P U T U S A N NOMOR 602/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR 602/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara : Ny. WALTINAH, beralamat di Mes Perusahaan Raja Jaya Blok Sang Raja Rt. 005/001 Kelurahan Cigasong Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka, dalam hal ini memberi Kuasa kepada Achmad BS., S.H, Advokat/Pengacara, beralamat di Blok Anjun Selatan Rt. 01 Rw. 11 Desa Kadipaten Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 6 November 2017 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Majalengka tertanggal 08 November 2017 No.77/Srk/2017/PN.Mjl, selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Terlawan ; MELAWAN: 1. Hj. SITI ROHMAH, usia 74 Tahun, beralamat di Blok Sukajaya Rt. 08 Rw 4 Desa Paniis Kecamatana Maja Kabupaten Majalengka, dalam hal ini memberi Kuasa kepada Erlan Jaya Putra, SH. MH, Ade Rokilah, SH. dan Juli Hartono, SH., Advokat dan Penasehat hukum, beralamat di Jalan Venus Barat VI No 86 D Metro Estatte Sukarno Hatta Bandung Jawa Barat, berdasarkan Foto copy Surat Kuasa Khusus tanggal 5 Mei 2017 yang telah dicocokan dengan aslinya di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Majalengka, selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula Pelawan ; 2. H.ARIEF WIJAYA, beralamat di Blok Sukajaya Rt. 08, Rw 4 Desa Paniis Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka, selanjutnya disebut sebagai Turut Terbanding semula Turut Terlawan ; Pengadilan Tinggi tersebut ; halaman 1 dari 16 halaman Putusan Nomor 602/PDT/2017/PT.BDG

2 Telah membaca : 1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 29 Desember 2017 Nomor 602PEN/PDT/2017/PT.BDG tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut di atas ; 2. Berkas perkara dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Majalengka Nomor 9/Pdt.Bth/2017/PN.Mlj. tanggal 01 November 2017 berikut suratsurat lainnya yang terkait dengan perkara tersebut ; TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat Gugatan Perlawanan atas Sita dan/atau Eksekusi tertanggal 26 April 2017 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Majalengka pada tanggal 27 April 2017, dibawah Register perkara Nomor 09/Pdt.Bth/2017/PN.Mjl berbunyi sebagai berikut : DALAM POSITA ; 1. Bahwa Pelawan menolak dilakukannya sita dan atau eksekusi atas harta milik Pelawan sebagai berikut : a. 1 (satu) unit Bangunan Rumah Tinggal terletak di Blok Sukajaya, RT. 08, RW. 4, Desa Paniis, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka ; b. Sebidang tanah/ Kolam terletak di Blok Sukajaya, Desa Paniis Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka ; 2. Bahwa antara Pelawan dengan Terlawan sama sekali tidak ada hubungan hukum ataupun sengketa sehingga Terlawan tidak memiliki kedudukan hukum untuk mengajukan sita dan/atau eksekusi atas harta milik Pelawan; 3. Bahwa benar Turut Terlawan ada hubungan keluarga dengan Pelawan, namun demikian dalam hal harta milik Pelawan sama sekali tidak ada hubungan hukum, Pelawan bukanlah penjamin utang piutang antara Turut Terlawan dengan Terlawan; 4. Bahwa masalah antara Terlawan dan Turut Terlawan adalah masalah hukum sebagaimana termuat dalam putusan perkara Nomor 1047 K/PDT/2014 jo. Nomor 342/PDT/2013/PT Bdg jo. Nomor 6/Pdt.G/2012/PN Mjl yang sejak awal perkara tersebut disidangkan tidak pernah ada kaitan dan tidak menarik Pelawan sebagai pihak ; 5. Bahwa Turut Terlawan yang dihukum mengembalikan sejumlah uang kepada Terlawan, dan bukannya Pelawan karena Pelawan bukanlah yang berutang dan bukan pula sebagai penjamin utang ; halaman 2 dari 16 halaman Putusan Nomor 602/PDT/2017/PT.BDG

3 6. Bahwa dalam masalah hukum antara Terlawan dengan Turut Terlawan sejak awal sampai dengan perkara diperiksa di tingkat pertama, banding hingga kasasi, dua objek harta Pelawan tersebut di atas tidak pernah dijadikan jaminan pembayaran oleh Turut Terlawan dan sejatinya memang Pelawan sendiri tidak pernah mengizinkan atau diminta izin oleh Turut Terlawan ; 7. Bahwa menurut Pasal 197 ayat (1) HIR, dalam hal pihak yang dikalahkan tidak memenuhi putusan menyerahkan sejumlah uang, maka yang disita adalah barang bergerak/ barang tak bergerak milik pihak yang dikalahkan. Dengan demikian seharusnya dalam sita/eksekusi putusan perkara Nomor 1047 K/PDT/2014 jo. Nomor 342/PDT/2013/PT Bdg jo. Nomor 6/Pdt.G/2012/PN Mjl tidak selayaknya dan tidak beralasan hukum jika yang disita atau dieksekusi harta milik Pelawan ; 8. Bahwa kedua objek tersebut di atas adalah benar milik Pelawan dan hingga saat ini masih tercantum dalam Letter C atas nama Pelawan I serta pajak pun dibayar oleh Pelawan I. Oleh karena itu dalil Terlawan yang menyatakan dua objek harta tersebut di atas sebagai milik Turut Terlawan adalah tidak berdasar dan haruslah ditolak ; 9. Bahwa perbuatan Terlawan yang telah mengajukan permohonan sita dan atau eksekusi atas tanah milik Pelawan dapat dikualifikasi sebagai perbuatan melawan hukum ; 10. Bahwa pendaftaran dan proses sita dan atau eksekusi yang diajukan Terlawan adalah cacat hukum dan batal demi hukum ; 11. Bahwa apabila sita dan atau eksekusi dilanjutkan, maka Pelawan jelas akan dirugikan dan untuk itu proses sita dan atau eksekusi harus dinyatakan cacat dan batal demi hukum atau setidaknya ditangguhkan hingga ada putusan berkekuatan hukum tetap dalam perkara ini ; 12. Bahwa, Terlawan secara tanpa hak dan melawan hukum mengajukan sita dan atau eksekusi atas harta milik Pelawan berupa dua objek tersebut di atas sehingga mengakibatkan kerugian yang nyata di pihak Pelawan; 13. Bahwa, untuk mempertahankan dan melindungi hak-hak Pelawan selaku pemilik sah berupa dua objek tersebut di atas, maka Pelawan mengajukan gugatan perlawanan ini ; 14. Bahwa permohonan sita, eksekusi, lelang, Jual Beli atau pengalihan dalam bentuk apapun atas tanah di atas yang dilakukan Terlawan adalah tidak sah dan untuk itu sepatutnya dibatalkan demi hukum karena Terlawan telah bertindak secara sepihak, sewenang-wenang, tidak cermat serta tanpa halaman 3 dari 16 halaman Putusan Nomor 602/PDT/2017/PT.BDG

4 sepengetahuan dan izin dari Pelawan sebagai pemilik sah ; 15. Bahwa, akibat perbuatan para Terlawan maka Pelawan secara nyata telah mengalami kerugian materil dan immateril, padahal siapapun tidak boleh melakukan suatu perbuatan yang merugikan, termasuk memperjanjikan suatu hal yang merugikan pihak ke-tiga sebagaimana Pelawan telah dirugikan, sedangkan lelang yang dilakukan tidaklah boleh merugikan pihak ketiga sesuai Pasal 1340 KUH Perdata ; 16. Bahwa, sesuai Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 799K/Sip/1971, wajar bila Pelawan dalam hal ini menuntut tanggung jawab dan/atau ganti rugi dari para Terlawan karena perbuatan para Terlawan atas tanah milik Pelawan merupakan perbuatan yang tidak dapat dibenarkan dan melawan hukum karena telah merampas dan mengabaikan hak-hak Pelawan ; 17. Bahwa berdasarkan pasal 195 ayat 6 HIR, Jika pelaksanaan keputusan itu dilawan, juga perlawanan itu dilakukan oleh orang lain yang mengakui barang yang disita itu sebagai miliknya, maka hal itu serta segala perselisihan tentang upaya paksa yang diperintahkan itu, diajukan kepada dan diputuskan oleh pengadilan negeri yang dalam daerah hukumnya harus dilaksanakan keputusan itu. Dengan demikian perlawanan ini telah benar; 18. Bahwa untuk menghindari konflik di kemudian hari berdasarkan Instruksi Mahkamah Agung RI Nomor 248/5216/M tanggal 13 Februari 1958 jo Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 63/1971 tanggal 17 Mei 1971 jo. Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 3/1971 jo. Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 13/1964 tanggal 10 Juli 1964 jo. Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 5/1969 tanggal 2 Juni 1969 suatu eksekusi haruslah dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai hal tidak boleh semenamena ; 19. Bahwa akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan para Terlawan maka Pelawan telah mengalami kerugian yang apabila ditaksir kerugian senilai : Kerugian materiil jika tanah dialihkan dari kepemilikan Pelawan ; Harga jual tanah dan bangunan: Rp ,00 (sembilan ratus lima puluh juta Rupiah) ; Kerugian immateriil akibat terampasnya hak atas tanah tersebut menjadi beban pikiran dan mengakibatkan Pelawan yang kini telah lanjut usia menjadi semakin menurun kondisi kesehatan senilai Rp ,00 (satu milyar Rupiah) ; halaman 4 dari 16 halaman Putusan Nomor 602/PDT/2017/PT.BDG

5 20. Bahwa, karena gugatan perlawanan ini didukung bukti-bukti yang otentik, maka Pelawan memohon agar putusan perkara ini dapat dijalankan lebih dulu (uit voerbaar bij voorraad) walau ada banding, kasasi maupun verzet; 21. Bahwa, wajar pula bila Pelawan membebankan adanya uang paksa (dwangsom) yang harus dibayar Terlawan bila lalai dalam melaksanakan putusan ini, terhitung sejak putusan diucapkan hingga dilaksanakan yaitu sebesar Rp ,00 (satu juta rupiah) per hari ; PETITUM : Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas maka Pelawan memohon agar Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Majalengka yang memeriksa perkara ini berkenan untuk memutuskan sebagai berikut : Dalam Provisi ; Membatalkan/ mengangkat atau setidak-tidaknya memerintahkan/ menetapkan penundaan/penghentian proses sita dan/atau eksekusi oleh Terlawan yang didaftarkan di Pengadilan Negeri Majalengka atas tanah milik Pelawan sebagai berikut : a. 1 (satu) unit Bangunan Rumah Tinggal terletak di Blok Sukajaya, RT. 08, RW. 4, Desa Paniis, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka ; b. Sebidang tanah/ Kolam terletak di Blok Sukajaya, Desa Paniis, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka ; Dalam Pokok Perkara ; 1. Mengabulkan gugatan Perlawanan Pelawan seluruhnya ; 2. Menyatakan Pelawan sebagai pihak yang beritikad baik ; 3. Menyatakan perbuatan Terlawan dan Turut Terlawan sebagai perbuatan melawan hukum ; 4. Menyatakan pernohonan / proses sita dan atau eksekusi atas : a. 1 (satu) unit Bangunan Rumah Tinggal terletak di Blok Sukajaya, RT. 08, RW. 4, Desa Paniis, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka; b. Sebidang tanah/ Kolam terletak di Blok Sukajaya, Desa Paniis, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka ; tidak berdasarkan hukum sehingga batal demi hukum atau setidaktidaknya ditangguhkan hingga ada putusan yang berkekuatan hukum tetap dalam perkara ini ; halaman 5 dari 16 halaman Putusan Nomor 602/PDT/2017/PT.BDG

6 5. Menghukum para Terlawan secara tanggung renteng untuk membayar ganti rugi materil sebesar Rp ,00 (sembilan ratus lima puluh juta rupiah) dan ganti rugi immaterial sebesar Rp ,00 (satu milyar rupiah) kepada Pelawan secara tunai dan seketika ; 6. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dulu walau ada banding, kasasi, maupun verzet (uit voerbaar bij voorraad) ; 7. Menghukum para Terlawan untuk membayar uang paksa sebesar Rp ,00 (satu juta rupiah) per hari bila lalai dalam melaksanakan putusan ini, terhitung sejak tanggal putusan perkara ini sampai dengan melaksanakan putusan ; 8. Menghukum para Terlawan untuk membayar segala biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ; Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya (EXAQUO ET BONO) ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan Perlawanan atas Sita dan/atau Eksekusi tersebut Kuasa Terlawan telah mengajukan Tangkisan/jawaban tertanggal 27 Juli 2017, sebagai berikut : I. Dalam Pokok Perkara ; 1. Bahwa surat gugatan dengan judul Gugatan Perlawanan tanggal 27 April 2017 yang dibuat dan ditandatangani serta diajukan ke Pengadilan Negeri Majalengka oleh: Hj. Siti Rohmah, usia 74 tahun, beralamat di blok Sukajaya RT 008 Desa Paniis Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka, pekerjaan Ibu Rumah Tangga ; 2. Bahwa Pelawan dalam perkara ini bertindak dan menamakan perkaranya sebagai Perlawanan (derden verzet). Adapun titik perlawananya ditujukan kepada Keputusan Perkara Nomor : 6/Pdt.G/2012/PN.Mjl yang sejak awal perkara tersebut disidangkan tidak pernah ada kaitan dan tidak menarik pelawan sebagai pihak. Dan putusan tersebut telah berkekuatan hukum tetap atau inkracht van queys ; 3. Bahwa derden verzetatas sita jaminan (CB) dapat diajukan pemilik selama perkara yang dilawan belum mempunyai putusan yang berkekuatan hukum tetap. Apabila perkara yang dilawan sudah halaman 6 dari 16 halaman Putusan Nomor 602/PDT/2017/PT.BDG

7 memperoleh putusan yang berkekuatan hukum tetap, upaya hukum yang dapat dilakukan pihak ketiga atas penyitaan itu bukan derden verzet tetapi berbentuk gugatan perdata biasa. Demikian dikemukakan dalam Putusan MA No. 996K/Pdt/1989, bahwa derden verzet yang diajukan atas CB yang ditetapkan PN dalam suatu perkara perdata, dapat dibenarkan selama putusan perkara yang dilawan (pokok perkara) belum mempunyai kekuatan hukum tetap serta CB tersebut diangkat. Oleh karena itu bahwa gugatan Perlawanan yang diajukan oleh Pelawan tidak mempunyai dasar hukum sehingga perkaranya harus ditolak ; 4. Bahwa Turut Terlawan yang dihukum mengembalikan sejumlah uang kepada Terlawan dan bukannya Pelawan karena Pelawan bukanlah yang berutang dan bukan pula sebagai penjamin utang ; 5. Bahwa dalam masalah hukum antara terlawan dan Turut Terlawan sejak awal sampai dengan perkara diperiksa ditingkat pertama, banding hingga kasasi, dua objek harta Pelawan tersebut di atas tidak pernah dijadikan jaminan pembayaran oleh turut Terlawan dan sejatinya memang Pelawan sendiri tidak pernah mengizinkan atau diminta izin oleh Turut Terlawan ; 6. Bahwa menurut Pasal 197 ayat (1) HIR, dalam hal pihak yang dikalahkan tidak memenuhi putusan menyerahkan sejumlah uang, maka yang disita adalah barang yang bergerak/ barang tak bergerak milik pihak yang dikalahkan. Dengan demikian seharusnya dalam sita/ eksekusi putusan perkara Nomor: 1047K/PDT/2014 Jo Nomor: 342/PDT/2013/PT.Bdg jo Nomor: 6/PDT/2012/PN.MJL tidak selayaknya dan tidak beralasan hukum jika yang disita/ dieksekusi harta milik Pelawan ; 7. Bahwa kedua objek tersebut di atas adalah benar milik Pelawan dan hingga saat ini masih tercantum dalam Letter C atas nama Pelawan I serta pajak pun dibayar oleh Pelawan I. Oleh karena itu dalil Terlawan yang menyatakan dua objek harta tersebut di atas sebagai milik turut Terlawan yang menyatakan dua objek harta tersebut di atas sebagai pemilik Turut Terlawan adalah tidak berdasar dan haruslah ditolak ; 8. Bahwa perbuatan Terlawan yang telah mengajukan permohonan sita dan atau eksekusi atas tanah milik Pelawan dapat dikualifikasi sebagai Perbuatan melawan hukum ; halaman 7 dari 16 halaman Putusan Nomor 602/PDT/2017/PT.BDG

8 9. Bahwa pendaftaran dan proses sita dan atau eksekusi yang diajukan Terlawan adalah cacat hukum dan batal demi hukum ; 10. Bahwa apabila sita dan atau eksekusi dilanjutkan, maka Pelawan jelas akan dirugikan dan untuk itu proses sita dan atau eksekusi harus dinyatakan cacat dan batal demi hukum atau setidak-tidaknya ditangguhkan hingga ada putusan berkekuatan hukum tetap dalam perkara ini ; 11. Bahwa Terlawan secara tanpa hak dan melawan hukum mengajukan sita dan atau eksekusi atas harta milik Pelawan berupa dua objek tersebut di atas sehingga mengakibatkan kerugian yang nyata di pihak Pelawan ; 12. Bahwa untuk mempertahankan dan melindungi hak-hak Pelawan selaku pemilik sah berupa dua objek tersebut di atas, maka Pelawan mengajukan gugatan Perlawanan ini ; 13. Bahwa permohonan sita, eksekusi, lelang, jual beli atau pengalihan dalam bentuk apapun atas tanah di atas yang dilakukan Terlawan adalah tidak sah dan untuk itu sepatutnya dibatalkan demi hukum karena Terlawan telah bertindak secara sepihak, sewenangwenang, tidak cermat, serta tanpa sepengetahuan dan izin dari Pelawan sebagai pemilik yang sah ; 14. Bahwa Terlawan dalam Perkara ini tetap mengacu kepada Putusan Mahkamah Agung Nomor: 996K/PDT/1989 bahwa Derden Verzet yang diajukan atas CB yang ditetapkan PN dan suatu perkara perdata, dapat dibenarkan selama perkara yang dilawan (pokok perkara) belum mempunyai kekuatan hukum tetap, serta CB tersebut belum diangkat. Oleh karena itu bahwa gugatan perlawanan yang diajukan oleh Pelawan tidak mempunyai dasar hukum sehingga perkaranya harus ditolak, atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima ; Dan demikian Terlawan menolak dengan tegas atas gugatan Pelawan yang diajukan oleh Pelawan pada tanggal 27 April 2017; Menimbang, bahwa terhadap surat gugatan Perlawanan atas Sita dan atau Eksekusi dari Pelawan tersebut, Turut Terlawan telah mengajukan Jawaban tertanggal 27Juli 2017, berbunyi sebagai berikut : 1. Bahwa apa yang telah dikemukan Pelawan dalam gugatan Perlawanan halaman 8 dari 16 halaman Putusan Nomor 602/PDT/2017/PT.BDG

9 Perkara Perdata Nomor: 09/PTD/BTH/2017/PN.MJL adalah suatu kebenaran sehingga oleh karena itu Turut Terlawan membenarkan semua dalil dan argumentasi yang dikemukakan Pelawan dalam gugatan Perlawanan tersebut ; 2. Bahwa Turut Terlawanan tidak memiliki harta kekayaan apapun juga baik benda bergerak maupun tidak bergerak dan harta kekayaan yang telah disita oleh pihak Pengadilan Negeri Majalengka berupa : - 1 (satu) unit bangunan rumah tinggal terletak di Blok Sukajaya RT 08 RW 04 Desa Panis Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka ; - Sebidang tanah/ kolam terletak di Blok Sukajaya Desa Paniis Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka ; Bukanlah harta kekayaan milik Turut Terlawan akan tetapi harta kekayaan milik Pelawan ; 3. Bahwa benar permasalahan hukum yang terjadi antara Terlawan dan Turut Terlawan tidak pernah sedikitpun juga melibatkan atau mengikutsertakan Pihak Pelawan semuanya adalah murni hubungan hukum antara Terlawan dan Turut Terlawan ; Maka berdasarkan alasan yang telah dikemukanan diatas Turut Terlawan dengan ini memohon kepada yang Terhormat Majelis Hakim Yang Memeriksa dan mengadili perkara perdata ini berkenan kiranya untuk memberikan Putusan Mengabulkan Gugatan Perlawanan yang diajukan Pelawan saat ini untuk seluruhnya ; Menimbang, bahwa atas gugatan Perlawanan dari Pelawan tersebut Pengadilan Negeri Majalengka telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : M E N G A D I L I : DALAM PROVISI : - Menolak permohonan provisi Pelawan; DALAM POKOK PERKARA : 1. Mengabulkan gugatan perlawanan Pelawan untuk sebagian; 2. Menyatakan Pelawan sebagai pihak yang beritikad baik; 3. Menyatakan Terlawan dan Turut Terlawan telah melakukan perbuatan melawan hukum ; 4. Menyatakan permohonan / proses sita dan atau eksekusi atas: a. 1 (satu) unit Bangunan Rumah Tinggal terletak di Blok Sukajaya, RT. 08, RW. 4, Desa Paniis, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka ; halaman 9 dari 16 halaman Putusan Nomor 602/PDT/2017/PT.BDG

10 b. Sebidang tanah / Kolam terletak di Blok Sukajaya, Desa Paniis, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka ; Tidak berdasarkan hukum sehingga batal demi hukum ; 5. Menolak gugatan Pelawan untuk selain dan selebihnya; 6. Menghukum para Terlawan untuk membayar segala biaya perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp ,- (dua juta seratus enam puluh enam ribu Rupiah) ; Menimbang, bahwa pada saat putusan diucapkan dihadiri oleh Kuasa Pelawan, Kuasa Terlawan dan Turut Terlawan ; Menimbang, bahwa sesuai dengan Akta Pernyataan Permohonan Banding Nomor 09/Pdt.Bth/2017/PN Mjl yang ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Majalengka, pada hari Rabu, tanggal 8 November 2017, Pembanding semula Terlawan telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Majalengka Nomor 9/Pdt.Bth/2017/PN.Mjl tanggal 01 Nopember 2017, permohonan banding tersebut telah dimohonkan bantuan untuk diberitahukan kepada pihak Pelawan berdasarkan surat masingmasing tertanggal 10 Nopember 2017 Nomor : W11.U14/2456/HK.02/XI/2017 dan tanggal 28 November 2017 Nomor W11.U14/2556/HK.02/XI/2017 serta tanggal 13 Desember 2017 Nomor W11.U14/2646/HK.02/XI/2017 dari Pengadilan Negeri Majalengka ke Pengadilan Negeri Bandung, sedangkan kepada Turut Terlawan telah diberitahukan pada tanggal 13 Nopember 2017 dengan seksama ; Menimbang, bahwa Pembanding semula Terlawan telah mengajukan surat memori banding tanggal 4 Desember 2017, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Majalengka pada tanggal 11 Desember 2017, surat memori banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak Terbanding semula Pelawan pada tanggal 20 Desember 2017, sedangkan kepada pihak Turut Terbanding semula Turut Terlawan pada tanggal 12 Desember 2017 dengan seksama ; Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Pembanding semula Terlawan tersebut pihak Terbanding semula Pelawan tidak mengajukan Kontra Memori Banding berdasarkan Surat Keterangan Panitera Pengadilan Negeri Majalengka tanggal 19 Desember 2017 Nomor W11.U14/2671/HK.02/XII/2017 halaman 10 dari 16 halaman Putusan Nomor 602/PDT/2017/PT.BDG

11 dan pihak Turut Terbanding semula Turut Terlawan juga tidak mengajukan Kontra Memori Banding berdasarkan Surat Keterangan Panitera Pengadilan Negeri Majalengka tanggal 19 Desember 2017 Nomor W11.U14/2672/HK.02/XII/2017 ; Menimbang, bahwa kepada para pihak yang berperkara telah diberitahukan untuk memeriksa berkas (Inzage) sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi, masing-masing kepada : Pembanding semula Terlawan pada tanggal 28 November 2017 dan kepada Turut Terbanding semula Turut Terlawan pada tanggal 28 November 2017 dengan seksama, kepada Terbanding semula Pelawan telah dimohonkan bantuan untuk diberitahukan berdasarkan surat tertanggal 27 Nopember 2017 Nomor : W11.U14/2557/HK.02/XI/2017 dan tertanggal 13 Desember 2017 Nomor : W11.U14/2645/HK.02/XI/2017 dari Pengadilan Negeri Majalengka ditujukan ke Pengadilan Negeri Bandung ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula Terlawan telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi yang ditentukan Undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa Pembanding telah mengajukan memori banding tertanggal 4 Desember 2017 dengan alasan-alasan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Pembanding dalam memori banding ini akan menyatakan keberatan dan menolak terhadap putusan Pengadilan Negeri Majalengka Nomor: 9/Pdt.Bth/2017/PN.Mjl. tanggal 1 Nopember Alasan-alasan daripada keberatan ini yaitu : 1.1. Bahwa pertimbangan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara a quo didominasi oleh dalil-dalil yang diajukan oleh Pelawan yang dalam mempertimbangkannya sangat bertentangan dari sifatsifat keadilan sehingga menghasilkan suatu putusan yang tidak adil ; 1.2. Adapun dalil-dalil yang diajukan oleh Pelawan dipenuhi oleh ketidakbenaran seperti halnya keterangan dari Saksi yang diajukan oleh Pelawan, saksi tersebut yang bernama SALMON di persidangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : halaman 11 dari 16 halaman Putusan Nomor 602/PDT/2017/PT.BDG

12 Bahwa Saksi mengetahui Saudari Hj. Siti Rohmah memiliki tanah yang berada di Desa Paniis Kecamatan Maja berupa tanah darat yang ada bangunannya yang merupakan pemberian dari orang tuanya yang bernama Djusi Rachmat dan kolam yang dibeli dari H. Jaenudin ; Bahwa Saksi mengetahui H. Jaenudin dahulunya membeli dari Astami sebagaimana catatan di buku leter C catatan desa ; Bahwa Saksi mengetahui Hj. Siti Rohmah merupakan mertua dari H. Arief Wijaya dan H. Arief Wijaya tinggal bersama dengan Hj. Siti Rohmah ; Bahwa Saksi mengetahui Hj. Siti Rohmah memiliki tanah darat tersebut dari catatan di desa ; Bahwa Saksi pernah menandatangani surat sita yang diberikan oleh Pengadilan Negeri Majalengka ; Bahwa Saksi mengetahui adanya surat jual beli antara Hj. Siti Rohmah dan H. Jaenudin karena Saksi pernah ikut menandatangani surat tersebut ; Bahwa Saksi mengetahui lokasi tanah tersebut di Desa Sukajaya ; Bahwa Saksi mengetahui dari catatan desa perihal tidak adanya kepemilikan tanah dari H. Arief Wijaya ; Bahwa keterangan Saksi SALMON sebagaimana diuraikan di atas sebenarnya tidak terjadi demikian, Saksi SALMON di persidangan kepada Majelis hanya menerangkan bahwa Ia sebagai Kepala Desa tidak mengetahui secara mendetail dan pasti mengenai tanah dan bangunan di atasnya yang sekarang disengketakan karena Saksi SALMON menjabat Kepala Desa baru beberapa tahun ini saja, itulah yang diterangkan oleh Saksi SALMON. Jadi yang dijadikan dalil gugatan perlawanan Pelawan didalam gugatan perlawanannya dan oleh Majelis Hakim telah dijadikan pertimbangan didalam putusannya ; 1.3. Bahwa dalil gugatan perlawanan dari Pelawan yang isi dalilnya mengacu kepada Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor : 799K/Sip/1971, wajar jika Pelawan dalam hal ini menuntut tanggung jawab dan/atau ganti rugi dari Para Terlawan karena perbuatan Para Terlawan atas tanah milik Pelawan merupakan perbuatan yang tidak dapat dibenarkan dan melawan hukum karena telah merampas dan mengabaikan hak-hak Pelawan ; Dan dalil gugatan Pelawan yang mengacu kepada Yurisprudensi seperti halaman 12 dari 16 halaman Putusan Nomor 602/PDT/2017/PT.BDG

13 tersebut di atas dijadikan acuan oleh Majelis Hakim untuk dijadikan putusan perkara ini. Padahal Yurisprudensi Nomor : 799K/Sip/1971 seperti tersebut di atas itu tidak ada karena Mahkamah Agung pada tahun 1971 mengeluarkan putusan yang dijadikan yurisprudensi hanya sebanyak 7 putusan yaitu : 1. Putusan Nomor : 99.K/Sip/1971 tanggal ; 2. Putusan Nomor : 182.K/Sip/1970 tanggal ; 3. Putusan Nomor : 810.K/Sip/1970 tanggal ; 4. Putusan Nomor : 898.K/Sip/1967 tanggal ; 5. Putusan Nomor : 436.K/Sip/1970 tanggal ; 6. Putusan Nomor : 46.K/Sip/1969 tanggal ; 7. Putusan Nomor : 332.K/Sip/1971 tanggal ; 1.4. Dari ketujuh putusan Mahkamah Agung yang dijadikan Yurisprudensi tidak ada Nomor : 799.K/Sip/1971 sebagaimana yang dijadikan acuan oleh Majelis Hakim sehingga dijadikan putusannya. Ada satu nomor yang mirip dengan nomor yang dijadikan acuan tersebut yaitu Nomor : 99.K/Sip/1971 barangkali ada kekurangan pengetikan angka 7 dari 799 menjadi 99 namun bunyi dari pada isi putusan 99.K/Sip/1971 maka disini akan dikemukakan bunyi dari pada Yurisprudensi Nomor 99.K/Sip/1971 seperti tersebut di atas yakni : Gugatan untuk memperoleh perceraian yang diajukan oleh pihak-pihak yang dahulu termasuk golongan Eropa dan Timur Asing dapat didasarkan atas pasal 53 H.O.C.I. yang tidak membedakan antara permohonan untuk mendapatkan izin untuk mengajukan gugatan perceraian dan gugatan perceraian itu sendiri. Baik Pengadilan Tinggi maupun Pengadilan Negeri telah mempergunakan pasal 53 H.O.C.I. dalam acara perceraian antara para pihak yang dahulunya termasuk golongan Eropa dan Timur Asing tanpa sesuatu pertimbangan. Demi keseragaman hukum Mahkamah Agung oleh karena itu menganggap perlu memberikan pertimbangan. Dari kedua Yurisprudensi tersebut yaitu Nomor : 799.K/Sip/1971 dan Nomor : 99.K/Sip/1971, baik nomornya maupun bunyi dari pada isinya sama sekali tidak ada hubungannya dengan perkara yang sedang disengketakan ini ; 1.5 Bahwa Pelawan dalam surat gugatan perlawanannya juga mengemukakan permohonannya kepada Majelis Hakim Bahwa apabila sita jaminan atau eksekusi dilanjutkan, maka Pelawan jelas akan dirugikan dan untuk itu proses sita dan atau eksekusi harus dinyatakan cacat dan batal demi hukum atau setidaknya ditangguhkan hingga ada halaman 13 dari 16 halaman Putusan Nomor 602/PDT/2017/PT.BDG

14 putusan berkekuatan hukum tetap dalam perkara ini sehingga bunyi dari pada dalil tersebut yang diajukan oleh Pelawan sifatnya mengambang dan tidak aksioma serta elastis ; 1.6 Bahwa dengan segala alasan yang dikemukakan di atas dalam Memori Banding ini maka keputusan Majelis Hakim yang memutus perkara a quo telah memberikan putusan yang isi putusannya dengan segala pertimbangannya tidak sesuai dengan fakta hukum yang terdapat di depan persidangan. Oleh karena itu putusan Majelis Hakim dalam perkara a quo harus dibatalkan. Oleh karena itu Pembanding mohon kepada Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung berkenan memutus perkara ini pada pokoknya sebagai berikut : - MEMBATALKAN PUTUSAN PENGADILAN NEGERI MAJALENGKA NOMOR : 9/PDT.BTH/2017/PN.MJL TANGGAL 1 NOPEMBER MENOLAK SELURUH GUGATAN PERLAWANAN DARI PELAWAN - MENGHUKUM PELAWAN UNTUK MEMBAYAR BIAYA PERKARA DI SEMUA TINGKATAN PERADILAN (TINGKAT PERTAMA DAN TINGKAT BANDING) - SERTA DALAM PERADILAN YANG SEHAT MOHON KEADILAN YANG SEADIL-ADILNYA Menimbang, bahwa atas memori banding dari Pembanding tersebut, pihak Terbanding maupun Turut Terbanding tidak mengajukan Kontra Memori Banding berdasarkan Surat Keterangan Panitera Pengadilan Negeri Majalengka tertanggal 19 Desember 2017 Nomor W11.U14/2671/HK.02/XII/2017 dan Surat Keterangan Panitera Pengadilan Negeri Majalengka tertanggal 19 Desember 2017 Nomor W11.U14/2672/HK.02/XII/2017 ; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan meneliti secara cermat dan seksama berkas perkara, beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Majalengka tanggal 01 November 2017, Nomor 9/Pdt.Bth/2017/PN.Mjl dan telah pula membaca serta memperhatikan dengan seksama memori banding yang diajukan oleh Pembanding semula Terlawan yang ternyata tidak ada hal-hal yang baru sehingga tidak perlu dipertimbangkan lagi dalam pemeriksaan di tingkat banding, dengan demikian Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan membenarkan putusan Hakim tingkat pertama, oleh karena pertimbangan-pertimbangan hukumnya telah memuat dan menguraikan dengan tepat dan benar semua keadaan serta alasan- alasan yang menjadi dasar dalam putusannya dan dianggap telah tercantum pula dalam putusan halaman 14 dari 16 halaman Putusan Nomor 602/PDT/2017/PT.BDG

15 ditingkat banding ; Menimbang, bahwa dengan demikian, maka pertimbanganpertimbangan hukum Hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan dasar pertimbangan-pertimbangan putusan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini, sehingga putusan Pengadilan Negeri Majalengka tanggal 01 November 2017, Nomor 9/Pdt.Bth/2017/PN.Mjl dapat dipertahankan dan dikuatkan dalam peradilan Tingkat Banding ; Menimbang, bahwa oleh karena pihak Pembanding semula Terlawan tetap dipihak yang dikalahkan baik dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam peradilan tingkat banding, maka Pembanding semulaterlawan dihukum untuk membayar semua biaya dalam kedua tingkat peradilan tersebut ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor : 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman; 2. Undang-Undang No: 49 Tahun 2009 tentang Peradilan Umum ; 3. Undang-Undang RI Nomor : 20 Tahun 1947 tentang banding ; Reglement Tot Regeling Van Het Rechts Wezen In De Gewesten Buiten Java En Madura Stb Nomor : 1927/227, (R.Bg/Reglemen Hukum Acara Perdata Daerah Luar Jawa dan Madura), dan 4. Peraturan Perundang Undangan lainnya yang terkait ; M E N G A D I L I : - Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Terlawan ; - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Majalengka tanggal 01 November 2017 Nomor 9/Pdt.Bth/2017/PN.Mjl yang dimohonkan banding tersebut ; - Menghukum Pembanding semula Terlawan untuk membayar seluruh biaya Perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan yang di tingkat banding ditetapkan sejumlah Rp ,00 (seratus lima puluh ribu rupiah. Demikian diputus dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Rabu tanggal 07 Februari 2018 oleh kami, I NYOMAN DIKA, SH.MH. sebagai halaman 15 dari 16 halaman Putusan Nomor 602/PDT/2017/PT.BDG

16 Hakim Ketua, DR. DJERNIH SITANGGANG, Bc.IP,SH.MH. dan H. YULIUSMAN, SH.,masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut pada hari Rabu tanggal 21 Pebruari 2018 telah diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadi ri oleh para Hakim Anggota dan dibantu oleh Hj. R. IIN MUTMAINAH, SH.MH. selaku Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, akan tetapi tidak dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara ; Hakim-Hakim anggota, Hakim Ketua, Ttd DR. DJERNIH SITANGGANG, Bc.IP. SH.MH. Ttd NYOMAN DIKA, SH.MH. Ttd H. YULIUSMAN, SH. Panitera Pengganti, Ttd Hj. R. IIN MUTMAINAH, SH.MH. Perincian biaya perkara : - Biaya materai. Rp ,00 - Biaya redaksi. Rp ,00 - Biaya pemberkasan...rp ,00 Jumlah Rp ,00 (Seratus Lima puluh Ribu Rupiah) halaman 16 dari 16 halaman Putusan Nomor 602/PDT/2017/PT.BDG