Equity Valuation. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Laporan Kedua. Ekspansi, Sebuah Permainan
|
|
- Devi Budiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 29-Aug Sep-13 8-Oct Oct Nov-13 7-Dec Dec Jan-14 5-Feb Feb Mar-14 6-Apr Apr May-14 5-Jun Jun Jul-14 4-Aug Aug-14 Equity Valuation Pembangunan Jaya Ancol, Tbk Laporan Kedua 29 Agustus 2014 Target Harga Terendah Tertinggi Pariwisata dan Properti Kinerja Saham IHSG 5,500 5,000 4,500 4,000 3,500 3,000 IHSG PJAA PJAA Ekspansi, Sebuah Permainan Sumber: Bloomberg Informasi Saham Kode Saham Rp PJAA Harga saham per 28 Agustus Harga Tertinggi 52 minggu terakhir Harga Terendah 52 minggu terakhir 880 Kapitalisasi Pasar Tertinggi 52 minggu (miliar) Kapitalisasi Pasar Terendah 52 minggu (miliar) Market Value Added & Market Risk MVA Market Risk March-12 March-13 March Market Value Added Market risk Sumber:PT Pembangunan Jaya Ancol, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Penilaian Saham Sebelumnya Saat ini Tertinggi Terendah Pemegang Saham (%) Pemerintah DKI Jakarta 72,00 PT Pembangunan Jaya 18,01 Publik (masing-masing dengan kepemilikan dibawah 5%) Kontak : Equity & Index Valuation Division Phone : (6221) info-equityindexvaluation@pefindo.co.id akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini 9,99 Dari awal berdirinya pada tahun 1966, Taman Impian Ancol, atau dikenal Ancol, dirancang sebagai tempat wisata terpadu, dan tetap merupakan yang terbesar di Jakarta hingga saat ini. PT Pembangunan Jaya ("JAYA") ditunjuk oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta, untuk mengembangkan kawasan Ancol. JAYA kemudian mengubah namanya menjadi PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk ("PJAA") saat menjadi perusahaan terbuka pada tahun Saat ini, lini bisnis PJAA terentang dari properti, pariwisata, serta perdagangan dan jasa. PJAA mengelola 552 ha kawasan pariwisata, terletak di utara Jakarta, dimana terdapat tiga taman hiburan yang dikenal sebagai Dunia Fantasi (Dufan), Atlantis Water Adventure, dan Ocean Dream Samudera, serta pusat seni dan kerajinan, klub olahraga eksekutif, area kuliner, area serbaguna (Eco Park), dan beberapa properti perumahan. Bisnis pariwisata tetap menjadi tulang punggung PJAA, sementara bisnis properti terus menunjukkan peningkatan kontribusinya. Halaman 1 dari 9 halaman
2 PARAMETER INVESTASI Target Harga Penyesuaian Kami membuat beberapa penyesuaian pada proyeksi kami sebelumnya, dan menyesuaikan Target Harga kami ke kisaran Rp Rp1.440 per saham, berdasarkan pertimbangan berikut: Pengunjung yang terus berdatangan. Walaupun terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2013 (5,78% YoY), dan berlanjut hingga 1Q14 (5,21% YoY), jumlah pengunjung Ancol meningkat. Melalui gerbang utamanya, jumlah pengunjung Ancol mencapai 15,95 juta orang di tahun 2013, naik dari 15,85 juta orang di tahun Pada 1Q14, sudah mencapai 3,35 juta orang. Kami melihat bahwa di masa datang, akan semakin banyak pengunjung datang ke Ancol, karena semakin banyak penduduk Indonesia yang melihat liburan merupakan suatu gaya hidup. Ekspansi untuk menunjang pertumbuhan. Kami melihat bahwa rencana PJAA untuk tetap berekspansi akan menunjang pertumbuhannya di masa datang. Pembangunan indoor theme park yang baru di Dufan, akan menjadi daya tarik utama bagi pengunjung. Hotel baru, yaitu Courtyard Marriot Ancol, sebuah hotel bintang 4 dengan 310 kamar, juga akan segera beroperasi di tahun Di bisnis properti, komplek perumahan dan apartemen Jaya Ancol Seafront, akan mulai mendorong pendapatan PJAA di tahun Berdasarkan hal ini, dan beberapa ekspansi PJAA lainnya, kami melihat bahwa pertumbuhan pendapatan PJAA akan terjamin di masa datang. Kinerja PJAA di tahun 2013, diatas proyeksi kami sebelumnya. Pendapatan aktual PJAA di tahun 2013 adalah Rp1,24 triliun, diatas estimasi kami yaitu Rp1,08 triliun. Di lini bawah, laba bersih PJAA tahun 2013 mencapai Rp192,2 miliar, juga diatas estimasi kami yaitu Rp183 miliar. Pertumbuhan sektor properti (74% YoY) mendorong pertumbuhan yang signifikan ini. Namun di tahun 2014, kami melihat bahwa bisnis pariwisata akan kembali membukukan pertumbuhan tertinggi, dikarenakan pendapatan dari bisnis properti turun dari Rp54,8 miliar menjadi Rp 31,4 miliar di 1Q14. Pengelolaan utang yang baik. PJAA mempertahankan rasio interest bearing debt to equity menjadi 36,54% di tahun 2013 (37,90% di tahun 2012), namun beban bunga naik dari Rp8,5 miliar menjadi Rp29,6 miliar. Meskipun demikian, kami beranggapan PJAA tetap solvent, karena rasio interest coverage masih 9,6x di tahun Oleh karenanya, kami melihat bahwa PJAA masih memiliki ruang yang lebar untuk mendapatkan tambahan pinjaman untuk mendanai pertumbuhannya di masa datang. Risk free rate, equity premium, dan beta assumption masing-masing adalah 8,25%, 3,06%, dan 1,49x. Prospek Bisnis Di tengah kondisi yang kurang mendukung di tahun 2013, seperti ditunjukkan oleh penurunan pertumbuhan ekonomi hingga 5,78%, jumlah pengunjung Ancol mampu mencapai jumlah tertingginya dalam sejarah (15,9 juta orang). Di tahun 2014, didukung oleh wahana baru seperti Kontiki, dan Ice Age Sid Arctic Adventure, membuat kami percaya jumlah pengunjung Ancol akan semakin banyak. Properti baru, seperti Courtyard Marriot Ancol Hotel, dan Jaya Ancol Seafront (yang terdiri dari apartemen dan komplek perumahan) akan mendukung pertumbuhan PJAA di masa datang. Sebagai hasilnya, kami percaya pendapatan PJAA akan tumbuh 10,05% YoY CAGR selama tahun Tabel 1: Ringkasan Kinerja P 2015P Pendapatan [Rp miliar] Laba sebelum pajak [Rp miliar] Laba bersih [Rp miliar] EPS [Rp] Pertumbuhan EPS [%] 14,2 10,0 7,9 10,2 14,7 P/E [x] 9,9 6,6 9,1 10,7* 9,3* P/BV [x] 1,4 0,9 1,2 1,4* 1,2* Sumber: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing * berdasarkan harga saham tanggal 28 Agustus 2014 Rp1.440/ saham 29 Agustus 2014 Halaman 2 dari 9 halaman
3 INFORMASI BISNIS Pembangunan Jaya Ancol, Tbk Terus Berekspansi Untuk mempertahankan pertumbuhannya, PJAA melakukan ekspansi di setiap lini usahanya. Di bisnis pariwisata, PJAA merubah wahana Ramashinta menjadi indoor theme park. Kami melihat bahwa rencana ini tepat, karena saat ini PJAA harus berkompetisi dengan beberapa pengelola indoor theme park yang tersebar di Jakarta. Soft launching dari wahana ini adalah di tahun Selain itu, PJAA berencana membuka hotel baru di sekitar area Putri Duyung Cottage, yaitu Courtyard Marriot Ancol, hotel bintang 4 dengan 310 kamar, dan diestimasikan untuk dibuka tahun Peremajaan Hailai dan penyelesaian pembangunan Dufan Ocean juga tercantum dalam agenda ekspansi PJAA. Di bisnis properti, setelah pembangunan Coasta Villa dan Northland Apartemen di tahun 2012, PJAA saat ini akan membangun Jaya Ancol Seafront, komplek perumahan dan apartemen, yang diestimasikan selesai tahun PJAA berencana mendanai ekspansi tersebut dengan mengeluarkan obligasi senilai Rp300 miliar (dikeluarkan tahun 2012), pinjaman perbankan dan kas internal. Gambar 1: Ekspansi di Bisnis Pariwisata Gambar 2: Ekspansi di Bisnis Properti Wahana Baru, Menarik Pengunjung Pada tanggal 10 April 2014, grand launching dari tahap pertama Dunia Fantasi Indoor Theme Park telah dilakukan. Bekerja sama dengan Century Fox Studio, Ice Age Sid Arctic Adventure sebuah wahana baru di area indoor theme park, akan memberikan pengunjung sebuah petualangan di antartika ditemani oleh 29 Agustus 2014 Halaman 3 dari 9 halaman
4 beberapa karakter kartun di film Ice Age. Sementara wahana lain, yang dikenal dengan Kontiki, akan memberikan petualangan kepada pengunjung dengan menggunakan perahu artificial melalui zaman es. Wahana indoor ini juga dilengkapi dengan area multi fungsi. Oleh karenanya, kami melihat bahwa wahana baru tersebut mampu menarik pengunjung, seperti ditunjukkan oleh peningkatan pendapatan dari wahana wisata Ancol, dari Rp64,3 miliar di 1Q13 menjadi Rp80,0 miliar di 1Q14, dengan tarif yang tetap untuk wahana wisata tersebut sejak tahun Gambar 3: Pendapatan dari Wahana Wisata, 1Q13 Vs 1Q Q13 1Q14 Tabel 2: Tarif di Wahana Wisata Ancol Tarif Q14 Hari Kerja Akhir Minggu Hari Kerja Akhir Minggu Dunia Fantasi Atlantis Ocean Dream Agustus 2014 Halaman 4 dari 9 halaman
5 KEUANGAN Hutang Meningkat, Namun Tetap Terkelola Baik Pada tanggal 17 Desember 2012, PJAA menerima pernyataan efektif dari Bapepam-LK terhadap penerbitan obligasi keduanya. Total obligasi senilai Rp300 miliar yang dikeluarkan dengan tingkat kupon 8,1% dan 8,4%. Sebagai akibatnya, biaya bunga PJAA naik dari Rp8,5 miliar di tahun 2012 menjadi Rp29,6 miliar di tahun 2013, dan diekspektasikan akan sama di tahun Namun, kami melihat bahwa peningkatan hutang tersebut masih wajar, mengingat rasio interest bearing debt to equity PJAA hanya mencapai 35,07% di 1Q14, dan rasio interest coverage nya masih 9,6x di tahun Berdasarkan hal tersebut, kami melihat bahwa PJAA masih memiliki ruang yang luas untuk mendapatkan tambahan pinjaman untuk mendanai pertumbuhannya di masa depan. Gambar 4: Rasio Interest coverage dan interest bearing debt to equity, (x) % 36.54% % % 40.00% 35.00% 30.00% 25.00% 20.00% 15.00% 10.00% 5.00% 0.00% Interest coverage ratio Interest bearing debt to Equity Ratio Melebihi Estimasi Kami PJAA mampu mencatatkan pertumbuhan yang kuat di tahun 2013, karena pendapatannya naik 17,83% YoY atau mencapai Rp1,24 triliun. Loncatan pendapatan ini merupakan yang tertinggi dalam 5 tahun terakhir, dan mengalahkan estimasi kami yang hanya mencapai Rp1,08 triliun. Laba bersih PJAA yang mencapai Rp192,2 miliar juga mengalahkan estimasi kami yaitu Rp183 miliar. Pertumbuhan yang kuat pada pendapatan dari sektor properti, sebagai akibat peningkatan harga jual dan volume penjualan dari Northland Apartment dan Coastavilla menghasilkan pertumbuhan signifikan sebesar 74% YoY dari bisnis ini. Pendapatan dari sektor properti selama tahun 2013 tumbuh mencapai Rp417,7 miliar dari hanya Rp240,5 miliar di tahun Namun, di tahun 2014, kami estimasikan PJAA akan kembali bergantung pada sektor pariwisata kembali, karena pendapatan dari sektor properti turun menjadi Rp31,4 miliar dari Rp54,8 miliar di 1Q13, dikarenakan peningkatan suku bunga acuan (BI Rate). Namun secara keseluruhan, pendapatan PJAA di 1Q14 masih mencatat sedikit pertumbuhan sebesar 3,8% YoY, ditunjang oleh kenaikan jumlah pengunjung yang datang ke Ancol dan wahana wisata nya. 29 Agustus 2014 Halaman 5 dari 9 halaman
6 Gambar 5: Pendapatan dan Laba Bersih PJAA Aktual Vs Estimasi, 2013 Gambar 6: Detail Pendapatan PJAA 1Q14 vs 1Q13 1,400 1,200 1,000 1,242 1, Pendapatan aktual (Rp, miliar) Estimasi pendapatan (Rp, miliar) Laba bersih aktual (Rp, miliar) Estimasi laba bersih (Rp, miliar) 0 1Q13 1Q14 Real Estate (Rp, miliar) Tiket (Rp, miliar) Hotel & Restaurant (Rp, miliar) Lainnya (Rp, miliar) Sumber: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Sumber: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Efisiensi Untuk Menghindari Tergerusnya Marjin Di tahun 2013, PJAA mengalami peningkatan pertumbuhan 17,83% YoY. Namun, kami melihat bahwa marjin PJAA tergerus, dikarenakan peningkatan harga material bangunan dan akuisisi lahan baru / biaya reklamasi, hingga mencapai Rp235,5 miliar, naik dari Rp79,2 miliar tahun Sebagai akibatnya, marjin laba kotor PJAA turun hingga mencapai 39,73% dari 43,38% di tahun Namun, PJAA mampu mempertahankan level standar dari marjin laba usahanya, yaitu 22% - 23%, melalui efisiensi terutama di aktivitas pemasaran. Di 1Q14, marjin laba kotor PJAA sekali lagi tergerus, kali ini dikarenakan naiknya biaya langsung (diluar biaya material bangunan dan akuisisi tanah), sehingga membuat marjin laba kotornya turun menjadi 37,44%, dan marjin laba usaha menjadi 17%. Namun, kami melihat kondisi ini normal, dikarenakan di 1Q14, PJAA juga membukukan marjin laba yang rendah (38% marjin laba kotor, dan 16% marjin laba usaha). Gambar 7: Marjin Laba Kotor dan Laba Usaha PJAA 50.0% 45.0% 40.0% 35.0% 30.0% 25.0% 20.0% 15.0% 10.0% 5.0% 0.0% 43.4% 39.7% 37.4% 37.8% 23.1% 22.0% 17.1% 16.1% Desember 2012 Desember 2013 Maret 2014 Maret 2013 Gross profit margin Operating profit margin 29 Agustus 2014 Halaman 6 dari 9 halaman
7 TARGET HARGA VALUASI Metodologi Kami menerapkan Discounted Cash Flow (DCF) sebagai metode penilaian utama dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan pendapatan adalah pengendali nilai PJAA bukan pertumbuhan aset. Kami tidak mengkombinasikan perhitungan DCF ini dengan metoda Guideline Company (GCM) karena tidak ada perusahaan sejenis yang memenuhi syarat untuk dibandingkan dengan PJAA di BEI. Penilaian ini didasarkan pada harga 100% saham tanggal 28 Agustus 2014, dengan menggunakan laporan keuangan PJAA tanggal 31 Maret 2014, sebagai dasar dilakukannya analisa fundamental. Estimasi Nilai Kami menggunakan Cost of Capital 10,45% dan Cost of Equity 12,80% berdasarkan asumsi berikut: Tabel 3: Asumsi Risk free rate [%]* 8,25 Risk premium [%]* 3,06 Beta [x]** 1,49 Cost of Equity [%] 12,80 Marginal Tax Rate [%] 25,0 Interest Bearing Debt to Equity Ratio [%] 74,8 WACC [%] 10,45 Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing * per tanggal 28 Agustus 2014 ** Berdasarkan laporan PEFINDO Beta Saham tanggal 28 Agustus 2014 Target harga saham untuk 12 bulan berdasarkan posisi valuasi pada tanggal 28 Agustus 2014 menggunakan metode DCF dengan asumsi tingkat diskonto 10,45% adalah berkisar antara Rp1.295 sampai Rp1.440 per saham. Tabel 4: Ringkasan Metode Penilaian DCF Konservatif Moderat Optimis PV of Free Cash Flows [Rp, miliar] PV Terminal Value [Rp miliar] Non-Operating Assets [Rp, miliar] Net Debt [Rp, miliar] (523) (523) (523) Total Equity Value [Rp miliar] Number of Share, [juta saham] Fair Value per Share, [Rp] Sumber: Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing 29 Agustus 2014 Halaman 7 dari 9 halaman
8 Tabel 5: Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian (Rp miliar) P 2015P Pendapatan Biaya penjualan (513) (597) (748) (792) (917) Laba kotor Biaya operasional (217) (214) (220) (230) (256) Laba operasional Pendapatan (biaya) lain 5 (4) (12) (8) (8) Laba sebelum pajak Pajak (47) (61) (72) (71) (82) Hak minoritas (0,0) 0,3 2,1 0,2 0,2 Laba bersih Sumber: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 6: Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian (Rp miliar) Aset P 2015P Kas dan setara kas Piutang Persediaan Aset jk pendek lain Aset tetap Aset real estate Aset tidak lancar lain Total aset Kewajiban Hutang dagang Pinjaman jk pendek Pinjaman jk panjang yang jatuh tempo dalam 1 tahun Kewajiban jk pendek Hutang jk panjang Kewajiban jk panjang Total Kewajiban Total Ekuitas Sumber: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Gambar 8: P/E dan P/BV Historis P/E P/BV P/E P/BV Sumber: Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Gambar 9: ROA, ROE dan Total Asset Turnover Historis ROA (%), ROE(%) TAT (x) ROA (%) ROE (%) TAT (x) Tabel 7: Rasio Kunci P 2015P Pertumbuhan [%] Pendapatan 1,2 12,9 17,8 5,7 14,6 Laba Usaha 2,8 19,2 12,6 6,1 14,0 EBITDA 11,4 21,6 17,7 1,4 9,0 Laba Bersih 14,2 10,0 7,9 10,2 14,7 Profitabilitas [%] Marjin Laba Kotor 45,1 43,4 39,7 39,6 39,0 Marjin Laba Operasional 21,8 23,1 22,0 22,1 22,0 Marjin EBITDA 32,7 35,2 35,2 33,7 32,1 Marjin laba bersih 17,4 16,9 15,5 16,1 16,2 ROA 9,3 7,5 7,3 7,2 7,5 ROE 13,7 13,6 13,1 13,4 13,3 Solvabilitas [X] Debt to Equity 0,5 0,8 0,8 0,8 0,7 Debt to Asset 0,3 0,5 0,4 0,4 0,4 Sumber: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing 29 Agustus 2014 Halaman 8 dari 9 halaman
9 DISCLAIMER Laporan ini dibuat berdasarkan sumber-sumber yang kami anggap terpercaya dan dapat diandalkan, Namun kami tidak menjamin kelengkapan, keakuratan atau kecukupannya, Dengan demikian kami tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang diambil berdasarkan laporan ini, Adapun asumsi, opini, dan perkiraan merupakan hasil dari pertimbangan internal kami per tanggal penilaian (cut-off date), dan kami dapat mengubah pertimbangan diatas sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kami tidak bertanggung jawab atas kekeliruan atau kelalaian yang terjadi akibat penggunaan laporan ini, Kinerja dimasa lalu tidak selalu dapat dijadikan acuan hasil masa depan, Laporan ini bukan merupakan rekomendasi penawaran, pembelian atau menahan suatu saham tertentu, Laporan ini mungkin tidak sesuai untuk beberapa investor, Seluruh opini dalam laporan ini telah disampaikan de ngan itikad baik, namun sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan disajikan dengan benar per tanggal diterbitkan laporan ini, Harga, nilai, atau pendapatan dari setiap saham Perseroan yang disajikan dalam laporan ini kemungkinan dapat lebih rendah dari harapan pemodal, dan pemodal juga mungkin mendapatkan pengembalian yang lebih rendah dari nilai investasi yang ditanamkan, Investasi didefinisikan sebagai pendapatan yang kemungkinan besar diterima dimasa depan, namun nilai dari pen dapatan yang akan diterima tersebut kemungkinan besar juga akan berfluktuasi, Untuk saham Perseroan yang penyajian laporan keuangannya didenominasi dalam mata uang selain Rupiah, perubahan nilai tukar mata uang tersebut kemungkinan dapat menurunkan nilai, harga, atau pendapatan investasi pemodal, Informasi dalam laporan ini bukan merupakan pertimbangan pajak dalam mengambil suatu keputusan investasi. Target harga saham dalam Laporan ini merupakan nilai fundamental, bukan merupakan Nilai Pasar Wajar, dan bukan merupakan harga acuan transaksi yang diwajibkan oleh peraturan perundang -undangan yang berlaku. Laporan target harga saham yang diterbitkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing bukan merupakan rekomendasi untuk membeli, menjual, atau menahan suatu saham tertentu, dan tidak dapat dianggap sebagai nasehat investasi oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing yang behubungan dengan cakupan Jasa Pefindo kepada, atau kaitannya kepada, beberapa pihak, termasuk emiten, penasehat keuangan, pialang saham, investment banks, institusi keuangan dan perantara keuangan, dalam kaitannya menerima imbalan atau keuntungan lainnya dari pihak tersebut. Laporan ini tidak ditujukan untuk pemodal tertentu dan tidak dapat dijadikan bagian dari tujuan investasi terhadap suatu saham dan juga bukan merupakan rekomendasi investasi terhadap suatu saham tertentu atau suatu strategi investasi, Sebelum melakukan tindakan dari hasil laporan ini, pemodal disarankan untuk mempertimbangkan terlebih dahulu kesesuaian situasi dan kondisi dan, jika dibutuhkan, mintalah bantuan penasehat keuangan. PEFINDO memisahkan kegiatan Valuasi Saham dengan kegiatan Pemeringkatan untuk menjaga independensi dan objektivitas dari proses dan produk kegiatan analitis, PEFINDO telah menetapka n kebijakan dan prosedur untuk menjaga kerahasiaan informasi non-publik tertentu yang diterima sehubungan dengan proses analitis, Keseluruhan proses, metodologi dan database yang digunakan dalam penyusunan Laporan Target Harga Referensi Saham ini secara keseluruhan adalah berbeda dengan proses, metodologi dan database yang digunakan PEFINDO dalam melakukan pemeringkatan. Laporan ini dibuat dan disiapkan Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, Laporan ini juga bebas dari pengaruh tekanan atau paksaan dari Bursa maupun Perseroan yang dinilai, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing akan menerima imbalan sebesar Rp. 20 juta masing-masing dari Bursa Efek Indonesia dan Perseroan yang dinilai untuk 2 (dua) kali pelaporan per tahun, Untuk keterangan lebih lanjut, dapat mengunjungi website kami di Laporan ini dibuat dan disiapkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing, Di Indonesia Laporan ini dipublikasikan pada website kami dan juga pada website Bursa Efek Indonesia. 29 Agustus 2014 Halaman 9 dari 9 halaman
Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk
Equity Valuation 11 September 2014 Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 270 425 Konstruksi Kinerja Saham IHSG 5.500 5.000 4.500 4.000 3.500 3.000 2.500 2.000 1.500
Lebih terperinciBuana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Tantangan di depan. 9 Oktober Target Harga Terendah Tertinggi
Market Risk MVA Equity Valuation 9 Oktober 2014 Buana Finance, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 1.060 1.115 Pembiayaan Kinerja Saham IHSG BBLD 5.600 2.000 4.900 1.700 4.200 1.400 3.500
Lebih terperinciTifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Mengoptimalkan Peluang dan Sumber Daya Internal
Equity Valuation Tifa Finance, Tbk Laporan Kedua 8 September 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 360 375 Lembaga Pembiayaan Kinerja Saham JCI 5,300 5,100 4,900 4,700 4,500 4,300 4,100 3,900 3,700 3,500
Lebih terperinciMatahari Putra Prima, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation 25 November 214 Matahari Putra Prima, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 3.11 3.61 Ritel Kinerja Saham JCI 6, 5,5 5, 4,5 4, 3,5 3, 2,5 2, 1,5 1, 5 JCI MPPA
Lebih terperinciGema Grahasarana, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation 3 Februari 2015 Gema Grahasarana, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 540 610 Interior dan Furnitur Kinerja Saham IHSG 6,000 5,500 5,000 4,500 4,000 3,500
Lebih terperinciGunawan Dianjaya Steel, Tbk
Equity Valuation Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Laporan Kedua 10 Maret 2011 Target Harga Terendah Tertinggi 220 245 Industri Baja Kinerja Saham IHSG 4000 3800 3600 3400 3200 3000 2800 2600 2400 2200 2000
Lebih terperinciKedawung Setia Industrial, Tbk
Equity Valuation Laporan Kedua 4 Februari 213 Target Harga Terendah Tertinggi 54 73 Enamel dan Kotak Karton Bergelombang Kinerja Saham IHSG KDSI 5. 8 4.5 7 4. 6 3.5 3. 5 2.5 4 2. 3 1.5 2 1. 5 IHSG KDSI
Lebih terperinciEquity Valuation. Minna Padi Investama, Tbk. Laporan Kedua. Peluang yang Meningkat di Masa Datang
Equity Valuation Minna Padi Investama, Tbk Laporan Kedua 7 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 1.41 1.66 Perusahaan Sekuritas Kinerja Saham JCI 5, PADI 14 4,5 4, 12 1 8 Peluang yang Meningkat di
Lebih terperinciEquity Valuation. Megapolitan Development, Tbk. Laporan Kedua. Kemunduran Sesaat, Masa Depan Menjanjikan
Equity Valuation Megapolitan Development, Tbk Laporan Kedua 7 Januari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 158 250 Properti dan Real Estate Kinerja Saham IHSG 4600 4400 4200 4000 3800 3600 EMDE 190 180
Lebih terperinciFortune Indonesia, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Laporan Kedua 8 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 27 295 Marketing Communication Kinerja Saham IHSG 5, 4,5 4, 3,5 3, 2,5 2, 1,5 1, 5 IHSG FORU Feb-12 Apr-12 Jun-12
Lebih terperinciSidomulyo Selaras, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Laporan Kedua 16 Oktober 213 Target Harga Terendah Tertinggi 37 42 Transportasi Kinerja Saham JCI 6, 5, 4, 3, 2, 1, Sep-12 Nov-12 Jan-13 Mar-13 May-13 Jul-13 SDMU 35 3
Lebih terperinciSemen Baturaja (Persero), Tbk
Equity Valuation Semen Baturaja (Persero), Tbk Laporan Utama 17 Maret 214 Target Harga Terendah Tertinggi 41 54 Semen Kinerja Saham 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG SMBR Jun-13 Aug-13 Oct-13 Dec-13
Lebih terperinciPanca Global Securities, Tbk
Equity Valuation Panca Global Securities, Tbk Laporan Kedua 28 Oktober 213 Target Harga Terendah Tertinggi 37 43 Sekuritas Kinerja Saham IHSG 55 PEGE 35 5 3 45 25 4 35 3 Oct-12 Nov-12 Dec-12 Jan-13 Feb-13
Lebih terperinciBerlina, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik. 30 Agustus 2013
Equity Valuation Berlina, Tbk Laporan Kedua 30 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 680 820 Produsen Kemasan Plastik Historical Chart Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik Sumber:
Lebih terperinciTunas Baru Lampung, Tbk
Equity Valuation Tunas Baru Lampung, Tbk Laporan Kedua 1 Juni 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 1.065 1.250 Agribisnis Kinerja Saham Tahun yang Manis Sumber: Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi -
Lebih terperinciKMI Wire and Cable, Tbk
Equity Valuation 12 September 213 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 19 24 Kabel Kinerja Saham IHSG KBLI 5.5 4 5. 4.5 4. 3 3.5 3. 2 2.5 2. 1.5 1 1. 5 IHSG KBLI Aug-12
Lebih terperinciLautan Luas, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Laba yang Membaik
Equity Valuation Lautan Luas, Tbk Laporan Kedua 16 September 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 1.690 1.975 Distribusi & Manufaktur Kimia Kinerja Saham Laba yang Membaik Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi
Lebih terperinciEquity Valuation. Hotel Sahid Jaya International, Tbk. Laporan Kedua. Membangun Masa Depan Lebih Baik
Equity Valuation Sahid Jaya International, Tbk Laporan Kedua 2 Desember 2013 Target Price Terendah Tertinggi 395 445 s Kinerja Saham 5500 450 5000 400 4500 350 4000 300 3500 250 JCI SHID 3000 200 Oct-12
Lebih terperinciMatahari Putra Prima, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Matahari Putra Prima, Tbk Laporan Utama 27 Februari 214 Target Harga Terendah Tertinggi 2.38 2.52 Ritel Kinerja Saham IHSG MPPA 5.5 3.5 5. 4.5 3. 4. 2.5 3.5 3. 2. 2.5 1.5
Lebih terperinciPembangunan Jaya Ancol, Tbk
eees Equity Valuation Pembangunan Jaya Ancol, Tbk Laporan Kedua 2 Mei 2016 Target Harga Terendah Tertinggi 2.570 2.848 Pariwisata dan Properti Kinerja Saham Sebuah Wahana Bernama Inovasi Sumber : Bloomberg,
Lebih terperinciIndofarma (Persero) Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Indofarma (Persero) Tbk Laporan Utama 19 Mei 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 237 310 Farmasi Kinerja Saham 30% 20% 10% 0% -10% -20% -30% -40% -50% Apr-13 May-13 Jun-13
Lebih terperinciMultistrada Arah Sarana, Tbk
Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Kedua 27 Februari 213 Target Harga Terendah Tertinggi 48 63 Ban Kinerja Saham IHSG 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG MASA Feb-12 Apr-12 Jun-12
Lebih terperinciTigaraksa Satria, Tbk
Equity Valuation Tigaraksa Satria, Tbk Laporan Kedua 8 Agustus 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 3.380 3.795 Distribusi dan Manufaktur Kinerja Saham IHSG 5,500 TGKA 4,000 5,000 3,500 4,500 4,000 3,000
Lebih terperinciTrikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Memperkuat Pijakan. 23 Mei Target Harga Terendah Tertinggi Perdagangan & Ritel
Equity Valuation 23 Mei 2014 Trikomsel Oke, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 1.700 1.995 Perdagangan & Ritel Kinerja Saham JCI 5,500 5,000 4,500 4,000 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1,000
Lebih terperinciFortune Indonesia, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Fortune Indonesia, Tbk Laporan Utama 25 Juni 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 224 242 Periklanan Kinerja Saham 450% 400% 350% 300% 250% 200% 150% 100% 50% 0% May-13
Lebih terperinciSelamat Sempurna, Tbk
Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 22 Desember 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 4.915 5.850 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Mengejar Peluang yang Lebih Luas Sumber : Bloomberg,
Lebih terperinciPan Brothers, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Membuka Jalan Menuju Pertumbuhan Lebih Tinggi
Equity Valuation Laporan Kedua 4 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 63 71 Apparel Kinerja Saham IHSG 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG PBRX Feb-12 Apr-12 Jun-12 Aug-12 Oct-12 Dec-12 Sumber:
Lebih terperinciUltrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk
Equity Valuation Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk Laporan Utama 22 Januari 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 4.310 5.000 Susu Kinerja Saham 6,000 6,000 5,000 5,000 4,000 4,000 3,000 3,000
Lebih terperinciBank Victoria International, Tbk
Equity Valuation Bank Victoria International, Tbk Laporan Kedua 31 Maret 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 376 432 Perbankan Kinerja Saham IHSG 5,600 BVIC 135 5,400 130 5,200 5,000 4,800 4,600 125 120
Lebih terperinciBuana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Profitabilitas Kuat, Potensi Besar
Market Risk MVA Equity Valuation Buana Finance, Tbk Laporan Utama 23 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 995 1,110 Pembiayaan Kinerja Saham IHSG BBLD 5,500 1,000 5,000 900 4,500 800 4,000 700
Lebih terperinciPembangunan Jaya Ancol, Tbk
Equity Valuation Pembangunan Jaya Ancol, Tbk Laporan Utama 6 November 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.340 1.500 Pariwisata dan Properti Property Kinerja Saham IHSG 5,500 PJAA 2000 1800 5,000 1600
Lebih terperinciPembangunan Jaya Ancol, Tbk PARAMETER INVESTASI
Equity Valuation Pembangunan Jaya Ancol, Tbk Laporan Utama 22 Oktober 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 2.681 2.974 Pariwisata dan Properti Kinerja Saham Lebih Banyak Taman Wisata Untuk Keberlanjutan
Lebih terperinciExploitasi Energi Indonesia, Tbk
Equity Valuation Exploitasi Energi Indonesia, Tbk Laporan Utama 16 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 390 440 Perdagangan Batubara Kinerja Saham IHSG 5.500 5.000 4.500 4.000 3.500 3.000 2.500
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Analisa Kinerja Operasi PT. Acset Indonusa Tbk Depresiasi dari Rupiah telah menyebabkan memburuknya defisit neraca berjalan. Bank Indonesia memprediksi defisit
Lebih terperinciTrust Finance Indonesia, Tbk
Equity Valuation Trust Finance Indonesia, Tbk Laporan Kedua 4 November 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 530 600 Multi Finance Kinerja Saham JCI 5,500 TRUS 600 5,000 550 4,500 500 4,000 3,500 JCI TRUS
Lebih terperinciCardig Aero Services, Tbk
Equity Valuation Cardig Aero Services, Tbk Laporan Kedua 19 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.110 1.230 Penunjang Penerbangan dan Makanan Kinerja Saham IHSG CASS 5500 1000 5000 900 4500 4000
Lebih terperinciEquity Valuation. Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk. Laporan Utama. Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa Depan
Equity Valuation Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk Laporan Utama 18 Februari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 430 580 Perhotelan Property Kinerja Saham Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa
Lebih terperinciTrikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Posisi Terbaik untuk Tumbuh Menguat
Equity Valuation Trikomsel Oke, Tbk Laporan Utama 23 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.700 1.940 Perdagangan & Ritel Kinerja Saham IHSG TRIO 5.500 2.400 5.000 2.100 4.500 4.000 1.800 3.500
Lebih terperinciGema Grahasarana, Tbk
Equity Valuation Gema Grahasarana, Tbk Laporan Kedua 11 Mei 2016 Target Harga Terendah Tertinggi 545 627 Interior dan Furnitur Kinerja Saham Kepastian Ke Depan Sumber : Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi
Lebih terperinciTifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Mengambil Keuntungan dari Fokus Bisnis
Equity Valuation Tifa Finance, Tbk Laporan Utama 10 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 425 450 Lembaga Pembiayaan Property Kinerja Saham IHSG 5,500 5,000 4,500 TIFA 450 400 350 300 4,000 3,500
Lebih terperinciTunas Baru Lampung, Tbk
Equity Valuation Tunas Baru Lampung, Tbk Laporan Kedua 20 Maret 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 620 750 Industri Agribisnis Property Kinerja Saham Menanti Kontribusi Bisnis Gula Rafinasi Sumber :
Lebih terperinciAlam Sutera Realty, Tbk
Equity Valuation Alam Sutera Realty, Tbk Laporan Kedua 2 Mei 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.440 1.620 Properti y Kinerja Saham IHSG 5500 ASRI 1200 1100 5000 1000 900 4500 800 4000 3500 IHSG ASRI
Lebih terperinciEquity Valuation. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. Laporan Kedua. Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah
Equity Valuation Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk Laporan Kedua 5 Oktober 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 300 350 Pipa Baja Kinerja Saham Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah Sumber : Bloomberg,
Lebih terperinciEkadharma International, Tbk
Equity Valuation Ekadharma International, Tbk Laporan Utama 2 Juli 213 Target Harga Terendah Tertinggi 54 59 Pita Perekat Kinerja Saham IHSG 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG EKAD Jun-12 Aug-12
Lebih terperinciJasuindo Tiga Perkasa, Tbk
Equity Valuation Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Laporan Utama 19 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 580 655 Dokumen Berpengaman Property Kinerja Saham IHSG 5,500 JTPE 450 5,300 5,100 400 4,900 4,700
Lebih terperinciSSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR
SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR Sehubungan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 Tahun 2013 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan
Lebih terperinciMultipolar, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Membuka Jalan untuk Masa Depan Lebih Cerah
Equity Valuation Multipolar, Tbk Laporan Utama 2 April 214 Target Harga Terendah Tertinggi 72 75 Perusahaan Investasi Kinerja Saham IHSG MLPL 5.5 9 5. 8 4.5 7 4. 3.5 6 3. 5 2.5 4 2. 3 1.5 1. 2 5 IHSG MLPL
Lebih terperinciModernland Realty, Tbk
Equity Valuation Modernland Realty, Tbk Laporan Kedua 18 Maret 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.040 1.220 Properti y Kinerja Saham JCI 6000 5000 4000 3000 2000 1000 JCI MDLN 0 MDLN 1000 900 800 700
Lebih terperinciEquity Valuation. Nippon Indosari Corpindo, Tbk. Laporan Kedua. Mengolah Masa Depan Nan Cerah
MVA Market Risk Equity Valuation Nippon Indosari Corpindo, Tbk Laporan Kedua 28 Februari 2014 Target Price Terendah Tertinggi 1.100 1.220 Roti Kinerja Saham 2000 6000 1800 1600 5000 1400 4000 1200 1000
Lebih terperinciIntraco Penta, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian
Equity Valuation Intraco Penta, Tbk Laporan Kedua 6 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 350 500 Alat Berat Kinerja Saham Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian Sumber:PT
Lebih terperinciEquity Valuation. Catur Sentosa Adiprana, Tbk. Laporan Kedua. Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang Cerah di Masa Depan
Equity Valuation Catur Sentosa Adiprana, Tbk Laporan Kedua 20 Maret 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 396 464 Distribusi dan Ritel Modern Property Kinerja Saham Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang
Lebih terperinciSelamat Sempurna, Tbk
Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 19 Agustus 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 4.835 5.525 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Membaiknya Pasar Ekspor, Kas yang Lebih Kuat Sumber
Lebih terperinciIntiland Development, Tbk
Equity Valuation Intiland Development, Tbk Laporan Kedua 7 April 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 685 860 Properti dan Real Estate Kinerja Saham Menegaskan Arah Baru Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi
Lebih terperinciGema Grahasarana, Tbk
Market value added Market risk Equity Valuation Gema Grahasarana, Tbk Laporan Utama 27 Desember 2012 Target Harga Terendah Tertinggi 500 580 Interior dan Furnitur Kinerja Saham IHSG 4.600 4.400 4.200 4.000
Lebih terperinciNippon Indosari Corpindo, Tbk
MVA Market Risk Equity Valuation Nippon Indosari Corpindo, Tbk Laporan Utama 6 Mei 213 Target Harga Terendah Tertinggi 8.2 8.9 Roti Kinerja Saham IHSG 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG Apr-12 Jun-12
Lebih terperinciTiga Pilar Sejahtera Food, Tbk
Equity Valuation Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Laporan Kedua 17 Juni 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 3.075 3.440 Makanan dan Pertanian Kinerja Saham Peluang-peluang yang Menguntungkan Sumber: Bloomberg,
Lebih terperinciTrust Finance Indonesia, Tbk
Market Risk MVA EquityValuation Trust Finance Indonesia, Tbk Laporan Utama 6 Pebruari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 780 820 Multi Finance Property Kinerja Saham JCI 4,600 TRUS 580 4,400 560 4,200
Lebih terperinciMultistrada Arah Sarana, Tbk
Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Utama 30 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 345 530 Ban Kinerja Saham 6000 5000 4000 3000 2000 JCI MASA 1000 0 Dec-12 Jan-13 Feb-13 Mar-13
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Berdasarkan jenisnya, data yang disajikan dalam penelitian ini adalah data aplikatif kuantitatif. Seperti disampaikan oleh peneliti dimuka bahwa penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendapatan bunga atau yang sering disebut Net Interest Margin (NIM), selain itu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank merupakan suatu organisasi jasa yang mempunyai peranan penting dalam upaya pembangunan ekonomi nasional. Bank berperan sebagai lembaga intermediasi penyalur dana
Lebih terperinciSelamat Sempurna, Tbk
Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 29 April 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 2.925 3.300 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Ruang yang Luas untuk Bertumbuh Sumber : Bloomberg, Pefindo
Lebih terperinciLaba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar,
LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar, Jakarta, 29 Maret 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk. (Stock Code: AGII.IJ) merilis laporan keuangan yang
Lebih terperinciPanorama Sentrawisata, Tbk
Equity Valuation Panorama Sentrawisata, Tbk Laporan Kedua 5 Januari 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 625 790 Pariwisata Kinerja Saham Semakin Terintegrasi, Semakin Tangguh Sumber: Bloomberg, PEFINDO
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA), berdiri sejak tahun 1966, adalah UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA), berdiri sejak tahun 1966, adalah perusahaan yang menjalankan usaha rekreasi dan property bertema pariwisata. Pengalamannya selama
Lebih terperinciGunawan Dianjaya Steel, Tbk
Equity Valuation 12 Juni 2013 Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 125 135 Baja Kinerja Saham Tetap Kuat di Masa-masa Sulit Sumber: Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi
Lebih terperinciKMI Wire and Cable, Tbk
MVA Market risk Equity Valuation 14 Januari 23 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 265 32 Kabel Kinerja Saham Kinerja Saham IHSG 4.5 KBLI 3 4. 2 3.5 1 Berada di Jalur
Lebih terperinciANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANALISIS PERUSAHAAN
ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANALISIS PERUSAHAAN CAKUPAN PEMBAHASAN Overview analisis perusahaan EPS dan laporan keuangan perusahaan Price Earning Ratio Estimasi nilai intrinsik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang membutuhkan dana. Transaksi yang dilakukan dapat dengan
BAB I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal memiliki peran penting dalam melakukan bisnis perekonomian. Pasar modal menjembatani bertemunya investor yang menginvestasikan dananya
Lebih terperinciJasuindo Tiga Perkasa, Tbk
Equity Valuation Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Laporan Utama 19 November 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 589 668 Percetakan Dokumen Kinerja Saham Tantangan Jangka Pendek, Masa Depan Menjanjikan Sumber:
Lebih terperinciLaba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar
LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih Kuartal 1 2018 AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar Jakarta, 1 Mei 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk (Stock Code:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan tambahan modal ialah dengan menawarankan kepemilikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era ekonomi yang modern saat ini, eksistensi pasar modal yang terdapat di Indonesia memiliki peran besar bagi perekonomian negara. Salah satu cara untuk
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Analisis Kinerja Keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk Sebelum dan
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Kinerja Keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk Sebelum dan Sesudah Akuisisi IV.1.1 Analisis Kinerja Keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk dengan menggunakan Rasio Keuangan IV.1.1.1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyaknya perusahaan yang berdiri dan berkembang sesuai dengan meningkatnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dunia usaha saat ini semakin ketat. Hal ini disebabkan semakin banyaknya perusahaan yang berdiri dan berkembang sesuai dengan meningkatnya kegiatan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
5 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian 1. Pengertian Property dan Real Estate Menurut buku Realestate Sebuah Konsep Ilmu dan Problem Pengembang di Indonesia ( Budi Santoso,2000) definisi real estate adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memiliki saham suatu perusahaan, jika harga saham suatu perusahaan selalu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Harga saham merupakan salah satu indikator minat dari calon investor untuk memiliki saham suatu perusahaan, jika harga saham suatu perusahaan selalu mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Pasar Modal
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur. modal yang kuat untuk meningkatkan laba agar tetap mampu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perusahaan-perusahaan yang sedang mengalami masa perkembangan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur modal yang kuat untuk meningkatkan
Lebih terperinciMultistrada Arah Sarana, Tbk
Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Kedua 8 Januari 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 400 530 Produsen Ban Kinerja Saham Melalui Perputaran yang Makin Berat Sumber: Bloomberg, PEFINDO
Lebih terperinciSri Rejeki Isman, Tbk
Equity Valuation Sri Rejeki Isman, Tbk Laporan Utama 21 Januari 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 248 280 Tekstil dan Garmen Property Kinerja Saham IHSG 5.400 SRIL 350 5.200 300 5.000 250 4.800 200
Lebih terperinciANALISIS EKONOMI, KEUANGAN PERUSAHAAN & INVESTASI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN
ANALISIS EKONOMI, KEUANGAN PERUSAHAAN & INVESTASI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN Didukung Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower II Lantai 1, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 Telp
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah memiliki perubahan pola pikir tentang uang dan pengalokasiannya. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Sebuah negara yang memiliki keuangan yang kuat dan modern, berarti telah memiliki perubahan pola pikir tentang uang dan pengalokasiannya. Hal ini menjadi sangat di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (subprime mortgage crisis) telah menimbulkan dampak yang signifikan secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis keuangan di Amerika Serikat yang bermula dari krisis kredit perumahan (subprime mortgage crisis) telah menimbulkan dampak yang signifikan secara global.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Saham merupakan instrumen keuangan yang paling diminati. masyarakat dan populer untuk diperjualbelikan di pasar modal.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Saham a. Pengertian Saham Saham merupakan instrumen keuangan yang paling diminati masyarakat dan populer untuk diperjualbelikan di pasar modal. Saham (stock
Lebih terperinciBank Victoria International, Tbk
Equity Valuation Bank Victoria International, Tbk Laporan Utama 26 Mei 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 387 455 Bank Property Kinerja Saham JCI 5500 5300 5100 4900 4700 4500 4300 4100 3900 3700 JCI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menunjang perekonomian karena pasar modal dapat menghubungkan pihak yang membutuhkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal sebagai sarana untuk memobilitasi dana yang bersumber dari masyarakat ke berbagai sektor yang melaksanakan investasi. Masuk ke pasar modal merupakan idaman
Lebih terperinciANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. SIANTAR TOP (PERSERO) TBK. : Sovia Yohana Lumban : 1A214419
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. SIANTAR TOP (PERSERO) TBK Nama NPM Kelas Fakultas Jurusan Pembimbing : Sovia Yohana Lumban : 1A214419 : 3EA39 : Ekonomi
Lebih terperinciManajemen Keuangan. Memahami Kondisi dan Kinerja Keuangan Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Manajemen Keuangan Modul ke: Memahami Kondisi dan Kinerja Keuangan Perusahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Basharat Ahmad Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Materi Pembelajaran Analisa Rasio Keuangan
Lebih terperinciMATERI 10 ANALISIS PERUSAHAAN
MATERI 10 ANALISIS PERUSAHAAN Prof. DR. H. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. OVERVIEW Analisis sekuritas berdasarkan analisis fundamental. Analisis perusahaan merupakan tahap ketiga dari analisis fundamental,
Lebih terperinciHasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode
Hasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode tertentu. Dengan melihat laporan keuangan suatu perusahaan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 41
DAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 41 DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR SINGKATAN 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan
Lebih terperinciDAFTAR ISI (Lanjutan)
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTARLAMPIRAN 1 PENDAHULUAN 1 Latar Belakang 1 Rumusan Masalah 5 Tujuan Penelitian 8 Manfaat Penelitian 8 Ruang Lingkup Penelitian 9 2 TINJAUAN PUSTAKA 9 Kerangka
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Bab ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu landasan teori dan pengembangan hipotesis.
BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Bab ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu landasan teori dan pengembangan hipotesis. II.1 Landasan Teori Untuk mencapai sasaran studi diperlukan landasan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Laporan Keuangan 41
DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR SINGKATAN 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 7 Tujuan Penelitian 10 Manfaat Penelitian 10 Ruang Lingkup Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. panjang diantara berbagai alternatif lainnya bagi perusahaan, termasuk di dalamnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar modal merupakan salah satu alternatif pilihan sumber dana jangka panjang diantara berbagai alternatif lainnya bagi perusahaan, termasuk di dalamnya adalah sektor
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT. Kimia Farma Tbk., maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil kinerja likuiditas
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN Untuk tahun 2013 PT Surya Semesta Internusa Tbk dan entitas anak (SSIA)
Press Release SSIA MEMBUKUKAN PENDAPATAN USAHA KONSOLIDASI TAHUN 2013 SEBESAR RP 4.583 MILIAR LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun 2013 PT Surya Semesta Internusa Tbk dan entitas anak (SSIA) IKHTISAR KEUANGAN
Lebih terperinciEquity Valuation. Intiland Development, Tbk. Laporan Utama. Fase pertumbuhan yang sedang naik
MVA Market risk Equity Valuation Intiland Development, Tbk Laporan Utama 8 Juni 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 930 1.130 Properti y Kinerja Saham IHSG 5.600 5.400 5.200 5.000 DILD 800 700 600 500
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. panjang yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan. Meskipun saham memungkinkan para pemodal untuk. perubahan-perubahan yang terjadi. Baik pengaruh eksternal maupun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pasar modal adalah instrumen keuangan yang menjalankan fungsi keuangan dan ekonomi dalam perekonomian suatu negara, yang merupakan salah satu lembaga yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penilaian kinerja keuangan suatu perusahaan merupakan hal yang sangat membantu terhadap suatu keputusan yang diambil karena kinerja keuangan akan menunjukan
Lebih terperinci