Matahari Putra Prima, Tbk

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Matahari Putra Prima, Tbk"

Transkripsi

1 MVA Market Risk Equity Valuation Matahari Putra Prima, Tbk Laporan Utama 27 Februari 214 Target Harga Terendah Tertinggi Ritel Kinerja Saham IHSG MPPA IHSG MPPA Feb-13 Apr-13 Jun-13 Aug-13 Oct-13 Dec-13 Feb-14 Ekspansi untuk Pertumbuhan Tinggi Sumber: Bloomberg Informasi Saham Kode saham Rp MPPA Harga Saham per 26 Februari Harga Saham Tertinggi 52 Minggu Terakhir Harga Saham Terendah 52 Minggu Terakhir 1.64 Kapitalisasi Pasar Tertinggi 52 Minggu (Miliar) Kapitalisasi Pasar Terendah 52 Minggu (miliar) Market Value Added & Market Risk 1,6 1 1, ,2.7 1, M12 9M13 MVA market risk Pemegang Saham (%) PT Multipolar Tbk 5,23 Prima Star Investment Pte. Ltd 26,9 PT Star Pacific Tbk 6,3 Publik (dibawah 5% kepemilikan) 17,38 *Catatan: per 3 September Kontak: Equity & Index Valuation Division Phone: (6221) info-equityindexvaluation@pefindo.co.id Didirikan tahun 1958, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) telah dikenal sebagai salah satu peritel terbesar di Indonesia yang menawarkan beragam produk dengan jaringan gerai yang luas di dalam negeri. Setelah divestasi Matahari Department Store pada 21, MPPA saat ini fokus pada tiga jenis usaha: hypermarket (Hypermart), supermarket (Foodmart) dan kesehatan & kecantikan (Boston). Per Desember 213, Perusahaan mengoperasikan sekitar 99 gerai Hypermart dan menargetkan membuka lebih dari 2 gerai per tahun. MPPA juga memiiki 29 gerai Foodmart dan 94 Boston. Perusahaan memiliki tiga pusat distribusi yang terletak di Cibitung, Surabaya dan Balaraja. Dengan rekam jejak yang baik di industri ini, MPPA telah menerima banyak penghargaan seperti 212 Retail Asia Top 5 dari Retail Asia, Super Brands Award dari SuperBrand Indonesia, dll. akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini Halaman 1 dari 13

2 PARAMETER INVESTASI Fundamental Ekonomi yang Kuat PDB Indonesia tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) 14% dari , yang menyebabkan meningkatnya pendapatan yang dibelanjakan (disposable income) dan pengeluaran konsumen. Disamping itu, penduduk Indonesia yang lebih dari 24 juta orang didominasi oleh usia produktif. Meskipun kami melihat adanya perlambatan ekonomi, kami percaya bahwa sektor ritel Indonesia akan tetap menguntungkan dalam jangka panjang, terutama karena beralihnya konsumen dari pasar tradisional ke pasar modern. Peritel Modern Terbesar Kedua Hypermart telah berkembang pesat selama lima tahun terakhir, pangsa pasarnya naik menjadi 32,3% pada tahun 212 dari 24,1% pada tahun 27. Pada Desember 213, gerai Hypermart memiliki 99 gerai di seluruh Indonesia dan berencana untuk membuka lebih dari 2 gerai baru per tahun. Target tersebut sangat mungkin dicapai mengingat MPPA telah membuka 19 gerai selama 213. Kami percaya gerai-gerai tambahan akan membawa MPPA untuk terus menjadi pemain terkemuka di sektor hypermarket di masa depan. Peningkatan Marjin MPPA membukukan pertumbuhan pendapatan 9,3% YoY mencapai Rp8,7 triliun di 9M213. Pertumbuhan pendapatan sejalan dengan meningkatnya efisiensi, yang selanjutnya mendorong marjin profitabilitas. Marjin laba operasi dan laba bersih melonjak menjadi 4,9% dan 3,7% di 9M213, terutama disebabkan penurunan beban operasional. Beban usaha turun signifikan menjadi 1,8% dari 15,5% di 9M212. Kami perkirakan marjin laba bersih MPPA dapat mencapai 3,3% di tahun 213P dan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Prospek Usaha Dengan bertambahnya kelas menengah di Indonesia, tren urbanisasi, penduduk usia muda yang besar serta penetrasi yang rendah dari ritel modern, kami optimis tentang prospek industri ritel dalam negeri dalam jangka panjang. Selain itu, MPPA berencana membuka lebih dari 2 gerai Hypermart baru per tahun selama lima tahun ke depan, dengan menargetkan daerah-daerah luar Jawa di mana persaingannya tidak ketat. Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, ditambah dengan posisi MPPA sebagai peritel terkemuka di Indonesia, kami memperkirakan pendapatannya dapat tumbuh sebesar 1% YoY menjadi Rp11,9 triliun di 213E dan 17% CAGR selama E. Tabel 1: Ringkasan Kinerja E 214E Penjualan [Rp miliar] Laba sebelum pajak [Rp miliar] Laba bersih [Rp miliar] EPS [Rp]* 1.82, 22,4 44,5 72,4 9,2 Pertumbuhan EPS [%] 1.839,5 (97,9) 99,1 62,5 24,6 P/E [x] 1,4 41,1 25,8 28,1* 22,6* PBV [x] 1,1,9 1,6 3,1* 2,7* Sumber: PT Matahari Putra Prima Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing *Berdasarkan harga saham MPPA per 26 Februari 214 Rp2.35/saham 27 Februari 214 Halaman 2 dari 13

3 Pertumbuhan pendapatan (212A-15E CAGR) in % Matahari Putra Prima, Tbk INFORMASI BISNIS Bisnis Hypermarket yang Menjanjikan Pasar ritel Indonesia tumbuh sebesar 14% YoY pada November tertinggi sejak Juli 213. Dan tahun ini, pasar ritel diperkirakan mencetak pertumbuhan dua digit (1%) menjadi Rp162 triliun, terutama didorong oleh pertumbuhan ekonomi. Kami tidak yakin bahwa pengeluaran pemilu secara signifikan akan meningkatkan sektor ini. Faktanya, pertumbuhan konsumsi swasta menurun menjadi 4,9% pada tahun 29, tahun pemilu sebelumnya, dari 5,3% pada tahun 28. Kami berpandangan bahwa Hypermarket, sebagai peritel modern, memiliki prospek yang cerah di tahun-tahun mendatang. Pandangan kami didukung oleh: Pendapatan yang Dibelanjakan Lebih Tinggi Melihat outlook pertumbuhan ekonomi yang cukup kuat, PDB diperkirakan tumbuh 5-6% dalam lima tahun ke depan, pendapatan yang dibelanjakan juga diperkirakan tumbuh 12% CAGR selama periode yang sama didorong oleh meningkatnya kelas menengah Indonesia. Disamping itu, Indonesia termasuk salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan pendapatan untuk dibelanjakan tertinggi di regional. Gambar 1: Pendapatan yang Dibelanjakan di Indonesia Gambar 2: Pertumbuhan yang Dibelanjakan USD/kapita 16 14, , 2684, 3195, 3317, 3443, 3891, E 214E Sumber: World Bank., PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing ,3 11,8 1,7 8,9 VT IN ID CN PH MY TH SG US Sumber: Euromonitor., PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Kondisi Demografi yang Menguntungkan Indonesia memiliki jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, dengan sekitar 248 juta orang, di belakang Cina, India dan Amerika Serikat. Negara ini menjadi lebih menarik dengan fakta bahwa lebih dari 6% penduduknya berusia antara 2 hingga 65 tahun. Sementara 27% lainnya di bawah usia 15, yang menghasilkan tenaga kerja yang masuk besar dan rasio ketergantungan rendah. Hal ini, pada gilirannya, akan meningkatkan daya beli. Gambar 3: Rata-rata Usia di Indonesia 8,2 6,8 5,6 4, CN US ID PH VT TH MY SG Populasi (dlm juta) Rata-rata usia Sumber: Euromonitor., PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing 27 Februari 214 Halaman 3 dari 13

4 Pergeseran Tren ke Pasar Ritel Modern Perubahan gaya hidup di Indonesia membuat masyarakat cenderung pergi ke gerai ritel modern daripada tradisional untuk kenyamanan berbelanja. Kami percaya tren ini akan berlanjut melihat daerah lain menjadi lebih maju. Mengingat gerai ritel modern terdiri dari hanya 14% dari total gerai ritel di Indonesia, salah satu yang terendah di antara negara-negara tetangga, maka peluang untuk pertumbuhan menjadi jelas. Gambar 4: Pasar Modern vs Tradisional (IDR bn) CAGR 8-12: Modern: 18.5% Traditional: 8.5% E 214E 215E Modern Traditional Sumber: Frost and Sullivant., PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Gambar 5: Penetrasi Ritel Indonesia 8% 71% 7% 6% 53% 5% 42% 4% 3% 25% 2% 14% 1% 4% % VT ID PH TH MY SG Sumber: Euromonitor, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Fokus pada Bisnis Inti Secara historis, MPPA membagi usahanya menjadi dua: makanan dan nonmakanan. Pada tahun 212, MPPA menjual bisnis non-inti (Timezone, Times Bookstore, restoran, properti dll) kepada perusahaan induknya, PT Multipolar Tbk, sebesar Rp3,2 triliun. Divisi Makanan Matahari (MFD) saat ini merupakan kontributor utama terhadap pendapatan Perusahaan, sekitar 95% dari total pendapatan di 212. Ke depan, MPPA akan memperluas bisnis inti melalui Hypermart, Foodmart, dan Boston. Gambar 6: Kontributor Pendapatan MPPA 12% 1% 8% 6% 4% 2% 1% 1% 15% 46% 45% 21% 3% 3% 2% 6% 41% 43% 4% 1% 3% 3% 1% 1% 1% 5% 4% 94% 95% 99% 99% 85% % E 214E MFD Hiburan Department Store Lainnya Konsinyasi Sumber: PT Matahari Putra Prima Tbk., PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Ekspansi Gerai Agresif MPPA berencana untuk membuka lebih dari 2 gerai Hypermart baru per tahun mulai tahun ini dengan alokasi capex sekitar 4% sampai 5% dari pendapatan. Pada Desember 213, MPPA telah membuka total 99 gerai Hypermart di seluruh negeri. Gerai Hypermart memiliki luas rata-rata 6.3 meter persegi, sehingga membuatnya lebih efisien dari Carrefour yang memiliki rata-rata meter persegi per gerai. Hal ini menguntungkan MPPA karena membutuhkan modal yang lebih rendah untuk ekspansi. Pada 212, MPPA telah menjadi peritel terbesar dalam hal jumlah gerai, mengalahkan Carrefour sebanyak 74 gerai. 27 Februari 214 Halaman 4 dari 13

5 Gambar 7: Jumlah Gerai Hypermart dan Pangsa Pasar % 29% 3% 27% 24% 24% % 3% 25% 2% 15% 1% 5% % Jumlah gerai Pangsa pasar Sumber: PT Matahari Putra Prima Tbk dan Euromonitor., PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Memperkuat Jejak diluar Jawa MPPA telah melakukan strategi yang tepat untuk memasuki pasar ritel yang lebih kuat di luar Jawa, dimana menargetkan daerah dengan tingkat pertumbuhan PDB yang tinggi (di atas 7%) seperti: Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Sumatera dan Papua. Selain itu, daerah-daerah tersebut memiliki upah minimum lebih rendah dari Jabodetabek, yang berarti akan menghasilkan beban operasional lebih rendah dan marjin yang lebih baik. Upah adalah salah satu beban tertinggi dalam industri ini. Melihat komposisi gerai Hypermart, lebih dari 43% gerai berlokasi di luar Jawa, Jabodetabek sebesar 24% dan di Jawa 33% per 213. Meskipun dibebani oleh biaya transportasi yang lebih tinggi, MPPA mampu memberikan harga yang kompetitif kepada pelanggan. Penetrasi gerai yang tinggi di luar Jawa diimbangi oleh kemampuan logistik yang sangat baik. Gambar 8: Jumlah Gerai, per September Hypermart Carrefour Giant Greater Jakarta Other Java Outer Java Source: PT Matahari Putra Prima Tbk., PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing MPPA adalah peritel terkemuka di dalam negeri, tersebar di lebih dari 6 kota dan 23 provinsi. Gerai nya memiliki lokasi strategis di daerah padat penduduk dengan pendapatan yang lebih tinggi. 27 Februari 214 Halaman 5 dari 13

6 s Matahari Putra Prima, Tbk Gambar 9: Cakupan Hypermart, per Desember 213 Kalimantan 8 Hypermart 4 Foodmart 8 Boston Sulawesi 4 8 Hypermart 9 Boston Maluku 3 Hypermart 1 Foodmart 3 Boston Irian Jaya 2 Hypermart 1 Boston Sumatra 17 2 Hypermart 2 Foodmart 18 Boston Java 54 Hypermart 19 Foodmart 51 Boston Bali, NTT & NTB 4 Hypermart 3 Foodmart 4 Boston Sumber: PT Matahari Putra Prima Tbk., PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing MPPA memiliki tiga pusat distribusi (DC) yang terletak di Cibitung, Surabaya, dan Balaraja. Pusat distribusi memiliki sekitar 8%-97% kapasitas. Tahun ini, Perusahaan berencana untuk menyewa DC lain di Surabaya untuk menyimpan barang-barang kering dan segar. Gambar 1: Output DC MPPA % % 5% % 3% 2% 1% % DC Output (dlm Rp miliar) % Throughput Sumber: PT Matahari Putra Prima Tbk., PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing 27 Februari 214 Halaman 6 dari 13

7 KEUANGAN Pertumbuhan Laba yang Kuat dan Marjin Lebih Tinggi Setelah divestasi MDS pada tahun 21, MPPA membukukan pertumbuhan pendapatan yang kuat selama dua tahun berturut-turut: 99% YoY pada tahun 212 dan 89% YoY di 9M213. Selain melonjaknya pendapatan, Perseroan juga mampu meningkatkan efisiensi. Beban operasional turun dari 21,2% pada tahun 21 menjadi 1,8% di 9M213, sebagian besar karena beban sewa yang lebih rendah. Mengingat hal ini, kami perkirakan laba bersih MPPA naik dari 2,2% di 212 menjadi 3,3% di 213E. Ke depan, kami juga memperkirakan laba bersih Perusahaan tumbuh sebesar 34% CAGR pada periode E. Gambar 11: Laba dan Marjin MPPA E 214E 4,% 3,5% 3,% 2,5% 2,% 1,5% 1,%,5%,% Laba bersih (dlm Rp miliar) Marjin bersih Sumber: PT Matahari Putra Prima Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Sejalan dengan fokus MPPA pada gerai stand-alone atau dikombinasikan dengan Matahari Department Store, biaya sewa terhadap penjualan menunjukkan penurunan dari 5,8% di tahun 28 menjadi 3,2% di 9M213. Gambar 12: Rasio Biaya Sewa terhadap Penjualan (Rp miliar) ,8% ,8% 398 4,7% 4% 3,2% 3,% 3,2% 3% M13 Beban sewa Rasio beban sewa terhadap pendapatan Sumber: PT Matahari Putra Prima Tbk., PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing 9% 8% 7% 6% 5% 2% 1% % Leverage Terjaga di tengah Ekspansi Di 9M213, hutang berbunga MPPA turun ke Rp188 miliar, menyusul pembayaran pinjaman sebesar Rp1.8 triliun di 9M212 dari hasil divestasi non-core. Hal ini mengurangi beban bunga sebesar 59% YoY menjadi Rp74 miliar di 9M213. Rasio utang berbunga Perusahaan terhadap ekuitas (DER) tercatat.8x di 9M213 dari 1,1x di tahun Februari 214 Halaman 7 dari 13

8 Gambar 13: Utang Berbunga MPPA % 5% % 3% 2% M213 1% % Utang Berbunga (dlm Rp miliar) Rasio terhadap ekuitas Sumber: PT Matahari Putra Prima Tbk., PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Mendorong Penjualan melalui Ekspansi Untuk mencapai tujuan jangka panjang menjadi pemain utama di industri ritel, MPPA akan terus memperluas jaringan gerai Hypermart di dalam negeri. Hypermart memberikan kontribusi lebih dari 9% terhadap pendapatan MFB. Pada 213, MPPA membuka 19 Hypermart. Ekspansi tersebut diperkirakan menghasilkan laba sebesar Rp25 - Rp29 juta/meter persegi. Sementara itu, Perusahaan telah membuka 29 gerai Foodmart dan 94 gerai Boston per Desember 213 dan akan membuka gerai baru dalam tahun-tahun mendatang. Mempertimbangkan ekspansi di atas, kami percaya pendapatan MPPA dapat tumbuh setidaknya 17% CAGR pada tahun E. Gambar 14: Pendapatan MPPA E 214E Pendapatan (dlm Rp miliar) Sumber: PT Matahari Putra Prima Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing 27 Februari 214 Halaman 8 dari 13

9 ANALISIS SWOT Tabel 2: Analisis SWOT Kekuatan Rekam jejak yang terbukti sebagai peritel modern Perluasan gerai yang cepat ditambah dengan merek yang kuat "Hypermart" akan memungkinkan Perusahaan dengan mudah meraih pangsa pasar yang lebih luas Cakupan gerai yang luas di dalam negeri Hubungan strategis dengan grup Lippo Peluang Meningkatnya kelas menengah membuat pendapatan yang dibelanjakan lebih tinggi. Kondisi demografis yang menguntungkan, dengan penduduk muda yang besar Penetrasi ritel modern yang rendah di dalam negeri Potensi yang besar untuk gerai baru di Indonesia bagian Timur Matahari Putra Prima, Tbk Kelemahan Kurangnya merek sendiri yang dijual dibandingkan dengan pesaing, dimana bisa membatasi pencapaian marjin yang lebih tinggi Ancaman Perubahan regulasi pemerintah dapat berdampak pada industri ritel Persaingan yang ketat Tabel 3: Ringkasan Kinerja MPPA dan Perusahaan Sejenis per September 213 Penjualan [Rp, miliar] Laba Kotor [Rp, miliar] Laba Operasi [Rp, miliar] Laba Bersih [Rp, miliar] Total Aset [Rp, miliar] Total Kewajiban [Rp, miliar] Total Ekuitas [Rp, miliar] MPPA HERO Pertumbuhan YoY Penjualan [%] Laba Kotor [%] Laba Bersih [%] 9,3 13,9 12,8-7,1 88,8-1,8 Profitabilitas Marjin Laba Operasi [%] Marjin Laba Bersih [%] ROA [%] ROE [%] 4,9 3,4 3,7 2,5,6,3,1,4 Leverage DER [%],6, Sumber: PT Matahari Putra Prima Tbk, PT Mayora Indah Tbk, PT Hero Supermarket Tbk., PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing 27 Februari 214 Halaman 9 dari 13

10 TARGET HARGA VALUASI Metodologi Kami mengaplikasikan metode discounted cash flow (DCF) sebagai metode penilaian utama dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan pendapatan adalah merupakan faktor yang sangat mempengaruhi nilai (value driver) MPPA jika dibandingkan dengan pertumbuhan asset. Selanjutnya, kami juga mengaplikasikan Guideline Company Method (GCM) sebagai metode pembanding lainnya. Penilaian ini berdasarkan pada nilai 1% saham MPPA per 26 Februari 214, menggunakan laporan keuangan MPPA per 3 September 213 sebagai dasar dilakukannya analisa fundamental. Estimasi Nilai Kami menggunakan Cost of Capital sebesar 1,1% dan Cost of Equity sebesar 1,2% berdasarkan asumsi-asumsi sebagai berikut: Tabel 4: Asumsi Risk free rate [%]* 8,4 Equity Risk premium [%]* 2,3 Beta [x]*,8 Cost of Equity [%] 1,2 Marginal tax rate [%] 25, Interest Bearing Debt to Equity Ratio [x],6 WACC [%] 1,1 Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Catatan: * Per tanggal 26 Februari 213 **PEFINDO Beta Saham per 27 Februari 214 Estimasi target harga referensi saham untuk 12 bulan berdasarkan posisi penilaian pada tanggal 26 Februari 214 adalah sebagai berikut: Dengan menggunakan metode DCF dengan asumsi tingkat diskonto 1,1%, adalah sebesar Rp2.54 Rp2.675 per saham. Dengan menggunakan metode GCM (PBV 2,6X dan P/E 2,6X) adalah sebesar Rp1.855 Rp1.99 per saham. Untuk mendapatkan nilai yang mewakili kedua indikasi nilai tersebut dilakukan rekonsiliasi dengan dilakukan pembobotan terhadap kedua metode tersebut sebesar 7% untuk DCF dan 3% untuk GCM. Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka Estimasi Target Harga referensi saham MPPA untuk 12 bulan adalah Rp2.38 Rp2.52 per lembar saham. Tabel 5: Metode DCF Konservatif Moderat Agresif PV of Free Cash Flows [Rp Miliar] PV Terminal Value [Rp Miliar] Cash and Cash Equivalent [Rp Miliar] Net Debt [Rp Miliar] (188) (188) (188) Total Equity Value [Rp Miliar] Number of Share [juta saham] Fair Value per Share [Rp] Sumber: Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing 27 Februari 214 Halaman 1 dari 13

11 Tabel 6: Perbandingan GCM MPPA HERO Rata-rata Penilaian, 26 Februari 214 P/E, [x] 24,5 16,6 2,6 P/BV, [x] 3,2 2,1 2,6 Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 7: Ringkasan Penilaian dengan Metode GCM Multiples (x) Est, EPS (Rp) Est, BV/Share (Rp) Value (Rp) P/BV 2, P/E 2, Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 8: Rekonsiliasi Nilai Wajar Nilai Wajar per Saham [Rp] DCF GCM Average Batas Atas Batas Bawah Bobot 7% 3% Sumber: Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing 27 Februari 214 Halaman 11 dari 13

12 Tabel 9: Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Laporan Laba Rugi [dalam Rp Miliar] E 214E Penjualan Harga Pokok Penjualan (6.678) (7.351) (8.97) (1.) (12.116) Laba Kotor Beban Operasi (1.813) (1.457) (1.584) (1.435) (1.941) Laba Operasi Pendapatan [Beban] lain-lain Bagian atas laba entitas asosiasi (45) (7) (7) (2) Laba Sebelum Pajak Pajak 29 (44) (28) (13) (162) Laba Bersih 5, Sumber: PT Matahari Putra Prima Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 1: Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Neraca [dalam Rp Miliar] Aset Aset Lancar Kas dan Setara Kas E 214E Investasi jk pendek Piutang Usaha Persediaan Aset lain-lain Total Aset Lancar Aset Tetap Aset lainnya Total Aset Kewajiban Hutang Usaha Pinjaman Jk. Pendek Pinjaman Jk. Pendek 1, lainnya Kewajiban jangka panjang Kewajiban jangka panjang lainnya Total Kewajiban Total Ekuitas Gambar 15: P/E dan P/BV Historis (P/E) P/E P/BV Gambar 16: ROA, ROE dan Total Asset Turnover Historis ROA, ROE Tabel 11: Rasio Penting ROA ROE TAT (P/BV) TAT 1.4 Rasio E 214E Pertumbuhan [%] Penjualan Laba Operasi EBITDA Laba Bersih (16,9) 4,3 22, 1, 23, (89,3) 87,4 29,5 68, 24,2 (13,5) 57,8 19,1 22,5 21,6 1,833,3 (98,2) 99,1 62,5 24,6 Sumber: PT Matahari Putra Prima Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Profitabilitas [%] Marjin Laba Kotor Marjin Laba Operasi Marjin EBITDA Marjin Laba Bersih ROA ROE 21,8 17,5 17,5 16,4 17,6,6 1,1 2,9 4,4 4,4 4,8 7,2 7, 6,5 6,5 68,1 1,4 2,2 3,3 3,3 51, 1,2 2,9 6,1 5,9 8,9 2,1 6,2 1,9 12, Solvabilitas [X] Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas Rasio KewajibanTerhadap Aset,59,81 1,14,79 1,3,4,4,5,4,5 Likuiditas[X] Rasio Lancar Rasio Cepat 1,8 1,2 1,9 1,1 1,4 1,4,7 1,2,4,5 Sumber: PT Matahari Putra Prima Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing 27 Februari 214 Halaman 12 dari 13

13 DISCLAIMER Laporan ini dibuat berdasarkan sumber-sumber yang kami anggap terpercaya dan dapat diandalkan. Namun kami tidak menjamin kelengkapan, keakuratan atau kecukupannya. Dengan demikian kami tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang diambil berdasarkan laporan ini. Adapun asumsi, opini, dan perkiraan merupakan hasil dari pertimbangan internal kami per tanggal penilaian ( cut-off date), dan kami dapat mengubah pertimbangan diatas sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kami tidak bertanggung jawab atas kekeliruan atau kelalaian yang terjadi akibat penggunaan laporan ini. Kinerja dimasa lalu tidak selalu dapat dijadikan acuan hasil masa depan. Laporan ini bukan merupakan rekomendasi penawaran, pembelian atau menahan suatu saham tertentu. Laporan ini mungkin tidak sesuai untuk beberapa investor. Seluruh opini dalam laporan ini telah disampaikan dengan itikad baik, namun sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan disajikan dengan benar per tanggal diterbitkan laporan ini. Harga, nilai, atau pendapatan dari setiap saham Perseroan yang disajikan dalam laporan ini kemungkinan dapat lebih rendah dari harapan pemodal, dan pemodal juga mungkin mendapatkan pengembalian yang lebih rendah dari nilai investasi yang ditanamkan. Investasi didefinisikan sebagai pendapatan yang kemungkinan besar diterima dimasa depan, namun nilai dari pendapatan yang akan diterima tersebut kemungkinan besar juga akan berfluktuasi. Untuk saham Perseroan yang penyajian laporan keuangannya didenominasi dalam mata uang selain Rupiah, perubahan nilai tukar mata uang tersebut kemungkinan dapat menurunkan nilai, harga, atau pendapatan investasi pemodal. Informasi dalam laporan ini bukan merupakan pertimbangan pajak dalam mengambil suatu keputusan investasi. Target harga saham dalam Laporan ini merupakan nilai fundamental, bukan merupakan Nilai Pasar Wajar, dan bukan merupakan harga acuan transaksi yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Laporan target harga saham yang diterbitkan oleh PEFINDO Divisi Valuasi Saham dan Indexing bukan merupakan rekomendasi untuk membeli, menjual, atau menahan suatu saham tertentu, dan tidak dapat dianggap sebagai nasehat investasi oleh PEFINDO Divisi Valuasi Saham dan Indexing yang behubungan dengan cakupan Jasa PEFINDO kepada, atau kaitannya kepada, beberapa pihak, termasuk emiten, penasehat keuangan, pialang saham, investment banks, institusi keuangan dan perantara keuangan, dalam kaitannya menerima imbalan atau keuntungan lainnya dari pihak tersebut, Laporan ini tidak ditujukan untuk pemodal tertentu dan tidak dapat dijadikan bagian dari tujuan investasi terhadap suatu saham dan juga bukan merupakan rekomendasi investasi terhadap suatu saham tertentu atau suatu strategi investasi. Sebelum melakukan tindakan dari hasil laporan ini, pemodal disarankan untuk mempertimbangkan terlebih dahulu kesesuaian situasi dan kondisi dan, jika dibutuhkan, mintalah bantuan penasehat keuangan. PEFINDO memisahkan kegiatan Valuasi Saham dengan kegiatan Pemeringkatan untuk menjaga independensi dan objektivitas dari proses dan produk kegiatan analitis. PEFINDO telah menetapkan kebijakan dan prosedur untuk menjaga kerahasiaan informasi non -publik tertentu yang diterima sehubungan dengan proses analitis. Keseluruhan proses, metodologi dan database yang digunakan dalam penyusunan Laporan Target Harga Referensi Saham ini secara keseluruhan adalah berbeda dengan proses, metodologi dan database yang digunakan PEFINDO dalam melakukan pemeringkatan. Laporan ini dibuat dan disiapkan PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Laporan ini juga bebas dari pengaruh tekanan atau paksaan dari Bursa maupun Perseroan yang dinilai. PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing akan menerima imbalan sebesar Rp.2..,- dari Bursa Efek Indonesia untuk 2 (dua) kali pelaporan per tahun. Untuk keterangan lebih lanjut, dapat mengunjungi website kami di Laporan ini dibuat dan disiapkan oleh PEFINDO Divisi Valuasi Saham dan Indexing. Di Indonesia Laporan ini dipublikasikan pada website kami dan juga pada website Bursa Efek Indonesia. 27 Februari 214 Halaman 13 dari 13

Matahari Putra Prima, Tbk

Matahari Putra Prima, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation 25 November 214 Matahari Putra Prima, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 3.11 3.61 Ritel Kinerja Saham JCI 6, 5,5 5, 4,5 4, 3,5 3, 2,5 2, 1,5 1, 5 JCI MPPA

Lebih terperinci

Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk

Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk Equity Valuation 11 September 2014 Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 270 425 Konstruksi Kinerja Saham IHSG 5.500 5.000 4.500 4.000 3.500 3.000 2.500 2.000 1.500

Lebih terperinci

Buana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Tantangan di depan. 9 Oktober Target Harga Terendah Tertinggi

Buana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Tantangan di depan. 9 Oktober Target Harga Terendah Tertinggi Market Risk MVA Equity Valuation 9 Oktober 2014 Buana Finance, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 1.060 1.115 Pembiayaan Kinerja Saham IHSG BBLD 5.600 2.000 4.900 1.700 4.200 1.400 3.500

Lebih terperinci

Tifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Mengoptimalkan Peluang dan Sumber Daya Internal

Tifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Mengoptimalkan Peluang dan Sumber Daya Internal Equity Valuation Tifa Finance, Tbk Laporan Kedua 8 September 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 360 375 Lembaga Pembiayaan Kinerja Saham JCI 5,300 5,100 4,900 4,700 4,500 4,300 4,100 3,900 3,700 3,500

Lebih terperinci

Semen Baturaja (Persero), Tbk

Semen Baturaja (Persero), Tbk Equity Valuation Semen Baturaja (Persero), Tbk Laporan Utama 17 Maret 214 Target Harga Terendah Tertinggi 41 54 Semen Kinerja Saham 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG SMBR Jun-13 Aug-13 Oct-13 Dec-13

Lebih terperinci

Kedawung Setia Industrial, Tbk

Kedawung Setia Industrial, Tbk Equity Valuation Laporan Kedua 4 Februari 213 Target Harga Terendah Tertinggi 54 73 Enamel dan Kotak Karton Bergelombang Kinerja Saham IHSG KDSI 5. 8 4.5 7 4. 6 3.5 3. 5 2.5 4 2. 3 1.5 2 1. 5 IHSG KDSI

Lebih terperinci

Gema Grahasarana, Tbk

Gema Grahasarana, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation 3 Februari 2015 Gema Grahasarana, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 540 610 Interior dan Furnitur Kinerja Saham IHSG 6,000 5,500 5,000 4,500 4,000 3,500

Lebih terperinci

Gunawan Dianjaya Steel, Tbk

Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Equity Valuation Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Laporan Kedua 10 Maret 2011 Target Harga Terendah Tertinggi 220 245 Industri Baja Kinerja Saham IHSG 4000 3800 3600 3400 3200 3000 2800 2600 2400 2200 2000

Lebih terperinci

Multipolar, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Membuka Jalan untuk Masa Depan Lebih Cerah

Multipolar, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Membuka Jalan untuk Masa Depan Lebih Cerah Equity Valuation Multipolar, Tbk Laporan Utama 2 April 214 Target Harga Terendah Tertinggi 72 75 Perusahaan Investasi Kinerja Saham IHSG MLPL 5.5 9 5. 8 4.5 7 4. 3.5 6 3. 5 2.5 4 2. 3 1.5 1. 2 5 IHSG MLPL

Lebih terperinci

KMI Wire and Cable, Tbk

KMI Wire and Cable, Tbk Equity Valuation 12 September 213 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 19 24 Kabel Kinerja Saham IHSG KBLI 5.5 4 5. 4.5 4. 3 3.5 3. 2 2.5 2. 1.5 1 1. 5 IHSG KBLI Aug-12

Lebih terperinci

Equity Valuation. Minna Padi Investama, Tbk. Laporan Kedua. Peluang yang Meningkat di Masa Datang

Equity Valuation. Minna Padi Investama, Tbk. Laporan Kedua. Peluang yang Meningkat di Masa Datang Equity Valuation Minna Padi Investama, Tbk Laporan Kedua 7 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 1.41 1.66 Perusahaan Sekuritas Kinerja Saham JCI 5, PADI 14 4,5 4, 12 1 8 Peluang yang Meningkat di

Lebih terperinci

Equity Valuation. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Laporan Kedua. Ekspansi, Sebuah Permainan

Equity Valuation. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Laporan Kedua. Ekspansi, Sebuah Permainan 29-Aug-13 18-Sep-13 8-Oct-13 28-Oct-13 17-Nov-13 7-Dec-13 27-Dec-13 16-Jan-14 5-Feb-14 25-Feb-14 17-Mar-14 6-Apr-14 26-Apr-14 16-May-14 5-Jun-14 25-Jun-14 15-Jul-14 4-Aug-14 24-Aug-14 Equity Valuation

Lebih terperinci

Lautan Luas, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Laba yang Membaik

Lautan Luas, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Laba yang Membaik Equity Valuation Lautan Luas, Tbk Laporan Kedua 16 September 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 1.690 1.975 Distribusi & Manufaktur Kimia Kinerja Saham Laba yang Membaik Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi

Lebih terperinci

Fortune Indonesia, Tbk

Fortune Indonesia, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Laporan Kedua 8 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 27 295 Marketing Communication Kinerja Saham IHSG 5, 4,5 4, 3,5 3, 2,5 2, 1,5 1, 5 IHSG FORU Feb-12 Apr-12 Jun-12

Lebih terperinci

Tunas Baru Lampung, Tbk

Tunas Baru Lampung, Tbk Equity Valuation Tunas Baru Lampung, Tbk Laporan Kedua 1 Juni 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 1.065 1.250 Agribisnis Kinerja Saham Tahun yang Manis Sumber: Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi -

Lebih terperinci

Trikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Memperkuat Pijakan. 23 Mei Target Harga Terendah Tertinggi Perdagangan & Ritel

Trikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Memperkuat Pijakan. 23 Mei Target Harga Terendah Tertinggi Perdagangan & Ritel Equity Valuation 23 Mei 2014 Trikomsel Oke, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 1.700 1.995 Perdagangan & Ritel Kinerja Saham JCI 5,500 5,000 4,500 4,000 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1,000

Lebih terperinci

Sidomulyo Selaras, Tbk

Sidomulyo Selaras, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Laporan Kedua 16 Oktober 213 Target Harga Terendah Tertinggi 37 42 Transportasi Kinerja Saham JCI 6, 5, 4, 3, 2, 1, Sep-12 Nov-12 Jan-13 Mar-13 May-13 Jul-13 SDMU 35 3

Lebih terperinci

Multistrada Arah Sarana, Tbk

Multistrada Arah Sarana, Tbk Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Kedua 27 Februari 213 Target Harga Terendah Tertinggi 48 63 Ban Kinerja Saham IHSG 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG MASA Feb-12 Apr-12 Jun-12

Lebih terperinci

Berlina, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik. 30 Agustus 2013

Berlina, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik. 30 Agustus 2013 Equity Valuation Berlina, Tbk Laporan Kedua 30 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 680 820 Produsen Kemasan Plastik Historical Chart Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik Sumber:

Lebih terperinci

Panca Global Securities, Tbk

Panca Global Securities, Tbk Equity Valuation Panca Global Securities, Tbk Laporan Kedua 28 Oktober 213 Target Harga Terendah Tertinggi 37 43 Sekuritas Kinerja Saham IHSG 55 PEGE 35 5 3 45 25 4 35 3 Oct-12 Nov-12 Dec-12 Jan-13 Feb-13

Lebih terperinci

Indofarma (Persero) Tbk

Indofarma (Persero) Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Indofarma (Persero) Tbk Laporan Utama 19 Mei 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 237 310 Farmasi Kinerja Saham 30% 20% 10% 0% -10% -20% -30% -40% -50% Apr-13 May-13 Jun-13

Lebih terperinci

Equity Valuation. Megapolitan Development, Tbk. Laporan Kedua. Kemunduran Sesaat, Masa Depan Menjanjikan

Equity Valuation. Megapolitan Development, Tbk. Laporan Kedua. Kemunduran Sesaat, Masa Depan Menjanjikan Equity Valuation Megapolitan Development, Tbk Laporan Kedua 7 Januari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 158 250 Properti dan Real Estate Kinerja Saham IHSG 4600 4400 4200 4000 3800 3600 EMDE 190 180

Lebih terperinci

Trikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Posisi Terbaik untuk Tumbuh Menguat

Trikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Posisi Terbaik untuk Tumbuh Menguat Equity Valuation Trikomsel Oke, Tbk Laporan Utama 23 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.700 1.940 Perdagangan & Ritel Kinerja Saham IHSG TRIO 5.500 2.400 5.000 2.100 4.500 4.000 1.800 3.500

Lebih terperinci

Fortune Indonesia, Tbk

Fortune Indonesia, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Fortune Indonesia, Tbk Laporan Utama 25 Juni 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 224 242 Periklanan Kinerja Saham 450% 400% 350% 300% 250% 200% 150% 100% 50% 0% May-13

Lebih terperinci

Selamat Sempurna, Tbk

Selamat Sempurna, Tbk Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 22 Desember 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 4.915 5.850 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Mengejar Peluang yang Lebih Luas Sumber : Bloomberg,

Lebih terperinci

Buana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Profitabilitas Kuat, Potensi Besar

Buana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Profitabilitas Kuat, Potensi Besar Market Risk MVA Equity Valuation Buana Finance, Tbk Laporan Utama 23 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 995 1,110 Pembiayaan Kinerja Saham IHSG BBLD 5,500 1,000 5,000 900 4,500 800 4,000 700

Lebih terperinci

Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk

Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk Equity Valuation Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk Laporan Utama 22 Januari 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 4.310 5.000 Susu Kinerja Saham 6,000 6,000 5,000 5,000 4,000 4,000 3,000 3,000

Lebih terperinci

Exploitasi Energi Indonesia, Tbk

Exploitasi Energi Indonesia, Tbk Equity Valuation Exploitasi Energi Indonesia, Tbk Laporan Utama 16 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 390 440 Perdagangan Batubara Kinerja Saham IHSG 5.500 5.000 4.500 4.000 3.500 3.000 2.500

Lebih terperinci

Pan Brothers, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Membuka Jalan Menuju Pertumbuhan Lebih Tinggi

Pan Brothers, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Membuka Jalan Menuju Pertumbuhan Lebih Tinggi Equity Valuation Laporan Kedua 4 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 63 71 Apparel Kinerja Saham IHSG 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG PBRX Feb-12 Apr-12 Jun-12 Aug-12 Oct-12 Dec-12 Sumber:

Lebih terperinci

Equity Valuation. Hotel Sahid Jaya International, Tbk. Laporan Kedua. Membangun Masa Depan Lebih Baik

Equity Valuation. Hotel Sahid Jaya International, Tbk. Laporan Kedua. Membangun Masa Depan Lebih Baik Equity Valuation Sahid Jaya International, Tbk Laporan Kedua 2 Desember 2013 Target Price Terendah Tertinggi 395 445 s Kinerja Saham 5500 450 5000 400 4500 350 4000 300 3500 250 JCI SHID 3000 200 Oct-12

Lebih terperinci

Tigaraksa Satria, Tbk

Tigaraksa Satria, Tbk Equity Valuation Tigaraksa Satria, Tbk Laporan Kedua 8 Agustus 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 3.380 3.795 Distribusi dan Manufaktur Kinerja Saham IHSG 5,500 TGKA 4,000 5,000 3,500 4,500 4,000 3,000

Lebih terperinci

Bank Victoria International, Tbk

Bank Victoria International, Tbk Equity Valuation Bank Victoria International, Tbk Laporan Kedua 31 Maret 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 376 432 Perbankan Kinerja Saham IHSG 5,600 BVIC 135 5,400 130 5,200 5,000 4,800 4,600 125 120

Lebih terperinci

Nippon Indosari Corpindo, Tbk

Nippon Indosari Corpindo, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Nippon Indosari Corpindo, Tbk Laporan Utama 6 Mei 213 Target Harga Terendah Tertinggi 8.2 8.9 Roti Kinerja Saham IHSG 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG Apr-12 Jun-12

Lebih terperinci

Ekadharma International, Tbk

Ekadharma International, Tbk Equity Valuation Ekadharma International, Tbk Laporan Utama 2 Juli 213 Target Harga Terendah Tertinggi 54 59 Pita Perekat Kinerja Saham IHSG 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG EKAD Jun-12 Aug-12

Lebih terperinci

Trust Finance Indonesia, Tbk

Trust Finance Indonesia, Tbk Equity Valuation Trust Finance Indonesia, Tbk Laporan Kedua 4 November 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 530 600 Multi Finance Kinerja Saham JCI 5,500 TRUS 600 5,000 550 4,500 500 4,000 3,500 JCI TRUS

Lebih terperinci

Gema Grahasarana, Tbk

Gema Grahasarana, Tbk Equity Valuation Gema Grahasarana, Tbk Laporan Kedua 11 Mei 2016 Target Harga Terendah Tertinggi 545 627 Interior dan Furnitur Kinerja Saham Kepastian Ke Depan Sumber : Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi

Lebih terperinci

Equity Valuation. Catur Sentosa Adiprana, Tbk. Laporan Kedua. Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang Cerah di Masa Depan

Equity Valuation. Catur Sentosa Adiprana, Tbk. Laporan Kedua. Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang Cerah di Masa Depan Equity Valuation Catur Sentosa Adiprana, Tbk Laporan Kedua 20 Maret 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 396 464 Distribusi dan Ritel Modern Property Kinerja Saham Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang

Lebih terperinci

Equity Valuation. Nippon Indosari Corpindo, Tbk. Laporan Kedua. Mengolah Masa Depan Nan Cerah

Equity Valuation. Nippon Indosari Corpindo, Tbk. Laporan Kedua. Mengolah Masa Depan Nan Cerah MVA Market Risk Equity Valuation Nippon Indosari Corpindo, Tbk Laporan Kedua 28 Februari 2014 Target Price Terendah Tertinggi 1.100 1.220 Roti Kinerja Saham 2000 6000 1800 1600 5000 1400 4000 1200 1000

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Analisa Kinerja Operasi PT. Acset Indonusa Tbk Depresiasi dari Rupiah telah menyebabkan memburuknya defisit neraca berjalan. Bank Indonesia memprediksi defisit

Lebih terperinci

Tunas Baru Lampung, Tbk

Tunas Baru Lampung, Tbk Equity Valuation Tunas Baru Lampung, Tbk Laporan Kedua 20 Maret 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 620 750 Industri Agribisnis Property Kinerja Saham Menanti Kontribusi Bisnis Gula Rafinasi Sumber :

Lebih terperinci

Gema Grahasarana, Tbk

Gema Grahasarana, Tbk Market value added Market risk Equity Valuation Gema Grahasarana, Tbk Laporan Utama 27 Desember 2012 Target Harga Terendah Tertinggi 500 580 Interior dan Furnitur Kinerja Saham IHSG 4.600 4.400 4.200 4.000

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Dalam menentukan keputusan, pimpinan perusahaan dituntut untuk

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Dalam menentukan keputusan, pimpinan perusahaan dituntut untuk BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Dalam menentukan keputusan, pimpinan perusahaan dituntut untuk mengambil keputusan yang dapat memaksimalkan nilai perusahaannya. Di lain pihak, pimpinan juga dituntut

Lebih terperinci

Equity Valuation. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. Laporan Kedua. Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah

Equity Valuation. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. Laporan Kedua. Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah Equity Valuation Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk Laporan Kedua 5 Oktober 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 300 350 Pipa Baja Kinerja Saham Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah Sumber : Bloomberg,

Lebih terperinci

Multistrada Arah Sarana, Tbk

Multistrada Arah Sarana, Tbk Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Utama 30 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 345 530 Ban Kinerja Saham 6000 5000 4000 3000 2000 JCI MASA 1000 0 Dec-12 Jan-13 Feb-13 Mar-13

Lebih terperinci

Alam Sutera Realty, Tbk

Alam Sutera Realty, Tbk Equity Valuation Alam Sutera Realty, Tbk Laporan Kedua 2 Mei 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.440 1.620 Properti y Kinerja Saham IHSG 5500 ASRI 1200 1100 5000 1000 900 4500 800 4000 3500 IHSG ASRI

Lebih terperinci

Tifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Mengambil Keuntungan dari Fokus Bisnis

Tifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Mengambil Keuntungan dari Fokus Bisnis Equity Valuation Tifa Finance, Tbk Laporan Utama 10 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 425 450 Lembaga Pembiayaan Property Kinerja Saham IHSG 5,500 5,000 4,500 TIFA 450 400 350 300 4,000 3,500

Lebih terperinci

KINERJA MPPA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN 2016 MPPA MENGHASILKAN PENDAPATAN BERSIH YANG POSITIF UNTUK 9M 2016

KINERJA MPPA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN 2016 MPPA MENGHASILKAN PENDAPATAN BERSIH YANG POSITIF UNTUK 9M 2016 SIARAN PERS Untuk Disiarkan Segera KINERJA MPPA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN 2016 MPPA MENGHASILKAN PENDAPATAN BERSIH YANG POSITIF UNTUK 9M 2016 Ikhtisar: Didukung oleh hasil Q3, MPPA kembali pada laba

Lebih terperinci

Equity Valuation. Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk. Laporan Utama. Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa Depan

Equity Valuation. Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk. Laporan Utama. Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa Depan Equity Valuation Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk Laporan Utama 18 Februari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 430 580 Perhotelan Property Kinerja Saham Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa

Lebih terperinci

Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk

Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Equity Valuation Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Laporan Kedua 17 Juni 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 3.075 3.440 Makanan dan Pertanian Kinerja Saham Peluang-peluang yang Menguntungkan Sumber: Bloomberg,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan umum, restoran dan usaha jasa lain-lain. Bisnis ritel yang modern

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan umum, restoran dan usaha jasa lain-lain. Bisnis ritel yang modern digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Didirikan pada tahun 1986, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) telah mengoperasikan secara sukses sejumlah entitas anak di bidang ritel, investasi,

Lebih terperinci

Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk

Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Equity Valuation Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Laporan Utama 19 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 580 655 Dokumen Berpengaman Property Kinerja Saham IHSG 5,500 JTPE 450 5,300 5,100 400 4,900 4,700

Lebih terperinci

Cardig Aero Services, Tbk

Cardig Aero Services, Tbk Equity Valuation Cardig Aero Services, Tbk Laporan Kedua 19 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.110 1.230 Penunjang Penerbangan dan Makanan Kinerja Saham IHSG CASS 5500 1000 5000 900 4500 4000

Lebih terperinci

Intraco Penta, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian

Intraco Penta, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian Equity Valuation Intraco Penta, Tbk Laporan Kedua 6 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 350 500 Alat Berat Kinerja Saham Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian Sumber:PT

Lebih terperinci

Selamat Sempurna, Tbk

Selamat Sempurna, Tbk Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 29 April 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 2.925 3.300 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Ruang yang Luas untuk Bertumbuh Sumber : Bloomberg, Pefindo

Lebih terperinci

KINERJA MPPA SEMESTER PERTAMA TAHUN 2016 PENDAPATAN MENINGKAT SEBESAR 2,1% Q2 MENUNJUKKAN PERBAIKAN YANG KUAT

KINERJA MPPA SEMESTER PERTAMA TAHUN 2016 PENDAPATAN MENINGKAT SEBESAR 2,1% Q2 MENUNJUKKAN PERBAIKAN YANG KUAT SIARAN PERS Untuk Disiarkan Segera KINERJA MPPA SEMESTER PERTAMA TAHUN 2016 PENDAPATAN MENINGKAT SEBESAR 2,1% Q2 MENUNJUKKAN PERBAIKAN YANG KUAT Ikhtisar: 1H 2016 diiringi oleh pertumbuhan Penjualan Q2

Lebih terperinci

KINERJA MPPA TAHUN 2016: PENJUALAN MPPA MENCAPAI RP13,5 TRILIUN DAN MENGOPERASIKAN 299 GERAI DI NUSANTARA

KINERJA MPPA TAHUN 2016: PENJUALAN MPPA MENCAPAI RP13,5 TRILIUN DAN MENGOPERASIKAN 299 GERAI DI NUSANTARA SIARAN PERS Untuk disiarkan segera KINERJA MPPA TAHUN 2016: PENJUALAN MPPA MENCAPAI RP13,5 TRILIUN DAN MENGOPERASIKAN 299 GERAI DI NUSANTARA Ikhtisar: Penjualan Kotor Tahun 2016 tanpa penutupan gerai +0,1%*

Lebih terperinci

Modernland Realty, Tbk

Modernland Realty, Tbk Equity Valuation Modernland Realty, Tbk Laporan Kedua 18 Maret 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.040 1.220 Properti y Kinerja Saham JCI 6000 5000 4000 3000 2000 1000 JCI MDLN 0 MDLN 1000 900 800 700

Lebih terperinci

Selamat Sempurna, Tbk

Selamat Sempurna, Tbk Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 19 Agustus 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 4.835 5.525 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Membaiknya Pasar Ekspor, Kas yang Lebih Kuat Sumber

Lebih terperinci

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih Kuartal 1 2018 AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar Jakarta, 1 Mei 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk (Stock Code:

Lebih terperinci

Trust Finance Indonesia, Tbk

Trust Finance Indonesia, Tbk Market Risk MVA EquityValuation Trust Finance Indonesia, Tbk Laporan Utama 6 Pebruari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 780 820 Multi Finance Property Kinerja Saham JCI 4,600 TRUS 580 4,400 560 4,200

Lebih terperinci

Paparan Publik. 28 Mei 2018

Paparan Publik. 28 Mei 2018 Paparan Publik 28 Mei 2018 Agenda 1. Tentang Multipolar 2. Segmen Ritel 3. Segmen TMT 4. Segmen Bisnis Lain & Investasi 5. Kilas Kinerja 2017 6. Keputusan RUPS Tahun Buku 2017 Bagian 1 Tentang Multipolar

Lebih terperinci

Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar,

Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar, LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar, Jakarta, 29 Maret 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk. (Stock Code: AGII.IJ) merilis laporan keuangan yang

Lebih terperinci

Intiland Development, Tbk

Intiland Development, Tbk Equity Valuation Intiland Development, Tbk Laporan Kedua 7 April 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 685 860 Properti dan Real Estate Kinerja Saham Menegaskan Arah Baru Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi

Lebih terperinci

Pembangunan Jaya Ancol, Tbk

Pembangunan Jaya Ancol, Tbk eees Equity Valuation Pembangunan Jaya Ancol, Tbk Laporan Kedua 2 Mei 2016 Target Harga Terendah Tertinggi 2.570 2.848 Pariwisata dan Properti Kinerja Saham Sebuah Wahana Bernama Inovasi Sumber : Bloomberg,

Lebih terperinci

KMI Wire and Cable, Tbk

KMI Wire and Cable, Tbk Equity Valuation 10 Juni 2014 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 199 253 Kabel Kinerja Saham Ekspansi yang Agresif di Masa Depan Sumber:Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi

Lebih terperinci

SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR

SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR Sehubungan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 Tahun 2013 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan

Lebih terperinci

Gunawan Dianjaya Steel, Tbk

Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Equity Valuation 12 Juni 2013 Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 125 135 Baja Kinerja Saham Tetap Kuat di Masa-masa Sulit Sumber: Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi

Lebih terperinci

Multistrada Arah Sarana, Tbk

Multistrada Arah Sarana, Tbk Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Kedua 8 Januari 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 400 530 Produsen Ban Kinerja Saham Melalui Perputaran yang Makin Berat Sumber: Bloomberg, PEFINDO

Lebih terperinci

KMI Wire and Cable, Tbk

KMI Wire and Cable, Tbk MVA Market risk Equity Valuation 14 Januari 23 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 265 32 Kabel Kinerja Saham Kinerja Saham IHSG 4.5 KBLI 3 4. 2 3.5 1 Berada di Jalur

Lebih terperinci

KINERJA MPPA DI Q1 2017: PENJUALAN MPPA MENCAPAI RP3,1 TRILIUN

KINERJA MPPA DI Q1 2017: PENJUALAN MPPA MENCAPAI RP3,1 TRILIUN SIARAN PERS Untuk disiarkan segera KINERJA MPPA DI Q1 2017: PENJUALAN MPPA MENCAPAI RP3,1 TRILIUN Lippo Village, Tangerang, Indonesia Selasa, 2 Mei 2017 PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) melaporkan hasil

Lebih terperinci

Equity Valuation. Intiland Development, Tbk. Laporan Utama. Fase pertumbuhan yang sedang naik

Equity Valuation. Intiland Development, Tbk. Laporan Utama. Fase pertumbuhan yang sedang naik MVA Market risk Equity Valuation Intiland Development, Tbk Laporan Utama 8 Juni 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 930 1.130 Properti y Kinerja Saham IHSG 5.600 5.400 5.200 5.000 DILD 800 700 600 500

Lebih terperinci

PENJUALAN MPPA MENCAPAI RP6,7 TRILYUN DI 1H 2017

PENJUALAN MPPA MENCAPAI RP6,7 TRILYUN DI 1H 2017 SIARAN PERS Untuk Segera Disiarkan PENJUALAN MPPA MENCAPAI RP6,7 TRILYUN DI 1H 2017 FOKUS MANAJEMEN PADA KINERJA, PRODUKTIVITAS & EFISIENSI (PPE) UNTUK MENGURANGI BEBAN OPERASIONAL DI SEMESTER KEDUA 2017

Lebih terperinci

Bank Victoria International, Tbk

Bank Victoria International, Tbk Equity Valuation Bank Victoria International, Tbk Laporan Utama 26 Mei 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 387 455 Bank Property Kinerja Saham JCI 5500 5300 5100 4900 4700 4500 4300 4100 3900 3700 JCI

Lebih terperinci

PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE (ADMF) TBK

PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE (ADMF) TBK Kepada Yth. Bapak/Ibu : Pimpinan/Sales Kantor Cabang PT. Phillip Securities Indonesia Sales PT. Phillip Securities Indonesia Nasabah PT. Phillip Securities Indonesia di- Tempat ================================================================================

Lebih terperinci

Sri Rejeki Isman, Tbk

Sri Rejeki Isman, Tbk Equity Valuation Sri Rejeki Isman, Tbk Laporan Utama 21 Januari 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 248 280 Tekstil dan Garmen Property Kinerja Saham IHSG 5.400 SRIL 350 5.200 300 5.000 250 4.800 200

Lebih terperinci

SIARAN PERS Untuk Disiarkan Segera. KINERJA MPPA TRIWULAN PERTAMA TAHUN 2016 PENDAPATAN Rp 3,3 TRILIUN

SIARAN PERS Untuk Disiarkan Segera. KINERJA MPPA TRIWULAN PERTAMA TAHUN 2016 PENDAPATAN Rp 3,3 TRILIUN SIARAN PERS Untuk Disiarkan Segera KINERJA MPPA TRIWULAN PERTAMA TAHUN 2016 PENDAPATAN Rp 3,3 TRILIUN Ikhtisar: Pasar FMCG yang masih lemah; kinerja Penjualan yang menantang ditengah tengah ekonomi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri barang konsumsi atau consumer goods di Indonesia semakin tumbuh

BAB I PENDAHULUAN. Industri barang konsumsi atau consumer goods di Indonesia semakin tumbuh BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri barang konsumsi atau consumer goods di Indonesia semakin tumbuh positif sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai

Lebih terperinci

Selamat Sempurna, Tbk

Selamat Sempurna, Tbk Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Utama 21 Mei 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 5.025 5.950 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Pantas untuk Disukai Sumber : Bloomberg, PEFINDO Riset

Lebih terperinci

Panorama Sentrawisata, Tbk

Panorama Sentrawisata, Tbk Equity Valuation Panorama Sentrawisata, Tbk Laporan Kedua 5 Januari 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 625 790 Pariwisata Kinerja Saham Semakin Terintegrasi, Semakin Tangguh Sumber: Bloomberg, PEFINDO

Lebih terperinci

Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk

Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Equity Valuation Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Laporan Utama 19 November 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 589 668 Percetakan Dokumen Kinerja Saham Tantangan Jangka Pendek, Masa Depan Menjanjikan Sumber:

Lebih terperinci

Kimia Farma (Persero), Tbk

Kimia Farma (Persero), Tbk Equity Valuation Kimia Farma (Persero), Tbk Laporan Utama 11 Pebruari 214 Target Harga Terendah Tertinggi 95 1.155 Farmasi Property Kinerja Saham IHSG 6, 5, 4, 3, KAEF 12 1 8 6 2, 1, IHSG KAEF 4 2 Kondisi

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Berdasarkan jenisnya, data yang disajikan dalam penelitian ini adalah data aplikatif kuantitatif. Seperti disampaikan oleh peneliti dimuka bahwa penelitian

Lebih terperinci

Equity Valuation. Cardig Aero Services, Tbk. Laporan Utama. Membangun Fondasi Bisnis Masa Depan. Informasi Saham

Equity Valuation. Cardig Aero Services, Tbk. Laporan Utama. Membangun Fondasi Bisnis Masa Depan. Informasi Saham Equity Valuation Cardig Aero Services, Tbk Laporan Utama Terendah 1,365 13 Oktober 2015 Target Harga Tertinggi 1,514 Penunjang Penerbangan dan Jasa Solusi Makanan Kinerja Saham IHSG 6.000 5.000 CASS 1.400

Lebih terperinci

Gema Grahasarana Tbk, Tbk

Gema Grahasarana Tbk, Tbk Equity Valuation Gema Grahasarana Tbk, Tbk Laporan Utama 11 November, 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 541 620 Interior dan Furnitur Kinerja Saham Mengalahkan Ketidakpastian Sumber: Bloomberg, PEFINDO

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan tambahan modal ialah dengan menawarankan kepemilikan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan tambahan modal ialah dengan menawarankan kepemilikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era ekonomi yang modern saat ini, eksistensi pasar modal yang terdapat di Indonesia memiliki peran besar bagi perekonomian negara. Salah satu cara untuk

Lebih terperinci

Hasil keuangan AKRA 6M 2012 teraudit dirilis, Laba Neto 6M 2012 meningkat 23% YOY menjadi 297 Miliar

Hasil keuangan AKRA 6M 2012 teraudit dirilis, Laba Neto 6M 2012 meningkat 23% YOY menjadi 297 Miliar Jakarta, 27 September, 2012 Press Release Hasil keuangan AKRA 6M 2012 teraudit dirilis, Laba Neto 6M 2012 meningkat 23% YOY menjadi 297 Miliar JAKARTA, 27 September 2012 - PT AKR Corporindo Tbk ("AKRA"

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menunjang perekonomian karena pasar modal dapat menghubungkan pihak yang membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. menunjang perekonomian karena pasar modal dapat menghubungkan pihak yang membutuhkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal sebagai sarana untuk memobilitasi dana yang bersumber dari masyarakat ke berbagai sektor yang melaksanakan investasi. Masuk ke pasar modal merupakan idaman

Lebih terperinci

KINERJA MPPA SEPTEMBER 2014: PENDAPATAN MENINGKAT + 15,5% LABA BERSIH MENINGKAT 109,5% (pro forma)

KINERJA MPPA SEPTEMBER 2014: PENDAPATAN MENINGKAT + 15,5% LABA BERSIH MENINGKAT 109,5% (pro forma) Untuk Disiarkan Segera KINERJA MPPA SEPTEMBER 2014: PENDAPATAN MENINGKAT + 15,5% LABA BERSIH MENINGKAT 109,5% (pro forma) Ikhtisar Penting: Penjualan Bersih meningkat 15,5% menjadi Rp 10,1 triliun Same

Lebih terperinci

Tabel 1. Ringkasan Laporan Laba Rugi untuk 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2012/2011

Tabel 1. Ringkasan Laporan Laba Rugi untuk 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2012/2011 Jakarta, 30 Oktober, 2012 Press Release AKRA 9M 2012 mencatat pertumbuhan yang stabil pada Pendapatan Penjualan dan Laba Neto Pendapatan Penjualan meningkat 13,4% mencapai Rp 16.3 Triliun; Laba Neto meningkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang membutuhkan dana. Transaksi yang dilakukan dapat dengan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang membutuhkan dana. Transaksi yang dilakukan dapat dengan BAB I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal memiliki peran penting dalam melakukan bisnis perekonomian. Pasar modal menjembatani bertemunya investor yang menginvestasikan dananya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lebih cenderung berbelanja ditempat ritel modern. Semua ini tidak lepas dari pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. lebih cenderung berbelanja ditempat ritel modern. Semua ini tidak lepas dari pengaruh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pergeseran minat belanja dari ritel tradisional ke ritel modern semakin berkembang dari tahun ketahun. Hal ini bisa dilihat dari peningkatan jumlah konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang produktif guna mengembangkan pertumbuhan jangka panjang.

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang produktif guna mengembangkan pertumbuhan jangka panjang. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar modal merupakan sarana yang digunakan oleh para investor untuk kegiatan investasi serta sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain seperti pemerintahan.

Lebih terperinci

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANALISIS PERUSAHAAN

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANALISIS PERUSAHAAN ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANALISIS PERUSAHAAN CAKUPAN PEMBAHASAN Overview analisis perusahaan EPS dan laporan keuangan perusahaan Price Earning Ratio Estimasi nilai intrinsik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lain setiap perusahaan harus mengembangkan usahanya yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lain setiap perusahaan harus mengembangkan usahanya yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis mengalami perkembangan sangat pesat ditandai dengan munculnya perusahaan perusahaan baru. Hal ini menyebabkan persaingan yang ketat di dunia bisnis. Agar

Lebih terperinci

dalam penelitian ini dilakukan scoring dengan kriteria sebagai berikut : 1. Data yang digunakan adalah data rata-rata kinerja keuangan masing-masing

dalam penelitian ini dilakukan scoring dengan kriteria sebagai berikut : 1. Data yang digunakan adalah data rata-rata kinerja keuangan masing-masing Untuk membandingkan kinerja keuangan dari ketiga saham tersebut, maka dalam penelitian ini dilakukan scoring dengan kriteria sebagai berikut : 1. Data yang digunakan adalah data rata-rata kinerja keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini biasanya didapatkan dari berhutang kepada pihak luar seperti bank.

BAB I PENDAHULUAN. ini biasanya didapatkan dari berhutang kepada pihak luar seperti bank. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada pelaksanaan suatu usaha, sumber modal sangat diperlukan agar terciptanya kelancaran suatu usaha. Sumber modal dibagi menjadi dua, yaitu sumber modal dari dalam

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH xi xi xii xii 1 PENDAHULUAN 1 Latar Belakang 1 Rumusan Masalah 8 Tujuan Penelitian 10 Manfaat Penelitian 10 Ruang Lingkup Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang ingin bertahan dan lebih maju perlu mengembangkan strategi

BAB I PENDAHULUAN. yang ingin bertahan dan lebih maju perlu mengembangkan strategi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi dan informasi mendorong pertumbuhan dan persaingan di dunia industri semakin kuat. Perusahaanperusahaan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pengambilan keputusan investasi di pasar modal juga semakin kuat.

BAB 1 PENDAHULUAN. pengambilan keputusan investasi di pasar modal juga semakin kuat. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk sarana mendapatkan dana dalam jumlah besar dari masyarakat pemodal (investor), baik dari dalam

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 27 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Initial Public Offering (IPO) adalah proses pertama suatu perusahaan berubah statusnya yaitu dari perusahaan milik perorangan menjadi perusahaan

Lebih terperinci