DAILY REPORT 27 Oktober 2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAILY REPORT 27 Oktober 2015"

Transkripsi

1 DAILY REPORT 27 Oktober 2015 NEWS HEADLINES ADHI alokasikan capex Rp 1 triliun pada tahun 2016 PTPP mendapat tawaran proyek untuk membangun 76 menara PTPP siapkan capex Rp 2 triliun pada tahun 2016 PTPP akan dirikan anak usaha di bidang energi Blokade jalan tol milik JSMR ditunda hingga November 2015 PGAS ambil 1 kargo dari Tangguh BUMI tidak perpanjang moratorium obligasi TINS salurkan bantuan Rp 15 miliar untuk UMKM di Babel ANTM manfaatkan jaringan Posindo HMSP selesaikan rights issue MAIN tetapkan harga rights issue Rp per lembar TBLA akan melakukan perubahan kegiatan usaha utama MKNT proyeksi laba tahun 2015 naik 141,93% YoY jadi Rp miliar MKNT akan bangun pabrik & tambah gerai, investasi Rp 13 miliar PWON turunkan target pendapatan marketing, BSDE optimis akan capai target pendapatan Rp6.2 triliun BDMN bukukan penurunan laba 10,43% YoY Mitsubishi ikut minati saham PNBN Laba BBTN per 9M15 naik 61,8% YoY jadi Rp 1,22 triliun BBNI berharap kontirbusi anak usaha capai 5% dalam 2-3 tahun BBNI kaji tambah modal ke anak usaha Laba NISP per 9M15 naik 12% YoY jadi Rp 1,06 triliun BCIC jual piutang AYDA miliknya kepada JTII Bank Dunia proyeksikan rata-ata inflasi tahunan 2015 bisa capai 6,5% JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Dari perspektif teknikal, IHSG masih terkonfirmasi bergerak positif dalam pekan Support ini. Level Sinyalemen bagi IHSG 4679/4667/4658 tersebut terindikasi dari indikator teknikal Resistance baik Level leading indikator maupun 4700/4709/4721 lagging indikator. Indikator MACD dan Major Stochastic Trend mengkonfirmasikan Down positif bagi IHSG. Selain itu, indikasi dari Minor MA5 Trend dan MA20, juga tercermina Up positif bagi IHSG. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG , , LQ , , MARKET REVIEW Pada perdagangan hari Senin (26/10), IHSG menguat poin (0,83%) ke level 4,691.71, dari level 4, pada pekan lalu. Penguatan didukung oleh sektor finance yang menguat 1,66%, pertambangan dengan 0,99%, dan infrastruktur 0,98%. Kurs dollar menguat terhadap sejumlah mata uang emerging, setelah China memangkas suku bunga akhir pekan lalu menimbulkan kekhawatiran mengenai kondisi ekonomi terbesar kedua di dunia itu. Rupiah, Ringgit, dan Won melemah terhadap dollar AS, karena para investor beralih ke aset yang lebih aman, sementara euro terus berjuang setelah Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB), pekan lalu, mengisyaratkan kebijakan stimulus lanjutan. Langkah yang diambil Jumat kemarin terjadi seiring dengan rencana Partai Komunis menggelar pertemuan kebijakan, pekan ini, untuk menetapkan arah perekonomian dalam Rencana Lima Tahun berikutnya. Bank of Japan juga akan menggelar pertemuan pekan ini, dengan pembicaraan mengenai stimulus lebih lanjut setelah pelemahan data baru-baru ini yang dirilis Tokyo. Dari pasar global, indeks saham Wall Street menguat setelah penguatan dari laba perusahaan tech, rebound McDonald, dan kemitraan antara Oprah Winfrey dan Weight Watchers yang membantu mendorong saham AS untuk menguat untuk minggu keempat beruntun pada hari jumat lalu. Laporan keuangan berhasil variatif, dengan banyak perusahaan besar mengalami penjualan yang lemah. Namun, beberapa perusahaan seperti Microsoft dan General Motors mencatat kinerja yang membaik. Dari regional, saham-saham Jepang mengalami penguatan dari rally global yang bermula dari pemotongan suku bunga Tiongkok. Indeks Nikkei 225 menguat poin (0,65%) ke level 18,947.12, dari level 18, pada minggu lalu. Di sisi lain, indeks Shanghai composite menguat poin (0.50%) ke level 3,429.58, dari level 34, pada Jumat lalu. Penguatan didukung oleh bank sentral China yang memangkas suku bunga acuan untuk keenam kalinya dalam setahun, demi meredam perlambatan ekonomi yang semakin mendalam. Adapun, indeks Hang Seng melemah poin (0,15%) ke level 23,116.25, dari level 23, pada minggu lalu. Dari Eropa, saham-saham eropa mengalami pelemahan pada awal perdagangan. Saham- saham eropa jatuh dari harga tertingginya selama dua bulan karena pelemahan dari produser komoditas. MARKET VIEW Tercermin bahwa pertumbuhan ekonomi Cina masih dibayangi perlambatan. Pertumbuhan produk domestik bruto (GDP) Cina tercatat paling lambat dalam 6 tahun terakhir. Selian itu, arus investasi juga paling rendah dalam 16 tahun terakhir. Perlambatan ekonomi bisa semakin parah karena tingkat konsumsi warga masih lemah, terutama untuk komponen energi, listrik dan tambang. Hasil produksi industri bulan Oktober diperkirakan hanya naik 5,3% atau lebih rendah dibandingkan industrial output bulan September yang sebesar 5,7. Sisi lain, investor Cina tetap menyambut baik putusan bank sentral pemangkasan suku bunga acuan, karena hal ini telah berdampak pada harga saham. Kondisi yang sama juga berlangsung di bursa regional lainnya meski kurs sebagian besar valuta Asia cenderung lemah terhadap Dollar. Dari Eropa, kebijakan moneter Eropa telah membuat banyak pihak antusias sekaligus waspada. Meskipun tujuannya baik, beberapa negara sudah mengantisipasi efek dari putusan ECB terhadap ekonominya. Kebijakan ECB yang kemungkinan diambil dalam waktu dekat, yakni membuka peluang untuk kucuran stimulus baru di akhir tahun. Presiden ECB, Mario Draghi memberikan isyarat kuat soal kenaikan jumlah stimulus dari 1,1 triliun Euro dalam bentuk pembelian obligasi. Sedangkan dari dalam negeri, Pemerintah telah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk menjaga perekonomi Indonesia, berupa pemberian stimulus, reformasi kebijakan dan peningkatan kualitas belanja negara. Belanja modal pemerintah naik lebih cepat di triwulan III diperkirakan naik 21,4% dibandingkan periode sama tahun lalu. Belanja pemerintah ini diharapkan akan menunjang investasi serta pertumbuhan. Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015 sebesar 4,7%. Pertumbuhan diharapkan meningkat menjadi 5,3% di tahun Ini sudah mempertimbangkan kondisi eksternal yang membaik dan belanja modal negara yang lebih tinggi.. Namun, proyeksi ini disertai risiko, kemungkinan naiknya suku bunga The Fed, peelambatan di negara-negara mitra dagang seperti Cina, pelemahan di sektor swasta akibat depresiasi nilai tukar dan berkurangnya marjin keuntungan, serta kemarau akibat pola cuaca El Nino. Disisi lain, investor tetap menantikan laporan laba emiten kuartal III 2015 serta berharap rupiah tetap stabil. Jika kondisi ini terjadi, maka peluang IHSG untuk menguat masih terbuka, meski dihadapi kendala pasar global yang melemah. Dengan mempertimbangkan faktor pasar global tersebut, IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang menguat. 1

2 Adhi Karya (ADHI) mengalokasikan capex 2016 senilai Rp 1 triliun. Perseroan akan menyerap sebagian capex untuk investasi properti terutama properti pendamping proyek transportasi light rail transit (LRT) seperti hotel. Selain itu, ADHI juga berencana membangun pembangkit listrik. Pembangunan Perumahan (PTPP) akan membentuk anak usaha baru yang bergerak di sektor energi. Perseroan menargetkan pembentukan anak usaha baru ini akan selesai pada Pembangunan Perumahan (PTPP) mendapat tawaran proyek untuk membangun 76 menara di 15 lokasi di pulau Jawa pada Nilai kotrak proyek tersebut belum dapat dipastikan. Pembangunan Perumahan (PTPP) menyiapkan belanja modal lebih dari Rp 2 triliun pada tahun 2016 atau lebih tinggi dari tahun 2015 yang sebesar Rp1.9 triliun. Konstruksi proyek jalan tol dan pembangkit listrik akan menjadi fokus perseroan pada tahun depan. Jalan tol tersebut adalah Depok-Antasari, Balikpapan-Samarinda, Manado- Bitung dan Pandaan Malang. Sementara itu, proyek pembangkit listrik yang baru diterima PTPP adalah pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) berkapasitas 100 MW di Pohuwatu, Gorontalo. Di proyek konstruksi rumah susun, perseroan tengah menggarap unit. Setelah tertunda selama 9 bulan, Perusahaan Gas Negara (PGAS) akhirnya mengambil satu kargo gas alam cair (LNG) dari Kilang Tangguh untuk mengoperasikan Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Lampung. Menteri BUMN, Rini Soemarno, menjelaskan dalam dua bulan mendatang akan ada roadmap mengenai BUMN selama empat tahun ke depan. Roadmap ini termasuk masalah Perusahaan Gas negara (PGAS) dengam PT. Pertagas. Pertagas merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero). Pertagas dan PGN mempunyai lini bisnis yang sama, yakni menyalurkan gas, baik untuk industri maupun rumah tangga. Masalah kedua BUMN ini adalah mengenai rencana akuisisi maupun penggabungan PGN dan Pertagas, agar ada BUMN yang fokus mengurusi masalah gas. Kementerian BUMN menyatakan bahwa sebagian besar dana yang akan digunakan untuk membangun proyek kereta api cepat Jakarta- Bandung akan berasal dari China yang mencapai 85%. Dari porsi pembiayaan sebesar 85% tersebut, 75% di antaranya akan berasal dari Bank Pembangunan China (CDB) yang berspesialisasi dalam kredit jangka menengah-panjang. Sementara 25% sisanya akan berasal dari ekuitas. Kementerian BUMN akan membentuk konsorsium BUMN yaitu Wijaya Karya (WIKA), PT Kereta Api Indonesia (Persero), Jasa Marga (JSMR), PTPN VIII. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengatakan rencana blokade jalan tol milik Jasa Marga (JSMR) ditunda hingga November Rencananya ribuan pegawai anak usaha Jasa Marga yaitu PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JLJ) akan menggelar aksi memblokade tol, karena pendirian anak perusahaan baru Jasa Marga yaitu PT Jasa Layanan Operasi (JLO), karena terindikasi sarat dengan kepentingan personel manajemen PT Jasa Marga. Penolakan dilakukan karena PT JLO akan mengambil alih operasional ruas tol Pondok Pinang Kampung Rambutan Rorotan, yang selama ini telah dikelola dengan sangat baik oleh PT JLJ. Bumi Resources (BUMI) memutuskan tidak mengajukan perpanjangan moratorium obligasi tiga anak usahanya kepada pengadilan Singapura. Hal ini menjadi bagian upaya restrukturisasi utang senilai total USD 3,98 miliar. Aneka Tambang (ANTM) menggandeng Pos Indonesia untuk memperluas jaringan distribusinya di pasar ritel guna mendorong penjualan hingga 50% di pasar domestik. Timah (TINS) pada tahun 2015 menyalurkan bantuan Rp 15 miliar dalam mengembangkan usaha mikro kecil, menengah dan koperasi di Kepulauan Bangka Belitung, agar mandiri dan berdaya saing di pasar global. Total dana kemitraan tahun 2015 mencapai Rp 15 miliar yang dilaksanakan dua kali dalam setahun yaitu sementer I (Januari - Juni) dan triwulan II (Juli - Desember). Penyaluran bantuan dana kemitraan akan disalurkan awal November sebesar Rp 10,5 miliar kepada pelaku UMKM yang bergerak di sektor perdagangan, industri, jasa, perikanan, peternakan, pertanian dan koperasi. HM Sampoerna (HMSP) telah menyelesaikan penambahan modal dengan HMETD atau rights issue. Pada perdagangan Senin ( ), sejumlah broker memfasilitasi tansaksi tutup sendiri (crossing) HMSP senilai Rp 20,37 triliun di pasar negosiasi BEI. Malindo Feedmill (MAIN) menetapkan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp per lembar atau di level bawah pada harga kisaran sebelumnya sebesar Rp Dengan mengeluarkan saham baru sebanyak lembar saham, maka dana yang dapat diperoleh sebanyak Rp Rasio ditetapkan 4:1. Cum dan ex di pasar regular/negosiasi pada 6-9 November 2015 dan periode perdagangan pada November Tunas Baru Lampung (TBLA) akan melakukan perubahan kegiatan usaha utama terkait dengan rencana investasi pembangunan pabrik biodiesel. RUPSLB akan diselenggarakan pada 3 Desember Pakuwon Jati (PWON) menyatakan bahwa dana akuisisi lahan tahun ini membengkak menjadi Rp1 triliun dari alokasi awal yang sebesar Rp miliar. Hal tersebut dikarenakan meningkatnya jumlah tawaran lokasi strategis kepada perseroan pada tahun ini. Perseroan akan fokus pada penambahan lahan di area yang dikembangkan perseroan. Untuk tahun ini perseroan menurunkan target pendapatan marketing dari Rp3.4 triliun menjadi 3 triliun, hal tersebut dikarenakan ada penundaan peluncuran proyek perseroan. Bumi Serpong Damai (BSDE) optimis akan mencapai target pendapatan tahun ini yang sekitar Rp6.2 triliun seiring mulai membaiknya kondisi ekonomi. Per September 2015 marketing sales perseroan telah mencapai Rp4.6 triliun atau 62% dari target marketing 2015 yang sebesar Rp7.5 triliun. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) segera menyelesaikan proyek kabel serat optik Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) sepanjang km dengan estimasi biaya Rp 3,6 triliun pada November Mitra Komunikasi Nusantara (MKNT) memproyeksikan laba tahun 2015 sebesar Rp 15 miliar - Rp 20 miliar atau naik sekitar 141,93% - 222,58% dibanding Rp 6,2 miliar di tahun 2014, karena biaya bunga bank sudah habis. Sedangkan bunga bank tahun 2014 cukup besar. MKNT akan melunasi utang bank sebesar Rp 12 miliar di tahun 2015 dengan dana dari hasil penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO). Perseroan memiliki utang bank senilai Rp 20 miliar. Dengan pelunasan tersebut, utang perseroan akan tersisa Rp 8 miliar. Meski demikian perseroan memperkirakan pendapatan MKNT akan turun 5% ke kisaran Rp 800 miliar - Rp 900 miliar akibat penurunan pendapatan gadget yang dipengaruhi oleh depresiasi rupiah. Penjualan gadget turun 15% - 20% karena pengaruh kurs. Namun MKNT bisa menahan penurunan pendapatan gadget karena meningkatnya penjualan pulsa. Kontribusi penjualan perseroan di bisnis kartu perdana dan pulsa isi ulang melebihi 60%. MKNT merupakan mitra distribusi pulsa kepada subdealer dan retailer. Mitra Komunikasi Nusantara (MKNT) akan membangun pabrik dan menambah gerai dengan investasi sebesar Rp 13 miliar. MNKT akan membangun pabrik berkapasitas unit per bulan di atas lahan seluas meter persegi di sekitar Jakarta pada pertengahan tahun Pembangunan pabrik itu membutuhkan dana sekitar Rp 10 miliar dari dana hasil initial public offering (IPO). Pabrik ini akan menjadi pabrik perdana MKNT. Sebelumnya MKNT membuat pabrikasi produknya di Cina. Dengan pembangunan pabrik baru ini, MKNT akan berusaha mengikuti ketentuan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 30%. Selain itu MKNT akan menambah 15 gerai baru di tahun 2016 di beberapa kota di Jawa dan Sumatera. Untuk penambahan satu gerai membutuhkan investasi sekitar Rp 200 miliar, sehingga total investasi untuk penambahan gerai di tahun

3 sekitar Rp 3 miliar. Saat ini MKNT telah memiliki 10 gerai di beberapa kota Pulau Jawa. MKNT akan menambah satu hingga dua gerai lagi sampai akhir tahun. Bank Danamon Indonesia (BDMN) membukukan laba bersih (konsolidasi) sebesar Rp 1,89 triliun hingga kuartal III-2015, menurun 10,43% YoY. Penyaluran kredit perseroan juga terkoreksi 3,65% YoY menjadi Rp 133,61 triliun. Segmen mass market merupakan penyumbang penurunan kredit seperti kredit mikro melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP) yang turun 17,85% YoY menjadi Rp 16,1 triliun. Hingga kuartal III-2015, posisi NPL gross meningkat menjadi 3% dari posisi 2,4% pada periode sama Perseroan membukukan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 10,19 triliun, naik tipis 0,2% hingga September NIM turun dari posisi 8,4% menjadi 8,1% hingga kuartal III Mitsubishi UFJ Financial Group Inc ikut berminat mengakuisisi 39% saham Bank Panin (PNBN) dari ANZ Bank, Mitsubishi bersaing ketat dengan Mizuho Financial Group Inc. CTBC Financial Holding Co dan Fubon Financial Holding Co dari Taiwan juga diundang untuk mengirimkan penawaran tahap kedua, yang nilainya diperkirakan sekitar Rp 8,8 triliun. Sementara itu, PNBN berencana merevaluasi aset tetap untuk meningkatkan permodalan. Melalui revaluasi tersebut, rasio kecukupan modal perseroan diperkirakan meningkat dari 16,45% menjadi 20% pada kuartal III Bank Tabungan Negara (BBTN) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 1,22 triliun di triwulan III Angka ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 61,8% jika dibandingkan dengan perolehan laba bersih BTN pada periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 755 miliar. Pertumbuhan laba bersih diiringi dengan penyaluran kredit sebesar Rp 131,58 triliun di triwulan III 2015, atau mengalami kenaikan sebesar 19,04% jika dibandingkan realisasi kredit pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 110,54 triliun. Dana Pihak Ketiga per September 2015 tumbuh sebesar 22,22% YoY menjadi 124,47 triliun dari Rp 101,84 Triliun pada periode serupa tahun Kinerja perseroan rata-rata tumbuh diatas industri nasional. Perseroan optimis akan mencapai target akhir tahun. Per September 2015, BTN berhasil membukukan aset sebesar Rp 166,04 triliun atau tumbuh 16,58% dari posisi serupa tahun sebelumnya besar Rp 142,43 triliun. Sementara kredit dan pembiayaan tumbuh 19,04% dari Rp 110,54 triliun pada September tahun 2014 menjadi Rp 131,58 triliun pada September Kredit dan pembiayaan yang diberikan perseroan tumbuh lebih baik diatas rata-rata industri nasional per Agustus yang berada dikisaran 10,96%. Bank BTN memproyeksikan kredit yang diberikan perseroan akan terus tumbuh sampai dengan akhir tahun Perseroan menargetkan sampai dengan akhir tahun ini pertumbuhan kredit berada di kisaran 18% hingga 19% Bank Negara Indonesia (BBNI) berharap kontribusi laba dari perusahaan anak mencapai hingga 5% dalam kurun waktu 2-3 tahun mendatang dari saat ini berkisar 2%-3%. BBNI siap mendukung permodalan agar perusahaan anak bisa terus melakukan ekspansi. Kontribusi anak usaha BBNI juga dari pendapatan berbasis komisi dari kegiatan perusahaan anak menjual produknya melalui cabang BNI. BNI memiliki lima perusahaan anak, yaitu BNI Life Insurance, BNI Multifinance, BNI Securities, BNI Remittance Ltd, dan BNI Syariah. Pada tahun 2014 kontribusi laba dari perusahaan anak BNI mencapai Rp 306,36 miliar atau 2,83% terhadap laba BNI sebesar Rp 10,83 triliun. BNI juga tengah mengkaji suntikan modal untuk anak perusahaan, khususnya BNI Syariah karena BNI Syariah harus tumbuh sekitar 20% dan ada kebutuhan untuk menyambut basel. Sementara BNI Life sudah memiliki modal kuat dan tinggal memperbaiki pemasarannya. Di sisi lain, BNI juga masih mengkaji rencana terbaik bagi BNI Multifinance. Sejauh ini BNI punya opsi untuk mencari strategic partner bagi BNI Multifinance. Bank Negara Indonesia (BBNI) menyatakan tengah mengkaji rencana penambahan modal ke beberapa anak usahanya. Hal ini dilakukan BNI untuk memperkuat posisi anak usaha dalam menjalankan bisnis untuk beberapa tahun ke depan. Pertumbuhan anak usaha bisa mendukung pertumbuhan induknya paling tidak tumbuh 20%. Sejauh ini kontribusi laba anak usaha ke BNI masih tergolong kecil yaitu sekitar 2-3%. Sedang pertumbuhan BBNI 19,8%. Perseroan mengestimasikan CAR tahun 2016 sekitar 14-15%. Sedang modal di tahun 2017 perlu ditambah, namun pelaksanaannya bisa saja dilakukan di 2016 atau 2017, tergantung induk. Kebutuhan modal BNI syariah tahun 2017 bisa mencapai Rp 500 miliar Rp 1 triliun. Laba Bank OCBC NISP (NISP) hingga Triwulan III 2015 mencapai Rp 1,06 triliun, atau tumbuh 12% YoY dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 942 miliar. Penyaluran kredit tumbuh 23% YoY dari Rp 66,6 triliun menjadi Rp 82 triliun. Rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) gross per 30 September 2015 tetap terjaga di 1,3%, di bawah ketentuan Bank Indonesia sebesar 5%. Kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 12% YoY dari Rp 2,8 triliun menjadi Rp 3,1 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) naik 15% dari Rp 79,5 triliun menjadi Rp 91,2 triliun, dimana 39,3% dari total dana pihak ketiga merupakan CASA (Current Account dan Saving). Bank JTrust Indonesia (BCIC) melaksanakan transaksi penjualan piutang atas sejumlah aset bermasalah dan pengalihan hak atas asset yang diagunkan (AYDA) milik perseroan kepada PT JTrust Investments Indonesia (JTII) dengan nilai transaksi Rp 487 miliar pada 22 Oktober Hal itu dilakukan untuk meningkatkan tingkat kesehatan dan profil risiko yang lebih baik. Sejumlah aset yang diagunkan tersebut diantaranya berupa rumah tinggal, pabrik, mesin-mesin, kapal, termasuk berbagai AYDA lainnya hasil restrukturisasi kredit-kredit bermasalah. Nilai keseluruhan transaksi senilai Rp 487 miliar tersebut mencapai 48,62% dari nilai ekuitas perseroan senilai Rp 1,001 triliun. Penjualan seluruh aset tersebut membuat kualitas kredit yang disalurkan perseroan kian membaik dengan tingkat NPL menjadi di bawah 2%, turun dari posisi Juni 2015 di level 6,35%. Pertumbuhan laba multifinance hingga Agustus relatif stabil. Secara bulanan pertumbuhan laba multifinance berkisar 15% - 16%. Data OJK mencatat laba bersih setelah pajak multifinance hingga Agustus mencapai Rp 9,37 triliun. Jika dibandingkan Juli, laba bersihnya sebesar Rp 8 triliun naik 16%. Laba bersih multifinance terdorong karena pendapatan yang dicetak multifinance juga naik 16% menjadi Rp 57,26 triliun. Pendapatan berasal dari pendapatan operasional seperti pembiayaan konsumen, sewa guna usaha, anjak piutang dan kartu kredit. Sementara pendapatan non operasional berasal dari pendapatan bunga atau jasa giro. Sebaliknya piutang pembiayaan multifinance relatif stagnan. Pada Agustus 2015 pembiayaan yang dibukukan hanya tumbuh 0,2% atau senilai Rp 370,8 triliun jika dibandingkan satu bulan sebelumnya (Juli). Namun secara year on year (yoy) atau Agustus 2014 yang nilai pembiayaannya Rp 363,485 triliun, pertumbuhan pembiayaan mencapai 1,9%. Perlambatan pembiayaan multifinance terjadi karena pendapatan masyarakat yang tidak mampu membeli kendaraan. Musim kering (El Nino) di sejumlah daerah di Indonesia mengancam pasokan pangan dan berpotensi menaikkan harga pangan sehingga berimbas pada inflasi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan El Nino menguat mulai Agustus 2015 hingga Desember Bank Dunia (World Bank) melihat dampak El Nino cukup besar terhadap inflasi tahun World Bank memproyeksikan rata-rata inflasi tahunan 2015 bisa mencapai 6,5%. El Nino akan mempengaruhi kondisi bahan makanan, khususnya harga beras. Pada kondisi El Nino yang moderat hingga kuat, harga beras melonjak hingga 10% per tahun. Kekeringan juga bisa menyumbang inflasi tahunan sebesar 0,3%-0,6% dan laju inflasi rumah tangga miskin naik hingga 1%-2%. Sejalan dengan hasil survei indeks indeks ekspektasi harga (IEH) Bank Indonesia awal Oktober yang menunjukkan tekanan kenaikan harga terjadi mulai Desember Indikasinya dari IEH tiga bulan mendatang yang naik 9,5 poin menjadi 164,5. Tekanan itu terjadi pada semua kelompok komoditas. Lonjakan tertinggi terjadi di kelompok bahan makanan dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau. Hasil survei BI di minggu II Oktober 2015, IHK tercatat terjadi deflasi 0,09% akibat deflasi bahan makanan seperti daging ayam dan bawang merah serta harga yang diatur (administered prices), yaitu penundaan kenaikan Tarif Tenaga Listrik (TTL) Rumah Tangga Volt Ampere (VA) dan VA. 3

4 COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel TLKM (US) 41 13, Natural Gas (US$)/mmBtu ANTM (GR) Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Country Indices Change PER (X) PBV (X) %Day %YTD 2014E 2015F 2014E 2015F Market Cap (USD Bn) USA DOW JONES INDUS ,394.9 USA NASDAQ COMPOSITE ,924.5 ENGLAND FTSE 100 INDEX ,617.7 CHINA SHANGHAI SE A SH ,446.7 CHINA SHENZHEN SE A SH ,164.2 HONG KONG HANG SENG INDEX ,839.3 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE JAPAN NIKKEI ,933.4 MALAYSIA KLCI SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 13, IDR/ USD EUR/IDR 15, EUR / USD JPY/IDR JPY / USD SGD/IDR 9, SGD / USD AUD/IDR 9, AUD / USD GBP/IDR 20, GBP / USD CNY/IDR 2, CNY / USD MYR/IDR 3, MYR / USD KRW/IDR KRW / USD CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 8.17 BI Rate (%) Indonesia 7.50 LIBOR (GBP) England 0.51 ECB Rate (%) Euro 0.05 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.13 BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.13 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China

5 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description September-15 August-15 Description Rate (%) Inflation YTD % SBI (9M) 7.10 Inflation YOY % SBIS (9M) 7.10 Inflation MOM % SBI (12M) 7.15 Foreign Reserve (USD) Bn Bn SBIS (12M) 7.15 GDP (IDR Bn) 2,866, ,728, SBI BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 27 Okt US Durable Goods Orders Turun menjadi -2.3% dari -2.0% 27 Okt US Consumer Confidence Index Turun menjadi dari Okt US Advance Goods Trade Balance Naik menjadi -$66.60 Bn dari -$67.19 Bn 29 Okt FOMC Rate Decision Tetap 0.25% 29 Okt US GDP Annualized QoQ Turun menjadi 3.3% dari 3.6% 29 Okt US GDP Index Turun menjadi 1.5% dari 2.1% 29 Okt US Personal Consumption Turun menjadi 1.7% dari 3.9% 29 Okt US Initial Jobless Claims -- Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt BBRI IJ SCMA IJ TLKM IJ SMGR IJ BBCA IJ BYAN IJ BMRI IJ MPPA IJ LPPF IJ IMAS IJ MDIA IJ TOWR IJ DNET IJ AALI IJ INCO IJ AKRA IJ UNVR IJ SIAP IJ BDMN IJ MLBI IJ UPCOMING IPO'S Company Gelombang Seismic Indonesia IPO Issued Business Offering Date Listing Underwriter (IDR) Shares (Mn) Trade & Service TBA TBA Panca Global Securities 5

6 DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment BSSR Cash Dividend 13 Oct Oct Oct Nov-15 CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period MAIN Rights Issue 4: TBA TBA TBA ANTM Rights Issue 310: Oct Oct Oct 28 Oct 15 HMSP Rights Issue 65: Oct Oct Oct 30 Oct 15 MCOR Rights Issue 100: Nov Nov Nov 03 Dec 15 BACA Rights Issue 81: Nov Nov Dec 07 Dec 15 UNTX Tender Offer Sep 31 Oct 15 DEFI Stock Split 1: TBA TBA TIRA Stock Split 1: TBA TBA TRAM Reverse Stock 5: TBA TBA GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda IBFN RUPSLB 27-Okt-15 NIRO RUPSLB 28-Okt-15 LMAS RUPST/LB 28-Okt-15 PLIN RUPSLB 29-Okt-15 MAIN RUPSLB 30-Okt-15 MGNA RUPSLB 05-Nov-15 BBNI RUPSLB 09-Nov-15 DAJK RUPSLB 09-Nov-15 KLBF RUPSLB 10-Nov-15 KBRI RUPSLB 10-Nov-15 BIPI RUPST/LB 10-Nov-15 PICO RUPSLB 11-Nov-15 MCOR RUPSLB 13-Nov-15 MYRX RUPSLB 16-Nov-15 ASII RUPSLB 16-Nov-15 OKAS RUPSLB 16-Nov-15 PSAB RUPSLB 16-Nov-15 UNSP RUPSLB 17-Nov-15 GEMS RUPSLB 17-Nov-15 BLTA RUPST/LB 17-Nov-15 CNKO RUPSLB 19-Nov-15 INDR RUPSLB 20-Nov-15 TOWR RUPSLB 20-Nov-15 SMMA RUPSLB 20-Nov-15 6

7 INCO S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R INCO Wedge Bullish Breakout 3, RSI berada dalam area netral 3,200 2,605 2,440 2,440 2,800 2,440 2,340 2, ,400 2, , ,298 2,000 2, , ,205 1,600 1, Trading range Rp 2295-Rp 2515 Entry Rp 2440, take Profit Rp 2515 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 2291 Positif MA Positif 1, INCO - Stochastic %D(6,3,3) = 30.60, Stochastic %K = 46.57, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = INCO - MACD (5,3) = , Signal() = ,319,800 INCO - TSI(3,5,3) = 14.80, Volume() = 18,319, ,319, INCO - William's % R(14) = , Volume() = 18,319, AISA S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R RSI berada dalam area netral AISA Broadening Wedge Bullish Breakout 2,200 2,000 1,715 1,715 1,800 1,715 1, , ,590 1,600 1,572 1, , ,400 1,510 1,335 Trading range Rp 1605-Rp 1785 Entry Rp 1715, take Profit Rp 1785 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 1539 Positif MA Positif 1,200 1, , AISA - Stochastic %D(6,3,3) = 38.88, Stochastic %K = 59.01, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = AISA - MACD (5,3) = , Signal() = ,678, AISA - TSI(3,5,3) = 49.87, Volume() = 14,678, ,678, AISA - William's % R(14) = -2.27, Volume() = 14,678,

8 NRCA S1 700 R1 765 Trend Grafik Major Down Minor Up S2 665 R2 800 NRCA Upward Sloping Channel 1, ,400 1,200 RSI berada dalam area netral Trading range Rp 700-Rp 765 Entry Rp 730, take Profit Rp 765 Stochastics 8.85 Positif MACD 1.27 Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 695 Positif MA5 685 Positif 790 1, NRCA - Stochastic %D(6,3,3) = 25.21, Stochastic %K = 47.62, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = NRCA - MACD (5,3) = -7.97, Signal() = ,899,700 NRCA - TSI(3,5,3) = 21.09, Volume() = 13,899, ,899, NRCA - William's % R(14) = , Volume() = 13,899, BDMN S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R BDMN Wedge 5,000 4,500 RSI mendekati area overbought Trading range Rp 3285-Rp 3500 Entry Rp 3360, take Profit Rp 3500 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 3068 Positif MA Positif 4,000 3, ,360 3,360 3,360 3,500 3,300 3,181 3, ,000 3,099 3,099 3, , BDMN - Stochastic %D(6,3,3) = 60.88, Stochastic %K = 81.48, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = ,062 3, BDMN - MACD (5,3) = , Signal() = ,471,700 BDMN - TSI(3,5,3) = 37.16, Volume() = 1,471, ,471,700 BDMN - William's % R(14) = 0.00, Volume() = 1,471,

9 ASRI S1 401 R1 450 Trend Grafik Major Down Minor Up S2 370 R ASRI Upward Sloping Channel RSI berada dalam area netral Trading range Rp 401-Rp 450 Entry Rp 414, take Profit Rp 450 Stochastics Positif MACD 4.50 Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 369 Positif MA5 390 Positif ASRI - Stochastic %D(6,3,3) = 40.89, Stochastic %K = 61.60, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = ASRI - MACD (5,3) = -5.66, Signal() = ,845,31 ASRI - TSI(3,5,3) = 30.08, Volume() = 389,845, ,845, ASRI - William's % R(14) = , Volume() = 389,845, PSAB S R Trend Grafik Major Up Minor Up S R RSI berada dalam area netral PSAB Upward Sloping Channel 1,735 1,800 1,580 1,580 1,600 1,580 1,495 1,400 1,391 1, ,200 1,378 1,378 1, ,000 1, Trading range Rp 1465-Rp 1650 Entry Rp 1580, take Profit Rp 1650 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 1245 Positif MA Positif PSAB - Stochastic %D(6,3,3) = 44.26, Stochastic %K = 62.65, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = PSAB - MACD (5,3) = , Signal() = ,375, PSAB - TSI(3,5,3) = 47.76, Volume() = 17,375, ,375, PSAB - William's % R(14) = -5.80, Volume() = 17,375,

10 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Sell Positif Negatif Negatif LSIP Trading Buy Positif Negatif Positif SGRO Trading Buy Positif Positif Positif Mining PTBA Trading Buy Negatif Positif Positif ADRO Trading Buy Positif Positif Positif MEDC Trading Sell Negatif Positif Negatif INCO Trading Buy Positif Positif Positif ANTM Trading Sell Negatif Negatif Negatif TINS Trading Sell Negatif Negatif Negatif Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell Negatif Negatif Positif SMGR Trading Sell Negatif Negatif Negatif INTP Trading Buy Positif Positif Positif SMCB Trading Buy Positif Positif Positif Miscellaneous Industry ASII Trading Sell Negatif Negatif Positif GJTL Trading Sell Negatif Negatif Negatif Consumer Goods Industry INDF Trading Buy Negatif Positif Positif GGRM Trading Buy Positif Positif Positif UNVR Trading Buy Positif Positif Positif KLBF Trading Buy Positif Positif Positif Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Buy Positif Positif Positif PTPP Trading Buy Positif Positif Positif WIKA Trading Buy Positif Positif Positif ADHI Trading Buy Positif Negatif Positif WSKT Trading Buy Positif Positif Positif Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Buy Negatif Positif Positif JSMR Trading Sell Negatif Negatif Negatif ISAT Trading Buy Positif Positif Positif TLKM Trading Buy Positif Positif Positif Finance BMRI Trading Buy Positif Positif Positif BBRI Trading Buy Positif Negatif Positif BBNI Trading Sell Negatif Negatif Positif BBCA Trading Buy Positif Positif Positif BBTN Trading Sell Negatif Negatif Positif Trade, Services and Investment UNTR Trading Sell Negatif Negatif Negatif MPPA Trading Sell Negatif Negatif Negatif

11

DAILY REPORT 17 September 2015

DAILY REPORT 17 September 2015 DAILY REPORT NEWS HEADLINES ADHI bukukan kontrak baru Rp9,6 triliun ADHI usulkan harga rights issue di Rp 1560 WIKA & ADHI rencana cari pinjaman dari CDB untuk garap proyek WSKT targetkan kontrak baru

Lebih terperinci

DAILY REPORT 23 Januari 2015

DAILY REPORT 23 Januari 2015 DAILY REPORT 23 Januari 2015 NEWS HEADLINES ANTM targetkan keruk 4500 ton bauksit di Tayan hilir PGAS gandeng TL Offshore dan Encona TOTL tidak masuk proyek infrastruktur NRCA bidik pendapatan tumbuh 12%

Lebih terperinci

DAILY REPORT 12 April 2016

DAILY REPORT 12 April 2016 DAILY REPORT 12 April 2016 NEWS HEADLINES RUPSLB AALI setujui rights issue max 450 juta saham RUPS AALI setujui tidak bagi dividen tahun buku 2015 AALI anggarkan capex tahun 2016 sebesar Rp 2,5 triliun

Lebih terperinci

DAILY REPORT 22 September 2015

DAILY REPORT 22 September 2015 DAILY REPORT NEWS HEADLINES ASII bagi dividen interim Rp64/saham UNTR akan bagi dividen interim Rp 251/saham TBLA akan bagikan dividen interim Rp8/saham Rights issue HMSP tidak ditawarkan ke AS PTPP targetkan

Lebih terperinci

DAILY REPORT 14 February 2014

DAILY REPORT 14 February 2014 DAILY REPORT 14 February 2014 NEWS HEADLINES ANTM targetkan penjualan emas tahun 2014 sebesar 13,6 ton GMR kaji lepas saham GEMS Agis ganti nama menjadi PT Sigmagold Inti Perkasa Tbk JSMR akan naikkan

Lebih terperinci

DAILY REPORT 27 April 2016

DAILY REPORT 27 April 2016 DAILY REPORT NEWS HEADLINES Bisnis alat berat tekan kinerja ASII Laba AALI per 1Q16 naik 167,5% YoY, pendapatan turun 6,8% Laba UNTR turun 55% YoY pada kuartal I-2016 Laba bersih ACST naik 59,2% YoY pada

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 26 Oktober 2015

WEEKLY REPORT 26 Oktober 2015 WEEKLY REPORT 26 Oktober 2015 NEWS HEADLINES PTPP raih kontrak gas cogeneration plant WSKT mulai bangun jaringan transmisi 500kV di Sumatera TBIG menjadi merek termahal di bisnis menara INDY akan memiliki

Lebih terperinci

DAILY REPORT 09 August 2016

DAILY REPORT 09 August 2016 DAILY REPORT 0 NEWS HEADLINES Semen Padang bangun pabrik pengepakan JSMR bukukan pertumbuhan transaksi 5,49% WIKA dapat proyek di Palembang SSIA akan terbitkan obligasi Rp1 triliun META catat pendapatan

Lebih terperinci

DAILY REPORT 23 Aug 2017

DAILY REPORT 23 Aug 2017 DAILY REPORT 23 Aug 2017 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Laba bersih WSBP meningkat 60% hingga Juli 2017 Kapasitas produksi SMGR meningkat DILD akan revisi target marketing sales DILD luncurkan

Lebih terperinci

DAILY REPORT 28 Agustus 2015

DAILY REPORT 28 Agustus 2015 DAILY REPORT 28 Agustus 2015 NEWS HEADLINES ANTM rights issue Rp 5,3 triliun ANTM tarik pinjaman USD 200 juta ELSA targetkan tender seismik Malaysia dan India DSNG tetap akan stock split rasio 1 : 5 TBLA

Lebih terperinci

DAILY REPORT 11 Maret 2016

DAILY REPORT 11 Maret 2016 DAILY REPORT 11 Maret 2016 NEWS HEADLINES Laba bersih PTPP meningkat 39% YoY pada 2015 WIKA targetkan penjualan 2016 naik 23,61% YoY, target laba Rp 750 miliar WIKA targetkan PT. Wika realty IPO pada tahun

Lebih terperinci

DAILY REPORT 12 Agustus 2015

DAILY REPORT 12 Agustus 2015 DAILY REPORT 12 Agustus 2015 NEWS HEADLINES HMSP melakukan rights issue SMGR percepat pembangunan dua pabrik semen WSKT tunda penerbitan obligasi Rp 1,5 triliun WIKA siapkan Rp 550 miliar untuk ekspansi

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 04 May 2015

WEEKLY REPORT 04 May 2015 WEEKLY REPORT 04 May 2015 NEWS HEADLINES Laba bersih PTPP meningkat 52% Harga rights issue WSKT Rp 1.300-1650 TOTL akan bagi dividen Rp 30 per saham TOTL targetkan laba 2015 sekitar Rp 190 miliar Laba

Lebih terperinci

DAILY REPORT 26 Agustus 2015

DAILY REPORT 26 Agustus 2015 DAILY REPORT 26 Agustus 2015 NEWS HEADLINES Produksi CPO AALI hingga Juli 2015 naik 1,1% YoY ANJT peroleh pinjaman Rp 2,1 triliun SGRO optimis membukukan pertumbuhan volume penjualan ADHI tunda rights

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 14 September 2015

WEEKLY REPORT 14 September 2015 WEEKLY REPORT NEWS HEADLINES PTBA menghentikan eksplorasi 6 bulan ADRO butuh 600 ribu-700 ribu kl biosolar per tahun Anak usaha BYAN pasok batu bara ke SMPC 1,95 juta MT DOID targetkan produksi naik 20%

Lebih terperinci

Indonesia Outlook

Indonesia Outlook Indonesia Outlook 2017-2018 PT. Reliance Sekuritas Indonesia, Tbk June 2017 Peluang di tahun 2017-2018 Stabilitas suku bunga dan nilai tukar Rupiah Aliran modal masuk yang masih positif Hampir Rp30 T net

Lebih terperinci

RISET SAHAM HARIAN SAMUEL SEKURITAS INDONESIA. jcii Wei mi S wwei uwei. Senin, 11 Januari Kekhawatiran akan China masih berlanjut.

RISET SAHAM HARIAN SAMUEL SEKURITAS INDONESIA. jcii Wei mi S wwei uwei. Senin, 11 Januari Kekhawatiran akan China masih berlanjut. jcii Wei mi S wwei uwei SAMUEL SEKURITAS INDONESIA RISET SAHAM HARIAN Market Activity Monday, 11 Jan 2016 Market Index Index Movement Market Volume Market Value Close : 4,546.3 : +15.8 (+0.3%) : 2,427

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 18 August 2014

WEEKLY REPORT 18 August 2014 WEEKLY REPORT NEWS HEADLINES CMNP didesak gelar RUPSLB soal audit khusus CMNP berencana tambah portofolio bisnis jalan tolnya CMNP siap dukung proyek tol Cisumdawu Sebesar 51% saham MAIN dijual sebesar

Lebih terperinci

DAILY REPORT 20 April 2016

DAILY REPORT 20 April 2016 DAILY REPORT NEWS HEADLINES ADRO klaim telah sepakati 6 isu dalam renegosiasi kontrak CNKO bukukan rugi Rp505,96 miliar di 2015 PGAS perluas jaringan di Batam ACST bidik Rp 600 miliar dari rights issue

Lebih terperinci

DAILY REPORT. 09 October 2013

DAILY REPORT. 09 October 2013 DAILY REPORT. 09 October 2013 HEADLINES BWPT kaji private placement Belanja modal SIMP 2013 turun 17,2% ADRO percepat rencana produksi 89 juta ton INTP perkirakan volume penjualan semen 2012 capai 18 juta

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 11 Juli 2016

WEEKLY REPORT 11 Juli 2016 WEEKLY REPORT 11 Juli 2016 NEWS HEADLINES BRMS negosiasi pembayaran utang sebesar USD 450 juta SUGI divetasi saham Sugih International SUGI siapkan capex US$33 juta UNSP siapkan capex hingga Rp 200 miliar

Lebih terperinci

DAILY REPORT 11 September 2015

DAILY REPORT 11 September 2015 DAILY REPORT NEWS HEADLINES TLKM siap dukung proyek LRT TLKM sisihkan capex 20% terhadap revenue di 2015 & 2016 TBIG akan emisi obligasi Rp 1 triliun SMBR bukukan penjualan Rp880 miliar SMBR proses pinjaman

Lebih terperinci

DAILY REPORT 17 September 2014

DAILY REPORT 17 September 2014 DAILY REPORT NEWS HEADLINES MEDC tambah investasi di Tunisia USD 320 juta CNKO siapkan Rp 154,78 miliar selesaikan 2 PLTU CKRA cari mitra strategis BWPT akan akuisisi perusahaan sawit Empat BUMN konstruksi

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 02 Maret 2015

WEEKLY REPORT 02 Maret 2015 WEEKLY REPORT 02 Maret 2015 NEWS HEADLINES ADHI akan selesaikan 15 proyek WSKT siap selesaikan 20 proyek PTPP kontrak baru saat ini capai 1.39% dari target JSMR akan terbitkan obligasi Rp 1,7 triliun Laba

Lebih terperinci

DAILY REPORT 22 April 2016

DAILY REPORT 22 April 2016 DAILY REPORT NEWS HEADLINES HRUM tunda produksi batubara di Tambang Batubara Harum Produksi nikel INCO turun RUPS ACST setujui bagi dividen 2015 Rp 33,5/saham ACST rights issue 300 juta saham, target dana

Lebih terperinci

DAILY REPORT 28 Oktober 2015

DAILY REPORT 28 Oktober 2015 DAILY REPORT 28 Oktober 2015 NEWS HEADLINES Laba UNVR per 9M15 naik 3,3% YoY jadi Rp 4,18 triliun ANTM targetkan pertumbuhan penjualan emas domestik 40% ANTM buka proposal mitra ketiga di SGA Mempawah

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 01 Februari 2016

WEEKLY REPORT 01 Februari 2016 WEEKLY REPORT 01 Februari 2016 NEWS HEADLINES WSKT targetkan laba meningkat dua kali lipat WSKT jajaki penerbitan obligasi Rp 2 triliun ADRO targetkan produksi batubara naik 5% ANTM bukukan penjualan unaudit

Lebih terperinci

DAILY REPORT 06 Agustus 2015

DAILY REPORT 06 Agustus 2015 DAILY REPORT 06 Agustus 2015 NEWS HEADLINES TLKM akan ikut tender proyek Palapa Ring II senilai USD 246,74 juta PTBA siap investasi USD 2,1 miliar PTBA berencana konversi batubara kalori rendah WTON peroleh

Lebih terperinci

DAILY REPORT 06 Oktober 2015

DAILY REPORT 06 Oktober 2015 DAILY REPORT 06 Oktober 2015 NEWS HEADLINES WIKA incar rights issue Rp 6,1 triliun Waskita Bali Mandara akan garap 4 ruas tol WSKT setor modal ke PT Waskita Toll Road NRCA telah realisasikan buyback sahamnya

Lebih terperinci

DAILY REPORT 25 Februari 2016

DAILY REPORT 25 Februari 2016 DAILY REPORT 25 Februari 2016 NEWS HEADLINES PTBA evaluasi & hitung ulang sebagian sumber daya & cadangan coal S&P turunkan peringkat hutang ENRG Laba bersih ELSA turun 8,28% pada 2015 AALI akan rights

Lebih terperinci

DAILY REPORT 23 September 2015

DAILY REPORT 23 September 2015 DAILY REPORT NEWS HEADLINES Rights Issue ADHI disetujui RUPSLB ADHI angkat Komisaris Utama baru JSMR incar 3 ruas tol di Jawa ANTM kembali didorong akuisisi Freeport ANTM tengah melakukan persiapan rencana

Lebih terperinci

DAILY REPORT 11 February 2014

DAILY REPORT 11 February 2014 DAILY REPORT 11 February 2014 NEWS HEADLINES BMRI bukukan laba bersih 2013 Rp18,2 triliun BBTN kucurkan pembiayaan perumahan Rp 87 triliun di 2013 BBTN proyeksikan kredit 2014 naik di kisaran 17%-18% BBTN

Lebih terperinci

DAILY REPORT 22 Maret 2016

DAILY REPORT 22 Maret 2016 DAILY REPORT 22 Maret 2016 NEWS HEADLINES BMRI bagikan dividen Rp 261,44 per lembar BBTN bidik 15.000 karyawan kemenhub jadi nasabah KPR BNLI perbaiki kualitas aset BBRI siap pangkat bunga kredit mengikuti

Lebih terperinci

DAILY REPORT 14 October 2016

DAILY REPORT 14 October 2016 DAILY REPORT NEWS HEADLINES UNTR akuisisi perusahaan batubara UNTR tingkatkan sektor logistik Kontrak baru ADHI mencapai Rp 11 triliun Laba BBNI per 9M16 tumbuh 28,7% YoY, NII tumbuh 15% BBNI akan jaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia sejak tahun 1987 tidak bergantung lagi pada pendanaan dari sumber

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia sejak tahun 1987 tidak bergantung lagi pada pendanaan dari sumber 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era ekonomi modern seperti saat ini perusahaan sangat memerlukan tambahan modal agar kinerja perusahaan terus maju dan berkembang. Perusahaan di Indonesia sejak

Lebih terperinci

DAILY REPORT 09 January 2014

DAILY REPORT 09 January 2014 DAILY REPORT 09 January 2014 NEWS HEADLINES ACST targetkan pendapatan tahun ini Rp 1,2 triliun ACST incar kontrak baru Rp 1,5 triliun tahun ini MTLA rencana bangun mall di kawasan Cileungsi, Bogor MTLA

Lebih terperinci

Juni 2017 RESEARCH TEAM

Juni 2017 RESEARCH TEAM RESEARCH TEAM RINGKASAN Ekonomi Indonesia kuartal pertama 2017 tumbuh 5,01% yoy. Angka ini lebih tinggi dibandingkan PDB pada kuartal keempat 2016 sebesar 4,94%(yoy) dan kuartal ketiga 2016 sebesar 4,92%

Lebih terperinci

DAILY REPORT 24 January 2014

DAILY REPORT 24 January 2014 DAILY REPORT 24 January 2014 NEWS HEADLINES WIKA Beton, anak usaha WIKA,targetkan pendapatan Rp 3,5 triliun Wika Beton bidik kenaikan laba 23% SMGR targetkan volume penjualan di Jawa Timur 5,5 juta ton

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 04 August 2014

WEEKLY REPORT 04 August 2014 WEEKLY REPORT 0 NEWS HEADLINES BUMI peroleh laba USD 130,09 juta Pendapatan ANTM 1H14 turun 35% Pabrik tanah jarang TINS beroperasi pada 2015 IFC danai proyek ESSA USD 799 juta META kaji proyek mini hidro

Lebih terperinci

DAILY REPORT 25 Mei 2016

DAILY REPORT 25 Mei 2016 DAILY REPORT 25 Mei 2016 NEWS HEADLINES RUPS TOBA setuju bagi dividen tahun buku 2015 total USD 1,1 juta TOBA anggarkan capex tahun 2016 sebesar USD 10 juta Penjualan SMBR hingga April meningkat 2,65%

Lebih terperinci

Kondisi Perekonomian Indonesia

Kondisi Perekonomian Indonesia KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI INDONESIA Kondisi Perekonomian Indonesia Tim Ekonomi Kadin Indonesia 1. Kondisi perekonomian dunia dikhawatirkan akan benar-benar menuju jurang resesi jika tidak segera dilakukan

Lebih terperinci

DAILY REPORT 23 Oktober 2015

DAILY REPORT 23 Oktober 2015 DAILY REPORT 23 Oktober 2015 NEWS HEADLINES Kontrak baru ACST melebihi target Anak usaha WIKA luncurkan Tamansari Urbano akhir 2015 DGIK peroleh kontrak baru Rp 2 triliun Laba INCO per 9M15 turun jadi

Lebih terperinci

TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER

TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER 1 1 2 3 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Jan-12 Mar-12 May-12 Jul-12 Sep-12 Nov-12 Jan-13 Mar-13 May-13 Jul-13 Sep-13 Nov-13 Jan-14 Mar-14 May-14 Jul-14 Sep-14 Nov-14 Jan-15 35.0 30.0

Lebih terperinci

DAILY REPORT 24 November 2016

DAILY REPORT 24 November 2016 DAILY REPORT NEWS HEADLINES WSKT tambah modal anak usaha SMRA kerja prapenjualan Rp1,1 triliun PPRO targetkan marketing sales tahun 2017 naik 20%-30% PPRO akan luncurkan 5 proyek di tahun 2017 PPRO targetkan

Lebih terperinci

DAILY REPORT 28 April 2016

DAILY REPORT 28 April 2016 DAILY REPORT NEWS HEADLINES ASII akan lakukan rights issue untuk AALI, BNLI & ACST ASII akan terbitkan obligasi Rp 10-12,5 triliun RUPS ASII setuju bagi dividen tahun buku 2015 Rp 177/saham ASII investasi

Lebih terperinci

DAILY REPORT 03 September 2014

DAILY REPORT 03 September 2014 DAILY REPORT 0 NEWS HEADLINES SMGR akan jajaki bisnis properti UNTR lakukan restrukturisasi saham perusahaan batubara HEXA akan turunkan utang USD 159 juta HEXA anggarkan capex USD 16 juta ASSA berencana

Lebih terperinci

DAILY REPORT 25 Agustus 2015

DAILY REPORT 25 Agustus 2015 DAILY REPORT 25 Agustus 2015 NEWS HEADLINES TLKM menggarap bisnis remittance di Timor Leste TBIG telah melakukan hedging untuk nilai tukar rupiah BRAU masih mencatatkan kerugian sepanjang tahun 2014 TINS

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100.00% Deposito

Lebih terperinci

DAILY REPORT 15 April 2016

DAILY REPORT 15 April 2016 DAILY REPORT 15 April 16 NEWS HEADLINES RUPS PTBA setujui bagi dividen tahun 15 Rp 289,73/saham PTBA targetkan jual batu bara di 16 naik 51%, produksi naik 37% Arviyan Arifin pimpin PTBA Penjualan mobil

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 11 April 2016

WEEKLY REPORT 11 April 2016 WEEKLY REPORT 11 April 2016 NEWS HEADLINES TLKM suntik USD 25 juta melalui perusahaan modal ventura ADHI bagikan dividen tahun 2015 Rp 26,226/saham ADHI raih pinjaman Rp500 miliar Kontrak baru ADHI hingga

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 16 Februari 2015

WEEKLY REPORT 16 Februari 2015 WEEKLY REPORT 16 Februari 2015 NEWS HEADLINES Penambahan free float HMSP dapat tembus USD 1 miliar DSSA berikan pinjaman ke PT Innovate Mas Indonesia Rp614 miliar ADHI bukukan kontrak baru Rp 192 miliar

Lebih terperinci

DAILY REPORT 02 January 2014

DAILY REPORT 02 January 2014 DAILY REPORT 02 January 2014 NEWS HEADLINES PTBA patok pertumbuhan volume penjualan 38% BUMI akuisisi 3 perusahaan batubara Rp 1,25 triliun BUMI alokasikan belanja modal US$50-US$100 juta WIKA bentuk perusahaan

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 14 Maret 2016

WEEKLY REPORT 14 Maret 2016 WEEKLY REPORT 14 Maret 2016 NEWS HEADLINES PTPP targetkan kontrak baru 2016 naik 14,81% WIKA tangani proyek Grup Puncak Rp 1,45 triliun Jakpro-WIKA bangun instalasi pengolahan Anak usaha WSKT peroleh kredit

Lebih terperinci

RISET SAHAM HARIAN SAMUEL SEKURITAS INDONESIA. jcii Wei mi S wwei uwei. Jumat, 29 Januari Moody s Tetapkan Peringkat RI di Investment Grade

RISET SAHAM HARIAN SAMUEL SEKURITAS INDONESIA. jcii Wei mi S wwei uwei. Jumat, 29 Januari Moody s Tetapkan Peringkat RI di Investment Grade jcii Wei mi S wwei uwei SAMUEL SEKURITAS INDONESIA RISET SAHAM HARIAN Market Activity Friday, 29 Jan 2016 Market Index Index Movement Market Volume Market Value Close : 4,602.8 : +19.2 (+0.4%) : 3,183

Lebih terperinci

DAILY REPORT 24 October 2013

DAILY REPORT 24 October 2013 DAILY REPORT 24 October 2013 NEWS HEADLINES BRMS kerjasama dengan dengan NFC, Cina untuk Belanja modal SIMP 2013 turun 17,2% Credit Suisse tambah saham di ENRG UNVR INTP perkirakan bantah go private volume

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 2 OKTOBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways menguat Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 5,102.3-5,184.7

Lebih terperinci

DAILY REPORT 15 September 2015

DAILY REPORT 15 September 2015 DAILY REPORT NEWS HEADLINES ADRO akan kurangi produksi batubara sekitar 3%-4% BRMS bukukan laba USD 3,6 juta pda semester I-2015 Keluarga Soeryadjaya perbesar penawaran Blok Lemang TINS percepat proyek

Lebih terperinci

CARLINK PRO FLEXY Dana Investasi Berimbang

CARLINK PRO FLEXY Dana Investasi Berimbang Tanggal Peluncuran 11 April 2011 0-20% Total Dana Kelolaan 60,826,022,840.66 - Efek Ekuitas 80-100% 31-Jan-18 NAV: 1,571.313 Inflasi (Jan 2018) Inflasi (Yoy) 0.62% 3.25% 4.92% 95.08% 4 2-2 - Pertambangan

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 06 March 2017

WEEKLY REPORT 06 March 2017 WEEKLY REPORT 0 NEWS HEADLINES PTPP akan mengajukan dividen payout 30% WTON jajaki proyek listrik baru PPRO bentuk JV bangun Kidzania BBNI optimis KTA tumbuh 71,4% di tahun 2017 Grup BBNI kucurkan Rp 816

Lebih terperinci

DAILY REPORT 06 Sep 2017

DAILY REPORT 06 Sep 2017 DAILY REPORT 0 Sep NEWS HEADLINES TLKM pulihkan % layanan ATM & 71% seluruh site pelanggan TLKM & Lockheed Martin dalami penyebab anomali satelit TLKM masih hitung kerugian akibat gangguan Satelit Telkom1

Lebih terperinci

DAILY REPORT 18 Maret 2016

DAILY REPORT 18 Maret 2016 DAILY REPORT 18 Maret 2016 NEWS HEADLINES SMGR & PT. Samana Citra bentuk JV PT. Semen Indonesia Aceh Laba bersih INTP mengalami penurunan 17,65% YoY pada 2015 Laba berish PGAS tahun 2015 sebesar USD 401,9

Lebih terperinci

DAILY REPORT 30 January 2014

DAILY REPORT 30 January 2014 DAILY REPORT 30 January 2014 NEWS HEADLINES ANTM investasi Rp 15 miliar untuk pabrik pengolahan tembaga RIGS rugi USD 1,92 juta di tahun 2013 APII terbitkan MESOP dengan exercise price Rp 200 ICB Financial

Lebih terperinci

DAILY REPORT 16 August 2016

DAILY REPORT 16 August 2016 DAILY REPORT 16 August 2016 NEWS HEADLINES Penjualan mobil grup ASII naik 8,4% YoY hingga Juli 2016 JSMR investasi Rp 5 triliun untuk jalan tol Manado-Bitung Taspen incar saham Waskita Toll Road SSIA cari

Lebih terperinci

DAILY REPORT 16 September 2015

DAILY REPORT 16 September 2015 DAILY REPORT NEWS HEADLINES TLKM ingin menguasai 100% saham AP Teleguam ESSA suntik Panca Amara USD 146 juta DOID siap turunkan utang USD 700 juta APEX kaji penggalangan dana selain obligasi Konsorsium

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 13 Desember 2016

WEEKLY REPORT 13 Desember 2016 WEEKLY REPORT Desember NEWS HEADLINES INTP anggarkan capex Rp1,8 triliun PTBA jajaki ekspansi PLTU BUMI bukukan laba bersih US$73,04 juta Highland Strategic beli TOBA BRMS bukukan rugi bersih Rp7 triliun

Lebih terperinci

DAILY REPORT 02 November 2016

DAILY REPORT 02 November 2016 DAILY REPORT 0 NEWS HEADLINES PTBA turunkan target penjualan Laba bersih ADRO naik 16% YoY hinggga kuartal III-2016 Dividen interim ITMG Rp 434,32/saham ANTM catat laba Rp 38,3 miliar per 9M16 Laba bersih

Lebih terperinci

DAILY REPORT 09 November 2016

DAILY REPORT 09 November 2016 DAILY REPORT 0 NEWS HEADLINES Restrukturisasi utang BUMI akan ditentukan hari ini TINS fokus pada bisnis tambang SMSM perkuat ekspor CTRP siap tebus MTN PPRO masuki tahap pembangunan apartemen Verdura

Lebih terperinci

DAILY REPORT 31 August 2016

DAILY REPORT 31 August 2016 DAILY REPORT NEWS HEADLINES PTPP bentuk dua anak usaha PPRO telah gunakan Rp 600 miliar dari capex PPRO beli 55% saham WSS senilai Rp 49,5 miliar AFP lepas sebagian saham DMAS di harga Rp 250/saham DMAS

Lebih terperinci

CENTURY PRO FIXED Dana Investasi Pendapatan Tetap

CENTURY PRO FIXED Dana Investasi Pendapatan Tetap FIXED FIXED 31- NAV: Total Dana Kelolaan 3,807,531,838.20 0-80% 79.82% 17.31% 2.87% Inflasi (Jan 2018) Inflasi (Yoy) BI Rate 0.62% 3.25% 6.50% 33.32% A 10 2.87% Pasar Uang, 17.31% 79.82% 0.73% 9.10% 8.73%

Lebih terperinci

DAILY REPORT 05 February 2014

DAILY REPORT 05 February 2014 DAILY REPORT 05 February 2014 NEWS HEADLINES ANTM akan melakukan secondary offering pada 2015 Target produksi batubara ADRO 54-56 juta ton Capex ADRO tahun ini USD 200-250 juta META rencana lanjutkan buyback

Lebih terperinci

CARLISYA PRO MIXED Dana Investasi Syariah Campuran

CARLISYA PRO MIXED Dana Investasi Syariah Campuran 31-Jan-18 NAV: 1.57% Total Dana Kelolaan 14,856,625,829.18 43.49% 54.94% Memperoleh hasil investasi yang optimal dalam jangka panjang - Konsumen 49.17% - Perkebunan 0.69% dengan tetap menjaga tingkat resiko

Lebih terperinci

DAILY REPORT 13 May 2014

DAILY REPORT 13 May 2014 DAILY REPORT 13 May 2014 NEWS HEADLINES Marger PGAS dengan Pertagas tidak akan direalisasikan SMRU akan masuk ke bisnis batubara CTTH targetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 15% MLBI akan operasikan fasilitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. barang dan jasa. Perkembangan sektor ekonomi global saat ini yang didominasi

BAB 1 PENDAHULUAN. barang dan jasa. Perkembangan sektor ekonomi global saat ini yang didominasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perekonomian dunia berlangsung sangat cepat seiring dengan kemajuan teknologi khususnya teknologi telekomunikasi dan transportasi yang mengakibatkan tidak

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 263 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 Tim Penulis

Lebih terperinci

Kinerja CARLISYA PRO MIXED

Kinerja CARLISYA PRO MIXED 29-Jan-16 NAV: 1,707.101 Total Dana Kelolaan 12,072,920,562.29 - Pasar Uang 0-90% - Deposito Syariah - Efek Pendapatan Tetap 10-90% - Syariah - Efek Ekuitas 10-90% - Ekuitas Syariah 12.37% 48.71% 38.92%

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 27 April 2015

WEEKLY REPORT 27 April 2015 WEEKLY REPORT NEWS HEADLINES WSKT bagikan dividen Rp 11 per saham Perkiraan harga rights issue WSKT di kisaran Rp1100-1600/lembar WSKT akan tambah modal 3 anak usahanya Perkiraan harga rights issue ADHI

Lebih terperinci

DAILY REPORT 14 April 2016

DAILY REPORT 14 April 2016 DAILY REPORT 14 April 2016 NEWS HEADLINES PTBA jajaki cari kawasan tambang di Kalimantan & Sumatera Anak usaha TINS targetkan pendapatan Rp100 miliar Pertamina akan disiapkan sebagai induk usaha PGAS BBRI

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 19 Desember 2016

WEEKLY REPORT 19 Desember 2016 WEEKLY REPORT 19 Desember 2016 NEWS HEADLINES ASII jajaki pinjaman US$200 juta JSMR operasikan 235 Km jalan tol baru di 2017 Anak usaha BSDE peroleh pinjaman Rp 4,3 T dari BBNI, BMRI, SMI ANTM jual produk

Lebih terperinci

DAILY REPORT 13 April 2016

DAILY REPORT 13 April 2016 DAILY REPORT 13 April 2016 NEWS HEADLINES AALI rights issue 450 juta saham Laba BBNI 1Q15 naik 5,5% YoY, NII naik 13,3% Kredit BBNI tumbuh 21,2% YoY di 1Q15, DPK naik 21,8% BDMN perkuat kerja sama dengan

Lebih terperinci

DAILY REPORT 25 October 2013

DAILY REPORT 25 October 2013 DAILY REPORT 25 October 2013 NEWS HEADLINES Rusia ikut garap proyek BRMS Belanja modal SIMP 2013 turun 17,2% META berniat akuisisi 1 ruas jalan tol Trans Jawa Semen INTP perkirakan Padang, anak volume

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 05 Desember 2016

WEEKLY REPORT 05 Desember 2016 WEEKLY REPORT 05 Desember 2016 NEWS HEADLINES WIKA bidik konstruksi LRT Jakpro Rp 5 triliun JSPT ekspansi kantor GAMA tingkatkan penjualan Springwood BMRI dan BBNI tingkatkan kredit sindikasi BBKP tunda

Lebih terperinci

DAILY REPORT 29 January 2014

DAILY REPORT 29 January 2014 DAILY REPORT 29 January 2014 NEWS HEADLINES BUMI bisa buyback 20% saham BRMS Penjualan UNTR menurun 32% Penjualan alat berat INTA flat IBF, anak usaha INTA targetkan pembiayaan Rp 1,6 triliun tahun ini

Lebih terperinci

DAILY REPORT 12 January 2018

DAILY REPORT 12 January 2018 DAILY REPORT NEWS HEADLINES TLKM pertimbangkan komodo bond TLKM alokasikan capex 25% dari target pendapatan 2018 PTPP lanjutkan rencana penerbitan perpetual bond META tunggu restu pemegang saham untuk

Lebih terperinci

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia Perlambatan pertumbuhan Indonesia terus berlanjut, sementara ketidakpastian lingkungan eksternal semakin membatasi ruang bagi stimulus fiskal dan moneter

Lebih terperinci

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN I. Ekonomi Dunia Pertumbuhan ekonomi nasional tidak terlepas dari perkembangan ekonomi dunia. Sejak tahun 2004, ekonomi dunia tumbuh tinggi

Lebih terperinci

DAILY REPORT 27 September 2016

DAILY REPORT 27 September 2016 DAILY REPORT NEWS HEADLINES Kontrak baru WIKA Rp 23,44 miliar per Agustus 2016 WSBP siap lunasi utang Rp 1,7 triliun SMBR optimis penjualan semen meningkat DMAS akan selesaikan akuisisi lahan SMSM optimis

Lebih terperinci

DAILY REPORT 26 Maret 2015

DAILY REPORT 26 Maret 2015 DAILY REPORT 26 Maret 2015 NEWS HEADLINES BRAU siapkan USD 118,75 juta untuk bayar utang 2 obligasi DSNG perkirakan produksi CPO tahun 2015 naik 10%-15% YoY KLBF memeriksa ulang produk injeksi di distributor

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 27 Desember 2016

WEEKLY REPORT 27 Desember 2016 WEEKLY REPORT 27 Desember 2016 NEWS HEADLINES WIKA tambah modal anak usaha WIKA proyeksikan kontrak 2017 naik 26,3% YoY WTON bentuk anak usaha baru Grup Rajawali jual saham BWPT USD 505,4 juta Anak usaha

Lebih terperinci

CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran

CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran Total Dana Kelolaan 4,856,084,724.02 - Efek Pendapatan Tetap 77.35% 10.42% 10.54% 1.69% Keuangan 5.41% Perkebunan 7.10% Infrastruktur 15.55% Properti 0.19% Konsumen 38.53% Konstruksi 5.76% Industri Dasar

Lebih terperinci

Februari 2017 RESEARCH TEAM

Februari 2017 RESEARCH TEAM RESEARCH TEAM RINGKASAN Ekonomi Indonesia tumbuh 4,94% yoy pada kuartal keempat 2016. Angka ini lebih rendah dibandingkan PDB pada kuartal sebelumnya yaitu sebesar 5,02% (yoy). Pada kuartal terakhir ini,

Lebih terperinci

DAILY REPORT 16 Oktober 2014

DAILY REPORT 16 Oktober 2014 DAILY REPORT 16 Oktober 2014 NEWS HEADLINES UNTR akuisisi 50.1% saham ACST BWPT dikabarkan ubah rasio rights issue Anak usaha ANJT lakukan transaksi afiliasi Pangsa pasar ASII 9M14 sebesar 51%, akan tambah

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 03 October 2016

WEEKLY REPORT 03 October 2016 WEEKLY REPORT 0 NEWS HEADLINES ADHI targetkan 3 trase awal MRT selesai hingga tahun 2018 PTPP perkirakan kontrak baru Rp23,5 triliun WSKT raih pinjaman Rp4,59 triliun Wika Gedung matangkan rencana IPO

Lebih terperinci

DAILY REPORT 23 September 2016

DAILY REPORT 23 September 2016 DAILY REPORT NEWS HEADLINES WIKA tawarkan harga rights issue Rp 1.525-2.505 TLKM perkuat bisnis e-commerce EXCL perkuat jaringan di wilayah Sulawesi ESSA siapkan USD 630 juta untuk selesaikan pabrik ammonia

Lebih terperinci

DAILY REPORT 12 Desember 2013

DAILY REPORT 12 Desember 2013 DAILY REPORT 12 Desember 2013 NEWS HEADLINES ANTM gandeng Daesung garap Oxygen Plant di Pomalaa ENRG akan refinancing utang dan cari pinjaman baru OKAS alokasikan capex tahun 2014 sebesar USD 10 juta OKAS

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 18 November 2013

WEEKLY REPORT 18 November 2013 WEEKLY REPORT 18 November 2013 NEWS HEADLINES ICBP melalui anak usaha kerjasama dengan Grup Tirta Bahagia PGAS segera tandatangani PJBG FSRU Lampung HRUM turunkan capex 2014 menjadi USD 10 juta BUMI tetap

Lebih terperinci

DAILY REPORT 07 November 2013

DAILY REPORT 07 November 2013 DAILY REPORT 07 November 2013 NEWS HEADLINES PTBA siap investasi USD 900 juta di Myanmar Belanja modal SIMP 2013 turun 17,2% PTBA anggarkan capex USD 300-400 juta ANTM INTP perkirakan alokasikan volume

Lebih terperinci

DAILY REPORT 06 April 2016

DAILY REPORT 06 April 2016 DAILY REPORT 06 April 2016 NEWS HEADLINES MEDC telah dapatkan restu Presiden untuk akuisisi Newmont ABMM dan TOBA perkuat aliansi bisnis ARII catat rugi USD 25,12 juta di 2015 dari rugi USD 21,22 juta

Lebih terperinci

DAILY REPORT 15 November 2013

DAILY REPORT 15 November 2013 DAILY REPORT 15 November 2013 NEWS HEADLINES ASII penjualan mobil Oktober 2013 naik 17,05% yoy ASII penjualan sepeda motor Oktober 2013 naik BWPT telah menentukan calon pemegang saham barunya PALM tetap

Lebih terperinci

DAILY REPORT 29 Maret 2016

DAILY REPORT 29 Maret 2016 DAILY REPORT 29 Maret 2016 NEWS HEADLINES WIKA garap pabrik PTPN Rp 501 miliar ITMG bagi dividen sebesar USD 63,05 juta ITMG pangkas target produksi batubara, kembali bidik powerplant Laba SGRO turun 27%

Lebih terperinci

DAILY REPORT 29 November 2013

DAILY REPORT 29 November 2013 DAILY REPORT 29 November 2013 NEWS HEADLINES Astra gandeng Tata Power ASII akan melakukan penyesuaian harga jual UNTR targetkan pendapatan 2014 meningkat 5% MEDC anggarkan capex USD 500 juta ESSA beri

Lebih terperinci