Alam Sutera Realty, Tbk
|
|
- Surya Dharmawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Equity Valuation Alam Sutera Realty, Tbk Laporan Kedua 2 Mei 2013 Target Harga Terendah Tertinggi Properti y Kinerja Saham IHSG 5500 ASRI IHSG ASRI Pertumbuhan yang Signifikan Sumber: Bloomberg Informasi Saham Kode Saham Rp ASRI Harga saham per 1 Mei Harga penutupan tertinggi 52 minggu Harga penutupan terendah 52 minggu 415 Kapitalisasi pasar tertinggi 52 minggu miliar Kapitalisasi pasar terendah 52 minggu miliar Penilaian Saham Sebelumnya Saat Ini Tertinggi Terendah Market Value Added & Market Risk Market Risk December-10 December-11 December-12 Market Value Added Market risk Sumber: Bloomberg, Pefindo Equity & Index Valuation Division Kontak: Equity & Index Valuation Division Phone: (6221) info-equityindexvaluation@pefindo.co.id akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini MVA 400 Pemegang Saham (%) PT Argo Manunggal Land Development 3,1 PT Tangerang Fajar Industrial Estate 25,2 PT Manunggal Prime Development 18,7 UBS AG London Branch 8,5 Publik (dibawah 5% kepemilikan) 44,5 *Catatan: per 31 Desember PT Alam Sutera Realty, Tbk ("ASRI"), didirikan pada tanggal 3 November 1993, dengan nama PT Adhihutama Manunggal ("AM"). AM berubah nama menjadi ASRI pada 17 September Proyek pertama ASRI merupakan kawasan terpadu yang disebut Alam Sutera di Serpong, Tangerang. Per tanggal 31 Desember 2012, ASRI memiliki land bank seluas hektare (ha), termasuk di Serpong dan Serpong Utara - Tangerang, Pasar Kemis - Tangerang, Cianjur - Jawa Barat, Cibitung - Bekasi, Tanjung Pinang - Riau, Sanur - Bali, Kuta - Bali, Central Business District (CBD) - Jakarta, dan Puncak - Cimacan. Setelah menyelesaikan tahap pertama pembangunan di Alam Sutera, ASRI saat ini fokus pada tahap kedua di Alam Sutera dengan membangun daerah komersial, dan memulai proyek kedua di Pasar Kemis. Pada bulan Desember 2012, ASRI telah meresmikan Alam Sutera, sebuah pusat perbelanjaan baru dengan luas total disewakan sekitar m 2. Daerah komersial ASRI di Alam Sutera mencakup Flavor Bliss, pusat makanan dan hiburan, Pasar Delapan, area pasar modern, dan T8, gudang multiguna. ASRI juga telah membangun kantor (Synergy Building) dan Silkwood Residence Apartment. Perkembangan ini ditujukan untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan ASRI dan menghasilkan pendapatan berulang untuk mengurangi ketergantungan pada kondisi ekonomi dan iklim di industri properti Indonesia Halaman ke 1 dari 12 halaman
2 PARAMETER INVESTASI Penyesuaian Target Harga Kami melakukan beberapa penyesuaian terhadap proyeksi kami sebelumnya dan menyesuaikan target harga saham menjadi Rp Rp1.620 per saham, berdasarkan pertimbangan-pertimbangan berikut: Pertumbuhan permintaan properti tahun Meskipun kami perkirakan inflasi akan naik karena biaya energi yang lebih tinggi, PDB diperkirakan akan tumbuh sebesar 6,5% pada Dengan demikian, kami memperkirakan permintaan untuk perumahan, apartemen dan ruko akan meningkat sebesar 25% YoY, 52% YoY dan 29% YoY. Kegiatan ekspansi ASRI tahun Pada bulan Juli 2012, ASRI mengakuisisi 90,3% saham perusahaan pengembangan pariwisata di Bali yaitu PT Garuda Adhimarta Indonesia ("GAIN"). ASRI berencana untuk menyelesaikan pembangunan taman budaya Garuda Wisnu Kencana, yang telah dikelola GAIN, menjadi kompleks pariwisata yang komprehensif, lengkap dengan properti komersial. Dengan pendapatan sebesar Rp17 miliar selama Oktober-Desember 2012, taman ini diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan berulang bagi Perusahaan. ASRI juga membeli dua gedung perkantoran, di kawasan pusat bisnis Jakarta yaitu Kalimantan Putra dan Wisma Argo Manunggal. Kami memperkirakan gedung Putra Kalimantan akan memberikan sekitar Rp399 miliar di 2015, setelah renovasi. Sementara itu, Wisma Argo Manunggal akan terus memberikan pendapatan berulang sampai tahun 2015, hingga dibongkar untuk renovasi (tergantung penyelesaian pembangunan gedung baru Putra Kalimantan). Terakhir, ASRI telah setuju untuk mengakuisisi sekitar 150 ha lahan di Serpong dari PT Modernland Realty Tbk ("MDLN"). Peningkatan marjin di tahun Kenaikan harga tanah yang signifikan di Serpong, didukung oleh permintaan yang kuat dari pelanggan yang sudah tahu reputasi ASRI sebagai pengembang kawasan hunian yang nyaman, menyebabkan marketing sales lebih baik dari yang diharapkan. Pada tahun 2012, ASRI mampu menjual 4,2% lebih baik dari target penjualan tahun 2012 yaitu sebesar Rp3,5 triliun. Mengingat bahwa ASRI melakukan pembebasan tanah lebih dari satu dekade lalu, maka laba kotor ASRI dan margin laba bersih naik menjadi 60% dan 49%, pada tahun Pertumbuhan pendapatan berulang yang kuat. Pada 2012, pendapatan berulang ASRI naik 118% YoY, setelah ASRI memperoleh pendapatan dari taman budaya Garuda Wisnu Kencana dan Wisma Argo Manunggal. Dalam tahun-tahun mendatang, ASRI akan memiliki lebih banyak sumber pendapatan berulang, seperti mal dan ruang kantor untuk disewakan. Kami percaya pendapatan berulang ini akan memperkuat kondisi keuangan ASRI di masa depan. Asumsi risk free rate, equity premium dan beta masing-masing adalah sebesar 5,51%, 6,52%, dan 0.92x. Prospek Usaha Kami ekspektasikan peningkatan harga saham ASRI sebesar minimal 32,2%, mengingat semakin kuatnya pendapatan berulang ASRI serta naiknya harga land bank di daerah Serpong (350 ha) dan Pasar Kemis (1.403 ha), dengan pertumbuhan CAGR 47% selama lima tahun terakhir. Hal ini tentunya akan menambah manfaat dari tanah sebesar ha yang dibeli di daerah Serpong. Akuisisi dua gedung perkantoran di CBD Jakarta, pembelian 90,3% saham dari GAIN, dan penyelesaian Alam Sutera, juga akan meningkatkan sumber pendapatan berulang ASRI. Faktor-faktor ini dikombinasikan dengan stabilnya lingkungan sosio-politik, pertumbuhan yang kuat dari PDB (di atas 6% selama 5 tahun terakhir) di Indonesia, dan peningkatan pendapatan per kapita menjadi lebih dari USD3.500, membuat kami memperkirakan pertumbuhan pendapatan ASRI mencapai 36,4% di tahun 2013, atau 25,4% CAGR selama periode Mei 2013 Halaman ke 2 dari 12 halaman
3 Tabel 1: Ringkasan Kinerja P 2014P Penjualan [Rp Miliar] Laba sebelum pajak [Rp miliar] Laba bersih [Rp miliar] EPS [Rp] Pertumbuhan EPS [%] P/E [x] 18,1 13,7 9,8 13,5* 10,1* PBV [x] 2,4 3,3 2,6 3,5* 2,7* Sumber: PT Alam Sutera Realty Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing *)Berdasarkan harga saham per tanggal 1 Mei 2013 Rp per saham 2 Mei 2013 Halaman ke 3 dari 12 halaman
4 Growth Expectations Alam Sutera Realty, Tbk GROWTH VALUE MAP Growth-Value Map memberikan gambaran akan ekspektasi pasar untuk perusahaan-perusahaan yang tercatat di BEI. Metrik Current Performance ( CP ), sumbu horisontal, adalah bagian dari nilai pasar saham saat ini yang dapat dihubungkan dengan nilai perpetuitas dari kinerja profitabilitas perusahaan. Metrik Growth Expectations ( GE ), sumbu vertikal, merupakan perbedaan antara nilai pasar saham saat ini dengan nilai current performance. Kedua metrik tersebut dinormalisasikan dengan nilai buku perusahaan. Growth-Value Map membagi perusahaan-perusahaan ke dalam empat klaster, yaitu: Excellent value managers ( Q-1 ) Pasar memiliki ekspektasi terhadap perusahaan-perusahaan di Q-1 melebih benchmark mereka dalam hal profitabilitas dan pertumbuhan. Expectation builders ( Q-2 ) Pasar memiliki ekspektasi yang relatif rendah terhadap profitabilitas perusahaan-perusahaan di Q-2 dalam jangka pendek, tetapi memiliki ekspektasi pertumbuhan yang melebihi benchmark. Traditionalists ( Q-3 ) Pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap pertumbuhan perusahaan-perusahaan di Q-3, walaupun mereka menunjukkan profitabilitas yang baik dalam jangka pendek. Asset-loaded value managers ( Q-4 ) Pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan-perusahaan di Q-4. Gambar 1: Growth-Value Map ASRI (Industri Properti) 6 5 Q-2 Q RODA SMRA 2 FMII BSDE JRPT 1 ASRI PWON 0 BMSR -1 OMRE Q-4 Q Current Performance (CP) Sumber: Bloomberg, Pefindo Equity & Index Valuation Division Kami mengklasifikasikan ASRI di kuadran Excellent Value Managers'. ASRI telah melampaui benchmark pasar untuk peluang dan pertumbuhan. ASRI memiliki kesempatan untuk tetap di kuadran Excellent Value Managers (kuadran 1) melalui tiga cara: memperkuat kemampuan pertumbuhan internal, mendorong persepsi pasar terhadap keberhasilan ekonomi dan secara teratur memberikan update tentang informasi yang signifikan. 2 Mei 2013 Halaman ke 4 dari 12 halaman
5 INFORMASI BISNIS Alam Sutera Realty, Tbk Gambaran Industri Tahun 2013: Matahari Terus Bersinar di Sektor Properti Pasar properti di Indonesia mengalami periode bullish pada tahun 2012, dan kami berharap momentum ini akan berlanjut pada tahun Meskipun ekonomi global pulih secara lambat, Indonesia terus menunjukkan ketahanan, seperti ditunjukkan dengan pertumbuhan PDB tahunan yang di atas 6% YoY pada tahun 2012, dan mempertahankan tingkat inflasi sekitar 4,5%. Lingkungan sosial-politik yang stabil, meningkatkan kepercayaan investor setelah upgrade peringkat kredit Indonesia, mengalirnya penanaman modal asing, dan meningkatnya pendapatan per kapita lebih dari USD3.500, membantu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk sektor properti di Indonesia pada Meskipun tahun depan menyajikan tantangan dalam bentuk meningkatnya biaya energi yang dapat memicu tingkat inflasi yang lebih tinggi, kami perkirakan pertumbuhan PDB Indonesia tetap kuat pada 6,5% YoY, inflasi tetap terjaga di sekitar 5% sampai 6%, dan pendapatan per kapita melonjak menjadi sekitar USD Sebagai hasilnya, kami percaya bahwa permintaan untuk properti, dilihat dari segi total kredit untuk properti akan tumbuh sebesar 25% pada 2013 Tabel 2: Indikator Perekonomian Indonesia Indikator P Pertumbuhan PDB 6,5% 6,2% 6,5%* Tingkat Inflasi 3,79% 4,30% 5% - 6%* Kurs Tengah (Rp/1 USD) , * BI Rate 6% 5,75% 5,75%* PDB per Kapita (USD) * Sumber: Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Catatan: * Angka Ekspektasi Gambar 2: Kredit Untuk Properti dari Bank Komersial Kredit kepemilikan rumah 300, , , , ,000 50, ,659 15,207 5, ,686 21,200 10,723 (dalam Rp, miliar) 282,108 27,435 16, P 2013P Kredit kepemilikan apartemen & kios Kredit kepemilikan rumah Kredit kepemilikan apartemen Kredit kepemilikan kios Sumber: Bank Indonesia, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Catatan: 2012 dan 2013 adalah angka estimasi 30,000 25,000 20,000 15,000 10,000 5,000 - Mengumpulkan Lebih Banyak Aset ASRI berhasil mengumpulkan beberapa aset guna mendukung pertumbuhan jangka panjangnya, diantaranya: a. Rp813 miliar akuisisi 90,3% saham PT Garuda Adhimarta Indonesia ("GAIN") pemilik dan pengembang dari Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana ("GWK") di Bali pada Juli ASRI berencana untuk menyelesaikan pembangunan patung Dewa Wisnu yang dibuat sebelumnya oleh ahli seni I Nyoman Nuarta dan akan ditempatkan di puncak bukit di mana itu akan menjadi terlihat oleh wisatawan sewaktu mereka tiba di Bali. Seiring dengan taman budaya yang ada saat ini, ASRI berencana untuk mengembangkan properti komersial. Kami percaya bahwa properti komersial akan menjadi sumber berikutnya dari pendapatan berulang bagi perusahaan setelah patung ini selesai di tahun 2015 atau 2016 b. Bangunan kantor Kalimantan Putra dan Wisma Argo Manunggal di kawasan pusat bisnis Jakarta, dibeli di bulan Juli dan Desember Gedung Putra Kalimantan sudah dihancurkan dan diharapkan pembangunan kembalinya akan selesai tahun 2015F. Sementara Gedung Wisma Argo Manunggal memberikan Rp17.9 miliar dalam pendapatan (termasuk service charge) dari total m 2 dari leaseable area tahun ASRI berencana untuk menghancurkan bangunan ini tahun 2015 (setelah penyelesaian gedung baru Putra Kalimantan) dan mengubahnya menjadi gedung perkantoran kelas A. Bangunan lain yang diproyeksikan untuk memberikan pendapatan pada tahun 2015 adalah perkantoran Serpong - kantor kelas B dengan luas dijual total m 2. c. Membeli sekitar 150 ha lahan (sebagai tambahan 20 ha sudah diperoleh pada Desember 2012) dari pengembang lain PT Modernland Realty Tbk ("MDLN") 2 Mei 2013 Halaman ke 5 dari 12 halaman
6 di Serpong, tepat di seberang wilayah ASRI saat ini. Harga tanah senilai Rp2 juta/m 2. Dengan tingginya tingkat kenaikan harga tanah di Jakarta dan peningkatan pendapatan per kapita, maka permintaan untuk tanah di daerah pinggiran kota, seperti Serpong meroket. Dengan demikian, kami melihat bahwa ASRI akan mendapatkan keuntungan dari akuisisi ini di tahun-tahun mendatang. Gambar 3: Beberapa Aset ASRI Terbaru Garuda Wisnu Wisma Argo Manunggal Sumber: PT Alam Sutera Realty Tbk., Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Pertumbuhan Pendapatan Berulang yang Kuat Pendapatan berulang ASRI menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa pada tahun Pendapatan berulang dari penyewaan, restoran, pengelolaan kota, Garuda Wisnu Kencana serta olahraga dan rekreasi melonjak menjadi Rp71.9 miliar pada 2012, jauh lebih tinggi dari Rp37.2 miliar tahun Untuk tahun 2013, kami memperkirakan bahwa pendapatan berulang ASRI bisa mencapai Rp295,9 miliar, hasil penambahan Rp21.5 miliar dari Garuda Wisnu Kencana dan Rp17,8 miliar dari Wisma Argo Manunggal tercatat sepanjang tahun. Ditambah dengan sumber lain yaitu dari Alam Sutera, kami memperkirakan pendapatan berulang ASRI bisa tumbuh sebesar 44,2% CAGR Gambar 4: Pendapatan Berulang ASRI, CAGR =44.2% E 2014E 2015E 2016E 2017E Pendapatan berulang ASRI (Rp, miliar) Sumber: PT Alam Sutera Realty Tbk., Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 2 Mei 2013 Halaman ke 6 dari 12 halaman
7 Fokus di Bagian Barat Jakarta Pada Maret 2013, ASRI telah setuju untuk menjual sekitar 90 ha lahan di Cibitung, Bekasi, (Jakarta Timur) ke PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk ("BEST"). Dari transaksi tersebut, ASRI diperkirakan menerima sekitar Rp920 miliar (tergantung proses due diligence yang saat ini berlangsung). Dengan hasil ini, ASRI akan memiliki uang tambahan untuk memperkuat kehadirannya di Jakarta Barat, seperti membeli tanah dari MDLN. Namun, kami tidak memproyeksikan hal ini dalam laporan, karena due diligence belum selesai. KEUANGAN Kuatnya Marketing Sales Reputasi ASRI sebagai pengembang yang memberikan daerah pemukiman berkualitas lengkap dengan infrastruktur dan fasilitas yang diperlukan telah dikenal luas, sehingga memudahkan untuk memasarkan proyek Perusahaan. Sebagai hasilnya, ASRI membukukan marketing sales Rp3,65 triliun di tahun 2012, melebihi target setahun penuh Rp3,5 triliun. Dari jumlah tersebut, penjualan beberapa cluster di daerah Serpong, seperti Sutera Renata Aruna, Sutera Sitara Mentari, Sutera Sitara Orlanda, Sutera Tiara, menyumbang IDR3,01 triliun, sedangkan penjualan klaster Suvarna Padi Golf Estate di Pasar Kemis berkontribusi sebesar Rp639 miliar. Secara keseluruhan, ASRI membukukan pertumbuhan total pendapatan sebesar 77% YoY pada tahun 2012 Gambar 5: Marketing Sales dan Pendapatan ASRI, ,000 6,000 5,000 2,446 4,000 3,000 1,381 2,000 1,000 2,812 3, Marketing Sales - termasuk Ppn (Rp, miliar) Pendapatan (Rp, miliar) Sumber: PT Alam Sutera Realty Tbk., Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Menjadi Salah Satu Pencetak Marjin Tertinggi di Industrinya Dalam beberapa tahun terakhir, ASRI telah menuai hasil dari apresiasi tanah, terutama di daerah Serpong, atas akuisisi tanah yang dilakukan lebih dari satu dekade lalu. Pada tahun 2012, marjin laba kotor dan marjin laba bersih ASRI adalah 60,0% dan 49,7%, menjadikannya sebagai salah satu yang tertinggi di antara perusahaan lainnya. 2 Mei 2013 Halaman ke 7 dari 12 halaman
8 Gambar 6: Perbandingan Marjin, 2012 (dalam %) 70.0% 60.0% 60.0% 57.0% 55.2% 63.9% 50.0% 49.7% 50.2% 46.0% 44.5% 40.0% 34.5% 35.5% 34.5% 30.0% 23.0% 20.0% 17.7% 17.3% 10.0% 0.0% ASRI PWON CTRA SMRA APLN BKSL BSDE Marjin laba kotor Marjin laba bersih Sumber: Bloomberg., Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing PERBANDINGAN INDUSTRI Tabel 3: Perbandingan dengan Perusahaan Lain, Desember 2012 ASRI PWON CTRA SMRA APLN BKSL BSDE Pendapatan [Rp, miliar] Laba Kotor [Rp, miliar] Laba Bersih [Rp, miliar] Total Aset [Rp, miliar] Total Kewajiban [Rp, miliar] Total Ekuitas [Rp, miliar] Pertumbuhan YoY Pendapatan [%] 77,1 46,5 52,5 46,8 22,6 36,0 32,8 Laba Kotor [%] 80,1 68,0 59,8 52,0 48,0 45,4 33,4 Laba Bersih [%] 98,2 115,7 81,4 103,5 39,7 63,1 53,0 Profitabilitas Marjin Laba Kotor[%] 60,0 57,0 50,2 46,0 44,5 55,2 63,9 Marjin Laba Bersih [%] 48,8 34,5 17,7 23,0 17,3 35,5 34,5 ROA [%] 10,9 9,9 3,9 7,3 5,3 3,6 7,8 ROE [%] 26,1 23,9 7,0 20,9 12,8 4,6 12,2 Leverage DER [%] Sumber: Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 2 Mei 2013 Halaman ke 8 dari 12 halaman
9 TARGET HARGA PENILAIAN Metodologi Penilaian Kami mengaplikasikan metode Discounted Cash Flow (DCF) sebagai metode penilaian utama dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan pendapatan adalah merupakan faktor yang sangat mempengaruhi nilai (value driver) ASRI jika dibandingkan pertumbuhan aset. Selanjutnya, kami juga mengaplikasikan Guideline Company Method (GCM) sebagai metode pembanding lainnya. Penilaian ini didasarkan pada nilai 100% saham per tanggal 1 Mei 2013, menggunakan laporan keuangan tanggal 31 Desember 2012, sebagai dasar dilakukannya analisa fundamental. Estimasi Nilai Kami menggunakan Cost of Capital sebesar 11,34% dan Cost of Equity sebesar 11,51% berdasarkan asumsi-asumsi berikut: Tabel 4: Asumsi Risk free rate [%]* 5,51 Risk premium [%]* 6,52 Beta [x]* 0,94 Cost of Equity [%] 11,51 Marginal tax rate [%] 20,0 Interest Bearing Debt to Equity Ratio [x] 0,54 WACC [%] 11,34 Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Catatan: * tanggal 1 Mei 2013 Estimasi target harga referensi saham untuk 12 bulan berdasarkan posisi penilaian pada tanggal 1 Mei 2013, adalah sebagai berikut: Dengan menggunakan metode DCF dengan asumsi tingkat diskonto 11,34% adalah Rp1.491 Rp1.651 per saham. Dengan menggunakan metode GCM (PBV 4,31X dan P/E 18,85X) adalah Rp1.327 Rp1.534 per saham. Untuk mendapatkan nilai yang mewakili kedua indikasi nilai tersebut dilakukan rekonsiliasi dengan dilakukan pembobotan terhadap kedua metode tersebut sebesar 70% untuk DCF dan 30% untuk GCM. Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka Estimasi Target Harga referensi saham untuk 12 bulan untuk ASRI adalah Rp Rp1.620 per saham. Tabel 5: Ringakasan Penilaian Metode DCF Konservatif Moderat Agresif PV of Free Cash Flows [Rp, miliar] PV Terminal Value [Rp, miliar] Non-Operating Assets [Rp, miliar] Net Debt [Rp, miliar] (2.180) (2.180) (2.180) Total Equity Value [Rp, miliar] Number of Share, juta saham Fair Value per Share, IDR Sumber: Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 2 Mei 2013 Halaman ke 9 dari 12 halaman
10 Table 6: Perbandingan GCM ASRI PWON CTRA SMRA APLN BSDE Ratarata Penilaian, 1 Mei 2013 P/E [x] 16,28 19,72 29,04 23,03 11,67 13,37 18,85 P/BV [x] 4,52 6,70 3,74 5,15 1,94 3,82 4,31 Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 7: Ringkasan Penilaian Metode GCM Multiples (x) Est. EPS (IDR) Est. BV/Share (IDR) Value (IDR) P/BV 4, P/E 18, Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 8: Rekonsiliasi Nilai Wajar Nilai Wajar per Saham [IDR] DCF GCM Rata-rata Batas Atas Batas Bawah Bobot 70% 30% Sumber: Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 2 Mei 2013 Halaman ke 10 dari 12 halaman
11 Tabel 9: Laporan Laba Rugi (dalam Rp, miliar) P 2014P Penjualan Harga Pokok Penjualan (384) (567) (980) (1.299) (1.680) Laba Kotor Beban Operasi (73) (121) (213) (268) (328) Laba Operasi Pendapatan (beban) lain (3) (22) Laba sebelum pajak Beban Pajak (39) (68) (128) (286) (379) Hak Minoritas (0) (1) (23) (23) (35) Laba Bersih Gambar 7: P/E dan P/BV Historis P/E P/BV Sumber: PT Alam Sutera Realty Tbk., Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 10 : Neraca (dalam Rp, miliar) P 2014P P/E P/BV Gambar 8: ROA, ROE dan TAT Historis ROA, ROE 30% TAT 0.25 Aset 25% 0.20 Kas dan setara kas Deposito Berjangka % 15% 0.15 Investasi jangka pendek Piutang Dagang Piutang lainnya % 5% Persediaan Aset jangka pendek lain Uang muka pembelian tanah % TAT (x) 0.00 Tanah untuk pengembangan Piutang Investasi Properti Investasi Aset tetap Aset Lainnya Total Aset Tabel 11: Rasio Kunci Rasio P 2014P Pertumbuhan [%] Pendapatan Laba Operasional EBITDA Laba Bersih Kewajiban Hutang bank jangka pendek Hutang dagang Hutang lainnya Uang muka penjualan Kewajiban jangka pendek lainnya Hutang bank jangka panjang Uang muka penjualan Hutang obligasi Kewajiban pihak terafiliasi Kewajiban jangka panjang lainnya Total Kewajiban Hak Minoritas Total Ekuitas Sumber: PT Alam Sutera Realty Tbk., Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Profitabilitas [%] Marjin laba kotor Marjin laba operasi Marjin EBITDA Marjin laba bersih ROA ROE Solvabilitas [X] Debt to Equity Interest Bearing debt to Equity Debt to Asset Likuiditas [X] Current Ratio Quick Ratio Sumber: PT Alam Sutera Realty Tbk.. Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing 2 Mei 2013 Halaman ke 11 dari 12 halaman
12 DISCLAIMER Laporan ini dibuat berdasarkan sumber-sumber yang kami anggap terpercaya dan dapat diandalkan.namun kami tidak menjamin kelengkapan, keakuratan atau kecukupannya.dengan demikian kami tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang diambil berdasarkan laporan ini. Adapun asumsi, opini, dan perkiraan merupakan hasil dari pertimbangan internal kami per tanggal penilaian (cut off date), dan kami dapat mengubah pertimbangan diatas sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kami tidak bertanggung jawab atas kekeliruan atau kelalaian yang terjadi akibat penggunaan laporan ini. Kinerja dimasa lalu tidak selalu dapat dijadikan acuan hasil masa depan. Laporan ini bukan merupakan rekomendasi penawaran, pembelian atau menahan suatu saham tertentu.laporan ini mungkin tidak sesuai untuk beberapa investor.seluruh opini dalam laporan ini telah disampaikan dengan itikad baik, namun sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan disajikan dengan benar per tanggal diterbitkan laporan ini.harga, nilai, atau pendapatan dari setiap saham Perseroan yang disajikan dalam laporan ini kemungkinan dapat lebih rendah dari harapan pemodal, dan pemodal juga mungkin mendapatkan pengembalian yang lebih rendah dari nilai investasi yang ditanamkan. Investasi didefinisikan sebagai pendapatan yang kemungkinan besar diterima dimasa depan, namun nilai dari pendapatan yang akan diterima tersebut kemungkinan besar juga akan berfluktuasi. Untuk saham Perseroan yang penyajian laporan keuangannya didenominasi dalam mata uang selain Rupiah, perubahan nilai tukar mata uang tersebut kemungkinan dapat menurunkan nilai, harga, atau pendapatan investasi pemodal.informasi dalam laporan ini bukan merupakan pertimbangan pajak dalam mengambil suatu keputusan investasi. Target harga saham dalam Laporan ini merupakan nilai fundamental, bukan merupakan Nilai Pasar Wajar, dan bukan merupakan harga acuan transaksi yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Laporan target harga saham yang diterbitkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing bukan merupakan rekomendasi untuk membeli, menjual, atau menahan suatu saham tertentu, dan tidak dapat dianggap sebagai nasehat investasi oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing yang behubungan dengan cakupan Jasa Pefindo kepada, atau kaitannya kepada, beberapa pihak, termasuk emiten, penasehat keuangan, pialang saham, investment banks, institusi keuangan dan perantara keuangan, dalam kaitannya menerima imbalan atau keuntungan lainnya dari pihak tersebut, Laporan ini tidak ditujukan untuk pemodal tertentu dan tidak dapat dijadikan bagian dari tujuan investasi terhadap suatu saham dan juga bukan merupakan rekomendasi investasi terhadap suatu saham tertentu atau suatu strategi investasi.sebelum melakukan tindakan dari hasil laporan ini, pemodal disarankan untuk mempertimbangkan terlebih dahulu kesesuaian situasi dan kondisi dan, jika dibutuhkan, mintal ah bantuan penasehat keuangan. PEFINDO memisahkan kegiatan Valuasi Saham dengan kegiatan Pemeringkatan untuk menjaga independensi dan objektivitas dari proses dan produk kegiatan analitis. PEFINDO telah menetapkan kebijakan dan prosedur untuk menjaga kerahasiaan informasi non-publik tertentu yang diterima sehubungan dengan proses analitis. Keseluruhan proses, metodologi dan databse yang digunakan dalam penyusunan Laporan Target Harga Referensi Saham ini secara keseluruhan adalah berbeda dengan proses, metodologi dan database yang digunakan PEFINDO dalam melakukan pemeringkatan. Laporan ini dibuat dan disiapkan Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.Laporan in i juga bebas dari pengaruh tekanan atau paksaan dari Bursa maupun Perseroan yang dinilai. Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing akan menerima imbalan sebesar Rp ,- masing-masing dari Bursa Efek Indonesia dan Perseroan yang dinilai untuk 2 (dua) kali pelaporan per tahun. Untuk keterangan lebih lanjut, dapat mengunjungi website kami di Laporan ini dibuat dan disiapkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing.Di Indonesia Lap oran ini dipublikasikan pada website kami dan juga pada website Bursa Efek Indonesia. 2 Mei 2013 Halaman ke 12 dari 12 halaman
Equity Valuation. Minna Padi Investama, Tbk. Laporan Kedua. Peluang yang Meningkat di Masa Datang
Equity Valuation Minna Padi Investama, Tbk Laporan Kedua 7 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 1.41 1.66 Perusahaan Sekuritas Kinerja Saham JCI 5, PADI 14 4,5 4, 12 1 8 Peluang yang Meningkat di
Lebih terperinciEquity Valuation. Megapolitan Development, Tbk. Laporan Kedua. Kemunduran Sesaat, Masa Depan Menjanjikan
Equity Valuation Megapolitan Development, Tbk Laporan Kedua 7 Januari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 158 250 Properti dan Real Estate Kinerja Saham IHSG 4600 4400 4200 4000 3800 3600 EMDE 190 180
Lebih terperinciTifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Mengoptimalkan Peluang dan Sumber Daya Internal
Equity Valuation Tifa Finance, Tbk Laporan Kedua 8 September 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 360 375 Lembaga Pembiayaan Kinerja Saham JCI 5,300 5,100 4,900 4,700 4,500 4,300 4,100 3,900 3,700 3,500
Lebih terperinciModernland Realty, Tbk
Equity Valuation Modernland Realty, Tbk Laporan Kedua 18 Maret 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.040 1.220 Properti y Kinerja Saham JCI 6000 5000 4000 3000 2000 1000 JCI MDLN 0 MDLN 1000 900 800 700
Lebih terperinciNusa Konstruksi Enjiniring, Tbk
Equity Valuation 11 September 2014 Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 270 425 Konstruksi Kinerja Saham IHSG 5.500 5.000 4.500 4.000 3.500 3.000 2.500 2.000 1.500
Lebih terperinciKedawung Setia Industrial, Tbk
Equity Valuation Laporan Kedua 4 Februari 213 Target Harga Terendah Tertinggi 54 73 Enamel dan Kotak Karton Bergelombang Kinerja Saham IHSG KDSI 5. 8 4.5 7 4. 6 3.5 3. 5 2.5 4 2. 3 1.5 2 1. 5 IHSG KDSI
Lebih terperinciBuana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Tantangan di depan. 9 Oktober Target Harga Terendah Tertinggi
Market Risk MVA Equity Valuation 9 Oktober 2014 Buana Finance, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 1.060 1.115 Pembiayaan Kinerja Saham IHSG BBLD 5.600 2.000 4.900 1.700 4.200 1.400 3.500
Lebih terperinciKMI Wire and Cable, Tbk
Equity Valuation 12 September 213 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 19 24 Kabel Kinerja Saham IHSG KBLI 5.5 4 5. 4.5 4. 3 3.5 3. 2 2.5 2. 1.5 1 1. 5 IHSG KBLI Aug-12
Lebih terperinciSidomulyo Selaras, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Laporan Kedua 16 Oktober 213 Target Harga Terendah Tertinggi 37 42 Transportasi Kinerja Saham JCI 6, 5, 4, 3, 2, 1, Sep-12 Nov-12 Jan-13 Mar-13 May-13 Jul-13 SDMU 35 3
Lebih terperinciMatahari Putra Prima, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation 25 November 214 Matahari Putra Prima, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 3.11 3.61 Ritel Kinerja Saham JCI 6, 5,5 5, 4,5 4, 3,5 3, 2,5 2, 1,5 1, 5 JCI MPPA
Lebih terperinciFortune Indonesia, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Laporan Kedua 8 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 27 295 Marketing Communication Kinerja Saham IHSG 5, 4,5 4, 3,5 3, 2,5 2, 1,5 1, 5 IHSG FORU Feb-12 Apr-12 Jun-12
Lebih terperinciPanca Global Securities, Tbk
Equity Valuation Panca Global Securities, Tbk Laporan Kedua 28 Oktober 213 Target Harga Terendah Tertinggi 37 43 Sekuritas Kinerja Saham IHSG 55 PEGE 35 5 3 45 25 4 35 3 Oct-12 Nov-12 Dec-12 Jan-13 Feb-13
Lebih terperinciBerlina, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik. 30 Agustus 2013
Equity Valuation Berlina, Tbk Laporan Kedua 30 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 680 820 Produsen Kemasan Plastik Historical Chart Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik Sumber:
Lebih terperinciGunawan Dianjaya Steel, Tbk
Equity Valuation Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Laporan Kedua 10 Maret 2011 Target Harga Terendah Tertinggi 220 245 Industri Baja Kinerja Saham IHSG 4000 3800 3600 3400 3200 3000 2800 2600 2400 2200 2000
Lebih terperinciMultistrada Arah Sarana, Tbk
Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Kedua 27 Februari 213 Target Harga Terendah Tertinggi 48 63 Ban Kinerja Saham IHSG 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG MASA Feb-12 Apr-12 Jun-12
Lebih terperinciTrust Finance Indonesia, Tbk
Equity Valuation Trust Finance Indonesia, Tbk Laporan Kedua 4 November 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 530 600 Multi Finance Kinerja Saham JCI 5,500 TRUS 600 5,000 550 4,500 500 4,000 3,500 JCI TRUS
Lebih terperinciEquity Valuation. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Laporan Kedua. Ekspansi, Sebuah Permainan
29-Aug-13 18-Sep-13 8-Oct-13 28-Oct-13 17-Nov-13 7-Dec-13 27-Dec-13 16-Jan-14 5-Feb-14 25-Feb-14 17-Mar-14 6-Apr-14 26-Apr-14 16-May-14 5-Jun-14 25-Jun-14 15-Jul-14 4-Aug-14 24-Aug-14 Equity Valuation
Lebih terperinciEquity Valuation. Hotel Sahid Jaya International, Tbk. Laporan Kedua. Membangun Masa Depan Lebih Baik
Equity Valuation Sahid Jaya International, Tbk Laporan Kedua 2 Desember 2013 Target Price Terendah Tertinggi 395 445 s Kinerja Saham 5500 450 5000 400 4500 350 4000 300 3500 250 JCI SHID 3000 200 Oct-12
Lebih terperinciTunas Baru Lampung, Tbk
Equity Valuation Tunas Baru Lampung, Tbk Laporan Kedua 1 Juni 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 1.065 1.250 Agribisnis Kinerja Saham Tahun yang Manis Sumber: Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi -
Lebih terperinciGema Grahasarana, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation 3 Februari 2015 Gema Grahasarana, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 540 610 Interior dan Furnitur Kinerja Saham IHSG 6,000 5,500 5,000 4,500 4,000 3,500
Lebih terperinciPan Brothers, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Membuka Jalan Menuju Pertumbuhan Lebih Tinggi
Equity Valuation Laporan Kedua 4 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 63 71 Apparel Kinerja Saham IHSG 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG PBRX Feb-12 Apr-12 Jun-12 Aug-12 Oct-12 Dec-12 Sumber:
Lebih terperinciSemen Baturaja (Persero), Tbk
Equity Valuation Semen Baturaja (Persero), Tbk Laporan Utama 17 Maret 214 Target Harga Terendah Tertinggi 41 54 Semen Kinerja Saham 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG SMBR Jun-13 Aug-13 Oct-13 Dec-13
Lebih terperinciLautan Luas, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Laba yang Membaik
Equity Valuation Lautan Luas, Tbk Laporan Kedua 16 September 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 1.690 1.975 Distribusi & Manufaktur Kimia Kinerja Saham Laba yang Membaik Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi
Lebih terperinciTrust Finance Indonesia, Tbk
Market Risk MVA EquityValuation Trust Finance Indonesia, Tbk Laporan Utama 6 Pebruari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 780 820 Multi Finance Property Kinerja Saham JCI 4,600 TRUS 580 4,400 560 4,200
Lebih terperinciExploitasi Energi Indonesia, Tbk
Equity Valuation Exploitasi Energi Indonesia, Tbk Laporan Utama 16 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 390 440 Perdagangan Batubara Kinerja Saham IHSG 5.500 5.000 4.500 4.000 3.500 3.000 2.500
Lebih terperinciEquity Valuation. Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk. Laporan Utama. Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa Depan
Equity Valuation Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk Laporan Utama 18 Februari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 430 580 Perhotelan Property Kinerja Saham Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa
Lebih terperinciMatahari Putra Prima, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Matahari Putra Prima, Tbk Laporan Utama 27 Februari 214 Target Harga Terendah Tertinggi 2.38 2.52 Ritel Kinerja Saham IHSG MPPA 5.5 3.5 5. 4.5 3. 4. 2.5 3.5 3. 2. 2.5 1.5
Lebih terperinciTifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Mengambil Keuntungan dari Fokus Bisnis
Equity Valuation Tifa Finance, Tbk Laporan Utama 10 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 425 450 Lembaga Pembiayaan Property Kinerja Saham IHSG 5,500 5,000 4,500 TIFA 450 400 350 300 4,000 3,500
Lebih terperinciTunas Baru Lampung, Tbk
Equity Valuation Tunas Baru Lampung, Tbk Laporan Kedua 20 Maret 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 620 750 Industri Agribisnis Property Kinerja Saham Menanti Kontribusi Bisnis Gula Rafinasi Sumber :
Lebih terperinciBuana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Profitabilitas Kuat, Potensi Besar
Market Risk MVA Equity Valuation Buana Finance, Tbk Laporan Utama 23 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 995 1,110 Pembiayaan Kinerja Saham IHSG BBLD 5,500 1,000 5,000 900 4,500 800 4,000 700
Lebih terperinciTrikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Posisi Terbaik untuk Tumbuh Menguat
Equity Valuation Trikomsel Oke, Tbk Laporan Utama 23 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.700 1.940 Perdagangan & Ritel Kinerja Saham IHSG TRIO 5.500 2.400 5.000 2.100 4.500 4.000 1.800 3.500
Lebih terperinciCardig Aero Services, Tbk
Equity Valuation Cardig Aero Services, Tbk Laporan Kedua 19 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.110 1.230 Penunjang Penerbangan dan Makanan Kinerja Saham IHSG CASS 5500 1000 5000 900 4500 4000
Lebih terperinciTrikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Memperkuat Pijakan. 23 Mei Target Harga Terendah Tertinggi Perdagangan & Ritel
Equity Valuation 23 Mei 2014 Trikomsel Oke, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 1.700 1.995 Perdagangan & Ritel Kinerja Saham JCI 5,500 5,000 4,500 4,000 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1,000
Lebih terperinciSelamat Sempurna, Tbk
Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 22 Desember 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 4.915 5.850 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Mengejar Peluang yang Lebih Luas Sumber : Bloomberg,
Lebih terperinciBank Victoria International, Tbk
Equity Valuation Bank Victoria International, Tbk Laporan Kedua 31 Maret 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 376 432 Perbankan Kinerja Saham IHSG 5,600 BVIC 135 5,400 130 5,200 5,000 4,800 4,600 125 120
Lebih terperinciNippon Indosari Corpindo, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Nippon Indosari Corpindo, Tbk Laporan Utama 6 Mei 213 Target Harga Terendah Tertinggi 8.2 8.9 Roti Kinerja Saham IHSG 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG Apr-12 Jun-12
Lebih terperinciIntraco Penta, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian
Equity Valuation Intraco Penta, Tbk Laporan Kedua 6 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 350 500 Alat Berat Kinerja Saham Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian Sumber:PT
Lebih terperinciJasuindo Tiga Perkasa, Tbk
Equity Valuation Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Laporan Utama 19 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 580 655 Dokumen Berpengaman Property Kinerja Saham IHSG 5,500 JTPE 450 5,300 5,100 400 4,900 4,700
Lebih terperinciIndofarma (Persero) Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Indofarma (Persero) Tbk Laporan Utama 19 Mei 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 237 310 Farmasi Kinerja Saham 30% 20% 10% 0% -10% -20% -30% -40% -50% Apr-13 May-13 Jun-13
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Analisa Kinerja Operasi PT. Acset Indonusa Tbk Depresiasi dari Rupiah telah menyebabkan memburuknya defisit neraca berjalan. Bank Indonesia memprediksi defisit
Lebih terperinciEkadharma International, Tbk
Equity Valuation Ekadharma International, Tbk Laporan Utama 2 Juli 213 Target Harga Terendah Tertinggi 54 59 Pita Perekat Kinerja Saham IHSG 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG EKAD Jun-12 Aug-12
Lebih terperinciGema Grahasarana, Tbk
Market value added Market risk Equity Valuation Gema Grahasarana, Tbk Laporan Utama 27 Desember 2012 Target Harga Terendah Tertinggi 500 580 Interior dan Furnitur Kinerja Saham IHSG 4.600 4.400 4.200 4.000
Lebih terperinciFortune Indonesia, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Fortune Indonesia, Tbk Laporan Utama 25 Juni 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 224 242 Periklanan Kinerja Saham 450% 400% 350% 300% 250% 200% 150% 100% 50% 0% May-13
Lebih terperinciSelamat Sempurna, Tbk
Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 29 April 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 2.925 3.300 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Ruang yang Luas untuk Bertumbuh Sumber : Bloomberg, Pefindo
Lebih terperinciTigaraksa Satria, Tbk
Equity Valuation Tigaraksa Satria, Tbk Laporan Kedua 8 Agustus 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 3.380 3.795 Distribusi dan Manufaktur Kinerja Saham IHSG 5,500 TGKA 4,000 5,000 3,500 4,500 4,000 3,000
Lebih terperinciGunawan Dianjaya Steel, Tbk
Equity Valuation 12 Juni 2013 Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 125 135 Baja Kinerja Saham Tetap Kuat di Masa-masa Sulit Sumber: Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi
Lebih terperinciEquity Valuation. Nippon Indosari Corpindo, Tbk. Laporan Kedua. Mengolah Masa Depan Nan Cerah
MVA Market Risk Equity Valuation Nippon Indosari Corpindo, Tbk Laporan Kedua 28 Februari 2014 Target Price Terendah Tertinggi 1.100 1.220 Roti Kinerja Saham 2000 6000 1800 1600 5000 1400 4000 1200 1000
Lebih terperinciMultistrada Arah Sarana, Tbk
Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Utama 30 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 345 530 Ban Kinerja Saham 6000 5000 4000 3000 2000 JCI MASA 1000 0 Dec-12 Jan-13 Feb-13 Mar-13
Lebih terperinciKMI Wire and Cable, Tbk
MVA Market risk Equity Valuation 14 Januari 23 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 265 32 Kabel Kinerja Saham Kinerja Saham IHSG 4.5 KBLI 3 4. 2 3.5 1 Berada di Jalur
Lebih terperinciUltrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk
Equity Valuation Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk Laporan Utama 22 Januari 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 4.310 5.000 Susu Kinerja Saham 6,000 6,000 5,000 5,000 4,000 4,000 3,000 3,000
Lebih terperinciIntiland Development, Tbk
Equity Valuation Intiland Development, Tbk Laporan Kedua 7 April 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 685 860 Properti dan Real Estate Kinerja Saham Menegaskan Arah Baru Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi
Lebih terperinciGema Grahasarana, Tbk
Equity Valuation Gema Grahasarana, Tbk Laporan Kedua 11 Mei 2016 Target Harga Terendah Tertinggi 545 627 Interior dan Furnitur Kinerja Saham Kepastian Ke Depan Sumber : Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi
Lebih terperinciEquity Valuation. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. Laporan Kedua. Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah
Equity Valuation Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk Laporan Kedua 5 Oktober 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 300 350 Pipa Baja Kinerja Saham Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah Sumber : Bloomberg,
Lebih terperinciEquity Valuation. Catur Sentosa Adiprana, Tbk. Laporan Kedua. Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang Cerah di Masa Depan
Equity Valuation Catur Sentosa Adiprana, Tbk Laporan Kedua 20 Maret 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 396 464 Distribusi dan Ritel Modern Property Kinerja Saham Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang
Lebih terperinciKimia Farma (Persero), Tbk
Equity Valuation Kimia Farma (Persero), Tbk Laporan Utama 11 Pebruari 214 Target Harga Terendah Tertinggi 95 1.155 Farmasi Property Kinerja Saham IHSG 6, 5, 4, 3, KAEF 12 1 8 6 2, 1, IHSG KAEF 4 2 Kondisi
Lebih terperinciDuta Anggada Realty, Tbk
Equity Valuation Duta Anggada Realty, Tbk Laporan Utama 29 Oktober 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 950 1.240 Properti Kinerja Saham IHSG 5,500 5,000 4,500 4,000 3,500 IHSG DART 3,000 DART 1100 1000
Lebih terperinciV E R S I P U B L I K
PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A12412 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT GARUDA ADHIMATRA INDONESIA OLEH PT ALAM SUTERA REALTY TBK LATAR BELAKANG 1. Berdasarkan Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciSSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR
SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR Sehubungan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 Tahun 2013 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan
Lebih terperinciPembangunan Jaya Ancol, Tbk
eees Equity Valuation Pembangunan Jaya Ancol, Tbk Laporan Kedua 2 Mei 2016 Target Harga Terendah Tertinggi 2.570 2.848 Pariwisata dan Properti Kinerja Saham Sebuah Wahana Bernama Inovasi Sumber : Bloomberg,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selama tahun tersebut. Menurunnya daya beli masyarakat yang dipicu dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perlambatan ekonomi sepanjang tahun 2015 memberikan pengaruh tersendiri terhadap pertumbuhan beberapa sektor industri dalam negeri, tak terkecuali bagi sektor properti.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. barang jadi, dan menjualnya kepada konsumen (perusahaan manufaktur).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di sekitar kita terdapat begitu banyak perusahaan dengan berbagai aktivitas dan bidang usaha serta produk yang berbeda. Mulai dari perusahaan yang menjual jasa
Lebih terperinciSelamat Sempurna, Tbk
Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 19 Agustus 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 4.835 5.525 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Membaiknya Pasar Ekspor, Kas yang Lebih Kuat Sumber
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pengambilan keputusan investasi di pasar modal juga semakin kuat.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk sarana mendapatkan dana dalam jumlah besar dari masyarakat pemodal (investor), baik dari dalam
Lebih terperinciTiga Pilar Sejahtera Food, Tbk
Equity Valuation Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Laporan Kedua 17 Juni 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 3.075 3.440 Makanan dan Pertanian Kinerja Saham Peluang-peluang yang Menguntungkan Sumber: Bloomberg,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang membutuhkan dana. Transaksi yang dilakukan dapat dengan
BAB I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal memiliki peran penting dalam melakukan bisnis perekonomian. Pasar modal menjembatani bertemunya investor yang menginvestasikan dananya
Lebih terperinciMultipolar, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Membuka Jalan untuk Masa Depan Lebih Cerah
Equity Valuation Multipolar, Tbk Laporan Utama 2 April 214 Target Harga Terendah Tertinggi 72 75 Perusahaan Investasi Kinerja Saham IHSG MLPL 5.5 9 5. 8 4.5 7 4. 3.5 6 3. 5 2.5 4 2. 3 1.5 1. 2 5 IHSG MLPL
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan. Alam Sutera Realty Tbk pada 19 September 2007.
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT. Alam Sutera Realty Tbk adalah anak perusahaan dari grup Argo Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan oleh Harjanto Tirtohadiguno
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN Untuk tahun 2013 PT Surya Semesta Internusa Tbk dan entitas anak (SSIA)
Press Release SSIA MEMBUKUKAN PENDAPATAN USAHA KONSOLIDASI TAHUN 2013 SEBESAR RP 4.583 MILIAR LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun 2013 PT Surya Semesta Internusa Tbk dan entitas anak (SSIA) IKHTISAR KEUANGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan tambahan modal ialah dengan menawarankan kepemilikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era ekonomi yang modern saat ini, eksistensi pasar modal yang terdapat di Indonesia memiliki peran besar bagi perekonomian negara. Salah satu cara untuk
Lebih terperinciBank Victoria International, Tbk
Equity Valuation Bank Victoria International, Tbk Laporan Utama 26 Mei 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 387 455 Bank Property Kinerja Saham JCI 5500 5300 5100 4900 4700 4500 4300 4100 3900 3700 JCI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan pasar modal di Indonesia yang pesat menunjukan bahwa kepercayaan pemodal untuk menginvetasikan dananya di pasar modal cukup baik. Banyaknya
Lebih terperinciEquity Valuation. Intiland Development, Tbk. Laporan Utama. Fase pertumbuhan yang sedang naik
MVA Market risk Equity Valuation Intiland Development, Tbk Laporan Utama 8 Juni 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 930 1.130 Properti y Kinerja Saham IHSG 5.600 5.400 5.200 5.000 DILD 800 700 600 500
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. ekspansi dengan lingkup ekonomi global seiring perkembangan ekonomi dunia.
Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini berbagai sektor korporasi melakukan ekspansi dengan lingkup ekonomi global seiring perkembangan ekonomi dunia. Hal ini sejalan dengan
Lebih terperinciMultistrada Arah Sarana, Tbk
Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Kedua 8 Januari 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 400 530 Produsen Ban Kinerja Saham Melalui Perputaran yang Makin Berat Sumber: Bloomberg, PEFINDO
Lebih terperinciLaba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar
LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih Kuartal 1 2018 AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar Jakarta, 1 Mei 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk (Stock Code:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur. modal yang kuat untuk meningkatkan laba agar tetap mampu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perusahaan-perusahaan yang sedang mengalami masa perkembangan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur modal yang kuat untuk meningkatkan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 41
DAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 41 DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR SINGKATAN 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan
Lebih terperinciTiga Pilar Sejahtera Food, Tbk
Market Value Added Market risk Equity Valuation Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Laporan utama 4 September 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.690 1.850 Makanan dan Pertanian Kinerja Saham IHSG 5,500.0
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menunjang perekonomian karena pasar modal dapat menghubungkan pihak yang membutuhkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal sebagai sarana untuk memobilitasi dana yang bersumber dari masyarakat ke berbagai sektor yang melaksanakan investasi. Masuk ke pasar modal merupakan idaman
Lebih terperinciPanorama Sentrawisata, Tbk
Equity Valuation Panorama Sentrawisata, Tbk Laporan Kedua 5 Januari 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 625 790 Pariwisata Kinerja Saham Semakin Terintegrasi, Semakin Tangguh Sumber: Bloomberg, PEFINDO
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam perputaran roda perekonomian, sumber-sumber pembiayaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perputaran roda perekonomian, sumber-sumber pembiayaan merupakan hal yang pokok dalam pengembangan usaha, untuk itu perlu adanya solusi akan pendanaan yang memiliki
Lebih terperinciDAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Laporan Keuangan 41
DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR SINGKATAN 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 7 Tujuan Penelitian 10 Manfaat Penelitian 10 Ruang Lingkup Penelitian
Lebih terperinciLOW - HIGH 12 MONTH Rp 250 Rp 640. Penerbitan Obligasi II efektif di Desember 2012 sebesar Rp 500 miliar,
BUANA CAPITAL VALUE & VOLUME 12 MONTH Rp 16,44 B/Day 72.795 Lot /Day LOW - HIGH 12 MONTH Rp 250 Rp 640 LAST PRICE :Rp 640 Modernland Realty Tbk. (MDLN) - Upgrade TP B U Y TARGET PRICE : Rp 760 R elative
Lebih terperinciLaba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar,
LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar, Jakarta, 29 Maret 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk. (Stock Code: AGII.IJ) merilis laporan keuangan yang
Lebih terperinciKMI Wire and Cable, Tbk
Equity Valuation 10 Juni 2014 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 199 253 Kabel Kinerja Saham Ekspansi yang Agresif di Masa Depan Sumber:Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menginvestasikan dananya adalah sektor properti. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan sektor properti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pasar modal di Indonesia yang pesat menunjukan bahwa kepercayaan pemodal untuk menginvetasikan dananya di pasar modal cukup baik. Banyaknya pilihan saham
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan akan sektor properti dan real estate juga mengalami kenaikan sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan jumlah penduduk yang meningkat menyebabkan kebutuhan akan tempat tinggal, perkantoran, pusat perbelanjaan, taman hiburan, dan kebutuhan akan sektor properti
Lebih terperinciUntuk Segera Diterbitkan. Laba Bersih AKRA naik 25% menjadi Rp 810 milyar pada Maret 2015 AKRA IJ / AKRA.JK
Untuk Segera Diterbitkan Laba Bersih AKRA naik 25% menjadi Rp 810 milyar pada 2014 JAKARTA PT AKR Corporindo Tbk (Bloomberg: AKRA IJ) salah satu perusahaan terkemuka penyedia solusi logistik dan supply
Lebih terperinciJasuindo Tiga Perkasa, Tbk
Equity Valuation Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Laporan Utama 19 November 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 589 668 Percetakan Dokumen Kinerja Saham Tantangan Jangka Pendek, Masa Depan Menjanjikan Sumber:
Lebih terperinciPembangunan Jaya Ancol, Tbk
Equity Valuation Pembangunan Jaya Ancol, Tbk Laporan Utama 6 November 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.340 1.500 Pariwisata dan Properti Property Kinerja Saham IHSG 5,500 PJAA 2000 1800 5,000 1600
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketat antar perusahaan. Persaingan membuat setiap perusahaan semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi perekonomian saat ini telah menciptakan suatu persaingan yang ketat antar perusahaan. Persaingan membuat setiap perusahaan semakin meningkatkan kinerja agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jangka panjang seperti obligasi saham, dan lainnya (Wikipedia). penjualan saham meningkat secara signifikan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan pasar yang berhubungan dengan penjualan surat-surat berharga. Pasar modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah memiliki perubahan pola pikir tentang uang dan pengalokasiannya. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Sebuah negara yang memiliki keuangan yang kuat dan modern, berarti telah memiliki perubahan pola pikir tentang uang dan pengalokasiannya. Hal ini menjadi sangat di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investasi yang produktif guna mengembangkan pertumbuhan jangka panjang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar modal merupakan sarana yang digunakan oleh para investor untuk kegiatan investasi serta sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain seperti pemerintahan.
Lebih terperinciDAFTAR ISI... Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... PRAKATA...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... PRAKATA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR PERSAMAAN... DAFTAR LAMPIRAN... INTISARI... ABSTRACT... BAB I
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi pemerintah, sekaligus sarana bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan investasi.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Materi dalam penelitian ini berisikan tentang penganalisaan kinerja keuangan yang menyangkut perusahaan yang bergerak dibidang real estate
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pasar modal Indonesia. Menurut Sari dan Kaluge (2013) Pasar modal merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perekonomian di Indonesia dapat dicerminkan melalui indeks harga saham di pasar modal Indonesia. Menurut Sari dan Kaluge (2013) Pasar modal merupakan lembaga keuangan
Lebih terperinciAcset Indonusa, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Bintang Yang Baru
Equity Valuation Acset Indonusa, Tbk Laporan Utama 20 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 2.510 3.000 Konstruksi Property Kinerja Saham 6000 5000 4000 3000 2000 1000 3500 3000 2500 2000 1500
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
5 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian 1. Pengertian Property dan Real Estate Menurut buku Realestate Sebuah Konsep Ilmu dan Problem Pengembang di Indonesia ( Budi Santoso,2000) definisi real estate adalah
Lebih terperinci