oleh : B.S. Kusmuljono Ketua Komite Nasional Pemberdayaan Keuangan Mikro Indonesia (Komnas PKMI) Komisaris BRI Disampaikan pada : Dialog Ekonomi 2005 & Prospek Ekonomi Indonesia

Lebih terperinci

Trust Finance Indonesia, Tbk

Trust Finance Indonesia, Tbk Market Risk MVA EquityValuation Trust Finance Indonesia, Tbk Laporan Utama 6 Pebruari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 780 820 Multi Finance Property Kinerja Saham JCI 4,600 TRUS 580 4,400 560 4,200

Lebih terperinci

USD FIXED INCOME FUND

USD FIXED INCOME FUND Feb-14 Mar-14 LAPORAN USD FIXED INCOME FUND keahlian dalam mengidentifikasi kondisi ekonomi dan pergerakan investasi untuk menghasilkan hasil investasi yang kompetitif melalui berbagai macam instrumen

Lebih terperinci

Indonesia Property Market Overview 4 th Quarter 2015

Indonesia Property Market Overview 4 th Quarter 2015 Indonesia Property Market Overview 4 th Quarter 2015 Coldwell Banker Commercial Kawasan Bisnis Granadha, 12 th B Floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 50 Jakarta 12930 Indonesia Phone : +62 21 255 39 388 Fax

Lebih terperinci

PT KMI Wire and Cable Tbk

PT KMI Wire and Cable Tbk PAPARAN PUBLIK TAHUN 2018 PT KMI Wire and Cable Tbk Perusahaan Berdiri Tahun 1972 Sebagai PMA Jerman Luas Pabrik 10 ha Perusahaan Terbuka 8 Juni 1992 Jumlah Karyawan Per 31 Maret 2018 895 Ekuitas Per 31

Lebih terperinci

INDONESIA PADA GUBERNUR BANK PANITIA ANGGARAN SEMESTER

INDONESIA PADA GUBERNUR BANK PANITIA ANGGARAN SEMESTER PANDANGAN GUBERNUR BANK INDONESIA PADA RAPAT KERJA PANITIA ANGGARAN DPR RI MENGENAI LAPORAN SEMESTER I DAN PROGNOSIS SEMESTER II APBN TA 2006 2006 Anggota Dewan yang terhormat, 1. Pertama-tama perkenankanlah

Lebih terperinci

Selamat Sempurna, Tbk

Selamat Sempurna, Tbk Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Utama 21 Mei 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 5.025 5.950 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Pantas untuk Disukai Sumber : Bloomberg, PEFINDO Riset

Lebih terperinci

USD FIXED INCOME FUND

USD FIXED INCOME FUND Oct-13 Nov-13 LAPORAN USD FIXED INCOME FUND keahlian dalam mengidentifikasi kondisi ekonomi dan pergerakan investasi untuk menghasilkan hasil investasi yang kompetitif melalui berbagai macam instrumen

Lebih terperinci

Pembangunan Jaya Ancol, Tbk

Pembangunan Jaya Ancol, Tbk eees Equity Valuation Pembangunan Jaya Ancol, Tbk Laporan Kedua 2 Mei 2016 Target Harga Terendah Tertinggi 2.570 2.848 Pariwisata dan Properti Kinerja Saham Sebuah Wahana Bernama Inovasi Sumber : Bloomberg,

Lebih terperinci

Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk

Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Equity Valuation Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Laporan Utama 19 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 580 655 Dokumen Berpengaman Property Kinerja Saham IHSG 5,500 JTPE 450 5,300 5,100 400 4,900 4,700

Lebih terperinci

PT SUPREME CABLE MANUFACTURING & COMMERCE Tbk. Public Expose 23 Mei 2017

PT SUPREME CABLE MANUFACTURING & COMMERCE Tbk. Public Expose 23 Mei 2017 PT SUPREME CABLE MANUFACTURING & COMMERCE Tbk Public Expose 23 Mei 2017 Tentang Perseroan 9 November 1970 : Perseroan didirikan 2 Oktober 1972 : Perseroan memulai produksi komersial dengan memproduksi

Lebih terperinci

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Kinerja Unit Usaha Secara umum, kinerja unit-unit usaha Perseroan selama tahun 2014 baik, yang secara konsolidasi kinerja Perseroan mengalami peningkatan dibandingkan tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. barang, pesaing, perkembangan pasar, perkembangan perekonomian dunia.

BAB I PENDAHULUAN. barang, pesaing, perkembangan pasar, perkembangan perekonomian dunia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini laju pertumbuhan ekonomi dunia dipengaruhi oleh dua elemen penting yaitu globalisasi dan kemajuan teknologi yang menyebabkan persaingan diantara perusahaan

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2009 127 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2009 Tim Penulis

Lebih terperinci

Panorama Sentrawisata, Tbk

Panorama Sentrawisata, Tbk Equity Valuation Panorama Sentrawisata, Tbk Laporan Kedua 5 Januari 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 625 790 Pariwisata Kinerja Saham Semakin Terintegrasi, Semakin Tangguh Sumber: Bloomberg, PEFINDO

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahkan untuk keluar dari krisis ekonomi ini, sektor riil harus selalu digerakan

BAB I PENDAHULUAN. Bahkan untuk keluar dari krisis ekonomi ini, sektor riil harus selalu digerakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Masalah pendanaan menjadi tombak dalam dunia usaha dan perekonomian. Bahkan untuk keluar dari krisis ekonomi ini, sektor riil harus selalu digerakan untuk

Lebih terperinci

PUBLIC EXPOSE. PT SUPREME CABLE MANUFACTURING & COMMERCE Tbk. 31 Mei 2016

PUBLIC EXPOSE. PT SUPREME CABLE MANUFACTURING & COMMERCE Tbk. 31 Mei 2016 PUBLIC EXPOSE PT SUPREME CABLE MANUFACTURING & COMMERCE Tbk 31 Mei 2016 TENTANG PERSEROAN 9 November 1970 : Perseroan didirikan 2 Oktober 1972 : Perseroan memulai produksi komersial dengan memproduksi

Lebih terperinci

ANALISA TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran

ANALISA TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran ANALISA TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran 1 ANALISA TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran Tim Penulis Laporan Triwulanan, Bank Indonesia I.1

Lebih terperinci

SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR

SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR Sehubungan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 Tahun 2013 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan

Lebih terperinci

Bank Victoria International, Tbk

Bank Victoria International, Tbk Equity Valuation Bank Victoria International, Tbk Laporan Utama 26 Mei 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 387 455 Bank Property Kinerja Saham JCI 5500 5300 5100 4900 4700 4500 4300 4100 3900 3700 JCI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sektor property juga dapat dilihat dari menjamurnya real estate di kota-kota besar.

BAB I PENDAHULUAN. sektor property juga dapat dilihat dari menjamurnya real estate di kota-kota besar. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan property dan real estate pada zaman ini sedang berkembang pesat. Perkembangan industri property saat ini juga menunjukkan pertumbuhan yang sangat

Lebih terperinci

Sri Rejeki Isman, Tbk

Sri Rejeki Isman, Tbk Equity Valuation Sri Rejeki Isman, Tbk Laporan Utama 21 Januari 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 248 280 Tekstil dan Garmen Property Kinerja Saham IHSG 5.400 SRIL 350 5.200 300 5.000 250 4.800 200

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI REGIONAL Triwulan IV 2012

KAJIAN EKONOMI REGIONAL Triwulan IV 2012 KAJIAN EKONOMI REGIONAL Triwulan IV 2012 Januari 2013 Kinerja Ekonomi Daerah Cukup Kuat, Inflasi Daerah Terkendali Ditengah perlambatan perekonomian global, pertumbuhan ekonomi berbagai daerah di Indonesia

Lebih terperinci

1. Tinjauan Umum

1. Tinjauan Umum 1. Tinjauan Umum Perekonomian Indonesia dalam triwulan III-2005 menunjukkan kinerja yang tidak sebaik perkiraan semula, dengan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan lebih rendah sementara tekanan terhadap

Lebih terperinci

Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan

Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan Desember 2012 1 IKHTISAR Penurunan kondisi ekonomi global di tahun 2012 menyebabkan terkoreksinya harga acuan

Lebih terperinci

Indonesia Market Outlook Weekly 2H17 Brief

Indonesia Market Outlook Weekly 2H17 Brief NH Korindo Research NH 해외주식 NH Korindo 인도네시아 Research February 12, 2018 Indonesia Market Outlook Weekly 2H17 Brief 1 Ringkasan Pekan Lalu IHSG : 6.505,5 (-1,86%) Investor Asing : net sell sebesar Rp5,39

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kondisi perekonomian di Indonesia pada saat ini telah menciptakan suatu persaingan yang ketat antar perusahaan dalam industri manufaktur. Persaingan membuat

Lebih terperinci

Tabel 1. Ringkasan Laporan Laba Rugi untuk 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2012/2011

Tabel 1. Ringkasan Laporan Laba Rugi untuk 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2012/2011 Jakarta, 30 Oktober, 2012 Press Release AKRA 9M 2012 mencatat pertumbuhan yang stabil pada Pendapatan Penjualan dan Laba Neto Pendapatan Penjualan meningkat 13,4% mencapai Rp 16.3 Triliun; Laba Neto meningkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah memiliki perubahan pola pikir tentang uang dan pengalokasiannya. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. telah memiliki perubahan pola pikir tentang uang dan pengalokasiannya. Hal ini BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Sebuah negara yang memiliki keuangan yang kuat dan modern, berarti telah memiliki perubahan pola pikir tentang uang dan pengalokasiannya. Hal ini menjadi sangat di

Lebih terperinci

DITOPANG BISNIS MODEL YANG KOKOH, ADARO ENERGY BUKUKAN LABA INTI SEBESAR US$148 JUTA Pasar batubara masih menghadapi periode yang penuh tantangan

DITOPANG BISNIS MODEL YANG KOKOH, ADARO ENERGY BUKUKAN LABA INTI SEBESAR US$148 JUTA Pasar batubara masih menghadapi periode yang penuh tantangan NEWS RELEASE Jakarta, 31 Agustus 2015 Informasi lebih lanjut silahkan hubungi: Cameron Tough, Corporate Secretary & Investor Relations Division Head cameron.tough@adaro.com DITOPANG BISNIS MODEL YANG KOKOH,

Lebih terperinci